PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

33
1 TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AQIDAH I “kitab kitab dari langit” Disusun oleh: Wendy Wijaya (10060312018) Mohamad Ridwan Faturohman (10060312011) Agnes Dwi Charina (10060312010)

description

PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

Transcript of PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

Page 1: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

1

TUGAS MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AQIDAH I

“kitab kitab dari langit”

Disusun oleh:

Wendy Wijaya (10060312018)

Mohamad Ridwan Faturohman (10060312011)

Agnes Dwi Charina (10060312010)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Islam Bandung

1434H-2013M

Page 2: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “kitab kitab dari langit”.

Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam Aqidah I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :

1. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Bandung, Desember 2013

Penulis

Page 3: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan.................................................................................................................4

Latar Belakang..............................................................................................................4

Rumusan Masalah.........................................................................................................4

Tujuan...........................................................................................................................5

Bab II Pembahasan................................................................................................................6

Kitab-kitab yang tercatat...............................................................................................6

Al Qur’an Alkarim adalah kitab yang terakhir.............................................................11

Keistimewaan Al Qur’an Alkarim................................................................................11

Pengubahan Taurat........................................................................................................17

Pengubahan Injil...........................................................................................................19

Pembenaran Al Qur’an pada kitab-kitab yang dahulu..................................................20

Jalan kepada Hakikat....................................................................................................21

Bab III Penutup......................................................................................................................24

Kesimpulan...................................................................................................................24

Daftar Pustaka........................................................................................................................25

BAB I

Page 4: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

4

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Agama merupakan salah satu hak yang paling asasi dari manusia. Kebutuhan diri

manusia akan adanya Tuhan merupakan pangkal dari arti pentingnya sebuah agama karena di

dalam agamalah terdapat ajaran tentang ketuhanan.

Salah satu bukti adanya Tuhan adalah dengan adanya kitab suci yang di dalamnya

berisi tentang kebenaran, perintah, larangan, pujian, tata cara peribadatan kepada Tuhan.

Kitab suci secara umum di bagi ke dalam dua kelas yaitu kelas kitab suci Samawi

(berdasarkan wahyu) dan kitab suci Thabi’i (karangan pendiri, pendeta, rahib, pemimpin

agama).

Perbedaan tersebut menjadikan agama terpecah juga menjadi dua yaitu agama ardhi

dan agama samawi. Agama ardhi merupakan agama yang berasal dari penokohan orang alim

atau berilmu dn pada selanjutnya mendapatkan penganut dalam perkembangannya,

sedangkan agama sanawi meruakan agama yang berasal dari Tuhan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis utarakan di atas, maka rumusan

masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa saja kitab kitab yang tercatat

2. Bagaimana Keistimewaan Al Qur’an Alkarim

3. Apa penyebab kitab Taurat terjadi perubahan

4. Apa penyebab kitab Injil terjadi pertubahan

5. Apa pebenaran Al Qur’an pada kitab-kitab yang terdahulu

6. Bagaimana Jalan kepada Hakikat

1.3 Tujuan

Page 5: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

5

Makalah yang disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama

Islam Aqidah I. Selain itu, makalah ini juga disusun untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan tentang pemahaman agama Islam bagi penulis maupun pembaca.

Page 6: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kitab-kitab yang tercatat

Sesungguhnya Allah Ta’ala itu mempunyai beberapa ajaran dan wasiat yang

diwahyukan kepada para rasul dan nabiNya. Setiap nabi pasti mendapatkan risalat yang wajib

disampaikan kepada ummut dan kaumnya.

Allah Ta’ala berfirman :

Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para

nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar,

untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihka.

(S.Baqarah 213)

Allah Ta’ala berfirman pula :

,,Jikalau mereka itu mendustakan engkau (Muhammad), maka sesungguhnya rasul-rasul

sebelummupun pernah didustakan. Mereka datang dengan membawa keterangan-keterangan

yang nyata, surat-surat dan kitab-kitab yang memberikan penerangan”. (S. Ali’Imran 184)

Page 7: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

7

Adapun kitab-kitab yang tercatat ialah :

Kitab Taurat yang diturunkan kepada nabiullah Musa a.s.

Allah Ta’ala berfirman :

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya

(yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-

nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta

mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi

saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah

kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.

Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu

adalah orang-orang yang kafir.(S. Maidah 44)

Allah Ta’ala berfirman pula :

Page 8: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

8

,,Mereka itu tidak menghargai Allah dengan penghargaan yang semestinya, ketika mereka

mengatakan :,, Allah tidak menurunkan sesuatu apapun kepada manusia”.

Katakanlah : ,,Siapakah yang menurunkan kitab yang dibawa oleh Musa, menjadi penerang

dan petunjuk untuk seluruh manusia ? Kamu menjadikan tulisan-tulisan itu bercerai-berai,

kamu memperlihatkan sebahagiannya dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya”.

(S. An’am 91)

Kitab yang tercatat lagi ialah Injil yang diturunkan kepada nabiullah Isa a.s.

Allah Ta’ala berfirman :

,,Kami iringkan jejak mereka dengan mengutus Isa putera Maryam untuk membenarkan apa

yang terdahulu dari padanya yaitu Taurat. Kami memberikan Injil kepadanya, didalamnya

berisi petunjuk dan cahaya kebenaran, membenarkan apa yang telah dahulu dari padanya

yaitu Turat untuk menjadi petunjuk dan nasihat bagi orang-orang yang bertaqwa”.

(S. Maidah 46)

Selain Taurat dan Injil, Allah Ta’ala juga menurunkan Zabur kepada nabiullah Dawud a.s.

Allah Ta’ala berfirman :

Page 9: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

9

Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya

telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan

Zabur kepada Daud. (S. Isra’ 55)

Diantara yang tercatat lagi ialah beberapa shahifah (lembar-lembar suci) yang diturunkan

kepada nabiullah Ibrahim a.s.

Allah Ta’ala berfirman :

,,Apakah belum diberikan dalam shahifah-shahifah Musa ? Dan yang diberikan kepada

Ibrahim yang selalu memenuhi kewajiban ? (surat : An-Najm Ayat : 36)

dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?(S. An-Najm Ayat : 37)

(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain

(surat : An-Najm Ayat : 38)

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,

(surat : An-Najm Ayat : 39)

dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). (surat : An-Najm Ayat : 40)

Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,

(surat : An-Najm Ayat : 41)

Page 10: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

10

dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu) (surat : An-Najm Ayat : 42)

Dan firmanNya :

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),

(surat : Al-A'laa Ayat : 14)

dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (Al-A'laa Ayat : 15)

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. (Al-A'laa Ayat : 16)

Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.surat : (Al-A'laa Ayat : 17)

Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, ( Al-A'laa Ayat : 18)

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa (Al-A'laa Ayat : 19)

Page 11: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

11

2.2 ALQURAN ALKARIM ADALAH KITAB LANGIT TERAKHIR

Allah Ta’ala berfirman :

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus

menerus mengurus makhluk-Nya (surat : Ali Imran Ayat : 2)

Dia menurunkan Al Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab

yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

(surat : Ali Imran Ayat : 3)

sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan

[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh

siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).

(surat : Ali Imran Ayat : 4)

2.3 KEISTIMEWAAN-KEISTIMEWAAN ALQURAN ALKARIM

Kitab suci Alquran Alkarim itu memiliki keistimewaan-keistimewaan yang dapat dibedakan

dari kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya dan diantaranya :

1. Al Qur’an itu memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat

oleh kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil, dan

lain-lain lagi. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat. Al Qur’an juga

Page 12: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

12

mengokohkan perihal kebenaran yang pernah didakwahkan oleh kitab-kitab suci

dahulu-dahulu itu yang berhubungan dengan kepribadatan kepada Allah yang Maha

Esa, beriman kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir,

keharusan menegakkan hak dan keadilan, berperangai dengan akhlak yang luhur serta

budi yang muliah dan lain-lain lagi.

Allah Ta’ala berfirman :

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran,

membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)

dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka

menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka

dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat

diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah

menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak

menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat

kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya

kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,(surat : Al-Maidah Ayat : 48)

Page 13: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

13

Jelaslah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala itu sudah menurunkan kitab suci

Al Qur’an Alkarim kepada nabiullah Muhammad s.a.w dengan disertai kebenaran

mengenai apa saja yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu Al Qur’an dengan terus terang dan tanpa ragu-ragu

menetapkan mana-mana yang benar, tetapi juga menjelaskan mana-mana yang

merupakan pengubahan, pergantian, penyelundupa dan pertukaran dari murni dan asli.

