PANDUAN PENELITIAN DAN PKM MAHASISWA · PDF filedan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat...
Transcript of PANDUAN PENELITIAN DAN PKM MAHASISWA · PDF filedan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat...
i Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
PANDUAN
PENELITIAN DAN PKM MAHASISWA
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN 2017
BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI JL. Ki Ageng Selo No. 15 Pati. Website: www.akbidbup.ac.id.
E-mail: [email protected]
ii Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
PRAKATA
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta lindungan-Nya sehingga tim bagian riset
pengembangan dan pengabdian masyarakat dapat menyelesaikan panduan penelitian
dan PKM mahasiswa Akbid Bakti Utama Pati.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada aspek kebutuhan dasar masyarakat
berlangsung terus menerus sebagai akibat dari dinamika kehidupan manusia. Perubahan
tersebut senantiasa menjadi pemacu kami untuk terus berbenah dalam segala hal, salah
satunya adalah panduan penelitian dan PKM mahasiswa.
Atas terbitnya Buku Panduan Penelitian dan PKM mahasiswa tahun 2016 ini,
kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi -tingginya kepada semua pihak
yang telah aktif berkontribusi. Kami menyadari bahwa penulisan buku panduan ini
masih jauh dari sempurna sehingga kritik, saran/masukan perbaikan kami perlukan.
Akhirnya, semoga Allah SWT memudahkan dan merestui kerja keras kita semua. Amie
Pati, Januari 2017
Kabag. Riset, Pengabdian
Masyarakat dan Pengembangan
Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes.
NPP. 12005007
1 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan kepada semangat
pelaksanaan otonomi perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat pada dosen
dan otonomi pengelolaan keuangan yang melekat pada pengelola perguruan tinggi. Tri
Dharma Perguruan Tinggi memuat 3 aspek yaitu : Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat. Ketiga aspek yang disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, secara
konseptual dan kontekstual merupakan “jantung” yang memompa darah juang profesi ke-
dosen-an.
Pada era globalisasi ini, diperlukan peran serta dunia pendidikan tinggi didalam
mendorong pembangunan. Bagian dari Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan adalah
penelitian, hal ini berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan pasal 24 UU Diknas yang menyatakan
bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat. Melalui kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Akademi
Kebidanan Bakti Utama Pati, diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat
kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen, telah diatur dalam pedoman tersendiri.
Sementara itu, perlu disusun pedoman yang jelas bagi penelitian yang dilaksanakan oleh
mahasiswa. Mahasiswa perlu mendapatkan pengalaman nyata dalam proses penelitian
maupun pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hal ini tidak lepas dari tujuan
awal pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, dimana dharma penelitian dan PKM tidak
berdiri sendiri namun selalu terintegrasi dalam proses pembelajaran.
Penelitian mahasiswa yang merupakan tugas akhir berupa karya tulis ilmiah, tidak
diatur dalam pedoman ini. Secara khusus, pedoman ini memberikan penjelasan tentang
kegiatan mahasiswa dalam penelitian dan PKM di luar tugas akhir.
A. Tujuan
1. Untuk melaksanakan jabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan intelektual mahasiswa
3. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berhubungan
dengan kesehatan.
2 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
4. Untuk meningkatkan daya nalar dan berpikir kritis mahasiswa yang dibangun
berdasarkan analisis dengan pendekatan metodologi penelitian.
5. Sebagai wahana untuk mengasah serta mengembangkan skill baik hard skill maupun
soft skill; meliputi keterampilan berpikir, membaca, menulis serta keterampilan lain
yang dibutuhkan.
6. Mengembangkan kepedulian dan kepekaan sivitas akademika pada permasalahan
kehidupan bermasyarakat yang dilaksanakan berdasarkan azas etika/moral universal
kemanusiaan, manfaat, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas.
7. Mendorong pengembangan ide baru dan sumber daya pengabdian masyarakat.
8. Meningkatkan kemajuan problem solving dengan pendekatan problem based
community health services
B. Ruang Lingkup
1. Pelaksanaan pelayanan kebidanan meliputi ibu, bayi, anak dan keluarga berencana (KB)
2. Manajemen dalam pelayanan kesehatan/ kebidanan
3. Kebidanan komunitas.
4. Kesehatan reproduksi serta HIV/AIDS
B. Sasaran
Mahasiswa Akbid Bakti Utama Pati.
