P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan...

72
Komisi Peng Komisi Pengawas disebut Komisi ya Dugaan Pelanggar Pasal 5 Peraturan (Akuisisi) Saham Comfeed Indonesia Terlapor : PT Mil 128 telah mengambil P Majelis Komisi; -- Setelah membaca L Setelah membaca Pemberitahuan; --- Setelah mendengar Setelah membaca s Setelah membaca Terlapor; ------------ 1. Menimbang pemberkasan pengambilalih Terlapor seb Pemberitahua gawas Persaingan Usaha R P U T U S A N Perkara Nomor: 06/KPPU-M/2 s Persaingan Usaha Republik ang memeriksa Perkara Nomor: 0 ran Pasal 29 Undang-Undang N Pemerintah Nomor 57 Tahun 201 Perusahaan PT Multi Makanan a, Tbk., yang dilakukan oleh: ----- Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. y lenia lantai 7 Jalan MT Haryono 810 (selanjutnya disebut “Terlapo Putusan sebagai berikut: ----------- ----------------------------------------- Laporan Keterlambatan Pemberit a Tanggapan Terlapor terhadap ----------------------------------------- r Keterangan dari Terlapor; ------- surat-surat dan dokumen-dokum a Kesimpulan Hasil Persidanga ----------------------------------------- TENTANG DUDUK PERKAR bahwa setelah dilakukan pr diidentifikasi terjadi keterla han saham perusahaan PT Mul bagaimana tertuang dalam an yang pada pokoknya sebagai be SALINAN Republik Indonesia 2017 k Indonesia selanjutnya 06/KPPU-M/2017 tentang Nomor 5 tahun 1999 jo. 10 dalam Pengambilalihan n Permai oleh PT Japfa -------------------------------- yang beralamat di Wisma o Kav 16, Jakarta Timur or”);------------------------ -------------------------------- -------------------------------- tahuan; ---------------------- p Laporan Keterlambatan -------------------------------- -------------------------------- men dalam perkara ini; ---- an dari Investigator dan -------------------------------- RA roses penyelidikan dan ambatan pemberitahuan lti Makanan Permai oleh Laporan Keterlambatan erikut: (vide bukti I.2);----

Transcript of P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan...

Page 1: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

SALINAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A NPerkara Nomor: 06/KPPU-M/2017

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya

disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor: 06/KPPU-M/2017 tentang

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 jo.

Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 dalam Pengambilalihan

(Akuisisi) Saham Perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia, Tbk., yang dilakukan oleh: ------------------------------------

Terlapor : PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. yang beralamat di Wisma

Milenia lantai 7 Jalan MT Haryono Kav 16, Jakarta Timur

12810 (selanjutnya disebut “Terlapor”);------------------------

telah mengambil Putusan sebagai berikut: ------------------------------------------

Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Keterlambatan Pemberitahuan; ----------------------

Setelah membaca Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan; --------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengar Keterangan dari Terlapor; --------------------------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;----

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator dan

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1. Menimbang bahwa setelah dilakukan proses penyelidikan dan

pemberkasan diidentifikasi terjadi keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor sebagaimana tertuang dalam Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut: (vide bukti I.2);----

SALINAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A NPerkara Nomor: 06/KPPU-M/2017

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya

disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor: 06/KPPU-M/2017 tentang

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 jo.

Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 dalam Pengambilalihan

(Akuisisi) Saham Perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia, Tbk., yang dilakukan oleh: ------------------------------------

Terlapor : PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. yang beralamat di Wisma

Milenia lantai 7 Jalan MT Haryono Kav 16, Jakarta Timur

12810 (selanjutnya disebut “Terlapor”);------------------------

telah mengambil Putusan sebagai berikut: ------------------------------------------

Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Keterlambatan Pemberitahuan; ----------------------

Setelah membaca Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan; --------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengar Keterangan dari Terlapor; --------------------------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;----

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator dan

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1. Menimbang bahwa setelah dilakukan proses penyelidikan dan

pemberkasan diidentifikasi terjadi keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor sebagaimana tertuang dalam Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut: (vide bukti I.2);----

SALINAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A NPerkara Nomor: 06/KPPU-M/2017

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya

disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor: 06/KPPU-M/2017 tentang

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 jo.

Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 dalam Pengambilalihan

(Akuisisi) Saham Perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia, Tbk., yang dilakukan oleh: ------------------------------------

Terlapor : PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. yang beralamat di Wisma

Milenia lantai 7 Jalan MT Haryono Kav 16, Jakarta Timur

12810 (selanjutnya disebut “Terlapor”);------------------------

telah mengambil Putusan sebagai berikut: ------------------------------------------

Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Keterlambatan Pemberitahuan; ----------------------

Setelah membaca Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan; --------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengar Keterangan dari Terlapor; --------------------------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;----

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator dan

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1. Menimbang bahwa setelah dilakukan proses penyelidikan dan

pemberkasan diidentifikasi terjadi keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor sebagaimana tertuang dalam Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut: (vide bukti I.2);----

SALINAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A NPerkara Nomor: 06/KPPU-M/2017

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya

disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor: 06/KPPU-M/2017 tentang

Dugaan Pelanggaran Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 jo.

Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 dalam Pengambilalihan

(Akuisisi) Saham Perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia, Tbk., yang dilakukan oleh: ------------------------------------

Terlapor : PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. yang beralamat di Wisma

Milenia lantai 7 Jalan MT Haryono Kav 16, Jakarta Timur

12810 (selanjutnya disebut “Terlapor”);------------------------

telah mengambil Putusan sebagai berikut: ------------------------------------------

Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Keterlambatan Pemberitahuan; ----------------------

Setelah membaca Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan; --------------------------------------------------------------------------

Setelah mendengar Keterangan dari Terlapor; --------------------------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;----

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator dan

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1. Menimbang bahwa setelah dilakukan proses penyelidikan dan

pemberkasan diidentifikasi terjadi keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor sebagaimana tertuang dalam Laporan Keterlambatan

Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut: (vide bukti I.2);----

Page 2: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 2 dari 72

SALINAN

1.1 Obyek Perkara ------------------------------------------------------------

Bahwa Terlapor diduga melakukan keterlambatan

pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai, yang pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------

1.1.1 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor memenuhi kriteria

pemberitahuan yang wajib dilaporkan kepada KPPU;---

1.1.2 Bahwa kewajiban tersebut harus telah dilaksanakan

selambat-lambatnya terhitung 30 hari kerja sejak

tanggal efektif yuridis pengambilalihan saham;----------

1.1.3 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor telah berlaku efektif secara

yuridis sejak tanggal 27 April 2015 berdasarkan Surat

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

PT Multi Makanan Permai. Oleh karena itu, Terlapor

wajib untuk melakukan pemberitahuan selambat-

lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------------------

1.1.3.1 Bahwa Terlapor baru melakukan

pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal

19 September 2016 dan telah didaftarkan

dengan nomor register A13516; --------------

1.1.3.2 Bahwa dengan demikian, Terlapor telah

melakukan keterlambatan selama 311 hari

kerja.;---------------------------------------------

1.2 Dugaan Pelanggaran -----------------------------------------------------

Terlapor diduga telah melakukan pelanggaran Pasal 29 UU No.

5/1999 yang berbunyi:---------------------------------------------------

Penggabungan atau peleburan badan usaha, ataupengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilaipenjualannya melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukankepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak tanggal penggabungan, peleburan ataupengambilalihan tersebut. ------------------------------------------Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilaipenjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

halaman 2 dari 72

SALINAN

1.1 Obyek Perkara ------------------------------------------------------------

Bahwa Terlapor diduga melakukan keterlambatan

pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai, yang pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------

1.1.1 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor memenuhi kriteria

pemberitahuan yang wajib dilaporkan kepada KPPU;---

1.1.2 Bahwa kewajiban tersebut harus telah dilaksanakan

selambat-lambatnya terhitung 30 hari kerja sejak

tanggal efektif yuridis pengambilalihan saham;----------

1.1.3 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor telah berlaku efektif secara

yuridis sejak tanggal 27 April 2015 berdasarkan Surat

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

PT Multi Makanan Permai. Oleh karena itu, Terlapor

wajib untuk melakukan pemberitahuan selambat-

lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------------------

1.1.3.1 Bahwa Terlapor baru melakukan

pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal

19 September 2016 dan telah didaftarkan

dengan nomor register A13516; --------------

1.1.3.2 Bahwa dengan demikian, Terlapor telah

melakukan keterlambatan selama 311 hari

kerja.;---------------------------------------------

1.2 Dugaan Pelanggaran -----------------------------------------------------

Terlapor diduga telah melakukan pelanggaran Pasal 29 UU No.

5/1999 yang berbunyi:---------------------------------------------------

Penggabungan atau peleburan badan usaha, ataupengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilaipenjualannya melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukankepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak tanggal penggabungan, peleburan ataupengambilalihan tersebut. ------------------------------------------Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilaipenjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

halaman 2 dari 72

SALINAN

1.1 Obyek Perkara ------------------------------------------------------------

Bahwa Terlapor diduga melakukan keterlambatan

pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai, yang pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------

1.1.1 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor memenuhi kriteria

pemberitahuan yang wajib dilaporkan kepada KPPU;---

1.1.2 Bahwa kewajiban tersebut harus telah dilaksanakan

selambat-lambatnya terhitung 30 hari kerja sejak

tanggal efektif yuridis pengambilalihan saham;----------

1.1.3 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor telah berlaku efektif secara

yuridis sejak tanggal 27 April 2015 berdasarkan Surat

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

PT Multi Makanan Permai. Oleh karena itu, Terlapor

wajib untuk melakukan pemberitahuan selambat-

lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------------------

1.1.3.1 Bahwa Terlapor baru melakukan

pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal

19 September 2016 dan telah didaftarkan

dengan nomor register A13516; --------------

1.1.3.2 Bahwa dengan demikian, Terlapor telah

melakukan keterlambatan selama 311 hari

kerja.;---------------------------------------------

1.2 Dugaan Pelanggaran -----------------------------------------------------

Terlapor diduga telah melakukan pelanggaran Pasal 29 UU No.

5/1999 yang berbunyi:---------------------------------------------------

Penggabungan atau peleburan badan usaha, ataupengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilaipenjualannya melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukankepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak tanggal penggabungan, peleburan ataupengambilalihan tersebut. ------------------------------------------Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilaipenjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

halaman 2 dari 72

SALINAN

1.1 Obyek Perkara ------------------------------------------------------------

Bahwa Terlapor diduga melakukan keterlambatan

pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai, yang pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------

1.1.1 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor memenuhi kriteria

pemberitahuan yang wajib dilaporkan kepada KPPU;---

1.1.2 Bahwa kewajiban tersebut harus telah dilaksanakan

selambat-lambatnya terhitung 30 hari kerja sejak

tanggal efektif yuridis pengambilalihan saham;----------

1.1.3 Bahwa pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor telah berlaku efektif secara

yuridis sejak tanggal 27 April 2015 berdasarkan Surat

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

PT Multi Makanan Permai. Oleh karena itu, Terlapor

wajib untuk melakukan pemberitahuan selambat-

lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------------------

1.1.3.1 Bahwa Terlapor baru melakukan

pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal

19 September 2016 dan telah didaftarkan

dengan nomor register A13516; --------------

1.1.3.2 Bahwa dengan demikian, Terlapor telah

melakukan keterlambatan selama 311 hari

kerja.;---------------------------------------------

1.2 Dugaan Pelanggaran -----------------------------------------------------

Terlapor diduga telah melakukan pelanggaran Pasal 29 UU No.

5/1999 yang berbunyi:---------------------------------------------------

Penggabungan atau peleburan badan usaha, ataupengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilaipenjualannya melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukankepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) harisejak tanggal penggabungan, peleburan ataupengambilalihan tersebut. ------------------------------------------Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilaipenjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

Page 3: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 3 dari 72

SALINAN

dimaksud dalam ayat (1), diatur dalam PeraturanPemerintah. -----------------------------------------------------------Penjelasan Pasal:Cukup jelas.Cukup jelas.

Jo. Pasal 5 PP No. 57/2010 yang berbunyi: --------------------------

(1) Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan Saham perusahaan lain yangberakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya melebihijumlah tertentu wajib diberitahukan secara tertulis kepadaKomisi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggaltelah berlaku efektif secara yuridis Penggabungan BadanUsaha, Peleburan Badan Usaha, Pengambilalihan sahamperusahaan.

(2) Jumlah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri atas:

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00 (duatriliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau

b. Nilai penjualan sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00(lima triliun rupiah).

(3) Bagi Pelaku Usaha di bidang Perbankan kewajibanmenyampaikan pemberitahuan secara tertulissebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku jika nilaiaset melebihi Rp. 20.000.000.000.000,00 (dua puluhtriliun rupiah).

(4) Nilai aset dan/atau nilai penjualan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan (3) dihitung berdasarkanpenjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau BadanUsaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidaklangsung mengendalikan atau dikendalikan olehBadan Usaha hasil penggabungan, Badan Usahahasil peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih.

Pejelasan Pasal:(1) Cukup jelas.(2) Huruf a

Dalam hal salah satu pihak yang melakukanPenggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan saham perusahaan memilikiperbedaan antara nilai aset tahun terakhir dengan nilaiaset tahun sebelumnya sebesar 30% atau lebih, maka

halaman 3 dari 72

SALINAN

dimaksud dalam ayat (1), diatur dalam PeraturanPemerintah. -----------------------------------------------------------Penjelasan Pasal:Cukup jelas.Cukup jelas.

Jo. Pasal 5 PP No. 57/2010 yang berbunyi: --------------------------

(1) Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan Saham perusahaan lain yangberakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya melebihijumlah tertentu wajib diberitahukan secara tertulis kepadaKomisi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggaltelah berlaku efektif secara yuridis Penggabungan BadanUsaha, Peleburan Badan Usaha, Pengambilalihan sahamperusahaan.

(2) Jumlah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri atas:

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00 (duatriliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau

b. Nilai penjualan sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00(lima triliun rupiah).

(3) Bagi Pelaku Usaha di bidang Perbankan kewajibanmenyampaikan pemberitahuan secara tertulissebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku jika nilaiaset melebihi Rp. 20.000.000.000.000,00 (dua puluhtriliun rupiah).

(4) Nilai aset dan/atau nilai penjualan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan (3) dihitung berdasarkanpenjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau BadanUsaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidaklangsung mengendalikan atau dikendalikan olehBadan Usaha hasil penggabungan, Badan Usahahasil peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih.

Pejelasan Pasal:(1) Cukup jelas.(2) Huruf a

Dalam hal salah satu pihak yang melakukanPenggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan saham perusahaan memilikiperbedaan antara nilai aset tahun terakhir dengan nilaiaset tahun sebelumnya sebesar 30% atau lebih, maka

halaman 3 dari 72

SALINAN

dimaksud dalam ayat (1), diatur dalam PeraturanPemerintah. -----------------------------------------------------------Penjelasan Pasal:Cukup jelas.Cukup jelas.

Jo. Pasal 5 PP No. 57/2010 yang berbunyi: --------------------------

(1) Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan Saham perusahaan lain yangberakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya melebihijumlah tertentu wajib diberitahukan secara tertulis kepadaKomisi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggaltelah berlaku efektif secara yuridis Penggabungan BadanUsaha, Peleburan Badan Usaha, Pengambilalihan sahamperusahaan.

(2) Jumlah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri atas:

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00 (duatriliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau

b. Nilai penjualan sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00(lima triliun rupiah).

(3) Bagi Pelaku Usaha di bidang Perbankan kewajibanmenyampaikan pemberitahuan secara tertulissebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku jika nilaiaset melebihi Rp. 20.000.000.000.000,00 (dua puluhtriliun rupiah).

(4) Nilai aset dan/atau nilai penjualan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan (3) dihitung berdasarkanpenjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau BadanUsaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidaklangsung mengendalikan atau dikendalikan olehBadan Usaha hasil penggabungan, Badan Usahahasil peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih.

Pejelasan Pasal:(1) Cukup jelas.(2) Huruf a

Dalam hal salah satu pihak yang melakukanPenggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan saham perusahaan memilikiperbedaan antara nilai aset tahun terakhir dengan nilaiaset tahun sebelumnya sebesar 30% atau lebih, maka

halaman 3 dari 72

SALINAN

dimaksud dalam ayat (1), diatur dalam PeraturanPemerintah. -----------------------------------------------------------Penjelasan Pasal:Cukup jelas.Cukup jelas.

Jo. Pasal 5 PP No. 57/2010 yang berbunyi: --------------------------

(1) Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan Saham perusahaan lain yangberakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya melebihijumlah tertentu wajib diberitahukan secara tertulis kepadaKomisi paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggaltelah berlaku efektif secara yuridis Penggabungan BadanUsaha, Peleburan Badan Usaha, Pengambilalihan sahamperusahaan.

(2) Jumlah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri atas:

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00 (duatriliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau

b. Nilai penjualan sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00(lima triliun rupiah).

(3) Bagi Pelaku Usaha di bidang Perbankan kewajibanmenyampaikan pemberitahuan secara tertulissebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku jika nilaiaset melebihi Rp. 20.000.000.000.000,00 (dua puluhtriliun rupiah).

(4) Nilai aset dan/atau nilai penjualan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan (3) dihitung berdasarkanpenjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau BadanUsaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidaklangsung mengendalikan atau dikendalikan olehBadan Usaha hasil penggabungan, Badan Usahahasil peleburan, atau Badan Usaha yangmengambilalih saham perusahaan lain dan BadanUsaha yang diambilalih.

Pejelasan Pasal:(1) Cukup jelas.(2) Huruf a

Dalam hal salah satu pihak yang melakukanPenggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,atau Pengambilalihan saham perusahaan memilikiperbedaan antara nilai aset tahun terakhir dengan nilaiaset tahun sebelumnya sebesar 30% atau lebih, maka

Page 4: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 4 dari 72

SALINAN

nilai asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai aset3 (tiga) tahun terakhirHuruf bCara perhitungan nilai penjualan sama dengan caraperhitungan nilai aset.

(3) Cukup jelas.(4) Huruf a

Cukup JelasHuruf bYang dimaksud dengan “dikendalikan” adalah:a. Pemilikan saham atau penguasaan suara lebih dari

50% (lima puluh persen) dalam Badan Usaha; ataub. Adanya pemilikan saham atau penguasaan suara

kurang dari atau sama dengan 50% (lima puluhpersen) tetapi dapat mempengaruhi dan menentukankebijakan pengelolaan Badan Usaha dan/ataumempengaruhi dan menentukan pengelolaan BadanUsaha.

1.3 Analisa Fakta -------------------------------------------------------------

1.3.1 Tentang Latar Belakang Pengambilalihan Saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ------------------

Bahwa Terlapor melihat adanya potensi penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada

Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli pakan

olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus

sebagai perusahaan importir produsen, Terlapor tidak

diperbolehkan menjual SBM yang di impornya dan

hanya diperuntukan untuk kebutuhan bahan baku

produksi sendiri. Untuk itu kemudian Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM;---------------

PT Multi Makanan Permai yang didirikan pada tanggal

9 Oktober 2012 awalnya tidak beroperasi. Oleh karena

itu, Terlapor berniat membeli perusahaan ini. Terlapor

mengambilalih saham PT Multi Makanan Permai pada

April 2015;------------------------------------------------------

1.3.2 Tentang Transaksi Pengambilalihan Saham PT Multi

Makanan Permai ----------------------------------------------

halaman 4 dari 72

SALINAN

nilai asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai aset3 (tiga) tahun terakhirHuruf bCara perhitungan nilai penjualan sama dengan caraperhitungan nilai aset.

(3) Cukup jelas.(4) Huruf a

Cukup JelasHuruf bYang dimaksud dengan “dikendalikan” adalah:a. Pemilikan saham atau penguasaan suara lebih dari

50% (lima puluh persen) dalam Badan Usaha; ataub. Adanya pemilikan saham atau penguasaan suara

kurang dari atau sama dengan 50% (lima puluhpersen) tetapi dapat mempengaruhi dan menentukankebijakan pengelolaan Badan Usaha dan/ataumempengaruhi dan menentukan pengelolaan BadanUsaha.

1.3 Analisa Fakta -------------------------------------------------------------

1.3.1 Tentang Latar Belakang Pengambilalihan Saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ------------------

Bahwa Terlapor melihat adanya potensi penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada

Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli pakan

olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus

sebagai perusahaan importir produsen, Terlapor tidak

diperbolehkan menjual SBM yang di impornya dan

hanya diperuntukan untuk kebutuhan bahan baku

produksi sendiri. Untuk itu kemudian Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM;---------------

PT Multi Makanan Permai yang didirikan pada tanggal

9 Oktober 2012 awalnya tidak beroperasi. Oleh karena

itu, Terlapor berniat membeli perusahaan ini. Terlapor

mengambilalih saham PT Multi Makanan Permai pada

April 2015;------------------------------------------------------

1.3.2 Tentang Transaksi Pengambilalihan Saham PT Multi

Makanan Permai ----------------------------------------------

halaman 4 dari 72

SALINAN

nilai asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai aset3 (tiga) tahun terakhirHuruf bCara perhitungan nilai penjualan sama dengan caraperhitungan nilai aset.

(3) Cukup jelas.(4) Huruf a

Cukup JelasHuruf bYang dimaksud dengan “dikendalikan” adalah:a. Pemilikan saham atau penguasaan suara lebih dari

50% (lima puluh persen) dalam Badan Usaha; ataub. Adanya pemilikan saham atau penguasaan suara

kurang dari atau sama dengan 50% (lima puluhpersen) tetapi dapat mempengaruhi dan menentukankebijakan pengelolaan Badan Usaha dan/ataumempengaruhi dan menentukan pengelolaan BadanUsaha.

1.3 Analisa Fakta -------------------------------------------------------------

1.3.1 Tentang Latar Belakang Pengambilalihan Saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ------------------

Bahwa Terlapor melihat adanya potensi penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada

Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli pakan

olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus

sebagai perusahaan importir produsen, Terlapor tidak

diperbolehkan menjual SBM yang di impornya dan

hanya diperuntukan untuk kebutuhan bahan baku

produksi sendiri. Untuk itu kemudian Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM;---------------

PT Multi Makanan Permai yang didirikan pada tanggal

9 Oktober 2012 awalnya tidak beroperasi. Oleh karena

itu, Terlapor berniat membeli perusahaan ini. Terlapor

mengambilalih saham PT Multi Makanan Permai pada

April 2015;------------------------------------------------------

1.3.2 Tentang Transaksi Pengambilalihan Saham PT Multi

Makanan Permai ----------------------------------------------

halaman 4 dari 72

SALINAN

nilai asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai aset3 (tiga) tahun terakhirHuruf bCara perhitungan nilai penjualan sama dengan caraperhitungan nilai aset.

(3) Cukup jelas.(4) Huruf a

Cukup JelasHuruf bYang dimaksud dengan “dikendalikan” adalah:a. Pemilikan saham atau penguasaan suara lebih dari

50% (lima puluh persen) dalam Badan Usaha; ataub. Adanya pemilikan saham atau penguasaan suara

kurang dari atau sama dengan 50% (lima puluhpersen) tetapi dapat mempengaruhi dan menentukankebijakan pengelolaan Badan Usaha dan/ataumempengaruhi dan menentukan pengelolaan BadanUsaha.

1.3 Analisa Fakta -------------------------------------------------------------

1.3.1 Tentang Latar Belakang Pengambilalihan Saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ------------------

Bahwa Terlapor melihat adanya potensi penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada

Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli pakan

olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus

sebagai perusahaan importir produsen, Terlapor tidak

diperbolehkan menjual SBM yang di impornya dan

hanya diperuntukan untuk kebutuhan bahan baku

produksi sendiri. Untuk itu kemudian Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM;---------------

PT Multi Makanan Permai yang didirikan pada tanggal

9 Oktober 2012 awalnya tidak beroperasi. Oleh karena

itu, Terlapor berniat membeli perusahaan ini. Terlapor

mengambilalih saham PT Multi Makanan Permai pada

April 2015;------------------------------------------------------

1.3.2 Tentang Transaksi Pengambilalihan Saham PT Multi

Makanan Permai ----------------------------------------------

Page 5: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 5 dari 72

SALINAN

Bahwa total saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 600 lembar saham dengan susunan

pemegang saham awal dari PT Multi Makanan Permai

adalah sebagai berikut: --------------------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham; ----

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon

Budiharto,M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

halaman 5 dari 72

SALINAN

Bahwa total saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 600 lembar saham dengan susunan

pemegang saham awal dari PT Multi Makanan Permai

adalah sebagai berikut: --------------------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham; ----

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon

Budiharto,M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

halaman 5 dari 72

SALINAN

Bahwa total saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 600 lembar saham dengan susunan

pemegang saham awal dari PT Multi Makanan Permai

adalah sebagai berikut: --------------------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham; ----

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon

Budiharto,M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

halaman 5 dari 72

SALINAN

Bahwa total saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 600 lembar saham dengan susunan

pemegang saham awal dari PT Multi Makanan Permai

adalah sebagai berikut: --------------------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham; ----

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon

Budiharto,M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

Page 6: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 6 dari 72

SALINAN

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah);------

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

halaman 6 dari 72

SALINAN

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah);------

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

halaman 6 dari 72

SALINAN

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah);------

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

halaman 6 dari 72

SALINAN

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; -----------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah);------

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah);

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

Page 7: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 7 dari 72

SALINAN

1.3.3 Badan Usaha Pengambilalih --------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan badan usaha yang

melakukan pengambilalihan saham dengan

dikuasainya 70% (tujuh puluh persen) saham dari

PT Multi Makanan Permai; ----------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan perusahaan yang didirikan

di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Nomor 59 tanggal

18 Januari 1971 yang dibuat dihadapan Notaris Djojo

Muljadi S.H; ---------------------------------------------------

Bahwa bidang usaha Terlapor ialah: ----------------------

(1) menjalankan usaha usaha dan perusahaan

pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan

termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain

bahan yang mengadung minyak, kacang

kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain; -----------

(2) menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas;

(3) menjalankan segala sesuatu yang selaras dengan

maksud dan tujuan dalam ayat dimuka dan

menjalankan usaha usahanya dalam arti kata

yang seluas luasnya baik atas tanggungan

sendiri maupun atas tanggungan orang atau

badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai

dengan keperluan asal yang demikian tidak

melanggar hukum;-------------------------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor

adalah: ---------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%; ---------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%;--------------------------------------------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -------------------------------

Bahwa total aset dan penjualan dari Terlapor yang

dinyatakan dalam rupiah dirinci sebagai berikut: -------

halaman 7 dari 72

SALINAN

1.3.3 Badan Usaha Pengambilalih --------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan badan usaha yang

melakukan pengambilalihan saham dengan

dikuasainya 70% (tujuh puluh persen) saham dari

PT Multi Makanan Permai; ----------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan perusahaan yang didirikan

di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Nomor 59 tanggal

18 Januari 1971 yang dibuat dihadapan Notaris Djojo

Muljadi S.H; ---------------------------------------------------

Bahwa bidang usaha Terlapor ialah: ----------------------

(1) menjalankan usaha usaha dan perusahaan

pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan

termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain

bahan yang mengadung minyak, kacang

kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain; -----------

(2) menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas;

(3) menjalankan segala sesuatu yang selaras dengan

maksud dan tujuan dalam ayat dimuka dan

menjalankan usaha usahanya dalam arti kata

yang seluas luasnya baik atas tanggungan

sendiri maupun atas tanggungan orang atau

badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai

dengan keperluan asal yang demikian tidak

melanggar hukum;-------------------------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor

adalah: ---------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%; ---------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%;--------------------------------------------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -------------------------------

Bahwa total aset dan penjualan dari Terlapor yang

dinyatakan dalam rupiah dirinci sebagai berikut: -------

halaman 7 dari 72

SALINAN

1.3.3 Badan Usaha Pengambilalih --------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan badan usaha yang

melakukan pengambilalihan saham dengan

dikuasainya 70% (tujuh puluh persen) saham dari

PT Multi Makanan Permai; ----------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan perusahaan yang didirikan

di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Nomor 59 tanggal

18 Januari 1971 yang dibuat dihadapan Notaris Djojo

Muljadi S.H; ---------------------------------------------------

Bahwa bidang usaha Terlapor ialah: ----------------------

(1) menjalankan usaha usaha dan perusahaan

pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan

termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain

bahan yang mengadung minyak, kacang

kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain; -----------

(2) menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas;

(3) menjalankan segala sesuatu yang selaras dengan

maksud dan tujuan dalam ayat dimuka dan

menjalankan usaha usahanya dalam arti kata

yang seluas luasnya baik atas tanggungan

sendiri maupun atas tanggungan orang atau

badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai

dengan keperluan asal yang demikian tidak

melanggar hukum;-------------------------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor

adalah: ---------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%; ---------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%;--------------------------------------------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -------------------------------

Bahwa total aset dan penjualan dari Terlapor yang

dinyatakan dalam rupiah dirinci sebagai berikut: -------

halaman 7 dari 72

SALINAN

1.3.3 Badan Usaha Pengambilalih --------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan badan usaha yang

melakukan pengambilalihan saham dengan

dikuasainya 70% (tujuh puluh persen) saham dari

PT Multi Makanan Permai; ----------------------------------

Bahwa Terlapor merupakan perusahaan yang didirikan

di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Nomor 59 tanggal

18 Januari 1971 yang dibuat dihadapan Notaris Djojo

Muljadi S.H; ---------------------------------------------------

Bahwa bidang usaha Terlapor ialah: ----------------------

(1) menjalankan usaha usaha dan perusahaan

pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan

termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain

bahan yang mengadung minyak, kacang

kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain; -----------

(2) menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas;

(3) menjalankan segala sesuatu yang selaras dengan

maksud dan tujuan dalam ayat dimuka dan

menjalankan usaha usahanya dalam arti kata

yang seluas luasnya baik atas tanggungan

sendiri maupun atas tanggungan orang atau

badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai

dengan keperluan asal yang demikian tidak

melanggar hukum;-------------------------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor

adalah: ---------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%; ---------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%;--------------------------------------------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -------------------------------

Bahwa total aset dan penjualan dari Terlapor yang

dinyatakan dalam rupiah dirinci sebagai berikut: -------

Page 8: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 8 dari 72

SALINAN

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di

Indonesia sebelum mengakuisisi PT Multi Makanan

Permai diantaranya adalah: ----------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -----

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

halaman 8 dari 72

SALINAN

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di

Indonesia sebelum mengakuisisi PT Multi Makanan

Permai diantaranya adalah: ----------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -----

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

halaman 8 dari 72

SALINAN

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di

Indonesia sebelum mengakuisisi PT Multi Makanan

Permai diantaranya adalah: ----------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -----

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

halaman 8 dari 72

SALINAN

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di

Indonesia sebelum mengakuisisi PT Multi Makanan

Permai diantaranya adalah: ----------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -----

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

Page 9: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 9 dari 72

SALINAN

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas terhadap 23 perusahaan tersebut, hal

tersebut menunjukkan Terlapor adalah sebagai

Pengendali. -----------------------------------------------------

1.3.4 Badan Usaha yang diambilalih -----------------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai adalah pelaku usaha

sebagai Badan Usaha yang diambilalih;-------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai merupakan

perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Notaris

Nomor 12 tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat

dihadapan Notaris Ny. Anne Meyanne Akwie S.H.; -----

Bahwa bidang usaha PT Multi Makanan Permai ialah:

(1) berusaha dalam bidang perdagangan dan

perindustrian di bidang pangan; --------------------

(2) untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan

sebagai berikut: ----------------------------------------

halaman 9 dari 72

SALINAN

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas terhadap 23 perusahaan tersebut, hal

tersebut menunjukkan Terlapor adalah sebagai

Pengendali. -----------------------------------------------------

1.3.4 Badan Usaha yang diambilalih -----------------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai adalah pelaku usaha

sebagai Badan Usaha yang diambilalih;-------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai merupakan

perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Notaris

Nomor 12 tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat

dihadapan Notaris Ny. Anne Meyanne Akwie S.H.; -----

Bahwa bidang usaha PT Multi Makanan Permai ialah:

(1) berusaha dalam bidang perdagangan dan

perindustrian di bidang pangan; --------------------

(2) untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan

sebagai berikut: ----------------------------------------

halaman 9 dari 72

SALINAN

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas terhadap 23 perusahaan tersebut, hal

tersebut menunjukkan Terlapor adalah sebagai

Pengendali. -----------------------------------------------------

1.3.4 Badan Usaha yang diambilalih -----------------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai adalah pelaku usaha

sebagai Badan Usaha yang diambilalih;-------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai merupakan

perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Notaris

Nomor 12 tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat

dihadapan Notaris Ny. Anne Meyanne Akwie S.H.; -----

Bahwa bidang usaha PT Multi Makanan Permai ialah:

(1) berusaha dalam bidang perdagangan dan

perindustrian di bidang pangan; --------------------

(2) untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan

sebagai berikut: ----------------------------------------

halaman 9 dari 72

SALINAN

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; -------------------

Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas terhadap 23 perusahaan tersebut, hal

tersebut menunjukkan Terlapor adalah sebagai

Pengendali. -----------------------------------------------------

1.3.4 Badan Usaha yang diambilalih -----------------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai adalah pelaku usaha

sebagai Badan Usaha yang diambilalih;-------------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai merupakan

perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Notaris

Nomor 12 tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat

dihadapan Notaris Ny. Anne Meyanne Akwie S.H.; -----

Bahwa bidang usaha PT Multi Makanan Permai ialah:

(1) berusaha dalam bidang perdagangan dan

perindustrian di bidang pangan; --------------------

(2) untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan

sebagai berikut: ----------------------------------------

Page 10: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 10 dari 72

SALINAN

a. menjalankan usaha dibidang perdagangan,meliputi:o ekspor impor dan perdagangan makanan

dan minuman;o perdagangan makanan dan minuman

(botol, kaleng) termasuk roti, kue, snack,bumbu makanan serta kegiatan usahaterkait;

b. menjalankan usaha di bidang perindustrian:o industri makanan kesehatan;o industri bahan dan bumbu makanan,

meliputi industri bahan dan bumbumakanan dan penyedap serta kegiatanusaha terkait;

o industri bahan makanan dan minumanmeliputi industri bahan makanan danminuman serta kegiatan usaha yangterkait;

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi Makanan

Permai adalah sebagai berikut: -----------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon Budiharto,

halaman 10 dari 72

SALINAN

a. menjalankan usaha dibidang perdagangan,meliputi:o ekspor impor dan perdagangan makanan

dan minuman;o perdagangan makanan dan minuman

(botol, kaleng) termasuk roti, kue, snack,bumbu makanan serta kegiatan usahaterkait;

b. menjalankan usaha di bidang perindustrian:o industri makanan kesehatan;o industri bahan dan bumbu makanan,

meliputi industri bahan dan bumbumakanan dan penyedap serta kegiatanusaha terkait;

o industri bahan makanan dan minumanmeliputi industri bahan makanan danminuman serta kegiatan usaha yangterkait;

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi Makanan

Permai adalah sebagai berikut: -----------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon Budiharto,

halaman 10 dari 72

SALINAN

a. menjalankan usaha dibidang perdagangan,meliputi:o ekspor impor dan perdagangan makanan

dan minuman;o perdagangan makanan dan minuman

(botol, kaleng) termasuk roti, kue, snack,bumbu makanan serta kegiatan usahaterkait;

b. menjalankan usaha di bidang perindustrian:o industri makanan kesehatan;o industri bahan dan bumbu makanan,

meliputi industri bahan dan bumbumakanan dan penyedap serta kegiatanusaha terkait;

o industri bahan makanan dan minumanmeliputi industri bahan makanan danminuman serta kegiatan usaha yangterkait;

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi Makanan

Permai adalah sebagai berikut: -----------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon Budiharto,

halaman 10 dari 72

SALINAN

a. menjalankan usaha dibidang perdagangan,meliputi:o ekspor impor dan perdagangan makanan

dan minuman;o perdagangan makanan dan minuman

(botol, kaleng) termasuk roti, kue, snack,bumbu makanan serta kegiatan usahaterkait;

b. menjalankan usaha di bidang perindustrian:o industri makanan kesehatan;o industri bahan dan bumbu makanan,

meliputi industri bahan dan bumbumakanan dan penyedap serta kegiatanusaha terkait;

o industri bahan makanan dan minumanmeliputi industri bahan makanan danminuman serta kegiatan usaha yangterkait;

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi Makanan

Permai adalah sebagai berikut: -----------------------------

(1) Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham;--------------

(2) Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual beli

saham No. 6 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh

Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 6 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh Terlapor

sebesar 120 (seratus dua puluh) saham dengan nilai

transaksi jual beli saham sebesar Rp. 138.000.000,00

(seratus tiga puluh delapan juta rupiah); ----------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Rexon Budiharto,

Page 11: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 11 dari 72

SALINAN

M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual

beli saham No. 8 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat

oleh Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; ------------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah); -----

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah); --

halaman 11 dari 72

SALINAN

M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual

beli saham No. 8 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat

oleh Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; ------------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah); -----

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah); --

halaman 11 dari 72

SALINAN

M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual

beli saham No. 8 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat

oleh Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; ------------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah); -----

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah); --

halaman 11 dari 72

SALINAN

M.Sc dengan Terlapor yang dituangkan dalam akta jual

beli saham No. 8 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat

oleh Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H.; -----------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 8 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Rexon Budiharto,M.Sc oleh Terlapor

sebesar 300 (tiga ratus) saham dengan nilai transaksi

jual beli saham sebesar Rp. 345.000.000,00 (tiga ratus

empat puluh lima juta rupiah); ----------------------------

Bahwa pada tanggal 1 April 2015 telah terjadi

perjanjian jual beli saham antara Ir. Penter Prawidjaja

dengan PT Global Feed Material yang dituangkan

dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1 April

2015 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris S.H.,

S.E., M.H.; ------------------------------------------------------

Bahwa dalam akta jual beli saham No. 7 tertanggal 1

April 2015 tersebut, pada intinya menerangkan adanya

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai

yang dimiliki Ir. Penter Prawidjaja oleh PT Global Feed

Material sebesar 180 (seratus delapan puluh) saham

dengan nilai transaksi jual beli saham sebesar

Rp. 207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah); -----

Bahwa dengan demikian, setelah tanggal 1 April 2015,

seluruh saham PT Multi Makanan Permai sejumlah

600 (enam ratus) saham dimiliki oleh: --------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420

(empat ratus dua puluh) saham dengan nilai

nominal Rp. 42.000.000,00 (empat puluh dua

juta rupiah); --------------------------------------------

(2) PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah); --

Page 12: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 12 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

Bahwa nilai penjualan dan aset PT Multi Makanan

Permai tahun 2012 – 2014 yang dinyatakan dalam

rupiah adalah sebagai berikut: -----------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

1.4 ANALISA -------------------------------------------------------------------

1.4.1 Analisa Syarat Pemberitahuan Pengambilalihan

Kepada Komisi ------------------------------------------------

(1) Batasan Nilai -------------------------------------------

Batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan

Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan

Komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat

(2) dan (4) PP No. 57/2010; --------------------------

Dalam pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010,

Jumlah/batasan nilai tertentu sebagaimana

dimaksud terdiri atas:---------------------------------

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00

(dua triliun lima ratus miliar rupiah);

dan/atau--------------------------------------------

halaman 12 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

Bahwa nilai penjualan dan aset PT Multi Makanan

Permai tahun 2012 – 2014 yang dinyatakan dalam

rupiah adalah sebagai berikut: -----------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

1.4 ANALISA -------------------------------------------------------------------

1.4.1 Analisa Syarat Pemberitahuan Pengambilalihan

Kepada Komisi ------------------------------------------------

(1) Batasan Nilai -------------------------------------------

Batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan

Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan

Komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat

(2) dan (4) PP No. 57/2010; --------------------------

Dalam pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010,

Jumlah/batasan nilai tertentu sebagaimana

dimaksud terdiri atas:---------------------------------

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00

(dua triliun lima ratus miliar rupiah);

dan/atau--------------------------------------------

halaman 12 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

Bahwa nilai penjualan dan aset PT Multi Makanan

Permai tahun 2012 – 2014 yang dinyatakan dalam

rupiah adalah sebagai berikut: -----------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

1.4 ANALISA -------------------------------------------------------------------

1.4.1 Analisa Syarat Pemberitahuan Pengambilalihan

Kepada Komisi ------------------------------------------------

(1) Batasan Nilai -------------------------------------------

Batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan

Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan

Komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat

(2) dan (4) PP No. 57/2010; --------------------------

Dalam pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010,

Jumlah/batasan nilai tertentu sebagaimana

dimaksud terdiri atas:---------------------------------

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00

(dua triliun lima ratus miliar rupiah);

dan/atau--------------------------------------------

halaman 12 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan demikian komposisi pemegang saham

dari PT Multi Makanan Permai setelah pengambilalihan

saham adalah sebagaimana berikut: ----------------------

(1) PT Japfa Comfeed Indonesia memiliki sebesar

70% saham dari PT Multi Makanan Permai; ------

(2) PT Global Feed Material memiliki sebesar 30%

saham dari PT Multi Makanan Permai; ------------

Bahwa berdasarkan komposisi pemegang saham

tersebut. Terlapor merupakan pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan saham 70%;--------------

Bahwa nilai penjualan dan aset PT Multi Makanan

Permai tahun 2012 – 2014 yang dinyatakan dalam

rupiah adalah sebagai berikut: -----------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

1.4 ANALISA -------------------------------------------------------------------

1.4.1 Analisa Syarat Pemberitahuan Pengambilalihan

Kepada Komisi ------------------------------------------------

(1) Batasan Nilai -------------------------------------------

Batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan

Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan

Komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat

(2) dan (4) PP No. 57/2010; --------------------------

Dalam pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010,

Jumlah/batasan nilai tertentu sebagaimana

dimaksud terdiri atas:---------------------------------

a. Nilai aset sebesar Rp. 2.500.000.000.000,00

(dua triliun lima ratus miliar rupiah);

dan/atau--------------------------------------------

Page 13: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 13 dari 72

SALINAN

b. Nilai penjualan sebesar

Rp. 5.000.000.000.000,00 (lima triliun

rupiah);----------------------------------------------

Dalam pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010, Nilai aset

dan/atau nilai penjualan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dihitung berdasarkan penjumlahan

nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:-----------

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau

Badan Usaha hasil Peleburan, atau Badan

Usaha yang mengambilalih saham

perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan -----------------------------------

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun

tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha hasil

penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan

Badan Usaha yang diambilalih. -----------------

Nilai penjualan dan/atau aset hasil

Penggabungan atau Peleburan atau

Pengambilalihan adalah jumlah nilai penjualan

dan/atau aset yang dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai penjualan dan/atau aset

tahun terakhir yang telah diaudit dari masing

masing pihak yang melakukan Penggabungan,

Peleburan, dan Pengambilalihan ditambah

dengan nilai penjualan dan/atau aset dari

seluruh badan usaha yang secara langsung

maupun tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan;

(Perkom No. 2 Tahun 2013)

halaman 13 dari 72

SALINAN

b. Nilai penjualan sebesar

Rp. 5.000.000.000.000,00 (lima triliun

rupiah);----------------------------------------------

Dalam pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010, Nilai aset

dan/atau nilai penjualan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dihitung berdasarkan penjumlahan

nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:-----------

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau

Badan Usaha hasil Peleburan, atau Badan

Usaha yang mengambilalih saham

perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan -----------------------------------

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun

tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha hasil

penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan

Badan Usaha yang diambilalih. -----------------

Nilai penjualan dan/atau aset hasil

Penggabungan atau Peleburan atau

Pengambilalihan adalah jumlah nilai penjualan

dan/atau aset yang dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai penjualan dan/atau aset

tahun terakhir yang telah diaudit dari masing

masing pihak yang melakukan Penggabungan,

Peleburan, dan Pengambilalihan ditambah

dengan nilai penjualan dan/atau aset dari

seluruh badan usaha yang secara langsung

maupun tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan;

(Perkom No. 2 Tahun 2013)

halaman 13 dari 72

SALINAN

b. Nilai penjualan sebesar

Rp. 5.000.000.000.000,00 (lima triliun

rupiah);----------------------------------------------

Dalam pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010, Nilai aset

dan/atau nilai penjualan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dihitung berdasarkan penjumlahan

nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:-----------

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau

Badan Usaha hasil Peleburan, atau Badan

Usaha yang mengambilalih saham

perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan -----------------------------------

