Panduan Pelaksanaan - BAN PAUD dan PNF · C. Tahap Pasca Pelaksanaan 11 BAB IV. HAK, KEWAJIBAN DAN...

Panduan Pelaksanaan

PELATIHAN ASESOR SPK-PAUD

BADAN AKREDITASI NASIONAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

TAHUN 2017



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2017

Tim Penyusun

Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

Dr. Ari Fadiati, M.Si.

Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Ir. Perdana Afif Luthfy, MT.

Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd.

Ir. Mochamad Ilyas HS

Dr. Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, SH, MBA.

Betty Kastiawati Sabana, M.Pd.

Dr. M. Djauzi Moedzakir, MA.

Dr. Suwandi, M.Psi.

Prof. Dewa Komang Tantra, M.Sc, Ph.D.

Dr. Nurlaila Nuzulul Qur'any Mei Tientje, M.Pd.



( BAN PAUD DAN PNF )

SEKRETARIAT

Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2

Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410

Telepon: (021) 93827669 Faks: (021) 7698141

e-mail: [email protected]

website: www.banpnf.or.id

Panduan Pelatihan Asesor SPK-PAUD BAN PAUD dan PNF Tahun 2017| i

KATA PENGANTAR

Peningkatan layanan akreditasi terhadap program dan satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Nonformal yang pada tahun 2017 ditargetkan sejumlah 10.835 sasaran akreditasi,

sejalan dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun

2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal.

Dalam pelaksanaan tugas Akreditasi tersebut BAN PAUD dan PNF dibantu oleh Badan

Akreditasi Provinsi PAUD dan PNF dan Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi PAUD dan PNF di

Kabupaten/Kota.

Dengan terbentuknya BAP PAUD dan PNF serta Pokja Akreditasi PAUD dan PNF

Kabupaten/Kota selanjutnya BAN PAUD dan PNF mempersiapkan para Asesor akreditasi yang

akan bertugas di setiap provinsi. Seiring dengan perkembangan waktu sasaran akreditasi

semakin meningkat dan spektrum layanan akreditasi pun sesuai dengan penugasan dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikembangkan pada akreditasi Satuan

Pendidikan Kerjasama (SPK) PAUD atau yang juga dikenal sebagai PAUD dengan standar

internasional.

Untuk mempersiapkan asesor yang akan bertugas melaksanakan akreditasi pada SPK-PAUD

diperlukan pelatihan asesor SPK-PAUD dengan materi pelatihan yang disesuaikan dengan

spektrum dan karakteristik SPK-PAUD tersebut. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini

para asesor mampu melaksanakan tugas akreditasi SPK-PAUD dengan baik.

Demikian panduan ini disusun untuk menjadi acuan bagi panitia pelaksana, narasumber

pelatihan dan para peserta. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya

panduan ini disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jakarta, 30 Agustus 2017

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan NonFormal

Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Panduan Pelatihan Asesor SPK-PAUD BAN PAUD dan PNF Tahun 2017| ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 2

C. Tujuan Pelatihan 2

D. Kompetensi Peserta 2

BAB II. PELAKSANAAN PELATIHAN 5

A. Waktu dan Tempat Pelatihan 5

B. Strategi Pelatihan 5

C. Materi Pelatihan 7

D. Narasumber Pelatihan 7

E. Peserta Pelatihan 7

F. Penilaian Pelatihan 8

G. Sertifikat Pelatihan 8

H. Desain Ruangan Kegiatan 8

I. Penanganan Hal-Hal Khusus 9

BAB III. PENGENDALIAN MUTU 10

A. Tahap Pra Pelaksanaan 10

B. Tahap Pelaksanaan 10

C. Tahap Pasca Pelaksanaan 11

BAB IV. HAK, KEWAJIBAN DAN TATA TERTIB PESERTA 12

A. Hak Peserta 12

B. Kewajiban Peserta 12

C. Tata Tertib Peserta 12

BAB V. PENUTUP 14

LAMPIRAN 15

1. Jadwal Kegiatan 15

2. Pedoman Implementasi Penyampaian Materi Pelatihan 19

3. Pedoman Pelaksanaan Pelatihan 20

4. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi 21

5. Narasumber dan Pendamping Kelompok 22

6. Uraian Kegiatan 23

7. Peserta Pelatihan 26

Panduan Pelatihan Asesor SPK-PAUD BAN PAUD dan PNF Tahun 2017| 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2015

tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal,

pada tahun anggaran 2017 Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) melaksanakan penilaian kelayakan

terhadap 10.835 program dan satuan PAUD dan PNF di seluruh Indonesia. Akreditasi

program dan satuan PAUD dan PNF dibantu oleh Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAP PAUD dan PNF) sebagai kepanjangan

tangan sesuai dengan panduan tata kelola yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. BAP

PAUD dan PNF akan dibantu oleh Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi PAUD dan PNF di

setiap Kabupaten/Kota.

Sasaran akreditasi ini terdiri atas program dan satuan PAUD, LKP, dan PKBM yang

mengajukan permohonan akreditasi. Dalam perkembangannya, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan BAN PAUD dan PNF untuk melaksanakan

akreditasi pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) PAUD. Berdasarkan hal tersebut,

berbagai langkah strategis di antaranya adalah penyiapan asesor SPK-PAUD yang akan

bertugas melaksanakan akreditasi SPK-PAUD di provinsinya.

Dalam Pelatihan Asesor SPK-PAUD ini, para peserta akan dibekali dengan berbagai

materi yang mencakup aspek-aspek konseptual, kebijakan, dan pelaksanaan akreditasi

SPK-PAUD. Pola penyelenggaraannya disusun secara khusus agar peserta memperoleh

pemantapan dalam berbagai hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas

sebagaimana yang diharapkan.

Pelatihan Asesor SPK-PAUD ini dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan akreditasi SPK-

PAUD di setiap BAP PAUD dan PNF yang meliputi:

1. Pemeriksaan Berkas Awal SPK-PAUD

2. Desk Assessment SPK-PAUD

3. Visitasi Akreditasi SPK-PAUD

4. Validasi SPK-PAUD


B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan

Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja

Sama Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga

Pendidikan Asing dan Lembaga Pendidikan di Indonesia;

5. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 011/P/2017 tentang Perubahan

Kedua Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 193/P/2012

tentang Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi

Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal

Periode Tahun 2012 - 2017;

6. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Nomor 028/H/MS/2014

tentang Perangkat Akreditasi PAUD-LKP-PKBM; dan

7. Kebijakan Akreditasi BAN PAUD dan PNF Tahun 2017.

C. Tujuan Pelatihan

Tujuan pelatihan ini adalah menghasilkan asesor SPK-PAUD yang kompeten untuk

bertugas pada pemeriksaan berkas awal, desk assessment, visitasi dan validasi SPK-PAUD.

