Panduan Kdm II

19
PANDUAN PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II ( KDM II) MAHASISWA TK.I SEMESTER II AKPER KESEHATAN PROV. NTB TAHUN AKADEMIK 2011/2012 DISUSUN OLEH : TEAM KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II) PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS KESEHATAN AKADEMI PERAWAT KESEHATAN 2012

Transcript of Panduan Kdm II

PANDUAN PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II ( KDM II)

MAHASISWA TK.I SEMESTER II AKPER KESEHATAN PROV. NTB

TAHUN AKADEMIK 2011/2012

DISUSUN OLEH :

TEAM KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II)

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS KESEHATAN

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN

2012

PANDUAN PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II) MAHASISWA TK.I SEMESTER II

AKPER KESEHATAN PROV. NTB TAHUN AKDEMIK 2011/2012

A. PENDAHULUAN

Keperawatan adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat

keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif

ditujukan pada individu dan keluarga baik dalam kondisi sehat maupun sakit dengan

menggunakan proses keperawatan.

Perawat sebagai pemberi pelayanan profesional dalam memberikan asuhan

keperawatan kesehatan, melakukan kerjasama dengan anggota tim kesehatan lainnya

dan mengggunakan landasan pengetahuan yang kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang

terkait dengan keperawatan sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan

diagnosa keperawatan, penyusunan rencana keperawatan dan melaksanakan tindakan

keperawatan serta mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan.

Perawat didalam melaksanakan asuhan keperawatan diharapkan mampu

memahami lingkup asuhan keperawatan yang diberikan secara komprehensif dengan

pendekatan bio-psiko-sosio-spiritual.

B. DESKRIPSI MATA AJAR

Pembelajaran praktek laboratorium klinik keperawatan merupakan kegiatan

pembelajaran aktif mahasiswa yang bertujuan menghasilkan perawat profesional.

Melalui praktek laboratorium klinik keperawatan pemenuhan kebutuhan dasar manusia

diharapkan mahasiswa mampu memahami lingkup pemenuhan kebutuhan dasar

manusia ke dalam praktek nyata.

C. TUJUAN MATA KULIAH

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran praktek laboratorium klinik

keperawatan kebutuhan dasar manusia, diharapkan mahasiswa mampu memberikan

asuhan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar

manusia secara profesional dengan menggunakan pendekatan secara bio-psiko-

sosio-spiritual.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan praktek laboratorium klinik keperawatan kebutuhan

dasar manusia II (KDM II), mahasiswa mampu :

a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar

manusia.

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan

kebutuhan dasar manusia.

c. Menentukan rencana keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan

kebutuhan dasar manusia.

d. Melakukan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan

kebutuhan dasar manusia.

e. Melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan

kebutuhan dasar manusia.

f. Melakukan dokumentasi keperawatan pada klien masalah pemenuhan

kebutuhan dasar manusia.

D. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Perencanaan

a. Menentukan lahan praktek, jadwal rotasi dan kelompok mahasiswa

b. Menghubungi lahan praktek untuk konfirmasi ijin penggunaan ruangan dan

pembimbing klinik

c. Persiapan pencapaian keterampilan klinik mahasiswa di lahan praktek.

2. Pelaksanaan Praktek

a. Mahasiswa terdiri dari tiga kelas A, B dan C terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok

besar di RS Dr.R.Soedjono Selong, RSUD Praya dan RSUD Gerung.

b. Masing-masing kelompok mengikuti jadwal dinas yang sudah ditetapkan.

c. Setiap mahasiswa berupaya memenuhi keterampilan laboratorium klinik yang

telah ditentukan baik secara individu maupun kelompok.

d. Setiap awal menempati suatu ruangan diwajibkan kepada mahasiswa untuk

membuat Laporan Pendahuluan (LP) yang ditentukan oleh pembimbing

klinik.

e. Bagi mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan dianggap tidak hadir

pada saat itu dan wajib mengganti dinas sesuai ketentuan.

f. Setiap mahasiswa mempunyai 1 (satu) pasien kelolaan (minimal 3 hari dikelola)

di ruangan yang harus dilaporkan dalam bentuk asuhan keperawatan lengkap.

