PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang...

152
PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK ANGKUTAN MOTOR ( RISALAH – SEMENTARA ) RAPAT KE-2 Hari Djum’at, tanggal 13-5-1960 ( Djam panggilan : 20.00 ) Pengoreksi harap dilakukan dalam tempo 2 x 24 djam setelah Risalah Sementara ini diterima. Apabila da- lam tempo 2 x 24 djam itu tidak dikembalikan, di- anggap tidak ada perubahan A T J A R A : Projek Angkutan Motor. K E T U A : Ir. R. Umar Bratakusumah. SEKRETARIS : Drs. Tariksa Kartawidjaja. ANGGOTA JANG HADIR : 9 orang 1. A.C. Manoppo, 2. Siswosoemarto, 3. Abdoelwahab Djojoha- dikoesoemo, 4. Sunarjo, 5. Wan Inkiriwang, 6. Oey Tjeng San, 7. A. Gondosoebroto, 8. Raib, 9. M. Junus Pohan KETUA : Saudara-saudara, marilah rapat ini kita buka kemba- li. Seperti tadi pagi sama-sama kita tetapkan, malam ini kita akan mulai dengan membahas pertanjaan-pertanjaan jang tadi pagi telah disampaikan kepada Saudara-saudara sekalian. Sementara itu kami telah menerima dari kebanjakan daripada Saudara-saudara, djawaban-djawaban tertulis atas pertanjaan jang diadjukan tadi pagi dan dari Saudara Siswosoemarto telah diterima djawaban atas pertanjaan-pertanjaan jang diadjukan dalam daftar pertanjaan jang terdahulu dan tambahan uraian tentang kalkulasi tarif jang disam- paikan pada malam ini. Kita mulai dengan pertanjaan I nomor 1, jaitu mengenai pe- netapan trajek. Dalam hal ini jang penting saja kira perlu dibe- rikan keterangan mengenai penetapan intensitet daripada sesuatu trajek. Barangkali hali ini baiklah saja serahkan kepada Saudara Abdoelwahab. 1

Transcript of PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang...

Page 1: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK ANGKUTAN MOTOR

( RISALAH – SEMENTARA )

RAPAT KE-2

Hari Djum’at, tanggal 13-5-1960

( Djam panggilan : 20.00 )

Pengoreksi harap dilakukan dalam tempo 2 x 24 djam

setelah Risalah Sementara ini diterima. Apabila da-

lam tempo 2 x 24 djam itu tidak dikembalikan, di-

anggap tidak ada perubahan

A T J A R A : Projek Angkutan Motor.

K E T U A : Ir. R. Umar Bratakusumah.

SEKRETARIS : Drs. Tariksa Kartawidjaja.

ANGGOTA JANG HADIR : 9 orang

1. A.C. Manoppo, 2. Siswosoemarto, 3. Abdoelwahab Djojoha- dikoesoemo, 4. Sunarjo, 5. Wan Inkiriwang, 6. Oey Tjeng San, 7. A. Gondosoebroto, 8. Raib, 9. M. Junus Pohan

KETUA : Saudara-saudara, marilah rapat ini kita buka kemba- li.

Seperti tadi pagi sama-sama kita tetapkan, malam ini kita akan mulai dengan membahas pertanjaan-pertanjaan jang tadi pagi telah disampaikan kepada Saudara-saudara sekalian. Sementara itu kami telah menerima dari kebanjakan daripada Saudara-saudara, djawaban-djawaban tertulis atas pertanjaan jang diadjukan tadi pagi dan dari Saudara Siswosoemarto telah diterima djawaban atas pertanjaan-pertanjaan jang diadjukan dalam daftar pertanjaan jang terdahulu dan tambahan uraian tentang kalkulasi tarif jang disam- paikan pada malam ini.

Kita mulai dengan pertanjaan I nomor 1, jaitu mengenai pe- netapan trajek. Dalam hal ini jang penting saja kira perlu dibe- rikan keterangan mengenai penetapan intensitet daripada sesuatu trajek. Barangkali hali ini baiklah saja serahkan kepada Saudara Abdoelwahab.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, kami akan mendjawab pertanjaan ini, sebagaimana saja mengerti pertanjaan ini, jaitu apakah dasar pertimbangan jang dipakai dalam menetap- kan trajek tiap djalan umum sebagai trajek otobis umum, jaitu dengan maksud agar tiap otobis jang bepergian mengetahui kemana ia dapat pergi, djam berapa ia dapat berangkat, berapa biaja angkutan dan lain-lain.

Pengangkutan barang dengan mobil gerobak umum pada hakekat-nya sudah selajaknya selalu dibatasi.

Oleh karena ………..1

Page 2: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Oleh karena itu hanja beberapa bagian djalan sadja jang ditetap- kan sebagai trajek, oleh karena banjaknja djalan dan seba- gainja perlu diambil tindakan-tindakan jagn bersifat koordinasi antara pengangkutan-pengangkutan kereta api dan mobnil gerobak dan antara sesama mobil gerobak.

Banjaknya pengangkutan dalam sesuatu projek.

Dasar penetapan banjaknya pengangkutan-pengangkutan dan pemakaian alat-alat pengangkutan tersebut setjara efficient. Mungkin apakah dengan ini sudah terdjawab pertanjaan maksud ini ?

KETUA : Boleh saja mengadjukan tambahan pertanjaan mengenai ini supaja lebih djelas.

Pertama, kalau tidak salah tangkap, djadi mengenai pengang- kutan barang, truck itu tidak diadakan pengaturan-pengaturan jang lebih mengikat daripada pengangkutan-pengangkutan penumpang, akan tetapi dalam hal ini untuk truck itu djuga ditetapkan suatu putus- an bahwa boleh berdjalan melalui djalan raja ini. Apakah sungguh- pun demikian tidak ada pembatasan mengenai waktu dan sebagainja?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Jang kami artikan dengan tra-jek itu adalah bagian djalan jang untuk dilalui oleh kendaraan umum diperlukan idjin dan untuk mobil gerobak jang ditetapkan se- bagai trajek adalah bagian-bagian djalan dimana pengangkutan-pe- ngangkutan, pertama : mempengaruhi pengangkutan dengan kereta api dan kedua, dimana vermogen demikian besarnja sehingga perlu dia- dakan pengaturan-pengaturan jang mengkoordinir truck-truk jang satu dan jang lain agar ada ketertiban di trajek itu.

KETUA: Apakah para pengangkut barang bebas untuk mendjalan-kan trucknja kedjurusan manapun djuga?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Idjin diberikan untuk trajek- trajek tertentu.

Djadi kalau umpamanja ada trajek A, B dan C, itu merupakan 3 trajek. Kalau seorang pengusaha itu hanja mendapat idjin pada trajek A dan B sadja, itu tidak boleh djalan di C, tetapi disam- ping itu ada djalan-djalan jang tidak ditundjuk sebagai trajek- trajek, itu semua pengusaha boleh berdjalan dengan leluasa.

KETUA: Kalau ada trajek A, B dan C mendapat idjin untuk tra- jek A dan B, maka pada trajek C tidak boleh.

Djalan jang bebas itu djalan jang mana ?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Trajek bebas jaitu diluarnja A, B dan C. Djadi umpamanja hampir semuanja di Sumatera an- tara Bukit Tinggi dan Padang itu tidak ada penundjukan trajek. Djadi disitu semua perusahaan boleh djalan.

Kalau di ………

2

Page 3: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Kalau di Djawa pada umumnja truck jang paralel dengan Kere- ta Api itu ditundjuk, djadi orang harus mentjari idjin. Ada bebe- rapa trajek jang tidak paralel tetapi mempunjai pengaruh pada pe- ngangkutan-pengangkutan Kereta Api djuga pengangkutannja agak be- sar hingga diperlukan aturan jaitu umpamanja Bandung-Tjirebon, ka- rena itu mempengaruhi pengangkutan dengan kereta api Bandung-Tji- kampek-Tjirebon, dan djuga disitu banjak sekali pengangkutan.

KETUA: Djalan-djalan jang ditundjuk sebagai trajek kalau dibandingkan dengan djalan-djalan jang tidak ditundjuk sebagai trajek, mana jang lebih banjak ?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Lebih banjak jang tidak di- tundjuk, oleh karena prinsipnja pengangkutan dengan barang itu harus sebebas mungkin, oleh karena pengangkutan barang sangat mem-pengaruhi djalannja perekonomian lain dengan pengangkutan penum- pang, karena tidak begitu langsung mempengaruhi perekonomian dan penumpang itu djalan kemana djuga keperluannja sama jaitu keselamatan dan service-service tertentu jang diperlukan.

KETUA: Soal ke 2. banjaknya angkutan jang diidzinkan berda- sarkan kebutuhan pengangkutan dalam trajek itu. Tjara-tjara mene- tepkan kebutuhan itu sekarang ini atas dasar bahan-bahan apa ?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Sampai sekarang jang diper-gunakan sebagai dasar ialah permintaan idzin, oleh karena pengu- saha jang mengangkut itu mengetahui benar kebutuhan akan pengang-kutan.

KETUA: Tidak adakah suatu usaha penjelidikan tetap atas ke-butuhan-kebutuhan daripada pemindahan barang dari satu tempat ke-tempat lain, djadi penelitian untuk bisa menetapkan berapa volu- me dan intensiteit daripada pengangkutan hendaknja diadakan anta- ra tempat-tempat itu ?

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Kini sedang diusahakan untuk mengambil sikap jang positif itu. Djadi dari fihak kami berusa- ha mengetahui dulu apa jang dibutuhkan disitu. Lantas dengan penge- tahuan itu kami mengadakan planning untuk tiap-tiap trajek itu berapa kendaraan dibutuhkan. Tetapi jang sudah-sudah ini setjara praktis sebenarnja dapat lebih mudah dilihat daripada permintaan idzin sadja. Tetapi sekarang hampir semua barang-barang jang ber- sifat pulp, dapat diketahui, pada umumnuya sedikit banjak dikuasai oleh pemerintah, sekarang dapat diambil sikap untuk menetapkan sikap dulu kebutuhannja dan berdasarkan penetapan itu diperlukan idzin. Kalau penumpang djuga diusahakan demikian. Tetapi sebe- narnua ada bahajanja kalau kami mengadakan satu estimate jang ter- lalu besar, sehingga terlalu banjak idzin dikerluarkan.

Dan dengan ………..

3

Page 4: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Dan dengan demikian bus jang djalan itu, kalau sudah mendapat idjin harus djalan menurut sesuai tijdscheme, akan terlalu kosong. Dja- di tock kita sedikit banjak masih harus melihat djuga akan kebutuh- an pengusaha untuk berdjalan disitu, sebab mereka mempunjai baro- meter jang lebih tadjam daripada penglihatan pihak kami jang me- ngatur sadja dan tidak mempunjai kepentingan.

KETUA: Saja mengutjapkan terima kasih kepada Saudara Abdoel-wahab dan barangkali ada diantara Saudara-saudara jang ingin menam- bah ?

DRS. ZAKARIA RAIB: Saudara Ketua, pemindahan volume barang terlalu bersifat pasif dari pihak Pemerinah, karena menunggu per- mintaan idjin. Pendapat kami sebaiknja, jaitu Pemerintah harus bersifat aktif, dengan suatu penjelidikan jaitu inschakelen instan- si atau swasta jang berkepentingan dalam soal ini. Karena perkem- bangan dan tjepatnja kemadjuan-kemadjuan dalam rangka mempertinggi produksi, mengembangkan industri, pertanian dan sebagainja maka dalam waktu tertentu mempengaruhi volume daripada pemindahan ba- rang dari satu daerah ke daerah jang lain. Djadi kalau perkiraan ini didjalankan dalam scope ini dengan mengikut-sertakan atau mem- persoalkan persoalan transport-wezen ini antara instansi jang ber-kepentingan dalam perkembangan industri dan pertanian, saja kira akan mendapat gambaran jang lebih mendekati.

Kedua, kalau saja tidak salah terima ada satu pemikiran atau pandangan seolah-olah ada suatu konkurensi di dalam transport ang- kutan barang antara D.K.A. dengan truck. Sedangkan itu bisa dapat diambil sebagai pokok pikiran sadja didalam keadaan normal. Se- karang kapasitet D.K.A. sendiri tidak mempunjai kemampuan didalam melakukan pemindahan barang-barang tersebut. Apakah ini tidak bi- sa diadakan perubahan setjara radikal, sebab kita lihat djalan- djalan jang menjebabkan suatu kongestie daripada sesuatu produksi dalam negeri disuatu tempat karena kesulitan transport ini. Kalau kita mengikuti putusan jang dilaksanakan D.K.A. melakukan klafisikasi dalam prioritet barang-barang jang akan dipindahkan dari satu dae- rah kedaerah jang lain, sedangkan belum tentu klasifikasi itu me- rupakan spoed program Pemerintah jang utama dalam sandang-pangan. Sebagai tjontoh kalau saja tidak salah, transport benang dimasuk- kan prioritet jang terakhir, sedangkan program Pemerintah mengu- tamakan produksi tekstil. Djadi kalau pemikiran ini tidak mengang- gap adanja suatu konkurensi untuk waktu tertentu, saja kira perlu dan saja sangat setudju diadakan tindakan jang memperluas lapangan pengangkutan ini dibidang kendaraan bermotor, sehingga dalam wak- tu jang singkat dapat ditjapai suatu efisiensi jang dikehendaki,

Karena untuk ………..

4

Page 5: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

karena untuk menjelesaikan pengangkutan volume barang seperti jang dikehendaki, memakan djangka waktu jang sangat pandjang. Dja- di kita harus mentjari djalan menjelesaikannja di dalam djangka waktu jang pendek, jaitu dengan mengerahkan segala jang ada dengan effiesiensi jang rendah. Djadi kalau umpamanja pendirian konkuren- si itu tidak ada dikalangan Pemerintah, saja kira bisa dalam wak- tu singkat diatasi, sebab kalau kita hanja menunggu permintaan pengusaha saja berpendapat kurang tepat.

Karena disini djuga menurut pengalaman kita didalam soal swasta, sering terjadi djika satu pengusaha madju pesat, semuanja menu- dju kedjurusan itu. Djadi seharusnja bimbingan datang dari Peme- merintih djika telah melihat scope jang lebih luas. Sebab kalau ki- ta tunggu, kita lihat suatu kemadjuan daerah, semuanja menudju ke daerah itu. Produksi setjara integrasi hilang dan disini merupa- kan suatu perebutan, dan ini terus bisa menjebabkan gedjala jang tidak dikehendaki.

Dengan pertimbangan-pertimbangan jang objektif dan zakelijk kalau sudah ada scope maka itu harus disebarkan dimasjarakat de- ngan bimbingan dari Pemerintah.

Itu sumbangan saja dalam persoalan ini.

KETUA: Apakah Saudara mempunjai saran dengan tjara bagaima-na dengan tjepat dan dalam keadaan aparatur kita sekarang ini, ki- ta dapat mengetahui volume barang jang hendak dipindahkan dari se- suatu daerah kedaerah lain.

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saran jang dapat saja beri- kan ialah adanja suatu pekerdjaan jang koordinatif antara Instan- si Pemerintah jang bersangkutan, jang berkepentingan dalam soal ini, umpamanya saja mulai dari sektor perindustrian dalam Perin- dustrian, sektor produksi pertanian dari Pertanian dengan diikut- sertakan gabungan-gabungan pengangkutan jang mempunyai pengalam-an mengenai ini dan mendapat bimbingan dari pihak pengangkutan darat.

Djadi didalam tiap-tiap rentjana umpamanja, pemerintah memberikan gambaran dalam djangka tahun sekian pembangunan industri dari dae- rah sudah memberikan gambaran berapa kebutuhan akan raw material jang harus dipindahkan, melihat pada pelabuhannja atau daerah jang menghasilkan raw material dan verspreiding daripada produksinja. Apalagi didalam keadaan ekonomi terpimpin ini, Pemerintah sudah melakukan suatu usaha untuk memberikan gambaran kedjurusan mana distribusinja itu akan disalurkan djadi dengan demikian dari pihak Angkutan Darat dapat memberikan gambaran lebih djelas dan jang penting adalah koordinasi antara instansi Pemerintah dengan go- longan swasta, jang berkepentingan dalam soal ini.

KETUA: Saja ……..

5

Page 6: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA: Saja mengutjapkan terima kasih atas saran ini. Mak- sud kita berkumpul disini tidak untuk mengadakan pembahasan jang mendalam tentang persoalan ini. Djadi dari pihak Dewan Perantjang Nasioanl hanja ingin mengumpulkan keterangan-keterangan daripada para Ahli jang diundang dengan tanpa mengadakan diskusi dengan Dewan Perantjang Nasional daripada Ahli-ahli jang berkumpul ini. Djadi segala keterangan harap diberikan setjara pendek.

ABDULWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO:Saudara Ketua, memang bu-kan maksudnja untuk mengadakan diskusi tetapi jang saja utarakan tadi adalah keadaan jang sampai sekarang masih ada, dan jang merupakan terusan daripada keadaan-keadaan jang dulu-dulu dimana belum ada idee ekonomi terpimpin, tetapi ada jang dikemukakan oleh Saudara Zakaria itu belum saja kemukakan disini, oleh karena masih akan disusun jaitu djika nanti Dewan Pengangkutan Darat sudah mulai bekerdja dan jang ditudju adalah satu koordinasi dari semua dja- watan dan instansi swasta jang bersangkutan akan dikoordinasi dan dengan demikian maka dapat positif ditetapkan kebutuhan tadi. Kalau dulu kami djuga mentjoba ini, saja rasa tidak bisa geslaag oleh karena pada umumnja dulu djuga djawatan-djawatan jang lain, itu tidak mempunjai gegevens. Sekarang ini mulai ada usaha dari- pada Pemerintah dalam semua bidang. Penguasaan berarti penguasaan dari material kennis.

SISWOSOEHARTO: Saudara Pimpinan, dalam pembitjaraan ini saja akan menjesuaikan diri dengan maksudnja pertemuan ini. Sebagai-mana Saudara Pimpinan tadi siang menerangkan dalam laporan dari Seksi sudah dikemukakan, diantaranja ialah soal Angkutan Darat diatas djalan raja, jang masih memerlukan tambahan-tambahan pemi- kiran. Djadi dalam hal ini apa jang diterangkan oleh Saudara Ab- doelwahab itu bagi saja sudah tjukup djelas, tetapi jang saja ang- gap perlu, kalau pandangan saja ini benar, saja akan mengadjukan tambahan pikiran bagi Saudara Pimpinan sendiri untuk dimadjukan dalam sidang seksi jang tadi siang diterangkan. Dalam hubungan so- al trajek ini, maka pembitjaraan saja akan saja batasi. Kalau soal trajek itu ada 2 rupa: jaitu trajek penumpang dan trajek ba- rang. Saja minta pembitjaraan saja sekarang buat trajek barang sadja, tetapi minta djuga nanti diberi kesempatan untuk memadju- kan pemikiran tentang soal trajek penumpang. Jang perlu saja kemu- kakan bagi Saudara Pimpinan begini: Berbitjara tentang soal trajek angkutan, hendaknua kita bersama djangan hanja memikirkan soal pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain sadja. Tetapi ada soal lain, jaitu: siapa jang harus memindahkan itu, ini hen- daknja mendjadi perhatian djuga. Didalam pembagian tugas siapa jang harus memindahkan itu.

Mengingat ………..

6

Page 7: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Mengingat dengan ekonomi terpimpin, maka hendaknja Saudara Pimpin-an dalam sidang Seksi jang akan datang masalah ini dikemukakan, ja’ni apakah oleh Swasta seluruhnja atau sebagaian oleh Negara atau oleh Negara seluruhnja.

Kedua: Andaikata dilakukan oleh Swasta keseluruhannja, saja adju- kan pikiran, djanganlah berdasar seperti jang sekarang berdjalan, ja’ni hanja diadili dengan lisensi atau peridzinan sadja.

Sebab dengan sistim keadilan mempergunakan peridzinan liberalis- me masih ada didalamnja. Oleh karenanja adalah baik sekali disam- ping diadili dengan peridzinan, hendaknjapun diadili dengan satu istilah: angkutan hanja untuk orang jang menjelenggarakan angkut- an, djadi bagi mereka jang tidak menjelenggarakan angkutan lebih baik djangan dikasih idzin angkutan, sebag dengan demikian pembagian redjeki lantas dobel, jaitu bagi mereka jang hanja ongkang-ongkang sadja mendjadi direktur dari sala hsatu N.V. tetapi djuga menjadi pemilik suatu perusahaan angkutan, jang perusahaan itu dikerdjakan oleh orang lain.

Ini adalah suatu penghisapan, jang oleh Kepala Negara kita tidak disetudjui.

Djadi saran saja hendaknja untuk hari jang akan datang melalui De- pernas kalau bisa diadakan suatu ketegasan bahwa angkutan hanja untuk mereka jang mendjalankan pengangkutan. Bagi mereka jang ti- dak mendjalankan pengangkutan djanganlah diberi idjin tersebut.

Saudara Ketua, maksud pendapat saja ini supaja adil dan mak- mur itu lekas-lekas tertjapai. Adil dan makmur tidak tjukup dengan produksi membumbung tinggi, tetapi kalau distribusinja tidak di- laksanakan, makaatas dasar itu menudju kepada pembagian adil dan makmur, pemindahan produksi dari satu tempat jang kelebihan ketem- pat lain jang kekurangan, djuga disamping itu pembagian lapangan kerdja dalam hal ini lapangan usaha harus sudah dimulai.

Kedua, kalau pengangkutan itu diserahkan kepada swasta, ma- ka perlu ada Badan Koordinasi, tidak sadja koordinasi dalam arti pemberian idjin trajek, tetapi djuga dalam arti muatannja. Kami sarankan supaja pada hari jang akan datang dibentuk suatu badan jang dulu sudah terkenal jaitu “Vrachten Bureau” jang tadi oleh Saudara Zakaria sudah dikemukakan jaitu suatu Badan Koordinasi. Vrachten bureau ini kami maksudkan mempunjai banjak fungsi, dian- taranja untuk mentjegah persaingan jang tidak sehat, sekalipun ta- di sudah ada jaitu dengan sistim pemberian idjin, kedua mengawasi keluar masuknja barang dari satu tempat kelain tempat, ketiga me- ngawasi banjaknja barang jang tergolong surplus disuatu tempat dan tergolong minus ditempat lain, keempat mengatasi harga barang. Djadi Vrachten Bureau ini mempunjai rol jang penting, sehingga nanti tidak akan terdjadi dari Djakarta berangkat umpamanja beras sekian ton masuk Bandung. Tetapi di Bandung kekurangan beras.

Ditanjakan ……….

7

Page 8: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Ditanjakan kepada siapa tidak ada jang bisa mendjawab. Tetapi kalau ada Vrachten Bureau, maka di Djakarta sebelum truck itu berangkat, didaftarkan dulu di Vrachten Bureau kemana berasi tu akan pergi dan alamatnja dimana, sehingga kalau di Bandung tida kada beras ma- ka instansi jang pertama jang dapat memberikan keterangan adalah Vrachten Bureau ini.

Saudara Ketua, Vrachten Bureau ini hendaknja merupakan suatu instelling Pemerintah, sebab kalau bukan instelling Pemerintah, bisa melakukan penjelewengan-penjelewengan sehingga fungsinja jang menudju kepada pendjagaan harga barang dan pendjagaan adanja barang akan disalah-gunakan.

KETUA: Baik diteruskan dengan pengangkutan penumpang, sebab kesempatan lain tidak ada.

SISWOSOEMARTO: Saudara Ketua, mengenai soal pengangkutan penumpang hendaknja untuk hari jang akan datang ketjuali pembagian seperti tadi sudah saja kemukakan, pemberian idjin angkutan penum- pang hanja untuk mereka jang mendjalankan angkutan penumpang, djadi djangan diserahkan kepada mereka jang tidak menjelenggaragakannja.

Kedua, pengangkutan penumpang dengan bus, oplet dan taksi, hendaknja ada klasifikasi. Kami sarankan untuk angkutan antar kota Kabupaten ke Kabupaten, Kabupaten ke Keresidenan atau Keresidenan ke Keresidenan didjalankan dengan bus, begitu pula pengangkutan ke dalam kota diatas djalan raja (main road). Untuk kota Kabupaten ke Ketjamatan atau kedistrik atau desa jang merupakan pusat pere- konomian rakjat diserahkan kepada oplet atau taksi. Dalam kota untuk feeder lines (djalan simpangan) jang bukan djalan raja dise- rahkan kepada oplet dan taksi. Dengan demikian ada pembagian tu- gas antara taksi, oplet dan bus, pun pula dapat mentjegah adanja congestie angkutan seperti jang sekarang tergambar di Djakarta Raja, karena pemisahan antara kendaraan besar dengan kendaraan op- let dan taksi jang hanja memuat beberapa penumpang tidak ada.

KETUA: Saja kira sekarang kita bisa meningkat kepertanjaan kedua, jaitu jang paling berat barangkali untuk didjawab, jaitu taksiran – sjukur kalau exact – daripada djumlah alat angkutan bermotor didjalan – raja.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : ……….

8

Page 9: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Kami ada angka-angka jang exact tahun 1959 mengenai banjaknja bus dan dibagi da- lam propinsi tetapi itu masih sebagaian, karena jang baru be- lum termasuk pada statistik jang kami punjai.

Hanja mengenai daja angkut, kami sendiri dapat memberi- kan setjara rata-rata sadja, jaitu untuk autobus di Djawa ra- ta-rata daja angkutnja 35 orang.

Autobus diluar Djawa rata-rata 20 sampai 28 orang.

Mobil gerobak (truck) di Djawa rata-rata 3 ½ ton dan di- luar Djawa ada 2 ½ ton.

Daftar ini akan kami sampaikan kemudian kalau sudah kom- plit.

KETUA: Apakah ada bahan-bahan lain ?

DRS. ZAKARIA RAIB: Kami ada tjuma mengumpulkan bahan-2 ta-hun 1958 didalam golongan mobil penumpang, mobil gerobak, auto- bus dan golongan sepeda bermotor dimana kami bisa memberi pem- bagian menurut sedan, jeep, oplet, station wagon dan segala ma- tjam kendaraan dan menurut propinsi. Dan kami mengharap bantuan dari Saudara Abdulwahab untuk memperhitungkan daja angkutnja karena kami hanja mempunjai daja angkut total. Djadi saja gam- barkan disini (tahun 1958) djumlah mobil penumpang ada 72.500, mobil gerobak ada 42.500, autobus ada 8.400, dan kendaraan motor lainnja jaitu sepeda motor, sepeda kumbang, betjak bermo- tor, secoter, dan lain-lainnja ada lebih kurang 230.000.

Bahan-bahan ini kami dapat dari Kantor Polisi.

Mengenai daja angkut, berdasarkan taksiran :

Truck umum 58.000 ton,

Truck bukan umum 34.000 ton,

Bus umum kira-kira 12.000 ton daja-angkut dan bus bukan umum 1.000 ton daja-angkut, dan kalau dihitung menurut penum- pang bus umum daja-angkut 183.000 orang, bus bukan umum 15.000 orang. Ini keadaan pada tanggal 1 Djanuari 1960 jang dapat ka- mi kumpulkan.

KETUA: Bisa diserahkan ?

DRS. ZAKARIA RAIB: Bisa, akan saja tik dulu karena ada sedikit tambahan lagi.

KETUA: Pertanjaan no. 3 masih menjangkut pertanjaan no. 2 Dengan diketahui djumlahnja angkutan kendaraan bermotor, baik truck maupun bus dalam pertanjaan no. 3, dimintakan keterangan jang rieel berdjalan kira-kira berapa persen daripada jang disebut djumlahnja itu ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : ……….

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, saja me-rasa sjukur bahwa pertanjaan sudah mengandung perkataan kira-

9

Page 10: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

kira, oleh karena kalau dengan tepat kami tidak dapat mengeta- hui, tetapi kira-kira di Djawa jang berdjalan 80 % dan di Luar Djawa umumnja kira-kira hanja 70 %. Dan angka-angka ini kami perdapat sementara dari Inspectic di daerah tetapi djuga tidak merupakan perhitungan jang teliti, hanja kira-kira sadja.

Pada umumnja dapat diketahui, kalau pada suatu ketika diper- lukan suatu pengangkutan jang massal. Lanas kalau ada ppanggilan atau kalau dengan autobus dapat lebih muda diketahui, oleh ka- rena ada regelmatige dieest. Itu kalau ada pengusaha-2 jang tidak dapat menepati time-table, lantas dapat diketahui.

Kalau truck agak sukar, oleh karean memang djalannja djuga tidak regelmatig.

DRS. ZAKARIA RAIB: Saudara Ketua, menambah keterangan dari Saudara Abdoelwahab, itu memang dapat dimengerti. Didalam perhi- tungan kami dari djumlah jagn kami sebutkan tadi, ditaksir kira- kira jang sudah berumur hampir 10 tahun ada 50 %. Djadi harus su- dah melakukan pergantian. Dalam perhitungan itu Perindustrian djuga merentjanakan pendatangan kendaraan dalam tahun 1960 ini, untuk djangka waktu 5 tahun hendaknja 50 % itu sudah dapat diganti, per- hitungan replecement kira-kira setiap tahun kira-kira 20 %.

KETUA: Apakah atas dasar pengetahuan itu bisa ditarik ke- simpulan atas dasar perhitungan ilmiah, berapa proses kiranja jang berdjalan ?

DRS. ZAKARIA RAIB: Seperti saja katakan tadi, kami menerima kesimpulan dari jang dikemukakan Saudara Abdoelwahab jaitu kira- kiradi Djawa 80 prosen jang berdjalan, mengingat djalan-djalan disini ada lebih baik sedangkan diluar Djawa dikatakan 70 prosen.

Ada kemungkinan kebenaran diantara taksisan ini, ditambah dengan perhitungan kami 50 prosen daripada kendaraan ini dianggap sudah lebih dari 10 tahun umurnja, jang berarti tidak bisa djalan, akan tetapi ada dari mereka jang bisa mendjalankannja, sebab dengan keachlian dan kesergapan para pengusaha untuk menukar-nukar atau menggantinja, sehingga perkiraan procentage rata-rata 75 proses memang dapat kami terima.

KETUA: Bagaimana pendapat Saudara-saudara dari praktek, jaitu dari djumlah kendaraan angkutan jang ada berapa proses efek- tif dipakai.

W.A.N. INKIRIWANG: Saja mempunjai 10 kendaraan dan semua djalan.

SISWOSOEMARTO: Dari D.A.M.R.I. 80 prosen.

OEY TJENG SAN: Saudara Ketua, menurut pengalaman saja, kalau musin hudjan procentage-nja kurang, dan kalau musim panas agak lebih. Akan tetapi karena tahu ini banjak djalan jang rusak banjak bus jang tidak bisa djalan karena rusak, sedangkan onder- deel-nja sukar didapat.

KETUA: ……….

10

Page 11: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Bisa saja tarik kesimpulan, dari keterangan Sau- dara bahwa oleh karena keadaan djalan demikian, maka musim djuga mempengaruhi procentage daripada pengangkutan jang ber- djalan.

OEY TJENG SAN : Betul Saudara Ketua, djuga kalau ada jang minta lagi autobus itu batas sudah ditetapkan di Djakarta be- rapa proses dibestel. Kalau lebih dari 60 % ditambah lagi trajek. Kalau mundur jang minta idjin buat djalan itu tidak dikasih, tetapi kalau bestelling lebih lantas dari atas dika- sih.

KETUA : Pertanjaan nomor 4, sekarang ini mengenai jang berdjalan. Tadi dari djumlah itu kita sudah menghitung sekian prosen rata-2 jang tidak djalan diantara 70 % sampai 80 % jang berdjalan. Sekarang pertanjaan saja, diantara jang berdjalan ini daja angkutnja berapa ?

Bagaimana Saudara Abdoelwahab ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Kalau diperkirakan rata-rata satu truck dapat berdjalan satu hari 200 kilometer dan dalam satu tahun berdjalan kira-kira 240 hari, djadi dengan daja angkut tiap truck tadi jang telah dikemukakan, kita da- pat memperhitungkan itu dengan perhitungan lagi prosentase jang tidak berdjalan.

Mengenai bus pda umumnja djalannja lebih banjak daripa- da truck jaitu 240 kilometer satu hari dan 300 hari satu tahun.

Oleh karena pada time table dan sebagainja daripada suatu ketentuan untuk berdjalan, sedangkan kalau truck hanja berdja- lan tergantung adanja muatan. Ini kapasitet jang ideal sebe- tulnja, kemungkinan djuga ada kurangnja mengenai hari meskipun sudah diambil 70 % sampai 80 % mungkin masih ada kurang lagi me- ngenai hari berdjalan.