C. Jenis kegiatan
1. Penelitian dan PKM partisipatif
Setiap tahun akademik atau semester, dosen melakukan penelitian bersama tim kerja
penelitian. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian dosen terutama dalam proses
pengumpulan data. Jumlah mahasiswa yang terlibat, disesuaikan dengan kebijakan dosen
peneliti. Mahasiswa yang telah dilibatkan dalam satu judul penelitian dosen maka tidak
dapat mengikuti penelitian judul lain agar ada pemerataan pengalaman bagi mahasiswa.
Untuk itu, pembantu direktur bidang kemahasiswaan mengatur penjadwalan ini,
berkoordinasi dengan bagian RPMP.
2. PKM partisipatif
Sama dengan kegiatan penelitian dosen. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan PKM
dosen, terutama dalam pelaksanaan kegiatan PKM itu sendiri. Jumlah mahasiswa yang
terlibat, disesuaikan dengan kebijakan dosen pelaksana PKM sendiri. Mahasiswa yang
telah dilibatkan dalam satu judul PKM dosen maka tidak dapat mengikuti PKM judul lain
3 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
agar ada pemerataan pengalaman bagi mahasiswa pada periode yang sama. Untuk itu,
pembantu direktur bidang kemahasiswaan mengatur penjadwalan ini, berkoordinasi
dengan bagian RPMP.
3. PKM mahasiswa dengan bimbingan dosen (PKM mahasiswa mandiri)
Mahasiswa juga berkesempatan melaksanakan kegiatan PKM sebagai petugas utama,
namun tetap di bawah bimbingan dosen. Dosen memberikan arahan, masukan sejak
proses penyusunan proposal, pelaksanaan sampai dengan proses pelaporan. Terkait hal
ini, bidang kemahasiswaan yang bertanggung jawab.
PKM mahasiswa juga dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam konteks organisasi
kemahasiswaan yang melakukan. Untuk PKM jenis ini maka bidang kemahasiswaan
memberikan arahan dan bimbingan kepada sekelompok mahasiswa yang bersangkutan.
D. Pendanaan
Kegiatan penelitian atau PKM mahasiswa dapat menggunakan dana yang bersumber dari:
1. Dosen/institusi (untuk penelitian/PKM partisipatif)
2. BEM Akbid Bakti Utama Pati (untuk PKM BEM)
3. Mahasiswa (untuk PKM mandiri)
4. Dana eksternal
E. Pencarian Sumber Dana
Selain menggunakan dana mahasiswa sendiri, mahasiswa juga sangat dihimbau untuk
memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar. Dalam hal ini, mahasiswa dituntut untuk
proaktif mencari informasi.
F. Dukungan Sumber Daya Penelitian/PKM mahasiswa
Institusi memfasilitasi PKM mahasiswa dengan memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya bagi mahasiswa untuk terlibat melakukan penelitian berbasis masyarakat oleh dosen
atau PKM dosen. Institusi juga menyediakan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang
melakukan PKM mandiri.
Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan akan berkoordinasi dengan Bagian RPMP guna
memfasilitasi PKM mahasiswa mandiri.
G. Sarana & Prasarana
Sebagai lahan/sasaran/objek PKM mandiri, institusi menyediakan atau memfasilitasi
adanya:
4 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
1. masyarakat dengan berbagai latar belakang di wilayah desa binaan maupun
2. masyarakat umum sebagaimana dalam kesepakatan dengan para mitra pada naskah
kerjasama di bidang PKM.
H. Jejaring Penelitian
Guna menunjang PKM mandiri mahasiswa, sangat diperlukan adanya jejaring PKM.
Adapun beberapa jejaring PKM yang telah dikembangkan di Akbid Bakti Utama Pati antara
lain adalah:
1. Tiga puluh Klinik/Bidan Praktik Mandiri
2. Aisyiyah Ranting Bae Kudus
3. Desa binaan (Blaru)
4. LSM Aliansi Remaja Independen
5. BPPKB Kab. Pati (Dinas Sosial Kab. Pati)
6. PAUD Al Hafizh
7. dan sebagainya.
