Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA...

44
i MODUL PRAKTIKUM EKONOMI TEKNIK (V3AI123P) Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M.Si Satria Bhirawa A., STP, M.Sc PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGROINDUSTRI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2019

Transcript of Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA...

Page 1: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

i

MODUL PRAKTIKUM

EKONOMI TEKNIK

(V3AI123P)

Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M.Si

Satria Bhirawa A., STP, M.Sc

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGROINDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2019

Page 2: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

ii

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL PRAKTIKUM

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Teknik

Kode (SKS) : V3AI123P(1 SKS)

Pelaksanaan : Semester Genap

Prasyarat : -

Dosen Pengampu : 1. Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M.Si

2. Satria Bhirawa A, STP, M.Sc

Teknisi : Saksa Daniswara, A.Md., S.T.P

Program Studi : Diploma III Agroindustri

Fakultas : Sekolah Vokasi

Mengetahui,

Ketua Program Studi

DiplomaIII Agroindustri SV UGM

Ratih Hardiyanti, STP, M. Eng

NIP. 19850602 201504 2 002

Yogyakarta, Januari 2019

Ketua Tim Penyusun Modul Praktikum

Satria Bhirawa, S.T.P., M.Sc

111198904201608101

Page 3: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir di

hadapan sidang pembaca. Modul praktikum ekonomi teknik ini ditujukan bagi mahasiswa

Prodi D III Agroindustri SV UGM pada tahun pertama perkuliahan. Praktikum Ekonomi

Teknik merupakan bekal bagi mahasiswa agar dapat melakukan perhitungan finansial

sederhana untuk mengetahui kelayakan suatu kegiatan ekonomi. Nantinya diharapkan

akan menjadi bekal bagi alumni ketika menjalankan kegiatan usaha secara mandiri

(wirausaha) maupun pada saat bekerja di suatu perusahaan.

Modul ini tentunya jauh dari kesempurnaan, sehingga kami mengharapkan masukan

dari para pembaca demi perbaikan praktikum ekonomi perusahaan. Dengan mempelajari

modul ini dan mempraktekannya, semoga mahasiswa dapat mencapai outcome sesuai

dengan yang diinginkan oleh Prodi D III Agroindustri.

Yogyakarta, Januari 2019

Tim Penyusun

Page 4: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… .... i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………....... ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ..... iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..... iv

TATA TERTIB PRAKTIKUM…………………………………………………. ....... v

IDENTITAS PRAKTIKUM……………………………………………………......... 1

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM……………………………...…………… ...... 4

ACARA 1 ASISTENSI PRAKTIKUM EKONOMI TEKNIK …………...… .......... 6

ACARA 2………………………………………………………………………….. ... 7

ACARA 3………………………………………………………………………….. ... 11

ACARA 4………………………………………………………………………….. ... 14

ACARA 5………………………………………………………………………….. ... 23

ACARA 6………………………………………………………………………….. ... 26

ACARA 7………………………………………………………………………….. ... 32

LAMPIRAN………………………………………………………………………….. 33

Page 5: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

v

TATA TERTIB PRAKTIKUM UNTUK PRAKTIKAN

Praktikum Mikrobiologi Industri dilaksanakan terintegrasi dengan pelaksanaan

kuliah Mikrobiologi Industri. Aturan-aturan umum yang harus diikuti oleh praktikan

adalah sebagai berikut :

1. Praktikan wajib mengisi daftar hadir sebelum pratikum dimulai. Keterlambatan

praktikum :

a. 5 menit dipersilahkan mengikuti pretest tetapi tidak ada penambahan waktu

dan masih diperkenankan untuk mengikuti praktikum

b. 10 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti pretest tetapi diperkenankan

mengikuti praktikum

c. 15 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum dan dianggap

GUGUR.

2. Praktikan wajib memakai pakaian yang sopan dan rapi (pakaian berkerah dan

celana atau rok panjang) sepatu tertutup, dilarang keras memakai perhiasan yang

berlebihan, sandal, sandal jepit, berjaket maupun kaos oblong selama praktikum

berlangsung. Bagi praktikum Laboratorium Kimia (Lab. Pengawasan Mutu, Lab.

Rekayasa Proses, dan Lab. Uji Sensoris) wajib memakai jas laboratorium,

mengenakan masker, sarung tangan, membawa kain lap, dan kalkulator scientific.

3. Praktikan dilarang merokok, membawa makanan, minuman, atau bahan yang

sifatnya dapat merusak alat/peralatan percobaan ke dalam laboratorium.

4. Praktikan yang berambut panjang diharapkan mengikat atau menutup rambutnya

agar tidak mengganggu pelaksanaan praktikum.

5. Praktikan yang berjilbab diharapkan untuk mengatur jilbab sehingga tidak

mengganggu pelaksanaan praktikum.

6. Praktikan wajib membuat TIKET MASUK sesuai dengan ketentuan masing-

masing praktikum.

7. Praktikan DILARANG menggunakan Handphone dan menyentuh alat praktikum

yang tidak ada hubungannya dengan acara praktikum.

8. Praktikan WAJIB MEMPELAJARI MODUL SEBELUM PRAKTIKUM

dimulai.

9. Praktikan wajib menjaga kebersihan, kerapihan dan keutuhan alat laboratorium

sebelum dan setelah praktikum selesai.

Page 6: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

vi

10. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat dalam pelaksanaan praktikum maka

menjadi tanggung jawab pemakai dan wajib mengganti dengan barang/ alat yang

sama maksimal 2 hari setelah kejadian.

11. Praktikan diwajibkan mengikuti semua rangkaian acara praktikum tanpa

terkecuali, apabila perlu adanya INHAL dikarenakan sakit harus menyertakan:

a. Sakit (rawat inap) adanya bukti rawat inap

b. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit

minimal kelas D atau Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) Tingkat 2.

c. Lelayu keluarga inti (bapak, ibu, saudara kandung, kakek, nenek kandung)

adanya bukti dan surat keterangan.

d. Apabila sakit maka maksimal 30 menit sebelum masuk praktikum, harus

konfirmasi ke teknisi, koass dan menyusulkan surat keterangan sakit

maksimal H+2

e. Jika tidak memenuhi syarat di atas maka dianggap GUGUR pada acara

tersebut, dan apabila 1 mahasiswa INHAL 3 acara atau lebih maka dianggap

GUGUR pada mata praktikum tersebut. Mata Praktikum yang gugur berarti

praktikan mendapatkan Nilai E.

f. Mekanisme INHAL:

1) Apabila dalam 1 minggu masih ada shift yang dapat sebagai pengganti,

maka bisa ikut shift lain untuk menggantikan praktikum.

2) Apabila praktikum INHAL tidak dapat dilakukan/ dilaksanakan maka akan

diberikan tugas dengan nilai maksimal 50%.

3) Praktikan yang dinyatakan melanggar tata tertib ini dan atau terbukti

berlaku curang, dapat dikenakan sanksi, paling berat dinyatakan TIDAK

LULUS PRAKTIKUM.

4) Semua praktikan maupun asisten harus mematuhi semua peraturan yang

telah disepakati.

12. MINIMAL KEHADIRAN untuk dapat mengikuti responsi adalah 75% seluruh

acara.

13. Wajib mengisi kuesioner yang telah diberikan oleh asisten instruktur sebagai tiket

masuk responsi.

14. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Page 7: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

vii

Ketentuan :

1. Mahasiswa yang dapat melakukan inhal adalah yang memenuhi 3 persyaratan

sesuai ketentuan.

2. Jika memenuhi persyaratan, dan diberikan tugas maka nilai maksimal adalah 50%.

3. Tugas pengganti hanya boleh diberikan oleh Dosen Pengampu (bukan teknisi,

aslab, ataupun koas).

4. Jika tidak mengikuti acara, maka tidak ada nilai untuk seluruh rangkaian

praktikum (pre-test, laporan akhir, keaktifan, dll).

5. Bobot asistensi sama dengan 1 acara praktikum.

6. Minimal kehadiran untuk dapat mengikuti response adalah 75% seluruh

acara.

Page 8: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

viii

TATA TERTIB PRAKTIKUM UNTUK (CO-)ASISTEN

1. Asisten praktikum harus mengisi daftar hadir yang telah disediakan.

2. Asisten harus memakai jas lab, berpakaian yang sopan dan rapi, sepatu

tertutup, dilarang keras memakai perhiasan berlebihan dan tidak

diperkenankan untuk memakai sandal, berjaket maupun kaos selama pratikum

berlangsung.

