PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI · PDF fileBiologi Tujuh Tahun Terakhir ......

119
PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2015

Transcript of PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI · PDF fileBiologi Tujuh Tahun Terakhir ......

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2015

KATA PENGANTAR

Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, kegiatan di lingkungan Program Studi

Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak tidak terlepas dari

kegiatan di bidang akademik. Untuk kelancaran penyelenggaraan bidang kegiatan tersebut

diperlukan suatu panduan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi civitas akademika dan

masyarakat yang terlibat dengan kegiatan akademik di Program Studi Pendidikan Biologi

FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini. Panduan dan ketentuan berlaku di

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini

disusun dalam suatu buku pedoman akademik Program Studi Pendidikan Biologi.

Buku pedoman akademik Program Studi Pendidikan Biologi adalah pedoman dan

ketentuan tentang penyelenggaraan kegiatan akademik yang ditulis secara singkat dan

komprehensif, berisi komponen atau unsur yang terkait dengan bidang akademik, antara lain

visi, misi, tujuan, strategi pencapaian program studi pendidikan biologi, struktur organisasi,

jumlah mahasiswa regular, kompetensi lulusan, kurikulum program sarjana, sistem

penyelenggaraan pendidikan, peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

akademik di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi. Buku pedoman ini mengacu pada

peraturan akademik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

(FKIP Untan).

Semoga buku pedoman ini dapat menjadi landasan berpijak dalam semua kegiatan

akademik civitas akademika Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Tanjungpura (Untan) Pontianak. Mahasiswa diharapkan dapat menyimak lebih rinci buku

panduan ini untuk mengatur strategi penyelesaian studinya.

Pontianak, September 2015

Ketua Program Studi

Dra. Syamswisna, M.Si

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

DAFTAR TABEL ......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

iv

v

vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Sekilas Program Studi Pendidikan Biologi ........................ 1

B. Visi, Misi dan Tujuan ........................................................ 1

C. Strategi pencapaian Program Studi Pendidikan Biologi ....

D. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Biologi

FKIP Universitas Tanjungpura ..........................................

E. Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan

Biologi Tujuh Tahun Terakhir ...........................................

2

3

4

BAB II KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM PROGRAM

SARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI ......................................

A. Kompetensi Lulusan ..........................................................

B. Kurikulum Program Sarjana ..............................................

BAB III PERATURAN AKADEMIK DAN PELAKSANAAN

KEGIATAN AKADEMMIK ....................................................

A. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan .................................

B. Kegiatan Akademik ...........................................................

C. Evaluasi ..............................................................................

D. Bimbingan Akademik dan Konseling ................................

BAB IV TATA TERTIB MAHASISWA ................................................

A. Sopan Santun Kampus .......................................................

B. Tata Tertib Perkuliahan .....................................................

C. Tata Tertib Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir

Semester dan Ujian Skripsi ................................................

D. Tata Tertib Konsultasi .......................................................

5

5

7

15

15

19

26

29

32

32

33

33

34

iii

E. Hak Mahasiswa ..................................................................

F. Kewajiban Mahasiswa .......................................................

G. Tata Tertib Administrasi ....................................................

H. Sanksi-Sanksi .....................................................................

34

34

34

35

REFERENSI ..............................................................................................

LAMPIRAN ...............................................................................................

36

37

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Biologi 3

Gambar 2 Alur Mata Kuliah .......................................................... 10

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan

Biologi Tujuh Tahun Terakhir .....................................

4

Tabel 2

Tabel 3

Persentase Mata Kuliah Program Studi Pendidikan

Biologi Fkip Untan .......................................................

Pedoman Penentuan Besarnya Beban Studi

Mahasiswa ....................................................................

8

11

Tabel 4 Rancangan pengambilan mata kuliah pada semester

I-VIII ...........................................................................

12

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nama Dosen dan Bidang Keahlian .................... 38

Lampiran 2 Deskripsi Mata Kuliah Pendidikan Biologi ................ 41

Lampiran 3 SOP Pendidikan Biologi ............................................. 47

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sekilas Program Studi Pendidikan Biologi

Progam Studi Pendidikan Biologi FKIP Untan didirikan pada tanggal 30 januari 2003

dengan Kepmen Mendiknas No. 178/D/T2003, Pembukaan Prodi Pendidikan Biologi

merupakan realisasi untuk menjawab kebutuhan guru Biologi di Provinsi Klaimantan

Barat.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Biologi merupakan institusi yang

menghasilkan sarjana pendidikan biologi yang memiliki kompetensi pedagogik,

kepribadian, profesional dan sosial serta mampu bersaing secara regional dan nasional.

Misi

Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi program studi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan program sarjana pendidikan biologi yang berkualitas.

2. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi dalam pedagogik, kepribadian, profesional

dan sosial serta mampu bersaing secara regional dan nasional.

3. Mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu Biologi dan

kependidikan biologi serta keterampilan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan

pasar dalam dunia pendidikan biologi.

4. Meningkatkan kolaborasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dalam

mempersiapkan, melaksanakan, dan menghasilkan sumber daya insani.

Tujuan

1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam

rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Menghasilkan sarjana pendidikan Biologi yang profesional, berdaya saing secara

regional dan nasional.

2

3. Menyebarluaskan hasil penelitian pendidikan atau biologi dan implementasinya serta

hasil pengabdian masyarakat ke dunia ilmu pengetahuan dan kependidikan.

4. Meningkatkan kemandirian dan kerjasama dengan pemangku kepentingan

(stakeholder) dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif.

C. Strategi Pencapaian Program Studi Pendidikan Biologi

Strategi pencapaian Program Studi Pendidikan Biologi adalah:

1. Peningkatan Pemerataan Pendidikan dan Perluasan Akses

2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

Strategi pencapaian program studi dituangkan secara detil pada Rencana Strategi

(Renstra) Program Studi Pendidikan Biologi dengan tahapan waktu per tahun.

Dalam pencapaian sasaran, program studi memperhitungkan:

1. Jumlah tenaga dosen dan keahliannya yang ditargetkan memiliki dosen S-3 sebanyak

43% pada tahun 2020.

2. Jumlah tenaga kependidikan yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi di program studi dan ditargetkan memiliki tenaga

kependidikan sebanyak 5 orang pada tahun 2018.

3. Jumlah mahasiswa dan tingkat perkembangan/kemampuan prestasi akademik yang

dievaluasi setiap semester melalui pertemuan Pembimbing Akademik (PA) dengan

mahasiswa.

4. Ketersediaan sarana dan prasarana di program studi dan fakultas.

5. Kebutuhan masyarakat dan perubahan kondisi di lingkungan.

6. Panduan Akademik Fakultas tahun 2015, dan Peraturan Akademik Universitas dengan

SK Rektor Universitas Tanjungpura No. 1030/H22/DT/2009, Kebijakan Akademik

Universitas Tanjungpura No. 804/H22/DT/2009, Standar Akademik Universitas

Tanjungpura No. 805/H22/DT/2009, SOP pengelolaan Program Studi Pendidikan

Biologi dengan SK Dekan No. 1101/UN22.6/DT/2014 tanggal 6 Juni 2014 dan

peraturan lainnya yang mengatur penyelenggaraan pendidikan di Fakultas dan

Universitas.

3

D. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura

Gambar 1. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Biologi

KOMISI

PENGEMBANGAN

TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN

KOMISI

KEMAHASISWAAN

KERJASAMA DAN

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN

MAHASISWA

JURUSAN P.MIPA

GUGUS PENJAMIN

MUTU PRODI

KETUA PRODI

PENDIDIKAN

BIOLOGI

KEPALA

LABORATORIUM

PENDIDIKAN

BIOLOGI

KOMISI AKADEMIK

LABORAN

4

E. Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan Biologi Tujuh Tahun Terakhir

Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan Biologi Tujuh Tahun Terakhir

Tahun

Masuk

Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS

(dari Mahasiswa Reguler) 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

TS-6 (a)=21 21 21 21 19 8 (b)=5 (c)=16

TS-5 32 32 32 22 18 4 28

TS-4 32 32 32 28 14 14

TS-3 (d) = 69 69 69 (e) = 46 (f) =23

TS-2 113 113 113

TS-1 105 105

TS 102

* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.

Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas

5

BAB II

KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI

A. Kompetensi Lulusan

1. Tujuan Pendidikan

Program sarjana pada Pendidikan Biologi diarahkan untuk mwnghasilkan lulusan

yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. menghasilkan lulusan yang yang mampu beradaptasi dengan perkembangan

teknologi.

b. Menghasilkan sarjana pendidikan Biologi yang profesional, berdaya saing secara

regional dan nasional.

c. menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif.

d. Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep biologi dan ilmu kependidikan

dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan

memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan permasalahan di kelas, laboratorium, dan

sekolah dan lingkungan masyarakat dan kondisi daerah serta mampu beradaptasi

terhadap situasi yang dinamis

e. Mampu menerapkan konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam

mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan

IPTEK untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran biologi.

f. Memiliki moral, etika, tanggungjawab, kepribadian dan kemandirian yang baik di

dalam menyelesaikan tugasnya dalam membelajarkan biologi.

2. Ciri dan Kompetensi

a. Keahlian Umum Lulusan Program Sarjana

Kompetensi utama lulusan Program Sarjana Pendidikan Biologi adalah:

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

berkepribadian mantap, mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab

kemasyarakat dan kebangsaan.

6

2) Berkompetensi dalam pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial serta

mampu bersaing secara regional dan nasional.

3) Mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu Biologi dan

Kependidikan biologi serta keterampilan yang diperlukan sesuai dengan

kebutuhan pasar dalam dunia pendidikan biologi.

b. Keahlian Khusus Lulusan Program Sarjana

1) penguasaan konsep-konsep biologi dan ilmu kependidikan dalam

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan

memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan permasalahan di kelas, laboratorium,

dan sekolah . dan lingkungan masyarakat dan kondisi daerah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dinamis

2) Menguasai model, metode, pendekatan, media, evaluasi/asesmen

pembelajaran di bidang biologi untuk mendukung pembelajaran biologi

disekolah menengah.

3) Mampu mengambil keputusan yang tepat/sesuai dengan prinsip pedagogi serta

hasil analisis data evaluasi dan refleksi untuk memecahkan masalah

pembelajaran biologi di kelas.

4) Memiliki kemandirian dan tanggungjawab dalam menyelesaikan masalah

pembelajaran biologi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi

yang menjadi tanggungjawabnya sebagai pendidik biologi maupun sebagai

bagian dari organisasi profesi guru.

5) Menguasai keterampilan kerja dan kemampuan managerial pengelolaan

laboratorium sekolah (labbiologi) dengan memanfaatkan IPTEK.

6) Mampu mengambil keputusan penyelesaian masalah pembelajaran biologi

dengan menghasilkan produkproduk pendidikan biologi

dengan mempertimbangkan kurikulum dan kondisi peserta didik.

7) Mampu melakukan riset dan mengkomunikasikan secara efektif setiap

keputusan terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang

pendidikan biologi.

7

c. Lapangan Pekerjaan Umum

1) Lembaga pendidikan dan pusat penelitian, sebagai dosen dan peneliti.

2) Lembaga/badan/departemen pemerintahan.

d. Lapangan Pekerjaan Khusus

1) Tenaga pengajar Biologi di SMP/SMA/SMK.

2) Tenanga pengajar di Perguruan Tinggi atau Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

3) Tentor Les Biologi.

4) Tenaga Laboran.

5) Pengelola pendidikan

6) Wirausahawan dalam Bidang industri pengolahan hasil pertanian dan pangan,

usaha tani, dll.

7) Peneliti di berbagai lembaga penelitian.

8) Wartawan masalah pendidikan dan penilai naskah buku pada penerbit.

B. Kurikulum Program Sarjana

Kurikulum yang digunakan saat ini adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi. Evaluasi

kurikulum dilakukan setiap lima (5) tahun. Hasil evaluasi terhadap kurikulum selanjutnya

digunakan untuk menyempurnakan kurikulum Program Studi. Pelaksanaan pengembangan

kurikulum dilakukan dengan strategi berikut.

Strategi:

1. Membentuk tim penyusun kurikulum yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan.

2. Tim melakukan evaluasi kurikulum.

3. Membahas hasil evaluasi kurikulum pada rapat Program Studi Pendidikan Biologi.

4. Melakukan workshop penyusunan kurikulum dengan melibatkan seluruh dosen.

Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi telah dilaksanakan :

Pada tahun 2003 (Kurikulum berbasis Isi),

Pada tahun 2007 (Kurikulum berbasis Isi)

Pada tahun 2011 (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

Pada tahun 2015 lokakarya Program Studi Pendidikan Biologi

melakukan evaluasi dan penyempurnaan Kurikulum Perguruan Tinggi

mengacu pada kompetensi, SNPT, dan KKNI.

8

Tabel 2. Persentase Mata Kuliah Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Untan

Jumlah Jumlah SKS (%)

Mata Kuliah Wajib 47 138 93,2432

Mata Kuliah Pilihan 10 10 6,75676

Total 57 148 100

Jumlah Jumlah SKS (%)

Mata Kuliah Wajib

Universitas 5 15 8,39161

Mata Kuliah

bid.pendidikan (Fakultas) 4 12 8,39161

Mata Kuliah

bid.pendidikan (Prodi) 11 37 26,5734

Mata Kuliah Materi

Biologi 27 74 56,6434

Total 47 138 100

Dalam Program Studi Pendidikan Biologi terdapat pengelompokan yang merupakan satu

kesatuan utuh yang saling mendukung dan terkait. Berdasarkan sifatnya, mata kuliah dibagi

menjadi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Dengan jumlah mata kuliah wajib sebesar

145 sks (98,64%) dan mata kuliah pilihan 2 sks (1,36%). Untuk mata kuliah pilihan 2 sks

tersebut telah disediakan 12 sks.

Mata kuliah wajib dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan

ketrampilan yang memadai di bidang Biologi dan kependidikan Biologi, dan juga sebagai bekal

untuk mengembangkan diri pada pendidikan (studi lanjut) maupun pengembangan diri pada saat

kembali ke masyarakat (memperoleh pekerjaan atau menciptakan pekerjaan). Mata kuliah yang

ditawarkan sebagai mata kuliah pilihan merupakan mata kuliah di bidang-bidang lain yang

diperlukan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa seperti misalnya mata kuliah etnobotani, kultur

jaringan, ekologi perairan, teknologi tepat guna, media pembelajaran. Dengan demikian aspek

kedalaman tercapai.

Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi dibuat fleksibel agar mampu mengikuti

perkembangan dan kebutuhan stakeholder, maka Program Studi melakukan revisi kurikulum

setiap empat tahun. Pada tahun 2015 ini dilakukan revisi kurikulum KBK berbasis KKNI.

