Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

14
Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan struktural & cara bekerja di masa depan Pendidikan Dunia Kerja Melaksanakan pembelajaran jarak jauh Sekolah-sekolah di seluruh dunia cepat beradaptasi dengan sistem digital memfasilitasi pembelajaran jarak jauh Institusi banyak mendapat tekanan finansial Sekolah dan universitas mendapatkan tekanan finansial – salah satunya karena orang tua dan siswa meminta rabat menurunkan biaya kuliah Mempercepat akses digital di semua industri Karena konsumen & pelaku usaha semakin bergantung kepada teknologi, industri mempercepat proses digitalisasi tetap relevan dan efisien Tekanan lebih besar untuk memperbaharui keterampilan (misalnya: cyber security) Para pekerja industri cepat menyesuaikan diri dengan cara kerja baru dan memperbaiki keterampilan mereka untuk tetap kompetitif Lokalisasi peluang kewirausahaan Para pelaku wirausaha menjadi pendorong pemulihan ekonomi menciptakan cara-cara inovatif memenuhi kebutuhan masyarakat Digitalisasi dan otomatisasi Akses dan pengolahan data semakin masif Teknologi menyederhanakan pekerjaan sehari-hari dan menghubungkan pekerja dengan efisien Data memberikan pemahaman lebih baik tentang perilaku dan kualitas pekerja Pemberdayaan Teknologi

Transcript of Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

Page 1: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan struktural & cara bekerja di masa depan

Pendidikan

Dunia Kerja

Melaksanakan pembelajaran jarak jauh

Sekolah-sekolah di seluruh dunia cepat beradaptasi dengan sistem digital memfasilitasi pembelajaran jarak jauh

Institusi banyak mendapat tekanan finansial

Sekolah dan universitas mendapatkan tekanan finansial – salah satunya karena orang tua dan siswa meminta rabat menurunkan biaya kuliah

Mempercepat akses digital di semua industri

Karena konsumen & pelaku usaha semakin bergantung kepada teknologi, industri mempercepat proses digitalisasi tetap relevan dan efisien

Tekanan lebih besar untuk memperbaharui keterampilan (misalnya: cyber security)

Para pekerja industri cepat menyesuaikan diri dengan cara kerja baru dan memperbaiki keterampilan mereka untuk tetap kompetitif

Lokalisasi peluang kewirausahaan

Para pelaku wirausaha menjadi pendorong pemulihan ekonomi menciptakan cara-cara inovatif memenuhi kebutuhan masyarakat

Digitalisasi dan otomatisasi

Akses dan pengolahan data semakin masif

Teknologi menyederhanakan pekerjaan sehari-hari dan menghubungkan pekerja

dengan efisien

Data memberikan pemahaman lebih baik tentang perilaku dan kualitas pekerja

Pemberdayaan Teknologi

Page 2: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

SDM INDONESIA UNGGUL

Page 3: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

PDB1 Indonesia berdasarkan sektor(% kontribusi)

PDB1 / kapita(USD)Layanan

% Poin Perubahan (2015–2030)

PDB Sektor (2015–2030)

Total (USD miliar)

Berbasis

Industri

180

Berbasis

Sumber daya

78,9 861

Berbasis

Layanan

3.254

1. PDB Nominal; 2. Termasuk asuransi dan keuangan, Real Estat, Pemerintah dan Pertahanan, Pendidikan, Kesehatan dan Bidang Sosial, dan lain-lain

Sumber: Bank Dunia, Reserve Bank of Australia, PBB, Economist Intelligence Unit, BPS,Kearney

1980 2000 2015 2030E

522 842 3.366 11.228

Pertanian dan Perikanan 22,114,5 14,1 10,5 -4 pp 7,2%

7,2 -2 pp 7,5%12,5 9,2

16,3 -5 pp 7,2%

Pertambangan dan Utilitas 23,0 21,7

25,2 10,2 +1 pp 9,6%

Industri 12,4 9,818,3 +1 pp 9,8%5,0

17,0Konstruksi 4,8

19,7Perdagangan, Retail, dan Perhotelan 18,6

10,0 +1 pp 10,1%

8,9

27,5 +8 pp 11,9%

5,4Transportasi, logistik, dan Komunikasi 5,0

17,8 19,3Layanan Lainnya2 14,1

10

SDM unggul yang dibutuhkan di masa depan tidak bisa diciptakan olehperkembangan ilmu yang dibentuk berdasarkan tren masa lalu

1

Page 4: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

• Tenaga kerja Indonesia yang berpendidikan (min. pendidikan formal 12tahun)

• Masyarakat yang memiliki nilai luhur dan nasionalis serta etos kerja yang baik

• Tenaga kerja yang lebih sehat, fleksibel, dan adaptif

• Pengajar dan pengajaran yang berkualitas tinggi

• Peningkatan kontribusi sains dan teknologi untuk pembangunan

• Pendidikan vokasi, kewirausahaan, dan karakter yang lebih baik

• Kolaborasi yang lebih baik antara pemangku kepentingan danmasyarakat

Pengembangan

SDM dan sains

& penguasaan

teknologi

Pembangunan

ekonomi

berkelanjutan

Pembangunan

yang adil

Memperkuat

ketahanan

nasional dan

pemerintahan

Indonesia membutuhkan SDM yang terpelajar, luhur, adaptif, dan kolaboratif untukmencapai target pembangunan 2045

