P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN ... - pt … · Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN Hal. 2...
Transcript of P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN ... - pt … · Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN Hal. 2...
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 1 dari 163 Hal.
P U T U S A N
Nomor : 274 / PDT / 2014 / PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
1. ABDUL KIRAM, Umur : 75 Tahun, Pekerjaan Pensiunan PJKA, Agama :
Islam, Alamat : Jalan Perwira II Lk XVII No. 234 Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan
IX, Kota Medan, Dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/
2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 sebagai Penggugat I,
selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai Pembanding
semula Tergugat I;
2. MUSODIK, Umur 63 Tahun, Pekerjaan Tani, Agama Islam, Alamat Jalan
Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi lingkungan IX, Kota Medan, Selaku Ahli
Waris dari Alm. SADALI, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 sebagai
Penggugat II, selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembading semula Tergugat II;
3. TUKINAH, Umur 45 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jalan
Perwira II Lk. XVII No. 322 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel
Medan sekarang, menjadi Lingkungan IX, Kota Medan,
adalah selaku Ahli Waris dari Alm MAT HALIM, Dalam
Putusan Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret
2007, sebagai Penggugat III selanjutnya dalam perkara
disebut sebagai Pembanding semula Tergugat III;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 2 dari 163 Hal.
4. RUSLI, Umur 48 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat
Jalan Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel
Medan sekarang menjadi lingkungan IX, Kota Medan, adalah
selaku Ahli Waris dari Alm. ZAKARIA - RUSMI, Dalam
Putusan Perkara Nomor:113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1
Maret 2007 sebagai Penggugat IV, selanjutnya disebut dalam
perkara ini sebagai Pembanding semula Tergugat IV;
5. NASIB SURYONO, Umur 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, Alamat Jalan Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan IX,
Kota Medan, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, sebagai
Penggugat V, selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat V;
6. KARTONO YUSUF, Umur 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, Jalan Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingkungan IX, Kota
Medan, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007,sebagai
Penggugat VI selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat VI;
7. KANTI SWANDI, Umur 65 Tahun, Pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri,
Agama Islam, Alamat Jalan Cinta Rakyat RT 100/RW 0.
Percut Sei Tuan. Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, sebagai
Penggugat VII, selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat VII;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 3 dari 163 Hal.
8. SOFYAN, Umur 38 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat
Pulo Brayan Bengkel Medan, Selaku Ahli Waris dari TUMIN,
Dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007, sebagai Penggugat VIII selanjutnya
dalam perkara ini disebut sebagai Pembanding semula
Tergugat VIII;
9. SABAR BR. SEMBIRING, Pekerjaan Janda Pensiunan Pegawai Negeri,
Agama Islam, Alamat Jalan Cemara gang Jati Pulo Brayan
Bengkel Medan, kota Medan, Dalam Putusan Perkara Nomor
: 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, sebagai
Penggugat IX, selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat IX;
10. YACHMAN, Umur 49 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islan, Alamat
Jalan Pasar I Lorong II Barat Sampali Medan, selaku Ahli
Waris alm. Y.KROMO WARJO, Dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007,
sebagai Penggugat X selanjutnya dalam perkara ini disebut
sebagai Pembanding semula Tergugat X;
11. SURYANI, Umur 40 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Islam,
Alamat Jalan Aluminium gang H. Sidik Tanjung Mulia Medan,
selaku ahli Waris alm. M.SALIM alias DULSIRAT, Dalam
Putusan Pekara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1
Maret 2007 sebagai Penggugat XI, selanjutnya dalam
perkara disebut sebagai Pembanding semula Tergugat XI;
12. M.TURNIP, Umur 78 Tahun, Pekerjaan Tani, Agama Kristen Protestan,
Alamat Jalan Bayangkara Sampali Medan, dalam Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 4 dari 163 Hal.
2007, sebagai Penggugat XII selanjutnya dalam perkara ini
disebut sebagai Pembanding semula Tergugat XII;
13. ZULKIFLI ADI PUTERA, Umur 39 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, Alamat Jalan Krakatau Ujung Kel. Pulo Brayan
Bengkel Medan, Selaku ahli Waris dari MUSTARI. Dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal
1 Maret 2007 sebagai Penggugat XIII, selanjutnya dalam
perkara ini disebut sebagai Pembanding semula
Tergugat XIII;
14. RELLUS TURNIP, Umur 54 Tahun, Oekerjaan Buruh, Agama Kristen,
Alamat Jalan Bayangkara Lingkungan VII No. 35, Kel. Indra
Kasih Kec. Medan Tembung, Selaku Ahli Waris dari ROHA
TURNIP, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, sebagai
Penggugat XIV selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat XIV;
15. DARMIATI ROHANA, Umur 52 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, Alamat Jalan Mesjid Taufiq No. 36 Kel. Tegal Rejo Kec.
Medan Perjuangan, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 sebagai
Penggugat XV, selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat XV;
16. ERWIN, Umur 30 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat
Jalan Tiga A No. 46 Pulo Brayan Bengkel Medan, selaku ahli
Waris dari M. ARIFIN, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 sebagai
Pembanding XVI, selanjutnya disebut sebagai Pembanding
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 5 dari 163 Hal.
semula Tergugat XVI;
17. WAGIMAN, Umur 54 Tahun, Pekerjaan Pegawai PJKA, Agama Islam,
Alamat Jalan Pasar No. A 11 Kel. Pulo Brayan Bengkel
Medan, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 sebagai
Penggugat XVII, selanjutnya disebut sebagai Pembanding
semula Tergugat XVII;
18. RUSMAN, Umur 36 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Alamat
Jalan Dua No. K 43, Pulo Brayan Bengkel Medan, selaku ahli
Waris dari alm. RAIS SUKARJO, Dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007
sebagai Penggugat XVIII, selanjutnya disebut sebagai
Pembanding semula Tergugat XVIII;
19. DASIYEM, Umur 73 Tahun, Pekerjaan Tani, Agama Islam, Alamat Jalan
Perwira II Lk. Lk. XVII No. 252 Pulo Brayan Bengkel Medan,
sekarang menjadi Lingkungan IX Kel. Pulo Brayan Bengkel,
Dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007 sebagai Penggugat XIX, selanjutnya
dalam perkara ini disebut sebagai Pembanding semula
Tergugat XIX;
20. GITO, Umur 66 Tahun, Pekerjaan Tani, Agama Islam, Alamat Jalan
Perwira II Lk. XVII No. 252, Pulo Brayan Bengkel Medan,
sekarang menjadi lingkungan IX Kel. Pulo Brayan Bengkel,
Dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007 sebagai Penggugat XX, selanjutnya
dalam perkara ini disebut sebagai Pembanding semula
Tergugat XX;
21. PRAMONO, Umur 68 Tahun, Pekerjaan Pensiunan PJKA, Agama Islam,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 6 dari 163 Hal.
Alamat Jalan IV. C.D, Kel. Pulo Brayan Bengkel Medan,
Kecamatan Medan Timur, Dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 sebagai
Penggugat XXI, selanjutnya dalam perkara ini disebut
sebagai Pembanding semula Tergugat XXI;
22. MISNEM, Umur 70 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Islam,
Alamat Jalan Perwira I No. 03 Kel. Pulo Brayan Bengkel
Medan, selaku Ahli Waris dari alm. MUSIRAN, Dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal
1 Maret 2007 sebagai Penggugat XXII, selanjutnya dalam
perkara ini disebut sebagai pembanding semula
Tergugat XXII;
23. TADIM HARAHAP, Pekerjaan Tani, Agama Islam, Alamat Jalan Perwira
II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan, sekarang
menjadi Lingkungan IX Kel. Pulo Brayan Bengkel Medan,
Dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007 sebagai Tergugat, selanjutnya dalam
perkara ini disebut sebagai Pembanding semula Tergugat
XXIII;
Lawan:
1. SOFIAN WIDJAYA, Laki - laki, 57 Tahun, Lahir di Medan,
tanggal 17 September 1954, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Sutomo No. 52, Kel.
Pasar Baru, Kec Medan Kota. Kota Medan, selanjutnya
disebut sebagai Terbanding semula Penggugat I;
2. EFIDES OEI, Perempuan, Lahir di Padang, tanggal 6 Februari 1960,
Kewarganegaraaan Indonesia, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswsta, Alamat di Jl. Sutomo No. 52, Kel. Pasar Baru, Kec
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 7 dari 163 Hal.
Medan Kota. Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding
semula Penggugat II;
3. ATHMA LYETTA, Perempuan, Lahir di Medan, tanggal 22 Mei 1984.
Warganegaraan Indonesia, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswasta, Alamat di Jl. Sutomo No. 52, Kel. Pasar Baru,
Kec. Medan Kota. Medan, selanjutnya disebut sebagai
Terbanding semula Penggugat III;
4. AISHA NATASHA, Perempuan, Lahir di Medan, tanggal 05 November
1986, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Budha,
Pekerjaan Wiraswasta, Alamat di Jl. Sutomo No.52, Kel.
Pasar Baru, Kec Medan Kota. Medan, selanjutnya disebut
Terbanding semula Penggugat IV;
5. KRISNA RAHA DIANTY, Perempuan, Lahir di Medan, tanggal 11
November 1987, Kewarganegaraan Indonesia, Agama
Budha, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat di JI. Sutomo No. 52,
Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota. Medan, selanjutnya
disebut sebagai Terbanding semula Penggugat V;
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : DJONGGI M.
SIMORANGKIR,SH.MH.,IDA RUMINDANG RADJAGUKGUK,
SH.MH., GINANJAR JULIA, SH., NATANAEL ARITONANG,
SH., GLENN FELIX H.P. SIMORANGKIR, SH dan JOICE
NOVELIN RANAPIDA, SH., Law Office Djonggi M.
Simorangkir, SH.,MH - Ida Rumindang Radjagukguk, SH.,MH
& Associates, Advokat - Penasihat Hukum - Mediator,
beralamat di Gedung Arva. Lt.3 Jl. RP. Soeroso No. 40.
Gondangdia - Menteng. Jakarta. baik bersama-sama
maupun sendiri-sendri, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 1 Juni 2012 ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 8 dari 163 Hal.
Dan
1. RUSLIM LUGIANTO, Umur 63 tahun, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswwasta, yang beralamat dahulu di Jalan Pancur Batu
No. 1 Kecamatan Medan Timur, terakhir beralamat di Jalan
Timur Baru No. 02 F Medan atau setidak-tidaknya berada di
Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dalam
Putusan Perkara nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1
Maret 2007, sebagai TERGUGAT, Dalam Gugatan Para
Penggugat ini selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I
semula Turut Tergugat XXIV;
2. Kepala Kantor Pertanahan Kodya Medan, beralamat di Jalan Abdul
Haris Nasution, Pangkalan Masyur di Medan, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat XXV;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara Nomor 274/PDT/2014/PT.MDN dan
surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Setelah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 453/Pdt.G/2012/PN.Mdn tanggal 12 Desember 2013 dan surat-surat
yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 2
Agustus 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan pada tanggal 2 Agustus 2012 dalam Register Nomor
453/Pdt.G/2012/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
STATUS TANAH PARA PENGGUGAT SECARA HUKUM ADALAH
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 9 dari 163 Hal.
SEBAGAI PEMILIK YANG SAH ATAS BEBERAPA BIDANG TANAH
YANG TERLETAK DI JALAN JATI LINGKUNGAN X, KELURAHAN
PULO BRAYAN BENGKEL, KECAMATAN MEDAN TIMUR, KOTA
MEDAN SBB :
1. Bahwa Para Penggugat adalah pemilik Sah atas tanah yang terletak di
Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan. Bengkel, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, sebagai Pemilik
Sertifikat Hak Milik sbb :
1.1. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 50, yang diterbitkan oleh Departemen Dalam Negeri,
Kantor Gubernur Direktorat Agraria Kotamadya Medan yang saat ini
bernama Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan,
tertanggal 20-1-1979, yang terletak di Jalan Jati, Lorong XIV,
Desa/Kelurahan Pub o Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, Asal persil Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai
langsung oleh NEGARA sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tkt.I. Sumatera Utara di Medan. Tanggal 5-6-1978, No. SK.
281/DA/HM/M/1978, Surat Ukur No.602/1977/I, tanggal 19
Desember 1978, seluas 700 M2, dengan batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah kosong : 40 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m
- Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 17,5 m
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 17,5 m.
Fotocopy Bukti terlampir;
1.2. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 1319, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan,tertanggal 3-8- 2006, yang terletak di Jalan Jati, Lorong
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 10 dari 163 Hal.
XIV, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, Asal Hak Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai
langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputuan Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, Tanggal 7 Juni
2006, No. SK. 1180-520.1-22.01.2006, Surat Ukur : tanggal 21-07-
2006. No.41/Pulo Brayan Bengkel/2006, seluas 700 M2, dengan
batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor. M 50.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Hak Milik No.1215.
00717/SU.16/1998.
Fotocopy Bukti terlampir;
1.3. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 497, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan, tertanggal 31-3-1997, yang terletak di Jalan Jati,
Desa/Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara, Asal Persil Pemberian Hak
atas tanah yang dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan, Tanggal 7-1-1997, No. SK. 2022/HM/22.01/1997, Surat Ukur
No. 647/ 1997, tanggal 21 - 2- 1997, seluas 952 M2, dengan batas -
batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Rencana Jalan : 37 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m
- Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 24 m
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 21 m.
Fotocopy Bukti terlampir,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 11 dari 163 Hal.
1.4. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama EFIDES OEI, SHM Nomor :
537, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tertanggal 20 – 8- 1998, yang terletak di Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara, Kota
Madya Medan; Asal Persil : Pemberian hak atas tanah yang dikuasai
langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional, Propinsi Sumatera Utara di
Medan, Tanggal 22-05-1998, No. SK. 306/HM/22.01/1998, Surat
Ukur No. 16/Pulo Brayan Bengkel/1998, tanggal 23 - 6 - 1998,
seluas 1000 M2, dengan batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Kosong : 37 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 28 m
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 19,5 m.
Fotocopy Bukti terlampir;
1.5. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur AISHA
NATASHA dan KRISNA RAHA DIANTY, SHM Nomor : 339, yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tertanggal
4–5–1995, yang terletak di Jl. Jati, KelurahanPulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara - Kodya Medan;
Asal Persil : Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai langsung oleh
Negara, sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara di Medan, Tanggal
25-11-1994, No.SK. 1360/HM/22.01/1994, Surat Ukur No.5348/
1995, tanggal 12-4 -1995, seluas 800 M2, dengan batas -batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 12 dari 163 Hal.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Hak Milik No.50 dan 51: 20 m
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
Fotocopy Bukti terlampir;
1.6 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA, SHM Nomor : 78, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tertanggal 12-04-
2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara,
Surat Ukur No. 07/Pulo Brayan Bengkel/2005, tanggal 15–02–2005,
seluas 800 M2, dengan batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan SU.2746/1982 : 40 m.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
Fotocopy Bukti terlampir;
17. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA, SHM Nomor : 79, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tertanggal 12-04-
2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara,
Surat Ukur No. 08/Pulo Brayan Bengkel/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2. Hal lain-lain Tanah Negara,dengan batas-batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 13 dari 163 Hal.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan : 20 m.
Fotocopy Bukti terlampir;
1.8. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, SHM
Nomor : 1215, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan, tertanggal 5-10-2005, yang terletak di Kelurahan Pub
o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi
Sumatera Utara, Asal Hak : Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara; sesuai Surat Keputusan Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan, Tanggal 9 Agustus 2005, No. SK.
1791-520.1-22.01-2005; Surat Ukur No. 103/Pulo Brayan
Bengkel/2005, tertanggal 29-09-2005; seluas 800 M2, dengan
batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Hak Milik No.537/SU.16/ 1998.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor.
339/SU.2513/1993
- Sebelah Timur berbatasan. dengan Tanah Negara dan Hak Milik
Nomor : 50
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan.
Fotocopy Bukti - Bukti terlampir;
2. Battu= terbukti Tanah - Tanah milik PARA PENGGUGAT sesuai
Sertifikat Hak Mitik yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Pemerintah RI
(BPN Kodya Medan) jauh sebelum adanya Gugatan perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007;
Berdasarkan uraian - uraian diatas secara Juridis Formil, Alas Hak berupa
Bukti Otentik atas kepemilikan tanah - tanah PARA PENGGUGAT sesuai 1).
