PANDUAN UMUM PENGELOLAAN SITUS WEB...
Transcript of PANDUAN UMUM PENGELOLAAN SITUS WEB...
1
Bimtek Penyuluh Kabupaten Anambas Tahun 2018
METODE PENYULUHAN
DALAM PELAKSANAAN PENYULUHAN DI
KEPULAUAN RIAU
Robinson Putra, SP.,M.Si Penyuluh Pertanian BPTP Kepri
1
www.litbang.deptan.go.id
Cara atau teknik penyampaian materi penyuluhan oleh para penyuluh kepada para petani beserta keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung, agar mereka tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi (teknologi baru).
www.litbang.deptan.go.id
Membantu dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta keluarganya agar materi tersebut bisa diterima secara efektif oleh petani dan bisa menimbulkan perubahan-perubahan perilaku sesuai dengan yang diinginkan
www.litbang.deptan.go.id
1. Berdasarkan Teknik Komunikasi a. Langsung (contohnya demonstrasi, ceramah,
kursus tani, obrolan sore) b. Tidak Langsung (media cetak (brosur,
majalah, surat kabar, dsb), media elektronik (radio, televisi, dsb), media pertunjukan atau sandiwara, pameran dll
www.litbang.deptan.go.id
2. Berdasarkan Sasaran Yang Ingin Dicapai a. Pendekatan Perorangan b. Pendekatan Kelompok c. Pendekatan Massal
www.litbang.deptan.go.id
3. Berdasarkan Indera Penerima Anita Gamadi dlm bukunya “Penyuluhan kepada Rakyat Tani” bahwa a. Penangkapan pesan dari mendengarkan
saja(10%) b. hasil penangkapan dari melihat (50%)
sedangkan c. hasil penangkapan dari mengerjakan sendiri
(90%)
www.litbang.deptan.go.id
1. Pengembangan untuk berfikir kreatif 2. Lokasi kegiatan petani 3. Keterikatan dengan lingkungan social 4. Keakraban hubungan dengan petani 5. Terciptanya perubahan
www.litbang.deptan.go.id
1. Sasaran (tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap, sosial budaya, jumlah sasaran)
2. Sumberdaya penyuluh (kemampuan penyuluh, materi penyuluhan, sarana dan biaya penyuluhan)
3. Keadaan wilayah sasaran (musim, keadaan usahatani, keadaan lapangan, kebijakan pemerintah)
www.litbang.deptan.go.id
1. Menolong diri sendiri 2. Partisipasi 3. Kemitrasejajaran 4. Demokrasi 5. Keterbukaan. 6. Desentralisasi. 7. Keswadayaan 8. Akuntabilitas. 9. Menemukan sendiri. 10. Membangun pengetahuan 11. Kerja sama dan Koordinasi
www.litbang.deptan.go.id
1. Kunjungan (Rumah Dan Usaha Tani) 2. Demonstrasi 3. Kaji Terap 4. Kursus Tani 5. Karya Wisata 6. Temu Usaha 7. Widyawisata 8. Perlombaan 9. Magang 10. Temu Karya
Thomas Edison telah mencoba dua ribu
bahan Yang berbeda untuk menemukan sebuah filamen untuk menyalakan lampu listriknya.
Ketika tidak satu bahan pun yang dapat
digunakan,asistennya mengeluh, : “Semua pekerjaan kita sia-sia belaka. Kita tidak dapat belajar apapun dari yang kita lakukan.”
Edison menjawab dengan mantap : Oh, kita telah banyak belajar. Sekarang
kita tahu bahwa ada dua ribu bahan yang tidak dapat digunakan untuk menyalakan lampu listrik “
www.litbang.deptan.go.id
UBAH ANGKA SEMBILAN MENJADI ENAM !
DENGAN MENAMBAHKAN SATU LIDI LAGI
www.litbang.deptan.go.id
UBAH SEMBILAN MENJADI ENAM ! DENGAN MENAMBAHKAN SATU LIDI LAGI
www.litbang.deptan.go.id
RUBAH SEMBILAN MENJADI ENAM !
DENGAN MENAMBAHKAN SATU LIDI LAGI
APAKAH METODEPENYULUHAN
PERTANIAN ?
www.litbang.deptan.go.id
KOMPONEN PENYULUHAN
•PENYULUH PERTANIAN
•MATERI PEYULUHAN
•METODE PENYULUHAN
•SASARAN PENYULUHAN
Lalu……………….
• SIAPA PENYULUH PERTANIAN ?
• MENGAPA PERLU PENYULUHAN ?
• APA MATERI PEYULUHAN ?
• SIAPAN SASARAN PENYULUHAN ?
• MASIH PERLUKAH PENYULUHAN
DILAKUKAN ?
Selanjutnya……………….
•
Apakah berhasil bila…….
•
Gagal, siapa disalahkan…….
•
TERSUSUNNYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) PENYULUH PERTANIAN
8
4
3
2
1
7
6
TERSUSUNNYA DATA PETA WILAYAH
TERSUSUNNYA PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
TERDISEMINASINYA INFORMASI TEKNOLOGI PERTANIAN KEPADA
PELAKU UTAMA
TUMBUH-KEMBANGNYA KELEMBAGAAN PETANI
MENINGKATNYA AKSES PELAKU UTAMA
TERHADAP INFORMASI PASAR,
TEKNOLOGI, SARANA-PRASARANA, DAN
PEMBIAYAAN
5
MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS DAN
SKALA USAHA PELAKU UTAMA
9 MENINGKATNYA PENDAPATAN PELAKU
UTAMA MENINGKATNYA KAPASITAS PELAKU UTAMA
28
INDIKATOR KEBERHASILAN PENYULUH
PERTANIAN
www.litbang.deptan.go.id
SESEORANG BELAJAR MELALUI
PANCA INDERA
• Pengecap, 1%
• Perabaan, 1,5%
• Penciuman, 3,5%
• Pendengaran, 11%
• Penglihatan, 83%
• Proses Belajar merupakan Proses Mental Psikologis
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
PROSES ADOPSI PENDEKATAN METODE/TEHNIK
SADAR
MINAT
MENILAI
MENCOBA
MENERAPKAN
www.litbang.deptan.go.id
1. Ceramah 2. Demonstrasi
(plot, farm, area) 3. Anjangsana 4. Kursus tani 5. Magang 6. Mimbar
Sarasehan
1. Pameran 2. Perlombaan 3. Temu Lapang 4. Temu Wicara 5. Study Banding 6. Sekolah Lapang 7. dll
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
CERAMAH
www.litbang.deptan.go.id
DEM PLOT
www.litbang.deptan.go.id
ANJANGSANA
www.litbang.deptan.go.id
MAGANG
www.litbang.deptan.go.id
MIMBAR SARASEHAN
www.litbang.deptan.go.id
PAMERAN
www.litbang.deptan.go.id
TEMU LAPANG
www.litbang.deptan.go.id
TEMU WICARA
www.litbang.deptan.go.id
STUDY BANDING
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
www.litbang.deptan.go.id
Lanjutan . . Bersedia memanfaatkan alat secara
optimal dan jika hal ini tidak dapat dilaksanakan, maka saya bersedia menyerahkan alat ke kelompok lain yang lebih membutuhkan;
Apabila saya melanggar hal – hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, dituntut ganti rugi dan sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
www.litbang.deptan.go.id
TERIMA KASIH