PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra)...

94

Transcript of PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra)...

Page 1: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 2: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 3: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 4: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 5: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 6: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 7: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

1

A. Latar Belakang

Pengadilan Agama Sawahlunto sebagai lembaga peradilan di bawah

Mahkamah Agung dalam pelaksanaan penegakan hukum tidak dapat terlepas dari

birokrasi, karena merupakan salah satu wahana dalam penyelenggaraan kekuasaan

kehakiman. Birokrasi bertugas mengelola pelayanan dan melaksanakan berbagai

keputusan politik kedalam berbagai kebijakan politik baik secara teknis maupun

dalam kegiatan operasional. Birokrasi merupakan faktor penentu keberhasilan

keseluruhan agenda program termasuk dalam rangka mewujudkan aparatur

peradilan yang bersih dan bebas dari KKN sehingga para birokrat yang ada di

Mahkamah Agung, khususnya Pengadilan Agama Sawahlunto dapat mewujudkan

kepemerintahan yang baik (good governance).

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan dan

didasarkan pada TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, dan Undang-

Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,

dan Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang

tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum

penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian

BAB I

PENDAHULUAN

Page 8: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

2

hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas.

Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas

adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden

Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan

strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban

dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing,

lembaga-Iembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan

kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan

kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sebagai bagian dari unsur penyelenggaraan pemerintah negara,

Pengadilan Agama Sawahlunto dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan

kinerjanya kepada publik, baik tugas-tugas yang bersifat teknis maupun

administrasi harus dilaksanakan secara transparan

dan akuntabel. Oleh karena itu Pengadilan Agama

Sawahlunto mempunyai kewajiban untuk menyusun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP).

Page 9: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

3

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 24 ayat 2, Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Undang-Undang

Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Sawahlunto sebagai lembaga peradilan

dan pelaksana kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung mempunyai

kedudukan yang cukup kuat dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang telah disebutkan

dalam perundang-undangan tersebut. Untuk itu dapat diuraikan hal-hal tersebut

sebagai berikut :

1. Kedudukan

Pengadilan Agama Sawahlunto sebagai lembaga peradilan dan pelaksanan

kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung mempunyai kedudukan yang

kuat. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat 2 menyatakan

bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan

badan peradilan yang ada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum,

lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan

Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.Sedangkan

menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan

UU Nomor 50 Tahun 2009, pada pasal 2 menyatakan bahwa Peradilan Agama

merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari

keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur

dalam undang-undang ini, dan diperjelas lagi

sebagaimana pasal 3 yang menyatakan bahwa

kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan

Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan

Pengadilan Tinggi Agama.

Page 10: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

4

2. Tugas Pokok

Berdasarkan pasal 49 Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan

atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan Agama dan telah

dirubah sesuai Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, tugas pokok Peradilan

Agama adalah menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan setiap

perkara antara orang-orang yang beragama Islam di bidang:

- Perkawinan - Wakaf - Ekonomi Syari’ah

- Waris - Zakat

- Wasiat - Infak

- Hibah - Shadaqah dan

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Agama

Sawahlunto mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Mengadili (judicial power)

Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara di

pengadilan tingkat pertama terhadap perkara-perkara yang menjadi kewenangan

Pengadilan Agama (Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 48 tahun 2009 jo Pasal 51

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989).

2. Fungsi Memutus Sengketa Kewenangan Mengadili

Apabila antara dua pihak atau lebih terjadi sengketa kewenangan mengadili

secara relatif dalam daerah hukumnya, maka Pengadilan Agama bertugas dan

berwenang untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

3. Fungsi Memberikan Keterangan, Pertimbangan

dan Nasehat Hukum

Yakni, memberikan keterangan, pertimbangan dan

nasehat hukum (Hukum Islam) kepada instansi

pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

(Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun

1989).

Page 11: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

5

4. Fungsi Administratif

Yakni, menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian serta

lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tekhnis peradilan dan

administrasi peradilan.

5. Fungsi Lainnya :

a) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/ penelitian dan sebagainya.

(Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1991).

b) Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan

hijriyah ( Pasal 52 A Undang-undang No. 3 tahun 2006 dan telah dirubah

berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009).

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Pengadilan Agama Sawahlunto mengacu pada Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor KMA/004/II/92 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama dan Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Struktur Organisasi

Peradilan, dan PERMA No 7 tahun 2015 Adapun susunan organisasi Pengadilan

Agama Sawahlunto sebagai berikut :

1. Ketua

2. Wakil Ketua

3. Fungsional Hakim

4. Panitera

5. Sekretaris

6. Panitera Muda Hukum

7. Panitera Muda Gugatan

8. Panitera Muda Permohonan

Page 12: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

6

9. Kepala Sub Bagian Perencanaan, IT dan Pelaporan

10. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

11. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

12. Fungsional Panitera Pengganti

13. Fungsional Jurusita / Jurusita Pengganti

14. Pelaksana

Secara rinci struktur organisasi Pengadilan Agama Sawahlunto adalah sebagai

berikut :

Page 13: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

7

D. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan gambaran

dan penjelasan mengenai capaian kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto Tahun

2019. Capaian kinerja (performance results) tahun 2019 tersebut diperbandingkan

dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) tahun 2019 sebagai tolak ukur

keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana

kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa mendatang. Adapun sistematika

penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Pengadilan Agama Sawahlunto

Tahun 2019, sesuai dengan Permenpan 53 Tahun 2014, yakni sebagai berikut :

BAB I – Pendahuluan, disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

BAB II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja,

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi;

Page 14: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

8

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(jika ada);

5. Analisis penyeban keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang

dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran.

Menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

BAB IV – Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi

serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerja.

Page 15: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

9

A. Rencana Strategis 2015 – 2019

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019

merupakan merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja

perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau

kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan

Agama Sawahlunto beserta startegi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran

sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan.

Selanjutnya Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama

Sawahlunto telah diselarasakan dengan arah kebijakan dan program Pengadilan

Tinggi Agama Padang, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Mahkamah Agung RI

dan Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan RPJM Nasional Tahun 2015 –

2019 yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya terkait dengan prioritas

pembangunan di bidang hukum dan aparatur. Sebagai salah satu agenda utama

pembangunan dalam RPJM 2015 – 2019, pembangunan bidang hukum dan

aparatur diarahkan melalui peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam

rangka tercapainya konsolidasi penegakan supremasi hukum dan penegakan hak

asasi manusia serta kelanjutan penataan sistem hukum nasional melalui

perbaikan tata kelola pemerintah yang baik (good

govermance). Proses penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto telah dilakukan

secara partisipatif antar unit dalam satker dilingkungan

Pengadilan Agama Sawahlunto maupun stakeholder

eksternal. Untuk memberi gambaran subtansi mengenai

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto

dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Page 16: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

10

1. Visi

Visi Pengadilan Agama Sawahlunto adalah ‘’TERWUJUDNYA PENGADILAN

AGAMA SAWAHLUNTO YANG AGUNG’’.

