Paperless Paper

download Paperless Paper

of 3

Transcript of Paperless Paper

  • 7/25/2019 Paperless Paper

    1/3

    Konsep Paperless untuk Masa Depan yang

    Lebih Baik

    Dea Mustika M1,a154110661,a

    1Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung.

    aEmail:

    [email protected]

    Abstrak-Dewasa ini, dunia perkantoran masih

    menggunakan jumlah kertas yang banyak, yang

    notabene kurang ramah lingkungan. Pada konsep

    paperless, dunia dituntut untuk terus mengurangi

    atau bahkan menghilangkan kertas dalam setiap

    kegiatannya. Pertama tama hal ini dilakukan

    dengan mengubah dokumen dokumen yang selama

    ini digunakan dalam bentuk kertas fisik ke dalambentuk digital. Konsep ini bertujuan untuk

    menghemat biaya, menambah produktifitas,

    menghemat ruang, membuat pengiriman dokumen

    menjadi lebih mudah, dan tentunya akan lebih ramah

    lingkungan. Dalam paper ini, penulis akan membahas

    tentang konsep ini dalam dunia perkantoran, dunia

    pendidikan khususnya universitas, dan pada dunia

    perencanaan.

    A. Pendahuluan

    Konsep paperless, terutama paperless office

    pertama kali diprediksi pada artikel di harian

    Business Weekpada tahun 1975, yang mengatakan

    bahwa otomasi pada dunia perkantoran akan

    mengurangi jumlah kertas secara

    keseluruhan,terutama pada kegiatan rutin misalnya

    pengarsipan data. Namun, hal ini belum terbukti

    sampai sekarang akibat muncul dan

    berkembangnya teknologi mesin printer dan

    fotokopi yang malah menambah jumlah kertas

    dalam dunia perkantoran menjadi 2 kali lipat lebih

    banyak dari tahun 1980-2000. Konsep ini menjadi

    penting seiring dengan perkembangan dunia yangsemakin lama mengesampingkan faktor lingkungan

    dalam kegiatannya, yang akan membahayakan bagi

    keberlangsungan planet bumi ke depannya. Dengan

    semakin banyaknya kertas yang dibuat, maka akan

    semakin banyak pula batang pohon yang ditebang

    untuk mengakomodasi kebutuhan dari industri

    kertas tersebut.

    Industri kertas merupakan salah satu penyumbang

    utama polusi dan salah satu kontributor terbesar gas

    rumah kaca dengan lebih dari 900 juta pohon yang

    ditebang setiap tahunnya. Menurut Environmental

    Protection Agency, kertas adalah materi yang

    paling sering dibuang, membentuk 40% dari sistem

    limbah. Studi menunjukkan lebih dari 45% dari

    kertas kantor yang dibuang dilempar keluar pada

    hari yang sama dengan hari kertas tersebut dicetak,

    dan kertas yang dicetak, lebih dari 80% tidak

    pernah dipakai lagi.

    Meskipun telah terdengar bahwa konsep

    "paperless" akan benar benar terjadi, konsumsi

    kertas telah meningkat tiga kali lipat selama dekade

    terakhir. Amerika Serikat menggunakan hampir 3,7

    juta ton salinan kertas (lebih dari 700 miliar

    lembar) per tahun. Menurut survei Xerox, rata-rata

    pekerja kantor AS mencetak 10.000 sampai 12.000

    lembar per tahun. Maka, terwujudnya konsep ini

    menjadi penting bagi kualitas lingkungan bumi

    tempat kita tinggal ini.

    Penerapan konsep ini menjadi penting akanmembantu masyarakat dalam memuluskan jalan

    perubahan menuju teknologi yang modern,

    terutama automasi.

    B. Studi Literatur

    Pada pertengahn tahun 70an, konsep paperless

    office of the future menjadi sesuatu yang populer.

    Menurut Connolly dan Kleinr,1993, di masa depan

    bolpoin dan kertas tidak lagi dibutuhkan, karena

    semua pekerjaan kantor, terutama dokumen

    dokumen akan ditangani oleh jaringan dan terminal terminal komputer. Stephen Poe,presiden dan

    CEO dari perusahaan Nautilus Solutions berkata,

    Although the paperless office is still only a dream

    of the future, the transition has begun. Electronic

    documents are redefining how we communicate. It

    is important to understand how we manage our

    information today impacts our ability to

    communicate in the future. (Poe, 2001).