SHM No: 50 (700 M2), 2). SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No : 497 (952
M2), 4). SHM No: 537 (1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No :
78 (800 M2), 7). SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No: 1215 (800 M2),
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 14 dari 163 Hal.
yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara, Atas nama
Pemegang Hak : SOFYAN WIDJAYA, EFIDES OEI dan SOFIAN WIDJAYA
bertindak selaku orangtua untuk anaknya dalam Pembuatan SHM pada saat
itu masih dibawah umur ATHMA LYETTA, AISHA NATASHA clan. KRISNA
RAHA DIANTY, adalah `SAH dan BERHARGA" oleh karenanya Para
Penggugat adalah sebagai Pembeli yang beritikad baik, yang harus dilindungi
Undang - Undang, sesuai Pasal 19 ayat (2) huruf C, dan Pasal 20 ayat (1)
Bagian III, Undang - Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria :
berbunyi : "Pemberian surat - surat tanda bukti yang berlaku sebagai alat
bukti yang kuat" dan "Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat dan
terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah", dan Pasal 36 ayat (2) UU
Nomor : 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia yang menyatakan: "
TIDAK BOLEH SEORANGPUN DIRAMPAS MILIKNYA DENGAN
SEWENANG - WENANG DAN SECARA MELAWAN HUKUM, dalam perkara
a -quo, dilindungi oleh Negara Republik Indonesia, dalam hal ini oleh
Pengadilan Negeri Medan dan Aparat Kepolisian Negara RI.
TANPA DASAR HUKUM TELAH DILAKSANAKAN EKSEKUSI
TERHADAP TANAH MILIK PARA PENGGUGAT OLEH PIHAK
PENGADILAN NEGERI MEDAN
3. Bahwa Tanpa Dasar Hukum terhadap 8 (delapan) bidang tanah milik
PARA PENGGUGAT sesuai point 1 diatas, telah dilaksanakan EKSEKUSI
oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan sbb :
EKSEKUSI PERTAMA TERHADAP TANAH
3.1. Bahwa pada tgl 27 Juni 2011, telah dilaksanakan Eksekusi
Pertama atas tanah seluas 70.506, 45M2, dan didalamnya
termasuk tanah miliK PARA PENGGUGAT dan sebahagian
bangunan (rumah) permanen milik Warga lainnya telah
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 15 dari 163 Hal.
rusak/dihancurkan/diratakan dengan tanah, oleh Pihak Pengadilan
Negeri Medan, dibantu oleh Aparat Kepolisian Kota Medan dan
posisinya persis didekat tanah milik Para Penggugat yang tidak
jelas Dasar Hukumnya oleh karena Para Penggugat bukan sebagai
Termohon Eksekusi, dan Para Penggugat adalah pemilik yang SAH
tanah - tanah sesuai SHM - SHM yang diuraikan pada point 1
diatas;
Fotocopy berupa foto - foto pelaksanaan EKSEKUSI tgl 27
Juni 2011, terlampir;
KEJADIAN PADA WAKTU PELAKSANAAN EKSEKUSI
3.2. Bahwa pada waktu pelaksanaan EKSEKUSI tanggal 27 Juni 2011
tersebut, Kapolrestabes Medan Bpk. Kombes Pol.Tagam Sinaga
(yang memimpin Pelaksanaan Eksekusi tersebut) mengatakan
kepada Kuasa Hukum PAPA PENGGUGAT, bahwa tanah dan
bangunan yang di Eksekusi ini telah ada GANTI RUGI nya (telah
dibayar), hal tersebut dibenarkan oleh HASIL SEMBIRING
(Petugas Pengadilan Negeri Medan) setelah Kapolrestabes
bertanya, yang dihadiri oleh Camat, Para Polisi dan Masyarakat
banyak, padahal tanah -tanah milik PARA PENGGUGAT tidak
pernah menerima pembayaran (Ganti Rugi) dari siapapun, hal ini
membuktikan agar Bpk, Kombes Pol TAGAM SINAGA dan HASIL
SEMBIRING dihadirkan sebagai Saksi di persidanan dalam
perkara ini, agar terdapat Kepastian Hukum;
ADANYA PEMAGARAN ATAS TANAH SELUAS 70.000 M2
3.3. Bahwa setelah terjadi Eksekusi tanggal 27 Juni 2011, dilanjutkan
Pemagaran - Pemagaran tanah dan rumah Penduduk, memakai
pagar tembok permanen , yang katanya atas perintah orang yang
bernama MARIHOT NAINGGOLAN sehingga mengakibatkan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 16 dari 163 Hal.
terganggunya aktivitas Para Penggugat dan warga lainnya dan
menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi PARA
PENGGUGAT dan warga lainnya yang dilakukan dengan cara
Perbuatan Melawan Hukum, oleh karena itu, Sdr Marihot
Nainggolan agar dihadirkan sebagai Saksi untuk menjelaskan
sebagai apa kapasitasnya dalam Pelaksanaan Eksekusi.
PENETAPAN KPN MEDAN TERTGL 7 SEPTEMBER 2010
3.4. Bahwa Pelaksanaan Eksekusi diatas dilaksanakan oleh Pihak
Pengadilan Negeri Medan, berdasarkan PENETAPAN Ketua
Pengadilan Negeri Medan yang berkepala/berirah - irah : "DEMI
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,
Nomor : 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Medan tgl 7-09-2010. Jo
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret
2007; Dan dalam Penetapan tersebut Jelas disebutkan/dituliskan
sbb :
Telah Membaca :
I. Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dari 1. Sdr.
ALI HASMI, SH, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum,
beralamat di J1. Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel.
Mangga, Kec. Medan Tuntungan Kota Medan, dalam hal ini
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 September
2009, bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum
dari : ABDUL KIRAM dkk. Pekerjaan Pensiunan PJKA,
beralamat di Jalan Perwira II.LK XVII No. 234, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX, Kota
Medan, semula disebut sebagai PARA PENGGUGAT
selanjutnya disebut sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 17 dari 163 Hal.
Perihal mohon agar Pengadilan Negeri Medan melaksanakan
Eksekusi Pengembalian terhadap Sebidang tanah (Objek
Perkara) seluas lebih kurang 70.506,45M2 (tujuh puluh ribu lima
ratus enam koma empat puluh lima meter persegi) setempat
dikenal dengan Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sebagaimana
bunyi/Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Maret
2007, No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, dalam perkara antara :
1. ABDUL KIRAM Dkk, disebut sebagai PARA
PEMOHON EKSEKUSI
- LA WA N-
RUSLIM LUGIANTO, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat
dahulu di Jalan Pancur Batu No.1, Kecamatan Medan Timur,
terakhir beralamat di Jalan Timur Baru No. 02 F Medan atau
setidak - tidaknya berada di Wilayah Hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia, semula disebut sebagai
TERGUGAT selanjutnya disebut sebagai TERMOHON
EKSEKUSI.
Fotocopy berupa Penetapan KPN Medan tertanggal
7 September 2010 terlampir Jo Putusan Pengadilan
Negeri Medan,No. 113/Pdt.G/ 2006/PN. Mdn, tgl 1
Maret 2007;
EKSEKUSI DILAKSANAKAN ADANYA SURAT PERMOHONAN DARI
KANTOR ALI HASMI, SH & REKAN MENGAKU NGAKU PENERIMA
SURAT KUASA KHUSUS DARI NAMA - NAMA SESUAI PUTUSAN
PERKARA 113/PDT.G/2006/PN.MDN, TGL 1 MARET 2007:
4. Bahwa setelah diteliti dan dicermati oleh PAPA PENGGUGAT,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 18 dari 163 Hal.
keberadaan PENETAPAN Ketua Pengadilan Negeri Medan sesuai point
3.2 diatas, adalah berdasarkan adanya Surat Permohonan Eksekusi
tertanggal 13 Juli 2010 dari Sdr. ALI HASMI, SH, Advokat/ Pengacara/
Penasehat Hukum, beralamat di Jl. Nyiur 10 No.2, Perumnas Simalingkar,
Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, dalam hal ini
mengakui berdasarkan selaku penerima Surat Kuasa Khusus tertanggal
10 September 2009, bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan
hukum dari : ABDUL KIRAM dkk, Pekerjaan Pensiunan PJKA, beralamat
di Jalan Perwira II.LK XVII No. 234, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel
Medan, semula disebut sebagai PARA PENGGUGAT selanjutnya disebut
sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI; Perihal : mohon agar Pengadilan
Negeri Medan melaksanakan Eksekusi Pengembalian terhadap :
Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih kurang 70.506,45M2
(tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima meter persegi)
setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel, Kecamatan. Medan Timur, Kota Medan, dalam perkara
antara :
- ABDUL KIRAM, Dkk disebut sebagai : PARA PEMOHON
EKSEKUSIdan RUSLIM LUGIANTO sebagai TERMOHON
EKSEKUSI;
Vide Penetapan KPN Medan tertanggal 7 September 2010
terlampir Jo Putusan Pengadilan Negeri Medan, No. 113/
Pdt.G/2006/PN. Mdn, tgl 1 Maret 2007;
DEMI HUKUM TIDAK ADA HUBUNGAN HUKUM ANTARA
PENETAPAN KPN MEDAN TERTGL 7 SEPTEMBER 2010 JO
PUTUSAN PERKARA NO.113/PDT.G/2006/PN.MDNI TGL 1 MARET
2007 DENGAN PARA PENGGUGAT.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 19 dari 163 Hal.
5. Bahwa terbitnya PENETAPAN Ketua Pengadilan Negeri Medan (Drs. H.
Panusunan Harahap, SH) tertanggal 7 September 2010 Jo Surat Kuasa
Khusus dari Kantor Ali Hasmi, SH & Rekan, bertindak untuk dan atas
nama serta kepentingan hukum dari : ABDUL KIRAM dkk sesuai Point 2
dan point 3 diatas, tidak ada hubungan Hukum dengan PARA
PENGGUGAT, oleh karena PARA PENGGUGAT bukan sebagai
TERMOHON EKSEKUSI dan tidak ada sebagai Pihak dalam Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, agar lebih
jelas dan terang, adapun Amar Putusan Perkara Nomor : 113/ Pdt.G/
2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 sbb :
Mengadili :
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut menurut hukum,
akan tetapi tidak hadir;
2. Menjatuhkan putusan dalam perkara ini tanpa hadirnya Tergugat (bij
Verstek);
3. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji
(wanprestasi);
5. Menyatakan batal surat perjanjian yang diperbuat oleh Penggugat -
Penggugat dengan Tergugat bertanggal 11 April 1994.
6. Memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan surat tanah milik
Penggugat - Penggugat/Orang Tua Penggugat - Penggugat kepada
masing - masing Penggugat - Penggugat sesuai dengan haknya
masing - masing berdasarkan Nomor akte tanah (i.c. Surat
Keterangan Tanah) Penggugat - Penggugat masing - masing.
ATAU:
Bila pengembalian surat tersebut oleh Tergugat kepada Penggugat-
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 20 dari 163 Hal.
Penggugat tidak mungkin lagi, maka : Menyatakan surat putusan
perkara ini dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengurus
kembali surat-surat tanah milik Penggugat-Penggugat baik ke Kantor
Camat maupun kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN)
7. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mengembalikan tanah kepada
Penggugat - Penggugat seperti semula.
8. Menyatakan tidak berharga dan tidak berkekuatan hukum segala
surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini, yang diperoleh,
diperbuat, dan dikeluarkan oleh Tergugat;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang hingga
saat ini dihitung sebesar Rp 1.034.000,- (satu juta tiga puluh empat
riburupiah).
10. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya.
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, him 28;
6. Bahwa sesuai Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007, demi hukum sbb :
6.1. Yang bertanggung jawab secara hukum adalah sebagai
TERMOHON EKSEKUSI (Tergugat/Ruslim Lugianto) terhadap
PEMOHON EKSEKUSI (Penggugat/Abdul Kiram, dkk), bahkan
disebutkan Ruslim Lugianto sebagai PENIPU. Pertanyaan
besar? Apakah seorang PENIPU harus dilindungi oleh Pihak
Pengadilan Negeri Medan?;
6.2. PARA PENGGUGAT (Abdul Kiram, dkk) harus mengurus kembali
surat - surat tanah milik Penggugat - Penggugat (kalaupun
benar ada) baik ke Kantor Camat maupun kepada Badan
Pertanahan Nasional (BPN), sehingga diketahui OBJEK
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 21 dari 163 Hal.
(TANAH) YANG MANA YANG AKAN DI EKSEKUSI, BUKAN
ASAL EKSEKUSI SAJA;
6.3. Surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini, yang
diperoleh, diperbuat, dan dikeluarkan oleh TERGUGAT (RUSLIM
LUGIANTO) tidak berharga dan tidak berkekuatan hukum,
padahal kepemilikan tanah - tanah milik PARA PENGGUGAT,
Tidak Pernah Membeli tanah - tanah milik PARA PENGGUGAT
dari orang yang bernama RUSLIM LUGIANTO sebagai
TERGUGAT dalam Putusan Perkara Perdata Nomor
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tan.ggal 1 Maret 2007, bahkan PARA
PENGGUGAT tidak mengenal orang yang bernama RUSLIM
LUGIANTO sebagai Termohon Eksekusi;
6.4. Bahwa sebelum Eksekusi dilaksanakan, agar objek yang akan di
EKSEKUSI jelas dan terang, seharusnya TERGUGAT -
TERGUGAT, meminta melalui Pengadilan Negeri Medan, agar
Polda Sumatera Utara, Mabes Polri dan atau Interpol Mabes Polri
untuk mencari keberadaan RUSLIM LUGIANTO selaku
TERMOHON EKSEKUSI yang katanya sudah rnenghilang, lari
keluar kota, lari keluar negeri, dan sebagai Penipu, dapat
ditemukan, sehingga surat - surat tanah yang katanya telah
diterima RUSLIM LUGIANTO sebagai TERMOHON EKSEKUSI
jelas OBJEKnya yang mana (Objek) tanah TERGUGAT -
TERGUGAT tersebut, BUKAN dengan seenaknya atau dengan
mudahnya Pihak Pengadilan Negeri Medan mengambil tanah milik
PARA PENGGUGAT tanpa melalui Koridor/Proses Hukum yang
benar, hanya karena sebagai PENGUASA dan BERKUASA.
6.5. Tidak ada tercantum nama - Nama PARA PENGGUGAT dalam
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 22 dari 163 Hal.
Putusan Perkara No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007;
6.6. Tidak ada tercantum/Tertulis/disebutkan untuk melaksanakan
EKSEKUSI terhadap Tanah - Tanah milik PARA PENGGUGAT
sesuai SHM No: 50. No: 1319, No: 497, No: 537, No: 339, No: 78,
No : 79 dan SHM No : 1215, yang terletak di Jalan Jati,
Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara;
Berdasarkan uraian - uraian diatas PENETAPAN Ketua Pengadilan
Negeri Medan No. 20/Eks/ 2010/ 113/Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tertanggal 07
September 2010 dan Surat dari Pengadilan Negeri Medan, Surat Nomor :
W2.U1/ 17124/ Pdt/ 04.10/ XI/ 2011, Tanggal 21 Juni 2011, Perihal
Undangan Dan Pemberitahuan Untuk Melaksanakan Eksekusi
Pengosongan Dalam Perkara No. 20/ Eks/ 2010/ 113/ Pdt.G/ 2006/ PN
Medan dan Eksekusi (telah dilaksanakan), hal ini merupakan Perbuatan
Melawan Hukum, Pelanggaran Hukum, CACAT HUKUM, TIDAK SAH
SECARA HUKUM, oleh karenanya atas nama hukum harus dinyatakan
BATAL DEMI HUKUM dan harus DIBATALKAN.
STATUS HUKUM PARA PENGGUGAT (ABDUL KIRAM, Dkk) YANG
KAMI KUTIP SESUAI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN
PERKARA NOMOR : 113/ PDT.G/2006/PN.MDN, TANGGAL 01 MARET
2007, TIDAK JELAS KEABSAHANNYA/TIDAK BERKUALITAS
SEBAGAI PARA PENGGUGAT SBB :
7. Bahwa terbukti ABDUL KIRAM, dkk, (TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXIII),
Tidak( berkualitas sebagai PARA PENGGUGAT dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, oleh karena
analisa hukum yang kami temukan dalam Putusan Perkara Perdata
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 23 dari 163 Hal.
