Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)

12
Event Penting (Key Events) Pasar Saham Georgius Rinaldo [email protected]

Transcript of Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)

Event Penting (Key Events)

Pasar Saham

Georgius Rinaldo

[email protected]

Pendahuluan

Pada materi sebelumnya telah dibahas mengenai event internal (aksi perusahaan), sekarang Kita akan membahas mengenai event eksternal yang tidak dilakukan oleh perusahaan.

Event ini bisa berupa kebijakan ekonomi, keadaan ekonomi, dll baik secara regional maupun global.

Event ini juga bisa bukan yang berkaitan dengan ekonomi.

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dikeluarkanoleh Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Bank Indonesia berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan inflasi.

Salah satu kebijakan moneter yang memengaruhi adalah penetapan BI Rate yang menjadi acuan melakukan pinjaman oleh perusahaan.

InflasiInflasi adalah peningkatan harga barang atau jasa secara kontinu / terus-menerus.

Misalkan: Harga cabai naik dari Rp 120.000 / kg menjadi Rp 130.000 / kg.

Peningkatan harga ini merupakan bagian / atribut dari inflasi. Karena inflasi tidak hanya menyebabkan kenaikan harga satu barang / jasa saja.

Inflasi

Inflasi membawa dampak negatif terhadap pasar saham apabila tidak terkendali .

Pengukuran inflasi dilakukan dalam indeks dengan satuan persen (%). Misalkan inflasi tahun ini adalah 4,56%

Inflasi

Inflasi dibagi 2: wholesale price dan consumer index

wholesale price index: menunjukkan pergerakkan harga secara keseluruhan. Ini terjadi di tingkat institusi sehingga tidak menggambarkan inflasi yang dialami konsumen.

consumer price index: menunjukkan pergerakkan harga di tingkat retail. (terjadi di tingkat konsumen)

Purchasing Manager Index (PMI)PMI adalah indikator ekonomi yang menggambarkan aktivitas bisnis sektor manufaktur dan jasa.

PMI ini merupakan survey pada purchasing manager untuk mengetahui persepsi bisnis berdasarkan keadaan bulan sebelumnya.

PMI merupakan indikator penting bukan untuk sektor saja tapi keadaan secara global.

Purchasing Manager Indeks (PMI)

Nilai standar indeks PMI adalah 50 (magic number).

Jika PMI di atas 50, maka bisnis mengalami ekspansi. Sebaliknya jika di bawah 50 artinya adalah kontraksi.

Angka yang perlu diingat lagi adalah 42. PMI berada di atas angka 42 secara berkala (over time) merupakan benchmark ekspansi ekonomi. (GDP expansion)

Budget (Anggaran Belanja)

Anggaran belanja yang ditetapkan pemerintah dapat menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara.

Hal ini bisa menimbulkan interpretasi trend yang berbeda dan juga dapat mengubah sentimen para partisipan pasar.

Budget (Anggaran Belanja)

Pada masa pembahasan anggaran belanja, juga terdapat pemutusan kebijakan penting yang berdampak ke pasar.

Misal: Pemerintah akan menaikkan pajak rokok yang juga menyebabkan harga rokok naik. Naiknya harga rokok digunakan perusahaan untuk menjaga keuntungan. Akan tetapi, harga yang mahal mengurangi niat membeli masyarakat sehingga keuntungan perusahaan dapat turun dan membuat pemegang saham menjual sahamnya. Aksi ini mengakibatkan nilai saham perusahaan turun.

Laporan Keuangan Perusahaan

Penerbitan laporan keuangan adalah salah satu event yang berdampak cepat dan besar.

Perusahaan yang terdaftar, harus melaporkan kondisi keuangannya tiap kuartal meliputi:1. Jumlah revenue2. Jumlah pengeluaran3. Pajak dan bunga4. Total keuntungan bersih

Laporan Keuangan

Kondisi kesehatan laporan keuangan perusahaan tentu menentukan perilaku para partisipan yang secara langsung juga memengaruhi nilai saham.

Apabila laporan keuangan perusahaan turun, dapat mengurangi keyakinan pemegang saham yang memicu aksi jual dan membuat nilai saham turun. Begitu juga sebaliknya.