h01 Gps Gaplek

download h01 Gps Gaplek

of 41

Transcript of h01 Gps Gaplek

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    1/41

    Buku Praktis Operasional

    GGAAPPLLEEKK

    GGPPSS

    AAnalisis

    PPeenneettaappaann

    LLookkaassiiEEvaluasiKKoooorrddiinnaattOleh :

    BENY HARJADIPeneliti Madya Bidang Pedologi dan Penginderaan JauhBalai Penelitian Kehutanan di Solo

    DEPARTEMEN KEHUTANANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

    BALAI PENELITIAN KEHUTANAN SOLOBPK SOLO, Jl. Jend. A. Yani Pabelan, Kartasura PO BOX 295 Surakarta 57102

    Telepon : (0271) 716709 dan Fax. (0271) 716959 Email : [email protected]

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    2/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo2

    KATA PENGANTAR

    Informasi tentang letak dan ketinggian suatu tempat dapat ditetapkan

    dengan suatu alat yang disebut GPS (Global Positioning Sistem) atau SPG(Sistem Pelokalisasi Global). GPS juga dapat untuk penentuan arah kiblat atau

    arah suatu tempat yang dituju, informasi suhu, tekanan udara dan waktu.

    Informasi letak suatu tempat yang tepat dan akurat sangat diperlukan

    dalam survai sumber daya alam maupun dalam militer saat perang, sebab jika

    letaknya keliru maka informasi tersebut jadi tidak berguna sama sekali

    (meleset). Seperti halnya jika mau mengidentifikasi rumah teman, tetapi yang

    dilihat rumah tetangganya maka informasi yang disampaikan jadi berbeda

    semua (ngawur). Begitu juga dalam menetapkan arah tujuan atau arah kiblat,

    jika salah sedikit maka arahnya tidak sesuai dengan sasaran. Misalnya kiblat

    sholat kearah kabah di Mekah, jika dalam penetapannya hanya mengandalkan

    perkiraan yang penting arah barat agak serong sedikit ke arah barat laut, maka

    arah tersebut tidak tepat kearah kiblat (melenceng). Padahal setiap satu derajat

    yang berbeda sudah keluar dari kota Mekah sebagai (Kabah), apalagi jika

    berbeda lebih dari tiga derajat maka sudah keluar dari negara Arab Saudi.

    Begitu juga jika militer mau mengirim rudal tapi arah derajatnya tidak tepat

    maka sasaran bisa bergeser ke kota sebelahnya atau orang lain.

    Mengingat pentingnya penentuan suatu tempat, arah dan juga jarak dan

    luas suatu daerah dengan menggunakan GPS, maka dalam tulisan ini akan

    diperkenalkan bagaimana cara menggunakan GPS. Buku ini jauh darikesempurnaannya maka masukan, kritik dan saran dari para pembaca dan

    pengguna sangat diharapkan.

    PENULIS

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    3/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo3

    DAFTAR ISI

    Hal I. PENDAHULUAN 4

    II. APA ITU GPS ? 6

    A. BAGIAN RUANG ANGKASA (Space segment) 6

    B. BAGIAN KONTROL (Control segment) 7

    C. BAGIAN PENGGUNA (Users segment) 9

    III. APLIKASI GPS DI LAPANGAN 10

    A. MENETAPKAN ARAH KIBLAT SHOLAT 10

    B. MENETAPKAN TITIK KOORDINAT LAT/LONG DAN UTM 13

    C. MERUBAH LAT/LONG DARI DERAJAT, MENIT DAN DETIK 20 D. MENGHITUNG JARAK DUA TITIK 22

    E. MENGHITUNG LUAS DAN KELILING POLIGON 25

    F. MENYIMPAN DATA ROUTE PERJALANAN 26

    G. MACAM-MACAM MERK GPS 28

    IV. SUMBER KESALAHAN 31

    V. HASIL EKSPERIMEN/PERCOBAAN 38

    VI. PENUTUP 39

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    4/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo4

    Global Positioning System (GPS)

    Sistem Pelokalisasi Global (SPG)

    I. PENDAHULUAN

    Global Positioning System (GPS) atau Sistem Pelokalisasi Global (SPG) adalah

    satelit sebagai dasar sistem navigasi radio yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan

    Amerika Serikat untuk keperluan aplikasi pelokalisasi militer dan sebagai hasil telah

    tersedia alat GPS yang diperkenalkan untuk komunitas sipil. Navigasi, Survey dan integrasi

    dengan Geographic Information Systems (GIS) atau Sistem Informasi Geografi (SIG), pada

    beberapa lapangan dimana telah sukses diterapkan dengan teknologi GPS atau SGP.

