Pas Cap an En

66
 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penanganan pasca panen padi me- rupakan upaya sangat strategis dalam rangka mendukung peningkatan pro- duksi padi. Konstribus i penanganan pasca panen terhadap peningkatan produksi padi dapat tercermin dari penurunan kehilangan hasil dan ter- capainya mutu gabah/ beras sesuai persyaratan mutu. Dalam penanganan pasca panen padi, salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah masih kurangnya kesadaran dan pemahaman petani terhadap penanganan pasca panen yang baik sehingga mengakibatkan masih tingginya kehilangan hasil dan rendahnya mutu gabah/beras. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dilakukan penanganan pasca panen yang didasarkan pada prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP) agar dapat menekan kehilangan hasil dan mempertahankan mutu hasil gabah/ beras. Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 1

Transcript of Pas Cap an En

Page 1: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 1/65

I . 

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Penanganan pasca panen padi me-rupakan upaya sangat strategis dalam

rangka mendukung peningkatan pro-duksi padi. Konstribusi penangananpasca panen terhadap peningkatanproduksi padi dapat tercermin daripenurunan kehilangan hasil dan ter-capainya mutu gabah/ beras sesuai

persyaratan mutu.

Dalam penanganan pasca panenpadi, salah satu permasalahan yangsering dihadapi adalah masih kurangnyakesadaran dan pemahaman petaniterhadap penanganan pasca panenyang baik sehingga mengakibatkan

masih tingginya kehilangan hasil danrendahnya mutu gabah/beras. Untukmengatasi masalah ini maka perludilakukan penanganan pasca panenyang didasarkan pada prinsip-prinsipGood Handling Practices (GHP) agardapat menekan kehilangan hasil dan

mempertahankan mutu hasil gabah/beras.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  1

Page 2: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 2/65

Sehubungan dengan hal di atas,

dalam rangka memberikan panduanpenanganan pasca panen yang baikkepada petani dan pelaku pasca panenlainnya telah disusun pedoman pe-nanganan pasca panen yang didasarkanpada prinsip-prinsip Good HandlingPractices (GHP). Dengan adanya

pedoman ini diharapkan petani dapatmelakukan penanganan pasca panenpadi sesuai prinsip-prinsip GHP se-hingga mampu menghasilkan gabah/beras yang memenuhi persyaratanmutu dan kemanan pangan.

B.  Tujuan

Pedoman ini disusun dengan tujuan

untuk memberikan panduan kepadapara petani dan pelaku pasca panen

lainnya agar dapat melakukan cara-carapenanganan pasca panen padi yang

berdasarkan prinsip-prinsip GoodHandling Practices (GHP) sehinggapetani dapat :

1)  Menekan tingkat kehilangan hasilpadi.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  2

Page 3: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 3/65

2)  Memproduksi gabah/beras sesuai

persyaratan mutu (SNI).

C.  Ruang Lingkup

Penanganan pasca panen padi me-

rupakan kegiatan sejak padi dipanensampai menghasilkan produk antara(intermediate product) yang siapdipasarkan. Dengan demikian, kegiatan

penanganan pasca panen padi meliputibeberapa tahap kegiatan yaitu pe-manenan, penumpukan dan pengumpu-

lan, perontokan, pembersihan, peng-angkutan, pengeringan, pengemasandan penyimpanan, serta penggilingan. 

D.  Pengertian

1)  Padi adalah tanaman yang bernama

Oryzae sativa L. 

2)  Gabah adalah hasil tanaman padi

yang telah dilepas dari tangkainyadengan cara perontokkan, dikering-kan, dan dibersihkan.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  3

Page 4: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 4/65

3)  Gabah Kering Panen (GKP) adalah

hasil tanaman padi yang telahdilepas dari tangkainya dengan caraperon-tokkan, dikeringkan, dandibersihkan yang memiliki kadar airmaksimum 25 %, butirhampa/kotoran maksimum 10 %,butir kuning/rusak maksimum 3 %,

butir hijau/mengapur maksimum 10% dan butir merah maksimum 3 %.

4)  Gabah Kering Giling (GKG) adalahhasil tanaman padi yang telahdilepas dari tangkainya dengan caraperon-tokkan, dikeringkan, dan

dibersihkan yang memiliki kadar airmaksimum 14 %, butirhampa/kotoran maksimum 3 %,butir kuning/rusak maksimum 3 %,butir hijau/mengapur maksimum 5% dan butir merah maksimum 3 %.

5)  Beras adalah hasil utama dari

proses penggilingan gabah hasiltanaman padi yang seluruh lapisansekamnya terkelupas atau sebagianlembaga dan katul telah dipisahkan.

6)  Pasca Panen adalah semua kegiatanmulai dari panen sampai dengan

menghasilkan produk setengah jadi(intermediate product).

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  4

Page 5: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 5/65

7)  Produk setengah jadi adalah produk

yang tidak mengalami perubahansifat dan komposisi kimia.

II .  PROSES PENANGANAN PASCAPANEN PADI

Penanganan pasca panen padimeliputi beberapa tahap kegiatan yaitupenentuan saat panen, pemanenan,penumpukan sementara di lahan sawah,

pengumpulan padi di tempat

perontokan, penundaan perontokan,perontokan, pengangkutan gabah kerumah petani, pengeringan gabah,pengemasan dan penyimpanan gabah,penggilingan, pengemasan dan pe-nyimpanan beras.

A.  Penentuan Saat Panen

Penentuan saat panen merupakantahap awal dari kegiatan penangananpasca panen padi. Ketidaktepatandalam penentuan saat panen dapat

mengakibatkan kehilangan hasil yang

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  5

Page 6: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 6/65

tinggi dan mutu gabah/beras yang

rendah. Penentuan saat panen dapatdilakukan berdasarkan pengamatanvisual dan pengamatan teoritis.

1)   Pengamatan Visual

Pengamatan visual dilakukandengan cara melihat kenampakanpadi pada hamparan lahan sawah.

Berdasarkan kenampakan visual,umur panen optimal padi dicapaiapabila 90 sampai 95 % butir gabahpada malai padi sudah berwarnakuning atau kuning keemasan. Padiyang dipanen pada kondisi tersebut

akan menghasilkan gabah ber-kualitas baik sehingga menghasil-kan rendemen giling yang tinggi.

