Pasar

18
dalam teori ekonomi banyak dikenal macam-macam pasar, baik yang pada praktiknya sering dilihat kenyataannya sehari-hari maupun yang hanya dikenal secara absolut dalam teori. macam pasar yang umumnya banyak dipraktikkan biasanya adalah monopoli, monopolistis, dan oligopoli. macam yang secara absolut hanya ada dalam teori ekonomi adalah bentuk persaingan murni dan persaingan sempurna. persaingan murni dan persaingan sempurna meskipun secara utuh tidak dapat dipraktikkan, tetapi pada praktiknya banyak juga terdapat dalam kenyataan sehari-hari. Beberapa ciri dari persaingan murni dan sempurna yang banyak dipraktikkan sehari-hari diantaranya adalah barang yang diperjualbelikan sama, jumlah pembeli dan penjualannya banyak, serta mudah keluar dan masuk bagi pengusaha. secara garis besar, macam-macam pasar ditinjau dari segi penjual adalah sebagai berikut : 1. persaingan sempurna 2. monopoli 3. monopolistis 4. oligopoli bila ditinjau dari sisi pembeli, macam-macam pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut : 1. monopsoni 2. oligopsoni 3. persaingan sempurna

Transcript of Pasar

Page 1: Pasar

dalam teori ekonomi banyak dikenal macam-macam pasar, baik yang pada praktiknya sering dilihat

kenyataannya sehari-hari maupun yang hanya dikenal secara absolut dalam teori. macam pasar yang

umumnya banyak dipraktikkan biasanya adalah monopoli, monopolistis, dan oligopoli. macam yang

secara absolut hanya ada dalam teori ekonomi adalah bentuk persaingan murni dan persaingan

sempurna. persaingan murni dan persaingan sempurna meskipun secara utuh tidak dapat

dipraktikkan, tetapi pada praktiknya banyak juga terdapat dalam kenyataan sehari-hari. Beberapa

ciri dari persaingan murni dan sempurna yang banyak dipraktikkan sehari-hari diantaranya adalah

barang yang diperjualbelikan sama, jumlah pembeli dan penjualannya banyak, serta mudah keluar

dan masuk bagi pengusaha.

secara garis besar, macam-macam pasar ditinjau dari segi penjual adalah sebagai berikut :

1. persaingan sempurna

2. monopoli

3. monopolistis

4. oligopoli

bila ditinjau dari sisi pembeli, macam-macam pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut :

1. monopsoni

2. oligopsoni

3. persaingan sempurna

Page 2: Pasar

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar

pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi jual-

beli atas barang atau jasa. pasar dalam arti luas merupakan proses interaksi penjual dan pembeli

untuk memperoleh harga pasar. Pasar adalah merupakan proses hubungan timbal

balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan

jumlah suatu barang / jasa yang diperjualbelikan. Alasannya tempat

bertemunya penjual dan pembeli tersebut bisa dimana saja. Hal ini berarti

yang membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang

dilakukan yaitu transaksi jual beli.

B. Syarat – Syarat Pasar

a.    Adanya penjual

b.    Adanya pembeli

c.    Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan

d.   Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli1[1]

C.  Faktor-faktor yang menentukan struktur pasar

a.    Jumlah penjual / produsen

Jumlah produsen akan memnentukan jumlah penjual dalam suatu

industri / pasar. Semakin banyak produsen memproduksi barang

yang sama maka akan semakin keras persaingan dalam pasar.

b.    Jenis / sifat barang

Sifat atau jenis barang juga mempengaruhi struktur pasar.

Misalnya barang yang dihasilkan sama atau malah berbeda dan tidak

dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain.2[2]

1

2

Page 3: Pasar

B.     Fungsi Pasar

1.      Fungsi Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara

konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi

distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari

produsen kepada konsumen.

2.      Fungsi Pembentukan Harga

Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan

harga antara penjual dan pembeli.

3.      Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi.

Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk,

membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

4.      Mengorganisasikan Produksi

Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya dianggap murah

oleh konsumen. Oleh karena itu, produsen selalu menerapkan metode

produksi yang dapat menekankan biaya produksi untuk menghasilkan

produk yang harganya murah.