    GPS adalah suatu sistem yang komplek dimana dapat digunakan untuk menerima

    posisi dengan keakuratan dari 100 m sampai beberapa millimeter tergantung peralatan yang

    digunakan dan mengikuti prosedur. Secara umum tingkat akurasi berkaitan dengan

    tingginya biaya dan semakin komplek prosedur prosesing dan observasi. Maka dari itu

    penting untuk para pengguna untuk mengetahui teknik apa yang diperlukan untuk menerima

    dengan biaya serendah mungkin dan tidak begitu komplek. Tujuan dari tulisan ini adalah

    untuk mengetahui dan menyediakan latar belakang dan prosedur yang diperlukan untuk

    penerapan teknologi yang paling efektif penggunaan GPS.

    Tujuan :

    1) Untuk mengetahui perbedaan penerapan GPS

    2) Untuk mengetahui hubungan satelit dengan GPS

    3) Membentuk triangulasi dengan menggunakan GPS

    4) Menggunakan GPS untuk mengukur jarak

    5) Mengidentifikasi sumber errors (kesalahan) dan prosedur mengoreksi kesalahan.6) Menggambarkan aplikasi GPS diferensial.

    7) Mengetahui perbedaan segmen GPS

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    5/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo5

    Deskripsi :

    GPS bekerja dengan 5 tahap logik dan yang mana : dasar GPS adalah triangulasi

    dari satelit. Triangluasi adalah sebuah penerima GPS mengukur jarak dengan menggunakan

    waktu perjalanan dari sinyal radio; mengukur waktu perjalanan, GPS memerlukan ketepatan

    waktu yang sangat akurat yang mana penerimaan dengan beberapa teknik, panjang jarak

    tempuh, mengetahui sebenarnya dimana satelit di ruang, ketinggian orbit dan pengamatan

    yang seksama adalah sesuatu rahasia dan akhirnya memerlukan koreksi waktu penangguhan

    dari pengalaman sinyal sebagai perjalanan melewati atmosfer.

    Konsep triangulasi adalah pengukuran jarak dari satelit ke alat penerima dengan

    menggunakan waktu perjalanan sinyal radio. Masalah waktu sangat berperan, pertama waktu

    adalah pergi dengan cepat dan dahsyat. Jika sebuah satelit tepat diatas kepala waktuperjalanan akan memiliki kecepatan 0.06 detik. Untuk itu diperlukan beberapa waktu persis

    yang sesungguhnya. Untuk menggunakan satelit sebagai rujukan untuk mengukur kisaran

    kita memerlukan untuk mengetahui kepastian dimana lokasinya.

    Penting saat pelaksanaan orientasi aplikasi pengguna untuk mengetahui dari dasar

    kesalahan yang mana efek observasi GPS, sejak mereka mempunyai implikasi/hubungan

    langsung dengan metode yang akan digunakan mencapai akurasi data yang diinginkan.

    Secara detil tipe kesalahan dalam GPS sangat penting untuk mendapatkan nilai akurasi.

    Koreksi kesalahan dari ionosphere bumi dan atmospher karena penundaan dari

    sinyal GPS yang diterjemahkan melalui posisi kesalahan, beberapa kesalahan dapat menjadi

    faktor luar untuk penggunaan matematik dan modeling, konfigurasi dari satelit di atas langit

    dapat memperbesar kesalahan yang lain, diferensiasi GPS dapat mengurangi hampir semua

    kesalahan.

    Diferensiasi GPS (DGPS) berhubungan dengan konsep yang mana kesalahan pada

    posisi di suatu lokasi adalah mirip dengan semua kesalahan lokasi didalamnya memberikan

    lokal daerah. Oleh karena itu beberapa kesalahan dapat didekati oleh satu alat penerima yang

    diketahui lokasi dan pemancarnya untuk semua alat penerima, akurasi GPS secara

    substansial dapat ditingkatkan. Ini adalah prinsip dasar bagaimana diferensiasi cara GPS

    bekerja.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    6/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo6

    II. APA ITU GPS ?

    GPS adalah sistem navigasi dengan dasar satelit yang dikembangkan oleh

    Departemen Pertahanan pada awal 1979. Diawali penggunaannya untuk kebutuhan militer,

    pada perkembangan selanjutnya diproduksi untuk keperluan sipil, dan ditetapkan pelokalisasi

    berlanjut dan informasi waktu.

    GPS terdiri dari 3 bagian :

    A. Bagian ruang angkasa (Space segment) : terdiri dari 24 satelit NAVSTAR yang

    mengitari bumi sepanjang siang dan malam hari

    B. Bagian pengontrol (Control segment) : ada 5 stasiun pengontrol

    C.

    Bagian pengguan (Users segment) : tergantung masing-masing alat penerima

    A. BAGIAN RUANG ANGKASA (Space segment):

    Gambar 1. Posisi Penyebaran Satelit Navigasi GPS Pada Orbitnya.