2) Pengamatan Teoritis

Pengamatan teoritis dilakukan

dengan melihat deskripsi varietaspadi dan mengukur kadar airdengan moisture tester. Berdasar-kan deskripsi varietas padi, umurpanen padi yang tepat adalah 30sampai 35 hari setelah berbungamerata atau antara 135 sampai 145

hari setelah tanam. Berdasarkankadar air, umur panen optimum

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  6

Page 7: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 7/65

dicapai setelah kadar air gabah

mencapai 22 – 23 % pada musimkemarau, dan antara 24 – 26 %pada musim penghujan(Damardjati, 1974; Damardjati etal, 1981).

B.  Pemanenan

Pemanenan padi harus dilakukan

pada umur panen yang tepat,menggunakan alat dan mesin panenyang memenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomi dan ergonomis,serta menerapkan sistem panen yangtepat. Ketidaktepatan dalam melakukanpemanenan padi dapat mengakibatkankehilangan hasil yang tinggi dan mutuhasil yang rendah. Pada tahap ini,kehilangan hasil dapat mencapai 9,52% apabila pemanen padi dilakukansecara tidak tepat.

1)   Umur Panen Padi

Pemanenan padi harusdilakukan pada umur panen yang

memenuhi persyaratan sebagaiberikut :

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  7

Page 8: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 8/65

(a)  90 – 95 % gabah dari malai

tampak kuning.

(b)  Malai berumur 30 – 35 harisetelah berbunga merata.

(c)  Kadar air gabah 22 – 26 %yang diukur dengan moisturetester.

2)   Alat dan Mesin Pemanen Padi

Pemanenan padi harus meng-gunakan alat dan mesin yangmemenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomis dan ergo-

nomis. Alat dan mesin yangdigunakan untuk memanen padi

harus sesuai dengan jenis varietaspadi yang akan dipanen. Pada saatini, alat dan mesin untuk memanenpadi telah berkembang mengikutiberkembangnya varietas baru yang

dihasilkan. Alat pemanen padi telahberkembang dari ani-ani menjadisabit biasa kemudian menjadi sabitbergerigi dengan bahan baja yangsangat tajam dan terakhir telahdiintroduksikan reaper, stripper dancombine harvester. Berikut ini

adalah cara-cara pemanen padi

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  8

Page 9: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 9/65

dengan menggunakan ani-ani, sabit

biasa/bergerigi, reaper dan stripper.

(a)  Cara Pemanenan Padidengan Ani-ani.

Ani-ani merupakan alatpanen padi yang terbuat daribambu diameter 10 – 20 mm,panjang ± 10 cm dan pisaubaja tebal 1,5 – 3 mm. Ani-anidianjurkan digunakan untukmemotong padi varietas lokalyang berpostur tinggi. Pe-manenan padi dengan ani-anidilakukan dengan cara sebagai

berikut :

o  Tekan mata pisau pada malaipadi yang akan dipotong.

o  Tempatkan malai diantara  jari telunjuk dan jari manis

tangan kanan.o  Dengan kedua jari tersebut

tarik malai padi ke arahpisau, sehingga malai ter-potong.

o  Kumpulkan di tangan kiri

atau masukkan kedalam ke-ranjang.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  9

Page 10: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 10/65

 

Gambar 1. Panen padi dengan ani-ani

Gambar 2. Alat Panen Ani-ani

(b)  Cara Pemanen Padi denganSabit

Sabit merupakan alatpanen manual untuk memotongpadi secara cepat. Sabit terdiri

2 jenis yaitu sabit biasa dansabit bergerigi. Sabit biasa/

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  10

Page 11: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 11/65

bergerigi pada umumnya

digunakan untuk memotongpadi varietas unggul baru yangberpostur pendek seperti IR-64dan Cisadane. Penggunaansabit bergerigi sangat dianjur-kan karena dapat menekankehilangan hasil sebesar 3 %

(Damardjati et al, 1989;Nugraha et al, 1990).Spesifikasi sabit bergerigiyaitu:

o  Gagang terbuat dari kayubulat diameter ± 2 cm dan

panjang 15 cm.

o  Mata pisau terbuat daribaja keras yang satusisinya bergerigi antara 12– 16 gerigi sepanjang 1inci.

Pemotongan padi dengansabit dapat dilakukan dengancara potong atas, potongtengah dan potong bawahtergantung cara perontokan.Pemotongan dengan carapotong bawah dilakukan bila

perontokan dengan caradibanting/digebot atau meng-

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  11

Page 12: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 12/65

gunakan pedal thresher. Pe-

motongan dengan cara potongatas atau tengah dilakukan bilaperontokan menggunakanpower thresher. Berikut inicara panen padi dengan sabitbiasa/bergerigi:

o  Pegang rumpun padiyang akan dipotong dengantangan kiri, kira-kira 1/3bagian tinggi tanaman.

o  Tempatkan mata sabit padabagian batang bawah atautengah atau atas tanaman(tergantung caraperontokan) dan tarik pisautersebut dengan tangankanan hingga jeramiterputus.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  12

Page 13: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 13/65

 

Gambar 3. Pemotongan padi dengan sabit

(c)   Cara Pemanenan Padidengan Reaper  

Reaper merupakan mesinpemanen untuk memotong padisangat cepat. Prinsip kerjanyamirip dengan cara kerja orangpanen menggunakan sabit.Mesin ini sewaktu bergerakmaju akan menerjang danmemotong tegakan tanamandan menjatuhkan atau me-robohkan tanaman tersebutkearah samping mesin reaper dan ada pula yang mengikattanaman yang terpotongmenjadi seperti berbentuk sapulidi ukuran besar. Pada saat ini

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  13

Page 14: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 14/65

terdapat 3 jenis tipe mesin

reaper yaitu reaper 3 row,reaper 4 row dan reaper 5 row.Bagian komponen mesin reaperadalah sebagai berikut :

o  Kerangka utama terdiri daripegangan kemudi yang

terbuat dari pipa bajadengan diameter ± 32 mm,dilengkapi dengan tuaskopling, tuas pengatur ke-cepatan, tuas kopling pisaupemotong yang merupakankawat baja.

o  Unit transmisi tenagamerupakan rangkaian gigitransmisi yang terbuat daribaja keras dengan jumlahgigi dan diameter ber-macam-macam sesuai de-

ngan tenaga dan kecepatanputar yang diinginkan.

o  Unit pisau pemotong ter-letakdalam rangka pisaupemotong yang terbuat daripipa besi, besi strip, besilembaran yang ukurannya

bermacam-macam.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  14

Page 15: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 15/65

o  Pisau pemotong merupakan

rangkaian mata pisauberbentuk segitiga yangpanjangnya 120 cm.

o  Unit roda dapat diganti-gantiantara roda karet dan rodabesi/keranjang.

o  Motor penggerak bensin 3 HP

– 2200 RPM. 