KETUA: Dari Saudara-saudara jang bergerak didalam pengang-kutan barangkali keterangan-keterangan tambahan.

SISWOSOEMARTO: Menurut angka-angka jang ada pada kami, djawaban pertanjaan nomor 4 itu tjuma saja ambil dari ukuran- ukuran satu bus sadja untuk luar kota 70 % kali djumlah tempat duduk penumpang kali 250 kilometer kali 250 hari. Djadi hampir sesuai dengan keterangan Pak Abdoelwahab tadi.

Penumpangnja tjuma 70 % dari djumlah tempat duduk untuk lu- ar kota untuk dalam kota rata-rata penumpangnja djuga 70 % dari djumlah tempat duduk, kilometernja rata-2 ada 160 kilometer, ha- rinja ada 250 hari.

Djadi setahun jang oleh Pak Wahab diterangkan 300 hari itu karena kendaraan sudah tua, spareparts sulit, djalan sudah ba- njak jang rusak, maka lalu bisa berdjalan selama 250 hari.

Supaja bisa mendjadi …………..

11

Page 12: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Supaja bisa menjadi 300 hari harus ada reserve.

KETUA : Pertanjaan ini semuanja nanti sampai kepada dja- waban itu, djadi supaja menurut urutan.

Pertanjaan no. 5 apakah menurut Saudara banjaknja ang- kutan kendaraan bermotor baik untuk orang (bus) maupun untuk barang (truck) telah memenuhi kebutuhan atau masih kurang ? Djika masih kurang, didaerah-daerah mana paling terasa keku- rangan itu ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, walau-pun terdapat kemunduran umum dalam perekonomian, djumlah alat angkutan berupa baik autobus maupun mobiel gerobag masih di- rasakan belum menutupi kebutuhan. Dan kekurangan akan alat- alat pengangkutan ini lebih-2 terasa didaeah-daerah :

a. dimana tidak ada kereta api,

b. dimana terdapat pembangunan-pembangunan istimewa, seperti disekitar project Djatiluhur, Asia Games dan lain-lain, seperti di Djawa Timur : Trowongan.

c. Didaerah-daerah operasi, dimana banjak alat-2 pengang- kutan dilikwidir, ini jang sering kali didengar kelu- han dari Sumatra-Utara dan,

d. Setjara berakala disekitar pusat-pusat hasil-bumi pada musim panen. Ini terdjadi umpamanja djikalau ada maaltijd gula, disitu selalu terasa ada kekurangan pengangkutan dan baru-baru ini djuga sangat dirasa kekurangan wak- tu Hwa Kiau setjara mendadak ditarik dari desa-desa, di Djawa Timur ada timbunan hasil-hasil jang tidak da- pat diangkut, oleh karena kekurangan angkutan, oleh karena tidak ada timing untuk mengangkut setjara re- gelmatig. Dan demikian seterusnja kalau ada kebutu- han jang istimewa, disebabkan oleh panen selalu te- rasa masih kekurangan pengangkutan.

DRS. ZAKARIA RAIB : Kami sependapat dengan Saudara Abdoel-wahab, bagaimanapun djuga keadaan daja-angkut memang kurang, berdasarkan seperti tadi : 50 % sudah tua, kenaikan djumlah kendaraan, dus daja-angkut, baik untuk penumpang, maupun un- tuk barang tidak sebanding dengan kenaikan penduduk, tidak sebanding dengan usaha Pemerintah menaikkan productie. Ini sangat terasa didaerah-daerah terutama didaerah-daerah jang transportwezen janja bergantung sama sekali dari kendaraan bermotor.

Djuga terasa didaerah-daerah jang merupakan daerah export dimana pengangkutan hasil export terutama hasil hutan, menga- lami kesukaran.

Didaerah-daerah ……………

12

Page 13: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Didaerah-daerah penghasil karet jang merupakan export itu djuga menjebabkan kemunduran djuga karena kesulitan transport jang membawa akibat kemunduran daripada kwalited export.

Dengan sendirinja kemunduran daripada penghasil devizen.

Suatu tjontoh dapat saja kemukakan didaerah karet rakjat di- mana Pemerintah mengadjurkan pendirian pengasapan.

Ini sering tidak bisa karena kesulitan transport jang aki- batnja menghasilkan kwaliteit blanketsheet jang mengadakan perbedaan harga per ton antara kwaliteit 3 atau 4 blankets- heet dengan 55 dollar U.S. Dan kalau kita lihat produksi adalah kira-kira 400.000 x 55 dollar meliputi lebih 2,2 djuta dollar U.S. Ini karena kesulitan transport sadja, dju- ga daerah-daerah penghasil tani itu djuga mengalami.

KETUA : Djadi dalam hal ini buka sadja persoalan materi- eel daripada transport, tetapi djuga djalannja.

DRS. ZAKARIA RAIB : Dengan djalannja djuga, tetapi ka- lau dilihat kepada daerah luar Djawa bagaimanapun djuga, mereka itu mentjoba djuga mengangkut truck didalam daerah djalan-dja- lan jang tidak baik dibandingkan dengan kendaraan penumpang.

KETUA : Saja kira sudah djelas mengenai pertanjaan no. 5 Sebenarnja pertanjaan no. 6 adalah kelandjutan daripada pertanja- an no. 5, yaitu seandainja kekurangan, tentu ada akibat-akibat daripada kekurangan itu.

Sudah diterangkan tadi. Kita liwat sadja.

Pertanjaan ke-7.

Faktor-faktor yang merupakan penghambat untuk pengguna-an alat-alat pengangkutan bermotor setjara efisien. Disini di- sebut hanja beberapa misal sadja mungkin misalnja djuga tidak benar.

Dan dari Saudara-saudara dimintakan keterangannja, faktor-faktor jang mendjadi penghambat itu menurut pendapat Saudara-saudara sendiri, djadi tidak perlu terikat pada apa jang di- sebut dalam pertanjaan ini.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Hal-hal jang mengha-langi lantjarnja djalan pengangkutan dan pemakaian alat angkutan setjara efektif, berhubung dengan keadaan djalan-djalan, djalan-djalan pada umumnua rusak. Pertama.

Kedua, klasifikasi djalan-djalan jang menghubungkan tem- pat-tempat jang penting sering tidak sama. Umpamanja sadja ka-dang-kadang sebagian djalan-djalan lainnja klas 2, sebagian jang lain klas 3 merupakan penghambat djuga.

Ketiga ………

13

Page 14: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Ketiga, pada umumnja djalan-djalan di Indonesia itu agak terlalu sempit.

Keempat, adanja halangan-halangan dari langzaam verkeer, jakni kendaraan-kendaraan jang digerakkan oleh tenaga manu- sia atau hewan. Kesukarannja kendaraan-2 ini berhubung dengan fungsinja sosial, tidak dapat dilarang berada didjalan umum. Ini dapat kita lihat diantara Djakarta, Tjikampek, Purwakar- ta dan Bandung umpamanja.

a. Keadaan bengkel-bengkel, meskipun sebenarnja bengkel-bengkel ini tjukup banjak dan spreidingnja djuga baik, pada umumnja keadaan perlengkapannja kurang memuaskan.

b. Kekurangan spare-parts memang sangat dirasakan, ka- rena pada waktu jang lampau devisen jang disediakan untuk spare-parts sangat kurang dan penggunaannja tidak efisien. Karena pada umumnja spare-parts digunakan sebagai objek per-dagangan dan spekulasi.

c. Kemudian ada penghambat-penghambat jang merupakan pe-raturan-peraturan, berhubung dengan masih dipegang-teguhnja pendirian untuk melindungi Kereta Api terhadap persaingan dengan oto-bus dan truck. Dengan ditinggalkannja pendirian perlindungan kereta api terhadap otobus diharapkan pengang- kutan orang akan dapat berdjalan dengan lebih lantjar. Tetapi oleh karena pada dasarnja pengangkutan barang dalam djumlah besar dan djarak pandjang sebaiknja dilaksanakan dengan ke- reta api, maka pendirian perlindungan kereta api terhadap truck belum ditinggalkan, saja persoonlijk ada harapan bahwa kalau nanti sudah ada D.A.D jang saja kemukakan tadi, akan ternjata bahwa kita toch akan terpaksa agak soepel meng-han- teer prinsip ini.

d. Adanja kenjataan jang meskipun tidak prinsipil teta- pi tidak mudah ditjegah dan merupakan perintang djuga ialah banjaknja pemeriksaan-2 didjalan terhadap kendaraan umum jang dilakukan oleh bermatjam-matjam instansi, jang tidak dikoor- dinir. Umpamanja sadja antara trajek Bandung Tjiandjur jang hanja 60 km. Djauhnja, kaang-kadang sampai 5 atau lebih kali diadakan pemeriksaan.

e. Banjaknja penggunaan terhadap kendaraan-kendaraan umum untuk bermatjam-matjam kepentingan, ketjuali jang memang njata kepentingannja seperti pengangkutan seisoen dari beras, gula, padi dan lain-lain keperluan perekonomian umum sering- sering djuga dilakukan penggunaan jang kurang dimengerti urgensinja, seperti untuk keperluan perajaan-perajaan dan lain sebagainja, dimana diperlukan penegrahan massa, ini suatu opsomming jang mungkin dapat ditambah lebih banjak lagi oleh Saudara-saudara jang melaksanakan transport termasuk Saudara Siswosoemarto.

SISWOSOEMARTO : Tidak banjak tambahan Saudra Ketua, saja setudju dengan apa jang dikemukakan oleh Saudara Abdoelwahab.

Karena ………..

14

Page 15: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Karena tidak stabilnja harga keperluan kendaraan bermotor, maka untuk mentjapai keseimbangan antara beban disatu pihak dan hasil dilain pihak agak sulit, sehingga banjak tindakan-tindakan juga me- maksa untuk menghentikan usahanja didalam penjelenggaraan pengang-kutan.

Itu sadja tambahan saja.

KETUA : Bagaimana Saudara Ingkiriwang ?

INGKIRIWANG: Saudara Ketua, saja menambahkan djuga tambah-an mengenai onderdil. Harga onderdil sekarang meningkat sampai 1000% dari dulu. Apakah harga batas dari onderdil itu tidak bisa ditetap- kan seperti dulu seperti Gaja Motor berbuat dengan harga-harga jang ada, sebab menurut pengalaman saja, onderdil dulu harganja tidak le- bih dari 40% sampai 60% diseluruh tempat. Bukan hanja di Djakarta tetapi kalau ada djuga di Irian Barat sekalipun djuga sama harganja.

KETUA : Berapa proses jang dulu ?

INGKIRIWANG : Kalau Gaja motor mengambil 40% untuk dealer, maka Gaya Motor lalu menetapkan untuk harga distributor. Satu distri-butor mengambil tidak lebih dari 20 sampai 15% korting dari harga itu. Achirnja umpamanja onderdil seharga Rp. 1,- maka itu dapat di- belu dimana-mana dengan harga sama.

KETUA : Mengenai onderdil ini nanti ada pertanjaan sendiri. Pertanjaan sekarang ini apa jang mendjadikan halangan atau hambat- an untuk kelantjaran berdjalannja buas.

OEY TJENG SAN : Untuk kelantjaran djalannja bus mesti harus ada reserve-bus dan reserve-onderdil dari autobus.

Saja mempunjai 7 bus dan 5 reserve, djadi djumlah semua 12.

Saja baru sadja membikin seharga 400 ribu rupiah, kalau ada salah satu bus mogok ditengah djalan, segera itu untuk penggantinja.

KETUA : Maksudnja lantjar ialah bus itu dikirakan tiap hari bisa berdjalan sedjauh 250 kilometer atau lebih. Karena ada halang- an-halangan, maka lantas djarak itu djadi berkurang.

OEY THENG SAN : Halangan sebenarnja sudah sedjak lama jaitu 7 / 8 tahun, tetapi kita masih bisa belu onderdilnja jang meskipun harganja mahal sekali. Itu harus dibeli, seperti pernah saja lakukan untuk ongkos memperbaiki sadja sampai 200 ribu-rupiah.

Djadi karena terlalu mahal, bagaimana kita bisa mendapat se- karang? Kalau barangkali semua onderdil dilever oleh Jajasan, lantas dibagi kepada orang jang mempunjai auto,

ditjatut …………..

15

Page 16: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

ditjatut lagi, itu bisa beres.

KETUA : Baik, terima kasih. Lalu pertanjaan no. 8 adalah ten- tang levensduur daripada kendaraan. Barangkali lebih baik dari pa- ra ahli jang mengusahakan pengangkutan dulu.

SISWOSOEMARTO : Saudara Ketua, menurut pendapat kami, maka auto baru bisa tahan, bisa kasih keuntungan, kira-kira 6 tahun, liwat dari 6 tahun sudah harus mulai direvisi besar sekali, sudah tidak ekonomis lagi, keuntungan sudah sedikit sekali, kira-kira 20 – 15 %.

KETUA : Saudara Oey, kalau busnja baru, bisa dipakai sampai bus itu tidak lagi menguntungkan kalau berdjalan ?

OEY TJENG SAN : Djadi kalau sekarang berharga 400.000 rupijah, daripada membeli jang tua, achirnja ja enak membeli jang baru.

KETUA : Djadi berapa lamanua, bus jang baru itu bisa berdja- lan sampai Saudara bisa mengatakan : “Itu bus sudah tua”.

OEY TJENG SAN : 5 tahun. kalau sekarang 3 tahun, sebab djalan-djalan rusak.

KETUA : Bus dari masa kemana itu ?

OEY TJENG SAN : Dari Bandung – Tjirebon pulang pergi.

SISWOSOEMARTO : Saja tidak mengikatkan diri pada tahun, teta-pi pada djumlah kilometers. Kalau djumlah kilometers itu satu hari 320 – itu paling tinggi tjuma bisa berdjalan dawal waktu 3 tahun. itu djalan Djakarta – Bandung.

Gemiddeld antara djalan jang baik, setengah baik dan jang ruska, saja menjokong Saudara Oey, jaitu rata-rata 5 tahun, masih mempunjai daja ekonomis.

Lebih daripada itu jang ada tjuma nilai pakai tehnis. Nilai pakai ekonomis sudah tidak ada lagi. Bus D.A.M.R.I. sekarang masih bisa berdjalan, padahal dari tahun 1945. sekarang sudah 15 tahun, masih bisa dikir sampai berdjalan. Nilai pakai tehnis ada, tetapi sudah tidak ekonomis.

Lantas pertanjaan b. Saudara Pimpinan, berapa diperlukan ti- ap tahun untuk penggantian jagn tua, pengalaman dalam kalangan jang saja alami, selama levenduur itu diperlukan replasement 50% daripada harga beli. Tahun pertama 5%, tahun kedua 7 ½%, tahun ketiga 10%, tahun keempat 12 ½%, tahun kelima 15%.

KETUA ……………

16

Page 17: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Tjoba diulangi sekali lagi persen-persennja.

SISWOSOEMARTO : Tahun kesatu 5%, tahun kedua 7 ½%, tahun keti-

ga 10%, tahun keempat 12 ½%, tahun kelima 15%. Kalau sudah dikenakan

perubahan-perubahan sampai 50% dan masih memerlukan perbaikan, le-

bih baik ini kita djual, kita membeli baru.

KETUA : Ada tambahan ? Silahkan.

SOENARJO : Saudara Ketua, kita sendiri bukan dair lapangan

pengangkutan, tetapi mungkin dapat menambah sedikit perentjanaan ten-

tang ekonomische levensduur, yaitu dalam literature levensduur telah

kita batja ekonomische levensduur di Eropa adalah dua tahun.

Djadi lebih-lebih di Indonesia jang mobil itu dipergunakan pada road jang

lebih buruk dari Eropa, saja kira kita tidak dapat menentukan eko-

nomische levensduur lebih dari dua tahun. Sebagai jang telah

kita alami mengenai penawaran credit dari luar negeri, Pemerintah

menjarankan supaja paling sedikitnja lima tahun. Pabrik sendiri

tidak bersedia, karena berpendapat bahwa sedangkan ekonomische le-

vensduur untuk dua tahun, mengapa diluar negeri harus melebihi

dari ekonomische levensduur. Itu salah satu korespondensi jang te-

lah kita adakan dengan fabriekans dan saja kira jang berkompetent

untuk menentukan levensduur ekonomis. Seperti Saudara Siswosoe-

marto tadi mengemukakan djuga, bahwa ada jang dari tahun 1929 djuga

masih ada djalan di Kuningan.

Kalau turun, gasnja dimatikan dulu dan stuur strangnja tidak ada,

pakai kawat sadja, disekrup begitu, memang tehnis lavensduur itu

rekbaar sekali dinegeri kita ini. Dus ekonomische levensduur dua

tahun menurut pendapat fariekant jang mendekati saran Saudara Sis-

wosoemarto tadi.

Sekian.

KETUA : Djadi memang benar, sebenarnja levensduur itu djangan

menghitung tahun, akan tetapi lebih mendekati kalau dihitung kilo-

meter-nja sadja.

A.C. MANOPPO : Saja baru kembali dari Sumatera untuk inspeksi, kita

punja dealer seluruh Sumatera, maka ada satu kerusakan pengang-

kutan antara Padang dan Medan.

Maka dia mempunjai 60 auto bus, itu trajek jang paling sukar

punja mobil. Saban tahun dia ganti 10 mobil.

Dus …………

17

Page 18: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Dus, trajeknja itu djalan sadja, dengan 60 kendaraan satu tahun ganti 10 mobil.

KETUA : Ini tiap-tiap Tahun ?

A.C. MANOPPO : Saban tahun.

KETUA : Djadi enam tahun sebenarnja.

A.C. MANOPPO : Dengan reserve 15, sebab ini trajek 1300 kilo- meter. Dus elkjaar vernieuwt hij de wagens dengan kondisi jang ba- ik dan perawatan jang baik.

KETUA : Daripada 60 jang djalan djadi seperenam.

Revisi seperenam tiap tahun.

A.C. MANOPPO: Dengan perawatan jang istimewa dan djuga tidak sebab ini trajek jang paling panjang. Karena sudah saja alami Suma- tera sekarang itu memang levensduur disana, tidak bisa dihitung de- ngan tahun tetapi dengan angka-angka kilometer. Disana levensduur jang paling tinggi tiga tahun. itu kita lihat djuga dari perminta- an-permintaan dari buitengewesten. Kalau kita lihat permintaan da- ri Kalimantan, kita minta dari Sulawesi dengan dari Sumatera, semua itu permintaan hernieuwing van de autos. Djuga pembagian Gaja Motor jang kita dapat dari djatah Pemerintah, umpamanja 2000 kereta, 60% buat buitengewesten, 40% untuk Djawa. Ketjuali jang diblokker Pemerintah.

KETUA : Tetapi kalai replacement tiap tahun seperenam itu ti- dak 3 tahun, djadi economisch levensduur-nja lebih lama.

A.C. MANOPPO: Tetapi ini semua nieuwe wagens dengan 15 re-serve. Kalau tidak salah dimulai tahun 1058 dan tiap tahun mereka me-mesan 10 buah dari kami.

Ada satu perusahaan jang mempunjai 400 kendaraan, semua bus-sen, dan levensduur-nja ditiap tempat tidak sama seperti diterang- kan jaitu 5 tahun.

KETUA: Tadi mengenai bus, bagaimana mengenai truck.

W.A.N. INGKIRIWANG: Truck lebih tahan lama, sebab tidak selalu sebentar-sebentar berhenti, djadi levensduurr-nja lebih lama daripa- da bus.

OEY TJENG SAN: Ada jang 5 tahun, 3 tahun atau 2 tahun, ter-gantung pada djalan jang baik dan pemeliharaan jang baik. Kalau kendaan djalan baik tahan sampai 5 tahun lebih, tetapi kalau dja- lan rusak sedangkan onderdil sukar didapat bisa kurang dari itu.

KETUA : jang ………

18

Page 19: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA: Jang dikemukakan Saudara Soenarjo tadi bahwa di Eropa

economisch levensduur-nja ditetapkan 2 tahun dan bisa diduga bahwa

djalan-djalan disana djauh lebih baik daripada di Indonesia. Bagai-

mana menurut pendapat achli ekonomi. Saja di Eropah pernah bertemu

dengan seorang jang memakai oto merek crysler dan ia kemukakan bah-

wa oto itu hanja sampai 80.000 km sadja, ssesudah itu tidak ekonomis la-

gi.

DRS. ZAKARIA RAIB : Saja kira di Eropah afstanden lebih banjak

dipergunakan dan kedua, sjarat-sjarat lebih keras daripada di In-

donesia, karena faktor-faktor jang ditetapkan lebih tinggi dan djuga

djangan dilupakan negara jang dekat dengan pabrik sebab disana soal

marketing djuga mempengaruhi dalam levensduur itu. Dan stabiliteit

daripada valutanja disana.

A.C. MANOPPO: Saudara Ketua, djuga ekonomische afschrijving

memang terang mempengaruhi.

Menurut keterangan Saudara Zakaria Raib, diluar negeri pemakai-

annja lebih banjak dan djalannja lebih kentjang, dus dipertimbang-

afschrijving op kilometers en niet op de tijd, kalau umpamanja

kita afleggen disini misalnja di Sulawesi, ada afstanden 200 kilo-

meters, kita afleggen dengan 48 djam, sebab dari Bandung ke Djakar-

ta sadja 3 djam.

Memang economische afschrijving van General Motor van een

truck is twee jaren.

SISWOSOEMARTO: Saudara Pimpinan, kalau berbitjara soal nilai

pemakaian ekonomis, itu hendaknja harus kita koreksi dari pihak sia-

pa, nilai pemakaian ekonomi itu ada dua pihak, dari pihak pengusaha

ataukah dari pihak rakjat. Kalau Saudara Soenarjo mengatakan dua

tahun nilai pemakaian ekonomi itu dilihat dari pihak pengusaha, me-

mang makin tjepat baik dari pihak pengusaha tetapi kalau seharga

350 ribu sekarang Saudara Pimpinan, kita afschrijven dalam waktu 2

tahun, tarief jang 23 sen jang ditetapkan oleh Pak Abdoelwahab kemarin

itu tidak bisa djalan. Ini soalnja.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, saja kita

jang tetap afschrijvingnja itu dilihat daripada afgelegde daripada kilometer,

tidak dalam tahun, tetapi kami mempunjai gegevens dari bangsa asing.

Jang perhitungannja lebih tadjam daripada pengusaha Indonesia,

menengai djusteru afschrijvingnja dan menurut jang kami dapat di-

situ lima tahun,

Berdasarkan …………

19

Page 20: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Berdasarkan karena sesudah berumur lima-tahun sudah mempergunakan

spareparts untuk perawatan seharga 100% daripada harga kendaraan.

Ini ada satu hal jagn lain lagi.

Kalau boleh meningkat pertanjaan jang selandjutnja jaitu b.

Kalau mengingat afschrijving jang lima-tahun, untuk replace-

ment mestinja dipergunakan 20%, akan tetapi angka-angka ini belum per-

nah ditjapai oleh kita. Dan anehnja pada waktu tahun-tahun 1955,

1956, 1957 dimana harga mobiel nampak agak stabiel, sehingga dapat

diambil konklusi, bahwa ada keseimbangan antara vraag dan aanbod

kendaraan jang menundjukkan menurut suatu aanname ada verzadiging,

djadi ada tjukup pemassukkan kendaraan menurut kebutuhan, itu hanja

ada import dari mobiel sebesar 6-7% dari djumlah itu. Djadi saja

mengatakan, bahwa mobiel berumur hanja 5 tahun, dimana saja djusteru

mengetahui, bahwa Saudara Ingkiriwang ini dikalangan kami tersohor

sebagau suatu pengusaha jang sangat pandai merawat, sehingga terke-

nal sebagai pemakai mobil tua, disamping Saudara Ingkiriwang djuga

ada satu bedrijf jang terkenal, jaitu “Mahesa”, itu demikian djuga.

Dan kalau melihat tidak hanja replacement, tetapi seluruh import hanja

merupakan 7%, djadi replacement dan penambahan, itu agak saja

sangsikan, apakah betul, ada jang 2 tahun, ada jang 5 tahun dan

sebagainja. Sebab kalau hanja sampai 7%, itu kalau hanja replace-

ment sadja, itu merupakan 16 tahun, dan kenjataannja Bus D.A.M.R.I.

tahun 1945 masih berdjalan. Dan D.A.M.R.I. itu menurut penghilatan

saja bukan satu-satunja perusahaan jang berdjalan dengan bus-bus

jang setua itu. Ini setjara theorities sadja, bukan pengalaman.

Hanja jang 5 tahun tadi saja dapat tahu dari perusahaan bus jang

besar di Indonesia.

KETUA: Pertanjaan no. 9 mengenai kendaraan dari Angkatan Pe-

rang. Ada jang mengetahui persoalannja ?

WAN INGKIRIWANG: Saja pemakai kendaraan dari Angkatan Pe-

rang. Menurut pendapat saja diantara kendaraan jang saya perbaiki dan

perbarui tjukup memuaskan dan bisa sampai 4-6 tahun.

KETUA: Kalau Saudara Ingkiriwang bisa memiliki kendaraan bekas

Angkatan Perang itu, untuk memperbaiki itu kira-kira dikeluarkan

ongkos berapa persen? dari kendaraan jang baru.

WAN INGKIRIWANG: …………

20

Page 21: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

WAN INGKIRIWANG: Kalau kendaraan jang baru harganja 325.000

melulu chasis. Saja bisa membikin dari kendaraan dari bekas tentara

dengan harga totaal sampai djadi 135.000.

KETUA: Itu tadi Saudara hitung sekian itu melulu chasis. Tetapi

kalau komplot berapa ?

WAN INGKIRIWANG: Komplit saja fikir 4 ½ ton, tetapi ini saja

bitjara mengenai 1 ½ % tahun jang sudah. Kendaraan-2 jang diperbaiki

itu masih bisa dipakai 4 tahun sampai dengan 5 tahun, dan masih ekono-

mis. Kalau tidak ekonomis ja untuk apa, sebab sudah di-afshrijf tidak di-

gunakan lagi. Menurut pendapat saja auto jang direvisi, seperti apa jang

telah saja perbuat hampir boleh bilang baru djuga, sebab semua

onderdelen jang perlu harus diganti, diganti. Seperti veren diganti

semua dengan veren baru.

KETUA: Tetapi dengan harga 40% lebih murah daripada harga

jang baru.

WAN INGKIRIWANG: Dan onderdelen jang tidak baik, dibuang,

diganti sama jang baik. Malah kalau seperti saja dapat Chevrolet,

saja tidak ambil hanja dari Chevrolet, saja mengambil G.M.C.

jang lebih berat. Begitu djuga dia punja stuurinrichting, saja tidak

ambil jang Chevrolet punja, saja ambil G.M.C. punja jang lebih berat.

KETUA: Menurut penghilatan Saudara Ingkiriwang, kendaraan

jang diover dari Angkatan Perang itu, itu kalau biasa dipergunakan oleh

orang-orang sipil dalam keadaan jang demikian itu telah afgekeurd

atau belum.

WAN INGKIRIWANG: Ini semua sudah afgekeurd oleh Angkatan Perang.

KETUA : Akan tetapi kondisi bagaimana itu telah afgekeurd

oleh Angkatan Perang.

WAN INGKIRIWANG: Itu lihat-lihat keadaan. Ada banjak auto

jang baru betul, ketubruk lantas afgekeurd.

KETUA : Djadi itu jang 4 sampai 5 tahun itu jang ketubruk

itu barangkali.

WAN INGKIRIWANG: Itu banjak sekali terdjadi umpamanja kardan,

tidak bisa mereka dapat dan mereka tidak ketahui bahwa kardan itu

sama. Itu djuga afgekeurd.

KETUA : Djadi praktis baru.

WAN INGKIRIWANG: ……………

21

Page 22: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

WAN INGKIRIWANG: Saja ada satu Packard didjalan Sukabumi-

Bandung. Sudah 3 ½ tahun hampir tidak ada reparasi apa-apa.

KETUA : Itu harga jang ditetapkan oleh Angkatan Perang kira-

kira berapa % daripada harga baru ?

WAN INGKIRIWANG: Kalau itu harga jang kita orang beli, itu

afval karena terlalu murah. Ada saja beli 750,- ada saja beli 8000

dari satu demobiliseede tentara.

KETUA : Terima kasih, saja kira tjukup tentang kendaraan bekas

Angkatan Perang. Sekarang ada pertanjaan tambahan mengenai

kalkulasi daripada tarif angkutan. Saja telah menerima satu kalkulasi dari

Saudara Siswosoemarto. Bisa Saudara Siswo menerangkan angka-angka

jang menjadi kesimpulannja sadja.

SISWOSOEMARTO : Menurut permintaan Saudraa Ketua, saja

membuat rekapitulasi sebagai berikut :

Biaja kepegawaian Rp. 1,05

Biaja umum 0,085

Biaja perniagaan 0,49

Penyusutan harga kendaraan 1,36

Biaja kendaraan 2,14

Biaja pendjualan kastjis 0,325

Total kostprijs Rp. 5,45

Laba 10 persen (kurang lebih) 0,55

Djadi tarif perkilometer bus Rp. 6,-

Daja muat per bis rata-rata 33 penumpang, dimana 30 tempat

duduk untuk penumpang dan 3 tempat duduk untuk supir, kenek dan kon-

dektur. Dari 30 tempat duduk penumpang rata-rata jang dapat muatan

hanja 20 tempat duduk sebetulnja hanja 3 ketip. Djadi kalau sekarang

Pemerintah menentukan 23 sen, dan kalau kita ikuti penetapan ini,

para pengusaha berusaha supaja tempat duduk semua penuh, djadi 23

kali 30 menjadi 6 rupiah 90 sen, sedangkan kostprijsnja 5 rupiah 45 sen,

djadi masih ada untung.

Kalau lebih dari penuh – perkenankan saja mengatakan bloko suto

ada padjak jang illegal ditengah djalan. Kalau tadi Saudara Wahab

mengatakan bahwa ditengah djalan banjak pemeriksaan-pemeriksaan,

kalau tjuma memeriksa sadja tidak apa, akan tetapi dengan meminta

illegale belasting. Kalau mau memberikan kwitansi tidak mengapa,

tetapi tidak diberikan kwitansi, sehingga 30 tempat duduk penumpang

itu tempo-tempo dimuati lebih, jaitu dengan tudjuan untuk memenuhi

illegale belasting tadi.

Ini saja ………. 22

Page 23: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Ini saja kira diluar atjara, hanja sebagai sumbangan untuk dimaklumi sadja. Jang pentingt Saudara Pimpinan, bukan ini. Ini angka bisa berobah tetapi jang penting dasarnja, pedoman perhitungan jang perlu mungkin mendjadi diskusi daripada Saudara-saudara daripada Pengusaha. Sebab ini angka-angka dari mana, apakah disulap sadja, tetapi ini ada dasarnja jang telah saja kemukakan jaitu sudah saja gambarkan jakni masing-masing bus mempunjai kekuatan berdjalan 300 kilometer satu hari. Dalam satu bulan hanja berdjalan 25 hari, dalam satu tahun berdjalan 280 hari jakni 10 bulan @ 25 hari sama dengan 250 hari. Jang dua bulan @ 15 hari sama dengan 30 hari. Karena jang dua bulan itu sisanja untuk persiapan keur jang harus dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, sehingga dalam satu tahun masing-masing bus hanja berkesempatan berdjalan 10 bulan kali 25 hari kali 300 kilometer sama dengan 75 ribu kilometer. Dan dua bulan kali 15 hari kali 300 kilometer sama dengan 9 ribu. Djadi todal 84 ribu atau rata-rata 1 bulan 7 ribu kilometer. Djumlah bus jang harus disediakan karena satu tahun itu 360 hari, sedangkan bus jang didjalankan tjuma 280, djadi djumlah bus harus 360 dibagi 280 kali 100% sama dengan dibulatkan mendjadi 120%. Djadi kalau orang mendapat idjin trajek 5 bus – dja- lan harus mempunjai 6 bus – djalan.

Harga dihitung chasis berikut ban Rp. 350.000,-

Carrosserie Rp. 100.000,-; ban Rp. 3.000,-

Daja pakai ekonomi dihitung sebagai berikut :

Chasis lima-tahun jakni lima kali 84 ribu kilometer sama dengan 420.000 kilometer. Carrosserie dihitung 40 bulan, jaitu 40 kali 7.000 kilometer sama dengan 28.000 kilometer. Ban diperhitungkan 90 hari daja pakainja jaitu 90 kali 300 kilometer sama dengan 27.000 ki- lometer. Ini dasar-dasar jang kita pergunakan untuk membagi penge- luaran-pengeluaran setiap harinja jang kita bagi mendjadi pos-pos total pada 24 pos.