D. Kompetensi Peserta Pelatihan Asesor SPK-PAUD

Standar kompetensi yang diharapkan diperoleh peserta pelatihan ini adalah sebagai

berikut:

1. Standar Kompetensi Umum

a) Standar Kompetensi Kepribadian

b) Standar Kompetensi Sosial

2. Standar Kompetensi Khusus

a) Memahami dan menguasai penggunaan rubrik penilaian akreditasi SPK-PAUD

b) Membantu melakukan penilaian awal terhadap dokumen permohonan

akreditasi SPK-PAUD

1. Pemeriksaan persyaratan umum pada dokumen pemohon akreditasi

2. Pemeriksaan keberadaan butir berstatus Major pada dokumen pemohon

akreditasi dengan menggunakan aplikasi FR-AK-02


c) Melaksanakan tugas Desk Assessment SPK-PAUD, penilaian akreditasi

berdasarkan dokumen yang disampaikan asesi.

1. Membaca dokumen, menentukan temuan dan skor dokumen ke dalam

aplikasi FR-AK-04 atas aspek keberadaan, kelengkapan dokumen dalam

berkas permohonan akreditasi

2. Membuat laporan hasil Desk Assesment

d) Merencanakan persiapan Visitasi Akreditasi SPK-PAUD

1. Membaca hasil Desk Assesment, membuat catatan persiapan untuk Visitasi

2. Mempersiapkan formulir-formulir yang diperlukan untuk visitasi serta rubrik

penilaian yang dibutuhkan

3. Menyusun rencana kerja akreditasi berdasarkan data dan informasi tentang

lembaga yang akan divisitasi

4. Melakukan pembagian kerja dengan asesor pasangan sesuai rencana

5. Menandatangani surat-surat terkait penugasan

6. Mempersiapkan sarana prasarana pendukung kegiatan Visitasi akreditasi

7. Menentukan waktu visitasi dan mengkonfirmasi kepada lembaga yang

akan dikunjungi

e) Melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi SPK-PAUD

1. Melakukan perkenalan diri dan penyampaian surat tugas

2. Melakukan kegiatan pembukaan visitasi (opening meeting)

3. Melakukan tugas masing-masing sesuai dengan rencana persiapan yang

telah dilakukan, memverifikasi data lapangan terhadap data hasil Desk

Assessment.

4. Menyusun hasil temuan dan penilaian atas seluruh butir di instrumen

5. Melakukan pengecekan ulang hasil temuan/ penilaian untuk dirangkum

dalam kolom visitasi pada FR-AK-04

6. Mengumpulkan dokumen tambahan yang diajukan asesi

7. Melakukan perumusan hasil temuan pada skor 0 dan 1 menggunakan FR-

AK-04a untuk disampaikan pada Asesi

8. Penandatanganan dokumen visitasi

9. Melakukan kegiatan penutupan visitasi (closing meeting)

f) Menyiapkan laporan hasil visitasi di lokasi visitasi

1. Memeriksa kelengkapan informasi dan menyusun layout laporan hasil visitasi

2. Penandatangan dokumen laporan hasil visitasi akreditasi oleh kedua asesor


g) Membuat laporan hasil visitasi

1. Mengerjakan softcopy dan mencetak laporan visitasi

2. Mengirimkan harcopy dan softcopy laporan visitasi

3. Memverifikasi penerimaan laporan visitasi

h) Melaksanakan kegiatan validasi dan verifikasi akreditasi SPK-PAUD

1. Membaca hasil desk assessment

2. Membaca hasil visitasi

3. Melakukan validasi dan verifikasi akreditasi SPK-PAUD


BAB II

PENYELENGGARAAN PELATIHAN

A. Waktu Dan Tempat Pelatihan

Pelatihan Asesor SPK-PAUD ini akan diselenggarakan selama 5 (lima) hari pada Kamis s.d

Senin tanggal 7 s.d 11 September 2017. Pelatihan bertempat di Hotel Harris Bekasi, Jalan

Raya Bulevard Ahmad Yani Blok. M, Marga Mulya, Bekasi Utara, Marga Mulya, Bekasi

Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat dengan desain pelatihan asesor yang efisien, efektif dan

relevan. Waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan ini 40 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Strategi Pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi pelatihan yang

mengimplementasikan 4 (empat) strategi utama dalam pendidikan orang dewasa, yaitu

experiencing, reflecting, problem posing, probing questions dan tranformative sebagai

berikut:

1. Experiencing

Pelatihan diorientasikan pada pengalaman (experience) diri. Setiap materi yang

disampaikan senantiasa dimulai dan dikaitkan dengan pengalaman peserta. Materi

praktik diupayakan lebih banyak dibanding teoretik. Substansi teoretik senantiasa

dijelaskan secara kongkret disertai dengan contoh-contoh yang aplikatif. Dengan

cara ini peserta akan lebih tertarik, lebih terfokus, dan lebih mudah mencerna materi

pelatihan. Peserta adalah orang dewasa, yaitu orang yang secara psikologis merasa

sangat berpengalaman, ingin dihargai, punya banyak kepentingan, dipenuhi

masalah, dan telah dihadapkan pada keterbatasan fisik sehingga lebih tertarik pada

hal-hal yang praktis dan mengarah ke solusi di banding materi yang teoretik dan

detail. Strategi ini adalah bagian pokok dari Experiential Theory yang dikembangkan

David Kolb pada tahun 1984.

2. Reflecting

Pelatihan diupayakan dapat mendorong peserta untuk mau dan terbiasa

melakukan refleksi diri. Sebagai asesor SPK-PAUD, peserta dituntut memiliki

kemampuan refleksi diri dalam pelaksanaan setiap tugasnya. Refleksi atau

perenungan adalah kemampuan mawas diri, memantau dan menilai kembali diri

sendiri dan setiap tindakannya, dan selanjutnya mengarahkan diri ke kondisi yang

lebih baik sebagaimana mestinya dengan cara senantiasa bertanya kepada diri

sendiri tentang segala sesuatu. Kemampuan ini diakui sebagai kekuatan dari dalam


(internal power) yang akan mengembangkan kepekaan dan kesadaran diri setiap

individu dalam memantapkan profesionalitasnya dalam bekerja. Strategi ini adalah

bagian dari teori Action-Reflection-Learning (ARL) yang dikembangkan Rimanoczy

pada tahun 2004.

3. Problem Posing dan Probing Questions

Dalam pelatihan ini setiap narasumber akan mengimplementasikan metode

problem posing (pelontaran atau pengajuan masalah) dan probing questions

(rangkaian pertanyaan melacak, mengejar, dan menggiring) dalam penyampaian

materinya. Masalah yang disampaikan melalui problem posing dijadikan titik tolak

pembahasan. Di dalamnya terkandung materi pokok yang hendak dibahas. Hal ini

sesuai karena pelatihan ini bukan dimaksudkan sebagai wahana penyampaian

materi yang sepenuhnya baru, melainkan pemantapan penguasaan peserta

terhadap materi yang sudah tidak asing (familiar). Probing questions merupakan

strategi alternatif dalam pemantapan materi dan sekaligus penguatan penalaran

karena narasumber dapat memulai dan melanjutkan materinya dengan

“menghujani” peserta melalui serentetan pertanyaan melacak dan sekaligus

mengarahkan ke pokok-pokok pemahaman yang diharapkan. Problem posing

berasal dari gagasan Freire, sedangkan probing questions bagian dari strategi

pembelajaran Socrates. Keduanya merupakan strategi yang tidak asing lagi di

kalangan pendidikan orang dewasa (andragogi) dalam memantapkan penalaran.