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun

tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha hasil

penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan

Badan Usaha yang diambilalih. -----------------

Nilai penjualan dan/atau aset hasil

Penggabungan atau Peleburan atau

Pengambilalihan adalah jumlah nilai penjualan

dan/atau aset yang dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai penjualan dan/atau aset

tahun terakhir yang telah diaudit dari masing

masing pihak yang melakukan Penggabungan,

Peleburan, dan Pengambilalihan ditambah

dengan nilai penjualan dan/atau aset dari

seluruh badan usaha yang secara langsung

maupun tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan;

(Perkom No. 2 Tahun 2013)

halaman 13 dari 72

SALINAN

b. Nilai penjualan sebesar

Rp. 5.000.000.000.000,00 (lima triliun

rupiah);----------------------------------------------

Dalam pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010, Nilai aset

dan/atau nilai penjualan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dihitung berdasarkan penjumlahan

nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:-----------

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau

Badan Usaha hasil Peleburan, atau Badan

Usaha yang mengambilalih saham

perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan -----------------------------------

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun

tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha hasil

penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan

Badan Usaha yang diambilalih. -----------------

Nilai penjualan dan/atau aset hasil

Penggabungan atau Peleburan atau

Pengambilalihan adalah jumlah nilai penjualan

dan/atau aset yang dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai penjualan dan/atau aset

tahun terakhir yang telah diaudit dari masing

masing pihak yang melakukan Penggabungan,

Peleburan, dan Pengambilalihan ditambah

dengan nilai penjualan dan/atau aset dari

seluruh badan usaha yang secara langsung

maupun tidak langsung mengendalikan atau

dikendalikan oleh Badan Usaha yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan;

(Perkom No. 2 Tahun 2013)

Page 14: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 14 dari 72

SALINAN

Dengan demikian, nilai aset dan/atau nilai

penjualan tidak hanya meliputi nilai aset

dan/atau nilai penjualan dari perusahaan yang

melakukan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, tetapi juga nilai aset dan/atau

nilai penjualan dari perusahaan yang terkait

secara langsung dengan perusahaan yang

bersangkutan secara vertikal, yaitu induk

perusahaan sampai dengan Badan Usaha Induk

Tertinggi dan anak perusahaan sampai dengan

anak perusahaan yang paling bawah; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Nilai aset dan/atau nilai penjualan Badan Usaha

Tertinggi yang dihitung adalah nilai aset

dan/atau nilai penjualan seluruh anak

perusahaan. Hal ini dikarenakan secara

ekonomi, nilai aset anak perusahaan merupakan

nilai aset dari induk perusahaan (Perkom No. 2

Tahun 2013) --------------------------------------------

Nilai aset yang dihitung adalah nilai aset yang

berlokasi di wilayah Indonesia. Sama halnya

dengan nilai penjualan, yang dihitung adalah

nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk export), baik yang berasal dari dalam

maupun penjualan yang bersumber dari luar

wilayah Indonesia. Dalam hal ini, nilai aset atau

nilai penjualan yang dihitung adalah nilai aset

atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan

secara langsung atau tidak langsung dari Badan

Usaha Induk Tertinggi; (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

Dalam penjelasan pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010, cara penghitungan jumlah/batasan

nilai adalah sebagaimana berikut: ------------------

halaman 14 dari 72

SALINAN

Dengan demikian, nilai aset dan/atau nilai

penjualan tidak hanya meliputi nilai aset

dan/atau nilai penjualan dari perusahaan yang

melakukan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, tetapi juga nilai aset dan/atau

nilai penjualan dari perusahaan yang terkait

secara langsung dengan perusahaan yang

bersangkutan secara vertikal, yaitu induk

perusahaan sampai dengan Badan Usaha Induk

Tertinggi dan anak perusahaan sampai dengan

anak perusahaan yang paling bawah; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Nilai aset dan/atau nilai penjualan Badan Usaha

Tertinggi yang dihitung adalah nilai aset

dan/atau nilai penjualan seluruh anak

perusahaan. Hal ini dikarenakan secara

ekonomi, nilai aset anak perusahaan merupakan

nilai aset dari induk perusahaan (Perkom No. 2

Tahun 2013) --------------------------------------------

Nilai aset yang dihitung adalah nilai aset yang

berlokasi di wilayah Indonesia. Sama halnya

dengan nilai penjualan, yang dihitung adalah

nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk export), baik yang berasal dari dalam

maupun penjualan yang bersumber dari luar

wilayah Indonesia. Dalam hal ini, nilai aset atau

nilai penjualan yang dihitung adalah nilai aset

atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan

secara langsung atau tidak langsung dari Badan

Usaha Induk Tertinggi; (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

Dalam penjelasan pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010, cara penghitungan jumlah/batasan

nilai adalah sebagaimana berikut: ------------------

halaman 14 dari 72

SALINAN

Dengan demikian, nilai aset dan/atau nilai

penjualan tidak hanya meliputi nilai aset

dan/atau nilai penjualan dari perusahaan yang

melakukan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, tetapi juga nilai aset dan/atau

nilai penjualan dari perusahaan yang terkait

secara langsung dengan perusahaan yang

bersangkutan secara vertikal, yaitu induk

perusahaan sampai dengan Badan Usaha Induk

Tertinggi dan anak perusahaan sampai dengan

anak perusahaan yang paling bawah; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Nilai aset dan/atau nilai penjualan Badan Usaha

Tertinggi yang dihitung adalah nilai aset

dan/atau nilai penjualan seluruh anak

perusahaan. Hal ini dikarenakan secara

ekonomi, nilai aset anak perusahaan merupakan

nilai aset dari induk perusahaan (Perkom No. 2

Tahun 2013) --------------------------------------------

Nilai aset yang dihitung adalah nilai aset yang

berlokasi di wilayah Indonesia. Sama halnya

dengan nilai penjualan, yang dihitung adalah

nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk export), baik yang berasal dari dalam

maupun penjualan yang bersumber dari luar

wilayah Indonesia. Dalam hal ini, nilai aset atau

nilai penjualan yang dihitung adalah nilai aset

atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan

secara langsung atau tidak langsung dari Badan

Usaha Induk Tertinggi; (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

Dalam penjelasan pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010, cara penghitungan jumlah/batasan

nilai adalah sebagaimana berikut: ------------------

halaman 14 dari 72

SALINAN

Dengan demikian, nilai aset dan/atau nilai

penjualan tidak hanya meliputi nilai aset

dan/atau nilai penjualan dari perusahaan yang

melakukan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, tetapi juga nilai aset dan/atau

nilai penjualan dari perusahaan yang terkait

secara langsung dengan perusahaan yang

bersangkutan secara vertikal, yaitu induk

perusahaan sampai dengan Badan Usaha Induk

Tertinggi dan anak perusahaan sampai dengan

anak perusahaan yang paling bawah; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Nilai aset dan/atau nilai penjualan Badan Usaha

Tertinggi yang dihitung adalah nilai aset

dan/atau nilai penjualan seluruh anak

perusahaan. Hal ini dikarenakan secara

ekonomi, nilai aset anak perusahaan merupakan

nilai aset dari induk perusahaan (Perkom No. 2

Tahun 2013) --------------------------------------------

Nilai aset yang dihitung adalah nilai aset yang

berlokasi di wilayah Indonesia. Sama halnya

dengan nilai penjualan, yang dihitung adalah

nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk export), baik yang berasal dari dalam

maupun penjualan yang bersumber dari luar

wilayah Indonesia. Dalam hal ini, nilai aset atau

nilai penjualan yang dihitung adalah nilai aset

atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan

secara langsung atau tidak langsung dari Badan

Usaha Induk Tertinggi; (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

Dalam penjelasan pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010, cara penghitungan jumlah/batasan

nilai adalah sebagaimana berikut: ------------------

Page 15: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 15 dari 72

SALINAN

Huruf aDalam hal salah satu pihak yangmelakukan Penggabungan Badan Usaha,Peleburan Badan Usaha, atauPengambilalihan saham perusahaanmemiliki perbedaan antara nilai aset tahunterakhir dengan nilai aset tahunsebelumnya sebesar 30% atau lebih, makanilai asetnya dihitung berdasarkan rata ratanilai aset 3 (tiga) tahun terakhir.

Huruf bCara perhitungan nilai penjualan samadengan cara perhitungan nilai aset.

Dalam hal salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

memiliki perbedaan yang signifikan antara nilai

penjualan dan/atau nilai aset tahun terakhir

dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun

sebelumnya (terdapat selisih lebih besar dari

30%), maka nilai penjualan dan/atau asetnya

dihitung berdasarkan rata rata nilai penjualan

dan/atau aset 3 (tiga) tahun terakhir; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan 3

tahun terakhir dari PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk yang dinyatakan dalam rupiah adalah:-------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan

tahun terakhir dari PT Multi Makanan Permai

yang dinyatakan dalam rupiah adalah sebagai

berikut: -------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

halaman 15 dari 72

SALINAN

Huruf aDalam hal salah satu pihak yangmelakukan Penggabungan Badan Usaha,Peleburan Badan Usaha, atauPengambilalihan saham perusahaanmemiliki perbedaan antara nilai aset tahunterakhir dengan nilai aset tahunsebelumnya sebesar 30% atau lebih, makanilai asetnya dihitung berdasarkan rata ratanilai aset 3 (tiga) tahun terakhir.

Huruf bCara perhitungan nilai penjualan samadengan cara perhitungan nilai aset.

Dalam hal salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

memiliki perbedaan yang signifikan antara nilai

penjualan dan/atau nilai aset tahun terakhir

dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun

sebelumnya (terdapat selisih lebih besar dari

30%), maka nilai penjualan dan/atau asetnya

dihitung berdasarkan rata rata nilai penjualan

dan/atau aset 3 (tiga) tahun terakhir; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan 3

tahun terakhir dari PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk yang dinyatakan dalam rupiah adalah:-------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan

tahun terakhir dari PT Multi Makanan Permai

yang dinyatakan dalam rupiah adalah sebagai

berikut: -------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

halaman 15 dari 72

SALINAN

Huruf aDalam hal salah satu pihak yangmelakukan Penggabungan Badan Usaha,Peleburan Badan Usaha, atauPengambilalihan saham perusahaanmemiliki perbedaan antara nilai aset tahunterakhir dengan nilai aset tahunsebelumnya sebesar 30% atau lebih, makanilai asetnya dihitung berdasarkan rata ratanilai aset 3 (tiga) tahun terakhir.

Huruf bCara perhitungan nilai penjualan samadengan cara perhitungan nilai aset.

Dalam hal salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

memiliki perbedaan yang signifikan antara nilai

penjualan dan/atau nilai aset tahun terakhir

dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun

sebelumnya (terdapat selisih lebih besar dari

30%), maka nilai penjualan dan/atau asetnya

dihitung berdasarkan rata rata nilai penjualan

dan/atau aset 3 (tiga) tahun terakhir; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan 3

tahun terakhir dari PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk yang dinyatakan dalam rupiah adalah:-------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan

tahun terakhir dari PT Multi Makanan Permai

yang dinyatakan dalam rupiah adalah sebagai

berikut: -------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

halaman 15 dari 72

SALINAN

Huruf aDalam hal salah satu pihak yangmelakukan Penggabungan Badan Usaha,Peleburan Badan Usaha, atauPengambilalihan saham perusahaanmemiliki perbedaan antara nilai aset tahunterakhir dengan nilai aset tahunsebelumnya sebesar 30% atau lebih, makanilai asetnya dihitung berdasarkan rata ratanilai aset 3 (tiga) tahun terakhir.

Huruf bCara perhitungan nilai penjualan samadengan cara perhitungan nilai aset.

Dalam hal salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

memiliki perbedaan yang signifikan antara nilai

penjualan dan/atau nilai aset tahun terakhir

dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun

sebelumnya (terdapat selisih lebih besar dari

30%), maka nilai penjualan dan/atau asetnya

dihitung berdasarkan rata rata nilai penjualan

dan/atau aset 3 (tiga) tahun terakhir; (Perkom

No. 2 Tahun 2013) -------------------------------------

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan 3

tahun terakhir dari PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk yang dinyatakan dalam rupiah adalah:-------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan

tahun terakhir dari PT Multi Makanan Permai

yang dinyatakan dalam rupiah adalah sebagai

berikut: -------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

Page 16: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 16 dari 72

SALINAN

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar

dari 30%) dari badan usaha pengambilalih

Terlapor; -------------------------------------------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%)

dari badan usaha yang diambilalih PT Multi

Makanan Permai; --------------------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara

nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset

tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau

asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai

penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun terakhir;

Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3

(tiga) tahun terakhir dari badan usaha yang

diambil alih adalah: -----------------------------------

Rata Rata2012-2014 PT Multi Makanan Permai

Aset 509.307.983Penjualan 7.077.909.837

Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset

hasil Pengambilalihan yang dihitung

berdasarkan penjumlahan nilai penjualan

halaman 16 dari 72

SALINAN

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar

dari 30%) dari badan usaha pengambilalih

Terlapor; -------------------------------------------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%)

dari badan usaha yang diambilalih PT Multi

Makanan Permai; --------------------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara

nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset

tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau

asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai

penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun terakhir;

Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3

(tiga) tahun terakhir dari badan usaha yang

diambil alih adalah: -----------------------------------

Rata Rata2012-2014 PT Multi Makanan Permai

Aset 509.307.983Penjualan 7.077.909.837

Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset

hasil Pengambilalihan yang dihitung

berdasarkan penjumlahan nilai penjualan

halaman 16 dari 72

SALINAN

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar

dari 30%) dari badan usaha pengambilalih

Terlapor; -------------------------------------------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%)

dari badan usaha yang diambilalih PT Multi

Makanan Permai; --------------------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara

nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset

tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau

asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai

penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun terakhir;

Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3

(tiga) tahun terakhir dari badan usaha yang

diambil alih adalah: -----------------------------------

Rata Rata2012-2014 PT Multi Makanan Permai

Aset 509.307.983Penjualan 7.077.909.837

Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset

hasil Pengambilalihan yang dihitung

berdasarkan penjumlahan nilai penjualan

halaman 16 dari 72

SALINAN

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar

dari 30%) dari badan usaha pengambilalih

Terlapor; -------------------------------------------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

Bahwa perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%)

dari badan usaha yang diambilalih PT Multi

Makanan Permai; --------------------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara

nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset

tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau

asetnya dihitung berdasarkan rata rata nilai

penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun terakhir;

Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3

(tiga) tahun terakhir dari badan usaha yang

diambil alih adalah: -----------------------------------

Rata Rata2012-2014 PT Multi Makanan Permai

Aset 509.307.983Penjualan 7.077.909.837

Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset

hasil Pengambilalihan yang dihitung

berdasarkan penjumlahan nilai penjualan

Page 17: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 17 dari 72

SALINAN

dan/atau nilai asset dari badan usaha

pengambilalih tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau nilai asset rata rata 3 tahun

terakhir dari badan usaha yang diambilalih

adalah: --------------------------------------------------

Batasan Nilai PT Japfa Comfeed Indonesia PT Multi Makanan Permai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan

atau” pada batasan nilai sebagaimana diatur

dalam Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010 memiliki

arti bersifat kumulatif maupun sifat fakultatif

yang berarti bisa keduanya atau salah satunya;

Bahwa dengan melebihinya nilai aset dan/ atau

nilai penjualan gabungan dari badan usaha

pengambilalih dengan badan usaha yang diambil

alih dari batasan nilai aset sebesar

Rp. 2.500.000.000.000,00 dan nilai penjualan

sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00, maka

Terlapor memiliki kewajiban untuk melakukan

pemberitahuan Pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai kepada KPPU; ---------------------

(2) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

antara perusahaan yang tidak terafiliasi ----------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 PP No.

57/2010 diatur bahwa kewajiban menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis tidak berlaku bagi

Pelaku Usaha yang melakukan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham antar perusahaan yang

terafiliasi;------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 7 PP No.

57/2010, yang dimaksud dengan “terafiliasi”

adalah:---------------------------------------------------

halaman 17 dari 72

SALINAN

dan/atau nilai asset dari badan usaha

pengambilalih tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau nilai asset rata rata 3 tahun

terakhir dari badan usaha yang diambilalih

adalah: --------------------------------------------------

Batasan Nilai PT Japfa Comfeed Indonesia PT Multi Makanan Permai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan

atau” pada batasan nilai sebagaimana diatur

dalam Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010 memiliki

arti bersifat kumulatif maupun sifat fakultatif

yang berarti bisa keduanya atau salah satunya;

Bahwa dengan melebihinya nilai aset dan/ atau

nilai penjualan gabungan dari badan usaha

pengambilalih dengan badan usaha yang diambil

alih dari batasan nilai aset sebesar

Rp. 2.500.000.000.000,00 dan nilai penjualan

sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00, maka

Terlapor memiliki kewajiban untuk melakukan

pemberitahuan Pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai kepada KPPU; ---------------------

(2) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

antara perusahaan yang tidak terafiliasi ----------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 PP No.

57/2010 diatur bahwa kewajiban menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis tidak berlaku bagi

Pelaku Usaha yang melakukan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham antar perusahaan yang

terafiliasi;------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 7 PP No.

57/2010, yang dimaksud dengan “terafiliasi”

adalah:---------------------------------------------------

halaman 17 dari 72

SALINAN

dan/atau nilai asset dari badan usaha

pengambilalih tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau nilai asset rata rata 3 tahun

terakhir dari badan usaha yang diambilalih

adalah: --------------------------------------------------

Batasan Nilai PT Japfa Comfeed Indonesia PT Multi Makanan Permai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan

atau” pada batasan nilai sebagaimana diatur

dalam Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010 memiliki

arti bersifat kumulatif maupun sifat fakultatif

yang berarti bisa keduanya atau salah satunya;

Bahwa dengan melebihinya nilai aset dan/ atau

nilai penjualan gabungan dari badan usaha

pengambilalih dengan badan usaha yang diambil

alih dari batasan nilai aset sebesar

Rp. 2.500.000.000.000,00 dan nilai penjualan

sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00, maka

Terlapor memiliki kewajiban untuk melakukan

pemberitahuan Pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai kepada KPPU; ---------------------

(2) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

antara perusahaan yang tidak terafiliasi ----------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 PP No.

57/2010 diatur bahwa kewajiban menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis tidak berlaku bagi

Pelaku Usaha yang melakukan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham antar perusahaan yang

terafiliasi;------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 7 PP No.

57/2010, yang dimaksud dengan “terafiliasi”

adalah:---------------------------------------------------

halaman 17 dari 72

SALINAN

dan/atau nilai asset dari badan usaha

pengambilalih tahun terakhir dengan nilai

penjualan dan/atau nilai asset rata rata 3 tahun

terakhir dari badan usaha yang diambilalih

adalah: --------------------------------------------------

Batasan Nilai PT Japfa Comfeed Indonesia PT Multi Makanan Permai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan

atau” pada batasan nilai sebagaimana diatur

dalam Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010 memiliki

arti bersifat kumulatif maupun sifat fakultatif

yang berarti bisa keduanya atau salah satunya;

Bahwa dengan melebihinya nilai aset dan/ atau

nilai penjualan gabungan dari badan usaha

pengambilalih dengan badan usaha yang diambil

alih dari batasan nilai aset sebesar

Rp. 2.500.000.000.000,00 dan nilai penjualan

sebesar Rp. 5.000.000.000.000,00, maka

Terlapor memiliki kewajiban untuk melakukan

pemberitahuan Pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai kepada KPPU; ---------------------

(2) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

antara perusahaan yang tidak terafiliasi ----------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 PP No.

57/2010 diatur bahwa kewajiban menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis tidak berlaku bagi

Pelaku Usaha yang melakukan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham antar perusahaan yang

terafiliasi;------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 7 PP No.

57/2010, yang dimaksud dengan “terafiliasi”

adalah:---------------------------------------------------

Page 18: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 18 dari 72

SALINAN

a. hubungan antara perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau

dikendalikan oleh perusahaan tersebut; ------

b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang

dikendalikan, baik langsung maupun tidak

langsung, oleh pihak yang sama; atau---------

c. hubungan antara perusahaan dan pemegang

saham utama;--------------------------------------

Bahwa dengan demikian perlu terlebih dahulu

untuk diuraikan apakah ketentuan kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis ini

berlaku atau tidak bagi Terlapor; -------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Badan

Usaha Pengambilalih PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk adalah: --------------------------------

a. PT Japfa Ltd sebesar 51%; -----------------------

b. PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%; ---------------------------------------------

c. Publik sebesar 37,02%;---------------------------

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki

anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

diantaranya adalah: ----------------------------------

a. Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

b. PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

c. PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

d. PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

e. PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

f. PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

halaman 18 dari 72

SALINAN

a. hubungan antara perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau

dikendalikan oleh perusahaan tersebut; ------

b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang

dikendalikan, baik langsung maupun tidak

langsung, oleh pihak yang sama; atau---------

c. hubungan antara perusahaan dan pemegang

saham utama;--------------------------------------

Bahwa dengan demikian perlu terlebih dahulu

untuk diuraikan apakah ketentuan kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis ini

berlaku atau tidak bagi Terlapor; -------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Badan

Usaha Pengambilalih PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk adalah: --------------------------------

a. PT Japfa Ltd sebesar 51%; -----------------------

b. PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%; ---------------------------------------------

c. Publik sebesar 37,02%;---------------------------

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki

anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

diantaranya adalah: ----------------------------------

a. Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

b. PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

c. PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

d. PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

e. PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

f. PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

halaman 18 dari 72

SALINAN

a. hubungan antara perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau

dikendalikan oleh perusahaan tersebut; ------

b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang

dikendalikan, baik langsung maupun tidak

langsung, oleh pihak yang sama; atau---------

c. hubungan antara perusahaan dan pemegang

saham utama;--------------------------------------

Bahwa dengan demikian perlu terlebih dahulu

untuk diuraikan apakah ketentuan kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis ini

berlaku atau tidak bagi Terlapor; -------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Badan

Usaha Pengambilalih PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk adalah: --------------------------------

a. PT Japfa Ltd sebesar 51%; -----------------------

b. PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%; ---------------------------------------------

c. Publik sebesar 37,02%;---------------------------

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki

anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

diantaranya adalah: ----------------------------------

a. Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

b. PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

c. PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

d. PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

e. PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

f. PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

halaman 18 dari 72

SALINAN

a. hubungan antara perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau

dikendalikan oleh perusahaan tersebut; ------

b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang

dikendalikan, baik langsung maupun tidak

langsung, oleh pihak yang sama; atau---------

c. hubungan antara perusahaan dan pemegang

saham utama;--------------------------------------

Bahwa dengan demikian perlu terlebih dahulu

untuk diuraikan apakah ketentuan kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis ini

berlaku atau tidak bagi Terlapor; -------------------

Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Badan

Usaha Pengambilalih PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk adalah: --------------------------------

a. PT Japfa Ltd sebesar 51%; -----------------------

b. PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar

11,98%; ---------------------------------------------

c. Publik sebesar 37,02%;---------------------------

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki

anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

diantaranya adalah: ----------------------------------

a. Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

b. PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

c. PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

d. PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

e. PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

f. PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

Page 19: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 19 dari 72

SALINAN

g. Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

h. PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

i. PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;

j. PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

k. PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

l. PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

m. PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

n. PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;--------------

o. PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

p. PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

q. PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

r. PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

s. Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

t. PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

u. PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100%

oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;---------

v. PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

w. PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi

Makanan Permai adalah sebagai berikut:

halaman 19 dari 72

SALINAN

g. Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

h. PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

i. PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;

j. PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

k. PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

l. PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

m. PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

n. PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;--------------

o. PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

p. PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

q. PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

r. PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

s. Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

t. PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

u. PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100%

oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;---------

v. PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

w. PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi

Makanan Permai adalah sebagai berikut:

halaman 19 dari 72

SALINAN

g. Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

h. PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

i. PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;

j. PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

k. PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

l. PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

m. PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

n. PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;--------------

o. PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

p. PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

q. PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

r. PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

s. Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

t. PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

u. PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100%

oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;---------

v. PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

w. PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi

Makanan Permai adalah sebagai berikut:

halaman 19 dari 72

SALINAN

g. Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

h. PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

i. PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki

100% oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;

j. PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

k. PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

l. PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

m. PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

n. PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;--------------

o. PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

p. PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

q. PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

r. PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

s. Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

t. PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

u. PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100%

oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk;---------

v. PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

w. PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk; --------------

Bahwa pemegang saham awal dari PT Multi

Makanan Permai adalah sebagai berikut:

Page 20: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 20 dari 72

SALINAN

a. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------

b. Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa berdasarkan komposisi kepemilikan

saham sebelum pengambilalihan saham tersebut

tidak ditemukan hubungan afiliasi antara

Terlapor dengan PT Multi Makanan Permai; ------

Bahwa dengan demikian maka kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

kepada KPPU berlaku bagi Badan Usaha

Pengambilalih;------------------------------------------

(3) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

pada perusahaan Joint Venture --------------------

Dalam hal terjadi perubahan pengendali baik

dari nilai saham dan atau jumlah pengendali

perusahaan Joint Venture yang dikarenakan

adanya tindakan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, maka tindakan tersebut tidak

dikecualikan dari PP No. 57/2010; -----------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai bukan

merupakan perusahaan Joint Venture dari

Terlapor maupun anak perusahaannya; ----------

(4) Analisa Waktu Pemberitahuan ----------------------

Bahwa pasal 5 ayat (1) PP No. 57/2010 mengatur

mengenai waktu pemberitahuan dimana

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, atau Pengambilalihan Saham perusahaan

lain yang berakibat nilai aset dan/atau nilai

penjualannya melebihi jumlah tertentu wajib

diberitahukan secara tertulis kepada Komisi

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

halaman 20 dari 72

SALINAN

a. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------

b. Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa berdasarkan komposisi kepemilikan

saham sebelum pengambilalihan saham tersebut

tidak ditemukan hubungan afiliasi antara

Terlapor dengan PT Multi Makanan Permai; ------

Bahwa dengan demikian maka kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

kepada KPPU berlaku bagi Badan Usaha

Pengambilalih;------------------------------------------

(3) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

pada perusahaan Joint Venture --------------------

Dalam hal terjadi perubahan pengendali baik

dari nilai saham dan atau jumlah pengendali

perusahaan Joint Venture yang dikarenakan

adanya tindakan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, maka tindakan tersebut tidak

dikecualikan dari PP No. 57/2010; -----------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai bukan

merupakan perusahaan Joint Venture dari

Terlapor maupun anak perusahaannya; ----------

(4) Analisa Waktu Pemberitahuan ----------------------

Bahwa pasal 5 ayat (1) PP No. 57/2010 mengatur

mengenai waktu pemberitahuan dimana

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, atau Pengambilalihan Saham perusahaan

lain yang berakibat nilai aset dan/atau nilai

penjualannya melebihi jumlah tertentu wajib

diberitahukan secara tertulis kepada Komisi

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

halaman 20 dari 72

SALINAN

a. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------

b. Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa berdasarkan komposisi kepemilikan

saham sebelum pengambilalihan saham tersebut

tidak ditemukan hubungan afiliasi antara

Terlapor dengan PT Multi Makanan Permai; ------

Bahwa dengan demikian maka kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

kepada KPPU berlaku bagi Badan Usaha

Pengambilalih;------------------------------------------

(3) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

pada perusahaan Joint Venture --------------------

Dalam hal terjadi perubahan pengendali baik

dari nilai saham dan atau jumlah pengendali

perusahaan Joint Venture yang dikarenakan

adanya tindakan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, maka tindakan tersebut tidak

dikecualikan dari PP No. 57/2010; -----------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai bukan

merupakan perusahaan Joint Venture dari

Terlapor maupun anak perusahaannya; ----------

(4) Analisa Waktu Pemberitahuan ----------------------

Bahwa pasal 5 ayat (1) PP No. 57/2010 mengatur

mengenai waktu pemberitahuan dimana

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, atau Pengambilalihan Saham perusahaan

lain yang berakibat nilai aset dan/atau nilai

penjualannya melebihi jumlah tertentu wajib

diberitahukan secara tertulis kepada Komisi

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

halaman 20 dari 72

SALINAN

a. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------

b. Ir. Penter Prawidjaja sebesar sebanyak 300

lembar saham atau 50% kepemilikan saham;

Bahwa berdasarkan komposisi kepemilikan

saham sebelum pengambilalihan saham tersebut

tidak ditemukan hubungan afiliasi antara

Terlapor dengan PT Multi Makanan Permai; ------

Bahwa dengan demikian maka kewajiban

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

kepada KPPU berlaku bagi Badan Usaha

Pengambilalih;------------------------------------------

(3) Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilaihan

pada perusahaan Joint Venture --------------------

Dalam hal terjadi perubahan pengendali baik

dari nilai saham dan atau jumlah pengendali

perusahaan Joint Venture yang dikarenakan

adanya tindakan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan, maka tindakan tersebut tidak

dikecualikan dari PP No. 57/2010; -----------------

Bahwa PT Multi Makanan Permai bukan

merupakan perusahaan Joint Venture dari

Terlapor maupun anak perusahaannya; ----------

(4) Analisa Waktu Pemberitahuan ----------------------

Bahwa pasal 5 ayat (1) PP No. 57/2010 mengatur

mengenai waktu pemberitahuan dimana

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, atau Pengambilalihan Saham perusahaan

lain yang berakibat nilai aset dan/atau nilai

penjualannya melebihi jumlah tertentu wajib

diberitahukan secara tertulis kepada Komisi

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

Page 21: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 21 dari 72

SALINAN

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, Pengambilalihan saham perusahaan. ----

Bahwa pelaku usaha harus melakukan

pemberitahuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sejak tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis; (Perkom No. 2 Tahun 2013) ----------------

Tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis untuk badan usaha yang berbentuk

Perseroan Terbatas, sesuai dengan ketentuan

dalam pasal 133 UU No. 40/2007 pada bagian

penjelasan adalah tanggal: (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

a. Persetujuan Menteri atas perubahan

Anggaran Dasar dalam terjadi Penggabungan;

b. Pemberitahunan diterima Menteri baik dalam

hal terjadi perubahaan Anggaran Dasar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat

(3) UU No. 40/2007 maupun yang tidak

disertai perubahaan Anggaran Dasar; dan

c. Pengesahaan Menteri atas Akta Pendirian

Perseroan Terbatas dalam hal terjadi

Peleburan;

Jika salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

adalah perseroan terbatas dan pihak lain adalah

perusahaan non-perseroan terbatas, maka

pemberitahuan dilakukan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal ditandatanganinya

pengesahan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan oleh para pihak. Adapun

tanggal pengesahaan adalah tanggal efektif suatu

halaman 21 dari 72

SALINAN

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, Pengambilalihan saham perusahaan. ----

Bahwa pelaku usaha harus melakukan

pemberitahuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sejak tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis; (Perkom No. 2 Tahun 2013) ----------------

Tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis untuk badan usaha yang berbentuk

Perseroan Terbatas, sesuai dengan ketentuan

dalam pasal 133 UU No. 40/2007 pada bagian

penjelasan adalah tanggal: (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

a. Persetujuan Menteri atas perubahan

Anggaran Dasar dalam terjadi Penggabungan;

b. Pemberitahunan diterima Menteri baik dalam

hal terjadi perubahaan Anggaran Dasar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat

(3) UU No. 40/2007 maupun yang tidak

disertai perubahaan Anggaran Dasar; dan

c. Pengesahaan Menteri atas Akta Pendirian

Perseroan Terbatas dalam hal terjadi

Peleburan;

Jika salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

adalah perseroan terbatas dan pihak lain adalah

perusahaan non-perseroan terbatas, maka

pemberitahuan dilakukan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal ditandatanganinya

pengesahan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan oleh para pihak. Adapun

tanggal pengesahaan adalah tanggal efektif suatu

halaman 21 dari 72

SALINAN

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, Pengambilalihan saham perusahaan. ----

Bahwa pelaku usaha harus melakukan

pemberitahuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sejak tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis; (Perkom No. 2 Tahun 2013) ----------------

Tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis untuk badan usaha yang berbentuk

Perseroan Terbatas, sesuai dengan ketentuan

dalam pasal 133 UU No. 40/2007 pada bagian

penjelasan adalah tanggal: (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

a. Persetujuan Menteri atas perubahan

Anggaran Dasar dalam terjadi Penggabungan;

b. Pemberitahunan diterima Menteri baik dalam

hal terjadi perubahaan Anggaran Dasar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat

(3) UU No. 40/2007 maupun yang tidak

disertai perubahaan Anggaran Dasar; dan

c. Pengesahaan Menteri atas Akta Pendirian

Perseroan Terbatas dalam hal terjadi

Peleburan;

Jika salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

adalah perseroan terbatas dan pihak lain adalah

perusahaan non-perseroan terbatas, maka

pemberitahuan dilakukan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal ditandatanganinya

pengesahan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan oleh para pihak. Adapun

tanggal pengesahaan adalah tanggal efektif suatu

halaman 21 dari 72

SALINAN

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan

Usaha, Pengambilalihan saham perusahaan. ----

Bahwa pelaku usaha harus melakukan

pemberitahuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

sejak tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis; (Perkom No. 2 Tahun 2013) ----------------

Tanggal Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan telah berlaku efektif secara

yuridis untuk badan usaha yang berbentuk

Perseroan Terbatas, sesuai dengan ketentuan

dalam pasal 133 UU No. 40/2007 pada bagian

penjelasan adalah tanggal: (Perkom No. 2 Tahun

2013) -----------------------------------------------------

a. Persetujuan Menteri atas perubahan

Anggaran Dasar dalam terjadi Penggabungan;

b. Pemberitahunan diterima Menteri baik dalam

hal terjadi perubahaan Anggaran Dasar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat

(3) UU No. 40/2007 maupun yang tidak

disertai perubahaan Anggaran Dasar; dan

c. Pengesahaan Menteri atas Akta Pendirian

Perseroan Terbatas dalam hal terjadi

Peleburan;

Jika salah satu pihak yang melakukan

Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

adalah perseroan terbatas dan pihak lain adalah

perusahaan non-perseroan terbatas, maka

pemberitahuan dilakukan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal ditandatanganinya

pengesahan Penggabungan, Peleburan, dan

Pengambilalihan oleh para pihak. Adapun

tanggal pengesahaan adalah tanggal efektif suatu

Page 22: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 22 dari 72

SALINAN

badan usaha bergabung, melebur dan beralihnya

kepemilikan salah di perusahaan yang

diambilalih; (Perkom No. 2 Tahun 2013)

Bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464

perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Data Perseroan PT Multi Makanan Permai,

diketahui bahwa pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada

tanggal 27 April 2015; --------------------------------

Bahwa Terlapor melakukan Pemberitahuan

secara tertulis ke KPPU terkait pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 19 September 2016; ------------------

Bahwa berdasarkan penghitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai

seharusnya diberitahukan kepada Komisi paling

lambat pada tanggal 10 Juni 2015;-----------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/BulanHari

keTanggal/Bulan

1 27-Apr-15 11 12-Mei-15 21 27-Mei-15

2 28-Apr-15 12 13-Mei-15 22 28-Mei-15

3 29-Apr-15 13 15-Mei-15 23 29-Mei-15

4 30-Apr-15 14 18-Mei-15 24 01-Jun-15

5 04-Mei-15 15 19-Mei-15 25 03-Jun-15

6 05-Mei-15 16 20-Mei-15 26 04-Jun-15

7 06-Mei-15 17 21-Mei-15 27 05-Jun-15

8 07-Mei-15 18 22-Mei-15 28 08-Jun-15

9 08-Mei-15 19 25-Mei-15 29 09-Jun-15

10 11-Mei-15 20 26-Mei-15 30 10-Jun-15

halaman 22 dari 72

SALINAN

badan usaha bergabung, melebur dan beralihnya

kepemilikan salah di perusahaan yang

diambilalih; (Perkom No. 2 Tahun 2013)

Bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464

perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Data Perseroan PT Multi Makanan Permai,

diketahui bahwa pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada

tanggal 27 April 2015; --------------------------------

Bahwa Terlapor melakukan Pemberitahuan

secara tertulis ke KPPU terkait pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 19 September 2016; ------------------

Bahwa berdasarkan penghitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai

seharusnya diberitahukan kepada Komisi paling

lambat pada tanggal 10 Juni 2015;-----------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/BulanHari

keTanggal/Bulan

1 27-Apr-15 11 12-Mei-15 21 27-Mei-15

2 28-Apr-15 12 13-Mei-15 22 28-Mei-15

3 29-Apr-15 13 15-Mei-15 23 29-Mei-15

4 30-Apr-15 14 18-Mei-15 24 01-Jun-15

5 04-Mei-15 15 19-Mei-15 25 03-Jun-15

6 05-Mei-15 16 20-Mei-15 26 04-Jun-15

7 06-Mei-15 17 21-Mei-15 27 05-Jun-15

8 07-Mei-15 18 22-Mei-15 28 08-Jun-15

9 08-Mei-15 19 25-Mei-15 29 09-Jun-15

10 11-Mei-15 20 26-Mei-15 30 10-Jun-15

halaman 22 dari 72

SALINAN

badan usaha bergabung, melebur dan beralihnya

kepemilikan salah di perusahaan yang

diambilalih; (Perkom No. 2 Tahun 2013)

Bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464

perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Data Perseroan PT Multi Makanan Permai,

diketahui bahwa pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada

tanggal 27 April 2015; --------------------------------

Bahwa Terlapor melakukan Pemberitahuan

secara tertulis ke KPPU terkait pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 19 September 2016; ------------------

Bahwa berdasarkan penghitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai

seharusnya diberitahukan kepada Komisi paling

lambat pada tanggal 10 Juni 2015;-----------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/BulanHari

keTanggal/Bulan

1 27-Apr-15 11 12-Mei-15 21 27-Mei-15

2 28-Apr-15 12 13-Mei-15 22 28-Mei-15

3 29-Apr-15 13 15-Mei-15 23 29-Mei-15

4 30-Apr-15 14 18-Mei-15 24 01-Jun-15

5 04-Mei-15 15 19-Mei-15 25 03-Jun-15

6 05-Mei-15 16 20-Mei-15 26 04-Jun-15

7 06-Mei-15 17 21-Mei-15 27 05-Jun-15

8 07-Mei-15 18 22-Mei-15 28 08-Jun-15

9 08-Mei-15 19 25-Mei-15 29 09-Jun-15

10 11-Mei-15 20 26-Mei-15 30 10-Jun-15

halaman 22 dari 72

SALINAN

badan usaha bergabung, melebur dan beralihnya

kepemilikan salah di perusahaan yang

diambilalih; (Perkom No. 2 Tahun 2013)

Bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0928464

perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Data Perseroan PT Multi Makanan Permai,

diketahui bahwa pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada

tanggal 27 April 2015; --------------------------------

Bahwa Terlapor melakukan Pemberitahuan

secara tertulis ke KPPU terkait pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 19 September 2016; ------------------

Bahwa berdasarkan penghitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham

perusahaan PT Multi Makanan Permai

seharusnya diberitahukan kepada Komisi paling

lambat pada tanggal 10 Juni 2015;-----------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/BulanHari

keTanggal/Bulan

1 27-Apr-15 11 12-Mei-15 21 27-Mei-15

2 28-Apr-15 12 13-Mei-15 22 28-Mei-15

3 29-Apr-15 13 15-Mei-15 23 29-Mei-15

4 30-Apr-15 14 18-Mei-15 24 01-Jun-15

5 04-Mei-15 15 19-Mei-15 25 03-Jun-15

6 05-Mei-15 16 20-Mei-15 26 04-Jun-15

7 06-Mei-15 17 21-Mei-15 27 05-Jun-15

8 07-Mei-15 18 22-Mei-15 28 08-Jun-15

9 08-Mei-15 19 25-Mei-15 29 09-Jun-15

10 11-Mei-15 20 26-Mei-15 30 10-Jun-15

Page 23: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 23 dari 72

SALINAN

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

terlambat melakukan pemberitahuan kepada

KPPU selama 311 hari kerja; ------------------------

Hari

keTanggal/Bulan

Hari

keTanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

halaman 23 dari 72

SALINAN

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

terlambat melakukan pemberitahuan kepada

KPPU selama 311 hari kerja; ------------------------

Hari

keTanggal/Bulan

Hari

keTanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

halaman 23 dari 72

SALINAN

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

terlambat melakukan pemberitahuan kepada

KPPU selama 311 hari kerja; ------------------------

Hari

keTanggal/Bulan

Hari

keTanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

halaman 23 dari 72

SALINAN

Bahwa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

terlambat melakukan pemberitahuan kepada

KPPU selama 311 hari kerja; ------------------------

Hari

keTanggal/Bulan

Hari

keTanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

Page 24: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 24 dari 72

SALINAN

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

halaman 24 dari 72

SALINAN

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

halaman 24 dari 72

SALINAN

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

halaman 24 dari 72

SALINAN

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

Page 25: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 25 dari 72

SALINAN

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

halaman 25 dari 72

SALINAN

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

halaman 25 dari 72

SALINAN

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

halaman 25 dari 72

SALINAN

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

Page 26: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 26 dari 72

SALINAN

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa sebagai catatan terdapat hari libur/

tanggal merah pada tangga 1 Mei 2015, 14 Mei

2015, 16 Mei 2015, 2 Juni 2015, 17-18 Juli

2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24

Desember 2015, 25 Desember 2015, 1 Januari

2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016, 25 Maret

halaman 26 dari 72

SALINAN

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa sebagai catatan terdapat hari libur/

tanggal merah pada tangga 1 Mei 2015, 14 Mei

2015, 16 Mei 2015, 2 Juni 2015, 17-18 Juli

2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24

Desember 2015, 25 Desember 2015, 1 Januari

2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016, 25 Maret

halaman 26 dari 72

SALINAN

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa sebagai catatan terdapat hari libur/

tanggal merah pada tangga 1 Mei 2015, 14 Mei

2015, 16 Mei 2015, 2 Juni 2015, 17-18 Juli

2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24

Desember 2015, 25 Desember 2015, 1 Januari

2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016, 25 Maret

halaman 26 dari 72

SALINAN

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa sebagai catatan terdapat hari libur/

tanggal merah pada tangga 1 Mei 2015, 14 Mei

2015, 16 Mei 2015, 2 Juni 2015, 17-18 Juli

2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24

Desember 2015, 25 Desember 2015, 1 Januari

2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016, 25 Maret

Page 27: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 27 dari 72

SALINAN

2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22

Mei 2016, 6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17

Agustus 2016, 12 September 2016; ----------------

Bahwa penghitungan 30 (tiga puluh) hari kerja

didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri

Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.

5 Tahun 2014, No. 3/SKB/MEN/V/2014, No.

02/SKB/ MENPAN/V/2014 tentang Hari Libur

Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015 dan

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri

Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 150 Tahun 2015, No.

2/SKB/MEN/VI/2015, No. 01 Tahun 2015

Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Tahun 2016; -------------------------------------------

1.5 Analisa Pemenuhan Unsur ---------------------------------------------

Bahwa untuk membuktikan bahwa Terlapor melanggar Pasal 29

UU No. 5/1999 jo. Pasal 5 PP No. 57/2010, terlebih dahulu

dilakukan analisa pemenuhan Pasal; ---------------------------------

Bahwa unsur-unsur Pasal 29 ayat (1) UU No. 5/1999 adalah

sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

a. Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau

pengambilalihan saham; --------------------------------------------

b. nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu; ----------------------------------------------------------------

c. wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan

atau pengambilalihan tersebut; ------------------------------------

halaman 27 dari 72

SALINAN

2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22

Mei 2016, 6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17

Agustus 2016, 12 September 2016; ----------------

Bahwa penghitungan 30 (tiga puluh) hari kerja

didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri

Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.

5 Tahun 2014, No. 3/SKB/MEN/V/2014, No.

02/SKB/ MENPAN/V/2014 tentang Hari Libur

Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015 dan

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri

Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 150 Tahun 2015, No.

2/SKB/MEN/VI/2015, No. 01 Tahun 2015

Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Tahun 2016; -------------------------------------------

1.5 Analisa Pemenuhan Unsur ---------------------------------------------

Bahwa untuk membuktikan bahwa Terlapor melanggar Pasal 29

UU No. 5/1999 jo. Pasal 5 PP No. 57/2010, terlebih dahulu

dilakukan analisa pemenuhan Pasal; ---------------------------------

Bahwa unsur-unsur Pasal 29 ayat (1) UU No. 5/1999 adalah

sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

a. Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau

pengambilalihan saham; --------------------------------------------

b. nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu; ----------------------------------------------------------------

c. wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan

atau pengambilalihan tersebut; ------------------------------------

halaman 27 dari 72

SALINAN

2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22

Mei 2016, 6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17

Agustus 2016, 12 September 2016; ----------------

Bahwa penghitungan 30 (tiga puluh) hari kerja

didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri

Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.