    Orbit sangat tinggi (lihat Gambar 1) : 20,200 km 1 revolusi/berputar dalam 12 jam Untuk keakuratan/akurasi Kemampuan bertahan

    Peliputan24+ satellite :

    6 posisi edar dengan 55 sudut inklinasi (sudut kemiringan) Setiap posisi edar (bidang datar) mempunyai 4 or 5 satelite Posisi pemancar dan informasi waktu dengan 2 frekuensi Konstelasi memiliki bagian cadangan (Spares)

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    7/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo7

    B. BAGIAN KONTROL (Control segment):

    Gambar 2. Kondisi iklim dan lahan yang ekstrim berbeda diperlukan 5 stasiun yangtersebar di beberapa wilayah dengan zonasi iklim yang berbeda.

    Gambar 3. Letak Lokasi Lima Stasiun Pengontrol GPS di Bumi : Colorado Springs, Hawai,Ascension Islands, Diego Garcia, dan Kwajalein.

    Hawaii

    ColoradoSprings

    AscensionIslands Diego

    Garcia

    Kwajalein

    Stasiun Kontrol utama

    Stasiun PengamatanAntena di darat/di bawah

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    8/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo8

    Gambar 4. Kontrol Master dan Stasiun Monitor Sistem Jaringan GPS di Bumi

    Gambar 5. Pengoperasian GPS Tergantung Ruang Angkasa, Kontrol dan Pengguna

    Bagian Kontrol

    (5) Stasiun Pengamatan

    Pengamatanephemerisdan waktu

    Falkon AFB

    StasiunPengiriman data

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    9/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo9

    C.BAGIAN PENGGUNA (Users segment):

    Gambar 6. Navigasi Global Positioning Systeme (GPS)

    - Diatas $ 19 juta diinvestaikan oleh DoD

    - Sejak 1985 digunakan untuk 2 sistem penggunaan (Sipil & Militer)

    - Komunitas sipil telah cepat memanfaatkan keuntungan sistem ini :

    + ratusan alat penerima ada di pasaran (lihat Gambar 6)

    + 3 juta di jual, dobel dalam 2 tahun

    + 95 % pengguna lancar (tidak mengalami kesulitan)

    - DoD/DoT dalam bentuk eksekutif untuk kebijakan GPS

    JARAK PENGUKURAN

    Waktu berputar mengelilingi seluruh sistem :

    JARAK = KECEPATAN x WAKTU

    Kecepatan per detik = kecepatan cahaya = 108 km/jam

    WAKTU = waktu yang dipakai sinyal untuk perjalanan dari SV ke GPS penerima.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    10/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo10

    III. APLIKASI GPS DI LAPANGAN

    A. MENETAPKAN ARAH KIBLAT SHOLAT

    Gambar 7. Jarak dari Solo ke Mekah 8387 km dengan arah kiblat kabah 294o

    .

    Bagi umat islam sholat kearah kabah di Mekah sebagai arah kiblat merupakan

    ketentuan wajib yang ditetapkan dalam syariat sesuai dengan yang telah dicontohkan Nabi

    Muhammad Saw. Sedangkan sekarang ini kebanyakan masjid yang ada di Indonesia arah

    kiblat yang penting arah barat sedikit miring kearah barat laut, tanpa dihitung dengan arah

    kompas atau GPS (Gambar 7). Padahal setiap derajat perbedaan kearah kiblat, mengingat

    jaraknya yang jauh antara Indonesia ke Mekah, maka sedikit perbedaan saja akan menggeser

    arah kiblat ke kota lain. Perbedaan lebih dari 3 derajat akan menyebabkan arah kiblat keluar

    dari negara Arab Saudi bukan saja keluar dari Mekah. Sedangkan perbedaan satu derajat

    saja sudah menyebabkan arah kiblat sudah keluar dari Mekah atau kiblatnya tidak lagi di

    Kabah tapi bisa jadi di kota sebelahnya yaitu Al-Qunlidah, Gunung Abha, dan Bukit Pasir.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    11/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo11