5.      Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan

Pasar menjadi salah satu tempat menyimpan stok barang untuk

keperluan dikemudian hari.3[3]

C.    Macam – macam Pasar

1.      Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan

a. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang diperjualbelikan

adalah barang-barang siap pakai atau barang jadi seperti makanan,

minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual hasil

produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang

menjual aneka kebutuhan pokok.

b. Pasar Barang Produksi

3

Page 4: Pasar

pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor

produksi yang memiliki ciri barang yang diperjual belikan berupa sumber

daya yang berguna bagi kelancaran proses produksi misalnya pasar bibit

ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar modal.

2.      Berdasarkan Luas Jangkauannya

a.    Pasar lokal

pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang

diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

b.    Pasar nasional

pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang

diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

c.    Pasar regional

pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan

biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.

d.      Pasar internasional/pasar dunia

pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang

diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia.4[4]

3.      Berdasarkan Waktu Terjadinya

a.       Pasar Harian

pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-

warung

b.      Pasar mingguan

pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau

pasar minggu yang ada di daerah pedesaan

c.       Pasar bulanan

pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari

atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau

purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.

d.      Pasar tahunan

pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih

dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta,

pasar malam, dan pameran pembangunan.

e.       Pasar temporer

4

Page 5: Pasar

pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar

ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena

ada perayaan kemerdekaan RI.

4.      Berdasarkan Sifatnya

a.       Pasar Nyata.

Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat

dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

b.      Pasar Abstrak.

Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang

akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat

dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.5[5]

5.      Berdasarkan Cara Transaksinya

a.       Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli

dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan

adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

b.      Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan

dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di

mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

6.      Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi

a.       Pasar output (pasar produk)

pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk

jadi).

b.      Pasar input (pasar faktor produksi)

interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan

pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah,

tenaga kerja, dan barang modal).

5

Page 6: Pasar

Struktur Pasar

struktur pasar merupakan berbagai hal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di

pasar. struktur pasar itu menyangkut skala produksi, jumlah perusahaan dan jenis produksi.

1. Pasar Persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang harga pasarnya ditentukan oleh

interaksi penjual dan pembeli. pasar persaingan sempurna adalah suatu macam pasar

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. pembeli dan penjual sangat banyak

setiap pembeli dan penjual tidak bisa sesukanya menentukan harga dipasar, baik

karena banyaknya barang dibeli ataupun yang dijual. harga tidaklah bisa

dipermainkan dengan hanya menambah jumlah barang yang dijual, karena begitu

banyaknya para penjual, pembeli memiliki banyak alternatif kepada siapa dia

membeli. demikian juga, pembeli tidaklah dapat menawar harga dibawah harga

pasar karena begitu dia tidak bersedia membayar harga pasar, maka masih banyak

pembeli yang bersedai membayarnya.

D.    BENTUK PASAR BERDASAR STRUKTURNYA

1.      Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat

banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapatmempengaruhi

keadaan di pasar.6[7]

a.    Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

1)        banyak dalam penjual / produsen

2)        barang yang dijual homogen

3)        setiap perusahaan bebas masuk dalam pasar

4)        penjual dan pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga

5)        harga ditentukan melalui pasar ( permintaan dan penawaran)

6

Page 7: Pasar

6)        penjual / pembeli mengetahui sepenuhnya informasi pasar7[8]

b.      Kebaikan dan keburukan persaingan sempurna

1)      Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

a)      Sumber-sumber daya digunakan secara efisien apabila :

(1)      Seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan

(2)      Corak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat

corak penggunaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran

masyarakat. Dengan perkataan lain penggnaannya yang sekarang telah

memaksimumkan kesejahteraan masyarakat

b)      Efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat :

(1)   Untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling

minimum.

