pandangan_islam_terhadap_politik
Transcript of pandangan_islam_terhadap_politik
MODUL 3KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Disusun Oleh:
1. NURLAELAH2. HAYATI NUFUS3. RODIYAH
PROGRAM STUDI S 1 PGSDUPJJ SERANG POKJAR CILEGON
UNIVERSITA TERBUKATAHUN 2015
KEGIATAN BELAJAR 1
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Setiap mahluk hidup memiliki ciri-ciri yang khas yang tidak
dimiliki oleh mahluk hidupnya.
Pada satu spesies terdapat adanya perbedaan-perbedaan.
Demikian pula pada kelompok mahuk hidup yang berbeda spesies,
Terdapat lebih banyak lagi perbedaan-perbedaan yang akan kita dapati
perbedaan antara berbagai jenis mahluk hidup inilah yang menimbulkan
kenekaragaman hayati atau keanekaragaman mahluk hidup.
Keanekaragaman mahluk hidup tampak dari adanya perbedaan bentuk,
ukuran, struktur, warana dan fungsi organ tubuh.
Di dunia ini terdapat tidak kuarang dari 500 juta macam spesies
memiliki ciri-ciri yang beranekaragam begitu bergamnya sehingga kita
tidak mungkin untuk dapat mengenal namanya.
untuk itu di perlukan suatu sistem untuk mengenal dan mempelajarinya,
pengelompokan mahluk hidup berdasarkan ciri tersebut disebut sistem
klasifikasi.
Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan mahluk hidup disebut
taksonomi berdasarkan ( pemikiran rasional ) penggolongan berdasarkan
ciri, cara hidup, tempat hidup. Dearah penyebaran dan sebagainya.
Klasifikasi yang di lakukan para ahli bertujuan untuk :
1. Mendeskipsikan ciri-ciri mahluk hidup untuk membedakan tiap-tiap
jenis agara mudah di kenal
2. Mengelompokan mahluk hidup berdasarakan persamaan ciri-cirnya.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara mahluk hidup.
4. Mempelajari evolusi mahluk hidup atas dasar kekerabatanya.
Klasifikasi memiliki manfaat bagi kehidupan manusia yaitu :
1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang
beranekaragam.
2. Melihat hubungan kekerabatan antar mahluk hidup yang satu dengan
yang lain.
1. Macam-Macam Klasifikasi
a. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem alami di bagi menjadi dua kingdom yaitu :
Hewan dan tumbuhan, hewan dikelompokan berdasarkan habitat dan
prilakunya sedangkan tumbuhan berdasarkan ukuran dan strukturnya.
b. Klasifikasi sistem buatan
Klasifikasi sistem buatan dikategorikan organisme berdasarkan
pengelompokan tumbuhan atas dasar warna, bunga, massa bunga,
bentuk daun, jumlah benang sari, dan putik sistem ini disebut sebagai
sistem “Seksual”
c. Klasifikasi sistem filogenetik
Klasifikasi yang disusun dengan melihat keturunan dan hubungan
kekerabatan, sistem ini didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan
organisme atau kelompok. Ciri yang biasanya yang digunakan adalah
ciri morfologi, anatomi, fisiologi dan prilaku.
Klasifikasi yang didasarkan filogenetik menurut. Ahli taksonomi yaitu
sebagai berikut.
a. sistem dua kingdom
1. kingdom plantae (dua tumbuhan)
ciri-ciri mampu membuat makanan sendiri dengan cara foto
sintesis, memiliki sel, kaku, tumbuhan berbiji.
2. Kingdom animalia (dunia hewan)
Ciri-ciri memperoleh makanan berupa bahan organik dari
lingkungannya, tidak berdinding sel, dapat bergerak bebas
b. sistem tiga kingdom
1. kingdom protista
kingdom protista adalah organisme yang bersel satu seperti amoeba
multiseluler seprti alga.
2. Kingdom plantae
Kindom bersifat autotrof, eukoriotik, multiseluler, berproduksi
dengan spora, jamur, lumut dan paku.
3. Kingdom animalia
Kingdom bersifat hetetotrof dan eukariota dimulai dari protozoa
dan chordata.
c. sistem empat kindom
1. kingdom monera
ciri-ciri tidak memiliki membran (prokarion).
2. Kingdom protista
Organisme bersel satu atau multiseluler.
3. Kingdom plantae
Tumbuhan lumut, jamur, tumbuhan biji
4. Kingdom animalia
Semua hehawan dari protozoa hingga chordata.
d. Sistem lima kingdom
1. Kingdom monera
Berkembang biak dengan cara membelah diri secara. Langsung
(alga hijau dan biru)
2. Kindom protista
organisme multiseluler sifat selnya eukariotik artinya inti sel
memiliki membran inti
3. Kingdom fungsi (jamur)
Sebagian besar hidup sebagai parasit saprofit cara makanan
menyerap zat-zat makanan dari lingkungan.
4. Kingdom plantae
Hidup secara autotrof ( tumbuhan lumut dan tumbuhan biji).
