Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

30
Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri KBRI Den Haag, 27 November 2016 Duta Besar Niniek K. Naryatie Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri

Transcript of Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

Page 1: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

Pemberdayaan Masyarakat

Indonesia di Luar Negeri

Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri KBRI Den Haag, 27 November 2016

Duta Besar Niniek K. Naryatie Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri

Page 2: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

2

KONDISI GLOBAL

PELEMAHAN EKONOMI GLOBAL

MENAJAMNYA PERBEDAAN IDEOLOGI

PERUBAHAN GEOPOLITIK

DUNIA

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMUNIKASI

DAN TRANSPORTASI

Krisis ekonomi

- Aksi terorisme - Perang - Ekosodus pengungsi

-  Blok negara -  Hegemoni

dan Dominasi

- Borderless nation

- Diaspora modern

Page 3: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

3

Harus segera kembali ke tanah air

Akan dipandang

anasionalistik

PARADIGMA LAMA

Page 4: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

4

PARADIGMA BARU

Era Globalisasi: Diaspora adalah aset

yang berharga Berkontribusi pada pembangunan di negara asalnya

Tingkatkan profil bangsa dan

negara

Diaspora = ‘Brain Trust’

Diaspora bukan lagi ‘Brain Drain’

Page 5: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

5

PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

Page 6: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

6

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA/DIASPORA

Perlindungan bagi diri sendiri

Menjaga NKRI

z  Diplomasi Ekonomi z  Diplomasi Maritim z  Diplomasi Budaya

Promosi Citra Indonesia 1. Demokrasi 2. Pluralistik dan toleran 3. Islam moderat 4. G-20

Kontribusi diaspora Indonesia/masyarakat Indonesia luar negeri pada pembangunan nasional

Page 7: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

7

SIAPA DIASPORA INDONESIA?

1. Diaspora

2. Masyarakat Indonesia di Luar Negeri

Page 8: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

8

MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI ADALAH?

2. WNA eks WNI

3. WNA dengan orang tua WNI atau eks WNI

1. WNI yang tinggal/menetap/bekerja di luar negeri

Page 9: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

9

TANTANGAN DAN PELUANG BAGI DIASPORA INDONESIA UNTUK BERKONTRIBUSI

z  Meningkatkan pendidikan vokasi / kejuruan

z  Menjembatani kesenjangan fasilitas pendidikan

z  Membantu Pemerintah mengejar ketertinggalan jumlah dosen dan peningkatan rating universitas-universitas negeri

Pendidikan SDGs Kesehatan Branding Indonesia

Mencapai tujuan

Indonesia dalam SDGs

Vaksin dan obat-obatan herbal yang terstandarisasi

Indonesia incorporated, industri kreatif, mendorong fashion jadi primadona industri kreatif selain digital animasi, dsb

DALAM NEGERI

Page 10: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

10

TANTANGAN DAN PELUANG BAGI DIASPORA INDONESIA UNTUK BERKONTRIBUSI

LUAR NEGERI

Bangun jejaring dan connecting dengan Indonesia

Market Intelligence dan “Marketing Agent”

Promosi Citra

Page 11: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

11

JUMLAH DIASPORA INDONESIA

Negara Jumlah

Malaysia 2,5 juta

Arab Saudi 1,5 juta

Belanda 395,8 ribu

Singapura 200 ribu

Taiwan 161 ribu

Hong Kong 102 ribu

Suriname 90 ribu

Australia 86 ribu

Persatuan Emirat Arab 75 ribu

Amerika Serikat 70 ribu

FIlipina 43,9 ribu

Qatar 36 ribu

Jepang 30,5 ribu

Korea Selatan 30 ribu

Kanada 14 ribu

Sumber: Sindo, 5 Juni 2016

Page 12: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

12

KONDISI DIASPORA INDONESIA

2006

USD 5,56 miliar*)

Kenaikan remitensi 6%

per tahun

2015

USD 9,42 miliar*)

Kepala BKPM mensinyalir 48% masyarakat Indonesia berpendidikan sarjana.