4. Transformative

Pelatihan ini juga menggunakan strategi transformatif, sebuah strategi pembelajaran

atau pelatihan yang menghendaki terjadinya perubahan mindset (pesepsi,

anggapan, keyakinan, kerangka acuan, skema makna, dan seterusnya) pada diri

peserta pelatihan. Sebagai asesor SPK-PAUD tidak selayaknya masih memiliki

kekeliruan-kekeliruan persepsi, anggapan ataupun keyakinan terkait dengan

akreditasi SPK-PAUD. Dalam realitanya masih banyak asesor yang memiliki

pemahaman yang kurang tepat terkait dengan penugasannya. Dengan strategi ini

diharapkan kekeliruan tersebut dapat dihentikan dan diganti dengan pemahaman

yang semestinya. Strategi ini merupakan bagian dari teori transformative learning

yang dikembangkan Mezirow pada 2003.


C. Materi Pelatihan

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini terdiri atas materi-materi yang berbasis pada

tujuan pelatihan sebagaimana tampak pada Tabel berikut ini:

No Tujuan Materi

1. Mewujudkan asesor kompeten

kepribadian dan berintegritas

1. Integritas Asesor SPK-PAUD

2. Kode Etik Asesor BAN PAUD dan

PNF

2. Mewujudkan asesor kompeten sosial

Terintegrasi dengan semua materi

dan kegiatan

3. Mewujudkan asesor kompeten teknis

akreditasi

1. Akreditasi SPK-PAUD tahun 2017

2. Teori dan praktik asesmen

a. Pemeriksaan Berkas Awal

b. Desk Assessment

c. Visitasi Akreditasi

d. Validasi dan Verifikasi

3. Perangkat Akreditasi (Instrumen &

Rubrik Akreditasi SPK-PAUD)

4. Aplikasi Akreditasi 2017

D. Narasumber Pelatihan

Narasumber pelatihan ini adalah seluruh Anggota BAN PAUD dan PNF yang dibagi

menjadi 4 tim, masing-masing terdiri atas 1-3 orang anggota BAN PAUD dan PNF dibantu

oleh 1-2 orang fasilitator.

Narasumber bertugas menyiapkan materi pelatihan dengan pembagian sebagaimana

pada Lampiran 2, menyampaikannya kepada peserta dengan metode penyampaian

sebagaimana diuraikan pada Lampiran 4. Anggota BAN PAUD dan PNF yang bertugas

juga mendampingi dan mengevaluasi peserta pelatihan dengan dibantu para fasilitator.

Selain dari internal BAN PAUD dan PNF, terdapat narasumber undangan, yaitu dari Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menguatkan integritas peserta dan dari Direktorat

Pembinaan PAUD dan Sekretaris Jenderal PAUD dan Dikmas.

E. Peserta Pelatihan

Peserta berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dengan jumlah 68 orang. Jumlah peserta

dari setiap provinsi minimal 1 orang dengan mempertimbangkan kuota sasaran akreditasi

SPK-PAUD tahun 2017, komposisi potensi permohonan akreditasi PAUD-LKP-PKBM dan

jumlah Kabupaten/Kota di provinsi tersebut. Dalam pelatihan, peserta dibagi kedalam 4

kelompok dengan rincian sebagaimana terlampir pada Lampiran 7.


F. Penilaian Pelatihan

Penilaian dilakukan terhadap peserta, narasumber dan penyelenggaraan pelatihan.

1. Penilaian Peserta bertujuan mengukur kompetensi peserta setelah mengikuti

pelatihan. Penilaian dilakukan sejak peserta datang sampai peserta selesai mengikuti

semua rangkaian kegiatan pelatihan dan melaksanakan tugas pasca pelatihan.

Seluruh penilaian berbasis kompetensi yang harus dimiliki seorang asesor baik teknis

maupun non teknis (soft skill), meliputi unsur-unsur yang dinilai dan teknis

pelaksanaannya sebagai berikut:

a. Partisipasi (10%) : Kedisiplinan, aktivitas dan tanggung jawab;

b. Pemeriksaan Berkas Awal (15%) : Teknis pelaksanaan FR-AK-02 SPK-PAUD

c. Desk Assessment (20%) : Teknis pelaksanaan Desk Assessment SPK-PAUD

d. Visitasi Akreditasi (15%) : Teknis pelaksanaan Visitasi SPK-PAUD

e. Validasi dan Verifikasi (15%) : Teknis pelaksanaan Validasi SPK-PAUD

f. Evaluasi (25%) : Test tulis mengukur penyerapan pengetahuan

Selain hal tersebut di atas penilaian kompetensi IT juga dilakukan terhadap peserta

(format penilaian terlampir). Penguasaan IT asesor adalah prasyarat sebagai asesor

SPK-PAUD sehingga hasil penilaian IT tidak menjadi komponen penilaian di atas

namun digunakan dalam Pemetaan Kompetensi Peserta.

2. Penilaian Narasumber dilakukan oleh peserta pelatihan dengan menggunakan form

evaluasi terhadap materi dan metode penyajian.

3. Penilaian terhadap kualitas penyelenggaraan pelatihan dilakukan oleh peserta

pelatihan dengan menggunakan Form Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.

G. Sertifikat Pelatihan

Sertifikat diberikan kepada peserta yang dapat memenuhi minimal kehadiran 36 JPL (90%

kehadiran).

H. Desain Ruangan Kegiatan

Kegiatan menggunakan ruangan yang menampung seluruh peserta (Pleno) dan 4

(empat) ruangan berbeda untuk kegiatan kelompok 1 - 4. Luas ruangan kegiatan

memadai untuk memfasilitasi kegiatan pemeriksaan yang dilakukan setiap peserta

terhadap dokumen permohonan akreditasi.


I. Penanganan Hal-Hal Khusus

Berikut ini rambu-rambu penanganan hal-hal khusus yang terjadi saat pelatihan:

1. Peserta yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti pelatihan setelah

menyampaikan alasan rasionalnya; dan

2. Peserta yang mencontek saat Ujian Tulis akan dikategorikan sebagai asesor yang

Belum Kompeten dan nilai test tulis yang diperoleh akan dianulir.