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 tersebut, didalam
pertimbangan yang menyebutkan Para Pihaknya adalah ABDUL
KIRAM,dkk sebagai PARA PENGGUGAT Melawan RUSLIM LUGIANTO
sebagai TERGUGAT, Tidak jelas Keabsahannya, adapun PARA
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang kami kutip dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, yaitu sebagai
berikut :
7.1. PENGGUGAT I (ABDUL KIRAM), Umur : 75 tahun. Alamat : Jl.
Perwira II Lk. XVII No. 234 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi Lingkungan IX, Kota Medan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan dan harus diuji di persidangan sbb : Apakah Bukti yang
diajukan oleh ABDUL KIRAM, yang mengaku-ngaku seolah -
olah ada bukti yang hanya berupa fotocopy dapat
dikategorikan sebagai bukti Otentik? Yaitu :
a). Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah No.
25/A/III/1965, tertanggal 30 Juli 1965; (P-I-1).
b). Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat sekitar dari Masyarakat Sekitar
Tanah Terperkara tertanggal 11 November 1991. Yang
Isinya menyebutkan : "Menyatakan bahwa ABDUL KIRAM
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.457 m". (P-
I-2).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 24 dari 163 Hal.
PARA PENGGUGAT ini, oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah – tanah
milik PARA PENGGUGAT” ;
Vide Bukti(P-I-1) dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007,hlm4,12,13 ,14;
7.2. PENGGUGAT II (MUSODIK), Umur : 63 tahun. Alamat : Jl. Perwira
II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang
menjadi Lingkungan IX, Kota Medan, Selaku Ahli Waris dari Alm.
SADALI.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan dan harus diuji di persidangan sbb : Apakah
Bukti yang diajukan oleh MUSODIK, yang mengaku- gaku
seolah - olah ada bukti yang hanya berupa fotocopy, dapat
dikategorikan sebagai bukti Otentik di persidangan? yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah No.
40/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 (P-II-1).
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Menguasai
Tanah Nomor : 593.21/88/1991, tanggal 18 Nopember
1991, seluas 2.793 (P-II-2);
c) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tertanggal 11 November 1991, yang Isinya berbunyi :
"Menyatakan bahwa SADALI, Menguasai/ Mendiami
sebidang tanah seluas + 2.793 M2.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 25 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini, oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT"
7.3. PENGGUGAT III (TUKINAH), Umur : 45 tahun. Alamat : Jl. Perwira
II Lk. XVII Nomor 322 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi Lingkungan IX, Kota Medan, Selaku Ahli Waris
dari Alm. MAT TALIM; -
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah Bukti yang diajukan oleh TUKINAH,
yang mengaku-ngaku seolah - olah ada bukti yang hanya
berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti
Otentik? Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah No.
33/A/111/1965, tertanggal 27 Juli 1965 (P-III-1).
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara tanggal 11
November 1991. (P-III-2). Adapun Isinya menyebutkan:
"Menyatakan bahwa MAT TALIM Menguasai/Mendiami
sebidang tanah seluas + 3.013,50 m" ; (P-III-2);
(MOHON AKTA);
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 26 dari 163 Hal.
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-Ill- 1), (P-III-2) dalam Putusan Perkara
Nomor :113/ Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, him
5,14;
7.4. PENGGUGAT IV (RUSLI). Umur : 48 tahun. Alamat : Jl. Perwira II
Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi
Lingkungan IX, Kota Medan, Selaku Ahli Waris dari Alm.
ZAKARIA - RUSMI.
Demi hukum setelah diteliti dan dicermati telah terjadi
kejanggalan - kejanggalan yang sangat signifikan Putusan
Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan sbb : Apakah
Bukti yang diajukan oleh RUSLI, yang mengaku-ngaku
seolah - olah ada bukti yang hanya berupa fotocopv dapat
dikategorikan sebagai bukti Otentik? yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah No.
36/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama
ZAKARIA; (P-IV-1) .
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal
11 November 1991; Yang Isinya berbunyi : "Menyatakan
bahwa ZAKARIA menguasai/mendiami sebidang tanah
seluas ±3.091 m. (P-IV-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 27 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan. tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti P -IV -1, P - IV- 2 dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006 PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, hlm
5, 14;
7.5. PENGGUGAT V (NASIB SURYONO), Umur : 52 tahun. Alamat :
Jl. Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi Lingkungan IX, Kota Medan.;
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah Bukti yang diajukan oleh NASIB
SURYONO, yang mengaku-ngaku seolah - olah ada bukti
yang hanya berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai
bukti otentik? yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No. 31/A/I11/7/ 1965, tertanggal 27 Juli 1965; (P-V-1).
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan
Menguasai Tanah Nomor : 593.21/98/1991, tanggal 18
November 1991, yang menyatakan bahwa Nasib Suryono
mempunyai tanah seluas + 3.634 M2". (P-V-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 28 dari 163 Hal.
c) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal
11 November 1991; Yang Isinya berbunyi : "Menyatakan
bahwa NASIB SURYONO menguasai/ mendiami
sebidang tanah seluas ZAKARIA menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas + 3.091 m. (P-V 3).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PARA PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-V-1), (P -V-2), (P-V-3) dalam Putusan Perkara Nomor :
113/ Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, hlm 5,14;
7.6. PENGGUGAT VI (KARTONO YUSUF), Umur : 52 tahun. Alamat :
Jl. Perwira II Lk. XVII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi Lingkungan IX, Kota Medan.
Demi hukum telah terjadi kejaxiggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah Bukti yang diajukan oleh KARTONO
YUSUF, yang mengaku-ngaku seolah - olah ada bukti
hanya berupa Fotocopy dapat dikategorikan sebagai bukti
autentik? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah No.
30/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965; atas nama :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 29 dari 163 Hal.
MUHAMMAD YUSUF ; (P-VI-1).
b) Surat Keterangan Menguasai Tanah Nomor :
593.21/77/1991, tanggal 18 November 1991, yang isinya
berbunyi:"Menyatakan bahwa Muhammad Yusuf/ Kartono
Yusuf mempunyai tanah seluas ± 1.584 m". (P-VI-2).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-VI-1), (P-V-2) dalam Putusan Perkara Nomor :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, hlm 5,14;
7.7. PENGGUGAT VII (KANTI SWANDI), Umur : 65 tahun. Alamat : JL.
Cinta Rakyat RT 100/RW: 0, Percut Sei Tuan.
Demi Hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh KANTI
SWANDI, yang mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti
berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik
di Pengadilan? Yaitu :
a ) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan
No.24/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965; (P-VII-1).
b ) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan
Menguasai Tanah Nomor : 593.21/79/1991, tanggal 18
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 30 dari 163 Hal.
November 1991; mempunyai tanah seluas ±3.591 m2;
(P-VII -2);
c ) Hanya Bukti berupa foto copy Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara tanggal
11 November 1991; Yang Isinya berbunyi : "bahwa
KANTI SUANDI, Menguasai/ Mendiami sebidang tanah
seluas ±3.591 m"; (P-VII-3)
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-VII-1),(P-VII-2),(P-VII-3) da1am Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret
2007, hlm 6,14,15;
7.8. PENGGUGAT VIII (SOFYAN), Umur : 38 tahun. Alamat : JL. Pulo
Brayan Bengkel Medan, Selaku Ahli Waris dari TUMIN.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh SOFYAN,
yang mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa
fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.35/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 31 dari 163 Hal.
TUMIN, (P-VIII -1) ;
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan
MenguasaiTanah Nomor : 593.21/100/1991, tanggal 18
November1991, yang menyatakan bahwa TUMIN
mempunyai tanah seluas +3.318 m; (P - VIII - 2);
c) Hanya Bukti berupa Foto copy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tanggal 11 November 199. (P-VIII-3). Yang Isinya
berbunyi : : "Menyatakan bahwa TUMIN menguasai/
mendiami sebidang tanah seluas +3.318 m; (P-VIII-3);
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-VIII-1),(P-VIII- 2),(P-VIII-3) dalam Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret
2007, hlm 6,15;
7.9. PENGGUGAT IX (SABAR Br SEMBIRING). Alamat : JL. Cemara
Gang Jati Pulo Brayan Bengkel Medan, Kota Medan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh SABAR
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 32 dari 163 Hal.
Br SEMBIRING, yang mengaku-ngaku seolah - olah hanya
bukti berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti
Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Hanya Bukti berupa
Fotocopy Surat Keterangan Tanah No.32/A/III/7/1965,
tertanggal 27 Juli 1965 atas nama : SABAR SEMBIRING;
(P-IX-1);
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan
Menguasai Tanah Nomor : 593.21/89/1991, tanggal 18
November 1991, yang menyatakan bahwa SABAR
SEMBIRING mempunyai tanah seluas +3.507,5 m2; (P –
IX – 2 );
c) Hanya Bukti berupa Foto copy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tanggal 11 November 1999. Yang Isinya berbunyi
"Menyatakan bahwa SABAR SEMBIRING menguasai/
mendiami sebidang tanah seluas + 3.507,5 m;(P -IXI - 2);
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL
/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah
milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-IX- 1), (P-IX-2) , (P-IX-3) dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 33 dari 163 Hal.
tgl 1 Maret 2007, hlm 6, 15;
7.10. PENGGUGAT X (YACHMAN), Umur: 49 tahun. Beralamat di : JL.
Pasar I Lorong II Barat Sampali Medan, Selaku Ahli Waris alm
KROMO WARJO.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan. - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh YACHMAN,
yang mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa
fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.21/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama : Y.
KROMOARJO; (P-X-1);
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Menguasai
Tanah Nomor : 593.21/95/1991, tanggal 18 November
1991, yang menyatakan bahwa Y. KROMOARJO
mempunyai tanah seluas +2.000 m; (P - X -2);
c) Hanya Bukti berupa Foto copy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tanggal 11 November 1999. Yang Isinya berbunyi :
"Menyatakan bahwa Y. KROMOARJO menguasai/
mendiami sebidang tanah seluas +2.000 m; (P-X-3) ;
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 34 dari 163 Hal.
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
SECARA HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah -
tanah milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P.-X- 1),(P-X-2), (P-X-3) dalam Putusan.
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, hlm 16;
7.11. PENGGUGAT XI (SURYANI), Umur : 40 tahun.Alamat : JL.
Aluminium Gang H. Sidik, Tanjung Mulia Medan, Selaku Ahli
Waris alm M. SALIM alias DULSIRAT.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh SURYANI,
selaku Ahli Waris aim M. SALIM alias DULSIRAT,yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.29/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
MUHAMMAD SALIM; (P-XI-1);
b) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian
masyarakat sekitar tertanggal 11 November 1991. Yang
isinya berbunyi :"Menyatakan bahwa MUHAMMAD SALIM
Menguasai/Mendiami sebidang tanah seluas + 5.452 m.
(P-XI-2);
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 35 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti ini harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
SECARA HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah -
tanah milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-XI-1),(P-XI-2),(P-XI-3) dalam Putusan
Perkara Nomor: 113/Pdt.G /2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, him 6,16;
7.12. PENGGUGAT XII (M. TURNIP),Umur: 78 tahun.Alamat :
JL.Bhayangkara Sampali Medan.;
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh M. TURNIP, yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.27/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama : M .
TURNIP; (P-XII- 1);
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tanggal 11 November 1991. Yang isinya berbunyi :
"Menyatakan bahwa M. TURNIP menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas +4.540 m2. (P-XII-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 36 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti ini harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK. JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
SECARA HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah -
tanah milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-XII-1), (P-XII-2) dalam Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, hlm 7,16,17;
7.13. PENGGUGAT XIII (ZULKIFLI AD! PUTERA), Umur : 39 tahun.
Alamat : JL. Krakatau Ujung Kel. Pulo Brayan Bengkel, Medan,
Selaku Ahli Waris MUSTARI.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan dalam Putusan Perkara a -quo dan harus
diuji di persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh
ZULKIFLI ADI PUTERA, yang mengaku-ngaku seolah - olah
hanya bukti berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai
bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Ganti
Rugi Tanah tertanggal 2 September 1968 dari MARSIJAN
kepada MUSTARI; (P-XIII-1).
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tangga1 11 November 1991. Yang isinya berbunyi
Menyatakan bahwa M. TURNIP Menguasai/Mendiami
sebidang tanah seluas + 2.420 m.(P-XIII-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 37 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-XIII-1), (P-XIII-2) dalam Putusan Perkara
Nomor:113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,tgl 1 Maret 2007,him.7,17
7.14. PENGGUGAT XIV (RELLUS TURNIP), Umur: 54 tahun.Alamat :
JL. Bhayangkara Lingk VII No. 35 Kel. Indra Kasih Kec. Medan
Tembung Selaku Ahli Waris dari ROHA TURNIP.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di
persidangan sbb : Apakah bukti yang diajukan oleh RELLUS
TURNIP, yang mengaku - ngaku seolah – olah hanya bukti
berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti
Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.26/A/III/7/1965, tertanggal 27 Ju1i 1965 atas nama : R.
TURNIP; (P-XIV- 1) ;
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara
tanggal 11 November 1991. Yang isinya berbunyi :
"Menyatakan bahwa R. TURNIP menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas + 2.420 m. (P-XIV-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 38 dari 163 Hal.
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/
TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-XIV-1), (P-XIV-2) dalam Putusan Perkara
Perdata Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,tgl 1 Maret
2007,h1m 17;
7.15. PENGGUGAT XV (DARMIATI ROHANA), Umur : 52 tahun.
Alamat : JL. Mesjid Taufiq No. 36 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan
Perjuangan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang
sangat signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji
di persidangan adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh
DARMIATI ROHANA, yang mengaku-ngaku seolah - olah
hanya bukti berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai
bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.28/A/I11/7/1965, tertanggal 27 Ju1i 1965 atas nama :
DARMIATI ROHANA; (P-XV-1);
b) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat PERNYATAAN
Darmiati Rohana; Yang isinya berbunyi : "Menyatakan
bahwa Darmiati Rohana menguasai/mendiami sebidang
tanah seluas +2.200 m. (P-XV-2).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 39 dari 163 Hal.
(MOHON AKTA) :
Bukti Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
SECARA HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah
- tanah milik PARA PENGGUGAT" ;
Vide Bukti (P-XV-1),(P-XV-2) dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007,
him 7,8,17;
7.16. PENGGUGAT XVI (ERWIN),Umur : 30 tahun.Alamat : J1. Tiga A
No. 46 Pub o Brayan Bengkel Medan, selaku Ahli Waris M.
ARIFIN.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh ERWIN, yang mengaku-
ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy, dapat
dikategorikan sebagai bukti Otentik? Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.34/A/I11/7/1965, tertanggal 27 Jun 1965 atas nama :
M.ARIFIN, (P-XVI-1);
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Pengakuan dan
Kesaksian dari Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara tanggal
11 November 1991. Yang isinya berbunyi :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 40 dari 163 Hal.
"Menyatakan bahwa M. ARIFIN Menguasai/Mendiami
sebidang tanah seluas + 1.260 m".
(MOHON AKTA);
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PARA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PARA PENGGUGAT";
Vide Bukti (P-XVI-1),(P-XVI - 2), dalam Putusan Perkara
Nomor:113/Pdt.G/2006/PN.Mdn),tgl 1 Maret 2007,him. 8,17;
7:17. PENGGUGAT XVII (WAGIMAN),Umur: 54 tahun. Alamat : JI. Pasar
No. A 11 Kel. Pub o Brayan Bengkel Medan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo clan harus diuji di persidangan
adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh WAGIMAN, yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.22/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
WAGIMAN; (P-XVII - 1) ;
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan. Menguasai
Tanah Nomor : 593.21/78/1991, tanggal. 18 November
1991, yang menyatakan bahwa WAGIMAN mempunyai
tanah seluas + 3.629 m2, (P-XVII - 2)
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 41 dari 163 Hal.
c) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian dari
Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal 11
November 1991, Yang isinya berbunyi : "Menyatakan
bahwa WAGIMAN Menguasai/ Mendiami sebidang tanah
seluas + 3.629 m. (P-XVII-3).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara PARA
PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/TIDAK
DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA HUKUM" dan
Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik PARA
PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XVII-1), (P-XVII-2) dan (P-XVII-3), dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn,
tgl 1 Maret 2007, him. 8,18;
7.18. PENGGUGAT XVIII (RUSMAN), Umur : 36 tahun. Alamat : Jl. Dua No.
K 43, Pub o Brayan Bengkel Medan, Se1aku Ahli Waris aim. RAIS
SUICARJO.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh RUSMAN, yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.38/A/I11/7/1965, tertanggal 27 Ju1i 1965 atas nama :
DARMIATI ROHANA; (P-XV-1);
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 42 dari 163 Hal.