Per Agustus 2016, Kementerian Luar Negeri mencatat sekitar 900 lebih MILN yang bergelar Doktor / Profesor bergerak di berbagai bidang

*) Angka tersebut belum mencakup remitansi dari diaspora mantan WNI dan diaspora non-BMI seperti akademisi, profesional dan sebagainya.

Pendapatan rata-rata diaspora Indonesia adalah USD 59 ribu/tahun dan menyumbang

remitansi sebesar USD 8 milyar/tahun

Page 13: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

13

REMITENSI DIASPORA

Negara Penempatan TKI 2012 2013 2014 2015

Malaysia 2.321 2.560 2.541 2.194

Arab Saudi 1.938 1.720 2.266 2.763

Hong Kong 554 589 572 733

Amerika Serikat 374 531 691 923

Jepang 175 157 154 163

Italia 19 29 32 37

Belanda 7 12 25 29

(dalam USD juta)

Sumber: Bank Indonesia dan BNP2TKI

Page 14: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

14

REMITENSI DIASPORA

Remitansi tenaga kerja Indonesia (TKI)

sepanjang 2015

mencapai US$ 9,4 milyar atau

setara dengan Rp 130 triliun. Sumber: Bank Indonesia dan

BNP2TKI

Page 15: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

15

PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP DIASPORA

Kongres Diaspora Indonesia I

(Los Angeles, 8-9 Juli 2012)

Kongres Diaspora Indonesia II

(Jakarta, 18-20 Agustus 2013)

Kongres Diaspora Indonesia III

(Jakarta, 12-14 Agustus 2015)

Perpres 56 tahun 2015 Mengatur pembentukan nomenklatur Staf Ahli Sosial Budaya dan Pemberdayaan

Masyarakat Indonesia di Luar Negeri serta unit Eselon 3 Kemlu yang secara khusus menangani diaspora Indonesia di bawah naungan Staf Ahli Sosbud dan PMILN

Page 16: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

16

-  Aturan pelaksana PP Nomor 26 Tahun 2016 Perubahan atas PP Nomor 31 Tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian

-  Permenkumham Nomor 33 Tahun 2016 Mengatur visa multiple entry re-entry permit

-  Permenkumham Nomor 24 Tahun 2016 Mengatur visa tinggal terbatas bagi WNA usia lanjut dan anak dibawah 18 tahun hasil perkawinan campuran

a. Peraturan Pelaksana Terkait Visa

PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP DIASPORA

Page 17: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

17

Pasal 3 PP 103/2015

Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, sekarang WNI yang menikah dengan WNA dapat membeli properti dengan status hak milik dan tidak menjadi harta bersama suami jika membuat perjanjian pemisahan harta.

WNI yang membeli properti atau menerima warisan dapat membuat perjanjian pisah harta setelah menikah atas persetujuan keduanya dan disahkan oleh notaris.

b. Hak Milik Atas Tanah

PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP DIASPORA

Page 18: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

18

a. RUU tentang Perubahan atas UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI sudah berada dalam daftar Prolegnas 2015-2019 dan masih menunggu keputusan DPR. Pemerintah menunggu pembahasan DPR

b. Gloria Hamel, anak hasil kawin campur yang tidak mendapatkan

kewarganegaraan ganda karena terlambat didaftarkan. Pasal 6 UU No. 12 tahun 2006 menetapkan pembatasan waktu

pendaftaran yang jika telah melampaui waktunya otomatis berdampak hilang status kewarganegaraan (WNI) anak hasil perkawinan campur. Jika gugatan Gloria dikabulkan MK, semua WNA anak hasil kawin campur yang belum terdaftar, otomatis akan mendapatkan haknya sebagai WNI.

c. Dwi Kewarganegaraan

PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP DIASPORA

Page 19: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

19

Adanya kemudahan untuk pengajuan permohonan untuk mendapatkan status WNI kembali bagi WN Indonesia yang bercerai dalam perkawinan campuran dan tidak perlu menunggu 5 tahun seperti syarat permohonan untuk WNA menjadi WNI.

d. Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI

PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP DIASPORA

Page 20: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

20

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG FASILITASI BAGI MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

a. Penerbitan KMILN diatur melalui Permenlu.

b. KMILN akan menjadi syarat pemberian fasilitasi oleh Kementerian/Lembaga.

c. Fasilitas yang akan diberikan dalam Perpres ini adalah kemudahan membuka rekening bank, mendirikan perusahaan, membeli properti bagi diaspora berstatus WNI. Kemudahan bagi diaspora yang berstatus WNA akan ditetapkan kemudian.

d. Kementerian/Lembaga Non Kementerian harus menyusun atau menyesuaikan Peraturan Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian sebagai peraturan pelaksanaan Peraturan Presiden dimaksud paling lambat 2 (dua) bulan setelah Peraturan Presiden diundangkan.

Page 21: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

21

KARTU MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

Page 22: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

22

DASAR HUKUM UU HUBLU no. 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri

UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI

UU no. 6 tahun 2006 tentang Keimigrasian

1

UU no. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Perpres no. 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri

2

3

4

5

Page 23: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

23

KETENTUAN UMUM KMILN

z Sukarela z Kartu dicetak dan diterbitkan oleh Pusat atas rekomendasi

Perwakilan z Bebas Biaya z Berlaku untuk 2 (dua) tahun z Permohonan penerbitan, perpanjangan, pergantian kartu

rusak diajukan secara online dengan menyerahkan dokumen persyaratan ke Perwakilan RI terdekat

z Permohonan KMILN, bisa ditolak, tidak diperpanjang dan dicabut jika: •  Telah menetap di Indonesia •  Indikasi melakukan kegiatan yang mengancam NKRI dan

mencemarkan nama baik Indonesia •  Memberikan data palsu

Page 24: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

24

KRITERIA PEMEGANG KARTU

Berusia >18 tahun

WNI yang telah menetap dan/atau bekerja di negara setempat selama minimal 2 (dua) tahun

WNA ex-WNI, yaitu warganegara asing yang telah melepas WNI nya, dibuktikan dengan SK Kemenkumhan atau bukti lainnya yang dapat diterima dan dipertanggungjawabkan

WNA keturunan ex-WNI, yaitu anak ex-WNI, yang dibuktikan dengan dokumen pendukung yang menerangkan bahwa salah satu orang tuanya telah melepaskan kewarganegaraan Indonesia

WNA yang orangtuanya adalah WNI

1

2

3

4

5

Page 25: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

25

KMILN

Page 26: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

26

KMILN

Page 27: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

KMILN

Nama

Kewarga-negaraan

Nomor KMILN

Tanda tangan

Negara domisili

Tanggal lahir

FITUR KMILN

Page 28: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

•  ONLINE: iocs.kemlu.go.id

•  OFFLINE: mengisi formulir di Perwakilan RI

Diaspora Indonesia di LN

Perwakilan RI melakukan verifikasi kepada stakeholders terkait

Verified

Kartu dikirimkan kepada Diaspora Indonesia

Perwakilan mengajukan permohonan penerbitan Kartu kepada Menteri Luar Negeri

Not verified

Not endorsed

Endorsed

Kartu diserahkan ke Perwakilan RI

PROSEDUR PENERBITAN KMILN

Pusat mencetak Kartu

Page 29: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

FUNGSI DAN MANFAAT KMILN

Pengakuan Pemerintah kepada “diaspora Indonesia” atas potensi mereka bagi Indonesia

Fungsi: pendataan dan pemetaan potensi masyarakat Indonesia di luar negeri

ASPEK PERLINDUNGAN Pemberdayaan Masyarakat Indonesia

Page 30: Paparan Staf Ahli Sosbud_Den Haag_27 Nov 2016_rev2

30

TERIMA KASIH