Pelaksanaan kurikulum dalam proses belajar mengajar dimonitoring dengan mengacu pada

silabus dan RPS mata kuliah yang telah dibuat oleh dosen. Masukan dari mahasiswa terhadap

9

pelaksanaan perkuliahan juga dilakukan pada setiap menjelang ujian akhir semester. Tingkat

kehadiran dosen juga dimonitor secara periodik satu kali dalam satu semester.

Di dalam kurikulum yang mendukung mahasiswa dalam menguasai substansi ilmu

pendidikan dan ilmu biologi dalam rangka melaksanakan pembelajaran di sekolah menengah.

Dalam kurikulum juga terdapat mata kuliah bahasa Inggris sesuai dengan kompetensi pembuatan

media yang didukung dengan penggunaan bahasa Inggris. Pada Tahun Akademik 2011/2012,

Program Studi Pendidikan Biologi juga menyediakan program Pendidikan Guru MIPA Bertaraf

Internasional. Program ini diselenggarakan untuk mendukung kompetensi mahasiswa bersaing di

tingkat Internasional, dan terutama dalam mendukung mereka untuk menguasai dan

melaksanakan pembelajaran dalam bahasa Inggris. Selain bahasa Inggris, program studi juga

menyediakan mata kuliah dasar komputer yang membantu mahasiswa dalam literasi komputer.

Penggunaan komputer dan ICT juga dioptimalkan dalam setiap mata kuliah, terutama melalui

penugasan presentasi pada mahasiswa yang sebagian besar dibantu dengan pemanfaatan minimal

program “power point” ataupun dengan dukungan multi media lain.

Dalam mengembangkan etika lulusan, program studi tidak menyediakan mata kuliah tertentu,

akan tetapi terintegrasi dalam semua mata kuliah yang diberikan dalam Program Studi

Pendidikan Biologi. Dalam pelaksanaan pembentukan etika lulusan, program studi berpegang

pada kebijakan fakultas.

Struktur dan isi kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi terdiri dari Mata Kuliah

Wajib 145 sks (98, 64%) dan Mata Kuliah Pilihan 2 sks (1,36%). Mata Kuliah Wajib terdiri dari

mata kuliah umum (UMG) sebanyak 19 sks (12,93%), mata kuliah KPB bidang kajian

pendidikan 12 sks (8,16%), (KPB) bidang pengajaran 26 sks (17,69%), (KPB) bidang materi 88

sks (59,86%) dan mata kuliah pilihan 2 sks (1,36%). Dari kelompok mata kuliah tersebut

didukung oleh para dosen, struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi sudah sangat

memadahi tingkat keluasannya.

Keluasan materi perkuliahan disusun berdasarkan kompetensi yang diharapkan, sehingga

dosen dapat merancang kegiatan perkuliahan dengan menggunakan berbagai sarana dan

prasarana yang tersedia. Setiap dosen pada mata kuliah juga dituntut untuk membuat materi

perkuliahan baik berupa slide, bahan ajar maupun handout pada setiap pertemuan. Dalam

struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi mata kuliah teori dan praktek dipisahkan,

10

tujuan dari pemisahan tersebut antara lain mempermudah mahasiswa yang terkendala nilai

perkuliahan.

Struktur mata kuliah disusun berdasarkan matakuliah prasyarat, agar tercapai alur

kompetensi yang urut dan tetap merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan antara mata

kuliah satu dengan mata kuliah lainnya, dengan demikian unsur koherensi akan terpenuhi, seperti

contoh alur mata kuliah pada gambar

Kurikulum program studi pendidikan biologi diupayakan seoptimal mungkin untuk

menunjang kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga. Mengingat jumlah

sekolah yang cukup banyak masih memerlukan pembinaan dalam proses pembelajaran sehingga

materi pembelajaran yang disampaikan disesuaikan telah mendukung kebutuhan masyarakat

terdekat dengan mengarahkan mahasiswa agar mencapai kompetensi pedagogik, kepribadian,

profesional dan sosial.

Gambar 2. Alur Mata Kuliah

PPB

Seminar

Biometri

Statistik DasarMatematika

Dasar Genetika Evolusi

S K

R I P

S I

Biologi Sel Histologi

Anatomi Hewan

Biologi

Umum

Takso Avertebrata

Peng. Ling

Morfologi Tumbuhan

Mikrobiologi

Eko- Tumb

Fis-Wan Biokimia

Taks. Vertb Eko-Wan Fisika Dasar

Taks. Tumbuhan

Anatomi Tumb. Fisiologi Tumbuhan

Kim

ia D

asa

r

Teknik

Laboratorium

PPL II

PPL I

EPHB

KDM

SBM

Peng Kurikulum Peng. Pend.

Profesi Kepend

Bel-Pembel

PPD

KETERKAITAN MK PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNTAN

Kimia organik

TI Komunikasi

IAD.ISBD PKnAgama B.InggrisFilsafatB.Ind Toefl

K K M

Lampiran D

MK Pilihan

PPNS

Kewirausahaan

11

Materi yang terkait dengan teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk kepentingan

internal lembaga FKIP Universitas Tanjungpura. Universitas tanjungpura menyadari bahwa

keberadaan sistem informasi sangatlah penting. Untuk itu Program Studi Pendidikan Biologi

memasukkan muatan tentang sistem informasi., sebagai contoh materi IT seperti dasar-dasar

komputer, biometri dan evaluasi proses Belajar biologi.

Matakuliah Pilihan yang Merujuk Pada Harapan/kebutuhan Mahasiswa secara

Individual/kelompok Mahasiswa Tertentu

Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi telah menyediakan matakuliah yang

merujuk pada harapan/kebutuhan masyarakat baik secara individual maupun kelompok. , selain

mewajibkan mahasiswa mengambil mata kuliah wajib sebanyak 145 sks, juga mewajibkan

mahasiswa mengambil mata kuliah pilihan sebanyak 2 sks. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan,

merujuk pada bidang yang dipilih oleh mahasiswa. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah

mata kuliah yang diharapkan dapat menunjang aplikasi bidang ilmu yang telah dipelajari

mahasiswa pada mata kuliah wajib. selain itu mata kuliah pilihan yang disusun merupakan mata

kuliah yang diharapkan menunjang mahasiswa saat menyelesaikan tugas akhir.

Untuk memenuhi harapan dan kebutuhan matakuliah pilihan mahasiswa secara individu,

program studi pendidikan biologi telah menyediakan 6 mata kuliah pilihan dengan total 12 sks.

Jumlah tersebut dirasa cukup karena mahasiswa hanya diwajibkan menempuh mata kuliah

pilihan 2 sks saja.

Dalam mengambil mata kuliah (pengisian lembar isian rancangan studi) pada setiap

semester harus memperhatikan: (a) beban studi maksimum yang tergantung pada indeks prestasi

(IP) semester sebelumnya, (b) mata kuliah prasyarat yang diperlukan, (c) jadwal kuliah dan

praktikum.

Tabel 3. Pedoman Penentuan Besarnya Beban Studi Mahasiswa

IP

Semester Lalu

Beban Studi

Semester Mendatang

3,00 - 4,00 21 – 24 sks

2,50 - 2,99 18 – 21 sks

2,00 - 2,49 15 – 18 sks

1,50 - 1,99 12 – 15 sks

< 1,50 < 12 sks

12

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot sks Pra-syarat

I 1 UMG 107 ISBD 3

2 UMG 110 Bahasa Indonesia 3

3 KPB 200 Pengantar Pendidikan 3

4 KPB 400 Matematika Dasar 3

5 KPB 402 Fisika Dasar I 2

6 KPB 404 Kimia Dasar I 2

7 KPB 406 Biologi Umum 3

8 KPB 433 Praktikum Fisika Dasar I 1

9 KPB 435 Praktikum Kimia Dasar I 1

10 KPB 437 Praktikum Biologi Umum 1

Jumlah semester I 22

II 1a UMG 101 Pendidikan Agama Islam* 3

1b UMG 102 Pendidikan Agama Kristen Protestan* 3

1c UMG 103 Pendidikan Agama Katolik* 3

1d UMG 104 Pendidikan Agama Hindu* 3

1e UMG 105 Pendidikan Agama Budha* 3

2 UMG 108 Ilmu Alamiah Dasar (IAD) 2

3 KPB 408 Pekembangan Peserta Didik 3

4 KPB 203 Profesi Kependidikan 2

5 KPB 403 Fisika Dasar II 2

6 KPB 405 Kimia Dasar II 2

7 KPB 407 Pengetahuan Lingkungan 2

8 KPB 428 Teknik Laboratorium 2

9 KPB 434 Praktikum Fisika Dasar II 1

10 KPB 436 Praktikum Kimia Dasar II 1

11 KPB 438 Praktikum Pengetahuan lingkungan 1

12 KPB 452 Praktikum Teknik Laboratorium 1

Jumlah semester II 22

III 1 UMG 106 Pendidikan Kewarganegaraan 3

2 UMG 111 Bahasa Inggris 2

3 KPB 303 Telaah Kurikulum Sekolah Menengah 3

4 KPB 409 Morfologi Tumbuhan 2

5 KPB 414 Anatomi Fisiologi Hewan 3

6 KPB 415 Biokimia 2

7 KPB 432 Biologi Sel 2

8 KPB 427 Statistika Dasar 3

9 KPB 439 Praktikum Morfologi Tumbuhan 1

10 KPB 442 Praktikum Anatomi Fisiologi Hewan 1

11 KPB 443 Praktikum Biokimia 1

Jumlah semester III 23

IV 1 UMG 112 Filsafat Ilmu/Dasar-dasar Sains 2

2 KPB 202 Belajar dan Pembelajaran 4

Tabel 4. Rancangan pengambilan mata kuliah pada semester I-VIII

13

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot sks Pra-syarat

3 KPB 301 Strategi Belajar Mengajar Biologi 3

4 KPB 413 Anatomi Fisiologi Tumbuhan 3

5 KPB 416 Taksonomi Tumbuhan 3

6 KPB 418 Taksonomi Hewan 3

7 KPB 429 Dasar-Dasar Komputer 3

8 KPB 441 Praktikum Anatomi Fisiologi Tumbuhan 1

9 KPB 444 Praktikum Taksonomi Tumbuhan 1

10 KPB 445 Praktikum Taksonomi Hewan 1

Jumlah semester IV 24

V 1 KPB 300 Kemampuan Dasar Mengajar Biologi 3

2 KPB 302 Evaluasi Proses & Hasil Belajar Biologi 4

3 KPB 422 Ekologi Tumbuhan 2

4 KPB 423 Ekologi Hewan 2

5 KPB 424 Biometri 2

6 KPB 425 Genetika 3

7 KPB 448 Praktikum Ekologi Tumbuhan 1

8 KPB 449 Praktikum Ekologi Hewan 1

9 KPB 450 Praktikum Biometri 1

10 KPB 451 Praktikum Genetika 1

Jumlah semester V 20

VI 1 KPB 304 Penelitian Pendidikan Biologi 4

2 KPB 305 Pengajaran Mikro (PPL I) 2

3 KPB 411 Histologi dan Embriologi Hewan 3

4 KPB 420 Mikrobiologi 2

5 KPB 421 Mikrotekhnik 1

6 KPB 426 Evolusi 2

7 KPB 440 Praktikum Histologi Dan Embriologi Hewan 1

8 KPB 446 Praktikum Mikrobiologi 1

9 KPB 447 Praktikum Mikroteknik 1

10 KPB 500 Mata Kuliah Pilihan I (Ekologi Perairan)** 2

11 KPB 501 Mata Kuliah Pilihan II (Kultur Jaringan)** 2

12 KPB 502 Mata Kuliah Pilihan III (Teknologi Tepat Guna)** 2

13 KPB 503 Mata Kuliah Pilihan IV (Media Pembelajaran)** 2

14 KPB 504 Mata Kuliah Pilihan V (Etnobotani)** 2

15 KPB 505 Mata Kuliah Pilihan VI (Fitokimia tradisional)** 2

Jumlah semester VI 17-19

VII 1 KPB 306 Program Pengalaman Lap (PPL II) 4

2 KPB 308 Kapita Selekta Pendidikan Biologi 2

3 KPB 430 Seminar Pendidikan Biologi 2

4 KPB 500 Mata Kuliah Pilihan I (Ekologi Perairan)** 2

5 KPB 501 Mata Kuliah Pilihan II (Kultur Jaringan)** 2

6 KPB 502 Mata Kuliah Pilihan III (Teknologi Tepat Guna)** 2

7 KPB 503 Mata Kuliah Pilihan IV (Media Pembelajaran)** 2

8 KPB 504 Mata Kuliah Pilihan V (Etnobotani)** 2

14

* ambil salah satu

** ambil dua mata kuliah

Smt No Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot sks Pra-syarat

9 KPB 505 Mata Kuliah Pilihan VI (Fitokimia tradisional)** 2

10 KPB 307 Kuliah Kerja Mahasiswa 4

Jumlah semester VII 10-16

VIII 1 KPB 431 Skripsi 4

2 KPB 500 Mata Kuliah Pilihan I (Ekologi Perairan)** 2

3 KPB 501 Mata Kuliah Pilihan II (Kultur Jaringan)** 2

4 KPB 502 Mata Kuliah Pilihan III (Teknologi Tepat Guna)** 2

5 KPB 503 Mata Kuliah Pilihan IV (Media Pembelajaran)** 2

6 KPB 504 Mata Kuliah Pilihan V (Etnobotani)** 2

7 KPB 505 Mata Kuliah Pilihan VI (Fitokimia tradisional)** 2

Jumlah semester VIII 4-6

Total sks 148

15

BAB III

PERATURAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK

A. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan

1. Beban Studi dan Lama Pendidikan

1) Program Studi S1 pendidikan biologi memiliki beban studi 148 SKS

selama 8-14 semester.

2. Penyusunan Rencana Studi dan Perwalian

a. Penyusunan Rencana Studi

Setiap mahasiswa wajib menyusun rencana studi dalam formulir LIRS

(Lembar Isian Rencana Studi). Penyusunan rencana studi (pengisian

LIRS) di lingkungan FKIP Untan berdasarkan pada :

1) Semester yang harus diselesaikan mahasiswa, sesuai dengan jadwal

akademik.

2) Bagi mahasiswa baru diwajibkan merencanakan semua mata kuliah yang

tercantum pada kurikulum semester satu prodi masing-masing.

3) Bagi mahasiswa lama/mahasiswa yang mengikuti semester berikutnya,

pengisian LIRS ditentukan oleh indeks prestasi yang dicapai padaa

semester sebelumnya dengan interval beban studi sebagai berikut :

Indeks Prestasi (IP) Semester Lalu Beban Studi Semester Berikutnya

3,00 – 4,00

2,50 – 2,99

2,00 – 2,49

1,50 – 1,99

< 1,50

Maksimal 24 sks

Maksimal 21 sks

Maksimal 18 sks

Maksimal 15 sks

Maksimal 12 sks

Jumlah sks yang diambil dapat padaa batas maksimum walaupun IP-nya

minimum. (Contoh: IP 2,50 boleh mengambil 21 sks).

b. Perwalian

Selama mengikuti suatu program pendidikan di FKIP Untan, setiap

mahasiswa mendapat perwalian (bimbingan akademik) dari seorang dosen

16

penasehat akademik (PA) yang ditetapkan oleh program studinya. Dalam

pengisian rencana studinya (LIRS), mahasiswa wajib meminta bimbingan

dari dosen PA. Dosen PA berhak mengubah LIRS yang sudah

diisi/direncanakan oleh mahasiswa jika hal itu dianggap perlu, demi

kelancaran studi mahasiswa.