Dan kesimpulan jang tadi saja terangkan; didalam pos-pos itu kami djuga mempergunakan semua pengeluaran, baik bunganja, peng- usutannja maupun assuransinja tidak kami lupakan. Hanja dengan pe-ngertian bangunan gedung-gedung disini, menjewa, tidak memiliki sendiri, sebab kalau harus membuat bangunan sendiri, terlalu berat. Disamping itu Saudara Pimpinan, formasi disini, gadji, per bus 6 orang @ Rp. 1.000 satu orang, satu bulan sama dengan Rp. 6.000. Perkilometer bus djadi 1/7.000 kali 6.000 kali 120%, karena tadi wadjib djalannja itu 5 dengan tjadangan 1; djadi ini terpaksa.

Formasi 1 bus 6 orang ini sebetulnja berlaku untuk perusahaan angkutan jang horizontal, sebab kalau jang vertikal saja kurang jakin bahwa 6 bus itu bisa, oleh karena itu sering Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) itu diedjek, bahwa DAMRI itu terlalu log.

Orang …………..

23

Page 24: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Orang-orang membedakan antara horizontale organisasi dengan

verticale organisasi. Ketjuali itu kita terikat oleh birokrasi kene-

garaan, sehingga formasi kita terlalu log. Formasi DAMRI 11 orang

satu bus, gadjihnja sama dengan jang 6 orang jang saja tulis disini,

karena gadjih pegawai kami adalah pegawai negeri jaitu ketjil-ketjil.

Sekian keterangan saja.

KETUA : Saja persilakan Saudara Oey.

OEY TJENG SAN : Kalau menurut saja lain sekali. Ongkosnja

kalau diperhitungkan tiap satu kilometernja masuk 22 sen, padahal

taripnja 23 sen, djadi untung 1 sen. Sedang untungnja dikurangi gadji-

nja tidak terlalu besar, dan kapitalnja tidak dirente.

Djadi ongkosnja lain sekali.

KETUA : Kapital tidak dirente, gadjinja lebih ketjil. Berapa

upah daripada pelajan-pelajan itu ?

OEY TJENG SAN: Upah adalah sebagaimana menurut tarif Negara,

tetapi bagi pegawai saja adalah lebih ketjil, karena anak saja sen-

diri. Djadi tidak diperhitungkan sebagaimana aturannja. Buat saja

1.000 rupiah tjukup, djadi tidak bisa dibandingkan dengan jang lain.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, ini tarip

adalah hasil perhitungan bersama dari semua Djawatan Harga dan wakil-

wakil dari organisasi-organisasi Pengusaha. Saja rasa bagi para

Anggota Depernas jang berkepentingan janja dapat mempersamakan

sadja dengan D.A.M.R.I. saja tidak bisa dan tidak ada gunanja mendis-

kusikan tentang itu, antara lain di daerah Djambi, itu ada pernjataan

bahwa tarip ini terlalu tinggi, oleh karena penjederhanaan daripada orga-

nisasi pengusaha pengangkutan. Djadi saja tidak menentukan mana jang

betul, hanja menjatakan beberapa feiten sadja.

KETUA : Pertanjaan sedikit tentang soal tarip jang ditetapkan

oleh Pemerintah; ini tarip maksimum djadi kalau perusahaan jang memiliki

lebih rendah daripada itu, boleh.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Tarip itu memang tarip

maximum, tetapi dengan pengertian bahwa pengusaha tidak boleh sewe-

nang-wenang, djadi tarip harus sama untuk 1 trajek.

M. JUNUS POHAN : ……………

24

Page 25: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

M. JUNUS POHAN: Saudara Ketua, oleh sebab itu Pimpinan menerima

berbagai-bagai perhitungan, dan pokok jang mungkin berbeda-beda, saja

dalam hal ini ingin mengemukakan satu facet lagi sebagai perhitungan

harga pokok, jaitu bahwa organisasi perusahaan, modern ataupun se-

derhana, mempengaruhi penetapan tarip bus jang sama. Oleh sebab itu

saja ingin mengemukakan pertimbangan, jaitu satu facet dari perusahaan

bahwa pada satu ketika perusahaan, seperti autobus, djika diperbesarkan,

mungkin ongkos exploitatie relatip mendjadi ketjil. Djadi ini berarti

djika perusahaan itu diperluas, maka relatif ongkos-ongkos exploitatie

bertambah ketjil sampai pada satu limit jang tertentu. Djadi dalam hal

ini tentu sadja tidak dapat kita memperluas perusahaan itu ongelimit-

teerd untuk mentjapai ongkos-ongkos jang enteng. Dalam hal ini kami

kemukakan, bahwa rentjana jang kami berikan kepada Djawatan itu adalah

berdasarkan 5 buah perusahaan. Djadi saja tidak heran, umpamanja nanti

satu perusahaan jang besar jang memadjukan, mungkin ongkos itu mendjadi

tambah besar. Dan djuga sebaliknja djika ada pengusaha jang ketjil,

mungkin djuga itu tarif mendjadi agak tinggi. Djadi facet inilah jang

ingin saja sumbangkan pada Depernas jaitu facet dari structuur organi-

sasi, apakah ini satu organisasi jang sebagaimana dikehendaki Pemerintah

jaitu komplot, apakah seperti jang dimaksudkan kepada itu tadi, satu

organisasi seperti di Djambi. Terima kasih, Saudara Ketua.

KETUA : Pertanjaan selandjutnja jang tidak tersimpul disini,

jaitu mengenai assemblasi sepeda. Masih ada bahan-bahan ?

DRS. ZAKARIA RAIB : Jang ada tjuma merupakan keterangan jang

singkat sadja, jang nanti bisa kami adjukan setjara tertulis sampai

dengan nama perusahaan, sampai dengan alamat-alamat dan mateinding-

nja, jaitu jang terhitung artinja jang berdasarkan peraturan jang ber-

laku pada Djawatan, ada 16 perusahaan assembling speda dengan kemam-

puan produksi kapasitetit untuk setahun 300.000 buah jang sampai saat

sekarang devisen jang disediakan untuk mereka bekerdja 100%, karena

Djawatan menganggap fungsi sepeda ini djuga mempunjai economisch

leven itu. Di dalam rangka untuk mengusahakan penghematan devizen as-

sembling sepeda ini memasukan apa jang belum bisa dibuat di Indonesia.

Dan jang sudah dibuat di Indonesia tidak boleh dimasukkan, seperti pem-

buatan sadel, pembuatan bagasi belakang, kettingkasten, jang dari ka-

ret, bel. Itu jang sudah bisa dibuat di Indonesia.

Dan langkah kedua, jaitu didalam rangka usaha Pemerintah men-

dirikan hoogover dan staalplan itu djuga berusaha kedjurusan pipa-pipa-

nja supaja lambat-laun Indonesia mempunjai industri sepeda sendiri.

Umumnja …………. 25

Page 26: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Umumnja ini didatangkan dari Djepang dan kesulitan jang dihadapi ialah banjaknja perusahaan-perusahaan jang menjediakan sepeda tidak ada peridjinan, karena untuk mendirikan satu assembling, itu sangat sederhana. Bengkelpun bisa membuat assembling sepeda, tetapi terhadap soal ini Djawatan tidak mengambil suatu tindak- an jang keras, karena mengingat kepada economische functie-nja dan buruh, selama mereka berdjalan dengan tidak mengganggu de- vizen negara.

Dan hal-hal jang lainnja jang sedikit mengatjau, didalam assembling sepeda ini ialah penggunaan merk-merk sebetulnja ti- dak boleh mereka pergunakan jang bersifat pemalsuan daripada merk-merk jang ada. Mengenai menggunakan etiket palsu itupun sudah ada usaha dari polisi ekonomi. Spreding dari tiap-tiap daerah, mengingat pada fungsinja itu, sebagian besar berada di Djawa.

KETUA : Djadi jang 16 perusahaan-perusahaan assembling itu jang dengan resmi ditetapkan, luar daripada usaha-usaha ber- bagai bengkel jang djuga melakukan pekerdjaan-pekerdjaan assem- bling-assembling.

DRS. ZAKARIA RAIB : Tetapi ini tempoh-tempoh mengganggu karena tidak dengan idjin. Jang mendapat idjin sudah mendapat suatu djumlah devizen jang tertentu. Jang tidak dapat itu se- ring mempergunakan setjara tehnis sadja, tidak dapat dipertang- gung-djawabkan dipergunakan pipa-piha waterleiding.

Oleh sebab itu terhadap itu djuga sering diadakan pengawasan.

Dalam soal ini saja rasa massief daripada metal itu berlainan, sehingga banjak terdjadi ketjelakaan dalam mempergunakan pipa waterleiding ini.

KETUA : Terima kasih, kita landjutkan kepada pertanjaan ge-lombang kedua. Kalau tadi saja tindjau keadaan sekarang, maka sekarang kita menindjau hal-hal untuk memperbaiki keadaan se- karang itu. Pertanjaan pertama, jaitu jang ada hubungannja de- ngan pertanjaan tadi, mengenai daja angkutan dair tiap bus dan truck, riilnja sekarang ini dan procentage daripada djumlah bus dan truck jang berdjalan. Ditanjakan ialah kalau segala sesuatu dalam keadaan baik, djadi dalam keadaan optimum, berapa sebe- narnja daja angkut jagn bisa ditjapai baik mengenai procentage daripada alat-alat angkutan jang berdjalan maupun mengenai daja angkut daripada tiap alat angkutan itu sendiri.

SISWOSOEMARTO ……………

26

Page 27: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

SISWOSOEMARTO : Sesungguhnja kalau segala rintangan sudah

tidak ada, maka efisiensi jang setinggi-tingginja bisa ditjapai.

Untuk luar kota, bus 100 prosen kali djumlah tempat duduk kali 300

km kali 300 hari. Untuk dalam kota 100 prosen kali djumlah tempat

duduk kali 200 km kali 300 hari. 320 km untuk luar kota itu jang

dimaksud bahwa keluar kota supir kita paling banter hanja 8 djam

didjalan sehari @ 40 km djadi 320 km. Kalau itu bisa ditjukupi itu

sudah suatu efisiensi jang paling tinggi, dan angka 300 seperti ta-

di dalam kalkulasi sudah kami utarakan, 1 bus praktis bekerdja tjuma

25 km kali 12 djadi 300 km.

Adapun dalam 1 tahun ada sisa 60 hari, jang 60 hari ini diisi dengan

bus tjadangan, oleh karena kami adakan bus 120 prosen, jaitu 300

hari dengan bus jang djalan dan 60 hari dengan bus tjadangan.

KETUA : Djadi 20 prosen tjadangan itu adalah mutlak, djuga da-

lam keadaan jang sebaik-baiknja.

OEY TJENG SAN : Sebelum perang saja mempunjai 60 bus, sekarang

tjuma 7 jang djalan, dari 7 ini 2 tjadangan.

KETUA : Pertanjaan jang kedua, ialah bagaimana saran-saran

untuk mentjapai keadaan jang optimum.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua,

djawabannja pendek sadja, jaitu dihilangkannja semua perintang jang

disebut tadi.

KETUA : ……………

27

Page 28: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Ada lagi ?

SISWOSOEMARTO : Saudara Pimpinan, saja terpaksa menjambung Pak Abdoelwahab dan untuk menjambung pak Inkiriwang jang tadi jakni soal spareparts, diantaranja untuk pemakaian jang efficient jang setinggi-tingginja, diantaranja distribusi spareparts band dan chasis baru hendaknja disalurkan dengan jang tidak seperti sekarang ini.

KETUA : Itu adalah pertanjaan nomor 4 jang chusus mengenai spareparts. Baiklah itu dimasukkan kedalam djawaban nomor 4 sadja.

SISWOSOEMARTO: Karena salah satu penghambat adalah soal spare- parts, djadi untuk menghilangkan penghambat itu jaitu masalah spare- parts saja masukkan disini, sekalipun itu belum atjaranja, Sau- dara Pimpinan. Inilah maksudnja. Tetapi kalau ini sebaiknja nanti, ja nanti sadja.

Jang lain Saudara Pimpinan, jang mungkin bisa dimasukkan disini, dalam atjara ini ialah peridjinan trajek supaja agak diper- mudah. Umpamanja kita ambil tjontoh Saudara dari Perusahaan Bis BETUL tadi mempunjai bus banjak, itu tadi jang lalu didjadikan tjadangan, karena idjinnja tidak mungkin. Tetapi sekarang bagi pengu-saha jang tidak dilarang oleh Hukum Negara tetapi memppunjai bus tetapi peridjinan trajeknja tidak dipermudah. Itu djuga salah satu penghambat.

Penghambat jang lain Saudara Pimpinan, jaitu soal klas dja- lan. Perentjanaan klas djalan jang berlaku sampai sekarang hanja disandarkan atas sjarat-sjarat teknik seluruh djalan semata-mata, sedangkan sjarat-sjarat teknik sekarang ini kurang, bahkan kalau boleh saja katakan tidak direkening houden, sehingga seperti tadi Pak Wahab katakan, satu trajek Bandung Djakarta via Purwakarta kalau sampai Pulau Gadung, semua penumpang harus berhenti. Karena Pulau Gadung masuk Djatinegara klasnja lain daripada Pulau Gadung ke Purwakarta. Itu tidak mungkin karena mereka sudah membajar dari Bandung-Djakarta, lantas sampai ke Pulau Gadung harus turun. Inilah penentuan klas jang mendjadi soal, djadi bukan apa-apanja. Oleh karena itu baiknja supaja dikawinkan sjarat-sjarat teknik pengang- kutan dan sjarat-sjarat teknik pembuatan djalan.

KETUA: Apa pengaruh daripada klas djalan kepada pengangkutan. Djadi tadi di Pulau Gadung turunnja penumpang itu bagaimana ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Karena untuk djalan jang klasnja tinggi, jang boleh diangkut oleh suatu bus atau truck lebih banjak daripada untuk djalan jang klasnja lebih rendah.

Djadi ………………

28

Page 29: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi umpamanja kalau untuk djalan kelas II itu satu bus dapat memuat 35 orang, kalau untuk djalan kelas III bus jang sama itu hanja boleh mengangkut 27 orang, jang ditentukan untuk djalan itu sudah ditentukan dalam klasifikasi djalan.

KETUA : Dari Djakarta-Bandung : Perhitungan itu sampai Bogor, penumpang dikurangi, karena lebih tinggi klas djalan, diperboleh- kan lebih banjak penumpang, dan lebih rendah kelas djalan, penumpang harus berkurang.

D.A.M.R.I. apakah mempunjai dispensasi ?

Dan djuga satu factor jang sering dilupakan jang menghambat lantjarnja transport, jaitu kurangnja dispensasi dan factor lain dalam hal ini djuga tugas daripada polisi lalu lintas : disiplin kurang keras dipegang. Dan apakah mungkin dalam kendaraan ini disisipkan unsur keinsafan, diadakan pendidikan mental, sebab karena kurangnja disiplin, kendaraan bermotor itu djuga mengganggu djalan. Apalagi pada hari-hari jang banjak digunakan dan kalau di- lihat dari pengalaman di Luar Negeri, karena djalannja ekonomi berdjalan baik, untuk perdjalanan duga ada djam-djam tertentu jang hanja boleh dipergunakan oleh matjam kendaraan jang tertentu, djadi umpamanja pada hari libur truck tidak boleh berdjalan; apakah ini tidak bisa ditoepassen, tidak bisa diberikan disiplin, djadi truck dan bus dianggap kendaraan jang lebih besar memuat daripada jang lain.

Apalagi psychologisch, karena kurangnja disiplin, sering djiwa ma- nusia diabaikan.

DRS. ZAKARIA RAIB : Menurut disiplin membawa barang, Walau-pun peraturan itu mengganggu djalannja perekonomian, tetapi ku- rang pada tempatnja, kendaraan bermotor itu dibiarkan sadja.

Djakarta kalau waktu pagi, lepas daripada apakah bus atau truck, tetapi ini soal verkeersdicipline sadja, kalau sudah ada sa- tu mobil jang mogok didjalan antara Kebajoran, saja kira dalam satu djam tidak akan sampai dari Kebajoran sampai di Harmoni, ja- itu karena orang mempunjai mobil tidak memikirkan, kalau mogok, lebih baiknja disingkirkan supaja djangan mengganggu djalan.

Djadi kekurangan disiplin.

KETUA : Kepada Saudara Wahab satu pertanjaan lagi mengenai djalan-djalan raja. Tadi dikemukakan bahwa salah satu penghambat ia- lah pertama, ada kendaraan-kendaraan jang ditarik dengan tenaga manusia atau bianatang jang djuga memakai djalan raja jang diper- gunakan untuk snelverkeer dan terlalu sempitnja djalan-djalan sekarang. Ini mengenai jang pertama,

Untuk …………

29

Page 30: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Untuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja.

Dan jang nomor dua, djalan terlalu sempit, kadang-kadang djalan itu hanja dua ban. Sekarang ini mengingat pertumbuhan daripada ang-kutan didjalan raja, kira-kira bagaimana lebar jang dikehendaki oleh pemakai daripada djalan-djalan itu.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, mengenai langzaamverkeer jang djuga menggunakan djalan raja, maka sebaiknja kalau diadakan djalan tersendiri untuk langzaamverkeer itu. Tetapi disamping itu sesudahnja diadakan djalan itu, verkeersdicipline seperti disarankan oleh Saudara Zakaria itu harus difikirkan keppa- da masyarakat. Dalam hal ini sudah ada angan-angan, tetapi belum merupakan rentjana jang kongkrit dari fihak polisi lalu-lintas dan kami jang bersama-sama akan memikirkan satu operasi mengenai verkeers-dicipline ini. Mungkin dengan menghidupkan kembali suatu organisasi jang antar lain djuga diikuti oleh palang merah, jaitu barisan lalu-lin- tas jang dibeberapa tempat djuga masih hidup. Saja rasa djuga disini ma-sih ada, di Bandung. Kalau ini diteruskan dan didapat bantuan dju- ga dari fihak P.P. dan K. barangkali dapat diharapkan perbaikan.

Mengenai berapa lebarnja djalan jang dikehendaki saja minta maaf tidak dapat mengatakan begitu sadja disini-hanja saja dapat kemukakan bahwa sebenarnja keadaan disini itu adalah terbalik ja- itu pengangkutan dipaksa tunduk pada keadaan kendaraan dan kendaraan dipaksa tunduk pada keadaan djalan, sehingga sering-sering dulu ka- mi mendapat kesukaran-kesukaran mengenai lebarnja, truck dan bus dengan susah pajah kemudian dapat ditetapkan sampai 2 ½ meter. Ini sampai lama sekali dipertahankan sampai 2,25 meter. Setebulnja sudah tidak sesuai lagi, bahkan 2 ½ meter djuga sudah tidak sesuai dengan keadaan truck dan bus jang sekarang ini dan kami didalam hal ukuran mobil ini sangat tergantung kepada norm jang ditetapkan oleh pa- brik, oleh karena kami memesan jang istimewa small, itu meng- hendaki harga jang lain. Sajang sekali saja tidak dapat menjatakan dengan tegas berapa memang jang dikehendaki.

KETUA : Sekarang ini ditetapkan bahwa lebar djalan itu 2,5 meter, dan kalau menurut pemikiran daripada pemakai angkutan, sebaik-nja berapa lebar djalan itu.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Lebarnja djalan adalah dari lebarnja kendaraan dengan memperhitungkan kelonggaran untuk paaseren dan terutama untuk inhalen.

M. JUNUS POHAN : Sebenarnja dalam teknik pembikinan djalan kita sudah ketinggalan terhadap kemadjuan-kemadjuan teknik kenda- raan bermotor, sudah tidak begitu international standard,

karena …………

30

Page 31: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

karena masih dalam keadaan lama.

KETUA : Bisa ditjarikan keterangan mengenai standard interna-sional dari baan ini, mestinja berapa ?

WAN INGKIRIWANG : Menurut pengetahuan saja, kalau djalan kelas III tidak boleh lebih dari 2,25 meter.

KETUA : Jang dimaksud ssekarang ialah untuk mentjapai supaja kendaraan tidak dipaksa oleh keadaan djalan. Djadi djalam mesti menjesuaikan diri dengan pertimbangan teknik daripada angkutan dan djuga dengan keperluan daripada mereka jang memakai angkutan itu. Kalau dulu ketjepatannja rendah, sekarang ini pada umumnja I-ngin lebih tjepat. Ini djuga membawa perubahan daripada lebarnja baan itu, lebih tjepat lebih lebar, sungguhpun keadaannja sama. Disamping itu sekarang ini kendaraannja sendiri sudah berubah.

SISWOSOEMARTO : Saudara Ketua, kalau tudjuan djalan itu hanja untuk eenrichting verkeer biasanja 120 prosen dari lebarnja kenda- raan jang terbesar, tetapi kalau itu untuk bukan eenrichting ver- keer biasanja 225 prosen dari kendaraan jang terbesar jang diperke-nankan pada djalan itu. Djadi kalau kita bersimpangan djalan masih ada tjukup ruangan.

KETUA : Angka tadi itu diambil dari perhitungan bagaimana ?

SISWOSOEMARTO : Kalau umpamanja satu bus itu lebarnja 2,30 kali 125% masih ada speling untuk sepeda atau orang-orang djalan kaki sehingga tidak terganggu oleh djalan ini. Ini kalau untuk eenrich- ting verkeer tetapi kalau bukan untuk tudjuan eenrichting verkeer djalannja, baiknja 225% dari lebar kendaraan jang terbesar jang di- perkenankan memakai djalan itu.

Ini minimum.

KETUA : Djadi lebarnja satu baan dan mengingat tjaranja djalan raja itu dipakai dalam keadaan di Indonesia itu, berapa baan sua- tu djalan jang dipakai untuk 2 richting.

Ada berapa djalan jang bisa dipakai dua baan. Misalnja dari Bandung ke Tjiandjur, itu hanja 2 baan, sehingga tidak bisa menju- suli kalau tidak vrij sama sekali.

Apakah ini menurut sjarat-sjarat pengangkutan sekarang masih bisa dipakai ataukah tidak, mengingat bahwa berbagai matjam ken- daraan memakai djalan raja itu. Truck, kendaraan mobil lainnja jang lebih tjepat djuga memakai itu pula. Itu berapa baan misal- nja minimum harus disediakan oleh Djawatan djalan-djalan untuk angkutan motor ini.

Pertanjaan ……………

31

Page 32: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Pertanjaan jang ketiga tadi sudah disinggung oleh Saudara Zakaria jaitu taksiran alat-alat bermotir, bus dan truck jang dibutuhkan untuk mentjukupi kebutuhan tahun 1961 sampai tahun 1966.

Tadi telah sedikit banak disinggung kami setiap tahun 4000 untuk replacement, 4000 tambahan.

DRS. ZAKARIA RAIB : Menurut perkiraan kami setiap tahun 4000 untuk replacement, 4000 tambahan.

KETUA : 4.000 untuk replacement, 4.000 untuk tambahan. Tapi perhitungan 4.000 untuk replacement dan 4.000 untuk tambahan ini bagaimana ?

DRS. ZAKARIA RAIB : 4.000 replacement adalah untuk motor jang sudah berumur 10 tahun.

Djadi mengingat kendaraan sekarang jang ada berumur 10 tahun, kira-kira 50% dari daja angkut itu meliputi djumlah daja angkut 105 ribu ton. Djadi kira-kira 50.000 ton jang harus diganti dalam djangka waktu 5 tahun. djadi berarti kria-kira 10.000 ton daja angkutan tiap tahun jang harus diganti penggantiannja berdasarkan truck umum, truck bus jang sekarang diperhitungkan adalah dari 2 ½ ton, 3 ½ ton dan pick up dari ½ ton, bus umum dari 1 ½, 2, 2 ½ ton 1 dan 1 ½ ton dan bus bukan umum, itu tidap tahun meliputi kira-kira untuk mengganti jang 10.000 ton ini, merupakan kira-2 4.000 kendaraan.

Dan dilihat dari perentjanaan luasnja djalan, umpamanja di Ka-limantan, mungkin kalau dapat terlaksana dengan bantuan I.C.A., maka tambahan perlu ada djuga kira-kira sama dengan 4.000 kendaraan. Djadi untuk tiap tahun mengingat pada kapasiteit daripada assembling mobil di Indonesia, bisa mentjapai 8 a 10.000 untuk dikerdjakan.

KETUA : Djadi kira-kira tambah berapa % ?

ZAKARIA RAIB : Dua puluh persen dari de bestaande kendaraan tiap tahun, karena djika jang 50% dalam 5 tahun sudah diganti, ber- arti jang 50% lagi sudah mendjadi tua. Djadi harus diusahakan djuga karena jang 50% itu umur kebanjakan djuga 5 tahun. djadi itu harus djuga diganti sesudah lima tahun dan di-aanvullen dengan jang baru, 20% tiap tahun. djadi kira-2 40%, itu jang ideal.

KETUA : Djadi memerlukan tambahan 20% tiap-tiap tahun, kalau dalam praktek disini, di Djawa Barat, itu keperluan akan pengangkutan dalam pembagian, djelas berkurang, akan tetapi menurut perasaan berapa % kurangnja ? Ditambah sekian % tjukup ?

Ini ahli-ahli daripada angkutan jang bisa mendjawab.

WANG INGKIRIWANG ………….

32

Page 33: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

WANG INGKIRIWANG : Kira-kira 30 – 40%. Sekarang kebanjakan tidak djalan, kalau mereka djalan sebetulnja kita tidak keku- rangan angkutannja. Sebab banjak diantara kita ini tidak mempunjai, onderdeel.

KETUA : Djadi daripada jang djalan sekarang ini, memerlukan tambahan 30-40%, itu kira-kira mendjadi tjukup memenuhi perasaan kebutuhan masarakat ? Dan jang berdjalan adalah 80% daripada djum- lah jang tersedia ?Biaja sekarang.

DRS. ZAKARIA RAIB : Harga truck atau bus dalam C.i.f. 85.000 jaitu berarti dalam 20% harus disediakan 850 djuga devizen satu ta- hun. Sedangkan tahun 1960 disediakan djauh lebih kruang dari tahun 1959. tahun 1959 kalau saja tidak salah jang disediakan 800 djuta. Memang tahun 1959 spareparts sangat kurang, 10% dari 800 djuta.

KETUA : Bisa bahan-bahan ini disampaikan ?

DRS. ZAKARIA RAIB : Bisa.

KETUA : Saja sarankan untuk malam ini mendjawab pertanjaan jang paling achir, oleh karena Saudara Siswosoemarto tadi sudah mau mendjelaskan.

Pertanjaan keempat, jatu tentang pengaturan, penjebaran onderdeel dan lain-lain jang lebih memuaskan, bagaimana tjaranja.

SISWOSOEMARTO : Saudara Pimpinan, ini satu idée kesulitan spareparts itu disebabkan pertama tersedianja devizen tidak me- muaskan. Lantas kedua kalinja djalannja distribusi djuga tidak memuaskan. Soal tersedianja devizen diadjukan oleh keuangan negara. Djadi kami tidak berkompetent untuk menganggu-gugat hal itu. Hanja jang dapat kami kemukakan disini, jaitu sistem dari penja- luran. Apa jang terdjadi sekarang, penjaluran itu melalui tiga ting- katan, jaitu importir, dealer atau toko, dan jang terakhir adalah konsumen, jakni perusahaan-perusahaan angkutan. Dan hendaknja dengan sistim ekonomi terpimpin sekarang dealer dan toko itu dihapuskan tetapi diganti Bank Pengangkutan. Djadi importir djangan meminta uang kepada dealer sekarang, karena dealer sudah tidak ada, hendak- nja importir mengambil kredit dari Bank Pengangkutan, lantas di- bajarkan kepada pabrik luar-negeri jang akan melever itu. Nanti dimana barang sudah berangkat dari pelabuhan negara pendjual, importir skarang mulai memungut uang pembajaran dari kandidat-kandidat pembeli, jakni para perusahaan angkutan. Hasil daripada uang itu sudah tentu sadja dihitung harganja, ditentukan setjara kira-kira lebih dahulu, hasil dari uang itu oleh importir disetor kembali kepada Bank Pengangkutan sebagai membajar hutangnja importir pa- da waktu tadi.

Sekarang ………….

33

Page 34: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Sekarang bagaimana perusahaan angkutan bisa financieren itu ? Perusahaan sekarang pada waktu akan membajar kepada importir memin-djam uang kepada Bank Pengangkutan. Sudah tentu dengan bunga. Nah, jang itulah jang dibajar kepada importir. Adapun membajarnja nan- ti dari uang pendapatan jang diperoleh setiap hari oleh perusahaan-perusahaan angkutan. Dengan demikian dengan hilangnja dua tussen-instellig, jaitu dealer dan toko, maka harganja importartikelen i- tu tidak terlalu banjak meningkatnja. Paling tjuma ditambah rente plus komisi importir sadja.

Lantas ketjuali itu djalannja distribusi biasa lebih tjepat dari importir langsung kepada konsumen, jakni para perusahaan-peru- sahaan angkutan. Lebih safe lagi kalau importir itu berbentuk badan Pemerintah jang berstatus perusahaan, tetapi djangan terikat dengan istilah harus biasa zelfbedruipen. Sebab kalau badan Pemerintah ber-sifat perusahaan, tetapi diikat oleh istilah zelfbedruipen, maka importir itu terpaksa nanti menjeleweng karena ditekan harus dapat menutup ongkos sendiri. Atas dasar ini menurut pendapat kami, penja-luran onderdeel bisa sampai kepada sipemakai dengan baik, dengan pe-ngertian bahwa penjaluran itu betul-betul ditudjukan hanja kepada perusahaan-perusahaan angkutan, perusahaan-perusahaan bengkel bermotor dan kepada pemilik-pemilik kendaraan prive. Djadi djangan diserahkan kepada orang jang datang karena mempunjai uang sadja, sebab kalau de-ngan demikian maka nanti datangnja onderdeel itu tidak bisa sampai kepada tangan jang memerlukannja.

Demikian jang perlu kami kemukakan didalam penjaluran soal ba-rang-barang kebutuhan kendaraan bermotor tidk sadja onderdeel, te- tapi djuga jang termasuk chasis baru, bank dan sebagainja. Begitu pula kebutuhan bengkel, mesin-mesin perbengkelan. Djadi saja simpul- kan dalam soal penjaluran distribusi ini segala kebutuhan kendaraan bermotor.

OEY TJEN SA : Saja setudju dengan saran tadi, sebab harga oto kalau dari dealer 280.000, tetapi kalau beli diluar sampai 360.000. Tetapi kalau ada Bank untuk ini, saja rasa angak enteng.

WAN INGKIRIWANG : Menurut pengalaman saja untuk bisa dengan gampang mendapat onderdeel jaitu importir jang mengimpor oto itu jang harus menjediakan onderdeel itu, jaitu kalau andaikata mereka mendapat 1 djuta untuk oto, maka untuk onderdeel paling sedikit dju- ga 1 djuta, dan mereka diwadjibkan men-distribuceer alat-alat ini kepada siapapun djuga jang mempunjai oto, terumata kepada dealer mereka. Dengan adanja itu semua perusahaan onderdeel djuga harus di-hidupkan, sebab sekarang ada stagnasi onderdeel, jaitu sudahnja meng-import. Tetapi kalau import onderdil gampang, barangkali djuga dikontrol. Karena sekarang onderdil sudah, mendjadikan kita susah sendiri.

tidak bisa ………..

34

Page 35: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

tidak bisa dikontrol. Jang pokok betul jaitu assembling ataukah pengimpor auto itu jang diharuskan memberi onderdil.

DRS. ZAKARIA RAIB : Mengenai pengaturan ini sudah ada pemikiran terhadap assembling diwadjibkan disamping de noodzabelijke spareparts untuk assembling satu kendaraan, mereka reserve 10% dari djumlah devisen jang disediakan untuk spareparts.

Satu-satunja djalan jaitu mentjari oplossing menjediakan tjukup devisen. Dengan demikian pengaturan lebih murah untuk spareprats.

Kedua, karena toch Pemerintah jang membimbing djadi batas djum-lah importir spareparts berdasarkan gospecialiseerde importeurs, se- bab ini ada sangkut-paut financiering, dit is niet te doen kalau Pe- merintih harus financiering djuga.

KETUA : Apakah ada importir-importir spareparts dalam negeri jang tidak mengetahui matjamnja onderdil.

DRS. ZAKARIA RAIB : Ada, karena pengertian daripada perdagangan adalah algemene importeurs; jang gespecialiseerd, dalam perdagangan importirspharmasi tjuma satu. Djadi importir ikan asin tidak bisa meng-impor spareparts. Djadi ditentukan sjarat-sjarat teknik untuk im- portir-importir dan biasanja importeurs untuk mobil itu gespecia- liseerd didalam spareparts. Karena spareparts itu matjamnja lebih da- ripada 30.000 djadi satu orang tidak sanggup, walaupun diserahkan ke-pada P.T. Negara jang sekarang ada, itu tidak mungkin karena disini diperlukan keahlian jang meliputi segala bidang teknik.