    Tabel 1. Perbedaan lebih dari 3o

    akan menggeser arah kiblat kabah keluar dari Mekah

    Beda Sin BEDA NAMA KOTA NAMA

    (O

    ) (O

    ) Jarak (km) SELATAN MEKAH NEGARA

    1 0,017 146,50 Al-Qunlidah Arab Saudi

    2 0,035 292,95 Gunung Abha Arab Saudi

    3 0,052 439,32 Bukit Pasir Arab Saudi

    4 0,070 585,55 Lahaiya Rep. Taman

    5 0,087 731,60 Al-Hadida Rep. Taman

    6 0,105 877,43 Hodeida Rep. Taman

    7 0,122 1023,00 Mocha Rep. Taman

    8 0,139 1168,25 Aden Rep. Taman

    9 0,156 1313,14 Asmara Ethiophia

    10 0,174 1457,64 Gondar Ethiophia

    11 0,191 1601,69 Jibouti Ethiophia

    12 0,208 1745,25 Diradawa Ethiophia

    13 0,225 1888,28 Harar Ethiophia

    14 0,242 2030,74 Wardere Ethiophia

    15 0,259 2172,58 Adisababa Ethiophia16 0,276 2313,76 Gardula Ethiophia

    17 0,292 2454,23 Lugh Somalia

    18 0,309 2593,95 Muyale Kenya

    19 0,326 2732,88 Mugadishu Somalia

    20 0,342 2870,99 Marsabit Kenya

    21 0,358 3008,21 Nairob Kenya

    22 0,375 3144,52 Vol Kenya23 0,391 3279,88 Tanga Tanzania

    24 0,407 3414,23 Zanzibar Tanzania

    25 0,423 3547,54 Daressalam Tanzania

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    12/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo12

    Arah kiblat masjid Al-Furqon Joho baru ke Mekah seharusnya = 294,5o

    Jarak dari masjid Al-Furqon, Sukoharjo ke Mekah = 8 394,2 km (lihat Gambar 8)

    Masjid Al-Furqon, Joho Baru : Lat 07o 41 46.3 LS, Long 110o 50 40.3 BT

    Kabah di Mekah, Arab Saudi : Lat 21o 25 16.9 LU, Long 039o 48 27.0 BT

    295o295o295o

    Gambar 8. Arah kiblat kabah Mekah masjid Al-Furqon, Joho Baru, Sukoharjo seharusnya294,5o tetapi karena ke arah barat 270o maka kiblatnya ke arah Afrika.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    13/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo13

    B. MENETAPKAN TITIK KOORDINAT LAT/LONG DAN UTM

    Gambar 9. Penetapan titik lokasi koordinat dan ketinggian dari muka laut dengan GPS

    Gambar 10. Beberapa titik koordinat yang ditetapkan di lapangan dari nomer 5 sampai 24

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    14/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo14

    Tabel 2. Titik koordinat GPS dengan UTM (Universal Transvers Mercators) dan LAT/LONG(Latitude lintang Utara (N) & Selatan (S) /Longitude bujurBarat (W) & Timur (E))

    No Titik KOORDINAT

    UTM LAT/LONG

    1 5 644020.44, 8928739.87 941'18.9"S, 12418'45.97"E

    2 6 645158.42, 8929395.66 940'57.4"S, 12419'23.22"E

    3 7 646064.95, 8930263.61 940'29.1"S, 12419'52.85"E

    4 8 646527.86, 8931285.87 939'55.7"S, 12420'07.91"E

    5 9 646797.89, 8932095.96 939'29.3"S, 12420'16.66"E

    6 10 647395.81, 8933002.49 938'59.7"S, 12420'36.16"E

    7 11 647357.24, 8930186.46 940'31.4"S, 12420'35.26"E

    8 12 646817.18, 8929279.93 941'01.0"S, 12420'17.66"E9 13 645949.22, 8928122.66 941'38.8"S, 12419'49.33"E

    10 14 646045.66, 8927563.31 941'57.0"S, 12419'52.56"E

    11 15 646334.98, 8927370.43 942'03.2"S, 12420'02.08"E

    12 16 645486.31, 8926733.93 942'24.0"S, 12419'34.32"E

    13 17 644502.63, 8926290.31 942'38.6"S, 12419'02.10"E

    14 18 643634.68, 8925730.96 942'56.9"S, 12418'33.69"E

    15 19 643075.33, 8924843.72 943'25.9"S, 12418'15.45"E

    16 20 642651.00, 8923879.33 943'57.3"S, 12418'01.65"E

    17 21 642361.68, 8923879.33 943'57.4"S, 12417'52.16"E

    18 22 642747.44, 8926425.32 942'34.4"S, 12418'04.49"E

    19 23 643075.33, 8927621.17 941'55.5"S, 12418'15.10"E

    20 24 643403.22, 8928276.96 941'34.1"S, 12418'25.78"E

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    15/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo15

    Letak koordinat suatu lokasi dapat ditentukan dengan koordinat geografis secara

    UTM (Universal Transvers Mercators) atau dengan koordinat latitude dan longitude dalam

    satuan derajat atau derajat, menit dan detik. Latitude menunjukkan lintang utara (N=Nort)

    dan lintang selatan (S=South) dari 0o sampai 45o, sedangkan longitude menunjukkan dari

    bujur barat (W=West) sampai bujur timur (E=East) dari 0o sampai 180o.

    Untuk melengkapi peta di dalam legenda sering diberi simbol-simbol peta yang

    dapat dibagi menjadi tiga yaitu untuk kepentingan bisnis, attractions, titik tempat-tempat

    penting, marine navaids, obstructions, and wrecks, serta simbol area dan garis (lihat Gambar

    11 sampai 16).