Tugas dan kewajiban Pembimbing Akademik adalah:

1) Membantu mahasiswa dalam menentukan renncana studi (memilih

mata kuliah yang akan ditempuh) dan memberi pertimbangan

mengenai banyak kredit yang boleh diambil.

2) Mengesahkan lembar isian rencana studi dan lembar perubahan isian

rencana studi, serta pembatalan rencana kuliah.

3) Mendorong mahasiswa bekerja dan belajar secara teratur dan terus

menerus.

4) Memberi motivasi pada mahasiswa bimbingan agar berprestasi baik

dan mengenal potensi diri.

c. Perubahan Rencana Studi

Mahasiswa yang akan mengubah rencna studi yang telah disusun di awal

semester diberikan kesempatan untuk melakukannya paling lama dua

minggu setelah perkuliahan berjalan. Perubahan rencana studi ini harus

mendapat persetujuan dari dosen PA mahasiswa yang bersangkutan.

3. Alih Program dan Cuti Kuliah (Stop Out)

a. Alih Program

1) Persyaratan

Mahasiswa FKIP Untan diperbolehkan pindah dari satu program

studi ke program studi yang lain di lingkungan FKIP Untan,

apabila :

a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada FKIP Untan.

b) Telah mengikuti perkuliahan di programnya minimal dua

semester dan telah selesai ujian akhir semester untuk

program semester yang diikutinya.

17

c) Sekurang-kurangnyaa 25% dari mata kuliah yang sudah

lulus terdapat pada program studi yang diinginkan.

d) Bukan sebagai mahasiswa drop out (DO) atau akan didrop

out oleh program studi asalnya karena alasan tertentu.

e) Tidak berlaku bagi mahasiswa program regular B pindah ke

program regular A.

f) Alih program tidak boleh lebih dari akhir evaluasi tahap

pertama (akhir semester IV).

g) Penerimaan mahasiswa oleh program studi penerima

dibatasi oleh daya tamping masing-masing.

2) Prosedur Alih Program

a) Mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan

permohonan kepada Dekan FKIP Untan dengan tembusan

kepada Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi asal serta

Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi penerima dengan

melampirkan:

1) Surat keterangan dari ketua Jurusan asalnya yang

menerangkan bahwa

a) Mahasiswa tersebut diperkenankan pindah dari

program studinya,

b) Mahasiswa tersebut aktif kuliah pada tahun

angkatannya,

c) Mahasiswa tersebut tidak terkena drop out dan

memiliki IPK minimal 2,00 serta telah

mengumpulkaan beban studi minimal 12 sks.

2) Daftar hasil studi ketika mengikuti perkuliahan pada

program studi asalnya, dan

3) Fotocopi kartu mahasiswa terakhir.

b) Ketua Jurusan dan Ketua Prodi mempelajari permohonan

tersebut, dan memberikan informasi kepaada dekan

18

tentaang kesediaan atau keberatan menerima disertai

alasannya.

c) Dekan membuat surat penetapan tentang mahasiswa

bersangkutan dan tembusan kepada ketua Jurusan masing-

masing serta Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan (BAAK).

d) Jika diterima alih programnya, mahasiswa yang

bersangkutan harus mendaftar kembali di BAAK dan

selanjutnya mendaftar di program studi yang dituju dengan

menunjukkan :

1) Surat penetapan dari Dekan,

2) Kuitansi pembayaran SPP semester yang diikutinya,

dan

3) Lembar Hasil Studi (LHS) yang diperoleh

3) Status Mahasiswa Pindahan

Apabila seorang mahasiswa diterima alih program pada suatu

program studi, maka statusnya adalah :

a) Mahasiswa pindahan dari prodi lain di lingkungan FKIP

Untan terdaftar sebagai mahasiswa angkatan yang sama

dengan angkatan pada prodi asalnya.

b) Pengambilan beban kredit untuk semester yang akan

ditempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku

berdasarkan IP yang diperoleh pada semester yang baru

ditempuh pada program studi asal.

c) Jumlah sks yang telaah diperoleh pada program studi asal

tidak semuanya dapat ditransfer pada program studi

penerima, karena harus disesuaikan dengan kurikulum

masing-masing program studi.

19

b. Cuti Akademik/Kuliah (Stop Out)

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor:

1030/H22/DT/2009, tanggal 5 Oktober 2009, tentang Peraturan Akademik

Universitas Tanjungpura, kepada mahasiswa dapat diberikan cuti

akademik/kuliah (stop out) karena alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan. Ketentuan cuti akademik dimaksud adalah

sebagai berikut :

1) Ijin cuti akademik diberikan rektor atas permohonan mahasiswa yang

bersangkutan setelah mendapat rekomendasi dari Dekan FKIP Untan,

karena alasan yang dapat diterima seperti hamil, sakit yang harus

istirahat, dan kesulitan ekonomi.

2) Ijin cuti akademik diajukan selambat-lambatnya satu bulan setelah

penutupan pendaftaran ulang pada semester yang bersangkutan.

3) Ijin cuti akademik diberikan paling lama 4 (empat) semester berturut-

turut atau 2 (dua) tahun kumulatif selama studi.

4) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi.

Sedangkan mahasiswa yang tidak diberhentikan sementara (diskors)

karena terkena sanksi akademik tetap diperhitungkan masa studinya.

5) Ijin cuti akademik tidak dapat berlaku surut dan tidak diberikan

kepada mahasiswa yang akan di drop out (DO) atau di skors.

6) Mahasiswa boleh mengambil cuti akademik (stop out) setelah

mengikuti kegiatan akademik/perkuliahan sekurang-kurangnya 2 (dua)

semester.

7) Mengenai syarat-syarat untuk mendapatkan ijin cuti akademik

disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Untan.

B. Kegiatan Akademik

1. Kegiatan Perkuliahan

a. Perkuliahan dilaksanakan selama 16 kali pertemuan ditambah 2 kali

evaluasi, yaitu evaluasi tengah semester dan akhir semester, dalam 1

semester untuk mata kuliah dengan bobot 2 sks (2x50 menit) dan 3 sks

20

(3x50 menit), serta 32 kali pertemuan untuk mata kuliah dengan bobot 4 sks

(2x50 menit) atau 16 kali pertemuan (4x50 menit).

b. Apabila dalam melaksanakan perkuliahan belum tercapai target 75% (12

kali) dari jumlah pertemuan pada bagian a di atas, maka dosen tersebut

diharuskan menambah perkuliahan atau menggantinya dengan tugas

terstruktur dan/ atau tugas mandiri.

c. Bagi mahasiswa yang tidak mencapai 75% perkuliahan yang dilaksanakan

dosen, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian.

d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti perkuliahan sesuai dengan mata kuliah

yang diprogramkan di dalam LIRS.

e. Pada awal perkuliahan, dosen memberikan penjelasan mengenai segala

sesuatu yang berhubungan dengan mata kuliah yang diasuhnya.

f. Perkuliahan dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan, yaitu : tatap

muka, tugas-tugas terstruktur dan/atau tugas mandiri.

g. Perkuliahan hanya dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

diatur dan ditetapkan oleh bagian akademik fakultas.

h. Dosen dilarang memadatkan perkuliahan dan mengurangi jam tatap muka.

2. Kegiatan Ujian

a. Persyaratan

Kegiatan ujian dalam setiap semester dilaksanakan dua kali secara

terjadwal, yaitu ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester

(UAS), sedangkan kegiatan ujian lainnyaa adalah ujian akhir studi.

Pelaksanaan UTS dan UAS diatur dengaan tata tertib ujian sebagai

berikut:

1) Mahasiswa wajib mengikuti ujian semua mata kuliah yang telaah

diprogramkan,

2) Ujian susulan dapat diberikan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku,

3) Pelaksanaan ujian sesuai dengan tata tertib yang berlaku.

21

b. Pelaksanaan

1) Ujian Tengah Semester

Ujian tengah semester dilaksanakan untuk mengevaluasi

penguasaan materi perkuliahan selama setengah semester.

Mahasiswa yang akan mengikuti ujian ini harus telah mengikuti

kegiatan tatap muka minimal 75% dari tatap muka yang telah

diselenggarakan untuk setiap mata kuliah.

2) Ujian Akhir Semester

Ujian akhir semester dilaksanakan untuk mengevaluasi penguasaan

seluruh materi perkuliahan. Untuk dapat mengikuti UAS ini

mahasiswa harus mengikuti syarat-syarat sebagai berikut :

a) Telah mengikuti ujian tengah semester.,

b) Telah mengikuti kegiatan tatap muka minimal 75% dari

tatap muka yang telah diselenggarakan untuk setiap mata

kuliah dan melaksanakan tugas terstruktur dan/atau tugas

mandiri.

3) Ujian Akhir Studi

Ujian akhir studi adalah ujian yang diberikan kepada mahasiswa

yang akan menyelesaikan program studinya masing-masing. Ujian

akhir studi berbentuk ujian skripsi.

a) Persyaratan Ujian Skripsi

1) Memiliki kartu mahasiswa yang masih berlaku saat

menempuh ujian skripsi.

2) Telah lulus semua mata kuliah wajib dan pilihan sesuai

dengan ketentuan Jurusan/Prodi.

3) Tidak memiliki nilai E (nol), nilai D tidak lebih dari 10%

dalam MKU dan MKPS, dan nilai PPL minimal B.

4) Skripsi telah disetujui oleh pembimbing utama dan

pembimbing pembantu.

5) Memiliki surat keterangan bebas peminjaman buku dari

perpustakaan.

22

6) Memiliki sertifikat TOEFL dari UPT Bahasa Untan

sesuai yang ditetapkan dalam SK Rektor

No.639a/H22/KL/2009 tanggal 22 Juli 2009, dengan

skor minimal 420 (angkatan 2008/2009 dan 2009/2010)

atau skor minimal 425 (angkatan 2010/2011), atau sesuai

dengan edaran Kepala UPT Bahasa Untan No.

140/H22.18/TU/2010.

7) Telah mendaftarkan diri pada jurusan dan memenuhi

syarat yang telah ditetapkan oleh jurusan.

b) Sidang Ujian Skripsi

1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan diatas

akan diuji dihadapan panitia penguji yang terdiri

dari :

Ketua merangkap anggota

Sekretaris merangkap anggota

Penguji utama

Anggota penguji

Ketua panitia ujian adalah pembimbing utama dan

sekretaris adalah pembimbing pembantu. Penguji

utama adalah dosen ahli dalam materi skripsi yang

ditulis mahasiswa yang memiliki jabatan sekurang-

kurangnya Lektor Kepala, Lektor (III/d) bagi yang

berpendidikan S2, dan Lektor (III/c) bagi yang

berpendidikan S3 dari jurusan/ prodi yang

bersangkutan.

2) Jika ketua atau sekretaris salah satu berhalangan

sidang ujian skripsi dapat dilanjutkan bilamana

Ketua/sekretaris yang bersangkutan memberi kuasa

kepada fakultas, selanjutnya Fakultas menunjuk

Ketua/sekretaris pengganti.

23

3) Komponen yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi

skripsi tertulis dan hasil ujian lisan, berdasarkan

format yang ditetapkan Fakultas.

4) Kedudukan nilai skripsi sama dengan mata kuliah

lainnya. Untuk menentukan IPK akhir dalam

menetapkan predikat kelulusan, IPK akhir perlu

dihitung kembali dengan memasukkan nilai (mata

kuliah) skripsi.

5) Setelah pembacaan berita acara ujian, dilanjutkan

dengan pemberian nasehat kepada mahasiswa yang

lulus ataupun yang gagal, dari salah seorang

anggota penguji yang ditunjuk oleh Ketua panitia

ujian. Petuah atau pemberian nasehat berisikan

ucapan selamat, sarjana pendidikan, pengabdiaan

pada masyarakat, loyalitas terhadap almamaternya,

dan lain-lain yang di pandang perlu.

c) Tata Tertib Ujian skripsi

1) Ujian dilakukan secara terbuka untuk umum.

Dengan permintaan ijin, mahasiswa lain yang

mendaftarkan diri sebagai pendengar dan undangan

boleh menghadiri penyelenggaraan ujian tersebut.

2) Skripsi yang telah disahkan pembimbing untuk

bahan ujian harus disampaikan satu minggu

sebelum ujian dilaksanakan, masing-masing

sebanyak 7 (tujuh) eksemplar.

3) Calon menunggu diruang ujian 15 menit sebelum

pelaksanaan ujian dimulai.

4) Para pendengar dan undangan harus hadir 15 menit

sebelum ujian dimulai dan menempati tempat yang

telah ditentukan. Para pendengar dan undangan

yang terlambat, dapat ditolak memasuki ruang

24

ujian, kecuali menurut panitia ujian diperbolehkan

masuk.

5) Ujian dibuka oleh Ketua Panitia ujian skripsi.

6) Selama ujian berlangsung, pendengar diwajibkan

mematuhi tata tertib ujian. Panitia ujian dapat

meminta pendengar meninggalkan ruang ujian

bilamana dipandang perlu, dan selama sidang ujian

berlangsung, calon dan pendengar tidak

diperkenankan meninggalkan ruangan.

7) Selama sidang ujian berlangsung, calon harus

berpakaian rapi dan lengkap. Calon pria

mengenakan jas/PSL dan calon wanita mengenakan

kebaya nasional.

8) Selama sidang ujian berlangsung, calon harus

bersikap dan duduk dengan sopan. Jika menurut

Panitia Ujian calon bersikap tidak wajar, maka

penyelenggaraan ujian dapat ditolak setelah diberi

peringatan sekurang-kurangnya 3 kali oleh Ketua

Panitia Ujian.

9) Calon dibolehkan berdoa di depan panitia sebelum

ujian dimulai.

10) Calon tidak diperkenankan meninggalkan ruangan

sebelum sidang ujian dinyatakan selesai oleh Ketua

Panitia Ujian.

11) Setelah sidang selesai, calon dan pendengar

meninggalkan ruang ujian untuk memberikan

kesempatan panitia ujian mengadakan musyawarah.

Pengumuman hasil ujian dan penentuan yudisium

dilakukan setelah musyawarah Panitia ujian yang

dihadiri calon dan pendengar. Kecuali karena hal-

25

hal tertentu, hasil ujian dan yudisium tidak dapat

diumumkan setelah musyawarah panitia ujian.