Dalam ayat di atas disebutkan pula bahwa Allah Ta’ala memerintahkan

kepada nabiNya supaya dalam memutuskan segala persoalan yang timbul diantara

seluruh ummat manusia ini dengan menggunakan hukum dari Al Qur’an itu, baik

orang-orang yang beragama Islam ataupun yang termasuk golongan ahlul-kitab

(Kaum Nasrani dan Jahudi) dan jaringan sampai mengikuti bahwa nafsu mereka

sendiri saja.

Dijelaskan pula bahwa setiap ummat itu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala

diberinya syari’at dan jalan dalam hal-hal hukum-hukum amaliah yang sesuai sekali

dengan persiapan serta kemampuan mereka.

Adapun yang berhubungan dengan persoalan akidah, ibadat, adab kesopanan

serta hal halal dan haram, juga yang ada hubungannya dengan sesuatu yang tidak akan

berbeda karena perubahan masa dan tempat, maka semuanya itu dijadikan seragam

dan hanya satu macam, sebagaimana yang juga tertera dalam agama-agama lain yang

bersumber dari wahyu Ilahi.

Allah Ta’ala berfirman

Page 14: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

14

,,Allah telah menetapkan agama untukmu semua yang telah diwasiatkan

olehNya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepada Ibrahim, Musa dan

Isa, (yang semua itu serupa saja) yakni hendaklah kamu semua menegakkan agama

yang benar dan janganlah kamu sekalian berpecah-belah.

(surat : Asy-Syuura Ayat : 13)

Seterusnya lalu dibuanglah beberapa hukum yang berhubungan dengan

amaliah yang dahulu-dahulu itu dan diganti dengan syari’at Islamiah, yang

merupakan hukum-hukum penghabisan yang kekal serta sesuai untuk diterapkan

dalam dalam segala waktu dan tempat.

Oleh sebab itu, maka akidahpun menjadi satu macam sedang syari’atnyapun

seragam pula untuk seluruh ummat manusia sedunia.

2. Ajaran-ajaran yang termuat dalam Al Qur’an adalah kalimat Allah yang terakhir

untuk memberikan petunjuk dan pemimpin yang benar kepada ummat manusia dan

inilah yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala supaya tetap sepanjang masa, kekal untuk

selama-lamanya.

Allah Ta’ala berfirman :

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu datang

kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an itu

adalah kitab yang mulia. (surat : Fushshilat Ayat : 41)

Page 15: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

15

Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari

belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

(surat : Fushshilat Ayat : 42)

Allah Ta’ala berfirman pula :

,,Sesungguhnya Kami (Allah) menurunkan peringatan (Al Qur’an) itu dan

sesungguhnya Kami pasti senantiasa melindunginya (dari kepalsuan)”. (S. Hijr 9)

Adapun tujuan menjaga dan melindungi Alquran dari kebathilan, kepalsuan

dan pengubahan itu tidak lain hanyalah agar supaya hujah Allah akan tetap tegak di

atas seluruh manusia, sehingga Allah Ta’ala dapat mewarisi bumi ini dan siapa-siapa

yang ada di atas permukaannya.

3. Kitab suci Al Qur’an yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala akan kekekalannya itu,

tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan

mecapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum didalam ayat

Al Qur’an. Sebabnya ialah tidak lain, karena Al Qur’an itu adalah firman Allah

Ta’ala, sedang keadaan yang terjadi di dalam alam semesta ini semuanya merupakan

buah karya Allah Ta’ala pula. Sudah dapat dipastikan bahwa firman dan amal

perbuatan Allah itu tidak mungkin akan bertentangan antara yang satu dengan yang

lainnya. Bahkan yang dapat terjadi ialah bahwa yang satu akan membenarkan yang

lainnya.

Dari sudut inilah maka kita menyaksikan sendiri betapa bayaknya hakikat

yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern tiba-tiba sesuai dan cocok benar

dengan apa yang terkandung dalam Al Qur’an. Jadi apa-apa yang ditentukan itu

Page 16: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

16

adalah memperkokoh dan mentahkikkan kebenaran dari apa yang sudah difirmankan

oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri.