Penggunaan reaper di-anjurkan pada daerah-daerahyang kekurangan tenaga kerjadan dioperasikan di lahan

dengan kondisi baik (tidaktergenang, tidak berlumpur dantidak becek). Menurut hasilpenelitian, penggunaan reaperdapat menekan kehilanganhasil sebesar 6,1 %. Berikut inicara pengoperasian mesin

reaper : 

o  Sebelum mengoperasikanmesin reaper, terlebih dahulupotong/panen padi dengansabit pada ke 4 sudutpetakan sawah dengan

ukuran ± 2 m x 2 m sebagai

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  15

Page 16: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 16/65

tempat berputarnya mesin

reaper.

o  Sebelum mesin dihidupkan,arahkan mesin pada tanamanpadi yang akan dipanen.Pemanenan dimulai dari sisisebelah kanan petakan.

o  Pemotongan dilakukan se-

kaligus untuk 2 atau 4 baristanaman dan akan terlemparsatu tertumpuk di sebelahkanan mesin tersebut.

o  Pemanenan dilakukan dengan

cara berkeliling dan selesai ditengah petakan.

Gambar 4. Reaper 

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  16

Page 17: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 17/65

 

Gambar 5. Panen padi dengan reaper 

(d)  Cara Pemanenan padi

dengan Reaper B inder   

Reaper binder merupa-kan jenis mesin reaperuntuk memotong padi

dengan cepat dan mengikattanaman yang terpotongmenjadi seperti berbentuksapu lidi ukuran besar.Bagian komponen mesinreaper binder adalah

sebagai berikut :

o  Kerangka utama yangterdiri dari pegangan

kemudi yang terbuat daripipa baja dengan

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  17

Page 18: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 18/65

diameter ± 32 mm,

dilengkapi dengan tuaskopling pisau pemo-tongyang merupakan kawatbaja terserot.

o  Unit transmisi tenagamerupakan rangkaian

gigi transmisi yangterbuat dari baja kerasdengan jumlah gigi dandiameter bermacam-macam sesuai denganreduksi tenaga dankecepatan putar yang

diinginkan.

o  Unit pisau pemotongmerupakan rangkaianmata pisau mata pisauberbentuk segitiga yangpanjangnya antara 40-60

cm.

o  Pisau pengikat terbuatdari besi plat baja, kawatbaja, dan besi bulat yangukurannya bermacam-macam.

o  Unit pengikat inidilengkapi dengan tali

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  18

Page 19: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 19/65

yang terbuat dari yute 

berbentuk gulungan.

o  Unit roda dapat diganti-ganti antara roda karetdan roda besi/keranjang.

o  Motor penggerak bensin3 HP – 2200 RPM.

Berikut ini cara peng-

operasian mesin reaperbinder :

o  Sebelum mengoperasikanmesin pemanen, terlebih

dahulu potong / panenpadi dengan sabit pada

ke 4 sudut petakansawah dengan ukuran ±2 m x 2 m sebagaitempat berputarnyamesin stripper.

o  Sebelum mesin dihidup-kan, arahkan mesin padatanaman padi yang akandipanen. Pemanenandilakukan mulai dari sisisebelah kanan petakan.

o  Pemotongan dilakukansekaligus untuk 1 atau 2

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  19

Page 20: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 20/65

baris tanaman sekaligus

dan akan terlempar kesisi kanan alat, sebelumterlempar, batang jeramiyang sudah terpotongdiikat dengan tali peng-ikat melalui mekanismepengikat pada mesin

tersebut.

o  Pemanenan dilakukandengan cara berkelilingdan selesai di tengahpetakan.

Gambar 6. Panen padi dengan reaper binder 

3)   Sistem Panen

Sistem panen harus dibuatberdasarkan perencanaan yang

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  20

Page 21: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 21/65

memenuhi persyaratan sebagai

berikut :

(a)  Pemanenan dilakukan dengansistem beregu/kelompok.

(b)  Pemanenan dan perontokan di-lakukan oleh kelompokpemanen.

(c)  Jumlah pemanen antara 5 – 7

orang yang dilengkapi dengan 1unit pedal thresher atau 15 –20 orang yang dilengkapi 1 unitpower thresher.

C.  Penumpukan dan Pengumpulan

Penumpukan dan pengumpulanmerupakan tahap penanganan pascapanen setelah padi dipanen. Ketidak-tepatan dalam penumpukan dan pe-

ngumpulan padi dapat mengakibatkankehilangan hasil yang cukup tinggi.Untuk menghindari atau mengurangiterjadinya kehilangan hasil sebaiknyapada waktu penumpukan danpengangkutan padi menggunakan alas.Penggunaan alas dan wadah pada saat

penumpukan dan pengangkutan dapat

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  21

Page 22: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 22/65

menekan kehilangan hasil antara 0,94 –

2,36 %.

Gambar 7. Penumpukan dengan

menggunakan alas

D.  Perontokan

Perontokan merupakan tahappenanganan pasca panen setelahpemotongan, penumpukan danpengum-pulan padi. Pada tahap ini,kehilangan hasil akibat ketidaktepatandalam melakukan perontokan dapatmencapai lebih dari 5 %. Cara

perontokan padi telah mengalamiperkembangan dari cara digebot

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  22

Page 23: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 23/65

menjadi menggunakan pedal thresher 

dan power thresher.

1) Perontokan padi dengan caradigebot

Gebotan merupakan alatperontok padi tradisionil yang masihbanyak digunakan petani. Bagiankomponen alat gebotan terdiri dari:

(a)  Rak perontok yang terbuat daribambu/kayu dengan 4 kakiberdiri di atas tanah, dapatdipindah-pindah.

(b) Meja rak perontok terbuat daribelahan bambu/kayu membujuratau melintang dengan jarakrenggang 1 – 2 cm.

(c)  Di bagian belakang, sampingkanan dan kiri diberi dindingpenutup dari tikar bambu,

plastik lembaran atau terpalsedangkan bagian depanterbuka.

Berikut ini cara perontokan padidengan alat gebot :

(a)  Malai padi diambil secukupnyalalu dipukulkan/digebot pada

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  23

Page 24: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 24/65

meja rak perontok ± 5 kali dan

hasil rontokannya akan jatuh diterpal yang ada di bawah mejarak perontok.