Usaha lain jaitu mendirikan atau membuat spareparts sendiri di-dalam negeri, itu bsia dalam rantjangan djangka pandjang.

Padalah pengaturan terhadap organisasi daripada pengangkutan jang telah djuga dibimbing oleh Pemerintah dalam bentuk gabungan, su-paja mereka djuga diberikan langsung daripada djumlah spareparts itu dengan melalui mereka, tetapi soalnja disini apakah gabungan-gabungan organisasi pengangkutan itu bsia melaksanakan disiplin terhadap ang-gotanja dan terhadap pengurusnja. Djadi disini letaknja penjehatan organisasi gabungan-gabungan pengangkutan. Djadi misalnja kalau dari pihak Pemerintah mengadakan pengaturan dan dari pihak gabungan menga- dakan kontrol kedalam dan penjehatan dari anggotanja, djalannja itu akan lebih lantjar. Begitu djuga mengenai produksi didalam negeri ter-hadap ban-ban, itu djuga bisa, kalau pendjualan itu bsia diatur setjara bersama-sama, karena keduanja ini mempunjai kepentingan. Disini le-taknja penjehatan kedalam oleh organisasi dan bimbingan oleh Pemerin-tah dalam pengaturan dan pokok utama djangan dilupakan de algemene economische grondslag : menjediakan tjukup barang, dengan sendirinja manipulasi kita akan berkurang.

KETUA : …………..

35

Page 36: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Apakah dari keterangan Saudara itu dapat saja am-

bil kesimpulan, bahwa dua hal jang menimbulkan kesulitan ini,

pertama jaitu kurangnja spare-part itu, oleh karena kurangnja

djumlah jang diimport.

Kedua tidak seimbang antara spare-parts jang diimport itu, oleh

karena diimports oleh importeur jang tidak begitu mengenal imba-

ngan dari djumlah jang dibutuhkan.

Apakah benar itu ?

DRS. ZAKARIA RAIB : Itu memang benar. Kalau berbitjara dengan

beberapa dealers dan importeur spare-parts mereka bisa menetap-

kan untuk luar Djawa sooet apa jang dipergunakan umumnja.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, dari fihak

Pemerintah sebenarnja sudah ada pemikiran-2 tentang spare-parts

ini, pertama sedjak tahun 1959, Pemerintah telah menambah per-

sediaan diperbesar lagi.

Kedua, seperti djuga dikemukakan oleh Saudara Zakaria,

dulu tiap importeur jang mempunjai pengesahan sebagai importeur

boleh mengimport spare-parts dengan akibat bahwa djustru mere-

ka jang tidak mempunjai kepentingan terhadap spareparts jang

mendapat idzin untuk mengimport, akan tetapi memerlukan spare-

parts ini sebagai object perdagangan dengan spekulasi sadja, ma-

ka sedjak trans ke-empat tahun 1959 ditetapkan bahwa jang boleh

mengimpor spare-parts hanjalah automenkenhouders dan auto assem-

blers sadja, itu sedjak pada tahun 1959. Mereka ini mempunjai kepen-

tingan bahwa auto-2 jang diimpor jang diwakili mereka ini benar-benar

tetap dipelihara dan terlajani kebutuhan akan spare-parts, sehingga

dari mereka dapat diharapkan bahwa deviesen jang diberikan ke-

padanja dipergunakan se-effisien-2-nja. Disamping itu B.D.P. da-

lam pemberian kepada importeur dibantu oleh Djawatan Lalu-lintas

Djalan jang meliputi djenis spare-parts apa jang harus diimport,

djumlah dari djenis dan kwalitet, dan djuga sedikit banjak harga-

nja. Didalam penentuan ini kami pada umumnja mengadakan hubungan-

erat dengan para importeur sendiri, oleh karena analisa daripa-

da kami, sering perlu dikoreksi oleh mereka dan sebaliknja.

analisa ………….

36

Page 37: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

analisa dari mereka perlu dikoreksi oleh kami.

Ketiga, para importeur spare-parts jang oleh karena bukan

importeur mobile dan bukan assembler tidak lagi diperbolehkan me-

ngimpor spare-parts sedang mereka itu memang ahli dan bonafide

maka dialihkan fungsinja sebagai dealer daripada importir jang

sekarang boleh.

Selandjutnja Pemerintah sedang menjiapkan satu tjara pe-

ngawasan dengan djalan menetapkan harga pendjualan dan mengharus-

kan tiap pendjual spare-parts mempunjai daftar harga atau pricelist

jang dapat dilihat oleh umum. Dan didalam perhitungan pricelist

ini jang ditetapkan oleh Djawatan Harga bersama-sama dengan Dja-

watan kami, telah diperhitungkan berapa % jang boleh diberikan ke-

pada distributor, kalau ada distributor, tetapi distributor ini

sebanjak mungkin dihindarkan sebagai dealer, sehingga harga pen-

djualan itu sudah tetap, didjual oleh siapapun djuga. Hanja keun-

tungan diambil daripada harga jang sudah tetap itu. Kemudian di-

samping itu para pendjual diwadjibkan membuat stockkaarten jang

setiap kali dapat diperiksa oleh petugas-petugas dari Djawatan

Perdagangan dalam negeri dan Djawatan Lalu-lintas Djalan.

Dengan sengadja disini tidak diadakan suatu tjara priori-

teit komisi, oleh karena itu tidak mungkin dapat dilakukan terha-

dap pada spareparts jang begitu banjak matjamnja dan banjak djum-

lahnja. Ketjuali itu akan dipergunakan djuga didalam sistim distri-

busi ini gabungan-gabungan dari para pengusaha dan gabungan-gabung-

an bengkel. Sedang diusahakan mempersatukan gabungan-gabungan pe-

ngusaha pengangkutan jang sekarang ada tiga dan gabungan-gabungan

perbengkelan sekarang dibawah pimpinan Djawatan Perdagangan Dalam

Negeri dan Djawatan kami sedang dibentuk.

Alokasi kedaerah telah ditetapkan pada waktu akan diberi-

kan idjin import, sedapat mungkin diminta kepada para importir un-

tuk menentukan didalam permintaannja djuga pelabuan-pelabuan tu-

djuan. Akan tetapi hal-hal tidak mungkin untuk semua importir.

Umpamanja untuk Gaja Motor hal ini tidak mungkin, oleh

karena organisasinja Gaja Motor tidak sedemikian rupa, sehingga

ini dapat didjalankan. Didalam hal ini mereka didalam meng-alokasi

itu diberi petundjuk-petunjuk dan diadakan pengawasan dari fihak

Djawatan ………….

37

Page 38: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djawatan Perdagangan Dalam Negeri dan Djawatan Lalu-lintas.

Demikian usaha-usaha jang telah dan sedang dilakukan dan

akan dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi kesulitan-

kesulitan akan spareparts.

KETUA : Setelah spareparts itu datang kepada dea-

ler dan dealer diharuskan mengadakan pentjatatan daripada

stocknja, dan selandjutnja dealer pula diharuskan untuk

menetapkan atau mentjantumkan harga daripada spareparts

itu jang ditetapkan oleh Pemerintah, usaha-usaha apa jang

sekarang ini dapat dilakukan untuk menghindarkan bahwa spa-

reparts itu nanti dibeli oleh jang tidak berkepentingan

langsung.

MANOPPO : Memang spare-parts sebelum kwartaal ke-

empat tahun 1959 hanja 10 persen. djadi kalau umpamanja Ge-

neral Motor mendapat 10 miljun untuk c.m.s. (untuk mobil)

hanja 10 prosen untuk spareparts. Tetapi oleh karena kelu-

han kebutuhan spareparts sudah dirasakan dalam beberapa ta-

hun ini begitu hebat naik sampai 1000 kali, baru Pemerintah mem-

beri untuk kwartaal keempat ini 37 djuta untuk mobil dan

31 djuta untuk spareparts. Djadi kalau untuk mobil di Djakarta

ada 180 automobiel onderdeel verkopers, sekarang geredu-

ceerd alleen tot de dealers van de automerken sehingga

spekulasi tidak bisa lagi, maka kami selaku wakil dari Ge-

neral Motor mempunjai suatu kewadjiban, bukan sadja untuk

mendjual merknja, tetapi djuga onderdeelnja. Baru sekarang

Pemerintah merasakan bahwa spareparts itu memang dibutuhkan.

Tadi tidak diterangkan oleh Saudara Siswo mengapa

begitu lama baru didapat djatahnja, jaitu oleh karena alat

Pemerintah sendiri umpamanja dari Douane sesudah 2 bulan

baru kami terima, sebab persoalan ini dan itu, mana lagi

di B.D.P. sampai 1 bulan sebab ini dan itu, mana lagi

baru sampai digudang kami. Baru setelah itu kami kirim kepada de-

aler, djadi memakan waktu kira-kira 4 bulan.

KETUA : Jang saja maksud kalau sudah sampai kedea-

ler, saja mengerti apabila pada suatu saat spareparts itu

tjukup, maka kurang hasrat untuk berebutan daripada pembeli

akan ……………

38

Page 39: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

akan tetapi djika mereka seandainja mempunjai pikiran bahwa

Pemerintah mengeluarkan devisen jang sedemikian banjaknja

itu hanja satu kali sadja jaitu trans keempat tahun 1959,

maka bagaimana.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Saudara Ketua, per-

tama-tama oleh karena kita dalam suatu kalangan jang harus

menjimpan rahasia, dapat saja kemukakan bahwa untuk tahun

1960 disediakan untuk spareparts djauh lebih banjak daripada

untuk kendaraan-kendaraan, jaitu kalau untuk kendaraan di-

sediakan 350 djuta, maka untuk spareparts 600 djuta. Ini ti-

dak termasuk berberapa hal jang biasanja djuga dianggap se-

bagai spareparts jaitu untuk accu, kogellager dan sebagai-

nja.

Itu apart lagi. Djadi saja rasa suatu djumlah jang akan me-

legakan jang disediakan. Memang dengan sengadja kami dengan

werkgroep jang selalu berkumpul, jaitu meliputi Djawatan

Perindustrian, Djawan Perdagangan Dalam Negeri, Kantor

Rantjangan Impor, B.D.P. Dan Douane itu sudah menentukan su-

atu sikap tidak akan “men-perintahkan” soal impor spare-

parts ini, akan tetapi membawa dengan menjakinkan para auto-

merkenhouders dengan assemblers sehingga kami dapat meng-

harapkan bahwa importir ini merasa tjukup atas perbaikan

djalannja spareparts ini ketjuali itu ada ketentuan bahwa

untuk menetapkan dealer ini akan ada pertjampuran tangan

dari pihak Djawatan Perdagangan Dalam Negeri dan Lalu-lin-

tas, djadi untuk sementara semua dealer daripada semua im-

portir itu ditetapkan sebagai dealer djuga untuk spareparts,

tetapi djika nanti kemudian ternjata ada penjelewengan, sa-

ja rasa para importir sendiri djuga akan ikut berusaha un-

tuk menjampingkan dealer ini dan disamping itu dari pihak

Djawatan-djawatan jang bersangkutan tadi akan di-beberkan

beberapa dealer kepada importir ini, supaja tidak sangat

merugikan terutama importir jang dulu sudah biasa bekerdja

spareparts, tetapi sekarang sudah tidak lagi termasuk im-

portir spareparts, sehingga mendjadi werkloos. Djadi saja

rasa dengan usaha-usaha kejakinan dari pihak jang bersang-

kutan kami dapat mempunjai harapan bahwa segala sesuatu

akan berdjalan baik. Sekian.

KETUA ……………

39

Page 40: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Itu persediaan djumlah uang untuk spareparts

jang dalam tahun ini, tahun 1959 kira-kira sama dengan djumlah

kendaraan jang diimpor dan untuk taun 1960 akan lebih be-

sar daripada itu ialah karena saja kira kita sudah ketingga-

lan dalam veerneming daripada spareparts ini, tetapi sean-

dainja keadaan adalah lain, djadi spareparts sudah tjukup

sedang kekurangan ini sudah terkedjar dan keadaan biasa dan

dengan memperhatikan bahwa levensduur daripada kendaraan

jang tadi telah diuraikan ada jang tiga tahun kalau djalan-

nja Bandung-Tjirebon, ada jang enam tahun kalau djalannja

lebih baik dan sebenarnja bisa menarik kesimpulan sukar-

kali untuk menetapkan econoomische levensduur itu, tetapi

enam tahun itu bisa dipakai sebagai dasar, kalau andaikata

keadaan sudah berimbang antara kendaraan dan spareparts jang

tersedia untuk nantinja tetap pemeliharaan keadaan itu, apa-

kahbisa diberi keterangan, berapa djumlah devizen jang

harus dikeluarkan untuk spareparts dalam tahun-tahun sampai

enam tahun itu, untuk bisa memelihara satu kendaraan bermo-

tor dibanding dengan harga kendaraan bermotor itu. Djadi

kalau harga kendaraan bermotor 100%, tahun pertama berapa ? Tahun

ke 2, ke 3, ke 4.

Tahun ke 5 menurut perhitungan orang asing itu har-

ga spareparts sudah sama dengan harga kendaraan. Ada jang

bisa menerangkan.

A.C. MANOPPO : Menurut tjatatan pada tahun 1959,

saja lihat, bahwa satu auto memerlukan pemeliharaan untuk

onderdeel dan ban tiap bulan Rp. 4.321,-. Ini auto jang su-

dah 5 tahun umurnja.

SISWOSOEMARTO : Sekarang ternjata sudah meningkat,

djadi tidak bisa dipakai sebagai antjer-antjer.

KETUA : Djadi dalam hal ini di Indonesia, kita be-

lum mempunjai pengalaman jang betul.

Saudara-saudara sekalian, barangkali sudah tjukup

untuk ini malam dan pertanjaan-pertanjaan jang selandjutnja

baiklah kita bahas besok pagi sadja. Besok kita mulai pukul

09.00 pagi.

Besok ……………..

40

Page 41: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Besok pagi ruangannja akan diumumkan, djadi sebaik-

nja pagi-pagi itu berkumpul diruangan ramah-ramah untuk me-

lihat diruangan mana kita akan berapat. Oleh karena disini,

kalau kita membitjarakan kendaraan bermotor, ini kiranja pera-

saan saja kendaraan bermotor diluar lebih berisik daripada

biasanja. Djadi pukul 09.00 pagi mulai dan ruangannja besok akan

ditetapkan.

Saja mengutjapkan terima kasih untuk ini malam dan

rapat kita landjutkan besok pagi.

( RAPAT DITUTUP PADA DJAM 23.30 ).-

41

Page 42: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK ANGKUTAN MOTOR

( R I S A L A H – S E M E N T A R A )

RAPAT KE : III

Hari Sabtu tanggal 14 Mei 1960

( Djam panggilan 09.00 )

Mengoreksi harap dilakukan dalam tempo 2 x 24 djamsetelah Risalah Sementara ini diterima. Apabila da-lam tempo 2 x 24 djam itu tidak dikembalikan, di-anggap tidak ada perubahan.

A T J A R A : Projek Angkutan Motor.

K E T U A : Ir. R. Ukar Bratakusumah

SEKRETARIS : Drs. Tariksa Kartewidjaja

ANGGOTA JANG HADIR : 9 orang.

1. A.C. Manoppo, 2. Siswosoemarto, 3. Abdoelwahab Djojohadi-

koesoemo, 4. Sunarjo, 5. Wan Ingkiriwang, 6. Oey Tjeng San, 7.

A. Gondosoebroto, 8. Z. Raib, 9. M. Junus Pohan.

Tetapi dalam keadaan darurat haruslah pula mendjadi satu per-

timbangan didalam pemilih kendaraan-kendaraan merek dan type itu,

ialah djika ada hal-hal jang terdjadi di Indonesia atau diluar, se-

perti jang terdjadi pada masa jang dekat ini, dengan adanja pembe-

rentakan maka Pemerintah didalam beberapa hal terdjepit didalam pen-

datangan spare-parts, sampai djuga didalam pembelian kendaraan demi

untuk kepentingan operasi militer. Sehingga dalam hal ini Pemerintah ter-

paksa melakukan pembelian dibeberapa negara jang menjokong politik

dalam negeri Pemerintah kita, walaupun dalam beberapa hal djenis ken-

daraan itu tidak dapat dipertanggung djawabkan.

Maka didalam memilih negara mana jang akan diambil kendaraan-

nja harus djuga dipertimbangkan dan mendjadi perhatian supaja nega-

ra kita dalam suatu ketika, selama kita belum mempunjai industri

mobil sendiri, tidak terdjepit dalam hal penjediaan kendaraan. Dan

andaikataterdjadi peperangan dunia atau terdjadi suatu ketegangan

politik terutama di Suez Canal, jang tidak kita harapkan, djangan

pula kita terdjepit dalam hal industri kendaraan ini. Djadi faktor-

faktor ini djuga hendaknja mendjadi perhatian didalam menentukan stan-

dardisasi dan normalisasi.

Didalam ……………..

42

Page 43: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Didalam normalisasi ini jang sering kita kemukakan, djuga di-andjurkan penggunaan daripada kendaraan bermotor jang memperguna- kan diesel engine. Maka setjara ekonomis ini dapat dipertanggung djawabkan, karena sudah terang penggunaan daripada bensin berkurang malahan diganti dengan solar. Tetapi didalam penggunaan solar ini, kemudian didalam hal mengatur standardisasi dan normalisasi, meli- hat keadaan kendaraan di Indonesia banjak merk dan banjak tjorak importirnja, disini Pemerintah haruslah bertindak tegas karena didalam so- al-soal pengurangan merk akan mempengaruhi beberapa kepentingan, golongan-golongan atau orang-orang terkemuka jang tertentu, karena dibalik adanja merk-merk itu idjin-idjin daripada assembling, disitu tertjakup persoalan-persoalan kepentingan golongan-golongan dan partai-partai.

Setjara terus terang supaja didalam pertimbangan ini ada per- hatian, sebab sudah terang orang jang akan mendjadi korban, korban komersial dan membawa korban terhadap sosial ekonomi jang mungkin memberikan penghentian buruh karena harus ditutup.

Djadi didalam melakukan standardisasi dan normalisasi ini, faktor-faktor kerugian-kerugian jang bisa ditimbulkan ini harus djuga di-pertimbangkan, mentjari djalan jang sebaik-baiknja. Ada beberapa usul harus dilakukan pergabungan bersama supaja djangan terdjadi perhentian buruh jang tidak sedikit, djusteru dalam keadaan se- karang untuk employment terlalu besar di Indonesia.

Mendjawab nomor 5b, dengan pasti belum dapat dikatakan berapa merek jang ada, tetapi ditaksir kira-kira antara 40 dan 50 merek di Indonesia, jang meliputi seluruh matjam kendaraan, baik jang di-assemble oleh perusahaan assembling, maupun jang sudah diimport. Karena kami maksudkan dengan merek dan type, umpamanja keluaran General Motor ada matjam-matjam, apakah umpamanja General Motor dimasukkan kepada satu merk apakah itu djuta diperhitungkan type- typenja. Jang masuk General Motor itupun ada dari beberapa negara, ada General Motor dair Amerika, ada dari Australia, ada dari Ing- geris, ada dari Djerman Barat. Djadi kami masukkan sadja ini seba- gai satu merk jang tadi, karena biasanja sethara direct hubungan dengan negara jang bersangkutan.

Mendjawab pertanjaan 5 c; Berapa “Merk” menurut Saudara hen-daknja ditudju ? Apakah alasan-alasannja ? Sedapang mungkin dikura-ngi. Itu pendirian Pemerintah. Djumlahnja itu berapa ?

Itu tentu sukar untuk memberikan ketetapan, tetapi kalau menurut pendapat saja pribadi, menurut faktor-faktor jang merugi- kan seperti dikemukakan tadi, soal sukarnja melakukan pemeliharaan mendatangkan spareparts dan monteur kita itu belum banjak mengeta- hui tenang matjam tjorak kendaraan. Umumnja monteur-monteur di Indonesia kalau mengenal soal mobil Chevrolet, Dodge dan lain-lain,

itu …………….

43

Page 44: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Itu semuanja dapat meladeni kendaraan ini. Dan berdasarkan penga-laman-pengalaman dimana kendaraan-kendaraan jang bisa bertahan lama karena mesin-mesin jang baik, maka saja usulkan – ini seba- gai usul pribadi – ialah untuk truck, pic up, bus hendaknja tju- kup empat merk sadja. Untuk jeep tjukup tiga merk dan mobil pe- numpang djuga tjukup tiga merk. Sehingga kita mempunjai totaal 10 merk. Didalam pemeliharaan truck, pic up dan bus itu harus djuga difikirkan keadaan djalan dan penggunaannja tehnis jang efisien terutama didalam pembelian mobil penumpang, supaja dju- ga difikirkan tentang akomodasi djalan, jang pertama dikota-ko- ta besar, dimana pelebaran djalan merupakan suatu hal jang sangat sulit mempengaruhi lebarnja dan pandjangnja kendaraan itu, demi kelantjaran lalu lintas dikota-kota tersebut.

Sekian.

KETUA : Saudara Abdoelwahab ada pemandangan ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Saudara Ketua, tentang

Keuntungan standarisasi dan normalisasi saja ingin menambahkan sa- tu faktor, jaitu oleh karena akan berkurangnja merk jang akan di- impor, maka pesanan-pesanan dari tiap importir itu akan lebih besar dan dalam hal ini akan menguntungkan terhadap kepada pa- berik jang berhubung dengan besarnja pesanan tentu akan dapat memberikan pelajanan dan faciliteiten jang lebih baik, sehingga sampai kepada apa jang pada umumnja kita tjita-tjitakan, disediakan untuk mengadakan pabrik di Indonesia sendiri. Oleh karena menghendaki suatu goodwill dan goodwill itu tidak bisa dapat djikalau satu import disini jang diminta goodwill itu selamanja hanja memesan beberapa kendaraan sadja. Ini sekedar tambahan daripada argument jang menguntungkan.

Saja minta maaf barangkali saja terlalu setudju kepada standarisasi ini, sehingga tidak dapat melihat faktor-faktor jang merugikan, oleh karena tiap kali ada timbul dikemukakan fak- tor jang merugikan, saja sudah mempunjai argument untuk menen- tangnja. Djadi lebih baik tidak saja kemukakan sadja.

KETUA : Jang dimaksud dengan faktor-faktor jang mengandung kerugian, diantaranja jaitu hal-hal jang mungkin membawa kesu- karan didalam perubahan daripada keadaan sekarang ini jang ba- njak merk sampai kepada pengurangan itu jang tadi banjak seki- kitnja disinggung oleh Saudara Zakaria.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Saudara Ketua, saja rasa ini bukan suatu hal jang sangat sulit, oleh karena tadi djuga sedikit disinggung dapat dipertimbangkan penggabungan-pengga- bungan. Kalau sekarang umpamanja kita mengambil sadja Gaja Motors,

oleh …………..

44

Page 45: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

oleh karena berkurangnja merk itu, djatahnja akan dapat ditam- bah, djatah devizen dengan tidak usah menambah tecknis equiptment, te-tapi dengan menambah buruh sadja sudah dapat meningkatkan produk-sinja. Akan tetapi untuk ini diperlukan buruh setidak-tidaknja jang sudah mempunjai sedikit banjak skill. Ini dapat diambil dari perusahaan-perusahaan jang terpaksa ditutup karena merknja hilang.

Djadi saja rasa ini bukan soal jang sangat menjukarkan. Bahwa nanti ada beberapa orang mungkin orang-orang penting jang akan dirugikan, tetapi saja rasa tiap-tiap tindakan jang ber- tjita-tjita besar itu menghendaki korban, dan saja rasa korban dalam hal ini oleh karena tidak terlalu besar djumlahnja, kita harus bisa riskeren. Barangkali uangnja besar, tetapi saja be- lum pernah mempersoalkan uang.

KETUA : tentang b dan c ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Kalau tentang b dan c kami ada gegevens jang exact jaitu mungkin akan sangat mengedjutkan. Djumlah merk jang pernah datang meskipun diantaranja banjak jang hanja merupakan monster sadja adalah 170 merk, bukan type. Merk jang sudah diimport meskipun kadang-kadang djumlahnja sangat ke- tjil ada 75 merk adalah 115 type. Kalau melihat angka-angka ini saja rasa lantas kita lebih memikirkan kedjudjuran standardisasi dan normalisasi. Tadi mengenai merk jang ditudju oleh karena sa- ja pribadi tidak begitu bersangkut-paut dengan soal ini, saja dapat kemukakan bahwa ada pemikiran sementara jagn hidup dika- langan Departemen Perhubungan untuk menudju kepada 18 merk anta- ra 13 merk dengan menggunakan bensin dan 5 merk jang menggu- nakan diesel.

KETUA : 18 itu meliputi semua matjam kendaraan ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Semua matjam type.

Adapun dasar penetapan daripada merk itu adalah antara lain : pertama : kwalitet.Kedua : djumlah kendaraan dari sesuatu merk itu jang sudah

ada di Indonesia. Kalau sudah terlalu besar, saja rasa sukar untuk ditjoret dari daftarnja.

Ketiga : merk jang onderdeelnja sedapat mungkin interchangeable.

Djadi umpamanja ada beberapa onderdeelen jang dibuat oleh Bosh itu digunakan oleh beberapa merk-merk. Kalau kita memilih, sebaiknja kita memilih umpamanja merk-merk itu jang menggunakan Bosh.

Ini ……………….

45

Page 46: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Ini tjuma tjontoh. Tentunja kita tidak hanja orientasi ke- pada Eropa sadja.

Kemudian dipertimbangkan djuga merk-merk auto jang menggu-nakan mesin-mesin jang dapat dipergunakan untuk keperluan lain djuga interchangeable. Tidak dari auto ke auto, tetapi dari auto ke lain-lain keperluan seperti jang dapat digunakan alat- alat pertanian, kapal-kapal ketjil sebagai aandrijving dari motorboot, mesin stationnir.

Kemudian dipertimbangkan djuga tentunja merk jang sudah mempunjai assembling jang njata disini, itu tentunja tidak se- lajaknja kita tjoret. Kemudian lebih landjut merk-merk jang su- dah menjatakan kesediaannja untuk mengadakan pabrik di Indonesia, apalagi kalau persediaan ini disertai sjarat-sjarat jang mengun- tungkan, umpamanja pemberian credit dan sebagainja. Kemudian djuga jang tidak kurang penting terutama dalam suasana sekarang ini kita perlu memikirkan soal strategi dan politik luar negeri. Beberapa pertimbangan jang telah digunakan untuk mentjapai ke- pada pemikiran jang menudju kepada 18 merk tadi.

KETUA : Dari fihak ahli-ahli jang mengusahakan pengangkutan ?

SISWOSOEMARTO : Didalam mempersoalkan masalah ini, dalam pendapat-pendapat jang selalu saja kemukakan, saja terpaksa tidak bisa hanja mengemukakan soal-soal tehnis, djuga tidak bisa hanja mengemukakan keadaan sekarang, malahan dalam pernjata- an saja jang sudah-sudah, titik berat malah kami tudjukan jang merupakan suatu ideal, karena saja berbitjara dimuka Saudara sebagai Pimpinan dari Depernas, dengan harapan supaja pendapat-pendapat saja itu dapat kalau mungkin dimasukkan – sekalipun tidak banjak – didalam rentjana-rentjana jang dibikin oleh Depernas jang menguntungkan rakjat banjak dalam waktu jang akan datang.

Saudara Ketua, berbitjara soal standarisasi kita tidak bisa tjuma melihat kepada keuntungan tehnis sadja. Tetapi pun ha- rus djuga keuntungan politis. Dalam hal ini kalau umpamanja tadi Saudara Drs. Zakaria hanja mengemukakan sekian banjaknja, harus djuga diingat politik bebas negara kita. Kalau poliitk stan- darisasi itu tidak disesuaikan dengan politik bebas itu, maka politik bebas kita akan ternoda karenanja. Oleh karena itu, maka standarisasi ini harus memikirkan dari mana kendaraan itu di- peroleh. Lain soal kalau standarisasi itu kita bikin sendiri, tetapi selama kita bergantung pada negara lain maka dalam me- mikirkan standarisasi itu harus diperhitungkan dengan negara-

negara …………………

46

Page 47: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

negara itu. Atas dasar itu maka perkenankan saja memberi djawab- an kepada huruf a. menurut pendapat saja standarisasi mengan- dung kerugian.

Pertama, kita akan melepaskan atau meninggalkan politik bebas kita. Ini jang politis. Kemudian jang bersifat politik kedalam negeri sendiri. Standarisasi kalau dalam perusahaan itu spesialisasi. Spesialisasi itu merugikan djuga kaum peker- dja, karena kaum pekerdja akan kebanjakan centonigheid.

Kedua, dalam negara kita jang masih berkembang memerlu- kan banjak aanschouwelijk onderwijs jaitu pendidikan dengan wudjud. Untuk itu kalau kita hanja batasi pada beberapa djenis sadja, maka kita bangsa Indonesia akan kekurangan wudjud-wudjud sebagai tjontoh didalam pendidikan. Hal ini tidak berarti saja setudju kepada liberalisme kembali, tetapi itulah kerugian standarisasi.

Ketiga, membuat pekerdja-pekerdja atau kaum buruh kita mendjadi centonig, lain kalau standarisasi itu kita tinggalkan, tetapi djangan terlalu liberal, dan politik bebas kita bisa -- dipertahankan. Kemudian kita banjak mengenal merk-merk dida-lam negeri, sehingga kita bisa mengetahui rahasia merk-merk ini dan kalau bisa kita nanti mentjiptakan kendaraan sendiri atas dasar pengalaman dari berbagai-bagai merk itu. Lantas bagi un- tuk si pegawai tidak eentonig, sebab andaikata seorang pegawai biasa bekerdja dengan merk Ford, lantas pada suatu ketika di- petjat dari bagian Ford itu, lalu mentjari pekerdjaan kebagian Chevrolet, itu belum tentu diterima. Begitulah selandjutnjua.

Inilah pembahasan daripada standarisasi. Disamping itu sudah tentu ada keuntungannja. Keuntungannja jaitu untuk buruh tidak banjak pikiran, tjuma satu sadja itu. Itu keuntungannja.

Lantas keadaan seperti tadi diterangkan oleh Saudara Ab-dulwahab, importir djuga akan lebih mudah. Tetapi kalau kita bikin balans antara voor dan nadeelnja, saja kira lebih sedi- kit nadeelnja, kalau kita tidak mempergunakan standarisasi itu.

Itulah djawaban saja kepada nomor a.

Djawaban kepada nomor b, minta maaf, saja dikalangan Dja-watan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI), tjuma kenal 3 merk jaitu Chevrolet, Dodge dan Ford. Adapun selebihnja kami serahkan kepada Saudara Abdoelwahab.

Untuk mendjawab nomor c, Saudara Pimpinan, beberapa merk menurut saja hendaknja disusun ?

Saja mengadjukan 2 saran :

Pertama ………….

47

Page 48: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Pertama, politik bebas kita pergunakan, sebab dunia produksi kendaraan bermotor ada 2 jaitu : Dunia kiri dan Dunia kanan.

Djadi saja sarankan adalah lebih baik mengambil kendaraan dari 2 blok. Dari blok kiri kita ambil, dan djuga dari blok kanan. Karena negara jang memprodusir kendaraan bermotor pada saat ini ada 4 benua, jaitu Eropa, Amerika, Australia dan Asia (di Afrika belum), maka dari 4 blok ini masing-masing kita ambil, djadi total ada 8 blok. Dus paling sedikit ada 8 merk.

Dari Eropa kita ambil dari blok-kanan, djuga dari blok kiri, dan seterusnja. Sehingga dengan demikian politik bebas kita tidak terganggu dan untuk masyarakat kita akan banjak pengalaman dari banjaknja matjam mesin-mesin itu.

Ini beberapa saran. Didalam menentukan berapa merk jang akan diambil, kami sarankan :

Pertama, hendaknja dari negara jang memprodusir itu.

Kedua, saja setudju dengan pendapat Saudara Abdulwahab, jaitu kalau kita sekarang sudah mempunjak 170 lebih matjam merk, itu disortir merk jang mana jang sekarang terbesar, itu didjadikan nomor 1, lantas mana jang terbesar nomor 2, sampai nanti jang ter-banjak untuk nomor 8, jaitu sebanjak negara-kanan dan negara-kiri tadi. Dari djumlah itu sadja, kita batasi impor kita itu, djadi djangan sampai meneruskan sistem 170 merk seperti apa jang seka-rang ktia miliki.

Maka dengan demikian kita tetap tidak membunuh impor jang sudah ada dan skill jang sudah tersebar dinegara kita.