Bila sebelum 3 hari klien pulang/meninggal/pindah ruangan, maka diwajibkan

untuk membuat resume terhadap pasien yang lain.

g. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti pre dan post comfrence pada

setiap rotasi ruangan.

h. Semua laporan harus ditulis tangan sendiri dengan tinta hitam.

i. Evaluasi/ujian dilaksanakan di laboratorium akademik sekali selama praktek

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

j. Evaluasi/ujian dilakukan dalam bentuk responsi kasus kelolaan dan atau kasus

yang akan ditentukan oleh penguji klinik/pendidikan. ‘

k. Seluruh laporan dikumpulkan di bagian Pendidikan maksimal 3(tiga) hari

setelah praktek klinik berakhir.

l. Format evaluasi merupakan alat yang digunakan untuk menilai praktek

mahasiswa sesuai format di panduan.

m. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi ruangan.

n. Mahasiswa yang tidak membawa laporan Asuhan Keperawatan pada saat post

coprence atau laporan tidak lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

maka dinyatakan tidak masuk dan harus mengganti hari praktek.

E. BEBAN SKS

Beban SKS praktek laboratorium klinik keperawatan pemenuhan kebutuhan

dasar manusia sebanyak 2 (dua) SKS dengan perhitungan jumlah jam efektif :

2 SKS x 4 jam PBK x 16 minggu efektif = 128 jam

Lamanya praktek = 128 : 7 jam efektif sehari = 17,2 hari (18 hari).

F. PESERTA PRAKTEK KLINIK

1. Mahasiswa Tingkat I Semester II (genap) Tahun Akademik 2011/2012

2. Jumlah Mahasiswa : 120 orang

a. Tingkat IA : 40 orang

b. Tingkat IB : 40 orang

c. Tingkat IC : 40 orang

G. TEMPAT DAN WAKTU PRAKTEK KLINIK

1. Tempat : RSU Dr.R.Soedjono Selong.

RSUD Praya

RSUD Gerung

2. Waktu : Tanggal 09 April s.d 05 Mei 2012

H. METODE BIMBINGAN DAN LAPORAN

1. Pre dan Post Confrence

2. Responsi / self evaluation

3. Bed side teaching

4. Laporan akhir dinas diserahkan kepada pembimbing akademik dan klinik paling

lambat hari sabtu pada minggu terakhir Praktek di tempat tersebut.

5. Keterlambatan menyerahkan laporan diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

a. Terlambat 1 hari nilai dikurangi 10 %

b. Terlambat 2 hari nilai dikurangi 20 %

c. Terlambat lebih dari 3 hari dikurangi 30 %

d. Terlambat 1 minggu nilai dikurangi 50 %

I. KEHADIRAN

Setiap mahasiswa jumlah kehadiran harus 100 %, bila kehadiran 100 % harus

mengganti sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pendidikan.

K. PERAN PEMBIMBING

1. Peran Pembimbing Pendidikan :

a. Memeriksa daftar kehadiran mahasiswa.

b. Mengidentifikasi permasalahan yang di hadapi oleh mahasiswa dan

pembimbing praktek dan selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan.

c. Melaksanakan Pre dan Post Confrence bersama pembimbing klinik.

d. Melaksanakan bimbingan Bed Side Teaching.

e. Malaksanakan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan.

f. Melaksanakan pengarahan praktek laboratorium klinik keperawatan Kebutuhan

Dasar Manusia.

g. Bersama pembimbing klinik bertanggung jawab terhadap rekapitulasi nilai

praktek mahasiswa.

