Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Dan Ideologi Bangsa
-
Upload
nirwansyah-eka-bimatara -
Category
Documents
-
view
36 -
download
4
description
Transcript of Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Dan Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsaOleh:Mohamad Anas, M. Phil
Apakah itu Pandangan Hidup?Suatu konsepsi menyeluruh
mengenai hakikat, asal, nilai, tujuan dan arti dunia seisinya, khususnya mengenai manusia dan kehidupannya.
“Cara memandang” hidup dan kenyataan di sekitar hidup manusia
Pandangan hidup berfungsi sebagai pengarah, baik untuk menata diri pribadi maupun menata hubungan antara manusia, masyarakat dan alam sekitar.
Pandangan hidup diisi oleh ‘sistem acuan normatif’ sehingga menjadi acuan bagi sikap dan perilaku.
Pandangan hidup berbeda dengan pandangan dunia.
Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologiLevel Ketuhanan:1. Menempatkan Tuhan atau yang
adi kodrati sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup manusia Indonesia.
2. Nilai-nilai ketuhanan menjadi ‘pemandu’ dalam menjalani kehidupan
level kemanusiaan:1. Pengakuan atas sifat kodrat
manusia sebagai individu yang mempunyai sisi humanity
2. Pahami manusia sebagaimana ia adalah manusia, itu saja!
Level Persatuan:‘Tanah air’ : Ungkapan persatuan
tanah dan air, kesatuan wilayah yang terdiri dari pulau-pulau, lautan dan udara. ‘tanah tumpah darah’: mengungkapkan persatuan antara manusia dengan alam sekitar.
Persatuan antara orang dan bumi tempat tinggalnya.
Level Kerakyatan:1. Pandangan hidup yang
bertolak dari asas kekeluargaan.
2. Muncul Gotong royong 3. Musyawarah mufakat,
seperti yang dilakukan dalam rembug desa,
Level keadilan: Hubungan antara hak,
kewajiban serta kedudukan yang seimbang merupakan cita-cita keadilan sosial.
Cita-cita akan masyarakat yang gemah ripa loh jinawi tata tentrem karta raharja.
Tentang ideologiAdalah de Tracy yang pertama
kali memakai istilah ide, ia bercita-cita untuk membangun suatu sistem pengetahuan.
Secara umum, ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang mengatur tingkah laku sekelompok masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat terbuka.
Ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka Pancasila mempunyai dimensi:
Dimensi idealistisDimensi normatifDimensi praktis
Pancasila bukan hanya idea/gagasan semata yang tidak berimplikasi pada level praksis.
Ideologi Pancasila juga bukan bersifat dogmatis semata, karena doktrin hanya mengacu pada ketertutupan diri yang bersifat normatif.
Pancasila juga bukan ideologi yang bersifat pragmatis belaka tanpa idealitas.
Maka hakikat keterbukaan ideologi Pancasila adalah nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat tetap namun pada tingkat penjabaran dan operasionalnya senantisa dinamis dan sesuai dengan zaman.
Ideologi terbuka Pancasila: Interconnected
Idealistis Normatif-dogmatis
Praksis
Tantangan ideologi Pancasila