5 Tahun 2014, No. 3/SKB/MEN/V/2014, No.

02/SKB/ MENPAN/V/2014 tentang Hari Libur

Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015 dan

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri

Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 150 Tahun 2015, No.

2/SKB/MEN/VI/2015, No. 01 Tahun 2015

Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Tahun 2016; -------------------------------------------

1.5 Analisa Pemenuhan Unsur ---------------------------------------------

Bahwa untuk membuktikan bahwa Terlapor melanggar Pasal 29

UU No. 5/1999 jo. Pasal 5 PP No. 57/2010, terlebih dahulu

dilakukan analisa pemenuhan Pasal; ---------------------------------

Bahwa unsur-unsur Pasal 29 ayat (1) UU No. 5/1999 adalah

sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

a. Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau

pengambilalihan saham; --------------------------------------------

b. nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu; ----------------------------------------------------------------

c. wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan

atau pengambilalihan tersebut; ------------------------------------

halaman 27 dari 72

SALINAN

2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22

Mei 2016, 6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17

Agustus 2016, 12 September 2016; ----------------

Bahwa penghitungan 30 (tiga puluh) hari kerja

didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri

Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.

5 Tahun 2014, No. 3/SKB/MEN/V/2014, No.

02/SKB/ MENPAN/V/2014 tentang Hari Libur

Nasional dan Cuti Bersama tahun 2015 dan

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri

Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 150 Tahun 2015, No.

2/SKB/MEN/VI/2015, No. 01 Tahun 2015

Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Tahun 2016; -------------------------------------------

1.5 Analisa Pemenuhan Unsur ---------------------------------------------

Bahwa untuk membuktikan bahwa Terlapor melanggar Pasal 29

UU No. 5/1999 jo. Pasal 5 PP No. 57/2010, terlebih dahulu

dilakukan analisa pemenuhan Pasal; ---------------------------------

Bahwa unsur-unsur Pasal 29 ayat (1) UU No. 5/1999 adalah

sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

a. Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau

pengambilalihan saham; --------------------------------------------

b. nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu; ----------------------------------------------------------------

c. wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan

atau pengambilalihan tersebut; ------------------------------------

Page 28: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 28 dari 72

SALINAN

1.5.1 Unsur “Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha,

atau pengambilalihan saham” ------------------------------

Bahwa dalam unsur ini terdapat kata hubung “atau”; -

Bahwa dengan demikian, maka dalam unsur ini,

cukup salah satu dari: “Penggabungan”, atau

“Peleburan Badan Usaha”, atau “Pengambilalihan

saham” terpenuhi, maka telah terpenuhi unsur ini; ----

Bahwa pada tanggal 19 September 2016, KPPU

menerima pemberitahuan dari Terlapor yang

melakukan Pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi

Makanan Permai; ---------------------------------------------

Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan

saham telah terpenuhi;---------------------------------------

1.5.2 Unsur “nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi

jumlah tertentu”; ----------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (2) UU

No. 5/1999, diatur bahwa Ketentuan tentang

penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata

cara pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) tersebut diatas, diatur dalam Peraturan

Pemerintah; ----------------------------------------------------

Bahwa sebagai peraturan pelaksana dari ketentuan

Pasal 29 UU No. 5/1999 tersebut diatas, Pemerintah

telah menerbitkan PP No. 57/2010 yang didalamnya

memuat mengenai nilai aset dan/atau nilai penjualan

yang melebihi jumlah tertentu; -----------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu diatur dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 yang menentukan:---------------------------------

a. nilai aset sebesar Rp.2.500.000.000.000,00 (dua

triliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau ----------

halaman 28 dari 72

SALINAN

1.5.1 Unsur “Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha,

atau pengambilalihan saham” ------------------------------

Bahwa dalam unsur ini terdapat kata hubung “atau”; -

Bahwa dengan demikian, maka dalam unsur ini,

cukup salah satu dari: “Penggabungan”, atau

“Peleburan Badan Usaha”, atau “Pengambilalihan

saham” terpenuhi, maka telah terpenuhi unsur ini; ----

Bahwa pada tanggal 19 September 2016, KPPU

menerima pemberitahuan dari Terlapor yang

melakukan Pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi

Makanan Permai; ---------------------------------------------

Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan

saham telah terpenuhi;---------------------------------------

1.5.2 Unsur “nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi

jumlah tertentu”; ----------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (2) UU

No. 5/1999, diatur bahwa Ketentuan tentang

penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata

cara pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) tersebut diatas, diatur dalam Peraturan

Pemerintah; ----------------------------------------------------

Bahwa sebagai peraturan pelaksana dari ketentuan

Pasal 29 UU No. 5/1999 tersebut diatas, Pemerintah

telah menerbitkan PP No. 57/2010 yang didalamnya

memuat mengenai nilai aset dan/atau nilai penjualan

yang melebihi jumlah tertentu; -----------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu diatur dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 yang menentukan:---------------------------------

a. nilai aset sebesar Rp.2.500.000.000.000,00 (dua

triliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau ----------

halaman 28 dari 72

SALINAN

1.5.1 Unsur “Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha,

atau pengambilalihan saham” ------------------------------

Bahwa dalam unsur ini terdapat kata hubung “atau”; -

Bahwa dengan demikian, maka dalam unsur ini,

cukup salah satu dari: “Penggabungan”, atau

“Peleburan Badan Usaha”, atau “Pengambilalihan

saham” terpenuhi, maka telah terpenuhi unsur ini; ----

Bahwa pada tanggal 19 September 2016, KPPU

menerima pemberitahuan dari Terlapor yang

melakukan Pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi

Makanan Permai; ---------------------------------------------

Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan

saham telah terpenuhi;---------------------------------------

1.5.2 Unsur “nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi

jumlah tertentu”; ----------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (2) UU

No. 5/1999, diatur bahwa Ketentuan tentang

penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata

cara pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) tersebut diatas, diatur dalam Peraturan

Pemerintah; ----------------------------------------------------

Bahwa sebagai peraturan pelaksana dari ketentuan

Pasal 29 UU No. 5/1999 tersebut diatas, Pemerintah

telah menerbitkan PP No. 57/2010 yang didalamnya

memuat mengenai nilai aset dan/atau nilai penjualan

yang melebihi jumlah tertentu; -----------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu diatur dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 yang menentukan:---------------------------------

a. nilai aset sebesar Rp.2.500.000.000.000,00 (dua

triliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau ----------

halaman 28 dari 72

SALINAN

1.5.1 Unsur “Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha,

atau pengambilalihan saham” ------------------------------

Bahwa dalam unsur ini terdapat kata hubung “atau”; -

Bahwa dengan demikian, maka dalam unsur ini,

cukup salah satu dari: “Penggabungan”, atau

“Peleburan Badan Usaha”, atau “Pengambilalihan

saham” terpenuhi, maka telah terpenuhi unsur ini; ----

Bahwa pada tanggal 19 September 2016, KPPU

menerima pemberitahuan dari Terlapor yang

melakukan Pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi

Makanan Permai; ---------------------------------------------

Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan

saham telah terpenuhi;---------------------------------------

1.5.2 Unsur “nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi

jumlah tertentu”; ----------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (2) UU

No. 5/1999, diatur bahwa Ketentuan tentang

penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata

cara pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) tersebut diatas, diatur dalam Peraturan

Pemerintah; ----------------------------------------------------

Bahwa sebagai peraturan pelaksana dari ketentuan

Pasal 29 UU No. 5/1999 tersebut diatas, Pemerintah

telah menerbitkan PP No. 57/2010 yang didalamnya

memuat mengenai nilai aset dan/atau nilai penjualan

yang melebihi jumlah tertentu; -----------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu diatur dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 yang menentukan:---------------------------------

a. nilai aset sebesar Rp.2.500.000.000.000,00 (dua

triliun lima ratus miliar rupiah); dan/atau ----------

Page 29: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 29 dari 72

SALINAN

b. nilai penjualan sebesar Rp.5.000.000.000.000,00

(lima triliun rupiah); -------------------------------------

Bahwa nilai aset dan/atau nilai penjualan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 tersebut diatas dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh

Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih;

Bahwa penghitungan nilai aset dan/atau nilai

penjualan tersebut diatas untuk mengetahui apakah

nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi jumlah

tertentu; --------------------------------------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan tersebut

menjadi hal menentukan apakah Pelaku Usaha wajib

atau tidak wajib untuk melaporkan ke KPPU;------------

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan atau”

memiliki arti memiliki sifat kumulatif maupun sifat

fakultatif yang berati bisa keduanya atau salah

satunya; -------------------------------------------------------

Bahwa dengan demikian, yang menjadi faktor utama

dari unsur ini adalah melebihi atau tidak melebihi

jumlah tertentu yang telah ditentukan tersebut diatas;

Bahwa berdasarkan ketentuan penghitungan nilai aset

dan/atau nilai penjualan gabungan diperoleh fakta-

fakta bahwa nilai penjualan dan/atau nilai aset

halaman 29 dari 72

SALINAN

b. nilai penjualan sebesar Rp.5.000.000.000.000,00

(lima triliun rupiah); -------------------------------------

Bahwa nilai aset dan/atau nilai penjualan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 tersebut diatas dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh

Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih;

Bahwa penghitungan nilai aset dan/atau nilai

penjualan tersebut diatas untuk mengetahui apakah

nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi jumlah

tertentu; --------------------------------------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan tersebut

menjadi hal menentukan apakah Pelaku Usaha wajib

atau tidak wajib untuk melaporkan ke KPPU;------------

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan atau”

memiliki arti memiliki sifat kumulatif maupun sifat

fakultatif yang berati bisa keduanya atau salah

satunya; -------------------------------------------------------

Bahwa dengan demikian, yang menjadi faktor utama

dari unsur ini adalah melebihi atau tidak melebihi

jumlah tertentu yang telah ditentukan tersebut diatas;

Bahwa berdasarkan ketentuan penghitungan nilai aset

dan/atau nilai penjualan gabungan diperoleh fakta-

fakta bahwa nilai penjualan dan/atau nilai aset

halaman 29 dari 72

SALINAN

b. nilai penjualan sebesar Rp.5.000.000.000.000,00

(lima triliun rupiah); -------------------------------------

Bahwa nilai aset dan/atau nilai penjualan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 tersebut diatas dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh

Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih;

Bahwa penghitungan nilai aset dan/atau nilai

penjualan tersebut diatas untuk mengetahui apakah

nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi jumlah

tertentu; --------------------------------------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan tersebut

menjadi hal menentukan apakah Pelaku Usaha wajib

atau tidak wajib untuk melaporkan ke KPPU;------------

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan atau”

memiliki arti memiliki sifat kumulatif maupun sifat

fakultatif yang berati bisa keduanya atau salah

satunya; -------------------------------------------------------

Bahwa dengan demikian, yang menjadi faktor utama

dari unsur ini adalah melebihi atau tidak melebihi

jumlah tertentu yang telah ditentukan tersebut diatas;

Bahwa berdasarkan ketentuan penghitungan nilai aset

dan/atau nilai penjualan gabungan diperoleh fakta-

fakta bahwa nilai penjualan dan/atau nilai aset

halaman 29 dari 72

SALINAN

b. nilai penjualan sebesar Rp.5.000.000.000.000,00

(lima triliun rupiah); -------------------------------------

Bahwa nilai aset dan/atau nilai penjualan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) PP No.

57/2010 tersebut diatas dihitung berdasarkan

penjumlahan nilai aset dan/atau nilai penjualan dari:

a. Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih; dan

b. Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh

Badan Usaha hasil Penggabungan, atau Badan

Usaha hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang

mengambilalih saham perusahaan lain dan Badan

Usaha yang diambilalih;

Bahwa penghitungan nilai aset dan/atau nilai

penjualan tersebut diatas untuk mengetahui apakah

nilai aset dan atau nilai penjualan melebihi jumlah

tertentu; --------------------------------------------------------

Bahwa nilai aset dan atau nilai penjualan tersebut

menjadi hal menentukan apakah Pelaku Usaha wajib

atau tidak wajib untuk melaporkan ke KPPU;------------

Bahwa dengan adanya frasa kata hubung “dan atau”

memiliki arti memiliki sifat kumulatif maupun sifat

fakultatif yang berati bisa keduanya atau salah

satunya; -------------------------------------------------------

Bahwa dengan demikian, yang menjadi faktor utama

dari unsur ini adalah melebihi atau tidak melebihi

jumlah tertentu yang telah ditentukan tersebut diatas;

Bahwa berdasarkan ketentuan penghitungan nilai aset

dan/atau nilai penjualan gabungan diperoleh fakta-

fakta bahwa nilai penjualan dan/atau nilai aset

Page 30: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 30 dari 72

SALINAN

gabungan dari badan usaha pengambilalih dengan

badan usaha yang diambilalih sebesar

Rp. 15.730.944.307.983 untuk nilai aset dan

Rp. 24.465.957.909.837 untuk nilai penjualan; ---------

Bahwa dengan demikian pengambilalihan saham oleh

Terlapor telah melebihi jumlah tertentu sebagaimana

diatur dalam Pasal 5 PP No. 57/2010; --------------------

Bahwa dengan demikian unsur “nilai aset melebihi

jumlah tertentu” dan unsur “nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu” telah terpenuhi; --------------------------

1.5.3 Unsur “wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan atau pengambilalihan

tersebut”; -------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) PP No.

57/2010 diatur bahwa pemberitahuan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham perusahaan lain yang

berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu wajib diberitahukan secara

tertulis kepada KPPU paling lama 30 (tiga puluh) hari

kerja sejak tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,

atau Pengambilalihan saham perusahaan; ---------------

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka

pemberitahuan wajib dilakukan: ---------------------------

a. secara tertulis;--------------------------------------------

b. paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak berlaku

efektif;------------------------------------------------------

c. berlaku efektif secara yuridis; -------------------------

Bahwa Terlapor memberitahukan secara tertulis

kepada KPPU pada tanggal 19 September 2016 terkait

Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai; ----

halaman 30 dari 72

SALINAN

gabungan dari badan usaha pengambilalih dengan

badan usaha yang diambilalih sebesar

Rp. 15.730.944.307.983 untuk nilai aset dan

Rp. 24.465.957.909.837 untuk nilai penjualan; ---------

Bahwa dengan demikian pengambilalihan saham oleh

Terlapor telah melebihi jumlah tertentu sebagaimana

diatur dalam Pasal 5 PP No. 57/2010; --------------------

Bahwa dengan demikian unsur “nilai aset melebihi

jumlah tertentu” dan unsur “nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu” telah terpenuhi; --------------------------

1.5.3 Unsur “wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan atau pengambilalihan

tersebut”; -------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) PP No.

57/2010 diatur bahwa pemberitahuan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham perusahaan lain yang

berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu wajib diberitahukan secara

tertulis kepada KPPU paling lama 30 (tiga puluh) hari

kerja sejak tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,

atau Pengambilalihan saham perusahaan; ---------------

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka

pemberitahuan wajib dilakukan: ---------------------------

a. secara tertulis;--------------------------------------------

b. paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak berlaku

efektif;------------------------------------------------------

c. berlaku efektif secara yuridis; -------------------------

Bahwa Terlapor memberitahukan secara tertulis

kepada KPPU pada tanggal 19 September 2016 terkait

Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai; ----

halaman 30 dari 72

SALINAN

gabungan dari badan usaha pengambilalih dengan

badan usaha yang diambilalih sebesar

Rp. 15.730.944.307.983 untuk nilai aset dan

Rp. 24.465.957.909.837 untuk nilai penjualan; ---------

Bahwa dengan demikian pengambilalihan saham oleh

Terlapor telah melebihi jumlah tertentu sebagaimana

diatur dalam Pasal 5 PP No. 57/2010; --------------------

Bahwa dengan demikian unsur “nilai aset melebihi

jumlah tertentu” dan unsur “nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu” telah terpenuhi; --------------------------

1.5.3 Unsur “wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan atau pengambilalihan

tersebut”; -------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) PP No.

57/2010 diatur bahwa pemberitahuan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham perusahaan lain yang

berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu wajib diberitahukan secara

tertulis kepada KPPU paling lama 30 (tiga puluh) hari

kerja sejak tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,

atau Pengambilalihan saham perusahaan; ---------------

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka

pemberitahuan wajib dilakukan: ---------------------------

a. secara tertulis;--------------------------------------------

b. paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak berlaku

efektif;------------------------------------------------------

c. berlaku efektif secara yuridis; -------------------------

Bahwa Terlapor memberitahukan secara tertulis

kepada KPPU pada tanggal 19 September 2016 terkait

Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai; ----

halaman 30 dari 72

SALINAN

gabungan dari badan usaha pengambilalih dengan

badan usaha yang diambilalih sebesar

Rp. 15.730.944.307.983 untuk nilai aset dan

Rp. 24.465.957.909.837 untuk nilai penjualan; ---------

Bahwa dengan demikian pengambilalihan saham oleh

Terlapor telah melebihi jumlah tertentu sebagaimana

diatur dalam Pasal 5 PP No. 57/2010; --------------------

Bahwa dengan demikian unsur “nilai aset melebihi

jumlah tertentu” dan unsur “nilai penjualan melebihi

jumlah tertentu” telah terpenuhi; --------------------------

1.5.3 Unsur “wajib diberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan atau pengambilalihan

tersebut”; -------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) PP No.

57/2010 diatur bahwa pemberitahuan Penggabungan

Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha, atau

Pengambilalihan saham perusahaan lain yang

berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu wajib diberitahukan secara

tertulis kepada KPPU paling lama 30 (tiga puluh) hari

kerja sejak tanggal telah berlaku efektif secara yuridis

Penggabungan Badan Usaha, Peleburan Badan Usaha,

atau Pengambilalihan saham perusahaan; ---------------

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka

pemberitahuan wajib dilakukan: ---------------------------

a. secara tertulis;--------------------------------------------

b. paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak berlaku

efektif;------------------------------------------------------

c. berlaku efektif secara yuridis; -------------------------

Bahwa Terlapor memberitahukan secara tertulis

kepada KPPU pada tanggal 19 September 2016 terkait

Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai; ----

Page 31: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 31 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan adanya frasa kata “sejak” maka

memiliki arti penghitungan 30 (tiga puluh) hari

dihitung sejak tanggal berlaku efektif secara yuridis; ---

Bahwa berdasarkan ketentuan UU. No. 40/2007,

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis adalah 27

April 2015 sejak diterbitkannya Surat Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi

Makanan Permai, diketahui bahwa pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada tanggal 27

April 2015; -----------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan telah berlaku efektif secara yuridis

perubahan anggaran dasar PT Multi Makanan Permai,

maka Terlapor harus sudah melaporkan kepada KPPU

selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------

Bahwa Terlapor terlambat melakukan pemberitahuan

kepada KPPU selama 311 hari kerja; ----------------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

halaman 31 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan adanya frasa kata “sejak” maka

memiliki arti penghitungan 30 (tiga puluh) hari

dihitung sejak tanggal berlaku efektif secara yuridis; ---

Bahwa berdasarkan ketentuan UU. No. 40/2007,

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis adalah 27

April 2015 sejak diterbitkannya Surat Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi

Makanan Permai, diketahui bahwa pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada tanggal 27

April 2015; -----------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan telah berlaku efektif secara yuridis

perubahan anggaran dasar PT Multi Makanan Permai,

maka Terlapor harus sudah melaporkan kepada KPPU

selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------

Bahwa Terlapor terlambat melakukan pemberitahuan

kepada KPPU selama 311 hari kerja; ----------------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

halaman 31 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan adanya frasa kata “sejak” maka

memiliki arti penghitungan 30 (tiga puluh) hari

dihitung sejak tanggal berlaku efektif secara yuridis; ---

Bahwa berdasarkan ketentuan UU. No. 40/2007,

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis adalah 27

April 2015 sejak diterbitkannya Surat Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi

Makanan Permai, diketahui bahwa pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada tanggal 27

April 2015; -----------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan telah berlaku efektif secara yuridis

perubahan anggaran dasar PT Multi Makanan Permai,

maka Terlapor harus sudah melaporkan kepada KPPU

selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------

Bahwa Terlapor terlambat melakukan pemberitahuan

kepada KPPU selama 311 hari kerja; ----------------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

halaman 31 dari 72

SALINAN

Bahwa dengan adanya frasa kata “sejak” maka

memiliki arti penghitungan 30 (tiga puluh) hari

dihitung sejak tanggal berlaku efektif secara yuridis; ---

Bahwa berdasarkan ketentuan UU. No. 40/2007,

tanggal telah berlaku efektif secara yuridis adalah 27

April 2015 sejak diterbitkannya Surat Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-AH.01.03-0928464 perihal Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi

Makanan Permai, diketahui bahwa pengambilalihan

saham perusahaan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara yuridis pada tanggal 27

April 2015; -----------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan telah berlaku efektif secara yuridis

perubahan anggaran dasar PT Multi Makanan Permai,

maka Terlapor harus sudah melaporkan kepada KPPU

selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juni 2015;--------

Bahwa Terlapor terlambat melakukan pemberitahuan

kepada KPPU selama 311 hari kerja; ----------------------

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 157 29-Jan-16

2 12-Jun-15 158 01-Feb-16

3 15-Jun-15 159 02-Feb-16

4 16-Jun-15 160 03-Feb-16

5 17-Jun-15 161 04-Feb-16

6 18-Jun-15 162 05-Feb-16

7 19-Jun-15 163 09-Feb-16

8 22-Jun-15 164 10-Feb-16

9 23-Jun-15 165 11-Feb-16

10 24-Jun-15 166 12-Feb-16

11 25-Jun-15 167 15-Feb-16

12 26-Jun-15 168 16-Feb-16

13 29-Jun-15 169 17-Feb-16

14 30-Jun-15 170 18-Feb-16

Page 32: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 32 dari 72

SALINAN

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

halaman 32 dari 72

SALINAN

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

halaman 32 dari 72

SALINAN

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

halaman 32 dari 72

SALINAN

15 01-Jul-15 171 19-Feb-16

16 02-Jul-15 172 22-Feb-16

17 03-Jul-15 173 23-Feb-16

18 06-Jul-15 174 24-Feb-16

19 07-Jul-15 175 25-Feb-16

20 08-Jul-15 176 26-Feb-16

21 09-Jul-15 177 29-Feb-16

22 10-Jul-15 178 01-Mar-16

23 13-Jul-15 179 02-Mar-16

24 14-Jul-15 180 03-Mar-16

25 15-Jul-15 181 04-Mar-16

26 22-Jul-15 182 07-Mar-16

27 23-Jul-15 183 08-Mar-16

28 24-Jul-15 184 10-Mar-16

29 27-Jul-15 185 11-Mar-16

30 28-Jul-15 186 14-Mar-16

31 29-Jul-15 187 15-Mar-16

32 30-Jul-15 188 16-Mar-16

33 31-Jul-15 189 17-Mar-16

34 03-Agt-15 190 18-Mar-16

35 04-Agt-15 191 21-Mar-16

36 05-Agt-15 192 22-Mar-16

37 06-Agt-15 193 23-Mar-16

38 07-Agt-15 194 24-Mar-16

39 10-Agt-15 195 28-Mar-16

40 11-Agt-15 196 29-Mar-16

41 12-Agt-15 197 30-Mar-16

42 13-Agt-15 198 31-Mar-16

43 14-Agt-15 199 01-Apr-16

44 18-Agt-15 200 04-Apr-16

45 19-Agt-15 201 05-Apr-16

46 20-Agt-15 202 06-Apr-16

47 21-Agt-15 203 07-Apr-16

48 24-Agt-15 204 08-Apr-16

49 25-Agt-15 205 11-Apr-16

50 26-Agt-15 206 12-Apr-16

51 27-Agt-15 207 13-Apr-16

52 28-Agt-15 208 14-Apr-16

53 31-Agt-15 209 15-Apr-16

54 01-Sep-15 210 18-Apr-16

55 02-Sep-15 211 19-Apr-16

56 03-Sep-15 212 20-Apr-16

57 04-Sep-15 213 21-Apr-16

Page 33: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 33 dari 72

SALINAN

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

halaman 33 dari 72

SALINAN

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

halaman 33 dari 72

SALINAN

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

halaman 33 dari 72

SALINAN

58 07-Sep-15 214 22-Apr-16

59 08-Sep-15 215 25-Apr-16

60 09-Sep-15 216 26-Apr-16

61 10-Sep-15 217 27-Apr-16

62 11-Sep-15 218 28-Apr-16

63 14-Sep-15 219 29-Apr-16

64 15-Sep-15 220 02-Mei-16

65 16-Sep-15 221 03-Mei-16

66 17-Sep-15 222 04-Mei-16

67 18-Sep-15 223 09-Mei-16

68 21-Sep-15 224 10-Mei-16

69 22-Sep-15 225 11-Mei-16

70 23-Sep-15 226 12-Mei-16

71 25-Sep-15 227 13-Mei-16

72 28-Sep-15 228 16-Mei-16

73 29-Sep-15 229 17-Mei-16

74 30-Sep-15 230 18-Mei-16

75 01-Okt-15 231 19-Mei-16

76 02-Okt-15 232 20-Mei-16

77 05-Okt-15 233 23-Mei-16

78 06-Okt-15 234 24-Mei-16

79 07-Okt-15 235 25-Mei-16

80 08-Okt-15 236 26-Mei-16

81 09-Okt-15 237 27-Mei-16

82 12-Okt-15 238 30-Mei-16

83 13-Okt-15 239 31-Mei-16

84 15-Okt-15 240 01-Jun-16

85 16-Okt-15 241 02-Jun-16

86 19-Okt-15 242 03-Jun-16

87 20-Okt-15 243 06-Jun-16

88 21-Okt-15 244 07-Jun-16

89 22-Okt-15 245 08-Jun-16

90 23-Okt-15 246 09-Jun-16

91 26-Okt-15 247 10-Jun-16

92 27-Okt-15 248 13-Jun-16

93 28-Okt-15 249 14-Jun-16

94 29-Okt-15 250 15-Jun-16

95 30-Okt-15 251 16-Jun-16

96 02-Nov-15 252 17-Jun-16

97 03-Nov-15 253 20-Jun-16

98 04-Nov-15 254 21-Jun-16

99 05-Nov-15 255 22-Jun-16

100 06-Nov-15 256 23-Jun-16

Page 34: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 34 dari 72

SALINAN

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

halaman 34 dari 72

SALINAN

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

halaman 34 dari 72

SALINAN

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

halaman 34 dari 72

SALINAN

101 09-Nov-15 257 24-Jun-16

102 10-Nov-15 258 27-Jun-16

103 11-Nov-15 259 28-Jun-16

104 12-Nov-15 260 29-Jun-16

105 13-Nov-15 261 30-Jun-16

106 16-Nov-15 262 01-Jul-16

107 17-Nov-15 263 11-Jul-16

108 18-Nov-15 264 12-Jul-16

109 19-Nov-15 265 13-Jul-16

110 20-Nov-15 266 14-Jul-16

111 23-Nov-15 267 15-Jul-16

112 24-Nov-15 268 18-Jul-16

113 25-Nov-15 269 19-Jul-16

114 26-Nov-15 270 20-Jul-16

115 27-Nov-15 271 21-Jul-16

116 30-Nov-15 272 22-Jul-16

117 01-Des-15 273 25-Jul-16

118 02-Des-15 274 26-Jul-16

119 03-Des-15 275 27-Jul-16

120 04-Des-15 276 28-Jul-16

121 07-Des-15 277 29-Jul-16

122 08-Des-15 278 01-Agt-16

123 09-Des-15 279 02-Agt-16

124 10-Des-15 280 03-Agt-16

125 11-Des-15 281 04-Agt-16

126 14-Des-15 282 05-Agt-16

127 15-Des-15 283 08-Agt-16

128 16-Des-15 284 09-Agt-16

129 17-Des-15 285 10-Agt-16

130 18-Des-15 286 11-Agt-16

131 21-Des-15 287 12-Agt-16

132 22-Des-15 288 15-Agt-16

133 23-Des-15 289 16-Agt-16

134 28-Des-15 290 18-Agt-16

135 29-Des-15 291 19-Agt-16

136 30-Des-15 292 22-Agt-16

137 31-Des-15 293 23-Agt-16

138 04-Jan-16 294 24-Agt-16

139 05-Jan-16 295 25-Agt-16

140 06-Jan-16 296 26-Agt-16

141 07-Jan-16 297 29-Agt-16

142 08-Jan-16 298 30-Agt-16

143 11-Jan-16 299 31-Agt-16

Page 35: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 35 dari 72

SALINAN

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa dengan demikian unsur “wajib diberitahukan

kepada Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari sejak tanggal Penggabungan, Peleburan atau

Pengambilalihan tersebut” tidak dipenuhi oleh

Terlapor; --------------------------------------------------------

1.5.4 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 berbunyi sebagai

berikut: “Dalam hal Pelaku Usaha tidak

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan ayat

(3), Pelaku Usaha dkenakan sanksi berupa denda

administratif sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) untuk setiap hari keterlambatan,

dengan ketentuan denda administratif secara

keseluruhan paling tinggi sebesar Rp.

25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah)”; ---

1.5.5 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 mengatur mengenai

sanksi terhadap pelaku usaha yang melakukan

keterlambatan pemberitahuan Penggabungan,

Peleburan, Pengambilalihan kepada KPPU;---------------

1.5.6 Bahwa dengan mengacu kepada fakta sebagaimana

diuraikan diatas, Terlapor telah terlambat melakukan

pemberitahuan kepada KPPU selama 311 hari kerja

sehingga patut dijatuhkan denda administratif paling

halaman 35 dari 72

SALINAN

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa dengan demikian unsur “wajib diberitahukan

kepada Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari sejak tanggal Penggabungan, Peleburan atau

Pengambilalihan tersebut” tidak dipenuhi oleh

Terlapor; --------------------------------------------------------

1.5.4 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 berbunyi sebagai

berikut: “Dalam hal Pelaku Usaha tidak

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan ayat

(3), Pelaku Usaha dkenakan sanksi berupa denda

administratif sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) untuk setiap hari keterlambatan,

dengan ketentuan denda administratif secara

keseluruhan paling tinggi sebesar Rp.

25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah)”; ---

1.5.5 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 mengatur mengenai

sanksi terhadap pelaku usaha yang melakukan

keterlambatan pemberitahuan Penggabungan,

Peleburan, Pengambilalihan kepada KPPU;---------------

1.5.6 Bahwa dengan mengacu kepada fakta sebagaimana

diuraikan diatas, Terlapor telah terlambat melakukan

pemberitahuan kepada KPPU selama 311 hari kerja

sehingga patut dijatuhkan denda administratif paling

halaman 35 dari 72

SALINAN

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa dengan demikian unsur “wajib diberitahukan

kepada Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari sejak tanggal Penggabungan, Peleburan atau

Pengambilalihan tersebut” tidak dipenuhi oleh

Terlapor; --------------------------------------------------------

1.5.4 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 berbunyi sebagai

berikut: “Dalam hal Pelaku Usaha tidak

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan ayat

(3), Pelaku Usaha dkenakan sanksi berupa denda

administratif sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) untuk setiap hari keterlambatan,

dengan ketentuan denda administratif secara

keseluruhan paling tinggi sebesar Rp.

25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah)”; ---

1.5.5 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 mengatur mengenai

sanksi terhadap pelaku usaha yang melakukan

keterlambatan pemberitahuan Penggabungan,

Peleburan, Pengambilalihan kepada KPPU;---------------

1.5.6 Bahwa dengan mengacu kepada fakta sebagaimana

diuraikan diatas, Terlapor telah terlambat melakukan

pemberitahuan kepada KPPU selama 311 hari kerja

sehingga patut dijatuhkan denda administratif paling

halaman 35 dari 72

SALINAN

144 12-Jan-16 300 01-Sep-16

145 13-Jan-16 301 02-Sep-16

146 14-Jan-16 302 05-Sep-16

147 15-Jan-16 303 06-Sep-16

148 18-Jan-16 304 07-Sep-16

149 19-Jan-16 305 08-Sep-16

150 20-Jan-16 306 09-Sep-16

151 21-Jan-16 307 13-Sep-16

152 22-Jan-16 308 14-Sep-16

153 25-Jan-16 309 15-Sep-16

154 26-Jan-16 310 16-Sep-16

155 27-Jan-16 311 19-Sep-16

156 28-Jan-16

Bahwa dengan demikian unsur “wajib diberitahukan

kepada Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari sejak tanggal Penggabungan, Peleburan atau

Pengambilalihan tersebut” tidak dipenuhi oleh

Terlapor; --------------------------------------------------------

1.5.4 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 berbunyi sebagai

berikut: “Dalam hal Pelaku Usaha tidak

menyampaikan pemberitahuan secara tertulis

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan ayat

(3), Pelaku Usaha dkenakan sanksi berupa denda

administratif sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) untuk setiap hari keterlambatan,

dengan ketentuan denda administratif secara

keseluruhan paling tinggi sebesar Rp.

25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah)”; ---

1.5.5 Bahwa Pasal 6 PP No. 57/2010 mengatur mengenai

sanksi terhadap pelaku usaha yang melakukan

keterlambatan pemberitahuan Penggabungan,

Peleburan, Pengambilalihan kepada KPPU;---------------

1.5.6 Bahwa dengan mengacu kepada fakta sebagaimana

diuraikan diatas, Terlapor telah terlambat melakukan

pemberitahuan kepada KPPU selama 311 hari kerja

sehingga patut dijatuhkan denda administratif paling

Page 36: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 36 dari 72

SALINAN

tinggi sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima

milyar rupiah); -------------------------------------------------

1.6 SIMPULAN------------------------------------------------------------------

1.6.1 Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan

diatas dan analisa terhadap pemenuhan unsur dugaan

pelanggaran terhadap Pasal 29 UU No. 5/1999 jo.

Pasal 5 PP No. 57/2010, diduga telah terjadi

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor selama 311

hari; -------------------------------------------------------------

1.6.2 Bahwa telah diperoleh alat bukti yang cukup terhadap

dugaan pelanggaran Pasal 29 UU No. 5/1999 jo. Pasal

5 PP No. 57/2010 yang dilakukan oleh Terlapor. --------

2. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi tanggal 01 Agustus

2018, Terlapor menyampaikan Tanggapan Terlapor atas Laporan

Keterlambatan Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut

(vide bukti T02): --------------------------------------------------------------------

2.1 LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN -----------------------------

Terlapor adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian,

peternakan, perikanan, perindustrian dan perdagangan umum

dengan melakukan produksi dan perdagangan pakan ternak,

pembibitan ayam, serta penyertaan saham pada beberapa anak

perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perairan,

peternakan sapi, dan produk konsumen. Sebagai perusahaan

yang memegang/memiliki izin Angka Pengenal Importir

Produsen (API-P), Terlapor melakukan impor bahan baku pakan

ternak berupa Soy Bean Meal (“SBM”) untuk diproduksi/diolah

oleh Terlapor menjadi produk jadi berupa pakan ternak. Sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, pemegang API-P tidak

diperkenankan mengimpor bahan baku pakan berupa SBM

tersebut untuk diperdagangkan. Di sisi lain, Terlapor melihat

adanya peternak-peternak lokal di daerah Jawa Timur, terutama

peternak ayam petelur yang membuat pakan ternak sendiri (self

mixer), yang memerlukan pasokan SBM untuk diolah menjadi

pakan ternak ayam petelur. Hal tersebut merupakan peluang

pasar yang dapat dimasuki. Untuk tujuan tersebut, Terlapor

halaman 36 dari 72

SALINAN

tinggi sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima

milyar rupiah); -------------------------------------------------

1.6 SIMPULAN------------------------------------------------------------------

1.6.1 Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan

diatas dan analisa terhadap pemenuhan unsur dugaan

pelanggaran terhadap Pasal 29 UU No. 5/1999 jo.

Pasal 5 PP No. 57/2010, diduga telah terjadi

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor selama 311

hari; -------------------------------------------------------------

1.6.2 Bahwa telah diperoleh alat bukti yang cukup terhadap

dugaan pelanggaran Pasal 29 UU No. 5/1999 jo. Pasal

5 PP No. 57/2010 yang dilakukan oleh Terlapor. --------

2. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi tanggal 01 Agustus

2018, Terlapor menyampaikan Tanggapan Terlapor atas Laporan

Keterlambatan Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut

(vide bukti T02): --------------------------------------------------------------------

2.1 LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN -----------------------------

Terlapor adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian,

peternakan, perikanan, perindustrian dan perdagangan umum

dengan melakukan produksi dan perdagangan pakan ternak,

pembibitan ayam, serta penyertaan saham pada beberapa anak

perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perairan,

peternakan sapi, dan produk konsumen. Sebagai perusahaan

yang memegang/memiliki izin Angka Pengenal Importir

Produsen (API-P), Terlapor melakukan impor bahan baku pakan

ternak berupa Soy Bean Meal (“SBM”) untuk diproduksi/diolah

oleh Terlapor menjadi produk jadi berupa pakan ternak. Sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, pemegang API-P tidak

diperkenankan mengimpor bahan baku pakan berupa SBM

tersebut untuk diperdagangkan. Di sisi lain, Terlapor melihat

adanya peternak-peternak lokal di daerah Jawa Timur, terutama

peternak ayam petelur yang membuat pakan ternak sendiri (self

mixer), yang memerlukan pasokan SBM untuk diolah menjadi

pakan ternak ayam petelur. Hal tersebut merupakan peluang

pasar yang dapat dimasuki. Untuk tujuan tersebut, Terlapor

halaman 36 dari 72

SALINAN

tinggi sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima

milyar rupiah); -------------------------------------------------

1.6 SIMPULAN------------------------------------------------------------------

1.6.1 Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan

diatas dan analisa terhadap pemenuhan unsur dugaan

pelanggaran terhadap Pasal 29 UU No. 5/1999 jo.

Pasal 5 PP No. 57/2010, diduga telah terjadi

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor selama 311

hari; -------------------------------------------------------------

1.6.2 Bahwa telah diperoleh alat bukti yang cukup terhadap

dugaan pelanggaran Pasal 29 UU No. 5/1999 jo. Pasal

5 PP No. 57/2010 yang dilakukan oleh Terlapor. --------

2. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi tanggal 01 Agustus

2018, Terlapor menyampaikan Tanggapan Terlapor atas Laporan

Keterlambatan Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut

(vide bukti T02): --------------------------------------------------------------------

2.1 LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN -----------------------------

Terlapor adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian,

peternakan, perikanan, perindustrian dan perdagangan umum

dengan melakukan produksi dan perdagangan pakan ternak,

pembibitan ayam, serta penyertaan saham pada beberapa anak

perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perairan,

peternakan sapi, dan produk konsumen. Sebagai perusahaan

yang memegang/memiliki izin Angka Pengenal Importir

Produsen (API-P), Terlapor melakukan impor bahan baku pakan

ternak berupa Soy Bean Meal (“SBM”) untuk diproduksi/diolah

oleh Terlapor menjadi produk jadi berupa pakan ternak. Sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, pemegang API-P tidak

diperkenankan mengimpor bahan baku pakan berupa SBM

tersebut untuk diperdagangkan. Di sisi lain, Terlapor melihat

adanya peternak-peternak lokal di daerah Jawa Timur, terutama

peternak ayam petelur yang membuat pakan ternak sendiri (self

mixer), yang memerlukan pasokan SBM untuk diolah menjadi

pakan ternak ayam petelur. Hal tersebut merupakan peluang

pasar yang dapat dimasuki. Untuk tujuan tersebut, Terlapor

halaman 36 dari 72

SALINAN

tinggi sebesar Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima

milyar rupiah); -------------------------------------------------

1.6 SIMPULAN------------------------------------------------------------------

1.6.1 Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan

diatas dan analisa terhadap pemenuhan unsur dugaan

pelanggaran terhadap Pasal 29 UU No. 5/1999 jo.

Pasal 5 PP No. 57/2010, diduga telah terjadi

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor selama 311

hari; -------------------------------------------------------------

1.6.2 Bahwa telah diperoleh alat bukti yang cukup terhadap

dugaan pelanggaran Pasal 29 UU No. 5/1999 jo. Pasal

5 PP No. 57/2010 yang dilakukan oleh Terlapor. --------

2. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi tanggal 01 Agustus

2018, Terlapor menyampaikan Tanggapan Terlapor atas Laporan

Keterlambatan Pemberitahuan yang pada pokoknya sebagai berikut

(vide bukti T02): --------------------------------------------------------------------

2.1 LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN -----------------------------

Terlapor adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian,

peternakan, perikanan, perindustrian dan perdagangan umum

dengan melakukan produksi dan perdagangan pakan ternak,

pembibitan ayam, serta penyertaan saham pada beberapa anak

perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perairan,

peternakan sapi, dan produk konsumen. Sebagai perusahaan

yang memegang/memiliki izin Angka Pengenal Importir

Produsen (API-P), Terlapor melakukan impor bahan baku pakan

ternak berupa Soy Bean Meal (“SBM”) untuk diproduksi/diolah

oleh Terlapor menjadi produk jadi berupa pakan ternak. Sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, pemegang API-P tidak

diperkenankan mengimpor bahan baku pakan berupa SBM

tersebut untuk diperdagangkan. Di sisi lain, Terlapor melihat

adanya peternak-peternak lokal di daerah Jawa Timur, terutama

peternak ayam petelur yang membuat pakan ternak sendiri (self

mixer), yang memerlukan pasokan SBM untuk diolah menjadi

pakan ternak ayam petelur. Hal tersebut merupakan peluang

pasar yang dapat dimasuki. Untuk tujuan tersebut, Terlapor

Page 37: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 37 dari 72

SALINAN

mengambil alih 70% saham PT Multi Makanan Permai (“MMP”).

MMP, perusahaan yang didirikan pada tanggal 9 Oktober 2012,

merupakan perusahaan perdagangan yang memiliki izin impor

barang-barang dengan maksud diperdagangkan (Angka Pengenal

Importir Umum/API-U). Sesuai dengan perizinan yang dimiliki

MMP, Terlapor berencana untuk memasok SBM kepada peternak

di daerah Jawa Timur. Meskipun berdiri di tahun 2012, MMP

tidak melakukan kegiatan apapun (merupakan PT kosong)

sampai dengan awal kuartal 4 2014. ----------------------------------

2.2 NILAI PENGAMBILALIHAN MMP ---------------------------------------

Terlapor mengambilalih saham MMP sebesar 20% dari Ir. Penter

Prawidjaja dan sebesar 50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-

masing dengan nilai Rp. 138.000.000 (seratus tiga puluh

delapan juta Rupiah) dan Rp. 345.000.000 (tiga ratus empat

puluh lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp. 483.000.000 (empat

ratus delapan puluh tiga juta Rupiah). -------------------------------

2.3 PENYEBAB KETERLAMBATAN MELAKUKAN PEMBERITAHUAN

2.3.1 Pengambilalilhan MMP, sesuai dengan surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

MMP Nomor AHU-AH.01.03-0928464 Kementerian

Hukum dan HAM tanggal 27 April 2015, berlaku efektif

tanggal 27 April 2015, sehingga seharusnya

pemberitahuan pengambilalihan MMP dilakukan paling

lambat tanggal 10 Juni 2015. -------------------------------

2.3.2 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan ke KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

halaman 37 dari 72

SALINAN

mengambil alih 70% saham PT Multi Makanan Permai (“MMP”).

MMP, perusahaan yang didirikan pada tanggal 9 Oktober 2012,

merupakan perusahaan perdagangan yang memiliki izin impor

barang-barang dengan maksud diperdagangkan (Angka Pengenal

Importir Umum/API-U). Sesuai dengan perizinan yang dimiliki

MMP, Terlapor berencana untuk memasok SBM kepada peternak

di daerah Jawa Timur. Meskipun berdiri di tahun 2012, MMP

tidak melakukan kegiatan apapun (merupakan PT kosong)

sampai dengan awal kuartal 4 2014. ----------------------------------

2.2 NILAI PENGAMBILALIHAN MMP ---------------------------------------

Terlapor mengambilalih saham MMP sebesar 20% dari Ir. Penter

Prawidjaja dan sebesar 50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-

masing dengan nilai Rp. 138.000.000 (seratus tiga puluh

delapan juta Rupiah) dan Rp. 345.000.000 (tiga ratus empat

puluh lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp. 483.000.000 (empat

ratus delapan puluh tiga juta Rupiah). -------------------------------

2.3 PENYEBAB KETERLAMBATAN MELAKUKAN PEMBERITAHUAN

2.3.1 Pengambilalilhan MMP, sesuai dengan surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

MMP Nomor AHU-AH.01.03-0928464 Kementerian

Hukum dan HAM tanggal 27 April 2015, berlaku efektif

tanggal 27 April 2015, sehingga seharusnya

pemberitahuan pengambilalihan MMP dilakukan paling

lambat tanggal 10 Juni 2015. -------------------------------

2.3.2 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan ke KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

halaman 37 dari 72

SALINAN

mengambil alih 70% saham PT Multi Makanan Permai (“MMP”).

