PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

26
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Transcript of PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Page 1: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Page 2: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 1

KATA PENGANTAR

Panduan Pembinaan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

merupakan acuan resmi pelaksanaan program dan kegiatan di fakultas yang akan terus

dikembangkan secara berkesinambungan. Dokumen ini merupakan edisi pertama yang disusun

oleh unit kemahasiswaan sebagai jawaban atas kebutuhan dalam merencanakan dan

melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan. Oleh karena itu, berangkat dari

komitmen melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh orang tua/wali mahasiswa dan

kebutuhan untuk menjalankan tanggung jawab sebagai pengelola unit kemahasiswaan secara

benar dan tertib, maka dilakukanlah proses penyusunan dokumen ini. Penyusunan panduan ini

mengacu kepada Keputusan standar mutu pendidikan tinggi tentang Pedoman Umum

Organisasi Kemahasiswaan. Pedoman pembinaan kemahasiswaan ini memadukan konsep

Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra), dan mengadaptasi kerangka

Penjaminan Mutu UHAMKA. Dokumen ini diharapkan mampu memberikan orientasi,

pedoman, dan semangat dalam menjalankan pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan

sesuai dengan tujuan yang semestinya. Kecuali itu, dengan dokumen ini juga diharapkan agar

memudahkan bagi unit kemahasiswaan untuk melaksanakan tata kelola dan manajemennya

dalam rencana operasi tahunan.

Demikian, semoga bermanfaat dan memperoleh perkenan Allah SWT.

Page 3: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI MUHAMMADIYAHUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Jl. Umau II, Kebayoran Barn, Jakarta 12130 Telp. (021)7208177,7222886, Fax. (021) 7261226,7256620 Website : www.uhamka.ac.id; E -m ail: [email protected], [email protected]

KEPUTUSANREKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

NOMOR: I398/A.01.01/2019

TENTANG

PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

BismiHahirrahmanirrahim,

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dan pembinaan terhadap mahasiswa, perlu diadakan panduan pelayanan kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA;

b. bahwa panduan pelayanan kemahasiswaan merupakan bentuk ikhtiar untuk menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial sesuai dengan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA;

c. bahwa sehubungan dengan konsideran a dan b di atas, maka dipandang perlu menetapkan tentang panduan pelayanan kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA dengan keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 30 Januari 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Republik Indonesia Nomor 38/DIKTI/Kep/1997 tanggal 30 Mei 1997, tentang Perubahan Bentuk Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta menjadi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA;

5. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 275/KEP/I.0/D/2018 tanggal 5 Rabiul Awwal 1440 H./13 Nopember 2018 M. tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Masa Jabatan 2018 - 2022;

6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tanggal 24 Jumadil Awal 1433 H/16 April 2012 M, tentang Majelis Pendidikan Tinggi;

Terakreditasi Institusi BAN-PT dengan Peringkat AV is i: Universitas utama yang menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial

Page 4: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

7. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.0/B/2012 tanggal 12 Sya'ban 1433 H/02 Juli 2012 M, tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tanggal 24 Jumadil Awal 1433 H/16 April 2012 M, tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

8. Statuta Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKATahun 2013.

Memperhatikan : Hasil rapat pimpinan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tanggal 24 Desember 2019.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

Pertama : Panduan Pelayanan Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA;

Kedua

Ketiga

Keempat

: Panduan Pelayanan Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada diktum pertama terlampir pada Surat Keputusan Rektor dan bagian yang tidak terpisahkan;

: Apabila terdapat kekurangan dan/atau kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya;

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, 04 Jumadil Awwal 1441 H.

30 Desember 2019 M.

Suryoputro, M.fium.

Keputusan ini disampaikan kepada yth. :1. Badan Pembina Harian (BPH);2. Wakil Rektor;3. Dekan/Direktur Sekolah Pascasarjana;4. Ketua Lembaga;5. Kepala Biro/ Sekretaris Universitas; Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Page 5: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Lampiran Keputusan RektorNomor l *9?/A. 01.01/2019Tanggal 04 Jumadil Awwal 1441 H./30 Desember 2019 M.

A. PENDAHULUAN

Mahasiswa sebagai salah satu komponen sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) memiliki peran, kedudukan dan fungsinya yang sangat strategis sehingga perlu dibina dan dikembangkan. Mereka sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup potensial perlu ditingkatkan daya kreativitasnya agar kelak menjadi lulusan yang sesuai dengan tujuan diselenggarakan pendidikan di UHAMKA dan tujuan Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dukungan lingkungan yang kondusif yang dapat mendukung timbuh dan berkembangnya kreativitas mahasiswa.

Tujuan utama pelayanan akademik, dalam bidang kurikuler maupun ko-kurikuler untuk mengantarkan mahasiswa mencapai tingkat kesarjanaan, sedangkan pembinaan dan pengembangan mahasiswa dalam bentuk ekstrakurikuler guna mematangkan kepribadian mahasiswa sesuai dengan potensi yang dimiliki dan untuk melahirkan lulusan yang sesuai dengan cita-cita dan tujuan pendidikan di UHAMKA.

Buku Pembinaan Kemahasiswaan disusun agar dapat dijadikan acuan dasar bagi penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan mahasiswa.

B. VISI DAN MISI PEMBINAAN

Visi pembinaan kemahasiswaan, adalah:Terwujudnya pembinaan kemahasiswaan yang menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial Misi Pembinaan kemahasiswaan, adalah:1. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan berdasarkan Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan.2. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan yang sesuai dengan prinsip belajar

sepanjang hayat.3. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang penelitian.4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang pengabdian dan

pemberdayaan masyarakat.5. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan dalam

berbagai bidang ilmu, teknologi, dan seni untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

6. Membangun sistem pengelolaan lembaga yang kuat, amanah, demokratis dan memberi ruang bagi pengembangan kreativitas mahasiswa.

Page 6: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

C. HAKIKAT PEMBINAANHakikat pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA adalah

suatu usaha yang sistematis sebagai upaya mendukung dan menciptakan lingkungan yang memberikan kemungkinan bagi pengembangan diri mahasiswa dalam membentuk diri dan lingkungan, sejalan dengan peranan dan tujuan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA maupun pendidikan nasional.

D. TUJUAN PEMBINAAN1. Tujuan Umum:

Menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial;

2. Tujuan Khusus:a. Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Al- Islam dan

Kemuhammadiyahan.b. Terbentuknya mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan yang kondusif untuk

berprestasi pada level wilayah, nasional dan internasional.c. Terbentuknya generasi penerus persyarikatan yang mampu melanjutkan tujuan

Muhammadiyah sebagai kader umat dan kader bangsa.