12) Predikat kesarjanaan pada FKIP Untan ditetapkan

sebaagai berikut:

a) Dengan pujian (Cumlaude), dengan syarat

IPK : 3,51 - 4,00

Masa penyelesaian studi paling lama

sesuai dengan batas perkiraan minimal

penyelesaian program ditambah dengan

maksimal satu semeter.

Tidak ada nilai D.

b) Sangat memuaskan, dengan syarat :

IPK : 2,76 – 3,50

Masa penyelesaian studi paling lama

sesuai dengan batas perkiraan minimal

penyelesaian program ditambah dengan

maksimal 2 semeter.

Nilai D tidak lebih dari 10%

c) Memuaskan, dengan syarat :

IPK : 2,00 – 2,75

Masa penyelesaian studi paling lama

sesuai dengan batas perkiraan minimal

penyelesaian program ditambah 2

semester.

d) Nilai D tidak lebih dari 10%

13) Mahasiswa yang mencapai nilai rata-rata ujian

skripsi dibawah 2 (dua) dinyatakan tidak lulus.

14) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus,

digolongkan dalam 2 kategori, yaitu :

a) Diharuskan memperbaiki skripsi dan

mengikuti ujian ulang.

26

b) Diharuskan mengikuti ujian ulang tanpa

memperbaiki skripsi.

15) Lamanya mahasiswa memperbaiki skripsi dan

mengulangi ujiannya ditentukan oleh Panitia Ujian.

16) Segala sesuatu yang belum diatur dalam pedoman

ini, akan diatur kemudian sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

C. Evaluasi

1. Komponen Penilaian

Evaluasi keberhasilan setiap mata kuliah dilakukan secara kontinu dalam bentuk

tatap muka, tugas-tugas terstruktur, ujian tengah semester, dan ujian akhir

semester. Nilai ujian setiap mata kuliah tersebut ditetapkan sebagai berikut:

a. Nilai ujian diberikan dengan nilai mentah dari 0 (nol) sampai 100

(seratus).

b. Nilai suatu mata kuliah adalah gabungan dari kegiatan tatap muka, tugas-

tugas terstruktur, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester dengan

bobot masing-masing.

c. Bobot kegiatan pada butir b di atas adalah:

1) Tatap muka/aktivitas : 10%

2) Tugas-tugas terstruktur : 20%

3) Ujian tengah semester : 30%

4) Ujian akhir semester : 40%

Jumlah : 100%

d. Apabila seluruh kegiatan tersebut dapat dilakukan mahasiswa dengan

memenuhi syarat yang ditentukan, maka ia akan mendapatkan nilai

maksimal 100.

2. Sistem Penilaian

a. Sistem penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai kelulusan dari

nilai mata kuliah yang telah diperoleh mahasiswa berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP).

27

b. Penggunaan PAP diatur sebagai berikut :

Nilai mentah yang diperoleh diubah dalam klasifikasi huruf dengan acuan:

Nilai Mentah Grade Bobot Keterangan

80 – 100 A 4 Sangat baik/lulus

70 – 79 B 3 Baik/lulus

60 – 69 C 2 Cukup/lulus

50 – 59 D 1 Kurang/lulus

< 50 E 0 Gagal/tidak lulus

Keterangan ;

1) Bagi mata kuliah tertentu yang ditetapkan dengan syarat keluluan

minimal C (lihat rekapitulasi mata kuliah), nilai D adalah tidak

lulus.

2) Untuk mahasiswa yang belum mengikuti ujian atau belum

menyerahkan tugas-tugas, diberikan nilai TL (tidak lengkap). Nilai

TL harus dilengkapi setelah ujian berakhir, sampai batas waktu

akhir nilai dari fakultas diserahkan ke BAAK Untan.

3. Evaluasi Keberhasilan Tiap Semester

Evaluasi keberhasilan tiap semester dilaksanakan pada akhir semester dan

keberhasilan studi tiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP),

perhitungan IP tiap semester dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Mengalihkan beban kredit (sks) setiap mata kuliah dengan bobot nilai yang

dicapai.

b. Menjumlahkan sks yang diambil pada semesster terssebut.

c. Menjumlahkan hasil perkalian sks dengan bobot nilai yang dicapai.

d. Membagi hasil pada poin c dengan hasil pada poin b, dengan rumus

sebagai berikut:

IP =

Keterangan :

K = sks mata kuliah yang diambil

N = nilai masing-masing mata kuliah

28

IP yang dicapai tiap semester untuk menyatakan keberhasilan dan berguna

untuk menentukan beban kredit yang diambil pada semester berikutnya,

dengan ketentuan sebagai berikut :

IP Semester Lalu Beban Kredit Semester

Berikutnya

3,00 – 4,00

2,50 – 2,99

2,00 – 2,49

1,50 – 1,99

< 1,50

Maksimal 24 sks

Maksimal 21 sks

Maksimal 18 sks

Maksimal 15 sks

Maksimal 12 sks

4. Evaluasi Keberhasilan Dua tahun Pertama

Evaluasi keberhasilan studi dua tahun pertama ini dilaksanakan pada tahun kedua

akhir semester keempat sejak terdaftar sebagai mahasiswa. Keberhasilan studi dua

tahun pertama dinyatakan dengan Indeks Tahap (IT) untuk menentukan apakah

mahasiswa tersebut diperkenankan melanjutkan studi atau tidak. Perhitungannya

sama dengan perhitungan IP, tetapi meliputi semua mata kuliah yang pernah

ditempuh dari semester 1 sampai semester 4.

Mahasiswa diperkenankan melanjutkan studi, apabila :

a. Telah memiliki minimal 45 sks;

b. IT (Indeks Tahap) ≥ 2,00.

Jika tidak memenuhi ketentuan diatas, maka mahasiswa tersebut akan di drop out

(DO).

5. Evaluasi Keberhasilan Dua Tahun Berikutnya

Evaluasi keberhasilan studi dua tahun berikutnya dilaksanakan pada tahun

keempat akhir semester kedelapan sejak terdaftar sebagai mahasiswa.

Keberhasilan studi pada tahap ini dinyatakan dengan Indeks Tahap (IT), sama

dengan perhitungan evaluasi dua tahun pertama. Pada evaluasi ini mahasiswa

wajib :

a. Menyelessaikan atau memiliki sekurang-kurangnya 90 sks, termasuk sks

yang telah dimiliki dua tahun pertama.

b. Indeks Tahap dari 75 SKS di atas harus sama dengan atau lebih dari 2,00.

29

6. Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir

Evaluasi keberhasilan studi akhir dilaksanakan pada akhir program setelah 4

tahun (8 semester) atau maksimal 7 tahun. Seorang mahasiswa dapat dinyatakan

berhasil dan selesai program (S-1), apabila :

a. Telah memenuhi jumlah sks minimum masing-massing program studi.

b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.

c. Tidak terdapat nilai E.

d. Telah menyelesaikan skripsi dan telah lulus ujian sarjana.

Proses perhitungan IPK sama dengan perhitungan IP, tetapi meliputi semua mata

kuliah.

D. Bimbingan Akademik dan Konseling

1. Perwalian oleh Dosen PA

Bimbingan perwalian oleh Dosen PA yang ditunjuk dan diserahi tugas

membimbing beberapa mahasiswa, berfungi sebagai pengarah mahasiswa agar

menjadi insan berilmu yang tidak semata-mata mampu menerima ilmu yang

diberikan kepadanya, melainkan mampu mengembangkan ilmu tersebut. Lebih

jauh dosen PA harus mampu menghidupkan pada diri mahasiswa mengenai

kegunaan ilmu yang diajarkan unntuk kehidupan dimasyarakat.

2. Bimbingan Konseling (BK)

Pentingnya pelayanan dan konseling (BK) diperguruan tinggi didasarkan atas

pertimbangan formal dan pertimbangan praktis. Tujuan utama pelayanan

bimbingan dan konseling adalah kepada mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa

yang mendapati masalah dalam menempuh program belajar. Dalam hal ini

diperlukan usaha terpadu seluruh staff pengajar agar dapat memberikan andil

yang sebaik-baiknya untuk keberhasilan mahasiswa.

3. Bimbingan Tugas Akhir

Pembimbing tugas akhir (skripsi) ditetapkan oleh dekan berdasarkan usul ketua

jurusan dengan SK yang terdiri dari :

a. Pembimbing Utama, minimal jabatan Lektor golongan IIId untuk S-1,

Lektor golongan IIIc untuk S-2, dan asisten Ahli golongan IIIb untuk S-3.

30

b. Pembimbing Pembantu, minimal jabatan Asisten Ahli golongan IIIb, atau

Asisten Ahli golongan IIIa dengan rekomendasi.

Fungsi kedua pembimbing tersebut adalah memberikan petunjuk dan

bimbingan, baik mengenai materi maupun metode dan teknis penulisan skripsi

sampai selesai.

4. Wewenang dan Kewajiban Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing mempunyai wewenang yang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Sebagai pembimbing skripsi, berwenang menerima atau membatalkan

desain penelitian dan penulisan skripsi, selanjutnya mewajibkan pada

mahasiswa untuk menyusun desain yang baru, baik dalam masalah yang

sama maupun masalah lain.

b. Sebagai Dosen PA, berwenang mengusulkan kepada fakultas untuk

memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa apabila melakukan

kelalaian dan kurang disiplin terhadap aturan tata tertib yang dibuat oleh

fakultas atau univeritas.

Mengingat skripsi adalah suatu tulisan yang sistematis, terarah, dan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, naik pada universitas maupun fakultas, maka

perlu adanya pengawasan dua orang pembimbing yang berkewajiban

mengarahkan pola berpikir mahasiswa. Hal-hal yang perlu diawasi dan

diarahkan dosen pembimbing adalah :

a. Pemilihan masalah dan judul yang relevan dengan jurusan/program

studi masing-masing.

b. Penyusunan desain dan langkah-langkahnya dari awal hingga selesai.

c. Pola berpikir dan penyusunan sistematika karangan.

d. Penerapan metode penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif.

e. Tata tulis skripsi antara lain tentang cara mengutip, cara mengetik

nomor halaman, spasi, pengetikan judul, bab, sub-bab, sistem

penomoran, daftar pustaka, dan lain-lain.

f. Keseragaman bentuk skripsi.

31

Tugas dan kewajiban dosen PA adalah :

a. Membantu mahasiswa dalam menentukan rencana studinya

(memilih mata kuliah) yang akan ditempuh untuk semester

tertentu.

b. Memberi pertimbangan pada mahasiswa tentang banyak kredit

(sks) yang diambil.

c. Mengesahkan lembar isian rencana studi (LIRS).

d. Mendorong mahasiswa bekerja dan belajar secara teratur dan

kontinyu.

e. Menanamkan pada mahasisswa pentingnya disiplin pribadi dan

kemampuan untuk mengenal potensi diri.

f. Memberikan peringatan kepada bimbingannya yang berprestasi

kurang.

g. Memberikan saran-saran khusus kepada mahasiswa bimbingannya

yang memerlukan pengarahan kepada Biro Bimbingan dan

Konseling.

h. Membantu mahasiswa dalam menentukan judul skripsi yang akan

ditulis dan rancangan penelitian yang akan diseminarkan.

5. Biro Bimbingan dan Konseling Universitas

Mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar karena berbagai sebab, atas

kemauan sendiri atau anjuran dosen PA dapat meminta nasehat/ bimbingan dari

Biro Bimbingan dan Konseling Universitas, dimana tata cara dan prosedurnya

telah diatur oleh Biro tersebut.

32

BAB IV

TATA TERTIB MAHASISWA

Sebagai bagian dari civitas akademika Univeritas Tanjungpura dan sebagai insan akademik,

setiap mahasiswa harus mentaati norma-norma yang berlaku di lingkungan Perguruan Tinggi.

Norma-norma tersebut diantaranya harus ditetapkan sebagai Peraturan Tata Tertib di lingkungan

FKIP Universitas Tanungpura. Tata tertib tersebut di terapkan dengan Surat Keputusan Dekan

FKIP Untan yang isinya sebgai berikut :

A. Sopan Santun Kampus

1. Tidak membuat keributan dan menghindari usaha-usaha yang memancing terjadinya

keributan.

2. Bersikap hormat pada dosen/asisten, staf administrasi/karyawan, termasuk juga kepada

dosen/asisten dari fakultas-fakultas selain FKIP untan.

3. Memelihara lingkungan agar menjadi tempat belajar yang menyenangkan, dengan cara :

a. Tidak membuang sampah sembarangan.

b. Tidak mengotori ruangan kuliah dengan kertas, puntung rokok, dan lain-lain.

c. Tidak merusak tanaman pelindung/tanaman hias.

d. Tidak memindahkan kursi kuliah tanpa diperintah/arahan dari dosen/bagian

perlengkapan dan mengembalikannya ke tempat semula.

e. Tidak merusak fasilitas kampus yang terdapat diruang kuliah dan tempat lainnya.

4. Memenuhi ketentuan cara berpakaian rapi dan sopan, seperti :

a. Tidak memakai sendal dan kaos oblong di lingkungan kampus.

b. Kancing baju dan blus bagi wanita selalu tertutup atau terkancing, tidak memakai

pakai pakaian dan perhiasan secara berlebihan, khusus pria tidak memakai kalung

dan anting-anting.

c. Diutamakan berpakaian sederhana.

d. Bagi mahasiswa tidak berambut gondrong.

e. Bagi mahasiswi tidak memakai pakaian ketat/mini.

5. Menempatkan kendaraan (sepeda/sepeda motor/ mobil) yang disediakan secara rapi dan

tertib. Dalam menggunakan jalan di lingkungan kampus tidak dengan kecepatan tinggi

atau memonopoli jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

33

B. Tata Tertib Perkuliahan

1. Tiba ditempat perkuliahan sebulum mulai dan berada lebih dahulu di dalam kelas

sebelum dosen memasuki ruangan.

2. Mematuhi setiap persyaratan yang memungkinkan perkuliahan berjalan lancar dengan

bertingkah laku sesuai dengan yang dituntut oleh situasi perkuliahan, seperti tidak

berbicara sesama teman selama dosen memberi penjelasan dan sebaliknya aktif

berdiskusi jika diselenggarakan kegiatan diskusi.

3. Duduk secara sopan, tertib dan tidak membuat keributan di sekitar kelas/ruangan yang

sedang berlangsung perkuliahan.

4. Sopan dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

5. Berusaha memiliki literatur yang diwajibkan.

6. Tidak makan dan merokok pada saat perkuliahan.

7. Tidak menggunakan telepon(HP) selama perkuliahan.

C. Tata Tertib Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan Ujian Skripsi

1. Lima belas menit sebelum ujian di mulai sudah berada di ruang ujian.

2. Jujur dalam proses ujian, seperti tidak mencontek dan sejenisnya.

3. Duduk secara sopan selama ujian berlangsung.

4. Tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu peserta lainnya.

5. Telah terdaftar dan menyerahkan LIRS kebagian komputerisasi/subbagian FKIP Untan.

6. Pada saat ujian skripsi diwajibkan memakai pakaian PSL, atau sekurang-kurangnya

memakai dasi bagi mahasiswa dan pakaian nasional dan sejenisnya bagi mahasiswi.