(b)  Hasil rontokan berupa gabahkemudian dikumpulkan.

Gambar 8. Perontokan padi dengan caragebot

2) Perontokan padi dengan pedalthresher

Pedal thresher merupakan alatperontok padi dengan konstruksisederhana dan digerakan meng-gunakan tenaga manusia. Ke-

lebihan alat ini dibandingkandengan alat gebot adalah mampu

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  24

Page 25: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 25/65

menghemat tenaga dan waktu,

mudah diperasikan dan mengurangikehilangan hasil, kapasitas kerja 75– 100 kg per jam dan cukupdioperasikan oleh 1 orang. Bagiankomponen pedal thresher terdiridari :

(a)  Kerangka utama terbuat darikayu kaso atau pipa besidengan ukuran keseluruhanunit bervariasi, biasanya 120cm x 120 cm.

(b)  Silinder perontok terbuat darilepengan papan berjajarberkeli-ling membentuk silinderdengan diameter 36 – 38 cmdan lebar 42 – 45 cm. Di sisikiri dan kanan ditutup denganpipa bulat setebal 2 – 3 cm.Pada lempengan papan

tersebut ditancapkan gigiperontok yang terbuat darikawat baja berbentuk huruf Vterbalik. Ukuran lempengankayu, tebal 10 – 15 mm, lebar90 mm dengan jarak antar

lempengan 15 mm. Tinggi

perontok ± 50 mm denganlebar kaki-kaki sebesar 25 mm

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  25

Page 26: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 26/65

dengan jarak antar gigi 40 mm.

Jumlah gigi perontok pada satulempengan 10 buah dan jumlahlempengan papan 12 buah.Cara pemasang-an gigiperontok 20 mm diberibantalan ball bearing yangposisinya duduk pada rangka

utama.

(c)  Unit transmisi tenaga melaluirantai sepeda dan spocket yangprinsip kerjanya sama sepertimesin jahit.

(d)  Tutup penahan gabah terbuatdari lembaran plastik atauterpal dengan ukuran > 0 cm x40 cm x 35 cm. Bagian inidapat dilepas dari kerangkautama.

Penggunaan pedal thresher 

dalam perontokan dapat menekankehilangan hasil padi sekitar 2,5 %.Berikut ini cara perontokan padidengan pedal thresher :

(a)  Pedal perontok diinjak dengankaki naik turun. 

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  26

Page 27: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 27/65

(b)  Putaran poros pemutar

memutar silinder perontok. 

(c)   Putaran silinder perontok yangmemiliki gigi perontokdimanfaatkan denganmemukul gabah yangmenempel pada jerami sampai

rontok. 

(d)  Arah putaran perontokberlawanan dengan posisioperator (men-jauh darioperator). 

Gambar 9. Perontokan padi denganpedal thresher

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  27

Page 28: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 28/65

3) Perontokan padi dengan p o w e r  

t h reshe r  

Power thresher merupakanmesin perontok yang menggunakansumber tenaga penggerak enjin.Kelebihan mesin perontok inidibandingkan dengan alat perontok

lainnya adalah kapasitas kerja lebihbesar dan efisiensi kerja lebihtinggi. Bagian komponen powerthresher terdiri dari: 

(a)  Kerangka utama terbuat daribesi siku, uk. 40 mm x 40 mmx 4 mm dan plat lembaran bajalunak tebal 1 – 3 mm,merupakan kedudukankomponen lainnya.

(b)  Silinder perontok terbuat daribesi strip dengan diameterberjajar berkeliling membentuk

silinder dengan diameter 30 –40 cm dan lebar 40 – 60 cm. Disisi kiri dan kanan ditutupdengan lembaran bulat tebal 2– 3 mm. Pada besi strip yangmelintang tersebut terpasanggigi perontok yang terbuat dari

besi as baja 10 mm, panjang50 – 60 mm diperkuat dengan

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  28

Page 29: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 29/65

mur. Jumlah gigi perontok 30 –

88 buah. Diameter porosperontok 25 mm, pada keduaujung poros diberi bantalan ballbearing yang posisinya dudukpada kerangka utama.

(c)  Dalam ruang silinder terdapat

sirip pembawa, saringanperontok dan pelat pendorong

  jerami. Sirip pembawa terletakdi bagian atas silinder perontok,terletak menempel pada tutupatas perontok. Sirip inimengarah ke pintu pengeluaran

  jerami di sebelah belakangmesin perontok. Terbuat dariplat lembaran dengan tebal 1 –2 mm. Jaringan perontokterletak di sebelah bawahsilinder perontok, terbuat darikawat baja atau besi baja 0,6 –

8 mm bersusun menjajar,membentuk setengah lingkar-an, jarak antar besi baja adalah18 – 20 mm dan jarak antaraujung gigi perontok dan

  jaringan minimal 15 mm. Pelatpendorong jerami terpasang

pada silinder perontok yang takterpasang gigi perontok. Bagian

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  29

Page 30: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 30/65

ini terbuat dari besi plat tebal 2

– 3 mm denngan ukuran 15 –15 mm.

(d)  Ayakan terletak di sebelahbawah saringan perontok,ukuran ayakan 45 mm x 390mm, terbuat dari plat lembaran

tebal 1,5 – 2 mm. Ayakanterdiri dari 2 tingkat. Bagianatas berlubang-lubang denganukuran 13 mm x 13 mm danbagian bawah rata. Ayakan inibergerak maju mundur dannaik turun melalui sitem as

nocken.

(e)  Kipas angin terbuat dari plastikdengan jumlah daun kipas 5 –7 buah.

(f)  Unit transmisi tenaga, melaluipuller dan V belt dari motor

penggerak silinder perontok,kipas angin dan gerakanayakan type V belt yangdigunakan adalah tipe B.Putaran silinder perontok untukmerontokan padi adalah 500 –600 RPM.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  30

Page 31: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 31/65

Penggunaan power thresher 

dalam perontokan dapat menekankehilangan hasil padi sekitar 3 %.Berikut ini cara perontokan padidengan power thresher : 

(a)  Pemotongan tangkai pendekdisarankan untuk merontok

dengan mesin perontok tipe  “throw in” dimana semuabagian yang akan dirontokmasuk ke dalam ruangperontok.

(b)  Pemotongan tangkai panjangdisarankan untuk merontoksecara manual denngan alatatau mesin yang mempunyaitipe “Hold on” dimana tangki

  jerami dipegang, hanya bagianujung padi yang ada butirannyaditekankan kepada alat

perontok.