MMP, perusahaan yang didirikan pada tanggal 9 Oktober 2012,

merupakan perusahaan perdagangan yang memiliki izin impor

barang-barang dengan maksud diperdagangkan (Angka Pengenal

Importir Umum/API-U). Sesuai dengan perizinan yang dimiliki

MMP, Terlapor berencana untuk memasok SBM kepada peternak

di daerah Jawa Timur. Meskipun berdiri di tahun 2012, MMP

tidak melakukan kegiatan apapun (merupakan PT kosong)

sampai dengan awal kuartal 4 2014. ----------------------------------

2.2 NILAI PENGAMBILALIHAN MMP ---------------------------------------

Terlapor mengambilalih saham MMP sebesar 20% dari Ir. Penter

Prawidjaja dan sebesar 50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-

masing dengan nilai Rp. 138.000.000 (seratus tiga puluh

delapan juta Rupiah) dan Rp. 345.000.000 (tiga ratus empat

puluh lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp. 483.000.000 (empat

ratus delapan puluh tiga juta Rupiah). -------------------------------

2.3 PENYEBAB KETERLAMBATAN MELAKUKAN PEMBERITAHUAN

2.3.1 Pengambilalilhan MMP, sesuai dengan surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

MMP Nomor AHU-AH.01.03-0928464 Kementerian

Hukum dan HAM tanggal 27 April 2015, berlaku efektif

tanggal 27 April 2015, sehingga seharusnya

pemberitahuan pengambilalihan MMP dilakukan paling

lambat tanggal 10 Juni 2015. -------------------------------

2.3.2 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan ke KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

halaman 37 dari 72

SALINAN

mengambil alih 70% saham PT Multi Makanan Permai (“MMP”).

MMP, perusahaan yang didirikan pada tanggal 9 Oktober 2012,

merupakan perusahaan perdagangan yang memiliki izin impor

barang-barang dengan maksud diperdagangkan (Angka Pengenal

Importir Umum/API-U). Sesuai dengan perizinan yang dimiliki

MMP, Terlapor berencana untuk memasok SBM kepada peternak

di daerah Jawa Timur. Meskipun berdiri di tahun 2012, MMP

tidak melakukan kegiatan apapun (merupakan PT kosong)

sampai dengan awal kuartal 4 2014. ----------------------------------

2.2 NILAI PENGAMBILALIHAN MMP ---------------------------------------

Terlapor mengambilalih saham MMP sebesar 20% dari Ir. Penter

Prawidjaja dan sebesar 50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-

masing dengan nilai Rp. 138.000.000 (seratus tiga puluh

delapan juta Rupiah) dan Rp. 345.000.000 (tiga ratus empat

puluh lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp. 483.000.000 (empat

ratus delapan puluh tiga juta Rupiah). -------------------------------

2.3 PENYEBAB KETERLAMBATAN MELAKUKAN PEMBERITAHUAN

2.3.1 Pengambilalilhan MMP, sesuai dengan surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

MMP Nomor AHU-AH.01.03-0928464 Kementerian

Hukum dan HAM tanggal 27 April 2015, berlaku efektif

tanggal 27 April 2015, sehingga seharusnya

pemberitahuan pengambilalihan MMP dilakukan paling

lambat tanggal 10 Juni 2015. -------------------------------

2.3.2 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan ke KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

Page 38: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 38 dari 72

SALINAN

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ----------------------------------------

2.3.3 KPPU pada tanggal 3 Oktober 2017 telah

mengeluarkan opini terkait dengan pemberitahuan

pengambilalihan MMP dan menyatakan bahwa tidak

terdapat dugaan praktek monopoli dan/atau

persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan dari

pengambilalihan saham tersebut. --------------------------

2.3.4 Dengan demikian, Terlapor membenarkan

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan MMP

ke KPPU. Namun sedikit berbeda dengan hasil

perhitungan tim investigator dalam LKP yang

menyatakan keterlambatan terjadi selam 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja. Perhitungan kami

keterlambatan yang terjadi seharusnya adalah 310

(tiga ratus sepuluh) hari kerja. Hal ini mengingat

karena tanggal 9 Desember 2015 adalah hari libur

nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No. 25

Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota

Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional sehingga

seharusnya tidak dihitung sebagai hari keterlambatan.

2.3.5 Kami menegaskan bahwa tidak ada niat ataupun

kesengajaan dari Terlapor untuk menyembunyikan

atau menghindari kewajiban pemberitahuan ke KPPU

karena faktanya Terlapor sebagai perusahaan publik

selalu berupaya patuh terhadap ketentuan-ketentuan

hukum yang berlaku dan berupaya transparan

termasuk terkait dengan pengambilalihan saham MMP

tersebut dengan mematuhi ketentuan yang berlaku

sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, yaitu

dengan melakukan: -------------------------------------------

halaman 38 dari 72

SALINAN

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ----------------------------------------

2.3.3 KPPU pada tanggal 3 Oktober 2017 telah

mengeluarkan opini terkait dengan pemberitahuan

pengambilalihan MMP dan menyatakan bahwa tidak

terdapat dugaan praktek monopoli dan/atau

persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan dari

pengambilalihan saham tersebut. --------------------------

2.3.4 Dengan demikian, Terlapor membenarkan

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan MMP

ke KPPU. Namun sedikit berbeda dengan hasil

perhitungan tim investigator dalam LKP yang

menyatakan keterlambatan terjadi selam 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja. Perhitungan kami

keterlambatan yang terjadi seharusnya adalah 310

(tiga ratus sepuluh) hari kerja. Hal ini mengingat

karena tanggal 9 Desember 2015 adalah hari libur

nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No. 25

Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota

Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional sehingga

seharusnya tidak dihitung sebagai hari keterlambatan.

2.3.5 Kami menegaskan bahwa tidak ada niat ataupun

kesengajaan dari Terlapor untuk menyembunyikan

atau menghindari kewajiban pemberitahuan ke KPPU

karena faktanya Terlapor sebagai perusahaan publik

selalu berupaya patuh terhadap ketentuan-ketentuan

hukum yang berlaku dan berupaya transparan

termasuk terkait dengan pengambilalihan saham MMP

tersebut dengan mematuhi ketentuan yang berlaku

sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, yaitu

dengan melakukan: -------------------------------------------

halaman 38 dari 72

SALINAN

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ----------------------------------------

2.3.3 KPPU pada tanggal 3 Oktober 2017 telah

mengeluarkan opini terkait dengan pemberitahuan

pengambilalihan MMP dan menyatakan bahwa tidak

terdapat dugaan praktek monopoli dan/atau

persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan dari

pengambilalihan saham tersebut. --------------------------

2.3.4 Dengan demikian, Terlapor membenarkan

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan MMP

ke KPPU. Namun sedikit berbeda dengan hasil

perhitungan tim investigator dalam LKP yang

menyatakan keterlambatan terjadi selam 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja. Perhitungan kami

keterlambatan yang terjadi seharusnya adalah 310

(tiga ratus sepuluh) hari kerja. Hal ini mengingat

karena tanggal 9 Desember 2015 adalah hari libur

nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No. 25

Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota

Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional sehingga

seharusnya tidak dihitung sebagai hari keterlambatan.

2.3.5 Kami menegaskan bahwa tidak ada niat ataupun

kesengajaan dari Terlapor untuk menyembunyikan

atau menghindari kewajiban pemberitahuan ke KPPU

karena faktanya Terlapor sebagai perusahaan publik

selalu berupaya patuh terhadap ketentuan-ketentuan

hukum yang berlaku dan berupaya transparan

termasuk terkait dengan pengambilalihan saham MMP

tersebut dengan mematuhi ketentuan yang berlaku

sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, yaitu

dengan melakukan: -------------------------------------------

halaman 38 dari 72

SALINAN

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ----------------------------------------

2.3.3 KPPU pada tanggal 3 Oktober 2017 telah

mengeluarkan opini terkait dengan pemberitahuan

pengambilalihan MMP dan menyatakan bahwa tidak

terdapat dugaan praktek monopoli dan/atau

persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan dari

pengambilalihan saham tersebut. --------------------------

2.3.4 Dengan demikian, Terlapor membenarkan

keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan MMP

ke KPPU. Namun sedikit berbeda dengan hasil

perhitungan tim investigator dalam LKP yang

menyatakan keterlambatan terjadi selam 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja. Perhitungan kami

keterlambatan yang terjadi seharusnya adalah 310

(tiga ratus sepuluh) hari kerja. Hal ini mengingat

karena tanggal 9 Desember 2015 adalah hari libur

nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No. 25

Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota

Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional sehingga

seharusnya tidak dihitung sebagai hari keterlambatan.

2.3.5 Kami menegaskan bahwa tidak ada niat ataupun

kesengajaan dari Terlapor untuk menyembunyikan

atau menghindari kewajiban pemberitahuan ke KPPU

karena faktanya Terlapor sebagai perusahaan publik

selalu berupaya patuh terhadap ketentuan-ketentuan

hukum yang berlaku dan berupaya transparan

termasuk terkait dengan pengambilalihan saham MMP

tersebut dengan mematuhi ketentuan yang berlaku

sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, yaitu

dengan melakukan: -------------------------------------------

Page 39: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 39 dari 72

SALINAN

2.3.5.1 pengumuman koran mengenai rencana

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

24 September 2014); ------------------------------

2.3.5.2 pengumuman koran mengenai selesainya

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

28 April 2015); -------------------------------------

2.3.5.3 keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa

Keuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April

2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan);--------

2.3.5.4 keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa Efek

Indonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal

1 April 2015 kepada Bursa Efek Indonesia);

dan---------------------------------------------------

2.3.5.5 keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa

Singapura (the Singapore Exchange

Securities Trading Limited) (Pengumuman

Surat Terlapor tanggal 1 April 2015 kepada

Otoritas Jasa Keuangan). ------------------------

Dimana dengan keterbukaan informasi tersebut di

atas, seluruh masyarakat dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan

pengambilalihan saham MMP segera setelah

pengambilalihan saham dilakukan. ------------------------

2.4 Kami memohon Majelis Komisi mempertimbangkan nilai

transaksi pengambilalihan MMP dan fakta bahwa terlapor telah

melakukan transparansi keterbukaan sebagaimana tersebut

diatas dalam putusannya. Apabila Majelis Komisi memerlukan

keterangan dan penjelasan lebih lanjut dari Terlapor, Terlapor

akan koperatif dan segera menyediakan keterangan dan

penjelasan yang diperlukan. --------------------------------------------

3. Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 14

Agustus 2018, Majelis Komisi telah melakukan pemeriksaan terhadap

Terlapor yang diwakili oleh Sdri. Maya Pradjono selaku Corporate

Secretary Terlapor, yang memberikan keterangan pada pokoknya

sebagai berikut (vide bukti B3);--------------------------------------------------

halaman 39 dari 72

SALINAN

2.3.5.1 pengumuman koran mengenai rencana

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

24 September 2014); ------------------------------

2.3.5.2 pengumuman koran mengenai selesainya

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

28 April 2015); -------------------------------------

2.3.5.3 keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa

Keuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April

2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan);--------

2.3.5.4 keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa Efek

Indonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal

1 April 2015 kepada Bursa Efek Indonesia);

dan---------------------------------------------------

2.3.5.5 keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa

Singapura (the Singapore Exchange

Securities Trading Limited) (Pengumuman

Surat Terlapor tanggal 1 April 2015 kepada

Otoritas Jasa Keuangan). ------------------------

Dimana dengan keterbukaan informasi tersebut di

atas, seluruh masyarakat dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan

pengambilalihan saham MMP segera setelah

pengambilalihan saham dilakukan. ------------------------

2.4 Kami memohon Majelis Komisi mempertimbangkan nilai

transaksi pengambilalihan MMP dan fakta bahwa terlapor telah

melakukan transparansi keterbukaan sebagaimana tersebut

diatas dalam putusannya. Apabila Majelis Komisi memerlukan

keterangan dan penjelasan lebih lanjut dari Terlapor, Terlapor

akan koperatif dan segera menyediakan keterangan dan

penjelasan yang diperlukan. --------------------------------------------

3. Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 14

Agustus 2018, Majelis Komisi telah melakukan pemeriksaan terhadap

Terlapor yang diwakili oleh Sdri. Maya Pradjono selaku Corporate

Secretary Terlapor, yang memberikan keterangan pada pokoknya

sebagai berikut (vide bukti B3);--------------------------------------------------

halaman 39 dari 72

SALINAN

2.3.5.1 pengumuman koran mengenai rencana

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

24 September 2014); ------------------------------

2.3.5.2 pengumuman koran mengenai selesainya

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

28 April 2015); -------------------------------------

2.3.5.3 keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa

Keuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April

2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan);--------

2.3.5.4 keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa Efek

Indonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal

1 April 2015 kepada Bursa Efek Indonesia);

dan---------------------------------------------------

2.3.5.5 keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa

Singapura (the Singapore Exchange

Securities Trading Limited) (Pengumuman

Surat Terlapor tanggal 1 April 2015 kepada

Otoritas Jasa Keuangan). ------------------------

Dimana dengan keterbukaan informasi tersebut di

atas, seluruh masyarakat dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan

pengambilalihan saham MMP segera setelah

pengambilalihan saham dilakukan. ------------------------

2.4 Kami memohon Majelis Komisi mempertimbangkan nilai

transaksi pengambilalihan MMP dan fakta bahwa terlapor telah

melakukan transparansi keterbukaan sebagaimana tersebut

diatas dalam putusannya. Apabila Majelis Komisi memerlukan

keterangan dan penjelasan lebih lanjut dari Terlapor, Terlapor

akan koperatif dan segera menyediakan keterangan dan

penjelasan yang diperlukan. --------------------------------------------

3. Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 14

Agustus 2018, Majelis Komisi telah melakukan pemeriksaan terhadap

Terlapor yang diwakili oleh Sdri. Maya Pradjono selaku Corporate

Secretary Terlapor, yang memberikan keterangan pada pokoknya

sebagai berikut (vide bukti B3);--------------------------------------------------

halaman 39 dari 72

SALINAN

2.3.5.1 pengumuman koran mengenai rencana

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

24 September 2014); ------------------------------

2.3.5.2 pengumuman koran mengenai selesainya

pengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal

28 April 2015); -------------------------------------

2.3.5.3 keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa

Keuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April

2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan);--------

2.3.5.4 keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa Efek

Indonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal

1 April 2015 kepada Bursa Efek Indonesia);

dan---------------------------------------------------

2.3.5.5 keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa

Singapura (the Singapore Exchange

Securities Trading Limited) (Pengumuman

Surat Terlapor tanggal 1 April 2015 kepada

Otoritas Jasa Keuangan). ------------------------

Dimana dengan keterbukaan informasi tersebut di

atas, seluruh masyarakat dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan

pengambilalihan saham MMP segera setelah

pengambilalihan saham dilakukan. ------------------------

2.4 Kami memohon Majelis Komisi mempertimbangkan nilai

transaksi pengambilalihan MMP dan fakta bahwa terlapor telah

melakukan transparansi keterbukaan sebagaimana tersebut

diatas dalam putusannya. Apabila Majelis Komisi memerlukan

keterangan dan penjelasan lebih lanjut dari Terlapor, Terlapor

akan koperatif dan segera menyediakan keterangan dan

penjelasan yang diperlukan. --------------------------------------------

3. Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 14

Agustus 2018, Majelis Komisi telah melakukan pemeriksaan terhadap

Terlapor yang diwakili oleh Sdri. Maya Pradjono selaku Corporate

Secretary Terlapor, yang memberikan keterangan pada pokoknya

sebagai berikut (vide bukti B3);--------------------------------------------------

Page 40: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 40 dari 72

SALINAN

3.1 Bahwa benar Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 1 April 2015 sebesar 70 % (tujuh puluh persen)

saham; -----------------------------------------------------------------------

3.2 Bahwa Akuisisi dilakukan sekaligus dari 2 (dua) pemegang saham

PT Multi Makanan Permai sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)

saham, yakni Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 (tiga ratus)

lembar saham yang dicatat dalam Akta Jual beli Saham No.6 oleh

Notaris Buntario Tigris, dan Bp. Ir. Penter Prawidjaja sebesar

sebanyak 120 (seratus dua puluh) lembar saham yang dicatat

dalam Akta Jual Saham No. 8 oleh Notaris Buntario Tigris; --------

3.3 Bahwa Surat Penerimaan Pemberitahuan Kemenkumham dicatat

tanggal 27 April 2015 dengan nomor registrasi AH.01.03-

0928464; ---------------------------------------------------------------------

3.4 Bahwa pada saat proses akuisisi terjadi jumlah anak perusahaan

baik langsung maupun tidak langsung dari Terlapor ada 18

(delapan belas) jumlah anak perusahaan; --------------------------------

3.5 Bahwa benar total asset dan penjualan dari Terlapor pada tahun

2012 sebesar Rp 10.961.464.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 14.917.590.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 15.730.435.000.000,00;-----------------------------------------------

3.6 Bahwa benar total penjualan dari Terlapor pada tahun 2012

sebesar Rp 17.832.702.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 21.412.085.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 24.458.880.000.000,00;-----------------------------------------------

3.7 Bahwa pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor ke KPPU dilakukan pada tanggal 19

September 2016 melalui Form A13516; --------------------------------

3.8 Bahwa alasan keterlambatan melaporkan pemberitahuan akuisisi

kepada KPPU karena benar-benar tidak aware dan Terlapor

berasumsi bahwa tidak harus memberitahukan akuisisi ke KPPU

karena memperhatikan nilai transaksi yang dilakukan kecil,

hanya Rp 483.000.000,00. Tidak ada unsur kesengajaan Terlapor

untuk tidak lapor kepada KPPU;-----------------------------------------

3.9 Bahwa alasan Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

karena sebagai perusahaan yang berstatus perusahaan importir

produsen, Terlapor tidak diperbolehkan menjual SBM yang di

halaman 40 dari 72

SALINAN

3.1 Bahwa benar Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 1 April 2015 sebesar 70 % (tujuh puluh persen)

saham; -----------------------------------------------------------------------

3.2 Bahwa Akuisisi dilakukan sekaligus dari 2 (dua) pemegang saham

PT Multi Makanan Permai sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)

saham, yakni Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 (tiga ratus)

lembar saham yang dicatat dalam Akta Jual beli Saham No.6 oleh

Notaris Buntario Tigris, dan Bp. Ir. Penter Prawidjaja sebesar

sebanyak 120 (seratus dua puluh) lembar saham yang dicatat

dalam Akta Jual Saham No. 8 oleh Notaris Buntario Tigris; --------

3.3 Bahwa Surat Penerimaan Pemberitahuan Kemenkumham dicatat

tanggal 27 April 2015 dengan nomor registrasi AH.01.03-

0928464; ---------------------------------------------------------------------

3.4 Bahwa pada saat proses akuisisi terjadi jumlah anak perusahaan

baik langsung maupun tidak langsung dari Terlapor ada 18

(delapan belas) jumlah anak perusahaan; --------------------------------

3.5 Bahwa benar total asset dan penjualan dari Terlapor pada tahun

2012 sebesar Rp 10.961.464.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 14.917.590.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 15.730.435.000.000,00;-----------------------------------------------

3.6 Bahwa benar total penjualan dari Terlapor pada tahun 2012

sebesar Rp 17.832.702.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 21.412.085.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 24.458.880.000.000,00;-----------------------------------------------

3.7 Bahwa pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor ke KPPU dilakukan pada tanggal 19

September 2016 melalui Form A13516; --------------------------------

3.8 Bahwa alasan keterlambatan melaporkan pemberitahuan akuisisi

kepada KPPU karena benar-benar tidak aware dan Terlapor

berasumsi bahwa tidak harus memberitahukan akuisisi ke KPPU

karena memperhatikan nilai transaksi yang dilakukan kecil,

hanya Rp 483.000.000,00. Tidak ada unsur kesengajaan Terlapor

untuk tidak lapor kepada KPPU;-----------------------------------------

3.9 Bahwa alasan Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

karena sebagai perusahaan yang berstatus perusahaan importir

produsen, Terlapor tidak diperbolehkan menjual SBM yang di

halaman 40 dari 72

SALINAN

3.1 Bahwa benar Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 1 April 2015 sebesar 70 % (tujuh puluh persen)

saham; -----------------------------------------------------------------------

3.2 Bahwa Akuisisi dilakukan sekaligus dari 2 (dua) pemegang saham

PT Multi Makanan Permai sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)

saham, yakni Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 (tiga ratus)

lembar saham yang dicatat dalam Akta Jual beli Saham No.6 oleh

Notaris Buntario Tigris, dan Bp. Ir. Penter Prawidjaja sebesar

sebanyak 120 (seratus dua puluh) lembar saham yang dicatat

dalam Akta Jual Saham No. 8 oleh Notaris Buntario Tigris; --------

3.3 Bahwa Surat Penerimaan Pemberitahuan Kemenkumham dicatat

tanggal 27 April 2015 dengan nomor registrasi AH.01.03-

0928464; ---------------------------------------------------------------------

3.4 Bahwa pada saat proses akuisisi terjadi jumlah anak perusahaan

baik langsung maupun tidak langsung dari Terlapor ada 18

(delapan belas) jumlah anak perusahaan; --------------------------------

3.5 Bahwa benar total asset dan penjualan dari Terlapor pada tahun

2012 sebesar Rp 10.961.464.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 14.917.590.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 15.730.435.000.000,00;-----------------------------------------------

3.6 Bahwa benar total penjualan dari Terlapor pada tahun 2012

sebesar Rp 17.832.702.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 21.412.085.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 24.458.880.000.000,00;-----------------------------------------------

3.7 Bahwa pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor ke KPPU dilakukan pada tanggal 19

September 2016 melalui Form A13516; --------------------------------

3.8 Bahwa alasan keterlambatan melaporkan pemberitahuan akuisisi

kepada KPPU karena benar-benar tidak aware dan Terlapor

berasumsi bahwa tidak harus memberitahukan akuisisi ke KPPU

karena memperhatikan nilai transaksi yang dilakukan kecil,

hanya Rp 483.000.000,00. Tidak ada unsur kesengajaan Terlapor

untuk tidak lapor kepada KPPU;-----------------------------------------

3.9 Bahwa alasan Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

karena sebagai perusahaan yang berstatus perusahaan importir

produsen, Terlapor tidak diperbolehkan menjual SBM yang di

halaman 40 dari 72

SALINAN

3.1 Bahwa benar Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

pada tanggal 1 April 2015 sebesar 70 % (tujuh puluh persen)

saham; -----------------------------------------------------------------------

3.2 Bahwa Akuisisi dilakukan sekaligus dari 2 (dua) pemegang saham

PT Multi Makanan Permai sebanyak 420 (empat ratus dua puluh)

saham, yakni Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 (tiga ratus)

lembar saham yang dicatat dalam Akta Jual beli Saham No.6 oleh

Notaris Buntario Tigris, dan Bp. Ir. Penter Prawidjaja sebesar

sebanyak 120 (seratus dua puluh) lembar saham yang dicatat

dalam Akta Jual Saham No. 8 oleh Notaris Buntario Tigris; --------

3.3 Bahwa Surat Penerimaan Pemberitahuan Kemenkumham dicatat

tanggal 27 April 2015 dengan nomor registrasi AH.01.03-

0928464; ---------------------------------------------------------------------

3.4 Bahwa pada saat proses akuisisi terjadi jumlah anak perusahaan

baik langsung maupun tidak langsung dari Terlapor ada 18

(delapan belas) jumlah anak perusahaan; --------------------------------

3.5 Bahwa benar total asset dan penjualan dari Terlapor pada tahun

2012 sebesar Rp 10.961.464.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 14.917.590.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 15.730.435.000.000,00;-----------------------------------------------

3.6 Bahwa benar total penjualan dari Terlapor pada tahun 2012

sebesar Rp 17.832.702.000.000,00 tahun 2013 sebesar

Rp 21.412.085.000.000,00 dan tahun 2014 sebesar

Rp 24.458.880.000.000,00;-----------------------------------------------

3.7 Bahwa pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor ke KPPU dilakukan pada tanggal 19

September 2016 melalui Form A13516; --------------------------------

3.8 Bahwa alasan keterlambatan melaporkan pemberitahuan akuisisi

kepada KPPU karena benar-benar tidak aware dan Terlapor

berasumsi bahwa tidak harus memberitahukan akuisisi ke KPPU

karena memperhatikan nilai transaksi yang dilakukan kecil,

hanya Rp 483.000.000,00. Tidak ada unsur kesengajaan Terlapor

untuk tidak lapor kepada KPPU;-----------------------------------------

3.9 Bahwa alasan Terlapor mengakuisisi PT Multi Makanan Permai

karena sebagai perusahaan yang berstatus perusahaan importir

produsen, Terlapor tidak diperbolehkan menjual SBM yang di

Page 41: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 41 dari 72

SALINAN

impornya dan hanya diperuntukkan untuk kebutuhan bahan

baku produksi sendiri, Terlapor tertarik pada pasar penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada Peternak Ayam

Petelur yang tidak membeli pakan olahan pabrik; --------------------

3.10 Bahwa PT Multi Makanan Permai sebelumnya adalah perusahaan

kosong, namun pemilik perusahaan adalah orang yang

berpengalaman sehingga Terlapor tertarik akuisisi; ------------------

3.11 Bahwa Terlapor menyatakan tidak ada kesengajaan untuk

menghindari lapor ke KPPU karena Terlapor menilai transaksi

yang dilakukan kecil. ------------------------------------------------------

3.12 Bahwa Terlapor menerima surat pemberitahuan wajib lapor dari

KPPU pada tanggal 29 Agustus 2016.-----------------------------------

4. Menimbang bahwa pada tanggal 14 Agustus 2018, Majelis Komis

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Alat

Bukti berupa surat dan atau dokumen (Enzage) (vide bukti B4); ----------

5. Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen sebagai berikut;-------------------------------

KODE NAMA DOKUMEN SUMBER

C1 Daftar Transaksi PT MultiMakanan Permai

Ditjen AHUKemenkumham RI

C2

Data Pengesahan Pendirian,Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Multi MakananPermai (periode 2012 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C3

Data Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Japfa ComfeedIndonesia (periode 2002 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C4Jual beli saham Nomor 6, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C5Jual beli saham Nomor 7, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C6Jual beli saham Nomor 8, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C7Pernyataan Keputusan Pemegangsaham PT Multi Makanan Permai,tanggal 9 Januari 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 41 dari 72

SALINAN

impornya dan hanya diperuntukkan untuk kebutuhan bahan

baku produksi sendiri, Terlapor tertarik pada pasar penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada Peternak Ayam

Petelur yang tidak membeli pakan olahan pabrik; --------------------

3.10 Bahwa PT Multi Makanan Permai sebelumnya adalah perusahaan

kosong, namun pemilik perusahaan adalah orang yang

berpengalaman sehingga Terlapor tertarik akuisisi; ------------------

3.11 Bahwa Terlapor menyatakan tidak ada kesengajaan untuk

menghindari lapor ke KPPU karena Terlapor menilai transaksi

yang dilakukan kecil. ------------------------------------------------------

3.12 Bahwa Terlapor menerima surat pemberitahuan wajib lapor dari

KPPU pada tanggal 29 Agustus 2016.-----------------------------------

4. Menimbang bahwa pada tanggal 14 Agustus 2018, Majelis Komis

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Alat

Bukti berupa surat dan atau dokumen (Enzage) (vide bukti B4); ----------

5. Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen sebagai berikut;-------------------------------

KODE NAMA DOKUMEN SUMBER

C1 Daftar Transaksi PT MultiMakanan Permai

Ditjen AHUKemenkumham RI

C2

Data Pengesahan Pendirian,Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Multi MakananPermai (periode 2012 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C3

Data Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Japfa ComfeedIndonesia (periode 2002 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C4Jual beli saham Nomor 6, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C5Jual beli saham Nomor 7, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C6Jual beli saham Nomor 8, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C7Pernyataan Keputusan Pemegangsaham PT Multi Makanan Permai,tanggal 9 Januari 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 41 dari 72

SALINAN

impornya dan hanya diperuntukkan untuk kebutuhan bahan

baku produksi sendiri, Terlapor tertarik pada pasar penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada Peternak Ayam

Petelur yang tidak membeli pakan olahan pabrik; --------------------

3.10 Bahwa PT Multi Makanan Permai sebelumnya adalah perusahaan

kosong, namun pemilik perusahaan adalah orang yang

berpengalaman sehingga Terlapor tertarik akuisisi; ------------------

3.11 Bahwa Terlapor menyatakan tidak ada kesengajaan untuk

menghindari lapor ke KPPU karena Terlapor menilai transaksi

yang dilakukan kecil. ------------------------------------------------------

3.12 Bahwa Terlapor menerima surat pemberitahuan wajib lapor dari

KPPU pada tanggal 29 Agustus 2016.-----------------------------------

4. Menimbang bahwa pada tanggal 14 Agustus 2018, Majelis Komis

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Alat

Bukti berupa surat dan atau dokumen (Enzage) (vide bukti B4); ----------

5. Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen sebagai berikut;-------------------------------

KODE NAMA DOKUMEN SUMBER

C1 Daftar Transaksi PT MultiMakanan Permai

Ditjen AHUKemenkumham RI

C2

Data Pengesahan Pendirian,Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Multi MakananPermai (periode 2012 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C3

Data Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Japfa ComfeedIndonesia (periode 2002 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C4Jual beli saham Nomor 6, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C5Jual beli saham Nomor 7, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C6Jual beli saham Nomor 8, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C7Pernyataan Keputusan Pemegangsaham PT Multi Makanan Permai,tanggal 9 Januari 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 41 dari 72

SALINAN

impornya dan hanya diperuntukkan untuk kebutuhan bahan

baku produksi sendiri, Terlapor tertarik pada pasar penjualan Soy

Bean Meal (SBM) di Indonesia, khususnya kepada Peternak Ayam

Petelur yang tidak membeli pakan olahan pabrik; --------------------

3.10 Bahwa PT Multi Makanan Permai sebelumnya adalah perusahaan

kosong, namun pemilik perusahaan adalah orang yang

berpengalaman sehingga Terlapor tertarik akuisisi; ------------------

3.11 Bahwa Terlapor menyatakan tidak ada kesengajaan untuk

menghindari lapor ke KPPU karena Terlapor menilai transaksi

yang dilakukan kecil. ------------------------------------------------------

3.12 Bahwa Terlapor menerima surat pemberitahuan wajib lapor dari

KPPU pada tanggal 29 Agustus 2016.-----------------------------------

4. Menimbang bahwa pada tanggal 14 Agustus 2018, Majelis Komis

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Alat

Bukti berupa surat dan atau dokumen (Enzage) (vide bukti B4); ----------

5. Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen sebagai berikut;-------------------------------

KODE NAMA DOKUMEN SUMBER

C1 Daftar Transaksi PT MultiMakanan Permai

Ditjen AHUKemenkumham RI

C2

Data Pengesahan Pendirian,Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Multi MakananPermai (periode 2012 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C3

Data Persetujuan Perubahan AD,Pemberitahuan Perubahan AD danPemberitahuan Perubahan DataPerseroan PT Japfa ComfeedIndonesia (periode 2002 – 2017)

Ditjen AHUKemenkumham RI

C4Jual beli saham Nomor 6, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C5Jual beli saham Nomor 7, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C6Jual beli saham Nomor 8, 1 April2015. Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C7Pernyataan Keputusan Pemegangsaham PT Multi Makanan Permai,tanggal 9 Januari 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Page 42: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 42 dari 72

SALINAN

C8

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan PT MultiMakanan Permai Oleh PT JapfaComfeed Indonesia Tbk padatanggal 24 September 2014 DiJakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C9

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan secara langsungdari para pemegang saham PTMulti Makanan Permai Oleh PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk danPT Global Feed Material padatanggal 28 April 2015 Di Jakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C10Pemberitahuan Informasi yangperlu diketahui publik pembeliansaham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C11

General Announcement :Disclosure of Information of listedIndonesian Subsidiary, tanggal 1April 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C12 Surat Kuasa PT Japfa ComfeedIndonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C13 Struktur Group Perseroan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C14

Formulir PemberitahuanPengambilalihan SahamPerusahaan (Form A1), tanggal 19September 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C15

Penerimaan pemberitahuanperubahan data perseroan PT MultiMakanan Permai, tanggal 29 April2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C16 Company Profile PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C17 Business Plan PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C18Struktur Kepemilikan saham PTMulti Makanan Permai Per 31Maret 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C19Laporan Posisi Keuangan PT MultiMakanan Permai 31 Desember2015, 2014, 2013 dan 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C20 Laporan Neraca Periode Maret2015 PT Multi Makanan Permai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C21

Laporan Keuangan pada tanggal 31Desember 2015, 2014, 2013, dan2012 dan untuk tahun-tahun yangberakhir 31 desember 2015, 2014,dan 2013 serta untuk periodesejak 9 oktober 2012 (TanggalPendirian) Sampai dengan 31desember 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C22

Jual Beli Saham antara PT GlobalFeed Material dengan PT JapfaComfeed Indonesia, tanggal 30Desember 2016

C23 Keputusan Menteri Hukum dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 42 dari 72

SALINAN

C8

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan PT MultiMakanan Permai Oleh PT JapfaComfeed Indonesia Tbk padatanggal 24 September 2014 DiJakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C9

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan secara langsungdari para pemegang saham PTMulti Makanan Permai Oleh PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk danPT Global Feed Material padatanggal 28 April 2015 Di Jakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C10Pemberitahuan Informasi yangperlu diketahui publik pembeliansaham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C11

General Announcement :Disclosure of Information of listedIndonesian Subsidiary, tanggal 1April 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C12 Surat Kuasa PT Japfa ComfeedIndonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C13 Struktur Group Perseroan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C14

Formulir PemberitahuanPengambilalihan SahamPerusahaan (Form A1), tanggal 19September 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C15

Penerimaan pemberitahuanperubahan data perseroan PT MultiMakanan Permai, tanggal 29 April2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C16 Company Profile PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C17 Business Plan PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C18Struktur Kepemilikan saham PTMulti Makanan Permai Per 31Maret 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C19Laporan Posisi Keuangan PT MultiMakanan Permai 31 Desember2015, 2014, 2013 dan 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C20 Laporan Neraca Periode Maret2015 PT Multi Makanan Permai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C21

Laporan Keuangan pada tanggal 31Desember 2015, 2014, 2013, dan2012 dan untuk tahun-tahun yangberakhir 31 desember 2015, 2014,dan 2013 serta untuk periodesejak 9 oktober 2012 (TanggalPendirian) Sampai dengan 31desember 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C22

Jual Beli Saham antara PT GlobalFeed Material dengan PT JapfaComfeed Indonesia, tanggal 30Desember 2016

C23 Keputusan Menteri Hukum dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 42 dari 72

SALINAN

C8

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan PT MultiMakanan Permai Oleh PT JapfaComfeed Indonesia Tbk padatanggal 24 September 2014 DiJakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C9

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan secara langsungdari para pemegang saham PTMulti Makanan Permai Oleh PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk danPT Global Feed Material padatanggal 28 April 2015 Di Jakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C10Pemberitahuan Informasi yangperlu diketahui publik pembeliansaham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C11

General Announcement :Disclosure of Information of listedIndonesian Subsidiary, tanggal 1April 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C12 Surat Kuasa PT Japfa ComfeedIndonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C13 Struktur Group Perseroan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C14

Formulir PemberitahuanPengambilalihan SahamPerusahaan (Form A1), tanggal 19September 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C15

Penerimaan pemberitahuanperubahan data perseroan PT MultiMakanan Permai, tanggal 29 April2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C16 Company Profile PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C17 Business Plan PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C18Struktur Kepemilikan saham PTMulti Makanan Permai Per 31Maret 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C19Laporan Posisi Keuangan PT MultiMakanan Permai 31 Desember2015, 2014, 2013 dan 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C20 Laporan Neraca Periode Maret2015 PT Multi Makanan Permai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C21

Laporan Keuangan pada tanggal 31Desember 2015, 2014, 2013, dan2012 dan untuk tahun-tahun yangberakhir 31 desember 2015, 2014,dan 2013 serta untuk periodesejak 9 oktober 2012 (TanggalPendirian) Sampai dengan 31desember 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C22

Jual Beli Saham antara PT GlobalFeed Material dengan PT JapfaComfeed Indonesia, tanggal 30Desember 2016

C23 Keputusan Menteri Hukum dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 42 dari 72

SALINAN

C8

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan PT MultiMakanan Permai Oleh PT JapfaComfeed Indonesia Tbk padatanggal 24 September 2014 DiJakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C9

Pengumuman di media cetakHarian Terbit tentangpengambilalihan secara langsungdari para pemegang saham PTMulti Makanan Permai Oleh PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk danPT Global Feed Material padatanggal 28 April 2015 Di Jakarta

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C10Pemberitahuan Informasi yangperlu diketahui publik pembeliansaham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C11

General Announcement :Disclosure of Information of listedIndonesian Subsidiary, tanggal 1April 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C12 Surat Kuasa PT Japfa ComfeedIndonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C13 Struktur Group Perseroan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C14

Formulir PemberitahuanPengambilalihan SahamPerusahaan (Form A1), tanggal 19September 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C15

Penerimaan pemberitahuanperubahan data perseroan PT MultiMakanan Permai, tanggal 29 April2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C16 Company Profile PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C17 Business Plan PT Multi MakananPermai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C18Struktur Kepemilikan saham PTMulti Makanan Permai Per 31Maret 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C19Laporan Posisi Keuangan PT MultiMakanan Permai 31 Desember2015, 2014, 2013 dan 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C20 Laporan Neraca Periode Maret2015 PT Multi Makanan Permai PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C21

Laporan Keuangan pada tanggal 31Desember 2015, 2014, 2013, dan2012 dan untuk tahun-tahun yangberakhir 31 desember 2015, 2014,dan 2013 serta untuk periodesejak 9 oktober 2012 (TanggalPendirian) Sampai dengan 31desember 2012

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C22

Jual Beli Saham antara PT GlobalFeed Material dengan PT JapfaComfeed Indonesia, tanggal 30Desember 2016

C23 Keputusan Menteri Hukum dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Page 43: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 43 dari 72

SALINAN

Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PengesahanBadan Hukum Perseroan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia,Tanggal 21 Desember 2012

C24 Produk Impor beberapaperusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C25Ekspor Impor Bungkil Kedelai(Pusdatin) dan Ekspor ImporKedelai (dashboard)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C26 Impor Indonesia dari Negara Mitra PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C27

Daftar Hadir Klarifikasi Akuisisi PTMulti Makanan Permai oleh PTJapfa Comfeed Tbk, tanggal 9Maret 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C28Akta Perseroan Terbatas PT JAVAPELLETIZING FACTORY LTD (P.T.JAPFA), tanggal 14 Oktober 1972

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C29

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA TbkMenteri Hukum dan Hak AsasiManusia, tanggal 13 Mei 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C30

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk,tanggal 3 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C31

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Anggaran Dasar PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C32

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C33

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2014 dan 2015 danJanuari 2014/31 Desember 2013serta untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan2014

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C34

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2012 dan 2011 danlaporan Auditor independen

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 43 dari 72

SALINAN

Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PengesahanBadan Hukum Perseroan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia,Tanggal 21 Desember 2012

C24 Produk Impor beberapaperusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C25Ekspor Impor Bungkil Kedelai(Pusdatin) dan Ekspor ImporKedelai (dashboard)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C26 Impor Indonesia dari Negara Mitra PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C27

Daftar Hadir Klarifikasi Akuisisi PTMulti Makanan Permai oleh PTJapfa Comfeed Tbk, tanggal 9Maret 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C28Akta Perseroan Terbatas PT JAVAPELLETIZING FACTORY LTD (P.T.JAPFA), tanggal 14 Oktober 1972

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C29

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA TbkMenteri Hukum dan Hak AsasiManusia, tanggal 13 Mei 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C30

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk,tanggal 3 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C31

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Anggaran Dasar PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C32

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C33

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2014 dan 2015 danJanuari 2014/31 Desember 2013serta untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan2014

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C34

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2012 dan 2011 danlaporan Auditor independen

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 43 dari 72

SALINAN

Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PengesahanBadan Hukum Perseroan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia,Tanggal 21 Desember 2012

C24 Produk Impor beberapaperusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C25Ekspor Impor Bungkil Kedelai(Pusdatin) dan Ekspor ImporKedelai (dashboard)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C26 Impor Indonesia dari Negara Mitra PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C27

Daftar Hadir Klarifikasi Akuisisi PTMulti Makanan Permai oleh PTJapfa Comfeed Tbk, tanggal 9Maret 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C28Akta Perseroan Terbatas PT JAVAPELLETIZING FACTORY LTD (P.T.JAPFA), tanggal 14 Oktober 1972

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C29

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA TbkMenteri Hukum dan Hak AsasiManusia, tanggal 13 Mei 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C30

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk,tanggal 3 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C31

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Anggaran Dasar PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C32

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C33

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2014 dan 2015 danJanuari 2014/31 Desember 2013serta untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan2014

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C34

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2012 dan 2011 danlaporan Auditor independen

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

halaman 43 dari 72

SALINAN

Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PengesahanBadan Hukum Perseroan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia,Tanggal 21 Desember 2012

C24 Produk Impor beberapaperusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C25Ekspor Impor Bungkil Kedelai(Pusdatin) dan Ekspor ImporKedelai (dashboard)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C26 Impor Indonesia dari Negara Mitra PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C27

Daftar Hadir Klarifikasi Akuisisi PTMulti Makanan Permai oleh PTJapfa Comfeed Tbk, tanggal 9Maret 2017

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C28Akta Perseroan Terbatas PT JAVAPELLETIZING FACTORY LTD (P.T.JAPFA), tanggal 14 Oktober 1972

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C29

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA TbkMenteri Hukum dan Hak AsasiManusia, tanggal 13 Mei 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C30

Keputusan Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia tentang PersetujuanPerubahan Anggaran DasarPerseroan Terbatas PT JAPFACOMFEED INDONESIA Tbk,tanggal 3 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C31

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Anggaran Dasar PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C32

Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PTJAFPA COMFEED INDONESIATbk, tanggal 4 Agustus 2016

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C33

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2014 dan 2015 danJanuari 2014/31 Desember 2013serta untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan2014

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C34

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2012 dan 2011 danlaporan Auditor independen

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Page 44: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 44 dari 72

SALINAN

C35

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2014 dan 2013

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C36

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C37PT Japfa Comfeed Indonesia TbkLaporan Keuangan 2015 AnnualReport

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C38 Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2015 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C39Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2016, NurturingA Sustainable Future

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C40

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republikindonesia Nomor 16 Tahun 2014,Nomor 310 Tahun 2014, Nomor07/SKB/MENPAN-RB/09/2014,Tentang Perubahan KeputusanBersama Menteri Agama, MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik indonesiaNomor 05 tahun 2014, Nomor03/SKB/MEN/V/2014, Nomor02/SKB/MENPAN/V/2014Tentang Hari Libur Nasional danCuti Bersama Tahun 2015.

C41

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Ketenagakerjaan,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik IndonesiaNomor 150 Tahun 2015, Nomor2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01Tahun 2015 Tentang Hari LiburNasional dan Cuti Bersama Tahun2016.

6. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Agustus 2018, Majelis Komisi

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan

Kesimpulan Hasil Persidangan yang diajukan baik dari pihak

Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B5); ------------------------

halaman 44 dari 72

SALINAN

C35

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2014 dan 2013

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C36

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C37PT Japfa Comfeed Indonesia TbkLaporan Keuangan 2015 AnnualReport

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C38 Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2015 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C39Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2016, NurturingA Sustainable Future

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C40

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republikindonesia Nomor 16 Tahun 2014,Nomor 310 Tahun 2014, Nomor07/SKB/MENPAN-RB/09/2014,Tentang Perubahan KeputusanBersama Menteri Agama, MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik indonesiaNomor 05 tahun 2014, Nomor03/SKB/MEN/V/2014, Nomor02/SKB/MENPAN/V/2014Tentang Hari Libur Nasional danCuti Bersama Tahun 2015.