Dalam hal ini baikalh kita ambil firmanNya :

,,Akan kami (Allah) perlihatkan kepada mereka kelak bukti-bukti kekuasaan

Kami disegenap penjuru dunia ini dan bahkan pada diri mereka sendiri, sampai

jelaslah kepada mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Belum cukupkah bahwa

Tuhanmu itu Maha menyaksikan segala sesuatu?”. (S. Fushshilat 53).

4. Allah Subhanahu wa Ta’ala berkehendak supaya kalimatNya itu disebar luaskan dan

disampaikan kepada semua akal fikiran dan pendengaran, sehingga menjadi suatu

kenyataan dan perbuatan. Kehendakan semacam ini tidak mungkin akan berhasil,

kecuali jikalau kalimat-kalimat itu sendiri benar-benar mudah untuk diingat,

dihafalkan serta difahamkan. Oleh karena itu Al Qur’an sengaja diturunkan oleh Allah

Ta’ala dengan suatu gaya bahasa yang istimewa mudahnya, tidak sukar bagi siapapun

untuk memahamkannya dan tidak sukar pula mengamalkannya, asalkan disertai

dengan keikhlasan hati dan kemauan baik.

Allah Ta’ala berfirman :

,,Sungguh Kami (Allah) telah membuat mudah pada Al Qur’an itu untuk

diingat dan difahamkan. Tetapi adakah orang yang mengambil pelajaran?”

(S. Qamar 17)

Page 17: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

17

Diantara hal-hal yang membuktikan kemudahannya bahasa yang digunakan

oleh Al Qur’an itu ialah banyak sekali orang-orang yang hafal diluar kepala, baik dari

kaum lelaki, wanita, anak-anak, orang-orang tua, orangkaya atau miskin dan lain-lain

sebagainya. Mereka mengulang-ulangkan bacaannya itu dalam rumah atau mesjid.

Tidak henti-hentinya suara ahli baca Al Qur’an itu berkumandang diseluruh penjuru

bumi. Rasanya tidak ada satu kitabpun selain Al Qur’an ini yang mendapatkan

keistimewaan, apalagi yang melebihi, sedang yang menyamainya saja takkan

ditemukan.

Bahkan dengan berbagai keistimewaan sebagaimana yang diurutkan di atas

itu, maka jelas bahwa Al Qur’an itu tidak ada tara atau bandingannya dalam hal

membekasnya dalam kalbu atau kehebatan pimpinan dan cara memberikan

petunjuknya, juga tidak dapat dicarikan persamaan dalam hal maudlu’nya serta

ketinggian tujuannya. Oleh sebab itu dapatlah diyakinkan bahwa Al Qur’an

memanglah sebaik-baik dan seutama-utama kitab secara mutlak.

2.4 PENGUBAHAN TAURAT

Beriman kepada kitab suci Taurat yang diturunkan kepada Nabiullah Musa a.s adalah

salah satu rukun dari rukun-rukun keimanan. Allah Ta’ala juga telah memberitahukan bahwa

didalam kitab itu terdapatlah cahaya penerangan serta petunjuk yang baik, malahan dipujinya

dengan firmanNya :

,,Sesungguh Kami (Allah) telah memberikan kitab pemisahan (antara yang baik dan

yang buruk) kepada Musa dan Harun dan menjadi cahaya serta peringatan bagi orang-

orang yang bertaqwa”. (S. Anbia’ 48)

Page 18: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

18

Hanya saja kitab taurat yang pernah diturunkan kepada Nabiullah Musa a.s. itu kini

sudah tidak ada sama sekali yang murni, sebagaimana yang sudah diketengahkan oleh

seluruh alim ulama dan kaum cendekiawan.

Adapun kitab Taurat yang beredar sekarang ini, maka sebenarnya adalah merupakan

karangan yang ditulis oleh lebih dari seorang penyusun dan pula ditulisnya itu dalam masa

yang berlain-lainan.

Sudah jelas bahwa di dalam itu banyak terdapat perubahan

Almarhum Ustadz Alkabir Farid Wajdi berkata :

,,Salah satu bukti bahwa kitab Taurat itu sudah berubah dari kemurniannya ialah bahwa

Taurat yang beredar ditangan kaum Nasrani adalah berbeda jauh dengan Taurat yang beredar

ditangan kaum Yahudi”.

Al Qur’an sendiri menetapkan adanya perubahan ini dan mencela sekali kepada

ummat Yahudi yang memasukkan perubahan dan pengubahan pada kitab suci tersebut.