Bentuk kerjasama yang dilakukan dengan para mitra dalam bidang PKM mahasiswa antara
lain:
1. Pemberian fasilitas tempat PKM
2. Pemberian ijin PKM pada sejumlah sasaran di wilayah kerjanya
3. Pemberian data sekunder yang menunjang kegiatan.
I. Prosedur Pelibatan Mahasiswa dalam Penelitian/PKM Dosen
1. Penelitian dosen
a. Dosen siap melakukan pengumpulan data penelitian
b. Dosen melakukan pendekatan kepada sejumlah mahasiswa untuk dilibatkan dalam
penelitian
c. Dosen mengajukan sejumlah nama mahasiswa untuk membantu kegiatan
pengumpulan data kepada Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan
d. Dosen mengajukan surat tugas untuk sejumlah mahasiswa tersebut
e. Dosen dan mahasiswa melakukan pengumpulan data.
2. PKM dosen
a. Dosen siap melaksanakan kegiatan PKM sesuai proposal yang telah disetujui
b. Dosen melakukan pendekatan kepada sejumlah mahasiswa untuk dilibatkan dalam
kegiatan PKM
5 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
c. Dosen mengajukan sejumlah nama mahasiswa untuk membantu kegiatan PKM
kepada Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan
d. Dosen mengajukan surat tugas untuk sejumlah mahasiswa tersebut
e. Dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan PKM.
3. PKM mahasiswa mandiri
a. Mahasiswa akan melakukan kegiatan PKM
b. Mahasiswa mengajukan judul PKM kepada Pembantu Direktur bidang
kemahasiswaan untuk mendapatkan pembimbing
c. Pembantu Direktur bidang kemahasiswaan mengajukan nama pembimbing PKM
mandiri kepada Direktur.
d. Dosen (sesuai SK Direktur) melakukan proses bimbingan proposal, pelaksanaan dan
laporan kepada sekelompok mahasiswa
e. Mahasiswa mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, Pembantu Direktur III
serta Kepala Bagian Riset Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan
f. Mahasiswa mengumpulkan laporan kepada Pembantu Direktur bidang
kemahasiswaan.
J. Prosedur Tata Letak Penulisan PKM mahasiswa mandiri
1. Proposal PKM
a. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
1). Halaman judul
Halaman judul memuat Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati, judul,
nama kelompok mahasiswa dan NIM, instansi yang dituju (Akademi Kebidanan
Bakti Utama Pati) dan tahun pengajuan. Adapun ketentuannya dapat diuraikan
sebagai berikut:
a). Judul dibuat sesingkat-singkatnya (maksimal 20 kata) tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, tempat serta tidak
membuka peluang penafsiran beraneka ragam. Judul diketik menggunakan
huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di
tengah tanpa digarisbawahi.
b). Jarak judul pada baris pertama dengan baris berikutnya adalah 1 spasi
dengan ukuran font 14-16 (menyesuaikan dengan panjang pendeknya judul
tersebut).
c). Logo Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati dibuat dengan ketentuan
6 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
diameter maksimal 5 cm.
d). Jarak antara judul dengan nama tim pengusul adalah 2 spasi
e). Nama mahasiswa ditulis lengkap, diikuti NIM
f). Institusi yang dituju adalah Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati.
g). Tahun pengajuan ditujukan dengan menuliskan tahun di bawah institusi
yang dituju (contoh: judul terdapat pada lampiran 5)
2). Daftar Isi
b. Bagian Utama Proposal PKM
Bagian utama memuat beberapa hal yang akan diuraikan di bawah ini:
1) Bab I Pendah uluan (memuat analisis situasi, perumusan masalah).
2) Analisis Situasi
Untuk masyarakat umum;
a) Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan
bermasyarakat.
b) Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi (konflik, sertifikat tanah,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa dll).
c) Ungkapkan permasalahan khusus yang dihadapi mitra.
d) Nyatakan persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu
layanan atau kehidupan bermasyarakat.
3) Perumusan masalah
Perumusan masalah dapat berupa kalimat tanya/kalimat aktif yang tegas dan jelas
mengenai apa yang menjadi permasalahan mitra. Jadi rumusan masalah harus
jelas dan menunjukkan kesesuaian dengan tujuan PM.
4) Bab II Solusi dan Target Luaran
5) Solusi yang Ditawarkan
Paragraf ini memuat solusi yang ditawarkan sesuai permasalahan para mitra.
6) Target Luaran
Luaran jika PM telah dilaksanakan sesuai tujuan yang diinginkan; publikasi atau
peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat.
7) Bab 3 Metode Pelaksanaan
Berisi metode pendekatan PM dari awal sampai selesai kegiatan untuk
menyelesaikan persoalan mitra. Misalnya meliputi tahap pelaksanaan, evaluasi
dan keberlanjutan serta uraikan pula partisipasi mitra dalam kegiatan.