Pernyataan visi Pengadilan Agama Sawahlunto mengandung pengertian dan/

atau arti secara kelembagaan dan organisasional, yaitu :

a). Pengertian secara kelembagaan : Pengadilan Agama Sawahlunto adalah

merupakan Pengadilan Tingkat Pertama, yang bertugas menerima, memeriksa,

mengadili dan menyelesaikan setiap perkara antara orang-orang yang beragama

Islam di bidang: a). Perkawinan, b). Zakat, c). Waris, d). Infaq, e). Hibah, f).

Wakaf, g). Wasiat, h). Shadaqah, dan i). Ekonomi Syari’ah sebagaimana diatur

dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama,

yang berkedudukan di kabupaten / kota.

b). Pengertian secara organisasional : Pengadilan Agama Sawahlunto dengan

wilayah hukumnya (4 kecamatan di Kota Sawahlunto), yang susunannya terdiri

dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris

beserta seluruh staf. Dan berada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama

Padang.

Adapun makna kata dari visi Pengadilan Agama Sawahlunto tersebut adalah :

Agung mengandung maksud sebagai tempat pencari keadilan yang mulia bagi

pencari keadilan dalam mengharapkan berkeadilan bagi masyarakat.

Visi Pengadilan Agama Sawahlunto tersebut merupakan kondisi atau gambaran

keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi

seluruh fungsionaris Peradilan Agama Sawahlunto dalam melakukan

aktifitasnya.

Page 17: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

11

2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Peradilan Agama Sawahlunto

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan;

2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan;

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan;

3. Tujuan

Melalui pelaksanaan misinya Pengadilan Agama Sawahlunto berupaya untuk

mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut :

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap system peradilan melalui

proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui

pemanfaatan teknologi informasi;

3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan

terpinggirkan;

4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui peningkatan

pelayanan public dan jaminan proses peradilan yang adil.

Page 18: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

12

4. Sasaran Strategis

Sebagai bentuk penjabaran dari tujuan strategis Pengadilan Agama

Sawahlunto menetapkan 4 (empat) sasaran strategis sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

Kinerja lembaga peradilan dalam penyelesaian perkara sangat ditentukan oleh

sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga pencari

keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Pengadilan Agama Sawahlunto

menyadari hal itu, maka untuk mendorong peningkatan kinerja dalam

penyelesaian perkara, Pengadilan Agama Sawahlunto membuat perangkat

standar operasional prosedur dalam proses penyelesaian perkara yang jelas dan

sederhana, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Indikator yang diperoleh

dalam peningkatan kinerja penyelesaian perkara dengan adanya terobosan dan

pemikiran hal tersebut diatas, antara lain :

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan;

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu;

c. Persentase penurunan sisa perkara;

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan

pk;

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan;

Page 19: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

13

2. Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

Untuk mendorong efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, Pengadilan

Agama Sawahlunto membuat perangkat standar operasional prosedur dalam

proses penyelesaian perkara yang jelas dan sederhana, dengan memanfaatkan

teknologi informasi. Indikator yang diperoleh dalam efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara, antara lain :

a. Persentase isi putusan yang diterim oleh para pihak tepat waktu;

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi;

c. Persentase berkas banding, kasasi dan pk yang diajukan secara lengkap dan

tepat waktu;

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah)

yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

Maka diperlukan indikator kinerja yang berorientasi pada hasil, sebagai berikut :

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan;

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan;

c. Persentase perkara permohonan (Voluntair) Identitas hokum;

d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan

bantuan hokum (posbakum).

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan;

Maka diperlukan indikator kinerja yang berorientasi pada hasil berupa

Persentase Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi).

Page 20: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

14

Untuk memudahkan dalam pengukuran keberhasilan dan menjelaskan

hubungan kausalitas antara Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Utama selama tahun 2015 – 2019 dapat dideskripsikan sebagai berikut ini :

NO

TUJUAN STATEGIS

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1.

Terwujudnya

kepercayaan masyarakat

terhadap sistem

peradilan melalui proses

peradilan yang pasti,

transparan, dan

akuntabel

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

1.1 Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

1.2 Persentase perkara yang diselesaikan

tepat waktu

1.3 Persentase penurunan sisa perkara

1.4Persentase perkara yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum :

Banding

Kasasi

PK

1.5 Index responden pencari keadilan yang

puas terhadap layanan peradilan

2.

Peningkatan proses

penanganan perkara

melalui pemanfaatan

teknologi informasi

Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

2.1 Persentase Isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

2.2 Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi

2.3 Persentase berkas perkara yang

dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap dan tepat waktu

2.4 Persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi syariah)

yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari sejak diputus

Page 21: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

15

3.

Terwujudnya pelayanan

akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan

terpinggirkan

Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

3.1 Persentase Perkara Prodeo yang

diselesaikan

3.2 Persentase Perkara yang diselesaikan

melalui sidang di luar Gedung

Pengadilan

3.3 Persentase Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

3.4 Persentase Pencari Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum)

4.

Terwujudnya pelayanan

prima bagi masyarakat

pencari keadilan

Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

4.1 Persentase Putusan Perkara Perdata

yang Ditindaklanjuti (dieksekusi).

5. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pengadilan Agama Sawahlunto telah menetapkan Indikator Kinerja

Utama (IKU) sebagai ukuran keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis

organisasi. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) telah mengacu pada

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Padang, Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Agama, Mahkamah Agung RI dan RPJM 2015 – 2019

sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Sawahlunto Nomor : W3-A6/165/OT.00/XII/2019 Tanggal 16 Desember 2019

tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

Pengadilan Agama Sawahlunto. Indikator Kinerja

Utama ditetapkan dengan memperhatikan indikator-

indikator kinerja yang ada pada Rencana Strategis

2015 – 2019 Pengadilan Agama Sawahlunto. Adapun

indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

Page 22: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

16

No Kinerja

Utama

Indikator

Kinerja Utama Penjelasan

Penanggung

Jawab

Sumber

Data

1 Terwujudnya

Proses

Peradilan

yang Pasti,

Transparan

dan

Akuntabel

a. Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan

Perbandingan

antara sisa perkara

yang diselesaikan

dengan jumlah sisa

perkara yang harus

diselesaikan.