Allah Ta’ala menjelaskan hal itu dengan firmanNya :

,,Apakah kamu semua menaruh harapan yang besar bahwa mereka itu akan beriman

padamu, padahal sebagai dari mereka itu mendengar firman Allah kemudian mereka

mengubahnya sesudah mereka mengerti dan merekapun mengetahui mana yang

sebenarnya?” (surat : Al-Baqarah Ayat : 75)

Jadi nyatalah bahwa kaum durhaka sudah berani mengubah kitab suci yang

diturunkan oleh Allah Ta’ala. Tujuan pengubahan itu ialah untuk menutupi mana-mana yang

haq dan benar dan mereka lalaikanlah bagian yang terpenting dari apa-apa yang disebutkan

oleh Allah Ta’ala dalam kitab Taurat itu.

Page 19: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

19

Maka dari itu Taurat yang kini ada di tangan mereka itu tidak seluruhnya benar, tetapi

hanya sebagian saja.

Allah Ta’ala berfirman :

,,Diantara ummat Yahudi ada orang-orang yang mengubah kalimat-kalimat Allah

dari yang semestinya”. (S. Nisa 46)

2.5 PENGUBAHAN INJIL

Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabiullah Isa a.s. adalah sama halnya dengan

kitab Taurat yang diturunkan kepada nabiullah Musa a.s. Keduanya adalah firman Allah

Ta’ala yang juga merupakan petunjuk dan cahaya penerangan bagi manusia. Hanya saja Injil

itupun senasib juga dengan Taurat yakni sudah dihinggapi oleh berbagai perubahan dan

penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia.

Allah Ta’ala berfirman :

,,Dan diantara orang-orang yang mengatakan : ,,Sesungguhnya kita ini orang-orang

Nasrani (keristen). Kami mengambil perjanjian dari mereka. Tetapi mereka melupakan

sebagaian dari apa yang telah diperingatkan kepada mereka. Oleh sebab itu Kami timbulkan

permusuhan dan kebencian diantara mereka sampai hari kiamat. Nanti Allah akan

memberitahukan kepada mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. (S. Mai’dah 14-15)

Page 20: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

20

Hai Ahli Kitab (Nasrani dan Yahudi) ! Sesungguhnya telah datang utusan Kami

kepadamu semua untuk menjelaskan kepadamu semua banyak dari isi Kitab yang kamu

semua sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya”. (S. Mai’dah 15)

Kitab-kitab Injil sebagaimana disebutkan di atas itu adalah memuat tulisan da catatan

perihal kehidupan atau sejarah hidupnya nabiullah Isa a.s. Para pengarangnya dimaklumi dan

nama-nama merekapun tercantum disitu. Para pengecam dari golongan ummat keristen sudah

mengakui bahwa apa-apa yang kini menjadi ‘akidah atau kepercayaan yang tertera dalam

kitab Injil semata-mata pendapat Paulus saja dan bukan pendapat kaum hawari (pengikut)

nabiullah Isa a.s. dan bukan pula pendapat orang-orang yang terdekat sekali kepada beliau

a.s. itu.

2.6 PEMBENERAN ALQURAN PADA KITAB-KITAB YANG DAHULU

Manakala perubahan dan penggantian dalam kitab-kitab Taurat dan Injil sudah bukan

suatu yang perlu disangsikan lagi yakni sudah pasti secara hakiki, bahkan tidak perlu diragu-

ragukan lagi hal itu sebab telah dijelaskan sendiri dengan nashnya Al Qur’an dari satu sudut,

juga dengan bukti yang dapat dirasakan dari sudut lainnya, maka apakah pengertiannya

bahawa Al Qur’an itu datang untuk membenarkan kitab-kitab suci Tuhan yang telah ada lebih

dulu itu?

Pengertiannya adalah bahwa Al Qur’an itu datang untuk mengokohkan haq dan

kebenaran yang terdapat juga dalam kitab-kitab dahulu itu yaitu sebagaimana yang pernah

diuraikan di muka mengenai penyembahan Allah Subhanahu wa Ta’ala, beriman kepada

rasul-rasulNya, mempercayai adanya balasan di akhirat, melindungi hak dan keadilan serta

menganjurkan seluruh manusi agar menghiasi dirinya dengan akhlak yang tinggi dan budi

pekerti yang luhur.