7. Peserta ujian skripsi telah memenuhi administrasi pengantar ujian termasuk TOEFL

dengan skor minimal yang telah di tetapkan Universitas yaitu 425 untuk angkatan

2010/2011 dan 420 untuk angkatan sebelumnya.

8. Tidak mengaktifkan handphone selama ujian berlangsung.

34

D. Tata Tertib Konsultasi

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing akademik atau dosen pembimbing skripsi bagi

yang sedang menyusun skripsi dilakukan pada waktu yang telah di tetapkan, baik oleh

Universitas atau Fakultas maupun oleh dosen pembimbing.

2. Berlaku sopan sebagaimana layaknya seorang mahasiswa terhadap dosen PA/dosen

pembimbing.

3. Berlaku jujur dalam mempertanggungjawabkan prestasi dan karya tulis yang menjadi

dasar bagi pelaksanaan bimbingan.

4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik dosen PA, seperti tidak

menyatakan suatu karya yang belum di setujui sebagai karya yang sudah di setujui.

E. Hak Mahasiswa

1. Mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan 75% dan telah menyelesaikan tugas

terstruktur berhak mengikuti ujian tengan semester dan ujian akhir semester (UAS).

2. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan ujian sarjana berhak mengikuti ujian sarjana.

F. Kewajiban Mahasiswa

1. Menyelesaikan program strata satu (S-1) minimal 144 sks selama 8 sampai 14 semester

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester sekurang-kurangnya telah

mengikuti 75% kehadiran kuliah.

4. Mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler

5. Mengisi LIRS dan LHS dan menyerahkannya ke bagian komputerisasi Fakultas sesuai

kalender akademik.

6. Menaati segala ketentuan dan tata tertib yang berlaku pada FKIP untan.

G. Tata Tertib Administrasi

1. Menyelesaikan semua syarat pendaftaran pada waktu yang telah di sediakan.

2. Selalu membawa kartu tanda mahasiswa sebagai bukti diri.

3. Selalu membawa KHK sesuai dengan jadwal perkuliahan.

4. Mengikuti perkuliahan sesuai dengan isi dalam LIRS.

35

H. Sanksi-sanksi

Mahasiswa yang melanggar tata tertib tersebut akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

1. Teguran lisan atau tertulis

2. Peringatan tertulis

3. Hukuman (menyesuaikan tingkat pelanggarannya) berupa:

a. Administrasi

b. Denda

c. Skorsing

d. Dikeluarkan dari fakultas

36

REFERENSI

Depdiknas. (2008). Pedoman Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi.

BANPT

Dirjen Dikti. (2008). Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Depdiknas

Dirjen Dikti

Program Studi Pendidikan Biologi. (2015). Evluasi Diri Program Studi Pendidikan Biologi

2015. Jurusan PMIPA FKIP Universitas Tanjungpura.

Program Studi Pendidikan Biologi. (2015). Borang Program Studi Pendidikan Biologi 2015.

Jurusan PMIPA FKIP Universitas Tanjungpura.

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2010). Sistem

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT).

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura, (2009). Manual Prosedur Audit Mutu

Akademik Internal (AMAI) Universitas Tanjungpura. Pontianak

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura, (2009). Standar Akademik Universitas

Tanjungpura. Pontianak

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura, (2009). Peraturan Akademik Universitas

Tanjungpura Bidang Pendidikan Bidang Penelitian Bidang Pengabdian Kepada

Masyarakat. Pontianak

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura, (2009). Kebijakan Akademik Universitas

Tanjungpura. Pontianak

Surat Dirjen Dikti No. 310/D/T/2000 Tanggal 17 Januari 2000 tentang : Beban Kerja Normal

Dosen Tetap Perguruan Tinggi.

Universitas Tanjungpura. (2008). Rencana Induk Pengembangan Universitas Tanjungpura

Pontianak

---------. (2007/2008). Buku Pedoman Universitas Tanjungpura. Pontianak: Universitas

Tanjungpura

---------. (2003). Buku Statuta Universitas Tanjungpura. Pontianak: Universitas Tanjungpura

37

LAMPIRAN

38

Lampiran 1. Daftar Nama Dosen dan Bidang Keahlian

Drs Basuki Hardigaluh, M.Si

NIDN 0023065204

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Ekologi Perairan

Minat Pembimbingan Ekologi Perairan, Hewan, Pendidikan

E-mail [email protected]

No Telpon 081345514735

Dra. Entin Daningsih, M.Sc.,Ph.D

NIDN 0030016301

Ruang Jurusan PMIPA dan Comdev Outreatching

Keahlian Plant Science Horticulture

Minat Pembimbingan Tumbuhan

E-mail [email protected]

No Telpon 081345959515

Dr. Hj. Kurnia Ningsih, M.Pd

NIDN 0019036703

Ruang Jurusan PMIPA

Keahlian Evaluasi Pendidikan

Minat Pembimbingan Pendidikan

E-mail [email protected]

No Telpon 08164990970

Dra. Syamswisna, M.Si

NIDN 0009096501

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Ekologi Tumbuhan

Minat Pembimbingan Ekologi Tumbuhan, Tumbuhan

E-mail [email protected]

No Telpon 08125709083

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, S.Si.,M.Si

NIDN 0023097907

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Fisiologi Hewan

Minat Pembimbingan Fisiologi Hewan, Hewan, Pendidikan

E-mail [email protected]

No Telpon 085211507000

39

Eka Ariyati, S.Pd., M.Pd

NIDN 0031017901

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan IPA-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan, Lingkungan Hidup

E-mail [email protected]

No Telpon 08152202256

Laili Fitri Yeni, S.Si.,M.Si

NIDN 0008107409

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Mikrobiologi

Minat Pembimbingan Mikrobiologi

E-mail [email protected]

No Telpon 081256751931

Dr. Wolly Candramila, S.Si.,M.Si

NIDN 0023087505

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Genetika Manusia

Minat Pembimbingan Genetika Manusia

E-mail [email protected]

No Telpon 081220644655

Asriah Nurdini Mardiyyaningsih, S.Si.,M.Pd

NIDN 0011058101

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 08125613434

Reni Marlina, S.Pd., M.Pd

NIDN 0020058401

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan IPA-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 085252125521

40

Titin, S.Pd., M.Pd

NIDN 0002028401

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan Sains-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Sains-Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 085325620232

Afandi, S.Pd., M.Pd

NIDN 0028058701

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan Sains-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Sains-Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 085245748294

Eko Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd

NIDN 0031038303

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan Sains-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Sains-Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 085345053276

Yokhebed, S.Pd., M.Pd

NIDN 0004058701

Ruang Dosen Pendidikan Biologi

Keahlian Pendidikan Sains-Biologi

Minat Pembimbingan Pendidikan Sains-Biologi

E-mail [email protected]

No Telpon 085245702304

41

1. Histologi dan Embriologi (KPB 411) 3

SKS (VI)

Prasyarat : -

Histologi dan Embriologi merupakan

cabang dalam ilmu biologi, masing-

masing mempelajari tentang jaringan

dan perkembangan. Histologi akan

dibahas mengenai macam-macam

jaringan di dalam tubuh hewan serta

gambaran mikroskopik dari organ-organ

yang ada dalam masing-masing sistem

organ. Embriologi akan dibahas

mengenai teori perkembangan, tahapan

progenesis dan embriogenesis, daur

uterus, daur vagina, daur mammae, tipe

telur, implantasi, selaput ekstra

embrionik, plasenta, dan teratogenesis

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, M.Si

2. Evolusi (KPB 426) 2 SKS (VI)

Prasyarat : Genetika

Evolusi merupakan salah satu mata

kuliah yang mencakup pengetahuan

mengenai pengertian evolusi, evolusi

Darwin, perubahan evolusioner adaptif

dan netral, aplikasi hukum Weinberg ,

mikroevolusi, evolusi ekologi, dan

makroevolusi yang meliputi teori asal

mula kehidupan, pohon evolusi, dan

perubahan tingkat evolusi serta

miskonsepsi dalam pembelajaran

evolusi dan pengajaran evolusi di

sekolah menengah

Dr. Wolly Candramila, M.Si

Eko Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd

3. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (KPB

413) 3 SKS (IV)

Prasyarat : Biologi Sel

Materi anatomi dan fisiologi tumbuhan

mengkombinasikan materi anatomi dan

fisiologi tumbuhan dengan penyajian

yang tematik sehingga mudah dipahami.

Anatomi tumbuhan meliputi sel,

jaringan dan organ tumbuhan meliputi

biji, akar, batang, daun, dan bunga dari

tumbuhan Spermatophyta. Materi

fisiologi tumbuhan meliputi transpirasi,

fotosistesis, respirasi, transportasi,

fungsi hormon dan enzim. Materi

anatomi dan fisiologi tumbuhan

dikaitkan dengan lingkungan seperti air,

cahaya, temperatur dan lainnya.

Dra. Entin Daningsih, M.Sc., Ph.D

4. Pengetahuan Lingkungan (KPB 407) 2

SKS (II)

Prasyarat :

Mata kuliah pengetahuan lingkungan

merupakan yang berorientasi pada

literasi lingkungan. Mata kuliah

pengetahuan lingkungan didesain untuk

mengintegrasikan pengetahuan dan

pemahaman individu terhadap aspek

yang membangun lingkungan, prinsip

prinsip yang terjadi di lingkungan, serta

mampu bertindak memelihara kualitas

lingkungan yang diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Eka Ariyati, M.Pd

5. Biokimia (KPB 415) 2 SKS (III)

Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas tentang

cakupan ilmu biokimia, biomolekul,

peranan buffer dalam reaksi biokimiawi,

struktur dan ciri penting makromolekul

(karbohidrat, lipid, protein, enzim dan

asam nukleat), bioenergetika dan

peranan ATP, reaksi metabolisme

(katabolisme dan anabolisme)

biomolekul serta integrasi metabolisme

dalam tubuh yang diaplikasikan dalam

bidang nutrisi

Laili Fitri Yeni, S.Si.,M.Si

Lampiran 2. Deskripsi Mata Kuliah Pendidikan Biologi

42

6. Dasar Komputer (KPB 429) 3 SKS (IV)

Prasyarat : -

Mengenal teknologi informasi dan

komunikasi dimulai dari materi yang

sederhana hingga yang kompleks. Mata

kuliah ini meliputi pengenalan dasar

komputer, dengan sasaran utama adalah

pemahaman Microsoft word, Microsoft

excel, Microsoft power point,

pembuatan e-book, dan film.

Pembahasan akan difokuskan pada

konsep peranan komputer dalam

perkuliahan. Mahasiswa juga akan

diperkenalkan pada sejumlah perangkat-

perangkat pembuatan media berbasis

ICT seperti bitstrips dan pixston.

Dr. Wolly Candramila, M.Si

Reni Marlina, S.Pd., M.Pd

7. Penelitian Pendidikan Biologi (KPB

304) 4 SKS (VI)

Prasyarat : -

Mata kuliah ini membahas tentang;

pengertian dan tahapan penelitian, ruang

lingkup penelitian, hipotesis penelitian,

metode penelitian, populasi dan sampel

penelitian, sumber data dan instrumen

penelitian, analisis data, dan penelitian

tindakan kelas, perumusan masalah,

metode dan desain penelitian,

pembuatan proposal penelitian biologi,

dengan mengimplementasikan teori

yang diperoleh dari mata kuliah ini dan

materi content, untuk menyelesaikan

tugas akhir (penulisan skripsi).

Dr. Hj. Kurnia Ningsih, M.Pd

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, M.Si

8. Statistika Dasar (KPB 427) 3 SKS (III)

Prasyarat : -

Membahas cara-cara pengolahan data,

membuat tabel distribusi, ukuran gejala

pusat dan ukuran letak, ukuran

penyimpangan, momen kemiringan dan

kurtosis, teori peluang, sampling,

penguji hipotesis, analisis regresi dan

korelasi serta statistik non parametrik.

Dr. Ahmad Yani T., M.Pd

9. Genetika (KPB 425) 3 SKS (V)

Prasyarat : Biologi Umum dan Biologi

Sel

Mencakup materi genetik, gen sebagai

unit rekombinasi, mutasi, fungsi, dan

regulasi. Mata kuliah ini

menitikberatkan pada genetika genetika

dalam tiga cabang; genetika Mendel

(klasik atau transmisi), genetika

molekuler, dan genetika polpulasi.

Genetika Mendel menjelaskan konsep-

konsep dasar dan sejarah genetika yang

selanjutnya dibutuhkan untuk

memahami genetika molekuler dan

aplikasi-aplikasinya yang relevan.

Genetika molekuler juga membahas

tentang teknik-teknik yang digunakan.

Kemudian membahas genetika populasi

dan penjelasan singkat tentang teknik-

teknik genetika dalam program-program

ekologi/konservasi.

Dr. Wolly Candramila, M.Si

10. Anatomi dan Fisiologi Hewan (KPB

414) 3 SKS (III)

Prasyarat : -

Pemahaman tentang hubungan antara

anatomi dan fisiologi meliputi konsep-

konsep dan mekanisme di dalamnya,

serta hubungannya dan dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan

nyata.

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, M.Si

43

11. Biometri (KPB 424) 2 SKS (V)

Prasyarat : Statistika Dasar

Mempelajari tentang prinsip-prinsip

metode ilmiah (eksperimen dan non

eksperimen), akurasi dan presisi,

perhitungan mean, median, varian,

standar deviasi, dan setandar error,

tampilan data dalam tabel, grafik dan

gambar, pengujian hipotesis, variabel

penelitian, konsep dan penghitungan

desain eksperimen RAL dan RAK,

faktorial, analisis keragaman, uji beda

nyata, split plot, korelasi dan regresi

serta penarikan kesimpulan.

Dra. Entin Daningsih, M.Sc., Ph.D

12. Ekologi Hewan (KPB 423) 2 SKS (V)

Prasyarat : -

Mata kuliah ekologi hewan merupakan

mata kuliah yang mengembangkan

kompetensi tentang masalah hewan

melalui pendekatan ekologis.

Drs Basuki Hardigaluh, M.Si

13. Biologi Sel (KPB 432) 2 SKS (III)

Prasyarat : Biologi Umum

Mempelajari tentang sel prokariot dan

eukariot, membran plasma dan dinding

sel, inti sel, struktur dan fungsi bagian-

bagian sel, serta siklus sel.

Dra. Entin Daningsih, M.Sc., Ph.D

14. Mikroteknik (KPB 421) 1 SKS (VI)

Mata kuliah mikroteknik merupakan

mata kuliah yang mengembangkan

untuk menguasai setiap tahapan dan

prinsip tiap tahapan dalam pembuatan

preparat metode parafin

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, M.Si

15. Ekologi Perairan (KPB 500) 2 SKS

(VII)

Prasyarat : -

Mata kuliah ekologi hewan merupakan

mata kuliah yang mengembangkan

kompetensi tentang masalah perairan

melalui pendekatan ekologis.