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara

yang

diselesaikan

tepat waktu

Perbandingan

antara jumlah

perkara yang

diselesaikan tehun

berjalan dengan

jumlah perkara

yang ada

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

c. Persentase

penurunan

sisa perkara

Perbandingan sisa

perkara tahun

berjalan dengan

sisa perkara tahun

sebelumnya

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

d. Persentase

perkara

yang tidak

mengajukan

upaya

hukum

Banding,

Kasasi, dan

PK

Perbandingan

jumlah perkara

yang tidak

mengajukan upaya

hukum dengan

jumlah putusan

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

e. Index

responden

pencari

keadilan

yang puas

terhadap

layanan

peradilan

Survey index

kepuasan pencari

keadilan

Panitera Laporan

Semeste

ran dan

Laporan

Tahunan

Page 23: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

17

2 Peningkatan

efektivitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase

isi putusan

yang

diterima

oleh para

pihak tepat

waktu

Perbandingan

antara jumlah isi

putusan yang

diterima tepat

waktu dengan

jumlah putusan

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara

yang

diselesaikan

melalui

mediasi

Perbandingan

jumlah perkara

yang diselesaikan

melalui mediasi

dengan jumlah

perkara yang

dilakukan mediasi

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

c. Persentase

berkas

perkara

yang

dimohonkan

banding,

kasasi dan

pk yang

diajukan

secara

lengkap dan

tepat waktu

Perbandingan

jumlah perkara

berkas perkara

yang dimohonkan

banding, kasasi dan

pk secara lengkap

dengan jumlah

berkas perkara

yang dimohonkan

upaya hokum

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

d. Persentase

putusan

yang

menarik

perhatian

masyarakat

(ekonomi

syari’ah)

yang dapat

diakses

secara

online dalam

waktu 1 hari

sejak

Perbandingan

jumlah amar

putusan perkara

ekonomi syariah

yang diupload

dalam website

dengan jumlah

putusan perkara

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Page 24: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

18

diputus

3 Meningkatkan

akses

peradilan bagi

masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

Persentase

perkara prodeo

yang

diselesaikan

Perbandingan

jumlah perkara

prodeo yang

diselesaikan

dengan jumlah

perkara prodeo

Direjen

Badilag dan

Panitera

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Persentase

perkara yang

diselesaikan

diluar gedung

pengadilan

Perbandingan

jumlah perkara

yang diselesaikan

diluar gedung

pengadilan dengan

jumlah perkara

yang seharusnya

diselesaikan diluar

gedung pengadilan

Dirjen Badilag Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Persentase

perkara

permohonan

(Voluntair)

Identitas

Hukum

Perbandingan

jumlah perkara

volunteer identitas

hukum yang

diselesaikan

dengan jumlah

perkara volunteer

identitas hukum

yang diajukan

Ketua

Pengadilan

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu yang

mendapat

layanan

bantuan hokum

(Posbakum)

Perbandingan

jumlah pencari

keadilan golongan

tertentu yang

mendapat layanan

bantuan hukum

dengan jumlah

pencari keadilan

golongan tertentu

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Page 25: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

19

4 Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Persentase

putusan

perkara

perdata yang

ditindaklanjuti

(eksekusi)

Perbandingan

jumlah putusan

perkara yang

ditindaklanjuti

dengan jumlah

putusan perkara

yang sudah BHT

Panitera Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

B. Rencana Kerja Tahunan 2019

Pengadilan Agama Sawahlunto dalam melaksanakan Rencana Strategis

(Renstra) 2015 – 2019 menguraikan dalam pelaksanaannya ke dalam Rencana Kerja

Tahunan. Adapun untuk Rencana Kerja Tahunan 2019 sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya

Proses Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

98%

c. Persentase penurunan sisa perkara 20%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding,

Kasasi, dan PK

99%

e. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

94%

2 Peningkatan

efektivitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

melalui mediasi

10%

c. Persentase berkas perkara yang

dimohonkan banding, kasasi dan pk

yang diajukan secara lengkap dan

tepat waktu

100%

Page 26: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

20

d. Persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi

syari’ah) yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari sejak

diputus

100%

3 Meningkatkan

akses peradilan

bagi masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

diluar gedung pengadilan

100%

c. Persentase perkara permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

100%

d. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan

bantuan hokum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya

kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan

Persentase putusan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (eksekusi)

100%

C. Penetapan Kinerja Tahun 2019

Penetapan Kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu

satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Penetapkan Kinerja dibuat berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun

2004 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Adapun tujuan

adanya Penetapan Kinerja antara lain adalah meningkatkan

akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai

wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan

pemberi amanah; sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Page 27: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

21

organisasi; menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan atau sanksi.

Pengadilan Agama Sawahlunto telah membuat Penetapan Kinerja Tahun

2019 sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya. Penetapan Kinerja ini

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Padang, Dirjen

Badilag, Mahkamah Agung RI dan RPJM 2015 – 2019. Adapun Penetapan Kinerja

Pengadilan Agama Sawahlunto Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya

Proses Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

tepat waktu

98%

c. Persentase penurunan sisa perkara 20%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding,

Kasasi, dan PK

99%

e. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

94%

2 Peningkatan

efektivitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

melalui mediasi

10%

c. Persentase berkas perkara yang

dimohonkan banding, kasasi dan pk

yang diajukan secara lengkap dan

tepat waktu

100%

d. Persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi

syari’ah) yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari sejak

100%

Page 28: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

22

diputus

3 Meningkatkan

akses peradilan

bagi masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

diluar gedung pengadilan

100%

c. Persentase perkara permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

100%

d. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan

bantuan hokum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya

kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan

Persentase putusan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (eksekusi)

100%

Page 29: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

23

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran capaian kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto Tahun 2019

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran

yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto

Tahun 2019 dengan realisasinya. Adapun capaian kinerja Pengadilan Agama

Sawahlunto Tahun 2019 berdasarkan pengukurannya dapat diuraikan sebagai

berikut :

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

REALISASI

CAPAIAN

1 Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan

dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

98% 99,38% 101,41%

c. Persentase penurunan

sisa perkara

20% 83.33% 416.65%

d. Persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya

hukum (banding, kasasi,

dan pk)

99%

99,38%

100,38%

e. Index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan

peradilan

94% 97,05% 103.24%

2 Peningkatan

efektivitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui

mediasi

10% 6,25% 62,5%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 30: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

24

c. Persentase berkas

perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan pk

yang diajukan secara

lengkap dan tepat waktu

100% 100% 100%

d. Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

syari’ah) yang dapat

diakses secara online

dalam waktu 1 hari sejak

diputus

100% 100% 100%

3 Meningkatkan

akses

peradilan bagi

masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase perkara

prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan diluar gedung

pengadilan

100% 100% 100%

c. Persentase perkara

permohonan (Voluntair)

Identitas Hukum

100% 100% 100%

d. Persentase pencari

keadilan golongan

tertentu yang mendapat

layanan bantuan hukum

(Posbakum)

100% N/A N/A

4 Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Persentase putusan perkara

perdata yang ditindaklanjuti

(eksekusi)

100% 100% 100%

Page 31: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

25

Analisis Capaian Kinerja

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target

REALISASI

CAPAIAN

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

98% 99,38% 101,41%

c. Persentase penurunan sisa

perkara

20% 83.33% 416.65%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

(banding, kasasi dan pk)

99%

99,38%

100,38%

e. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

94% 97,05% 103,24%

1. Tingkat capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan

pada tahun 2019 telah memenuhi target. Dalam Laporan Tahunan 2019

Pengadilan Agama Sawahlunto diuraikan bahwa sisa perkara tahun 2018

sebanyak 6 perkara dan telah diselesaikan sebanyak

6 perkara di tahun 2019. Sehingga pencapaian target

kinerja pada indikator kinerja persentase sisa

perkara perdata agama yang diselesaikan adalah

100%. Hal ini sama dengan pencapaian target pada

tahun sebelumnya yakni pada tahun 2018 yakni sisa

perkara perdata tahun 2017 sebanyak 5 perkara dan

Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan, dan

akuntabel

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai

Page 32: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

26

dapat diselesaikan pada tahun 2018. Begitu juga dengan tahun 2017 ada 18

perkara sisa tahun 2016 dan dapat diselesaikan pada tahun 2017, dan pada tahun

2016 ada 11 sisa perkara tahun 2015 dan dapat diselesaikan pada tahun 2016,

dan 8 sisa perkara tahun 2014 dapat diselesaikan pada tahun 2015, sehingga

capaian kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan lima tahun terakhir

(2015, 2016, 2017, 2018, 2019) adalah 100%.