Pilar

Perk

em

ban

gan

Berdaulat,

maju, adil,

dan makmur

Input TerkaitVisi Indonesia 2045 – Sumber Daya Manusia

• Kelautan, perikanan, dan pertanian yang

semakin besar; dengan peningkatan

infrastruktur dan tenaga kerja

• Meningkatnya upaya berkelanjutan

(pemakaian energi terbarukan, pengelolaan

air, dan kualitas lingkungan) lebih baik

Untuk mendukung hal tersebut:• Peningkatan kemudahan berbisnis dan FDI

• Industri dan pengolahan SDA yang bernilai

tambah

• Ekonomi kreatif yang lebih kuat dan

pariwisata yang bertumbuh

Sumber: Bappenas, analisa Kearney

• Demokrasi, birokrasi, pemerintahan,

penegakan hukum, pencegahan korupsi,

ketahanan, dan keamanan nasional

• Distribusi kesejahteraan dan pembangunan

yang merata

4 2

Page 5: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

• Keterlibatan industri dalam pengembangan kurikulum dan penguatan kompetensi mahasiswa hanya terbatas pada segelintir sekolah kejuruan dan perguruan tinggi

• Program magang/magang terstruktur terbatas

• Dosen diharuskan untuk mengikuti pembagian alokasi Tridharma tanpa memandang preferensi/kompetensi

• Promosi untuk dosen (baik negeri maupun swasta) harus disetujui oleh kementerian

• Akreditasi difokuskan pada administrasi dan keseragaman

• Tidak ada persyaratan dan seleksi program interdisipliner yang terintegrasi dengan program utama

• Kurikulum pelatihan ganda pendidikan vokasi (TVET) yang terbatas untuk mempersiapkan angkatan kerja generasi berikutnya

• Rekrutmen difokuskan pada kualifikasi akademik,alih-alih

kompetensi/pengalaman industri

• Terbatasnya pengalaman dosen di luar kampus

• 50% dosen lulus dari universitas tempat mereka mengajar (in-breeding)

Keterlibatan

industri yang

rendah

Peraturan dan

persyaratan

yang ketat

Kurikulum yang

kaku

Kesenjangan

yang mencolok

dalam

kompetensi

dosen

Tingkat pekerja(%; 2017-2019)

44%

20192017

61%

2018

45%

66%

47%

65%

Vokasi

Perguruan Tinggi

Masalah

Utama

Sumber: BPS, Scimago Journal and Country Rank, analisaKearney

Peringkat Universitas di Dunia

(#; 2020)

Universitas

Indonesia Peringkat #296

Institut Pertanian

BogorPeringkat #600-650

InstitutTeknologi

Bandung Peringkat #331

Universitas

Gajah Mada

Peringkat #320

Tren dan permasalahan pendidikan tinggi

Kurang memadainya hasil pembelajaran pendidikan tinggidisebabkan masalah

kualitas pengajar, kurikulum/program, dan kolaborasi industri

Page 6: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

MENDIDIK SDM INDONESIA UNGGUL

Page 7: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

SDM yang unggul merupakan pembelajar sepanjang hayat yang memilikikompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai NUSANTARA

INSAN

PEMBELAJAR

PANCASILA

BerkeTUHANan,

AKHLAK Mulia

Sumber: Kemendikbud

Mandiri

Bernalar Kritis Kreatif

Gotong Royong

Berperikemanusaiaan

GLOBAL

Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja

Page 8: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

Infrastruktur dan TeknologiKurikulum, Pedagogi, dan

Asesmen

MERDEKABELAJAR

dapat dicapai melalui perbaikan pada:

Seluruh pemangku

kepentingan

pendidikan (termasuk

siswa) menjadi agen

perubahan serta

memberikan pengaruh

dan dukungan

sepenuhnya

Pendidikan Berkualitas

bagi Seluruh Rakyat

Indonesia

Institusi

Pendidikan

Organisasi Penggerak, Perusahaan

Teknologi Edukasi, dll.

Kepemimpinan, Masyarakat,

dan Budaya

• Kompetensi guru, kepala sekolah, dan

pemerintah daerah• Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan

global) antara guru, satuan pendidikan,dan

industri

• Kurikulum dan asesmen nasional

Kebijakan, Prosedur, dan

Pendanaan

• Kontribusi eksternal (pemerintah dan

swasta)

• Mekanisme akreditasi

• Pembelanjaan anggaran pendidikan yang

efektif dan akuntabel

• Otonomi satuan pendidikan

• Platform pendidikan nasional berbasis

teknologi

• Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan

MasyarakatKeluarga

GuruDunia Usaha/

Industri

“Sekolahkan Anak Indonesia”

Angka Partisipasi Tinggi

>95% di seluruh jenjang pendidikan dasar dan

menengah; >70% pada jenjang pendidikan tinggi

“Tidak Ada Anak yang Tertinggal”