C41

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Ketenagakerjaan,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik IndonesiaNomor 150 Tahun 2015, Nomor2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01Tahun 2015 Tentang Hari LiburNasional dan Cuti Bersama Tahun2016.

6. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Agustus 2018, Majelis Komisi

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan

Kesimpulan Hasil Persidangan yang diajukan baik dari pihak

Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B5); ------------------------

halaman 44 dari 72

SALINAN

C35

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2014 dan 2013

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C36

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C37PT Japfa Comfeed Indonesia TbkLaporan Keuangan 2015 AnnualReport

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C38 Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2015 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C39Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2016, NurturingA Sustainable Future

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C40

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republikindonesia Nomor 16 Tahun 2014,Nomor 310 Tahun 2014, Nomor07/SKB/MENPAN-RB/09/2014,Tentang Perubahan KeputusanBersama Menteri Agama, MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik indonesiaNomor 05 tahun 2014, Nomor03/SKB/MEN/V/2014, Nomor02/SKB/MENPAN/V/2014Tentang Hari Libur Nasional danCuti Bersama Tahun 2015.

C41

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Ketenagakerjaan,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik IndonesiaNomor 150 Tahun 2015, Nomor2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01Tahun 2015 Tentang Hari LiburNasional dan Cuti Bersama Tahun2016.

6. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Agustus 2018, Majelis Komisi

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan

Kesimpulan Hasil Persidangan yang diajukan baik dari pihak

Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B5); ------------------------

halaman 44 dari 72

SALINAN

C35

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian dengan InformasiTambahan Konsolidasian Untuktahun-tahun yang berakhir 31Desember 2014 dan 2013

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C36

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbkdan Entitas Anak/and itsSubsidiaries Laporan Keuangankonsolidasian pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C37PT Japfa Comfeed Indonesia TbkLaporan Keuangan 2015 AnnualReport

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C38 Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2015 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C39Feed Emerging Asia, JAFPA LTD.ANNUAL REPORT 2016, NurturingA Sustainable Future

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

C40

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Republikindonesia Nomor 16 Tahun 2014,Nomor 310 Tahun 2014, Nomor07/SKB/MENPAN-RB/09/2014,Tentang Perubahan KeputusanBersama Menteri Agama, MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik indonesiaNomor 05 tahun 2014, Nomor03/SKB/MEN/V/2014, Nomor02/SKB/MENPAN/V/2014Tentang Hari Libur Nasional danCuti Bersama Tahun 2015.

C41

Keputusan Bersama MenteriAgama, Menteri Ketenagakerjaan,dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik IndonesiaNomor 150 Tahun 2015, Nomor2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01Tahun 2015 Tentang Hari LiburNasional dan Cuti Bersama Tahun2016.

6. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Agustus 2018, Majelis Komisi

melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan

Kesimpulan Hasil Persidangan yang diajukan baik dari pihak

Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B5); ------------------------

Page 45: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 45 dari 72

SALINAN

7. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan dan tetap berpegang pada dalil-dalil sebagaimana

diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya

menyatakan sebagai berikut (vide bukti I5): ----------------------------------

7.1 Bahwa Terlapor terbukti tidak memenuhi kewajibannya untuk

melaporkan pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai ke KPPU; -------------------------------------------------

7.2 Bahwa Terlapor telah melakukan keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai selama 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja -----------------------------------------------------

7.3 Berdasarkan fakta-fakta selama pemeriksaan, alat-alat bukti dan

analisa terhadap fakta-fakta sebagaimaan diuraikan tersebut maka

Tim Investigator menyimpulkan dan menyatakan : ---------------------

7.3.1 Terlapor telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; -----

7.3.2 Meminta kepada Yang Mulia Majelis Komisi Perkara KPPU

Nomor: 06/KPPU-M/2017 untuk memberikan sanksi

kepada Terlapor sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah

Nomor 57 Tahun 2010 sesuai ketentuan Pasal 47 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999.-------------------------------------

8. Menimbang bahwa Terlapor menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut (vide bukti T5): --------

8.1 Terlambatnya Pemberitahuan Pengambilalihan PT Multi

Makanan Permai (MMP) Oleh Terlapor Bukan Dikarenakan

Kesengajaan Melainkan Akibat Ketidaktahuan Terlapor Dan

Kesalahan Dalam Memahami Penghitungan Batasan Nilai

(Threshold)-------------------------------------------------------------------

8.1.1 Berdasarkan halaman 13, butir 1.1 LKP, Tim

Investigator menjelaskan pada intinya menyatakan

bahwa Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

memenuhi batasan nilai sebagaimana yang diatur dalam

Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010. -----------------------------

8.1.2 Adapun cara penghitungan batasan nilai yang

dipaparkan oleh Tim Investigator telah sesuai dengan

halaman 45 dari 72

SALINAN

7. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan dan tetap berpegang pada dalil-dalil sebagaimana

diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya

menyatakan sebagai berikut (vide bukti I5): ----------------------------------

7.1 Bahwa Terlapor terbukti tidak memenuhi kewajibannya untuk

melaporkan pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai ke KPPU; -------------------------------------------------

7.2 Bahwa Terlapor telah melakukan keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai selama 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja -----------------------------------------------------

7.3 Berdasarkan fakta-fakta selama pemeriksaan, alat-alat bukti dan

analisa terhadap fakta-fakta sebagaimaan diuraikan tersebut maka

Tim Investigator menyimpulkan dan menyatakan : ---------------------

7.3.1 Terlapor telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; -----

7.3.2 Meminta kepada Yang Mulia Majelis Komisi Perkara KPPU

Nomor: 06/KPPU-M/2017 untuk memberikan sanksi

kepada Terlapor sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah

Nomor 57 Tahun 2010 sesuai ketentuan Pasal 47 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999.-------------------------------------

8. Menimbang bahwa Terlapor menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut (vide bukti T5): --------

8.1 Terlambatnya Pemberitahuan Pengambilalihan PT Multi

Makanan Permai (MMP) Oleh Terlapor Bukan Dikarenakan

Kesengajaan Melainkan Akibat Ketidaktahuan Terlapor Dan

Kesalahan Dalam Memahami Penghitungan Batasan Nilai

(Threshold)-------------------------------------------------------------------

8.1.1 Berdasarkan halaman 13, butir 1.1 LKP, Tim

Investigator menjelaskan pada intinya menyatakan

bahwa Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

memenuhi batasan nilai sebagaimana yang diatur dalam

Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010. -----------------------------

8.1.2 Adapun cara penghitungan batasan nilai yang

dipaparkan oleh Tim Investigator telah sesuai dengan

halaman 45 dari 72

SALINAN

7. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan dan tetap berpegang pada dalil-dalil sebagaimana

diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya

menyatakan sebagai berikut (vide bukti I5): ----------------------------------

7.1 Bahwa Terlapor terbukti tidak memenuhi kewajibannya untuk

melaporkan pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai ke KPPU; -------------------------------------------------

7.2 Bahwa Terlapor telah melakukan keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai selama 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja -----------------------------------------------------

7.3 Berdasarkan fakta-fakta selama pemeriksaan, alat-alat bukti dan

analisa terhadap fakta-fakta sebagaimaan diuraikan tersebut maka

Tim Investigator menyimpulkan dan menyatakan : ---------------------

7.3.1 Terlapor telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; -----

7.3.2 Meminta kepada Yang Mulia Majelis Komisi Perkara KPPU

Nomor: 06/KPPU-M/2017 untuk memberikan sanksi

kepada Terlapor sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah

Nomor 57 Tahun 2010 sesuai ketentuan Pasal 47 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999.-------------------------------------

8. Menimbang bahwa Terlapor menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut (vide bukti T5): --------

8.1 Terlambatnya Pemberitahuan Pengambilalihan PT Multi

Makanan Permai (MMP) Oleh Terlapor Bukan Dikarenakan

Kesengajaan Melainkan Akibat Ketidaktahuan Terlapor Dan

Kesalahan Dalam Memahami Penghitungan Batasan Nilai

(Threshold)-------------------------------------------------------------------

8.1.1 Berdasarkan halaman 13, butir 1.1 LKP, Tim

Investigator menjelaskan pada intinya menyatakan

bahwa Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

memenuhi batasan nilai sebagaimana yang diatur dalam

Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010. -----------------------------

8.1.2 Adapun cara penghitungan batasan nilai yang

dipaparkan oleh Tim Investigator telah sesuai dengan

halaman 45 dari 72

SALINAN

7. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan dan tetap berpegang pada dalil-dalil sebagaimana

diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya

menyatakan sebagai berikut (vide bukti I5): ----------------------------------

7.1 Bahwa Terlapor terbukti tidak memenuhi kewajibannya untuk

melaporkan pemberitahuan pengambilalihan saham PT Multi

Makanan Permai ke KPPU; -------------------------------------------------

7.2 Bahwa Terlapor telah melakukan keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai selama 311 (tiga

ratus sebelas) hari kerja -----------------------------------------------------

7.3 Berdasarkan fakta-fakta selama pemeriksaan, alat-alat bukti dan

analisa terhadap fakta-fakta sebagaimaan diuraikan tersebut maka

Tim Investigator menyimpulkan dan menyatakan : ---------------------

7.3.1 Terlapor telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; -----

7.3.2 Meminta kepada Yang Mulia Majelis Komisi Perkara KPPU

Nomor: 06/KPPU-M/2017 untuk memberikan sanksi

kepada Terlapor sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 6 Peraturan Pemerintah

Nomor 57 Tahun 2010 sesuai ketentuan Pasal 47 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999.-------------------------------------

8. Menimbang bahwa Terlapor menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut (vide bukti T5): --------

8.1 Terlambatnya Pemberitahuan Pengambilalihan PT Multi

Makanan Permai (MMP) Oleh Terlapor Bukan Dikarenakan

Kesengajaan Melainkan Akibat Ketidaktahuan Terlapor Dan

Kesalahan Dalam Memahami Penghitungan Batasan Nilai

(Threshold)-------------------------------------------------------------------

8.1.1 Berdasarkan halaman 13, butir 1.1 LKP, Tim

Investigator menjelaskan pada intinya menyatakan

bahwa Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

memenuhi batasan nilai sebagaimana yang diatur dalam

Pasal 5 ayat (2) PP No. 57/2010. -----------------------------

8.1.2 Adapun cara penghitungan batasan nilai yang

dipaparkan oleh Tim Investigator telah sesuai dengan

Page 46: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 46 dari 72

SALINAN

Pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010 dimana nilai

aset/penjualan dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

aset dan/atau penjualan dari:---------------------------------

8.1.3 Badan usaha hasil Penggabungan, atau Badan Usaha

hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan dengan nilai penjualan, yang dihitung

adalah nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk ekspor), baik yang berasal dari dalam maupun

penjualan yang bersumber dari luar wilayah Indonesia.

Dalam hal ini, nilai aset atau nilai penjualan seluruh

anak perusahaan secara langsung atau tidak tergantung

dari Badan Usaha Induk Tertinggi. ---------------------------

8.1.4 Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh Badan

Usaha hasil penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih. -------------------------------------------------------

8.1.5 Bahwa total nilai aset dan dan penjualan Terlapor pada

3 tahun terakhir (dalam Rupiah) adalah: --------------------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

8.1.6 Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah sebagai

berikut: ------------------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

8.1.7 Bahwa rata-rata nilai penjualan dan/atau aset 3 tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah: ------------------

Rata-Rata 2012-2014 MMPAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

halaman 46 dari 72

SALINAN

Pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010 dimana nilai

aset/penjualan dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

aset dan/atau penjualan dari:---------------------------------

8.1.3 Badan usaha hasil Penggabungan, atau Badan Usaha

hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan dengan nilai penjualan, yang dihitung

adalah nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk ekspor), baik yang berasal dari dalam maupun

penjualan yang bersumber dari luar wilayah Indonesia.

Dalam hal ini, nilai aset atau nilai penjualan seluruh

anak perusahaan secara langsung atau tidak tergantung

dari Badan Usaha Induk Tertinggi. ---------------------------

8.1.4 Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh Badan

Usaha hasil penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih. -------------------------------------------------------

8.1.5 Bahwa total nilai aset dan dan penjualan Terlapor pada

3 tahun terakhir (dalam Rupiah) adalah: --------------------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

8.1.6 Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah sebagai

berikut: ------------------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

8.1.7 Bahwa rata-rata nilai penjualan dan/atau aset 3 tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah: ------------------

Rata-Rata 2012-2014 MMPAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

halaman 46 dari 72

SALINAN

Pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010 dimana nilai

aset/penjualan dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

aset dan/atau penjualan dari:---------------------------------

8.1.3 Badan usaha hasil Penggabungan, atau Badan Usaha

hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan dengan nilai penjualan, yang dihitung

adalah nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk ekspor), baik yang berasal dari dalam maupun

penjualan yang bersumber dari luar wilayah Indonesia.

Dalam hal ini, nilai aset atau nilai penjualan seluruh

anak perusahaan secara langsung atau tidak tergantung

dari Badan Usaha Induk Tertinggi. ---------------------------

8.1.4 Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh Badan

Usaha hasil penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih. -------------------------------------------------------

8.1.5 Bahwa total nilai aset dan dan penjualan Terlapor pada

3 tahun terakhir (dalam Rupiah) adalah: --------------------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

8.1.6 Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah sebagai

berikut: ------------------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

8.1.7 Bahwa rata-rata nilai penjualan dan/atau aset 3 tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah: ------------------

Rata-Rata 2012-2014 MMPAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

halaman 46 dari 72

SALINAN

Pasal 5 ayat (4) PP No. 57/2010 dimana nilai

aset/penjualan dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

aset dan/atau penjualan dari:---------------------------------

8.1.3 Badan usaha hasil Penggabungan, atau Badan Usaha

hasil Peleburan, atau Badan Usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih; dan dengan nilai penjualan, yang dihitung

adalah nilai penjualan di wilayah Indonesia (tidak

termasuk ekspor), baik yang berasal dari dalam maupun

penjualan yang bersumber dari luar wilayah Indonesia.

Dalam hal ini, nilai aset atau nilai penjualan seluruh

anak perusahaan secara langsung atau tidak tergantung

dari Badan Usaha Induk Tertinggi. ---------------------------

8.1.4 Badan Usaha yang secara langsung maupun tidak

langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh Badan

Usaha hasil penggabungan, Badan Usaha hasil

peleburan, atau Badan usaha yang mengambilalih

saham perusahaan lain dan Badan Usaha yang

diambilalih. -------------------------------------------------------

8.1.5 Bahwa total nilai aset dan dan penjualan Terlapor pada

3 tahun terakhir (dalam Rupiah) adalah: --------------------

Total 2012 2013 2014Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000

Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

8.1.6 Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah sebagai

berikut: ------------------------------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703

Penjualan 0 0 21.233.729.511

8.1.7 Bahwa rata-rata nilai penjualan dan/atau aset 3 tahun

terakhir dari MMP (dalam Rupiah) adalah: ------------------

Rata-Rata 2012-2014 MMPAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

Page 47: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 47 dari 72

SALINAN

8.1.8 Berdasarkan pemaparan diatas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa total perhitungan penjualan dan

aset antara Terlapor dan MMP adalah benar.---------------

8.1.9 Kemudian Terlapor juga tidak memungkiri penjelasan

Tim Investigator yang disebutkan pada halaman

17,butir 1.2 LKPbahwa antara Terlapor dan MMP tidak

memiliki hubungan afiliasi. ------------------------------------

8.1.10 Mengingat hal tersebut di atas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa transaksi Pengambilalihan MMP

memenuhi seluruh syarat pemberitahuan

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010. Namun demikian, sebagaimana kami

jelaskan pada Tanggapan Terlapor Terhadap LKP pada

halaman 3 butir 2 LKP, bahwa keterlambatan Terlapor

dalam melakukan pemberitahuan bukanlah karena ada

niat atau kesengajaan dari Terlapor melainkan

dikarenakan ketidakpahaman Terlapor mengenai

kriteria pemberitahuan yang wajib diberitahukan

kepada KPPU. ----------------------------------------------------

8.1.11 Perlu diketahui bahwa Terlapor mengambilalih saham

MMP sebesar 20% dari Ir. Penter Prawidjaja dan sebesar

50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-masing dengan

nilai Rp138.000.000 (seratus tiga puluh delapan juta

Rupiah) dan Rp345.000.000 (tiga ratus empat puluh

lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

Pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp 483.000.000

(empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah). --------------

8.1.12 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

Pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan kepada KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan saham kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

halaman 47 dari 72

SALINAN

8.1.8 Berdasarkan pemaparan diatas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa total perhitungan penjualan dan

aset antara Terlapor dan MMP adalah benar.---------------

8.1.9 Kemudian Terlapor juga tidak memungkiri penjelasan

Tim Investigator yang disebutkan pada halaman

17,butir 1.2 LKPbahwa antara Terlapor dan MMP tidak

memiliki hubungan afiliasi. ------------------------------------

8.1.10 Mengingat hal tersebut di atas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa transaksi Pengambilalihan MMP

memenuhi seluruh syarat pemberitahuan

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010. Namun demikian, sebagaimana kami

jelaskan pada Tanggapan Terlapor Terhadap LKP pada

halaman 3 butir 2 LKP, bahwa keterlambatan Terlapor

dalam melakukan pemberitahuan bukanlah karena ada

niat atau kesengajaan dari Terlapor melainkan

dikarenakan ketidakpahaman Terlapor mengenai

kriteria pemberitahuan yang wajib diberitahukan

kepada KPPU. ----------------------------------------------------

8.1.11 Perlu diketahui bahwa Terlapor mengambilalih saham

MMP sebesar 20% dari Ir. Penter Prawidjaja dan sebesar

50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-masing dengan

nilai Rp138.000.000 (seratus tiga puluh delapan juta

Rupiah) dan Rp345.000.000 (tiga ratus empat puluh

lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

Pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp 483.000.000

(empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah). --------------

8.1.12 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

Pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan kepada KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan saham kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

halaman 47 dari 72

SALINAN

8.1.8 Berdasarkan pemaparan diatas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa total perhitungan penjualan dan

aset antara Terlapor dan MMP adalah benar.---------------

8.1.9 Kemudian Terlapor juga tidak memungkiri penjelasan

Tim Investigator yang disebutkan pada halaman

17,butir 1.2 LKPbahwa antara Terlapor dan MMP tidak

memiliki hubungan afiliasi. ------------------------------------

8.1.10 Mengingat hal tersebut di atas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa transaksi Pengambilalihan MMP

memenuhi seluruh syarat pemberitahuan

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010. Namun demikian, sebagaimana kami

jelaskan pada Tanggapan Terlapor Terhadap LKP pada

halaman 3 butir 2 LKP, bahwa keterlambatan Terlapor

dalam melakukan pemberitahuan bukanlah karena ada

niat atau kesengajaan dari Terlapor melainkan

dikarenakan ketidakpahaman Terlapor mengenai

kriteria pemberitahuan yang wajib diberitahukan

kepada KPPU. ----------------------------------------------------

8.1.11 Perlu diketahui bahwa Terlapor mengambilalih saham

MMP sebesar 20% dari Ir. Penter Prawidjaja dan sebesar

50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-masing dengan

nilai Rp138.000.000 (seratus tiga puluh delapan juta

Rupiah) dan Rp345.000.000 (tiga ratus empat puluh

lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

Pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp 483.000.000

(empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah). --------------

8.1.12 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

Pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan kepada KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan saham kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

halaman 47 dari 72

SALINAN

8.1.8 Berdasarkan pemaparan diatas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa total perhitungan penjualan dan

aset antara Terlapor dan MMP adalah benar.---------------

8.1.9 Kemudian Terlapor juga tidak memungkiri penjelasan

Tim Investigator yang disebutkan pada halaman

17,butir 1.2 LKPbahwa antara Terlapor dan MMP tidak

memiliki hubungan afiliasi. ------------------------------------

8.1.10 Mengingat hal tersebut di atas, Terlapor tidak

memungkiri bahwa transaksi Pengambilalihan MMP

memenuhi seluruh syarat pemberitahuan

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010. Namun demikian, sebagaimana kami

jelaskan pada Tanggapan Terlapor Terhadap LKP pada

halaman 3 butir 2 LKP, bahwa keterlambatan Terlapor

dalam melakukan pemberitahuan bukanlah karena ada

niat atau kesengajaan dari Terlapor melainkan

dikarenakan ketidakpahaman Terlapor mengenai

kriteria pemberitahuan yang wajib diberitahukan

kepada KPPU. ----------------------------------------------------

8.1.11 Perlu diketahui bahwa Terlapor mengambilalih saham

MMP sebesar 20% dari Ir. Penter Prawidjaja dan sebesar

50% dari Rexon Budiartho Msc., masing-masing dengan

nilai Rp138.000.000 (seratus tiga puluh delapan juta

Rupiah) dan Rp345.000.000 (tiga ratus empat puluh

lima juta Rupiah) sehingga secara keseluruhan nilai

Pengambilalihan MMP adalah sebesar Rp 483.000.000

(empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah). --------------

8.1.12 Mempertimbangkan sangat kecilnya nilai

Pengambilalihan MMP, Terlapor tidak menyadari dan

mengetahui bahwa transaksi yang sangat kecil ini juga

wajib diberitahukan kepada KPPU. Oleh karena itu,

Terlapor baru melakukan pemberitahuan

pengambilalihan saham kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016 setelah mendapatkan surat

pemberitahuan dari KPPU Nomor

263/DC.2/S/VIII/2016 tertanggal 29 Agustus 2016

Page 48: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 48 dari 72

SALINAN

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ------------------------------------------

8.1.13 Adapun kronologi sejak transaksi berlaku efektif sampai

ditetapkannya status Terlapor adalah sebagai berikut: ---

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN1 27 April 2015 Surat Penerimaan

PemberitahuanPerubahan DataPerseroan MMP NomorAHU-AH.01.03-0928464 KementerianHukum dan HAMtanggal 27 April 2015(Lampiran I)

Transaksi dianggap berlaku efektif secarayuridis

2 10 Juni 2015 Batas akhir melakukan pemberitahuankepada KPPU

3 29 Agustus2016

Surat KPPU perihalPemberitahuanPengambilalihan(Lampiran II)

Surat KPPU memberitahukan kewajibannotifikasi pengambilalihan sahamolehTerlapor terkait pengambilaihan MMP;

KPPU merujuk pada pemberitaan dimedia mengenai pengambilalihan sahamtersebut.

4 2 September2016

Surat Terlapormengenai tanggapanterhadap Surat KPPUtanggal 29 Agustus2016(Lampiran III)

Penyampaian pandangan Terlapor bahwaPengambilalihan MMP tidak memenuhibatasan thresholds.

Pandangan Terlapor di atas didasarkanjumlah aset (Rp38 Miliar) maupun nilaipenjualan (Rp 62 Miliar) dari MMP sangatkecil.

Terlapor telah melakukan keterbukaaninformasi kepada Otoritas JasaKeuangan, Bursa Efek Indonesia, danbursa di Singapura (SingaporeExchange).

5 7 September2016

Surat undangan dariKPPU(Lampiran IV)

Undangan bagi Terlapor untuk hadirdalam pertemuan dengan KPPU pada 14September 2016 di Gedung KPPU.

6 14 September2016

Pertemuan antaraTerlapor dengan KPPU

Pihak KPPU diwakili oleh Pak TaufikAriyanto dan Tim.

Penjelasan oleh KPPU mengenaipenghitungan thresholds.

halaman 48 dari 72

SALINAN

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ------------------------------------------

8.1.13 Adapun kronologi sejak transaksi berlaku efektif sampai

ditetapkannya status Terlapor adalah sebagai berikut: ---

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN1 27 April 2015 Surat Penerimaan

PemberitahuanPerubahan DataPerseroan MMP NomorAHU-AH.01.03-0928464 KementerianHukum dan HAMtanggal 27 April 2015(Lampiran I)

Transaksi dianggap berlaku efektif secarayuridis

2 10 Juni 2015 Batas akhir melakukan pemberitahuankepada KPPU

3 29 Agustus2016

Surat KPPU perihalPemberitahuanPengambilalihan(Lampiran II)

Surat KPPU memberitahukan kewajibannotifikasi pengambilalihan sahamolehTerlapor terkait pengambilaihan MMP;

KPPU merujuk pada pemberitaan dimedia mengenai pengambilalihan sahamtersebut.

4 2 September2016

Surat Terlapormengenai tanggapanterhadap Surat KPPUtanggal 29 Agustus2016(Lampiran III)

Penyampaian pandangan Terlapor bahwaPengambilalihan MMP tidak memenuhibatasan thresholds.

Pandangan Terlapor di atas didasarkanjumlah aset (Rp38 Miliar) maupun nilaipenjualan (Rp 62 Miliar) dari MMP sangatkecil.

Terlapor telah melakukan keterbukaaninformasi kepada Otoritas JasaKeuangan, Bursa Efek Indonesia, danbursa di Singapura (SingaporeExchange).

5 7 September2016

Surat undangan dariKPPU(Lampiran IV)

Undangan bagi Terlapor untuk hadirdalam pertemuan dengan KPPU pada 14September 2016 di Gedung KPPU.

6 14 September2016

Pertemuan antaraTerlapor dengan KPPU

Pihak KPPU diwakili oleh Pak TaufikAriyanto dan Tim.

Penjelasan oleh KPPU mengenaipenghitungan thresholds.

halaman 48 dari 72

SALINAN

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ------------------------------------------

8.1.13 Adapun kronologi sejak transaksi berlaku efektif sampai

ditetapkannya status Terlapor adalah sebagai berikut: ---

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN1 27 April 2015 Surat Penerimaan

PemberitahuanPerubahan DataPerseroan MMP NomorAHU-AH.01.03-0928464 KementerianHukum dan HAMtanggal 27 April 2015(Lampiran I)

Transaksi dianggap berlaku efektif secarayuridis

2 10 Juni 2015 Batas akhir melakukan pemberitahuankepada KPPU

3 29 Agustus2016

Surat KPPU perihalPemberitahuanPengambilalihan(Lampiran II)

Surat KPPU memberitahukan kewajibannotifikasi pengambilalihan sahamolehTerlapor terkait pengambilaihan MMP;

KPPU merujuk pada pemberitaan dimedia mengenai pengambilalihan sahamtersebut.

4 2 September2016

Surat Terlapormengenai tanggapanterhadap Surat KPPUtanggal 29 Agustus2016(Lampiran III)

Penyampaian pandangan Terlapor bahwaPengambilalihan MMP tidak memenuhibatasan thresholds.

Pandangan Terlapor di atas didasarkanjumlah aset (Rp38 Miliar) maupun nilaipenjualan (Rp 62 Miliar) dari MMP sangatkecil.

Terlapor telah melakukan keterbukaaninformasi kepada Otoritas JasaKeuangan, Bursa Efek Indonesia, danbursa di Singapura (SingaporeExchange).

5 7 September2016

Surat undangan dariKPPU(Lampiran IV)

Undangan bagi Terlapor untuk hadirdalam pertemuan dengan KPPU pada 14September 2016 di Gedung KPPU.

6 14 September2016

Pertemuan antaraTerlapor dengan KPPU

Pihak KPPU diwakili oleh Pak TaufikAriyanto dan Tim.

Penjelasan oleh KPPU mengenaipenghitungan thresholds.

halaman 48 dari 72

SALINAN

perihal Pemberitahuan Pengambilalihan Saham serta

serangkaian diskusi dengan KPPU dan mendapatkan

informasi yang lengkap tentang pemahaman

komprehensif atas PP No. 57/2010 termasuk tata cara

perhitungan nilai aset dan penjualan dalam

pengambilalihan saham sebagaimana diatur dalam PP

No. 57/2010 tersebut. ------------------------------------------

8.1.13 Adapun kronologi sejak transaksi berlaku efektif sampai

ditetapkannya status Terlapor adalah sebagai berikut: ---

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN1 27 April 2015 Surat Penerimaan

PemberitahuanPerubahan DataPerseroan MMP NomorAHU-AH.01.03-0928464 KementerianHukum dan HAMtanggal 27 April 2015(Lampiran I)

Transaksi dianggap berlaku efektif secarayuridis

2 10 Juni 2015 Batas akhir melakukan pemberitahuankepada KPPU

3 29 Agustus2016

Surat KPPU perihalPemberitahuanPengambilalihan(Lampiran II)

Surat KPPU memberitahukan kewajibannotifikasi pengambilalihan sahamolehTerlapor terkait pengambilaihan MMP;

KPPU merujuk pada pemberitaan dimedia mengenai pengambilalihan sahamtersebut.

4 2 September2016

Surat Terlapormengenai tanggapanterhadap Surat KPPUtanggal 29 Agustus2016(Lampiran III)

Penyampaian pandangan Terlapor bahwaPengambilalihan MMP tidak memenuhibatasan thresholds.

Pandangan Terlapor di atas didasarkanjumlah aset (Rp38 Miliar) maupun nilaipenjualan (Rp 62 Miliar) dari MMP sangatkecil.

Terlapor telah melakukan keterbukaaninformasi kepada Otoritas JasaKeuangan, Bursa Efek Indonesia, danbursa di Singapura (SingaporeExchange).

5 7 September2016

Surat undangan dariKPPU(Lampiran IV)

Undangan bagi Terlapor untuk hadirdalam pertemuan dengan KPPU pada 14September 2016 di Gedung KPPU.

6 14 September2016

Pertemuan antaraTerlapor dengan KPPU

Pihak KPPU diwakili oleh Pak TaufikAriyanto dan Tim.

Penjelasan oleh KPPU mengenaipenghitungan thresholds.

Page 49: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 49 dari 72

SALINAN

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN7 19 September

2016Notifikasipengambilalihansaham(Pemberitahuan)oleh Terlapor(Lampiran V)

8 19 September2016

Surat Terlapor(Lampiran VI)

Terlapor dapat memahami penjelasanmengenai penghitungan thresholds yangdisampaikan KPPU pada pertemuan 14September 2016.

Terlapor memohon maaf atasketidaktepatan pemahaman Terlapormengenai penghitungan thresholds.

Terlapor menyatakan telah melakukannotifikasi pengambilalihan saham (formA1 KPPU).

Besar harapan agar Terlapor tidakdikenakan sanksi oleh KPPUdikarenakan keterlambatan penyampaiannotifikasi pengambilalihan sahamdikarenakan kekeliruan pemahaman danbukan kesengajaan atupun itikad tidakbaik dari Terlapor.

9 21 Februari2017

Undangan dari KPPU(Lampiran VII)

Undangan terkait notifikasipengambilalihan saham agar Terlapordapat hadir pada pertemuan tanggal 1Maret 2017 di Gedung KPPU.

10 1 Maret 2017 Pertemuan denganKPPU

11 24 Maret2017

Surat KPPU(Lampiran VIII)

Permintaan data tertulis dan klarifikasinotifikasi terkait notifikasipengambilalihan saham.

12 19 April 2017 Surat Terlapor(Lampiran IX)

Tanggapan Terlapor terhadap permintaandata oleh KPPU beserta penyerahandata/informasi dimaksud.

13 5 Juli 2017 Surat KPPU Pemberitahuan periode penilaianPemberitahuan yaitu antara 6 Juni 2017sampai 19 Oktober 2017

14 3 Oktober2017

Opini KPPU(Lampiran X)

KPPU berpendapat tidak terdapat dugaanpraktik monopoli dan/atau persainganusaha tidak sehat yang diakibatkan olehPengambilalihan MMP oleh Terlapor.

15 5 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU padatahap Penyelidikan.

Status Terlapor dijadikan sebagai Saksi.16 11 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU pada

tahap Penyelidikan. Status Terlapor dijadikan sebagai

Terlapor.

halaman 49 dari 72

SALINAN

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN7 19 September

2016Notifikasipengambilalihansaham(Pemberitahuan)oleh Terlapor(Lampiran V)

8 19 September2016

Surat Terlapor(Lampiran VI)

Terlapor dapat memahami penjelasanmengenai penghitungan thresholds yangdisampaikan KPPU pada pertemuan 14September 2016.

Terlapor memohon maaf atasketidaktepatan pemahaman Terlapormengenai penghitungan thresholds.

Terlapor menyatakan telah melakukannotifikasi pengambilalihan saham (formA1 KPPU).

Besar harapan agar Terlapor tidakdikenakan sanksi oleh KPPUdikarenakan keterlambatan penyampaiannotifikasi pengambilalihan sahamdikarenakan kekeliruan pemahaman danbukan kesengajaan atupun itikad tidakbaik dari Terlapor.

9 21 Februari2017

Undangan dari KPPU(Lampiran VII)

Undangan terkait notifikasipengambilalihan saham agar Terlapordapat hadir pada pertemuan tanggal 1Maret 2017 di Gedung KPPU.

10 1 Maret 2017 Pertemuan denganKPPU

11 24 Maret2017

Surat KPPU(Lampiran VIII)

Permintaan data tertulis dan klarifikasinotifikasi terkait notifikasipengambilalihan saham.

12 19 April 2017 Surat Terlapor(Lampiran IX)

Tanggapan Terlapor terhadap permintaandata oleh KPPU beserta penyerahandata/informasi dimaksud.

13 5 Juli 2017 Surat KPPU Pemberitahuan periode penilaianPemberitahuan yaitu antara 6 Juni 2017sampai 19 Oktober 2017

14 3 Oktober2017

Opini KPPU(Lampiran X)

KPPU berpendapat tidak terdapat dugaanpraktik monopoli dan/atau persainganusaha tidak sehat yang diakibatkan olehPengambilalihan MMP oleh Terlapor.

15 5 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU padatahap Penyelidikan.

Status Terlapor dijadikan sebagai Saksi.16 11 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU pada

tahap Penyelidikan. Status Terlapor dijadikan sebagai

Terlapor.

halaman 49 dari 72

SALINAN

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN7 19 September

2016Notifikasipengambilalihansaham(Pemberitahuan)oleh Terlapor(Lampiran V)

8 19 September2016

Surat Terlapor(Lampiran VI)

Terlapor dapat memahami penjelasanmengenai penghitungan thresholds yangdisampaikan KPPU pada pertemuan 14September 2016.

Terlapor memohon maaf atasketidaktepatan pemahaman Terlapormengenai penghitungan thresholds.

Terlapor menyatakan telah melakukannotifikasi pengambilalihan saham (formA1 KPPU).

Besar harapan agar Terlapor tidakdikenakan sanksi oleh KPPUdikarenakan keterlambatan penyampaiannotifikasi pengambilalihan sahamdikarenakan kekeliruan pemahaman danbukan kesengajaan atupun itikad tidakbaik dari Terlapor.

9 21 Februari2017

Undangan dari KPPU(Lampiran VII)

Undangan terkait notifikasipengambilalihan saham agar Terlapordapat hadir pada pertemuan tanggal 1Maret 2017 di Gedung KPPU.

10 1 Maret 2017 Pertemuan denganKPPU

11 24 Maret2017

Surat KPPU(Lampiran VIII)

Permintaan data tertulis dan klarifikasinotifikasi terkait notifikasipengambilalihan saham.

12 19 April 2017 Surat Terlapor(Lampiran IX)

Tanggapan Terlapor terhadap permintaandata oleh KPPU beserta penyerahandata/informasi dimaksud.

13 5 Juli 2017 Surat KPPU Pemberitahuan periode penilaianPemberitahuan yaitu antara 6 Juni 2017sampai 19 Oktober 2017

14 3 Oktober2017

Opini KPPU(Lampiran X)

KPPU berpendapat tidak terdapat dugaanpraktik monopoli dan/atau persainganusaha tidak sehat yang diakibatkan olehPengambilalihan MMP oleh Terlapor.

15 5 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU padatahap Penyelidikan.

Status Terlapor dijadikan sebagai Saksi.16 11 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU pada

tahap Penyelidikan. Status Terlapor dijadikan sebagai

Terlapor.

halaman 49 dari 72

SALINAN

No. TANGGAL DOKUMEN KETERANGAN7 19 September

2016Notifikasipengambilalihansaham(Pemberitahuan)oleh Terlapor(Lampiran V)

8 19 September2016

Surat Terlapor(Lampiran VI)

Terlapor dapat memahami penjelasanmengenai penghitungan thresholds yangdisampaikan KPPU pada pertemuan 14September 2016.

Terlapor memohon maaf atasketidaktepatan pemahaman Terlapormengenai penghitungan thresholds.

Terlapor menyatakan telah melakukannotifikasi pengambilalihan saham (formA1 KPPU).

Besar harapan agar Terlapor tidakdikenakan sanksi oleh KPPUdikarenakan keterlambatan penyampaiannotifikasi pengambilalihan sahamdikarenakan kekeliruan pemahaman danbukan kesengajaan atupun itikad tidakbaik dari Terlapor.

9 21 Februari2017

Undangan dari KPPU(Lampiran VII)

Undangan terkait notifikasipengambilalihan saham agar Terlapordapat hadir pada pertemuan tanggal 1Maret 2017 di Gedung KPPU.

10 1 Maret 2017 Pertemuan denganKPPU

11 24 Maret2017

Surat KPPU(Lampiran VIII)

Permintaan data tertulis dan klarifikasinotifikasi terkait notifikasipengambilalihan saham.

12 19 April 2017 Surat Terlapor(Lampiran IX)

Tanggapan Terlapor terhadap permintaandata oleh KPPU beserta penyerahandata/informasi dimaksud.

13 5 Juli 2017 Surat KPPU Pemberitahuan periode penilaianPemberitahuan yaitu antara 6 Juni 2017sampai 19 Oktober 2017

14 3 Oktober2017

Opini KPPU(Lampiran X)

KPPU berpendapat tidak terdapat dugaanpraktik monopoli dan/atau persainganusaha tidak sehat yang diakibatkan olehPengambilalihan MMP oleh Terlapor.

15 5 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU padatahap Penyelidikan.

Status Terlapor dijadikan sebagai Saksi.16 11 Juli 2017 Surat Panggilan KPPU Panggilan untuk menghadap KPPU pada

tahap Penyelidikan. Status Terlapor dijadikan sebagai

Terlapor.

Page 50: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 50 dari 72

SALINAN

8.1.14 Berdasarkan penjelasan diatas terlihat dengan jelas

bahwa tidak ada niat dan kesengajaan dari Terlapor

untuk tidak melaporkan transaksi Pengambilalihan

MMP kepada KPPU. Terlapor terus aktif bekerjasama

dengan KPPU untuk selalu kooperatif dalam

menanggapi keterlambatan ini. -------------------------------

8.1.15 Seandainya KPPU lebih awal dalam mengingatkan

Terlapor tentang kewajiban pemberitahuan kepada

KPPU sebagaimana Surat KPPU perihal Pemberitahuan

Akuisisitertanggal 29 Agustus 2016, Terlapor yakin

keterlambatan pemberitahuan dapat dihindari dan tidak

akan terjadi. Meskipun demikian, Terlapor sangat

mengapresiasi adanya surat KPPU karena dengan surat

tersebut dan serangkaian diskusi dengan KPPU,

Terlapor dapat memahami penghitungan thresholds

secara benar dan secepatnya dapat melakukan koreksi

serta melakukan pemberitahuan Pengambilalihan MMP.-

8.2 Mmp Mengalami Kerugian Setelah Diambilalih Oleh Terlapor -----

8.2.1 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Tim Investigator

dalam LKP, Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

berlaku efektif sejak tanggal 27 April 2015. ----------------

8.2.2 Sejak diambilalih, kontribusi MMP terhadap usaha dan

operasional Terlapor sangatlah kecil dan bahkan pada

awalnya Terlapor menanggung kerugian. Berdasarkan

dokumen Laporan Keuangan MMP tahun 2015 dan

2016 (Lampiran XI), Terlapor mengalami kerugian dari

kegiatan usaha MMP setelah pengambilalihan yaitu

sekitar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta

Rupiah) pada tahun 2015 dan sekitar Rp1.000.000.000

(satu miliar Rupiah) pada tahun 2016. Dengan demikian

2 (dua) tahun setelah Pengambilalihan MMP, Terlapor

telah menanggung akumulasi kerugian sebesar sekitar

Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah). ----

8.3 Tidak Ada Niat Ataupun Kesengajaan Dari Terlapor Untuk

Menyembunyikan Atau Menghindari Kewajiban Pemberitahuan

Ke KPPU ---------------------------------------------------------------------

halaman 50 dari 72

SALINAN

8.1.14 Berdasarkan penjelasan diatas terlihat dengan jelas

bahwa tidak ada niat dan kesengajaan dari Terlapor

untuk tidak melaporkan transaksi Pengambilalihan

MMP kepada KPPU. Terlapor terus aktif bekerjasama

dengan KPPU untuk selalu kooperatif dalam

menanggapi keterlambatan ini. -------------------------------

8.1.15 Seandainya KPPU lebih awal dalam mengingatkan

Terlapor tentang kewajiban pemberitahuan kepada

KPPU sebagaimana Surat KPPU perihal Pemberitahuan

Akuisisitertanggal 29 Agustus 2016, Terlapor yakin

keterlambatan pemberitahuan dapat dihindari dan tidak

akan terjadi. Meskipun demikian, Terlapor sangat

mengapresiasi adanya surat KPPU karena dengan surat

tersebut dan serangkaian diskusi dengan KPPU,

Terlapor dapat memahami penghitungan thresholds

secara benar dan secepatnya dapat melakukan koreksi

serta melakukan pemberitahuan Pengambilalihan MMP.-

8.2 Mmp Mengalami Kerugian Setelah Diambilalih Oleh Terlapor -----

8.2.1 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Tim Investigator

dalam LKP, Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

berlaku efektif sejak tanggal 27 April 2015. ----------------

8.2.2 Sejak diambilalih, kontribusi MMP terhadap usaha dan

operasional Terlapor sangatlah kecil dan bahkan pada

awalnya Terlapor menanggung kerugian. Berdasarkan

dokumen Laporan Keuangan MMP tahun 2015 dan

2016 (Lampiran XI), Terlapor mengalami kerugian dari

kegiatan usaha MMP setelah pengambilalihan yaitu

sekitar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta

Rupiah) pada tahun 2015 dan sekitar Rp1.000.000.000

(satu miliar Rupiah) pada tahun 2016. Dengan demikian

2 (dua) tahun setelah Pengambilalihan MMP, Terlapor

telah menanggung akumulasi kerugian sebesar sekitar

Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah). ----

8.3 Tidak Ada Niat Ataupun Kesengajaan Dari Terlapor Untuk

Menyembunyikan Atau Menghindari Kewajiban Pemberitahuan

Ke KPPU ---------------------------------------------------------------------

halaman 50 dari 72

SALINAN

8.1.14 Berdasarkan penjelasan diatas terlihat dengan jelas

bahwa tidak ada niat dan kesengajaan dari Terlapor

untuk tidak melaporkan transaksi Pengambilalihan

MMP kepada KPPU. Terlapor terus aktif bekerjasama

dengan KPPU untuk selalu kooperatif dalam

menanggapi keterlambatan ini. -------------------------------

8.1.15 Seandainya KPPU lebih awal dalam mengingatkan

Terlapor tentang kewajiban pemberitahuan kepada

KPPU sebagaimana Surat KPPU perihal Pemberitahuan

Akuisisitertanggal 29 Agustus 2016, Terlapor yakin

keterlambatan pemberitahuan dapat dihindari dan tidak

akan terjadi. Meskipun demikian, Terlapor sangat

mengapresiasi adanya surat KPPU karena dengan surat

tersebut dan serangkaian diskusi dengan KPPU,

Terlapor dapat memahami penghitungan thresholds

secara benar dan secepatnya dapat melakukan koreksi

serta melakukan pemberitahuan Pengambilalihan MMP.-

8.2 Mmp Mengalami Kerugian Setelah Diambilalih Oleh Terlapor -----

8.2.1 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Tim Investigator

dalam LKP, Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

berlaku efektif sejak tanggal 27 April 2015. ----------------

8.2.2 Sejak diambilalih, kontribusi MMP terhadap usaha dan

operasional Terlapor sangatlah kecil dan bahkan pada

awalnya Terlapor menanggung kerugian. Berdasarkan

dokumen Laporan Keuangan MMP tahun 2015 dan

2016 (Lampiran XI), Terlapor mengalami kerugian dari

kegiatan usaha MMP setelah pengambilalihan yaitu

sekitar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta

Rupiah) pada tahun 2015 dan sekitar Rp1.000.000.000

(satu miliar Rupiah) pada tahun 2016. Dengan demikian

2 (dua) tahun setelah Pengambilalihan MMP, Terlapor

telah menanggung akumulasi kerugian sebesar sekitar

Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah). ----

8.3 Tidak Ada Niat Ataupun Kesengajaan Dari Terlapor Untuk

Menyembunyikan Atau Menghindari Kewajiban Pemberitahuan

Ke KPPU ---------------------------------------------------------------------

halaman 50 dari 72

SALINAN

8.1.14 Berdasarkan penjelasan diatas terlihat dengan jelas

bahwa tidak ada niat dan kesengajaan dari Terlapor

untuk tidak melaporkan transaksi Pengambilalihan

MMP kepada KPPU. Terlapor terus aktif bekerjasama

dengan KPPU untuk selalu kooperatif dalam

menanggapi keterlambatan ini. -------------------------------

8.1.15 Seandainya KPPU lebih awal dalam mengingatkan

Terlapor tentang kewajiban pemberitahuan kepada

KPPU sebagaimana Surat KPPU perihal Pemberitahuan

Akuisisitertanggal 29 Agustus 2016, Terlapor yakin

keterlambatan pemberitahuan dapat dihindari dan tidak

akan terjadi. Meskipun demikian, Terlapor sangat

mengapresiasi adanya surat KPPU karena dengan surat

tersebut dan serangkaian diskusi dengan KPPU,

Terlapor dapat memahami penghitungan thresholds

secara benar dan secepatnya dapat melakukan koreksi

serta melakukan pemberitahuan Pengambilalihan MMP.-

8.2 Mmp Mengalami Kerugian Setelah Diambilalih Oleh Terlapor -----

8.2.1 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Tim Investigator

dalam LKP, Pengambilalihan MMP oleh Terlapor telah

berlaku efektif sejak tanggal 27 April 2015. ----------------

8.2.2 Sejak diambilalih, kontribusi MMP terhadap usaha dan

operasional Terlapor sangatlah kecil dan bahkan pada

awalnya Terlapor menanggung kerugian. Berdasarkan

dokumen Laporan Keuangan MMP tahun 2015 dan

2016 (Lampiran XI), Terlapor mengalami kerugian dari

kegiatan usaha MMP setelah pengambilalihan yaitu

sekitar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta

Rupiah) pada tahun 2015 dan sekitar Rp1.000.000.000

(satu miliar Rupiah) pada tahun 2016. Dengan demikian

2 (dua) tahun setelah Pengambilalihan MMP, Terlapor

telah menanggung akumulasi kerugian sebesar sekitar

Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta Rupiah). ----

8.3 Tidak Ada Niat Ataupun Kesengajaan Dari Terlapor Untuk

Menyembunyikan Atau Menghindari Kewajiban Pemberitahuan

Ke KPPU ---------------------------------------------------------------------

Page 51: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 51 dari 72

SALINAN

8.3.1 Perlu kami tegaskan kembali bahwa tidak ada niat

ataupun kesengajaan dari Terlapor untuk

menyembunyikan atau menghindari kewajiban

pemberitahuan ke KPPU karena faktanya Terlapor

sebagai perusahaan publik selalu berupaya patuh

terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan

berupaya transparan termasuk terkait dengan

Pengambilalihan MMP tersebut dengan mematuhi

ketentuan yang berlaku sehubungan dengan

pengambilalihan saham tersebut, yaitu dengan

melakukan: -------------------------------------------------------

a. pengumuman koran mengenai rencanaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 24September 2014) (Lampiran XII);

b. pengumuman koran mengenai selesainyaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 28 April2015) (Lampiran XIII);

c. keterbukaan informasi kepada Otoritas JasaKeuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XIV);

d. keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa EfekIndonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal 1 April2015 kepada Bursa Efek Indonesia) (Lampiran XV);dan

e. keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa Singapura(the Singapore Exchange Securities Trading Limited)(Pengumuman Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XVI).