BAB III

PENGENDALIAN MUTU

A. Tahap Pra Pelaksanaan

Ketua Panitia (PIC) melakukan pengecekan terhadap keberadaan dan kesesuaian

dengan panduan untuk hal-hal sebagai berikut;

1) Surat Undangan Fasilitator Pelatihan Asesor SPK-PAUD;

2) Surat Undangan Peserta Pelatihan Asesor SPK-PAUD; dan

3) Form-form yang diperlukan saat pelatihan:

a. Surat kesediaan narasumber;

b. Surat pernyataan peserta bersedia mengikuti pelatihan secara penuh waktu;

c. Form konfirmasi kesediaan peserta dan narasumber melalui telpon;

d. Presensi peserta;

e. Presensi narasumber;

f. Lembar observasi harian peserta;

g. Form penilaian presentasi FR-AK-04;

h. Form evaluasi narasumber;

i. Form evaluasi kepuasaan pelanggan; dan

j. PPK dan BPP mengeluaran anggaran sesuai dengan perencanaan dan

ketentuan yang berlaku.

B. Tahap Pelaksanaan

1) Tim registrasi telah siap menempati meja registrasi 2 (dua) jam sebelum acara

dimulai;

2) Panitia telah menyusun ruangan sesuai dengan desain pelatihan serta menyiapkan

perlengkapan dan media presentasi (4 ruang);

3) Peserta dan narasumber mengisi Surat Pernyataan Kesediaan ;

4) Presensi peserta diisi oleh peserta di awal dan di akhir pada setiap sesi;

5) Presensi narasumber diisi pada awal dan akhir sesi;

6) Panitia menyiapkan pengaturan ruangan untuk ujian sesuai pedoman yang berlaku;

7) Pelaksanaan ujian sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku;

8) Fasilitator menginput data seluruh hasil penilaian pelatihan dan menghitung sesuai

dengan rambu-rambu penilaian;

9) Tim Teknis menginput data hal-hal yang berkaitan dengan presensi peserta, presensi

fasilitator, kepuasan pelanggan, dan penilaian narasumber;


10) Narasumber Anggota BAN PAUD dan PNF bersama-sama dengan fasilitator

menetapkan peserta terbaik;

11) Panitia menyiapkan penutupan kegiatan pelatihan; dan

12) Narasumber Anggota BAN PAUD dan PNF memonitor dan mensupervisi seluruh

kegiatan pelaksanaan pelatihan.

C. Tahap Pasca Pelaksanaan

1. Panitia pelaksana melaksanakan rapat evaluasi kegiatan pelatihan;

2. Panitia menyusun laporan kegiatan pelatihan secara rinci mulai dari tahapan

persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan sesuai sistematika laporan; dan

3. KPKA BAN PAUD dan PNF menyusun laporan penugasan dalam pelatihan untuk

disampaikan pada Rapat Perumusan Kebijakan Akreditasi BAN PAUD dan PNF.


BAB IV

HAK, KEWAJIBAN DAN TATA TERTIB PESERTA

A. Hak Peserta

Peserta Pelatihan Asesor SPK-PAUD akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut:

1. Uang transportasi pulang-pergi dari tempat asal domisili asesor ke lokasi kegiatan;

2. Uang harian (sejumlah hari pelatihan);

3. Akomodasi dan penginapan;

4. Training kit dan materi pelatihan; dan

5. Sertifikat Kehadiran, yang diberikan kepada peserta yang hadir 90% dalam

pelatihan.

B. Kewajiban Peserta

Peserta Pelatihan Asesor SPK-PAUD berkewajiban sebagai berikut:

1. Mengisi biodata dan form isian lainnya saat registrasi;

2. Mengisi daftar hadir yang disediakan panitia pada setiap sesi pelatihan;

3. Datang paling lambat lima menit sebelum jadwal setiap sesi pelatihan;

4. Mengenakan tanda peserta selama mengikuti pelatihan;

5. Mengikuti seluruh kegiatan pelatihan hingga selesai acara penutupan;

6. Menjaga ketertiban dan suasana kondusif selama mengikuti pelatihan;

7. Berpartisipasi aktif selama mengikuti pelatihan; dan

8. Melaksanakan semua tugas yang diberikan sesuai panduan kegiatan.

C. Tata Tertib Peserta

Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan Pelatihan Asesor SPK-PAUD ini, setiap

peserta pelatihan wajib mentaati tata tertib sebagai berikut :

1. Mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara;

2. Berpakaian rapi dan sopan selama kegiatan pelatihan berlangsung;

3. Menerima tamu di ruangan yang telah tersedia (di ruang tamu/lobi hotel);

4. Menjaga barang pribadi masing-masing dengan baik. Pihak hotel menyediakan

tempat penitipan untuk barang-barang berharga;

5. Tidak diperkenankan merokok di ruang sidang, ruang panitia, ruang makan, dan

ruang lain yang ditetapkan oleh pihak Hotel;

6. Tidak diperkenankan menggunakan telepon hotel untuk kepentingan pribadi;

7. Konsumsi makanan dan minuman yang tersedia dalam minibar menjadi tanggung

jawab pribadi; dan


8. Penggunaan jasa laundry di hotel menjadi tanggung jawab pribadi.

Jika dipandang perlu hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan

ditentukan lebih lanjut oleh panitia.


BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan Pelatihan Asesor SPK-PAUD ini diharapkan dapat berlangsung dengan baik

untuk mendukung pelaksanaan tugas Akreditasi SPK-PAUD pada Tahun 2017 dan selanjutnya.

Partisipasi aktif serta kritik dan saran yang membangun dari semua peserta dan pihak-pihak

yang terkait sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kegiatan pelatihan ini.

Dengan terlaksananya Pelatihan ini diharapkan terseleksi Asesor yang memiliki kompetensi

melakukan asesmen akreditasi SPK-PAUD di provinsinya. Hal ini dalam rangka penjaminan dan

pengendalian mutu SPK-PAUD berdasarkan delapan standar nasional di seluruh Indonesia.


LAMPIRAN 1.

JADWAL KEGIATAN PELATIHAN ASESOR SPK-PAUD

Hari Pertama, Kamis 7 September 2017

Waktu Topik Kegiatan JP Narasumber /

Penanggung Jawab

19.30 - 21.45

Pembukaan

Menyanyikan lagu:

- Indonesia Raya

- Mars BAN PAUD dan PNF

- Hymne Asesor BAN PAUD

dan PNF

Laporan Panitia

Penyelenggara (PIC)

Sambutan Ketua BAN PAUD

dan PNF

Sambutan dan Pengarahan

Dirjen PAUD & Dikmas

Kemendikbud

Sambutan, Pengarahan,

sekaligus membuka Pelatihan

Asesor SPK-PAUD secara resmi

oleh Kabalitbang

Kemendikbud

Doa

Pleno 3 MC

Dipimpin Dirigen


Dr. Ing. Ir. Boedi

Darma Sidi, MSA

Ir. Harris Iskandar, Ph.D

Ir. Totok Suprayitno,

Ph.D

Perwakilan Asesor

Hari Kedua, Jumat 8 September 2017


Penanggung Jawab

08.00 – 08.45 Strategi Pelatihan Pleno 1 Dr. Ari Fadiati, M.Si.