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat PERNYATAAN ,
tertanggal 11 Nopember 1991, yang menyatakan bahwa :
RAIS SUKARJO Menguasai/ Mendiami sebidang tanah
seluas + 2.866,50 m.;
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara PARA
PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/TIDAK
DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA HUKUM" dan
Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik PARA
PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XVIII-1), (P-XVIII-2) dalarn Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007,
him 8,18.
7.19. PENGGUGAT XIX (DASIYEM), Umur : 73 tahun. Alamat : J1. Perwira II
Lk. XVII No. 252 Pub o Brayan Bengkel Medan,sekarang menjadi
Lengk IX Kel Pub o Brayan Bengkel.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh DASIYEM, yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti berupa Fotocopy Surat Keterangan Tanah
No.SK/20/111/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
DASIJEM; (P-XIX- 1) ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 43 dari 163 Hal.
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat PERNYATAAN ,
tertanggal 11 Nopember 1991, yang menyatakan bahwa :
DASIJEM, Menguasai/ Mendiami sebidang tanah seluas +
6.550,95 m 2.866,50 m.; (P-XIX 2)
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PAPA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidal( ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PAPA PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XIX-1), (P-XIX-2) dalarn Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007,
him 8,18;
7.20. PENGGUGAT XX (GITO), Umur:66 tahun. Alamat : J1. Perwira II Lk.
XVII No. 211 Kel. Pub o Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi
Lingk IX Kel. Pub o Brayan Bengkel Medan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan adalah :
Apakah bukti yang diajukan oleh GITO, yang mengaku-ngaku seolah - olah
hanya bukti berupa fotocopy, dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ?
Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.41/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
GITO, (P-XX- 1) ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 44 dari 163 Hal.
b) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Menguasai
Tanah Nomor : 593.21/84/1991, tanggal 18 November 1991,
yang menyatakan bahwa GITO mempunyai tanah seluas +
2.320 m, ( P-XX- 2);
c) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian dari
Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal 11 November
1991, Yang isinya berbunyi : "Menyatakan bahwa GITO,
Menguasai/ Mendiami sebidang tanah seluas + 2.320 m m.
(P-XVII-3).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara
PAPA PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS
FORMIL/TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA
HUKUM" dan Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik
PAPA PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XX-1), (P-XX-2), (P-XX-2), dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl
1 Maret 2007, him 9, 18;
7.21. PENGGUGAT XXI (PRAMONO), Umur :68 tahun. Alamat : Jl. IV. C.D
Kel. Pub o Brayan Bengkel Medan Kecamatan Medan Timur.;
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah Apakah bukti yang diajukan oleh PRAMONO, yang
mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 45 dari 163 Hal.
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.39/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama : PARM
0 NO ; (P-XXI - ;
b) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian dari
Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal 11 November
1991,Yang isinya berbunyi : "Menyatakan bahwa PARMONO,
Menguasai/ Mendiami sebidang tanah se1uas + 2.862 m.
(P-XXI-2).
(MOHON AKTA);
Bukti - Bukti ini harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara PAPA
PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/TIDAK
DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA HUKUM" dan
Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik PAPA
PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XXI-1), (P-X)CI-2), dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, him 9,19;
7.22. PENGGUGAT XXII (MISNEM), Umur : 70 tahun. Alamat : J1. Perwira I
No. 03, Kel. Pulo Brayan Bengkel Medan Selaku Ahli Waris dari Alm
MUSIRAN.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan - kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah : : Apakah bukti yang diajukan oleh MISNEM, yang mengaku-
ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy, dapat
dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.23/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 46 dari 163 Hal.
MUSIRAN; (P-XXI-1);
b) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian dari
Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal 11 November
1991,Yang isinya berbunyi : "Menyatakan bahwa PARMONO,
Menguasai/ Mendiami sebidang tanah seluas + 3.828 m. (P-
XXI-2).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara PAPA
PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/TIDAK
DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA HUKUM" clan.
Tidak ada hubungannya dengan tanah - tanah milik PAPA
PENGGUGAT"
Vide Bukti (P-XXII-1), (P-XXII-2), dalam Putusan Perkara
Nomor:113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007,
him 9,19;
7.23. PENGGUGAT XXIII (TADIM HARAHAP). Alamat JL. Perwira II Lk. XVII
Kel. Pub o Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX Kel
Pulo Brayan Bengkel Medan.
Demi hukum telah terjadi kejanggalan – kejanggalan yang sangat
signifikan Putusan Perkara a -quo dan harus diuji di persidangan
adalah : Apakah bukti yang diajukan oleh TADIM HARAHAP,
yang mengaku-ngaku seolah - olah hanya bukti berupa fotocopy,
dapat dikategorikan sebagai bukti Otentik ? Yaitu :
a) Hanya Bukti Fotocopy berupa Surat Keterangan Tanah
No.37/A/III/7/1965, tertanggal 27 Juli 1965 atas nama :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 47 dari 163 Hal.
TADIM HARAHAP (P-XXIII-1);
b) Hanya foto copy Surat Pengakuan dan Kesaksian dari
Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara, tanggal 11
November 1991,Yang isinya berbunyi : "Menyatakan bahwa
TADIM HARAHAP, Menguasai/ Mendiami sebidang tanah
seluas + 2.862 m. (P-XXI-2).
MOHON AKTA :
Bukti - Bukti diatas harus DITOLAK dalam GUGATAN Perkara PARA
PENGGUGAT ini oleh karena TIDAK JURIDIS FORMIL/TIDAK
DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA HUKUM" dan
Tidak ada hubungannya dengan tan.ah - tanah milik PARA
PENGGUGAT" ;
Vide Bukti Putusan Perkara Nomor :113/Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007 yaitu (P-XXIII-1), (P-XXIII-2), him 9,19;
Uraian diatas membuktikan bahwa ada dugaan kuat Abdul
Kiram, Musodik, Tukinah, Rush, Nasib Suryono, Kartono Yusuf,
Kanti Swandi, Sofyan, Sabar Br Sembiring, Yachman, Suryani,
M.Turnip, Zulkifli Adi Putera, Rellus Turnip, Darmiati Rohana,
Erwin, Wagiman, Rusman, Dasiyem, Gito, Pramono, Misnem
dan Tadim Harahap, yang mengaku menguasai/mendiami
tanah seluas 70.506,45M2, telah memberikan keterangan palsu
di persidangan oleh karena secara de Facto diatas tanah milik
Para Penggugat tidak ada bangunan apapun dan tidak ada
dikuasai/didiami oleh siapapun terkecuali pemilik yaitu PARA
PENGGUGAT dan secara de Jure Para Penggugat memiliki
alas Hak yang SAH berupa Bukti Otentik sesuai uraian pada
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 48 dari 163 Hal.
point 1 diatas, dan dengan menyebutkan :
"menguasai/mendiami ", sehingga timbul pertanyaan? Kalau
memang benar Para Penggugat dalam Putusan Perkara Nomor
: 113/Pdt.G/2006, "menguasai/mendiami " tanah seluas
70.506, 45M2, kenapa mengajukan Permohonan EKSEKUSI?,
oleh karenanya demi hukum MOHON DILAKSANAKAN SIDANG
LAPANGAN dalam Perkara ini dan Abdul Kiram, Musodik
Tukinah, Rush, Nasib Suryono, Kartono Yusuf, Kanti Swandi,
Sofyan, Sabar Br Sembi ring, Yachman, Swyani, M. Turnip,
Zulkifli Adi Putera, Rellus Turnip, Darmiati Rohana, Erwin,
Wagiman, Rusman, Dasiyem, Gito, Pramono, Misnem dan
Tadim Harahap, wajib hadir (tanpa diwakili) untuk
menunjukkan/membuktikan saat sidang dilapangan atau di lahan
ter - Eksekusi atas tanah yang mana yang dimaksud yang
dikuasai/didiami oleh Para Penggugat dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/ 2006, agar terdapat Kepastian Hukum tanpa
terkecuali oleh karena Negara kita adalah Negara hukum
(Rechstaat) bukan Negara Kekuasaan (Machstaat).
Berdasarkan uraian - uraian diatas, terbukti TERGUGAT I s.d.
TERGUGAT XXIII, Tidak JeIas Keabsahannya atau Tidak Berkualitas
Sebagai Para Penggugat dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/PN.Mdn tanggal 1 Maret 2007, sesuai
peraturan perundang - undangan oleh karenanya Putusan a -quo tidak
mengikat PARA PENGGUGAT secara hukum, dan Demi Hukum
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXIII, tidak SAH sebagai PARA
PEMOHON EKSEKUSI.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 49 dari 163 Hal.
8. Bahwa agar lebih jelas dan terang mengenai kepemilikan Tanah - Tanah
PARA PENGGUGAT sebagai Pemilik yang SAH sesuai uraian pada point
1 diatas, maka PAPA PENGGUGAT menarik Pihak BPN Kodya Medan
sebagai Turut Tergugat :
Sebagai TURUT TERGUGAT XXV adalah Kepala Kantor Badan
Pertanahan Kodya Medan, beralamat di Jalan Abdul Hans Nasution,
Pangkalan Masyur, Medan adalah pihak yang berwenang sesuai
peraturan perundang - undangan., menerbitkan Sertifikat Tanda Bukti
Hak Milik, di Wilayah Kotamadya Medan, oleh karenan.ya PAPA
PENGGUGAT mengajukan pihak Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan sebagai Pihak (Turut Tergugat - XXV) selaku yang berwenang
untuk menjelaskan Status KEABSAHAN, Sertifikat Tanda Bukti Hak
Milik atas narna Pemegang Hak PAPA PENGGUGAT, yang
dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Kotamadya Medan, agar
perkara ini menjadi jelas clan terang dan sebagai Warga Negara yang
baik, kita semua harus tunduk pada peraturan perundang - undangan,
sehingga Persamaan Hak dimuka Hukum dapat ditegakkan dengan
adil, jujur dan benar, tanpa diskriminasi.
TERGUGAT DALAM PUTUSAN PERKARA PERDATA NOMOR : 113/
PDT.G/2006/PN.MDN, TANGGAL 1 MARET 2007, DAN TERMOHON
EKSEKUSI SESUAI PENETAPAN KLIMA PENGADILAN NEGERI
MEDAN NO.20/EKS/2010/113/PDT.G/2006/PN.MDN, TERTGL 07-
SEPTEMBER 2010 YANG KAMI KUTIP YAITU:
9. Bahwa terbukti sebagai TERGUGAT dalam Putusan perkara Nomor : 113
/Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, adalah orang yang bernama
RUSLIM LUGIANTO Umur : 63 Tahun, Agama Budha, Pekerjaan :
Wiraswasta, yang beralamat dahulu di Jalan Pancur Batu No.1
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 50 dari 163 Hal.
Kecamatan Medan Timur, terakhir beralamat di Jalan Timur Baru No.02F
Medan atau setidak - tidaknya berada di Wilayah Hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai TERGUGAT dalam Putusan.
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/PN.Mdn adalah orang yang harus
bertanggungjawab demi hukum kepada ABDUL KIRAM, Cs kalaupun
(quod non) benar ada orangnya mengingat, sebagai berikut :
9.1. Pada halaman 26 Putusan Perkara Perdata Nomor
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007 disebutkan : "
Bahwa oleh karena Tergugat (RUSLIM LUGIANTO) telah
ingkar janji /wanprestasi untuk melakukan pembayaran harga
tanah kepada Penggugat, maka telah timbul kewajiban bagi
Tergugat untuk mengernbalikan segala surat - surat tanah
yang pernah diterimanya dari Penggugat beserta
mengembalikan tanah kepada Penggugat dalam keadaan
aman dan kosong".
9.2. Pada halaman 26 Jo halaman 13 dan halaman 24, Putusan Perkara
Perdata Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007
disebutkan : "bahwa sesuai butir 6 Isi Surat Perjanjian maka
selanjutnya sebahagian dari penggugat yang merupakan
korban dari perbuatan Tergugat telah melaporkan perbuatan
Tergugat kepada Kepolisian dan telah dilakukan penyidikan,
dan penuntutan dan selanjutnya oleh Pengadilan telah
dinyatakan bersalah karena melakukan tindak pidana"
PENIPUAIV".
Vide him 13, him 24 dan him 26 Putusan Perkara
Nomor:113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 51 dari 163 Hal.
9.3. Bahwa sesuai Penetapan - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Medan No. 20/EKS/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,tertanggal 07
September 2010 clan tertanggal 7 November 2011 sebagai
Termohon Eksekusinya adalah RUSLIM LUGIANTO;
Berdasarkan uraian dan bukti berupa Putusan Perkara Nomor : 113/
Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, demi hukum Tergugat RUSLIM
LUGIANTO - lah/ TERMOHON EKSEKUSI yang harus bertanggung
jawab kepada PARA PENGGUGAT/ PARA PEMOHON EKSEKUSI
dalam Putusan Perkara Perdata Nomor : 11 3/ Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn,
tanggal 1 Maret 2007, bukan dengan cara - cara PAKSA tanpa koridor
hukum mengambil tanah - tanah milik PARA PENGGUGAT;
10. UPAYA WARGA KORBAN SEBELUM EKSEKUSI TERTANGGAL 27
JUNI 2011 SBB :
SEBELUM PELAKSANAAN EKSEKUSI, KUASA HUKUM PARA
PENGGUGAT MENGIRIM SURAT YANG DITUJUKAN KEPADA
KPN.MEDAN
10.1. Bahwa Para Penggugat dan Warga lainnya, telah mendatangi
Pengadilan Negeri Medan, untuk melakukan Klarifikasi atas
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tersebut oleh karena
Para Penggugat dan Warga lainnya memiliki Sertifikat Hak Milik
yang dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan clan perolehan Sertifikat tersebut sesuai proses/prosedur
ketentuan per Undang - Undangan, namun tidak pernah terlaksana
oleh karena Ketua Pengadilan Negeri Medan tidak mau atau tidak
berkeinginan untuk bertemu dengan Para Penggugat dan Warga
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 52 dari 163 Hal.
lainnya untuk melakukan Klarifikasi atas keberadaan SHM - SHM
milik Para Penggugat.
Vide Bukti SHM atas nama PARA PENGGUGAT;
10.2. Bahwa sebelum dilaksanakannya EKSEKUSI tertanggal 27 Juni
2011 terhadap tanah seluas 70.506,45M2 yang didalamnya
termasuk tanah milik PAPA PENGGUGAT berikut beberapa
ban.gunan milik warga lainnya sesuai point 4 diatas, Para
Penggugat, Warga lainnya dan Kuasa Hukum PAPA
PENGGUGAT, telah mengirim Surat yang ditujukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri Medan, yang intinya : Mohon PENUNDAAN
PELAKSANAAN EKSEKUSI sampai ada KEPASTIAN HUKUM atas
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan, tertanggal 7
September 2010, namun atas Surat tersebut Ketua Pengadilan
Negeri Medan tidak memberikan Jawabannya.
Fotocopy Bukti berupa Surat yang ditujukan
kepada KPN Medan terlampir;
11. UPAYA WARGA KORBAN EKSEKUSI SETELAH EKSEKUSI
TERTANGGAL 27 JUNI 2011 SBB :
BUAT LAPORAN POLISI DI POLDA SUMUT
Bahwa oleh karena PAPA PENGGUGAT dan Warga Lainnya sebagai
KORBAN EKSEKUSI oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan Tanpa
Dasar Hukum (dengan sewenang - wenang), merasa resah, ketakutan
dan trauma, sehingga pada tgl 7 Juli 2011, PENGGUGAT - I (SOFIAN
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 53 dari 163 Hal.