Dan ketiga, dengan itu sudah menudju ke standarisasi tetapi tidak terlalu drastis, jaitu untuk mendapatkan beberapa gelintir merk sadja.

KETUA : Terima kasih, barangkali ada ahli-ahli lain.

A. GONDOSUBROTO: Saudara Ketua dan hadirin jang terhormat, dalam hal ini saja memang tjondong kepada saran dari Saudara Abdoelwahab dan Saudara Zakaria, tetapi didalam persoalan tadi me-ngenai standarisasi jang ada sangkut paut dengan politik, saja rasa dalam hal ini lebih baik kalau Saudara Drs. Zakaria Raib mem-beri keterangan didalam pengertian normalisasi dan standarisasi, agar dengan demikian dapat ditjapai maksudnja.

Sekian sadja.

A.C. MANOPPO ………….

48

Page 49: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

A.C. MANOPPO: Saudara Ketua kalau saja tidak salah tangkap ke- maren maka kita berkumpul disini setjara ahli, dus het gaat om te-chnische en feitenkennis. Djadi saja tidak akan mentjampuri stan-darisasi dengan dilihat dari sudut politik, saja lihat sadja untuk standarisasi ini untuk menjederhanakan bagaimana kendaraan di In-donesia ini diperbaiki sebaik-baiknja.

Saja setudju 100% dengan keterangan Saudara Wahab, jang mana dalam hal ini saja kenal sedjak tahun 1950 sudah duduk dalam lalu-lintas dan mengetahui banjak dalam hal ini.

Saja setudju memang merk ini sudah terlalu banjak di Indonesia dan menurut Saudara Rais 40 sampai 50 merek jang sekarang boleh dikatakan berlaku di Indonesia dimana semua harus diimpor. Satu feit jang mesti kita erkenon, jaitu bahwa sedjak sebelum perang ha-nja oto-oto dari Amerika boleh dikatakan jang terbanjak disini dan terbanjak djalan dan djuga sudah populer dikalangan rakjat dan djuga dalam skill jang terbanjak mengetahui hal ini, karena berbitja-ra pabrik jang saja wakili, jaitu General Motor, dari pabrik-2 General Motor ini seperti Saudara Wahab sudah katakan tadi, maka onderdil-onderdilnja dari semua motor-motornja itu hampir semua bisa ditu-kar, sehingga menggampangkan hal ini.

Djadi kalau saja bitjarakan disini mengenai standardisasi ini, saja tidak berbitjara blok kiri dan kanan, dai merek-merek jang masuk di Indonesia itu supaja onderling verwisselbaar, umpamanja kalau kita bitjara dari General Motor dari Chevrolet itu bisa masuk di Opel, dari Opel bisa masuk di Holden, dari Holden bisa masuk di Ford. Dan dari truck kepersonenwagen, ini memang satu politik dari pabrik Amerika jang memang harus diikuti di Eropa.

Djadi kalau standardisasi ini sudah diambil oleh Pemerintah baik untuk merek di Eropa dan baik kiri atau kanan maupun di Amerika djuga begitu, saja rasa ini jang menguntungkan kita. Se-bab biarpun bagaimana kita melihat sekarang, jang sementara akan dibitjarakan mengenai assembling jang kita akan adakan, jaitu akan merupakan for bodybuilding sadja. Untuk negara kita jang masih muda ini, tentu untuk mimpi akan mengadakan suatu pabrik mobil jang lengkap itu masih djauh.

Djadi untuk mengadakan dalam keadaan sekarang, kita harus mem-bangun dalam segala lapangan. Saja harap pertama-tama dimana Indone- sia ini terdiri dari afstanden jang begitu besar dan tergantung banjak dari daratan dan djuga dari lautan, maka saja rasa standardi-sasi ini djuga untuk menghemat negara dan skill kita adakan.

KETUA : Kita meningkat ke pertanjaan no. 6 tentang dieselisasi. Ada perusahaan angkutan jang mendjalankan motor dengan bensin dan motor dengan diesel.

SISWOSOEMARTO : …………..

49

Page 50: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

SISWOSOEMARTO: Saudara Pimpinan, pertanjaan a: Apakah perbeda- an jang njata, dilihat dari sudut ekonomi, saja tjuma dapat mengemu-kakan dua, jaitu dari afschrijving. Diesel itu mempunjai duurzaamheid lebih lama daripada kalau motor bensin. Menurut voorschriftenursus jang saja terima dair pabrik diesel, kalau diesel bisa mempunjai nilai ekonomi sampai 675.000, sedang kalau motor bensin menurut per-hitungan jang tadi malam belum ada persamaan pendapat, perhitungan kami dari D.A.M.R.I. itu paling tinggi 420.000 kilometer jaitu lima kali. Lantas dari brandstof, bensin sekarang harganja Rp. 2.20, se- dang solar paling tinggi tjuma Rp. 1,--. Djadi 50% murahnja. Kalau sewaktu-waktu bensin turun solarpun akan ikut turun. Inilah dipandang dari sudut ekonomi keuntungannja penggunaan diesel itu.

b.: Bagai pengalaman-pengalaman dengan diesel itu sekarang ini?.

Saudara Pimpinan, disini pengalaman jang kami dijumpai adalah da-ri kebodohan kami sendiri, jaitu pada waktu akam membeli. Dus, diesel jang sekarang kami miliki, jakni kami tjuma mengambil dasar pengalam- an dari penggunaan motor bensin. Motor bensin saja tidak pernah ke-sulitan perbedaan motornja. Saja tjuma kesulitan perbedaan chasisnja, jaitu perbedaan dikota dan diluar kota. Kalau diluar kota terlalu ba- njak ditekan oleh klas djalan, sehingga kekuatan mengangkut penumpang itu lebih ketjil daripada kalau didalam kota. Pada waktu kami pesan, dus ini diesel jang sekarang akan pada D.A.M.R.I. tjuma itulah jang kami perhatikan. Tidak tahu bahwa negara jang memprodusir diesel ini sudah mempunjai djuga bentuk-bentuk mesin jang mempunjai lapangan sendiri-sendiri. Mesin untuk tanah ampas sendiri, mesin untuk tanah pegunungan sendiri. Keterangan ini pada waktu kami akan pesan tidak diberi tahu, sehingga kami tjuma pesan diesel jang patut untuk daeah kota Bandung. Tetapi kenjataan sekarang bus diesel jang telah kami mi-liki, kalau akan pergi Djakarta via Puntjak, tetapi kesulitan itu ti- dak banjak, tjuma kurang comfortable pada waktu akan naik. Itu karena mesinnja sadja. Andaikata dulu kami pesan bilang pada fabrikant, min- ta mesin jang berlaku untuk tanah ampas dan untuk tanah pegurunan. Itu sudah sekali pukul tidak ada kesulitan. Pengalaman jang lain soal enaknja atau comfortnja penumpang-penumpang jang didalam menumpang bus dieselnja D.A.M.R.I. itu bisa tidur, Saudara Pimpinan. Dari Dja- karta sampai Bogor itu tidur. Baru bangun kalau akan naik antara Pun- tjak itu. Turun dari Puntjak tidur lagi. Dari enaknja. Ini maaf, bu- kan saja propaganda ini, bukan.

Hanja kesulitan jang lain Saudara Pimpinan, jaitu bentuk carros-serie. Bentuk carrosserie-nja jang kita pesan itu agak lux, jakni oto- matis, otomatisering itu dipegang oleh supir. Djadi kalau penumpang jang tidak mengetahui rahasianja, itu kemungkinan sulit akan masuknja itu, kurang bebas. Kesatu.

Kedua, ada ……………….

50

Page 51: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Kedua, ada gedjala,- sebetulnja tidak perlu saja kemukakan, te-tapi untuk pengertian kita bersama-kondektur kita jang mempunjai ni- at djahat, uang sudah dipungut, kartjis tidak dikasih. Lantas ada pe-meriksa mau naik, karena pintunja dipegang oleh supir dibikin lama pintunja dibuka, supaja kondektur mempunjai kesempatan memberikan kartjis pada penumpang. Inilah kesulitan atau kerugian dari pada in-richtingnja carrosserie. Tetapi ini bukan kesalahan produsent, itu kesalahan kami sendiri. Sehingga kesulitan ini tidak saja katakan ke-sulitan akibat diesel, tapi akibat kita jang pesan itu jang keliru.

Itu huruf b.

c. “Bagaimana pendapat saudara tentang dieselisasi misalnja a- lat-alat pengangkutan mana sebaiknja memakai diesel, dan mana sebaik-nja tetap memakai bensin?”.

Saudara Pimpinan, dalam hal ini kalau tadi Saudara Manoppo me-njinggung bahwa ktia kaum ahli dalam soal technis, saja dapat mene- rima. Tetapi Saudara Pimpinan, kita tidak lepas hidup dari Pasar Ba- ru, kita tidak lepas dari Sulawesi, ini menjangkut-paut. Kita tidak bisa membitjarakan soal ahli sadja, tetapi soal politik tidak dising- gung-singgung.

Dalam hal ini Saudara Pimpinana, karena dieselisasi afschrijving ketjil, brandstof murah, maka ongkos pengangkutan akan murah. Sebab itu saja usulkan truck-truck dan bus-bus memakai diesel, oplet, se- dan tidak memakai dieselpun boleh, sebab ini tidak terlalu langsung mengangkut sandang dan pangan.

Untuk sandang dan pangan untuk truck dan bus ini kami usulkan supaja memakai diesel, kalau tidak ineens, ja step by step.

KETUA : Dari ahli-ahli pengangkutan lain, Saudara Oey dahulu mendjalankan diesel ?

OEY TJENG SAN : Dulu orang-orang memesan diesel itu paling ba-njak. Seperti diesel misalnja Tjirebon – Bandung 260 km., waktu itu solar harganja hanja Rp. 0,06, bensin harganja Rp. 0,22, djadi terpa- ut tiga kali. Satu bulan terpaut Rp. 300,-, satu tahun terpaut Rp. 3000,- lebih, sedangkan harganja hanja terpaut Rp. 6000,- Djadi dalam dua tahun ongkos Rp. 6000,- sudah kembali.

Djadi saja dulu memakai diesel semua. Jang sekarang saja tidak tahu.

KETUA : Dari Panitia jang merawat ?

A.C. MANOPPO : Saudara Ketua, dalam djawaban saja terhadap die-sel ini saja djuga ada suatu saran, diesel adalah memang lebih murah, tetapi saja mendapat informatie dari Fuchsen Rens, seorang Djer-man, voorbereiding untuk meng-dieselisasi seluruh kendaraan bermotor di Indonesia seperti saran dari Saudara Soemarto itu hanja truck dan bus itu, memang itu perlu, tetapi het eist voorbereiding.

Menurut keterangan ……………

51

Page 52: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Menurut keterangan seorang insigneur dari Djerman dari Mer-cedes Bensz, untuk taxi di Switserland, maka ia kirim kepabrik di- Switserland 25 orang untuk beladjar satu tahun untuk diesel, sebab ia mempunjai mechanisasi jang lain sama-sekali dan ia mempunjai perawatan itu lain sekali.

Dan djuga untuk pompen jang sekarang boleh dibilang semuanja di Indonesia ini berupa pompa bensin.

KETUA : Apa pompen ?

A.C. MANOPPO : Ja, pompen. Djadi kalau umpamanja maksud dari Pemerintah mau mengadakan dieselisasi seluruh Indonesia untuk pe- ngangkutan kita bussen en trucks, het eist een voorbereiding van minsten twee jaren, untuk kita mempunjuai skill djuga.

Sekarang boleh dibilang di Indonesia hampir semua tukang-tukang itu mengetahui tentang benzine auto’s, tetapi diesel itu kurang.

Apa jang saja dengar dari kaum ahli di Djakarta, barangkali jang ahli dalam diesel tjuma enam di Djakarta. Djadi kalau kita mau ineens overswitchen dengan kendaraan jang menurut keterangan dari Saudara Raib ada kira-kira 10.000 kendaraan, dat est tijd.

Djadi itu sadja jang kami perhatikan.

KETUA : Saudara Soemarto atau dari perawat lain Fuch & Rens?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, kami ada sedia satu behandeling mengenai dieselisasi jang akan saja serahkan, sebab agak terlalu pandjang untuk dibatjakan disini. Hanja saja I- ngin kemukakan beberapa keuntungannja jang menjolok kalau dibanding-kan dengan bensin.

Pertama, ongkos eksploitasinja djauh lebih murah, oleh karena terutama brandstof-nja murah dan brandstofnja itu djauh kurang dari pada bensin. Djika satu diesel bus dengan satu liter solar bisa djalan 10 sampai 15 km. maka bensin bus dengan satu liter bensin hanja 3 sampai 4 km. sadja.

Kedua, kekurangan quantum daripada bahan bakar ini memberi keuntungan, sehingga dengan demikian – djika kita sudah banjak me-makai diesel park artinja mau switch kediesel ini – akan menghemat minjak jang dapat kita tambahkan dalam bahan eksport jang akan men- djadi devizen.

Ketiga, saja ingin kemukakan disini, oleh karena sering dike-mukakan oleh mereka jang tidak begitu setudju dengan diesel, jaitu mengenai harga pembelian. Hal ini ternjata dalam daftar – dimana saja djuga mempunjai – berbeda kurang lebih 25 prosen harga

pembelian ………………

52

Page 53: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

pembelian biasa, tetapi duurzamheid daja pemakainja bisa sampai dua kali daripada bensin. Tadi Saudara Siswo mengatakan 670 diban-dingkan dengan 400, djadi tidak sampai dua kali, tetapi ada djuga jang mengatakan bisa sampai dua kali. Djadi pembelian jang mahal tidak merupakan kebenaran.

Keempat, jang saja ingin kemukakan ialah bahwa pada umumnja motor diesel lebih bersifat multipurpose daripada motor bensin.

Seperti tadi saja kemukakan didalam pembelian merk didalam standarisasi itu, kita harus djuga memikirkan multipurpose daripada motor. Disini saja kemukakan lagi bahwa pada umumnja jang digunakan untuk bermatjam-matjam keperluan itu bukan bagian bensin motor tetapi diesel motor, jaitu untuk kapal-kapal, untuk stationering motoren dan sebagainja.

Ini beberapa keuntungan jang menjolok dari diesel ini.

DRS. ZAKARIA RAIB: Saudara Ketua, saja hanja akan menambahkan jang sudah mendjadi pemikiran untuk menghindarkan bottle-neck di- dalam rentjana seketika atau berdjangka didalam penggan- tian jang prinsipiil untuk transport terutama untuk barang dan pe- numpang dari bensin ke solar (diesel) dan mempergunakan bensin ke-pada solar diambil seperti telah dikemukakan oleh Saudara Manoppo tadi ialah soal skill persiapan-persiapan haruslah sedemikian ru- pa dan kita harus sudah mengambil pengalaman-pengalaman dengan tjontoh-tjontoh jang terdjadi dinegara kita jang berlaku di Djakar- ta, harus kita lihat dimana bottle-necks disamping spareparts sebagai pemeliharaan pihak partikelir, jaitu kalau tidak salah : Kali Mas, jang telah bertahun-tahun jang dalam transporting selalu mempergunakan diesel. Disamping kemungkinan-kemungkinan ekonomis dan teknis tadi djuga telah dikemukakan adanja pomp-pomp spesial untuk itu, tetapi didalam volume-volume penggunaan solar supaja mendjadi pemikiran dan penjelidikan jang saksama, karena djangan di- lupakan harga jang sekarang itu fized frice ditetapkan oleh Peme- rintah. Saudara Ketua tentu sudah banjak mengetahui didalam Depar-temen, sedjak bertahun-tahun perdjoangan olie-mijnen menaikkan har- ga minjak tetapi disamping itu harus kita mengetahui djuga penggu- naan solar di Indonesia banjak sekali didalam elektrifikasi dan djuga motor-motor jang lain. Sehingga pada tahun 1956 dalam Biro Perantjang Nasional jang pada waktu itu diketuai oleh Ir. Djuanda, dari fihak industripun djuga banjak mengadjukan untuk penggunaan solar, tetapi persoalan itu ternjata ditinggalkan karena penggunaan demikian banjak sehingga ada suatu kemungkinan impor daripada solar itu hendaknja mendjadi pertimbangan, kalau perlu dengan perundingan

dengan ………………

53

Page 54: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

dengan Olie-maatschappijen dalam soal produksi apa ada kemungkinan mempertinggi produksi ini.

Seperti Saudara-saudara mengetahui, bulan jang lalu di Bandung ini diadakan seminar tentang listrik. Disitu dikemukakan pendirian-pendirian jang lebih tjondong kepada penggunaan steenkool untuk le- bih mempertinggi produksi steenkool kita, dan mentjari marketing baru bagi steenkool.

Dalam hal ini hendaknja terlebih dulu dipikirkan supaja dapat diatasi, sebab dilihat ada kemauan keras dari pihak pengangkutan darat untuk menudju kepada dieselisasi dalam waktu jang singkat.

Tetapi saja takut pemikiran dalam volume penggunaan ini belum dipi-kirkan setjara mendalam, sehingga nanti efeknja pengimporan lebih banjak solar, djikalau ini tidak dipikirkan jang mendalam.

Saja sarankan hendaknja penggunaan diesel ini djangan semata-mata untuk transport barang tetapi hendaknja djuga terhadap taxie, karena djangan salah sangka bahwa jang naik taxie itu selalu orang- orang jang beruang sadja, tetapi didalam keadaan terdjepit djuga rakjat ketjil itu djuga menggunakan taksi dan kalau dipergunakan diesel berarti djuga terdapat keuntungan dari ongkos-ongkos trans- port mereka.

Sekian tambahan dari saja.

KETUA : Ada hal jang telah dikemukakan oleh Saudara Siswosoemarto tadi jaitu pendapat beliau mengenai diselisasi truck dan bus, tetapi mengenai taxsie dan oplet penumpang apakah baik memakai bensin sadja.

Pertanjaan saja ialah apakah bila kendaraan-2 ini dirobah mendjadi motor diesel, apakah djuga menguntungkan djuga dilihat dari sudut ekonomis.

SISWOSUMARTO : Saudara Pimpinan, dalam hal ini djalan pikiran saja belum ingin memadjukan saran supaja diadakan perubahan setjara drastis.

KETUA : …………………

54

Page 55: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Djadi sekarang ini dilihat dari suduk tehnis ekonomis

sadja.

SISWOSOEMARTO : Ja begitu. Djadi begini Saudara Pimpinan, andai-

kata saja katakan oplet, taxi harus memakai diesel, maka B.P.M., Shell

dan Stanvac tentu akan berontak. Oleh karena itu, jang langsung kepa-

da sandang pangan. Saudara Pimpinan, dikasih dengan diesel sebab

kostprijsnja bisa rendah. Kalau oplet dan taxi itu ja, mengenai kepa-

da orang, tetapi sandang pangan tidak terkena, disamping itu masih bi-

sa “ngeneng-ngenengi” kepada Stanvac, B.P.M., Shell. Itu tudjuan saja.

KETUA : Dilihat dari sudut ekonomi, apakah misalnja oplet, taxi,

djadi oto penumpang biasa, djuga tidak lebih menguntungkan djika mo-

tornja djuga diesel ?

SISWOSOEMARTO: Pada tingkat sesudah perubahan truck dan bus

mendjadi diesel, saja kira itu lebih baik, ini kita hubungkan dengan ke-

terangan Saudara Manoppo, bahwa soal pendirian dalam dunia diesel itu

memerlukan waktu. Djadi pada waktu kit aovergaan kepada diesel dalam

sektor truck dan bus kita pergunakan pula untuk mendidik technisi-

technisi kita dalam masalah diesel nanti, apabila kita sudah mempunjai

tjukup technisi, baru ktia overgaan kepada masalah taxi, oplet.

KETUA : Djadi dilihat dari sudut ekonomi semata-mata sebaiknja

semua motor ini, baik ketjil maupun besar diganti dengan diesel. Ja,

itu pelaksanaannja kapan sadja, itu soal kedua. Tetapi dilihat dari

sudut perhitungan, seperti jang dibuat oleh Saudara Siswo, untuk bus

itu, dan kita mengadakan perhitungan pula untuk oplet, apakah djatuhnja

seperti truck itu.

A.C. MANOPPO : Tetapi begini, djangan tjuma dilihat dari sudut

angkutan sadja, tetapi pedapatnja Saudara Zakaria harus kita perha-

tikan, export bensin itu naiknja tidak seberapa. Kalau nanti sampai

taxi dan oplet sekali pukul seperti di Djepang, didieselkan, ja, di

Djepang tidak ada B.P.M., tidak ada Stanvac, tidak ada Shell. Tetapi

kita export bensin itu ja, sebetulnja besar dan saja kira tidak kalah

besarnja pemakaian bensin didalam negei, memang sehingga oplet dan

taxi ini sudah sekali pukul dari sudut ekonomi angkutan kita untung,

tetapi ekonomi dari sudut produksi bensin kita akan rugi. Oleh karena itu

itu berbitjara soal ekonomi djuga harus meluas, djangan tjuma ekono-

minja angkutan sadja. Sekian.

WAN INGKIRIWANG : …………………….

55

Page 56: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

WAN INGKIRIWANG : Saudara Ketua, saja mau tanja, apakah die-sel itu tidak mengganggu kesehatan rakjat, sebab kalau dia berdjalan bau sekali. Tjuma itu sadja.

KETUA : Apakah tidurnja penumpang-penumpang itu karena baunja ?

SISWOSOEMARTO: Tetapi kalau bus D.A.M.R.I. tidak, karena kon-struksinja lain. Ini tergantung tehnik, pak Ingkiriwang.

Kalau tadi saja mengatakan naik bus dieselnja D.A.M.R.I. itu bisa tidur, apa karena baunja, tidak. Karena confortnja itu. Soal bau ini sudah dielimineren oleh konstruksi. Ini konstruksi kaum tehnisi. Saja akui ini tehnik punja rol.

WAN INGKIRIWANG : Kalau begitu barangkali knalpotnja harus dinaikkan keatas.

OEY TJEN SAN: Dalam pengalaman saja lima tahun, dulu saja mempu- njai diesel lebih dari 30. tetapi dihitung dari sudut bensin sama so- lar terpautnja tiga kali harga. Dihitung-hitung lebih bagus diesel. Tetapi buat vrachtauto. Buat autobus saja tidak berani djalankan die- sel, sebab suaranja : beb, beb, beb, beb, begitu! Dan dia punja pomp terlalu harus sekali. Kalau dia : ssssep itu soal, djadi pesss, lan- tas dipedjet itu starter djadi begitu : dorrr. Dia punja api sebegini besar. Tiga kali dari autobus dia punja besar. Djadi kalau itu waktu saja tjari monteur buat autobus diesel, paling besar hanja dua, tiga, tetapi kalau tjari monteur buat autobus bensin, seratus bisa dapat. Gampang sekali perkara bensin. Kalau diesel barang jang harus sekali dan barangnja kuat dan barangnja bagus, tjuma boleh digunakan kekua-tannja jang besar. Tetapi kalau autobus tidak begitu besar kekuatannja. Begitu sadja jang saja tahu.

SISWOSOEMARTO: Sedikit pendjelasan Saudara Ketua, jang ditje- ritakan itu mengenai diesel jang onderwets djadi belum verfijnd.

KETUA : Sedikit lagi pada Saudara Manoppo. Sudah terang bahwa dengan usaha dieselisasi itu para perawat daripada motor itu mesti dilatih kembali. Djadi perlu mengadakan latihan tambahan.

Sekarang itu taksiran daripada Saudara Manoppo, kalau saja tidak salah tangkap, itu memerlukan waktu untuk monteur jang biasa satu tahun ?

A.C. MANOPPO : Ini menurut keterangan dari ahli dari Direktur Djenderal dari pabrik Mercedes, pada suatu waktu dia memesan 200 diesel dari Switzerland, maka dia kirim ke Perantjis 25 orang untuk satu tahun. sesudah dia dilatih tentang diesel motor baru dia kembali.

KETUA : Jang ………………

56

Page 57: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Jang dasarnja sudah monteur ?

A.C. MANOPPO : Biasanja keluaran dari ambacht school. Baru, kalau tidak salah Fuchs & Rens jagn di Djakarta ada mengirim dua orang In-donesia jang sudah berpraktek lama di Fuchs & Rens. Mereka disana beladjar, kalau tidak salah beladjar enam bulan.

KETUA : Sekarang kita meningkat ke pertanjaan nomor 7, jang ke-marin malam sudah sekitar banjaknjadisinggung oleh beberapa pembi-tjara, diantaranja Saudara Wahab sendiri.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Penggunaan kendaraan bermotor untuk pengangkutan barang-barang dan orang-orang adalah effi-cient djika memuat 3 ½ ton atau 35 orang, hal mana hanja dimuat pada djalan kelas 2. Pada djalan jang lebih rendah kelasnja misalnja kelas 3, 3a, 3b dan kelas 4 dan sebagainja muatan tersebut harus dikurangi, sebab pemakaian kendaraan tersebut tidak efficient lagi.

Untuk daerah-darah dimana terdapat kereta api sehingga kenda- raan bermotor itu banjak bersifat complement sadja, djalan kelas 2 djuga sudah tjukup, djadi untuk di Djawa umpamanja kalau bisa kelas 1, baik, tetapi kelas 2 sudah tjukup. Seperti daerah-daerah jang semata-mata hidup tergantung dari kendaraan bermotor seperti umpamanja Su-matera, Kalimantan kita memerlukan djalan-djalan jang lebih berat. Oleh karena itu memerlukan djuga kendaraan jang lebih besar untuk dapat melakukan pengangkutan jang effectief, apalagi kalau ditambah dengan kenjataan dusteru Sumatera dan Kalimantan itu djaraknja pan-djang jang sebaiknja dilakukan dengan truck-truck atau bus-bus jang lebih berat.

Djadi djika dipikirkan perbaikan djaringan djalan-djalan untuk Sumatera dan Kalimantan djangan kita berpikir lagi setjara Belanda dahulu untuk djalan-djalan ketjil dan enteng sadja. Hendaknja dusteru untuk Sumatera dan Kalimantan ini kalau kita memikirkan perbaikan dja-ringan djalan, kita lantas harus membuat djalan-djalan jang kelas 1.

Ini saran-saran jang mengenai djalan-djalan.

KETUA : Bisakah diberikan sedikit keterangan kalau djalan keas 3 berapa ton jang dibutuhkan.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Kelas 3 itu 3 ½ ton atau 27 orang muatan.

KETUA : Bukankah kelas 4 itu banjak sekali ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Djalan-djalan kelas 4 jaitu 1 sampai 1 ½ ton atau 14 orang muatan sadja. Dan ini tjelakanja truck-truck jang 1 ½ ton dan 2 ½ ton atau 3 ½ ton exploitasinja tidak banjak bedanja.

Malahan ……………….

57

Page 58: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Malahan alasan tidak ada, apalagi truck jang 2 ½ ton atau 3 ½ ton tidak ada perbedaan exploitasenja.

KETUA : Kelas 2 memakan 3 ½ ton. Kelas 1 ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Kelas 1 sampai 7 atau 10 ton djuga dapat. Dan sebetulnja kalau untuk Sumatera dan Kalimantan tidak hanja djalannja jang harus kuat, djuga mulai dipikirkan trac- torlijnen djadi gandengan-gandengan, karena ini satu-satunja ma- tjam pengangkutan dan memerlukan djarak-djarak pandjang, barang-barangnja banjak dan besar-besar dan berat.

KETUA : Djadi mestinja kelas 1 ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Kelas 1 untuk Sumatera dan Kalimantan. Djadi kelas 2 kami anggap kepalang kalau kita membi- kin pola pembangunan semesta tjuma memikirkan 3 ½ ton sadja untuk Sumatera dan Kalimantan.

SISWO SOEMARTO : …………….

58

Page 59: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

SISWOSOEMARTO : Dalam soal klasifikasi djalan, saja

tidak akan mengemukakan saran atas dasar tehnis djalan.

Saran jang perlu saja kemukakan hanja jang berhubungan de-

ngan tehnis angkutan, jakni batas kelas hendaknja dimulai

dari pangkal trajek dan diachiri pada udjung trajek. Djadi

djangan seperti terdjadi, jang tadi malam telah saja kemu-

kakan, jaitu trajek Bandung – Djakarta, di Pulogadung putus

mendjadi kelas III sampai ke Djatinegara. Kalau mau memu-

tuskan, dari Purwakarta sadjalah, supaja kita memuat penum-

pang djalan kelas II itu antara Bandung – Purwakarta sadja,

dan dari Purwakarta – Djakarta bisa dimuat penumpang dja-

lan kelas III.

KETUA : Apakah dari Saudara Wahab – tidak perlu ha-

ri ini – akan tetapi pada suatu saat bisa disampaikan tak-

siran mengenai djalan kelas I misalnja. Dari 1 km. berapa

ton jang bisa diangkut, djadi optimum kapasitet daripada

djalan kelas I dalam tonnage jang bis melewati djalan itu.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Kami akan usahakan,

bersama dengan Departemen Pekerdjaan Umum, karena kami ber-

sama bisa aanvullen. Sebab saja sendiri tidak dapat mendja-

wab setjara pasti, sebab kalau terlalu ragu-ragu saja kira

tidak ada gunanja.

KETUA : Mengenai I, jaitu mengenai angkutan sudah

dapat kita selesaikan. Sekarang kita meningkat kepada per-

soalan disekitar bengkel-bengkel. Kita mulai denan perta-

njaan pertama. Barangkali lebih baik ditanjakan dahulu ke-

pada jang memakai bengkel atau jang memerlukan bengkel, ja-

itu apakah ada perasaan puas atau tidak puas dalam soal beng-

kel ini.

OEY TJENG SAN : Otobus jang memerlukan bengkel sela-

lu kewalahan, karena tidak bisa meladeni kendaraan. Djadi

terpaksa dikerdjakan extra siang malam. Djadi terpaksa si-

ang malam memakai orang-orang itu djuga tetapi kalau beng-

kel ditambah lebih banjak, akan lebih baik buat semua tra-

jek auto bussen.

Djadi ……………

59

Page 60: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi lebih banjak bengkel lebih baik.

KETUA : Ada lagi jang dirasakan kurang ?

OEY TJENG SAN : Jang dirasakan kuarng lagi ialah mon-

tir. Saja mentjari sampai 8 bulan tidak djuga dapat. Dan ga-

djihnja tidak hanja Rp. 1000,- sampai 1500,- tapi sampai

Rp. 2000,- Itupun masih tidak bisa dapat.

Demikianlah jang saja ketahui.

KETUA : Bagaimana Saudara Ingkiriwang.

INGKIRIWANG : Saja mempunjai bengkel sendiri.

KETUA : Saja persilakan Saudara Siswosoemarto.

SISWOSOEMARTO : Saudara Pimpinan, dalam persoalan

bengkel kami ingin menjarankan hendaknja soal bengkel itu

distoot oleh Pemerintah. Djadi djangan diserahkan kepada ini-

siatif swasta semata-mata.

KETUA : Pertanjaan saja adalah berapa banjaknja dan

apakah penjebaran sudah mentjukupi ?

SISWOSOEMARTO : Belum tjukup, karena tumbuhnja beng-

kel hanja diserahkan kepada inisiatif swasta. Djadi baik ha-

rus ada stoot dari Pemerintah dengan perhitungan umpamanja

setiap daerah jang memiliki 100 buah kendaraan bermotor harus

ada bengkel satu. Ini umpamanja.

Lantas jang kedua, agar supaja Pemerintah berusaha

tidak sadja mendatangkan kendaraan bermotor tetapi djuga men-

datangkan alat-alat perbengkelan jang modern jang dapat bisa

dipergunakan untuk memelihara kendaraan motor itu seekonomis

mungkin.

KETUA : Apakah tidak keberatan kalau keterangan

Saudara itu ditunda kedalam pertanjaan selandjutnja.

Sekarang supaja menggambarkan keadaan sekarang sadja, sebab

nanti ada waktu sendiri mengenai saran-saran.

SISWOSOEMARTO : ……………

60

Page 61: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

SISWOSOEMARTO : Keadaan sekarang adanja bengkel-beng-

kel itu djumlahnja tidak memenuhi, dengan dasar karena tumbuh-

nja bengkel itu diserahkan atas inisiatif swasta.

Lantas jang kedua, kekurangan itu bisa disebabkan

tidak pada djumlah tetapi djuga ketjakapan dari suatu beng-

kel menjelesaikan suatu werkorder. Disamping kekurangan te-

naga ahli dan kekurangan alat-alat, sehingga pekerdjaan di-

bengkel-bengkel itu hanja dikerdjakan setjara primitif, dengan

tenaga-tenaga jang kurang ahli.

Disamping itu management dari bengkel itu djuga perlu menda-

pat penindjauan.

Djadi 3 sjarat inilah jang perlu untuk menggambarkan

kelembahan-kelemahan jang ada didalam situasi keadaan seka-

rang.

