Pancasila Kota Kupang

17
ANALISA STRATEGI, SITUASI, DAN KONDISI PANCASILA SEBAGAI ETIKAPOLITIKMENURUT KEADILAN SOSIAL, BERSATU, DAN MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM DENGAN STUDI KASUS DI KOTA KUPANG Oleh : KELOMPOK B3 Nama : Ramacil Afsan Awang Notoprawiro NPM : 1102009235 NO.PANCASILA : 240 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI Periode 2011/2012 Jalan Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat

Transcript of Pancasila Kota Kupang

ANALISA STRATEGI, SITUASI, DAN KONDISI PANCASILA SEBAGAI ETIKAPOLITIKMENURUT KEADILAN SOSIAL, BERSATU, DAN MEMAJUKAN

KESEJAHTERAAN UMUM DENGAN STUDI KASUS DI KOTA KUPANG

Oleh :

KELOMPOK B3

Nama : Ramacil Afsan Awang NotoprawiroNPM : 1102009235

NO.PANCASILA : 240

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Periode 2011/2012

Jalan Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat

Asal Muasal Nama Kupang

Nama Kupang sesungguhnya diambil dari nama raja Helong : “Nai Koepan” atau “Lai

Koepan” yang menguasai dan memerintah wilayah ini sebelum kedatangan bangsa barat

(Portugis dan Belanda).

Sejarah Pemerintahan

Sebelum datangnya kekuasaan asing pada abad 16 (kurang lebih tahun 1561) di

Kota Kupang telah ada pemerintahan Helong. Tahun 1645 – 1653 Kota Kupang dikuasai oleh

Bangsa Portugis, pada masa ini dibangun suatu benteng pertahanan yang disebut Ford

Concordia.Tahun 1653 VOC Belanda merebut Benteng Ford Concordia dan menguasai Kota

Kupang sampai dengan tahun

1942.Tahun 1942 – 1945 Kekuasaan

beralih kepada Pemerintah

Pendudukan Jepang. 1949 Kota

Kupang Berstatus Heminte dengan

Walikota Alm. Th. Y. Messakh.Tahun

1955 Status Heminte

disamakan/dirubah menjadi kecamatan.

Tahun 1978 tepatnya 18 september

1978 pemerintahan Kota Kupang

ditingkatkan statusnya menjadi Kota

Administratif Kupang. Tahun 1996

melalui UU Nomor 5 Tahun 1996

Status Kota Administratif ditingkatkan

menjadi Kota Madya Daerah Tingkat

II Kupang.

Gbr.1. Logo Kota Kupang Dengan diberlakukannya Otonomi

Daerah berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999 nama Kota Madya Daerah Tingkat II Kupang

dirubah menjadi Daerah Kota Kupang. Pembentukan Kota Kupang diresmikan pada tanggal

25 April 1996. Sesuai dengan peranan, kedudukan dan fungsi Kota Kupang sebagai pusat

perkembangan Propinsi Nusa Tenggara Timur, penghubung arus pergerakan regional poros

timur-barat dan sebagai kota paling depan di wilayah NTT mengandalkan sektor industri,

perumahan, pertanian dan perdagangan sebagai sektor penggerak utama perkembangan kota.

Logo Kota Kupang

1. Padi dan kapas : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Tulisan dalam lingkaran (LIL AU NOL DAEL BANAN” : Bangunlah aku dengan

hati yang tulus”

3. Rantai : Menggambarkan keterwakilan dari semua unsur dalam pemerintahan.

4. Sasando : Menggambarkan satu potensi aset budaya yang ada di Kota Kupang.

5. 1996 : Tahun kelahiran kota kupang

6. Bintang segi lima berwarna kuning : Menggambarkan cita-cita luhur untuk

membangun kota ini.

7. Lingkaran hijau : Menggambarkan bahwa roda pemerintahan Kota Kupang dapat

berjalan, tidak terlepas dari peran dan partisipasi seluruh unsur masyarakat kota

kupang.

