Panduan Rujukan Ponek

download Panduan Rujukan Ponek

of 5

Transcript of Panduan Rujukan Ponek

  • 7/23/2019 Panduan Rujukan Ponek

    1/5

    PANDUAN

    PELAKSANAAN RUJUKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATALEMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)

    OLEH :

    TIM AKREDITASI

    RSUD BADUNG

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BADUNG

    JL RAYA KAPAL MENGWI BADUNG

    TLP (0361) 9006812-9006813

  • 7/23/2019 Panduan Rujukan Ponek

    2/5

    KATA PENGANTAR

    Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia masih

    tinggi diantara negara ASEAN dan penurunannya sangat lambat.Aki dari 390 !00.000

    kelahiran hidup (S"KI tahun !99#)$ men%adi 30& !00.000 kelahiran hidup pada tahun '00'

    '003. "emikian pula AKN ' $' !000 kh !9 & 9' men%adi '!$ !000 kelahiran hidup pada

    tahun !99' !99&. *en+ana staregis "epkes tahun '00, '009 telah ditetapkan target

    penurunan angka kematian bayi dari 3, men%adi '- !.000 kelahiran hidup dan angka

    kematian ibu dari 30& men%adi ''- !00.000 kelahiran hidup pada tahun '009. ada

    kon/erensi ingkat tinggi perserikatan bangsa bangsa pada tahu '000 disepakati tu%uan

    embangunan 1illeneum (1illenium "e2elopment goals) pada tahun '0!,. "ua diantara

    tu%uan tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu$ bayi dan

    anak yaitu!. 1engurangi angka kematian bayi dan balita sebesar dua per tiga dari AK4 pada tahun

    !990 men%adi '0 dari ', !000 kelahiran hidup.'. 1engurangi angka kematian ibu sebesar tiga perempat dari AKI pada tahun !990 dari

    30& men%adi !', !00.000 kelahiran hidup.anduan ini berisi tentang konsep elayanan 5bstetri Neonatal Emergensi Komprehensi/

    ( 5NEK) di *umah sakit 6mum "aerah 4adung."alam penyusunan buku panduan ini$

    penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak terutama dari

    KA*S "epKes *I$ dan semua pihak yang ikut membantu$ untuk itu penulis mengu+apkan

    banyak terima kasih.

    "alam penyusunan buku panduan ini$ penulis menyadari masih %auh dari

    kesempurnaan$ untuk itu penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang

    membangun. Akhir kata$ semoga buku panduan ini dapat berman/aat bagi kita semua di

    *umah Sakit 6mum "aerah Kabupaten 4adung .

    1angupura$ Nopember '0!'

  • 7/23/2019 Panduan Rujukan Ponek

    3/5

    PELAKSANAAN RUJUKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATALEMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)

    A. PENGERTIAN

    elaksanaan *u%ukan onek merupakan bagian penting dalam

    penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah ru%ukan kesehatan.

    *u%ukan kesehatan dapat disebut sebagai penyerahan tanggung%a7ab dari satu

    pelayanan kesehatan ke pelayanan kesehatan yang lain. Se+ara lengkap ro/. "r.

    Soekid%o Notoatmod%o mende/inisikan sistem ru%ukan sebagai suatu sistem

    penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung

    %a7ab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan se+ara

    2ertikal (dari unit yang lebih mampu menangani)$ atau se+ara hori8ontal (antar unit

    unit yang setingkat kemampuannya). Sederhananya$ sistem ru%ukan mengatur

    darimana dan harus kemana seseorang dengan gangguan kesehatan tertentu ditangani

    keadaan sakitnya.