    Gambar 11. Beberapa contoh simbol yang digunakan dalam pemetaan

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    16/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo16

    Gambar 12. Kode atau Simbol yang digunakan dalam pemetaan pada umumnya di GPS

    Gambar 13. Legenda peta untukBussiness and Attractions

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    17/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo17

    Gambar 14. Legenda peta untuk tempat-tempat penting

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    18/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo18

    Gambar 15. Simbol peta untukMarine Navaids, Obstructions, and Wrecks

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    19/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo19

    Gambar 16. Kode arsiran maupun warna untuk area atau wilayah dan simbol garis.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    20/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo20

    C. MERUBAH LAT/LONG DARI DERAJAT, MENIT DAN DETIK

    Gambar 17. GPS mampu menginformasikan letak koordinat lokasi, ketinggian dari mukalaut, arah route di peta, suhu udara, tekanan udara baromater, waktu setempat

    Gambar 18. Titik-titik sampel koordinat di lapangan dari nomer 5 sampai 24

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    21/41

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    22/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo22

    D. MENGHITUNG JARAK DUA TITIK

    Gambar 19. Jarak dua titik 5204,52 m dari titik A (643412.85, 8926204.74) ke titik B(646763.45, 8930187.26) dengan Azimut 40,07o atau arah timur laut

    Jika dua titik sudah diketahui masing-masing letak koordinatnya, maka jarak antara

    kedua titik tersebut dapat dihitung. Disamping jarak kedua titik juga dapat diketahui arah

    kompas kedua titik tersebut sesuai dengan arah azimut. Misalnya untuk titik A terletak di

    koordinat UTM 643412.85, 8926204.74 dan titik B terletak di koordinat UTM 646763.45,8930187.26, sehingga jarak kedua titik A sampai B adalah 5204,52 m dengan arah azimut

    40,07o atau arah timur laut. Jarak elipsoidal 5205,25 m dengan arah elipsoidal azimut

    39,05o atau arah timur laut.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    23/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo23

    Gambar 20. Letak dua titik A sampai B berkisar 7 piksel dengan jarak 210 m, sehingga

    ukuran piksel (kotak elemen) untuk citra Landsat 210 : 7 = 30 m/elemen

    Tabel 4. Letak titik A dan titik B dalam koordinat UTM, Lat/Long, dan Peta

    TITIK- A UTM LAT/LONG PETA

    X 635766.64 9 49' 58.21"S 2643Y 8912819.10 124 14' 17.08"E 7867

    TITIK- B

    X 635969.66 9 49' 58.19"S 2643Y 8912819.10 124 14' 23.75"E 7874

    Jarak dua titik A sampai B sejauh 203,02 m, dengan perbedaan menit = 0,395833-

    0,284667 = 0,111167 menit. Dimana 23,75 detik = 23,75/60 = 0,395833 menit dan 17,08

    detik = 17,08/60 = 0,284667 menit, sehingga setiap satu menit berbeda jarak 1826,267 m dan

    setiap satu derajat berbeda jarak 109.576 m. Dengan demikian jarak keliling bumi = 180 x

    109576 = 39.447.364 m atau 39.447,4 km. Ukuran piksel atau satu elemen atau satu kotak

    dijital citra Landsat = 210 m/7 = 30 m/piksel.

    A B

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    24/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo24

    Gambar 21. Jarak dari Surakarta ke kebumen 129 km dengan arah 264o

    atau barat daya.

    Jarak diagonal garis lurus dari Surakarta ke Kebumen 129 km dengan arah kompas

    264o atau arah barat daya. Kedua kota tersebut diketahui titik koordinatnya yaitu masing-

    masing Surakarta koordinat latitude longitude WGS 84 adalah 7o 34,255 S; 110o 49,394 E

    dan untuk koordinat di Kebumen adalah adalah 7o 40,992 S; 109o 40,021 E. Kedua titik

    tersebut jika melewati jalan umum yang berkelak kelok maka jarak tempuhnya bisa menjadi

    dua kali lipat, yaitu jarak Surakarta ke Kebumen bisa menjadi 258 km. Seandainya

    kecepatan kendaraan 50 km/jam maka waktu tempuh dari Surakarta ke Kebumen menjadi

    258/50 = 5 jam. Jadi jika dari Solo berangkat jam 07.00 WIB maka sampai di lokasi

    Kebumen jam 12.00 WIB.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    25/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo25

    E. MENGHITUNG LUAS DAN KELILING POLIGON

    Gambar 22. Luas poligon dihitung dengan menetapkan titik-titik yang berkelilingmembentuk satu lingkaran tertutup bertemu gelang dari titik nomer 5 sampai 24.