3. Asisten harus menjaga sopan santun dan kebersihan ruang laboratorium.

Selama praktikum berlangsung, praktikan tidak diperbolehkan merokok dan

makan dan minum di dalam laboratorium.

4. Asisten wajib membimbing praktikan dalam melaksanakan praktikum dan

tidak bersikap superior.

5. Asisten bersama-sama dengan teknisi harus membuat laporan pelaksanaan

praktikum di akhir masa praktikum. Laporan diserahkan kepada Dosen

Pembimbing Praktikum (DPP) dan dijadikan dokumen laboratorium.

6. Asisten boleh memberikan pre-test untuk setiap acara praktikum dan

memberikan penilaian pre-test maupun pelaksanaan praktikum.

7. HP mohon disenyapkan dan dilarang keras membuat keributan, kegaduhan,

bermain games dan menyentuh alat praktikum yang tidak ada hubungannya

dengan acara praktikum.

8. Asisten wajib hadir tepat waktu dan jika berhalangan hadir harus memberi

tahu lebih dahulu kepada Teknisi paling lambat 1 hari sebelum praktikum.

9. Asisten yang dinyatakan melanggar tata tertib maka dinyatakan gugur hak-

haknya sebagai asisten.

10. Hal-hal penting lainnya yang terkait dengan praktikum dan belum tercantum

dalm tata tertib ini, akan diatur kemudian oleh Dosen Pengampu Praktikum.

Page 9: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

1

IDENTITAS PRAKTIKUM

1) Nama Mata Praktikum : Ekonomi Teknik

2) Kode (SKS) : V3AI123P(1 SKS)

3) Pelaksanaan : Semester Genap

4) Prasyarat : -

5) Dosen Pengampu : 1. Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M.Si

2. Satria Bhirawa A, STP, M.Sc

6) Teknisi : Saksa D, A.Md

1. Deskripsi Singkat Praktikum

PraktikumEkonomi Teknik dilaksanakan di Laboratorium Manajemen Sistem

Agroindustri, Sekolah Vokasi, UGM. Praktikum Ekonomi Teknik bersifat wajib dan

bertujuan untuk mendukung pemahaman mahasiswa tentang proses perencanaan suatu

proyek industri. Materi praktikum terdiri darilima acara, yaitu:

1. Analisis Suku bunga Flat dan Annuitas beberapa pola pinjaman

2. Depresiasi

3. Kunjungan Industri Kecil Menengah

4. Analisis Kelayakan Investasi Proyek Industri Pertanian dengan berbasis Net

Present Value (NPV).

5. Analisis Kelayakan Investasi Proyek Industri Pertanian dengan berbasis Break

Event Point.

2. Tujuan Umum Praktikum

Tujuan umumpraktikum adalah

2.1. Membekali mahasiswa kemampuan untuk menghitung pembayaran terhadap

suatu pinjaman berdasarkan suku bunga yang berlaku

2.2. Membekali mahasiswa kemampuan untuk menghitung depresiasi

2.3. Membekali mahasiswa kemampuan untuk menghitung kelayakan suatu

investasi secara finansial berbasis Net Present Value (NPV) dan Break Event

Point (BEP).

Page 10: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

2

3. Outcome Pembelajaran

3.1. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan kredit berdasarkan suku bunga yang

berlaku

3.2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan depresiasi

3.3. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan kelayakan investasi secara finansial.

4. Rencana Kegiatan Praktikum

Acara

ke- Topik (Pokok Bahasan)

Metode dan Alat Bantu

Pembelajaran

1 Asistensi Modul praktikum

2 Analisis Suku bunga Flat dan Annuitas beberapa

pola pinjaman

Informasi hasil studi

lapangan, alat tulis

3 Depresiasi Alat tulis, alat hitung

4 Kunjungan UKM

Form pengumpulan

informasi, alat tulis

5 Analisis Kelayakan Investasi Industri Pertanian

Berdasarkan Analisis NPV (Net Present Value)

Alat tulis, alat hitung

6 Analisis Kelayakan Investasi Industri Pertanian

Berdasarkan Analisis BEP (Break Event Point)

Alat tulis, alat hitung

7 Presentasi Laptop, Alat tulis

Responsi Alat tulis, alat hitung

5. Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Mekanisme evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa yang digunakan untuk

mengetahui sejauh mana tingkat ketercapaian tujuan dan outcome pembelajaran

adalah dengan memberikan penilaian pada komponen-komponen berikut:

a. Pretest

b. Keaktifan

c. Laporan praktikum

d. Presentasi

e. Responsi

Referensi

1. Padangaran, Ayub M. 2012. Analisa Kuantitatif. PT Penerbit IPB Press. Bogor.

Page 11: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

3

2. Donald G, Newnan. 1990. Engineering Economic Analysis. Engineering Press

Inc. California.

3. Giatman. 2005. Ekonomi Teknik. Rajawali Pers. Jakarta.

Page 12: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

4

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

A. Laporan Sementara

Lembar laporan sementara berisi pokok-pokok hasil diskusi. Dibuat pada setiap acara

praktikum, yang akan digunakan sebagai dasar laopran akhir tiap acara.

B. Laporan Akhir Tiap Acara

Laporan praktikum terdiri dari halaman sampul dan halaman isi. Penulisan halaman

pada laporan adalah sebagai berikut:

1. Halaman Sampul (cover) :

LAPORAN PRAKTIKUM

EKONOMI TEKNIK

ACARA …..

JUDUL PRAKTIKUM ACARA

Disusun Oleh :

Nama :

NIM :

Kel :

Hari, Tanggal :

Waktu :

Asisten praktikum :

LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM AGROINDUSTRI

PRODI STUDI DIPLOMA III AGROINDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

TAHUN

Page 13: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

5

C. Format Penyusunan Laporan

BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang (5)

b. Tujuan Praktikum (5)

BABII. LANDASAN TEORI (20)

BABIII. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat dan Bahan (5)

b. Cara Kerja (5)

BABIV. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil (10)

b. Pembahasan (30)

BABV. PENUTUP

a. Kesimpulan (5)

b. Saran (5)

Daftar Pustaka (minimal 4 pustaka) (5)

Lampiran (5)

D. Tata Penulisan

Menggunakan Font Times New Roman, Font Size 12, Spasi 1,5

Margin (Batas Atas : 4 cm, Batas Bawah : 3 cm, Batas Kiri 4 cm dan batas kanan

3 cm)

Kertas A4

Laporan dibuat per acara

Cover warna biru muda

Laporan praktikum dibuat Perseorangan, dan dikumpulkan sebagai tiket

masuk acara selanjutnya, kecuali acara kunjungan UKM tidak membutuhkan laporan

akhir hanya laporan sementara yang di acc asisten praktikum. Keterlambatan praktikan

dalam mengumpulkan laporan praktikum akan mengakibatkan pengurangan nilai

laporan tersebut.

Page 14: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

6

ACARA I

ASISTENSI

TUJUAN PRAKTIKUM

1. Praktikan memahami tata tertib pelaksanaan praktikum, jadwal praktikum,

pembagian kelompok dalam praktikum, dan metode penilian praktikum.

2. Praktikan memahami materi yang akan dipelajari dalam setiap acara dalam

praktikum.

3. Praktikan mengetahui format dan tata cara pembuatan laporan praktikum.

PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan

1. Modul praktikum

2. Alat tulis

2. Cara Kerja

1. Praktikan mendapatkan modul praktikum.

2. Praktikan mendengarkan penjelasan dari asisten praktikum, asisten

laboratorium, teknisi, dan dosen mengenai hal-hal yang terkait dengan

praktikum.

3. Diskusi dan tanya jawab.

Page 15: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

7

ACARA 2

ANALISIS SUKU BUNGA FLAT DAN ANNUITAS

BEBERAPA POLA PINJAMAN

A. TUJUAN

1. Praktikan mampu memahami pola suku bunga flat dan annuitas

2. Praktikan mampu mengidentifikasi beberapa kelebihan dan kelemahan masing-

masing pola pinjaman

3. Praktikan memahami cara kreditur dalam menentukan pola penerapan suku bunga.

4. Praktikan mampu memahami dan dapat menerapkan pola pengembalian pinjaman

dari beberapa kreditur/bank

5. Praktikan mampu menerapkandalam kehidupan bisnis di masa datang

B. LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Uang dari Waktu (Time Value Of Money)

Untuk memahami konsep time value of maney, dapat dilihat dari fenomena dari

masalah berikut ini:

1. Pada tahun 1990 harga 1 kg beras tidak lebih dari 600 rupiah. Pada tahun

1995 harga tersebut menjadi 800 rupiah, dan pada tahun 2000 menjadi 2000

rupiah. Harga dalam satuan yang sama ternyata berbeda.

