pasak_1

12
Pasak

description

Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi,sprocket, puli, kopling, dll pada poros. Momen diteruskan dari poros ke naf atau dari naf ke poros.Pasak dapat dibedakan menurut cara pemasangannya, yaitu pasak memanjang atau pasak melintang.

Transcript of pasak_1

  • Pasak

  • Pena Melintang

    Bilah Tembereng.

    Bilah Pas-terletak di dalam

    Bilah Luncur

    Profil Alur Banyak.

    Profil Gigi Takikan.

    Profil Poligon : Profil K atau P3

  • Fungsi Pasak

    Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk

    menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi,

    sprocket, puli, kopling, dll pada poros. Momen diteruskan

    dari poros ke naf atau dari naf ke poros.

    Pasak dapat dibedakan menurut cara pemasangannya,

    yaitu pasak memanjang atau pasak melintang

  • Sambungan pasak digunakan untuk:

    1. Menjaga agar alat/bagian satu tehadap lainnya tidak

    dapat tergeser dalam arah tertentu. Pasak Jaminan

    2. Menyambung alat bagian satu dengan lainnya. Pasak pengikat

    3. Memindahkan alat bagian yang satu dengan lainnya dalam arah yang tertentu Pasak penyetel

    Menurut cara beban diterima, dikenal

    Pasak memanjang, beban terutama ditahan oleh penampang memanjang yang dibebani.

    Pasak melintang, beban terutama ditahan penampang melintang.

  • Macam-macam pasak

    1. Pasak melintang.

    2. Pasak bilah tembereng.

    3. Pasak bilah pas didalam

    4. Pasak bilah luncur

    5. Profil alur banyak

    6. Profil gigi takikan

    7. Profil poligon, profil K atau P3

  • Pasak memanjang

    Usaha = Gaya x jalan

    1 Pk = 75 kgm/det

    Rn

    N F

    ros (rpm) putar po Kecepan

    ) poros (cm Jari-jariR

    g)rifugal (k Gaya sentF

    daya (HP)P

    RnFP

    V F P

    71620

    tan

    60

    210075

  • F = Lh1 kdr F=Lh2 kdr

    kdr tidak boleh melebihi tekanan bidang paling lemah, oleh karenanyaPasak dan leher poros tidak selalu dibuat dari bahan yang sama

    Perhitungan kekuatan Pasak

    1hl

    Fkdr

    L= panjang pasakb = Lebar pasakh =Tinggi pasak

    h1 = Tinggi yang kontak dg nafh2= Tinggi yang kontak dg poros

    kdr = Tekanan bidang

    Sebagai contoh, pasak/poros biasa dibuat dari St 50 atau St 60Roda/flens/naf/pulley/roda gigi dari Bt 18 atau Bjt 38

    2hl

    Fkdr

  • Untuk gerak normal

    Bahan kdr (kg/cm2)

    Bj/St 50 600 - 1000

    Bjt 38 400 - 800

    Bt 18 300 - 600

    Nilai terbesar utk beban statisdari pasak, sedang terkecil untuk beban berubah-ubah

    Perhatikan gambar samping.F merupakan kopel yang akan membalik pasak.Besar kopel F. aJika dimisalkan pasak diatas dan dibawah terkurung, maka besar kopel perlawanan sabesarK. cDimana harga

    32

    b dan c

    ha

    Ukuran h2F =L h2 kdr

  • Jadi

    Kh

    bF

    b K

    hF

    3

    2

    32

    K = Jumlah gaya bidang bawah atau bidang atasGaya ini sama dengan hasil perkalian antara luas pasak dengan tekanan bidangrata-rataTek rata-rata adalah setengah dari tekanan bidang maksimal

    kdrh

    lbF

    kdrlb

    h

    bF

    kdrlbK

    2

    3

    1

    23

    2

    2

    Jadi b dapat dihitung setelah L dan h diperoleh.

    Ukuran pasak juga harus sedemikian rupa shg luas

    (Lxb) dapat cukup mengadakan tahanan thd gesekan

  • Pasak juga harus diperiksa terhadap pembebanan geser

    gbLF

  • 6

  • Soal

    Sebuah pasak harus mampu memindahkan daya 20 HP

    pada sebuah cakera rim. Kecepatan poros adalah 200

    rpm.

    Poros berdiameter 60 mm, panjang leher poros 100 mm.

    Bahan poros dari St 50, begitu juga pasaknya. Cakera

    rim dari Bt 18.

    Tentukan ukuran pasak yang diperlukan tanpa

    menggunakan tabel.