Paper FM (Trendy Company)

11
Pendahuluan Look Good adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi garmen. Pada akhir April 2011, Presiden Direktur Mr. Amanto memeriksa laporan keuangan tahun 2010. Sebagai perbandingan, digunakan laporan tahun 2009. Mr. Amanto terkejut mengetahui bahwa keuntungan perusahaan menurun. Hal tersebut di luar ekspektasinya mengingat perusahaan sudah meningkatkan kapasitas pada tahun 2010. Dengan demikian, diharapkan keuntungan perusahaan seharusnya bisa meningkat. Kekhawatiran Mr. Amanto didasari atas tiga indikator yaitu: 1. Piutang semakin kuat 2. Margin operasi menurun 3. Likuiditas menurun Dari ketiga indikator tersebut, indikator nomor 3 yaitu menurunnya likuiditas adalah yang paling dirisaukan. Alasannya karena perusahaan harus mempertahankan current ratio 200% atau jika tidak bank akan mengenakan bunga lebih tinggi pada pinjaman jangka pendek yang diberikan kepada perusahaan. Dari meeting dengan direktur keuangan, direktur operasi dan direktur marketing, Mr. Amanto mendapatkan key facts berikut: 1. Pada tahun 2010, perusahaan tidak menggunakan credit sales dengan term 4/60 net 120. 2. Dengan melepaskan diskon, pembiayaan spontan perusahaan meningkat hampir 3 x lipat dari 2,55

description

Finance

Transcript of Paper FM (Trendy Company)

Page 1: Paper FM (Trendy Company)

Pendahuluan

Look Good adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi

garmen. Pada akhir April 2011, Presiden Direktur Mr. Amanto memeriksa

laporan keuangan tahun 2010. Sebagai perbandingan, digunakan laporan tahun

2009. Mr. Amanto terkejut mengetahui bahwa keuntungan perusahaan menurun.

Hal tersebut di luar ekspektasinya mengingat perusahaan sudah meningkatkan

kapasitas pada tahun 2010. Dengan demikian, diharapkan keuntungan

perusahaan seharusnya bisa meningkat.

Kekhawatiran Mr. Amanto didasari atas tiga indikator yaitu:

1. Piutang semakin kuat

2. Margin operasi menurun

3. Likuiditas menurun

Dari ketiga indikator tersebut, indikator nomor 3 yaitu menurunnya

likuiditas adalah yang paling dirisaukan. Alasannya karena perusahaan harus

mempertahankan current ratio 200% atau jika tidak bank akan mengenakan

bunga lebih tinggi pada pinjaman jangka pendek yang diberikan kepada

perusahaan.

Dari meeting dengan direktur keuangan, direktur operasi dan direktur

marketing, Mr. Amanto mendapatkan key facts berikut:

1. Pada tahun 2010, perusahaan tidak menggunakan credit sales dengan

term 4/60 net 120.

2. Dengan melepaskan diskon, pembiayaan spontan perusahaan meningkat

hampir 3 x lipat dari 2,55 miliar (2009) menjadi 7,30 miliar (2010) dan

current ratio menurun dari 202% (2009) menjadi 174% (2010)

3. Current ratio 200% dicapai dengan mengurangi jumlah hutang dagang

menjadi 5,6 miliar dengan meminjam hutang jangka panjang berbunga

12%. Selisih pembiayaan 1,7 miliar menimbulkan bunga pinjaman

sebesar 204 juta (12% x 1,7 miliar).

4. Pembayaran bunga pada tahun 2010 menjadi 1684 juta sehingga EBIT

menjadi 2616 juta. EAT pada tahun 2010 menjadi 1616 miliar atau

berkurang 140 juta.

5. Penalti akibat pinjaman jangka pendek adalah 1% s/d 0,5%.

Page 2: Paper FM (Trendy Company)

6. Direktur keuangan memilih membiarkan hutang dagang meningkat

daripada meningkatkan kredit investasi sehingga profibilitas menurun.

Untuk mengatasi menaikkan kembali profitabilitas, direktur marketing

memberikan usul agar perusahaan menjalankan kebijakan marketing yang

agresif. Kebijakan marketing yang strategis adalah berupa perpanjangan credit

sales menjadi 3 bulan dari sebelumnya hanya 2 bulan (2010) dan 1 bulan (2009).