2. Bila kita meminjam uang 10.000 rupiah sebulan lalu, mungkin utang saat ini

telah menjadi 10.100 rupiah. Atau kalau mendepositokan 1 juta rupiah

setahun yang lalu, mungkin saat ini sudah menjadi1.170 juta rupiah.

Kedua contoh diatas, nilai uang senantiasa berubah seiring dengan bertambahnya

waktu, atau untuk mendapatkan barang yang sama membutuhkan jumlah uang

yang lebih lebih besar. Disamping itu gambaran diatas menunjukkan ada suatu

tambahan dari sisi jumlah uang yang diinvestasikan. Dalam hal tersebut

dikatakan bahwa 10.000 rupiah secara finansial sama dengan 10.100 rupiah pada

saat ini. Kesamaan nilai ini disebut dengan ekuivalensi. Nilai 100 diatas

merupakan bungan dari 10.000 sebulan kemudian, sedangkan 10.000 dikatakan

induk.

Page 16: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

8

Dengan demikian maka untuk melakukan ekuivalensi nilai uang, perlu diketahui

3 hal:

1. Jumlah uang yang dipinjam

2. Periode /waktu peminjaman atau investasi

3. Tingkat bunga yang dikenakan

2.2. Perhitungan Bunga

Definisi tingkat bunga menurut ANZIZ94.5-1972[1] adalah rasio dari bunga

yang dibayarkan terhadap induk dalam suatu periode waktu dan biasanya

dinyatakan dalam persentase dari induk. Secara matematis hal ini dapat

dirumuskan:

Bunga yang dinyatakan per unit waktu

Tingkat bunga = X 100%

Induk

Unit waktu yang biasanya digunakan untuk menyatakan tingkat bunga

adalah 1 tahun. Jadi bila kita menyatakan bunga 20% maka yang dimaksud

adalah tingkat tersebut besarnya 20% per tahun.

Ada 2 jenis bunga yang bisa dipakai untuk melakukan perhitungan nilai

uang dari waktu yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk. Kedua jenis bunga

ini akan menghasilkan nilai nominal uang yang berbeda bila perhitungan

dilakukkan lebih dari satu periode.

2.2.1. Bunga Sederhana

Bunga sederhana dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan

bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Secara

metematis hal ini bisa diekspresikan sebagai berikut:

I = P x i x N

dimana

[1]ANZI = American Standar for Industrrial Engineering Terminology for

Engineering Economy.

Page 17: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

9

Bunga dan Rumus Bunga

I = Bunga yang terjadi (rupiah)

P= induk yang dipinjam atau diinvestasikan

i = tingkat bunga per periode

N= jumlah periode yang dilibatkan

Contoh 2.1

Seorang ibu rumah tangga meminjamkan uang sebesar Rp 100.000,-

dikoperasi simpan pinjam dengan bunga sederhana sebesar 10% per tahun

selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. Berapa besarnya hutang

yang harus oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4?

Solusinya:

Yang harus dibayar adalah induk sebesar Rp 100.000 dan bunganya

selama 4 tahun sebesar:

I = Rp 100.000 x 10% x 4

= Rp 40.000

2.2.2. Bunga Mejemuk

Bila kita menggunakan bunga majenuk maka besarnya bunga pada suatu

periode dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya

bunga yang tealh terakumulasi pada periode sebelumnya. Kita biasa

menyebut proses ini dengan istilah bunga berbunga. Berikut ini adalah

contoh yang bisa memperjelas konsep bunga majemuk.

Contoh 2.2.

Misalkan ibu rumah tangga tadi (Soal 2.1) maminjam uang tersebut

dengan bunga majemuk maka hitungan yang terjadi tiap tahun dan berapakah

yang harus dibayar pada akhir tahun ke 4.

Page 18: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

10

Tabel 2.2 Perhitungan bunga majemuk

Tahun

(A)

Jumlah dipinjam

(B)

Bunga

(C)

Jumlah hutang

(D)

Jumlah dibayar

(E)

0

1

2

3

4

100.000 0

10.000

11.000

12.100

13.310

100.000

110.000

121.000

133.100

146.410

0

0

0

0

146.410

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat dan Bahan

1. Form pengumpulan informasi

2. Alat tulis

b. Cara Kerja

Praktikum dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Masing-masing kelompok mencari kreditur yang biasa memberikan pinjaman,

seperti Bank/Koperasi/Bank Perkreditan Rakyat/BMT/Finance.

2. Mintalah Informasi tentang pola kredit yang diterapkan oleh masing-masing

kreditur. (catatan: tidak boleh ada sumber kreditur yang sama antar kelompok

kecil, tabel cicilan atau informasi perkreditan sudah disiapan sebelum

praktikum acara 1 dimulai)

3. Hitunglah bunga Flatnya

4. Hitung pula bunga annuitasnya

5. Berikan simulasi bila pengembalian dilakukan di bulan ke-10 dengan 2 cara

tersebut.

Page 19: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

11

ACARA 3

ANALISIS DEPRESIASI

A. TUJUAN

1. Praktikan mampu memahami terjadinya depresiasi

2. Praktikan mampu menerapkanperhitungan depresiasi dalam kehidupan bisnis di

masa datang

B. LANDASAN TEORI

Depresiasi adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan

pemakaian. Depresiasi pada suatu aset biasanya disebabkan karena beberapa faktor

berikut:

1. Kerusakan fisik akibat pemakaian dari alat atau properti tersebut

2. Kebutuhan produksi atau jasa lebih baru dan lebih besar

3. Aset menjadi usang karena adanya perkembangan teknologi

4. Penemuan fasilitas-fasilitas yang dapat menghasilkan produk yang lebih

baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat keselamatan yang

memadai

5. Nilai sisa yang ditetapkan

Depresiasi dan pajak adalah dua faktor yang sangat penting dipertimbangkan

dalam studi ekonomi teknik. Meskipun depresiasi tidak berupa aliran kas, namun

besarnya depresiasi dan waktunyaakan mempengaruhi pajak yang akan ditanggung

oleh perusahaan.

Besarnya depresiasi tahunan yang dikenakan pada suatu properti akan

tergantung pada beberapa hal, yaitu:

1. Ongkos investasi dari properti

2. Tanggal pemakaian awalnya

3. Estimasi masa pakainya

4. Nilai sisa yang ditetapkan

5. Metode depresiasi yang ditetapkan

Page 20: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

12

Metode-metode depresiasi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukanbeban

depresiasi tahunandari suatu aset, antara lain:

1. Metode garis lurus (straight line atau SL)

2. Metode jumlah digit tahun (sum of year digit atau SOYD)

3. Metode keseimbangan menurun (declining balance atau DB)

4. Metode dana sinking (sinking fund atau SF)

5. Metode unit produksi

Contoh Studi Kasus Depresiasi

Sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk membeli alat berat yang akan

memberikan penghematan operasi. Alat tersebut memiliki harga Rp. 400.000.000,-

dengan usia mesin diasumsikan sekitar 20 tahun (suku bunga 12%) dan tidak

memiliki nilai sisa setelah 20 tahun.

Penyelesaian

1. Metode Garis Lurus

Dt = (P – S) / N

Dimana:

Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t

P = ongkos/biaya awal aset tersebut

S = nilai sisa (salvage value)

N = masa pakai (umur) alat/mesin/aset (tahun)

t = waktu (tahun)

Besar depresiasi tahun ke-1 D1 = (Rp 400.000.000 – 0) / 20 = Rp 20.000.000

D2 = (Rp 400.000.000 – 0) / 20 = Rp 20.000.000

D20 = (Rp 400.000.000 – 0) / 20 = Rp 20.000.000

2. Metode jumlah digit tahun (sum of year digit atau SOYD)

Dt = (N – t + 1).(P – S) / (SOYD)

Dimana:

Page 21: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

13

Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t

SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N

= 1 + 2 + 3........+20 = 210

D1 = (20 – 1 + 1).(400.000.000 – 0) / 210 = Rp 38.095.238,-

D2 = (20 – 2 + 1).(400.000.000 – 0) / 210 = Rp 36.190.476,-

D3 = (20 – 3 + 1).(400.000.000 – 0) / 210 = Rp 34.285.714,-

D20 = (20 –20+ 1).(400.000.000 – 0) / 210 = Rp 1.904.762,-

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat dan bahan

1. Alat tulis

2. Form

b. Cara kerja

1. Masing-masing kelompok mendata alat/mesin yang dimiliki prodi

Agroindustri

2. Mencari informasi terkait harga alat/mesin tersebut

3. Menentukan nilai depresiasi alat tersebut dengan metode SL dan SOYD

4. Berikan simulasi bila pembelian alat dilakukan pada tahun 2016

5. Bandingkan hasil perhitungan depresiasi antara metode SL dan SOYD.

Analisa apa saja kelebihan dan kelemahan masing-masing metode ketika

diterapkan dilapangan!