8.3.2 Dengan keterbukaan informasi tersebut di atas, seluruh

masyarakat,tidak hanya di Indonesia namun juga di

belahan bumi manapun, dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan rencana

maupun pengambilalihan saham MMP dengan segera

setelah dilakukan keterbukaan informasi tersebut. -------

8.4 Terdapat Penghitungan Hari Keterlambatan Yang Kurang Tepat

Oleh Tim Investigator -----------------------------------------------------

8.4.1 Berdasarkan analisa waktu pemberitahuan yang

dilakukan oleh Tim Investigator sebagaimana yang

halaman 51 dari 72

SALINAN

8.3.1 Perlu kami tegaskan kembali bahwa tidak ada niat

ataupun kesengajaan dari Terlapor untuk

menyembunyikan atau menghindari kewajiban

pemberitahuan ke KPPU karena faktanya Terlapor

sebagai perusahaan publik selalu berupaya patuh

terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan

berupaya transparan termasuk terkait dengan

Pengambilalihan MMP tersebut dengan mematuhi

ketentuan yang berlaku sehubungan dengan

pengambilalihan saham tersebut, yaitu dengan

melakukan: -------------------------------------------------------

a. pengumuman koran mengenai rencanaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 24September 2014) (Lampiran XII);

b. pengumuman koran mengenai selesainyaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 28 April2015) (Lampiran XIII);

c. keterbukaan informasi kepada Otoritas JasaKeuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XIV);

d. keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa EfekIndonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal 1 April2015 kepada Bursa Efek Indonesia) (Lampiran XV);dan

e. keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa Singapura(the Singapore Exchange Securities Trading Limited)(Pengumuman Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XVI).

8.3.2 Dengan keterbukaan informasi tersebut di atas, seluruh

masyarakat,tidak hanya di Indonesia namun juga di

belahan bumi manapun, dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan rencana

maupun pengambilalihan saham MMP dengan segera

setelah dilakukan keterbukaan informasi tersebut. -------

8.4 Terdapat Penghitungan Hari Keterlambatan Yang Kurang Tepat

Oleh Tim Investigator -----------------------------------------------------

8.4.1 Berdasarkan analisa waktu pemberitahuan yang

dilakukan oleh Tim Investigator sebagaimana yang

halaman 51 dari 72

SALINAN

8.3.1 Perlu kami tegaskan kembali bahwa tidak ada niat

ataupun kesengajaan dari Terlapor untuk

menyembunyikan atau menghindari kewajiban

pemberitahuan ke KPPU karena faktanya Terlapor

sebagai perusahaan publik selalu berupaya patuh

terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan

berupaya transparan termasuk terkait dengan

Pengambilalihan MMP tersebut dengan mematuhi

ketentuan yang berlaku sehubungan dengan

pengambilalihan saham tersebut, yaitu dengan

melakukan: -------------------------------------------------------

a. pengumuman koran mengenai rencanaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 24September 2014) (Lampiran XII);

b. pengumuman koran mengenai selesainyaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 28 April2015) (Lampiran XIII);

c. keterbukaan informasi kepada Otoritas JasaKeuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XIV);

d. keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa EfekIndonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal 1 April2015 kepada Bursa Efek Indonesia) (Lampiran XV);dan

e. keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa Singapura(the Singapore Exchange Securities Trading Limited)(Pengumuman Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XVI).

8.3.2 Dengan keterbukaan informasi tersebut di atas, seluruh

masyarakat,tidak hanya di Indonesia namun juga di

belahan bumi manapun, dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan rencana

maupun pengambilalihan saham MMP dengan segera

setelah dilakukan keterbukaan informasi tersebut. -------

8.4 Terdapat Penghitungan Hari Keterlambatan Yang Kurang Tepat

Oleh Tim Investigator -----------------------------------------------------

8.4.1 Berdasarkan analisa waktu pemberitahuan yang

dilakukan oleh Tim Investigator sebagaimana yang

halaman 51 dari 72

SALINAN

8.3.1 Perlu kami tegaskan kembali bahwa tidak ada niat

ataupun kesengajaan dari Terlapor untuk

menyembunyikan atau menghindari kewajiban

pemberitahuan ke KPPU karena faktanya Terlapor

sebagai perusahaan publik selalu berupaya patuh

terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan

berupaya transparan termasuk terkait dengan

Pengambilalihan MMP tersebut dengan mematuhi

ketentuan yang berlaku sehubungan dengan

pengambilalihan saham tersebut, yaitu dengan

melakukan: -------------------------------------------------------

a. pengumuman koran mengenai rencanaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 24September 2014) (Lampiran XII);

b. pengumuman koran mengenai selesainyaPengambilalihan MPP (Harian Terbit tanggal 28 April2015) (Lampiran XIII);

c. keterbukaan informasi kepada Otoritas JasaKeuangan (Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XIV);

d. keterbukaan informasi di IDXnet - Bursa EfekIndonesia (Tembusan Surat Terlapor tanggal 1 April2015 kepada Bursa Efek Indonesia) (Lampiran XV);dan

e. keterbukaan informasi di SGXNet - Bursa Singapura(the Singapore Exchange Securities Trading Limited)(Pengumuman Surat Terlapor tanggal 1 April 2015kepada Otoritas Jasa Keuangan) (Lampiran XVI).

8.3.2 Dengan keterbukaan informasi tersebut di atas, seluruh

masyarakat,tidak hanya di Indonesia namun juga di

belahan bumi manapun, dapat segera mengetahui apa

yang dilakukan oleh Terlapor terkait dengan rencana

maupun pengambilalihan saham MMP dengan segera

setelah dilakukan keterbukaan informasi tersebut. -------

8.4 Terdapat Penghitungan Hari Keterlambatan Yang Kurang Tepat

Oleh Tim Investigator -----------------------------------------------------

8.4.1 Berdasarkan analisa waktu pemberitahuan yang

dilakukan oleh Tim Investigator sebagaimana yang

Page 52: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 52 dari 72

SALINAN

disebutkan pada halaman 20 butir2 LKP. Diketahui

total hari keterlambatan adalah 311 (tiga ratus sebelas)

hari kerja. ---------------------------------------------------------

8.4.2 Namun menurut perhitungan kami, keterlambatan yang

terjadi seharusnya adalah 310 (tiga ratus sepuluh) hari

kerja. Hal ini mengingat karena tanggal 9 Desember

2015 adalah hari libur nasional sesuai dengan

Keputusan Presiden No. 25 Tahun 2015 tentang Hari

Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional

8.4.3 Berdasarkan penjelasan diatas seharusnya tanggal 9

Desember 2015 tidak dihitung sebagai hari

keterlambatan. ---------------------------------------------------

8.5 Pertimbangan Hal – Hal Yang Dapat Menghasilkan Penambahan

Dan Pengurangan Denda --------------------------------------------------

8.5.1 Perkenankan kami untuk merujuk pada Peraturan

KPPU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Tindakan

Administratif Sesuai Ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999

(“Peraturan KPPU No.4/1999”) dimana KPPU dalam

menentukan denda dapat mempertimbangkan keadaan

yang menghasilkan penambahan atau pengurangan

nilai dasar denda.------------------------------------------------

8.5.2 Keadaan yang dapat menghasilkan penambahannilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. apabila terlapor melanjutkan atau mengulangi

pelanggaran yang sama ketika KPPU menemukan

bahwa terlapor melanggar UU No. 5/1999, maka

nilai dasar akan ditambah sampai dengan 100%

untuk setiap pelanggaran yang dilakukan; ------------

b. menolak diperiksa, menolak memberikan informasi

yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau

pemeriksaan, atau menghambat proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan; -----------------------------------

c. bagi pemimpin atau pengagas dari pelanggaran,

KPPU akan memberikan perhatian khusus terhadap

halaman 52 dari 72

SALINAN

disebutkan pada halaman 20 butir2 LKP. Diketahui

total hari keterlambatan adalah 311 (tiga ratus sebelas)

hari kerja. ---------------------------------------------------------

8.4.2 Namun menurut perhitungan kami, keterlambatan yang

terjadi seharusnya adalah 310 (tiga ratus sepuluh) hari

kerja. Hal ini mengingat karena tanggal 9 Desember

2015 adalah hari libur nasional sesuai dengan

Keputusan Presiden No. 25 Tahun 2015 tentang Hari

Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional

8.4.3 Berdasarkan penjelasan diatas seharusnya tanggal 9

Desember 2015 tidak dihitung sebagai hari

keterlambatan. ---------------------------------------------------

8.5 Pertimbangan Hal – Hal Yang Dapat Menghasilkan Penambahan

Dan Pengurangan Denda --------------------------------------------------

8.5.1 Perkenankan kami untuk merujuk pada Peraturan

KPPU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Tindakan

Administratif Sesuai Ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999

(“Peraturan KPPU No.4/1999”) dimana KPPU dalam

menentukan denda dapat mempertimbangkan keadaan

yang menghasilkan penambahan atau pengurangan

nilai dasar denda.------------------------------------------------

8.5.2 Keadaan yang dapat menghasilkan penambahannilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. apabila terlapor melanjutkan atau mengulangi

pelanggaran yang sama ketika KPPU menemukan

bahwa terlapor melanggar UU No. 5/1999, maka

nilai dasar akan ditambah sampai dengan 100%

untuk setiap pelanggaran yang dilakukan; ------------

b. menolak diperiksa, menolak memberikan informasi

yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau

pemeriksaan, atau menghambat proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan; -----------------------------------

c. bagi pemimpin atau pengagas dari pelanggaran,

KPPU akan memberikan perhatian khusus terhadap

halaman 52 dari 72

SALINAN

disebutkan pada halaman 20 butir2 LKP. Diketahui

total hari keterlambatan adalah 311 (tiga ratus sebelas)

hari kerja. ---------------------------------------------------------

8.4.2 Namun menurut perhitungan kami, keterlambatan yang

terjadi seharusnya adalah 310 (tiga ratus sepuluh) hari

kerja. Hal ini mengingat karena tanggal 9 Desember

2015 adalah hari libur nasional sesuai dengan

Keputusan Presiden No. 25 Tahun 2015 tentang Hari

Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional

8.4.3 Berdasarkan penjelasan diatas seharusnya tanggal 9

Desember 2015 tidak dihitung sebagai hari

keterlambatan. ---------------------------------------------------

8.5 Pertimbangan Hal – Hal Yang Dapat Menghasilkan Penambahan

Dan Pengurangan Denda --------------------------------------------------

8.5.1 Perkenankan kami untuk merujuk pada Peraturan

KPPU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Tindakan

Administratif Sesuai Ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999

(“Peraturan KPPU No.4/1999”) dimana KPPU dalam

menentukan denda dapat mempertimbangkan keadaan

yang menghasilkan penambahan atau pengurangan

nilai dasar denda.------------------------------------------------

8.5.2 Keadaan yang dapat menghasilkan penambahannilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. apabila terlapor melanjutkan atau mengulangi

pelanggaran yang sama ketika KPPU menemukan

bahwa terlapor melanggar UU No. 5/1999, maka

nilai dasar akan ditambah sampai dengan 100%

untuk setiap pelanggaran yang dilakukan; ------------

b. menolak diperiksa, menolak memberikan informasi

yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau

pemeriksaan, atau menghambat proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan; -----------------------------------

c. bagi pemimpin atau pengagas dari pelanggaran,

KPPU akan memberikan perhatian khusus terhadap

halaman 52 dari 72

SALINAN

disebutkan pada halaman 20 butir2 LKP. Diketahui

total hari keterlambatan adalah 311 (tiga ratus sebelas)

hari kerja. ---------------------------------------------------------

8.4.2 Namun menurut perhitungan kami, keterlambatan yang

terjadi seharusnya adalah 310 (tiga ratus sepuluh) hari

kerja. Hal ini mengingat karena tanggal 9 Desember

2015 adalah hari libur nasional sesuai dengan

Keputusan Presiden No. 25 Tahun 2015 tentang Hari

Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional

8.4.3 Berdasarkan penjelasan diatas seharusnya tanggal 9

Desember 2015 tidak dihitung sebagai hari

keterlambatan. ---------------------------------------------------

8.5 Pertimbangan Hal – Hal Yang Dapat Menghasilkan Penambahan

Dan Pengurangan Denda --------------------------------------------------

8.5.1 Perkenankan kami untuk merujuk pada Peraturan

KPPU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Tindakan

Administratif Sesuai Ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999

(“Peraturan KPPU No.4/1999”) dimana KPPU dalam

menentukan denda dapat mempertimbangkan keadaan

yang menghasilkan penambahan atau pengurangan

nilai dasar denda.------------------------------------------------

8.5.2 Keadaan yang dapat menghasilkan penambahannilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. apabila terlapor melanjutkan atau mengulangi

pelanggaran yang sama ketika KPPU menemukan

bahwa terlapor melanggar UU No. 5/1999, maka

nilai dasar akan ditambah sampai dengan 100%

untuk setiap pelanggaran yang dilakukan; ------------

b. menolak diperiksa, menolak memberikan informasi

yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau

pemeriksaan, atau menghambat proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan; -----------------------------------

c. bagi pemimpin atau pengagas dari pelanggaran,

KPPU akan memberikan perhatian khusus terhadap

Page 53: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 53 dari 72

SALINAN

langkah-langkah yang dilakukan oleh penggagas

dalam perannya menekan atau mengancam pihak

lain. -----------------------------------------------------------

8.5.3 Keadaan yang dapat menghasilkan pengurangan nilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. terlapor memberikan bukti bahwa dia telah

menghentikan tindakan pelanggaran segera setelah

KPPU melakukan penyelidikan;--------------------------

b. terlapor menunjukkan bukti bahwa pelanggaran

tersebut dilakukan secara tidak sengaja; --------------

c. terlapor menujukkan bukti bahwa keterlibatannya

adalah minimal; --------------------------------------------

d. terlapor bersikap baik dan kooperatif dalam proses

penyelidikan dan/atau pemeriksaan; -------------------

e. apabila tindakan tersebut merupakan perintah

perundang-undangan atau persetujuan instansi

yang berwenang;--------------------------------------------

f. adanya pernyataan kesediaan untuk melakukan

perubahan perilaku dari pelaku usaha. ----------------

8.5.4 Terkait dengan perkara dugaan keterlambatan

pemberitahuan MMP, selama proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan, Terlapor tidak pernah

melakukan hal-hal yang dapat memberatkan, seperti

menolak diperiksa atau menolak memberikan informasi

yang diperlukan oleh Tim Investigator. ----------------------

8.5.5 Sebaliknya, Terlapor melakukan hal-hal yang dapat

menghasilkan keringanan seperti bersikap kooperatif

selama proses penyelidikan dan/atau pemeriksaan di

KPPU. Terlapor telah memberikan seluruh informasi dan

data yang diminta oleh KPPU / Tim Investigator,

menghadiri setiap panggilan yang ditujukan kepada

Terlapor, serta menghadirkan ke hadapan Yang

Terhormat Majelis Komisi, pihak Terlapor yang paling

berkompeten dan memahami permasalahan

Pengambilalihan MMP.------------------------------------------

halaman 53 dari 72

SALINAN

langkah-langkah yang dilakukan oleh penggagas

dalam perannya menekan atau mengancam pihak

lain. -----------------------------------------------------------

8.5.3 Keadaan yang dapat menghasilkan pengurangan nilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. terlapor memberikan bukti bahwa dia telah

menghentikan tindakan pelanggaran segera setelah

KPPU melakukan penyelidikan;--------------------------

b. terlapor menunjukkan bukti bahwa pelanggaran

tersebut dilakukan secara tidak sengaja; --------------

c. terlapor menujukkan bukti bahwa keterlibatannya

adalah minimal; --------------------------------------------

d. terlapor bersikap baik dan kooperatif dalam proses

penyelidikan dan/atau pemeriksaan; -------------------

e. apabila tindakan tersebut merupakan perintah

perundang-undangan atau persetujuan instansi

yang berwenang;--------------------------------------------

f. adanya pernyataan kesediaan untuk melakukan

perubahan perilaku dari pelaku usaha. ----------------

8.5.4 Terkait dengan perkara dugaan keterlambatan

pemberitahuan MMP, selama proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan, Terlapor tidak pernah

melakukan hal-hal yang dapat memberatkan, seperti

menolak diperiksa atau menolak memberikan informasi

yang diperlukan oleh Tim Investigator. ----------------------

8.5.5 Sebaliknya, Terlapor melakukan hal-hal yang dapat

menghasilkan keringanan seperti bersikap kooperatif

selama proses penyelidikan dan/atau pemeriksaan di

KPPU. Terlapor telah memberikan seluruh informasi dan

data yang diminta oleh KPPU / Tim Investigator,

menghadiri setiap panggilan yang ditujukan kepada

Terlapor, serta menghadirkan ke hadapan Yang

Terhormat Majelis Komisi, pihak Terlapor yang paling

berkompeten dan memahami permasalahan

Pengambilalihan MMP.------------------------------------------

halaman 53 dari 72

SALINAN

langkah-langkah yang dilakukan oleh penggagas

dalam perannya menekan atau mengancam pihak

lain. -----------------------------------------------------------

8.5.3 Keadaan yang dapat menghasilkan pengurangan nilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. terlapor memberikan bukti bahwa dia telah

menghentikan tindakan pelanggaran segera setelah

KPPU melakukan penyelidikan;--------------------------

b. terlapor menunjukkan bukti bahwa pelanggaran

tersebut dilakukan secara tidak sengaja; --------------

c. terlapor menujukkan bukti bahwa keterlibatannya

adalah minimal; --------------------------------------------

d. terlapor bersikap baik dan kooperatif dalam proses

penyelidikan dan/atau pemeriksaan; -------------------

e. apabila tindakan tersebut merupakan perintah

perundang-undangan atau persetujuan instansi

yang berwenang;--------------------------------------------

f. adanya pernyataan kesediaan untuk melakukan

perubahan perilaku dari pelaku usaha. ----------------

8.5.4 Terkait dengan perkara dugaan keterlambatan

pemberitahuan MMP, selama proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan, Terlapor tidak pernah

melakukan hal-hal yang dapat memberatkan, seperti

menolak diperiksa atau menolak memberikan informasi

yang diperlukan oleh Tim Investigator. ----------------------

8.5.5 Sebaliknya, Terlapor melakukan hal-hal yang dapat

menghasilkan keringanan seperti bersikap kooperatif

selama proses penyelidikan dan/atau pemeriksaan di

KPPU. Terlapor telah memberikan seluruh informasi dan

data yang diminta oleh KPPU / Tim Investigator,

menghadiri setiap panggilan yang ditujukan kepada

Terlapor, serta menghadirkan ke hadapan Yang

Terhormat Majelis Komisi, pihak Terlapor yang paling

berkompeten dan memahami permasalahan

Pengambilalihan MMP.------------------------------------------

halaman 53 dari 72

SALINAN

langkah-langkah yang dilakukan oleh penggagas

dalam perannya menekan atau mengancam pihak

lain. -----------------------------------------------------------

8.5.3 Keadaan yang dapat menghasilkan pengurangan nilai

dasar denda adalah sebagai berikut: -------------------------

a. terlapor memberikan bukti bahwa dia telah

menghentikan tindakan pelanggaran segera setelah

KPPU melakukan penyelidikan;--------------------------

b. terlapor menunjukkan bukti bahwa pelanggaran

tersebut dilakukan secara tidak sengaja; --------------

c. terlapor menujukkan bukti bahwa keterlibatannya

adalah minimal; --------------------------------------------

d. terlapor bersikap baik dan kooperatif dalam proses

penyelidikan dan/atau pemeriksaan; -------------------

e. apabila tindakan tersebut merupakan perintah

perundang-undangan atau persetujuan instansi

yang berwenang;--------------------------------------------

f. adanya pernyataan kesediaan untuk melakukan

perubahan perilaku dari pelaku usaha. ----------------

8.5.4 Terkait dengan perkara dugaan keterlambatan

pemberitahuan MMP, selama proses penyelidikan

dan/atau pemeriksaan, Terlapor tidak pernah

melakukan hal-hal yang dapat memberatkan, seperti

menolak diperiksa atau menolak memberikan informasi

yang diperlukan oleh Tim Investigator. ----------------------

8.5.5 Sebaliknya, Terlapor melakukan hal-hal yang dapat

menghasilkan keringanan seperti bersikap kooperatif

selama proses penyelidikan dan/atau pemeriksaan di

KPPU. Terlapor telah memberikan seluruh informasi dan

data yang diminta oleh KPPU / Tim Investigator,

menghadiri setiap panggilan yang ditujukan kepada

Terlapor, serta menghadirkan ke hadapan Yang

Terhormat Majelis Komisi, pihak Terlapor yang paling

berkompeten dan memahami permasalahan

Pengambilalihan MMP.------------------------------------------

Page 54: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 54 dari 72

SALINAN

8.5.6 Selain itu, tidak ada niat maupun kesengajaan dari

Terlapor untuk melakukan keterlambatan

pemberitahuan Pengambilalihan MMP sebagaimana

telah kami jelaskan di atas. ------------------------------------

8.5.7 Terlapor pun tidak mengulangi kesalahan atau

pelanggaran yang sama dalam halpemberitahuan

transaksi kepada KPPU. Pengambilalihan MMP

merupakan pengambilalihan saham yang pertama kali

dilakukan oleh Terlapor sejak ketentuan mengenai

notifikasi pengambilalihan saham (Pemberitahuan) ke

KPPU berlaku secara efektif. Setelah memahami

penjelasan mengenai thresholds yang diberikan KPPU,

dan melakukan Pemberitahuan terkait Pengambilalihan

MMP, Terlapor telah berupaya sepenuhnya mematuhi

ketentuan notifikasi pengambilalihan saham

(Pemberitahuan) tersebut. Hal ini terbukti dan dapat

dilhat dariPemberitahuan yang dilakukanolehMMP

terkait denganpengambilalihan saham PT Santosa

Utama Lestari kepada KPPU pada tanggal 25Mei 2018. --

8.6 Petitum -----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan dasar, alasan, dan penjelasan yang telah kami

jelaskan di atas, kami mohon Majelis Komisi Yang Terhormat

mengeluarkan amar putusan sebagai berikut: -------------------------

1) Menyatakan tidak ada niat dan kesengajaan Terlapor untuk

melanggar Pasal 29 UU No. 5 Tahun 1999;-------------------------

2) Menyatakan tidak menjatuhkan sanksi berupa denda

administratif. ------------------------------------------------------------

9. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi,

Majelis Komisi menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup

untuk mengambil putusan; ------------------------------------------------------

TENTANG HUKUM

Setelah mempertimbangkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

keterangan Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil

halaman 54 dari 72

SALINAN

8.5.6 Selain itu, tidak ada niat maupun kesengajaan dari

Terlapor untuk melakukan keterlambatan

pemberitahuan Pengambilalihan MMP sebagaimana

telah kami jelaskan di atas. ------------------------------------

8.5.7 Terlapor pun tidak mengulangi kesalahan atau

pelanggaran yang sama dalam halpemberitahuan

transaksi kepada KPPU. Pengambilalihan MMP

merupakan pengambilalihan saham yang pertama kali

dilakukan oleh Terlapor sejak ketentuan mengenai

notifikasi pengambilalihan saham (Pemberitahuan) ke

KPPU berlaku secara efektif. Setelah memahami

penjelasan mengenai thresholds yang diberikan KPPU,

dan melakukan Pemberitahuan terkait Pengambilalihan

MMP, Terlapor telah berupaya sepenuhnya mematuhi

ketentuan notifikasi pengambilalihan saham

(Pemberitahuan) tersebut. Hal ini terbukti dan dapat

dilhat dariPemberitahuan yang dilakukanolehMMP

terkait denganpengambilalihan saham PT Santosa

Utama Lestari kepada KPPU pada tanggal 25Mei 2018. --

8.6 Petitum -----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan dasar, alasan, dan penjelasan yang telah kami

jelaskan di atas, kami mohon Majelis Komisi Yang Terhormat

mengeluarkan amar putusan sebagai berikut: -------------------------

1) Menyatakan tidak ada niat dan kesengajaan Terlapor untuk

melanggar Pasal 29 UU No. 5 Tahun 1999;-------------------------

2) Menyatakan tidak menjatuhkan sanksi berupa denda

administratif. ------------------------------------------------------------

9. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi,

Majelis Komisi menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup

untuk mengambil putusan; ------------------------------------------------------

TENTANG HUKUM

Setelah mempertimbangkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

keterangan Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil

halaman 54 dari 72

SALINAN

8.5.6 Selain itu, tidak ada niat maupun kesengajaan dari

Terlapor untuk melakukan keterlambatan

pemberitahuan Pengambilalihan MMP sebagaimana

telah kami jelaskan di atas. ------------------------------------

8.5.7 Terlapor pun tidak mengulangi kesalahan atau

pelanggaran yang sama dalam halpemberitahuan

transaksi kepada KPPU. Pengambilalihan MMP

merupakan pengambilalihan saham yang pertama kali

dilakukan oleh Terlapor sejak ketentuan mengenai

notifikasi pengambilalihan saham (Pemberitahuan) ke

KPPU berlaku secara efektif. Setelah memahami

penjelasan mengenai thresholds yang diberikan KPPU,

dan melakukan Pemberitahuan terkait Pengambilalihan

MMP, Terlapor telah berupaya sepenuhnya mematuhi

ketentuan notifikasi pengambilalihan saham

(Pemberitahuan) tersebut. Hal ini terbukti dan dapat

dilhat dariPemberitahuan yang dilakukanolehMMP

terkait denganpengambilalihan saham PT Santosa

Utama Lestari kepada KPPU pada tanggal 25Mei 2018. --

8.6 Petitum -----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan dasar, alasan, dan penjelasan yang telah kami

jelaskan di atas, kami mohon Majelis Komisi Yang Terhormat

mengeluarkan amar putusan sebagai berikut: -------------------------

1) Menyatakan tidak ada niat dan kesengajaan Terlapor untuk

melanggar Pasal 29 UU No. 5 Tahun 1999;-------------------------

2) Menyatakan tidak menjatuhkan sanksi berupa denda

administratif. ------------------------------------------------------------

9. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi,

Majelis Komisi menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup

untuk mengambil putusan; ------------------------------------------------------

TENTANG HUKUM

Setelah mempertimbangkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

keterangan Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil

halaman 54 dari 72

SALINAN

8.5.6 Selain itu, tidak ada niat maupun kesengajaan dari

Terlapor untuk melakukan keterlambatan

pemberitahuan Pengambilalihan MMP sebagaimana

telah kami jelaskan di atas. ------------------------------------

8.5.7 Terlapor pun tidak mengulangi kesalahan atau

pelanggaran yang sama dalam halpemberitahuan

transaksi kepada KPPU. Pengambilalihan MMP

merupakan pengambilalihan saham yang pertama kali

dilakukan oleh Terlapor sejak ketentuan mengenai

notifikasi pengambilalihan saham (Pemberitahuan) ke

KPPU berlaku secara efektif. Setelah memahami

penjelasan mengenai thresholds yang diberikan KPPU,

dan melakukan Pemberitahuan terkait Pengambilalihan

MMP, Terlapor telah berupaya sepenuhnya mematuhi

ketentuan notifikasi pengambilalihan saham

(Pemberitahuan) tersebut. Hal ini terbukti dan dapat

dilhat dariPemberitahuan yang dilakukanolehMMP

terkait denganpengambilalihan saham PT Santosa

Utama Lestari kepada KPPU pada tanggal 25Mei 2018. --

8.6 Petitum -----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan dasar, alasan, dan penjelasan yang telah kami

jelaskan di atas, kami mohon Majelis Komisi Yang Terhormat

mengeluarkan amar putusan sebagai berikut: -------------------------

1) Menyatakan tidak ada niat dan kesengajaan Terlapor untuk

melanggar Pasal 29 UU No. 5 Tahun 1999;-------------------------

2) Menyatakan tidak menjatuhkan sanksi berupa denda

administratif. ------------------------------------------------------------

9. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi,

Majelis Komisi menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup

untuk mengambil putusan; ------------------------------------------------------

TENTANG HUKUM

Setelah mempertimbangkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Keterlambatan Pemberitahuan,

keterangan Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil

Page 55: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 55 dari 72

SALINAN

Persidangan yang disampaikan baik oleh Investigator maupun Terlapor,

Majelis Komisi menilai, menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan

perkara berdasarkan alat bukti yang cukup tentang telah terjadi atau tidak

terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang

diduga dilakukan oleh Terlapor dalam Perkara Nomor 06/KPPU-M/2017.

Dalam melakukan penilaian dan analisis Majelis Komisi menguraikan dalam

beberapa bagian, yaitu: ----------------------------------------------------------------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;----------------------------

2. Tentang identitas Terlapor; -------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan; ----------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada KPPU; -------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999; ---------------------------------------------------------------------------------

Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas;----------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;---------------------------

1.1 Bahwa Objek Perkara a quo adalah keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor kepada KPPU;------------------------------------------------------

1.2 Bahwa Terlapor diduga melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 juncto Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57

Tahun 2010; ------------------------------------------------------------------

2. Tentang Identitas Terlapor ----------------------------------------------------

2.1 Terlapor, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. merupakan

perusahaan agribisnis yang berkantor di Wisma Milenia Lt-7, Jalan

M.T. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810. Perusahaan berbentuk

perseroan terbatas ini didirikan di Surabaya pada tanggal 18

Januari 1971 berdasarkan Akta No. 59 yang dibuat di hadapan

Notaris Djojo Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta yang telah

diumumkan di Berita Negara RI tanggal 25 Oktober 1974 No. 86

dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk yang telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor AHU-0935154.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal

halaman 55 dari 72

SALINAN

Persidangan yang disampaikan baik oleh Investigator maupun Terlapor,

Majelis Komisi menilai, menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan

perkara berdasarkan alat bukti yang cukup tentang telah terjadi atau tidak

terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang

diduga dilakukan oleh Terlapor dalam Perkara Nomor 06/KPPU-M/2017.

Dalam melakukan penilaian dan analisis Majelis Komisi menguraikan dalam

beberapa bagian, yaitu: ----------------------------------------------------------------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;----------------------------

2. Tentang identitas Terlapor; -------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan; ----------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada KPPU; -------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999; ---------------------------------------------------------------------------------

Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas;----------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;---------------------------

1.1 Bahwa Objek Perkara a quo adalah keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor kepada KPPU;------------------------------------------------------

1.2 Bahwa Terlapor diduga melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 juncto Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57

Tahun 2010; ------------------------------------------------------------------

2. Tentang Identitas Terlapor ----------------------------------------------------

2.1 Terlapor, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. merupakan

perusahaan agribisnis yang berkantor di Wisma Milenia Lt-7, Jalan

M.T. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810. Perusahaan berbentuk

perseroan terbatas ini didirikan di Surabaya pada tanggal 18

Januari 1971 berdasarkan Akta No. 59 yang dibuat di hadapan

Notaris Djojo Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta yang telah

diumumkan di Berita Negara RI tanggal 25 Oktober 1974 No. 86

dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk yang telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor AHU-0935154.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal

halaman 55 dari 72

SALINAN

Persidangan yang disampaikan baik oleh Investigator maupun Terlapor,

Majelis Komisi menilai, menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan

perkara berdasarkan alat bukti yang cukup tentang telah terjadi atau tidak

terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang

diduga dilakukan oleh Terlapor dalam Perkara Nomor 06/KPPU-M/2017.

Dalam melakukan penilaian dan analisis Majelis Komisi menguraikan dalam

beberapa bagian, yaitu: ----------------------------------------------------------------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;----------------------------

2. Tentang identitas Terlapor; -------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan; ----------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada KPPU; -------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999; ---------------------------------------------------------------------------------

Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas;----------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;---------------------------

1.1 Bahwa Objek Perkara a quo adalah keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor kepada KPPU;------------------------------------------------------

1.2 Bahwa Terlapor diduga melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 juncto Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57

Tahun 2010; ------------------------------------------------------------------

2. Tentang Identitas Terlapor ----------------------------------------------------

2.1 Terlapor, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. merupakan

perusahaan agribisnis yang berkantor di Wisma Milenia Lt-7, Jalan

M.T. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810. Perusahaan berbentuk

perseroan terbatas ini didirikan di Surabaya pada tanggal 18

Januari 1971 berdasarkan Akta No. 59 yang dibuat di hadapan

Notaris Djojo Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta yang telah

diumumkan di Berita Negara RI tanggal 25 Oktober 1974 No. 86

dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk yang telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor AHU-0935154.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal

halaman 55 dari 72

SALINAN

Persidangan yang disampaikan baik oleh Investigator maupun Terlapor,

Majelis Komisi menilai, menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan

perkara berdasarkan alat bukti yang cukup tentang telah terjadi atau tidak

terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang

diduga dilakukan oleh Terlapor dalam Perkara Nomor 06/KPPU-M/2017.

Dalam melakukan penilaian dan analisis Majelis Komisi menguraikan dalam

beberapa bagian, yaitu: ----------------------------------------------------------------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;----------------------------

2. Tentang identitas Terlapor; -------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor; -----------------------------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan; ----------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada KPPU; -------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999; ---------------------------------------------------------------------------------

Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas;----------

1. Tentang Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran;---------------------------

1.1 Bahwa Objek Perkara a quo adalah keterlambatan pemberitahuan

pengambilalihan saham (akuisisi) PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor kepada KPPU;------------------------------------------------------

1.2 Bahwa Terlapor diduga melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1999 juncto Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57

Tahun 2010; ------------------------------------------------------------------

2. Tentang Identitas Terlapor ----------------------------------------------------

2.1 Terlapor, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. merupakan

perusahaan agribisnis yang berkantor di Wisma Milenia Lt-7, Jalan

M.T. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810. Perusahaan berbentuk

perseroan terbatas ini didirikan di Surabaya pada tanggal 18

Januari 1971 berdasarkan Akta No. 59 yang dibuat di hadapan

Notaris Djojo Muljadi, S.H. Notaris di Jakarta yang telah

diumumkan di Berita Negara RI tanggal 25 Oktober 1974 No. 86

dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk yang telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor AHU-0935154.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal

Page 56: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 56 dari 72

SALINAN

13 Mei 2015. Status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal

Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat

Keputusan dari BKPM No. 10/5/1982 tanggal 25 Juni 1982 yang

dinyatakan dalam akta notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 29 tanggal

27 Oktober 1982. (vide bukti C28, T6);-----------------------------------

2.2 Sesuai dengan Pasal 3 aggaran dasar perusahaan, Terlapor

melakukan kegiatan usaha meliputi: menjalankan usaha-usaha

dan perusahaan pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan

lain yang mengadung minyak nabati, gaplek, tulang ikan dan lain-

lain serta menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas (vide bukti C28,

T5,T6). -------------------------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai olehTerlapor; ------------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan, alasan pengambilalihan

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor adalah karena adanya

potensi pasar penjualan Soy Bean Meal (SBM) di Indonesia,

khususnya kepada Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli

pakan olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus sebagai

perusahaan importir produsen, Terlapor tidak diperbolehkan

menjual SBM yang diimpornya dan hanya diperuntukan untuk

kebutuhan bahan baku produksi sendiri. Untuk itu, Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM (vide bukti B23); ---------

3.2 Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor adalah (vide

bukti C13): -------------------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%;--------------------------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar 11,98%;-------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -----------------------------------------------

3.3 Bahwa Terlapor melakukan akuisisi/ transaksi pengambilalihan

saham terhadap PT Multi Makanan Permai pada tanggal 1 April

2015 berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 6 dan No. 8 oleh

Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Penerimaan

halaman 56 dari 72

SALINAN

13 Mei 2015. Status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal

Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat

Keputusan dari BKPM No. 10/5/1982 tanggal 25 Juni 1982 yang

dinyatakan dalam akta notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 29 tanggal

27 Oktober 1982. (vide bukti C28, T6);-----------------------------------

2.2 Sesuai dengan Pasal 3 aggaran dasar perusahaan, Terlapor

melakukan kegiatan usaha meliputi: menjalankan usaha-usaha

dan perusahaan pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan

lain yang mengadung minyak nabati, gaplek, tulang ikan dan lain-

lain serta menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas (vide bukti C28,

T5,T6). -------------------------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai olehTerlapor; ------------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan, alasan pengambilalihan

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor adalah karena adanya

potensi pasar penjualan Soy Bean Meal (SBM) di Indonesia,

khususnya kepada Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli

pakan olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus sebagai

perusahaan importir produsen, Terlapor tidak diperbolehkan

menjual SBM yang diimpornya dan hanya diperuntukan untuk

kebutuhan bahan baku produksi sendiri. Untuk itu, Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM (vide bukti B23); ---------

3.2 Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor adalah (vide

bukti C13): -------------------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%;--------------------------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar 11,98%;-------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -----------------------------------------------

3.3 Bahwa Terlapor melakukan akuisisi/ transaksi pengambilalihan

saham terhadap PT Multi Makanan Permai pada tanggal 1 April

2015 berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 6 dan No. 8 oleh

Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Penerimaan

halaman 56 dari 72

SALINAN

13 Mei 2015. Status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal

Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat

Keputusan dari BKPM No. 10/5/1982 tanggal 25 Juni 1982 yang

dinyatakan dalam akta notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 29 tanggal

27 Oktober 1982. (vide bukti C28, T6);-----------------------------------

2.2 Sesuai dengan Pasal 3 aggaran dasar perusahaan, Terlapor

melakukan kegiatan usaha meliputi: menjalankan usaha-usaha

dan perusahaan pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan

lain yang mengadung minyak nabati, gaplek, tulang ikan dan lain-

lain serta menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas (vide bukti C28,

T5,T6). -------------------------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai olehTerlapor; ------------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan, alasan pengambilalihan

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor adalah karena adanya

potensi pasar penjualan Soy Bean Meal (SBM) di Indonesia,

khususnya kepada Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli

pakan olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus sebagai

perusahaan importir produsen, Terlapor tidak diperbolehkan

menjual SBM yang diimpornya dan hanya diperuntukan untuk

kebutuhan bahan baku produksi sendiri. Untuk itu, Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM (vide bukti B23); ---------

3.2 Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor adalah (vide

bukti C13): -------------------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%;--------------------------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar 11,98%;-------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -----------------------------------------------

3.3 Bahwa Terlapor melakukan akuisisi/ transaksi pengambilalihan

saham terhadap PT Multi Makanan Permai pada tanggal 1 April

2015 berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 6 dan No. 8 oleh

Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Penerimaan

halaman 56 dari 72

SALINAN

13 Mei 2015. Status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal

Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat

Keputusan dari BKPM No. 10/5/1982 tanggal 25 Juni 1982 yang

dinyatakan dalam akta notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 29 tanggal

27 Oktober 1982. (vide bukti C28, T6);-----------------------------------

2.2 Sesuai dengan Pasal 3 aggaran dasar perusahaan, Terlapor

melakukan kegiatan usaha meliputi: menjalankan usaha-usaha

dan perusahaan pengolahan segala macam bahan untuk

pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan

lain yang mengadung minyak nabati, gaplek, tulang ikan dan lain-

lain serta menjalankan perdagangan dalam negeri dan

internasional dari bahan bahan tersebut diatas (vide bukti C28,

T5,T6). -------------------------------------------------------------------------

3. Tentang Pengambilalihan Saham PT Multi Makanan Permai olehTerlapor; ------------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan, alasan pengambilalihan

PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor adalah karena adanya

potensi pasar penjualan Soy Bean Meal (SBM) di Indonesia,

khususnya kepada Peternak Ayam Petelur yang tidak membeli

pakan olahan pabrik. Sebagai perusahaan yang berstatus sebagai

perusahaan importir produsen, Terlapor tidak diperbolehkan

menjual SBM yang diimpornya dan hanya diperuntukan untuk

kebutuhan bahan baku produksi sendiri. Untuk itu, Terlapor

mencoba masuk dalam perdagangan SBM (vide bukti B23); ---------

3.2 Bahwa komposisi Pemegang Saham dari Terlapor adalah (vide

bukti C13): -------------------------------------------------------------------

(1) PT Japfa Ltd sebesar 51%;--------------------------------------------

(2) PT KKR Jade Investments Pte, Ltd. sebesar 11,98%;-------------

(3) Publik sebesar 37,02%; -----------------------------------------------

3.3 Bahwa Terlapor melakukan akuisisi/ transaksi pengambilalihan

saham terhadap PT Multi Makanan Permai pada tanggal 1 April

2015 berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 6 dan No. 8 oleh

Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Penerimaan

Page 57: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 57 dari 72

SALINAN

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan MMP tanggal 27 April

2015 Nomor AHU.01.03-0928464 (vide bukti C15);--------------------

3.4 Berdasarkan fakta persidangan, Terlapor mengambil alih 70%

(tujuh puluh persen) saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 420 (empat ratus dua puluh) saham senilai

