Paper U Bertragen

download Paper U Bertragen

of 4

description

apa ya

Transcript of Paper U Bertragen

Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Keinginan Bunuh diri pada Pasien dengan Gangguan Psikiatri

Latar BelakangPasien psikiatri berisiko tinggi terjadinya bunuh diri. Meskipun demikian, para klinisi diharapkan mampu mengidentifikasi pasien dengan risiko tinggi. Berdasarkan sumber yang ada, keparahan penyakit psikiatri tidak selalu ditunjukkan dengan percobaan bunuh diri. Sensitivitas dan spesivitas faktor risiko seperti jenis kelamin, percobaan bunuh diri pertama kali, dan ide bunuh diri masih rendah dalam memprediksi bunuh diri. Sangat perlu untuk mencari faktor risiko tambahan. Gangguan tidur cukup banyak pada pasien psikiatri, dimungkinkan bahwa gangguan tidur menjadi faktor risiko yang bisa dimodifikasi untuk terjadinya bunuh diri. Hubungan umum antara gangguan tidur dengan bunuh diri sudah dievaluasi pada banyak penelitian. Systematic review dan meta analysis terakhir dari 39 penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan tidur meningkatkan risiko ide untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan bunuh diri. Penelitian tersebut difokuskan pada populasi umum meskipun dilaporkan bahwa depresi tidak berpengaruh pada hubungan gangguan tidur dengan bunuh diri. Penelitian lain menunjukkan hubungan yang kuat antara gangguan tidur dengan keinginan bunuh diri pada pasien dengan penyakit psikiatri. Penelitian 954 pasien dengan gangguan afek didapatkan bahwa insomnia global sangat berhubungan dengan percobaan bunuh diri. Pada penelitian lain, insomnia dan hipersomnia memiliki prognosis kuat untuk bunuh diri pada pasien dengan depresi mayor. Dalam penelitian epidemiologi prospektif pada 1.231 pasien psikiatri, gangguan tidur nokturnal, insomnia, dan mimpi buruk berulang berhubungan dengan peningkatan risiko bunuh diri.Mempertimbangkan kurangnya systematic review yang memfokuskan efek tidur dengan risiko bunuh diri pada pasien dengan kondisi psikiatri. Hal tersebut bertentangan dengan sumber literatur yang ada, sehingga kami ingin melakukan penelitian untuk menilai hubungan bunuh diri dengan gangguan tidur pada pasien psikiatri. MetodeSebuah protokol review dikembangkan pada awal penelitian ini. Pelaporan systematic review ini sesuai dengan pernyataan PRISMA.

Kriteria Inklusi dan EksklusiPenelitian yang ada adalah penelitian observasi komparatif yang melaporkan tentang gangguan tidur pada pasien psikiatri dengan keinginan yang muncul (kecenderungan untuk bunuh diri). Kami menggunakan definisi asli dari penelitian sebelumnya tentang gangguan tidur, dari mendengkur, mimpi buruk, hipersomnia, insomnia, sleep panic attacks, dan kurang tidur. Kami menggunakan ide bunuh diri, percobaan bunuh diri, bunuh diri dalam definisis bunuh diri sesuai dengan penelitian aslinya. Penelitian dikeluarkan apabila tidak ada percobaan bunuh diri pada pasien psikiatri atau tidak menyediakan data yang cukup untuk mengestimasi hubungan bunuh diri dan gangguan tidur. Kita juga mengeksklusi publikasi tanpa data asli. Tidak ada batasa bahasa dan negara.

Sumber Data dan Strategi PencarianSumber ahli dan hasil penelitian penulis dengan keahlian dalam systematic review. Pencarian data komprehensif dimulai dari awal mula sampai 26 Juni 2013. Data tersebut termasuk Ovid Medline In-Process, & Other Non-Indexed Citations, Ovid MEDLINE, Ovid EMBASE, Ovid PsycInfo, Ovid Cochrane Database of Systematic Reviews, Ovid Cochrane Central Register of Controlled Trials, and Scopus. Controlled vocabulary, supplemented with keywords digunakan untuk mencari konsep: bunuh diri, gangguan tidur, dan kondisi psikiatri. Strategi pencarian data tersedia pada berkas tambahan. Kami juga mencari sumber tambahan dari systematic review terakhir.

Pemilihan Studi dan Ekstraksi DataPeneliti bekerja secara independen dan menilai dua kali setiap abstrak untuk dimasukkan dalam kriteria inklusi. Yang tidak sesuai dikeluarkan dari inklusi. Penelitian yang masuk kriteria inklusi diterima dan kemudian dilakukan skrining secara full text dua kali. Yang tidak sesuai akan dilakukan diskusi dan konsensus. Dua reviewer bekerja masing-masing dalam dua basis, hasil, dan penilaian kualitas tiap penelitian yang masuk kriteria inklusi. Reviewer ketiga membandingkan dengan merujuk ke artikel aslinya.Reviewer mengambil detil dari teks asli secara mandiri dengan formulir pilot-tested. Data yang didapatkan kemudian dibuat abstrak meliputi desain penelitian, negara, karakter pasien, diagnosis psikiatri, gangguan tidur, dan kecenderungan bunuh diri. Kami menggunakan nomor pasien dari pasien dengan keinginan bunuh diri dengan durasi terlama follow up penuh.

Penilaian Kualitas Penelitian dan Kesalahan PublikasiDengan skala Newcastle-Ottawa, kami melakukan penilaian kualitas penelitian yang masuk kriteria inklusi dengan menetapkan kepastian hasil, pengaturan perancu, dan proporsi pasien yang tidak follow up.. Kami menilai potensial kesalahan publikasi dengan inspeksi visual funnel plots dan test asimetri regresi Egger.

Analisis StatistikHasil yang diinginkan adalah keinginan bunuh diri, termasuk di dalamnya ide bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan bunuh diri. Hasil tersebut dilakukan dikotomisasi secara individual atau disajikan dalam bentuk skala, yang kemudia dikonversi ke dalam logOR berdasarakan formula umum oleh Borenstein et al.Kami mengumpulkan form logOR dari semu penelitian yang masuk kriteria inklusi menggunakan metode DerSimmonian & Laird random effects dengan model estimasi heterogenisitas Mantel Hazel. Kami melakukan analisis subgrup utama berdasarkan tipe bunuh diri (ide, percobaan, bunuh diri). Kemudian kami mengevaluasi secara terpisah perbedaan tipe gangguan tidur (insomnia, hipersomnia, parasomnia, sleep related breathing disorder, mixed/nuclear type) dengan eksplorasi heterogenisitas penelitian selanjutnya.