P3 neurosains

8
2. Apa-apa saja jenis trauma kepala ? Cedera Kepala o Cedera kepala adalah cedera kepala (terbuka dan tertutup) yang terjadi karena: fraktur tengkorak, komusio (gegar serebri), kontusio (memar /laserasi) dan perdarahan serebral (subarakhnoid, subdural, epidural, intraserebral, batang otak). o Cedera kepala adalah trauma yang terjadi karena adanya pukulan /benturan mendadak pada kepala dengan atau tanpa kehilangan kesadaran. Klasifikasi trauma kepala Trauma kepala terbuka : Trauma ini dapat menyebabkan fraktur tulang tengkorak dan laserasi duramater. Kerusakan otak dapat terjadi bila tulang tengkorak menusuk otak, misalnya akibat benda tajam atau tembakan. - Fraktur linear: Fraktur linear pada daerah temporal, dimana arteri meningeal media berada dalam jalur tulang temporal, sering menyebabkan perdarahan epidural. Fraktur linear yang melintang garis tengah, sering menyebabkan perdarahan sinus dan robeknya sinus sagitalis superior. - Fraktur basis cranii : Sering disebabkan karena trauma dari atas atau kepala bagian atas membentur jalan atau benda diam. Fraktur di fosa anterior, sering terjadi keluarnya liquor melalui hidung (rhinorhoe) dan adanya brill hematoma (raccoon eye). - Fraktur petrosus : Berbentuk longitudinal dan transversal (lebih jarang). Fraktur longitudinal dibagi menjadi anterior dan posterior. Fraktur anterior biasanya karena tarauma di daerah temporal sedangkan yang posterior disebabkan karena trauma di daerah oksipital

description

Pemicu 3 neurosains.

Transcript of P3 neurosains

Page 1: P3 neurosains

2. Apa-apa saja jenis trauma kepala ?

Cedera Kepala

o Cedera kepala adalah cedera kepala (terbuka dan tertutup) yang terjadi karena: fraktur tengkorak, komusio (gegar serebri), kontusio (memar /laserasi) dan perdarahan serebral (subarakhnoid, subdural, epidural, intraserebral, batang otak).

o Cedera kepala adalah trauma yang terjadi karena adanya pukulan /benturan mendadak pada kepala dengan atau tanpa kehilangan kesadaran.

Klasifikasi trauma kepala

Trauma kepala terbuka : Trauma ini dapat menyebabkan fraktur tulang tengkorak dan laserasi duramater. Kerusakan otak dapat terjadi bila tulang tengkorak menusuk otak, misalnya akibat benda tajam atau tembakan.

- Fraktur linear: Fraktur linear pada daerah temporal, dimana arteri meningeal media berada dalam jalur tulang temporal, sering menyebabkan perdarahan epidural. Fraktur linear yang melintang garis tengah, sering menyebabkan perdarahan sinus dan robeknya sinus sagitalis superior.

- Fraktur basis cranii : Sering disebabkan karena trauma dari atas atau kepala bagian atas membentur jalan atau benda diam. Fraktur di fosa anterior, sering terjadi keluarnya liquor melalui hidung (rhinorhoe) dan adanya brill hematoma (raccoon eye).

- Fraktur petrosus : Berbentuk longitudinal dan transversal (lebih jarang). Fraktur longitudinal dibagi menjadi anterior dan posterior. Fraktur anterior biasanya karena tarauma di daerah temporal sedangkan yang posterior disebabkan karena trauma di daerah oksipital

Trauma kepala tertutup

Trauma kepala tertutup dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan pembuluh darah otak. Adapun macam-macam jenis trauma kepala tertutup adalah sebagaia berikut :

- Komusio serebri (gegar otak) : Merupakan bentuk trauma kapitis ringan, dimana terjadi pingsan (kurang dari 10 menit). Gejala – gejala lain mungkin termasuk pusing, noda-noda di depan mata dan linglung. Komusio serebri tidak meninggalkan gejala sisa atau tidak menyebabkan kerusakan struktur otak.

- Kontusio serebri (memar otak) : Merupakan perdarahan kecil atau petechie pada jaringan otak akibat pecahnya pembuluh darah kapiler. Hal ini bersama-sama dengan rusaknya jaringan saraf atau otak yang akan menimbulkan edema jaringan otak di daerah sekitarnya. Bila daerah yang

Page 2: P3 neurosains

mengalami edema cukup luas akan terjadi peningkatan tekanan intracranial

13. Jelaskan macam-macam gangguan memori ?

a) Memori Sensoris

Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera. Setiap pancaindera memiliki satu macam memori sensoris. Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Jadi, di dalam diri manusia ada beberapa macam sensori-motorik, yaitu sensori-motorik visual (penglihatan), sensori-motorik audio (pendengaran), dan sebaganya. Memori sensorik cukup pendek, dan biasanya akan menghilang segera setelah apa yang kita rasakan berakhir.

b) Ingatan Jangka Pendek

Ingatan jangka pendek atau sering disebut dengan short-term memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan yang baru saja kita pikirkan. Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat mengingatnya dalam ingatan jangka pendek.

Dari ingatan jangka pendek ini, ada sebagian materi yang hilang, sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka panjang. Jika kita mengingat kembali akan suatu informasi, informasi dari ingatan jangka panjang tadi akan dikembalikan ke ingatan jangka pendek. Misal, pada nomor telepon yang telah anda ulang terus sampai anda bisa menuliskannya, dan nomor tersebut akan tetap tersimpan dalam memori anda selama anda aktif memikirkannya. Jika anda berhenti memberikan perhatian pada itu, maka akan terhapus dalam waktu 10-20 detik.

c) Ingatan Jangka Panjang

Ingatan jangka panjang (long term memory) adalah suatu proses memori atau ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki ingatan jangka panjang ini tidak terbatas. Memori jangka panjang adalah gundangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini tidak sedang dipikirkan.

Jenis Gangguan Memori

1. AmnesiaGangguan ingatan yang paling umum terjadi. Gangguan ini diduga terutama disebabkan oleh kerusakan dari sistem limbik bilateral. Meskipun demikian, perlu

Page 3: P3 neurosains

diingat bahwa sistem limbik bukanlah tempat penyimpanan memori. Sistem limbik berperan dalam mengintegrasikan memori yang tersimpan luas di korteks serebri agar runut dan mudah dipanggil. Gangguan terjadi pada memori deklarasi, bukan pada memori prosedural.

Amnesia dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni:a. Amnesia retrograde

Ketidakmampuan seseorang mengingat pengalaman dan kejadian yang terjadi sebelum keadaan amnesia terjadi. Keadaan amnesia ini terlihat dari seseorang lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, serta memori-memori jangka menengah. Memori jangka panjang tidak terpengaruh.

Gangguan ini disebabkan oleh lesi pada hipokampus (yang juga menyebabkan amnesia anterograde), namun secara spesifik disebabkan oleh gangguan di daerah talamus.Seseorang pasien yang datang ke instalasi gawat darurat setelah mengalami kecelakaan dan mengaku lupa akan identitas dirinya sendiri hampir dipastikan bukan merupakan suatu gangguan ingatan akibat faktor-faktor neurologi. Kejadian ini disebut dengan fugue state, dan cenderung akibat trauma psikologis.

b. Amnesia anterogradeJenis amnesia yang fatal karena tidak mampu mengingat, mempertahankan, dan memanggil pengetahuan baru setelah keadaan amnesia terjadi. Contoh kasus amnesia anterograde adalah ketidakingatan penderita bahwa ia baru saja makan beberapa menit lalu, atau melupakan kejadian penting beberapa jam yang baru saja terjadi. Kasus yanhg cukup mengenaskan adalah ketika Anda bertemu dengan seorang penderita amnesia ini, lalu Anda pergi selama 5 menit dan kembali lagi, namun orang ini tidak mengenali Anda.

Amnesia anterograde sebagian besar disebabkan oleh lesi pada bagian hipokampus sistem limbik. Hipokampus diduga merupakan pusat “reward-and-punishment” yang merupakan mekanisme penting dalam proses pembentukan memori.

Page 4: P3 neurosains

Gambar 1 – Gambaran skematis jenis amnesia

2. DementiaGangguan yang selain memengaruhi ingatan juga memengaruhi kemampuan berbahasa, tingkat konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Dementia dapat diakibatkan oleh efek penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol terhadap kinerja otak.

Dementia umumnya ditandai dengan kehilangan memori jangka pendek. Demensia ada yang bersifat reversibel dan ireversibel. Meskipun dementia banyak diderita oleh orang berusia lanjut, semua orang dapat mengalami dementia.

3. Alzheimer’s DiseasePembahasan mengenai Alzheimer tidak dapat dilepaskan dari dementia, karena dementia cenderung diakibatkan oleh Alzheimer’s disease. Alzheimer’s Disebase diakibatkan adanya gangguan di daerah temporal medial. Namun demikian, secara umum Alzheimer’s Disease menyebabkan atrofi jaringan saraf terutama di korteks serebri dan daerah subkorteks.

Gambar 2 – Perbandingan otak penderita Alzheimer’s Disease (kiri) dengan otak normal (kanan)

Page 5: P3 neurosains

4. Sindrom Wernicke-KorsakoffSindrom ini ditemukan oleh seorang fisiolog Rusia, bernama Sergei Korsakoff pada tahun 1889. Sindrom ini adalah manifestasi dari kekurangan vitamin B1

(tiamin), atau penyakit beri-beri. Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan juga menyebabkan sindrom ini.

Sindrom ini menyebabkan penderitanya mengalami hilang ingatan, kesulitan menceritakan runutan kejadian, menghasilkan cerita yang sesungguhnya tidak terjadi akibat disorganisasi memori (konfabulasi), dan tidak mampu membentuk memori baru. Selain itu sindrom ini juga menyebabkan gangguan koordinasi otot (ataksia), tremor di ekstremitas bawah, dan perubahan kemampuan visual (seperti pergerakan mata yang tidak normal dan penglihatan ganda). Sindrom ini terkait erat dengan amnesia anterograde dalam hal informasi deklaratif.

Gambar 3 – Beberapa daerah yang dipengaruhi oleh Sindrom Wernicke-Korsakoff

5. Memory-SlipBukan merupakan gangguan ingatan secara sepenuhnya, melainkan gangguan konsentrasi dalam menyikapi hal yang sedang dikaji. Misalnya ketika Anda melupakan dimana Anda meletakkan kunci rumah atau kunci kendaraan.

Bagian frontal otak pada seseorang yang telah berusia lanjut akan mengalami degenerasi sehingga penyimpanan memori temporer akan lebih mudah terlupakan.

Page 6: P3 neurosains

Daftra Pustaka

1. Guyton AC, Hall EJ. Textbook of Medical Physiology: 11th ed. Philadelphia: Elsevier Inc.; 2006.

2. Memory disorders project. Diunduh dari: http://www.gluck.edu/memory/faqs.html. Diakses pada Mei 17 2010

3. Kopelman MD. Disorders of memory. Brain. 2002; (125): 2152-90