Rp.345.000.000,00 (tiga ratus empat puluh lima juta rupiah) (vide

bukti C6);----------------------------------------------------------------------

3.5 Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan Permai

sebelum dan sesudah Pengambilalihan saham oleh Terlapor

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------

3.5.1. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai sebelum terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.1. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------------

3.5.1.2. Ir. Penter Prawidjaja sebanyak 300 lembar saham

atau 50% kepemilikan saham; ------------------------

3.5.2. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai setelah terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.3. PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420 (empat

ratus dua puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.42.000.000,00 (empat puluh dua juta rupiah);

3.5.1.4. PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah).-----

3.6 Bahwa atas pengambilalihan saham tersebut, KPPU melalui

Direktorat Merger memberitahukan kewajiban notifikasi

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai kepada Terlapor

pada tanggal 29 Agustus 2016 (vide bukti T7); -------------------------

3.7 Bahwa atas surat dari KPPU tersebut, Terlapor pada tanggal 2

September 2016 menyampaikan surat Tanggapan mengenai

tanggapan terhadap surat KPPU tersebut (vide bukti T7); ------------

halaman 57 dari 72

SALINAN

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan MMP tanggal 27 April

2015 Nomor AHU.01.03-0928464 (vide bukti C15);--------------------

3.4 Berdasarkan fakta persidangan, Terlapor mengambil alih 70%

(tujuh puluh persen) saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 420 (empat ratus dua puluh) saham senilai

Rp.345.000.000,00 (tiga ratus empat puluh lima juta rupiah) (vide

bukti C6);----------------------------------------------------------------------

3.5 Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan Permai

sebelum dan sesudah Pengambilalihan saham oleh Terlapor

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------

3.5.1. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai sebelum terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.1. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------------

3.5.1.2. Ir. Penter Prawidjaja sebanyak 300 lembar saham

atau 50% kepemilikan saham; ------------------------

3.5.2. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai setelah terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.3. PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420 (empat

ratus dua puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.42.000.000,00 (empat puluh dua juta rupiah);

3.5.1.4. PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah).-----

3.6 Bahwa atas pengambilalihan saham tersebut, KPPU melalui

Direktorat Merger memberitahukan kewajiban notifikasi

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai kepada Terlapor

pada tanggal 29 Agustus 2016 (vide bukti T7); -------------------------

3.7 Bahwa atas surat dari KPPU tersebut, Terlapor pada tanggal 2

September 2016 menyampaikan surat Tanggapan mengenai

tanggapan terhadap surat KPPU tersebut (vide bukti T7); ------------

halaman 57 dari 72

SALINAN

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan MMP tanggal 27 April

2015 Nomor AHU.01.03-0928464 (vide bukti C15);--------------------

3.4 Berdasarkan fakta persidangan, Terlapor mengambil alih 70%

(tujuh puluh persen) saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 420 (empat ratus dua puluh) saham senilai

Rp.345.000.000,00 (tiga ratus empat puluh lima juta rupiah) (vide

bukti C6);----------------------------------------------------------------------

3.5 Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan Permai

sebelum dan sesudah Pengambilalihan saham oleh Terlapor

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------

3.5.1. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai sebelum terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.1. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------------

3.5.1.2. Ir. Penter Prawidjaja sebanyak 300 lembar saham

atau 50% kepemilikan saham; ------------------------

3.5.2. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai setelah terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.3. PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420 (empat

ratus dua puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.42.000.000,00 (empat puluh dua juta rupiah);

3.5.1.4. PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah).-----

3.6 Bahwa atas pengambilalihan saham tersebut, KPPU melalui

Direktorat Merger memberitahukan kewajiban notifikasi

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai kepada Terlapor

pada tanggal 29 Agustus 2016 (vide bukti T7); -------------------------

3.7 Bahwa atas surat dari KPPU tersebut, Terlapor pada tanggal 2

September 2016 menyampaikan surat Tanggapan mengenai

tanggapan terhadap surat KPPU tersebut (vide bukti T7); ------------

halaman 57 dari 72

SALINAN

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan MMP tanggal 27 April

2015 Nomor AHU.01.03-0928464 (vide bukti C15);--------------------

3.4 Berdasarkan fakta persidangan, Terlapor mengambil alih 70%

(tujuh puluh persen) saham dari PT Multi Makanan Permai

sejumlah 420 (empat ratus dua puluh) saham senilai

Rp.345.000.000,00 (tiga ratus empat puluh lima juta rupiah) (vide

bukti C6);----------------------------------------------------------------------

3.5 Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan Permai

sebelum dan sesudah Pengambilalihan saham oleh Terlapor

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------

3.5.1. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai sebelum terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.1. Rexon Budiharto,M.Sc sebanyak 300 lembar

saham atau 50% kepemilikan saham; ---------------

3.5.1.2. Ir. Penter Prawidjaja sebanyak 300 lembar saham

atau 50% kepemilikan saham; ------------------------

3.5.2. Bahwa komposisi pemegang saham PT Multi Makanan

Permai setelah terjadinya pengambilalihan saham oleh

Terlapor adalah sebagai berikut: --------------------------------

3.5.1.3. PT Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 420 (empat

ratus dua puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.42.000.000,00 (empat puluh dua juta rupiah);

3.5.1.4. PT Global Feed Material sebanyak 180 (seratus

delapan puluh) saham dengan nilai nominal

Rp.18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah).-----

3.6 Bahwa atas pengambilalihan saham tersebut, KPPU melalui

Direktorat Merger memberitahukan kewajiban notifikasi

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai kepada Terlapor

pada tanggal 29 Agustus 2016 (vide bukti T7); -------------------------

3.7 Bahwa atas surat dari KPPU tersebut, Terlapor pada tanggal 2

September 2016 menyampaikan surat Tanggapan mengenai

tanggapan terhadap surat KPPU tersebut (vide bukti T7); ------------

Page 58: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 58 dari 72

SALINAN

3.8 Bahwa terhadap tanggapan Terlapor tersebut, Pada tanggal 14

September 2016 dilakukan pertemuan antara Terlapor dan KPPU

guna memberikan penjelasan oleh KPPU mengenai penghitungan

threshold (vide bukti T7); ---------------------------------------------------

3.9 Bahwa Terlapor melakukan Notifikasi (Pemberitahuan)

Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ke

KPPU pada tanggal 19 September 2016 melalui Formulir A 13516

(vide bukti lidik A9); ---------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan Setelah PengambilalihanSaham; --------------------------------------------------------------------------------

4.1. Berdasarkan Perkom Nomor 2 Tahun 2013 menyatakan bahwa

batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan penggabungan,

peleburan dan pengambilalihan kepada Komisi apabila:--------------

4.1.1. Nilai aset sebesar Rp 2.500.000.000.000,00 (dua triliun

lima ratus miliar rupiah) dan/atau nilai penjualan sebesar

Rp 5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----------------

4.1.2. Nilai aset atau nilai penjualan yang dihitung adalah nilai

aset atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan secara

langsung atau tidak langsung dari Badan Usaha Induk

Tertinggi;--------------------------------------------------------------

4.2. Berdasarkan bukti dokumen nilai aset dan nilai penjualan dari

Terlapor, serta seluruh anak perusahaan Terlapor di Indonesia

berdasarkan tahun akuntansi yang berakhir 31 Desember 2012-

2014 adalah sebagai berikut (vide bukti C37); --------------------------

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

4.3. Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai diantaranya adalah (vide

bukti C37): --------------------------------------------------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 58 dari 72

SALINAN

3.8 Bahwa terhadap tanggapan Terlapor tersebut, Pada tanggal 14

September 2016 dilakukan pertemuan antara Terlapor dan KPPU

guna memberikan penjelasan oleh KPPU mengenai penghitungan

threshold (vide bukti T7); ---------------------------------------------------

3.9 Bahwa Terlapor melakukan Notifikasi (Pemberitahuan)

Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ke

KPPU pada tanggal 19 September 2016 melalui Formulir A 13516

(vide bukti lidik A9); ---------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan Setelah PengambilalihanSaham; --------------------------------------------------------------------------------

4.1. Berdasarkan Perkom Nomor 2 Tahun 2013 menyatakan bahwa

batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan penggabungan,

peleburan dan pengambilalihan kepada Komisi apabila:--------------

4.1.1. Nilai aset sebesar Rp 2.500.000.000.000,00 (dua triliun

lima ratus miliar rupiah) dan/atau nilai penjualan sebesar

Rp 5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----------------

4.1.2. Nilai aset atau nilai penjualan yang dihitung adalah nilai

aset atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan secara

langsung atau tidak langsung dari Badan Usaha Induk

Tertinggi;--------------------------------------------------------------

4.2. Berdasarkan bukti dokumen nilai aset dan nilai penjualan dari

Terlapor, serta seluruh anak perusahaan Terlapor di Indonesia

berdasarkan tahun akuntansi yang berakhir 31 Desember 2012-

2014 adalah sebagai berikut (vide bukti C37); --------------------------

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

4.3. Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai diantaranya adalah (vide

bukti C37): --------------------------------------------------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 58 dari 72

SALINAN

3.8 Bahwa terhadap tanggapan Terlapor tersebut, Pada tanggal 14

September 2016 dilakukan pertemuan antara Terlapor dan KPPU

guna memberikan penjelasan oleh KPPU mengenai penghitungan

threshold (vide bukti T7); ---------------------------------------------------

3.9 Bahwa Terlapor melakukan Notifikasi (Pemberitahuan)

Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ke

KPPU pada tanggal 19 September 2016 melalui Formulir A 13516

(vide bukti lidik A9); ---------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan Setelah PengambilalihanSaham; --------------------------------------------------------------------------------

4.1. Berdasarkan Perkom Nomor 2 Tahun 2013 menyatakan bahwa

batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan penggabungan,

peleburan dan pengambilalihan kepada Komisi apabila:--------------

4.1.1. Nilai aset sebesar Rp 2.500.000.000.000,00 (dua triliun

lima ratus miliar rupiah) dan/atau nilai penjualan sebesar

Rp 5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----------------

4.1.2. Nilai aset atau nilai penjualan yang dihitung adalah nilai

aset atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan secara

langsung atau tidak langsung dari Badan Usaha Induk

Tertinggi;--------------------------------------------------------------

4.2. Berdasarkan bukti dokumen nilai aset dan nilai penjualan dari

Terlapor, serta seluruh anak perusahaan Terlapor di Indonesia

berdasarkan tahun akuntansi yang berakhir 31 Desember 2012-

2014 adalah sebagai berikut (vide bukti C37); --------------------------

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

4.3. Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai diantaranya adalah (vide

bukti C37): --------------------------------------------------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 58 dari 72

SALINAN

3.8 Bahwa terhadap tanggapan Terlapor tersebut, Pada tanggal 14

September 2016 dilakukan pertemuan antara Terlapor dan KPPU

guna memberikan penjelasan oleh KPPU mengenai penghitungan

threshold (vide bukti T7); ---------------------------------------------------

3.9 Bahwa Terlapor melakukan Notifikasi (Pemberitahuan)

Pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh Terlapor ke

KPPU pada tanggal 19 September 2016 melalui Formulir A 13516

(vide bukti lidik A9); ---------------------------------------------------------

4. Tentang Nilai Aset dan Nilai Penjualan Setelah PengambilalihanSaham; --------------------------------------------------------------------------------

4.1. Berdasarkan Perkom Nomor 2 Tahun 2013 menyatakan bahwa

batasan nilai untuk melakukan pemberitahuan penggabungan,

peleburan dan pengambilalihan kepada Komisi apabila:--------------

4.1.1. Nilai aset sebesar Rp 2.500.000.000.000,00 (dua triliun

lima ratus miliar rupiah) dan/atau nilai penjualan sebesar

Rp 5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----------------

4.1.2. Nilai aset atau nilai penjualan yang dihitung adalah nilai

aset atau nilai penjualan seluruh anak perusahaan secara

langsung atau tidak langsung dari Badan Usaha Induk

Tertinggi;--------------------------------------------------------------

4.2. Berdasarkan bukti dokumen nilai aset dan nilai penjualan dari

Terlapor, serta seluruh anak perusahaan Terlapor di Indonesia

berdasarkan tahun akuntansi yang berakhir 31 Desember 2012-

2014 adalah sebagai berikut (vide bukti C37); --------------------------

Total 2012 2013 2014

Aset 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000Penjualan 17.832.702.000.000 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000

4.3. Bahwa Terlapor memiliki anak perusahaan di Indonesia sebelum

mengakuisisi PT Multi Makanan Permai diantaranya adalah (vide

bukti C37): --------------------------------------------------------------------

(1) Comfeed Finance B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(2) PT Ciomas Adisatwa dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

Page 59: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 59 dari 72

SALINAN

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki 100% oleh PT

Japfa Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------------

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 59 dari 72

SALINAN

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki 100% oleh PT

Japfa Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------------

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 59 dari 72

SALINAN

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki 100% oleh PT

Japfa Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------------

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

halaman 59 dari 72

SALINAN

(3) PT Santosa Agrindo dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(4) PT Indojaya Agrinusa dimiliki 50% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(5) PT Suri Tani Pemuka dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(6) PT Bintang Laut Timur dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(7) Comfeed Trading B.V dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(8) PT Austisia Stockfeed dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(9) PT Japfa Santori Australia PTY LTD dimiliki 100% oleh PT

Japfa Comfeed Indonesia Tbk; ------------------------------------

(10) PT Artha Lautan Mulya dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(11) PT Kraksaan Windu dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(12) PT Bumi Asri Lestari dimiliki 60% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(13) PT Iroha Sidat Indonesia dimiliki 60% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(14) PT Wabin Jayatama dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(15) PT Japfafood Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(16) PT Agrinusa Jaya Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(17) PT Bhirawa Mitra Sentosa dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(18) PT Indonesia Pelleting dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(19) Apachee PTE LTD dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

(20) PT Japfa Indoland dimiliki 100% oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk; -------------------------------------------------------

Page 60: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 60 dari 72

SALINAN

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

4.4. Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham mayoritas terhadap

23 (dua puluh tiga) perusahaan tersebut, hal tersebut

menunjukkan Terlapor adalah sebagai Pengendali;--------------------

4.5. Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun terakhir dari

PT Multi Makanan Permai yang dinyatakan dalam rupiah adalah

sebagai berikut (vide bukti C21): -----------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

4.6. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari

badan usaha pengambilalih PT Japfa Comfeed Indonesia;------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

4.7. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari badan usaha

yang diambilalih PT Multi Makanan Permai; ----------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

4.8. Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai penjualan

dan/atau aset tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau asetnya dihitung

berdasarkan rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir; -----------------------------------------------------------------------

halaman 60 dari 72

SALINAN

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

4.4. Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham mayoritas terhadap

23 (dua puluh tiga) perusahaan tersebut, hal tersebut

menunjukkan Terlapor adalah sebagai Pengendali;--------------------

4.5. Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun terakhir dari

PT Multi Makanan Permai yang dinyatakan dalam rupiah adalah

sebagai berikut (vide bukti C21): -----------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

4.6. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari

badan usaha pengambilalih PT Japfa Comfeed Indonesia;------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

4.7. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari badan usaha

yang diambilalih PT Multi Makanan Permai; ----------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

4.8. Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai penjualan

dan/atau aset tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau asetnya dihitung

berdasarkan rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir; -----------------------------------------------------------------------

halaman 60 dari 72

SALINAN

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

4.4. Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham mayoritas terhadap

23 (dua puluh tiga) perusahaan tersebut, hal tersebut

menunjukkan Terlapor adalah sebagai Pengendali;--------------------

4.5. Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun terakhir dari

PT Multi Makanan Permai yang dinyatakan dalam rupiah adalah

sebagai berikut (vide bukti C21): -----------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

4.6. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari

badan usaha pengambilalih PT Japfa Comfeed Indonesia;------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

4.7. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari badan usaha

yang diambilalih PT Multi Makanan Permai; ----------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

4.8. Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai penjualan

dan/atau aset tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau asetnya dihitung

berdasarkan rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir; -----------------------------------------------------------------------

halaman 60 dari 72

SALINAN

(21) PT Vaksindo Satwa Nusantara dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(22) PT Tretes Indah Permai dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

(23) PT Jakamitra Indonesia dimiliki 100% oleh PT Japfa

Comfeed Indonesia Tbk;--------------------------------------------

4.4. Bahwa Terlapor merupakan pemegang saham mayoritas terhadap

23 (dua puluh tiga) perusahaan tersebut, hal tersebut

menunjukkan Terlapor adalah sebagai Pengendali;--------------------

4.5. Bahwa total nilai aset dan/atau nilai penjualan tahun terakhir dari

PT Multi Makanan Permai yang dinyatakan dalam rupiah adalah

sebagai berikut (vide bukti C21): -----------------------------------------

Total 2012 2013 2014Aset 59.762.213 59.641.034 1.408.520.703Penjualan 0 0 21.233.729.511

4.6. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

tidak signifikan (tidak terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari

badan usaha pengambilalih PT Japfa Comfeed Indonesia;------------

perbedaan 2013-2014Aset penjualan

5,45% 14,23%

4.7. Bahwa perbedaan antara nilai penjualan dan/atau nilai aset tahun

terakhir dengan nilai penjualan dan/atau aset tahun sebelumnya

signifikan (terdapat selisih lebih besar dari 30%) dari badan usaha

yang diambilalih PT Multi Makanan Permai; ----------------------------

perbedaan 2013-2014aset penjualan

2261,66% -

4.8. Bahwa dengan signifikannya perbedaan antara nilai penjualan

dan/atau nilai aset tahun terakhir dengan nilai penjualan

dan/atau aset tahun sebelumnya dari perusahaan yang

diambilalih, maka nilai penjualan dan/atau asetnya dihitung

berdasarkan rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir; -----------------------------------------------------------------------

Page 61: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 61 dari 72

SALINAN

4.9. Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir dari badan usaha yang diambil alih adalah; ------------------

Rata Rata 2012-2014 PT Multi Makanan PermaiAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

4.10. Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset hasil

Pengambilalihan yang dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

penjualan dan/atau nilai asset dari badan usaha pengambilalih

tahun terakhir dengan nilai penjualan dan/atau nilai asset rata

rata 3 tahun terakhir dari badan usaha yang diambilalih adalah

(vide bukti C37): -------------------------------------------------------------

BatasanNilai

PT Japfa ComfeedIndonesia

PT Multi MakananPermai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

4.11. Bahwa Majelis Komisi berpendapat nilai aset dan nilai omset

gabungan setelah Terlapor melakukan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai telah memenuhi batas minimal nilai aset

dan nilai omset gabungan yang wajib dilaporkan kepada Komisi,

sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 5

Tahun 1999. ------------------------------------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada Komisi; ---

5.1. Berdasarkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan, bahwa

Terlapor harus melakukan pemberitahuan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan dan

pengambilalihan telah berlaku efektif secara yuridis (Perkom No. 2

Tahun 2013); -----------------------------------------------------------------

5.2. Bahwa berdasarkan fakta dalam kronologis pengambilalihan

saham pada duduk perkara di atas terlihat bahwa Terlapor telah

selesai melakukan transaksi pengambilan dan telah melakukan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi Makanan

Permai ke Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 27 April

2015, sehingga Majelis Komisi berpendapat transaksi dianggap

berlaku efektif secara yuridis (vide bukti C15); -------------------------

halaman 61 dari 72

SALINAN

4.9. Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir dari badan usaha yang diambil alih adalah; ------------------

Rata Rata 2012-2014 PT Multi Makanan PermaiAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

4.10. Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset hasil

Pengambilalihan yang dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

penjualan dan/atau nilai asset dari badan usaha pengambilalih

tahun terakhir dengan nilai penjualan dan/atau nilai asset rata

rata 3 tahun terakhir dari badan usaha yang diambilalih adalah

(vide bukti C37): -------------------------------------------------------------

BatasanNilai

PT Japfa ComfeedIndonesia

PT Multi MakananPermai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

4.11. Bahwa Majelis Komisi berpendapat nilai aset dan nilai omset

gabungan setelah Terlapor melakukan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai telah memenuhi batas minimal nilai aset

dan nilai omset gabungan yang wajib dilaporkan kepada Komisi,

sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 5

Tahun 1999. ------------------------------------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada Komisi; ---

5.1. Berdasarkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan, bahwa

Terlapor harus melakukan pemberitahuan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan dan

pengambilalihan telah berlaku efektif secara yuridis (Perkom No. 2

Tahun 2013); -----------------------------------------------------------------

5.2. Bahwa berdasarkan fakta dalam kronologis pengambilalihan

saham pada duduk perkara di atas terlihat bahwa Terlapor telah

selesai melakukan transaksi pengambilan dan telah melakukan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi Makanan

Permai ke Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 27 April

2015, sehingga Majelis Komisi berpendapat transaksi dianggap

berlaku efektif secara yuridis (vide bukti C15); -------------------------

halaman 61 dari 72

SALINAN

4.9. Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir dari badan usaha yang diambil alih adalah; ------------------

Rata Rata 2012-2014 PT Multi Makanan PermaiAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

4.10. Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset hasil

Pengambilalihan yang dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

penjualan dan/atau nilai asset dari badan usaha pengambilalih

tahun terakhir dengan nilai penjualan dan/atau nilai asset rata

rata 3 tahun terakhir dari badan usaha yang diambilalih adalah

(vide bukti C37): -------------------------------------------------------------

BatasanNilai

PT Japfa ComfeedIndonesia

PT Multi MakananPermai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

4.11. Bahwa Majelis Komisi berpendapat nilai aset dan nilai omset

gabungan setelah Terlapor melakukan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai telah memenuhi batas minimal nilai aset

dan nilai omset gabungan yang wajib dilaporkan kepada Komisi,

sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 5

Tahun 1999. ------------------------------------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada Komisi; ---

5.1. Berdasarkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan, bahwa

Terlapor harus melakukan pemberitahuan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan dan

pengambilalihan telah berlaku efektif secara yuridis (Perkom No. 2

Tahun 2013); -----------------------------------------------------------------

5.2. Bahwa berdasarkan fakta dalam kronologis pengambilalihan

saham pada duduk perkara di atas terlihat bahwa Terlapor telah

selesai melakukan transaksi pengambilan dan telah melakukan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi Makanan

Permai ke Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 27 April

2015, sehingga Majelis Komisi berpendapat transaksi dianggap

berlaku efektif secara yuridis (vide bukti C15); -------------------------

halaman 61 dari 72

SALINAN

4.9. Bahwa rata rata nilai penjualan dan/atau asset 3 (tiga) tahun

terakhir dari badan usaha yang diambil alih adalah; ------------------

Rata Rata 2012-2014 PT Multi Makanan PermaiAset 509.307.983

Penjualan 7.077.909.837

4.10. Bahwa nilai gabungan penjualan dan/atau aset hasil

Pengambilalihan yang dihitung berdasarkan penjumlahan nilai

penjualan dan/atau nilai asset dari badan usaha pengambilalih

tahun terakhir dengan nilai penjualan dan/atau nilai asset rata

rata 3 tahun terakhir dari badan usaha yang diambilalih adalah

(vide bukti C37): -------------------------------------------------------------

BatasanNilai

PT Japfa ComfeedIndonesia

PT Multi MakananPermai Total

Aset 15.730.435.000.000 509.307.983 15.730.944.307.983Penjualan 24.458.880.000.000 7.077.909.837 24.465.957.909.837

4.11. Bahwa Majelis Komisi berpendapat nilai aset dan nilai omset

gabungan setelah Terlapor melakukan pengambilalihan saham

PT Multi Makanan Permai telah memenuhi batas minimal nilai aset

dan nilai omset gabungan yang wajib dilaporkan kepada Komisi,

sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 5

Tahun 1999. ------------------------------------------------------------------

5. Tentang Keterlambatan Melakukan Pemberitahuan Kepada Komisi; ---

5.1. Berdasarkan Laporan Keterlambatan Pemberitahuan, bahwa

Terlapor harus melakukan pemberitahuan paling lambat 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal penggabungan, peleburan dan

pengambilalihan telah berlaku efektif secara yuridis (Perkom No. 2

Tahun 2013); -----------------------------------------------------------------

5.2. Bahwa berdasarkan fakta dalam kronologis pengambilalihan

saham pada duduk perkara di atas terlihat bahwa Terlapor telah

selesai melakukan transaksi pengambilan dan telah melakukan

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Multi Makanan

Permai ke Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 27 April

2015, sehingga Majelis Komisi berpendapat transaksi dianggap

berlaku efektif secara yuridis (vide bukti C15); -------------------------

Page 62: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 62 dari 72

SALINAN

5.3. Bahwa sebagai pertimbangan, terdapat hari libur/ tanggal merah

adalah tanggal 1 Mei 2015, 14 Mei 2015, 16 Mei 2015, 2 Juni

2015, 17-18 Juli 2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24 Desember 2015, 25

Desember 2015, 1 Januari 2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016,

25 Maret 2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22 Mei 2016,

6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17 Agustus 2016, 12

September 2016, ditambah dengan tanggal 9 Desember 2015

adalah hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No.

25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur

Naional (vide bukti C40, C41); ---------------------------------------------

5.4. Bahwa dengan demikian perhitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham perusahaan PT Multi

Makanan Permai oleh Terlapor diperoleh data sebagai berikut;-----

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 156 29-Jan-16

2 12-Jun-15 157 01-Feb-16

3 15-Jun-15 158 02-Feb-16

4 16-Jun-15 159 03-Feb-16

5 17-Jun-15 160 04-Feb-16

6 18-Jun-15 161 05-Feb-16

7 19-Jun-15 162 09-Feb-16

8 22-Jun-15 163 10-Feb-16

9 23-Jun-15 164 11-Feb-16

10 24-Jun-15 165 12-Feb-16

11 25-Jun-15 166 15-Feb-16

12 26-Jun-15 167 16-Feb-16

13 29-Jun-15 168 17-Feb-16

14 30-Jun-15 169 18-Feb-16

15 01-Jul-15 170 19-Feb-16

16 02-Jul-15 171 22-Feb-16

halaman 62 dari 72

SALINAN

5.3. Bahwa sebagai pertimbangan, terdapat hari libur/ tanggal merah

adalah tanggal 1 Mei 2015, 14 Mei 2015, 16 Mei 2015, 2 Juni

2015, 17-18 Juli 2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24 Desember 2015, 25

Desember 2015, 1 Januari 2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016,

25 Maret 2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22 Mei 2016,

6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17 Agustus 2016, 12

September 2016, ditambah dengan tanggal 9 Desember 2015

adalah hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No.

25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur

Naional (vide bukti C40, C41); ---------------------------------------------

5.4. Bahwa dengan demikian perhitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham perusahaan PT Multi

Makanan Permai oleh Terlapor diperoleh data sebagai berikut;-----

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 156 29-Jan-16

2 12-Jun-15 157 01-Feb-16

3 15-Jun-15 158 02-Feb-16

4 16-Jun-15 159 03-Feb-16

5 17-Jun-15 160 04-Feb-16

6 18-Jun-15 161 05-Feb-16

7 19-Jun-15 162 09-Feb-16

8 22-Jun-15 163 10-Feb-16

9 23-Jun-15 164 11-Feb-16

10 24-Jun-15 165 12-Feb-16

11 25-Jun-15 166 15-Feb-16

12 26-Jun-15 167 16-Feb-16

13 29-Jun-15 168 17-Feb-16

14 30-Jun-15 169 18-Feb-16

15 01-Jul-15 170 19-Feb-16

16 02-Jul-15 171 22-Feb-16

halaman 62 dari 72

SALINAN

5.3. Bahwa sebagai pertimbangan, terdapat hari libur/ tanggal merah

adalah tanggal 1 Mei 2015, 14 Mei 2015, 16 Mei 2015, 2 Juni

2015, 17-18 Juli 2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24 Desember 2015, 25

Desember 2015, 1 Januari 2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016,

25 Maret 2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22 Mei 2016,

6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17 Agustus 2016, 12

September 2016, ditambah dengan tanggal 9 Desember 2015

adalah hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No.

25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur

Naional (vide bukti C40, C41); ---------------------------------------------

5.4. Bahwa dengan demikian perhitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham perusahaan PT Multi

Makanan Permai oleh Terlapor diperoleh data sebagai berikut;-----

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 156 29-Jan-16

2 12-Jun-15 157 01-Feb-16

3 15-Jun-15 158 02-Feb-16

4 16-Jun-15 159 03-Feb-16

5 17-Jun-15 160 04-Feb-16

6 18-Jun-15 161 05-Feb-16

7 19-Jun-15 162 09-Feb-16

8 22-Jun-15 163 10-Feb-16

9 23-Jun-15 164 11-Feb-16

10 24-Jun-15 165 12-Feb-16

11 25-Jun-15 166 15-Feb-16

12 26-Jun-15 167 16-Feb-16

13 29-Jun-15 168 17-Feb-16

14 30-Jun-15 169 18-Feb-16

15 01-Jul-15 170 19-Feb-16

16 02-Jul-15 171 22-Feb-16

halaman 62 dari 72

SALINAN

5.3. Bahwa sebagai pertimbangan, terdapat hari libur/ tanggal merah

adalah tanggal 1 Mei 2015, 14 Mei 2015, 16 Mei 2015, 2 Juni

2015, 17-18 Juli 2015, 16, 20 dan 21 Juli 2015, 17 Agustus 2015,

24 September 2015, 14 Oktober 2015, 24 Desember 2015, 25

Desember 2015, 1 Januari 2016, 8 Februari 2016, 9 Maret 2016,

25 Maret 2016, 1 Mei 2016, 5 Mei 2016, 6 Mei 2016, 22 Mei 2016,

6-7 Juli 2016, 4, 5 dan 8 Juli 2016, 17 Agustus 2016, 12

September 2016, ditambah dengan tanggal 9 Desember 2015

adalah hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No.