(c)  Setelah mesin dihidupkan, aturputaran silinder perontok sesuaidengan yang diinginkan untukmerontok padi

(d)  Putaran silinder perontok akan

mengisap jerami padi yang di-

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  31

Page 32: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 32/65

masukkan dari pintu pemasuk-

kan.

(e)  Jerami akan berputar-putar didalam ruang perontok, tergesekterpukul dan terbawa oleh gigiperontok dan sirip pembwamenuju pintu pengeluaran

 jerami.

(f)  Butiran padi yang rontok dari  jerami akan jatuh melaluisaringan perontok, sedang

 jerami akan terdorong oleh platpendorong ke pintu peng-eluaran jerami.

(g)  Butiran padi, potongan jeramidan kotoran yang lolos darisaringan perontok akan jatuhke ayakan dengan bergoyangdan juga terhembus oleh kipasangin.

(h)  Butiran hampa atau benda-benda ringan lainnya akantertiup terbuang melalui pintupengeluaran kotoran ringan.

(i)  Benda yang lebih besar daributiran padi akan terpisah

melalui ayakan yang berlubang,

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  32

Page 33: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 33/65

sedangkan butir padi akan

  jatuh dan tertampung padapintu pengeluaran padi bernas.

Gambar 10. Perontokan padi dengan

power thresher 

E.  Pengeringan

Pengeringan merupakan prosespenurunan kadar air gabah sampaimencapai nilai tertentu sehingga siapuntuk diolah/digiling atau aman untukdisimpan dalam waktu yang lama.Kehilangan hasil akibat ketidaktepatan

dalam melakukan proses pengeringan

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  33

Page 34: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 34/65

dapat mencapai 2,13 %. Pada saat ini

cara pengeringan padi telahberkembang dari cara penjemuranmenjadi pengering buatan.

1) Pengeringan Padi dengan CaraPenjemuran

Penjemuran merupakan prosespengeringan gabah basah dengan

memanfaatkan panas sinarmatahari. Untuk mencegahbercampurnya kotoran, kehilanganbutiran gabah, memudahkan pe-ngumpulan gabah dan meng-hasilkan penyebaran panas yang

merata, maka penjemuran harusdilakukan dengan menggunakanalas. Penggunaan alas untukpenjemuran telah berkembang darianyaman bambu kemudian menjadilembaran plastik/terpal dan terakhirlantai dari semen/beton. Berikut inicara penjemuran gabah basah.

(a)  Cara penjemuran dengan lantai jemur

Dari berbagai alas pen-  jemuran tersebut, lantai dari

semen merupakan alaspenjemuran terbaik. Permuka-

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  34

Page 35: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 35/65

an lantai dapat dibuat rata atau

bergelombang. Lantai jemurrata pembuatannya lebihmudah dan murah, namuntidak dapat mengalirkan airhujan secara cepat bahkanadakalanya menyebabkangenangan air yang dapat

merusakkan gabah. Lantai  jemur bergelombang lebih di-anjurkan, karena dapat meng-alirkan sisa air hujan dengancepat. Berikut ini carapenjemuran dengan lantai

 jemur :

o  Jemur gabah di atas lantai  jemur dengan ketebalan 5cm – 7 cm untuk musimkemarau dan 1 cm – 5 cmuntuk musim penghujan.

o  Lakukan pembalikan setiap1 – 2 jam atau 4 – 6 kalidalam sehari denganmenggunakan garuk darikayu.

o  Waktu penjemuran : pagi  jam 08.00 – jam 11.00,

siang jam 14.00 – 17.00

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  35

Page 36: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 36/65

dan tempering time jam

11.00 – jam 14.00.

o  Lakukan pengumpulan de-ngan garuk, sekop dansapu.

Gambar 11. Pengeringan padi denganlantai jemur

(b)  Cara penjemuran dengan alasterpal/plastik

Alas terpal/plastik dapat  juga dipakai untuk alas

penjemuran. Beberapakeuntungan pengguna-an alasterpal/plastik adalah :

o  Memudahkan pengumpulanuntuk pengarungan gabahpada akhir penjemuran.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  36

Page 37: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 37/65

o  Memudahkan

penyelamatan gabah bilapada waktu penjemuranhujan turun secara tiba-tiba.

o  Dapat mengurangi tenagakerja buruh di lapangan.

Berikut cara penjemuran

dengan alas terpal/plastik :

o  Jemur gabah di atas alasterpal/plastik dengan ke-tebalan 5 – 7 cm untukmusim kemarau atau 1 – 5

cm untuk musim peng-hujan.

o  Lakukan pembalikan secarateratur setiap 1 – 2 jamsekali atau 4 – 6 kali dalamsehari. Pembalikan di-

anjurkan tanpa mengguna-kan garuk karena dapatmengakibatkan alas sobek.

o  Waktu penjemuran : pagi  jam 08.00 – jam 11.00,siang jam 14.00 – 17.00,dan tempering time jam

11.00 – jam 14.00.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  37

Page 38: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 38/65

o  Lakukan pengumpulan de-

ngan cara langsung di-gulung.

2)   Pengeringan Padi denganPengering Buatan

Pengeringan buatan merupakanalternatif cara pengeringan padi bilapenjemuran dengan matahari tidak

dapat dilakukan. Secara garisbesar pengeringan buatan dibagiatas 3 bentuk, yaitu tumpukandatar (Flat Bed), Sirkulasi(Recirculation Batch) dan kontinyu(Continuous-Flow Dryer).

(a)  Flat Bed Dryer

Flat Bed Dryer merupakanmesin pengering yang terdiridari:

o  Kotak pengering terbuat

dari plat lembaran, ber-bentuk kotak persegipanjang dengan ukuranbervariasi sesuai dengankebutuhan. Pada kira-kirabagian kotak terdapatsekat/lantai yang berlubang

terbuat dari plat baja

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  38

Page 39: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 39/65

lembaran, terbagi menjadi

2 ruangan, atas danbawah.

o  Blower/kipas dan komporpanas terletak di sebelahluar kotak pengering,dihubungkan dengan

cerobong.

o  Kompor pemanas memakaibahan bakar minyak tanah.

Pengeringan dengan meng-gunakan Flat Bed Dryer dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

o  Padi yang akan dikeringkandi tempatkan pada kotakpengering.

o  Api dari sumber panas akandihembuskan ke bagian/

ruangan bawah dari kotakpegering oleh blower yangdigerakkan motor peng-gerak.

o  Udara panas naik ke ruangatau kotak pengering yang

berisi padi melalui sekatyang berlubang.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  39

Page 40: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 40/65

o  Udara panas akan me-

nurunkan kadar air padi.