Page 21: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

21

Tetapi disamping mengokohkan hal-hal sebagaimana di atas itu, Al Qur’an juga

menunjukan, menjelaskan dan menyingkapkan semua kesalahan dan kekeliruan yang terdapat

di dalam kitab-kitab yang dahulu-dahulu yang tentunya disebabkan karena pengotor tangan

manusia yang membuat perubahan, penggantian, penukaran serta meletakkan mana-mana

yang bukan semestinya.

Andaikata kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan yang dimasukkan oleh para

pemimpin agama kedalam kitab-kitab suci dari langit itu tidak ada dan ditunjukkannya kitab-

kitab suci dari langit itu tidak ada dan ditunjukkannya kitab-kitab itu dengan sebenarnya atas

nama Allah, maka sudah pastilah bahwa apa yang haq itu akan tampak, benar akan kelihatan

dan sudah tentu pula bahwa, Taurat dan Injil itu akan sejalan dengan Al Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman :

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga

kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu

dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu

akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka

janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

( surat : Al-Maidah Ayat : 68)

Menjalankan kitab Taurat dan Injil itu tentu tidak dapat dilaksanakan dengan

sempurna sesuai dengan hakikatnya, kecuali lebih dulu harus, dibersihkan dan dimurnikan

dari pemalsuan.

2.7 JALAN KEPADA HAKIKAT

Sebenarnya seseorang yang mencari kebenaran yang hakiki dan ingin memperoleh

ajaran-ajaran Ketuhanan yang shahih, maka tidak ada jalan lain baginya kecuali harus

mematuhi apa-apa yang tercantum dalam kitab suci Al Qur’an.

Page 22: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

22

Sebabnya tidak lain, karena memang Al Qur’an itulah satu-satunya kitab suci yang

masih murni dan asli, terjaga benar pangkal dan pokoknya, ajaran-ajarannya masih selamat

dan sentausa dari perubahan dan penggantian. Itulah kitab suci yang berasal dari wahyu

diterima oleh Rasulullah Muhammad s.a.w dari Jibril dan Jibril dari Allah Ta’ala, kemudian

Nabi Besar s.a.w. sendiri yang mengajarkan kepada ummatnya tanpa selisih sedikitpun dari

keasliannya. Bukankah ini suatu hal yang amat sempurna yang tidak mungkin dapat dicapai

oleh kitab manapun juga dan sama sekali tidak ada yang dapat membandinginya ?

Al Qur’an itulah yang memuat segala macam mabda’ yang tertinggi, jalan yang

paling lurus yang wajib ditempuh serta nizham dan peraturan yang sebagus-bagusnya untuk

dilaksanakan.

Al Qura’an mengandung serta menghimpun segala hal yang amat diperlukan oleh

ummat manusia, baik yang berupa persoalan-persoalan peribadatan, adab kesopanan, cara

bermua’amalat (hubungan antara sesama manusia seperti berdagang dan lain-lain), juga soal-

soal ketentuan yang pasti seperti ikatan perjanjian dan lain-lain lagi.

Al Qur’an sajalah satu-satunya ajaran yang pasti dapat menjamin untuk dapat

membentuk pribadi manusia yang luhur, keluarga yang utama, masyarakat yang harmonis

dan baik, pemerintahan yang adil, alat kekuatan yang kokoh yang dapat menegakkan haq dan

keadilan, melenyapkan penganiayaan, menghilangkan permusuhan dan perselisihan dan lain-

lain sebagainya.

Malahan lebih dari itu pula yakni Al Qur’an itu sajalah yang cukup mampu untuk

merealisasikan kekhilafatan di atas permukaan bumi, sesuai dengan pernyataan Tuhan bahwa

bumi ini diwariskannya kepada hamba-hambaNya yang shalih.

Allah Ta’ala berfirman :

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu

banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya.

Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan

(surat : Al-Maidah Ayat : 15)

Page 23: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

23

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan

keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap

gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke

jalan yang lurus (surat : Al-Maidah Ayat : 15)

Page 24: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

24

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Page 25: PAI Aqidah Islam-Kitab Dari Langit

25

DAFTAR PUSTAKA

Sabiq, Sayyid. 1974. Aqidah Islam. Bandung : Diponegoro.

alquran-indonesia, http://www.alquran-indonesia.com/web/contact/

diunduh tanggal 22 desember 2013