E. KONDISI OBJEKTIF MAHASISWASebagai upaya menghasilkan lulusan yang unggul maka perguruan tinggi harus

menjamin memperoleh input yang baik dalam proses pendidikan, melakukan perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan pembinaan/layanan kemahasiswaan yang tepat sasaran. Agar mahasiswa mampu menjadi sumber daya yang unggul, perlu ada upaya untuk membekali mereka dengan berbagai kompetensi, baikakademik, organisasional, pengembangan minat dan bakat. Pengembangan kemahasiswaan berfokus pada perluasan wawasan, peningkatan kecendekiaan, serta pengembangan kepribadian mahasiswa. Agar kompetensi-kompetensi itu tercapai oleh mahasiswa, upaya-upaya tersebut hendaknya bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Oleh karena itu dibutuhkan lembaga pembina kemahasiswaan yang meliputi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (P3KA) serta Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M). Untuk memastikan proses, produk dari hasil pembinaan di bidang kemahasiswaan dan alumni sesuai yang diharapkan maka disusunlah standar kemahasiswaan dan alumni ini yang selanjutnya akan dijadikan pedoman dan kendali mutu. Hal ini bertujuan agar kegiatan pembinaan kemahasiswaan tersebut berjalan konsisten dan terukur.

Kondisi objektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang dijadikan dasar untuk mengadakan pembinaan secara berkelanjutan adalah:1. Berasal dari masyarakat yang latar belakang sosial ekonomi dan sosial budaya yang

beragam;2. Berasal dari daerah yang beragam, sebagian dari daerah DKI Jakarta dan sebagian

lain berasal dari berbagai macam provinsi di Indonesia;3. Mempunyai basis keagamaan yang berbeda-beda. Pada umumnya adalah beragama

Islam, tetapi terdapat juga sebagian kecil beragama non-Islam. Mahasiswa yang beragama Islam sebagian kecil berlatar belakang dari keluarga dan atau Sekolah Muhammadiyah;

Page 7: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

4. Sebagian besar berusia pasca remaja yang tengah mengalami perubahan baik fisik maupun psikis dan sebagian kecii tergolong berusia dewasa; dan

5. Sebagian besar motivasi mahasiswa masuk Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA beragam dan sebagian kecii motivasi mereka adalah ingin membina dirinya sesuai dengan ciri khas Perguruan Tinggi ini yaitu ke-Islaman dan keiimuan.

F. USAHA PEMBINAANUntuk mencapai tujuan sebagaimana yang tercantum pada bagian D di atas, usaha-

usaha pembinaan yang dilakukan meliputi:a. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah mahasiswa yang bersifat ko-kurikuler dan ekstra

kurikuler dalam bentuk pertemuan ilmiah, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.b. Menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan minat, bakat dan kegemaran baik

berupa kesenian, olah raga, keagamaan, dan unit kegiatan lain yang menunjang prestasi serta pembentukan kepribadian dan kepemimpinan.

c. Menyelenggarakan pelayanan untuk membantu terpenuhinya kesejahteraan mahasiswa.

d. Menyelenggarakan penguatan softskill, hardskill dan leadership untuk membentuk kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial mahasiswa.

e. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan dalam bidang ko-kurikuler dan ekstra kurikuler melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (P3KA) serta Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M).

f. Memberi penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang minat dan bakat pada level wilayah, nasional dan internasional di UHAMKA.

G. FASILITAS PEMBINAANDalam rangka mendukung penyelenggaraan pembinaan mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, maka disediakan fasilitas yang memadai dan selalu ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan tingkat kemampuan yang ada, meliputi:Tenaga1. Pembina

Di tingkat Universitas pembina utama adalah Rektor dan dibantu oieh para Wakil Rektor khususnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Di tingkat fakultas adalah Dekan dan Wakil Dekan khususnya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan para Dosen/Pembimbing Akademik.

2. SaranaSarana penunjang pembinaan berupa kantor, tempat kegiatan, peralatan dan fasilitas lain yang disediakan oleh Universitas selain swadaya mahasiswa.

3. DanaDana pembinaan kemahasiswaan dalam jumlah dan alokasi tertentu dibantu universitas selain ada usaha dari pihak mahasiswa sebagai upaya untuk melatih kemandirian.

Page 8: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

H. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEMAHASISWAANRuang lingkup pembinaan kemahasiswaan meliputi: (1) pembinaan bidang

penalaran, ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan, (2) minat, bakat, kegemaran dan pembinaan lingkungan, (3) kesejahteraan mahasiswa dan (4) pengembangan karir meiaiui Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M). Pembinaan kemahasiswaan bertujuan menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan berpikir ilmiah yang kritis serta memupuk daya kreatif mahasiswa. Selain itu, pembinaan ini bertujuan memupuk dan mengembangkan bakat dan kepribadian mahasiswa agar tumbuh dengan sehat sehingga diharapkan menjadi generasi muda yang tangguh.1. Pembinaan Bidang Penalaran

Pembinaan di bidang penalaran adalah upaya mengembangkan intelektual dan mempertajam daya kritis mahasiswa agar mereka memiliki sikap cendekia sekaligus menjadi bagian kepribadiannya. Pembinaan di bidang penalaran yaitu suatu cara pembinaan untuk melatih olah-pikir mahasiswa. Mahasiswa diarahkan dan dikondisikan agar mereka mampu berpikir komprehensif (kritis, analitis, sistematis dan logis) dan mempunyai sikap ilmiah yang realistis. Pembinaan penalaran juga merupakan wahana penempaan proses belajar yang kelak dikemudian hari menumbuhkan suatu sintesis ide-ide kreatif yang berguna bagi lingkungannya.Kegiatan pembinaan penalaran terdiri atas: penelitian kolaborasi desej daj mahasiwa, diskusi ilmiah, seminar, jurnal ilmiah, lomba karya tulis ilmiah, lomba karya ilmiah inovatif produktif, debat bahasa indonesia/bahasa inggris, program kreativitas mahasiswa dan Iain-lain,a. Penelitian Kolaborasi Mahasiswa

Kegiatan penelitian kolaborasi (Colaboration research) yang dilakukan mahasiswa pada dasarnya memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan teknologi dengan menggunakan kaidah dan prinsip- prinsip keilmuan. Kegiatan tersebutdijamin oleh pemerintah karena sesuai dengan sifat-sifat perguruan tinggi yang memiliki kebebasan akademik. Selain itu, sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga pembudayaan berpikir ilmiah, mahasiswa sebagai sivitas akademika memiliki hak otonomi untuk mengembangkan keiimuannya.Kegiatan penelitian kolaborasi mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan bidang keilmuan dan profesi yang dipilihnya. Kegiatan tersebut semata- mata untuk menopang misi Perguruan Tinggi yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Mahasiswa dibina oleh dosen sekaligus sebagai partner dalam melakukan penelitian bersama. Hasil penelitian mereka dapat dilombakan sebagai karya tulis ilmiah atau karya ilmiah inovatif produktif di tingkat universitas, regional dan bahkan tingkat nasional. Kegiatan tersebut berguna memotivasi mahasiswa agar mencintai ilmu dan melatih ketekunan mereka dalam melakukan penelitian. Informasi tentang penelitian mahasiswa dapat di akses melalui website: http://simakip.uhamka.ac.id/.