SITUASI GEOGRAFIS

Gbr.2 Peta Kota Kupang

1. Wilayah Administrasi

Kota Kupang secara geografis terletak antara koordinat 9019’-10057’ Lintang Selatan  dan 

121030’-124011’ Bujur Timur. Batas-batas wilayah Kota Kupang adalah sebagai berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan  Teluk Kupang

Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan  Kupang Tengah

Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kupang Tengah

Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat

Kota Kupang memiliki wilayah seluas 180,27 Km2 atau 18,027 ha termasuk Bandar Udara

ElTari seluas 19,69 Km2. Seluruh wilayah tersebut secara administratif terbagi dalam 4

wilayah kecamatan yang meliputi 49 kelurahan. Pembagian wilayah Kota Kupang secara

administrasi adalah sebagai berikut :

Kecamatan Alak (11 kelurahan)

Kecamatan Maulafa (9kelurahan)

Kecamatan Oebobo (14 kelurahan)Kecamatan Kelapa Lima (15 kelurahan)

Topografi : Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bag.selatan : 100-350m dan

daerah terendah di atas permukaan laut, dibagian utara 0-50m. Geologi : Pembentukan tanah

terdiri dari bahan keras dan non vulkanis. Flora,hampir sebagian terdiri dari padang rumput,

pohon lontar (Borrasus flabelifer),pohon pinus, cendana, gewang, hutan mangrove

(Rhizophora sp), tumbuhan seperti ketapang (terminalia catapa), pandan (pandanus tarrus),

lontar (borazus flabelifer).Fauna, Hewan-hewan menyusui kerbau, sapi, kuda.kambing, babi

dan domba, terdapat pada sebagian wilayah kabupaten Kupang Penyu Sisik (eretmochelis

imbricata), bangau putih (egreta sp), kakatua putih kecil jambul kuning (cacatua sulphurea),

kuskus (phalanger orientalis, Rusa (cervus timorensis) Bur.Hantu (transius sp), Ulung-ulung

(haliastua indus), Elang (elanus sp) Alap-alap (elapsus hypolensus), Biawak Timor (varanus

timorensis, Tekukur (strepo-pelia sp, Ular phiton (phiton timorensis) dan maskotnya yaitu

komodo.

2.  Kondisi Fisik Dasar

Secara topografis, Kota Kupang sebagian besar berada pada ketinggian 10-50 m dpl (diatas

permukaan laut), sedangkan bagian utaranya (meliputi sebagian besar Kecamatan Alak dan

Kelapa Lima) ketinggiannya berkisar antara 0-10 m dpl. Selain itu di Kota Kupang pun

terdapat daerah-daerah yang mempunyai ketinggian > 50 m dpl yaitu pada bagian selatan

Kecamatan Maulafa, Oebobo, dan sebagian Kecamatan Kelapa Lima yang meliputi

Kelurahan Kolhua, Sikumana, Penfui, Fatubesi. Permukaan terdiri dari batu karang dan tidak

rata serta tanah berwarna merah dan putih.

Iklim di Kota Kupang sama halnya dengan iklim di daerah lain dalam wilayah Kabupaten

Kupang yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh angin muson dengan musim hujan yang

pendek, sekitar bulan Nopember sampai dengan Maret,  dengan suhu udara mulai dari   200C-

310C.  Musim kering sekitar bulan April sampai bulan Oktober dengan suhu udara mulai dari 

29,10C–33,40C. Hampir sebagian lahan terdiri dari padang rumput, pohon lontar, pohon

kelapa, pohon jati dan pohon gewang. Dilihat dari kemiringan tanahnya, sebagian besar Kota

Kupang mempunyai tingkat kemiringan tanah 0-30 % dan sebagian kecil kemiringan

tanahnya antara 3-8 %

3. Potensi Sumber Air

Daerah Aliran Sungai

Kota Kupang yang sering dijuluki Kota Karang, memang merupakan daerah yang kering, dan

pada musim kemarau (± Mei – Nopember) mengalami krisis air bersih. Kota Kupang hanya

dilalui oleh beberapa aliran sungai yang pada musim hujan baru tampak aliran airnya yaitu

antara lain:

a.Kali Dendeng yang bermuara di pantai LLBK (Teddys Bar)

b.Kali Liliba yang bermuara di pantai Oesapa.

c.Kali Merdeka yang bermuara di pantai Oeba

Penyediaan Air Bersih

Wilayah pelayanan air bersih perpipaan di Kota Kupang meliputi 6 kecamatan yang dikelola

oleh  PDAM Kota Kupang dengan wilayah pelayanan Kecamatan Oebobo, Kelapa Lima,

Maulafa, Alak, Kota Raja dan Kota Lama.