KETUA : …………….

61

Page 62: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA: Kita dapat teruskan. Saudara Soenarjo barangkali ada pen-

djelasan mengenai bengkel. Keadaan sekarang sadja apakah bengkel-

bengkel tjukup banjaknja atau tidak.

SOENARJO : Bengkel-bengkel antara lain geconcentreerd dikota-

kota sadja, spreidingnja kurang.

KETUA : Penjebarannja kurang. Dari bengkel-bengkel lain ?

A. GONDOSUBROTO : Mengenai banjak atau kurang saja rasa itu

tidak begitu penting, menurut keadaan sekarang sudah lebih tjukup, akan

tetapi spreidingnja memang tidak tepat, kalau kita tambah lagi bengkel,

ini akan menambah lagi kesulitan dalam werving montir bengkel, jang

ada sadja sudah kekurangan keachlian. Disamping itu equipment djuga

sudah buruk. Lebih baik bengkel jang ada dipertahankan, diberi ke-

achlian kepada para montir dan memperbaharui equipmentnja.

KETUA : Seandainja djumlah bengkel sekarang ini tjukup akan tetapi

penjebarannja tidak benar, djadi geconcentreerd dikota-kota besar,

dengan tjara bagaimana kita melajani dengan baik kendaraan-kendaraan

bermotor diseluruh kota-kota besar, apakah dengan memindahkan bengkel-

bengkel jang dari kota itu, apakah dengan tambahan jang diluar itu.

Ini mendjadi persoalan karena masih ada jang berpendapat tidak perlu

ditambah.

A. GONDOSUBROTO: Ini dalam praktek tergantung daripada standpoint

dari transport onderneming itu, biasanja dia mau mengadakan reparasi

ditempat dimana dia akan berangkat dan kalau tidak sempat mengadakan

reparasi besar, maka dilakukan ditempat jang terakhir. Dan tidak akan

mengadakan reparasi disesuatu stasion jang sekiranja bengkelnja tidak

begitu paham akan pekerdjaannja, karena nanti menjulitkan para pemilik

kendaraan. Dan bila dianggap perlu untuk mengadakan pendirian bengkel

jang baru jaitu paling sedikit ditiap-tiap kabupaten, tetapi betul-

betul memenuhi keachliannja. Sedangkan kami sendiri jang boleh dikatakan

sudah berdiri bertahun-tahun, ja, boleh dianggap masih kekurangan

tenaga jang dapat melakukan pekerdjaan menurut timing dari para bengkel

jang sudah ditetapkan misalnja sadja pekerdjaan untuk mengganti

shockbreakers, saja ambil dari Mercedes Benz, jang biasanja dalam

tempo 3 djam ada kalanja 2 hari, tetapi menurut timing paling lambat

3 djam. Sekian sadja Saudara Ketua.

KETUA : Barangkali Saudara Zakaria ada pendjelasan dan djika

penjebarannja ini memang tidak memuaskan dan kebanjakan dari bengkel-

bengkel itu ada dikota-kota besar, ibukota-ibukota mana konsentrasi

daripada bengkel-bengkel ini.

DRS. ZAKARIA ……………..

62

Page 63: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

DRS. ZAKARIA RAIB: Saudara Ketua, maka benar pada umumnja

bengkel-bengkel itu terlalu gesentraliseerd diibu-kota Keresidenan.

Tetapi kurangnja peraturan Pemerintah jang berbentuk vestigingawet,

aparat tidak tjukup dapat mengumpulkan semua gegevens, karena pen-

dirian bengkel pada umumnja tidak memerlukan idjin. Dus, pengaturan,

penertiban dan pengawasannja dari fihak Pemerintah, djuga tidak bisa

dikerdjakan setjara seksama. Oleh sebab itu sering pendirian bengkel-

bengkel itu menurut pendapat dari mereka jang akan berusaha sadja,

sehingga dengan tjara terpimpin tidak bisa dilaksanakan. Ini sangat

terasa didaerah-darah jang berada diluar Djawa. Kebanjakan kita

hanja menindjau keadaan hanja di Djawa sadja dimana verbinding adalah

lebih baik. Dalam penindjauan bengkel ini djanganlah menindjau hanja

bengkel sebagai kebutuhan transport onderneming pengangkutan, bus dan

barang sadja, tetapi dalam pengertian umum untuk segala matjam ken-

daraan. Tetapi disamping itu ada satu contradictie jang kita lihat,

banjak djuga bengkel-bengkel kepunjaan Pemerintah atau Angkatan Perang

jang tidak bekerdja setjara efisien. Apakah ini djuga bisa di-

inschakelen dalam djangka pendek untuk mempertinggi penggunaan

bengkel-bengkel ini. Dan saja kira perlu adanja suatu standopname

dari otopark, dari tiap-tiap kepresidenan. Dengan ini bisa melakukan

suatu rentjana minimumbeheefte akan bengkel ditiap-tiap daerah. Dan

dengan sistem adanja satu vestigingswet, diandjurkan kepada

mereka jang ingin mendirikan bengkel, dengan petundjuk-petundjuk

daerah mana jang masih terbuka untuk pendirian bengkel-bengkel dengan

suatu spreidingsistim jang ssudah diatur. Tetapi djangan dilupakan pen-

didikan monteur, harus djuga diandjurkan. Banjak umpamanja aparat-

aparat Pemerintah jang punja equipment tjukup, tetapi penggunaannja tidak

effisien, dapat diinschakelen sebagai pusat pendidikan didalam mem-

perbanjak djumlah monteur dan apalagi sekarang dengan segala matjam

ragamnja kendaraan, sudah terang kwaliteit daripada monteur ini akan

tidak gampang seperti jang dikehendaki. Beberapa daerah, terutama di-

luar Djawa, njata sekali dikepulauan Nusa Tenggara sering bengkel-

bengkel Angkatan Perang itu djuga dipergunakan oleh fihak partikelir,

karena tidak adanja bengkel-bengkel jang tersebar didaerah-daerah ter-

sebut.

Sekian.

KETUA : Saudara Abdoelwahab, ada tambahan ?

ABDOELWAHAB …………………

63

Page 64: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Tidak ada.

KETUA: Kita meningkat pada pertanjaan nomor 2, didalam beberapa

hal sudah dikemukakan oleh berbagai pembitjara, tetapi sekarang

barangkali ada tambahan untuk membahas jang nomor 2 ini.

A.C. MANOPPO : Saudara Ketua, untuk menambah keterangan kami,

maka sedjak sebelum perang General Motor mempunjai dealers diseluruh

Indonesia dengan maksud djuga supaja aspeiding daripada sparepartsnja

jang diambil General Motor itu djuga dipegang terus oleh Gaja Motor dan

kami mempunjai kursus, dimana diperbolehkan kepada dealers tiap-

tiap tiga bulan mengirim orang-orangnja untuk dipeladjari. Dan

saja baru kembali dari Sumatera. Saja lihat umpamanja di Medan untuk

mendjadi dealer dari Gaja Motor, sesudah saja periksa chusus per-

bengkelan ini, jang mengenai sjarat-sjarat tentang perlengkapan,

tentang monteuren dan tentang gebouwen di Medan saja periksa semua.

Djadi memang amat perlu spreading dari bengkel-bengkel jang lain dan

perlengkapan alat-alat sekarang berhubung dengan Pemerintah sudah

memberikan ketjuali spareparts dalam djumlah jang diperluas, djuga

Pemerintah sudah memberikan penghargaan uang, maka sekarang djuga

sudah diperbolehkan memesan alat-alat jang perlu untuk equipment spare-

parts.

KETUA : Dapat diterangkan sedikit tentang pokok-pokok daripada

sjarat-sjarat bengkel jang Saudara tetapkan ?

A.C. MANOPPO : Kalau saja ambil dasar ini dari semendjak General

Motor untuk djuga mendjadi dealer, mempunjai service station dengan

liften, bruggen, electrische spuiten, drymachines, harus dikepalai

oleh orang jang theoretisch geschoold dan mempunjai pengalaman praktek.

Tetapi tentu ini sjarat-sjaratnja Amerika, tetapi untuk nanti Indonesia

hanja 50% dari itu. Djadi itu amat susah, berhubung dengan pada

kwartaal keempat Pemerintah tidak bisa memberikan devisen untuk

pemasangan-pemasangan equipment jang baru. Djadi kami mengharap

supaja dalam tahun 1960 Pemerintah bukan sadja memberikan djatah

lebih-lebih untuk equipments tetapi djuga untuk spareparts.

KETUA : Saudara Soenarjo bagaimana tentang pertanjaan kedua

mengenai perlengkapan, peralatan dan pekerdjaannja ?

SOENARJO : ………………

64

Page 65: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

SOENARJO : Saudara Ketua, memang dalam pekerdjaan tools lebih-

lebih jang dikatakan sparetools jang tiap tahun disesuaikan dengan

pergantian type baru itu memang dirasakan sangat kurang oleh karena

tidak adanja devisen jang chusus diperbolehkan, untuk mempergunakan

import ini. Maka kalau tidak tjepat-tjepat diadakan penjesuaian dalam

keadaan ini, saja kira akan mengalami ketinggalan dalam equipment dalam

perbengkelan. Ketjuali itu djuga geestelijke training jang saja

maksudkan adalah memberikan skill kepada para montir jang pada dewasa

ini saja kira memang sangat kekurangan dengan adanja tenaga-tenaga baru.

Saja kira montir-montir jang sudah lama sudah banjak jang pensiun.

Tenaga-tenaga baru ini saja kira skillnja kurang daripada montir-

montir jang lama itu.

Dan lagi soal shop manuals jaitu buku-buku untuk mengadakan guide

dan service atau reparasi itu sangat dipersukar oleh karena hanja

importir sadja jang dapat setjara gratis dari pabrik. Terutama tambahan

ini harus disertai pembajaran dengan mata uang asing. Dan kamipun

menganggap pengetahuan dengan manuals itu harus djuga disebarkan

kepada bengkel-bengkel dan dealer-dealer kita.

Kita telah berusaha mendekati Jajasan Lectuur. Dan soal buku-buku

manuals itu Jajasan Lectuur jang ber-coompetent, tetapi mereka hanja

menjediakan lectuur untuk sekolah-2 sadja.

Djadi sarinja kekuarangan alat, kekurangan manuals, kekurangan

skill.

Sekian.

KETUA: Saudara Gondosoebroto ada tambahan atau sama sadja?

A. GONDOSOEBROTO: Sama sadja.

KETUA : Saja kira pertanjaan nomor 3 ini sudah banjak didjawab

dalam pertanjaan nomor 2. Kita meningkat pada halaman ketiga per-

tanjaan pertama, jaitu saran-saran untuk memperbaiki keadaan tadi.

DRS. ZAKARIA RAIB : Sukar untuk membahas hal ini, sebelum di-

tetapkannja minimum-eis daripada suatu bengkel, jaitu apa jang boleh

dinamakan bengkel, dan sjarat-sjarat apa jaitu jang boleh dan tidak

boleh dikerdjakan, sebab didalam teknis ini djuga menjangkut per-

tanjaan jang terdahulu tadi, banjak menjebabkan kerusakan terhadap

kendaraan. Sebagai tjontoh didalam service kendaraan sesudah

dibersih-kan kemudian disemprot dengan solar.

Ini ……………

65

Page 66: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Ini menjebabkan kerusakan bertambah, karena semua peralatan jang ber-

sifat karet opgevreten door solar ini, dan mengenai ini tidak ada

larangan. Djadi mengenai ini djuga harus ditetapkan apa jang boleh

dan apa jang tidak boleh. Dalam keadaan sekarang umpamanja ongkos

service meningkat antara 2 sampai 3 kali. Ini djuga saja kira perlu

ada suatu penertiban, karena tidak lepas dari suatu manipulasi di-

dalam perbengkelan.

Mengenai biaja jang diperlukan seperti jang dikemukakan tadi,

maka diperlukan suatu penindjauan jang mendalam, djika telah di-

tetapkan sjarat-sjarat teknis, keuangan serta equipment-nja, dan

dengan dasar itu harus ada perkiraan.

Satu soal jang perlu saja kemukakan disini ialah status dari-

pada bengkel ini, jaitu masuk bidang Departemen mana, jang sampai

sekarang belum djelas, jaitu mengenai pemeliharaannja, pengawasannja.

Dari pihak Departemen Perindustrian tidak, dari pihak Departemen

Perdagangan tidak, dari pihak Departemen Pekerdjaan Umum djuga tidak.

Oleh sebab itu sudah bertahun-tahun lamanja tidak mendapat pengamatan

dan pengawasan jang menjebabkan djuga tidak disediakan devisen bagi

bengkel pada masa jang lalu.

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, saja akan

mulai dengan jang belakangan tadi jaitu mengenai keragu-raguan instansi

mana jang seharusnja menguruskan tentang bengkel ini. Dari Departemen Per-

hubungan ada harapan djika Dewan Angkutan Darat sudah diadakan, soal

ini tidak akan mendjadi soal lagi, oleh karena dipikirkan sementara untuk

beberapa pekerdjaan akan diadakan working group jang terdiri dari

Djawatan-djawatan jang sedikit banjak ada sangkutan dengan pekerdjaan-

pekerdjaan ini, umpamanja sadja – meskipun belum ada Dewan Angkutan

Darat ini – working group jang mengurus spareparts, dimana duduk

kami sendiri, Djawatan Rentjana Import, Djawatan Harga, Djawatan

Perdagangan dan P.D.P. dan Douane. Djadi djika disini ada keraguan

siapa jang seharusnja mengurus, maka masing-masing tjabang bisa

memasukkan umpamanja dari Djawatan Perindustrian ada bidangnja

jang dapat dimasukkan ke Djawatan Lalu-lintas dan sebagainja.

Djadi ini diharapkan akan dapat merupakan oplossing terhadap keraguan

djawatan-djawatan mana jang dipegang dan kalau sudah opgelost mungkin

akan ………………

66

Page 67: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

akan lebih lantjar pemikiran tentang soal-soal ini. Sementara itu

dapat kami kemukakan bahwa sebelumnja ada satu uitbouw daripada

Djawatan Perindustrian, sampai keadaan sekarang ini jang mengurus

soal-soal bengkel ini adalah Kementerian Perhubungan. Dan dalam hal

ini sudah ada dikerdjakan beberapa hal jang penting jaitu dengan

pindjaman, Exim Bank Loan. Itu telah didatangkan beberapa work-

shops dan service stations jang telah disebar, meskipun penjebaran-

nja ada djuga salah disana-sini, umpamanja di Bandung ini. Meskipun

sudah terlalu banjak bengkel masih diberikan, oleh karena pertimbangan-

pertimbangan jang tidak tehnis, tetapi sebenarnja ukuran-ukuran

mengenai sjarat apa jang dinamakan bengkel itu kami sudah ada dan

kalau mengingat apa norma-norma jang banjak diadakan oleh ahli-

ahli permobilan di Amerika – bukan karena kami sangat Amerika-

minded – tetapi itu adalah gegevens jang kami punjai itu dari

Amerika, dan sjarat-sjarat untuk apa jang dinamakan first-class-shop,

second-class, third-class dan service stations, kami mempunjai dan

mudah-mudahan bukan suatu impian untuk mengusahakan mendatangkan

untuk Indonesia ini :

30 first class shop equipment,

100 second class,

250 third class, dan

1000 service station.

Tafsiran harga sementara ada 118 djuta rupiah devisen jang

djika kita bandingkan dengan apa jang disediakan oleh Pemerintah

untuk tahun 1960 sadja, untuk spareparts jaitu 600 djuta-rupiah, saja

rasa bukan suatu djumlah jang sangat astronomis, masih aannemelijk.

Saja rasa dengan djumlah-djumlah jang kami sebut itu tadi sudah

dapat diadakan permulaan perbaikan jang efektif dalam mengadakan

perbengkelan, disamping itu tentu harus diadakan penjelidikan.

Saja sendiri berpikir untuk sebagaimana halnja dengan

spareparts, didalam hal ini minta bantuan dari jang djuga berkepen-

tingan dengan adanja bengkel jang baik jaitu importir-auto dan

assembler dan saja rasa kalau verstandige Auto-importeurs mau

membantu ini.

Bahkan tadi sudah didengar adanja beberapa importeurs jang telah

memikirkan ini dan kalau itu sudah kami dengar dari Gaja Motor ada

djuga di S.S.C. sudah ada pendidikan ahli-ahli jang sudah ber-

djalan dan dari jang lain-lain saja tidak begitu mengetahui tetapi

di ……………..

67

Page 68: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

di Plymout umpamanja djuga menerima dan ada beberapa jang sudah

dilever 14 orang Indonesia jang beladja dipaberik disana untuk

kemudian kembali sebagai ahli terutama disel dan begitu seterus-

nja. Saja rasa tjita-tjita ini mudah-mudahan tidak mendjadi impian

sadja dan biasanja dapat diadakan perbaikan didalam soal per-

bengkelan jang memang seperti sudah berulang-ulang dikemukakan

mengenai perlengkapan peralatan dan ketjakapan pengawainja itu

masih djauh dari pada mentjukupi.

Disamping itu, ketjuali spare-parts shop jang 30 tadi, kami

pikirkan setidak-tidaknja tiap propinsi harus mempunjai spare-

parts hop, ditambah dengan alat-alat jang memungkinkan mengadakan

rebuilding motor. Ini saja kira dapat diusahakan adanja, kalau

sudah demikian saja rasa kita ketjuali mempunjai perbekengkelan jang

up to date, djuga mempunjai kemampuan untuk dalam hal permotoran ini

akan menghemat lagi devisen, oleh karena tidak selalu berganti

motor jang baru sadja, tetapi dapat memperbaiki. Hanja ini Saudara

Ketua.

KETUA : Ada beberapa pertanjaan, pertama, itu djumlah jang

dipikirkan apakah sepenuhnja untuk bengkel-bengkel jang baru,

apakah djuga sebagian untuk melengkapi bengkel jang ada ?

Dus pertanjaan jang kedua, itu tadi disebut djumlah jang

dibutuhkan akan devisen rupiah semuanja. Ini mengenai rentjana

pendirian bengkel baru tentu djuga diperlukan pengeluaran-penge-

luaran dalam rupiah.

Apakah sudah ada perhitungannja.

Ketiga, tadi dikemukakan djumlah, apakah djuga ada perentjanaan

daripada penjebaran djumlah itu ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Jang pertama, tentu terutama

untuk melengkapi bengkel-bengkel jang ada, jang dianggapnja tempat-

nja sudah betul. Djadi umpamanja di Bandung, ini ada berapa

bengkel besar dan diantaranja itu djuga sudah ada jang sudah

volledig equipmentnja, itu tidak usah dipikirkan lagi di Bandung.

Tetapi kalau umpamanja lain tempat jang besar djuga, tidak ada

bengkel jang sudah tjukup equipmentnja, tetapi sudah ada, itu

sadja jang dilengkapi dan menggunakan dasar jang sudah ada itu.

Jang ………………

68

Page 69: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Jang kedua mengenai rupiah financiering ?

KETUA : Djadi untuk mendirikan bengkel baru itu dengan sen-

dirinja djuga memerlukan pengeluaran-pengeluaran dari rupiah ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Saudara Ketua, didalam

keadaan sekarang ini dengan policy Pemerintah jang mengenai bidang

pembiajaan pembangunan, saja tidak berani memikirkan, apakah ada

kemungkinan untuk mendapatkan forndennja jang begitu banjak, oleh

karena 120 djuta devisen rupiah itu mungkin sekali memerlukan

financiering rupiah jang tidak kurang dari empat atau lima kali

besarnja. Dan kalau ini djuga harus dipikul oleh Pemeritah saja

rasa agak teveel gevergd untuk kepentingan ini. Oleh karena masih

banjak kepentingan jang lain jang sama sekali belum ada

voorzieningnja, sedangkan mengenai bengkel ini kalau dikatakan

tjukup, tidak, tetapi apa jang kita perbuat itu toch hanja merupakan

perbaikan sadja. Djadi saja minta maaf tentang financiering rupiahnja itu,

saja belum begitu memikirkan dan itu sebabnja djuga saja tadi

beberapa kali menjatakan mudah-mudahan tidak merupakan impiah sadja.

Oleh karena ini masih merupakan tanda tanja bagi saja.

Ketjuali kalau Pemerintah memikirkan lagi penggunaan kekajaan

swasta didalam hal ini, dengan tjara bagaimana saja tidak tahu.

KETUA : Jang ketiga, seandainja ini merupakan djuga untuk

bengkel-bengkel baru, lengkap. Ada rentjananja tentang speidingnja ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO: Tentang Spreiding jang

sudah uitgewerk memang belum ada, tetapi djumlah 30 itu dikira-kirakan

menurut keadaan jang diketahui pada Djawatan kami dengan

verplichtingen jang besar dan jang 100 second class itu djuga

demikian. Kalau third class service station ini, sungguh

mudah ditjarikan spreading, jaitu kalau tidak memerlukan begitu

keperluan-keperluan jang banjak per unit djadi mudah sadja untuk

uitzetten dan pada umumnja toch dalam djarak-djarak jang pandjang

masih sangat dirasa kebutuhan pada third class service station

dan bengkel-bengkel ketjil seperti jang saja terangkan diatas tadi.

KETUA : …………..

69

Page 70: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Ternjata bahwa pertanjaan kedua sudah mulai dibahas,

djadi baiklah djuga sekaligus sadja.

A.C. MANOPPO: Berhubung jang Saudara Wahab tadi sedikit ragu-

ragukan, maka kami dapat keterangan dari Insinjur dari kami punja

bagian produksi, untuk satu bengkel jang baru, first class maka per-

lunja untuk toast dan equipment ada 40.000 dollar dan untuk gedung

ini rupiah uitgedrukt 3 @ 4 djuta, lalu lijst jang kalau boleh

saja serahkan disini, ini ada first class shop, second class shop

dan third class shop. Ini keperluan-keperluan ini 40.000

American dollar. Ini semua kita ambil dair keterangan General Motor.

KETUA : …………….

70

Page 71: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Ada tambahan dari pada Saudara-saudara jang lain ?

Saja kira nomor 2 sudah dibahas. Sekarang kita sampai kepada perta-njaan nomor 3 jang sebagian pula telah dikemukakan djawaban-djawaban-nja, tetapi saja ingin memberikan kesempatan kepada Saudara Siswo jang tadi dipotong pembitjaraannja.

SISWOSOEMARTO: Saudara Pimpinan, dalam soal ini saja tjuma akan memadjukan saran supaja soal perbengkelan itu di-stoot oleh Pemerintah pendiriannja dengan ditentukan wilajahnja umpamanja seratus kendaraan itusatu bengkel, ini mempunjai hubungan dengan penjebaran.

Kalau tadi Saudara Gondosoebroto mengatakan bahwa bengkel sudah tjukup, tjuma penjebarannja belum tjukup, itu benar. Tetapi ada faktor jang harus diperhatikan bahwa bengkel itu tergantung dimana kendaraan itu banjak berada.

Djadi kita tidak bisa mengadakan begitu sadja zonder rekening honden dengan meletakkan technis kendaraan bermotor itu, jaitu jang pertama.

Jang kedua, bagaimana mendapat spareparts. Ini djuga jang perlu diperhatikan.

Jang ketiga bagaimana mendapat tenaga buruh, dalam hal ini tenaga ahli motor dan sebagainja.

Berbitjara soal tenaga, lantas soal perumahan djuga Saudara Pimpinan ini ikut menentukan djuga.

Djadi dalam nomor jang ketiga ini kami minta pertama penjebaran beng-kel di-stoot oleh Pemerintah dengan memperhatikan soal perumahan untuk tenaga-tenaga ahli.

Selandjutnja tidak soal itu sadja. Kalau motor disediakan bengkelnya, maka sekarang montir sendiri harus disediakan bengkelnja. Hendaknja Pe-merintah menjediakan bengkelnja misalnja untuk montir. Jang kami maksud supaja Departemen Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan memperhatikan adanja sekolah-sekolah jang didirikan oleh Pemerintah chusus untuk para montir.

Lantas jang ketiga, Saudara Pimpinan, pada Djawatan Listrik dan Gas minta supaja dalam menggunakan sistim giliran bengkel kalau mungkin dja- ngan diikutkan kena giliran, terutama bengkel jang tidak mempunjai sum- ber listrik sendiri, itu djuga mengganggu.

KETUA: Tadi disarankan supaja Departemen Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudayaan djuga memperhatikan pendidikan untuk para montir. Sekarang njatanja djuga tidak atau belu mada atau belum diperhatikan sangat.

Dalam keadaan sekarang ini apakah usaha untuk memperoleh montir-montir jang bermutu baik jagn diusahakan dengan djalan mendidik dalam pe-rusahaan bengkel-bengkel besar itu sendiri, apakah mungkin atau tidak ?

A.C. MANOPPO : …………..

71

Page 72: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

A.C. MANOPPO : Saudara Ketua, seperti tadi sudah saja katakan,

semendjak sebelum perang, waktu General Motor, memang sudah ada kur-

sus di bengkel-bengkel special untuk dealer supaja mereka mengirimkan

tukang-tukangnja untuk mengikuti kursus disana jang paling perlu

selama-lamanja 3 bulan. Kursus itu sekarang masih ada. Dan sangat

menjesal Saudara Ketua, kami harus njatakan disini bahwa jang tetap

mengirimkan orang-orang hanja tinggal polisi. Dari dealer kita sen-

diri kurang sekali, tetapi dari polisi barangkali tetap setiap pro-

pinsi mengirim seorang untuk mempeladjari. Sehingga memang djuga

apa jang kita lihat mobil-mobil polisi jang boleh dibilang terpelihara

dengan baik.

Begitu djuga apa jang saja dengar dari Indonesia Service disa-

na ada kursus dimana djuga setjara theoritis diberikan lebih dalam

dan djuga praktis. Dan sekarang djuga kami menerima djuga dari Medan

beberapa pemuda, pemuda-pemuda itu keluaran dari Ambachtshool untuk

body building, dari praktis ia menuruti orang dari General Motors jang

memang spesialis body-maker.

KETUA : Djadi dasar pendidikan untuk para pemuda jang paling ba-

ik adalah Sekolah Teknik dan mereka itu dilatih kira-kira berapa bu-

lan.

A.C. MANOPPO : Saja rasa 6 bulan tjukup, bukan sadja theoritis

tjara bagaimana tetapi djuga turut dalam bengkel melihat bagaimana

membuka dan memasang motor dan lain-lain.

KETUA : Pemuda jang demikian itu, seandainja berpendidikan dasar

Sekolah Teknik dan dilatih dengan baik selama 6 bulan, apakah Sauda-

rasudah berani melepaskan untuk merawat kendaraan-kendaraan ?

SISWOSOEMARTO: Saudara Ketua, sistim pendidikan seperti apa jang

diterangkan oleh Saudara Manoppo, malahan dikalangan Departemen Per-

hubungan djuga ada, jaitu oleh Jajasan motor. Tetapi tjara ini lang- sung tidak menguntungkan bahkan merugikan perusahaan-perusahaan, sebab

kalau tadi Saudara Manoppo mengatakan pernah ada beberapa dealer jang

tidak memenuhi mengirimkan wakilnja, sebab selama mereka itu dikursus

gadjinja dipikul oleh dealer itu. Sedangkan zonder dikurangi dengan

mereka jang dikirim untuk kursus, tenaganja sudah kurang, lagi pula gadji-

nja djalan terus.

Kita tempuh djalan jang lebih pendek, jaitu dengan mengadakan

aplikasi teknis. Inipun sama sadja hasilnja jakni terpaksa kita meng-

ambil tenaga-teanga jang sudah kurang itu, kita bawa ketempat aplikasi-

kursus ………………

72

Page 73: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

kursus tadi selama sampai 6 bulan. Djadi suatu usaha jang tambal sulam dan ongkosnjapun kurang. Oleh sebab itu saja kembali- kan, saran saja tadi. Departemen P.P.K. lah jang harus aktif dalam soal ini.

DRS. ZAKARIA RAIB : Berbitjara soal pendidikan teknis kalau seluruhnja diserahkan kepada Departemen P.P.K. menurut pengalaman akan tertumbuk pada budget. Jadi sukar. Kedua, umumnja Sekolah Teknik jang dipegang Departemen P.P.K. djustru kurang equipment, walaupun dengan suatu diploma dan menamakan diri ahli teknik, karena tidak adanja training buat industri mereka itu hanja bersifat teoritis, malahan banjak jang belum pernah melihat mesin, oleh sebab itu kita harus mentjari jalan jangka pendek. Ini bisa ditjapai djika ada suatu colectief dengan lain perusahaan-perusahaan assembling jang bersifat gabungan, perusahaan-perusahaan transport, onderniming dan gabungan dari pada bengkel-bengkel dimana disini dikehendaki suatu integrasi dari ketiga ini didalam pendidikannja terdiri dari suatu coordinatie werk. Ditiap-tiap propinsi disediakan jang terbaik daripada mereka jang mempunjai equipment, dimana diadakan suatu latihan dengan mengambil tenaga-tenaga seperti dikemukakan tadi, baik dari dealer jang bersangkutan dengan assembling-plan-nja, dari bengkel-bengkel, dari organisasi transport-wezen djuga dengan memberikan kesempatan kepada umum, sebab ini merupakan suatu human investment.

Karena ini bersifat human investment maka sebab itu harus dipikul ber-sama.

Djadi saja tidak dapat menjetudjui seluruhnja itu diserahkan kepada Pemerintah sadja, ini dengan terus terang tidak terpikul kalau tju- kup berdasarkan budget. Dan tiap-tiap pendidikan teknik jang selalu dipe-gang oleh Pemerintah djuga di Unviersitas selalu menghadapi kesulitan didalam budget. Kurangnja suatu bahan dari 6 bulan sampai satu tahun sampai waktu itu tidak ada continuitet dalam pendidikan teknik.

Maka Disinilah kita menghendaki adanja suatu integrasi dari pihak pengusaha suatu djasa dalam pendidikan, pertama, apakah dibidang pe-rusahaan itu bersifat full-swasta atau semi dan kalau kita agak collectief denken didalam uitvuring, saja kira dalam djangka pendek ini dapat kita kerdjakan.

KETUA : Apakah tidak ada jang lain ?

A. GONDOSUBROTO : Memang, disini kita terima beberapa peladjaran da-ri training center di Djakarta untuk berpraktek dalam bengkel.

Dalam tahun 1958 kira-kira ada 20 orang itu mereka berpraktek selama 3 bulan tjaranja membongkar, memasang mesin dan sebagainja.

Itu dari Sekolah …………..

73

Page 74: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Itu dari Sekolah Teknik Menengah jang letaknja di Kebajoran.

Itulah sebagai gambaran jang kami dapat sadjikan kepada Sau-dara Ketua.

KETUA : Terima kasih.

Kita sekarang bisa meningkat kepada persoalan assemblage. Ba-rangkali tentu pertanjaan-pertanjaan ini kami sampaikan kepada ahli- ahli jang mengusahakan didalam assemblage itu.

A.C. MANOPPO: Saudara Ketua, seperti telah diketahui bahwa Gaja Motor itu adalah kepunjaan Bank Industri Negara (B.I.N.), dan Bank Industri Negara (B.I.N.) itu adalah kepunjaan Pemerintah dan mempunjai assembling sekarang jang dioper dari General Motor jang mendjadi bertambah luas.

Sekarang kita sudah mulai sedjah tahun jang lalu menambah de- ngan satu manufacture body building dan saja kira akan siap pada tahun 1961 dimana kami suah pesan dari press machines dari Djepang, dari Djerman dan dari Amerika, tools jang lain untuk melengkapi assembling ini. Djadi kita harapkan supaja dalam tahun 1961 itu Gaja Motor sudah satu-satunja assembling di Indonesia jang djuga sudah mengassemlir mesin-mesin, djuga sudah bisa membuat body building. Apa jang saja ketahui dari Indonesian Service.

Sekarang baru dapat pindjaman dari I.C.A. sebanjak 2 ½ miljar dollar untuk mengadakan manufacturing untuk onderdelen.

Itu sadja Saudra Ketua.

KETUA : Pertanjaan pertama baru pertanjaan dasar.Dan menurut pendapat Saudara apakah kemungkinan-kemungkinan untuk mengusahakan assembling tadi galam Gaja Motor di Indonesia.

A.C. MANOPPO: Maksud Pemerintah untuk mengadakan assembling di-sini adalah untuk arbeidsverschaffing kepada kita, mendidik rakjat Indonesia uiteindelijk vooreen eigen Auto fabrik. Dan semuanja ini apakah dapat kita mengadakan disini, itu saja kira maksud tudjuan Pemerintah dan tudjuan kita semua.

KETUA: Dilihat dari sudut ekonomis, sudut penghematan dan kebu-tuhan itu bagaimana ?