    Konsep ini tidak hanya bisa dilihat dari segi

    praktikal, namun juga dari segi lingkungan. Pada

    tahun 2000, Schelberg mengatakan bahwa konsepini dapat memberi dampak yang besar pada

  • 7/25/2019 Paperless Paper

    2/3

    pengurangan deforestasi, membatasi polusi yang

    disebabkan oleh pembuatan kertas dan mengurangi

    limbah padat. Walaupun secara konsep telah ideal,

    namun kenyataannya konsep ini belum banyak

    diterapkan di kehidupan nyata. Dengan

    mengautomasi kegiatan perkantoran , kita malahmenambah produksi kertas rata rata sebesar 25%

    per tahun ( WatchTower,1999). Penambahan ini

    disumbangkan antara lain oleh adanya pertambahan

    dan perkembangan dari PC, printer, mesin fax,

    email, fotokopi, dan internet.

    Halangan terbesar dari penerapan sistem ini adalah

    sulitnya perusahaan perusahaan untuk

    mempelajari sesuatu yang lebih sulit dan kompleks.

    Pembuatan dokumen dokumen perusahaan akan

    memakan waktu yang lebih lama karena karyawan

    karyawan yang kurang mengerti dan menguasai

    sistem baru tersebut. (Katib, 2000)

    C. Isi

    Harpaz dalam Stimpson, 2004, mengatakan bahwa

    pendekatanpaperless officeberakar dari 4 poin :

    Produktivitas. Mampu mengerjakan lebih

    banyak pekerjaan tanpa menambah sumber

    daya manusia.

    Biaya Operasi. Mengurangi biaya yang

    terhitung, termasuk biaya menyimpan

    dokumen,ruang kerja dalam kantor, gudang,

    biaya print, surat menyurat, mengkopi

    dokumen dan lainnya.

    Servis yang baik. Informasi mudah diakses

    dan lengkap. Bisa juga berbentuk self service,

    misal dengan websitedan lainnya.

    Manajemen Resiko. Data yang sensitif tidak

    tersimpan dalam bentuk hard copyyang dapat

    terkena air, api atau bencana lainnya, tetapi

    disimpan online yang diproteksi

    menggunakan enkripsi. Dengan begitu, akses

    dan kontrol terhadap data dapat lebih

    terjamin.

    Menurut pcworld.com, saat ini sudah tidak ada

    alasan lagi bagi kita untuk terkubur dalam kertas

    karena telah ada berbagai macam alat untuk

    mendigitasi data, dengan penggunaan yang mudah

    dan dengan harga yang terjangkau. Walaupun

    paperless society belumlah terbentuk, namun ada

    berbagai panduan untuk mengurangi penggunaan

    kertas, seperti :

    Scan Everything. Langkah termudah untuk

    mengurangi jumlah kertas adalah memindai

    dan menyimpan dokumennya secara digital.

    Set up paperless faxing. Gunakanlah teknologi

    fax yang menggunakan email, atau online fax

    services yang membuat pesan lebih mudahdibaca dan diteruskan (forward) tanpa harus

    dicetak.

    Embrace electronic signatures. Dokumen

    dokumen persetujuan yang ditujukan untuk

    eksternal sering kali harus menggunakan

    tanda tangan. Dengan teknologi terkini, maka

    tanda tangan digital dapat dibuat dan

    dibubuhkan pada dokumen tanpa harus

    dicetak.

    Take Digital Notes. Tidak usah menggunakan

    post-it, karena telah banyak software yangdisediakan untuk menambahkan catatan kecil

    pada dokumen.

    Reduce Where You Cant Eliminate. Ketika

    pencetakan kertas tidak terhindarkan, atau

    bekerja dengan orang yang membutuhkan

    bentuk fisik kertas cetakan, maka usahakan

    untuk mencetak sesedikit mungkin. Mungkin

    dengan mencetak di 2 sisi kertas dan lain lain.

    Sedangkan pada dunia universitas, Anaheim

    University di California mengklaim universitas

    mereka sebagai universitas pertama di dunia yang

    menggunakan konsepPaperless University. Dalam

    visi mereka di tahun 2020, tercantum bahwa

    Anaheim Universitymerasa bangga bahwa mereka

    adalah Universitas dengan konsep Paperless

    pertama di dunia, dan mereka berkeinginan untuk

    mendorong universitas lain untuk bergabung dalam

    menerapkan konsep tersebut dan mewujudkan

    masa depan yang lebih baik melalui perbaikan

    lingkungan dan tanggung jawab sosial. Dari

    beberapa misi yang mereka turunkan, misi untuk

    mencapai visipaperlesstersebut antara lain :