2. Peran Pembimbing Klinik :

a. Memeriksa daftar kehadiran mahasiswa.

b. Bersama pembimbing pendidikan mengidentifikasi permasalahan yang di

hadapi oleh mahasiswa dan pembimbing praktek klinik dan selanjutnya

permasalahan tersebut diselesaikan.

c. Melaksanakan Pre dan Post Confrence bersama pembimbing Pendidikan.

d. Melaksanakan bimbingan Bed Side Teaching.

e. Malaksanakan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan

f. Melaksanakan pengarahan praktek laboratorium klinik keperawatan

Kebutuhan Dasar manusia.

g. Bersama pembimbing pendidikan bertanggung jawab terhadap absensi

mahasiswa.

h. Bersama pembimbing pendidikan bertangung jawab terhadap rekapitulasi

nilai praktek mahasiswa.

L. PENUTUP

Panduan pembelajaran praktek laboratorium klinik keperawatan kebutuhan

dasar manusia ini disusun dan digunakan sebagai panduan mahasiswa dalam

melaksanakan praktek laboratorium klinik keperawatan kebutuhan dasar manusia dan

pembimbing Akademik serta pembimbing klinik di RSU. Dr.R.Soedjono Selong,

RSUD Praya dan RSUD Gerung.

Hal – hal lain yang belum tercantum dalam panduan ini akan diatur

kemudian.

Sakra, Maret 2012

AKPER Kesehatan Provinsi NTBKepala,

Drs. Rusmawardi, SH, MH.Pembina Tk.I (IV/b)

NIP. 19600606 1981031 019

PRASYARAT DAN PERATURAN PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II)

MAHASISWA TK I SEMESTER II (GENAP) AKPER KESEHATAN PROV. NTB

A. PRASYARAT

1. Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah keperawatan kebutuhan dasar

manusia.

2. Menyelesaikan persyaratan administrasi

B. PERATURAN

1. Kehadiran / Presensi

a. Praktek klinik keperawatan dimulai dari hari senin sampai dengan sabtu.

b. Setiap Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan, yaitu :

Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 Wita.

Istirahat selama 1 jam, disesuaikan dengan aktivitas ruangan.

c. Jadwal Praktek disesuaikan dengan kondisi lahan (diatur oleh pembimbing

lahan).

d. Setiap Mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100 %.

e. Dalam 1 (satu) hari praktek berlaku 1 (satu) kali shift / dinas.

f. Tidak dibenarkan menukar / mengganti jadwal praktek yang telah

ditentukan tanpa sepengetahuan Pembimbing Klinik dan Akademik.

g. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat pratek (Ruangan) tanpa

seijin Pembimbing klinik.

h. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktek lebih dari 1 (satu) jam

istirahat yang telah ditentukan, wajib mengganti jam praktek sebanyak

waktu yang ditinggalkan.

i. Mahasiswa yang terlambat datang dengan alasan apapun wajib

memberitahukan kepada pembimbing klinik dan diharuskan menambah jam

praktek sesuai dengan banyaknya waktu yang tertinggal dari jadwal yang

telah ditentukan.

j. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan

sakit dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing Akademik atau kepada

pembimbing klinik.

k. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktek klinik dengan alasan sakit

atau ijin, harus mendapatkan ijin dari pembimbing Akademik dan yang

bersangkutan wajib mengganti praktek sejumlah hari yang ditinggalkan.

l. Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan pembimbing Akademik dan

pembimbing Klinik Rumah Sakit diwajibkan mengganti praktek sebanyak 2

(dua) kali hari praktek yang ditinggalkan.

m. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek lebih dari 2 (dua) hari dengan

alasan apapun dan tanpa pemberitahuan kepada pembimbing klinik wajib

mengulang praktek pada bagian tersebut.

n. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktek selama lebih dari 5 (lima) hari

dengan alasan apapun, kecuali sakit dan alasan yang bisa

dipertanggungjawabkan, dinyatakan gugur pada praktek klinik yang

bersangkutan.

o. Setiap Mahasiswa yang mengganti hari praktek harus membawa surat

pengantar dari bagian Akademik, dan bila tidak membawa surat pengantar

dianggap tidak mengganti.

p. Penggantian praktek dilakukan pada akhir praktek atau pada saat libur

Mahasiswa pada rentang waktu yang telah dijadwalkan.

q. Setiap mahasiswa diwajibkan membawa Nursing Kit.