Berikut tabel pencapaian indikator kinerja persentase sisa perkara perdata yang

diselesaikan :

Indikator

Kinerja

Pencapaian Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan

100% 100% 100%

100%

100% -

Tabel 3-1 : Matrisk pencapaian indicator kinerja persentase penyelesaian sisa

perkara tahun 2015-2019.

Grafik 3-1: Penyelesaian Sisa Perkara Tahun 2015-2019

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2015 2016 2017 2018 2019

Sisa perkara perdata agama

Sisa perkara perdata agama

yang diselesaikan

Page 33: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

27

2. Tingkat capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan tepat

waktu pada tahun 2019 adalah, jumlah perkara perdata agama pada tahun 2019

sebanyak 163 perkara, terdiri dari 157 perkara yang masuk ditahun 2019 dan 6

sisa perkara pada tahun 2018. Dari 163 perkara, 162 perkara berhasil

diselesaikan tepat waktu pada tahun 2019, dan 1 perkara menjadi sisa untuk

tahun 2020. Dengan demikian realisasi persentase perkara perdata agama yang

diselesaikan tepat waktu adalah 99,38%, atau capaian kinerja sebesar 99,38/100

* 100% = 99,38%, hal ini tidak memenuhi target yang telah ditetapkan

sebelumnya yakni sebesar 100%. Dimana perkara yang menjadi sisa pada tahun

2020 adalah perkara yang masuk pada tanggal 26 Desember 2019, sehingga tidak

memungkinkan untuk dilaksanakan sidang atau penyelesaian perkara. Berikut

keadaan perkara tahun 2019 adalah sebagai berikut :

KEADAAN PERKARA TAHUN 2019

Jenis Perkara Sisa Awal Diterima Putus Sisa

Akhir

Izin Poligami - - -

Pencegahan Perkawinan - - - -

Penolakan Perkara oleh PPN - - - -

Pembatalan Perkawinan - 1 1 -

Kelalaian Atas Kewajiban

Suami/Istri - - - -

Cerai Talak 2 38 37 -

Cerai Gugat 3 106 91 1

Harta Bersama - - - -

Pengasuhan Anak/hadlonah - - - -

Nafkah Anak Oleh Ibu - - - -

Hak Bekas Isteri - - - -

Pengesahan Anak - - - -

Pencabutan Kek. Orang Tua - - - -

Perwalian - - - -

Pencabutan Kekuasaan Wali - - - -

Penunjukan Orang Lain

Sebagai Wali - - - -

Page 34: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

28

Ganti Rugi Terhadap Wali - - - -

Asal Usul Anak/Pengangkatan

Anak - 1 1 -

Pen. Kawin Campuran - - - -

Isbat Nikah - 7 4

Nafkah Anak Oleh Ibu - - - -

Izin Kawin - - - -

Dispensasi Kawin - 1 1 -

Wali Adhol - 1 1 -

Ekonomi Syariah - - - -

Kewarisan - - - -

Wasiat - - - -

Hibah - - - -

Waqaf - - - -

Zakat/Infaq/Shadaqoh - - - -

P3HP/Penetapan Ahli Waris 1 2 2 -

Lain-Lain - - - -

DICABUT - - 18 -

DITOLAK - - 4 -

TIDAK DITERIMA - - - -

GUGUR - - 2 -

DICORET DARI REGISTER - - - -

Jumlah 6 157 162 1

Tabel 3-2 : Tabel keadaan perkara tahun 2019

(sumber data : Laporan Tahunan 2019)

Page 35: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

29

Sementara itu penyelesaian perkara pada tahun 2018 sebesar 97,99% atau 293

perkara diputus dari 299 perkara yang ditangani (293/299*100% = 97,99%)

sehingga capaian 99,98%. Dan tahun 2017 realisasi penyelesaian perkara adalah

sebesar 98,39% (306 perkara diputus dari 293 perkara yang masuk ditambah 18

sisa perkara tahun 2016), Tahun 2016 realisasi penyelesaian perkara adalah

sebesar 94,44% (306 perkara diputus dari 313 perkara yang masuk ditambah 11

sisa perkara tahun 2015), dan untuk tahun 2015 96,04% (267 perkara yang

diputus dari 270 perkara yang masuk ditambah 8 perkara sisa tahun 2014).

Adapun perbandingannya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :

Tahun Putus Jumlah Perkara Sisa Perkara % Penyelesaian Perkara

2015 267 278 11 96,04

2016 306 324 18 94,44

2017 306 311 5 98,39

2018 293 299 6 97,99%

2019 162 163 1 99,38%

Tabel 3-3 : Persentase perbandingan penyelesaian perkara tahun 2015 - 2019

Page 36: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

30

Grafik 3-2 : Penyelesaian Perkara Tahun 2015-2019

Tabel pencapaian indikator kinerja persentase penyelesaian perkara

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Kenaikan /

Penurunan

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

Perkara Yang

Diselesaikan

96,04%

94,44%

98,39%

97,99%

99,38%

Kenaikan 1,39%

dari tahun 2018

Tabel 3-4 : Pencapaian indicator kinerja persentase penyelesaian perkara tahun 2015-

2019 (sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

0

50

100

150

200

250

300

350

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Perkara

Jumlah Perkara Putus

Sisa Perkara

% Penyelesaian Sisa Perkara

Page 37: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

31

3. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase penurunan sisa perkara pada

tahun 2019 dengan target sebesar 20%, dengan realisasi sebagai berikut 6 sisa

perkara tahun 2018 dikurangi jumlah sisa perkara tahun 2019 di kalikan 100%

sama dengan 83,33%, pencapaian ini telah melebihi dari target yang telah

ditetapkan yakni 20%, atau capaian realisasi sebesar 416,65%, sementara untuk

tahun 2018 realisasi sebesar 16,66% atau capaian sebesar 0% dari target yang

ditetapkan 20%.

Sisa Perkara

Tahun 2018

Sisa Perkara

Tahun 2019 Ket.