    Pemanfaatan teknologi baru dan handal

    Pengerahan sumber daya pendidikan berbasis

    teknologi

    Selain Anaheim University,di Amerika terdapat

    sebuah gerakan yang bernama The Paperless

    University Project. Proyek tersebut merupakan

    sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Loyola

    University yang bertujuan untuk menghemat biaya

    yang ditimbulkan oleh universitas universitas

    dalam berkegiatan menggunakan bahan baku

    kertas. Alasan mereka melakukan gerakan ini

  • 7/25/2019 Paperless Paper

    3/3

    diantaranya adalah ingin menaikkan efisiensi (di

    dalam proses kegiatan di Universitas), masalah

    lingkungan, terpadunya data dan dokumen,

    kemudahan pubikasi dari penemuan dan klasifikasi

    dari data dan informasi yang dimiliki Loyola

    University. Langkah langkah yang merekalakukan untuk mencapai gerakan ini diantaranya

    adalah: manajemen pencetakan (print), digital

    signage, buku teks dan material kuliah yang

    paperless, penyimpanan data secara digital,

    pengaturan jadwal secara online, data medis

    elektronik, sistem pembayaran secara online, dan

    lainnya.

    Bagi dunia perencanaan sendiri, konsep paperless

    ini menjadi penting misalnya untuk penyimpanan

    data secara digital, misalnya peta peta

    perencanaan, buku buku teks untuk referensi

    penelitian ataupun perencanaan praktis, dan

    dokumen dokumen perencanaan yang mudah

    diakses secara online, untuk memudahkan

    pekerjaan sebagai seorang perencana. Ketika

    sedang ke lapangan, tidaklah praktis untuk

    membawa berbagai macam dokumen yang rentan

    untuk rusak, misal karena cuaca.

    D. PENUTUP

    Penerapan konsep paperless telah diperkirakan

    akan terjadi sejak berpuluhpuluh tahun yang lalu.

    Namun mengapa hal ini belum sepenuhnya terjadi

    sampai sekarang? Hal ini terjadi karena pesatnya

    perkembangan teknologi, khususnya teknologi

    pencetakan, dan teknologi pengkopian kertas, yang

    malah menambah kebutuhan akan jumlah kertas

    yang diperlukan setiap harinya.

    Maka, penulis menyarankan penerapan konsep

    paperless seutuhnya di masa depan akan

    bermanfaat bagi kualitas lingkungan yang lebih

    baik, juga dapat mempermudah urusan manusia

    sehari hari. Penerapan konsep ini dapat kita

    lakukan mulai dari hal hal yang sederhana,

    misalnya mengurangi penggunaan kertas, dengan

    memaksimalkan penggunaan printer dan mesin

    fotokopi. Penelitian lebih lanjut dan perkembanganteknologi juga akan membantu penerapan konsep

    tersebut agar semakin diterima dalam kehidupan

    manusia.

    F. Daftar Pustaka

    Katib, Haney Abdulrahman. (2003) Factors

    Impacting the Realization of the Paperless Office

    (Doctor Dissertation). The George Washington

    University.

    Stimpson, Jeff. The Nitty-Gritty of Going

    Paperless. The Practical Accountant; Dec 2004; pg.

    46

    http://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43

    020+08-May-2009+PRN20090508 diakses pada

    tanggal 29 November pukul 16.34 WIB

    https://anaheim.edu/about-anaheim-

    university/2020-vision diakses pada tanggal 29

    November pukul 16.45 WIB

    http://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-

    guide-to-the-paperless-office.html diakses pada

    tanggal 29 November pukul 16.50 WIB

    https://anaheim.edu/about-anaheim-

    university/mission diakses pada tanggal 29

    November pukul 16.50 WIB

    http://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43020+08-May-2009+PRN20090508http://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43020+08-May-2009+PRN20090508http://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43020+08-May-2009+PRN20090508https://anaheim.edu/about-anaheim-university/2020-visionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/2020-visionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/2020-visionhttp://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-guide-to-the-paperless-office.htmlhttp://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-guide-to-the-paperless-office.htmlhttp://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-guide-to-the-paperless-office.htmlhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/missionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/missionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/missionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/missionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/missionhttp://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-guide-to-the-paperless-office.htmlhttp://www.pcworld.com/article/2052860/ultimate-guide-to-the-paperless-office.htmlhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/2020-visionhttps://anaheim.edu/about-anaheim-university/2020-visionhttp://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43020+08-May-2009+PRN20090508http://www.reuters.com/article/2009/05/08/idUS43020+08-May-2009+PRN20090508