Gambar 12. Flat bed dryer 

(b)  Continuous Flow Dryer

Continuous Flow Dryer me-rupakan mesin pengeringdengan bagian komponenmesin yeng terdiri dari kotakpengering, komponen pemanas

seperti kompor, kipas / blower,motor penggerak, dan screwconveyor discharge. Ruanganplenum terletak di bagiantengah butiran padi yang akan

dikeringkan. Tingi kotakpengering 3 – 5 m. Bagian ini

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  40

Page 41: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 41/65

terbuat dari plat baja lembaran

dan tebalnya 2 – 3 mm.

Pengeringan dengan continuousflow dryer dilakukan dengan carasebagai berikut :

o  Cara kerja sama dengan drierlainnya, namun padi yang akandikeringkan diaduk posisinya

oleh screw conveyor.

o  Alat ini terdiri dari kotakpengering vertikal, pemanasdan dilengkapi dengan screwconveyor dischange.

o  Gabah yang akan dikeringkandimasukan pada bagian ataskotak pengering. Udarapemanas dihembuskan padasalah satu sisi kotak pengeringdan keluar lewat sisi yang lain.

o  Pada saat pengeringan gabahterus turun ke bawah dandikeluarkan pada bagian bawah

 “Screw Conveyor Dischange”  yang terletak pada bagianbawah kotak pengering.Besarnya kecepatan keluarnya

gabah dapat diatur.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  41

Page 42: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 42/65

 

Gambar 13. Pengeringan padi dengancontinuous flow dryer 

F.  Penyimpanan

Penyimpanan merupakan tindakanuntuk mempertahankan gabah/beras

agar tetap dalam keadaan baik dalam  jangka waktu tertentu. Kesalahandalam melakukan penyimpanan gabah/beras dapat mengakibatkan terjadinyarespirasi, tumbuhnya jamur, danserangan serangga, binatang mengeratdan kutu beras yang dapat menurunkan

mutu gabah/beras. Cara penyimpanangabah/beras dapat dilakukan dengan :

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  42

Page 43: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 43/65

(1) sistem curah, yaitu gabah yang

sudah kering dicurahkan pada suatutempat yang dianggap aman darigangguan hama maupun cuaca, dan (2)cara penyimpanan menggunakankemasan/wadah seperti karung plastik,karung goni, dan lain-lain.

1) Penyimpanan Gabah denganSistem Curah

Penyimpanan gabah dengansistem curah dapat dilakukandengan menggunakan silo. Silomerupakan tempat menyimpangabah/beras dengan kapasitas yangsangat besar. Bentuk dan bagiankomponen silo adalah sebagaiberikut :

(a)  Silo biasanya berbentuk silinderatau kotak segi-empat yangterbuat dari plat lembaran atau

papan.

(b)  Silo dilengkapi dengan sistemaerasi, pengering dan elevator.

(c)  Sistem aerasi terdiri dari kipas-kipas angin aksial denganlubang saluran pemasukan dan

pengeluaran pada dinding silo.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  43

Page 44: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 44/65

(d)  Pengering terdiri sumber pe-

manas/kompor dan kipas peng-hembus.

(e)  Elevator biasanya berbentukmangkuk yang berjalan terbuatdari sabuk karet atau kulit sertaplat lembaran.

Penyimpanan gabah/beras de-

ngan silo dilakukan dengan carasebagai berkut : 

(a)  Gabah yang disimpan dialirkanmelalui bagian atas silo denganmenggunakan elevator, dan

dicurahkan ke dalam silo.

(b)  Ke dalam tumpukan gabahtersebut dialirkan udara panasyang dihasilkan oleh komporpemanas dan kipas yangterletak di bagian bawah silo.

(c)  Kondisi gabah dipertahankandengan mengatur suhu udarapanas dan aerasi.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  44

Page 45: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 45/65

 

Gambar 14. Penyimpanan gabahdengan silo

2) Penyimpanan Gabah denganKemasan/ Wadah

Penyimpanan gabah dengan

kemasan dapat dilakukan denganmenggunakan karung. Beberapaaspek penting yang perludiperhatikan dalam penyimpanangabah dengan karung adalah :

(a)  Karung harus dapat melindungiproduk dari kerusakan dalampengangkutan dan ataupenyim-panan.

(b)  Karung tidak boleh meng-akibatkan kerusakan atau pen-cemaran oleh bahan kemasandan tidak membawa OPT.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  45

Page 46: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 46/65

(c)   Karung harus kuat, dapat

menahan beban tumpukan danmelindungi fisik dan tahanterhadap goncangan sertadapat mempertahankan ke-seragaman. Karung harus diberilabel berupa tulisan yang dapatmenjelaskan tentang produk

yang dikemas. 

G.  Penggilingan

Penggilingan merupakan proses

untuk mengubah gabah menjadi beras.Proses penggilingan gabah meliputipengupasan sekam, pemisahan gabah,penyosohan, pengemasan dan pe-nyimpanan. Bagian komponen mesinpenggiling terdiri dari :

1)  Motor penggerak

2)  Pengupas sekam biasanya dipakaitipe roll karet. Terdapat 2 buah rollkaret yang berputar berlawanandengan kecepatan putar yang

berbeda. Jarak antara 2 roll karetdapat diatur tergantung jenis gabahyang akan dikupas, biasanya 2/3

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  46

Page 47: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 47/65

besarnya gabah. Diameter kedua

roll karet sama bervariasi 300 –500 mm dan lebar 120 – 500 mm.

3)  Pemisah gabah mempunyai 3 tipeyaitu :

(a)  separator tipe kompartmen,merupakan kotak oscilatorterdiri dari 1, 2, 3 atau 4

lapis/dek.

(b)  separator tipe dek, terdiri dari 3sampai 7 rak dengan posisimiring, rak disusun dengan

 jarak 5 cm.

(c)  Separator  type saringan, terdiridari ayakan saringan yangbergetar berjumlah 6 – 15ayakan.

4)  Penyosoh

(a)  tipe mesin penyosoh yangdipakai untuk rice milling unit 

adalah tipe jet parlour.

(b)  udara dialirkan melalui porosyang tipis dan lubang daritabung.