6 1 6-1/6*100% = 83,33%

(sumber data : Laporan Tahunan 2019)

Adapun perbandingannya penurunan sisa perkara selama 5 tahun terakhir

adalah :

Tahun Putus Jumlah

Perkara

Sisa

Perkara

% Penurunan Sisa Perkara Keterangan

2014 280 288 8 - -

2015 267 278 11 8-11/8*100%=0% Kenaikan

2016 306 324 18 11-18/11*100%=0% Kenaikan

2017 306 311 5 18-5/18*100%=72.22% Penurunan

2018 293 299 6 5-6/5*100%= 0% Kenaikan

2019 163 162 1 6-1/6*100%= 83.33% Penurunan

Tabel 3-5 : Persentase Penurunan Sisa Perkara Tahun 2015-2019 (Sumber LKjIP

Tahun 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Page 38: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

32

Grafik 3-3 : Penurunan Sisa Perkara Tahun 2015-2019

Tabel pencapaian indikator kinerja persentase penurunan sisa perkara

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

penurunan

sisa

perkara

0%

0%

73.22%

0%

83.33%

Pencapaian

tertinggi

selama 5 tahun

terakhir

Tabel 3-6 : Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Penurunan Sisa Perkara

Tahun 2015-2019 (sumber data : LKjIP 2018, dan Laporan Tahunan 2019)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2015 2016 2017 2018 2019

% Penurunan Sisa Perkara

% Penurunan Sisa Perkara

Page 39: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

33

4. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum (banding, kasasi dan pk) pada tahun 2019 adalah 1 perkara

mengajukan banding, dari 162 perkara yang diputus, dan 0 perkara mengajukan

kasasi, dan 0 perkara mengajukan peninjauan kembali, sehingga realisasi untuk

persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hokum (banding, kasasi dan

pk) adalah 161 perkara yang tidak mengajukan upaya hokum (banding, kasasi

dan pk) dari 162 perkara yang diputus dikalikan 100% adalah sebesar 99,38%

sementara untuk tahun 2018 adalah 99,65% atau satu perkara yang mengajukan

banding dari 293 perkara yang diputus, kasasi, dan pk 0 perkara ditahun 2018.

Sedangkan ditahun 2017 sebesar 99,35%, karena ada 1 perkara yang

mengajukan banding, 1 perkara yang mengajukan kasasi dan 0 perkara yang

mengajukan pk, dari 306 perkara yang diputus pada tahun 2017. Sementara

pada tahun 2016 2 perkara mengajukan banding, 0 perkara mengajukan kasasi

dan 0 perkara mengajukan pk dari 306 perkara yang diputus pada tahun 2016,

dan tahun 2015 2 perkara mengajukan banding, 1 perkara mengajukan kasasi

dan 0 perkara mengajukan pk dari 267 perkara yang diputus pada tahun 2015.

Perbandingan pencapaian target kinerja pada indikator kinerja tersebut, dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tahun Perkara

Putus

Perkara

Yang

Mengajukan

Upaya

Hukum

(Banding)

Perkara

Yang

Mengajukan

Upaya

Hukum

(Kasasi)

Perkara Yang

Mengajukan

Upaya Hukum

(PK)

Perkara Yang

Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

(Banding,

Kasasi dan PK)

Persentase

Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

Upaya

Hukum

2015 267 2 1 0 264 98,87%

2016 306 2 0 0 304 99,35%

2017 306 1 1 0 304 99,35%

Page 40: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

34

2018 293 1 0 0 292 99,65%

2019 162 1 0 0 161 99,38%

Tabel 3-7 : Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum (Banding, Kasasi,

dan PK Tahun 2015-2019) (sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Tabel pencapaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hokum (banding, kasasi dan pk) selama 5 tahun terakhir

adalah sebagai berikut :

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

perkara

yang tidak

mengajuk

an upaya

hukum

98,87%

99,35%

99,35%

99,65%

99,38%

Penurunan 0,27%

Tabel 3-8 : Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Perkara Yang Tidak

Mengajukan Upaya Hukum (Banding, Kasasi dan PK) Tahun 2015-2019

Grafik 3-4 : Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum (Banding,

Kasasi dan PK) Tahun 2015-2019

98.4

98.6

98.8

99

99.2

99.4

99.6

99.8

2015 2016 2017 2018 2019

% Perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum (banding, kasasi dan pk)

% Perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

(banding, kasasi dan pk)

Page 41: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

35

5. Tingkat capaian indikator kinerja Index responden pencari keadilan yang

puas terhadap layanan peradilan pada tahun 2019 dari 170 kuesioner yang

dibagikan 165 diantaranya menyatakan puas terhadap pelayanan di Pengadilan

Agama Sawahlunto, 5 diantaranya menyatakan kurang puas, atau

(165/170*100% = 97.05) sehingga capaian 97.05/94 * 100% = 103.24%.

Sementara pada tahun 2018 dari 170 kuesioner yang dibagikan 164 diantaranya

menyatakan puas terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Sawahlunto, 6

diantaranya menyatakan kurang puas terhadap layanan di Pengadilan Agama

Sawahlunto, atau (164/170*100% = 96,47%) dan di tahun 2017 adalah 94,70

dari 170 kuesioner yang dibagikan, 161 orang responden menyatakan puas

terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Sawahlunto dan 9 orang responden

lainnya menyatakan kurang puas terhadap layanan di Pengadilan Agama

Sawahlunto.

Berikut table dan grafik tentang kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di

Pengadilan Agama Sawahlunto.

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Index

responde

n pencari

keadilan

yang puas

terhadap

layanan

peradilan

-

-

94,70%

96,47%

97.05%

Kenaikan

0,58%

Tabel 3-9 : Perbandingan Pencapaian indicator kinerja index responden

pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan tahun

2015-2019

Page 42: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

36

Grafik 3-5: Index Responden Yang Puas Terhadap Layanan Pengadilan

Tahun 2017-2019

Terlihat hanya ada pencapaian ditahun 2017, 2018 dan 2019, hal ini

dikarenakan penyebaran kuesioner kepuasan masyarakat terhadap pencari

keadilan baru dibuat/dilaksanakan di tahun 2017. Dan berdasarkan hasil index

responden tersebut, Pengadilan Agama Sawahlunto akan terus memperbaiki diri

untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari

keadilan.

93.5

94

94.5

95

95.5

96

96.5

97

97.5

2017 2018 2019

% Index Responden Pencari Keadilan Yang

Puas Terhadap Layanan Pengadilan

% Index Responden Pencari

Keadilan Yang Puas Terhadap

Layanan Pengadilan

Page 43: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

37

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu

100% 100% 100%

Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi

10% 6,25% 62,5%

Persentase berkas perkara

yang dimohonkan banding,

kasasi dan pk yang diajukan

secara lengkap dan tepat

waktu

100% 100% 100%

Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

syari’ah) yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari sejak diputus

100% 100% 100%

1. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase isi putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu, pada tahun 2019 adalah telah memenuhi target

sebesar 100%. Berikut tabel jumlah putusan perkara perdata tahun 2015-2019

sebagai berikut :

Sasaran Strategis 2 : Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

Page 44: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

38

No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019

1. Perkara Putus 267 306 306 293 162

2.

Persentase isi

putusan yang

diterima oleh para

pihak tepat waktu

267

306

306

293

162

Ket 100% 100% 100% 100% 100%

Tabel 3-10 : Matriks isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu, tahun

2015-2019 (sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Grafik 3-6 : Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu tahun 2015-2019

0

50

100

150

200

250

300

350

2015 2016 2017 2018 2019

Perkara Putus

isi putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

Page 45: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

39

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase isi

putusan yang

dapat

diterima para

pihak tepat

waktu

100%

100%

100%

100%

100%

-

Tabel 3-11 : Pencapaian Indikator Kinerja Isi putusan yang diterima oleh para

pihak tepat waktu tahun 2015-2019

Pencapaian target indikator kinerja Persentase isi putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu dapat dijelaskan bahwa semua para pihak dapat

menerima salinan putusan tepat waktu yakni setelah perkara tersebut diputus,

para pihak dapat mengambil langsung salinan putusan tersebut pada petugas

meja III yang ada di Pengadilan Agama Sawahlunto.

2. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan

melalui mediasi pada tahun 2019 adalah sebesar 6,25%, yakni dari 32 perkara

yang dilakukan mediasi 2 diantaranya berhasil dengan damai, pencapaian ini

merupakan pencapaian terendah dari 5 tahun terakhir, terlihat pada tahun 2018

12,28% berhasil diselesaikan dengan mediasi atau 7 perkara berhasil dimediasi

dari 57 perkara yang dimediasi, sedangkan pada tahun 2017 adalah sebesar

16,36% atau 9 perkara berhasil diselesaikan dengan mediasi dari 55 perkara

yang dimediasi. Pada tahun 2016 penyelesaian perkara dengan mediasi 4 perkara

dari 59 perkara yang dimediasi atau 6,78% dan pada tahun 2015 6 perkara

berhasil diselesaikan dengan mediasi dari 53 perkara yang dimediasi atau

11,32%.

Page 46: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

40

Berikut tabel capaian perkara yang diselesaikan melalui mediasi tahun 2015-

2019, adalah sebagai berikut :

No Perkara 2015 2016 2017 2018 2019

1. Berhasil dengan

mediasi

6 4 9

7 2

2. Perkara yang di

mediasi

53 59 55

57 32

Ket 11,32% 6,78% 16,36% 12,28% 6,25%

Tabel 3-12 : Matriks perkara yang berhasil diselesaikan melalui mediasi.

(sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Grafik 3-7 : Perkara Yang Berhasil Diselesaikan Melalui Mediasi Tahun 2015-2019

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015 Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahu

n

2019

Persentase

perkara yang

diselesaikan

melalui mediasi

11,32% 6,78% 16,36%

12,28%

6,25% Penurun

an

6.03%

Tabel 3-12 : Perbandingan pencapaian indicator kinerja persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi tahun 2015-2019

0

10

20

30

40

50

60

2015 2016 2017 2018 2019

Perkara Yang Dimediasi

Perkara Yang Berhasil di

Mediasi

Page 47: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

41

Pencapaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan melalui

mediasi pada tahun 2019 merupakan pencapaian terendah dari 5 tahun terakhir.

Grafik 3-8 : Persentase Keberhasilan Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi tahun

2015-2019

3. Tingkat capaian indiktor kinerja Persentase berkas perkara yang

dimohonkan banding, kasasi dan pk yang diajukan secara lengkap dan

tepat waktu pada tahun 2019 capaiannya adalah 100%. (Berkas perkara yang

mengajukan banding, kasasi, dan pk, berkasnya telah dikirim secara lengkap dan

tepat waktu).

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2015 2016 2017 2018 2019

% Keberhasilan Mediasi

% Keberhasilan Mediasi

Page 48: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

42

Grafik 3-9 : Persentase Berkas Perkara Yang Dimohonkan Banding, Kasasi dan PK Yang

Diajukan Secara Lengkap dan Tepat waktu Tahun 2015-2019

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

berkas perkara

yang

dimohonkan

banding, kasasi

dan pk yang

diajukan secara

lengkap

100%

100%

100%

100%

100%

-

Tabel 3-13 : Perbandingan pencapaian indicator kinerja persentase berkas

perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan pk yang diajukan secara lengkap

tahun 2015-2019 (sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Pencapaian target indikator kinerja Persentase berkas

perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan pk yang

diajukan secara lengkap adalah 100%. Artinya setiap

perkara yang mengajukan banding, kasasi atau pk,

berkasnya telah disampaikan secara lengkap (Bundel A, Bun

dal B,e-doc) ke Tk. Banding atau MA, dengan tepat waktu.

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Perkara Yang

Mengajukan Upaya Hukum

Banding, Kasasi dan PK

Jumlah Berkas Perkara Yang

Mengajukan Upaya Hukum

Banding, Kasasi dan PK dan

Diajukan Secara Lengkap dan

Tepat Waktu

Page 49: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

43

4. Tingkat capaian indiktor kinerja Persentase putusan yang menarik perhatian

masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari sejak diputus. Pada Pengadilan Agama Sawahlunto capaiannya

100%. Begitu juga untuk tahun 2018, 2017, 2016, dan 2015 capaian 100%.

Indikator Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

putusan perkara

yang menarik

perhatian

masyarakat

(ekonomi syriah)

yang dapat

diakses secara

online dalam

waktu 1 hari sejak

diputus

100%

100%

100%

100%

100% -

Tabel 3-14 : Pencapaian indicator kinerja persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi syari’ah) yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari sejak diputus, tahun 2015-2019.

Page 50: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

44

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan 100% 100% 100%

2 Persentase perkara yang diselesaikan

melalui sidang diluar gedung pengadilan 100% 100% 100%

3 Persentase perkara permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum N/A N/A N/A

4

Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan

bantuan hukum (Posbakum)

100% 100% 100%

1. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan pada tahun 2019 memenuhi target sebesar 100%. Dari 20 perkara

prodeo yang masuk dan 20 perkara tersebut perkaranya dapat diselesaikan

dengan prodeo. Adapun perbandingan perkara prodeo tahun 2015-2019 dapat

dilihat pada tabel berikut :

No Perkara 2015 2016 2017 2018 2019

1. Jumlah Perkara Prodeo 12 12 10 10 20

2. Jumlah Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

12 12 10

10

20

Ket 100% 100% 100% 100% 100%

Tabel 3-15 : Perkara prodeo yang diselesaikan tahun 2015-2019

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

Page 51: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

45

Indikator Kinerja

Pencapaian Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

perkara prodeo

yang diselesaikan

100%

100 % 100 %

100%

100% -

Tabel 3-16 : Perbandingan pencapaian indicator kinerja persentase perkara prodeo

yang diselesaikan tahun 2015-2019. (sumber data : LKjIP 2018 dan

Laporan Tahunan 2019)

Grafik 3-10 : Penyelesaian Perkara Prodeo Tahun 2015-2019

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Perkara Prodeo Yang

Terdaftar

Jumlah Perkara Prodeo Yang

Diselesaikan

Page 52: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

46

2. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan

melalui sidang diluar gedung pengadilan pada tahun 2019 memenuhi target

sebesar 100%, ada 32 perkara dapat diselesaikan melalui sidang diluar gedung

pengadilan dari 32 perkara yang terdaftar untuk pelasanaan sidang diluar

gedung pengadilan. Untuk tahun 2018 ada 36 perkara dapat diselesaikan melalui

sidang diluar gedung pengadilan dari 36 perkara tersebut, 36 perkara dapat

diputus/diselesaikan melalui sidang diluar gedung pengadilan. Sehingga capaian

kinerja untuk tahun 2018 adalah 100%.