    Dari titik-titik yang telah ditetapkan di lapangan dan membentuk satu lingkaran

    tertutup penuh membentuk satu poligon akan dapat dihitung luas areal tersebut. Secara

    otomatis dengan menggunakan soft ware dari GPS Garmin atau dengan soft ware analisis

    satelit seperti Erdas-Imagine, Arc-GIS, Arc-View, Ilwis, Idrisi, Terra Vue, Multiscope dll

    dapat menginformasikan secara otomatis luas poligon yang telah digambarkan oleh beberapa

    titik-titik sampel koordinat yang telah ditentukan di lapangan.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    26/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo26

    F. MENYIMPAN DATA ROUTE PERJALANAN

    Gambar 23. Route orientasi dari start awal perjalanan (5) sampai akhir perjalanan (24)bertemu gelang akan membentuk satu lingkaran penuh poligon.

    Untuk membuat track pointyang dimulai dari dimana kita berngkat orientasi sampai

    pada akhir kegiatan orientasi atau survai, dengan menyimpan pada setiap titik-titik penting

    tertentu yang dikehendaki. Dalam menetapkan beberapa titik yang akan dijadikan sampel

    koordinat dalam tracak point yang akan disimpan hendaknya tidak terlalu dekat dan juga

    tidak terlalu jauh, sesuai dengan kondisi yang berbeda antara satu tempat dengan tempat

    berikutnya.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    27/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo27

    Gambar 24. Beberapa titik-titik sampel koordinat route perjalanan orientasi yang disimpan

    dalam bentuktrack pointdengan simbol lingkaran.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    28/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo28

    G. MACAM-MACAM MERK GPS

    Tabel 5. Macam-macam merk GPS dimana tingkat ketelitiannya bisa dari beberapa mmsampai 100 m tergantung tingkat kerumitan prosedur dan harga

    Astro Edge 605 eTrex

    Legend HCx

    eTrex

    Legend

    eTrexLegend C

    eTrexLegend Cx

    eTrexVenture Cx

    eTrex Vista eTrex VistaHCx

    eTrex Vista

    C

    eTrex Vista

    Cx

    GPS V GPSMAP 292 GPSMAP 392

    GPSMAP 492 GPSMAP162

    GPSMAP168 Sounder

    GPSMAP172

    GPSMAP172C

    GPSMAP176 GPSMAP176C GPSMAP178 Sounder GPSMAP178C Sounder GPSMAP182/182C

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    29/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo29

    GPSMAP

    188/188C

    Sounder

    GPSMAP

    192C

    GPSMAP

    196

    GPSMAP

    198C Sounder

    GPSMAP

    2006/2006C

    GPSMAP

    2010/2010C

    GPSMAP

    2106

    GPSMAP

    2110

    GPSMAP

    2206

    GPSMAP

    2210

    GPSMAP232

    GPSMAP238 Sounder

    GPSMAP276C

    GPSMAP296

    GPSMAP298 Sounder

    GPSMAP3005C

    GPSMAP3006C

    GPSMAP3010C

    GPSMAP3205

    GPSMAP3206

    GPSMAP

    3210

    GPSMAP

    376C

    GPSMAP

    378

    GPSMAP

    396

    GPSMAP

    398 Sounder

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    30/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo30

    GPSMAP

    478

    GPSMAP

    496

    GPSMAP

    498 Sounder

    GPSMAP 60 GPSMAP

    60C

    GPSMAP

    60CS

    GPSMAP

    60CSx

    GPSMAP

    60Cx

    GPSMAP 76 GPSMAP

    76C

    GPSMAP76CS

    GPSMAP76CSx

    GPSMAP76Cx

    GPSMAP76S

    GPSMAP 96

    GPSMAP96C

    iQue 3200 iQue 3600 iQue 3600a iQue M3

    iQue M4 NavTalkGSM

    Quest Quest 2 Rino 120

    Rino 130 Rino 520 Rino

    520HCx

    Rino 530 Rino

    530HCx

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    31/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo31

    IV. SUMBER KESALAHAN

    Gambar 25. Sumber Kesalahan Umum dalam Pengoperasian GPS

    Faktor yang dapat menurunkan sinyal GPS dan berdampak pada tingkat akurasi antara lain :

    Ionosfir and troposfir harian

    Sinyal multipat

    Kesalahan waktu penerima

    Kesalahan Orbital

    Jumlah satelit yang nampak (visible)

    Satelite geometri/bayangan

    Penurunan intensitas sinyal satelit

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    32/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo32