08.45 – 11.00 Integritas Asesor SPK-PAUD Pleno 3 Komisi

Pemberantasan

Korupsi (KPK)

11.00 – 11.45 Kode Etik Asesor BAN PAUD dan

PNF

Pleno 1 Dr. Ari Fadiati, M.Si.

11.45 – 14.00 Ishoma

14.00 – 15.30 Kebijakan Akreditasi

SPK-PAUD BAN PAUD dan PNF

Pleno 2 Dr. Ir. Boedi Darma

Sidi, MSA.

Ir. Perdana Afif Luthfy,

MT.

15.30 – 16.00 Rehat

16.00 – 17.30 Kebijakan Perijinan

SPK-PAUD

Pleno 2 Ryke Pribudhiana,

M.Ed.

17.30 – 19.30 Ishoma



Penanggung Jawab

19.30 – 21.00 Sistem Penilaian Akreditasi SPK-

PAUD BAN PAUD dan PNF

Pleno 2 Yatim Riyanto, M.Pd

Mochammad Ilyas

Hari Ketiga, Sabtu 9 September 2017


Penanggung Jawab

08.00 – 09.30 Kurikulum PAUD 2013 Pleno 2 Dra. Enah Suminah,

M.Pd.

09.30 – 11.00 Kurikulum Internasional PAUD Pleno 2 Prof. Dr. Fasli Djalal,

Ph.D

11.00 – 12.30 Instrumen dan Rubrik penilaian

Akreditasi

SPK-PAUD

Pleno 2 Prof. Dr. Ir. Netti

Herawati, M.Si

Dr. Nurlaila Nuzulul

Qur’any Mei Tientje,

M.Pd

Prof. Dewa Komang

Tantra, M.Sc, Ph.D

Dr. Yasmine Yuliantina

Yessy Gusman, SH,

MBA.

12.30 – 14.00 Ishoma


Akreditasi

SPK-PAUD


Herawati, M.Si



M.Pd

Prof. Dewa Komang

Tantra, M.Sc, Ph.D


Yessy Gusman, SH,

MBA.

15.30 – 16.00 Rehat


Akreditasi

SPK-PAUD


Herawati, M.Si



M.Pd

Prof. Dewa Komang

Tantra, M.Sc, Ph.D


Yessy Gusman, SH,

MBA.

17.30 – 19.30 Ishoma

19.30 – 21.00 Pemeriksaan Berkas Awal Kelompok 2 Tim Narasumber

Kelompok 1:

1. Prof. Dewa

Komang Tantra,

M.Sc, Ph.D



Penanggung Jawab

2. Ir. Perdana Afif

Luthfy, MT.

3. Eliana Mainaria,

M.Pd.

4. Dyah Kusbiantari,

S.Psi, M.Si

Tim Narasumber

Kelompok 2:

1. Dr. Ing. Ir. Boedi

Darma Sidi, MSA.

2. Dr. Yasmine

Yuliantina Yessy

Gusman, SH, MBA.

3. Betty K. Sabana,

M.Pd.

4. Dr. Irma Yuliantina,

M.Pd.

Tim Narasumber

Kelompok 3:

1. Dr. Nurlaila Nuzulul

Qur’any Mei

Tientje, M.Pd.

2. Dr. Ari Fadiati, M.Si.

3. Dr. R. Sri Martini

Meilanie, M.Pd.

4. Dr. Masitowati

Gatot, M.Si, M.Ed.

Tim Narasumber

Kelompok 4:

1. Prof. Dr. Ir. Netti

Herawati, M.Si

2. Dr. Suwandi, M.Psi.

3. Ir. Mochammad

Ilyas HS

4. Nadhirotul Laily,

M.Psi


Hari Keempat, Minggu 10 September 2017


Penanggung Jawab

Paralel

08.00 – 09.30

Pemeriksaan Berkas Awal Kelompok 2 Tim Narasumber

Kelompok 1 - 4

09.30 – 12.30 Desk Assessment Kelompok 4 Tim Narasumber

Kelompok 1 - 4

12.30 – 13.30 Ishoma

13.30 – 15.00 Visitasi Kelompok 2 Tim Narasumber

Kelompok 1 - 4

15.00 – 16.30 Validasi Kelompok 2 Tim Narasumber

Kelompok 1 - 4

16.30 – 17.15 Reviu Materi Keseluruhan Pleno 1 Prof. Dr. Ir. Netti

Herawati, M.Si

17.15 – 20.00 Ishoma

20.00 – 20.45 Evaluasi Pleno 1 Dr. Ari Fadiati, M.Si.

Hari Kelima, Senin 11 September 2017


Penanggung Jawab

08.00 – 10.00

Penutupan

Laporan Panitia

Penyelenggara (PIC)

Sambutan Ketua BAN PAUD &

PNF

Sambutan, Pengarahan,

sekaligus menutup Pelatihan

Asesor SPK-PAUD Tahun 2017

oleh Sesbalitbang Kemdikbud

Doa

Menyanyikan lagu:

- Padamu Negeri

- Jangan Menyerah

Pleno 2 MC

Dr. Ari Fadiati

Dr. Ing. Ir. Boedi

Darma Sidi, MSA

Ir. Dadang Sudiyarto,

MA

Perwakilan Asesor

Dipimpin Dirigen

09.30-12.00 Penyelesaian administrasi

keuangan

Check out

Panitia

Catatan:

Jadwal dapat sewaktu-waktu berubah dengan diinformasikan sebelumnya


LAMPIRAN 2.

PEDOMAN IMPLEMENTASI PENYAMPAIAN MATERI PELATIHAN

1. Bentuk kegiatan yang digunakan meliputi:

(a) orientasi dan pembahasan

(b) diskusi kelompok pembahasan masalah

(c) Kerja individual (untuk praktik desk assessment – visitasi – validasi).

Dalam penyampaian orientasi materi, koordinator narasumber Anggota BAN PAUD dan

PNF sekurang-kurangnya menerapkan strategi experiencing, problem posing dan

probing questions, sedangkan fasilitator pendamping melengkapinya dengan strategi

transformative.

2. Kegiatan orientasi dan pembahasan dilaksanakan di ruang utama pelatihan (ballroom).

Kegiatan kelompok dilaksanakan di 4 ruang kecil.

3. Setiap materi pelatihan dipandu oleh Anggota BAN PAUD dan PNF. Satu narasumber

bertindak sebagai penanggungjawab materi sekaligus sebagai koordinator, lainnya

bertindak sebagai pendamping kelompok. Kegiatan dimulai dengan pengantar atau

orientasi materi oleh koordinator narasumber, dilanjutkan dengan pembahasan atau

pelaksanaan tugas di setiap kelompok, dan diakhiri dengan penyimpulan untuk

konfirmasi konsep.

4. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Tiap kelompok menentukan Ketua dan Sekretaris

kelompok. Setiap kelompok didampingi 1-3 Anggota BAN PAUD dan PNF dan Fasilitator.

5. Pendamping kelompok bertugas mengarahkan pembahasan, diskusi atau kerja

kelompok dengan mengimplementasikan satu atau lebih dari ke 4 strategi penyempaian

materi (sekurang-kurangnya strategi transformative) dan sekaligus membantu

narasumber memberi penilaian kepada peserta secara individual dan kelompok dengan

menggunakan format penilaian yang telah disiapkan.

6. Setiap peserta dimotivasi seoptimal mungkin untuk berpartisipasi aktif mengajukan

pertanyaan, pendapat, pengalaman dan atau gagasan solusi di setiap kegiatan

kelompok sehingga tidak seorang peserta pun pasif.

7. Untuk praktik desk assessment dan validasi setiap peserta mendapat tugas memeriksa 1

berkas dokumen akreditasi (hardcopy) yang telah disediakan oleh Panitia dan

melaporkan hasil kerjanya dengan meng-upload Aplikasi Akreditasi PAUD dan PNF ke

server Panitia. Hasil kerja setiap peserta langsung dikoreksi fasilitator pendamping, dinilai

kemudian dipandu melakukan perbaikan dan diperkuat pemahaman konseptualnya

(metode transformative).

8. Hasil praktik desk assessment dan validasi dipaparkan oleh setiap peserta secara individu.


LAMPIRAN 3.

PEDOMAN PELAKSANAAN PELATIHAN

1. Peserta Pelatihan Asesor SPK-PAUD dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok

beranggotakan rata-rata 17 Asesor;

2. Setiap kelompok dampingi oleh 1-3 anggota BAN PAUD dan PNF sebagai narasumber

dan 1-2 orang sebagai fasilitator;

3. Setiap kelompok memilih ketua dan sekretaris kelompok;

4. Setiap peserta mendapat bahan praktik asesmen akreditasi SPK-PAUD;

5. Setiap peserta diminta untuk melakukan penilaian terhadap bahan praktik tersebut

secara individu;

6. Fasilitator memimpin diskusi terkait hasil penilaian peserta sehingga mendapat satu

kesepahaman berdasarkan pemahaman yang tepat terhadap rubrik. Anggota BAN

PAUD dan PNF memberikan penguatan pemberian skor yang benar dan sesuai

berdasarkan rubrik;

7. Setelah anggota kelompok menyelesaikan praktek desk assessment dan validasi,laporan

hasildesk assessment dan validasi tersebut dipresentasikan di kelompoknya masing-

masing;

8. Berkas akreditasi yang digunakan dalam diskusi harus dijaga keutuhan dan

kelengkapannya sebagai dokumen SPK-PAUD yang patut dijaga kerahasiaannya;

9. Berkas akreditasi harus dikembalikan kepada panitia sesuai dengan kondisi pada saat

diterima; dan

10. Soal evaluasi disiapkan oleh BAN PAUD dan PNF. Semua berkas ujian (soal dan lembar

jawaban) harus dikembalikan ke panitia untuk diserahkan ke Anggota BAN PAUD dan

PNF yang bertugas.


LAMPIRAN 4.

SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Dasar penilaian.

Penilaian dilakukan berdasarkan standar kompetensi pelatihan asesor yang telah

ditentukan.

2. Kriteria Penilaian

Persyaratan peserta pelatihan adalah mengikuti 90% dari seluruh waktu kegiatan

pelatihan (40 Jam Pelajaran).

Penilaian ditentukan oleh nilai total perolehan peserta dalam partisipasi, tugas praktek

pemeriksaan berkas awal, praktek desk asesment, praktek visitasi, praktek validasi dan

evaluasi.

3. Instrumen penilaian

Penilaian terhadap peserta pelatihan ini menggunakan:

a. Lembar observasi partisipasi pesertauntuk setiap materi pelatihan;

b. Lembar penilaian tugas pemeriksaan berkas awal, praktek desk asesment, praktek

visitasi, praktek validasi;

c. Lembar penilaian tugas kelompok;

d. Daftar hadir peserta setiap sesi pelatihan;

e. Lembar penilaian peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan; dan

f. Lembar penilaian peserta terhadap narasumber.


Lampiran 5.

NARASUMBER DAN PENDAMPING KELOMPOK

No. NARASUMBER KELOMPOK

1. Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, Dip.App.Ling, M.Sc, Ph.D. Kelompok-1

2. Ir. Perdana Afif Luthfy, MT. Kelompok-1

3. Dr. Ing. Boedi Darma Sidi, MSA. Kelompok-2

4. Dr. Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, SH, MBA. Kelompok-2

5. Betty Kastiawati Sabana, M.Pd. Kelompok-2

6. Dr. Hj. Nurlaila Nuzulul Qur'any Mei Tientje, S.Pd, M.Pd. Kelompok-3

7. Dr. Ari Fadiati, M.Si. Kelompok-3

8. Prof. Dr. Netti Herawati, M.Si. Kelompok-4

9. Ir. Mochammad Ilyas HS Kelompok-4

10. Dr. Suwandi, M.Psi. Kelompok-4

No. FASILITATOR

PENDAMPING KELOMPOK KELOMPOK

1. Eliana Mainaria, M.Pd. Kelompok-1

2. Dyah Kusbiantari, S.Psi, M.Si Kelompok-1

3. Dr. Irma Yuliantina, M.Pd. Kelompok-2

4. Dr. R. Sri Martini Meilanie, M.Pd. Kelompok-3

5. Dr. Masitowati Gatot, M.Si, M.Ed. Kelompok-3

6. Nadhirotul Laily, M.Psi Kelompok-4

NO. TIM TEKNIS


1. Zulhanif, S.S.,M.Sc Kelompok-1

2. Muhammad Miftah, M.Si. Kelompok-2

3. Muhammad Najib, S.Kom. Kelompok-3

4. Roni Parulian Simamora, ST. Kelompok-4

NO. SEKRETARIAT


1. Anggiat Parulian Sitompul Kelompok-1

2. Fera Hendra Kelompok-2

3. Dian Rahadiansyah Kelompok-2

4, Siti Greti Ilma Kelompok-3

5. Wicka Yunita Dwi Utami Kelompok-4


LAMPIRAN 6.

URAIAN KEGIATAN

1. Narasumber

1) Peraturan Umum

a. Hadir di ruangan acara sebelum sesi dimulai;

b. Menyampaikan materi sesuai jadwal yang ditentukan;

c. Mengamati kelompok yang berdiskusi sesuai dengan materi yang disampaikan;

d. Menerima catatan, permasalahan, masukan dan jalannya kerja kelompok dari

Narasumber (Form Isian) untuk dibahas pada waktu tahapan reviu materi;

e. Koordinasi dengan Narasumber atas hasil catatan, permasalahan dan masukan

yang terjadi pada waktu pembahasan di masing-masing kelompok; dan

f. Menjelaskan kembali dan mengelaborasi berdasarkan catatan permasalahan,

masukan serta mengelaborasi materi pelatihan sesuai dengan materi yang

ditugaskan.