Berikut Tabel Perkara Yang Diselesaikan Melalui Sidang Diluar Gedung

Pengadilan Tahun 2015- 2019, adalah sebagai berikut:

Tahun Perkara Yang Diselesaikan

Melalui Sidang Diluar

Gedung Pengadilan

Perkara Yang Seharusnya

Diselesaikan Melalui

Sidang Diluar Gedung

Pengadilan

2015 15 15

2016 60 60

2017 49 49

2018 36 36

2019 32 32

Tabel 3-17 : Perkara yang diselesaikan melalui sidang diluar gedung kantor

tahun 2015-2019

(Sumber data : LKjIP 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Page 53: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

47

Grafik 3-11 : Perkara Yang Diselesaikan Melalui Sidang Diluar Gedung Pengadilan

Tahun 2015-2019

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

perkara yang

diselesaikan

melalui sidang

diluar gedung

Pengadilan

100%

100%

100%

100%

100%

-

Tabel 3-18 : Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Perkara

Yang Diselesaikan Melalui Sidang Diluar Gedung Pengadilan

Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung Pengadilan pada Pengadilan Agama

Sawahlunto tahun 2019 dilaksanakan dilaksanakan untuk 4 kecamatan yang

berada di Kota Sawahlunto yang dipusatkan pelaksanaannya di :

1. Kantor Desa Muara Kalaban, Wilayah Kec.

Silungkang;

2. Kantor Urusan Agama Kecamatan Talawi;

3. Kantor Desa Lumindai, Wilayah Kecamatan

Barangin

0

10

20

30

40

50

60

70

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Perkara Sidang Diluar

Gedung Pengadilan

Jumlah Perkara Yang

Diselesaikan Diluar Gedung

Pengadilan

Page 54: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

48

3. Persentase perkara permohonan (Voluntair) Identitas Hukum pada tahun

2019 memenuhi target sebesar 100%. Ada 12 perkara voluntair identitas hukum

dan 12 perkara tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2019. Sementara untuk

tahun 2018 ada 30 perkara voluntair identitas hokum dan dapat diselesaikan

pada tahun 2018, sementara pada tahun 2017 ada 19 perkara voluntair identitas

hukum dan dapat diselesaikan pada tahun 2017. Dan 18 perkara voluntair yang

masuk ditahun 2016 16 perkara diantaranya dapat diselesaikan, sehingga 2

perkara voluntair 2016 menjadi sisa untuk tahun 2017, sementara di tahun 2015

15 perkara voluntair yang masuk dapat diputus pada tahun tersebut.

Berikut tabel perbandingan penyelesaian perkara permohonan (voluntair)

identitas hukum yang diselesaikan tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

No Perkara 2015 2016 2017 2018 2019

1.

Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas

Hukum

15 18 19

30

12

2.

Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas

Hukum Yang

Diselesaikan

15

16

19

30

12

Ket 100% 88.88% 100% 100%

Tabel 3-19 : Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum Yang

Diselesaikan (sumber data : LkjIP tahun 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

Page 55: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

49

Grafik 3-12: Penyelesaian Perkara Voluntair Identitas Hukum Tahun 2015-2019

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja Ket

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

perkara

permohonan

(voluntair)

identitas hukum

100% 88.88% 100%

100%

100% 100%

Tabel 3-20 : Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Perkara

Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum Tahun 2015-2019

(sumber data : LKjIP Tahun 2018 dan Laporan Tahunan 2019)

0

5

10

15

20

25

30

2015 2016 2017 2018 2019

Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

Yang Diselesaikan

Page 56: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

50

4. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum). Pada tahun

2019 capaian kinerja N/A untuk posbakum, karena Pengadilan Agama

Sawahlunto tidak mendapatkan alokasi anggaran untuk posbakum tersebut.

Tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 Pengadilan Agama Sawahlunto juga tidak

mendapatkan alokasi anggaran untuk Posbakum tersebut.

Indikator

Kinerja

Realisasi Target Kinerja Ket

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu

yang

mendapat

layanan

bantuan

hukum

(Posbakum)

N/A N/A N/A

N/A

N/A

Tidak adanya

layanan

Posbakum

Tabel 3-21 : Perbandingan Pencapaian Indiaktor Kinerja Persentase Pencari

Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum) Tahun 2015-2019.

Page 57: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

51

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Persentase Putusan Perkara Perdata

Yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 100 % 100% 100%

1. Tingkat capaian indikator kinerja Persentase putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti pada tahun 2019 adalah 100%, dimana ada 2 perkara eksekusi

di tahun 2018, dan kedua perkara tersebut telah dilaksanakan eksekusi di tahun

2019. Sementara untuk tahun 2018 adalah 33,33%, Ada 3 perkara yang

membutuhkan eksekusi, 1 diantaranya telah selesai dilaksanakan pada tahun

2018. Dan perkara eksekusi lainnya menjadi sisa di tahun 2019. Untuk tahun

2015, 2016, dan 2017 tidak ada perkara yang membutuhkan tindak lanjut

(eksekusi).

Indikator Kinerja

Realisasi Target Kinerja

Ket Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Persentase putusan

perkara yang

ditindaklanjuti

N/A

N/A

N/A

33,33%

100%

100%

Tabel 3-22 : Perbandingan pencapaian indicator kinerja persentase putusan

perkara yang ditindaklanjuti tahun 2015-2019

Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Page 58: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

52

Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini dengan Target

Jangka Menengah yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto tahun

2019, dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi pencapaian kinerja

tahun 2019 dengan target jangka menengah, sehingga terlihat apakah sasaran yang

telah ditetapkan sesuai dengan target jangka menengah atau tidak. Secara umum

realisasi kinerja tahun 2019 telah sesuai dengan target jangka menengah yang telah

dirumuskan sebelumnya pada rencana strategis 2015-2019.

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional

Sesuai dengan SEMA Nomor 2 tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada Empat Lingkungan Peradilan

tanggal 13 Maret 2014, mengatur bahwasanya penyelesaian perkara pada tingkat

pertama paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan, termasuk minutasi perkara. Jika

mengacu kepada SEMA Nomor 2 tahun 2014 tersebut, maka realisasi penyelesaian

perkara yang ada di Pengadilan Agama Sawahlunto sudah sesuai dengan standar

nasional yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung.

Untuk pengiriman berkas banding, kasasi dan pk Pengadilan Agama

Sawahlunto telah melakukannya sesuai dengan SEMA Nomor 1 tahun 2014 tentang

Dokumen Elektronik sebagai Kelengkapan Permohonan Banding, Kasasi dan PK. Hal

ini dapat dilihat dari realisasi berkas perkara banding, kasasi dan pk dinyatakan

lengkap mencapai 100%.

Page 59: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

53

Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan

Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah Ditetapkan.

Keberhasilan Pengadilan Agama Sawahlunto dalam merealisasikan target yang

ingin dicapai pada tahun 2018 tidak terlepas dari beberapa hal berikut :

1. Peningkatan sosialisasi Visi dan Misi Pengadilan Agama Sawahlunto yang ingin

dicapai sehingga setiap Hakim dan Pegawai memiliki pemahaman yang sama

tentang Visi dan Misi tersebut;

2. Pendistribusian kebijakan yang merata sehingga masing-masing Hakim dan

Pegawai memiliki pemahaman dan informasi yang sama;

3. Komitmen untuk mengimplementasikan Standar Operasional Prosedur dalam

menjalankan kinerja sehari-hari.