WIDJAYA) telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumut sesuai
Surat Tanda Terima Laporan No.Pol : LP/435/VII/2011/SPKT, yang
isinya antara lain :
ADANYA INTIMIDASI - INTIMIDASI DARI ORANG - ORANG
YANG TIDAK DIKENAL
a) Bahwa PARA PENGGUGAT dan warga lainnya setelah
dilaksanakannya EKSEKUSI PERTAMA pada tanggal 27 Juni 2011,
telah mendapat intimidasi - intimidasi dari Para Preman dan Tukang
- Tukang Bangunan, oleh karena dengan gerak cepat Tukang -
Tukang Bangunan setiap saat melakukan PENEMBOKAN -
PENEMBOKAN terhadap kurang - lebih tanah seluas 70.000 M2
(tujuh hektar), sehingga PARA PENGGUGAT sulit atau tidak dapat
masuk ke area Tanah milik Para Penggugat senidiri, sehingga
mengakibatkan Para Penggugat dan Warga lainnya merasa
ketakutan, resah dan trauma, sehingga mengakibatkan kerugian
yang sangat besar bagi PAPA PENGGUGAT, perbuatan ini
merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
ADANYA PENGUMUMAN DARI KANTOR ALI HASMI, SH &
REICAN, SEOLAH - OLAH SHM PARA PENGGUGAT PALSU.
b) Bahwa pada tanggal 5 Juli 2011 dan tanggal 6 Juli 2011, secara
berturut - turut, Kantor Hukum ALIHASMI, SH 85 Rekan, selaku
Kuasa Hukum PARA PEMOHON EKSEKUSI, telah membuat
PENGUMUMAN di harian ANALISA Medan seolah - olah Hak
kepemilikan Sertifikat PARA PENGGUGAT dan warga lainnya
yang dikeluarkan oleh BPN Kota Medan adalah "PALSU", padahal
secara hukum SHM milik Para Penggugat dan warga lainnya,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 54 dari 163 Hal.
belum pernah dinyatakan "PALSU". Oleh siapapun;
Pertanyaan: Bagaimana mungkin Advokat ALI HASMI, dkk,
menyatakan Sertifikat Para Penggugat dan Warga lainnya sesuai
Pengumuman tersebut adalah "PALSU", demi hukum PALSU atau
TIDAK PALSU, harus diuji dulu kebenarannya (diperiksa oleh
LABKRIM POLRI) dan itu juga harus berdasarkan adanya
PUTUSAN PENGADILAN yang menyatakan bahwa Sertifikat a -
quo adalah `PALSU". Jika demikian mana yang "ASLI" dan mana
yang "PALSU". (MOHON AKTA);
DUGAAN MEMBER! KETERANGAN PALSU DI PERSIDANGAN
PN.MEDAN:
c) Bahwa mengenai adanya PENGUMUMAN sesuai point 6.2. diatas
dan adanya dugaan PARA PENGGUGAT dalam putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 telah
memberikan Keterangan Palsu dengan menyebutkan bahwa
PARA PENGUGAT "MENGUASAI/ MENDIAMI" tanah seluas
70.506,45M2, padahal secara de facto diatas tanah milik PAPA
PENGGUGAT tidak ada berdiri bangunan dan telah banyak berdiri
bangunan - bangunan permanen (rumah) milik Warga lainnya
antara lain MULJADI, DEMAK TOBING dan SUKASNO (sebagai
SAKSI Korban) yang memiliki SHM clan IMB yang SAH, bahkan
banyak warga Korban Eksekusi yang sudah tinggal berpuluh puluh
tahun juga memiliki Sertifikat Hak Milik dan IMB yang SAH, dan
sebagai terlapornya antara lain adalah ABDUL KIRA1VI, dick dan
Rekan ALI HASMI,dkk;
Fotocopy Bukti LP No.Pol : LP/ 435/VII/ 2011/ SPKT III, a.n. SOFIAN
WIDJAYA, tgl 7 Juli 2011, terlampir;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 55 dari 163 Hal.
Fotocopy Bukti berupa PENGUMUMAN di Koran Analisa, terlampir;
WARGA JALAN JATI MEDAN DATANG KE KOMNAS HAM RI DI
JAKARTA
12. Bahwa pada tgl 28 Oktober 2011, PAPA PENGGUGAT dan Warga J1.
Jati, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan sebagai Korban Eksekusi yang dilakukan Pihak Pengadilan Negeri
Medan dibantu oleh Pihak Kepolisian Kota Medan, Tanpa Dasar Hukum,
telah melaporkan adanya PELANGGARAN HAM ke KOMNAS HAM RI di
Jakarta, ;
Fotocopy Bukti Surat yang ditujukan kepada KPN Medan terlampir;
Fotocopy berupa berita dari intemet clan berita dari Media Cetak terlampir;
SURAT DARI KOMNAS HAM RI TGL 8 NOVEMBER 2011
13. Bahwa KOMNAS HAM RI telah mengirim Surat yang ditujukan kepada
instansi - instansi terkait clan kami menerima sebagai Surat
tembusannya yang ditujukan kepada Kapolda Sumut dan tembusan
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan Surat Nomor :2.7771/K/
PMT/XI/2011, Surat tertgl 8 November 2011, Perihal," "PENUNDAAN
EKSEKUSI atas Putusan No. 113/ Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn". Dan intinya,
ada INDIKASI PELANGGAR_AN Hak Asasi Manusia. Khususnya Hak
Untuk tidak Dirampas miliknya secara sewenang - wenang tanpa dasar
hulcum yang SAH, sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (2) UU
Nomor : 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia yang menyatakan
:"TIDAK BOLEH SEORANGPUN DIRAM:PAS MILIKNYA DENGAN
SEWENANG - WENANG DAN SECARA MELA WAN HUKUM. Dan
sebagai Catatan menurut hemat kami Ketua Pengadilan Negeri
Medan telah mengabaikan Surat dari Komnas HAM RI tersebut;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 56 dari 163 Hal.
Adapun Inti Surat dari KOMNAS HANM RI antara lain sbb :
a) Tanpa sepengetahuan tvarga termasuk PARA PENGGUGAT dan
pemilik sertifikat tern yata terdapat sengketa hukum antara Sdr.
Abdul Kiram, dkk melawan Ruslim Lugianto yang diproses di
Pengadilan Negeri Medan dengan objek yang sama dihuni dan
dimilki oleh warga. Sehingga warga termasuk PA.RA PENGGUGAT
dan warga lainnya tidak dapat mengajukan intervensi sebagai pihak
dalam perkara Nomor : 113/ Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn.
b) Bahwa Pengadu (Warga KOrban Eksekusi) termasuk Para
Penggugat sama sekali tidak mengetahui para pihak dalam
sengketa Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn dan tidak pernah
berinukim di lokasi serta tidak memiliki hak apapun atas tanah
para penghuni.
c) Bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memutus sengketa tersebut
dengan Putusan Nomor : 113/ Pdt.G/ 2006/ Pn.Mdn, yang amarnya
: "Memerintahkan Tergugat cq. Sdr. Ruslim Lugianto untuk
mengembalikan surat - surat tanah kepada masing - masing
Penggugat berdasarkan surat nomor akte tanah (Surat Keterangan
Tanah) ".
d) Bahwa Majelis Hakim tern yata tidak melakukan peninjauan
setempat (factual), untuk memastikan lokasi dan kondisi objek
sengketa antara para pihak tersebut dst.
Fotocopy bukti berupa Surat dari Komnas HAM RI
terlampir; KEDATANGAN KOMISIONER KOMNAS HAM
RI KE MEDAN
14. Bahwa pada tgl 14 November 2011, Komisioner Komnas HAM RI telah
datang ke Medan (Lokasi jalan Jati Medan) sebagai tindakkan konkrit atas
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 57 dari 163 Hal.
pengaduan Warga Korban Ekskusi, untuk melihat dan mendengarkan/
berdialog secara langsung pokok permasalahan yang sedang di hadapi
PARA PENGGUGAT dan Warga lainnya yang menjadi korban
kesewenang - wenangan Para Penegak Hukum di Kota Medan dan
Komisioner HAM RI menemukan adanya kejanggalan - kejanggalan
terkait Eksekusi yang telah dilakukan pada tanggal 27 Juni 2011 yang ada
dugaan kuat merupakan Pelanggaran Hak Milik Warga yang dilakukan
oleh Pengadilan Negeri Medan dibantu oleh Kepolisian Kota Medan;
Fotocopy Bukti berupa berita di Media Cetak mengenai
kedatangan Komisioner Komnas Ham RI ke Medan
terlampir;
ADANYA UNDANGAN DART KAPOLRESTABES MEDAN DAN HASIL
PERTEMUAN
15. Bahwa pada tgl 22 November 2011, para Warga Korban Eksekusi
termasuk PARA PENGGUGAT mendapat Undangan dari Kapolretabes
Medan, yang intinya mau mempertemukan antara Pihak Kepolisian
Restabes Medan, Pihak Pengadilan Negeri Medan, Pihak BPN Kodya
Medan, clan seluruh Warga Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pubo
Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan yang bukan
sebagai TERMOHON EKSEKUSI tapi tanah dan bangunan milik warga
akan di EKSEKUSI, berikut Kuasa Hukum Para Penggugat sesuai
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007.
Dan inti pertemuan tersebut antara lain sbb:
a) Secara tegas Pihak BPN Kodya Medan menyatakan bahwa
Sertifikat - Sertifikat Warga Jalan Jati, Kelurahan Pub o Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan adalah SAH,
belum pernah DIBATALKAN oleh pihak manapun;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 58 dari 163 Hal.
b) WARGA JALAN JATI MEDAN.
Warga menegaskan, kami tidak pernah berperkara, tidak pernah
digugat, kami sudah tinggal berpuluh - puluh tahun, kurang lebih
30 tahun, hidup aman, rukun dan damai, kenapa mau di
Eksekusi? warga mempertanyakan Siapa yang
membiayai/MENDANAI Eksekusi tersebut, karena biaya Eksekusi
pasti besar? dan menurut warga/penanya, "maar bahwa Abdul
Kiram, Cs, untuk makan saja sudah susah, apalagi mendanai
Eksekusi? Siapa nanti yang ganti rugi kalau sudah hancur
semua, ternyata warga menang?
c) KUASA HUKUM PARA PENGGUGAT/SEBAHAGIAN WARGA
KORBAN EKSEKUSI:
Ditegaskan agar Eksekusi ditangguhkan terlebih dahulu sampai
ada putusan Berkekuatan Hukum Tetap, sehingga terdapat
Kepastian Hukum, mengingat ada Warga Korban Eksekusi pada
tgl 15 November 2011 dan tgl 21 November 2011, telah
mengajukan Perlawanan dan Gugatan (sambil menunjukkan
Bukti Pendaftaran Perlawanan dan Gugatan ke PN.Medan),
Apabila Eksekusi tetap harus dilaksanakan agar tidak
menimbulkan Kerugian bagi Warga Korban Eksekusi atau
kalaupun Eksekusi tetap harus dilanjutkan apakah ada
PENITIPAN UANG dari PEMOHON EKSEKUSI, (dengan
memperlihatkan SEMA RI No.3 Tahun 2000 dan SEMA RI No.4
Tahun 2001, tentang Putusan Serta Merta, sebagai acuannya)
mengingat : RUSLIM LUGIANTO sebagai TERGUGAT dalam
Perkara No.113/ Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, jelas -
jelas orangnya tidak ada! dan apabila Eksekusi tetap
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 59 dari 163 Hal.
dilaksanakan tanpa Proses Hukum yang benar, kami
sampaikan perbuatan ini merupakan 'PERAMPOKAN TANAH
RAKYAT";
d) Pendapat Ahli (PROF.DR. SYAFUDDIN KALOH, SH) sebagai guru besar
Fakultas Hukum dari Universitas Sumatera Utara yang dihadirkan oleh
Pihak Polrestabes Medan, memberi pendapat antara lain :
Putusan Perkara No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 tidak
jelas, tanah/objek yang mana yang akan di Eksekusi? Dan
seharusnya Putusan tersebut " Tidak Dapat Diterima" oleh karena
Tergugat (RUSLIM LUGIANTO sebagai TERGUGAT) tidak pernah
hadir, dan bukti yang diajukan bukan merupakan Bukti OTENTIK, jika
demikian mudahnya melakukan Eksekusi, tentu bisa saja setiap
orang mengatakan/ mengklaim bahwa "LAPANGAN MERDEKA"
kepunyaannya;
Putusan tersebut jelas hanya untuk TERGUGAT yang bernama
RUSLIM LUGIANTO, bukan terhadap warga yang memilki SHM dan
IMB, apalagi ada warga yang tanah miliknya di Agunkan ke Bank,
artinya semua persyaratan kepemilikan tanah tersebut telah sesuai
aturan hukum sehingga Bank mau memberikan kredit;
Hakim - hakim yang memutus Perkara No: 113/Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn,
tgl 1 Maret 2007 dan KPN.Medan yang mengeluarkan PENETAPAN
tersebut, harus di EKSAMINASI, agar terdapat KEPASTIAN HUKUM,
siapa sebenarnya pemilik tanah a-quo dan apabila sudah di
Eksekusi, ternyata WARGA YANG MENANG siapa yang akan
bertanggung jawab untuk menggantikannya?
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 60 dari 163 Hal.
Saran Ahli : "agar ditangguhkan Pelaksanaan Eksekusi" sampai upaya
hukum yang dilakukan Warga Jalan Jati. Lingk X, Kel. Pub o Brayan Bengkel,
Kec. Medan Timur, Medan, mendapat putusan berkekuatan hukum tetap,
sehingga jelas siapa pemilik tanah yang sebenarnya;
e) PIHAK PENGADILAN NEGERI MEDAN
Pada awal pertemuan telah menyampaikan, bahwa Ketua Pengadilan
Negeri Medan tidak bisa hadir dalam pertemuan ini. Dan pada akhir
pertemuan menyatakan, "bahwa hasil pertemuan ini, akan disampaikan
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan";
Fotocopy berita Media Cetak mengenai PERTEMUAN di
Mapolrestabes Medan dan Foto - foto pertemuan, terlampir;
ADA DUGAAN KUAT EKSEKUSI ATAS TANAH MILIK PARA
PENGGUGAT DAN WARGA LAINNYA DILAKUKAN OLEH MAFIA
TANAH DAN MAFIA HUKUM
16. Bahwa pelaksanaan Eksekusi atas Jalan Jati, Lingkungan X, Kel. Pub
o Brayan Bengkel, Kec. Medan Timur, Kota Medan, beredar berita/issu,
dugaan dilakukan oleh MAFIA TANAH dan MAFIA HUKUM, mengingat:
a) PAPA PENGGUGAT memiliki SHM yang SAH ber1ambangkan
Burung Garuda (Lambang Negara) yang diterbitkan oleh BPN
Kota Medan;
b) Para penggugat Tidak pernah berperkara, tidal( pernah digugat,
bukan sebagai Termohon Eksekusi, terhadap kepemilikan tanah
PAPA PENGGUGAT tersebut belum pernah di BATALKAN oleh
Pihak manapun, dan atau belum pernah diletakkan sebagai SITA
JAMINAN, belum pernah dilakukan AANMANING atau Teguran
dan setelah Pelaksanaan EKSEKUSI PAPA PENGGUGAT tidak
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 61 dari 163 Hal.
ada menerima BER1TA ACARA EKSEKUSI dari Pihak Pengadilan
Negeri Medan.