A.C. MANOPPO: Kalau volks wagen itu, kalau masuk disini tidak begitu mahal, tetapi sebagai Complete Knock Down (C.K.D.), tidak di-pasang dari luar negeri. Djadi ekonomisnja, memang dibanding dengan suatu mobil jang build-up ada lebih murah.Djadi keuntungan deviesen kepada kita.

KETUA: Apakah Saudara mempunjai perhitungan jang kira-kira da-pat menggambarkan keuntungan ekonomi ?

A.C. MANOPPO : …………….

74

Page 75: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

A.C. MANOPPO : Kalau dalam kata-kata kasar Saudara Ke- tua maka keuntungan dari tiap-taiap mobil jang masuk di In- donesia Complete Knock Down (C.K.D.) jang dibikin oleh kami jaitu sudah Rp. 22.000,--. Djadi kalau satu tahun, menurut perhitungan sekarang, seperti tahun 1959 kita masukkan 2000 kreta, artinja keuntungan itu sudah 2000 x 22.000,- itu ja besar buat kita.

SOENARJO : Saudara Ketua jang terhormat , memang assem-bling di Indonesia sendiri akan untung dan kami akan mengu- langi apa jang diterangkan oleh Saudara Manoppo tadi, jang pertama adalah devizenbesparing dan jang kedua adalah mem- berikan kesempatan bekerdja kepada buruh-buruh. Dan oleh karenanja dapat membawakan skill. Itu saja kira suatu assem- bling itu adalah suatu noodzakelijkheid jan tidak dapat ki- ta abaikan begitu sadja kalau ktia sekaligus menudju ke ma- nufacturing.

Tanpa tussenphase ini saja kira kita akan dapat kesu- litan dalam pelaksanaan selandjutnja.

Untuk lebih technis, mengenai assembling, kalau mobil build-up dibanding dengan Semi Knock Down (S.K.D.) itu kira- kira ada 75 dollar dalam penghematan deviesen terhadap pab- rik sendiri lebih-lebih kalau C.K.D. sama sekali belum dipa- sang oleh pabrik maka penghematan ini, karena tidak dipasang itu tadi, akan lebih besar lagi, kira-kira dapat 200 dollar tiap unitnja.

Djadi penghematan terhadap assembling kosten jang ta- dinja mau dibajar negeri keduanja karena C.K.D. ini maka barang-barang itu berupa spare-parts sadja, itu dipak dalam packing jang kompak sekali, hal mana akan meng- hemat konstprijs sedangkan kalau build-up itu banjak volumenja tetapi maaf saja tidak dapat mengadjukan angka-angka, hanja kalau perlu akan kami serahkan.

Sekian sadja.

Drs. ZAKARIA RAIB: Saudara Ketua, jang djuga penting disini ialah deviezen saving. Di assembling dilakukan dua matjam S.K.D. – C.K.D., kalau sifat S.K.D. dibandingkan de- ngan jang ready for use, terhadap pick up, bus dan truck me- rupakan devizenbesparing rata-rata 17%, terhadap personen wagen rata-rata 10% sedangkan kalau C.K.D. deviezen-besparing terhadap pick up, bus dan truck rata-rata 21%, terhadap jeep 9% dan personen wagen kira-kira 15%.

Djadi dengan ini ada deviezenbesparing.Deviezenbesparing ini dapat lagi diperbesar dengan ketentuan-ketentuan jang ditetapkan lebih landjut tentang umpamanja tjat- nja harus dipakai didalam negeri.

Bepaald …………….

75

Page 76: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Bepaald spareparts dari karet atau jang sudah bisa dibuat

didalam negeri, dilarang. Itu djuga bsia merupakan kenaikan

daripada deviezenbesparing ini. Mengenai perbandingan harga

itu bisa kami serahkan perbandingan antara build-up dan har-

ga C.K.D. dan S.K.D. dalam bentuk deviezen rupiah.

KETUA : Dan selain dari itu kemarin malam Saudara telah

mengatakan beberapa angka-angka. Bisa nanti disampaikan dju-

ga ?

Drs. ZAKARIA RAIB: Bisa.

KETUA : pertanjaan nomor 2 itu barangkali sebaiknja Sau-

dara Zakaria.

Drs. ZAKARIA RAIB: Mengenai djumlah plan assembling di

Indonesia. Assembling ini dibagi dalam dua tingkatan, jaitu

tingkat jang dianggap assembling penuh. Dus, ada dua matjam

lisensi jang dikeluarkan.

Jang lain adalah service station jang diperbolehkan meng-

assembling dan tidak diberikan djaminan deviezen, djika kea-

daan deviezen tidak mengizinkan. Dilihat kemampuan daripada

jang diakui penuh, dan dair 17 pengakuan jang diberikan jang

djalan tjuma 12. penjebarannja sebagian besar ada di Djawa,

dua di Medan dan djalan kedua-duanja satu di Makassar tetapi

belum djalan, dan selebihnja berada di Djakarta dan Surabaja.

Surabaja ada tiga dan Bandung satu belum djalan. Malang be-

lum djalan dan de rest Djakarta. Kapasiteit umumnja tergan-

tung daripada equipment dan jang terbesar mempunjai kapasi-

teit disini ialah Gaja Motor dan I.S.A. dan mereka itu pada

tahun 1956 bisa mentjapai produksi tiap-tiap tahun 2300.

itupun belum disuruh bekerdja full. Djadi in penafsiran.

Mungkin kedua-dua ini bisa bekerdja sampai 3000 setahun dan

bisa di-chek oleh Gaja Motor apa benar atau tidak. Jang lain-

lain itu karena mengingat equipmentnja dan karena pandangan

bahwa sebagian didalam klas-klas daripada pengukuran assem-

bling plan dan usaha Pemerintah mereduseer djumlah assembling

maka terhadap jang belum bekerdja tidak diberikan equipment jang

besar.

Dari produksi …………….

76

Page 77: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Dari produksi jang ditjapai paling tinggi adalah tahun 1957 jang dikerdjakan oleh sepuluh perusahaan assembling mentjapai produksi 8000 dan jang terendah tetapi waktu itu hanja tiga assembling pada tahun 1955 – 2100.

Pada tahun 1958 jang bekerdja sepuluh, karena keadaan devisen sangat sedikit bisa bekerdja 4800 kendaraan.

Sekian.

KETUA : Ada tambahan dari Saudara Manoppo ?

A.C. MANOPPO: Capasiteit jang sekarang Gaja Motor boleh dikata- kan full, satu hari 45 kendaraan compleet. Kita bisa assembleren 45 kalau dengan vollearbeid, tetapi berhubung dengan djatah jang ditentu-kan oleh Pemerintah jaitu kira-kira sampai 2000, umpamanja tahun 1959 kita hanja dapat kira-kira 1800 mobil maka kita mesti atur supaja ti- dak ada massa ontslag, bisa djuga ktia bikin tiga puluh dalam satu hari supaja tidak ada “ledigheid is des duivels oorkussen”. Menurut volle capasiteit jang bisa kita adakan jaitu 45 dalam satu hari.

KETUA : Pertanjaan nomor 3 barangkali baik djuga dimulai dengan Saudara Manoppo.

A.C. MANOPPO: Kami sekarang Gaja Motor boleh dikatakan bekerdja dengan orang-orang dari General Motor jang dulu jang sudah agak tua. Sehingga kita memang harus memperbaharui dengan orang-orang jang lebih geschool dan lebih muda.

Di medan jang saja lihat dari Nasional Motor, mereka bekerdja dengan semua pemuda dan semua orang-orang jang geschool, paling kurang dari Ambachtschool. Dengan tenaga jang lebih kurang mereka mendapat effeciensi jang begitu banjak dan mutunja sangat baik. Sebab equipment memang baik. Mereka bekerdja dengan tenaga jang lebih muda dan geschool dan pekerdjaannja itu tjukup bermutu pekerdjaan baik. Sebaiknja djuga memang mesti diadakan kader. Sebab kita djuga memegang prinsip Pemerintah bahwa orang-orang jang sudah berumur 55 tahun keatas, djuga chauffeurs, dikeluarkan. Bukan sadja karena sudah tua, memang kalau kita lihat officiensi bekerdja orang-orang ini sudah sedikit turun, baik untuk sopir, baik untuk montir, baik bekas bekerdja biasa, sehingga untuk memperbaiki hal ini kita mesti mengadakan peremadjaan. Djadi politik dair Pemerintah bahwa memang benar mesti melihat sedikit kepada ouderdom, maka jang perlu geschoolde arbieders.

KETUA : Djadi kesimpulannja tidak ada kesukaran-kesukaran jang dialami oleh perusahaan-perusahaan itu, ketjuali harus mendidik te- naga jang baru.

A.C. MANOPPO : ………………..

77

Page 78: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

A.C. MANOPPO : Kesukarannja oleh karena terlalu tjepatnja ke-adaan teknis sekarang ini dan biarpun kita mempunjai pendidikan jang amat pesat, tetapi barangkali hanja op algemeen gebied, tetapi op tech-nisch gebied masih kurang. Djadi saja harap kepada Saudara Hutasoit sebagai bekas dari Departemen P.P.K. supaja menambah lebih banjak Se-kolah Teknik mengurangi Sekolah Menengah jaitu S.M.P dan S.M.A.

SOENARJO: Saudara Ketua jang terhormat, bagi raksasa assembling seperti General Motors sering ada kesulitan, apalagi bagi kami jang baru menjesuaikan diri untuk dapat dinamakan assemblers, djustru dalam waktu sesudah tahun 1955 ktia kalau dihitung dengan collega kita itu termasuk jang paling muda. Djustru sesudah itu banjak sekali kesuli- tan-kesulitan jang menimpa kita, tetapi kita toch dengan volle moed mau ikut serta diantara collega-collega kita itu.

Kesulitan-kesulitan itu dapat kami spesifisir dalam 7 matjam, jaitu pertama, seperti tadi disarankan oleh Saudara Zakaria jaitu ada dua matjam assembling jang didasarkan atas lisensi. Kami sajangkan bahwa pihak Pemerintah masih mengutamakan formalitet daripada kenja-taan-kenjataan. Waktu itu terdengar akan dibentuk Panitia Ahli Assem-bling oleh Pemerintah jang terdiri dari beberapa golongan fungsionaries dari Pemerintah, maupun dari pihak swasta. Kami sangat girang bahwa Panitia Ahli Assembling tersebut inging menjaksikan sendiri kenjataan-kenjataan ini. Mereka mendatangi assembling-plan dan ternjata bahwa stock opname dari Pemerintah jang selama itu dipertahankan tidak se-seuai lagi dengan kenjataan-kenjataan. Maka saja setjara objektif ingin menjarankan agar formalitet itu dapat disingkirkan sedikit untuk mem- beri tempat kepada realitet.

Kedua, kesukaran financiering, sebagai seorang jang baru beru-saha, financiering ini merupakan suatu problem jang accuut, disamping geoigend financiering. Kita telah mendapat dua kali malapetaka jaitu dengan adanja sanering belakangan ini, jang tidak perlu lagi saja terangkan lebih pandjang lebar. Baru hasi sanering datang lagi Pera- turan Pemerintah jang memerintahkan supaja menjetor uang beku dari orang ketiga kepada Bank-Bank. Dengan sendirinja karena bank-bank tersebut tidak dapat mengumpulkan uang ini untuk memenuhi kehendak Pe-merintah maka mereka menekan kepada langganan, sehingga jang terkena kita lagi bersama dealernja.

Maka dari itu soal financiering mengalami djuga kesulitan-kesulitan.

Ketiga : Pemerintah mengadakan blokkering dari kendaraan-kendaraan jaitu dimulai dengan trans ketiga, tetapi hendaknja blokke- ring itu disertai pula dengan financiering.

Djadi kembali ……………

78

Page 79: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi kembali lagi kesoal financiering, blokkering dan sebagainja diatur oleh K.P. 4, hal mana sesudah trans ketiga, trans keempat, kita sudah mulai dapat menjesuaikan diri, akan tetapi terbentur de- ngan banjaknja instansi jang mengatur ktia, kita mendjadi bingung, dari K.P. 4 kami mendapat Instruksi untuk blokkering sekian %, da- tang pula suatu Badan baru jang kami sendiri belum pernah mendengar-nja jaitu Koordinator Pengangkutan dari Penguasa Perang Pusat jang dipimpin oleh Menteri Djatikusumo, jang dibantu oleh Overste Suhar-diman. Beliau menghendaki supaja blokkering ini paling sedikit dise-tudjui oleh mereka, sedangkan dari instansi jang telah kami akui otori-tetnja mengenai blokkering, kita tidak mendapat indikasi apa-apa. Belum selesai soal Koordinator Pengangkutan ini datang lagi dari Pe-nertib Kendaraan Bermotor jaitu Overste Kaswadi jang satu sama lain itu mengingkari kompetensi masing-masing. Djadi Instruksi-2 ini tidak gecoordineerd.

Alangkah baiknja apabila Instruksi jang sematjam ini jaitu disalurkan lewat satu saluran sadja, lantaran kita pada suatu ketika terpaksa tidak mengetahui kemanakah kita berpaling.

Keempat : Jaitu kesukaran pengangkutan laut.

Assembling plan kami adalah di Medan, dan kami mempunjai agent schap, perwakilan untuk seluruh Indonesia.Berhubung djatah devisen itu hanja boleh dipakai untuk mobil-mobil dengan tudjuan (destination) ke Medan, maka mobil-mobil tersebut kita salurkan semuanja ke Medan. Sesuai dengan kontrak kita dengan pabrik jaitu untuk spreading merk ini tetapi terpaksa mengangkut hasil-hasil produksi itu ke pulau Djawa dan Kalimantan dan pulau-pulau lainnja.

KETUA : Djadi perusahaan assembling di Medan, tetapi jang diberi hasil adalah pulau-pulau lain.

SOENARJO : Selain Sumatera dan pulau-pulau lainnja ada djuga jang mendjadi langganan kita. Sebetulnja untuk Sumatera sendiri ti- dak mendjadi soal karena adalah right on the spot, maka soal harga akan lebih murah. Tetapi kalau trucknja ini harus diangkut ke Dja- karta, kira-kira satu unit sebesar 18.000 rupiah.

Maka kami sarankan agar supaja kita diidjinkan pula untuk sprei-ding mengadakan verscheping rechtstreeks dari pabrik ke tempat- tempat jang kami maksudkan. Sebetulnja tjita-tjita kita itu belum begitu besar, akan tetapi kalau nanti djatah sudah begitu besarnja kita tentu akan memikirkan pula assemblingnja. Tidak hanja dipulau Djawa atau Sumatera sadja, tetapi tentu djuga di Kalimantan.

Djadi ini ……………..

79

Page 80: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi ini untuk Saudara Siswo djuga supaja mendjadi tahu, mengapa har-ga itu mendjadi mahal. Djadi bila Saudara Zakaria mengidjinkan destina-tion ditambah Medan, Djakarta itu untuk kita sudah berterima kasih se-kali, oleh karena mengurangkan transportkosten problem. Tetapi ada alternatif lain jang djuga diadjukan oleh Saudara Manoppo, jaitu desti-nation daripada Medan untuk kami, Gaja Motor dapat Djakarta. Misalnja Indonesian Service memakai Dodge, kita memakai De Soto. Kedua-duanja dikeluarkan oleh Chrysler. Dan oleh karena itu mungkin bisa safe antara mereka. Djadi tidak untuk merubah fasilitet jang telah dibe-rikan, jaitu kita destination Medan sadja, maka kita bisa membikin agreement misalnja dengan Indonesian Services agar supaja Indonesian Service mengimport De Soto bagi keperluan sales, kita mengimport pula Dodge kwantitatief jang sama dengan keperluan salse Indonesian Ser-vice di Medan.

Itu alternatif, tetapi buat kita, kita lebih prefereren desti- nation ditambah, agar supaja kita ada vrij sedikit dalam policy kita.

Jang kedua, adalah pentjurian-pentjurian dipelabuhan, terutama Tandjung Priuk. Tentang pentjurian-pentjurian ini saja kira kawan-kawan lain dapat menguatkan, kalau pentjurian soal-soal ketjil sadja, saja kira tidak perlu kami adjukan kepada sidang jang begitu pentingnja, tetapi kalau untuk kita misalnja, opkoop dari barang-barang jang telah hilang dalam satu tahunnja kira-kira hampir setengah djuta rupiah, karena kita mesti membelinja lagi dengan harga black, maka kami kira hal ini perlu mendjadi perhatian Sidang jang terhormat dan kalau tidak salah belakangan ini ada angin baru, jaitu dengan adanja Komando dari pelabuhan-pelabuhan itu diambil over oleh Angkatan Laut, kami sa-ngat harapkan agar angin baru ini pula adalah angin baik bagi kita, akan tetapi kedjadian-kedjadian masih ada sadja, itu sajang sekali.

Jang terakhir, tetapi jang tidak kurang pentingnja adalah soal padjak pendjualan.

Saudara Ketua, padjak pendjualan ini pada prinsipnja dipungut dari fabrikant assembling, tidak merasa bahwa dirinja itu adalah fabri- kant, kalau fabrikant itu sifatnja merubah bentuk dari raw material mendjadi eind product.

Djadi kami telah mengadakan approach, liwat gabungan kami jang mengadjukan usul-usul kemadjelis pertimbangan padjak, karena padjak pendjualan ini dirasa kurang adil sebagai tadi saja utarakan. Kami jang mengadakan assembling membawa manfaat karena memberikan employment dan deviezenbesparing, kami membantu Pemerintah, tetapi dipukul padjak pendjualan. Sebaliknja importeurs jang tidak produceren, jang hanja bersifat commercieel consumptief sadja, jaitu jang mendatangkan

mobil-mobil ……………….

80

Page 81: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Mobil-mobil dalam bentuk djadi, itu tidak dikenakan padjak pen- djualan. Karean tidak ada peraturan padjak pendjualan jang menjatakan bahwa importeurs, jaitu pedagang itu harus bajar padjak pendjualan. Djadi kami rasa Diskriminasi, jang saja kira Diskriminasi ini tidak disengadja oleh Pemerintah, tapi lantaran tidak dapat menjesuaikan itu, Diskriminasi ini perlu dihapuskan. Djusteru kami jang hendak mengisi kehendak pemerintah, memungkinkan deviezenbesparing dan mengadakan pula werkverschaffing, dihantam padjak pendjualan. Hal ini telah masuk di Madjelis Pertimbangan Padjak, tetapi pedjabat-pedjabat padjak untuk sementara belum memberikan sedikit kelonggaran untuk kami dan soal ini lantas terkatung-katung. Kami telah mengambil in- tiatief untuk memungut djuga padjak pendjualan, hal mana kami minta perhatian Saudara Siswosoemarto, mengapa mendjadi lebih mahal lagi sekarang itu, karena padjak pendjualan itu 10% dari harga seluruhnja itu.

Sekian Saudara Ketua.

KETUA : Kita meningkat kepada pertanjaan selandjutnja, jaitu tadi kesukarannja, sekarang ini saran-saran untuk mengatasinja ba-rangkali saja serahkan kepada Saudara Zakaria.

Drs. ZAKARIA RAIB : Saudara Ketua, pertanjaan pertama, satu-satunja djalan telah menjediakan tjukup deviezen supaja bestaande perusahaan assembling bisa bekerdja baik dengan minimale produksi jang tertentu jang ekonomisch verantwoord.

Ketua, tetap mempertahankan pengurangan dari djumlah assem-bling, baik dengan tjara penggabungan dalam rangka standarisasi dan normalisasi daripada kendaraan. Kemudian menaikkan sjarat-sjarat tehnis jang harus ada pada perusahaan assembling. Umpamanja harus adanja testbaan dalam perusahaan-perusahaan nasional jang punja saja kira tjuma satu – dan djaminan-djaminan terhadap konsumen dari kwaliteit assemble tadi. Mengenai pekerdjaannja djuga sudah banjak jang mengerdjakan adanja satu training kedalam oleh perusahaan sen- diri untuk memperbaiki skill.Dengan sendirinja perbaikan daripada equiptment terutama tools jang tiap tahun dibutuhkan pekerdjaan technisnja meningkat.

Sekian.

KETUA: Saja kira Saudara Soemarto dan Saudara Soenarjo dalam keterangannja tadi telah mengemukakan hal-hal jang dikemukakan dalam pertanjaan ini.

Saudara Siswosoebroto …………

81

Page 82: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Saudara Siswosoebroto akan mengemukakan sesuatu ?

SISWOSOEBROTO: Berhubungan dengan pertanjaan nomor 2 saja mem-punjai saran supaja ada inisiatip dari Dewan Perantjang Nasional mengadjurkan kepada Pemerintah membentuk suatu bank jang bisa finan-ciering assembling, organisasi ini. Karena kesulitan-kesulitan fi-nanciering ini akan bisa mempunjai bahaja mendjalar kepada kesuka- ran-kesukaran technis jang lain.

Sekian sadja.

KETUA : Saja ingin mendahului pertanjaan jang lain “apakah kini masih dilakukan pemasukan impor daripada angkutan bermotor jang compleet ?

Drs. ZAKARIA RAIB: Dalam peraturan jang kami tetapkan untuk assembling jang boleh masuk dalam bentuk Semi Knock Down (S.K.D.) dan Complete Knock Down (C.K.D.) dan sampai saat sekarang personen-wagen dilarang masuk maupun dalam bentuk S.K.D. dan C.K.D.

KETUA : C.K.D. itu apa ?

Drs. ZAKARIA RAIB : C.K.D. itu Complete Knock Down dan S.K.D. itu Semi Knock Down.

Dengan adanja Asian Games, kredit luar Negeri maka membandjir-lah masuknja kendaraan-kendaraan dalam bentuk build up dan importir jang bersangkutan ini mempunjai kekuatan untuk mengatakan kepada Pemerintah merk itu sudah ada 500 disini, maka kami minta pengaku- an assembling. Sedangkan jang ada sekarang mau direduceer oleh Pemerintah, djumlah merk jang ada mau diturunkan oleh Pemerintah, tetapi sekarang timbul gedjala-gedjala dalam bentuk onderduiking karena kekurangan koordinasi dari pihak Pemerintah sendiri.

KETUA : Impport truck dan bus bagaimana ?

Drs. ZAKARIA RAIB: Kalau truck dan bus pokoknja asal merk. Ada merk jang tidak boleh masuk, tetapi terdjadi onderduiken.

KETUA : Djuga personenwagen.

Drs. ZAKARIA RAIB: Personenwagen tetap tidak boleh.

KETUA : Bisa diteruskan dengan memberikan pandangan atas per-tanjaan nomor 2 ?

Drs. ZAKARIA RAIB: ……………

82

Page 83: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Drs. ZAKARIA RAIB: Pertanjaan nomor 2 tentang perluasan pada assembling jang ada, dengan sjarat-sjarat perlu diperlengkapi dengan suatu perentjana jang bertingkat, sampai membuat Industri Mobil sen- diri. Dalam keadaan kekurangan devisen, dimana semua assembling- plan tidak berdjalan dengan capasiteit baik, maka ada djalan pula dengan mendatangkan dalam bentuk kendaraan C.K.D.

Karena …………

83

Page 84: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Karena ini djuga satu-satunja djalan dengan memperluas autopark di Indonesia, supaja transport probleem terhadap barang dan per- sonen diperbaiki. Sebab kalau ini digantungkan kepada situasi devisen jang ada tidak akan ada kemadjuan malahan tahun 1960 devisen jang disediakan untuk assembling menurun kira-kira 40 prosen dari tahun 1959.

Djadi tahun 1960 mereka akan lebih kurang bekerdja lagi. Djadi harus ditjari djalan dengan penggunaan credit atau penggunaan devisen vrij import terhadap ini dengan peraturan-peraturan jang ditentukan oleh Pemerintah.

KETUA : Berapa perusahaan lagi jang berkapasitet menurut Saudara masih harus didirikan.

DRS. ZAKARIA RAIB: Malahan sebaliknja dari djumlah itu.

KETUA : Djadi ini dengan exception bahwa devisen jang di- sediakan harus tjukup.

DRS. ZAKARIA RAIB: Walaupun devisen jang disediakan tjukup atau banjak kami masih berpendapat kalau di Indonesia perlu se- banjak 17 assembling dengan spreading – menurut pendapat saja pribadi – jaitu di Djakarta tjukup dengan 4 perusahaan assembling, di Surabaja tjukup dengan 3, berarti di Djawa ada 7 perusahaan assembling. Di Medan 1, di Palembang 1 di Makassar 1, dilihat ke- pada komunikasi, transport dan speiding, dan disesuaikan dengan rentjana industri dari Pemerintah di dalam pembangunan daerah- daerah tadi, sebab akan mendjadi center dari pembangunan industri di Sumatera jaitu Palembang, Padang dan pusatnja di Medan, di Sulawesi jaitu Makassar, dimana nanti menghendaki suatu transport jang banjak sedangkan di Djawa tjukup dengan 4 Djakarta dan 3 di Surabaja. Dari kira-kira 10 perusahaan ini dengan mengingat pertimbangan adanja merek-merek kalau perlu digabungkan perusahaan-perusahaan in bersama, supaja kapitaalkrachtig karena kalau di- gabung maka kapitalnja akan lebih banjak dan lebih kuat daripada berdiri sendiri dan bisa bekerdja dengan efisiensi dan kapasitet jang lebih tinggi. Ini saran kami mengenai pertanjaan nomor 2.

Mengenai pertanjaan nomor c, seperti jang dikemukakan ke- maren malam, djika diambil dasar 20 prosen sebagai replacement dan 20 prosen dari bestaande kendaraan sebagai aanvullen maka ki- ta membutuhkan minimum tiap tahun suatu produksi dari 10 ribu kendaraan, dan kalau melihat kepada kapasitet dari Gaja Motor jaitu 12 ribu tiap tahun, saja kira itu malahan sudah tjukup ka- kalu ditindjau dari sudut ini.

Djadi kalau memang devisen tjukup bisa dilakukan penafsiran jang lebih tinggi, tetapi menurut pemikiran kami minimum 10 ribu ini

memerlukan ……………

84

Page 85: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

memerlukan suatu djumlah devisen jang lebih dari 1 miljard, hanja semata-mata untuk pemasukan kendaraan-kendaraan ini, djadi belum lagi untuk pertambangan perluasan equipment, akan tetapi ini tidak begitu besar.

KETUA : Terima kasih. Pertanjaan ketiga sebenarnja bisa di-hubungkan dengan pertanjaan keempat, pertanjaan keempat ini ada- lah landjutan daripada pertanjaan ketiga.

DRS. ZAKARIA RAIB : Mendjawab pertanjaan nomor 3 Saudara Ketua, sudah ada satu rentjana fase pertama, malahan dalam minggu depan akan diadakan perundingan bersama dengan pihak gabungan assembling mobil dengan perindustrian mesin di Indonesia.

Kemungkinan kemudian rentjana pertama dengan industri mesin di Indonesia dan industri karet dalam rangka fase pertama mentjari djalan dan persiapan suatu rentjana membikin spare-parts jang bisa dibuat menurut pendapat daripada assembler dan sjarat-sjarat teknis jang dikehendaki oleh para assembler ini terhadap jang ber- sifat karet dan jang bersifat besi, sudah barang tentu pula di- pikirkan adanja suatu penindjauan dari pihak fabriekant tentang dibolehkannja spare parts ini berdasarkan sjarat jang ditetapkan.

Djadi dari fihak assembler telah ditetapkan suatu daftar nama jang bisa dibuat didalam negeri dengan djuga mempergunakan equipment jang ada pada beberapa assember jang telah dipesan atau jang telah berdjalan setengah dengan menggabungkan projek jang ada pada industri tersebut.

Djadi kita bersandar kepada equipment jang ada didalam ne- geri dan segala koordinasi diusahakan dalam mengerdjakan spareparts ini. Disamping itu memang diandjurkan membuat body building, itu malahan sudah akan dimulai oleh Gaja Motor dalam waktu singkat ini, jang harus sudah produseren pada pertengahan tahun pertama pada tahun 1963. sehingga body building dalam bentuk platen sudah bisa dibuat didalam negeri. Tentu dengan bimbingan dan bentuk jang dikehendaki oleh leveransier dari fabriekant dan disamping itu tingkatannja akan dinaikkan oleh teknik sendiri dalam negeri, jaitu dengan projek hoog-oven jang akan didirikan di Lampung se- gera satu tahun setelah projek Tjilegon didirikan.Djadi diharapkan pada tahun 1964 akan berdjalan dengan kapasitet antara 50 sampai 80 ribu ton setahun.

Dan jang terakhir ini jang menjebabkan pemikiran meredusir type daripada merk kendaraan itu setelah diselidiki mana jang ter- paksa sementara dan sampai meningkat pembuatan motor atas type Indonesia sendiri.

Inilah taraf pertama rentjana lima tahun dari industri dari industri pihak Perindustrian.

Sekian.

KETUA : ……………..

85

Page 86: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

KETUA : Kita mengadakan usaha untuk lambat laun membikin kendaraan motor sepenuhnja di Indoensia dengan tidak disangkut- kan dengan produksi daripada projek besi badja, untuk itu kita impor dulu dalam waktu beberapa tahun.Saja kira dalam soal itu bisa ditjapai pembuatan body building chasissadja, belum sampai kepada motor, ini menghendaki suatu gietijzen dan dalam soal itu dalam djangka tiga atau empat tahun setelah tahun 1960 dapat dimulai asal tjukup devisen disediakan untuk impor besi. Rentjana pertama adalah merupakan import se- dikit kendaraan jang akan diutamakan ialah kendaraan jang ber- sifat truck, bus dan jeep dahulu, meningkat kepadap ersonen wagen. Djadi jang ada hubungannja dengan transport barang dan import.

KETUA : Djika diteruskan kepada pertanjaan nomor 4, itu biaja unit ditaksir berapa.

DRS. ZAKARIA RAIB : Sekali lagi, kalau umpamanja tergantung kepada jang 3 dengan meninggalkan faktor adanja hoodoven, maka djumlahnja tergantung daripada devisen jang tersedia.

Kembali kepada persoalan persediaan devisen, didalam soal ini djika tersedia devisen untuk ini antara djangka 3 tahun, dapat dikerdjakan, karena body building tahun 1961 sudah bisa dikerdjakan.

KETUA : Ini hanja diperhatikan persoalan-persoalan technis sadja, sementara ahli dan tenaga jang terlatih mesti tersedia. Itu 3 tahun untuk apa ?

DRS. ZAKARIA RAIB : Body building sadja. Bisa dikerdjakan de-ngan ketentuan tenaga ahli harus didatangkan dari luar negeri, dengan suatu ketentuan pendidikan paling lama lima tahun harus sudah dapat diganti oleh tenaga Indonesia.

KETUA : Djadi motor mesti menunggu ?

A.C. MANOPPO : Saudara Ketua, saja sudah membitjarakan tadi, jaitu manufacture kita sudah mulai body building pada pertengahan tahun jang lampau, pabrik itu akan diadakan dengan biaja 15 miljun rupiah, itu buat membuat gedung dan biaja jang diperlukan untuk mesin-2 jang djuga kita pesan dari Djepang, dari Djerman dan dari Amerika, menurut taksiran kira-kira itu akan meliputi biaja 150.000 American Dollar.

Dan kalau ini memang akan disediakan oleh Saudara Zakaria, sekarang sementara pesanan-pesanan jang pertama sudah diluaskan. Menurut perkiraan maka kira-kira tahun 1961 sudah siap ini, dan kita sudah bisa membikin spatborden, kita sudah bisa membikin deuren. Itu semua untuk body.

Tetapi ……………..

86

Page 87: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Tetapi satu pertanjaan lagi apakah pabrik jang diwakili mau mengidjinkan untuk membuat satu tjabang dari paberiknja, memakai mereknja. Dus motornja dipasang selaku Chevrolet dengan body jang dibikin di Indonesia. Itu sampai sekarang masih dalam pertanjaan.

KETUA : Dalam peralatan itu berapa kapasitetnja ?

A.C. MANOPPO : Itu belum kami pikirkan Saudara Ketua, berapa kira-kira satu tahun kita bisa membikin.

KETUA : Itu kapasitet berapa ?

A.C. MANOPPO : Itu belum kami fikirkan, Saudara Ketua. Kalau kira-kira satu tahun kita bisa bikin berapa, itu tergantung dari alat-alat jang kita akan terima dari devisen jang kita akan terima.

KETUA : Ada penambahan keterangan lagi ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOOMO : Saudara Ketua, saja ingin menambahkan sedikit sadja. Berhubung dengan semua plan, rupanja berkisar pada kesukaran devisen. Barangkali baik kalau difikir- kan pemilihan merk, itu dipertimbangkan, dan djuga kesanggupan untuk memberi krediet, saja rasa ini suatu hal jang penting djuga dalam keadaan kekurangan devisen kita sekarang. Hanja ini sadja tambahan.