8) Bab 4 Kelayakan Perguruan Tinggi
7 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Kelayakan perguruan tinggi memuat hal-hal yang menunjukkan bahwa
perguruan tinggi telah layak melaksanakan PM mengingat potensi-potensi yang
dimiliki institusi, terutama berkaitan dengan kinerja lembaga PPM 1 tahun
terakhir. Selain itu perlu dijelaskan kepakaran yang diperlukan guna
menyelesaikan persoalan, tentukan siapa pakar tersebut.
9) Bab 5 Biaya dan Jadwal PM
Biaya memuat biaya kegiatan secara garis besar, meliputi honor pelaksana
(maksimal 30%), bahan habis pakai dan peralatan, perjalanan termasuk seminar
hasil maksimum 15%, lain-lain. Rincian lengkap terlampir.
Jadwal kegiatan dibuat matriks kegiatan dan bulan.
10) Daftar pustaka (bila perlu); daftar pustaka menggunakan cara Harvard.
11) Lampiran 1; berupa identitas ketua dan anggota pelaksana.
Meliputi nama lengkap, jenis kelamin, NIM, tempat tanggl lahir, email, alamat
kantor, no. faks., no. Hp.,
Riwayat pendidikan meliputi sejak SD s.d. perguruan tinggi.
12) Lampiran 2; Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer kepada Mitra;
13) Lampiran 3; Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra.
14) Lampiran 4; Surat Kesediaan Bekerjasama dengan Mitra
2. Laporan PkM
Secara umum, laporan PkM ditulis seperti ketentuan penulisan usul/proposal.
a. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan
dan abstrak. Jarak baris penulisan bagian awal ini adalah 1,5 spasi.
1) Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat tulisan “Laporan PkM”, Logo Akademi
Kebidanan Bakti Utama Pati, judul PM, nama pelaksana, sumber anggaran PM
diikuti oleh nomor surat keputusan.
2) Halaman Pengesahan; meliputi judul, data ketua PkM, lokasi PkM serta jumlah
biaya. Halaman ini ditandatangani oleh ketua PkM, diketahui oleh Pembantu
Direktur III dan disetujui oleh Kabag. Riset PM dan Pengembangan
3) Abstrak; hanya 1 halaman yang memuat ringkasan PkM meliputi analisis situasi,
metode pelaksanaan, luaran. Penulisan menggunakan huruf time new roman
ukuran 10 yang diketik dengan jarak 1 spasi.
8 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
4) Prakata
5) Daftar isi
6) Daftar Tabel/Grafik/Gambar/Diagram
Bila hanya beberapa tabel/grafik/diagram, daftar tidak perlu dimuat.
b. Bagian Utama
1) Bab I (Pendahuluan)
a). Analisis situasi
b). Perumusan masalah
2) Bab II (Target & Luaran)
3) Bab III (Metode Pelaksanaan)
4) Bab IV (Kelayakan Perguruan Tinggi)
5) Bab V (Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan)
6) Bab VI (Hasil PM, Pembahasan dan Keterbatasan PkM)
Berisi tentang hasil PkM dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dipecah
menjadi sub judul tersendiri, yaitu :
a. Hasil PM
Disajikan rapi, sistematis, sederhana sehingga mudah dipahami pembahasan
antar interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Penyajian dalam bentuk
daftar (tabel), grafik gambar, foto atau bentuk lain sesuai dengan keperluan
judul dan isinya. Pada alenia tertentu dikemukakan bahwa hasil PM dijumpai
pada tabel/daftar/gambar yang nomornya disebutkan.
b. Pembahasan
Merupakan pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan
teoritik baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.
7) Bab VII (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan dan saran dinyatakan secara terpisah.
a) Kesimpulan
Merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil PM.
Kesimpulan disusun untuk menjawab rumusan masalah.
b) Saran
Dibuat berdasarkan keterbatasan PM, pengalaman dan pertimbangan penulis,
ditujukan kepada mereka yang ingin melanjutkan atau mengembangkan
kegiatan PM yang sudah diselesaikan maupun kepada pihak-pihak yang
berkepentingan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
9 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
c. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran
1) Daftar pustaka (jika ada)
Sumber pustaka yang dicantumkan hendaknya yang langsung dibaca dan relevan
dengan substansi judul PM. Cara penulisan daftar pustaka dapat menggunakan
sistem Havard (nama, tahun) namun harus digunakan secara konsisten. Jumlah
sumber pustaka sekurang-kurangnya 10 judul yang tahun terbitnya 10 tahun ke
belakang.