(2)   Industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-

rata yang paling rendah

c)      Efisiensi alokatif

Untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan

sehingga tercapai keadaan di mana harga = biaya marjinal. Dengan cara

ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan

memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

d)     Efisiensi persaingan sempurna

penggunaan sumber-sumber daya adalah sangat efisien dalam

pasar persaingan sempurna.

e)      Kebebasan bertindak dan memilih

Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai

kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis

barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana

faktor-faktor produksi digunakan di dalam masyarakat, efisiensilah yang

menjadi faktor yang menentukan pengalokasiannya. Selanjutnya dengan

adanya kebebasan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka

masyarakat dapat mempunyai pilihan lebih banyak terhadap barang-

barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

c.       Beberapa kritik terhadap persaingan sempurna

7

Page 8: Pasar

1.      Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

2.      Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

3.      Membatasi pilihan konsumen

4.      Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

5.      Distribusi pendapatan tidak selalu merata8[9]

2.      Pasar monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu

perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak

mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

a.    Ciri-ciri pasar monopoli

1)      Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan

2)      Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

3)      Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri

4)      Dapat mempengaruhi penentuan harga

5)      Promosi iklan kurang diperlukan

b.    Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli

1)      Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh

perusahaan yang lain

2)      Pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat

produksi yang sangat tinggi

3)      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu

pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut9[10]

c.    Batas – Batas Diskriminasi Harga

Dengan dipisah–pisahkannya pasar dan dilakukannya praktek

diskriminasi harga, maka barang – barang yang sejenis dapat dengan

harga yang berbeda. Hal ini hanya bisa terjadi jika para pembeli

terhalang, atau dihalang – halangi untuk pindah dari pasar yang mahal

harganya ke pasar yang murah harganya.

d.   Syarat-syarat Diskriminasi harga

1)      Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain

2)      Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga

8

9

Page 9: Pasar

3)      Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar

haruslah sangat berbeda

4)      Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi

tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut

5)      Produsen dapat mengeksploter beberapa sikap tidak rasional

konsumen10[11]

3.      Pasar persaingan monopolistik

Pasar monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis

pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Dapat

didefinisikan suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang

menghasilkan barang yang berbeda corak

a.    Ciri-ciri persaingan monopolistik

1)      Terdapat banyak penjual

2)      Barangnya berbeda corak

3)      Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga

4)      Kemasukan ke dalam industri relatif mudah

5)      Persaingan promosi penjualan sangat aktif11[12]

b.      Persaingan bukan harga

Persaingan bukan harga Pada hakikatnya mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan

harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang

yang diproduksikannya.

1)      Persaingan bukan harga dapat dibedakan kepada dua jenis :

a)      diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan

produksi perusahaan-perusahaan lain.

Setiap perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik akan berusaha untuk

memproduksikan barang yang mempunyai sifat yang khusus, dan yang dapat dengan jelas

dibedakan dari produksi perusahaan-perusahaan lainnya. Mak akan terdapat berbagai barang

yang dihasilkan suatu industri yang mempunayai corak, mutu, desain, mode, dan merek yang

berbeda-beda.

b)      iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan

10

11

Page 10: Pasar

Perusahan melakukan pengiklanan untuk mencapi salah satu atau gabungan dari tiga

tujuan :

(1)   untuk memberiakn informasi mengenai produk

(2)   untuk menekankan kualitas produk secara persuasive

(3)   untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen

c.       Kebaikan dan keburukan pengiklanan

1)      Kebaikan pengiklanan

a)      menurunkan biaya produksi per unit

b)      membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik di dalam menentukan

barang yang akan dibelinya

c)      iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang

d)     membantu membiayai perusahaan komunikasi masa seperti radio, televise, surat kabar dan

majalah

e)      iklan menaikkan kesempatan kerja

2)      Keburukan pengiklanan

a)      promosi secara iklan adalah suatu penghamburan

b)      iklan tidak selalu memberi informasi yang betul

c)      klan bukanlah suatu cara yang efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam

perekonomian

d)     iklan dapat menjadi penghambat kepada perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam

industri

Untuk memaksimumkan efek positif dari pengiklanan haruslah efek-efek buruk yang

mungkin timbul dihindarkan. Langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

(1)   iklan harus bertujuan untuk memberi keterangan yang benar dan jujur mengenai barang yang

dipromosikan penjualannya

(2)   peraturan- peraturan yang tujuannya mengawasi agar perusahaan-perusahaan membuat lebih

banyak iklan yang bersifat memberikan penerangan perlu dibuat

(3)   kegiatan pengiklanan harus diatur secara sedemikian rupa sehingga ia tidak menjadi

penghambat kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut12[13]

4.      Pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja.

Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja yang dinamakan pasar duopoli.