KETUA : Saudara-saudara jang terhormat sekalian, dalam dua hari ini Pimpinan Dewan Perantjang Nasional telah memperoleh banjak sekali bahan-bahan jang berharga jang dikemukakan dan di- terangkan oleh Saudara-saudara sekalian dan disamping itu mene- rima djuga bahan-bahan setjara tertulis jang kami akan peladjari dengan seksama. Dan tadi telah disanggupkan bahwa akan diserah- kan pula bahan-bahan jang akan diusulkan.

Atas segala bantuan jang diberikan oleh Saudara-saudara jang terhormat sekalian dan pemberian waktu, jang saja tahu untuk banjak Saudara sangat berharga, jang dipergunakan untuk memberi- kan bahan-bahan ini kepada kami, atas nama Pimpinan Dewan Peran- tjang Nasional saja mengutjapkan banjak-banjak terima kasih.

Sebelum saja tutup Saudara Sekertaris Djenderal akan me- ngemukakan suatu pengumuman.

SEKERTARIS DJENDERAL : Saja rasa sebentar lagi amplop-2 buat ongkos betja dan ongkos lelah sudah bisa diambil dikas, jaitu diruangan ramah-tamah. Saja kira sudah disiapkan. Tadi saja katakan supaja pukul satu siap, rupa-rupanja rapatnja lebih the- pat daripada apa jang direntjanakan.

Tetapi …………

87

Page 88: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Tetapi mudah-mudahan sudah siap sekarang.

KETUA : Dengan sekali lagi mengutjapkan banjak-banjak terima kasih atas segala bantuan daripada Saudara-saudara jang terhormat sekalian, dengan ini saja tutup pertemuan ini.

(RAPAT DITUTUP PADA DJAM 12.25).

88

Page 89: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

PANITIA TENAGA AHLI PROJEK ANGKUTAN MOTOR

( R I S A L A H – S E M E N T A R A )

RAPAT KE: 1

Hari Djum’at tanggal 13 Mei 1960

(Djam panggilan 9.00)

Mengoreksi harap dilakukan dalam tempo 2 x 24 djamSetelah Risalah Sementara ini diterima. Apabila da-aam tempo 2 x 24 djam itu tidak dikembalikan, di-anggap tidak ada perubahan.

A T J A R A : Projek Angkutan Motor.

K E T U A : Ir. R. Umar Bratakusumah

SEKERTARIS : Drs. Tariksa Kartawidjaja

ANGGOTA JANG HADIR : 10 orang.

1. Ir. R. Umar Bratakusumah, 2. A.C. Manoppo, 3. Siswo- soemarto, 4. Abdoelwahab Djojohadikoesoemo, 5. Soenarjo, 6. Wan Ingkiriwang, 7. Oey Tjeng San, 8. A. Gondosoebroto, 9. Drs. Zakaria Raib, 10. M. Junus Pohan.

KETUA : Atas nama Pimpinan Dewan Perantjang Nasional sa- ja mengutjapkan selamat datang kepada Saudara-saudara sekalian jang hari ini telah memenuhi undangan kami, untuk berapat da- lam beberapa hari, hari ini dan besok. Dan mudah-mudahan be- sok pekerdjaan kita bisa diselesaikan.

Dan atas nama Depernas, kami mengutjapkan terima kasih atas kesediaan Saudara-saudara untuk datang kepada rapat ini guna memberikan beberapa keterangan jang dibutuhkan oleh De- pernas. Sebab seperti Saudara-saudara jang terhormat maklum, tugas daripada Depernas ialah untuk menjusun perentjanaan djangka pandjang jang bertahap-tahap dan saja kira achirnja pelaksanaan daripada perentjanaan-perentjaan itu sudahlah kita sampai kepada seperti jang diutjapkan, jaitu mentjapai masjarakat adil dan makmur.

Seperti tadi saja kemukakan perentjanaan dilakukan de- ngan bertahap-tahap dan ini kali akan menjusun perentjanaan untuk 5 atau 6 tahun dalam djangka pandjang dimulai dari ta- hun 1961, maka untuk dapat menjusun perentjanaan itu, jang meliputi segala bidang masjarakat, oleh karena perentjanaan ini adalah perentjanaan semesta, oleh Depernas telah dibentuk berbagai-bagai Seksi. Sekarang ini telah bekerdja atau sudah bekerdja 13 Seksi jang kesemuanja meliputi berbagai bidang persoalan dan kegiatan daripada masjarakat.

Laporan-laporan daripada Seksi ini dan persoalan-per- soalan jang dibahas didalam Seksi itu, menurut Undang-undang

terlebih ……………..

89

Page 90: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

terlebih dahulu harus dibitjarakan didalam suatu Panitia Ke- ahlian Pembangunan dan untuk itu Depernas berdasarkan Undang- undang itu dapat mengundang setiap ahli jang Depernas anggap perlu didengar keterangannja dan sebagainja.

Ahli jang diundang itu, dapat ahli jang ada didalam Peme- rintihan, begitu pula dapat ahli jang ada diluar Pemerintahan. Dan didalam hal ini terutama kami beranggapan bahwa ahli-ahli jang diundang mesti mentjakup djuga keahlian didalam bidang jang meliputi berbagai pengalaman. Bukan sadja ahli didalam Pe- merintahan didalam perentjanaan dan keahlian jang berdasarkan ilmiah, tapi pula ahli jang keahliannja diperoleh dair penga- laman sehari-hari didalam praktek. Itulah makanja didalam ra- pat hari ini diundang berbagai ahli dalam berbagai aliran.

Tadi saja kemukakan, bahwa telah bekerdja, sebagian telah selesai, jaitu 13 Seksi djadi sebagian laporan daripada Seksi itu telah selesai salah satu Seksi jagn telah menjelesaikan laporannja itu jaitu Seksi Distribusi dan Komunikasi. Didalam Seksi Distribusi dan Komunikasi ini, dibahas djuga oleh Seksi itu persoalan-persoalan jang mengenai angkutan jaitu angkutan laut, angkutan udara dan angkutan didarat melalui kereta api dan angkutan didaerat melalui djalan raja.

Berdasarkan laporan daripada Seksi Distribusi dan Komuni- kasi ini, oleh Depernas didalam waktu-waktu jang lampau telah diadakan rapat-rapat Panitia Keahlian Pembangunan jang chusus membahas persoalan-persoalan jang dikemukakan oleh Seksi Dis- tribusi dan Komunikasi itu.

Djadi satu kali lagi, telah ada sesuatu rapat Panitia Ke- ahlian Pembangunan jang membahas laporan seperti itu, akan te- tapi didalam pembahasan itu masih ketinggalan keterangan-kete- rangan daripada ahli-ahli mengenai angkutan didjalan raja. Bu- kan soal djalan raja-nja ini telah didengar dari berbagai ahli tentang djalan raja akan tetapi tentang rolling materials jang mempergunakan djalan raja itu.

Dan karena inilah, pada hari ini Saudara-saudara jang terhormat sekalian diundang oleh Depernas untuk memperlengkapi pembahasan daripada laporan Seksi Distribusi dan Komunikasi itu, justru chusus mengenai persoalan angkutan melewati djalan raja.

Tadi telah saja kemukakan, bahwa panitia ini adalah Pa- nitia Keahlian Pembangunan. Saudara-saudara jang terhormat jang mendapat undangan daripada kami, diundang oleh Depernas sebagai pribadi dan selaku ahli. Djadi didalam hali ni kete- rangan-keterangan dan pendjelasan-pendjelasan jang akan diberi- kan oleh Saudara-saudara sekalian, diminta supaja keterangan- keterangan dan pendjelasan-pendjelasan ini diberikan atas dasar keahlian, pengalaman, kejakinan sendiri, lepas daripada perkiraan-perkiraan jang mungkin mempengaruhi Saudara sekalian pedjabat.

Pemerintah …………….

90

Page 91: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Pemerintah atau sebagai seseorang dari sesuatu organisasi. Dja- di sedapat mungkin tidak dibawa dalam keterangan-keterangan ini, jaitu pikiran-pikiran daripada Departemen atau pikiran- pikiran dari sesuatu organisasi.

Sekali lagi, bahwa kami mengundang Saudara-saudara jang terhormat sebagai pribadi, Saudara-saudara sekalian sebagai ahli didalam sesuatu bagian daripada bidang jang akan dibahas.

Menurut Peraturan Tata Tertib Depernas, bahwa segala se- suatu jang dikemukakan didalam Depernas, maupuan didalam Pani- tia-panitia dari Depernas, adalah hendaknja, pertama diberikan atas pikiran jang se-secuur-secuurnja menurut pengetahuan ma- sing-masing. Keduanja, bahwa segala sesuatu jang didengar di- dalam rapat-rapat Depernas adalah bahan dan keterangan-keterang- an jang hanja dapat diketahui didalam ruangan-ruangan rapat itu sadja. Djadi tidak bisa atau tidak diperbolehkan keluar. Hendaknja tiap-tiap jang mendengan keterangan itu, memperlaku- kan keterangan-keterangan itu sebagai rahasia Negara dan tidak dipakai keterangan-keterangan itu untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan sesuatu golongan. Untuk itu Saudara-sau- dara jang diundang sebagai ahli, djuga akan dimintakan, perta- ma : untuk menanda tangani berdasarkan Peraturan Tata Tertib me- nanda-tangani suatu surat pernjataan. Beginilah sifat dan mak- sud daripada rapat dan sidang-sidang jang hari ini dan mungkin besok akan kita hadapi.

Selandjutnja kepada Saudara-saudara jang terbormat lain- nja, jang ini hari bisa mengikuti rapat-rapat ini sebagai pem- bantu daripada ahli-ahli jang diundang, nanti tidak akan dimin- takan menanda-tangani surat pernjataan itu, akan tetapi toch diminta supaja benar-benar merahasiakan apa jang dibitjarakan didalam ruangan ini.

Pada achirnja dan dengan sendirinja, oleh karena Saudara- saudara jang terhormat diundang oleh Depernas ke Bandung dan keruangan ini, segala perongkosan itu ditanggung oleh Depernas, baik perongkosan perdjalanan, maupun perongkosan penginapan dan selandjutnja sesuai dengan Peraturan Negara, ada uang per- djalanan, ada uang sidang dan sebagainja dan hal ini dapat di- selesaikan nanti sesudah rapat atau besok hari.

Uang sidang jang ditetapkan oleh Negara itu, adalah atas pesetudjuan Depernas, walaupun berupa peranan jang ketjil, akan tetapi dengan sendirinja tidak bisa Depernas memutuskan djumlah jang melimpah-lipah, sehingga Depernas menetapkan se- suatu djumlah uang rapat jang melebihi daripada jang ditetapkan oleh peraturan-peraturan jang lazimnja oleh Negara dan disam- ping itu ada uang betja.

Itulah ………………….

91

Page 92: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Itulah keterangan mengenai keuangan jang menjangkut ra- pat-rapat.

Saudara-saudara, baiklah kita mulai dan dengan ini saja buka rapat daripada Panitia Keahlian Pembangunan Tambahan jang akan membahas persoalan pengangkutan melalui djalan raja jang ada hubungannja dengan laporan daripada Seksi Distribusi dan Komunikasi daripada Depernas.

Untuk menjingkatkan waktu, kami telah kirimkan kepada masing-masing jang diundang ini setjara informeel, satu daftar pertanjaan untuk didjadikan persiapan pemikiran atau pengum- pulan bahan, supaja lebih melantjarkan rapat-rapat ini hari. Dan keterangan-keterangan dari para ahli menurut Peraturan Ta- ta Tertibnja, mesti diberikan setjara lisan, djuga bisa dibe- rikan dengan suatu dokumen.

Inilah keterangan daripada kami dan mesti memberikan ke-terangan pada persoalannja.

Kami akan membagi-bagikan suatu daftar pertanjaan, dan akan diberikan waktu untuk mempersiapkan djawaban-djawabannja. Untuk mempermudah Sekertariat, maka djawaban ini sedapat-dapatnja dengan tertulis.

Akan tetapi nanti didalam rapat kita jang akan datang djawaban-djawaban itu masih dikemukakan setjara overall dan mungkin didalam kesempatan itu ada pertanjaan-pertanjaan jang lain jang berdasarkan djawaban-djawaban jang diadjukan oleh Saudara-saudara jang terhormat berdasarkan pertanjaan-pertanja- an jang ini hari diberikan itu.

Djadi saja sarankan supaja ini hari marilah dibagi-bagi- kan pertanjaan-pertanjaan itu, agar Anggota-anggota jang ter- hormat bisa mempeladjari pertanjaan-pertanjaan ini dan waktu jang terluang bisa dipakai untuk mendjawab pertanjaan-perta- njaan, persis menurut urutan jang ditjantumkan didalam perta- njaan-pertanjaan itu dan lebih daripada itu ditetapkan kapan tentunja kalau pertanjaan ini telah disiapkan djawabannja kita bersama akan mengerahkan djalannja rapat seperti itu.

Ini perlu saja sampaikan pertanjaan-pertanjaan itu.

Achirnja, kalau Saudara-saudara sudah menerima pertanja- an-pertanjaan itu, jang akan didjawab oleh Saudara-saudara jang terhormat, tentu pertanjaan jang bisa didjawab. Pertanjaan jang tidak bisa didjawab, bisa diliwatkan sadja, asal didalam djawaban diberikan tanda, pertanjaan mana jang bisa didjawab oleh Saudara itu. Maksudnja supaja memudahkan untuk kami dida- lam mengumpulkan pikiran-pikiran jang dikemukakan oleh Sauda- ra-saudara jang terhormat mengenai sesuatu pertanjaan.

Mungkin ada baiknja, djika saja memberikan kesempatan ini kepada Saudara-saudara sekalian untuk mempeladjari perta- njaan-pertanjaan ini dan djika ada jang mengemukakan perta- njaan, apa jang dimaksud dengan pertanjaan itu, kalau tidak

djelas apa ………….

92

Page 93: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djelas apa jang diinginkan didalam daftar pertanjaan-pertanja- an, agar ktia bisa mulai dengan mendjawab masing-masing perta- njaan, setelah rapat ini nanti kita tangguhkan.

Saja persilahkan untuk memperladjari pertanjaan-pertanjaan ini.

A.C. MANOPPO : Saudara Ketua jang terhormat, memperhati- kan kata-kata pembukaan dari Saudara Ketua tadi, bahwa ini ada- lah satu Panitia Ahli dan jang diadjukan oleh para Anggota jang sekarang ini adalah gegevens jang riil dan jang benar, ma- ka undangan atas kami waktunja sangat sedikit untuk mendapat- kan gegevens jang sebenar-benarnja. Sehingga waktu kami dapat undangan dari Depernas untuk hadir disini, kami terus tanjakan kepada Sekertaris Djenderal Depernas, gegevens apa jang harus kami bawa ? Maka kami hanja mendapat djawaban : apa sadja jang boleh dibawa.

Dan pada Keesokan harinja, djadi Donderdagavond, kami mendapat satu lijst pertanjaan, baru besoknja kami dapat bawa pertanjaan itu kekantor untuk dipersiapkan.

Djadi Saudara Ketua, kalau saja memperhatikan kata-kata Saudara tadi jang begitu ernstig, kamipun setjara ernstig akan memberikan feiten jang riil dan keterangan-keterangan jang riil. Tentu kami minta sedikit tempo supaja kami dapat memperbaiki gegevens jang kami berikan dalam rapat ini atau pada rapat jang lain.

Itu sadja dan terima kasih.

SISWOSOEMARTO: Terima kasih atas diperkenankannja saja untuk berbitjara dan maaf saja sebagai pribadi meminta penda- pat daripada kita zogenaamd kaum ahli, terlalu berat kalau be- gini tehniknja.

Mungkin pertanjaan saja terlalu berani dengan mengata- kan sekalipun seseorang mengatakan dirinja kaum ahli, toch tidak bisa hidup dengan ditawar, dengan tidak mengguna- kan kamus, buku-buku lain, statistik dan lain matjamnja, se- hingga kalau sekarang Panitia minta daripada kita, istimewa jang mengenai soal angka-angka, lantas target ini diberi, pertanjaan itu dibagi dan besok disuruh mendjawab, apakah ini, maaf Saudara Pimpinan, bukan suatu belediging, seolah- olah kita itu semua diidji. Ini jang pertama.

Jang kedua, menurut paham saja, kaum achli lainnja di- butuhkan pendapatnja tentang tjara-tjaranja, tetapi soal angka bisa diserahkan kepada Panitia pelaksana atau tenaga- tenaga pelaksana, dipersilahkan mengambil dari buku-buku di- sana, dari ikhtisar itu dan dari ikhtisar ini, tapi tjara- tjara jang dapat dibentangkan oleh kaum ahli itu, sudah tentu didalam mengutarakan soal tjara-tjjara sebagai pelaksa- naan dapat disertai beberapa angka sebagai pertjontohan,

tapi …………………..

93

Page 94: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

tapi bukan dalam arti jang correct.

Sebab soal itu memerlukan waktu dan alat-alat Saudara Pim- pinan, umpamanja disini akan mengadakan suatu pertanjaan berapa biaja dan devisen ? ini harus ada mesin totaal, harus ada mesin hi- tung dan sebagainja. Sebab kita terikat oleh ekonomi sehari-hari, oleh karena kita dengan kesibukan sehari-hari sudah tidak banjak jang bisa diasahkan dalam otak kita.

Maka atas dasar itu, apakah tidak sebaiknja, Saudara Pimpin- an, bahwa kita kaum ahli hanja diminta sadja pendapat tentang tja- ra-tjara jang diperlukan, untuk menyusun bluprint didalam Depernas ini.

Adapun soal angka-angka, apabila kita diminta, perkenankan- lah kita kembali kepost kita masing-masing, lantas kita kirimkan setjara pribadi dan rahasia.

Sekian.

KETUA : Saja ingin menegaskan lagi, bahwa diantara daftar pertanjaan jang disampaikan itu dengan sendirinja ditudjukan kepada hadirin semua dan saja djuga dapat menduga, bahwa tiap-tiap Anggo- ta jang terhormat, tidak mungkin mendjawab pertanjaan ini seluruh- nja. Djadi Anggota-anggota Panitia Keahlian jang terhormat ini me- musatkan dajanja mengenai pertanjaan jang Anggota-anggota jang ber-sangkutan kuasai sepenuhnja.

Djadi pilihan mana dari pertanjaan-pertanjaan itu jang Sau- dara-saudara jang terhormat kuasai dan pertanjaan itu minta didja- wab dengan sepenuhnja.

Saja paham, bahwa beberapa djawaban mungkin memerlukan pengum-pulan bahan-bahan, lagi pula untuk dapat memberikan uraian jang sek- sama. Dan didalam hal ini kami tidak berkeberatan kalau bahan-bahan itu diperlengkapi dengan djawaban jang nanti Saudara jang terhormat akan berikan atas pertanjaan jang dipilihnja, nanti itu akan disu- sulkan.

Djadi sistimatik dan sebagainja daripada perentjanaan, ini telah ada dan dari Panitia Keahlian jang diharapkan ialah, pertama untuk nemambah beberapa bahan-bahan daripada Seksi jang sebenarnja masih belum lengkap dan kedua untuk men-check pendapat daripada ah- li. Djadi dengan pikiran jang dikemukakan oleh Seksi Depernas sendi- ri dna rangka ini djauh sudah ditetapkan dan sudah ada. Dan seka- rang ini kita semua sudah sampai kepada taraf untuk menyesuaikan laporan daripada Seksi jang telah disusun itu dengan pikiran-pikir- an jang timbul daripada ahli diluar Depernas ini.

Djadi satu kali lagi, kalau nanti keterangan dan djawaban daripada Saudara-saudara jang terhormat masih akan diperkuat atau diperlengkapi dengan keterangan-keterangan atau jang berdasarkan atas bahan-bahan jang Saudara-saudara masih akan kumpulkan atau

peladjari …………

94

Page 95: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

peladjari, kami tidak berkeberatan bahwa keterangan tambahan itu disusulkan dengan surat rahasia dan dikirimkan kepada Se- kertariat Depernas ini.

Barangkali ada jang meminta pendjelasan jang lain ?

ABDOELWAHAB DJOJOHADIKOESOEMO : Saudara Ketua, saja tidak akan minta pendjelasan, hanja mengusulkan sesuatu hal daripa- da rapat ini. Tidak minta pendjelasan, karena semua sudah dje- las.

Dan kami djuga mengerti kalau kami diminta keterangan, itu mesti begitu tepat, itu diharapkan jang setjermat-tjermat- nja.

Oleh karena banjak diantara bahan-bahan ini jang dari pihak kami sudah ada djawaban-djawaban jang sudah siap dan agar supaja ongkos-ongkos jang sudah dikeluarkan untuk mendatangkan kami itu tidak disia-siakan, maka kami ingin melihat suatu ha- sil meskipun sementara, setjara global sadja, dan mengusulkan, kepada kami diberikan kesempatan untuk mengusahakan djawaban- djawaban sepandjang kami dapat.

Djadi kami minta kesempatan untuk menyusun djawaban-dja- waban dan nanti malam dibahas, mungkin berdasarkan apa jang kami kemukakan kepada Saudara Ketua nanti jaitu ada opmer- kingen jang dapat dikumpulkan daripada para ahli-ahli jang lain, jang belum siap dengan djawabannja.

Kami sendiri sudah siap dengan djawaban, oleh karena sa- ja sendiri namanja djuga duduk didalam bidang Pemerintahan sehingga mengetahui, bahwa angka-angka ini adalah salah satu kelemahan daripada Pemerintahan kita.

Djadi ini sadja jang usulkan supaja supaja praktis ada hasilnja, bagaimana hasilnja itu, itu terserah.

KETUA : Saudara-saudara sekalian, tentu kita tidan bisa memprodusir sesuatu jang tidak ada dan memberikan pendapat- pendapat, angka-angka djumlah-djumlah jang kita ketahui sadja.

Setelah itu kita akan menjampaikan sjukur, kalau kita mengetahui dimana letaknja kelemahan-kelemahan kita untuk di- perbaiki dikemudian hari. Misalnja: mengenai angka-angka di- berbagai instansi jang belum begitu seksama tersusun, itu mes- ti didalam waktu jang akan datang kita perbaiki, akan tetapi untuk ini kali sungguhpun kita tjoba untuk mengumpulkan selu- ruh angka jang ada, akan tetapi tidak bisa hasil daripada usa- ha itu melebihi daripada keadaan kita jang sekarang ini.

Selandjutnja, kalau ini disetudjui oleh Saudara-saudara jang lain, bahwa djawaban-djawaban ini pertama kali itu bisa diadjukan dan diterima oleh kita. Dan sesudah itu tadi telah saja kemukakan, untuk mempermudah pekerdjaan Sekertariat kami, hendaknja supaja djawaban-djawaban itu djuga bisa disampaikan

setjara ……………..

95

Page 96: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

setjara tertulis, menurut urutan ini dan kalau beberapa perta- njaan tidak bisa didjawab, harus diberikan indicatie atau tan- da mana jang didjawab itu.

Djadi apakah nanti malah kita telah bisa mengadakan ra- pat untuk membahas djawaban-djawaban ini ?

Satu kali lagi saja kemukakan, bahwa seandainja ini hari belum bisa disiapkan keterangan-keterangan jang lebih lengkap, oleh karena harus berdasarkan bahan-bahan jang harus Saudara- saudara kumpulkan dan peladjari, ini nanti dikemukakan sadja keterangan-keterangan mana jang nanti akan diusulkan.

Djadi dapat kita berkumpul lagi nanti sore ? Kalau begitu kita berkumpul lagi nanti malam.

Selandjutnja masih ada pertanjaan jang tidak termasuk di- dalam daftar pertanjaan ini, jaitu pertanjaan jang mengenai ta- rip pengangkutan. Dinjatakan, misalnja didjadikan nomor 10 dari- pada pertanjaan-pertanjaan ini, nomor 9 itu sudah ditjantumkan, tapi bisa didjadikan nomor 10, jaitu : Perhitungan tarip penum- pang dan tarip angkutan barang menurut kalkulasi, menurut kea- daan jang sebenarnja.

Djadi jang saja minta adalah bukan bagaimana taripnja se- karang ini, akan tetapi bagaimana kalkulasi tarip penumpang dan tarip angkutan, bagaimana kalkulasinja itu menurut keadaan se- karang ini dan sampai dimana djatuhnja tarip-tarip itu. Itu mengenai tarip.

Selandjutnja pada Saudara Drs. Zakaria Raib, pertanjaan jang lain jaitu mengenai seandainja ada industri sepeda. Kete- rangan mengenai industri sepeda djika sekiranja ada, dimana dan kapasitetnja berapa dan persoalan-persoalannja apa dan sebagai- nja. Itu nomor 11.

Djadi masih ada tambahan daripada pertanjaan-pertanjaan jang saja kemukakan dan kita nanti bertemu lagi didalam rapat nanti malam, pukul 20.00 malam diruangan ini.

DRS. ZAKARIA RAIB : Saudara Ketua, saja sarankan supaja djangan berlarut-larut baiknja sekarang apakah salahnja kalau jang dikemukakan sekarang hanja pemandangan umum sadja didalam rolling materials, melepaskan dulu djawaban atas pertanjaan.

Kalau nanti malam djuga akan dikemukakan pemandangan umum akan memakan waktu terlalu banjak, kalau umpamanja ada daripada hadirin jang mempunjai suatu pemandangan, untuk memperbaiki atau mengatasi kesulitan-kesulitan jang kita hadapi didalam soal transport ini, alangkah baiknja sekarang dikemukakan kalau ada hal-hal jang bisa dikemukakan berdasarkan pengalaman-pengalaman atau kesulitan daripada sesuatu organisasi jang mempunjai ke- pentingan nanti didalam persoalan-persoalan kita ini.

Djadi …………

96

Page 97: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi satu kali lagi saja usulkan mungkin dapat dikemuka- kan didalam rapat ini dan mungkin djuga ada pendapat-pendapat jang bersifat umum jang merupakan bahan bagi Depernas dan nanti malam masing-masing membawa djawaban-djawaban.

KETUA : Timbul prosedur didalam memberikan djawaban atas pertanjaan-pertanjaan, ialah supaja jang dikemukakan sebagai djawaban itu adalah benar-benar jang telah dipikirkan setjara matang sekalipun didalam waktu beberapa djam dipikirkan. Supaja keterangan keahlian itu tidak dikemukakan hal-hal jang sekonjong-konjong timbul didalam sanubari atau timbul didalam pikiran, maka diberikan kepada Anggota-anggota jang terhormat waktu un- tuk menyusun dan memperdalam djawaban jang akan diberikan itu.

Selandjutnja nanti didalam rapat kita mendengarkan dja- waban, diminta supaja djawaban-djawaban ini betul-betul kon- krit, tidak disertai terlalu banjak pemandangan umum djadi be- tul-betul djawaban atas pertanjaan jang dikemukakan, walaupun tentu diminta kalau djawaban itu berupa sesuatu kesimpulan dan pendapat, harus ada pendjelasan, mengapa ahli jang jang mengemukakan itu sampai kepada pendapat dan kesimpulan itu. Djadi alasan- alasannja apa sampai kepada suatu pendapat atau kesimpulan.

SISWOSOEMARTO : Kalau halnja begitu, apakah tidak sebaik- nja kalau kita diminta djawaban terhadap pertanjaan jang telah disampaikan lebih dahulu, sebelum kita datang kemari.

Sebab kesan jang saja dapat, bahwa pertanjaan-pertanjaan itu sudah disusun disini, tetapi terkedjut saja sekarang karena daftar pertanjaan jang baru dibagikan itu lain, sebab banjak hal-hal jang belum dimasukkan kedalam pertanjaan jang telah di- sampaikan kepada kami lebih dahulu.

Dan dengan keterangan dari Pimpinan, kalau kita dipersiap- kan untuk mendjawab : apa jang sudah siap, maka saja kira lebih baik kalau sekarang sadja djawaban itu kita kemukakan dan terus kita bahas. Tetapi djawaban itu terhadap apa jang telah dibe- rikan kepada kita jaitu jang disertakan kepada undangan setjara tertulis. Nanti malam kalau kita tjukup tinggal menjambung pen- djelasan-pendjelasan, kalau itu masih belum terang.

Dengan demikian maksud kami, Saudara Pimpinan, supaja djangan sampai siang ini kita hampa tangan dan nanti malam pun belum jakin, kalau kita masih akan kembali kepada pertanjaan- pertanjaan jang tadi.

Sekarang kami mensarankan untuk mendjawab pertanjaan jang kami terima dari pihak Saudara dengan tertulis. Apakah djawab- an pertanjaan itu memuaskan atau tidak, itu persoalannja lain, sebab masing-masing orang mempunjai pendirian jang lain.

Djadi saja usulkan supaja siang ini djangan sampai waktu itu terbuang, djawaban itu kami kemukakan sadja siang ini dan

kalau ………….97

Page 98: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Kalau dipandang perlu ada pembahasan. Nanti malam Pimpinan mem-persilakan kepada siapa jang belum kebahagiaan waktu untuk mem-berikan pendjelasan atas pertanjaan-pertanjaan itu.

Kalau saja dapat sekarang menarik konklusi, apa jang di- masukkan didalam urutan pertanjaan jang disampaikan kepada kita kemarin, maka setjara otomatis kita djuga sudah siap untuk men- djawab.

Sekian.

KETUA : Sebenarnja jang dikeluarkan didalam hal ini, ada- lah 3 matjam pertanjaan, masing-masing sedikit berlainan.

Ini adalah pengumpulan dari ke-3 matjam pertanjaan itu. Tentu sekali kalau kita pernah membatja daftar pertanjaan jang terdahulu, banjak hal-hal jang kini tidak ditanjakan.

Dan ada daftar pertanjaan jang lain jang lebih tepat di- djawab oleh ahli-ahli jang lain.

Selandjutnja kalau semua Saudara-saudara jang terhormat sudah siap untuk mendjawab satu per satu pertanjaan ini pada ini pagi, persoalan itu saja serahkan sadja sepenuhnja kepada Saudara-saudara jang terhormat. Sebab ada jang sudah siap dan ada jang belum siap, tapi saja berikan kesempatan kepada jang belum siap.

A.C. MANOPPO : Saja lebih tjondong kepada saran Saudara Ketua, supaja nanti malam sadja, sebab pertanjaan-pertanjaan jang sudah diadjukan kepada ahli-ahli mengenai 3 matjam peru- sahaan, kepada perusahaan Pemerintah, umpamanja P.T. Gaja Motor dan P.T. Nasional Motor dan mungkin dari jang tiga itu ada ber- lainan keterangan-keterangannja.

Djadi djangan bersimpang-siur, tidak tahu apa jang hen- dak dibitjarakan pada siang hari ini, lebih baik kita peladjari sadja pertanjaan jang diadjukan oleh Saudara Ketua sekarang ini dan nanti malam dibitjarakan satu per satu dalam 3 bidang. Tam- bahan lagi, ini ada sangkut-pautnja dengan kita.

Sekian sadja Saudara Ketua.

KETUA : Selain daripada itu, Anggota-anggota jang terhor- mat jang sekarang ini hadir dan melihat daftar pertanjaan selu- ruhnja, bahwa pertanjaan-pertanjaan lain bisa djuga didjawab atau dikemukakan pemandangannja oleh Anggota-anggota jang ter- hormat itu.

Djadi terserah kalau misalnja ada pertanjaan-pertanjaan jang lain jang djuga Saudara kuasai untuk memberikan djawaban- nja, itu akan diterima djawabannja dengan segala kesenagan hati.

Djadi ………….

98

Page 99: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

Djadi barangkali ada baiknja kita mengadakan rapat nanti malam sadja supaja bezinken ini semua dan nanti keterangan keahlian bisa diberikan sebaik-baiknja dan nanti malam itu ki- ta akan mendengarkan djawaban menurut urutan pertanjaan jang dikemukakan.

Kepada Saudara-saudara jang sekarang ini telah mempunjai sesuatu dokumen jang tertulis atas djawaban-djawaban itu, ka- lau seandainja sudah tertulis dan sudah ditik, sjukur kalau bisa diserahkan kepada kami, tapi kalau belum ditik, bisa kami usahakan supaja bisa ditik.

Djadi kita akan berapat lagi nanti malam pukul 20.00 diruangan ini.

Dengan ini rapat saja tunda.

( RAPAT DITUNDA PUKUL 10.30. )

99

Page 100: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

100

Page 101: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

101

Page 102: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

102

Page 103: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

103

Page 104: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

104

Page 105: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

105

Page 106: PANITIA TENAGA AHLI DEPERNAS PROJEK … · Web viewUntuk memperbaiki ini kira-kira saran jang difikirkan bagai- mana. Djalan tersendiri dari sepeda, gerobak dan sebagainja. Dan jang

106