Page 22: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

14

ACARA 4

KUNJUNGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

A. TUJUAN

Setelah melakukan praktikum, diharapkan masing-masing praktikan :

1. Memiliki gambaran nyata mengenai pengelolaan keuangan pada sebuah industri /

IKM.

2. Mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk

melakukan analisis kelayakaninvestasi secara finansial berbasis Net Present Value

(NPV) dan Break Event Point (BEP).

3. Mampu menghasilkan naskah ilmiah terkait studi kasus dan analisis finansial pada

industri kecil

B. LANDASAN TEORI

Kunjungan Industri adalah merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran

diluar lingkungan kampus untuk menambah wawasan mahasiswa dan serta untuk

melihat langsung bagaimana suasana/kondisi industri yang sesuai dengan program

keahlian masing-masing.Kunjungan Industri dalam praktikum ini merupakan salah

satu cara untuk menerapkan metode Problem-Based Learning (PBL). Problem-Based

Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah metode

pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para

peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan

memperoleh pengetahuan (Duch, 1995). Finkle dan Torp (1995) menyatakan bahwa

PBM merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang

mengembangkan secara simultan strategi pemecahan masalah dan dasar-dasar

pengetahuan dan keterampilan dengan menempatkan para peserta didik dalam peran

aktif sebagai pemecah permasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik.

Page 23: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

15

Investasi merupakan suatu tindakan untuk melepaskan dana saat sekarang yang

diharapkan untuk memperoleh arus kas pada waktu-waktu yang akan datang, selama

umur proyek.Penilaian suatu proyek investasi, umumnya dilakukan pada berbagai

aspek, yaitu:

1. Analisis aspek pasar dan pemasaran

Di dalam evaluasi aspek pasar terdapat beberapa hal yang diteliti, yaitu kedudukan

produk yang direncanakan saat ini, komposisi dan perkembangan permintaan dan

penawaran produk di masa lalu hingga saat ini, proyeksi permintaan dan

penawaran di masa mendatang yang dapat dilakukan dengan melakukan

peramalan, tingkat harga, kualitas produk, kemungkinan persaingan, serta adanya

kebijakan pemerintah.

2. Aspek teknis

Evaluasi aspek teknis dan teknologi meliputi penentuan kapasitas produksi

ekonomis proyek, jenis teknologi yang paling sesuai serta penggunaan mesin dan

peralatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas produksi. Disamping itu,

perlu juga diteliti dan diajukan saran terkait dengan lokasi proyek dan tata letak

pabrik yang paling menguntungkan dipandang dari berbagai aspek pendukung

secara bersama-sama.

3. Aspek ekonomi

Penilaian aspek ekonomi dilakukan untuk memberi gambaran nyata mengenai

kontribusi investasi terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan, serta

untuk menentukan penggunaan sumber daya yang diperlukan dari sudut pandang

masyarakat.

4. Aspek organisasi dan manajemen

Analisis ini mempelajari perilaku manajemen masa pra-investasi hingga pada saat

investasi telah berjalan. Analisis yang dilakukan meliputi penetapan bentuk

organisasi atau badan usaha yang dipilih, struktur organisasi, deskripsi jabatan,

spesifikasi jabatan, jumlah tenaga kerja, dan aspek manajemen lainnya.

5. Aspek hukum

Page 24: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

16

Merupakan aspek yang mempelajari bentuk badan usaha yang dipilih, hubungan

perburuhan, akte pendirian, perijinan, dan jaminan yang disediakan bila akan

menggunakan sumber dana yang berupa pinjaman.

6. Aspek finansial

Analisis finansial terutama dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang

perbandingan antara pengeluaran dengan penerimaan, kemampuan untuk

membayar kembali dana yang dipinjam, serta perkembangan proyek agar dapat

mandiri secara finansial. Analisis finansial juga dapat menunjukkan gambaran

mengenai kemampuan proyek untuk mendanai biaya operasinya, memenuhi

kewajiban finansial jangka pendek dan jangka panjang, serta gambaran mengenai

perolehan tingkat keuntungan.

Analisis finansial suatu proyek meliputi:

a. Penaksiran kebutuhan dana sebagai modal awal investasi yang berupa aktiva

tetap.

b. Penaksiran kebutuhan modal kerja.

c. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan. Termasuk menentukan

persentase penggunaan modal sendiri dan modal lain yang berupa pinjaman

sebagai biaya investasi.

d. Penaksiran penerimaan/penghasilan penjualan, biaya dan rugi/laba pada

berbagai tingkat operasi, termasuk analisis pulang pokok (break even) proyek

tersebut.

e. Penaksiran biaya produksi dan operasi dalam artian finansial.

f. Penaksiran keuntungan yang diharapkan dalam arti finansial seperti Net

Present Value.

Semua kegiatan investasi dimulai dan diukur dengan uang dan waktu. Oleh karena

itu, perhitungan kelayakan investasi didasarkan pada aliran uang masuk (cash flow)

dan nilai uang yang dikaitkan dengan waktu (time value of money). Untuk

memenuhi kebutuhan investasi, modal dapat dicari dari berbagai sumber yang ada.

Yang perlu memperoleh perhatian berkaitan dengan perolehan modal adalah masa

pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu. Tingkat pengembalian ini

tergantung dari perjanjian dan estimasi keuntungan yang akan diperoleh pada masa-

Page 25: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

17

masa yang akan datang. Estimasi keuntungan diperoleh dari selisih pendapatan

dengan biaya dalam suatu periode tertentu. Besar kecilnya keuntungan sangat

berperan dalam pengembalian dana suatu usaha. Oleh karena itu perlu dibuatkan

estimasi pendapatan dan biaya sebelum usaha dijalankan.

Dalam membuat estimasi pendapatan yang akan diperoleh dimasa yang akan

datang perlu dilakukan perhitungan secara cermat dengan membandingkan data dan

informasi yang ada sebelumnya. Begitu juga dengan estimasi biaya-biaya yang akan

dikeluarkan selama periode tertentu, termasuk jenis-jenis biaya yang akan

dikeluarkan perlu dirinci serinci mungkin. Semua ini tentunya menggunakan asumsi-

asumsi tertentu yang akhirnya akan dituangkan dalam aliran kas (cash flow). Jadi

cash flow merupakan aliran kas yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu

yang mengambarkan berapa uang yang masuk (cash in) keperusahaan dan jenis-jenis

pemasukan tersebut juga menggambarkan uang yang keluar (cash out) serta jenis-

jenis biaya yang dikeluarkan. Dengan dibuatnya aliran kas perusahan ini, hal ini

dapat memudahkan para investor untuk dapat menilai kelayakan investasi secara

finansial.

Kas Masuk Bersih= EAT+ Penyusutan.

EAT = Earning After Tax (Laba Setelah Pajak)

Tabel contoh perhitungan cash flow

Uraian Menurut lap.

Akuntansi

Keterangan Arus Kas

1. Pendapatan Rp. 400 juta Kas Masuk Rp. 400 juta

2. Biaya-Biaya

-Total Biaya

-Penyusutan

Rp. 200 juta

Rp. 100 juta

Kas Keluar

Kas Masuk

Rp. 200 juta

Rp. 100 juta

3. Laba Sebelum pajak

(EBT)

Rp. 100 juta

4. Pajak 50% Rp. 50 juta

Laba Setelah Pajak

(EAT)

Rp. 50 juta

Cash flow = EAT+Penyusutan = 50 juta + 100 juta = 150 juta yang akan

digunakan untuk perhitungan NPV.

Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih

sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama

umur investasi.Sebagai contoh, mari kita bayangkan bahwa Anda menjalankan lapak

Page 26: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

18

minuman limun kecil. Anda mempertimbangkan untuk membeli sebuah juicer listrik

untuk bisnis Anda yang akan menghemat waktu dan usaha dibandingkan memeras

lemon dengan tangan. Jika juicer tersebut berharga $100, $100 adalah investasi awal

Anda. Seiring waktu, investasi awal ini diharapkan akan memungkinkan Anda untuk

menghasilkan lebih banyak uang daripada yang Anda hasilkan jika tidak

berinvestasi. Dalam beberapa langkah berikutnya, Anda akan menggunakan nilai

investasi awal Anda $100 untuk menghitung NPV dan menentukan apakah "layak"

untuk membeli juicer. Juicernya bekerja dengan baik, tetapi biasanya rusak setelah

sekitar 3 tahun. Dalam hal ini, kita akan menggunakan 3 tahun sebagai periode waktu

dalam perhitungan NPV kita untuk menentukan apakah juicer akan menutup biaya

pembeliannya sebelum waktu kemungkinan rusaknya.

Berdasarkan kinerja masa lalu Anda dan estimasi terbaik masa depan, Anda

berasumsi bahwa penggunaan juicer seharga $100 akan membawa tambahan $50 di

tahun pertama, $40 di tahun kedua, dan $30 di tahun ketiga dengan mengurangi

waktu yang perlu karyawan Anda habiskan untuk menjus (sehingga menghemat uang

untuk gaji). Dalam kasus ini, arus kas masuk yang Anda harapkan: '$50 pada tahun

1, $40 pada tahun 2, dan $30 pada tahun 3. Misalkan asumsikan bahwa Anda bisa

mendapatkan bunga 4% per tahun dari uang Anda jika membeli juicer. Dalam hal ini,

0,04 (4% dinyatakan sebagai desimal) adalah tingkat bunga yang akan kita gunakan

dalam perhitungan kita.

Kemudian kita menganalisis tiga tahun, jadi kita harus menggunakan rumus

kita tiga kali. Hitung arus kas tahunan dibungakan sebagai berikut:

Rumus : P = F[1/(1 + i)n] P = F/(1+i)n.

Tahun Pertama: 50 / (1 + 0,04)1 = 50 / (1 0,04) = $48,08

Tahun Kedua: 40 / (1 0,04)2 = 40 / 1,082 = $36,98

Tahun Ketiga: 30 / (1 0,04) 3 = 30 / 1.125 = $ 26,67

Nilai NPV final yang diproyeksikan dari juicer adalah : 48,08 + 36,98 + 26,67 - 100

= $ 11,73Karena ini adalah positif, kita mungkin akan memutuskan untuk membeli

juicer.Perhatikan bahwa ini bukan berarti bahwa juicer listrik hanya menghasilkan

Page 27: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

19

Anda $ 11,71. Bahkan, ini berarti bahwa juicer menghasilkan Anda tingkat

pengembalian 4% per tahun yang diperlukan, plus tambahan $ 11,71 di atas itu.

Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan

tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya). BEP amatlah

penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha

jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah

1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba

2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta

hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan

yang bersangkutan.

3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan

4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan

dimengerti

Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha yang kita rintis,

kompenen yang berperan disini yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah

biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau

menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang

mudah, Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi

ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk

menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya

ini.Salah satu kelemahan dari BEP yang lain adalah Bahwa hanya ada satu macam

barang yang diproduksi atau dijual.

Rumus/Cara Menghitung BEP :

1. BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)

2. BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)

Keterangan

a) BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)

b) Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang

berproduksi.

Page 28: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

20

c) Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah

produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain

d) Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.

e) Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)

f) Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)

Contoh perhitungan BEP :

PT Maju Jaya pada tahun 2016 memiliki catatan biaya dan rencana produksi

seperti berikut ini :

1) Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.150juta yaitu terdiri dari :

Biaya Gaji Pegawai = Rp.75,000,000

Biaya Gaji Pemilik = Rp.10.000.000

Biaya Penyusutan Mobil Kijang = Rp. 1,500,000

Biaya Asuransi Kesehatan = Rp.15,000,000

Biaya Sewa Gedung Kantor = Rp.18,500,000

Biaya Sewa Pabrik = Rp.30,000,000

2) Biaya Variable per Unit Rp. 75,000.00 yaitu terdiri dari :

Biaya Bahan Baku = Rp.35,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp.15,000

Biaya Listrik dan Air = Rp.10,000

Biaya Lain = Rp.15,000

3) Harga Jual per Unit Rp.100,000.

Hitunglah BEP dalam unit dan BEP dalam rupiah

Jawab :

Cara Menghitung BEP dalam Unit

= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)

= Rp.150juta / (Rp.100,000 – Rp.75,000)

= Rp.150juta / Rp.25,000 = 6,000 unit

Cara Menghitung BEP dalam Rupiahnya

= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)

= Rp.150 juta / (Rp.25,000* : Rp. 100,000)

Page 29: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

21

= Rp.150juta / 0.25= Rp.600,000,000

Jadi, BEP tercapai ketika Penjualan Mencapai 6.000 unit atau penjualan mencapai

nilai 600 juta.

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat Dan Bahan

Bahan dan alat yang digunakan pada acara ini adalah:

1. Alat tulis

2. Daftar pertanyaan

b. Metode Pengamatan

Pengamatan ini dilakukan di industri/UKM sekitar Yogyakarta yang telah

ditentukan sebelumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi

kasus. Mengumpulkan informasi mengenai biaya investasi, biaya produksi, biaya

variabel, biaya tetap, biaya untuk upah tenaga kerja serta data-data lain yang

terkait dengan kajian ini. Informasi didapat melalui wawancara dengan pemilik

UKM dan penanggung jawab produksi serta melalui penelaahan buku catatan

keuangan yang ada di UKM.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Mengumpulkan

informasi mengenai biaya investasi, biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap,

biaya untuk upah tenaga kerja serta data-data lain yang terkait dengan kajian ini.

Informasi didapat melalui wawancara dengan pemilik UKM dan penanggung

jawab produksi serta melalui penelaahan buku catatan keuangan yang ada di

UKM.

Pembahasan berisi tentang penjelasan mengenai:

1. Biaya investasi, biaya variabel (variable cost), biaya tetap (fixed cost)

2. Penentuan HPP dan harga jual produk

3. Analisis kelayakan finansial IKM/industri

4. Perhitungan cashflow

5. BEP

6. NPV

7. PBP

8. B/C Ratio

IRR tingkat investasi adalah tingkat suku bunga yang berlaku (discount rate)

yang menunjukkan nilai sekarang (NPV) sama dengan jumlah keseluruhan

investasi proyek. Suatu rancangan usaha dikatakan layak ketika nilai IRR lebih

besar daripada Marginal Avarage Revenue Return (MARR).

Estimasi jangka waktu pengembalian investasi suatu industri dapat

ditunjukkan dengan perhitungan payback period.19 Yaitu waktu minimum untuk

mengembalikan investasi awal dalam bentuk aliran kas yang didasarkan atas total

penerimaan dikurangi semua biaya.

Page 30: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

22

𝑃𝐵𝑃 =𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒× 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Perhitungan B/C ratio merupakan perbandingan antara penerimaan total dan

biaya total, yang menunjukkan nilai penerimaan yang diperoleh dari setiap rupiah

yang dikeluarkan

B/C Ratio =Σ𝑡=1𝑛 (𝐵𝑡 − 𝐶𝑡)/(1 + 𝐼𝑅𝑅)𝑡

Dimana:

Bt = Keuntungan kotor tahun ke-t

N = Umur ekonomi

Ct = Biaya kotor tahun ke-t

c. Cara Kerja

1. Carilah industri skala kecil atau menengah yang dapat anda kunjungi dan

bersedia memberikan informasi biaya dan pendapatan.

2. Buatlah daftar pertanyaan mengenai data-data yang anda butuhkan untuk

menghitung kelayakan suatu investasi secara finansial berbasis Net Present

Value (NPV), Payback Period (PBP), B/C Ratio, dan Break Event Point

(BEP).

3. Catatlah profil perusahaan meliputi :sejarah singkat perusahaan, lokasi

perusahaan, informasi/profil produk, pemasaran, dan proses produksi.