5. Kingdom animalia
Tersusun atas banayak sel yang terdereferenslasi membuat
jaringan.
e. Sistem enam kingdom
1. Kingdom plantae, ( berproduksi dengan spora )
2. Kingdom animalia, (bersifat heterotrof dan aukoriot ).
3. Kingdom aubacteria, ( bakteri, eukoriot, bersel satu ).
4. Kingdom auhacteria, ( prokariot ) berbeda dengan bakteri dalam
hal transkrpsi dan translasi genetik.
5. Kingdom protista, ( eukoriot bersel satu )
6. Kindom fungsi, (bersifat eukoriot ).
2. Sistem Klasifikasi Mahluk Hidup
Sistem klasifikasi mahluk hidup pertama kali dipelopori oleh
carolus Linnaeus. pada abad 18 prinsip klasifikasi yang digunakan adalah
pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian
nama dengan sistem tatanama ganda atau sistem nomenklatur binomial.
Cara-cara yang dilakkukan oleh lannaeus dalam penegelompokan
mahluk hidup yaitu :
a. Meneliti, mengenali. Persamaan struktur tubuh luar dalam dari
berbagai jenis mahluk yang akan dikelompokan.
b. Mahluk hidup yang struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu
kelompok.
c. Set lap tingkatan klasifikasi yang ditentukan berdasarkan banyak
sedikitnya persamaan ciri pada jenis mahluk hidup yang
dikelompokan.
Didalam klsifikasi mahluk hidup. Linnaeus mengelompokan
mahluk hidup. Menjadi kelompok yaitu sebagai tingkatan (takson)
yaitu sebagai berikut :
a. Kingdom (kerajaan)
b. Phylum diviso (Keluarga besar)
c. Class (kelas)
d. Ordo (bangsa)
e. Familla (suku)
f. Genus (marga)
g. Spesies (jenis)
3. Kunci determinasi
Alam melakukan klasifikasi mahluk hidup baik tumbuhan ataupun
hewan. Para ahli biologi menggunakan alat bantu untuk mempermudah
pengamatan dan perbedaan ciri mahluk hidup yang akan dikelompokan
alat bantu tersebut berupa kunci identifkasi atau bias disebut juga kunci
determinasi.
Determinasi yaitu dafar yang memuat sejumlah keterangantentang suatu
mahluk hidup untuk menentukan mahluk hidup masuk kedalam kelompok
tertentu.
4. Cara penggunaan kunci determinasi
Lakukan pengamatan terhadap ciri-ciri tanaman tersebut seperti
lumut, paku, jamur merang. Ganggang dan tentukan golongan tumbuhan
tersebut deengan kunci determinasi sederhana.
5. Penerapan konsep klasifikasi mahluk hidup diterapkan dengan topik
penggolongan mahluk hidup di SD berdasarkan persamaan ciri-ciri
yang dimilikinya digolongkan berdasarkan tempat hidup makanannya,
penutup tumbuhnya, cara bergerak, berkembang biak, dan cara bernafas.
sedangkan tumbuhan berdasarkan atas bunganya, bijinya, akarnya, bantang
dan daunnya.
6. Permainan kartu
Permainan dengan menggunakan kartu-kartu bergambar hewan dan
tumbuhan berdasarkan, pengolongan mahluk hidup.
7. Berburu daun
Siswan siswa ditungaskan untuk melakukan pengelompokan
sederhana 20 buah daun bervariasi tugas dilakukan secara induvidu
maupun kelompok.
8. Melengkapi tabel
Untuk mengajarkan penggolongan mahluk hidup anda dapat
meminta siswa untuk memperhatikan gambar hewan dan tumbuhan
menuangkan hasil pengamatannya kedalam tabel yang telah di sediakan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Adaptasi mahluk hidup terhadap lingkungannya
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan tempat hidupnya dengan memungkinkan tetap hidup (survive) dan
berkembang biak di lingkungan alaminya. Adaptasi terlihat dari adanya perubahan
bentuk tubuh luar atau dalam organisme sesuai dengan situasi dan kondisi
lingkungan tempat hidupnya.
A. MACAM-MACAM ADAPTASI
1. Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi merupakan suatu penyesuaian mahluk hidup terhadap
lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang
tampak dari luar dan mudah diamati.
2. Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat
atau organ-organ tubuh terhadap lingkungannya.
3. Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian mahluk hidup terhadap
lingkungannya melalui tingkah laku.
Habitat organisme memiliki kondisi yang berbeda-beda oleh karena itu,
setiap organisme harus dapat beradaptasi terhadap kondisi lingkungan
hidupnya.
Beberapa faktor lingkungan darat yang mempengaruhi cara adaptasi
mahluk hidup antara lain yaitu :
a. Keadaan tanah
b. Topografi daratan
c. Suhu lingkungan dan
d. Intensitas cahaya
Sedangkan lingkungan air yang mempengaruhi cara adaptasi mahluk
hidup antara lain:
a. Kadar garam atau mineral
b. Kedalaman air
c. Intnsitas cahaya
d. Kadar oksigen
e. Arus air