Sedangkan untuk daerah yang belum terlayani oleh air bersih sistem perpipaan maka dalam

memenuhi kebutuhan akan air bersih yaitu dengan memanfaatkan air tanah melalui sumur

gali, sumur dangkal, sungai dan mata air.

Kebutuhan air bersih di sebagian kecamatan belum terlayani oleh sistem perpipaan PDAM.

Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih penduduk di wilayah kecamatan tersebut maka

penduduk memanfaatkan air tanah melalui sumur gali atau sumur dangkal. Pada saat ini

beberapa perumahan Yang dibangun oleh pihak pengembang di Kecamatan Alak, Maulafa

dan Kelapa Lima telah dilayani oleh PDAM Kota Kupang.

4. Pengelolaan Sampah dan Air Limbah

Pengolahan sampah di Kota Kupang dikelola oleh Dinas Kebersihan. Lokasi tempat

pembuangan akhir terletak di Kecamatan Alak sekitar 10 km dari pusat kota, sistem yang

dipakai yaitu open dumping dan compositing yang tidak beroperasi secara kontinyu, sehingga

untuk menampung volume sampah yang ada diperlukan penanganan khusus atau penanganan

lainnya.

PEMERINTAHAN

Walikota kota kupang ialah Drs. Daniel Adoe dan Wakil walikota yaitu Drs. Daniel

Hurek. Terbagi atas:17 Dinas (Dinas Pertambangan dan Energi, Kelautan dan Perikanan,

Industri dan Perdagangan, Komunikasi, Pertanian, dll).14 Badan ( Bad. LitBang, Bad. KB

dan Kesejahteraan Sosial, Pelayanan dan Perizinan Terpadi, Bad.Narkotika, Bad.

Penanggulangan Bencana, Bad.Pengendalian Lingk.Hidup, Bad.Ketahanan Pangan dan

Pertanian, Bad.Penanaman Modal Daerah, Bad.Pemberdayaan Masyrkat, BadPerpustakaan

Daerah, Bad.Pendidkan dan Pelatihan, Bad. Kesatuan bangsa,politik,dan perlindungan

masyrkat, Bad.Perencanaan Pembangunan, Bad. Kepegawaian Daerah).10 Bagian ( Bag.

Pemberdayaan Perempuan, Bag. Sosial, Bag. Pengelola Data dan Elektronik, Bag.Hukum,

Bag.Pemerintahan, Bag. Hubungan Masyarakat dan Protokol, Bag. Organisasi dan

Tatalaksana, Bag. Umum dan Perlengkapan, Bag.Keuangan, Bagian Ekonomi dan

Pembangunan). 3 Kantor (Kantor Pemadam Kebakaran, Kantor Arsip dan Dokumentasi, dan

Satuan Polisi Pamong Praja). Dalam bidang peradilan dan penegakkan hukum diperoleh

gambaran bahwa :

Jumlah hakim dan jaksa didaerah pelayanan hukum kota kupang, kabupaten

kupang, dan Rote Ndao hanya 14 orang

pengacara 64 org

polisi di wilayah Kota Kupang hanya sebanyak 445 org (data 2003).

POPULASI DAN TENAGA KERJA

Angka pencari kerja thn 2009 di kota kupang menurut data Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sebanyak 5421 orang, yg terdiri dari pencari kerja laki-laki 1974 dan

perempuan 3447 orang.Angka pengangguran pada tahun 2009 sebanyak 4359 orang yang

terdiri dari pengangguran laki-laki 1721 org perempuan 2638 org.Tahun 2009 Kota Kupang

telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri dan ditempatkan di negara tujuan : Malaysia

279 orang, Singapura 29 orang, Hongkong 6 orang, Taiwan 1 orang, dan Macao 1 orang.