(c)  Dinding heksagonal yangberlubang membungkus tabung

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  47

Page 48: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 48/65

besi yang berputar. Jarak

renggang dinding heksagonaldan tabung besi dapat diaturdengan sekrup.

(d)  Unit pembawa/conveyor.

Proses penggilingan gabah dila-kukan dengan cara sebagaiberikut:

1)  Hidupkan mesin

2)  Masukkan gabah yang akandikupas ke dalam hoper melaluibagian atas kemudian masuk

diantara kedua rol karet.3)  Atur renggang rol.

4)  Hasil pengupasan berkisar 90%beras pecah kulit dan 10%gabah, tergantung perbedaaankecepatan putaran rol. Sekam

yang terkupas terpecahmenjadi 2 dan utuh. Beraspecah kulit yang dihasilkantidak banyak yang retaksehingga bila disosoh akanmemperoleh persentase beraskepala yang relatif tinggi.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  48

Page 49: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 49/65

 

Gambar 15. Mesin Pengupas KulitGabah

Gambar 16. Mesin Penyosoh

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  49

Page 50: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 50/65

 Gamabr 17. Pengemasan dan

penyimpanan beras

III .  POLA KERJA KELOMPOKDALAM PENANGANAN PASCAPANEN PADI

Pola kerja kelompok dalampenanganan pasca panen padi harus

dibuat berdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknis danekonomis sebagai berikut :

1)  Pemanenan dan perontokandilakukan oleh regu/kelompok

pemanen.

2) 

Jumlah pemanen harus dibatasi 1regu/kelompok pemanen terdiri dari

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  50

Page 51: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 51/65

5 – 7 orang dilengkapi dengan 1

pedal thresher atau 15 – 20 orangdilengkapi dengan 1 powerthresher. Pemanenan danperontokan padi dengan sistemkelompok perlu terusdisosialisasikan kepada pemanendan petani. Penerapan pemanenan

padi dengan sistem kelompok dapatmenekan kehilangan hasil pascapanen padi. Menurut hasilpenelitian, kehilangan hasil panenpada sistem kelompok jauh lebihrendah dibandingkan dengan sistem

kroyokan dan ceblokan.

IV.  STANDARISASI

A.  Standar Mutu Gabah

Standar mutu gabah meliputi

persyaratan kualitatif dan persyaratankuantitatif.

1)  Persyaratan kualitatif 

a)  Bebas hama dan penyakit

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  51

Page 52: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 52/65

b)  Bebas bau busuk, asam atau

bau-bau lainnya

c)  Bebas dari bahan kimia sepertisisa-sisa pupuk, insektisida,fungisida dan bahan kimialainnya

d)  Gabah tidak boleh panan

2)  Persyaratan kuantitatif mutu gabah

sesuai SNI

Tabel 1. Mutu Gabah

KualitasKomponen Mutu

I II III

Kadar air ( % maksimum )Gabah hampa ( % maksimum )Butir rusak + Butir kuning( % maksimum )Butir mrngapur + Gabah muda( % maksimum )Butir merah ( % maksimum )

Benda asing ( % maksimum )Gabah Varietas lain( % maksimum )

14,01,02,0

1,0

1,0

-2,0

14,02,05,0

5,0

2,0

0,55,0

14,03,07,0

10,0

10,0

4,01,0

Keterangan : Tingkat mutu gabah rendah (samplegrade) adalah tingkat mutu gabah tidakmemenuhi persyaratan tingkat mutu I, IIdan II dan tidak memenuhi persyaratan

kualitatif 

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  52

Page 53: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 53/65

B. Persyaratan Mutu Beras

Sesuai dengan SNI, persyaratan

mutu beras mencakup :

1)  Persyaratan kualitatif 

(a)  Bebas hama dan penyakit

(b)  Bebas bau busuk, asam ataubau-bau lainnya

(c)  Bebas dari bekatul

(d)  Bebas dari tanda-tanda adanya

bahan kimia yang mem-bahayakan

2)  Persyaratan kuantitatif mutu berasgiling sesuai SNI 01-6128-1999

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  53

Page 54: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 54/65

Tabel 2. Mutu Beras

MUTUNo. KomponenMutu

Satuan I II III IV V

1 Derajatsosoh

% 100 100 100 95min

85min

2 Kadar air maksimum

% 14 14 14 14 15

3 Beraskepala

% 100 95min

84min

73min

60min

4 Butir utuhmin

% 60 50 40 35 35

5 Butir patah % 0 5 15 25 35

6 Butir menis % 0 0 1 2 5

7 Butir merah % 0 0 1 3 3

8 Butir kuning/rusak maks

% 0 0 1 3 5

9 Butir 

mengapur 

% 0 0 1 3 5

10 Bendaasing

% 0 0 0.02 0.05 0.2

11 Butir gabah Btr/

100g

0 0 1 2 3

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  54

Page 55: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 55/65

V.  SARANA DAN PRASARANA

PENANGANAN PASCA PANENYANG BAIK

A.  Lokasi

Lokasi bangunan tempatpenanganan pasca panen harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:

1)  Bebas dari pencemaran ;

-  Bukan di daerah pembuangansampah/kotoran cair maupun

padat.-  Jauh dari peternakan, industri

yang mengeluarkan polusi yangtidak dikelola secara baik dantempat lain yang sudahtercemar.

2)  Pada tempat yang layak dan tidakdi daerah yang saluranpembuangan airnya buruk.

3)  Dekat dengan sentra produksi

sehingga menghemat biayatransportasi dan menjagakesegaran hasil.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  55

Page 56: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 56/65

4)  Sebaiknya tidak dekat dengan

perumahan penduduk.

B.  Bangunan

Bangunan untuk penanganan pasca

panen harus dibuat berdasarkanperencanaan yang memenuhipersyaratan teknik dan kesehatansesuai dengan :

1)  Jenis produk yang ditangani,sehingga mudah dibersihkan,mudah dilaksanakan tindak sanitasidan mudah dipelihara.

2)  Tata letak diatur sesuai dengan

urutan proses penanganan,sehingga lebih efisien.

3)  Penerangan dalam ruang kerjaharus cukup sesuai dengankeperluan dan persyaratankesehatan serta lampuberpelindung.

4)  Tata letak yang aman daripencurian

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  56

Page 57: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 57/65

C.  Fasili tas Sanitasi

1)  Bangunan untuk penanganan pasca

panen harus dilengkapi denganfasilitas sanitasi yang dibuatberdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknik dan

kesehatan. Bangunan harusdilengkapi dengan saranapenyediaan air bersih.

