Pasar e-book di masa yang akan datang

4
Indri Eka Septiani 1206504 Perpustakaan dan Informasi Pasar e-book di Masa yang Akan Datang Buku adalah jendela dunia. Melalui buku orang akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dari informasi yang ada dalam buku tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini buku pun mengalami transformasi bentuk dari tercetak ke digital. Siapa yang tak kenal e-book saat ini. Electronic book (buku elektronik) atau yang lebih dikenal dengan sebutan e-book merupakan bentuk transformasi dari buku cetak. Saat ini e-book sudah merambah ke berbagai kalangan salah satunya dunia pendidikan. Dengan adanya e-book membuat orang lebih mudah dan praktis dalam mencari informasi. Mengenai konten dari e-book sendiri sebenarnya tidak berbeda dengan buku cetak biasanya. Hanya bentuk penyampaiannya saja yang berbeda, sedangkan dari segi kandungan informasinya sama (itu pun selama konten e-book itu sendiri ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya). Jika buku pada umunya kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Akan tetapi ada kelebihan yang ditampilkan dari e- book itu sendiri yaitu format dari e-book bukan hanya berbentuk teks ataupun gambar tetapi ada pula bentuk lain seperti PDF, LIT, HTML, Docx, dan Open Electronic Book Package yang memudahkan pengguna dalam pencarian dan penyimpanan informasi (wordpress).

Transcript of Pasar e-book di masa yang akan datang

Page 1: Pasar e-book di masa yang akan datang

Indri Eka Septiani

1206504

Perpustakaan dan Informasi

Pasar e-book di Masa yang Akan Datang

Buku adalah jendela dunia. Melalui

buku orang akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dari informasi yang ada

dalam buku tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi

saat ini buku pun mengalami transformasi bentuk dari tercetak ke digital. Siapa yang

tak kenal e-book saat ini. Electronic book (buku elektronik) atau yang lebih dikenal

dengan sebutan e-book merupakan bentuk transformasi dari buku cetak. Saat ini e-book

sudah merambah ke berbagai kalangan salah satunya dunia pendidikan. Dengan adanya

e-book membuat orang lebih mudah dan praktis dalam mencari informasi.

Mengenai konten dari e-book sendiri sebenarnya tidak berbeda dengan buku

cetak biasanya. Hanya bentuk penyampaiannya saja yang berbeda, sedangkan dari segi

kandungan informasinya sama (itu pun selama konten e-book itu sendiri ditulis oleh

orang yang ahli di bidangnya). Jika buku pada umunya kumpulan kertas yang dapa t

berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga

dapat berwujud teks atau gambar. Akan tetapi ada kelebihan yang ditampilkan dari e -

book itu sendiri yaitu format dari e-book bukan hanya berbentuk teks ataupun gambar

tetapi ada pula bentuk lain seperti PDF, LIT, HTML, Docx, dan Open Electronic Book

Package yang memudahkan pengguna dalam pencarian dan penyimpanan informasi

(wordpress).

Page 2: Pasar e-book di masa yang akan datang

E-book memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan buku cetak. Menurut

Gessner (1996) yang dikutip oleh Andi Murniati, terdapat beberapa keuntungan

daripada publikasi dalam bentuk elektronik seperti jurnal elektronik dan buku

elektronik yaitu hemat dalam biaya produksi, cepat dalam penerbitan dan

penyebarannya. Jadi keuntungannya daripada publikasi elektronik online dilihat dari

faktor ekonomis, kecepatan, dan akses. Secara lebih jelas berikut adalah analisis

kelebihan e-book dibandingkan buku cetak:

1. Menghemat biaya produksi dan distribusi

Dalam pembuatannya e-book tidak memerlukan kertas untuk proses

pembuatannya. Dengan begitu ketergantungan terhadap bahan baku kertas

dapat dikurangi. Dampaknya mungkin saja dapat menekan laju penggundulan

dan perusakan hutan. Untuk pendistribusiannya tidak membutuhkan biaya besar

seperti buku. Bisa melalui internet ataupun email.

2. E-book praktis dibawa kemana-mana

Karena ruang penyimpanannya yang berupa hardisk e-book tidak berat jika

dibawa kemana-kemana tidak seperti buku.