KESEHATAN

Jumlah Kematian Balita (profil kesehatan prov. NTT thn 2005)

Jumlah Angka Kematian Balita (AKBA) menunjukkan bahwa jumlah kematian balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 sebanyak 707 balita. Jumlah angka kematian balita terbanyak di Kota Kupang yaitu 119 per 1000 balita sedangkan terkecil di Kabupaten Kupang yaitu 5 per 1000 balita. Apabila dibandingkan dengan tahun 2003 terjadi peningkatan sedangkan tahun 2004 mengalami penurunan. Angka Kematian Balita (AKBA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur terjadi karena dipengruhi oleh beberapa faktor diantaranya: sosial budaya masyarakat, kurangnya sumber daya manusia, kurangnya transformasi/informasi, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kurangnya dukungan dana operasional, dan lain sebagainya. Keadaan semacam ini apabila dibiarkan begitu saja maka akan menimbulkan masalah yang sangat serius bagi generasi penerus bangsa, oleh karena itu perlu mendapatken perhatian khusus dari para penentu kebijakan dan semua pihak yang berkompeten untuk mengmbil langkah-langkah kongkrit guna melakukan upaya tindak lanjut dengan berbagai cara diantaranya dengan menurunkan angka kematian bayi secara terus menerus demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera lahir batin menuju Nusa Tenggara Sehat 2010.

Jumlah Kematian ibu Maternal

Jumlah kematian ibu maternal di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2005 menunjukkan bahwa sebanyak 347 kematian ibu. Jumlah kematian ibu maternal terbanyak di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 103 kematian sedangkan terkecil di Kota Kupang yaitu 3 kematian. Jumlah kematian ibu hamil di Provinsi Nusa Tenggar Timur tahun 2003 sebanyak 339 bumil, tahun 2004 semakin berkurang menjadi 68 kematian bumil. Sedangkan kematian ibu bersalin tahun 2003 sebanyak 209 kematian ibu bersalin sedangkan tahun 2004 mengalami kenaikan sebanyak 230 kematian ibu bersalin. Sedangkan kematian ibu nifas tahun 2003 sebanyak 629 kematian ibu nifas sedangkan tahun 2004 mengalami penurunan menjadi 185 kematian ibu nifas.

Angka kematian ibu maternal di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2005 terjadi karena dipengruhi oleh beberapa faltor diantaranya: sosial budaya masyarakat, kurangnya sumber daya manusia, kurangnya transformasi/informasi, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kurangnya dukungan dana operasional, dan lain sebagainya. Keadaan semacam ini apabila dibiarkan begitu saja maka akan menimbulkan masalah yang sangat serius bagi generasi penerus Gbr 3. Keadaan Busung lapar di Kupang

bangsa, oleh karena itu perlu mendapatken perhatian khusus dari para penentu kebijakan dan semua pihak yang berkompeten untuk mengmbil langkah-langkah kongkrit guna melakukan upaya tindak lanjut dengan berbagai cara diantaranya dengan menurunkan angka kematian ibu secara terus menerus demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera lahir batin menuju Nusa Tenggara Sehat 2010.

PENDIDIKAN

AGAMA

PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN KEHUTANAN

PERIKANAN/KELAUTAN

PETERNAKAN

INDUSTRI

PERDAGANGAN DAN PARIWISATA

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Udara

Kota Kupang melalui bandar udaranya, Bandara El Tari terhubung dengan beberapa kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta,  Surabaya,  Semarang,  Yogyakarta,  Mataram dan

Makassar.Selain itu bandara ini juga mempunyai penerbangan langsung dari dan ke luar negeri, yaitu ke Australia dan Timor Leste. Dari Kupang juga dapat dilayani penerbangan perintis ke berbagai ibukota kabupaten di Nusa Tenggara Timur.

Laut

Pelabuhan Kupang dapat melayani kapal-kapal barang maupun penumpang. Dahulu melalui dermaga ini sering melayani kapal penumpang menuju Pante Makasar,  Ruteng,  Baa,  Dili, Kalabahi dan lain-lain.

Darat

Sistem transportasi darat Kota Kupang dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut oplet, taksi dan beberapa rute dilayani oleh bus kota. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh oplet yang menghubungkan beberapa terminal. Untuk keberangkatan jalan darat ke luar kota dilayani di Terminal Kupang. Melalui jalan darat pula dilayani bus antar negara, yakni ke Dili, Timor Leste. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan termasuk DAMRI. Layanan imigrasi Indonesia-Timor Leste dilaksanakan di Tasifeto Timur-Batugade.