4. Tuliskan hasil kunjungan anda menjadi laporan sementara.

Page 31: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

23

ACARA 5

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI INDUSTRI PERTANIAN

BERDASARKAN ANALISIS NPV (NET PRESENT VALUE)

A. TUJUAN

Setelah melakukan praktikum, diharapkan masing-masing praktikan dapat:

1 Melakukan analisis kelayakan investasi dari suatu industri pertanian dengan

perhitungan Net Present Value (NPV).

2 Melakukan analisa sederhanamengenai pengembangan perusahaan berdasarkan

hasil analisa ekonomis yang telah dilakukan.

B. LANDASAN TEORI

Analisis finansial terutama dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang

perbandingan antara pengeluaran dengan penerimaan, kemampuan untuk membayar

kembali dana yang dipinjam, serta perkembangan proyek agar dapat mandiri secara

finansial. Analisis finansial juga dapat menunjukkan gambaran mengenai

kemampuan proyek untuk mendanai biaya operasinya, memenuhi kewajiban

finansial jangka pendek dan jangka panjang, serta gambaran mengenai perolehan

tingkat keuntungan.Analisis finansial suatu proyek meliputi:

a. Penaksiran kebutuhan dana sebagai modal awal investasi yang berupa aktiva

tetap.

b. Penaksiran kebutuhan modal kerja.

c. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan. Termasuk menentukan

persentase penggunaan modal sendiri dan modal lain yang berupa pinjaman

sebagai biaya investasi.

d. Penaksiran penerimaan/penghasilan penjualan, biaya dan rugi/laba pada

berbagai tingkat operasi, termasuk analisis pulang pokok (break even) proyek

tersebut.

e. Penaksiran biaya produksi dan operasi dalam artian finansial.

f. Penaksiran keuntungan yang diharapkan dalam arti finansial seperti Net

Present Value.

Page 32: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

24

Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih

sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama

umur investasi. NPV atau Net Present Value merupakan selisih antara pengeluaran

dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of

capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang

diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.Untuk

menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi,

dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

Suku bunga yang dipakai dalm perhitungan NPV harus sejalan dengan satuan yang

sama, dengan waktu arus kas. Bila waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku

bunga juga dalam periode satu tahun, demikian pula bila waktunya dalam satuan

bulan (Anonim, 2013).

Perhitungan cash flowatau arus kas dibungakandapat menggunakan rumus

sebagai berikut:

Rumus : P = F[1/(1 + i)n] P = F/(1+i)n.

Keterangan : P = present value

F = Future Value

i = suku bunga yang ditetapkan

n = periode

NPV merupakan total penjumlahan cash flowselama umur investasi. Jika

diperoleh nilai NPV > 0, itu artinya investasi yang ada dalam industry tersebut telah

memberikan manfaat bagi perusahaan baik dari segi keuntungan produk maupun

peralatan, sehingga proyek yang telah dilakukan bisa dijalankan degan baik. Untuk

nilai NPV < 0, itu artinya investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian

pada perusahaan ataupun industry dari tingakat proses produksi maupun segi

peralatan, sehingga proyek yang telah dilakukan harus ditolak. Sedangkan untuk nilai

NPV = 0, itu artinya investasi yang dilakukan tidak akan mengakibatkan perusahaan

mendapatkan keuntungan ataupun kerugian sehingga kalau proyek dilakasanakan

ataupun tidak dilaksanakan tidak akan berpengaruh pada keuangan perusahaan.

Page 33: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

25

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat Dan Bahan

Bahan dan alat yang digunakan pada acara ini adalah:

1. Alat Tulis

2. Data hasil kunjungan Industri.

b. Cara Kerja

1. Cermati data hasil kunjungan industri.

2. Buatlah profil perusahaan tersebut.

3. Tetapkan komponen biaya yang termasuk dalam dana investasi.

4. Tetapkan % depresiasi dalam per periode

5. Tetapkan biaya operasional per periode.

6. Tentukan harga produk dan kapasitas produksi.

7. Susunlah aliran kas (cash flow) selama 10 periode menggunakan NPV

berdasarkan analisis cash flow yang sudah disusun.

8. Menarik kesimpulan dari hasil yang didapat.

Page 34: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

26

ACARA 6

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI INDUSTRI PERTANIAN

BERDASARKAN ANALISIS BEP (BREAK EVENT POINT)

A. TUJUAN

Setelah melakukan praktikum, diharapkan masing-masing praktikan dapat:

1. Melakukan analisis kelayakan investasi dari suatu industri pertanian dengan

perhitungan BEP (Break Event Point)

2. Melakukan analisa sederhanamengenai pengembangan perusahaan berdasarkan

hasil analisa ekonomis yang telah dilakukan.

B. LANDASAN TEORI

2.1. Analisa Titik Impas

Analisa titik impas adalah salah satu analisa dalam ekonomi teknik yang

sangat populer digunakan terutama pada sektor-sektor industri yang padat karya.

Analisa ini akan berguna apaila seorang akan mengambil keputusan pemilihan

alternatif yang cukup sensitif terhadap variabel atau parameter dan bila variabel-

variabel tersebut sulit diestimasi nilainya. Melalui analisa titik impas seseorang

akan mendapatkan nilai dari parameter tersebut yang menyebabkan dua atau

lebih alternatif dianggap sama baiknya, dan oleh karenanya bisa dipilih salah

satu diantaranya. Nilai suatu parameter atau variabel yang menyebabkan dua

atau lebih alternatif sama baiknya disebut nilai titik impas (break even point,

disingkat BEP). Apabila nantinya pengambil keputusan bisa mengestimasi

besarnya nilai aktual dari variabel yang bersangkutan (lebih besar atau lebih

kecil dari nilai BEP) maka akan bisa ditentukan alternatif mana yang lebih baik.

Metode titik ini bisa digunakan untuk melaksanakan analisis pada berbagai

macam permasalahan, diantaranya adalah:

1. Menentukan nilai ROR dimana dua alternatif proyek sama baiknya.

Misalkan kedua alternatif proyek tersebut sama baiknya pada ROR sebesar 12%

maka titik impas dari ROR kedua alternatif tersbut adalah12%. Bila ROR

Page 35: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

27

ternyata lebih besar atau lebih kecil dari 12% maka alternatif yang satu akan

lebih baik dari dua atau lebih alternatif yang lain.

2. Menentukan tingkat produksi dari dua atau lebih fasilitas produksi yang

memiliki konfigurasi ongkos-ongkos yang berbeda sehingga pada tingkat

tersebut ongkos tahunan yang terjadi adalah sama antara fasilitas yang satu

dengan fasilitas yang lainya. Misalkan dua alternatif fasilitas produksi akan

emngakibatkan ongkos-ongkos tahunan yang sama pada tingkat produksi

2000 unit per tahun maka tingkzt produksi 2000 unit per tahun ini disebut

tingkat produksi impas. Bila ternyata perusahaan harus berproduksi pada

tingkat 3000 unit per tahun atau 1500 unit per tahun maka salah satu alternatif

tersebut akan lebih baik dari yang lainya.

3. Melakukan analisa buat-beli. Pada tingkat produksi tertentu, biaya-biaya yang

tarjadi akan sama antara membeli suatu komponen atau membuatnya sendiri.

Jadi, pada tingkat impas ini, pilihan untuk membuat sendiri suatu komponen

atau peralatan akan sama efisiennya dengan pilihan untuk membelinya dari

luar perusahaan. Bila perusahaan membutuhkan jumlah komponen yang lebih

besar dari titik impas tadi maka biasanya biaya membuat akan lebih murah

dari biaya membeli untuk tiap satuan komponen.

4. Menentukan berapa tahun yang dibutuhkan (atau berapa produk yang harus

dihasilkan) agar perusahaan berada pada titik impas, yaitu biaya-biaya yang

dikeluarkan sama persis dengan pendapatan-pendapatan yang diperoleh. Bila

suatu alternatif proyek bisa berproduksi di atas titik impas ini maka alternatif

tersbut layak dilaksanakan.

2.2. Analisa Titik Impas pada Permasalahan Produksi

Aplikasi analisa titik impas pada permasalahan produksi biasanya

digunakan untuk menentukan tingkat produksi yang bisa mengakibatkan

perushaan berada pada kondisi impas. Untuk mendapatkan titik impas ini maka

harus dicara fungsi-fungsi biaya mzupun pendapatannya. Pada saat kedua fungsi

tersebut bertemu maka total biaya sama dengan total pendapatan. Dlam

Page 36: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

28

melakukan analisa titik impas, sering kali fungsi biay maupun fungsi pendapatan

diasumsikan linier terahadap volume produksi.