4. Perencanaan anggaran telah melibatkan seluruh Hakim dan Pegawai;

5. Komitmen bersama untuk terbuka terhadap perkembangan dunia peradilan dan

keterbukaan informasi;

Kelemahan Pengadilan Agama Sawahlunto dalam merealisasikan target

kinerja selama tahun 2019 adalah:

1. Terbatasnya sumber daya (SDM, maupun sarana dan prasarana) yang dimiliki

oleh Pengadilan Agama Sawahlunto.

2. Keterbatasan anggaran yang dimiliki, yang menyebabkan tidak semua program

Mahkamah Agung tentang pelayanan publik dapat terpenuhi, seperti Layanan

Pos Bantuan Hukum. Pada tahun 2019 Pengadilan Agama Sawahlunto tidak

mendapatkan alokasi anggaran tersebut, sehingga masyarakat miskin yang

berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Sawahlunto tidak dapat merasakan

layanan bantuan hukum tersebut.

Page 60: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

54

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Fasilitas sumber daya yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Sawahlunto secara

umum belum memadai, dari sisi SDM belum ada Hakim yang mempunyai sertifikasi

ekonomi syari’ah, sehingga jika ada perkara ekonomi syari’ah maka akan

disidangkan oleh Hakim biasa. Dalam hal sertifikasi mediator, Pengadilan Agama

Sawahlunto telah memiliki Hakim yang bersertifikat mediator.

Selain itu jumlah Hakim di Pengadilan Agama Sawahlunto sangat sedikit yakni 3

(tiga) orang termasuk pimpinan, atau 1 majelis. Sehingga mempengaruhi dalam

kecepatan penyelesaian perkara.

Selian kekurangan tenaga teknis (Hakim) Pengadilan Agama Sawahlunto juga

kekurangan tenaga teknis pada jurusita, dimana pada Pengadilan Agama Sawahlunto

tidak ada jurusita, sehingga diangkat jurusita pengganti dari pegawai non teknis

yakninya Kasubag. Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana merangkap tugas

sebagai Bendahara Pengeluaran dan Jurusita pengganti, Kasubag. Umum dan

Keuangan merangkap tugas sebagai Jurusita Pengganti, dan rangkap tugas lainnya

Panitera Pengganti merangkap tugas sebagai Kasir.

Page 61: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

55

Analisis Program yang Menunjang Keberhasilan Kinerja dan Program yang

Gagal dalam Pencapaian Kinerja.

Untuk tahun 2019 ada tiga program yang dipunyai oleh Pengadilan Agama

Sawahlunto yang berhubungan dengan kinerja :

1. Program peningkatan manajemen peradilan agama

2. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung RI

3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung RI.

Secara umum ketiga program tersebut berhasil dalam meningkatkan kinerja

Pengadilan Agama Sawahlunto, sehingga tidak ada program yang dinilai mengalami

kegagalan.

B. Realisasi Anggaran

Untuk melaksanaan indikator-indikator kinerja yang berorientasi hasil di atas,

maka diperlukan adanya progam kerja yang dapat menghasilkan outcome dan

output. Program kerja Pengadilan Agama Sawahlunto adalah melaksanakan

program kerja yang telah ditetapkan oleh unit eselon I Mahkamah Agung RI, dimana

ada 3 program kerja yang harus dilaksanakan oleh satker Pengadilan Agama

Sawahlunto, antara lain sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama;

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung;

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

Page 62: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

56

Program kerja di atas masing-masing didukung dengan anggaran yang telah

direncanakan dalam APBN Tahun 2019. Sehingga program kerja tersebut harus

dapat dipertanggung jawabkan akuntabilitas anggaran maupun kinerja anggaran

dengan hasil outcome maupun outputnya. Akuntabilitas anggaran tahun 2019 yang

mendukung program kerja tersebut dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel dan

grafik berikut :

No Program Kerja Pagu Realisasi %

1 Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Agama 38.000.000 37.800.000 99.47

2

Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

2.515.171.000 2.485.077.257 98,80

3

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

25.500.000 25.353.800 99,43

Tabel 3-23 : Realisasi Anggaran Tahun 2019 (sumber data : Laporan Tahunan 2019

Sementara untuk tahun 2018 adalah :

No Program Kerja Pagu Realisasi %

1 Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Agama 43.000.000 42.900.000 99.76

2

Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

2.281.229.000 2.264.954.741 99,28

3

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

138.000.000 137.968.400 99,97

Page 63: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

57

Grafik 3-13 : Perbandingan Penyerapan Anggaran Per-Program Tahun 2018-2019

98.2

98.4

98.6

98.8

99

99.2

99.4

99.6

99.8

100

2018 2019

% Realisasi Program

Peningkatan Manajemen

Peradilan Agama

% Program Dukungan

Manajemen dan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

% Program Sarana dan

Prasarana Apartur Mahkamah

Agung

Page 64: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

58

A. Simpulan

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto tahun 2019 ini

mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja (performance result)

dibandingkan dengan rencana kerja (performance plan) dari core bussines (ciri

khas) yang mengacu pada unsur pokok yaitu dalam bidang teknis yudisial di

seluruh kegiatan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi yang meliputi

bentuk administrasi perkara yang diproses di Pengadilan Agama Sawahlunto

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto tahun 2019 ini

menyampaikan berbagai keberhasilan dan kegagalan capaian strategis yang

ditunjukkan oleh Pengadilan Agama Sawahlunto pada tahun anggaran 2019.

Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja

Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

3. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

target dan sesuai dengan perencanaan sebagaimana telah ditetapkan dalam

Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun demikian, masih perlu adanya

peningkatan capaian kinerja sasaran khususnya dalam peningkatan percepatan

penyelesaian perkara. Sehingga akan mendapatkan hasil capaian yang optimal.

BAB IV

PENUTUP

Page 65: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam

59

B. Saran

1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen control yang obyektif

dan transparan dalam mengelola sarana dan prasarana serta ketrampilan sumber

daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama

Sawahlunto.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian akhir dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dioptimalkan

pemanfaatannya sebagai alat evaluasi kinerja bagi Pengadilan Agama Sawahlunto

dan dapat memberikan dampak yang positif bagi Pengadilan Agama Sawahlunto

kedepannya.

3. Menjadikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai ukuran

kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel dengan menerapkan

fungsi reward and punisment.

Page 66: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 67: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 68: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 69: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 70: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 71: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 72: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 73: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 74: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 75: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 76: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 77: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 78: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 79: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 80: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 81: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 82: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 83: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 84: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 85: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 86: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 87: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 88: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 89: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 90: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 91: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 92: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 93: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam
Page 94: PA SAWAHLUNTO · 2020. 10. 8. · A. Rencana Strategis 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sawahlunto 2015 – 2019 merupakan merupakan komitmen bersama dalam