Page 9: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

b. Diskusi Ilmiah, Seminar dan LokakaryaDiskusi ilmiah merupakan kegiatan penalaran yang membahas permasalahan dari berbagai sudut pandang keilmuan secara bebas oleh masing-masing pembahas dari disiplin ilmu yang beragam. Diskusi ini dilakukan dengan menggunakan prosedur tertentu dan dilengkapi dengan data-data yang akurat. Kegiatan ini bertujuan melatih olah pikir mahasiswa dan melapangkan wawasan pengetahuan seluas- luasnya. Mahasiswa dalam hal ini dapat melihat permasalahan dari berbagai sudut keilmuan yang tidak diperoleh pada saat perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa terlatih dalam menganalsis dan melihat permasalahan dari tinjauan yang beragam pula. Melalui kegiatan semacam ini mahasiswa diharapkan tidak terjebak ke dalam kotak- kotak disiplin ilmu yang sempit. Tentu saja kegiatan ini berbeda dengan seminar walaupun keduanya bersifat ilmiah. Seminar merupakan pembahasan permasalahan yang ditinjau dari suatu disiplin ilmu tertentu secara mendalam. Mahasiswa yang bertugas sebagai pembahas seringkali berhadap-hadapan dengan pembahas lainnya untuk menelaah permasalahan dalam perspektif keilmuan yang hampir sama. Di dalam kegiatan ini sering muncul informasi- informasi baru dan teori-teori baru berkenaan dengan masalah- masalah yang dihadapi. Selain itu, akan ditemukan alternatif pemecahan masalah, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman dalam menelaah suatu permasalahan serta memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan ide-ide tertentu yang berkenaan dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Seminar juga dapat digunakan sebagai wahana melatih keterampilan mengkomunikasikan ilmu secara tulis atau lisan.Adapun lokakarya ialah tindak lanjut dari seminar. Lokakarya bertujuan mengelaborasi iebih jauh alternatif-alternatif yang ditemukan mahasiswa sehingga menjadi rumusan-rumusan tindakan berupa program kerja yang akan dilaksanakan. Dengan memberikan pengalaman berlokakarya pada mahasiswa diharapkan mereka terbiasa untuk melakukan suatu tindakan secara sistematis dan praktis. Pengalaman yang demikian, setidaknya turut mewarnai sikap hidup dan kepribadian mahasiswa.

c. Penghargaan Karya MahasiswaUniversitas Muhammadiyah selalu menghargai mahasiswa yang berprestasi terutama meningkatkan kemampuan nalar dan kepekaan, kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, masyarakat yang ada disekitarnya baik skala lokal, regional, nasional maupun internasional melalui penuangan tulisan yang diterbitkan oleh media cetak maupun media elektronik. Karya tulis mahasiswa yang mendapat penghargaan dari lembaga adalah karya tulis yang telah diterbitkan oleh berbagai media cetak. Sesuai dengan SK Rektor nomor 07 A.01.04.2018 yang mengatur penghargaan kepada karya mahasiswa. Penghargaan terhadap tulisan mahasiswa pada media cetak dikategorikan: daerah, nasional dan Internasional. Penetapan ini didasarkan dari kepopuleran media tersebut dan tingkat kompetisi. Materi tulisan yang dihargai tidak dibatasi asalkan karya tersebut merupakan lahir dari pemikiran asli mahasiswa, bukan hasil suatu plagiat. Di bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) mendapat piagam penghargaan penyaji tingkat nasional dan uang pembinaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi R.I.

Page 10: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

d. Pembinaan Bidang Ke-Islaman dan KemuhammadiyahanPembinaan Bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan dilatar belakangi oieh kondisi objektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang berpengetahuan atau berbasis agama yang cukup beragam. Ada mahasiswa yang berpengetahuan agama sangat baik karena latar belakang mereka dari pondok peantren atau sekolah keagamaan, sebagian besar memiliki pengetahuan agama cukup, tapi ada juga mahasisa yang berpengetahuan agama kurang bahkan belum bisa membaca Al- Qur'an. Agar pengetahuan agama mahasiswa yang berbeda-beda itu dapat diakomodasi sesuai dengan tujuan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA maka perlu dilakukan pembinaan dalam bidang ini.Pembinaan bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan diawali dengan melaksanakan "Orientasi Dasar- Dasar Islam", kemudian secara berkelanjutan model pembinaan yang dilakukan universitas dalam bentuk kursus, pelatihan, dan pengiriman mahasiswa untuk mengikuti seminar atau "workshop".

2. Pembinaan Bidang Minat, Bakat, Kegemaran Mahasiswa dan Pembinaan Lingkungan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAIatar belakangnya beragam, hal ini berdampak pada pola pembinaan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa. Perlu diketahui bahwa mahasiswa memiliki kesukaan, hobi, minat, bakat serta kegemaran tertentu. Minat merupakan dorongan-dorongan psikis atau motif yang menyebabkan seseorang merasa senang terhadap segala sesuatu yang memang diminatinya. Seangkan Kegemaran merupakan bentuk ekspresi dari minat. Seseorang merasa gembira dan puas apabila ia melakukan aktivitas yang memang digemarinya. Minat, bakat dan kegemaran merupakan kebutuhan psikis yang perlu dipenuhi, sehingga memerlukan pola pembinaan dan pengarahan agar menjadi potensi positif yang menunjang prestasi akademik mahasiswa.Untuk itu, pembinaan di bidang minat, bakat dan kegemaran ini merupakan suatu upaya membangun kondisi dan situasi di kampus secara kondusif agar para mahasiswa dapat mengembangkan potensi- potensi dirinya, memperoleh dorongan atau motivasi dari lingkungan sosialnya, serta dapat memacu prestasi dirinya. Pada sisi yang lain melalui berbagai aktivitas tersebut dikondisikan bagaimana mahasiswa belajar berinteraksi dan komunikasi dengan masyarakat / dunia kerja, sehingga mereka akan lebih mengenal tempat nantinya akan kembali. Wujud pembinaan di bidang ini berupa pelembagaan aktivitas mahasiswa ke dalam unit-unit aktivitas. a. Pembinaan Bidang Minat, Bakat, dan Kegemaran.

Unit kegitaan bidang minat, bakat, dan kegemaran bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAmeliputi:1) Unit KegiatanBela Diri : Tapak Suci2) Unit KegiatanKesenian : Musik (Band), Fotografi, Teater, dan Paduan Suara3) Unit Aktifitas Bersifat Khusus : Mahasiswa Pencinta Alam, Pramuka dan Hidzbul

Watthan.