2) Peraturan khusus

a. Narasumber Anggota BAN PAUD dan PNF

a) Menjadi narasumber untuk materi Kebijakan dan Mekanisme Akreditasi PAUD

dan PNF, Kode Etik Asesor, Reviu Materi keseluruhan, dan Strategi

Pelaksanaan Pelatihan;

b) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pelatihan Asesor SPK-PAUD;

c) Melakukan penilaian peserta bersama-sama dengan fasilitator;

d) Menyusun laporan singkat dalam bentuk soft copy dan hard copy bersama-

sama dengan Staf Sekretariat BAN PAUD dan PNF tentang pelaksanaan

Pelatihan Asesor SPK-PAUD untuk dilaporkan pada Rapat Perumusan

Kebijakan Akreditasi BAN PAUD dan PNF; dan

e) Laporan penugasan sebagai Narasumber Pelatihan paling lambat

dilaporkan pada Rapat Perumusan Kebijakan Akreditasi BAN PAUD dan PNF

1 minggu setelah penyelenggaraan pelatihan.

b. Fasilitator/Pendamping Kelompok

a) Melakukan gerakan saat pembuka acara dan ice breaking pada waktu-

waktu tertentu untuk menyemangati peserta dengan durasi yang singkat

dengan frekuensi yang tepat;

b) Menjelaskan tujuan, target yang dicapai dan mekanisme kerja individu dan

kelompok;

c) Memberi arahan dalam pemilihan ketua dan sekretaris kelompok pada awal

pembentukan kelompok;

d) Memotivasi, memberikan penjelasan serta penguatan kepada kelompok

serta setiap individu sehingga mampu melakukan dengan benar dalam

membuat tugas;

e) Melakukan penilaian diri dengan menggunakan panduan Form Penilaian

Peserta;

f) Mencatat permasalahan, masukan dan jalannya kerja kelompok (form);

g) Menyerahkan hasil catatan permasalahan, masukan dan jalannya kerja

kelompok (form), pada rapat kecil yang diikuti oleh penjelasan kepada


narasumber di sesinya. Rapat ini dipimpin oleh narasumber (bila waktu

memungkinkan);

h) Kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum narasumber melakukan elaborasi;

i) Mengkoreksi Ujian Tulis pada hari Ke-4 (empat) pelatihan dimana masing-

masing Narasumber Asesor mengoreksi dari kelompok yang bukan kelompok

bimbingannya; dan

j) Hasil Ujian langsung di entry.

c. Sekretariat BAN PAUD dan PNF

Persiapan Pelatihan

1. Koordinasi dengan Anggota BAN PAUD dan PNF tentang teknis pelatihan

asesor, daftar nama dan jumlah peserta yang akan diundang pada kegiatan

pelatihan asesor;

2. Konfirmasi peserta pelatihan asesor yang diundang pada kegiatan pelatihan

asesor;

3. Menyiapkan surat undangan bersama lembar konfirmasi kehadiran dan

mengirimkan kepada peserta yang bersedia hadir dalam kegiatan pelatihan

asesor;

4. Menyiapkan dokumen akreditasi yang akan digunakan pada pelatihan

asesor sesuai jumlah peserta; dan

5. Pembagian tugas-tugas panitia oleh Ketua Panitia (KPKA) mulai dari

pembawa acara, dirijen, penanggung jawab materi, penanggung jawab

berkas/dokumen, penanggung jawab perlengkapan, penanggung jawab

adm-keuangan (bagian registrasi).

Pelaksanaan Pelatihan

1. Penanggung Jawab Perlengkapan

a. Menyiapkan ruangan kegiatan dalam bentuk pleno dan 4 ruangan untuk

kelompok;

b. Menyiapkan dan memastikan dapat beroperasinya LCD Projector, Layar

LCD, Microphone, Laser Pointer, dan Sound System berfungsi baik di

setiap sesi;

c. Menyiapkan ATK yang akan digunakan pada pelatihan asesor;

d. Menyiapkan laptop dan printer yang akan digunakan pada pelatihan

asesor; dan

e. Menyiapkan stopmap untuk narasumber yang berisi form penilaian yang

akan digunakan dan diberikan kepada setiap narasumber sebelum

acara dimulai.

2. Penanggung Jawab Materi

a. Bertugas sebagai asisten presentasi narasumber;

b. Menyiapkan materi-materi pelatihan dan langsung dicopykan dalam 1

laptop; dan

c. Meminta kepada narasumber, materi yang akan dipaparkan sebelum

acara dimulai dan memastikan sudah ada tercopy dalam 1 laptop.

3. Penanggung Jawab Berkas

a. Menyiapkan dan memastikan berkas/dokumen akreditasi yang akan

digunakan sudah sesuai dengan jumlah peserta; dan

b. Membuat form serah terima berkas.


4. Registrasi

a. Menerima kelengkapan administrasi;

b. Presensi kedatangan, pembagian kamar (sebelum pembukaan, peserta

sebaiknya sudah mendapat fasilitas kamar); dan

c. Melakukan presensi pada setiap sesi.

5. Pembawa Acara

a. Bersama dengan Anggota BAP PAUD dan PNF memeriksa rundown

acara;

b. Memimpin lagu Kebangsaan Indonesia Raya;

c. Menghubungi narasumber setiap sesi 1 (satu) jam sebelum sesi dimulai

untuk memastikan kehadiran tepat waktu (15 menit sebelum acara pada

setiap sesi);

d. Memastikan acara berlangsung kondusif; dan

e. Lain-lain yang berkaitan dengan pembawa acara.

6. Tanggung Jawab seluruh Sekretariat

a. Mengedarkan dan mengumpulkan kembali form evaluasi narasumber/

fasilitator dan kepuasan pelanggan dan lain-lain setiap sesi berakhir

(dihitung sesuai jumlah peserta);

b. Meminta soal ujian dari Anggota BAN PAUD dan PNF 30 menit sebelum

ujian berlangsung. Soal ujian yang masih dalam kondisi tertutup rapat

dibuka dihadapan peserta ujian;

c. Mengedarkan membantu mengawasi dan mengumpulkan hasil ujian

akhir peserta (dihitung sesuai jumlah peserta) dan lembar jawaban

dikelompokkan berdasarkan kelompok diskusi;

d. Soal ujian yang telah dihitung dimasukan dalam amplop tertutup dan

diserahkan kembali kepada Anggota BAN PAUD dan PNF yang bertugas;

e. Meminta form-form penilaian yang telah dinilai oleh narasumber; dan

f. Merekapitulasi hasil penilaian peserta pelatihan asesor.


LAMPIRAN 7.