Drs Basuki Hardigaluh, M.Si

16. Mikrobiologi (KPB 420) 2 SKS (VI)

Prasyarat : -

Mempelajari tentang konsep dunia

mikrobia (fungi dan bakteri), prinsip,

dan prosedur dasar mikrobiologi serta

terapannya.

Laili Fitri Yeni, S.Si.,M.Si

17. Ekologi Tumbuhan (KPB 422) 3 SKS

(V)

Prasyarat : Biologi Umum, Morfologi

Tumbuhan, Taksonomi Tumbuhan,

Statistik Dasar

Mempelajari tentang ekologi tumbuhan

dengan ilmu lainnya, faktor-faktor

lingkungan, konsep individu, konsep

populasi, konsep komunitas, konsep

ekosistem, suksesi, faktor lingkungan

terhadap vegetasi, bioma, teknik dan

metode dalam ekologi tumbuhan.

Dra. Entin Daningsih, M.Sc., Ph.D

Dra. Syamswisna, M.Si

18. Morfologi Tumbuhan (KPB 409) 2 SKS

(III)

Prasyarat : -

Mempelajari tentang konsep dasar

morfologi tumbuhan, organ vegetatif

tumbuhan, ciri-ciri dan perkembangan

batang, daun, akar, dan bunga.

Titin, S.Pd., M.Pd

Dra. Syamswisna, M.Si

44

19. Taksonomi Tumbuhan (KPB 416) 3

SKS (IV)

Prasyarat : Morfologi Tumbuhan

Memahami prinsip-prinsip taksonomi,

sistem klarifikasi, identifikasi dan

deskripsi tentang penggolongan

penamaan ilmiah pada tumbuhan

tingkat rendah (Cryptogamae) serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-

hari meliputi: algae, fungi, lichenes,

lumut dan tumbuhan paku. Mengenal

sifat tumbuhan tingkat tinggi:

Angiospermae dan Gymnospermae,

mengetahui kedudukan hirarki dalam

taksonomi, perikehidupan, dan

kepentingan bagi manusia serta contoh

spesies yang dapat mewakili tiap kelas.

Dra. Syamswisna, M.Si

Eka Ariyati, S.Pd., M.Pd

Titin, S.Pd., M.Pd

20. Biologi Umum (KPB 406) 3 SKS (I)

Prasyarat : -

Membahas tentang konsep dasar

biologi, metode ilmiah, asal usul

kehidupan, struktur dasar sel, sel

sebagai kehidupan, genetika dan mutasi,

evolusi, keanekaragaman makhluk

hidup, anatomi, fisiologi dan sistem

koordinasi hewan dan tumbuhan,

sampai dengan pembahasan tentang

ekologi dan ekosistem

Dr. Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, M.Si

Eka Ariyati, S.Pd., M.Pd

Reni Marlina, S.Pd., M.Pd

Laili Fitri Yeni, S.Si.,M.Si

Titin, S.Pd., M.Pd

21. Dasar-Dasar Sains (UMG 112) 2 SKS

(IV)

Prasyarat : -

Membahas tentang pengetahuan dari

waktu ke waktu, sumber-sumber

pengetahuan alam, metode ilmiah, sains

mikro, sains makro, sains murni dan

sains terapan, sains eksperimental vs

sains teoritis dan etika keilmuan,

kebenaran ilmiah, teori dan hukum

ilmiah dan dampak teknologi bagi

kehidupan.

Drs Basuki Hardigaluh, M.Si

Eko Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd

22. Telaah Kurikulum (KPB 303) 3 SKS

(III)

Prasyarat : -

Membahas tentang pengertian, prinsip

dan fungsi kurikulum, prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum, sejarah

perkembangan kurikulum, struktur dan

komponen KTSP dan Kurikulum 2013,

desain kurikulum, teknik

pengembangan silabus, indikator, dan

materi.

Yokhebed, S.Pd., M.Pd

23. Kemampuan Dasar Mengajar Biologi

(KPB 300) 3 SKS (V)

Prasyarat : Strategi Belajar Mengajar

Biologi

Mempelajari tentang konsep dasar

belajar mengajar (tugas dan peran guru),

kompetensi guru dalam proses

pembelajaran, pengajaran mikro serta

delapan keterampilan dasar mengajar

melalui kegiatan ceramah, diskusi,

tanya jawab, penugasan, dan simulasi.

Dr. Hj. Kurnia Ningsih, M.Pd

Eka Ariyati, S.Pd., M.Pd

Titin, S.Pd., M.Pd

Reni Marlina, S.Pd., M.Pd

45

24. Teknik Laboratorium (KPB 428) 3 SKS

(II)

Prasyarat : -

Membahas tentang tata laksana,

pengamanan, dan keamanan kerja di

laboratorium. Mempelajari kegunaan,

prinsip kerja dan cara menggunakan

peralatan dasar maupun peralatan

khusus yang digunakan dalam

percobaan dan pengajaran biologi:

peralatan untuk pengamatan, preparasi,

pengukuran dan analisis, penafsiran dan

evaluasi hasil.

Dra. Entin Daningsih, M.Sc., Ph.D

Dra. Syamswisna, M.Si

Dr. Wolly Candramila, M.Si

25. Strategi Belajar Mengajar Biologi (KPB

301) 3 SKS (IV)

Prasyarat : Telaah Kurikulum dan

Belajar Pembelajaran

Membahas tentang konsep, prinsip dan

prosedur dasar biologi serta terapannya

dalam pembelajaran biologi di sekolah.

Menguasai filosofi, pendekatan,

metode, model, media, dan

evaluasi/asesmen untuk mendukung

pembelajaran biologi di sekolah.

Dr. Hj. Kurnia Ningsih, M.Pd

Eka Ariyati, S.Pd., M.Pd

Yokhebed, S.Pd., M.Pd

47

Lampiran 3. SOP Pendidikan Biologi

KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NOMOR: 1101/UN22.6/DT/2014

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DN ILMU PENDIDIKAN

Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi pelaksanaan program kerja Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tanjungpura maka perlu dibuat Standar Operasional Prosedur;

b. bahwa untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kelulusan pada

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Tanjungpura;

c. bahwa untuk pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b di atas

maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentag PPJPN

2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2007 tentang PPJMN

2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Peraturan

Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010 tentang Road Map RB-PJP

2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010 tentang Grand Design RB-

PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12 tentang Penegasan

Penggunaan dan Penerapan SOP, SP dan SPM pada K/L/D.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124

48

Memperhatikan : 1. Rencana Strategi Universitas Tanjungpura Tahun 2010-2014 Departemen

Pendidikan Nasional;

2. Rencana Operasional Universitas Tanjungpura Tahun 2010-2014 Departemen

Pendidikan Nasional Universitas Tanjungpura;

3. Kebijakan Akademik Tahun 2009 Universirtas Tanjungpura Pusat Penjaminan

Mutu Universitas Tanjungpura;

4. Standar Akademik Tahun 2009 Universirtas Tanjungpura Pusat Penjaminan

Mutu Universitas Tanjungpura;

5. Peraturan Akademik Tahun 2009 Universirtas Tanjungpura Pusat Penjaminan

Mutu Universitas Tanjungpura;

6. Manual Mutu Akademik Tahun 2009 Universirtas Tanjungpura Pusat

Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura;

7. Manual Prosedur Akademik Tahun 2009 Universirtas Tanjungpura Pusat

Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura;

8. Buku Pedoman Akademik Universitas Tanjungpura;

9. Buku Pedoman Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tanjungpura.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

KESATU

KEDUA

KETIGA

:

:

:

Menetapkan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura seperti yang

tercantum dalam lampiran Keputusan ini;

Sistem dan Prosedur Kerja Pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura dimaksud

sebagai pedoman pelaksanaan program kerja;

Sistem dan Prosedur Pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura seperti yang tercantum

dalam lampiran Keputusan ini meliputi:

1. Standar Operasional Prosedur tentang Pengisian Kartu Rencana Studi Online;

2. Standar Operasional Prosedur tentang Dosen Pembimbing Akademik (PA);

3. Standar Operasional Prosedur tentang Mekanisme Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Akademik;

4. Standar Operasional Prosedur tentang Mekanisme Penelaahan dan Evaluasi

SAP;

5. Standar Operasional Prosedur tentang Mekanisme Program Studi Untuk

Memperoleh Umpan Balik dari Stakeholder (Sekolah dan Guru);

6. Standar Operasional Prosedur tentang Permohonan Cuti Kuliah;

7. Standar Operasional Prosedur tentang Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah;

8. Standar Operasional Prosedur tentang PPL 1;

9. Standar Operasional Prosedur tentang PPL 2;

10. Standar Operasional Prosedur tentang Pengajuan Usulan Penelitian Untuk

Tugas Akhir;

11. Standar Operasional Prosedur tentang Peminjaman Alat Laboratorium Untuk

Penelitian Ujian Akhir Sarjana;

49

12. Standar Operasional Prosedur tentang Peminjaman Green House/Ruang

Laboratorium/Lapangan;

13. Standar Operasional Prosedur tentang Ujian Akhir Sarjana;

14. Standar Operasional Prosedur tentang Keterangan Bebas Peminjaman

Alat/Bahan Di laboratorium;

15. Standar Operasional Prosedur tentang Keterangan Lulus Mata Kuliah Syarat

Minimal SKS dan Nilai Untuk Melaksanakan Tugas Akhir;

16. Standar Operasional Prosedur tentang Permohonan Beasiswa;

17. Standar Operasional Prosedur tentang Surat Rekomendasi Program Studi

Untuk Permohonan Beasiswa;

18. Standar Operasional Prosedur tentang Keterangan Masih Kuliah.

KEEMPAT

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana

mestinya.

Ditetapkan di Pontianak

Pada Tanggal 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Tembusan: Dr. Aswandi, M.Pd

1. Ka. Jurusan P.MIPA FKIP; NIP 195805131986031002

2. Ka. Program Studi Pendidikan Biologi;

3. Ka. Penjaminan Mutu Fakutas.

50

Lampiran : Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruam Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Nomor : 1101 /UN22.6/DT/2014

Tanggal : 6 Juni 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAM DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Nomor SOP 01/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 21 Februari 2014

Tgl. Revisi 25 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Pengisian Kartu Rencana Studi

Online

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis pengisian kartu rencana studi online,

Distribusi pengisian kartu rencana studi

online, Otorisasi pengisian kartu rencana studi

online.

51

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mengarsipkan LIRS mahasiswa

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

52

Standar Operasional Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi Online

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pembimbing

UPT Komp/

Prodi Pend.

Biologi

1

Mahasiswa menyusun

kartu rencana studi online

(RSO)

1 jam

2 Mahasiswa berkonsultasi

dengan PA ttg RSO

30

menit

3

Mahasiswa mengisi RSO

Lembar LIRS 1 jam

4

Mahasiswa berkonsultasi

kembali dengan PA/Ka.

Prodi bila ada konflik

waktu kuliah

30

menit

5

Mahasiswa mengisi

SIAKAD dan mencetak

LIRS SIAKAD

1 jam

6

Mahasiswa menyerahkan

hasil print out SIAKAD

kepada dosen PA

Cetak LIRS

SIAKAD

10

menit

53

Tgl.

Pembuatan 21 Februari 2014

Tgl. Revisi 25 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Pembimbing Akademik (PA)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis pembimbing akademik (PA), Distribusi

pembimbing akademik (PA), Otorisasi

pembimbing akademik (PA).

54

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

55

Standar Operasional Prosedur Pembimbing Akademik

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pebimbing

UPT Komp/

Prodi Pend.

Biologi

1 Ketua Program Studi

(Kaprodi) mengevaluasi

sebaran dan rasio jumlah

mahasiswa:PA per tahun

1 minggu

2 Kaprodi membuat pemilahan

mahasiswa

1 minggu

3 Kaprodi menunjuk dosen

menjadi PA dan mengajukan

ke Dekan untuk di SK-kan

SK Dekan 2 minggu

4 PA memberikan pengarahan

mhs bimbingannya minimal

dua kali per semester

Kartu

Akademik

5 PA membantu mhs dalam

mempersiapkan rencana studi

jangka panjang (4 tahun),

dan pendek (semester)

LIRS Satu

semester

6 PA mengevaluasi progres

akademik mhs bimbingannya

minimal 2 kali per semester

7 PA mengkoordinasikan

progres akadamik mhs

bimbingannya kepada

kaprodi dalam pertemuan

rutin

1 minggu

8 PA mendokumentasikan

progres akademik mhs

bimbingannya melalui

lembar isian hasil studi

semester (LIHS)

5 menit

56

Nomor SOP 03/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 21 Februari 2014

Tgl. Revisi 25 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Mekanisme Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan Akademik

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis mekanisme monitoring dan evaluasi

kegiatan akademik, Distribusi mekanisme

monitoring dan evaluasi kegiatan akademik,

Otorisasi mekanisme monitoring dan evaluasi

kegiatan akademik.

57

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mencatat hasil Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan Akademik

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

58

Standar Operasional Prosedur Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Akademik

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pengampu

MK

UPT Komp/

Prodi Pend.

Biologi

1

Dosen menyerahkan copy

Silabus dan SAP kepada

Kaprodi sebagai dokumen

akademik prodi

Silabus/SAP 1 bulan

2

Kaprodi memyiapkan lembar

evaluasi untuk kesiapan

silabus, SAP, bahan ajar,

buku ajar dan referensi untuk

setiap MK per semester

1

minggu

3

Kaprodi memperbanyak

jurnal monitoring

pembelajaran untuk setiap

dosen MK dan diberikan

kepada mahasiswa

koordinator kelas tsb

Jurnal

perkuliahan

Satu

semester

4

Ka. Prodi mengumpulkan

dan merekap jurnal

monitoring dan pembelajaran

Rekap jurnal

per semester

1

minggu

5 Hasil rekap diarsipkan

1 hari

59

Nomor SOP 04/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 21 Februari 2014

Tgl. Revisi 25 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Mekanisme Penelaahan dan

Evaluasi SAP Mata Kuliah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Mekanisme Penelaahan dan Evaluasi

SAP, Distribusi Mekanisme Penelaahan dan

Evaluasi SAP, Otorisasi Mekanisme

Penelaahan dan Evaluasi SAP.

60

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mencatat hasil penelaahan dan

evaluasi SAP mata kuliah

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

61

Standar Operasional Prosedur Mekanisme Penelaahan dan Evaluasi SAP Mata Kuliah

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pembimbing

UPT Komp

Prodi Pend.