2) Lampiran
Dalam lampiran dapat dimasukkan :
1. Form kesediaan bekerja sama dengan mitra
2. Dokumentasi kegiatan
3. Lain-lain yang relevan
K. Cara Penulisan PkM
1. Bahan Yang Digunakan
a. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih dengan berat 70 gram dan berukuran
kwarto (A4).
b. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul lagban dengan plastik mika warna
hijau.
2. Bahasa
Penulisan dibuat dalam bahasa Indonesia berpedoman pada “Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan”.
3. Pengetikan
a. Lay Out Kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah PkM dengan mesin ketik listrik atau
komputer adalah sebagai berikut :
1). Pinggir atas : 3.5 cm dari tepi atas
2). Pinggir kiri : 3 cm dari tepi kertas
3). Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
4). Pinggir kanan : 3.5 cm dari tepi kertas
b. Cara Pengetikan
1). Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.
2). Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin ketik elektronik ataupun komputer.
3). Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
10 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
4). Ketentuan ukuran huruf yang digunakan sebagai berikut :
a) Naskah : 12
b) Judul bab : 14
c) Judul penelitian : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul)
d) Untuk bentuk huruf pada istilah-istilah khusus disesuaikan dengan cara
penulisan istilah khusus tersebut. Pada bahasa asing digunakan style italic
(cetak miring).
5). Pita atau tinta pada mesin ketik komputer adalah pita atau tinta berwarna hitam.
6). Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada dot matrix printer harus
menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan printer Deskjet
atau laser tidak boleh menggunakan huruf draft.
7). Penggandaan hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan foto kopi
sejumlah 4 eksemplar.
8). Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah.
9). Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
c. Spasi
1). Jarak antar judul pada baris satu dengan baris berikutnya adalah 1 spasi
2). Jarak antar baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
3). Jarak antara anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi dan alinea teks
diketik menjorok ke dalam 5 ketukan.
4). Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 4 spasi.
5). Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah 2
spasi.
6). Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Tulisan dalam tabel
menggunakan 1 spasi
7). Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.
8). Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
9). Pergantian antar BAB selalu dimulai dengan halaman baru.
d. Kutipan
1). Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi,
diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman dalam tanda kurung.
2). Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
11 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak baris atau spasi
menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun
dan halaman dalam tanda kurung.
3). Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas dan
jarak antara baris kutipan langsung dengan baris awal teks berikutnya adalah dua
spasi.
4). Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dsb,
walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula
dicantumkan namanya (apabila perlu dapat dicantumkan judul karya tulisnya) dan
tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-
masing disiplin ilmu yang ditulis dalam tanda kurung.
Contoh penulisan kutipan :
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh
beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan
pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah didapat pula hasil
yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)”.
4. Tajuk
a. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah dan
tidak diberi garis bawah.
b. Tajuk yang dimaksud adalah
1) Abstrak
2) Kata Pengantar
3) Daftar Isi
4) Daftar Tabel
5) Daftar Gambar
6) Daftar Grafik
7) Daftar Diagram
8) Daftar Lampiran
9) Bab I Pendahuluan
10) Bab II Target dan Luaran
11) Bab III Metode pelaksanaan
12) Bab IV Kelayakan Perguruan Tinggi
13) Bab V Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan
14) Bab VI Hasil & Pembahasan
12 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
15) Bab VII Kesimpulan dan Saran
16) Daftar Pustaka
17) Lampiran
5. Abstrak/Ringkasan
a. Pengetikan Abstrak
1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 spasi (satu spasi).
2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.
3) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.
4) Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri teks.
5) Abstrak ini disajikan dalam bahasa Indonesia dengan ukuran huruf (font size) 10
dan bentuk huruf times new roman. Ketentuan abstrak diketik 1 spasi termasuk
judul dan mempunyai batas yang sama seperti isi naskah.
b. Panjang dan Isi Abstrak
Panjang abstrak ditetapkan sekitar 150-250 kata dan merupakan intisari dari seluruh
tulisan, sekurang-kurangnya berisi hal-hal sebagai berikut :
1) Analisis situasi
2) Luaran yang ditargetkan
3) Metode pelaksanaan
4) Hasil PkM
5) Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.