Dengan demikian sales tahun 2011 diprediksi bisa mencapai 52 miliar atau

meningkat sebesar 19% dari tahun 2010. Untuk membiayai perpanjangan credit

sales, direktur marketing menyarankan agar perusahaan menggunakan pinjaman

jangka panjang (bunga 12%) yang menyalahi prinsip keuangan, menurut

direktur keuangan, karena modal kerja (working capital) seharusnya dibiayai

dengan hutang jangka pendek (bunga 13%).

Rencana pembaiayaan aggressive credit sales menemui kendala karena

debt to equity ratio perusahaan sudah mencapai 255% (2010) dari sebelumnya

170% (2009). Jika perusahaan bisa memproduksi barang lebih banyak di tahun

2011, operating profit margin akan meningkat 1-2% menjadi sekitar 11-12%

dari sebelumnya 10% (2010). Dengan demikian, operating profit margin

perusahaan pada tahun 2011 diprediksi akan menjadi 6,2 miliar. Jika kebijakan

aggressive credit sales tidak dilaksanakan penjualan hanya akan meningkat 10%

dari tahun 2010 dan penjualan tahun 2011 hanya 48 miliar dengan operating

profit margin sekitar 4,8 miliar atau menurun sebesar 1,4 miliar.

ANALISA DAN PERTANYAAN

Apakah keputusan direktur keuangan melepaskan diskon dapat dibenarkan? Apa

akibat dari keputusan tersebut terhadap operating income dan working capital?

Keputusan direktur keuangan melepaskan diskon dapat dibenarkan karena

dengan melepaskan diskon perusahaan laba yang didapatkan perusahaan (EAT)

lebih besar dengan tidak menggunakan diskon yaitu sebesar Rp.1831,2 juta.

Page 3: Paper FM (Trendy Company)

Berikut adalah perhitungannya

  20092010 tidak

diskon 2010 diskon Notecash 325 260 260  account receivable 2540 7300 7300  inventories 12200 14700 16400 14700+1700Total current asset 15065 22260 23960           Fixed assets (gross) 7800 13000 13000  Accumulated depreciation -4200 -5200 -5200  Fixed assets (net) 3600 7800 7800  Total Assets 18665 30060 31760           Trade Payable 2550 7300 7300  other Payable 400 700 700  Bank Loans 4500 4800 4800  Total current liabilities 7450 12800 12800           Long Term Debt 4300 8800 10500 8800+1700Total liabilities 11750 21600 23300  Common Stocks 2000 2000 2000  Retained Earnings 4915 6460 6460  Total equity 6915 8460 8460  Total liabilities & equity 18665 30060 31760           Sales 30000 43700 43700  operating income 3650 4500 4500  interest payment 1100 1680 1884 1680+204EBT 2550 2820 2616  Income Taxes 770 850 784.8  EAT 1780 1970 1831.2  

Tidak ada pengaruh (kenaikan dan penurunan) pada operating income akan

tetapi berpengaruh pada working capital di mana nilai inventori bertambah

(dengan diskon) menjadi Rp. 16400 juta.

Page 4: Paper FM (Trendy Company)

Mana yang harus dipilih oleh perusahaan? Aggressive pricing policy (3 bulan) atau

non aggressive policy (2 bulan)? Tunjukkan analisanya!

Aggressive Pricing Policy Year 2011Sales 52000Production Cost 45800Operating Income 6200Interest Payment 2472EBT 3728Tax 30% 1118.4EAT 2609.6

Pembayaran bunga didapatkan dari:

Biaya produksi 2010 = Sales – operating income

= 43700 – 4500

= 39200

Selisih biaya produksi 2011 dengan 2010 = 45800 - 39200

= 6600

Bunga hutang jangka panjang = 6600 x 12% = 792

792 + 1680 (pembayaran bunga tahun 2010) = 2472

Non Aggressive PolicyYear 2011Sales 48070Production Cost 43270Operating Income 4800Interest Payment 2987.4EBT 1812.6Tax 30% 543.78EAT 1268.82

Pembayaran bunga didapatkan dari:

Biaya produksi 2010 = Sales – operating income

= 43700 – 4500

= 39200

Selisih biaya produksi 2011 dengan 2010 = 43270 - 39200

Page 5: Paper FM (Trendy Company)

= 4070

Bunga hutang jangka panjang = 6600 x 12% = 488.4

792 + 1680 (pembayaran bunga tahun 2010) =

Jika dilihat dari laba yang diperoleh (EAT) maka disimpulkan bahwa yang lebih

menguntungkan adalah dengan menggunakan aggressive pricing policy karena

labanya lebih besar daripada non-aggressive pricing policy.