Biologi

1 Penelaahan kompetensi

MK

Silabus/SAP 1 bulan

2 Penelahaan keterkaitan

kompetensi antar MK

Silabus/SAP,

peta

kurikulum

2

minggu

3 Penjabaran kompetensi

dan perbaikan MK

menjadi SAP oleh dosen

pengampu

1 bulan

4 Lokakarya Evaluasi SAP 1

minggu

5 Pemutakhiran

SAP/silabus

Silabus/SAP 1 bulan

62

Nomor SOP 05/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 22 Februari 2014

Tgl. Revisi 26 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP

Mekanisme Program Studi

Untuk Memperoleh Umpan

Balik dari Stakeholder

(Sekolah dan Guru)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis mekanisme program studi untuk

memperoleh umpan balik dari stakeholder

(sekolah dan guru), Distribusi mekanisme

program studi untuk memperoleh umpan balik

dari stakeholder (sekolah dan guru), Otorisasi

mekanisme program studi untuk memperoleh

umpan balik dari stakeholder (sekolah dan

guru).

63

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mencatat hasil yang diperoleh

dari umpan balik dari Stakeholder

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

64

Standar Operasional Prosedur Mekanisme Program Studi Untuk Memperoleh Umpan Balik dari

Stakeholder (Sekolah dan Guru)

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pembimbing

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi

Stakeholder

1

Penyebaran angket

kepada guru pamong

PPL

Angket 2

minggu

2

Penyebaran angket

kepada guru biologi

dan kepala sekolah

tentang bidang studi

biologi

1 bulan

3

Penyebaran angket

kepada mahasiswa

tentang fasilitas,

kondisi dan sistem

pembelajaran diprodi

1 bulan

4

Angket dikembalikan

ke prodi

5

Evaluasi dan rekap

angket

2

minggu

6

Hasil angket dibahas

di prodi

1

minggu

7

Hasil angket

diarsipkan

10 menit

65

Nomor SOP 06/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 22 Februari 2014

Tgl. Revisi 26 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Cuti Kuliah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis cuti kuliah, Distribusi cuti kuliah,

Otorisasi cuti kuliah.

66

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang cuti

kuliah

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

67

Standar Operasional Prosedur Cuti Kuliah

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Ka.

Prodi PD I Dekan Rektor

1 Mahasiswa membuat

surat permohonan cuti

kepada PD1 dan ditanda-

tangani oleh mahasiswa

dan orang tua ybs di atas

kertas bermaterai

Surat

permohonan

cuti kuliah,

SPP

terakhir,

transkrip

terakhir,

KTM

Paling

lambat 1

bulan

sebelum

awal

semester

dimulai

2 PD1 memproses surat

permohonan cuti kuliah

Surat

permohonan

cuti kuliah,

SPP

terakhir,

transkrip

terakhir,

KTM

1

minggu

3 Surat pengantar

permohonan cuti kuliah

yang telah ditanda-

tangani Dekan dikirim ke

Rektor

Surat

permohonan

cuti kuliah,

SPP

terakhir,

transkrip

terakhir,

KTM

1

minggu

4 Rektor memproses surat

permohonan cuti kuliah

berdasarkan surat dari

Dekan

Surat

permohonan

cuti kuliah,

SPP

terakhir,

transkrip

terakhir,

KTM

1

minggu

5 Mahasiswa mengambil

surat keterangan cuti dan

bebas mebayar SPP

Surat

Keterangan

Cuti Kaliah

dan surat

bebas

membayar

SPP

2 hari

68

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Ka.

Prodi PD I Dekan Rektor

6 Mahasiswa melapor ke

Prodi dan menyerahkan

fotocopy surat

keterangan cuti kuliah

10 menit

7 Prodi mengarsipkan

surat cuti kuliah

5 menit

69

Nomor SOP 07/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 22 Februari 2014

Tgl. Revisi 26 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Aktif Kembali Setelah Cuti

Kuliah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis aktif kembali setelah cuti kuliah,

Distribusi aktif kembali setelah cuti kuliah,

Otorisasi aktif kembali setelah cuti kuliah.

70

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang telah

cuti kuliah

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

71

Standar Operasional Prosedur Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Ka.

Prodi

Pembantu

Dekan Rektor

1 Mahasiswa membuat surat

permohonan aktif kembali

setelah cuti kuliah yang

ditujukan kepada PD1 dan

ditandatangani oleh mahasiswa

yang bersangkutan

Arsip

permohon

an dan

persetujua

n cuti

kuliah,

bukti

pembayar

an SPP

selama

cuti kuliah

Satu

bulan

sebelum

awal

semester

berjalan

2 Pelaksana administrasi PD1

membuat surat pengantar

permohonan aktif kembali dari

cuti akademik yang ditujukan

kepada rektor dan ditanda-

tangani oleh Dekan

Arsip

permohon

an dan

persetujua

n cuti

kuliah,

bukti

pembayar

an SPP

selama

cuti

kuliah,

surat

pengantar

Dekan

Satu hari

kerja

3 Rektor memproses permohonan

aktif kembali dari cuti kuliah

Surat aktif

kembali

dari cuti

kuliah

Satu hari

kerja

4 Mahasiswa mengambil surat

kembali dari cuti kuliah yang

dikeluarkan dari rektor di

BAAK

Surat aktif

kembali

dari cuti

kuliah

Sebelum

awal

semester

dimulai

5 Mahasiswa membawa langsung

surat aktif kuliah ke Prodi

10 menit

6 Prodi mengarsipkan surat aktif

kuliah

5 menit

72

Nomor SOP 08/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 22 Februari 2014

Tgl. Revisi 26 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP PPL1 (Microteaching)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis PPL1 (Microteaching), Distribusi PPL1

(Microteaching), Otorisasi PPL1

(Microteaching).

73

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi Mendata Mahasiswa yang

mengambil mata kuliah PPL 1

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

74

Standar Operasional Prosedur PPL 1

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen PA/

Pembimbing

PPL1

UPT

Puskom/

UPT PPL

Ka. Prodi

1 Mahasiswa telah

mengambil mata

kuliah Telaah

Kurikulum, KDM,

SBM, Evaluasi,

Proses, dan Hasil

Belajar SKS yang

dapat ditunjukkan

dengan print out

LIHS

Transkrip

nilai

1 hari

2 Mahasiswa

berkonsultasi

dengan dosen PA

untuk mengambil

Microteaching

LIRS 30 menit

3 Mahasiswa

mendaftar

Microteaching

secara online

bersama dengan

MK lainnya

1 jam

4 Kaprodi menunjuk

dosen pembimbing

PPL

SK Dekan 1

minggu

5 Mahasiswa

melaksanakan PPL

1

semester

6 Penilaian

mahasiswa

Lembar

penilaian

7 Nilai diarsipkan di

UPT PPL/akademik

5 menit

75

Nomor SOP 09/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 23 Februari 2014

Tgl. Revisi 27 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP PPL 2

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis PPL 2, Distribusi PPL 2, Otorisasi PPL

2.

76

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang

mengambil mata kuliah PPL 2

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

77

Standar Operasional Prosedur PPL 2

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen PA/

Pembimbing PPl

II/ Guru Pamong

UPT

Puskom/

UPT PPL

Ka.

Prodi

1 Mahasiswa telah

mengambil dan

lulus

Microteaching

ditunjukkan

dengan print out

LIHS

LIHS 1

minggu

2 Mahasiswa

berkonsultasi

dengan dosen PA

untuk mengambil

PPL2

LIRS 30 menit

3 Mahasiswa

mendaftar PPL2

secara online

bersama dengan

MK lainnya

1 jam

4 Unit UPT PPL

menunjuk dosen

pamong PPL

SK Dekan 1

minggu

5 UPT menunjuk

sekolah tempat

mhs

melaksanakan

PPL2

6 Dosen Pamong

membawa surat

pengantar dan

mengenalkan

mahasiswa

kepada Kep

Sek/Guru Pamong

di sekolah mhs

melaksanakan

PPL2

Surat

Pengantar

78

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen PA/

Pembimbing PPl

II/ Guru Pamong

UPT

Puskom/

UPT PPL

Ka.

Prodi

7

Mahasiswa

melaksanakan

PPL2 sesuai

kontrak dengan

sekolah

8 Mahasiswa

dievaluasi

sekurang-

kurangnya dua

kali sebelum ujian

PPL2

Lembar

observasi/l

embar

penelitian

1

semester

9 Mahasiswa diuji

oleh dosen

pamong dan guru

pamong

2 jam

pembela

jaran

10 Mahasiswa

membuat laporan

PPL2

1 bulan

11 Pemberian nilai 1

minggu

12 Nilai diarsipkan di

UPT/Akademik

5 menit

79

Nomor SOP 10/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 23 Februari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Pengajuan Usulan Penelitian

Untuk Tugas Akhir

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis pengajuan usulan penelitian untuk tugas

akhir, Distribusi pengajuan usulan penelitian

untuk tugas akhir, Otorisasi pengajuan usulan

penelitian untuk tugas akhir.

80

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang telah

mengajukan usulan penelitian untuk tugas

akhir

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

81

Standar Operasional Prosedur Pengajuan Usulan Penelitian Untuk Tugas Akhir

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Dosen

PA

Dosen

Pembim

bing

Ka.

Prodi

Jurusan/

Fakultas

1 Mahasiswa

berkonsultasi dengan

PA ttg rencana

penelitian

Kondi

sional

2 Dosen PA

memberikan

gambaran dosen-

dosen di P. Biologi

Kondi

sional

3 Mahasiswa berdiskusi

dengan pembimbing

akademik tentang

outline penelitian

4 Mahasiswa

mengajukan topik

pada Ka. Prodi untuk

disetujui rencana

penelitian dan dosen

pembimbing-nya

Topik atau

judul

penelitian

dan nama

pembimbi

ng, form

izin

penulisan

proposal

dengan

pembimbi

ng yang

disetujui

5 Ka. Prodi menyetujui

rencana penelitian

mahasiswa (tema,

latar belakang dan

masalah) dan

merekomendasikan

dosen pembimbing

dan disyahkan

KaProdi

Outline

yang telah

ditandatan

gani oleh

Ka. Prodi

82

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Dosen

PA

Dosen

Pembim

bing

Ka.

Prodi

Jurusan/

Fakultas

6 Ka.Prodi

mendaftarkan nama-

nama pembimbing I

dan II

7 Mahasiswa menyusun

usulan penelitian

8 Dosen pembimbing I

dan II membibing,

menelaah dan

menyetujui (acc)

usulan penelitian

Proposal

usulan

penelitian

9 Mahasiswa

mengajukan usulan

seminar ke Ka. Prodi

dan mendapatkan

dosen pembahas I dan

II

Surat

Rekomend

asi Nama

Pembahas

10 Mahasiswa

mendaftarkan seminar

ke Ka. Prodi

P.Biologi, Jurusan

dan Fakultas

Surat

Rekomend

asi, Kartu

Kehadiran

Seminar +

Proposal

Seminar

dan

Transkrip

Nilai,

Fotokopi

KTM

11 Mahasiswa

mengambil dan

mengisi form di Prodi

yang disyahkan KaJur

dan diserahkan ke

fakultas untuk

seminar usulan

penelitian dan

dijadwalkan

Surat

seminar

83

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Dosen

PA

Dosen

Pembim

bing

Ka.

Prodi

Jurusan/

Fakultas

12 Mahasiswa

melaksana-kan

seminar dan

dinyatakan lulus

tanpa perbaikan,

lulus dengan

perbaikan atau tidak

lulus

Proposal

dan

lembar

penilaian

13 Setelah lulus seminar

dan melakukan

perbaikan (jika

diperlukan),

mahasiswa

menyerahkan 3

rangkap proposal

masing-masing untuk

Fakultas dan Prodi.

Usulan

penelitian

yang telah

diseminar

kan dan

ditanda-

tangani

oleh

pembimbi

ng I dan II

84

Nomor SOP 11/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 23 Februari 2014

Tgl. Revisi 27 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Peminjaman Alat

Laboratorium Untuk Penelitian

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis peminjaman alat laboratorium untuk

penelitian, Distribusi peminjaman alat

laboratorium untuk penelitian, Otorisasi

peminjaman alat laboratorium untuk

penelitian.

85

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang

meminjam alat laboratorium untuk penelitian

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

86

Standar Operasional Prosedur Peminjaman alat Laboratorium Untuk Penelitian

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

Pembimbing Ka. Lab

1 Mahasiswa membuat surat

permohonan peminjaman alat

bahan ke lab. Pend. Biologi

Surat

Peminjaman

Alat

Sebelum

peminjaman

2 Mahasiswa konsultasi dengan

dosen pembimbing TA dan

menanda-tanganinya

surat

Peminjaman

Alat

Sebelum

Peminjaman

3 Mahasiswa meminta

izin.persetujuan penggunaan

alat melalui Ka. Lab. Pend

Biologi

Surat

Peminjaman

Alat

Minimal

seminggu

sebelum

penggunaan

4 Ka. Lab menelaah dan

menyetujui penggunaan alat

Surat

Peminjaman

Alat

Sebelum

Peminjaman

5 Mahasiswa menggunakan

alat sesuai dengan waktu dan

ketentuan yang berlaku

Sesuai

dengan

waktu

peminjaman

6 Setelah masa peminjaman

telah habis mahasiswa

melapor kepada Ka. Lab

Maksimal 1

minggu

setelah

selesai masa

peminjaman

7 Mahasiswa melakukan

perbaikan/mengganti alat

sesuai dengan kerusakan

yang ditimbulkan jika ada.

Sampai

kondisi alat

seperti

semula

8 Ketua Laboratorium

menanda-tangani bukti

selesainya peminjaman alat

dan/atau

perbaikan/penggantian alat

Surat

Peminjaman

Alat

Seminggu

setelah

selesai

pemakaian

dan/atau

penggantian,

perbaikan

alat

87

Nomor SOP 12/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 23 Februari 2014

Tgl. Revisi 27 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP

Peminjaman Green

House/Ruangan Di

laboratorium/ Lapangan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Peminjamanm Green House/Space

Laboratorium, Distribusi Peminjaman Green

House/Space Laboratorium, Otorisasi

Peminjaman Green House/Space

Laboratorium.

88

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata nama-nama yang

meminjam alat-alat laboratorium

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

89

Standar Operasional Prosedur Peminjaman Green House/Space Laboratorium

No Kegiatan

Unit

Dokumen yang

digunakan Waktu

Mahasiswa

Dosen

Pembim

bing

Ka. Lab

1

Mahasiswa membuat

permohonan

peminjaman melalui

konsultasi dengan

dosen

pembimbingnya dan

menandatanganinya

Surat

peminjaman

Green

House/Space

Seminggu

sebelum

penggunaan

2

Mahasiswa meminta

izin/persetujuan

penggunaan Green

House/Space kepada

Ka. Laboratorium

Surat

peminjaman

Green

House/Space

Sebelum

penggunaan

Green

House/Space

3

Ka. Laboratorium

menelaah dan

menyetujui

penggunaan Green

House/Space

Surat

peminjaman

Green

House/Space

Sebelum

penggunaan

Green

House/Space

4

Mahasiswa

menggunakan Green

House/Space sesuai

dengan waktu dan

ketentuan yang

berlaku

Surat

peminjaman

Green

House/Space

Sesuai dengan

waktu

peminjaman

5

Setelah masa

peminjaman telah

habis mahasiswa

melapor kepada Ka.