Ada tiga komponen biaya yang dipertimbangkan dalam analisa ini yaitu:

1 Biaya-biaya tetap (fixedcost) yaitu biaya-biaya yang besarnya tidak

dipengaruhi oleh volume produksi. Beberapa yang termsuk biaya tetap adalah

biaya gedung, biaya tanah, biaya mesin dan peralatan, dan sebagainya.

2 Biaya-biaya variabel (variable cost) yaitu biaya-biaya yang besarnya

tergantung (biasanya secara linier) terhadap volume produksi. Biaya-biaya

yang tergolong biaya variabel diantaranya adalah biaya bahan baku dan biaya

tenaga kerja langsung.

3 Biaya total (total cost) adalah jumlah dari biaya-biaya tetap dan biaya-biaya

variabel.

Bila digambar dalam grafik maka biaya-biaya tersebut terlihat seperti gambar

3.1.

Biaya Biaya Biaya

VC

Gambar3.1. Grafik ongkos produksi, terdiri dari (a) ongkos tetap (FC), (b)

ongkos variabel (VC), dan (c) ongkos total (TC).

Bila dimisalkan X adalah volume produk yang dibuat, dan c adalah ongkos

variabel yang terlihat dalam pembuatan satu buah produk maka ongkos variabel

untuk membuat X buah buah produk adalah:

VC = cX

TC=FC+VC

Volume produksi Volume produksi

FC

VC

Volume produksi

FC

Page 37: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

29

Karena ongkos total adalah jumlah dari ongkos-ongkos tetap dan ongkos-

ongkos variabel maka berlaku hubungan

TC = FC + VC

= FC + cX

dimana:

TC = ongkos total untuk membuat X produk

FC = ongkos tetap

VC = ongkos variabel untuk membuat X produk

c = ongkos variabel untuk membuat satu produk.

Dalam analisa titik impas selalu diasumsikan bahwa total pendapatan

(total revenue) diperoleh dari penjualan semua produk yang diproduksi. Bila

harga satu bauh buah produk adalah p maka harga X buah produk akan menjadi

total pendapatan, atau:

TR = pX

Dimana:

TR = toal pendapatan dari penjualan X buah produk

p = harga jual per satuan produk

Titik impas akan diperoleh apabila total ongkos-ongkos yang terlibat

persis sama dengan total pendapatan, atau

TR = TC

Atau

pX = FC + cX

X =FC

p – c

dimana X dalam hal ini adalah volume produksi yang menyebabkan perusahaan

berada pada titik impas (BEP). Tentu saja perusahaan akan mendapat untung

apabila bisa berproduksi di atas X (melampaui titik impas).

Atau dengan kata lain Rumus menghitung BEP :

1. BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)

2. BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)

Page 38: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

30

Keterangan

a) BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)

b) Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang

berproduksi.

c) Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan

jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar,

dan lain-lain

d) Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.

e) Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)

f) Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit

(selisih)

C. PROSEDUR PRAKTIKUM

a. Alat Dan Bahan

Bahan dan alat yang digunakan pada acara ini adalah:

1. Alat Tulis

2. Data hasil kunjungan Industri.

b. Cara Kerja

1 Cermati data hasil kunjungan industri, dan tetapkan komponen biaya yang

termasuk dalam dana investasi proyek.

2 Buatlah profil perusahaan tersebut.

3 Tetapkan biaya operasional per periode

4 Tetapkan pendapatan tiap periode

5 Cari dan hitung pada volume berapa titik impas dari alat yang dianalisis

6 Gambarkan grafik hasil analisis BEP

7 Lakukan analisa sensitivitas terhadap BEP, bila pengeluaran naik 10%,20%,

dan 30% dan Pendapatan Naik 10%,20% dan 30%.

Page 39: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

31

ACARA VII

PRESENTASI JURNAL

TUJUAN

1. Merupakan salah satu cara evaluasi hasil penerapan teori dan praktikum.

2. Merupakan proses penyampaian penyelesaian studi kasus di lapangan.

PROSEDUR

Alat dan Bahan

a. Laptop

b. LCD

c. Alat tulis

Cara Kerja

Praktikan melakukan penyampaian materi yang telah ditulis dalam jurnal secara

berkelompok, dengan waktu yang telah ditentukan asisten praktikum

Page 40: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

32

LAMPIRAN 1. PANDUAN PENULISAN PAPER

JUDUL ARTIKEL BAHASA INDONESIA (DITULIS

MAKSIMAL 20 KATA, TIME NEWS ROMAN / TNR-16,

BOLD)

Contoh:

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN

USAHA KECIL MENENGAH (UKM) SINGKONG BALADO

DI BANGKOK, THAILAND

TITLE OF ARTICLES IN ENGLISH (TIME NEWS ROMAN /

TNR-16, BOLD, ITALIC)

AUTHOR1*, AUTHOR2, dan AUTHOR3 (TNR-14)

1Name of the author / NIM of Authors (TNR-12) 2Name of the author / NIM of Authors (TNR-12) 3Name of the author / NIM of Authors (TNR-12) *E-mail : [email protected] (email address of correspondence author) (TNR-12)

ABSTRAK (dalam BAHASA INDONESIA)

Abstrak berisi uraian singkat tentang tujuan penelitian, metode, hasil, dan

kesimpulan dalam satu paragraf. Abstrak dituliskan dalam bahasa Indonesia tidak

lebih dari 300 kata dengan menggunakan satu spasi dan disertai kata kunci yang

mencerminkan isi artikel. (Abstrak ditulis dalam Bahasa inggris TNR 11, italic,

justify, spasi tulisan 1, tanpa spasi before dan after)

Kata kunci : terdiri atas 3-5 kata dan diurutkan sesuai abjad.

Contoh:

Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk membantu UKM Suka Sari melihat

kelayakan usaha pengembangan yang akan dijalankan. Beberapa hal yang dikaji

dan dalam analisis kelayakan finansial antara lain biaya investasi dan produksi,

harga pokok penjualan, dan kriteria kelayakan usaha yang meliputi Break Even

Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), dan Incremental

Rate of Return dan Ratio B/C. Dari perhitungan kelayakan finansial UKM Suka

Sari, diperoleh hasil BEP dengan menjual produk sebanyak 15.560 kg atau

senilai Rp. 21.783.556 setiap bulannya. NPV senilai Rp 119.278.467,41, Payback

Perode selama 2 tahun 9 bulan, IRR senilai 71,2 % serta Ratio B/C 1.13 di tahun

pertama dan 1,45 pada tahun kedua dan ketiga.

Page 41: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

33

ABSTRACT (in ENGLISH)

The abstract contains a brief description of the research objectives, methods,

results, and conclusions in one paragraph. Abstracts are written in English for no

more than 300 words using one space and accompanied by keywords that reflect

the contents of the article. (Abstract written in English used TNR 11, italic, justify,

line spacing 1, without spacing before and after)

Keywords: consist of 3-5 words and sorted alphabetically

PENDAHULUAN [Times New Roman 11, justify, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat antar

paragraf dengan spasi multiple 1,2 (no before and after space)] Bagian pendahuluan berisi latar

belakang dan tujuan penelitian. Latar belakang harus disajikan dengan jelas agar pembaca dapat

mengerti dan dapat mengevaluasi hasil penelitian tanpa harus membaca publikasi sebelumnya

yang berkaitan dengan topik artikel. Gunakan pustaka atau referensi yang dapat mendukung

latar belakang dalam artikel, minimal 5 pustaka/referensi untuk pendahuluan.