Stasiun radio Swasta yang beroperasi di Kota Kupang antara lain:

RADIO MADIKA 91.7 FM "THE TOP RADIO STATION

RADIO TIRILOLOG SUARA FERBUM 101.1 FM

RADIO SWARA TIMOR 90.1 FM YOUR LOVELY FAMILY STATION

RADIO DMWS FM 103.5 MHz

RHAMAGONG RADIO 96,8 MHz

KISORRA FM 105,1 MHz

RADIO LIZBETH 98.4 FM

RADIO SWARA KUPANG 96.0 FM

RADIO SAHABAT (Kab. Kupang)

STASIUN RADIO RRI 90.0 FM DAN RRI PRO2 94.4 FM

EKONOMI

Poverty Gap

Berdasarkan hasil pemutakhiran data rumah tangga miskin tahun 2006, diperoleh

jumlah rumah tangga miskin di Kota Kupang sebanyak 23.072 rumah tangga. Dari jumlah

tersebut, rumah tangga yang tergolong sangat miskin sebanyak 5.506 rumah tangga, miskin

14.488 rumah tangga, dan mendekati miskin 3.078 rumah tangga. Apabila dikaji persebaran

jumlah rumah tangga miskin secara absolut menurut kecamatan, Kecamatan Oebobo tercatat

mempunyai jumlah rumah tangga miskin terbanyak (8.016 rumah tangga). Selanjutnya urutan

kecamatan menurut banyaknya rumah tangga miskin dari yang paling banyak ke yang paling

kecil adalah Kecamatan Alak (5.373 rumah tangga), Kecamatan Kelapa Lima (5.184 rumah

tangga), dan Kecamatan Maulafa (4.499 rumah tangga).

Jika dilihat dari proporsinya, hanya Kecamatan Alak yang mempunyai proporsi

rumah tangga miskin lebih dari 50 persen. Sedangkan proporsi rumah tangga miskin paling

kecil terdapat di Kecamatan Kelapa Lima, yakni 30 persen dari total rumah tangga yang ada

di kecamatan tersebut. Jumlah penduduk miskin yang besar (berkualitas rendah) disadari

hanya akan merupakan beban (liability) bagi pembangunan. Dari 267.938 jiwa penduduk di

Kota Kupang, 105.347 jiwa adalah penduduk miskin atau sekitar 39 persen dari total jumlah

penduduk.

Jumlah penduduk miskin di Kota Kupang terbanyak berada di Kecamatan Oebobo

sebanyak 37.091 jiwa, kemudian Kecamatan Alak dan Kecamatan Kelapa Lima masing-

masing dengan 24.230 jiwa dan 23.151 jiwa, dan yang terkecil berada di Kecamatan Maulafa

sebanyak 20.875 jiwa. Namun jika dilihat dari persentase penduduk miskin terhadap total

penduduk per kecamatan, maka kecamatan yang memiliki persentase penduduk miskin

tertinggi adalah Kecamatan Alak yaitu 57 persen, disusul Kecamatan Maulafa 39 persen,

berikutnya Kecamatan Oebobo 36 persen, dan yang terkecil adalah Kecamatan Kelapa Lima

yang sekitar 33 persen.

Pola Pikir

TUHAN YANG MAHA ESA

(ABSOLUTE)

UUD 1945 PANCASILA

Batang UUD 1945 Butir-butir Pancasila

Tujuan Bangsa “untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan untuk melaksanakan ketertiban dunia.

Amalan tiap sila dalam pengembangan Kota

Kupang

Planning, Monitoring, dan Evaluating ke Bidang-

bidang vital bangsa.

Daftar Pustaka

Anonim. Kota Kupang diambil dari http://www.petantt.com/kota-kupang/ pada Sabtu, 15 Oktober 2011 pukul 1.03 WIB.

Anonim. BPS Kota Kupang diambil dari http://www.ntt-academia.org/files/KotaKupangDalamAngka2005-2006.pdf pada Sabtu. 15 Oktober 2011 pukul 1.05

Badan Pusat Statistik . APBD 2007 Kabupaten Kupang Dalam Grafik. Diambil dari http://www.kab-kupang.go.id/pdf/apbd%202007%20dalam%20grafik.pdf pada Minggu, 16 Oktober 2011 pukul 07.25 WIB.

Badan Pusat Statistik. Profil dan Peta Kemiskinan Kota Kupang BPS. Diambil dari http://www.ntt-academia.org/files/ProfildanPetaKemiskinan-kotakupang2000.pdf pada Minggu, 16 Oktober 2011 pukul 7.43 WIB