PANDUAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PEMUKUMAN …

41
PANDUAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PEMUKUMAN PEDESAAN Oleh: Ir. Amien Sajekti M.T

Transcript of PANDUAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PEMUKUMAN …

PANDUAN

PEMBANGUNAN

PERUMAHAN

DAN

PEMUKUMAN

PEDESAANOleh:

Ir. Amien Sajekti M.T

Tentang

modul

Dasar-dasar Rumah Sehat

Bahan Bangunan

Konstruksi Rumah Sederhana

Konstruksi

Pracetak untuk

Rumah

Sederhana

Sumur Gali

Instalasi

Pengolahan Air

Sederhana

MACIKARU

(Mandi Cuci

Kakus berbasis

Daur Ulang)

Lantai Jemuran Gabah

Gedung Kantor Kepala Desa

DASAR-DASARRUMAH SEHATPRINSIP RUMAH SEHAT

Memenuhi Syarat Kesehatan

Rumah Sehat adalah rumah yang memungkinkan para penghuninya dapat

mengembangkan dan membina fisik mental maupun sosial keluarga.

DASAR-DASARRUMAH SEHATPRINSIP RUMAH SEHAT

2. Memenuhi Rasa Nyaman

Pengaturan Ruangan di Rumah

DASAR-DASARRUMAH SEHATPRINSIP RUMAH SEHAT

Memenuhi Rasa Nyaman

Tangki Septik

Kamar Mandi Sumur Pengotor

DASAR-DASARRUMAH SEHATPRINSIP LINGKUNGAN SEHAT

Alur Pembuangan Air

Pengaturan Luas Lahan dan Bangunan

Saluran Air Hujan

DASAR-DASARRUMAH SEHATPRINSIP LINGKUNGAN SEHAT

Penjernihan Air

Pengaturan Sanitasi

Penanganan Sampah

BAHANBANGUNANPENGENALAN BAHAN BAKU

Semen Portland

Pasir

Semen portland adalah semen hidrolisyang dihasilkan dengan caramenggiling terak semen portlandterutama yang terdiri atas kalsiumsilikat yang bersifat hidrolis dan digilingbersama-sama dengan bahantambahan berupa satu atau lebihbentuk kristal senyawa kalsium sulfat dan boleh ditambah bahan tambahan lain. Semen portland

Pasir sebagai bahan utama atau

agregat dalam pembuatan

komponen bangunan dapat berupa

pasir alam sebagai hasil desintegrasi

alami dari batu-batuan atau berupa

pasir buatan yang dihasilkan dengan

memecah batu dan mempunyai

ukuran butir maksimum 5 mm.

BAHANBANGUNANPENGENALAN BAHAN BAKU

Tanah Liat (Lempung)

Tras (Pozolan Alam)

Air yang dimaksud disini adalah air sebagai bahan pembantu dalamkonstruksi bangunan yang meliputikegunaannya untuk pembuatan danperawatan komponen bangunan, pemadaman kapur, pembuatanadukan pasangan dan plesteran dansebagainya.

Tras (pozolan alam) adalah bubukanbatuan gunung api yang unsurutamanya adalah silikat reaktif dandalam kondisi halus bila dicampurdengan kapur padam ditambah air akan membentuk masa yang padat, keras dan stabil.

Tanah liat/lempung adalah akumulasipartikel mineral yang ikatan antarpartikelnya lemah, yang terbentuk karena pelapukan dari batuan.

Air

Bahan tambahan dapat berupa

bahan kimia pembantu (chemical

admixtures) atau bahan mineral

(mineral admixtures) yang

dicampurkan kedalam adukan.

Bahan Tambahan (Admixtures)

Fly Ash

Bottom ash (abu dasar) adalah sisa

hasil pembakaran batu bara yang

berbentuk partikel jauh lebih kasar

daripada fly ash.

Fly ash (abu terbang) adalah sisa hasil

pembakaran batu bara yang

berbentuk partikel halus, warna keabu-

abuan, memiliki kadar karbon rendah

dan bersifat pozzolanik.

Air

BAHANBANGUNANTEKNIK PRODUKSI BAHAN

BANGUNAN

Bata Beton Berlubang (Conblock)

Bata beton adalah suatu jenis unsur

bangunan berbentuk bata yang

dibuat dari bahan utama semen

portland, air dan agregat yang

dipergunakan untuk pasangan

dinding.

Bata beton pejal adalah bata yang

memiliki penampang pejal 75% atau

lebih dari luas penampang seluruhnya

dan memiliki volume pejal lebih dari

75% volume bata seluruhnya.

Bata Beton Pejal (Cinvaram)

BAHANBANGUNANTEKNIK PRODUKSI BAHAN

BANGUNAN

Paving Block

Paving block adalah suatu komponenbahan bangunan yang dibuat daricampuran semen Portland ataubahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpabahan tambahan lainnya yang tidakmengurangi mutu paving block, dicetak sedemikian rupa sehinggamembentuk suatu produk yang kuat, stabil dan tahan terhadap bebanmekanik sesuai dengan fungsinya.