METODE PENELITIAN [Times New Roman 11, justify, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat antar

paragraf dengan spasi multiple 1,2 (no before and after space)] Bagian ini harus menyajikan

informasi teknis (penjelasan mengenai bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan, waktu, tempat,

teknik dan rancangan percobaan) yang jelas yang memungkinkan percobaan dapat dilakukan

kembali. Metode yang telah dipublikasikan sebelumnya harus ditulis sebagai pustaka, hanya

modifikasi yang relevan yang harus dijelaskan. Dibuat dalam bentuk paragraf mengalir dan tidak

dibuat numbering. Simbol-simbol statistik menggunakan simbol-simbol dan istilah standar

misalnya t-test bukan t-hitung. Gunakan pustaka atau referensi yang dapat mendukung

metode yang akan digunakan dalam artikel, minimal 5 pustaka/referensi untuk metode

penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan berisi tentang penjelasan mengenai:

a. Biaya investasi, biaya variabel (variable cost), biaya tetap (fixed cost)

b. Penentuan HPP dan harga jual produk

c. Analisis kelayakan finansial IKM/industri

d. Perhitungan cashflow

e. BEP

f. NPV

g. PBP

h. B/C Ratio

Ditulis dengan format: Times New Roman 11, justify, paragraf pertama menjorok 1 cm,

penulisan kalimat antar paragraf dengan spasi multiple 1,2 (no before and after space)] Berisi

hasil temuan penelitian dimana antara hasil dan pembahasan tidak dilakukan pemisahan.

Page 42: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

34

Harapannya dalam pembahasan ini penulis mengkaji hasil temuannya dan di rujuk silangkan

dengan studi teoritik maupun studi empiric (referensi atau pustaka yang digunakan minimal

5). yang ditulis dengan sistematis, analisis yang kritis, dan informatif. Hasil harus disajikan secara

jelas dan rinci. Pernyataan pada hasil dapat berdasarkan metode yang dilakukan atau hasil dapat

berupa teks, tabel, dan gambar.

Penggunaan tabel, gambar dsb hanya sebagai pendukung yang memperjelas pembahasan

dan dibatasi hanya pada pendukung yang benar-benar substantial, misalnya tabel hasil pengujian

statistik, gambar hasil pengujian model dan sebagainya. Penggunaan table sangat disarankan tidak

terlalu panjang, dan jika memang perlu memasukkan table yang panjang tersebut maka dibuat

dalam lampiran

Pembahasan hasil bersifat argumentatif menyangkut relevansi antara hasil, teori, penelitian

terdahulu dan fakta empiris yang ditemukan, serta menunjukkan kebaruan temuan. Tonjolkan

kesamaan, perbedaan, dan keunikan penelitian anda. Jelaskan sebab terjadinya (data) hasil pada

penelitian anda.

Contoh penyajian tabel dan gambar

Tabel 1. Judul Tabel [Isi dalam table dapat ditulis menggunakan Font Times New Roman 10]

Tahun Pria Wanita Jumlah

2009 60 28 88

2010 59 30 89

2011 29 16 45

2012 27 20 47

2013 20 17 37

Sumber :…. Tahun [Times New Roman 10]

Pembahasan tabel 1

Gambar 1. Informasi pertumbuhan tanaman jagung

Pembahasan gambar tentang grafik. Urutan pemuatan tabel atau gambar sesuai dengan

sitasi pada naskah. Jumlah maksimal tabel dan gambar adalah 8 buah. Ilustrasi gambar yang

berupa foto disertakan dalam format JPEG dengan resolusi minimum 100 dpi atau file berukuran

minimum 50 kb per gambar. Ilustrasi gambar yang berupa grafik harus disertai dengan data

mentah (Ms Excel).

Page 43: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

35

KESIMPULAN [DAN SARAN (Optional)] Bagian ini berisi kesimpulan yang ditulis dalam satu atau dua paragraf. Kesimpulan ditulis

dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical. Kesimpulan hendaknya merupakan jawaban

atas pertanyaan penelitian, tidak dijelaskan dalam kalimat statistic, tidak mengulang abstrak, dan

kesimpulan bukan rangkuman hasil percobaan.

Saran diberikan atas dasar hasil penelitian untuk menutupi kekurangan penelitian apabila

dilanjutkan. Tidak memuat saran-saran diluar untuk penelitian lanjut.

UCAPAN TERIMA KASIH (Optional) Dapat digunakan untuk menyebutkan sumber dana penelitian yang hasilnya dilaporkan

pada jurnal ini dan memberikan penghargaan kepada beberapa institusi.

DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu di dalam artikel (minimal 15 pustaka).

Gunakan pustaka terbaru (MAYORITAS PALING LAMA 10 TAHUN TERAKHIR).

Pengutipan sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan (references) seperti

MENDELEY, ZOTERO, dll Jumlah pustaka yang digunakan sebaiknya antara 10-20

RUJUKAN.

Rujukan ditulis menggunakan sistem Harvard yang berisi nama-tahun disusun menurut

urutan abjad nama penulis. Penulisan sitasi dalam artikel dibedakan antara penulisan di awal dan

di akhir kalimat berturut-turut sebagai berikut, jika penulis satu orang Yokoyama (2013) atau

(Yokoyama 2013); jika penulis dua orang Graber dan Junge (2009) atau (Graber & Junge 2009);

jika penulis lebih dari dua orang Barades et al. (2013) atau (Barades et al. 2013). Apabila terdapat

dua atau lebih publikasi dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka pada tahun

penerbitan publikasi tersebut ditambahkan huruf kecil yang dapat membedakan (sebagai contoh:

(Alimuddin et al., 2009a,b; Ekasari & Wiyoto (2010a))

Penulisan daftar pustaka mengikuti petunjuk berikut ini:

Jurnal: Penulis, A.B., Penulis, C.D., Penulis, E.F. 2013. Judul artikel. Nama Jurnal volume.

halaman.

Contoh :

Kusuma, P., 2012. Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Nata de Coco di Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, vol 1 no 2,

hal 113–120. Available at: http:// jurnal.uii.ac.id/ajie/article/download/2829/2583

Rachadian, F.M., Agassi, E.A. & Sutopo, W., 2013. Analisis Kelayakan Investasi Penambahan

Mesin Frais Baru pada CV. XYZ. J@TI Undip, Vol 8 (1), hal 15–20. Diakses pada

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/download/4774/4319

Graber, A. & Junge, R., 2009. Aquaponic Systems: Nutrient recycling from fish wastewater by

vegetable production. Desalination, 246(1–3), pp.147–156. Available at:

http://dx.doi.org/10.1016/j.desal.2008.03.048.

Buku:

Page 44: Panduan Praktikum Ekonomi Teknikagroindustri.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/...iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas limpahan Rizki-Nya, sehingga modul praktikum ini dapat hadir

36

Penulis GH, Penulis IJ. 2010. Judul Buku, 3 edition. Tempat terbit: Nama Penerbit.

Contoh :

[FAO]. 2010. The State of World Fisheries and Aquaculture 2010. Roma, Italia: FAO.

Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. New York: Oxford

University Press. Sherwood L. 2011.

Artikel dalam Prosiding:

Penulis KL, Penulis MN. 2012. Judul Artikel. Judul Prosiding (halaman artikel). Tanggal

Terbit. Tempat terbit: Nama Penerbit.

Contoh :

Putra, S.P., Zulkifli, dan Lande, M.L. 2015. Kajian Berat Segar dan Kandungan Karbohidrat

Terlarut Total pada Setiap Tingkat Kematangan Buah Pisang Kepok (Musa paradisiacal

formatypica). Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan (hlm. 17-19). 29 April

2015. Lampung: Polinela.

Skripsi, Tesis, Disertasi:

Penulis QR. 2009. Judul tesis [Tesis]. Kota penebit: Institusi penerbit.

Contoh :

Safudi, I. 2016. Pengaruh Waktu Panen Serta Cara Pengeringan Nilam Terhadap Rendemen dan

Mutu Minyak (Skripsi). Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Polinela. Lampung.

Rohmana D. 2009. Konversi limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) menjadi biomassa bakteri

heterotrof untuk perbaikan kualitas air dan makanan udang galah (Macrobrachium

rosenbergii) [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Publikasi elektronik

Penulis ST. 2008. Judul artikel. alamat akses. [tanggal akses].

Contoh :

IUCN [International Union for Conservation of Nature and Natural Resources]. 2007. The IUCN

red list of threatened species: 2001 categories and criteria (Version 3.1) http://www.

iucnredlist.org. [8 Oktober 2007].

WHO. 2009. Key strategies for promotion of breastfeeding: Facts and Figures. World Health

Organization Western Pacific Region. http://www.wpro.who.int/ internet/resources.ashx/

NUT/Global+Facts+and+Figures.pdf [9 April 2011]

Windisch S, Schedle K, Pliztner C, Kroismayr A. 2008. Use of phytogenic products as feed

additives for swine and poultry. J. Anim. Sci. 86:W140-E148.

http://jas.fass.org/cgi/content/full86/14_suppl/E140. [29 Desember 2009].