Distribusi yang Merata

baik secara geografis maupun status sosial ekonomi

“Dorong Pembelajaran Siswa”

Sumber: Kemendikbud

Hasil Belajar Berkualitas

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang

relevan, hasil penelitian berkualitas tinggi, dan >90%

tingkat penempatan kerja

Page 9: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

Membangun ruang kelas dan ruang belajar pada masa depan yang kreatif, kolaboratif sertaberbasis pengalaman dan didukung teknologi/digital, tetapi aman dan inklusif

6

Didukung Teknologi

Kelas digital dengan akses

internet, komputer untuk

setiap anak, akses

pembelajaran daring,

perangkat kolaborasi

daring yang

memungkinkan

pembelajaran sesuai

kecepatan masing-

masing dan meniru

skenario kerja nyata

Kolaboratif

Kemudahan mengatur

ruang kelas menjadi

kelompok-kelompok

untuk memfasilitasi

pembelajaran

kelompok dan proyek

untuk membangun kerja

tim, empati,

kepemimpinan

Pembelajaran Berbasis

Pengalaman

Pembelajaran

langsung dan

bermakna melalui

eksplorasi, interaksi

dengan lingkungan

dan masyarakat

Banyak peluang untuk

menyelesaikan

masalah dunia nyata

Kreatif

Pengaturan ruang kelas

yang dapat

disesuaikan,

kebebasan untuk

menyesuaikan tata

letak, dekorasi sesuai

kebutuhan/preferensi

siswa atau guru untuk

mengasah kreativitas

Aman dan Inklusif

Fasilitas darurat/tanggap

bencana, bebas

kerusakan

Fasilitas ramah

disabilitas

Lingkungan bebas

perundungan/

diskriminasi

Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney

Page 10: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

2045: TERCAPAI ? .. . . SDGs (Sustainable Development Goals)

dengan 17 tujuan dengan 169 target

IPM 10 besar DUNIA ?....

Berkat Peran Guru/DOSEN Indonesia

Page 11: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

DOSEN INDONESIA BANGKIT

CARA BARU TRIDHARMA +++

(Organisasi, Status Dosen, Perintah/UkuranKinerja/Dampak Manfaat, Pengembangan Diri)

Page 12: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

*THE NEW NORMAL LECTURER DEVELOPMENT SYSTEM*Apa yang menjadi pekerjaan rumah kemudian adalah modifikasi sistem atau perubahan radikal yangmencakup: Sistem rekrutmen, pengembangan dan kompensasi Dosen.

6 Cara baru INOVATIF yang radikal mungkin sudah harus dipertimbangkan, seperti:A. Status Dosen home-based, menjadi KEMITRAAN KEPAKARANB. Pengembangan kapasitas kepakaran menjadi ikatan kerja, termasuk DIGITALISASI KetrampilanC. Kompensasi berbasis kepakaran dan kinerja ranking Nasional/Internasional berbasis DIGITALD. Prestasi kerjasama antar Dosen Perti Nasional/Internasional berbasis DIGITALE. Implemantasi kepakaran ke bentuk kemanfaatan yang diperluas dampaknya bagi kesejahteraan

nyata masyarakat Desa, Koperasi, UKM/IKM, serta Korporasi berbasis DIGITALF. Keterkaitan kepakaran Dosen dengan pembangunan Digitalisasi Wilayah mulai dari Desa hingga

terciptanya SMART SOCIETY 5.0

REKOMENDASI PERAN DOSEN DALAM

PENCIPTAAN SMART SOCIETY 5.0

Page 13: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

oleh:

Dr. Ir. Urip Natanagoro S, MM, IPM

Cinta INDONESIA RAYA0 8 1 6 8 2 4 1 6 8 - [email protected]

Page 14: Pandemi virus COVID-19 mendorong terjadinya perubahan ...

Assalamu 'alaikum, dan salam sehahtera

Kepada Yth.Bapak dan Ibu Dosen yang berbahagia, berikut ini adalah Tautan Zoom Meeting untuk Webinar Nasional dengan tema: "Nasib Dosen di Era New Normal dalam Industri 4.0" yang diselenggaran oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta (IPWIJA) sebagai Host yang didukung olehAPTISI Pusat.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa 23 Juni 2020 pk 09.00-12.00 WIB, bekerjasama dengan FEB UP, FEB UNAS, STEI Indonesia, FE UNISMA Bekasi, STEMBI Bandung, dan AMIK HASS Bandung.

Topic: Webinar Nasional: Nasib Dosen di Era New Normal dalam Industri 4.0Time: Jun 23, 2020 09:00 AM Jakarta.

Join Zoom Meeting:https://us02web.zoom.us/j/86504899958?pwd=NjdPdGFtODFKTXU2TTl6bDZWNVZRQT09

Meeting ID: 865 0489 9958Password: IPWIJA1993

Bismillah, tetap semangat dengan WFH & SFH, dan salak sehat untuk Generasi CERDAS. Aamiin

Salam hormat, dan terima kasihSuyanto (Ketua, Host)Mobile/WA: +62811952956Email: [email protected]