    Tabel 6. Rata-rata Kesalahan dari sistem GPS

    SUMBER KESALAHAN RATA-RATA WAKTU KONSTAN

    Sumber gangguan suara 0.4 -

    Troposfer 0.5 > 1 jam

    Sinyal multipath 0.6 0.5 10 menit

    Waktu satelit 1.5 -

    Kesalahan orbit 2.5 > 1 jam

    Ionosfer 5.0 > 1 jam

    S/A 30 2 menit

    Gambar 7. Beberapa Sumber Kesalahan GPS

    -Ionospherik

    - orbital

    - Waktu Satelit

    Jam PenerimaMultipath,Alat Suara Penerima,Penyetelan Antena

    Kesalahan Umum

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    33/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo33

    Diferensiasi GPS (DGPS) mengandalkan konsep bahwa kesalahan di posisi di satu

    lokasi mirip yang itu untuk semua lokasi dalam diberi (lokal) luas. Dengan mencatat ukuran

    GPS di titik dengan koordinat dikenal, kesalahan ini bisa diukur dan koreksi bisa

    dipergunakan ke lokasi lain. Dengan mempergunakan koreksi ini di waktu sebenarnya,

    ketepatan GPS untuk seketika itu juga penempatanya dikurangi dari 100 meter ke biasanya 5

    meter atau makin sedikit lagi untuk sistem angka komersial.

    Gambar 8. Diferensiasi Posisi GPS (Global Positioning Systeme)

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    34/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo34

    Gambar 9. Tinghkat Kualitas GDOP (Geographic Dilution of Precision)

    Pembetulan kesalahan dilakukan dengan mengetahui bahwa kesalahan yang

    diakibatkan Ionosphir dan atmosphir bumi dikarenakan sinyal harian GPS yang dipindahkan

    pada kesalahan posisi. Beberapa kesalahan dapat dipengaruhi secara matematis dan

    modeling. Konfigurasi satelit di angkasa dapat ditetapkan oleh kesalahan lainnya, yang

    mana differensiasi GPS dapat dikurangi hampir semua kesalahan.

    GDOP dikatakan jelek apabila dari ke 4 satelit yang dibutuhkan minimal tersebut,

    hanya satu atau dua satelit yang tidak terhalang oleh gedung, bukit dan tanaman. GDOP

    rendah jika keempat satelit yang menginformasikan dalam keadaan mengumpul dari satu

    tempat yang berdekatan. GDOP dikatakan baik apabila dari keempat satelit tersebut tersebar

    merata dari keempat penjuru yang berbeda dan saling terpisah (atau tidak saling

    mengumpul).

    JELEK

    RENDAH

    BAIK

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    35/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo35

    Kesalahan Posisi Komponen

    Gambar 10. Grafik dx, dy, dan dz untuk 25.000 sampel (S/A kondisi nyala/hidup)

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    36/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo36

    DOP : Dilution of Precision (Diturunkan Persisinya)

    PDOP : Perpendicular DOP

    GDOP : Ground DOP

    Gambar 11. Prosesing Kabur (Fuzzy Processing) antara PDOP dan GDOP

    Gambar 12. Diagram Blok Utama Untuk Prosesing Kabur

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    37/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo37

    V. HASIL EKSPERIMEN/PERCOBAAN

    (S/A kondisi hidup)

    Tabel 7. Dx,Dy dan Dz dengan dasar nilai RF (RF value)

    - Tulisan tsb menggambarkan tentang posisi akurasi dari alat penerima GPS biaya rendah

    yang dapat ditingkatkan akurasi datanya dengan system kabur (Fuzzy System).

    - Fuzzy logic (Logika kabur) digunakan untuk memilih perkiraan data untuk mengukur

    informasi yang tersedia.

    - Hasil dari teknik efektif yang tinggi untuk posisi akurat.

    - Validitas (kebenaran) dari sistem kabur yang disampaikan oleh hasil penelitian diterapkan

    pada satuan dalam kertas kerja.- Sehingga posisi komponen deviasi sebelum mati S/A diturunkan dari > 215 sampai < 50

    meter setelah prosesing fuzzy.

    - Begitu juga, deviasi komponen posisi akan dikurangi sampai < 10 meter setelah S/A

    dimatikan, yaitu berkisar 55 meter sebelum prosesing fuzzy.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    38/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo38

    VI.PENUTUP

    GPS mempunyai kegunaan sangat penting dalam praktek lapangan yang berbeda.

    Terutama data GPS dapat diterapkan untuk perubahan global pengetahuan dan penelitian

    sebagaimana potensi akursi dari semua pengamatan cuaca melalui awan dan aerosol pada

    skala global, survei geodesi, sistem navigasi, jalur jalan, survai topografi dll. Tergantung dari

    kepentingan aplikasi yang sangat diutamakan untuk mengtahui sistem operasi GPS dan juga

    memerlukan pengetahuan tentang perbedaan tipe dari GPS dan kesalahan2nya.

    Sehingga dalam praktek lapangan selanjutnya teknik pengoperasian GPS perlu

    dperkenalkan, antara lain :

    1.