Page 11: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Deskripsi Beberapa Unit-Unit Kegiatan:a) Unit Kegiatan Mahasiswa Beladiri

Unit Kegiatanini memiliki 1 unit kegiatan yaitu tapak suci yang juga merupakan ortom Muhamammadiyah.

b) Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPALA UHAMKA) Wadah penyaluran minat, bakat dan kegemaran mahasiswa di bidang cinta a!am ini merupakan unit yang cukup banyak peminatnya. Setiap anggota IMAPALA dibina dan diarahkan untuk memahami dan mencintai alam. Kegiatan yang menonjol unit ini misalnya: diklat dasar, diklat lanjut, ekspedisi, arung jeram, konservasi lingkungan dan eksplorasi goa.

c) Unit Kegiatan Musik (Metronrome)Dalam rangka mewadahi minat, bakat dan kegemaran di bidang musik, Universitas memfasilitasi studio music yanh dilengkapai seperangkat lengkap peralatan musik, mulai dari organ, drum, gitar rithm, gitar melodi, bas gitar, piano, dan sound system. Semua sarana tersebut ditempatkan dalam studio kedap suara yang digunakan secara rutin oleh Metronome baik untuk latihan, pementasan/pagelaran atau untuk menunjang/memeriahkan kegiatan di berbagai acara Universitas.

d) Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan SuaraSelain minat, bakat dan kegemaran di bidang musik juga ada unit aktivitas yang mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang tarik suara secara kelompok yaitu UKM UHAMKA Choir. Dalam unit paduan suara, mahasiswa bisa mencoba kemampuan tarik suara, irama, aransemen, dan keberanian tampil unjuk kemampuan diri. Kegiatan unit paduan suara tidak saja berlatih tarik suara dan kekompakan, tapi juga belajar mengelola lomba paduan suara.

e) Unit Kegiatan Mahasiswa PramukaUnit Kegiatanini merupakan suatu Unit Kegiatanyang mewadahi setiap mahasiswa yang meminati kepramukaan. Di bawah unit aktifitas ini sifat pembinaan mahasiswa di arahkan pada aspek kepemimpinan, kebersamaan, kerjasama, kedisiplinan, tanggung jawab baik melalui kegiatan-kegiatan permainan, lomba, pelatihan maupun perkemahan/ Jambore. Di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAada 2 Dewan Racana, yaitu: Dewan Racana K.H. Ahmad Dahlan untuk putra, dan Dewan Racana Nyi Siti Wahidah untuk putri.

f) Unit Kegiatan Mahasiswa Peminat Fotografi (I-Fotografi)I-Fotografi merupakan wadah aktivitas bagi mahasiswa yang meminati, berbakat dan menggemari bidang fotografi. Kegiatan unit ini meliputi: diklat fotografi, pameran- pameran, praktek profesional fotografi, dan membantu UHAMKA dalam mendokumentasikan kegiatan-kegiatan kampus.

g) Unit Kegiatan Mahasiswa Teater HijrahUnit Kegiatanini mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni perteateran. Teater hijrah, adalah wadah bagi kelompok teater yang ada di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang hendak menciptakan iklim kesenian yang kondusif dan menyediakan media pembelajaran dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan wawasan estetikdan intelektualitas. Kegiatan utama unit ini misalnya adalah: mengembangkan dan mendayakan kreatifitas, pendidikan dan pelatihan perteateran, kerjasama dengan masyarakat seni, mengikuti dan atau menyelenggarakan kegiatan pertunjukan/ pagelaran.

Page 12: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

3. Pembinaan Bidang Kesejahteraan MahasiswaBidang kesejahteraan dan lingkungan mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAterdiri atas : poliklinik, pemberian beasiswa, dan Biro Konsultasi Psikologi/ Bimbingan Konseling.

a) PoliklinikSebagai bagian dalam pelayanan kepada mahasiswa dalam bidang kesehatan, poliklinik dilengkapi tenaga dokter tetap dari Fakultas Kedokteran UHAMKA, dan Tenaga Perawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan UHAMKA. Pemberian Beasiswa Untuk membantu dan memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi-prestasi khusus baik secara akademis maupun non akademis, tersedia beasiswa. Beasiswa bersumber dari internal uhamka dan lembaga-lembaga lain yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Beasiswa ini dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA)Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA merupakan salah satu bagian dari Biro Kemahasiswaan yang menagani pengembangan mahasiswa dan alumni. Dengan adanya Pengembangan Mahasiswa dan Alumni komunikasi antar alumni dengan pihak ketiga seperti institusi negeri maupun swasta dapat memberikan timbal balik untuk pembangunan universitas dan eksistensi alumni.Menyadari akan tugas dan kewajiban alumni dalam masyarakat, maka dengan bekal pendidikan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA) Universitas Muhammdiyah Prof. DR. HAMKA merasa bertanggung jawab untuk ikut mewujudkan alumni yang mempunyai daya saing di berbagai bidang yang meliputi jasa, industri, perkantoran, properti dan lain sebagainya.a. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai adaiah sebagai berikut:1) Melakukan pembinaan kepada mahasiswa baik kegiatan kurikuler mupun ko-

kurikuler.2) Merupakan wadah tempat berkumpul dan bersinerginya para alumni.3) Sebagai pendorong (motivator) bagi alumni agar mampu berkreasi dan

berkarya untuk kepentingan dan kemajuan alumni, almamater, daerah dan negara Indonesia.

4) Komunikator secara lateral dan vertikal, membangun networking bagi alumni dan kelompok minat yang mempunyai kreasi, gagasan dan rencana-rencan karyanya.

5) Sebagai fasilitator agar kreasi, gagasan dan karya alumni dapat diwujudkan secara nyata serta berhasil guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan kemajuan bagi almamater dan alumni.

b. Program Kerja1) Melaksanakan Pendidikan Bela Negara2) Melaksanakan Prophetic Leadership Camp 33) Melaksanakan Pendampingan Pekan Ta’aruf UHAMKA 20194) Melaksanakan Pekan Taaruf UHAMKA 2019

Page 13: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

5) Melaksanakan Lokakarya Profil Mahasiswa UHAMKA 20206) Melaksanakan Workshop Penghargaan Bagi Mahasiswa Berprestasi7) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan ONMIPA 20208) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan UEDC9) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan KODEMA10) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan Pilmapres 202011) Berpartisipasi pada ONMIPA 202012) Berpartisipasi pada Pilmapres 202013) Berpartisipasi pada NUDC 202014) Berpartisipasi pada KDMI 202015) Berpartisipasi pada Lomba-Lomba Inovasi Digital, Robotik, Olah Raga, dan

Kesenian Belmawa RistekDikti16) Melaksanakan Seminar Konseling Persiapan Memasuki Dunia Kerja Bagi

Mahasiswa Yang Seiesai Yudisium17) Melaksanakan Koleksi Prestasi Mahasiswa untuk SIMKATMAWA BELMAWA

RISTEKDIKTI18) Melaksanakan Pendampingan Hibah Ormawa Belmawa Kemenristekdikti19) Melaksanakan Koordinasi Anggaran KM UHAMKA, UKM, Korkom IMM Jaktim,

Korkom IMM Jaksel20) Melaksanakan Mentoring baca Al-Qur'an bagi Ketua-Ketua Lembaga

Mahasiswa21) Berpartisipasi pada lomba mandiri Tingkat Nasional dan Memberikan

Penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional22) Berpartisipasi pada lomba mandiri Tingkat Internasional dan Memberikan

Penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi di tingkat Internasionai23) Menyelenggarakan Kongres Ikatan Alumni UHAMKA dan Penyusunan AD/ART

Ikatan Alumni UHAMKA24) Pendampingan mahasiswa dalam kegiatan keilmuan dan keprofesian (32

Prodi)

5. Pelayanan Bimbingan dan KonselingPelayanan bimbingan dan konseling adalah membantu para mahasiswa dan masyarakat sekitar yang ingin lebih banyak mengenal diri sendiri, ingin mendapatkan penyesuaian yang lebih baik serta pemecahan masalah-masalah pribadi dan sosial. Pusat Bimbingan dan Konseling selain memberikan pelayanan di bidang konseling, juga layanan testing kejiwaan. Mahasiswa yang berkeinginan untuk berkonsultasi mengenai segala persoalan dapat berhubungan dengan Pusat Bimbingan dan konseling, yang dibina oleh Dosen Psikologi UHAMKA, atau bimbingan dan konseling di tingkat Fakultas.

Page 14: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………. 1

A. PENDAHULUAN …………………………………………. 3

B. VISI DAN MISI PEMBINAAN …………………………………………. 3

C. HAKIKAT PEMBINAAN …………………………………………. 4

D. TUJUAN PEMBINAAN …………………………………………. 4

E. KONDISI OBJEKTIF MAHASISWA ……………………………………… 4

F. USAHA PEMBINAAN ………………………………………………………. 5

G. FASILITAS PEMBINAAN ………………………………………………….. 6

H. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEMAHASISWAAN ………………..

Page 15: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 1

GAMBARAN UMUM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

A. PENDAHULUAN

Mahasiswa sebagai salah satu komponen sivitas akademika Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) memiliki peran, kedudukan dan

fungsinya yang sangat strategis sehingga perlu dibina dan dikembangkan. Mereka sebagai

Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup potensial perlu ditingkatkan daya

kreativitasnya agar kelak menjadi lulusan yang sesuai dengan tujuan diselenggarakan

pendidikan di UHAMKA dan tujuan Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan

tersebut perlu dukungan lingkungan yang kondusif yang dapat mendukung timbuh dan

berkembangnya kreativitas mahasiswa.

Tujuan utama pelayanan akademik, dalam bidang kurikuler maupun ko-kurikuler

untuk mengantarkan mahasiswa mencapai tingkat kesarjanaan, sedangkan pembinaan dan

pengembangan mahasiswa dalam bentuk ekstrakurikuler guna mematangkan kepribadian

mahasiswa sesuai dengan potensi yang dimiliki dan untuk melahirkan lulusan yang sesuai

dengan cita-cita dan tujuan pendidikan di UHAMKA.

Buku Pembinaan Kemahasiswaan disusun agar dapat dijadikan acuan dasar bagi

penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan

mahasiswa.

B. VISI DAN MISI PEMBINAAN

Visi pembinaan kemahasiswaan, adalah:

Terwujudnya pembinaan kemahasiswaan yang menghasilkan lulusan unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial

Misi Pembinaan kemahasiswaan, adalah:

1. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan berdasarkan Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan.

2. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan yang sesuai dengan prinsip belajar

sepanjang hayat.

3. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang penelitian.

Page 16: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 2

4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang pengabdian dan

pemberdayaan masyarakat.

5. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan dalam

berbagai bidang ilmu, teknologi, dan seni untuk kebahagiaan dan kesejahteraan

masyarakat.

6. Membangun sistem pengelolaan lembaga yang kuat, amanah, demokratis dan memberi

ruang bagi pengembangan kreativitas mahasiswa.

C. HAKIKAT PEMBINAAN

Hakikat pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

adalah suatu usaha yang sistematis sebagai upaya mendukung dan menciptakan

lingkungan yang memberikan kemungkinan bagi pengembangan diri mahasiswa dalam

membentuk diri dan lingkungan, sejalan dengan peranan dan tujuan Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA maupun pendidikan nasional.

D. TUJUAN PEMBINAAN

1. Tujuan Umum:

Menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan

sosial;

2. Tujuan Khusus:

a. Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Al- Islam dan

Kemuhammadiyahan.

b. Terbentuknya mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan yang kondusif untuk

berprestasi pada level wilayah, nasional dan internasional.

c. Terbentuknya generasi penerus persyarikatan yang mampu melanjutkan tujuan

Muhammadiyah sebagai kader umat dan kader bangsa.

E. KONDISI OBJEKTIF MAHASISWA

Sebagai upaya menghasilkan lulusan yang unggul maka perguruan tinggi harus

menjamin memperoleh input yang baik dalam proses pendidikan, melakukan perencanaan,

dan pelaksanaan kegiatan pembinaan/layanan kemahasiswaan yang tepat sasaran. Agar

mahasiswa mampu menjadi sumber daya yang unggul, perlu ada upaya untuk membekali

mereka dengan berbagai kompetensi, baik akademik, organisasional, pengembangan

minat dan bakat. Pengembangan kemahasiswaan berfokus pada perluasan wawasan,

Page 17: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 3

peningkatan kecendekiaan, serta pengembangan kepribadian mahasiswa. Agar

kompetensi-kompetensi itu tercapai oleh mahasiswa, upaya-upaya tersebut hendaknya

bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Oleh karena itu dibutuhkan lembaga pembina

kemahasiswaan yang meliputi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan dan

Alumni (P3KA) serta Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M). Untuk

memastikan proses, produk dari hasil pembinaan di bidang kemahasiswaan dan alumni

sesuai yang diharapkan maka disusunlah standar kemahasiswaan dan alumni ini yang

selanjutnya akan dijadikan pedoman dan kendali mutu. Hal ini bertujuan agar kegiatan

pembinaan kemahasiswaan tersebut berjalan konsisten dan terukur.

Kondisi objektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang

dijadikan dasar untuk mengadakan pembinaan secara berkelanjutan adalah:

1. Berasal dari masyarakat yang latar belakang sosial ekonomi dan sosial budaya yang

beragam;

2. Berasal dari daerah yang beragam, sebagian dari daerah DKI Jakarta dan sebagian

lain berasal dari berbagai macam provinsi di Indonesia;

3. Mempunyai basis keagamaan yang berbeda-beda. Pada umumnya adalah beragama

Islam, tetapi terdapat juga sebagian kecil beragama non-Islam. Mahasiswa yang

beragama Islam sebagian kecil berlatar belakang dari keluarga dan atau Sekolah

Muhammadiyah;

4. Sebagian besar berusia pasca remaja yang tengah mengalami perubahan baik fisik

maupun psikis dan sebagian kecil tergolong berusia dewasa; dan

5. Sebagian besar motivasi mahasiswa masuk Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA beragam dan sebagian kecil motivasi mereka adalah ingin membina dirinya

sesuai dengan ciri khas Perguruan Tinggi ini yaitu ke-Islaman dan keilmuan.