President director meminta empat alternatif untuk dianalisa. Tunjukkan pilihan

mana yang paling baik dan perlihatkan dampaknya pada external financing yang

dibutuhkan dan operating income.

Alternatif 1: tidak mengambil diskon dan tidak menggunakan aggressive pricing policy

no diskon + no agresifYear 2011Sales 48070Production Cost 43270Operating Income 4800Interest Payment 2987.4EBT 1812.6Tax 30% 543.78EAT 1268.82

Alternatif 2: mengambil diskon dan tidak menggunakan aggressive pricing policy

diskon + non agresif Year 2011Sales 48070Production Cost 43270Operating Income 4800Interest Payment 3191.4EBT 1608.6Tax 30% 482.58EAT 1126.02

Alternatif 3: tidak mengambil diskon dan menggunakan aggressive pricing policy

Page 6: Paper FM (Trendy Company)

non diskon + agresifYear 2011Sales 52000Production Cost 45800Operating Income 6200Interest Payment 2472EBT 3728Tax 30% 1118.4EAT 2609.6

Alternatif 4: mengambil diskon dan menggunakan aggressive pricing policy

diskon + agresifYear 2011Sales 52000Production Cost 45800Operating Income 6200Interest Payment 1663EBT 4537Tax 30% 1361.1EAT 3175.9

Jika dilihat dari laba yang diperoleh (EAT) yang paling menguntungkan adalah

alternatif ke 4 yaitu mengambil diskon dan menggunakan aggressive pricing

policy. Dengan memilih alternatif ke empat berarti perusahaan menambah

hutang jangka panjang untuk membiayai pembelian inventory dan

memperpanjang piutang dagang kepada retailer dari 2 bulan menjadi 3 bulan).

Dengan menggunakan alternative terbaik di soal nomor 3, maka susunlah proyeksi

laporan keuangan tahun 2011 dengan asumis sebagai berikut:

1. Kas, persediaan dan utang lain-lain meningkat sesuai dengan peningkatan

sales.

2. Tidak ada penambahan fixed assets di tahun 2011.

3. Depresiasi di tahun 2011 sama dengan di tahun 2010.

4. Tidak ada penambahn ekuitas di tahun 2011.

5. Ada pembiayaan eksternal berupa hutang jangka panjang untuk

mempertahankan current ratio saat ini.

6. Bunga bank 16%/tahun.

7. Bunga pinjaman jangka panjang 15%/tahun.

Page 7: Paper FM (Trendy Company)

8. Pajak pendapatan 32%.

9. Tidak ada pembagian dividen.

Apa kesimpulan anda, terutama terkait dengan profitabilitas dan hutang? Apakah

perusahaan bisa tetap mempertahankan current ratio sebesar 200%?

  2010asumsi kenaikan 2011

cash 260 19% 309.4account receivable 7300 19% 8687inventories 14700 19% 17493Total current asset 22260 26489.4       Fixed assets (gross) 13000   13000Accumulated depreciation -5200   -5200Fixed assets (net) 7800   7800Total Assets 30060 34289.4       Trade Payable 7300 19% 8687other Payable 700 19% 833Bank Loans 4800 19% 5712Total current liabilities 12800 15232       Long Term Debt 8800   10597.4Total Liabilities 21600 25829.4Common Stocks 2000   2000Retained Earnings 6460   6460Total equity 8460 8460Total liabilities and equity 21260 34289.4

Sales 43700   52000Production Cost 39200   45800operating income 4500   6200interest expense 1680   3843.73EBT 2820   2356.27Income Taxes 850   754.0064EAT 1970   1602.2636

Profit Margin 2011 =

Page 8: Paper FM (Trendy Company)

Kesimpulan:Profit perusahaan ….

Perusahaan tidak bisa mempertahankan current ratio sebesar 200% karena

current ratio di tahun 2011 adalah sebesar 175.09%