6. Penomoran BAB, Anak Bab dan Paragraf
a. Penomoran Bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital,
pengetikannya diletakkan di tengah.
b. Penomoran anak bab dan judul anak bab menggunakan huruf kapital, diketik pada
margin sebelah kiri.
c. penomoran sub anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin
sebelah kiri.
7. Penomoran Halaman
a. Halaman Bagian Awal
1) Penomoran halaman bagian awal PM, mulai dari awal halaman judul bagian
dalam sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil.
2) Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan reviewer tidak diberi
13 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii
(nomor halaman tersebut tidak diketik).
3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan
angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman judul bagian dalam
dan halaman persetujuan reviewer.
4) Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
halaman itu lurus dengan margin kanan atas.
5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai abstrak sampai dengan daftar lampiran,
nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga
spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
b. Bagian Inti
1) Penomoran bagian inti PM, mulai dari Bab I: Pendahuluan sampai dengan Bab
VI: Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab.
2) Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
halaman itu lurus dengan margin kanan.
3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai Bab I sampai Bab VI, nomor halaman
diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga spasi dari
margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
c. Bagian Akhir
1) Penomoran halaman bagian akhir PkM, mulai dari daftar pustaka sampai dengan
riwayat hidup menggunakan angka arab melanjutkan bagian inti.
2) Nomor halaman diletakkan pada pojok kanan atas berjarak tiga spasi dari margin
atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu
harus lurus dengan margin kanan, kecuali pada tiap halaman yang bertajuk mulai
dari daftar pustaka sampai dengan riwayat hidup, nomor halaman diletakkan pada
lajur bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris
akhir teks pada halaman itu).
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tulisan.
Daftar pustaka yang digunakan minimal 10 buku dengan batas maksimal terbitan 10
tahun ke belakang. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk setiap
pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga
14 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam
tubuh tulisan.
Penulisan dengan menggunakan sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di
dunia banyak varian. Sistem Harvard yang dipakai adalah menggunakan nama penulis
dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara
alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan
cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi
(baik penulisan dalam daftar pustaka maupun dalam naskah tulisan) Alamat Internet
ditulis menggunakan huruf italic.
Contoh penulisan daftar pustaka sistem Harvard dengan berbagai sumber :
1) Buku :
Palmer, F. R. (1977). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge University Press,
London.
Suyono, Slamet. (1998). Pengelolaan Hiperlipidemia, Jakarta: Naskah Lengkap
forum Ilmu Penyakit Dalam III, FKUI.
2) Jurnal :
Buller, H. and Hoggart, K.(1994). „New drugs for acute respiratory distress
syndrom‟, New England Journal of Medicine, vol 337, no. 6, pp.455-456.
3) Internet
Kerr, Robert. (1996). Wiring Tutorial for 10 Base Unshielded Twisted Pair (UTP).
http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html. Diakses tanggal 01
Desember 2013.
9. Tabel, Gambar, Grafik Dan Diagram
a. Tabel
1) Tabel dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di tengah-tengah tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
3) Nomor tabel dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan tabel dalam penulisan.
4) Misalnya tabel 1, menunjukkan bahwa tabel ini merupakan tabel urutan kesatu
dari kemunculan tabel dalam penulisan.
5) Jarak spasi tulisan tabel dan kalimat judul tabel adalah 2 spasi, sedangkan jarak
antar baris kalimat judul tabel 1 spasi (lihat lampiran).
b. Gambar
1) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di tengah-tengah gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
15 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
3) Nomor gambar dimuat berdasarkan nomor urut kemunculan gambar dalam
penulisan.
4) Misalnya Gambar 1, menunjukkan bahwa Gambar itu merupakan Gambar urutan
kesatu dari kemunculan gambar dalam penulisan.
5) Jarak spasi tulisan Gambar dan kalimat judul Gambar adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul Gambar 1 spasi (lihat lampiran).
c. Grafik
1) Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di tengah-tengah Grafik, mengikuti lebar grafik dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
3) Nomor Grafik dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Grafik dalam
penulisan.
4) Misalnya Grafik 1, menunjukkan bahwa grafik itu merupakan Grafik urutan
kesatu.
5) Jarak spasi tulisan Grafik dan kalimat judul Grafik adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul Grafik 1 spasi (lihat lampiran).
d. Diagram
1) Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di tengah-tengah Diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
3) Nomor Diagram dibuat berdasarkan nomor urut kemunculan Diagram dalam
penulisan.