    Menghidupkan dan mematikan GPS

    2. Mencari sinyal satelit dan mengenal menu

    3. Mengetahui arah angin

    4. Mengukur beberapa titik koordinat (LL dan UTM)

    5. Mengukur tinggi tempat (elevasi)

    6. Mengukur jarak dan luas bidang lahan

    7. Membuat peta route perjalanan

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    39/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo39

    DAFTAR PUSTAKA

    Garmin Users Guide, 2006a.Map Source Blue chart G2 Users Guide World Wide. Garmin

    International, Inc. 1200 East 151* Street, Olathe, Kansas 66062, USA.

    Garmin Users Guide, 2006b. Blue chart G2 of Marine Cartography. Garmin International,Inc. 1200 East 151* Street, Olathe, Kansas 66062, USA.

    Garmin Users Guide, 2006c. Specificacy of Map Source. Garmin International, Inc. 1200East 151* Street, Olathe, Kansas 66062, USA.

    Garmin Users Guide, 2006d. Map Source Blue chart G2, Vision Users Guide World Wide.Garmin International, Inc. 1200 East 151* Street, Olathe, Kansas 66062, USA.

    Garmin Users Guide, 2006e. Migrating Garmin, Map Production from Windows to MapComputer. Garmin International, Inc. 1200 East 151* Street, Olathe, Kansas 66062,USA.

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    40/41

    G A P L E K

    08122686657

    Beny Harjadi

    Peneliti Madya, BPK Solo40

    BIODATA BENY HARJADIData Diri :Nama : Ir. Beny Harjadi, MSc.Tempat/Tanggal Lahir: Surakarta, 17 Maret 1961NIP/Karpeg : 19610317.199002.1.001/ E.896711

    Pangkat/Golongan : Pembina / IVb

    Jabatan : Peneliti Madya

    Riwayat Pendidikan :

    TK : TK Aisyiyah Premulung, Surakarta (1967)SD : SD Negeri 94 Premulung, Surakarta (1973)SMP : SMP Negeri IX Jegon Pajang, Surakarta (1976)SMA : SMA Muhammadiyah I, Surakarta (1980)S1 : IPB (Institut Pertanian Bogor), Jurusan Tanah/Fak.Pertanian,BOGOR (1987)Kursus LRI (Land Resources Inventory) kerjasama dengan New Zealand selama 9 bulan

    untuk Inventarisasi Sumber Daya Lahan (1992), INDONESIA-NEW ZEALANDS2 : ENGREF (cole Nationale du Gnie Rural, des Eaux et des Forst), Jurusan

    Penginderaan Jauh Satelit/ Fak.Kehutanan, Montpellier, PERANCIS (1996)PGD : Post Graduate Diplome Penginderaan Jauh, di IIRS (Indian Institute of Remote Sensing)

    di danai dari CSSTEAP (Centre for Space Science & Technology Education in Asia andThe Pasific) Affiliated to the United Nations (UN/PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa),Dehradun INDIA (2005).

    Riwayat Pekerjaan :1. Staf Balai Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), Surakarta (1989).2. Ajun Peneliti Madya Bidang Konservasi Tanah dan Air pada BTPDAS-WIB (Balai

    Teknologi Pengelolaan DAS Wilayah Indonesia Bagian Barat), 1998.

    3.

    Peneliti Muda Bidang Konservasi Tanah dan Air pada BTPDAS-WIB (BalaiTeknologi Pengelolaan DAS Wilayah Indonesia Bagian Barat), 2001.

    4. Peneliti Madya Bidang Konservasi Tanah dan Air pada BP2TPDAS-IBB (BalaiLitbang Teknologi Pengelolaan DAS - Indonesia Bagian Barat), 2005.

    5. Peneliti Madya Bidang Pedologi dan Penginderaan Jauh pada BPK (Balai PenelitianKehutanan) Solo, 2006

    Riwayat Organisasi :1. Menwa Mahawarman, Jawa Barat (1980 1985)2. HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), (1980 1983)3. Ketua ROHIS BP2TPDAS-IBB, 2 periode (2000-2006)

    Penghargaan :

    1.

    Satya Lancana Karya Satya 10 tahun, No. 064/TK/Tahun 2004Alamat Penulis :

    1. Kantor : BPK SOLO, d/a Jl.Ahmad Yani Pabelan, Po.Box.295, Surakarta. JawaTengah, Telp/Fax : 0271716709, 715969. E-mail: [email protected]

    2. Rumah : Perumahan Joho Baru, Jl.Gemak II, Blok T.10, Rt 04/ Rw VIII, Kel.Joho,Sukoharjo, Jawa Tengah. Telp : 0271- 591268. HP : 081.22686657E-mail : [email protected]

  • 8/14/2019 h01 Gps Gaplek

    41/41

    G A P L E K

    08122686657