F. USAHA PEMBINAAN

Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang tercantum pada bagian D di atas, usaha-

usaha pembinaan yang dilakukan meliputi:

1. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah mahasiswa yang bersifat ko-kurikuler dan ekstra

kurikuler dalam bentuk pertemuan ilmiah, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

2. Menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan minat, bakat dan kegemaran baik

berupa kesenian, olah raga, keagamaan, dan unit kegiatan lain yang menunjang

prestasi serta pembentukan kepribadian dan kepemimpinan.

Page 18: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 4

3. Menyelenggarakan pelayanan untuk membantu terpenuhinya kesejahteraan

mahasiswa.

4. Menyelenggarakan penguatan softskill, hardskill dan leadership untuk membentuk

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial mahasiswa.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan dalam bidang ko-kurikuler dan

ekstra kurikuler melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan dan

Alumni (P3KA) serta Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M).

6. Memberi penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang minat dan bakat

pada level wilayah, nasional dan internasional di UHAMKA.

G. FASILITAS PEMBINAAN

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembinaan mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, maka disediakan fasilitas yang memadai dan selalu

ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan tingkat kemampuan yang ada, meliputi:Tenaga

1. Pembina

Di tingkat Universitas pembina utama adalah Rektor dan dibantu oleh para Wakil

Rektor khususnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Di tingkat fakultas adalah

Dekan dan Wakil Dekan khususnya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan para

Dosen/Pembimbing Akademik.

2. Sarana

Sarana penunjang pembinaan berupa kantor, tempat kegiatan, peralatan dan fasilitas

lain yang disediakan oleh Universitas selain swadaya mahasiswa.

3. Dana

Dana pembinaan kemahasiswaan dalam jumlah dan alokasi tertentu dibantu

universitas selain ada usaha dari pihak mahasiswa sebagai upaya untuk melatih

kemandirian.

H. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

Ruang lingkup pembinaan kemahasiswaan meliputi: (1) pembinaan bidang

penalaran, ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan, (2) minat, bakat, kegemaran dan

pembinaan lingkungan, (3) kesejahteraan mahasiswa dan (4) pengembangan karir melalui

Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M). Pembinaan kemahasiswaan

bertujuan menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan berpikir ilmiah

yang kritis serta memupuk daya kreatif mahasiswa. Selain itu, pembinaan ini bertujuan

Page 19: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 5

memupuk dan mengembangkan bakat dan kepribadian mahasiswa agar tumbuh dengan

sehat sehingga diharapkan menjadi generasi muda yang tangguh.

1. Pembinaan Bidang Penalaran

Pembinaan di bidang penalaran adalah upaya mengembangkan intelektual dan

mempertajam daya kritis mahasiswa agar mereka memiliki sikap cendekia sekaligus

menjadi bagian kepribadiannya. Pembinaan di bidang penalaran yaitu suatu cara

pembinaan untuk melatih olah-pikir mahasiswa. Mahasiswa diarahkan dan

dikondisikan agar mereka mampu berpikir komprehensif (kritis, analitis, sistematis

dan logis) dan mempunyai sikap ilmiah yang realistis. Pembinaan penalaran juga

merupakan wahana penempaan proses belajar yang kelak dikemudian hari

menumbuhkan suatu sintesis ide-ide kreatif yang berguna bagi lingkungannya.

Kegiatan pembinaan penalaran terdiri atas: penelitian kolaborasi desej daj mahasiwa,

diskusi ilmiah, seminar, jurnal ilmiah, lomba karya tulis ilmiah, lomba karya ilmiah

inovatif produktif, debat bahasa indonesia/bahasa inggris, program kreativitas

mahasiswa dan lain-lain.

a. Penelitian Kolaborasi Mahasiswa

Kegiatan penelitian kolaborasi (Colaboration research) yang dilakukan

mahasiswa pada dasarnya memberikan kesempatan seluas-luasnya pada

mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan teknologi dengan menggunakan

kaidah dan prinsip-prinsip keilmuan. Kegiatan tersebut dijamin oleh pemerintah

karena sesuai dengan sifat-sifat perguruan tinggi yang memiliki kebebasan

akademik. Selain itu, sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga pembudayaan

berpikir ilmiah, mahasiswa sebagai sivitas akademika memiliki hak otonomi

untuk mengembangkan keilmuannya.

Kegiatan penelitian kolaborasi mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan bidang

keilmuan dan profesi yang dipilihnya. Kegiatan tersebut semata- mata untuk

menopang misi Perguruan Tinggi yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan

tersebut dilaksanakan di tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Mahasiswa

dibina oleh dosen sekaligus sebagai partner dalam melakukan penelitian bersama.

Hasil penelitian mereka dapat dilombakan sebagai karya tulis ilmiah atau karya

ilmiah inovatif produktif di tingkat universitas, regional dan bahkan tingkat

nasional. Kegiatan tersebut berguna memotivasi mahasiswa agar mencintai ilmu

dan melatih ketekunan mereka dalam melakukan penelitian. Informasi tentang

Page 20: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 6

penelitian mahasiswa dapat di akses melalui website:

http://simakip.uhamka.ac.id/.

b. Diskusi Ilmiah, Seminar dan Lokakarya

Diskusi ilmiah merupakan kegiatan penalaran yang membahas permasalahan dari

berbagai sudut pandang keilmuan secara bebas oleh masing-masing pembahas

dari disiplin ilmu yang beragam. Diskusi ini dilakukan dengan menggunakan

prosedur tertentu dan dilengkapi dengan data-data yang akurat. Kegiatan ini

bertujuan melatih olah pikir mahasiswa dan melapangkan wawasan pengetahuan

seluas- luasnya. Mahasiswa dalam hal ini dapat melihat permasalahan dari

berbagai sudut keilmuan yang tidak diperoleh pada saat perkuliahan. Dengan

demikian, mahasiswa terlatih dalam menganalsis dan melihat permasalahan dari

tinjauan yang beragam pula. Melalui kegiatan semacam ini mahasiswa

diharapkan tidak terjebak ke dalam kotak- kotak disiplin ilmu yang sempit. Tentu

saja kegiatan ini berbeda dengan seminar walaupun keduanya bersifat ilmiah.

Seminar merupakan pembahasan permasalahan yang ditinjau dari suatu disiplin

ilmu tertentu secara mendalam. Mahasiswa yang bertugas sebagai pembahas

seringkali berhadap-hadapan dengan pembahas lainnya untuk menelaah

permasalahan dalam perspektif keilmuan yang hampir sama. Di dalam kegiatan

ini sering muncul informasi- informasi baru dan teori-teori baru berkenaan

dengan masalah- masalah yang dihadapi. Selain itu, akan ditemukan alternatif

pemecahan masalah, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman dalam menelaah

suatu permasalahan serta memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan ide-

ide tertentu yang berkenaan dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Seminar

juga dapat digunakan sebagai wahana melatih keterampilan mengkomunikasikan

ilmu secara tulis atau lisan.