Genteng beton adalah unsur

bangunan yang dipergunakan untuk

atap yang dibuat dari beton yang

merupakan campuran yang merata

antara semen portland dengan

agregat dan air, dengan atau tanpa

memakai pigmen, yang dibentuk

sedemikian rupa dan berukuran

tertentu.

Genteng Beton

Bata Merah Pejal

Bata merah adalah unsur bangunan

yang digunakan untuk pembuatan

konstruksi bangunan, dibuat dari tanah

dengan atau tanpa campuran

bahan-bahan lain, dibakar pada suhu

yang cukup tinggi hingga tidak dapat

hancur lagi bila direndam dalam air.

KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANAPELAKSANAAN

Pondasi

Pada kondisi tanah yang cukup keras,

pondasi yang terbuat dari batu kali

dapat dibuat dengan ukuran sebagai

berikut:

Balok Pengikat / Sloof

Balok pengikat/sloof memilikispesifikasi sebagai berikut:

a) Ukuran balok pengikat/sloof 15 x 20 cm;

b) Diameter tulangan utama 10 mm;

c) Diameter tulangan begel 8 mm;

d) Jarak antar tulangan begel 15 cm;

e) Tebal selimut beton dari sisi terluarbegel 15 mm.

KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANA

Kolom

Kolom memiliki spesifikasi sebagaiberikut:

a) Ukuran kolom 15 x 15 cm,

b) Diameter tulangan utama baja 10 mm,

c) Diameter tulangan begel baja 8 mm,

d) Jarak antar tulangan begel 15 cm,

e) Tebal selimut beton dari sisi terluarbegel 15 mm.

Balok Keliling / Ring

Balok pengikat/sloof memilikispesifikasi sebagai berikut:

a) Ukuran balok pengikat/sloof 15 x 20 cm;

b) Diameter tulangan utama 10 mm;

c) Diameter tulangan begel 8 mm;

d) Jarak antar tulangan begel 15 cm;

e) Tebal selimut beton dari sisi terluarbegel 15 mm.

PELAKSANAAN

KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANA

Struktur Atap

Kuda-kuda kayu digunakan sebagai

pendukung atap dengan bentang

paling panjang sekitar 12 m. Konstruksi

kuda-kuda kayu harus merupakan satu

kesatuan bentuk yang kokoh sehingga

mampu memikul beban tanpa

mengalami perubahan. Kuda-kuda

kayu diletakkan di atas dua kolom

berseberangan selaku tumpuan.

Dinding

PELAKSANAAN

KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANA

Hubungan Pondasi dan Sloof

PELAKSANAAN

Hubungan Sloof dan Kolom

Hubungan Dinding dan Kolom Hubungan Kolom dan Balok Ring

KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANA

Hubungan Balok Ring dan Kuda-kuda

PELAKSANAAN

Angkur Gunung-gunung

Pengecoran Kolom Pengecoran Balok

Dalam pasangan bata pada gunung-gunung diberi angkur setiap 6 lapis bata. Penggunaan angkur dengandiameter paling kecil 10 mm dan panjang minimal 40 cm.

KONSTRUKSI PRACETAK RUMAH SEDERHANA

Pondasi Plat

BAHAN

Panel Penyambung

Panel Beton Bertulang

Panel Kolom Bertulang

Panel Dinding

KONSTRUKSI PRACETAK RUMAH SEDERHANA

Panel Pintu

BAHAN

Panel Beton Bertulang

Panel Jendela

Panel Dinding

KONSTRUKSI PRACETAK RUMAH SEDERHANA

1. Penempatan Patok-patok Rumah

PERAKITAN

2. Penggalian Pondasi

3. Pemasangan Pondasi

4. Pemasangan Panel Penyambung

KONSTRUKSI PRACETAK RUMAH SEDERHANA

5. Pemasangan Balok Sloof

PERAKITAN

7. Pemasangan Balok Atas

6. Pemasangan Kolom

8. Pemasangan Ampig, Kuda-kuda, dan Gording

KONSTRUKSI PRACETAK RUMAH SEDERHANA

9. Pemasangan Penutup Atap & Lisplang

PERAKITAN

11. Pemasangan Panel Dinding, Panel Jendela, dan Panel Ampig

6. Pemasangan Kolom

12. Pemasangan Daun Pintu dan

Jendela

10. Pengurugan & Pemasangan Lantai

Daun pintu dan jendela telah

terpasang pada panel, yang perlu

dilakukan hanya pekerjaa pengaturan

dan penyesuaian agar pintu dan

jendela dapat dibuka dan ditutup

dengan mudah, dan pemasangan

kaca pada jendela.