    Sistem *u%ukan adalah system yang dikelola se+ara strategis$ pragmatis$

    merata proakti/ dan koordinati/ untuk men%amin pemerataan pelayanan kesehatanmaternal dan neonatal yang paripurna dan komprehensi/ bagi masyarakat yang

    membutuhkannya terutama bagi ibu dan bayi baru lahir$ dimanapun mereka berada

    dan berasal dari golongan ekonomi manapun$ agar dapat di+apai peningkatan dera%at

    kesehatan ibu hamil dan bayi melalui peningkatan mutu dan keter%angkauan

    pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di 7ilayah mereka berada.

    Sesuai SK 1enteri Kesehatan Nomor '3 tahun !9&' tentang system ru%ukan

    adalah suatu system penyelenggaraan pelayanan yang melaksanakan pelimpahantanggung %a7ab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan

    se+ara 2erti+al dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih

    mampu atau se+ara hori8ontal dalam arti unit unit yang setingkat kemampuannya.

    Suatu sistem pelayanan kesehatan dimana terjadi pelimpahan tanggung jawabtimbal balik atas kasus atau masalah kesehatan obstetrik dan gynekologi yangtimbul baik secara horisontal maupun vertikal

  • 7/23/2019 Panduan Rujukan Ponek

    4/5

    Jenis Rujuk n

    *u%ukan medis

    o *u%ukan pasien$

    o *u%ukan pengetahuan$ dano *u%ukan laboratorium atau bahan pemeriksaan.

    *u%ukan Kesehatan

    o *u%ukan ilmu pengetahuan$ teknologi dan ketrampilan$ misalnya

    pengiriman dokter ahli terutama ahli bedah$ kebidanan dan kandungan$

    penyakit dalam dan dokter anak dari *S6 ro2insi ke *S6 Kabupaten

    o engiriman asisten ahli senior ke *S Kabupaten yang belum ada dokter

    ahli dalam %angka 7aktu tertentu.o engiriman tenaga kesehatan dari puskesmas *S6 Kabupaten ke *S

    ro2insi.

    o Alih pengetahuan dan ketrampilan di bidang klinik$ mana%emen dan

    pengoperasian peralaan.

    *u%ukan 1ana%emen

    o engiriman in/ormasi

    o 5bat$ biaya$ tenaga$ peralatan

    o ermintaan bantuan sur2ey epidemiologi$ mengatasi 7abah (K 4)

    B. TUJUAN!. Tuju n U"u"

    1eningkatkan mutu pelayanan *S6" Kabupaten 4adung#. Tuju n K$ususa. 1endukung upaya mengurangi kematian ibu hamil dan melahirkan dan angka

    kematian bayi di *S6" Kabupaten 4adung b. erlaksananya sistem ru%ukan yang komprehensi/.

    %. RUANG LINGKUP!. Instalasi :a7at "arurat'. Instalasi *a7at Intensi/ &. Instalasi *a7at Inap

    D. TATA LAKSANA

  • 7/23/2019 Panduan Rujukan Ponek

    5/5

    A'u Pe' n n Rujuk n Ke* + ,- u , n O s,e, i - n Ne/n , 'a. Sistem ru%ukan pelayanan kega7atdaruratan maternal dan neonatal menga+u pada

    prinsip utama ke+epatan dan ketepatan tindakan$ e/isien$ e/ekti/ an sesuai dengan

    kemampuan dan ke7enangan /asilitas pelayanan.

    b. Setiap kasus dengan kega7atdaruratan obstetri dan neonatal yang ke *S6"4adung harus langsung dikelola sesuai rosedur tetap sesuai dengan Standar

    5perasional rosedur. Setelah dilakukan stabilisasi kondisi pasien di I:" obstetri

    :inekologi dan di ruang bersalin$ kemudian ditentukan apakah pasien akan

    dikelola di *S6" 4adung atau dilakukan ru%ukan ke *S 5NEK yang lebih

    tinggi (*S6 Sanglah).+. 4ila pasien sudah mendapat tindakan (seperti operasi) dan dalam pera7atan

    ter%adi sesuatu yang memerlukan penanganan yang lebih komplek maka bisa

    dilakukan ru%ukan dari ruangan yang mera7at ( I;6$