2)  Bangunan harus dilengkapi dengansarana pembuangan yangmemenuhi ketentuan yangditetapkan dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku.

3)  Bangunan harus dilengkapi saranatoilet :

(a)  Letaknya tidak terbuka

langsung ke ruang prosesproduksi beras.

(b)  Dilengkapi dengan bak cucitangan (wastafel).

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  57

Page 58: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 58/65

D.  Alat dan Mesin

Alat dan mesin yang dipergunakan

dalam penanganan pasca panen harusdibuat berdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomis dan ergonomis.

Persyaratan peralatan dan mesin yangdigunakan dalam penanganan pascapanen harus meliputi :

1)  Sesuai dengan jenis produk yangakan dihasilkan

2)  Permukaan yang berhubungan

dengan bahan yang diprosestidak boleh berkarat dan tidakmudah mengelupas.

3)  Mudah dibersihkan dan dikontrol

4)  Tidak mencemari hasil seperti

unsur atau fragmen logam yang

lepas, minyak pelumas, bahanbakar, tidak bereaksi denganproduk, jasad renik dll

5)  Mudah dikenakan tindakan

sanitasi.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  58

Page 59: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 59/65

E.  Wadah dan pembungkus

Wadah dan pembungkus yang

digunakan dalam penanganan pascapanen harus :

1)  Dapat melindungi danmempertahankan mutu isinyaterhadap pengaruh dari luar.

2)  Dibuat dari bahan yang tidakmelepaskan bagian atau unsur

yang dapat mengganggukesehatan atau mempengaruhimutu produk.

3)  Tahan/tidak berubah selamapengangkutan dan peredaran.

4)  Sebelum digunakan wadah harusdibersihkan dan dikenakantindakan sanitasi.

5)  Wadah dan bahan pengemas

disimpan pada ruangan yangkering dan ventilasi yang cukupdan dicek kebersihan dan

infestasi jasad pengganggusebelum digunakan.

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  59

Page 60: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 60/65

F.  Tenaga Kerja

Tenaga kerja untuk penanganan

pasca panen harus memenuhipersyaratan sebagai berikut :

1)  Tenaga kerja harus berbadansehat.

2)  Memiliki keterampilan sesuai

dengan bidang pekerjaannya.

3)   Mempunyai komitmen dengan

tugasnya.

4)   Sesuai dengan Undang-Undang

Tenaga Kerja 

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  60

Page 61: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 61/65

VI. PELESTARIAN LINGKUNGAN

A.  Rencana Penanggulangan Pen-

cemaran Lingkungan

Setiap usaha penanganan pasca

panen harus menyusun rencana cara-cara penanggulangan pencemaran dankelestarian lingkungan sebagaimanadiatur dalam :

1)  Undang-undang Nomor 23 Tahun1997 tentang Ketentuan-KetentuanPokok Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

2)  Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 1999 tentang AnalisisMengenai Dampak Lingkungan.

3)  Peraturan Pelaksanaan AnalisMengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL).

B.  Upaya Pencegahan PencemaranLingkungan

Dalam upaya pencegahanpencemaran lingkungan diperlukan

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  61

Page 62: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 62/65

perhatian khusus terhadap beberapa hal

seperti :

1)  Mencegah timbulnya erosi sertamembantu penghijauan di arealusaha.

2)  Menghindari timbulnya polusi dangangguan lain yang berasal dari

lokasi usaha yang dapatmengganggu lingkungan berupabau busuk, serangga, tikus sertapencemaran air sungai/sumur.

3)  Setiap usaha penanganan pascapanen hasil pertanian harusmembuat unit pengolahan limbah(padat, cair dan gas) yang sesuaidengan kapasitas produksi limbahyang dihasilkan.

VII. 

SISTEM PENGAWASAN

A.  Pengawasan

1)  Usaha penanganan pasca panenharus menerapkan sistem

pengawasan secara baik pada titikkritis dalam proses produksi untuk

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  62

Page 63: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 63/65

memantau kemungkinan adanya

kontaminasi dan atau kerusakanmutu.

2)  Instansi yang berwenang dalambidang pertanian, melakukan peng-awasan terhadap pelaksanaanpengawasan manajemen mutu

terpadu yang dilakukan.

B.  Sertifikasi

1)  Usaha penanganan pasca panenuntuk tujuan ekspor harus

dilengkapi dengan sertifikat.2)  Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga

yang berwenang setelah melaluipenilaian dan rekomendasi.

C.  Monitoring dan Evaluasi

1)  Monitoring dan Evaluasi dilakukanoleh lembaga yang berwenang dibidang pertanian diKabupaten/Kota.

2)  Evaluasi dilakukan secara berkala

berdasarkan data dan informasiyang dikumpulkan serta

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  63

Page 64: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 64/65

pengecekan/ kunjungan ke usaha

penanganan pascapanen hasilpertanian.

D.  Pencatatan

Usaha penanganan pasca panen

hendaknya melakukan pencatatan(recording) data yang terkait denganproses produksi yang sewaktu-waktudibutuhkan. Data yang perlu dicatatadalah sebagai berikut :

1)  Data bahan baku dan bahan

pendukung2)  Jenis produksi

3)  Kapasitas produksi

4)  Permasalahan yang dihadapi danrencana tindak lanjut

E.  Pelaporan

1)  Setiap usaha penanganan pascapanen wajib membuat laporan baikteknis maupun administratif secaraberkala (6 bulan dan tahunan)

untuk keperluan pengawasanintern, sehingga apabila terjadi hal-

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  64

Page 65: Pas Cap an En

5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 65/65

hal yang tidak diinginkan, dapat

mengadakan perbaikan/perubahanberdasarkan pelaporan yang ada.

2)  Setiap usaha penanganan pascapanen harus membuat laporantertulis secara berkala (6 bulan dantahunan) kepada instansi yang

berwenang.

VIII. PENUTUP

Penanganan pasca panen me-rupakan kegiatan strategis yangmemerlukan partisipasi seluruhmasyarakat. Untuk mengimplementasi-kan penanganan pasca panen dibutuh-kan kemampuan teknis dan manajemenyang baik.

Pedoman ini disusun dalam rangkamemberikan panduan kepada parapetani agar dapat melaksanakan

penanganan pasca panen secara baikdan benar. Pedoman ini masih bersifatumum sehingga perlu dijabarkan lebihlanjut sesuai potensi dan karakteristik

lokasi menjadi Prosedur OperasionalStandar (POS).

Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi  65