Laboratorium

Sehari setelah

selesai masa

peminjaman

6

Mahasiswa

melakukan perbaikan

sesuai dengan

kerusakan yang

ditimbulkan

Sampai kondisi

Green

House/Space

seperti semula

90

No Kegiatan

Unit

Dokumen yang

digunakan Waktu

Mahasiswa

Dosen

Pembim

bing

Ka. Lab

7

Ka. Laboratorium

menandatangani

bukti selesainya

peminjaman Green

House/Space

1 minggu

setelah

pemakaian

91

Nomor SOP 13/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 23 Februari 2014

Tgl. Revisi 27 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Ujian Akhir Sarjana

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis ujian akhir sarjana, Distribusi ujian akhir

sarjana, Otorisasi ujian akhir sarjana.

92

Keterikatan:

Bagian Administrasi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mencatat hasil dari ujian akhir

sarjana

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

93

Standar Operasional Prosedur Ujian Akhir Sarjana

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha-

siswa

Dosen

Pembim

bing/

Ka.

Prodi

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi/

KaJur

Akade-

mik

Fakultas

Dekan

1 Mahasiswa

menyusun Draft

Skripsi dan

menyerahkan

kepada dosen

pembimbing

Draft

Skripsi/

Tugas akhir

2 Dosen Pembimbing

menelaah Draft

Skripsi. Jika layak

maka mahasiswa

mendaftarkan diri

untuk mengikuti

ujian Akhir Sarjana

dan mengisi

lembaran

persetujuan dari

pembimbing

skripsi. Jika tidak

layak maka Draft

Skripsi diperbaiki

Draft

Skripsi/

Tugas

Akhir,

Sebelu

m

pendafta

ran

ujian

3 Mahasiswa

mengajukan diri

untuk mengikuti

Ujian Akhir

Sarjana ke

Prodi/Jurusan

Formulir

pendaftaran

ujian surat

kesediaan

menguji,

draft

skripsi/tugas

akhir

Paling

lambat

satu

minggu

sebelum

ujian

94

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha-

siswa

Dosen

Pembim

bing/

Ka.

Prodi

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi/

KaJur

Akade-

mik

Fakultas

Dekan

4 Mahasiswa mengisi

form di bag

administrasi

fakultas untuk

mengikuti ujian

akhir

Formulir

pendaftaran

ujian, surat

kesediaan

menguji,

draft

skripsi/tugas

akhir,

transkrip

akhir

Satu

hari

5 Administrasi

Fakultas mengecek

kelengkapan

dokumen.

Formulir

pendaftaran

ujian, surat

kesediaan

menguji,

draft

skripsi/tugas

akhir,

transkrip

akhir

2 hari

kerja

6 Ka. Prodi/Kajur

menetapkan dosen

penguji dan waktu

ujian dengan

pertimbangan dari

Pembimbing dan

Penguji

Satu

hari

kerja

7 Mahasiswa

meminta

persetujuan waktu

dan tempat ujian

kepada dosen

pembimbing dan

dosen penguji

Surat

kesediaan

menguji,

draft

skripsi/tugas

akhir

95

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha-

siswa

Dosen

Pembim

bing/

Ka.

Prodi

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi/

KaJur

Akade-

mik

Fakultas

Dekan

8 Pelaksana

administrasi

fakultas membuat

undangan ujian

skripsi yang

ditanda-tangani

oleh Dekan

Undangan,

draft

skripsi,

daftar

riwayat

hidup,

transkrip

terakhir,

form

penilaian

9 Mahasiswa

mengirimkan

undangan dan draft

Skripsi kepada

seluruh penguji dan

pembimbing

Undangan,

draft

skripsi,

daftar

riwayat

hidup,

transkrip

terakhir,

form

penilaian

9 Pelaksana

administrasi

fakultas

menyiapkan

dokumen

kelengkapan Ujian

akhir Sarjana

Daftar

Riwayat

Hidup,

Transkrip

terakhir,

Form

penilaian,

Berita

Acara

Ujian

10 Pelaksanaan Ujian Sesuai

waktu

yang

ditentu-

kan

96

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha-

siswa

Dosen

Pembim

bing/

Ka.

Prodi

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi/

KaJur

Akade-

mik

Fakultas

Dekan

11 Penetapan

keputusan Ujian.

Jika lulus maka

Ketua Penguji

menyerahkan

Berita Acara Ujian

Akhir Sarjana

kepada

Administrasi

Fakultas. Jika

tidak lulus maka

mahasiswa diberi

kesempatan ujian

ulang

Berita

Acara

Ujian

Akhir

Sarjana,

Form

Penilaian

Pada hari

pelaksan

a ujian

12 Mahasiswa yang

lulus ujian

memperbaiki

Skripsi sesuai

dengan Berita

Acara Ujian Akhir

Sarjana

Skripsi

13 Dosen Pembimbing

dan Penguji

menelaah

perbaikan skripsi

Skripsi,

surat

persetujuan

penyerahan

skripsi

14 Dosen Pembimbing

dan Penguji

menandatangani

Skripsi

Skripsi

97

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha-

siswa

Dosen

Pembim

bing/

Ka.

Prodi

UPT

Komp/

Prodi

Pend.

Biologi/

KaJur

Akade-

mik

Fakultas

Dekan

15 Skripsi yang telah

ditandatangani oleh

dosen pembimbing

dan penguji dibawa

mahasiswa ke

Dekan dan

ditandatangani oleh

Dekan

Skripsi

16 Mahasiswa

mengambil Skripsi

yang telah disahkan

oleh Dekan dan

menyerahkan ke

Dosen

Pembimbing,

Penguji, Prodi dan

perpustakaan

Untan

Skripsi,

bukti

penyerah

an skripsi

Paling

lambat

sebelum

pendaftan

wisuda

98

Nomor SOP 14/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 24 Fenruari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP

Keterangan Bebas

Peminjaman Alat/Green

House/Space Laboratorium

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Peminjaman Alat/Green House/Space

Laboratorium, Distribusi Peminjaman

Alat/Green House/Space Laboratorium,

Otorisasi Peminjaman Alat/Green

House/Space Laboratorium.

99

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata nama-nama yang

meminjam alat-alat laboratorium

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

100

Standar Operasional Prosedur Keterangan Bebas Peminjaman Alat/Green House/Space

Laboratorium

No Kegiatan

Unit Dokumen yang

digunakan Waktu

Mahasiswa Ka. Lab Akademik

Fakultas

1 Mahasiswa

mengajukan surat

keterangan bebas

laboratorium kepada

Ka. Laboratorium

dan membawa

dokumen

persyaratan

Sebelum

bebas lab

2 Ka. Lab

menandatangani

surat bebas

peminjaman

alat/lahan/space.

Jika masih ada

peminjaman, surat

tidak akan

ditandatangani.

Surat keterangan

bebas peminjaman

alat lab/lahan/space

Setelah

pengecek

an

peralatan

3 Pelaksana

administrasi

fakultas memeriksa

surat keterangan

bebas laboratorium

Surat keterangan

bebas peminjaman

alat lab/lahan/space

Paling

lambat 7

hari

4 Mahasiswa

mengambil surat

bebas peminjaman

alat/lahan/space.

101

Nomor SOP 15/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 24 Februari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP

Keterangan Lulus Mata Kuliah

Syarat Minimal SKS dan Nilai

Untuk Melaksanakan Tugas

Akhir

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

102

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa telah lulus

mata kuliah syarat minimal sks dan nilai untuk

melaksanakan tugas akhir

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

103

Standar Operasional Prosedur Keterangan Lulus Mata Kuliah Syarat Minimal SKS dan Nilai

Untuk Melaksanakan Tugas Akhir

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa Prodi

Administrasi

Akademik

Fakultas

PD I

1

Mahasiswa mengajukan

surat keterangan lulus

mata kuliah syarat

minimal sks dan nilai

untuk melaksanakan

tugas akhir dengan

membawa dokumen

persyaratan kepada

Prodi dan diusulkan

kepada fakultas

Fotocopy

ijazah

SMA,

Toefl,

transkrip

IPK

Sebelum

pendafta

ran

topik/ju

dul

tugas

akhir

2

Pelaksana administrasi

akademik Fakultas

menelaah usulan prodi

untuk surat keterangan

lulus mata kuliah syarat

minimal sks dan nilai

untuk melaksanakan

tugas akhir

3 hari

kerja

3

Pelaksana administrasi

akademik fakultas

membuat surat

keterangan lulus mata

kuliah syarat minimal

sks dan nilai untuk

melaksanakan kegiatan

tuagas akhir yang

ditandatangani oleh

Pembantu Dekan I

Surat

keterangan

lulus mata

kuliah

syarat

minimal

sks dan

nilai untuk

melaksanak

an kegiatan

tuagas

akhir

1 hari

kerja

4

Mahasiswa mengambil

surat keterangan lulus

mata kuliah syarat

minimal sks dan nilai

untuk melaksanakan

kegiatan tuagas akhir

Surat

keterangan

lulus kuliah

Sebelum

pendafta

ran

pelaksan

aan

tugas

akhir

104

Nomor SOP 16/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 24 Februari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Permohonan Beasiswa

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Beasiswa, Distribusi Beasiswa

105

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang

mengajukan beasiswa

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

106

Standar Operasional Prosedur Permohonan Beasiswa

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Dosen

PA

Ka.

Prodi

Kemaha

siswaan

Fakultas

Pelaksana

Penyeleksi

an

Beasiswa

1 Mahasiswa mengambil

dan mengisi formulir

pengajuan beasiswa dan

surat keterangan masih

kuliah di administrasi

kemahasiswaan fakultas

dan melengkapi dokumen

persyaratan

Formulir

pengajuan

beasiswa,

fotokopi

KTM, KK

bukti

penulisan

SPP,

legalisir

transkrip,

Surat

penghasilan

orang tua,

surat

keterangan

tidak

mampu dari

lurah,

rekomendasi

dosen

pembimbing

akademik,

SKKB dari

kepolisian,

pas photo 3

x 4 cm,

surat

keterangan

masih kuliah

5 menit

2 Pelaksana administrasi

kemahasiswaan fakultas

membuat daftar

mahasiswa pemohon

beasiswa

Daftar

mahasiswa

pemohon

beasiswa

Sebelum

masa

pengajua

n

berakhir

3 Persetujuan Program

Studi/ PA

4 Proses seleksi penerimaan

beasiswa

Daftar

mahasiswa

pemohon

beasiswa

dan

dokumen

persyaratan

Ditentuk

an oleh

pemberi

beasiswa

107

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Maha

siswa

Dosen

PA

Ka.

Prodi

Kemaha

siswaan

Fakultas

Pelaksana

Penyeleksi

an

Beasiswa

5 Panitia penyeleksian

menetapkan penerima

beasiswa dan

menyerahkan informasi

ke fakultas

Sebelum

Peminja

man

6 Pelaksana administrasi

kemahasiswaan membuat

daftar mahasiswa

penerima beasiswa dan

surat pemberitahuan

kepada mahasiswa

penerima beasiswa

Daftar

mahasiswa

penerima

beasiswa

dan

pengumuma

n seleksi

penerimaan

beasiswa

Paling

lambat

satu

minggu

setelah

hasil

proses

seleksi

diterima

dari

pihak

pemberi

beasiswa

108

Nomor SOP 17/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 24 Februari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP

Surat Rekomendasi Program

Studi Untuk Permohonan

Beasiswa

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Beasiswa, Distribusi Beasiswa.

109

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang

mengajukan beasiswa

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

110

Standar Operasional Prosedur Surat Rekomendasi Program Studi Untuk Permohonan Beasiswa

No Kegiatan

Unit

Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Dosen

PA

Ka.

Prodi

Kemahasis

waan/Akad

emik

Fakultas

1 Mahasiswa mengajukan

permohonan

rekomendasi untuk

pengajuan beasiswa di

Prodi

30 menit

2 Pelaksana administrasi

akademik membuat

surat rekomendasi dan

ditandatangani oleh

dosen pembimbing

akademik dan/atau Ka

Prodi

Surat

rekomendasi

Ketua

Program

Studi dan

dosen PA

Paling

lambat 3

hari

3 Mahasiswa mengambil

surat rekomendasi di

fakultas

Surat

rekomendasi

Ketua

Program

Studi dan

dosen PA

5 menit

111

Nomor SOP 18/UN22.84205/SOP/III/2014

Tgl.

Pembuatan 24 Februari 2014

Tgl. Revisi 28 April 2014

Tgl. Efektif 18 Agustus 2014

Disahkan

Oleh

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul SOP Keterangan Masih Kuliah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bebas KKN;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2007 Tentag PPJPN 2005-2015;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2007 tentang PPJMN 2005-2014;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 81 Tahun 2010

tentang Road Map RB-PJP 2010-2025;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2010

tentang Grand Design RB-PJM 2010-2010;

9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;

10. Surat Menteri PAN Nomor 8/488/M.PAN-RB/02/12

tentang Penegasan Penggunaan dan Penerapan SOP,

SP dan SPM pada K/L/D.

Jenis Keterangan Masih Kuliah, Distribusi

Keterangan Masih Kuliah, Otorisasi

Keterangan Masih Kuliah.

112

Keterikatan:

Program Studi, Unit yang terlibat

Peralatan/perlengkapan:

Komputer/laptop dan kelengkapannya

Peringatan:

Jika tidak dilaksanakan maka dokumen tidak tercatat

secara kronologis dan tidak ada bukti fisik kegiatan

Pencatatan dan Pendataan

Program Studi mendata mahasiswa yang masih

aktif kuliah

Pontianak, 6 Juni 2014

Dekan,

TTD

Dr. Aswandi, M.Pd

NIP. 195805131986031002

113

Standar Operasional Prosedur Keterangan Masih Aktif Kuliah

No Kegiatan

Unit Dokumen

yang

digunakan

Waktu Mahasiswa

Prodi

Pendidikan

Biologi

Kemahasiswaan

Fakultas/Kepala

TU

Pembantu

Dekan I

1 Mahasiswa

mengambil dan

mengisi formulir

di

kemahasiswaan

fakultas untuk

surat keterangan

masih kuliah di

Prodi Pendidikan

Biologi

Formulir

keterangan

masih

kuliah,

daftar

mahasiswa

pemohon

5

menit

2 Administrasi/

kemahasiswaan

fakultas

membuat surat

keterangan masih

kuliah

berdasarkan data

mahasiswa

pemohon dengan

paraf Kepala TU

dan

ditandatangani

oleh Dekan/PD1

Satu

hari

kerja

3 Mahasiswa

mengambil surat

keterangan masih

kuliah

Adaministrasi

akademik

fakultas

Surat

keterangan

masih

kuliah

5

menit