12

Page 11: Pasar

Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya terdapa

perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli katakanlah 70 – 80 persen

dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan di samping itu terdapat pula beberapa

perusahaan kecil. Beberapa perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan- perusahan lain.

Sifat saling mempengaruhi ( mutual interdependence ) ini merupakan sifat yang khusus dari

perusahaan dalam pasar oligopoli yang tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.

a.       Ciri-ciri pasar oligopoli

1)      menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak

2)      kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh

3)      pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan

b.      kurva permintaan terpatah

kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk bengkok.

Keadaan yang bengkok tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan

permintaan seperti itu disebabbkan karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga,

perusahaan lain akan mengikutinya. Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami

peningkatan yang besar.

c.       bentuk-bentuk hambatan kemasukan oligopoli

1)      skala ekonomi

2)      perbedaan biaya produksi

3)      sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan

baru

d.      penilaian ke atas pasar oligopoli

1)      efisiensinya dalam menggunakan sumber-sumber daya

efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal =

harga. Dan di dalam perusahaan yang memaksimumkan untung, biaya marjinal = hasil

penjualan marjinal. Dengan demikian efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan

tercapai apabila biaya marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya

mungkin tercapai apabila tungkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling

rendah.

2)      kegiatan mereka dalam mengembangkan teknologi dan informasi

Dua alasan penting dapat digunakan untuk menyokong pandangan ini

a)      adanya untung yang lebih dari normal

b)      menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan

kedudukan perusahaan di dalam industri

Page 12: Pasar

3)      tingkat keuntungan yang mereka peroleh

persaingan yang dibatasi memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi

normal. Namun menimbulkan dua akibat yang kurang menguntungkan :

a)      harga barang menjadi lebih tinggi daripada apabila persaingan adalah lebih luas

b)      jumlah barang-barang yang dapat dinikmati masyarakat adalah kurang daripada yang dapat

diperoleh dalam pasar persaingan sempurna13[14]

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Putrii. 2009. jenis-jenis pasar. wordpress : putriiannisa

Firmansyah, Herlan. 2009. IPS SMP / MTs kelas VIII. Jakarta : Djatnika

kurniawan, Rito.2012. jenis-jenis dan struktur pasar. wordpress :

ritokurniawan

Soeharno. 2009 . teori mikro ekonomi. Yogyakarta : Andi offset

sukirno, Sadono.2010. mikro ekonomi teori pengantar ed. 3. jakarta :

rajawali pers

Sihotang, Benidiktus. 2010. Pasar Modal. http://www. ideelok.com. 00:57

PM

Tri S., Elisabeth. 2010. Pasar Tenaga Kerja. Vitech Asia. 05:45 PM

14[1] Herlan Firmansyah, IPS SMP / MTs kelas VIII, ( Jakarta : Djatnika, 2009 ), hlm. 12515[2] Soeharno, teori mikro ekonomi, ( Yogyakarta : Andi offset, 2009 ), hlm. 121 - 12216[3] Herlan Firmansyah, IPS SMP / MTs kelas VIII, ( Jakarta : Djatnika, 2009 ), hlm. 126

13

14

15

16

Page 13: Pasar

17[4] Putrii annisa, jenis-jenis pasar, ( wordpress : putriiannisa , 2009 ), 08:00 PM18[5] Rito kurniawan, jenis-jenis dan struktur pasar, ( wordpress : ritokurniawan, 2012 ), 08:10 PM19[6] Putrii annisa, jenis-jenis pasar, ( wordpress : putriiannisa , 2009 ), 08:00 PM20[7] Sadono sukirno, mikro ekonomi teori pengantar ed. 3, ( jakarta : rajawali pers, 2010 ) hlm. 23121[8] Soeharno, teori mikro ekonomi , ( yogyakarta : andi offset, 2009 ) hlm. 12222[9] Sadono sukirno, mikro ekonomi teori pengantar ed. 3, ( jakarta : rajawali pers, 2010 ) hlm 257 - 26023[10] Ibid hlm 266 - 26824[11] Ibid hlm 28225[12] Ibid hlm 297-29826[13] Ibid hlm 304 - 30927[14] Ibid hlm 314 -324

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27