Panas bumi

19
Different Geothermal Energy Sources Hot Water Reservo irs Natural Stem Reservo irs Geo- pressur ed Reservo irs

description

this is one of my assigments in university, this is resume about geothermal, and the material is taken by some journal of researcher, lecturer etc. And this material is uploaded for simple goal. The reader can understand easily,

Transcript of Panas bumi

Page 1: Panas bumi

Different Geothermal Energy Sources

Hot Water Reservoirs

Natural Stem

ReservoirsGeo-

pressured Reservoirs

Page 2: Panas bumi
Page 3: Panas bumi

Panas Bumi

• Sistem panas bumi di Sumatera umumnya berkaitan dengan G.api andesitis-riolitis sedangkan di Pulau Jawa, Nusatenggara, Sulawesi lebih ke arah andesitis-basaltis

• Akibat dari sistem penunjaman yang berbeda,tekanan atau kompresi yang dihasilkan oleh tumbukan miring (oblique) antara lempeng India-Australia dan Eurasia menghasilkan sesar regional yang memanjang sepanjang Pulau Sumatera dan merupakan sarana sumber panas bumi yang berkaitan dengan gunung api muda.

Page 4: Panas bumi

Dr.Ir.nenny Miryani Saptadji,ITB

• Reservoir panas bumi di Sumatera umumnya menempati batuan sedimen yang telah mengalami beberapa kali deformasi tektonik atau pensesaran dari tersier sampai Resen

• Hal ini menyebabkan terbentuknya porositas atau permeabilitas skunder pada batuan sedimen yang dominan dan menghasilkan permeabilitas reservoir yang lebih besar.

Page 5: Panas bumi
Page 6: Panas bumi

SURVEY PENDAHULUAN (RECONAISSANCE)

• Studi literatur dan analisa foto udara yang terkait dengan sistem panasbumi daerah setempat.

• Mempelajari sistem volkanik daerah setempat

• Mengidentifikasi seluruh kenampakan manifestasi panas aktif maupun non aktif.

PETA WILAYAH KERJA

Muchsin Masdjuk, 2013

Page 7: Panas bumi

SURVEY GEOLOGI

Pemetaan ini meliputi pemetaan geologi detil termasuk pengecekan struktur hasil interpretasi foto udara (penyebaran lithologi, struktur geologi, pendataan manifestasi, pemetaan daerah alterasi)

PETA GEOLOGI

1. Penyebaran batuan di permukaan dan volkanostratigrafi

2. Pola struktur pengontrol aktifitas panasbumi

3. Tipe manifestasi panas (batuan/mineral alterasi dan tipe air panas)

4. Model tentative panasbumi

Muchsin Masdjuk, 2013

Page 8: Panas bumi

EKSPLORASI PERMUKAAN Pemetaan Geologi dengan Metode

Vulkanostratigrafi Menggambarkan sejarah thermal (thermal history), mendelineasi perpindahan sumber erupsi dan mengarahkan ke posisi sumber panas (heat source) termasuk Struktur sesar (zona produktif) sebagai target operasi pemboran.

Kastiman Sitorus

Page 9: Panas bumi

9

PETA GEOLOGI

DU

Keterangan :

Sesar

Batuan Alterasi

Mata airpanas

Fumarola

Muchsin Masdjuk, 2013

Page 10: Panas bumi

Heat FlowPanas ditransferkan melalui konduksi,konveksi dan radiasi. Persamaan dasar aliran panas secara konduksi adalah q

q = k (dT/dz)Dimana k= konduktivitas thermal batuanT = TemperaturZ = kedalamandT/dz = gradient geothermal (0 C / km)Satuan heat flow adalah mW/m2

Konduktivitas panas dipengaruhi olehPermeabilitasDensitas rekahanAlterasi hydrothermal

Page 11: Panas bumi

Heat Flow

Aliran panas di sekitar “magma chamber” bergantung pada banyak variabel seperti temperatur pada suatu titik, kedalaman dan waktu. Untuk tubuh magma yang luas, aliran panas merupakan fungsi waktu setelah terjadinya intrusi seketikaq(t) = T(phi*Kt)^-1/2 exp (-z^2 /4*phi*t)

SugengWidodo,geothermal-system

Page 12: Panas bumi

Classification of geothermal system (adapted from Hochstein &Browne 2000)

SugengWidodo,geothermal-system

Page 13: Panas bumi

Model Geologi Panas Bumi

Menurut Marini (2001) secara garis besar bisa dikelompokkan kedalam dua model geologi

daerah panas bumi yaitu

Sistem magmatik vulkanik aktif

Sistem selain magmatik vulkanik aktif

Page 14: Panas bumi

Peta sebaran daerah volkanik aktif di Indonesia (Hochstein dan Sudarman,2008)

Daerah panasbumi bertemperatur tinggi (lebih dari 180 oC) yg bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, sebagian besar terdapat pada vulkanik aktif. Sementara pemanfaatan energi panas bumi untuk direct use bisa didapatkan dari kedua sistem tersebut

Page 15: Panas bumi

Air tanah yang berasal dari air hujan (meteoric water)

Fluida yang berasal dari magma itu sendiri atau yang disebut magmatic fluid

Air fosil atau air yang terperangkap pada saat pengendapan batuan-batuab sedimen

Air metamorfik atau air yang dikeluarkan pada proses metamorfik

Fluida merupakan komponen penting dalam sebuah sistem panas bumi. Ada empat macam fluida panas bumi menurut asal usulnya (Nicholson,1993) yaitu

Metamorfik water merupakan sumber fluida yang utama untuk produksi energi panas bumi

Page 16: Panas bumi

Asal Usul Fluida Hydrothermal

Kandungan H2O tinggi Partial Melting Lapisan sedimen

terhidrasi

Fluida panasbumi

bergerak ke atas

Page 17: Panas bumi

• Ketika fluida panasbumi terus bergerak ke atas,tekanannya makin berkurang hingga mencapai kondisi boiling

Terjadi pemisahan anatara fase fluid dan fase gas pada fluida panas bumi

Fluida fase gas akan lebih mudah menerobos ke

permukaan bumi menjadi fumaroles

Fluida fase gas akan lebih mudah menerobos ke

pemukaan dan bercampur dengan air tanah

membentuk steam-heated acid-sulfate water

SugengWidodo,geothermal-system

Page 18: Panas bumi

Magmatic Volatile

Semua gas yang terperangkap di dalam magma diistilahkan sebagai volatile components atau magmatic volatiles karena semua gas cenderung membentuk gelembung-gelembung gas pada tekanan yang relatif rendah.

H2O dan CO2 adalah volatile components yang sangat penting pada magma, selain itu terdapat sulfur (S), chlorine (Cl) dan flourine (F)

SugengWidodo,geothermal-system

Page 19: Panas bumi

http://www.slideshare.net/SugengWidodo/geothermal-system-7688546