2. Seragam

a. Bagi Mahasiswi non muslim :

1) Memakai seragam : atas dan bawah putih, tanda pengenal (papan nama)

dengan warna MERAH, sesuai ketentuan pendidikan.

2) Bagi yang berambut panjang hendaknya disanggul dan yang berambut

pendek tidak melewati kerah baju, memakai kap putih.

3) Menggunakan sepatu dan kaos kaki putih, hak maksimal 3 cm dan tidak

bersuara.

4) Tidak diperkenankan berdandan secara berlebihan dan diharuskan

menggunakan pakaian dalam warna putih.

5) Kuku harus pendek dan bersih, tidak diperkenankan memakai kuteks

(cat kuku).

6) Tidak diperkenankan menggunakan asesoris seperti: cincin, gelang dan

bros.

b. Bagi Mahasiswi muslim :

1) Memakai seragam : atas dan bawah putih, tanda pengenal (papan nama)

dengan warna MERAH, sesuai ketentuan pendidikan.

2) Diharuskan menggunakan JILBAB warna putih dengan list MERAH

sesuai ketentuan pendidikan.

3) Menggunakan sepatu dan kaos kaki putih tertutup, hak maksimal 3 cm

dan tidak bersuara.

4) Tidak diperkenankan berdandan secara berlebihan dan diharuskan

menggunakan pakaian dalam warna putih.

5) Kuku harus pendek dan bersih, tidak diperkenankan memakai kuteks (cat

kuku).

6) Tidak diperkenankan menggunakan asesoris seperti: cincin, gelang dan

bros.

c. Bagi Mahasiswa putra :

1) Memakai seragam : atas dan bawah putih, tanda pengenal (papan nama) dengan

warna MERAH, sesuai ketentuan pendidikan.

2) Menggunakan sepatu hitam dan kaos kaki warna putih tertutup, hak maksimal 3

cm dan tidak bersuara.

3) Diharuskan menggunakan pakaian dalam warna putih.

4) Rambut harus dipotong pendek dan rapi, tidak boleh dicat, dan tidak boleh

gundul/plontos.

5) Kuku harus pendek dan bersih, tidak diperkenankan memelihara kumis dan

jenggot, serta tidak diperbolehkan ada tindikan.

6) Tidak diperkenankan menggunakan asesoris seperti: cincin, gelang, anting,

kalung dan pin.

C. TINGKAT PELANGGARAN

1. PELANGGARAN RINGAN

A. Mahasiswa tidak mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan selama 1 (satu)

kali tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik.

b. Mahasiswa melanggar ketentuan seragam : tidak memakai salah satu

kelengkapan praktek sesuai dengan ketentuan pendidikan.

c. Meninggalkan ruangan/tempat praktek tanpa sepengetahuan pembimbing klinik

dengan alasan kepentingan pribadi.

d. Tidak sopan dengan pembimbing klinik dan atau sesama team kesehatan

lainnya di tempat praktek.

e. Mengabaikan teguran pembimbing pendidikan dan pembimbing klinik.

f. Melanggar peraturan praktek klinik yang telah ditentukan.

g. Melakukan hal-hal yang kurang berkenan menurut norma susila sesuai dengan

catatan pembimbing klinik/ruangan.