WARGA KORBAN EKSEKUSI LAINNYA MENGAJUKAN UPAYA
HUKUM KE PENGADILAN NEGERI MEDAN
17. Bahwa oleh karena PAPA PENGGUGAT dan Warga lainnya merasa
Pelaksanaan Eksekusi atas Tanah seluas 70.506, 45M2 dan atau
pengambilalihan tanah milik PAPA PENGGUGAT dan Warga Warga
Jalan Jati, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan seperti DIRAMPOK, sehingga untuk memperjuangkan tanah
dan bangunan milik Korban Eksekusi tersebut, Warga lainnya telah
mengajukan upaya hukum ke Pengadilan Negeri Medan baik dalam
bentuk Perlawanan maupun Gugatan Perbuatan Melawan Hukum,
Fotocopy Bukti Perlawanan dan Gugatan atas nama MULJADI,
DEMAK TOBING dan SUKASNO terlampir;
TERBUKTI SUBJEK HUKUM PARA PENGGUGAT/PARA PEMOHON
EKSEKUSI TIDAK SAH/CACAT HUKUM OLEH KARENA 18 ORANG
DARI 23 ORANG YANG NAMA - NAMANYA DALAM PUTUSAN
PER1CARA NOMOR : 113/PDT.G/ 2006/ PN.MDN, TGL 1 MARET 2007
TIDAK JURIDIS FOR1VIIL/FIKTIF SIDANG DI PENGADILAN NEGERI
MEDAN
18. Bahwa TERBUKTI, apa yang diyakini PAPA PENGGUGAT dan Warga
lainnya sebagai KORBAN EKSEKUSI oleh Pihak Pengadilan Negeri
Medan, adanya dugaan kuat dilakukan oleh MAFIA TANAH dan MAFIA
PERADILAN, oleh karena DEWI KEADILAN telah menunjukkan
KEADILAN dan KEBENARAN sesuai adagium "vox populi vox dei
(suara rakyat adalah suara Tuhan), bahwa Pelaksanaan EKSEKUSI oleh
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 62 dari 163 Hal.
Pihak Pengadilan Negeri Medan merupakan PERBUATAN MELAWAN
HUKUM/PELANGGARAN HUKUM/Pelanggaran Undang - Undang,
TIDAK SAH, CACAT HUKUM, BATAL DEMI HUKUM dan HARUS
DIBATALKAN, oleh karena sbb :
A. HASIL PERSIDANGAN TGL 22 MARET 2012 DI PN. MEDAN :
Bahwa hasil persidangan pada tanggal 22 Maret 2012 dalam Perkara
Perkara sbb :
18.1 Perkara Nomor : 572 /Pdt.P1w/2011/PN.Mdn atas nama Pelawan
MULJADI, dan Majelis Hakimnya sbb :
- Bpk Sugiyanto, SH.M.Hum.
- Bpk Achmad Guntur, SH.
- Ibu Hj. Leliwaty, SH.MH.
18.2. Perkara Nomor : 573/ Pdt. G/ 2011 / PN .Mdn, atas nama
Penggugat MULJADI dan Majelis Hakimnya sbb :
- Ibu Hj. Leliwaty, SH.MH.
- Bpk Sugiyanto, SH.M.Hum.
- Bpk Achmad Guntur, SH.
18.3. Perkara Nomor : 578/ Pdt.G/ 2011/PN.Mdn atas nama
Pelawan DEMAK TOBING dan Majelis Hakimnya sbb :
- Bpk Achmad Guntur, SH.
- Bpk Sugiyanto, SH.M.Hum.
- Ibu Hj. Leliwaty, SH.MH.
18.4. Perkara Nomor : 579/Pdt.P1w/2011/PN.Mdn, atas nama Penggugat
DEMAK TOBING dan Majelis Hakimnya sbb :
- Bpk Sugiyanto, SH.M.Hum.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 63 dari 163 Hal.
- Bpk Achmad Guntur, SH.
- Ibu Hj. Leliwaty, SH.MH.
B. HASIL PERSIDANGAN TGL 26 MARET 2012 DI PN. MEDAN
18.5. Bahwa hasil Persidangan pada tanggal 26 Maret 2012 dalam
Perkara Nomor : 620/ Pdt.G/2006/PN.Mdn, a.n : Penggugat
SUKASNO dan Majelis Hakimnya sbb :
- Bpk H. Muhammad Nur, SH.MH;
- Bpk Agus Rumekso,SH,
- Bpk SB. Hutagalung,SH.MH,
Bahwa ternyata dari 23 (dua puluh tiga) orang yang nama - namanya
sesuai Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, tanggal 1
Maret 2007, sebagai TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXIII, sebanyak 18
(delapan belas) orang TIDAK DIAKUI/DITOLAK KEDUDUKAN HUKUM
(Legal Standing) nya oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
dengan perkara Nomor - Nomor diatas Oleh karena IDENTITAS berupa
KTP - KTP yang diperlihatkan didalam persidangan oleh Advokat -
Advokat dari Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan beralamat di Jalan
Nyiur 10 No.2, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan
Medan Tuntungan, Kota Medan, setelah diperiksa/ dicermati didalam
persidangan, ternyata tidak JURIDIS FORMIL dan atau tidak sesuai
Identitasnya sebagai PARA PENGGUGAT dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,tgl 1 Maret 2007 tersebut, tidak sesuai
namanya sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI sesuai Surat
Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dan Surat Permohonan
Ekskusi tertanggal 6 Juli 2011 yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali
Hasmi, SH & Rekan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
September 2009, bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 64 dari 163 Hal.
hukum dari : ABDUL KIRAM dkk, Perihal: mohon agar Pengadilan
Negeri Medan melaksanakan Eksekusi Pengosongan/ Pengembalian
terhadap Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih kurang
70.506,45M2 (tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima
meter persegi) setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkungan X,
Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan
serta tidak sesuai namanya dalam PENETAPAN Ketua Pengadilan
Negeri Medan, tertanggal 7 September 2010, antara lain :
Penggugat - I (ABDUL KIRAM), selaku Tergugat - I dalam Perkara diatas,
identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan di
persidangan seharusnya KTP a.n : ABDUL KIRAM, ternyata yang
diajukan oleh Advokat Ali Hasmi, SH dan Rakerhut Situmorang, SH adalah
KTP orang lain yang bernama MAT DUL KIRAM;
Penggugat - V (NASIB SURYONO), selaku Tergugat -V dalam perkara
diatas, identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH &
Rekan di persidangan seharusnya KTP a.n : NASIB SURYONO, ternyata
yang diajukan oleh Advokat Ali Hasmi, SH clan Rakerhut Situmorang, SH,
adalah KTP orang lain yang bernama NASIB SUMPENO;
Penggugat - VIII (SOFYAN), selaku Tergugat - VIII dalam perkara diatas,
identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan di
persidangan seharusnya KTP a.n : SOFYAN ternyata KTP yang diajukan
oleh yang diajukan oleh Advokat Ali Hasmi, SH dan Rakerhut Situmorang,
SH adalah KTP orang lain yang bernama MIS SOFYAN;
Penggugat - X (YACHMAN), selaku Tergugat - X dalam perkara diatas,
identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan di
persidangan seharusnya KTP a.n YACHMAN, ternyata KTP yang
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 65 dari 163 Hal.
diajukan oleh Advokat Ali Hasmi, SH dan Rakerhut Situmorang, SH adalah
KTP orang lain yang bernama YAHMAN BOYMAN, bahkan dalam Revisi
Jawaban dari Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan tanggal 3 Mei 2012,
nama YAHMAN BOYMAN, berubah lagi menjadi YACHMAN
KROMOARDJO;
Penggugat - XVI (ERWIN), selaku Tergugat - XVI dalam perkara diatas,
identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan di
persidangan seharusnya KTP a.n : ERWIN, ternyata KTP yang diajukan
oleh Advokat Ali Hasmi, SH dan Rakerhut Situmorang, SH adalah KTP
orang lain yang bernarna MOHAMMAD DARWIN;
Penggugat - XXI (PRAMONO), selaku Tergugat - XXI dalam perkara
diatas, identitas KTP yang diajukan oleh Kantor Hukum Au Hasmi, SH &
Rekan di persidangan seharusnya KTP a.n : PRAMONO, ternyata KTP yang
diajukan oleh Advokat Au Hasmi, SH dan Rakerhut Situmorang,SH adalah
KTP orang lain yang bernama PARMONO; Bahkan pada persidangan tanggal
9 Maret 2012 dalam Perkara atas nama PENGADU IV (SUKASNO), orang
yang katanya bernama PRAMONO sebagai Penggugat - )OCI dalarn Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn, tgl 1 Maret 2007, setelah
diperlihatkan Identitasnya berupa KTP, sebanyak 2 (dua) kali ditanya oleh
Hakim Ketua Majelis PN.Medan (Bpk H. Muhammad Nur, SH.MH), dengan
tegas orang yang ditanya tersebut menjawab bahwa namanya `PARMONO"
bukan "PRAMONO";
Fotocopy Bukti KTP a.n. MAT DUL KIRAM, NASIB SUMPENO, MIS
SOFYAN, YAHMAN BOYMAN, MOHAMMAD DARWIN dan PARMONO,
terlampir; Fotocopy Surat Kuasa dari ALI HASMI, SH & REKAN, tertgl 8
Februari 2012, terlampir;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 66 dari 163 Hal.
Fotocopy REVISI JAWABAN dari Kantor ALI HASMI, SH REKAN tertgl 3
Mei 2012, him 2, terlampir.
Demikian juga dengan Identitas berupa KTP sebagai Tergugat - Tergugat
lainnya dalam perkara diats, lebih tidak jelas lagi Identitasnya, yang
diajukan di persidangaan oleh Adyokat Ali Hasmi, SH dan Rekannya, demi
hukum Ditolak Kedudukan Hukum (Legal Standing)nya oleh Majelis
Hakim dalam perkara a - quo sebagai Para Penggugat dalam Putusan
Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 dan dalam
Perkara diatas yaitu sebagai Terlawan/Tergugat - II (Musodik),
Terlawan/Tergugat - III (Tukinah), Terlawan/ Tergugat - IV (Rush),
Terlawan/ Tergugat - VI (Kartono Yusuf), Terlawan/Tergugat - VII (ICanti
Swandi),Terlawan/Tergugat-XII(M.Turnip),Terlawan/Tergugat - XIII
(Zulkifli Adi Putera), Terlawan/Tergugat - XIV (Rellus Turnip), Terlawan/
Tergugat - XV (Darmiati Rohana), Terlawan/Tergugat - XIX (Dasiyem),
Terlawan/ Tergugat - XXII (Misnem) dan Terlawan/ Tergugat - XXIII
(Tadim Harahap), ditambah dengan sesuai uraian diatas, sehingga total
sebanyak 18 (delapan belas) orang TIDAK DIAKUI/ DITOLAK
KEDUDUKAN HUKUM (Legal Standing) nya oleh Majelis Hakim oleh
karena TIDAK Juridis Formil dalam perkara atas nama PARA
PELAWAN/PENGGUGAT (DEMAK TOBING, MULJADI dan SUKASNO);
Demi Hukum Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan, TIDAK SAH, CACAT
HUKUM sebagai Kuasa Hukum PARA PEMOHON
EKSEKUSI yaitu ABDUL KIRAM, MUSODIK, TUKINAH, RUSLI, NASIB
SURYONO, KARTONO YUSUF, KANTI SWANDI, SOFYAN, YACHMAN,
M.TURNIP, ZULKIFLI AD! PUTERA, RELLUS TURNIP, DARMIATI
ROHANA, ERWIN, DASIYEM, PRAMONO, MISNEM dan TADIM
HARAHAP, namun seolah - olah telah mengaku - ngaku sebagai Kuasa
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 67 dari 163 Hal.
Hukum nama - narna diatas dengan mengajukan Surat Permohonan
Eksekusi yang terbaca dalam Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan
tertanggal 7 September 2010 dan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Medan tertanggal 7 November 2011, sehingga telah mengakibatkan
KERUGIAN PULUHAN MILYAR RUPIAH bagi PARA PENGGUGAT dan
hal ini merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
MENGENAI SURAT KUASA ADVOKAT
19. Bahwa salah satu Syarat Formal (Juridis Formil) atau syarat Mutlak,
seorang Penerima Kuasa sebagai ADVOKAT, untuk dapat mewakili/
mendampingi Clientnya dipersidangan maupun diluar persidangan adalah
berdasarkan Surat Kuasa;
19.1. Bahwa seorang Advokat adalah sebagai Penegak Hukum, dan
hukum berfungsi sebagai peraturan yang harus ditaati sesuai aturan, kaidah
clan norma dalam kehidupan masyarakat atau sebagai alat ketertiban clan
keteraturan masyarakat dan apabila dilanggar maka akan dikenakan sanksi.
19.2 Bahwa salah satu Syarat Formal (Juridis Formil) atau syarat Mutlak,
seorang Penerima Kuasa sebagai ADVOKAT, untuk dapat
mewakili/mendampingi Kliennya dipersidangan maupun diluar persidangan
adalah berdasarkan Surat Kuasa dan Surat Kuasa a-quo ditandatangani oleh
Pemberi Kuasa harus sesuai dengan Identitas yang Sah dari Pemberi Kuasa
sesuai KTP ataupun PASPORT ybs, apabila tidak sesuai, demi hukum
PENERIMA KUASA tidak berhak mewakili PEMBERI KUASA di persidangan
maupun diluar persidangan, dan segala tindakan hukum yang dilakukan oleh
Advokat tersebut, CACAT HUKUM, TIDAK SAFI dan berakibat "BATAL DEMI
HUKUM";
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 68 dari 163 Hal.
19.3. Bahwa dengan Ditolaknya Kedudukan Hukum (Legal Standing)
sebanyak 18 (delapan belas) orang dari 23 orang nama - nama nya sebagai
Terlawan/Tergugat sesuai Perkara Nomor - Nomor diatas atas nama
MULJADI, DEMAK TOBING dan SUKASNO, juga sebagai KORBAN
EKSEKUSI, hal ini membuktikan bahwa Surat Kuasa Khusus dari Kantor
Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum,
beralamat di J1. Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec,
Medan Tuntungan Kota Medan untuk mengajukan Permohonan Eksekusi
tertanggal 13 Juli 2011 ke Pengadilan Negeri Medan dari Pemberi Kuasa
yang ternyata FIKTIF, demi hukum segala tindakan yang dilakukan oleh
Advokat Ali Hasmi, SH, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 September 2009, TIDAK JURIDIS FORMIL, bertin.dak untuk
dan atas nama serta kepentingan hukum dari : ABDUL KIRAM dkk, otomatis
CACAT HUKUM, TIDAK SAH , dan berakibat "BATAL DEMI HUKUM", dan
HARUS DIBATALKAN;
Vide Pasa1123 HIR Jo Pasa1118 HIR disebutkan Hams sesuai dengan
Tempat Diam orang - orang Yang Digugat Jo pasa1123 HIR ;
Vide Bab II Pasal 3 huruf b dan huruf g, Bab III Pasal 4 hunif g Kode Etik
Advokat Indonesia;
Berdasarkan uraian - uraian diatas, Demi hukum, satu orang saja
yang nama namanya sesuai yang tertera/tercantum dalam Putusan
Perkara Nomor 113/ Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007 DITOLAK
Kedudukan Hukum (Legal Standing) nya oleh Majelis Hakim yang
memeriksa perkara atas nama MULJADI, DEMAK TOBING dan
SUKASNO, tidak JURIDIS FORMIL, maka semua tindakan hukum
yang dilakukan oleh Kantor Hukum Ali Hasmi, SH & Rekan,
merupakan Perbuatan Melawan Hukum/Melanggar Undang - Undang
dan Pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia, apalagi sampai
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 69 dari 163 Hal.
mencapai 18 (delapan belas) orang yang dinyatakan TIDAK JURIDIS
FORMIL/FIKTIF, Oleh karenanya Pelaksanaan Eksekusi atas tanah -
tanah milik PARA PENGGUGAT oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan
TANPA DASAR HUKUM, pada tanggal 27 Juni 2011, merupakan
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM, TIDAK SAH, CACAT HUKUM
BATAL DEMI HUKUM dan harus DIABATALKAN.
20. BANYAK KEJANGGALAN DALAM PELAKSANAAN EKSEKUSI DAN
DUGAAN ADANYA PERMAINAN MAFIA TANAH DAN MAFIA HUKUM
• Bahwa pelaksanaan Eksekusi atas Jalan Jati, beredar berita dugaan
adanya permainan MAFIA TANAH dan MAFIA HUKUM, mengingat:
a) PAPA PENGGUGAT memiliki SHM yang SAH berlambangkan
Burung Garuda (Lambang Negara) yang diterbitkan oleh BPN
Kota Medan dan kepemilikannya belum pernah di Batalkan oleh
Pihak manapun, namun tanpa dasar hukum telah di EKSEKUSI
oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan.
b) Atas kepemilikan tanah - tanah milik PAPA PENGGUGAT a-quo,
Tidak pernah digugat oleh siapapun dan PAPA PENGGUGAT,
buka.n sebagai Termohon Eksekusi;
c) Tanah - Tanah milik PAPA PENGGUGAT belum pernah diletakkan
sebagai SITA JAMINAN/SITA EKSEKUSI, belum pernah dilakukan
AANMANING atau Teguran dan PAPA PENGGUGAT setelah
dilaksanakan EKSEKUSI juga tidak ada menerima BERITA
ACARA EKSEKUSI dari Pengadilan Negeri Medan. Artinya
pengambilalihan tanah tanah milik PAPA PENGGUGAT seperti
DIRAMPOK oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 70 dari 163 Hal.
Fotocopy Bukti berupa berita di Media Cetak mengenai
adanya MAFIA TANAH dan MAFIA HUKUM Dalam
Pelaksanaan Eksekusi di J1. Jati, Kel. Pub o Brayan
Bengkel, 'Kec. Medan Timur, Kota Medan, terlampir;
PARA PENGGUGAT TIDAK YAKIN ATAS IDENTITAS 1) SABAR BR.
SEMBIRING 2) SURYANI, 3) WAGIMAN 4) RUSMAN dan 5 ) GITO;
21. Bahwa alasan Juridis kenapa PAPA PENGGUGAT TIDAK YAKIN akan
KEABSAHAN, nama - nama yang disebutkan diatas sebagai Para
Penggugat dalam Putusan Perkara No.113/Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, oleh karena PARA PENGGUGAT menemukan hal - hal
sbb :
2 1 . 1. Bahwa setelah adanya Putusan Perkara No.113/Pdt.G/
2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, sebanyak 26 (dua puluh enam) Orang
telah mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara,
terdaftar dengan Perkara No.43/G.TUN/2007/ PTUN MDN,tgl 22 Juni
2007 (Bukti terlampir ) dan Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/
2006/ PN. Mdn, tgl 1 Maret 2007 dijadikan Bukti, dengan kata lain
kurang lebih 3 (tiga) bulan setelah adanya Putusan Perkara
No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, SABAR SEMBIRING
sebagai Tergugat - IX dan GITO sebagai Tergugat - XX dalam
Putusan. Perkara No.113/ Pdt.G/2006/PN.Mdn, tsb dan dalam Putusan
Perkara No.43/G.TUN/2007/PTUN MDN,tgl 22 Juni 2007 disebutkan T.
SITEPU/ SABAR BR SEMBIRING sebagai PENGGUGAT 16 dan
GITO sebagai PENGGUGAT 25, telah mengajukan Gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan melawan antara lain Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan Sebagai TERGUGAT;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 71 dari 163 Hal.
21.2. Bahwa terdapat kejanggalan - kejanggalan dalam isi Putusan Perkara
Nomor : 43 / G.TUN / 2007 / PTUN.MDN, tgl 16 November 2007
dihubungkan dengan Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/
2007/PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007, antara lain :
Bahwa terbukti sesuai Putusan Perkara No. 43/ G.TUN/2007,
SABAR SEMBIRING, disebutkan : Copy Surat Pernyataan tgl 11
November 1991, yang dibuat dan ditandatangani serta diberi CAP
JEMPOL oleh SABAR SEMBIRING, dst , padahal Dalam Surat Kuasa dari
Kantor Hukum ALT HASMI, SH 86 REKAN, tertgl 8 Pebruari 2012
ada tanda tangan SABAR SEMBIRING.
SURYANI sebagai PENGGUGAT - XI dalam Putusan Perkara
Nomor : 113/Pdt.G/ 2006/ PN.Mdn. tgl 1 Maret 2007 disebutkan
SURYANI : Umur 40 tahun. Alamat : J1. Aluminium Gang H. Sidik,
Tanjung Mulia Medan, Selaku Ahli Waris aim M. SALIM alias
DULSIRAT. Mengaku punya tanah seluas + 5.452 m2, surat
tanggal 18 November 1991, padahal Apabila dilihat/ dicermati dari
KTP Penggugat - XI (Suryani), lahir tgl 31 Desember 1959,
sementara Gugatan diajukan pada tgl 29 Maret 2006, seharusnya
umur Pengggugat - XI (SURYANI) pada tgl 29 Maret 2006 adalah
46 tahun, bukan 40 Tahun, kemudian dalam. Surat Kuasa Kantor
Hukum All Hasmi, SH 8s Rekan, umur SURYANI disebutkan
berumur43 tahun, seharusnya umur orang yang bernama
SURYANI, kalaupun (quod non) benar sebagai Penggugat - XI
dalam Putusan Perkara No. 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, tgl 1 Maret
2007, adalah berumur : 52 tahun bukan 43 TAHUN! SIAPA
SEBENARNYA ORANG INI?
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 72 dari 163 Hal.
• WAGIMAN dalam Putusan Perkara Nomor : 113/ Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, sebagai PENGGUGAT -
XVII apabila diteliti KTP atas nama WAGIMAN lahir di Medan tgl 15
September 1950 sementara Gugatan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/
2006/PN.Mdn diajukan pada tanggal 29 Maret 2006 disebutkan berumur
54 Tahun seharusnya pada waktu diajukannya Gugatan a -quo WAGIMAN
berumur adalah 55 tahun bukan 54 Tahun. Dan lebih tidak masuk diakal
dan menurut hemat PARA PENGGUGAT, adalah suatu hal ini yang tidak
mungkin terjadi, oleh karena disebutkan sesuai Bukti yaitu Bukti berupa
hanya Foto copy Surat Keterangan Tanah No.
22/A/III/7/1965,tertgl 27 Juli 1965 atas nama : WAGIMAN. Artinya
WAGIMAN yang lahir tgl 15 September 1950,Umur WAGIMAN pada
tahun 1965 adalah 15 (lima belas) tahun. Apakah mungkin WAGIMAN
yang berumur 15 Tahun, berhak menerima Surat Keterangan Tanah No.
22/A/III/7/1965,tertgl 27 Juli 1965, peristiwa hukum ini sudah melanggar
Undang - Undang oleh karena seseorang yang berumur 15 tahun belum
cukup umur untuk melakukan TINDAKAN HUKUM.
MOHON AKTA :
RUSMAN dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/ 2006/PN.Mdn, tgl 1
Maret 2007, sebagai PENGGUGAT-
XVIII Selaku Ahli Waris aim. RAIS SUKARJO. Mengaku punya tanah
seluas + 2.866,50 m2, surat tgl 18 November 1991, alamatnya sama
dengan yang didalam Surat Kuasa (Advokat ALI HASMI, SH) yaitu di J1.
Dua No. K 43, Pubo Brayan Bengkel Medan, namun alamat di dalam
KTP yang diajukan dipersidangan, tertera alamatnya adalah di Jalan
ALUMINIUM 1 G ASBES LK.17, RT/RW -/-, KEL. TANJUNG MULIA,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 73 dari 163 Hal.
KEC. MEDAN DELI. MEDAN. Yang dikeluarkan di Medan tertanggal :
2 Juli 2007.
GITO, dalam Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007,
sebagai PENGGUGAT - XX, dalam perkara a -quo sebagai TERGUGAT
- XX, pada Sidang tgl 8 Maret 2012, Tanda Tangan GITO di dalam KTP
tidak sama dengan Tanda Tangan yang tertera didalam Surat Kuasa
dari Kantor Hukum ALI HASMI, SH. & Rekan;
Catatan :
Bahwa Putusan Perkara Nomor : 43/G.TUN/ 2007/PTUN MDN, amar
Putusannya antara lain : "Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat
Diterima", oleh karena SUFtAT KUASA dari Penerima Kuasa tidak
JURIDIS FORMIL;
Fotocopy Bukti KTP a.n : SABAR SEMBIRING,
SURYANI,WAGIMAN, RUSMAN dan GITO.
Vide Putusan Perkara No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn
Vide Putusan Perkara No.43/G.TUN/ 2007/ PTUN.MDN tgl 16
November 2007, him 2, 8, 17, 18, 39, 46, 55;
Vide Surat Kuasa dari Kantor Hukum ALT HASMI, SH & Rekan
Nomor : 03/SK/AH/II/ 2012, tertgl 8 Pebruari 2012;
A Vide Duplik dari Kantor Ali Hasmi, SH & Rekan dalam perkara
(MULJADI dan DEMAK TOBING);
Berdasarkan uraian - uraian diatas, Demi hukum, segala sesuatu
tindakan hukum yang dilakukan oleh Kantor Hukum All Hasmi, SH &
Rekan, dalam pelaksanaan Eksekusi pada tanggal 27 Juni 2011 tersebut
Tidak Juridis Formil, perbuatan ini merupakan Perbuatan Melawan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 74 dari 163 Hal.
Hukum/Melanggar Undang - Undang. Oleh karenanya Pelaksanaan
Eksekusi atas tanah-tanah milik PARA PENGGUGAT oleh Pihak
Pengadilan Negeri Medan TANPA DASAR HUKUM, berdasarkan
PENETAPAN Ketua Pengadilan Negeri Medan (Drs.H. Panusunan
Harahap, SH,MH) Nomor : 20/Eks/2010/ 113/ Pdt.G/PN/Mdn, tertanggal
7 September 2010, TIDAK SAH, CACAT HUKUM, BATAL DEMI HUKUM
dan harus DIABATALKAN.
PEMBACAAN EKSEKUSI/SITA EKSEKUSI CACAT HUKUM, TIDAK
SAH SECARA HUKUM
22. Bahwa oleh karena Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan dan
Keberadaannya berdasarkan adanya Surat Permohonan Eksekusi dari
Kantor Hukum Ali Hasmi, SH 85 Rekan, berdasarkan SURAT KUASA
KHUSUS TIDAK JURIDIS FORMIL (FIKTIF) secara hukum Pembacaan
Eksekusi/Sita Eksekusi pada tanggal 27 Juni 2011, oleh HASIL
SEMBIRING, SH. NIP. 19580810.198103.1006 Jabatan Jurusita
Pengadilan Negeri Medan, dengan didampingi oleh 2 (dua) orang saksi-
saksi yang cakap dan memenuhi syarat untuk itu yaitu: 1. Sdr. ABDUL
RAHMAN, SH, NIP. 196305241.98503.1005, Pegawai Pengadilan Negeri
Medan, dan 2. JONNER TAMBA, NIP. 19581114.198503.1002, Pegawai
Pengadilan Negeri Medan, untuk melaksanakan Eksekusi dengan cara
pengembalian terhadap : Sebidang tanah (objek perkara) seluas
70.506,45 m2 (tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima
meter persegi), setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkugan X,
Kelurahan Pubo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah TImur berbatas dengan Jl.
Perkebunan/J1. Plamboyan; Sebelah Barat berbatas dengan
Ramdani/Yusus/Tembong; Sebelah Selatan berbatas dengan Ji. Jati
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 75 dari 163 Hal.
Lingk. X; Sebelah Utara berbatas dengan Perumahan Penduduk/ J1.
Perwira II Lingk. IX, termasuk didalamnya Tanah - Tanah milik PARA
PENGGUGAT, sesuai SHM Nomor : 50, SHM No: 1319, SHM No : 497,
SHM No: 537, SHM No: 339, SHM No : 78, SHM No : 79 dan SHM No :
1215,Total seluruhnya seluas 6.552 M2, Tidak Sah, Cacat Hukum,
Batal Demi Hukum dan harus DiBatalkan:
Vide Penetapan KPN Medan tertgl 7 September 2010;
23. RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM (RDPU) DENGAN KOMISI III DPR
RI DI JAKARTA
• Bahwa PARA PENGGUGAT dan warga lainnya (Korban Eksekusi) telah
mengadu ke Komisi III DPR RI dan telah diadakan Rapat Dengar
Pendapat Umum (RDPU ) di Ruang Rapat Komisi III DPR RI Senayan
Jakarta pada tanggal 16 Februari 2012, yang intinya :
Komisi III DPR RI menjadi heran dan merasa aneh pada waktu
PARA PENGGUGAT dan warga lainnya masing - masing telah
memperlihatkan SHM berlambang "BURUNG GARUDA" sebagai
LAMBANG NEGARA dan IMB yang SAH yang dikeluarkan oleh
BPN Kota Medan namun tanah dan bangunan yang terletak di JL.
Jati, Kel. Pub o Brayan Bengkel, Kec. Medan Timur, Medan di
Eksekusi/dihancurkan., Tanpa Dasar Hukum;
Ada satu - satunya Banguan (Sekolah Methodis) TIDAK dirusak/tidak
dihancurkan/tidak diratakan dengan tanah padahal merupakan bagian
dari tanah seluas 70.506, 45 M2 ternyata detik - detik mau dilakukan.
Penghancuran terhadap Bangunan (Sekolah Methodis) tersebut, sesuai
pernyataan dari Kuasa Hukum Sekolah Methodis ada PEMBERIAN
UANG oleh Sekolah Methodis berupa 3 (tiga) lembar CEK senilai 3
(tiga) Millar Rupiah dengan masing - masing Cek Nomor : CQ 879526
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 76 dari 163 Hal.
Bank BCA tgl 15 Desember 2011, Nomor : CQ 879527 Bank BCA tgl
15 Januari 2012 dan Cek Nomor : CQ 879528 Bank BCA tgl 15
Februari 2012, kepada orang yang bernama MARIHOT NAINGGOLAN.
Apabila dikaitkan dengan bukti Akta Notaris Nomor : 185/LEG-
HA/XI/2009 "Surat Pernyataan Dan Pengakuan Pemberian Upah Jasa
(Succses Fee) Antara Pihak Pertama (Tuan M. Sofyan, Than Drs.
Robinson Barimbing, Titan Sartono Dan Than Wagiman) Dengan
Pihak Kedua Yaitu Than M. Irianto Nainggolan Atas Lahan Jalan Jati
Medan, yang DILEGALISASI oleh BILLIATER SITEPU, SH., Wakil
Sekretaris PN.Medan, sehingga Hal ini meyakinkan PARA PENGGUGAT
dan warga Jalan Jati Medan bahwa patut diduga ADA MAFIA TANAH,
seolah - olah Pihak Pengadilan Negeri Medan sebagai Pihak dalam
Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, tgl 1 Maret 2007,
yang seharusnya Pihak Pengadilan Negeri Medan bersikap
NETRAL/menjaga NETRALITAS, agar orang - orang yang MARIHOT
NAINGGOLAN dan BILLIATER SITEPU dihadirkan sebagai Saksi di
Sidang Perkara ini karena ada dugaan ada pihak lain yang mampu
menarik pulang Petugas Pengadilan Negeri Medan dan menyuruh
pulang Polisi Polda Sumatera Utara, Polisi Polrestabes Medan dan Polisi
Sektor Medan Timur setelah menerima tiga lembar Cek dari Sekolah
Methodist tersebut;
(MOHON AKTA)
Fotocopy Bukti berupa Foto Bangunan yang masih Utuh berdiri
terlampir;
Fotocopy Bukti berupa Akta Notaris Nomor : 185/LEGHA/XI/2009;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 77 dari 163 Hal.
24. SURAT DARI KOMNAS HAM RI
Bahwa kembali Komnas HAM RI mengirim Surat yang ditujukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri Medan dan Kapolda SUMUT, Surat tertanggal
16 Januari 2012 yang isinya antara lain menyebutkan sebagai berikut :
Bahwa tanpa sepengetahuan warga dan pemilik sertifikat ternyata
terdapat sengketa hukum antara Sdr. Abdul Kiram, dkk melawan
Ru slim Lugianto yang diproses di Pengadilan Negeri Medan
dengan objek yang sama dihuni dan dimiliki oleh warga. Sehingga
warga tidak dapat mengajukan intervensi sebagai pihak dalam
perkara.
Bahwa Pengadu sama sekali tidak mengetahui para pihak dalam
sengketa Nomor : 113/Pdt.G/2006/Pn.Mdn dan tidak pernah bermukim di
lokasi serta tidak memiliki hak apapun atas tanah para penghuni.
Bahwa dalam persidangan tersebut, pihak Tergugat tidak pernah hadir
dalam persidangan sehingga putusan yang dijatuhkan tidak
mendapatkan banding, kasasi dan peninjauan kembali. Padahal, objek
sengketa sangat luas dan aneh jika tidak mempertahankan "hak" yang
dimilikinya.
Bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memutus sengketa tersebut
dengan putusan Nomor : 113/Pdt.G/2006/Pn.Mdn yang amarnya
"memerintahkan Tergugat cq.Sdr. Ruslim Lugianto untuk mengembalikan
surat-surat tanah kepada masing-masing Penggugat berdasarkan surat
nomor akte tanah (Surat Keterangan Tanahr
Bahwa atas beberapa gugat perlawanan diputus tidak diterima sehingga
pokok perkara belum dilakukan pemeriksaan oleh Pengadilan. Oleh
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 78 dari 163 Hal.
karena itu mendesak agar Pengadilan bertindak objektif, profesional
dan tidak memihak.
Berdasarkan fakta - fakta tersebut,maka HAM RI mendesak agar
Saudara untuk :
Memberikan alas an tetap dilaksanakannya ekselcusi meskipun masih
terdapat gugatan perlawanan dan terdapat indikasi adanya praktek peradilan
yang telah merugikan hak - hak pencari keadilan.
Tidak melakukan eksekusi lanjutan atas tanah dan bangunan yang
terdapat di Ji. Jati, Kec. Medan Timur, Kota Medan.
Menjadikan Pengadilan sebagai tvarwah pencari keadilan, bukan
semata - mata menjadi alat bagi pemilik modal untuk menguasai lahan
dengan mengorbankan hak - hak masyarakat yang telah mendiami dan
memiliki alas hak atas tanah tersebut.
Fotocopy Bukti terlampir;
25. KOMISI III DPR RI TINJAU LOKASI JALAN JATI MEDAN
Bahwa setelah RD PU pada tanggal 16 Februari 2012, selanjutnya
pada tgl 24 Februari 2012, Komisi III DPR - RI sebanyak 11
(sebelas) orang dari 9 (sembilan) Fraksi, dipimpin oleh Dr.AZIS
SYAMSUDDIN, SH., MH, SAFUDDIN SUDDING, NASIR DJAMIL,
EDT SITANGGANG, IRWAN, MARTIN HUTABARAT, dkk, telah
datang langsung ke Lokasi Jalan Jati Medan dan bertemu dengan
warga tereksekusi, dan Komisi III DPR RI heran clan aneh melihat
keadaan warga setempat, kemudian dilanjutkan untuk mengadakan
Rapat Gabungan di Polda Sumut, antara lain untuk
menindaklanjuti/membicarakan keadaan warga Jalan Jati Medan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 79 dari 163 Hal.
yang dihadiri antara lain Wakapolda Sumut, yang mewakili Kapolda
Sumut, Ketua Pengadilan Tinggi Medan - Sumut, Kajati Sumut
beserta dengan jajarannya, dan dalam pertemuan tersebut Pimpinan
Rapat dari KOMISI III DPR RI telah menyampaikan kepada Ketua
Pengadilan Tinggi Medan - Sumut, me ngingat Warga Jalan Jati
Medan telah menunjukkan ASLI SHM dan IMB masing - masing
yang berlambang BURUNG GARUDA (LAMBANG NEGARA)
kepada Anggota Komisi III DPR - RI di Jakarta dan di Lokasi J1. Jati
Medan, diminta agar secepatnya Ketua Pengadilan Tinggi Medan -
Sumut, menyelesaikan perm.asalahan warga jalan Jati Medan dan
menginstruksikan kepada Kapolda/ Wakapolda agar Warga Jalan
Jati Medan, tetap melakukan kegiatannya dan jangan ada PREMAN
-PREMAN di tanah a -quo.
Fotocopy Bukti berupa berita dari Media Cetak mengenai
RDPU Jalan Jati Medan pada tgl 16 Februari 2012 di Jakarta
dan kedatangan Komisi III DPR RI ke lokasi J1. Jati Medan
pada tgl 24 Februari 2012;
PARA PENGGUGAT ADALAH WARGA NEGARA TAAT
HUKUM
26. Bahwa sesuai dengan peraturan Perundang - Undangan dan Peraturan
Pemerintah, tanah milik PAPA PENGGUGAT adalah `SAH dan
BERHARGA" secara hukum, namun tanpa dasar hukum Pihak
Pengadilan Negeri Medan telah melakukan Eksekusi terhadap tanah -
tanah milik PAPA PENGGUGAT, sehingga mengakibatkan kerugian bagi
PAPA PENGGUGAT baik Kerugian Materil (Tanah tidak dapat
dibangun ataupun dijual) clan Kerugian Immateril (waktu dan tenaga
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 80 dari 163 Hal.
terkuras, biaya membuat Laporan Polisi, membayar Advokat - Advokat,
berangkat ke Medan – Jakarta / PP, dan lain sebagainya);
27. Bahwa oleh karena tidak adanya ketelitian, kecermatan clan kehatian -
hatian Ketua Pengadilan Negeri Medan dalam menerbitkan Penetapan
tertanggal 7 September 2010 Jo Putusan Perkara Nomor 113/Pdt.G/
2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, sehingga tanah - tanah milik PARA
PENGGUGAT berupa 8 (delapan) Bidang Tan.ah sesuai uraian Para
Penggugat pada point 1 diatas tidak dapat diban.gun atau tidak dapat
dijual. Apalagi mengingat dalam pertimbangan Majelis Hakim yang
memutus Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret
2007, jelas disebutkan bahwa : "TERGUGAT/TERMOHON EKSEKUSI
(RUSLIM LUGIANTO) yang katanya sudah menghilang, lari keluar kota,
atau lari keluar negeri, dan sebagai Penipu demi hukum seharusnya
sebelum diterbitkan dan ditandatanganinya PENETAPAN Ketua
Pengadilan Negeri Medan tertanggal 7 September 2010, Pihak
PEMOHON EKSEKUSI melalui Pengadilan Negeri Medan
Memintalmemohon Polda Sumatera Utara, Mabes Polri clan. atau
Interpol Mabes Polri untuk mencari keberadaan si Penipu/Tergugat
RUSLIM LUGIANTO, agar jelas keberadaannya sampai dapat ditemukan
terlebih dahulu, sehingga ada KEPASTIAN HUKUM, tanah yang mana
yang akan di EKSEKUSI (meminta pertanggungjawaban kepada
TERGUGAT/TERMOHON EKSEKUSI (RUSLIM LUGIOANTO), BUKAN
dengan cara - cara yang bertentangan dengan hukum atau bukan
dengan seenaknya atau dengan mudahnya Pihak Pengadilan Negeri
Medan melakukan EKSEKUSI terhadap tanah - tanah milik PARA
PENGGUGAT, seolah - olah dengan Kewenangan yang ada pada Pihak
Pengadilan Negeri Medan, atas nama "Hukum ", telah " MEMAKSA"
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 81 dari 163 Hal.
PAPA PENGGUGAT untuk menyerahkan tanah miliknya tanpa melalui
Koridor/ Proses Hukum yang Benar dengan kata lain telah terjadi upaya
untuk mengambil/ menguasai tanah - tanah milik PAPA PENGGUGAT
dengan cara - cara yang tidak benar yang dilakukan oleh TERGUGAT I
s.d. TERGUGAT XXIII melalui Pihak Pengadilan Negeri Medan,
Kepolisian Resor Medan - Sumatera Utara, dan hal ini membuktikan
bahwa Perbuatan PAPA TERGUGAT dalam perkara Gugatan Para
Penggugat dan sebagai Para Penggugat dalam Putusan Perkara Nomor
: 113 / Pdt.G/ 2006 / PN. Mdn, tanggal 1 Maret 2001 merupakan
PERBUATAN MELAWAN HUKUM,
28. Bahwa berdasarkan Pertimbangan Ketua Pengadilan Negeri Medan
dalam Penetapan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tangal 7 -
11-2011, berdasarkan adanya Permohonan dari Kantor Hukum ALI
Hasmi, SH 85 Rekan, dan terbukti Surat Kuasa Khusus yang diajukan
oleh Advokat Ali Hasmi, SH TIDAK JURIDIS FORMIL (orang - orang
yang telah Ditolak Kedudukan Hukum/Legal Standing nya sesuai uraian
pada point 12 diatas), yang berbunyi "Menimbang, bahwa terhadap
Objek perkara telah pula dilaksanakan SITA EKSEKUSI berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juni
2011, No. 20/Eks/2010/ 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn", padahal secara
hukum PAPA PENGGUGAT belum pernah DIGUGAT oleh pihak
manapun atas kepemilikan 8 (delapan) bidang Tanah sesuai SHM
sesuai Point 1 diatas dan Sertifikat Hak Milik PAPA PENGGUGAT,
belum pernah DIBATALKAN oleh Instansi yang terkait untuk itu, oleh
karenanya SITA EKSEKUSI dimaksud, SECARA HUKUM CACAT
HUKUM, TIDAK SAH, BATAL DEMI HUKUM dan HARUS
DIBATALKAN.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 82 dari 163 Hal.
29. Bahwa berdasarkan uraian - uraian diatas, telah cukup alasan
GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM PAPA PENGGUGAT INI
DIAJUKAN dan terbukti PAPA TERGUGAT (Tergugat I s.d. Tergugat
XXIII) yaitu : ABDUL KIRAM, MUSODIK, TUKINAH, RUSLI, NASIB
SURYONO, KARTONO YUSUF, KANTI SWANDI, SOFYAN, SABAR Br.
SEMBIRING, YACHMAN, SURYANI, M. TURNIP, ZULKIFLI ADI
PUTRA, RELLUS TURNIP, DARMIATI PT ANA. ERWIN. WAGIMAN,
RUSMAN, DASIYEM, GITO, PRAMONO, MISNEM, dan TADIM
HARAHAP telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
30. Bahwa berasarkan alasan - alasan Juridis diatas, Eksekusi atas tanah -
tanah milik PARA PENGGUGAT sesuai 1). SHM No: 50 (700 M2), 2).
SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No : 497 (952 M2), 4). SHM No: 537
(1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No : 78 (800 M2), 7).
SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No : 1215 (800 M2), yang terletak
di Jalan Jati, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera Utara, tanpa proses
hukum yang benar, adil, Jujur clan tidak sesuai dengan peraturan
perundang - undangan oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Tanggal 7
September 2010 No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Medan Jo
Putusan Perkara No.113/ Pdt.G/2006/ PN.Mdn, Tanggal 1 Maret 2007,
hal ini Merupakan Perbuatan Melawan Hukum, Tidak Sah, Cacat
Hukum, Batal Demi Hukum Dan Harus Dibatalkan, Oleh Karenanya
Demi Hukum Harus Mengganti Kerugian kepada PARA PENGGUGAT,
Balk Kerugian Materil Maupun Immateril yang timbul akibat
Pelaksanaan Eksekusi tersebut;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 83 dari 163 Hal.
31. Bahwa Kerugian Materil dan Imateril yang diderita oleh PARA
PENGGUGAT, atas Perbuatan PARA TERGUGAT dapat dirinci sebagai
berikut :
A. KERUGIAN MATERIL :
Tanah seluas 6.552 M2 sesuai Sertifikat Hak Milik atas nama
PARA PENGGUGAT, sekarang tidak dapat untuk dibangun maupun dijual
kepada pihak lain oleh karena adanya permasalahan ini, harga permeternya
adalah seharga Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), Total kerugian PAPA
PENGGUGAT adalah harga tanah seluas 6.552 M2 x Rp 3.000.000,- = Rp
19.656.000.000,- (Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Lima Puluh Enam Juta
Rupiah);
B. KERUGIAN IMMATERIL :
Terkurasnya waktu, Terganggunya pekerjaan, Tenaga, Fikiran dan biaya
mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum PAPA PENGGUGAT
dalam mengurus permasalahan ini, yang ditempuh melalui jalur hukum,
yang dapat dinilai sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
perhari, apabila tidak dilaksanakan. Putusan ini setelah Berkekuatan
Hukum Tetap.
Bahwa sebelum Para Penggugat mengajukan Permohonan kehadapan
Majelis Hakim yang mulia, perlu dikemukakan, menurut Prof. Subekti, SH, dan
dihubungkan dengan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang dimaksud
dengan Perbuatan Melawan Hukum adalah Suatu Perbuatan yang melanggar
Hukum atau melanggar Undang-Undang, sehingga menimbulkan kerugian
bagi orang lain yang mewajibkan orang yang karena salahnya mengganti
kerugian tersebut;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 84 dari 163 Hal.
PENUTUP : PERMOHONAN
MAKA berdasarkan uraian - uraian diatas, dengan ini PENGGUGAT
mohon kehadapan Ketua Pengadilan Negeri Medan cq Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo agar berkenan untuk memberi putusan sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Menerima dan Mengabulkan GUGATAN PENGGUGAT untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan PARA PENGGUGAT adalah pemilik yang SAH atas 8
(delapan) bidang Tanah - Tanah sbb :
2.1. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 50, yang diterbitkan oleh Departemen Dalam Negeri,
Kantor Gubernur Direktorat Agraria Kotamadya Medan yang saat
ini bernama Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan,tertanggal 20 - 1- 1979, yang terletak di Jalan Jati, Lorong
XIV, Desa/Kelurahan Pub o Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, Asal persil Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai
langsung oleh NEGARA sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tkt.I. Sumatera Utara di Medan. Tanggal 5-6-1978, No. SK.
281/DA/HM/M/1978, Surat Ukur No.602/1977/I, tanggal 19
Desember 1978, seluas 700 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah kosong : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 17,5 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 17,5 m.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 85 dari 163 Hal.
2.2. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 1319, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan,tertanggal 3 - 8 - 2006, yang terletak di Jalan Jati,
Lorong XIV, Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, Asal Hak Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputuan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasion.al Kota Medan,
Tan.g,gal 7 Juni 2006, No. SK. 1180-520.1-22.01.2006, Surat Ukur
: tanggal 21-07-2006. No.41/Pulo Brayan Bengke1/2006, seluas
700 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor. M 50.
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Hak Milik No.1215.
00717/SU.16/1998.
2.3. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 497, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan, tertanggal 31 - 3 - 1997, yang terletak di Jalan Jati,
Desa/Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara, Asal Persil Pemberian Hak
atas tanah yang dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan, Tanggal 7 -1-1997, No. SIC. 2022/HM/22.01/1997, Surat Ukur
No. 647/ 1997, tanggal 21 - 2- 1997, seluas 952 M2, dengan batas -
batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Rencana Jalan : 37 m. Sebelah
Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m Sebelah Timur
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 86 dari 163 Hal.
berbatasan dengan Rencana Jalan : 24 m Sebelah Barat berbatasan
dengan tanah kosong : 21 m.
2.4. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama EFIDES OEI, SHM Nomor :
537, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tertanggal 20 - 8- 1998, yang terletak di Kelurahan Pubo Brayan
Bengkel, Kecatnatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara, Kota
Madya Medan; Asal Persil : Pemberian hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, Propinsi Sumatera
Utara di Medan, Tanggal 22-05-1998, No. SIC. 306/HM/22.01/1998,
Surat Ukur No. 16/Pub o Brayan Bengke1/1998, tanggal 23 - 6 -
1998, seluas 1000 M2, dengan batas-batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Kosong : 37 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 28 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 19,5 m.
2.5. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur AISHA
NATASHA dan KRISNA RAHA DIANTY, SHM Nomor : 339, yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tertanggal
4 - 5 - 1995, yang terletak di J1. Jati, Kelurahan Pub o Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara -
Kodya Medan; Asal Persil : Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara, sesuai Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera
Utara di Medan, Tanggal 25-11-1994, No. SIC. 1360/HM/
22.01/1994, Surat Ukur No. 5348/1995, tanggal 12 - 4 - 1995,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 87 dari 163 Hal.
seluas 800 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Hak Milik No.50 clan 51: 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
2.6. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA, SHM Nomor : 78, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tertanggal 12 - 04 -
2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara,
Surat Ukur No. 07/Pulo Brayan Bengke1/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan SU.2746/1982 : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
2.7. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA, SHM Nomor : 79, yang
diterbitkan oleh 13adan Pertanahan Nasional Kota Medan,
tertangga1 12 - 04 - 2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecarnatan Medan Timur, