pake 1

download pake 1

If you can't read please download the document

Transcript of pake 1

Nama: Yuli Rahmi (13.01.042.020)Prodi: TIPTugas: Resume Jurnal Mata kulyah Teknologi PengemasanJudul Reume: Efektifitas Penggunaan Kemasandalam Distribusi Jeruk Siam (Citrus Nobilis)PENDAHULUAN Penanganan pasca panen buah jeruk siem pada saat panen raya belum ditangani dengan baik, melimpahnya hasil panen jeruk siam setiap tahun di tingkat petani, selain disebabkan penerapan teknologi pra panen dan pasca panen masih sederhana, juga disebabkan oleh jalan yang rusak serta alat transportasi kurang memadai.Pengemasan buah-buahan, dilakukan untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan, diangkut dan dipasarkan. Buah yang diangkut dapat di kemas menggunakan bahan kemasan yang bervariasi seperti kardus. Pengemasan buah dengan menggunakan karton atau besek dalam bentuk salak pipil atau tandan dapat memperpanjang masa simpan buah selama 12 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penggunaan kemasan dalam distribusi buah jeruk siam (Citrus Nobilis).BAHAN DAN METODABahan yang digunakan buah jeruk siam di panen pada tingkat kematangan 50 - 75 %. Alat - alat yang digunakan meliputi : 2 (dua) kemasan yaitu Kemasan kardus, terdiri dari 3 (tiga) kardus yang tidak bersekat dan 3 (tiga) kardus yang bersekat dengan ukuran p x l x t (50 cm, 25,5 cm, 26 cm)Kemasan papan/kayu tanpa sekat 3 (tiga), dengan ukuran p x l x t (51 cm, 37 cm, 32 cm), alat ukur dan alat tulis menulis. Pada dinding kemasan kardus yang bersekat dan tidak bersekat serta kemasan papan/kayu tanpa sekat diberi lubang ventilasi, sementara pada tiap kemasanterisi buah jeruk siam sesuai kapasitas masing - masing kemasan. Kemudian di angkut menggunakan kendaraan roda empat ke Kota sebagai tujuan.Parameter yang diamati yaitu Jumlah jeruk siam yang baik dan rusak dalam distribusi dan Persentase kerusakan jeruk siam dalam distribusi. Data yang diperoleh dalam pengamatan disajikan dalam bentuk tabel dan diinterpretasikan secara deskriftif.HASIL DAN PEMBAHASANKondisi buah jeruk siam saat distribusi menggunakan kemasan kardus Distribusi buah jeruk siam menggunakan kemasan kardus, jumlah buah jeruk siam yang mengalami kerusakan terbesar terdapat pada kemasan kardus tanpa sekat yaitu 54 atau 14,84% dari jumlah keseluruhan buah pada 3 (tiga) kemasan kardus tanpa sekat, sementara jumlah buah jeruk siam yang mengalami kerusakan terkecil terdapat pada kemasan kardus yang bersekat yaitu 10 atau 4,37% dari jumlah keseluruhan buah pada 3 (tiga) kemasan kardus dengan sekat.Banyaknya buah jeruk siam yang mengalami kerusakan pada kemasan kardus tanpa sekat yaitu 54 atau 14,84%, disebabkan oleh adanya benturan atau gesekan antar buah jeruk siam dalam kemasan, sebagai akibat dari kondisi jalan yang rusak saat distribusi ke tujuan. Tabel 1. Kondisi Bauh Jeruk Siam Saat Distribusi Menggunakan Kemasan Kardus.Kemasan keKemasan kardus tanpa sekatKemasan kardus dengan sekatBuah BaikBuah RusakBuah BaikBuahRusak11071775121122173539116714Jumlah3105421910Persentase (%)85,1614,8495,634,37Kerusakan buah jeruk siam terkecil nampak pada buah jeruk siam pada kemasan dengan sekat yaitu 10 atau 4,37%, disebabkan oleh kurangnya benturan atau gesekan antar buah jeruk dalam kemasan, meskipun kondisi jalan yang rusak saat distribusi ke tujuan. Keuntungan dari pengemasan yang baik adalahDapat melindungi komoditas dari kerusakan mekanis, pengaruh lingkungan, kotoran dan kehilangan dan memudahkan penangananMeningkatkan pelayanan dalam pemasaran dan Mengurangi atau menekan biaya transportasi/ tata niaga.Kondisi buah jeruk siam saat distribusi menggunakan kemasan papan tanpa sekatPada distribusi buah jeruk siam menggunakan kemasan papan/kayu tanpa sekat, jumlah buah jeruk siam yang mengalami kerusakan yaitu 13 atau 5,68% dari jumlah keseluruhan buah pada 3 (tiga) kemasan papan/kayu tanpa sekat.Tabel 2. Kondisi Buah Jeruk Siam Saat Distribusi Menggunakan Kemasan Papan/Kayu Tanpa Sekat.Kemasan keKemasan Papan/Kayu Tanpa SekatBuah BaikBuah Rusak175127253687Jumlah21613Persentaser (%)94,325,68Berdasarkan Tabel 2, Penyebab kerusakan buah jeruk siam pada kemasan papan/kayu tanpa sekat, disebabkan adanya getaran, gesekan dan benturan-benturan mekanis selama proses distribusi dari lokasi petani ke Kota Kendari sebagai tujuan. Kerusakan hasil pertanian dapat disebabkan oleh adanya:kerusakan fisiologis, yaitu perubahan yang terjadi karena proses fisiologis (hidup) yang terlihat sebagai perubahan fisiknyaadanya perubahan mekanis (disebabkan benturan, gesekan, tekanan, tusukan, baik antar hasil pertanian maupun dengan benda lain dan adanya proses biologis (kerusakan yang terjadi karena proses biologis yang terjadi dalam produk hasil pertanian itu sendiri atau karena adanya pengaruh dari luar (Winarno, 1981).Jika dibandingkan dengan persentase kerusakan buah jeruk siam pada kemasan kardus tanpa sekat yaitu 14,84%, maka jumlah kerusakan buah jeruk siam pada kemasan papan/kayu tanpa sekat lebih kecil yaitu 5,68%. Hal ini disebabkan penggunaan kemasan papan/kayu tanpa sekat dapat memberikan perlindungan mekanis yang baik terhadap buah jeruk siam, sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan buah pd kondisii jalan yang dilalui rusak. KesimpulanPenggunaan kemasan kardus dengan sekat dapat menekan kerusakan buah jeruk siam saat distribusi yaitu 3,47 %. Pemilihan kemasan yang digunakan perlu mempertimbangkan efisiensi biaya.