Adapun lokakarya ialah tindak lanjut dari seminar. Lokakarya bertujuan

mengelaborasi lebih jauh alternatif-alternatif yang ditemukan mahasiswa

sehingga menjadi rumusan-rumusan tindakan berupa program kerja yang akan

dilaksanakan. Dengan memberikan pengalaman berlokakarya pada mahasiswa

diharapkan mereka terbiasa untuk melakukan suatu tindakan secara sistematis dan

praktis. Pengalaman yang demikian, setidaknya turut mewarnai sikap hidup dan

kepribadian mahasiswa.

Page 21: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 7

c. Penghargaan Karya Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah selalu menghargai mahasiswa yang berprestasi

terutama meningkatkan kemampuan nalar dan kepekaan, kepedulian mahasiswa

terhadap lingkungan, masyarakat yang ada disekitarnya baik skala lokal, regional,

nasional maupun internasional melalui penuangan tulisan yang diterbitkan oleh

media cetak maupun media elektronik. Karya tulis mahasiswa yang mendapat

penghargaan dari lembaga adalah karya tulis yang telah diterbitkan oleh berbagai

media cetak. Sesuai dengan SK Rektor nomor 07 A.01.04.2018 yang mengatur

penghargaan kepada karya mahasiswa. Penghargaan terhadap tulisan mahasiswa

pada media cetak dikategorikan: daerah, nasional dan Internasional. Penetapan

ini didasarkan dari kepopuleran media tersebut dan tingkat kompetisi. Materi

tulisan yang dihargai tidak dibatasi asalkan karya tersebut merupakan lahir dari

pemikiran asli mahasiswa, bukan hasil suatu plagiat. Di bidang Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional (PIMNAS) mendapat piagam penghargaan penyaji tingkat nasional dan

uang pembinaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi R.I.

d. Pembinaan Bidang Ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan

Pembinaan Bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan dilatar belakangi oleh

kondisi objektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

yang berpengetahuan atau berbasis agama yang cukup beragam. Ada mahasiswa

yang berpengetahuan agama sangat baik karena latar belakang mereka dari

pondok peantren atau sekolah keagamaan, sebagian besar memiliki

pengetahuan agama cukup, tapi ada juga mahasisa yang berpengetahuan agama

kurang bahkan belum bisa membaca Al- Qur’an. Agar pengetahuan agama

mahasiswa yang berbeda-beda itu dapat diakomodasi sesuai dengan tujuan

pendidikan di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA maka perlu

dilakukan pembinaan dalam bidang ini.

Pembinaan bidang ke-Islaman dan kemuhammadiyahan diawali dengan

melaksanakan “Orientasi Dasar- Dasar Islam”, kemudian secara berkelanjutan

model pembinaan yang dilakukan universitas dalam bentuk kursus, pelatihan, dan

pengiriman mahasiswa untuk mengikuti seminar atau “workshop”.

Page 22: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 8

2. Pembinaan Bidang Minat, Bakat, Kegemaran Mahasiswa dan Pembinaan Lingkungan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAlatar belakangnya

beragam, hal ini berdampak pada pola pembinaan minat, bakat dan kegemaran

mahasiswa. Perlu diketahui bahwa mahasiswa memiliki kesukaan, hobi, minat, bakat

serta kegemaran tertentu. Minat merupakan dorongan-dorongan psikis atau motif

yang menyebabkan seseorang merasa senang terhadap segala sesuatu yang memang

diminatinya. Seangkan Kegemaran merupakan bentuk ekspresi dari minat. Seseorang

merasa gembira dan puas apabila ia melakukan aktivitas yang memang digemarinya.

Minat, bakat dan kegemaran merupakan kebutuhan psikis yang perlu dipenuhi,

sehingga memerlukan pola pembinaan dan pengarahan agar menjadi potensi positif

yang menunjang prestasi akademik mahasiswa.

Untuk itu, pembinaan di bidang minat, bakat dan kegemaran ini merupakan suatu

upaya membangun kondisi dan situasi di kampus secara kondusif agar para mahasiswa

dapat mengembangkan potensi- potensi dirinya, memperoleh dorongan atau motivasi

dari lingkungan sosialnya, serta dapat memacu prestasi dirinya. Pada sisi yang lain

melalui berbagai aktivitas tersebut dikondisikan bagaimana mahasiswa belajar

berinteraksi dan komunikasi dengan masyarakat / dunia kerja, sehingga mereka akan

lebih mengenal tempat nantinya akan kembali. Wujud pembinaan di bidang ini berupa

pelembagaan aktivitas mahasiswa ke dalam unit-unit aktivitas.

a. Pembinaan Bidang Minat, Bakat, dan Kegemaran.

Unit kegitaan bidang minat, bakat, dan kegemaran bagi mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAmeliputi:

1) Unit KegiatanBela Diri : Tapak Suci

2) Unit KegiatanKesenian : Musik (Band), Fotografi, Teater, dan Paduan Suara

3) Unit Aktifitas Bersifat Khusus : Mahasiswa Pencinta Alam, Pramuka dan

Hidzbul Watthan.

Deskripsi Beberapa Unit-Unit Kegiatan:

a) Unit Kegiatan Mahasiswa Beladiri

Unit Kegiatanini memiliki 1 unit kegiatan yaitu tapak suci yang juga merupakan

ortom Muhamammadiyah.

b) Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPALA UHAMKA) Wadah

penyaluran minat, bakat dan kegemaran mahasiswa di bidang cinta alam ini

merupakan unit yang cukup banyak peminatnya. Setiap anggota IMAPALA

dibina dan diarahkan untuk memahami dan mencintai alam. Kegiatan yang

Page 23: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 9

menonjol unit ini misalnya: diklat dasar, diklat lanjut, ekspedisi, arung jeram,

konservasi lingkungan dan eksplorasi goa.

c) Unit Kegiatan Musik (Metronrome)

Dalam rangka mewadahi minat, bakat dan kegemaran di bidang musik,

Universitas memfasilitasi studio music yanh dilengkapai seperangkat lengkap

peralatan musik, mulai dari organ, drum, gitar rithm, gitar melodi, bas gitar,

piano, dan sound system. Semua sarana tersebut ditempatkan dalam studio kedap

suara yang digunakan secara rutin oleh Metronome baik untuk latihan,

pementasan/pagelaran atau untuk menunjang/memeriahkan kegiatan di berbagai

acara Universitas.

d) Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara

Selain minat, bakat dan kegemaran di bidang musik juga ada unit aktivitas yang

mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang tarik suara secara

kelompok yaitu UKM UHAMKA Choir. Dalam unit paduan suara, mahasiswa

bisa mencoba kemampuan tarik suara, irama, aransemen, dan keberanian tampil

unjuk kemampuan diri. Kegiatan unit paduan suara tidak saja berlatih tarik suara

dan kekompakan, tapi juga belajar mengelola lomba paduan suara.

e) Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka

Unit Kegiatanini merupakan suatu Unit Kegiatanyang mewadahi setiap

mahasiswa yang meminati kepramukaan. Di bawah unit aktifitas ini sifat

pembinaan mahasiswa di arahkan pada aspek kepemimpinan, kebersamaan,

kerjasama, kedisiplinan, tanggung jawab baik melalui kegiatan-kegiatan

permainan, lomba, pelatihan maupun perkemahan/ Jambore. Di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAada 2 Dewan Racana, yaitu: Dewan Racana

K.H. Ahmad Dahlan untuk putra, dan Dewan Racana Nyi Siti Wahidah untuk

putri.

f) Unit Kegiatan Mahasiswa Peminat Fotografi (I-Fotografi)

I-Fotografi merupakan wadah aktivitas bagi mahasiswa yang meminati, berbakat

dan menggemari bidang fotografi. Kegiatan unit ini meliputi: diklat fotografi,

pameran- pameran, praktek profesional fotografi, dan membantu UHAMKA

dalam mendokumentasikan kegiatan-kegiatan kampus.

g) Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Hijrah

Unit Kegiatanini mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang

seni perteateran. Teater hijrah, adalah wadah bagi kelompok teater yang ada di

Page 24: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 10

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang hendak menciptakan iklim

kesenian yang kondusif dan menyediakan media pembelajaran dalam rangka

meningkatkan dan mengembangkan wawasan estetik dan intelektualitas.

Kegiatan utama unit ini misalnya adalah: mengembangkan dan mendayakan

kreatifitas, pendidikan dan pelatihan perteateran, kerjasama dengan masyarakat

seni, mengikuti dan atau menyelenggarakan kegiatan pertunjukan/ pagelaran.

3. Pembinaan Bidang Kesejahteraan Mahasiswa

Bidang kesejahteraan dan lingkungan mahasiswa yang ada di Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAterdiri atas : poliklinik, pemberian beasiswa, dan

Biro Konsultasi Psikologi/ Bimbingan Konseling.

a) Poliklinik

Sebagai bagian dalam pelayanan kepada mahasiswa dalam bidang kesehatan,

poliklinik dilengkapi tenaga dokter tetap dari Fakultas Kedokteran UHAMKA, dan

Tenaga Perawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan UHAMKA. Pemberian Beasiswa

Untuk membantu dan memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa yang

mempunyai prestasi-prestasi khusus baik secara akademis maupun non akademis,

tersedia beasiswa. Beasiswa bersumber dari internal uhamka dan lembaga-lembaga

lain yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Beasiswa ini

dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah

Malang.

4. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA)

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA) Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA merupakan salah satu bagian dari Biro

Kemahasiswaan yang menagani pengembangan mahasiswa dan alumni. Dengan

adanya Pengembangan Mahasiswa dan Alumni komunikasi antar alumni dengan

pihak ketiga seperti institusi negeri maupun swasta dapat memberikan timbal balik

untuk pembangunan universitas dan eksistensi alumni.

Menyadari akan tugas dan kewajiban alumni dalam masyarakat, maka dengan bekal

pendidikan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Kemahasiswaan & Alumni (P3KA) Universitas Muhammdiyah Prof.

DR. HAMKA merasa bertanggung jawab untuk ikut mewujudkan alumni yang

Page 25: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 11

mempunyai daya saing di berbagai bidang yang meliputi jasa, industri, perkantoran,

properti dan lain sebagainya.

a. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pembinaan kepada mahasiswa baik kegiatan kurikuler mupun ko-

kurikuler.

2) Merupakan wadah tempat berkumpul dan bersinerginya para alumni.

3) Sebagai pendorong (motivator) bagi alumni agar mampu berkreasi dan

berkarya untuk kepentingan dan kemajuan alumni, almamater, daerah dan

negara Indonesia.

4) Komunikator secara lateral dan vertikal, membangun networking bagi

alumni dan kelompok minat yang mempunyai kreasi, gagasan dan rencana-

rencan karyanya.

5) Sebagai fasilitator agar kreasi, gagasan dan karya alumni dapat diwujudkan

secara nyata serta berhasil guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat

luas dan kemajuan bagi almamater dan alumni.

b. Program Kerja

1) Melaksanakan Pendidikan Bela Negara

2) Melaksanakan Prophetic Leadership Camp 3

3) Melaksanakan Pendampingan Pekan Ta'aruf UHAMKA 2019

4) Melaksanakan Pekan Taaruf UHAMKA 2019

5) Melaksanakan Lokakarya Profil Mahasiswa UHAMKA 2020

6) Melaksanakan Workshop Penghargaan Bagi Mahasiswa Berprestasi

7) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan ONMIPA 2020

8) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan UEDC

9) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan KODEMA

10) Melaksanakan Seleksi, Pembinaan, dan Pelatihan Pilmapres 2020

11) Berpartisipasi pada ONMIPA 2020

12) Berpartisipasi pada Pilmapres 2020

13) Berpartisipasi pada NUDC 2020

14) Berpartisipasi pada KDMI 2020

15) Berpartisipasi pada Lomba-Lomba Inovasi Digital, Robotik, Olah Raga, dan

Kesenian Belmawa RistekDikti

Page 26: PANDUAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Bidang Kemahasiswaan | 12

16) Melaksanakan Seminar Konseling Persiapan Memasuki Dunia Kerja Bagi

Mahasiswa Yang Selesai Yudisium

17) Melaksanakan Koleksi Prestasi Mahasiswa untuk SIMKATMAWA

BELMAWA RISTEKDIKTI

18) Melaksanakan Pendampingan Hibah Ormawa Belmawa Kemenristekdikti

19) Melaksanakan Koordinasi Anggaran KM UHAMKA, UKM, Korkom IMM

Jaktim, Korkom IMM Jaksel

20) Melaksanakan Mentoring baca Al-Qur'an bagi Ketua-Ketua Lembaga

Mahasiswa

21) Berpartisipasi pada lomba mandiri Tingkat Nasional dan Memberikan

Penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional

22) Berpartisipasi pada lomba mandiri Tingkat Internasional dan Memberikan

Penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi di tingkat Internasional

23) Menyelenggarakan Kongres Ikatan Alumni UHAMKA dan Penyusunan

AD/ART Ikatan Alumni UHAMKA

24) Pendampingan mahasiswa dalam kegiatan keilmuan dan keprofesian (32

Prodi)

5. Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Pelayanan bimbingan dan konseling adalah membantu para mahasiswa dan

masyarakat sekitar yang ingin lebih banyak mengenal diri sendiri, ingin mendapatkan

penyesuaian yang lebih baik serta pemecahan masalah-masalah pribadi dan sosial.

Pusat Bimbingan dan Konseling selain memberikan pelayanan di bidang konseling,

juga layanan testing kejiwaan. Mahasiswa yang berkeinginan untuk berkonsultasi

mengenai segala persoalan dapat berhubungan dengan Pusat Bimbingan dan

konseling, yang dibina oleh Dosen Psikologi UHAMKA, atau bimbingan dan

konseling di tingkat Fakultas.