4) Misalnya Diagram 1, menunjukkan bahwa Diagram itu merupakan Diagram
urutan kesatu dari kemunculan Diagram dalam penulisan.
5) Jarak spasi tulisan Diagram dan kalimat judul Diagram adalah 2 spasi, sedangkan
jarak antar baris kalimat judul Diagram 1 spasi.
10. Jumlah Halaman
Bagian utama proposal tidak lebih dari 20 halaman.
11. Penjilidan
Proposal dan laporan dijilid lagban dengan dilapisi mika warna hijau atau ketentuan lain
yang berlaku.
16 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 1
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PKM MAHASISWA MANDIRI
HALAMAN JUDUL
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
B. Permasalahan
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi yang Ditawarkan
B. Target Luaran
Bab III METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Pelaksanaan
B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan
C. Partisipasi Mitra dalam Program
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
a. Pembiayaan
b. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Biodata ketua dan anggota pengusul
b. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra
c. Peta Lokasi wilayah Mitra
d. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra
17 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 2
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PKM
HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
ABSTRAK
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada)
DAFTAR GAMBAR (kalau ada)
DAFTAR LAMPIRAN (kalau ada)
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN (kalau ada)
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
B. Permasalahan
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi yang Ditawarkan
B. Target Luaran
Bab III METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Pelaksanaan
B. Tahap Evaluasi dan Keberlanjutan
C. Partisipasi Mitra dalam Program
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil PKM
b. Pembahasan
c. Keterbatasan PM
BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
A. Pembiayaan
B. Jadwal Kegiatan
BAB VI PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata ketua dan anggota pengusul
2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra
3. Peta Lokasi wilayah mitra
4. Surat/pernyataan kesediaan kerjasama dengan mitra
5. Lampiran lain yang relevan
18 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 3
PROPOSAL PROGRAM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MAHASISWA
PELATIHAN PENGURUS BARU PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
MAHASISWA (PIK-M) AKBID BAKTI UTAMA PATI
Oleh:
1 ANTI ANJARANI Ketua NIM: 1115002
2 TRI DIYANI Anggota NIM: 1115036
3 SARI ISNAYANI Anggota NIM: 1115031
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
OKTOBER 2015
19 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 4 HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul :
2. Nama Mitra
b. Mitra 1 :
c. Mitra 2 :
3. Ketua PKM :
a. Nama :
b. NIM :
c. Disiplin Ilmu : Kebidanan
d. Fakultas/ Jurusan : D III Kebidanan
e.Perguruan Tinggi : Akbid Bakti Utama Pati
f. Alamat kampus : Jl. Ki Ageng Selo no. 15 Pati, telp. (0295) 384984
g. No. Hp Ketua :
h. Email Ketua :
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : ...... Orang
b. Nama Anggota :
5. Lokasi Kegiatan/mitra 1 :
a. Wilayah (desa/kecamatan) :
b. Kota/kabupaten :
c. Propinsi :
d. Jarak PT ke mitra (km) :
6. Lokasi mitra kegiatan/mitra 2 :
a. Wilayah (desa/kecamatan) :
b. Kota/kabupaten :
c. Propinsi :
d. Jarak PT ke mitra (km) :
7. Luaran yang Dihasilkan :
8. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Pati, April 2017
Ketua Tim PKM
................................
NIM. ..................
............................................ Menyetujui,
Kepala Bagian Riset Pengembangan &
Pengabdian Masyarakat
........................................
NPP. ...........................
............................................
Mengetahui,
Pembantu Direktur III
.............................
NPP. ..........................
D
i
r
e
k
t
u
r
A
k
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
.............................
NPP. ..........................
D
i
r
e
k
t
u
r
A
k
a
d
e
m
i
K
e
b
i
20 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 5
RINGKASAN
Jamur tiram (Pleurotus sp.)merupakan salah satu dari sekian jenis jamur kayu yang bisa dikonsumsi.
Dinamakan jamur tiram karena bentuk tudung jamur ini sepintas menyerupai cangkang tiram. Bahkan orang Inggris
pun menyebut jamur ini dengan nama oyster mushroom. Jamur tiram sudah dikenal di masyarakat luas, baik di
Indonesia maupun di berbagai negara. Menurut catatan sejarah , jamur tiram sudah dibudidayakan di Cina sejak
1000 tahun silam. Sementara itu di Indonesia jamur tiram mulai dibudidayakan mulai tahun 1980 di Wonosobo.
Varietas yang umum dibudidayakan di Indonesia adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), meskipun varietas
jamur tiram yang lain ada, pembudidayaannya kurang populer. Jamur tiram mempunyai banyak manfaat utuk
kesehatan, antara lain sebagai antikolesterol, antioksidan dan anti tumor. Di dalam kandungan jamur tiram terdapat
beberapa kandungan gizi diantaranya adalah lemak, mineral, serta beragam vitamin dan serat yang sangat penting
bagi ketahanan tubuh manusia. Dalam setiap 100 gram jamur tiram segar terdapat 8,9 mg kalsium; 1,9 mg besi;17,0
mg fosfor; 0,15 mg vitamin B-1(tiamin);0,75 mg vitamin B-2(riboflavin) dan 12,40 mg vitamin C. Jamur tiram juga
mengandung asam folat (folid acid) yang sangat baik untuk mencegah serangan kanker dan menyembuhkan
penyakit anemia. Kandungan asam folat pada jamur tiram ini sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil, karena asam
folat adalah zat yang bisa mengurangi resiko cacat kelahiran dan cacat otak pada anak. Jamur tiram juga
mengandung asam amino esensial yaitu fenilalanin, histidin, lisin, leusin,metionin, triptofan, treonin dan valin.
Sedangkan kandungan lemak pada jamur tiram adalah lemak tidak jenuh, yang aman dikonsumsi dan tidak
mengakibatkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Di Desa Margoyoso Pati ada seorang warga yang mempunyai jiwa wirausaha yang cukup tinggi, mempunyai
usaha mandiri jamur tiram ini, yaitu Bapak Warsita, telah mengembangkan usaha ini sejak tahun 2004. Kemudian
pada tahun 2010 mendirikan Kelompok Tani jamur dengan nama Kelompok tani Jamur Tiram yang beranggota 15
orang ibu-ibu warga desa Margoyoso diketuai oleh Ibu Wahyuningsih. Pengelolaan usaha ini dilakukan bersama-
sama diantara para anggota kelompok tani tersebut, sehingga bisnis budidaya ini disebut usaha bersama.
Keuntungan dari usaha ini dibagi rata untuk semua anggota, karena modal awal dari usaha ini juga sama antara para
anggota. Kedua usaha tani jamur ini sampai saat ini terus berkembang. Masing-masing usaha tani memiliki
kumbung jamur berukuran sekitar 4 x 5,5 m2 milik Bapak Warsita, yang dapat memuat 2500 baglog, dan 4 x 9 m2
milik kelompok tani yang dapat memuat 6000 baglog tetapi kumbung tersebut baru diisi 3000 baglog. Dari baglog
yang ada setiap hari bisa menghasilkan jamur 5 - 7 kg jamur per 1000 baglog per hari. Harga jual jamur tiram ini
sekitar Rp.10.000,- dan harga jual di pasar sekitar Rp. 12.000,- sampai Rp. 15.000,-per kilogramnya. Karena
minimnya modal, kedua usaha tani ini hanya menjual hasil panennya berupa jamur mentah saja, belum bisa
memproduksi dengan berbagai macam olahan jamur yang bisa dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi dan
banyak diminati oleh masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, sangat tepat untuk melakukan pendampingan usaha bagi UKM jamur milik
kelompok Kelompok tani Jamur Tiram dan usaha mandiri Ibu Nuning untuk dapat membantu menaikkan omzet
penjualan dari jamur tiram tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan abon jamur yang bisa langsung
dikonsumsi oleh masyarakat, terutama para wanita hamil yang sangat berguna untuk pertumbuhan janin dan
mencegah anemia karena kandungan asam folatnya.
21 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Asuhan ........................dst
1. ...................
a. ......................
b. ......................
c. ......................
1). ........................
2). ........................
3). ........................
a). .................................
b). .................................
c). .................................
(1). .......................................... (2). ............................................ (3). ............................................
(a). ...........................................
(b). ...........................................
(c). ............................................
2. .......................
3. ......................
22 Panduan Penelitian dan PKM Mahasiswa
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Tahun 2017
Lampiran 7
Tabel 1
Angka Kejadian KEP pada Balita di Rumah Bersalin Permata Bunda Pati
No Kategori KEP Jumlah Persentase (%)
1. Berat
2. Sedang
3. Ringan
4. Total
(sumber : .........................2013).
Keterangan :
: ..............................................
: ..............................................