PESERTA PELATIHAN ASESOR SPK-PAUD

Kelompok I

Narasumber : Prof. Drs. Dewa Komang Tantra, Dip.App.Ling, M.Sc, Ph.D.

Ir. Perdana Afif Luthfy, MT.

Fasilitator : Eliana Mainaria, M.Pd.

Dyah Kusbiantari, S.Psi, M.Si.

Tim Ahli : Zulhanif, S.Si., M.Sc.

Sekretariat : Anggiat Parulian Sitompul

No Nama Provinsi

1 Aida Rosmadewi, M.Si. DKI Jakarta

2 Akh. Munif, M.Pd. Jawa Timur

3 Anik Lestariningrum, M.Pd. Jawa Timur

4 Anita Kresnawaty, M.M.Pd Jawa Barat

5 Aniyoga Prawoto, M.Pd. Kalimantan Selatan

6 Ayu Fajarwati, S.Pd., M.Pd. Banten

7 Desia Anggelia Sari, SS., M.Pd. Kepulauan Riau

8 Diana Setyaningsih, S.Pd., M.Pd. Papua

9 Dr. Aam Kurnia, M.Pd. Jawa Barat

10 Dr. Asep Mulyana, SP., M.Pd. Jawa Barat

11 Drs. I Ketut Nuarca, MS. Bali

12 Eky Roziana Nugrahawati, M.Pd. Jawa Timur

13 Eriva Syamsatin, S.Pd., M.Si. DKI Jakarta

14 Haniah, M.Pd. Kalimantan Timur

15 Hj. Aida Malikha, S.Psi, M.Si. Riau

16 Ida Ayu Ratnadi, S.Pd., M.Pd. Bali

17 Indah Juniasih, M.Pd DKI Jakarta

Kelompok II

Narasumber : Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Dr. Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, SH., MBA.

Betty Kastiawati Sabana, M.Pd.

Fasilitator : Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.

Tim Ahli : Muhammad Miftah, M.Si.

Sekretariat : Fera Hendra

Dian Rahadiansyah

No Nama Provinsi

1 Dr. Ir. Hasnawati Paputungan, M.Si. Sulawesi Utara

2 Dr. Suliswiyadi, MA. Jawa Tengah

3 Dr. Tjitji Wartisah, M.Pd. Jawa Barat

4 Dra. Anita Damayantyi, M.Pd. DKI Jakarta

5 Dra. Herlina, M.Si. Sumatera Selatan

6 Dra. Rahmani, MA. Bali


No Nama Provinsi

7 Dra. Yudrik Jahja, M.Pd. DKI Jakarta

8 Indrawati Noor Kamila, M.Pd. Jawa Barat

9 Ir. Fitriani Amrullah, M.Pd. Sulawesi Selatan

10 Ir. Siti Donatirin, M.Pd. DI Yogyakarta

11 Kristiana Maryani, M.Pd. DKI Jakarta

12 Luluk Amnah Fitriyanti, M.Pd. DKI Jakarta

13 Marliza Oktapiani, M.Pd. DKI Jakarta

14 Mefrida Harahap, M.Pd. Sumatera Utara

15 Mila Faila Shofa, M.Pd. Jawa Tengah

16 Moh. Muzaqi, S.Pd., M.Si. Jawa Timur

17 Ni Gusti Ayu Made Yeni Lestari, S.Pd., M.Pd. Bali

Kelompok III

Narasumber : Dr. Nurlaila Nuzulul Qur'any Mei Tientje, M.Pd.


Fasilitator : Dr. R. Sri Martini Meilanie, M.Pd.

Dr. Masitowati Gatot, M.Si, M.Ed.

Tim Ahli : Muhammad Najib, S.Kom.

Sekretariat : Siti Greti Ilma

No Nama Provinsi

1 Dr. Dadan Suryana, M.Pd. Sumatera Barat

2 Dr. Habiburrahman, M.Pd. Nusa Tenggara Barat

3 Dr. Betti Nuraini, MM. Lampung

4 Dr. Isti Rusdiyani, M.Pd. Banten

5 Dr. Irwan Baadila, S.Pd., M.Pd. DKI Jakarta

6 Eka Setiawati, M.Pd. Banten

7 Emmy Ratih Wibawanti, M.Pd. Jawa Tengah

8 Farida Hanum, S.Pd., M.Psi. Sumatera Utara

9 Heppy Liana Perangin Angin, SE., M.Pd. Kalimantan Timur

10 Huriah, SE, M.Pd. Banten

11 Iis Rodiah, S.Pd.I, M.MPd. Jawa Barat

12 Ratih Kusumawardani, M.Pd. Banten

13 Rina Heliawati, M.M.Pd Jawa Barat

14 Rusilowati Effendy, M.Pd. Jawa Barat

15 Suhaedi, S.Pd., M.Pd., M.Si. Banten

16 Utin Ritayanti, SS., M.Pd. Jawa Timur

17 Zukhairina, SP., M.Pd.I Jambi


Kelompok IV

Narasumber : Prof. Dr. Netti Herawati, M.Si.

Dr. Suwandi, M.Psi.

Ir. Mochammad Ilyas HS

Fasilitator : Nadhirotul Laily, M.Psi.

Tim Ahli : Roni Parulian Simamora, ST.

Sekretariat : Wicka Yunita Dwi Utami, S.Pd.

No Nama Provinsi

1 Dr. Eko Sulistiono, S.Pd., M.Pd. Papua

2 Dr. Herlina Hasan, M.Pd. Sulawesi Selatan

3 Dr. Meyke Simboh, M.Pd. Sulawesi Utara

4 Dr. Purwati, MS.Kons Jawa Tengah

5 Dr. Riana Mashar, M.Si., Psi. Jawa Tengah

6 Dra. Army Surya Julias Tuty, M.Pd. Riau

7 Dra. Endah Widiani, M.M.Pd Jawa Barat

8 Dra. Sri Astuti, M.Pd DI Yogyakarta

9 N. Hartati, M.Pd. Jawa Barat

10 Nurhayati, S.Sos., M.Si. Kepulauan Riau

11 Paojan Zam'an, S.Pd., M.Pd.I. Jawa Barat

12 Putut Purnawirawan, M.Pd. Jawa Timur

13 Ria Winanti, S.Pd., M.Pd. Jawa Tengah

14 Rr. Dina Kusumawardhani, M.Pd. DKI Jakarta

15 Sri Artika, S.Pd., M.Si. Sumatera Selatan

16 Suzana, S.Pd., M.Pd. Nusa Tenggara Barat

17 Yuni Herlina, M.TPd. Bengkulu

Panduan Pelaksanaan - BAN PAUD dan PNF · C. Tahap Pasca Pelaksanaan 11 BAB IV. HAK, KEWAJIBAN DAN...

Documents

Transcript of Panduan Pelaksanaan - BAN PAUD dan PNF · C. Tahap Pasca Pelaksanaan 11 BAB IV. HAK, KEWAJIBAN DAN...