SUMURGALIALAT & BAHAN

Peralatan Kerja yang Digunakan Bahan Material yang Digunakan

SUMURGALI

1. Penggalian Sumur

PERAKITAN

2. Penggalian dan Pengangkatan Tanah 4. Pemeriksaan Gas Beracun

3. Pemasangan Cincin Beton

SUMURGALI

5. Pembuatan Bibir dan Tiang Sumur

PERAKITAN

6. Penggalian dan Pengangkatan Tanah

Potongan Sumur GaliDenah Sumur Gali

INSTALASI PENGOLAHANAIR SEDERHANA

1. Air Baku

PERSYARATAN TEKNIS

1) Kekeruhan

a)Kekeruhan tinggi

Kekeruhan > 150 NTU. Kekeruhan

tersebut dapat diartikan sebagai

air baku yang pada kedalaman

kurang dari 50 cm dicelupkan

lempengan berwarna putih

ukuran 10 cm kali 10 cm sudah

tidak masih dapat terlihat.

b)Kekeruhan sedang

Kekeruhan 50-150 NTU. Air baku

yang pada kedalaman kurang

dari 50 cm dicelupkan lempengan

berwarna putih ukuran 10 cm kali

10 cm masih dapat terlihat.

c)Kekeruhan rendah

Kekeruhan < 50 NTU. Air baku yang

pada kedalaman 50 cm

dicelupkan lempengan berwarna

putih ukuran 10 cm kali 10 cm

masih dapat terlihat.

2) Rasa

Tes rasa air, jika rasa air payau atauasin, maka cek hasil laboratoriumterhadap kandungan Klorida, jikahasil laboratorium tidak ada, lihatnilai EC.

3) Warna dan bau

Periksa warna dan bau air, jikaditemukan warna dan bau, makapenyebab timbulnya harus diperiksa. Untuk menjamin kualitas air tersebutdapat digunakan sebagai sumberair.

2. Topografi

1) Untuk daerah datar atau untuk

sumber air yang berada di bawah

atau sejajar daerah pelayanan

diperlukan pompa.

2) Untuk daerah berbukit atau sumber

air yang berada di atas daerah

pelayanan dapat digunakan sistem

pengaliran dengan gravitasi.

INSTALASI PENGOLAHANAIR SEDERHANA

IPAS Kekeruhan Tinggi (Tipe I)

PERAKITAN

IPAS Kekeruhan Sedang (Tipe II)

3. Debit

Sumber air baku harus memiliki

kuantitas dan kontinuitas yang baik,

artinya sumber air baku tidak

mengalami kekeringan selama musim

kemarau. Penyadapan air baku harus

diambil pada debit rata – rata atau

debit minimum.

INSTALASI PENGOLAHANAIR SEDERHANA

IPAS Kekeruhan Rendah (Tipe III)

PERAKITAN

IPAS Gambut (Tipe IV) IPAS Payau (Tipe V)

MANDI CUCI KAKUS BERBASIS DAUR ULANGBANGUNAN MCK

Bangunan MCK Keluarga Bangunan MCK Komunal

Sarana MCK merupakan sarana yang digunakan untuk mandi, mencuci dan

buang air. MCK komunal ditempatkan di lokasi pemukiman yang berpenduduk

dengan kepadatan tinggi (> 200 orang/Ha). MCK memiliki fasilitas penyediaan air

bersih, sistem pengolahan air limbah dan sistem drainase untuk pembuangan air

hujan dan air bekas ke lingkungan atau badan air penerima.

MANDI CUCI KAKUS BERBASIS DAUR ULANGIPAL MCK KELUARGA

Cubluk

Tangki Septik dengan Tangki Biofilter

Tangki Septik dengan Resapang

Tangki Septik Upflow Filter

MANDI CUCI KAKUS BERBASIS DAUR ULANGIPAL MCK KOMUNAL

Pengolahan Air Limbah Sistem

ABR Bermedia KontakPengolahan Air Limbah Sistem Biofilter

Taman Sanita dengan aliran bersekat

untuk air daur ulang pertanian Jenis Media Biofilter

MANDI CUCI KAKUS BERBASIS DAUR ULANGIPAL MCK KOMUNAL

Pengolahan Air Limbah Sistem Biofilterdan Taman Sanita Terapung

Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Vermibiofilter

Pengolahan air limbah dari kakus dandapat dicampur dengan sampah

organik dengan Sistem Biodigester danBiofilter

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

Disain Lantai Penjemuran Gabah

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

Penampang Melintang Lantai Penjemuran Gabah

Detail Penampang Lantai Penjemuran Gabah

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

Detail Penampang Saluran Air Hujan

GEDUNG KANTORKEPALA DESADISAIN BANGUNAN

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

LANTAI JEMURAN GABAHDISAIN BANGUNAN

Infrastruktur Perdesaan Bidang

Perumahan dan Permukiman

Modul Panduan

Pembangunan

Perumahan dan

Permukiman

Perdesasan

TERIMA KASIH

Unduh dokumen di :