3. Mudah dan cepat dalam menemukan informasi yang dibutuhkan

Dengan memasukan kata kunci dalam hitungan detik halaman-halaman yang

memuat kata kunci tersebut secara cepat langsung muncul pada layar. Ini berarti

mengefesienkan waktu pengguna dalam proses pencarian informasi tanpa harus

membaca keseluruhan konten buku tersebut.

4. Penyimpanan dan perawatannya

Untuk penyimpanannya e-book tidak memerlukan ruang yang besar. Hanya

memerlukan komputer untuk menyimpan ratusan bahkan ribuan buku dalam

bentuk softopy. Dan untuk perawatannya, e-book tidak memerlukan biaya yang

cukup mahal jika dibandingkan dengan buku yang memerlukan biaya yang

mahal untuk melakukan perawatan. E-book hanya perlu diprotect dengan anti

virus dengan memasang software anti virus pada komputer.

5. Memungkinkan pengaksesan dalam waktu yang sama oleh banyak orang

E-book memungkinkan diakses dalam waktu yang sama oleh semua orang

dengan jumlah yang tidak terbatas. Sehingga hanya perlu satu dokumen untuk

satu e-book tanpa perlu diperbanyak.

Page 3: Pasar e-book di masa yang akan datang

Melihat kelebihan e-book dibanding buku cetak, sepertinya diprediksi pasar e-

book di masa yang akan datang masih digandrungi atau bisa saja semakin digandrungi

oleh banyak orang di berbagai kalangan. Hal tersebut didukung oleh: (1) masyarakat

indonesia lebih menyukai sesuatu yang praktis dan memberikan manfaat bagi dirinya,

(2) saat ini dan di masa yang akan datang teknologi akan semakin berkembang pesat

sehingga akan lebih memudahkan pengguna dalam mengakses informasi dalam bentuk

e-book, termasuk orang-orang di perdesaan. (3) sebuah survei yang diselenggrakan

oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mengungkapkan bahwa jumlah

pengguna internet di Indonesia tahun 2014 terus tumbuh menjadi 107 juta melebih

tahun tahun sebelumnya, dan diperkirakan 139 juta atau 50 persen total populasi

Indonesia pada tahun 2015.

Dalam artikel kompasiana pun diperoleh informasi bahwa “pemerintah melalui

Departemen Pendidikan Nasional sepertinya membuat kebijakan baru guna

memberikan solusi terhadap masalah perbukuan di dunia pendidikan yakni dengan

meluncurkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) pada tanggal 20 Agustus 2008. Pemerintah

telah membeli hak cipta buku teks pelajaran langsung dari penulis dan

menyebarluaskan buku melalui internet. Tujuan diluncurkannya BSE tak lain salah

satunya adalah dapat menyediakan sumber belajar alternatif bagi siswa, dapat

merangsang siswa berpikir kreatif dengan bantuan teknologi informasi dan

komunikasi” (kompasiana: 2011).

Akan tetapi semua kembali lagi pada pembaca untuk memilih e-book ataupun

buku cetak sebagai media pencarian informasinya. Sebagian pembaca tetap merasa

nyaman dengan membaca buku cetak karena dengan terlalu lama membaca melalui

komputer mata akan terasa perih dan bisa saja rusak. Dengan begitu pula tidak dapat

Page 4: Pasar e-book di masa yang akan datang

dipungkiri buku cetak masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi

pembaca dan menyeimbangkan dengan penyebaran e-book saat ini dan di masa yang

akan datang.

Sumber rujukan:

Achmad, Zaini. (2013). Media Jurnalistik Masa Depan. Diakses 1 November 2014, dari

m.kompasiana.com/post/read/518191/media-dan-jurnalistik-masa-depan.html

Murniati, Andi. (_ _ _). Pemanfaatan E-journal dan E-book Oleh Mahasiswa Tarbiyah dan

Keguruan UIN SUSK Riau. Diakses 1 November 2014, dari

jurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx

Rahmawati, Desi. (2011). Buku Sekolah Elektronik, Nasibmu Kini. Diakses 1 November

2014, dari m.kompasiana.com/post/read/359196/3/buku-sekolah-elektronik-

nasibmu-kini.html

(_ _ _). (_ _ _). Buku Elektronik. Diakses 1 November 2014, dari

id.wikipedia.org/wiki/Buku_elektronik