25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati serta

Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur

Naional (vide bukti C40, C41); ---------------------------------------------

5.4. Bahwa dengan demikian perhitungan hari kalender,

pemberitahuan pengambilalihan saham perusahaan PT Multi

Makanan Permai oleh Terlapor diperoleh data sebagai berikut;-----

Harike Tanggal/Bulan Hari

ke Tanggal/Bulan

1 11-Jun-15 156 29-Jan-16

2 12-Jun-15 157 01-Feb-16

3 15-Jun-15 158 02-Feb-16

4 16-Jun-15 159 03-Feb-16

5 17-Jun-15 160 04-Feb-16

6 18-Jun-15 161 05-Feb-16

7 19-Jun-15 162 09-Feb-16

8 22-Jun-15 163 10-Feb-16

9 23-Jun-15 164 11-Feb-16

10 24-Jun-15 165 12-Feb-16

11 25-Jun-15 166 15-Feb-16

12 26-Jun-15 167 16-Feb-16

13 29-Jun-15 168 17-Feb-16

14 30-Jun-15 169 18-Feb-16

15 01-Jul-15 170 19-Feb-16

16 02-Jul-15 171 22-Feb-16

Page 63: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 63 dari 72

SALINAN

17 03-Jul-15 172 23-Feb-16

18 06-Jul-15 173 24-Feb-16

19 07-Jul-15 174 25-Feb-16

20 08-Jul-15 175 26-Feb-16

21 09-Jul-15 176 29-Feb-16

22 10-Jul-15 177 01-Mar-16

23 13-Jul-15 178 02-Mar-16

24 14-Jul-15 179 03-Mar-16

25 15-Jul-15 180 04-Mar-16

26 22-Jul-15 181 07-Mar-16

27 23-Jul-15 182 08-Mar-16

28 24-Jul-15 183 10-Mar-16

29 27-Jul-15 184 11-Mar-16

30 28-Jul-15 185 14-Mar-16

31 29-Jul-15 186 15-Mar-16

32 30-Jul-15 187 16-Mar-16

33 31-Jul-15 188 17-Mar-16

34 03-Agt-15 189 18-Mar-16

35 04-Agt-15 190 21-Mar-16

36 05-Agt-15 191 22-Mar-16

37 06-Agt-15 192 23-Mar-16

38 07-Agt-15 193 24-Mar-16

39 10-Agt-15 194 28-Mar-16

40 11-Agt-15 195 29-Mar-16

41 12-Agt-15 196 30-Mar-16

42 13-Agt-15 197 31-Mar-16

43 14-Agt-15 198 01-Apr-16

44 18-Agt-15 199 04-Apr-16

45 19-Agt-15 200 05-Apr-16

46 20-Agt-15 201 06-Apr-16

47 21-Agt-15 202 07-Apr-16

48 24-Agt-15 203 08-Apr-16

halaman 63 dari 72

SALINAN

17 03-Jul-15 172 23-Feb-16

18 06-Jul-15 173 24-Feb-16

19 07-Jul-15 174 25-Feb-16

20 08-Jul-15 175 26-Feb-16

21 09-Jul-15 176 29-Feb-16

22 10-Jul-15 177 01-Mar-16

23 13-Jul-15 178 02-Mar-16

24 14-Jul-15 179 03-Mar-16

25 15-Jul-15 180 04-Mar-16

26 22-Jul-15 181 07-Mar-16

27 23-Jul-15 182 08-Mar-16

28 24-Jul-15 183 10-Mar-16

29 27-Jul-15 184 11-Mar-16

30 28-Jul-15 185 14-Mar-16

31 29-Jul-15 186 15-Mar-16

32 30-Jul-15 187 16-Mar-16

33 31-Jul-15 188 17-Mar-16

34 03-Agt-15 189 18-Mar-16

35 04-Agt-15 190 21-Mar-16

36 05-Agt-15 191 22-Mar-16

37 06-Agt-15 192 23-Mar-16

38 07-Agt-15 193 24-Mar-16

39 10-Agt-15 194 28-Mar-16

40 11-Agt-15 195 29-Mar-16

41 12-Agt-15 196 30-Mar-16

42 13-Agt-15 197 31-Mar-16

43 14-Agt-15 198 01-Apr-16

44 18-Agt-15 199 04-Apr-16

45 19-Agt-15 200 05-Apr-16

46 20-Agt-15 201 06-Apr-16

47 21-Agt-15 202 07-Apr-16

48 24-Agt-15 203 08-Apr-16

halaman 63 dari 72

SALINAN

17 03-Jul-15 172 23-Feb-16

18 06-Jul-15 173 24-Feb-16

19 07-Jul-15 174 25-Feb-16

20 08-Jul-15 175 26-Feb-16

21 09-Jul-15 176 29-Feb-16

22 10-Jul-15 177 01-Mar-16

23 13-Jul-15 178 02-Mar-16

24 14-Jul-15 179 03-Mar-16

25 15-Jul-15 180 04-Mar-16

26 22-Jul-15 181 07-Mar-16

27 23-Jul-15 182 08-Mar-16

28 24-Jul-15 183 10-Mar-16

29 27-Jul-15 184 11-Mar-16

30 28-Jul-15 185 14-Mar-16

31 29-Jul-15 186 15-Mar-16

32 30-Jul-15 187 16-Mar-16

33 31-Jul-15 188 17-Mar-16

34 03-Agt-15 189 18-Mar-16

35 04-Agt-15 190 21-Mar-16

36 05-Agt-15 191 22-Mar-16

37 06-Agt-15 192 23-Mar-16

38 07-Agt-15 193 24-Mar-16

39 10-Agt-15 194 28-Mar-16

40 11-Agt-15 195 29-Mar-16

41 12-Agt-15 196 30-Mar-16

42 13-Agt-15 197 31-Mar-16

43 14-Agt-15 198 01-Apr-16

44 18-Agt-15 199 04-Apr-16

45 19-Agt-15 200 05-Apr-16

46 20-Agt-15 201 06-Apr-16

47 21-Agt-15 202 07-Apr-16

48 24-Agt-15 203 08-Apr-16

halaman 63 dari 72

SALINAN

17 03-Jul-15 172 23-Feb-16

18 06-Jul-15 173 24-Feb-16

19 07-Jul-15 174 25-Feb-16

20 08-Jul-15 175 26-Feb-16

21 09-Jul-15 176 29-Feb-16

22 10-Jul-15 177 01-Mar-16

23 13-Jul-15 178 02-Mar-16

24 14-Jul-15 179 03-Mar-16

25 15-Jul-15 180 04-Mar-16

26 22-Jul-15 181 07-Mar-16

27 23-Jul-15 182 08-Mar-16

28 24-Jul-15 183 10-Mar-16

29 27-Jul-15 184 11-Mar-16

30 28-Jul-15 185 14-Mar-16

31 29-Jul-15 186 15-Mar-16

32 30-Jul-15 187 16-Mar-16

33 31-Jul-15 188 17-Mar-16

34 03-Agt-15 189 18-Mar-16

35 04-Agt-15 190 21-Mar-16

36 05-Agt-15 191 22-Mar-16

37 06-Agt-15 192 23-Mar-16

38 07-Agt-15 193 24-Mar-16

39 10-Agt-15 194 28-Mar-16

40 11-Agt-15 195 29-Mar-16

41 12-Agt-15 196 30-Mar-16

42 13-Agt-15 197 31-Mar-16

43 14-Agt-15 198 01-Apr-16

44 18-Agt-15 199 04-Apr-16

45 19-Agt-15 200 05-Apr-16

46 20-Agt-15 201 06-Apr-16

47 21-Agt-15 202 07-Apr-16

48 24-Agt-15 203 08-Apr-16

Page 64: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 64 dari 72

SALINAN

49 25-Agt-15 204 11-Apr-16

50 26-Agt-15 205 12-Apr-16

51 27-Agt-15 206 13-Apr-16

52 28-Agt-15 207 14-Apr-16

53 31-Agt-15 208 15-Apr-16

54 01-Sep-15 209 18-Apr-16

55 02-Sep-15 210 19-Apr-16

56 03-Sep-15 211 20-Apr-16

57 04-Sep-15 212 21-Apr-16

58 07-Sep-15 213 22-Apr-16

59 08-Sep-15 214 25-Apr-16

60 09-Sep-15 215 26-Apr-16

61 10-Sep-15 216 27-Apr-16

62 11-Sep-15 217 28-Apr-16

63 14-Sep-15 218 29-Apr-16

64 15-Sep-15 219 02-Mei-16

65 16-Sep-15 220 03-Mei-16

66 17-Sep-15 221 04-Mei-16

67 18-Sep-15 222 09-Mei-16

68 21-Sep-15 223 10-Mei-16

69 22-Sep-15 224 11-Mei-16

70 23-Sep-15 225 12-Mei-16

71 25-Sep-15 226 13-Mei-16

72 28-Sep-15 227 16-Mei-16

73 29-Sep-15 228 17-Mei-16

74 30-Sep-15 229 18-Mei-16

75 01-Okt-15 230 19-Mei-16

76 02-Okt-15 231 20-Mei-16

77 05-Okt-15 232 23-Mei-16

78 06-Okt-15 233 24-Mei-16

79 07-Okt-15 234 25-Mei-16

80 08-Okt-15 235 26-Mei-16

halaman 64 dari 72

SALINAN

49 25-Agt-15 204 11-Apr-16

50 26-Agt-15 205 12-Apr-16

51 27-Agt-15 206 13-Apr-16

52 28-Agt-15 207 14-Apr-16

53 31-Agt-15 208 15-Apr-16

54 01-Sep-15 209 18-Apr-16

55 02-Sep-15 210 19-Apr-16

56 03-Sep-15 211 20-Apr-16

57 04-Sep-15 212 21-Apr-16

58 07-Sep-15 213 22-Apr-16

59 08-Sep-15 214 25-Apr-16

60 09-Sep-15 215 26-Apr-16

61 10-Sep-15 216 27-Apr-16

62 11-Sep-15 217 28-Apr-16

63 14-Sep-15 218 29-Apr-16

64 15-Sep-15 219 02-Mei-16

65 16-Sep-15 220 03-Mei-16

66 17-Sep-15 221 04-Mei-16

67 18-Sep-15 222 09-Mei-16

68 21-Sep-15 223 10-Mei-16

69 22-Sep-15 224 11-Mei-16

70 23-Sep-15 225 12-Mei-16

71 25-Sep-15 226 13-Mei-16

72 28-Sep-15 227 16-Mei-16

73 29-Sep-15 228 17-Mei-16

74 30-Sep-15 229 18-Mei-16

75 01-Okt-15 230 19-Mei-16

76 02-Okt-15 231 20-Mei-16

77 05-Okt-15 232 23-Mei-16

78 06-Okt-15 233 24-Mei-16

79 07-Okt-15 234 25-Mei-16

80 08-Okt-15 235 26-Mei-16

halaman 64 dari 72

SALINAN

49 25-Agt-15 204 11-Apr-16

50 26-Agt-15 205 12-Apr-16

51 27-Agt-15 206 13-Apr-16

52 28-Agt-15 207 14-Apr-16

53 31-Agt-15 208 15-Apr-16

54 01-Sep-15 209 18-Apr-16

55 02-Sep-15 210 19-Apr-16

56 03-Sep-15 211 20-Apr-16

57 04-Sep-15 212 21-Apr-16

58 07-Sep-15 213 22-Apr-16

59 08-Sep-15 214 25-Apr-16

60 09-Sep-15 215 26-Apr-16

61 10-Sep-15 216 27-Apr-16

62 11-Sep-15 217 28-Apr-16

63 14-Sep-15 218 29-Apr-16

64 15-Sep-15 219 02-Mei-16

65 16-Sep-15 220 03-Mei-16

66 17-Sep-15 221 04-Mei-16

67 18-Sep-15 222 09-Mei-16

68 21-Sep-15 223 10-Mei-16

69 22-Sep-15 224 11-Mei-16

70 23-Sep-15 225 12-Mei-16

71 25-Sep-15 226 13-Mei-16

72 28-Sep-15 227 16-Mei-16

73 29-Sep-15 228 17-Mei-16

74 30-Sep-15 229 18-Mei-16

75 01-Okt-15 230 19-Mei-16

76 02-Okt-15 231 20-Mei-16

77 05-Okt-15 232 23-Mei-16

78 06-Okt-15 233 24-Mei-16

79 07-Okt-15 234 25-Mei-16

80 08-Okt-15 235 26-Mei-16

halaman 64 dari 72

SALINAN

49 25-Agt-15 204 11-Apr-16

50 26-Agt-15 205 12-Apr-16

51 27-Agt-15 206 13-Apr-16

52 28-Agt-15 207 14-Apr-16

53 31-Agt-15 208 15-Apr-16

54 01-Sep-15 209 18-Apr-16

55 02-Sep-15 210 19-Apr-16

56 03-Sep-15 211 20-Apr-16

57 04-Sep-15 212 21-Apr-16

58 07-Sep-15 213 22-Apr-16

59 08-Sep-15 214 25-Apr-16

60 09-Sep-15 215 26-Apr-16

61 10-Sep-15 216 27-Apr-16

62 11-Sep-15 217 28-Apr-16

63 14-Sep-15 218 29-Apr-16

64 15-Sep-15 219 02-Mei-16

65 16-Sep-15 220 03-Mei-16

66 17-Sep-15 221 04-Mei-16

67 18-Sep-15 222 09-Mei-16

68 21-Sep-15 223 10-Mei-16

69 22-Sep-15 224 11-Mei-16

70 23-Sep-15 225 12-Mei-16

71 25-Sep-15 226 13-Mei-16

72 28-Sep-15 227 16-Mei-16

73 29-Sep-15 228 17-Mei-16

74 30-Sep-15 229 18-Mei-16

75 01-Okt-15 230 19-Mei-16

76 02-Okt-15 231 20-Mei-16

77 05-Okt-15 232 23-Mei-16

78 06-Okt-15 233 24-Mei-16

79 07-Okt-15 234 25-Mei-16

80 08-Okt-15 235 26-Mei-16

Page 65: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 65 dari 72

SALINAN

81 09-Okt-15 236 27-Mei-16

82 12-Okt-15 237 30-Mei-16

83 13-Okt-15 238 31-Mei-16

84 15-Okt-15 239 01-Jun-16

85 16-Okt-15 240 02-Jun-16

86 19-Okt-15 241 03-Jun-16

87 20-Okt-15 242 06-Jun-16

88 21-Okt-15 243 07-Jun-16

89 22-Okt-15 244 08-Jun-16

90 23-Okt-15 245 09-Jun-16

91 26-Okt-15 246 10-Jun-16

92 27-Okt-15 247 13-Jun-16

93 28-Okt-15 248 14-Jun-16

94 29-Okt-15 249 15-Jun-16

95 30-Okt-15 250 16-Jun-16

96 02-Nov-15 251 17-Jun-16

97 03-Nov-15 252 20-Jun-16

98 04-Nov-15 253 21-Jun-16

99 05-Nov-15 254 22-Jun-16

100 06-Nov-15 255 23-Jun-16

101 09-Nov-15 256 24-Jun-16

102 10-Nov-15 257 27-Jun-16

103 11-Nov-15 258 28-Jun-16

104 12-Nov-15 259 29-Jun-16

105 13-Nov-15 260 30-Jun-16

106 16-Nov-15 261 01-Jul-16

107 17-Nov-15 262 11-Jul-16

108 18-Nov-15 263 12-Jul-16

109 19-Nov-15 264 13-Jul-16

110 20-Nov-15 265 14-Jul-16

111 23-Nov-15 266 15-Jul-16

112 24-Nov-15 267 18-Jul-16

halaman 65 dari 72

SALINAN

81 09-Okt-15 236 27-Mei-16

82 12-Okt-15 237 30-Mei-16

83 13-Okt-15 238 31-Mei-16

84 15-Okt-15 239 01-Jun-16

85 16-Okt-15 240 02-Jun-16

86 19-Okt-15 241 03-Jun-16

87 20-Okt-15 242 06-Jun-16

88 21-Okt-15 243 07-Jun-16

89 22-Okt-15 244 08-Jun-16

90 23-Okt-15 245 09-Jun-16

91 26-Okt-15 246 10-Jun-16

92 27-Okt-15 247 13-Jun-16

93 28-Okt-15 248 14-Jun-16

94 29-Okt-15 249 15-Jun-16

95 30-Okt-15 250 16-Jun-16

96 02-Nov-15 251 17-Jun-16

97 03-Nov-15 252 20-Jun-16

98 04-Nov-15 253 21-Jun-16

99 05-Nov-15 254 22-Jun-16

100 06-Nov-15 255 23-Jun-16

101 09-Nov-15 256 24-Jun-16

102 10-Nov-15 257 27-Jun-16

103 11-Nov-15 258 28-Jun-16

104 12-Nov-15 259 29-Jun-16

105 13-Nov-15 260 30-Jun-16

106 16-Nov-15 261 01-Jul-16

107 17-Nov-15 262 11-Jul-16

108 18-Nov-15 263 12-Jul-16

109 19-Nov-15 264 13-Jul-16

110 20-Nov-15 265 14-Jul-16

111 23-Nov-15 266 15-Jul-16

112 24-Nov-15 267 18-Jul-16

halaman 65 dari 72

SALINAN

81 09-Okt-15 236 27-Mei-16

82 12-Okt-15 237 30-Mei-16

83 13-Okt-15 238 31-Mei-16

84 15-Okt-15 239 01-Jun-16

85 16-Okt-15 240 02-Jun-16

86 19-Okt-15 241 03-Jun-16

87 20-Okt-15 242 06-Jun-16

88 21-Okt-15 243 07-Jun-16

89 22-Okt-15 244 08-Jun-16

90 23-Okt-15 245 09-Jun-16

91 26-Okt-15 246 10-Jun-16

92 27-Okt-15 247 13-Jun-16

93 28-Okt-15 248 14-Jun-16

94 29-Okt-15 249 15-Jun-16

95 30-Okt-15 250 16-Jun-16

96 02-Nov-15 251 17-Jun-16

97 03-Nov-15 252 20-Jun-16

98 04-Nov-15 253 21-Jun-16

99 05-Nov-15 254 22-Jun-16

100 06-Nov-15 255 23-Jun-16

101 09-Nov-15 256 24-Jun-16

102 10-Nov-15 257 27-Jun-16

103 11-Nov-15 258 28-Jun-16

104 12-Nov-15 259 29-Jun-16

105 13-Nov-15 260 30-Jun-16

106 16-Nov-15 261 01-Jul-16

107 17-Nov-15 262 11-Jul-16

108 18-Nov-15 263 12-Jul-16

109 19-Nov-15 264 13-Jul-16

110 20-Nov-15 265 14-Jul-16

111 23-Nov-15 266 15-Jul-16

112 24-Nov-15 267 18-Jul-16

halaman 65 dari 72

SALINAN

81 09-Okt-15 236 27-Mei-16

82 12-Okt-15 237 30-Mei-16

83 13-Okt-15 238 31-Mei-16

84 15-Okt-15 239 01-Jun-16

85 16-Okt-15 240 02-Jun-16

86 19-Okt-15 241 03-Jun-16

87 20-Okt-15 242 06-Jun-16

88 21-Okt-15 243 07-Jun-16

89 22-Okt-15 244 08-Jun-16

90 23-Okt-15 245 09-Jun-16

91 26-Okt-15 246 10-Jun-16

92 27-Okt-15 247 13-Jun-16

93 28-Okt-15 248 14-Jun-16

94 29-Okt-15 249 15-Jun-16

95 30-Okt-15 250 16-Jun-16

96 02-Nov-15 251 17-Jun-16

97 03-Nov-15 252 20-Jun-16

98 04-Nov-15 253 21-Jun-16

99 05-Nov-15 254 22-Jun-16

100 06-Nov-15 255 23-Jun-16

101 09-Nov-15 256 24-Jun-16

102 10-Nov-15 257 27-Jun-16

103 11-Nov-15 258 28-Jun-16

104 12-Nov-15 259 29-Jun-16

105 13-Nov-15 260 30-Jun-16

106 16-Nov-15 261 01-Jul-16

107 17-Nov-15 262 11-Jul-16

108 18-Nov-15 263 12-Jul-16

109 19-Nov-15 264 13-Jul-16

110 20-Nov-15 265 14-Jul-16

111 23-Nov-15 266 15-Jul-16

112 24-Nov-15 267 18-Jul-16

Page 66: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 66 dari 72

SALINAN

113 25-Nov-15 268 19-Jul-16

114 26-Nov-15 269 20-Jul-16

115 27-Nov-15 270 21-Jul-16

116 30-Nov-15 271 22-Jul-16

117 01-Des-15 272 25-Jul-16

118 02-Des-15 273 26-Jul-16

119 03-Des-15 274 27-Jul-16

120 04-Des-15 275 28-Jul-16

121 07-Des-15 276 29-Jul-16

122 08-Des-15 277 01-Agt-16

278 02-Agt-16

123 10-Des-15 279 03-Agt-16

124 11-Des-15 280 04-Agt-16

125 14-Des-15 281 05-Agt-16

126 15-Des-15 282 08-Agt-16

127 16-Des-15 283 09-Agt-16

128 17-Des-15 284 10-Agt-16

129 18-Des-15 285 11-Agt-16

130 21-Des-15 286 12-Agt-16

131 22-Des-15 287 15-Agt-16

132 23-Des-15 288 16-Agt-16

133 28-Des-15 289 18-Agt-16

134 29-Des-15 290 19-Agt-16

135 30-Des-15 291 22-Agt-16

136 31-Des-15 292 23-Agt-16

137 04-Jan-16 293 24-Agt-16

138 05-Jan-16 294 25-Agt-16

139 06-Jan-16 295 26-Agt-16

140 07-Jan-16 296 29-Agt-16

141 08-Jan-16 297 30-Agt-16

142 11-Jan-16 298 31-Agt-16

143 12-Jan-16 299 01-Sep-16

halaman 66 dari 72

SALINAN

113 25-Nov-15 268 19-Jul-16

114 26-Nov-15 269 20-Jul-16

115 27-Nov-15 270 21-Jul-16

116 30-Nov-15 271 22-Jul-16

117 01-Des-15 272 25-Jul-16

118 02-Des-15 273 26-Jul-16

119 03-Des-15 274 27-Jul-16

120 04-Des-15 275 28-Jul-16

121 07-Des-15 276 29-Jul-16

122 08-Des-15 277 01-Agt-16

278 02-Agt-16

123 10-Des-15 279 03-Agt-16

124 11-Des-15 280 04-Agt-16

125 14-Des-15 281 05-Agt-16

126 15-Des-15 282 08-Agt-16

127 16-Des-15 283 09-Agt-16

128 17-Des-15 284 10-Agt-16

129 18-Des-15 285 11-Agt-16

130 21-Des-15 286 12-Agt-16

131 22-Des-15 287 15-Agt-16

132 23-Des-15 288 16-Agt-16

133 28-Des-15 289 18-Agt-16

134 29-Des-15 290 19-Agt-16

135 30-Des-15 291 22-Agt-16

136 31-Des-15 292 23-Agt-16

137 04-Jan-16 293 24-Agt-16

138 05-Jan-16 294 25-Agt-16

139 06-Jan-16 295 26-Agt-16

140 07-Jan-16 296 29-Agt-16

141 08-Jan-16 297 30-Agt-16

142 11-Jan-16 298 31-Agt-16

143 12-Jan-16 299 01-Sep-16

halaman 66 dari 72

SALINAN

113 25-Nov-15 268 19-Jul-16

114 26-Nov-15 269 20-Jul-16

115 27-Nov-15 270 21-Jul-16

116 30-Nov-15 271 22-Jul-16

117 01-Des-15 272 25-Jul-16

118 02-Des-15 273 26-Jul-16

119 03-Des-15 274 27-Jul-16

120 04-Des-15 275 28-Jul-16

121 07-Des-15 276 29-Jul-16

122 08-Des-15 277 01-Agt-16

278 02-Agt-16

123 10-Des-15 279 03-Agt-16

124 11-Des-15 280 04-Agt-16

125 14-Des-15 281 05-Agt-16

126 15-Des-15 282 08-Agt-16

127 16-Des-15 283 09-Agt-16

128 17-Des-15 284 10-Agt-16

129 18-Des-15 285 11-Agt-16

130 21-Des-15 286 12-Agt-16

131 22-Des-15 287 15-Agt-16

132 23-Des-15 288 16-Agt-16

133 28-Des-15 289 18-Agt-16

134 29-Des-15 290 19-Agt-16

135 30-Des-15 291 22-Agt-16

136 31-Des-15 292 23-Agt-16

137 04-Jan-16 293 24-Agt-16

138 05-Jan-16 294 25-Agt-16

139 06-Jan-16 295 26-Agt-16

140 07-Jan-16 296 29-Agt-16

141 08-Jan-16 297 30-Agt-16

142 11-Jan-16 298 31-Agt-16

143 12-Jan-16 299 01-Sep-16

halaman 66 dari 72

SALINAN

113 25-Nov-15 268 19-Jul-16

114 26-Nov-15 269 20-Jul-16

115 27-Nov-15 270 21-Jul-16

116 30-Nov-15 271 22-Jul-16

117 01-Des-15 272 25-Jul-16

118 02-Des-15 273 26-Jul-16

119 03-Des-15 274 27-Jul-16

120 04-Des-15 275 28-Jul-16

121 07-Des-15 276 29-Jul-16

122 08-Des-15 277 01-Agt-16

278 02-Agt-16

123 10-Des-15 279 03-Agt-16

124 11-Des-15 280 04-Agt-16

125 14-Des-15 281 05-Agt-16

126 15-Des-15 282 08-Agt-16

127 16-Des-15 283 09-Agt-16

128 17-Des-15 284 10-Agt-16

129 18-Des-15 285 11-Agt-16

130 21-Des-15 286 12-Agt-16

131 22-Des-15 287 15-Agt-16

132 23-Des-15 288 16-Agt-16

133 28-Des-15 289 18-Agt-16

134 29-Des-15 290 19-Agt-16

135 30-Des-15 291 22-Agt-16

136 31-Des-15 292 23-Agt-16

137 04-Jan-16 293 24-Agt-16

138 05-Jan-16 294 25-Agt-16

139 06-Jan-16 295 26-Agt-16

140 07-Jan-16 296 29-Agt-16

141 08-Jan-16 297 30-Agt-16

142 11-Jan-16 298 31-Agt-16

143 12-Jan-16 299 01-Sep-16

Page 67: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 67 dari 72

SALINAN

144 13-Jan-16 300 02-Sep-16

145 14-Jan-16 301 05-Sep-16

146 15-Jan-16 302 06-Sep-16

147 18-Jan-16 303 07-Sep-16

148 19-Jan-16 304 08-Sep-16

149 20-Jan-16 305 09-Sep-16

150 21-Jan-16 306 13-Sep-16

151 22-Jan-16 307 14-Sep-16

152 25-Jan-16 308 15-Sep-16

153 26-Jan-16 309 16-Sep-16

154 27-Jan-16 310 19-Sep-16

155 28-Jan-16

5.5. Bahwa terkait dengan penghitungan tanggal efektif merger dan

kewajiban notifikasi Terlapor kepada KPPU dan berdasarkan bukti

dokumen terdapat keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan

saham dengan rincian sebagai berikut: ----------------------------------

5.5.1. Tanggal efektif secara yuridis akuisisi jatuh pada tanggal

27 April 2015; ------------------------------------------------------

5.5.2. Batas akhir pelaporan Pemberitahuan Pengambilalihan

saham kepada KPPU adalah tanggal 10 Juni 2015; ---------

5.5.3. Berdasarkan Pemberitahuan Notifikasi Pengambilalihan

saham Formulir A13516, Terlapor melaporkan

Pemberitahuan ke KPPU pada tanggal 19 September 2016;

5.6. Dengan demikian Majelis Komisi berpendapat, Terlapor telah

terlambat melakukan pemberitahuan akuisisi kepada KPPU selama

310 (tiga ratus sepuluh) hari kerja. ---------------------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun1999; --------------------------------------------------------------------------------------------

6.1 Menimbang bahwa Pasal 29 Undang-Undang No.5 Tahun 1999

berbunyi sebagai berikut:---------------------------------------------------

(1) “Penggabungan atau Peleburan badan Usaha, atau

pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam pasal

halaman 67 dari 72

SALINAN

144 13-Jan-16 300 02-Sep-16

145 14-Jan-16 301 05-Sep-16

146 15-Jan-16 302 06-Sep-16

147 18-Jan-16 303 07-Sep-16

148 19-Jan-16 304 08-Sep-16

149 20-Jan-16 305 09-Sep-16

150 21-Jan-16 306 13-Sep-16

151 22-Jan-16 307 14-Sep-16

152 25-Jan-16 308 15-Sep-16

153 26-Jan-16 309 16-Sep-16

154 27-Jan-16 310 19-Sep-16

155 28-Jan-16

5.5. Bahwa terkait dengan penghitungan tanggal efektif merger dan

kewajiban notifikasi Terlapor kepada KPPU dan berdasarkan bukti

dokumen terdapat keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan

saham dengan rincian sebagai berikut: ----------------------------------

5.5.1. Tanggal efektif secara yuridis akuisisi jatuh pada tanggal

27 April 2015; ------------------------------------------------------

5.5.2. Batas akhir pelaporan Pemberitahuan Pengambilalihan

saham kepada KPPU adalah tanggal 10 Juni 2015; ---------

5.5.3. Berdasarkan Pemberitahuan Notifikasi Pengambilalihan

saham Formulir A13516, Terlapor melaporkan

Pemberitahuan ke KPPU pada tanggal 19 September 2016;

5.6. Dengan demikian Majelis Komisi berpendapat, Terlapor telah

terlambat melakukan pemberitahuan akuisisi kepada KPPU selama

310 (tiga ratus sepuluh) hari kerja. ---------------------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun1999; --------------------------------------------------------------------------------------------

6.1 Menimbang bahwa Pasal 29 Undang-Undang No.5 Tahun 1999

berbunyi sebagai berikut:---------------------------------------------------

(1) “Penggabungan atau Peleburan badan Usaha, atau

pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam pasal

halaman 67 dari 72

SALINAN

144 13-Jan-16 300 02-Sep-16

145 14-Jan-16 301 05-Sep-16

146 15-Jan-16 302 06-Sep-16

147 18-Jan-16 303 07-Sep-16

148 19-Jan-16 304 08-Sep-16

149 20-Jan-16 305 09-Sep-16

150 21-Jan-16 306 13-Sep-16

151 22-Jan-16 307 14-Sep-16

152 25-Jan-16 308 15-Sep-16

153 26-Jan-16 309 16-Sep-16

154 27-Jan-16 310 19-Sep-16

155 28-Jan-16

5.5. Bahwa terkait dengan penghitungan tanggal efektif merger dan

kewajiban notifikasi Terlapor kepada KPPU dan berdasarkan bukti

dokumen terdapat keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan

saham dengan rincian sebagai berikut: ----------------------------------

5.5.1. Tanggal efektif secara yuridis akuisisi jatuh pada tanggal

27 April 2015; ------------------------------------------------------

5.5.2. Batas akhir pelaporan Pemberitahuan Pengambilalihan

saham kepada KPPU adalah tanggal 10 Juni 2015; ---------

5.5.3. Berdasarkan Pemberitahuan Notifikasi Pengambilalihan

saham Formulir A13516, Terlapor melaporkan

Pemberitahuan ke KPPU pada tanggal 19 September 2016;

5.6. Dengan demikian Majelis Komisi berpendapat, Terlapor telah

terlambat melakukan pemberitahuan akuisisi kepada KPPU selama

310 (tiga ratus sepuluh) hari kerja. ---------------------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun1999; --------------------------------------------------------------------------------------------

6.1 Menimbang bahwa Pasal 29 Undang-Undang No.5 Tahun 1999

berbunyi sebagai berikut:---------------------------------------------------

(1) “Penggabungan atau Peleburan badan Usaha, atau

pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam pasal

halaman 67 dari 72

SALINAN

144 13-Jan-16 300 02-Sep-16

145 14-Jan-16 301 05-Sep-16

146 15-Jan-16 302 06-Sep-16

147 18-Jan-16 303 07-Sep-16

148 19-Jan-16 304 08-Sep-16

149 20-Jan-16 305 09-Sep-16

150 21-Jan-16 306 13-Sep-16

151 22-Jan-16 307 14-Sep-16

152 25-Jan-16 308 15-Sep-16

153 26-Jan-16 309 16-Sep-16

154 27-Jan-16 310 19-Sep-16

155 28-Jan-16

5.5. Bahwa terkait dengan penghitungan tanggal efektif merger dan

kewajiban notifikasi Terlapor kepada KPPU dan berdasarkan bukti

dokumen terdapat keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan

saham dengan rincian sebagai berikut: ----------------------------------

5.5.1. Tanggal efektif secara yuridis akuisisi jatuh pada tanggal

27 April 2015; ------------------------------------------------------

5.5.2. Batas akhir pelaporan Pemberitahuan Pengambilalihan

saham kepada KPPU adalah tanggal 10 Juni 2015; ---------

5.5.3. Berdasarkan Pemberitahuan Notifikasi Pengambilalihan

saham Formulir A13516, Terlapor melaporkan

Pemberitahuan ke KPPU pada tanggal 19 September 2016;

5.6. Dengan demikian Majelis Komisi berpendapat, Terlapor telah

terlambat melakukan pemberitahuan akuisisi kepada KPPU selama

310 (tiga ratus sepuluh) hari kerja. ---------------------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun1999; --------------------------------------------------------------------------------------------

6.1 Menimbang bahwa Pasal 29 Undang-Undang No.5 Tahun 1999

berbunyi sebagai berikut:---------------------------------------------------

(1) “Penggabungan atau Peleburan badan Usaha, atau

pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam pasal

Page 68: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 68 dari 72

SALINAN

28 yang berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu, wajib memberitahukan kepada

Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan tersebut)” ---

(2) “Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah;

6.2 Unsur pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 29 Undang Undang Nomor 5 tahun 1999;------------------------

6.2.1. Bahwa Pasal 28 ayat (2) menyatakan ”Pelaku usaha

dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan

lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha

tidak sehat;----------------------------------------------------------------------

6.2.2. Bahwa pasal 28 ayat (3) menyatakan “ Ketentuan lebih

lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan

usaha yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham

perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur

dalam peraturan pemerintah; -----------------------------------

6.2.3. Bahwa yang dimaksud peraturan pemerintah adalah

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan

Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Mengakibatkan

terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha tidak

Sehat; ----------------------------------------------------------------

6.2.4. Bahwa yang dimaksud dengan pengambilalihan

berdasarkan Pasal 1 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor

57 tahun 2010 adalah “perbuatan hukum yang dilakukan

oleh pelaku usaha untuk mengambilalih saham badan

usaha yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas

badan usaha tersebut; --------------------------------------------

6.2.5. Bahwa berdasarkan uraian pada tentang hukum di atas,

telah terjadi pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor yang mengakibatkan beralihnya

pengendalian perusahaan atas PT Multi Makanan Permai;

halaman 68 dari 72

SALINAN

28 yang berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu, wajib memberitahukan kepada

Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan tersebut)” ---

(2) “Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah;

6.2 Unsur pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 29 Undang Undang Nomor 5 tahun 1999;------------------------

6.2.1. Bahwa Pasal 28 ayat (2) menyatakan ”Pelaku usaha

dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan

lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha

tidak sehat;----------------------------------------------------------------------

6.2.2. Bahwa pasal 28 ayat (3) menyatakan “ Ketentuan lebih

lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan

usaha yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham

perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur

dalam peraturan pemerintah; -----------------------------------

6.2.3. Bahwa yang dimaksud peraturan pemerintah adalah

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan

Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Mengakibatkan

terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha tidak

Sehat; ----------------------------------------------------------------

6.2.4. Bahwa yang dimaksud dengan pengambilalihan

berdasarkan Pasal 1 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor

57 tahun 2010 adalah “perbuatan hukum yang dilakukan

oleh pelaku usaha untuk mengambilalih saham badan

usaha yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas

badan usaha tersebut; --------------------------------------------

6.2.5. Bahwa berdasarkan uraian pada tentang hukum di atas,

telah terjadi pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor yang mengakibatkan beralihnya

pengendalian perusahaan atas PT Multi Makanan Permai;

halaman 68 dari 72

SALINAN

28 yang berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu, wajib memberitahukan kepada

Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan tersebut)” ---

(2) “Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah;

6.2 Unsur pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 29 Undang Undang Nomor 5 tahun 1999;------------------------

6.2.1. Bahwa Pasal 28 ayat (2) menyatakan ”Pelaku usaha

dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan

lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha

tidak sehat;----------------------------------------------------------------------

6.2.2. Bahwa pasal 28 ayat (3) menyatakan “ Ketentuan lebih

lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan

usaha yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham

perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur

dalam peraturan pemerintah; -----------------------------------

6.2.3. Bahwa yang dimaksud peraturan pemerintah adalah

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan

Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Mengakibatkan

terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha tidak

Sehat; ----------------------------------------------------------------

6.2.4. Bahwa yang dimaksud dengan pengambilalihan

berdasarkan Pasal 1 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor

57 tahun 2010 adalah “perbuatan hukum yang dilakukan

oleh pelaku usaha untuk mengambilalih saham badan

usaha yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas

badan usaha tersebut; --------------------------------------------

6.2.5. Bahwa berdasarkan uraian pada tentang hukum di atas,

telah terjadi pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor yang mengakibatkan beralihnya

pengendalian perusahaan atas PT Multi Makanan Permai;

halaman 68 dari 72

SALINAN

28 yang berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu, wajib memberitahukan kepada

Komisi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan tersebut)” ---

(2) “Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah;

6.2 Unsur pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 29 Undang Undang Nomor 5 tahun 1999;------------------------

6.2.1. Bahwa Pasal 28 ayat (2) menyatakan ”Pelaku usaha

dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan

lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha

tidak sehat;----------------------------------------------------------------------

6.2.2. Bahwa pasal 28 ayat (3) menyatakan “ Ketentuan lebih

lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan

usaha yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham

perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur

dalam peraturan pemerintah; -----------------------------------

6.2.3. Bahwa yang dimaksud peraturan pemerintah adalah

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan

Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Mengakibatkan

terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha tidak

Sehat; ----------------------------------------------------------------

6.2.4. Bahwa yang dimaksud dengan pengambilalihan

berdasarkan Pasal 1 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor

57 tahun 2010 adalah “perbuatan hukum yang dilakukan

oleh pelaku usaha untuk mengambilalih saham badan

usaha yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas

badan usaha tersebut; --------------------------------------------

6.2.5. Bahwa berdasarkan uraian pada tentang hukum di atas,

telah terjadi pengambilalihan saham PT Multi Makanan

Permai oleh Terlapor yang mengakibatkan beralihnya

pengendalian perusahaan atas PT Multi Makanan Permai;

Page 69: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 69 dari 72

SALINAN

6.2.6. Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan saham

TERPENUHI; -------------------------------------------------------

6.3 Unsur nilai aset atau nilai penjualan yang melebihi jumlah

tertentu; -----------------------------------------------------------------------

6.2.1. Bahwa berdasarkan pasal 29 ayat 2 Undang Undang

Nomor 5 Tahun 1999, ketentuan tentang penetapan nilai

asset dan atau nilai penjualan serta tatacara

pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1

diatur dalam peraturan pemerintah; ---------------------------

6.2.2. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 yang

mengatur tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tatacara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud di atas;--------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

2010 mengatur nilai aset badan usaha hasil

penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp2.500.000.000.000,00 (dua triliun lima ratus

miliar rupiah); atau nilai penjualan (omzet) badan usaha

hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----

6.2.4. Bahwa berdasarkan uraian tentang hukum putusan ini,

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu sebagaimana dimaksud di atas; -

6.2.5. Bahwa dengan demikian unsur nilai aset dan atau nilai

penjualan yang melebihi jumlah tertentu TERPENUHI; -----

6.4 Unsur keterlambatan melakukan pemberitahuan kepada Komisi; --

6.2.1. Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat 1 Undang Undang

Nomor 5 tahun 1999, pengambilalihan saham

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 yang berakibat

nilai asset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu, wajib memberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh hari) sejak tanggal

pengambilalihan tersebut; ---------------------------------------

6.2.2. Bahwa pengambilalihan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara hukum pada tanggal 27

halaman 69 dari 72

SALINAN

6.2.6. Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan saham

TERPENUHI; -------------------------------------------------------

6.3 Unsur nilai aset atau nilai penjualan yang melebihi jumlah

tertentu; -----------------------------------------------------------------------

6.2.1. Bahwa berdasarkan pasal 29 ayat 2 Undang Undang

Nomor 5 Tahun 1999, ketentuan tentang penetapan nilai

asset dan atau nilai penjualan serta tatacara

pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1

diatur dalam peraturan pemerintah; ---------------------------

6.2.2. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 yang

mengatur tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tatacara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud di atas;--------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

2010 mengatur nilai aset badan usaha hasil

penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp2.500.000.000.000,00 (dua triliun lima ratus

miliar rupiah); atau nilai penjualan (omzet) badan usaha

hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----

6.2.4. Bahwa berdasarkan uraian tentang hukum putusan ini,

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu sebagaimana dimaksud di atas; -

6.2.5. Bahwa dengan demikian unsur nilai aset dan atau nilai

penjualan yang melebihi jumlah tertentu TERPENUHI; -----

6.4 Unsur keterlambatan melakukan pemberitahuan kepada Komisi; --

6.2.1. Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat 1 Undang Undang

Nomor 5 tahun 1999, pengambilalihan saham

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 yang berakibat

nilai asset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu, wajib memberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh hari) sejak tanggal

pengambilalihan tersebut; ---------------------------------------

6.2.2. Bahwa pengambilalihan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara hukum pada tanggal 27

halaman 69 dari 72

SALINAN

6.2.6. Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan saham

TERPENUHI; -------------------------------------------------------

6.3 Unsur nilai aset atau nilai penjualan yang melebihi jumlah

tertentu; -----------------------------------------------------------------------

6.2.1. Bahwa berdasarkan pasal 29 ayat 2 Undang Undang

Nomor 5 Tahun 1999, ketentuan tentang penetapan nilai

asset dan atau nilai penjualan serta tatacara

pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1

diatur dalam peraturan pemerintah; ---------------------------

6.2.2. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 yang

mengatur tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tatacara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud di atas;--------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

2010 mengatur nilai aset badan usaha hasil

penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp2.500.000.000.000,00 (dua triliun lima ratus

miliar rupiah); atau nilai penjualan (omzet) badan usaha

hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----

6.2.4. Bahwa berdasarkan uraian tentang hukum putusan ini,

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu sebagaimana dimaksud di atas; -

6.2.5. Bahwa dengan demikian unsur nilai aset dan atau nilai

penjualan yang melebihi jumlah tertentu TERPENUHI; -----

6.4 Unsur keterlambatan melakukan pemberitahuan kepada Komisi; --

6.2.1. Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat 1 Undang Undang

Nomor 5 tahun 1999, pengambilalihan saham

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 yang berakibat

nilai asset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu, wajib memberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh hari) sejak tanggal

pengambilalihan tersebut; ---------------------------------------

6.2.2. Bahwa pengambilalihan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara hukum pada tanggal 27

halaman 69 dari 72

SALINAN

6.2.6. Bahwa dengan demikian unsur pengambilalihan saham

TERPENUHI; -------------------------------------------------------

6.3 Unsur nilai aset atau nilai penjualan yang melebihi jumlah

tertentu; -----------------------------------------------------------------------

6.2.1. Bahwa berdasarkan pasal 29 ayat 2 Undang Undang

Nomor 5 Tahun 1999, ketentuan tentang penetapan nilai

asset dan atau nilai penjualan serta tatacara

pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1

diatur dalam peraturan pemerintah; ---------------------------

6.2.2. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 yang

mengatur tentang penetapan nilai aset dan atau nilai

penjualan serta tatacara pemberitahuan sebagaimana

dimaksud di atas;--------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

2010 mengatur nilai aset badan usaha hasil

penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp2.500.000.000.000,00 (dua triliun lima ratus

miliar rupiah); atau nilai penjualan (omzet) badan usaha

hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan

melebihi Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah); ----

6.2.4. Bahwa berdasarkan uraian tentang hukum putusan ini,

pengambilalihan saham PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berakibat nilai asset dan atau nilai penjualannya

melebihi jumlah tertentu sebagaimana dimaksud di atas; -

6.2.5. Bahwa dengan demikian unsur nilai aset dan atau nilai

penjualan yang melebihi jumlah tertentu TERPENUHI; -----

6.4 Unsur keterlambatan melakukan pemberitahuan kepada Komisi; --

6.2.1. Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat 1 Undang Undang

Nomor 5 tahun 1999, pengambilalihan saham

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 yang berakibat

nilai asset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah

tertentu, wajib memberitahukan kepada Komisi selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh hari) sejak tanggal

pengambilalihan tersebut; ---------------------------------------

6.2.2. Bahwa pengambilalihan PT Multi Makanan Permai oleh

Terlapor berlaku efektif secara hukum pada tanggal 27

Page 70: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 70 dari 72

SALINAN

April 2015, dan batas akhir pemberitahuan adalah pada

tanggal 10 Juni 2015, Sementara Terlapor baru

melakukan pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016;---------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dimaksud pada

butir 5 tentang hukum putusan ini, Terlapor telah

melakukan keterlambatan dalam melakukan

pemberitahuan pengambilalihan selama 310 (tiga ratus

sepuluh) hari kerja; -----------------------------------------------

6.2.4. Bahwa dengan demikian unsur keterlambatan melakukan

pemberitahuan kepada Komisi TERPENUHI; -----------------

7. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ---------------

Menimbang bahwa sebelum memberikan Putusan, Majelis Komisi

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: -----------------------------------

7.1 Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l juncto Pasal 47 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang

menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku

usaha yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999;-----------------------------------------------------------------------------

7.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g, Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan

sanksi tindakan administratif berupa pengenaan denda serendah-

rendahnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-

tingginya Rp 25.000.000.0000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); ----

7.3 Bahwa Terlapor setelah menerima pemberitahuan pengambilalihan

saham, segera merespon dengan baik dan melengkapi syarat-syarat

administratif kepada KPPU ; ------------------------------------------------

7.4 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang

meringankan bagi Terlapor yaitu (1) telah merespon dengan cepat

surat pemberitahuan dari KPPU, (2) telah mengakui keterlambatan

pemberitahuan kepada KPPU, (3) bersikap baik dan kooperatif

selama proses Sidang Majelis Komisi berlangsung, (4) menunjukkan

bukti bahwa nilai nominal akuisisi adalah relatif kecil; -----------------

halaman 70 dari 72

SALINAN

April 2015, dan batas akhir pemberitahuan adalah pada

tanggal 10 Juni 2015, Sementara Terlapor baru

melakukan pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016;---------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dimaksud pada

butir 5 tentang hukum putusan ini, Terlapor telah

melakukan keterlambatan dalam melakukan

pemberitahuan pengambilalihan selama 310 (tiga ratus

sepuluh) hari kerja; -----------------------------------------------

6.2.4. Bahwa dengan demikian unsur keterlambatan melakukan

pemberitahuan kepada Komisi TERPENUHI; -----------------

7. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ---------------

Menimbang bahwa sebelum memberikan Putusan, Majelis Komisi

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: -----------------------------------

7.1 Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l juncto Pasal 47 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang

menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku

usaha yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999;-----------------------------------------------------------------------------

7.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g, Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan

sanksi tindakan administratif berupa pengenaan denda serendah-

rendahnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-

tingginya Rp 25.000.000.0000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); ----

7.3 Bahwa Terlapor setelah menerima pemberitahuan pengambilalihan

saham, segera merespon dengan baik dan melengkapi syarat-syarat

administratif kepada KPPU ; ------------------------------------------------

7.4 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang

meringankan bagi Terlapor yaitu (1) telah merespon dengan cepat

surat pemberitahuan dari KPPU, (2) telah mengakui keterlambatan

pemberitahuan kepada KPPU, (3) bersikap baik dan kooperatif

selama proses Sidang Majelis Komisi berlangsung, (4) menunjukkan

bukti bahwa nilai nominal akuisisi adalah relatif kecil; -----------------

halaman 70 dari 72

SALINAN

April 2015, dan batas akhir pemberitahuan adalah pada

tanggal 10 Juni 2015, Sementara Terlapor baru

melakukan pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016;---------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dimaksud pada

butir 5 tentang hukum putusan ini, Terlapor telah

melakukan keterlambatan dalam melakukan

pemberitahuan pengambilalihan selama 310 (tiga ratus

sepuluh) hari kerja; -----------------------------------------------

6.2.4. Bahwa dengan demikian unsur keterlambatan melakukan

pemberitahuan kepada Komisi TERPENUHI; -----------------

7. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ---------------

Menimbang bahwa sebelum memberikan Putusan, Majelis Komisi

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: -----------------------------------

7.1 Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l juncto Pasal 47 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang

menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku

usaha yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999;-----------------------------------------------------------------------------

7.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g, Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan

sanksi tindakan administratif berupa pengenaan denda serendah-

rendahnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-

tingginya Rp 25.000.000.0000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); ----

7.3 Bahwa Terlapor setelah menerima pemberitahuan pengambilalihan

saham, segera merespon dengan baik dan melengkapi syarat-syarat

administratif kepada KPPU ; ------------------------------------------------

7.4 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang

meringankan bagi Terlapor yaitu (1) telah merespon dengan cepat

surat pemberitahuan dari KPPU, (2) telah mengakui keterlambatan

pemberitahuan kepada KPPU, (3) bersikap baik dan kooperatif

selama proses Sidang Majelis Komisi berlangsung, (4) menunjukkan

bukti bahwa nilai nominal akuisisi adalah relatif kecil; -----------------

halaman 70 dari 72

SALINAN

April 2015, dan batas akhir pemberitahuan adalah pada

tanggal 10 Juni 2015, Sementara Terlapor baru

melakukan pemberitahuan kepada KPPU pada tanggal 19

September 2016;---------------------------------------------------

6.2.3. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dimaksud pada

butir 5 tentang hukum putusan ini, Terlapor telah

melakukan keterlambatan dalam melakukan

pemberitahuan pengambilalihan selama 310 (tiga ratus

sepuluh) hari kerja; -----------------------------------------------

6.2.4. Bahwa dengan demikian unsur keterlambatan melakukan

pemberitahuan kepada Komisi TERPENUHI; -----------------

7. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ---------------

Menimbang bahwa sebelum memberikan Putusan, Majelis Komisi

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: -----------------------------------

7.1 Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l juncto Pasal 47 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang

menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku

usaha yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999;-----------------------------------------------------------------------------

7.2 Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g, Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Komisi berwenang menjatuhkan

sanksi tindakan administratif berupa pengenaan denda serendah-

rendahnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-

tingginya Rp 25.000.000.0000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); ----

7.3 Bahwa Terlapor setelah menerima pemberitahuan pengambilalihan

saham, segera merespon dengan baik dan melengkapi syarat-syarat

administratif kepada KPPU ; ------------------------------------------------

7.4 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang

meringankan bagi Terlapor yaitu (1) telah merespon dengan cepat

surat pemberitahuan dari KPPU, (2) telah mengakui keterlambatan

pemberitahuan kepada KPPU, (3) bersikap baik dan kooperatif

selama proses Sidang Majelis Komisi berlangsung, (4) menunjukkan

bukti bahwa nilai nominal akuisisi adalah relatif kecil; -----------------

Page 71: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 71 dari 72

SALINAN

7.5 Majelis Komisi memberikan pertimbangkan hal-hal yang

memberatkan antara lain: (1) bahwa Terlapor sebagai perusahaan

yang sudah menjalankan bisnis di Indonesia lebih dari 40 (empat

puluh) tahun lamanya, dan (2) bahwa Terlapor merupakan

perusahaan publik yang sudah seharusnya mengetahui peraturan-

peraturan terkait kegiatan Merger dan Akuisisi yang berlaku di

Indonesia, seperti: (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

(b) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan yang dapat mengakibatkan terjadinya Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat; dan (c) Peraturan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan Pemberitahuan

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan. -----------------------------------------------------------

8. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; ---------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis dan

kesimpulan di atas, serta dengan mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi: ---------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkanmelanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 junctoPasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; --------------------

2. Menghukum Terlapor membayar denda sebesar Rp 3.750.000.000,00(tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang harus disetorsecara langsung ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan dendapelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja KomisiPengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kodepenerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di BidangPersaingan Usaha);------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Terlapor melakukan pembayaran denda, melaporkandan menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

halaman 71 dari 72

SALINAN

7.5 Majelis Komisi memberikan pertimbangkan hal-hal yang

memberatkan antara lain: (1) bahwa Terlapor sebagai perusahaan

yang sudah menjalankan bisnis di Indonesia lebih dari 40 (empat

puluh) tahun lamanya, dan (2) bahwa Terlapor merupakan

perusahaan publik yang sudah seharusnya mengetahui peraturan-

peraturan terkait kegiatan Merger dan Akuisisi yang berlaku di

Indonesia, seperti: (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

(b) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan yang dapat mengakibatkan terjadinya Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat; dan (c) Peraturan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan Pemberitahuan

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan. -----------------------------------------------------------

8. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; ---------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis dan

kesimpulan di atas, serta dengan mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi: ---------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkanmelanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 junctoPasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; --------------------

2. Menghukum Terlapor membayar denda sebesar Rp 3.750.000.000,00(tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang harus disetorsecara langsung ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan dendapelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja KomisiPengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kodepenerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di BidangPersaingan Usaha);------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Terlapor melakukan pembayaran denda, melaporkandan menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

halaman 71 dari 72

SALINAN

7.5 Majelis Komisi memberikan pertimbangkan hal-hal yang

memberatkan antara lain: (1) bahwa Terlapor sebagai perusahaan

yang sudah menjalankan bisnis di Indonesia lebih dari 40 (empat

puluh) tahun lamanya, dan (2) bahwa Terlapor merupakan

perusahaan publik yang sudah seharusnya mengetahui peraturan-

peraturan terkait kegiatan Merger dan Akuisisi yang berlaku di

Indonesia, seperti: (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

(b) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan yang dapat mengakibatkan terjadinya Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat; dan (c) Peraturan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan Pemberitahuan

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan. -----------------------------------------------------------

8. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; ---------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis dan

kesimpulan di atas, serta dengan mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi: ---------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkanmelanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 junctoPasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; --------------------

2. Menghukum Terlapor membayar denda sebesar Rp 3.750.000.000,00(tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang harus disetorsecara langsung ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan dendapelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja KomisiPengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kodepenerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di BidangPersaingan Usaha);------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Terlapor melakukan pembayaran denda, melaporkandan menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

halaman 71 dari 72

SALINAN

7.5 Majelis Komisi memberikan pertimbangkan hal-hal yang

memberatkan antara lain: (1) bahwa Terlapor sebagai perusahaan

yang sudah menjalankan bisnis di Indonesia lebih dari 40 (empat

puluh) tahun lamanya, dan (2) bahwa Terlapor merupakan

perusahaan publik yang sudah seharusnya mengetahui peraturan-

peraturan terkait kegiatan Merger dan Akuisisi yang berlaku di

Indonesia, seperti: (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

(b) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan yang dapat mengakibatkan terjadinya Praktik

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat; dan (c) Peraturan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan Pemberitahuan

Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan

Saham Perusahaan. -----------------------------------------------------------

8. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; ---------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis dan

kesimpulan di atas, serta dengan mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi: ---------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkanmelanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 junctoPasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010; --------------------

2. Menghukum Terlapor membayar denda sebesar Rp 3.750.000.000,00(tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang harus disetorsecara langsung ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan dendapelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja KomisiPengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kodepenerimaan 425812 (Pendapatan Denda Pelanggaran di BidangPersaingan Usaha);------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Terlapor melakukan pembayaran denda, melaporkandan menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

Page 72: P U T U S A N...pembuatan/produksi bahan makanan hewan termasuk tetapi tidak terbatas ada copra dan lain bahan yang mengadung minyak, kacang kacangan, gaplek, tulang ikan dan lain;

halaman 72 dari 72

SALINAN

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis

Komisi pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2018 oleh Majelis Komisi

yang terdiri dari Ukay Karyadi, S.E., M.E. sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr.

Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D., dan Harry Agustanto, S.H., M.H.

masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi, dan dibacakan di muka

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 6 September 2018, dengan dibantu oleh Dewi Meryati, S.Kom,

M.H., Luqman Nurdhiansyah, S.H. dan Testarosa Vanya D’visa, S.H. masing-

masing sebagai Panitera.

Ketua Majelis Komisi,

ttd

Ukay Karyadi, S.E., M.E.

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M, Ph.D..

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Harry Agustanto, S.H., M.H.

Panitera,

ttd

Dewi Meryati., S.Kom., M.H.

ttd

Luqman Nurdhiansyah, S.H.

ttd

Testarosa Vanya D’visa, S.H.

halaman 72 dari 72

SALINAN

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis

Komisi pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2018 oleh Majelis Komisi

yang terdiri dari Ukay Karyadi, S.E., M.E. sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr.

Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D., dan Harry Agustanto, S.H., M.H.

masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi, dan dibacakan di muka

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 6 September 2018, dengan dibantu oleh Dewi Meryati, S.Kom,

M.H., Luqman Nurdhiansyah, S.H. dan Testarosa Vanya D’visa, S.H. masing-

masing sebagai Panitera.

Ketua Majelis Komisi,

ttd

Ukay Karyadi, S.E., M.E.

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M, Ph.D..

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Harry Agustanto, S.H., M.H.

Panitera,

ttd

Dewi Meryati., S.Kom., M.H.

ttd

Luqman Nurdhiansyah, S.H.

ttd

Testarosa Vanya D’visa, S.H.

halaman 72 dari 72

SALINAN

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis

Komisi pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2018 oleh Majelis Komisi

yang terdiri dari Ukay Karyadi, S.E., M.E. sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr.

Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D., dan Harry Agustanto, S.H., M.H.

masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi, dan dibacakan di muka

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 6 September 2018, dengan dibantu oleh Dewi Meryati, S.Kom,

M.H., Luqman Nurdhiansyah, S.H. dan Testarosa Vanya D’visa, S.H. masing-

masing sebagai Panitera.

Ketua Majelis Komisi,

ttd

Ukay Karyadi, S.E., M.E.

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M, Ph.D..

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Harry Agustanto, S.H., M.H.

Panitera,

ttd

Dewi Meryati., S.Kom., M.H.

ttd

Luqman Nurdhiansyah, S.H.

ttd

Testarosa Vanya D’visa, S.H.

halaman 72 dari 72

SALINAN

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis

Komisi pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2018 oleh Majelis Komisi

yang terdiri dari Ukay Karyadi, S.E., M.E. sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr.

Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D., dan Harry Agustanto, S.H., M.H.

masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi, dan dibacakan di muka

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 6 September 2018, dengan dibantu oleh Dewi Meryati, S.Kom,

M.H., Luqman Nurdhiansyah, S.H. dan Testarosa Vanya D’visa, S.H. masing-

masing sebagai Panitera.

Ketua Majelis Komisi,

ttd

Ukay Karyadi, S.E., M.E.

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M, Ph.D..

Anggota Majelis Komisi,

ttd

Harry Agustanto, S.H., M.H.

Panitera,

ttd

Dewi Meryati., S.Kom., M.H.

ttd

Luqman Nurdhiansyah, S.H.

ttd

Testarosa Vanya D’visa, S.H.