2. PELANGGARAN SEDANG

a. Mahasiswa melakukan 2 (dua) kali pelanggaran ringan.

b. Kehadiran Mahasiswa di tempat praktek kurang dari 90 %.

c. Melanggar ketentuan seragam yang telah ditentukan pendidikan.

d. Merusak/menghilangkan alat-alat milik ruangan atau pendidikan.

3. PELANGGARAN BERAT

a. Mahasiswa tidak mengikuti kegiatan praktek klinik lebih dari 3 hari tanpa

sepengetahuan pembimbing akademik dan pembimbing klinik.

b. Mahasiswa melakukan pelanggaran sedang 2 (dua) kali.

c. Melakukan tindakan yang berakibat fatal bagi klien/pasien.

d. Menyalahgunakan kewenangan, berbuat kriminal atau tindakan asusila,

ketahuan mencuri di tempat praktek/ruangan.

e. Kehadiran Mahasiswa di tempat praktek kurang dari 75 %.

f. Merokok di lingkungan Rumah Sakit.

g. Minum minuman keras/penyalahgunaan obat di tempat praktek

h. Memalsukan tanda tangan pembimbing akademik, pembimbing praktek

klinik/ruangan, ataupun surat keterangan lainnya.

i. Menjiplak laporan (Resume, LP atau laporan kasus) untuk memenuhi tugas

yang diberikan oleh pembimbing.

D. SANKSI

1. PELANGGARAN RINGAN

a. Teguran secara lisan.

b. Membuat pernyataan yang diketahui oleh coordinator / penanggung jawab

pembimbing praktek klinik keperawatan.

2. PELANGGARAN SEDANG

a. Membuat pernyataan yang diketahui oleh Kepala AKPER dan disampaikan

kepada Orang Tua / Wali Mahasiswa yang bersangkutan.

b. Mengganti alat-alat milik ruangan atau pendidikan yang telah dirusak atau

dihilangkan.

3. PELANGGARAN BERAT

a. Membuat pernyataan yang diketahui oleh Kepala AKPER dan Orang Tua /

Wali Mahasiswa yang bersangkutan.

b. Mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian praktek,

sehingga harus mengulang praktek klinik keperawatan tahun berikutnya.

c. Mahasiswa diberhentikan sementara atau dikeluarkan dari Institusi Pendidikan

AKPER Pem. Prov. NTB.

d. Sanksi ke – 1 dan ke – 2 dilaksanakan secara bersama - sama, sedangkan sanksi

ke – 3 dilaksanakan secara tersendiri.

Sakra, Maret 2012

AKPER Kesehatan Provinsi NTBKepala,

Drs. Rusmawardi, SH, MH.Pembina Tk.I (IV/b)

NIP. 19600606 1981031 019

NAMA-NAMA TEAM PEMBIMBING AKADEMIK PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II)

MAHASISWA TK. I SEMESTER II (GENAP) AKPERKESEHATAN PROV. NTBTAHUN AKADEMIK 2011/2012

NO N A M A JABATAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Drs. Rusmawardi, SH.,M.H.

Suhardiman, S.Kep.

Maksum, SKM., S,Kep. Ns.

Reny Yuli A, S.Kep.,Ns.

R. Yudi Utomo, S.kep.Ns.

Sri Endang Kusrini, S,Kep.,Ns.

Sri Wahyuningsih, S.Kep.Ns.

Baiq Idawati, S.Kep.

Hikmah Lia Basuni,S.Kep.,Ns.

Baiq Suriyati, S.Si.T.

Misyuyu Alamiyah,S.Si.T

Ervina Yuniarti, S.Kep.Ns.

Ayu Sri Maida, S.Kep.Ns.

Ernawati, S.Kep.Ns.

Intan Suyuhyati,S.Kep.,Ns

Intan Farina, S.Kep.,Ns.

Maruli Taufandas, S.Kep.,Ns.

Yeni Mandala, S.Kep.,Ns.

Edi Marsidik Juanda P, S.S.T.

BQ. Novita Wardani,S.Kep.,Ns.

Koordinator Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda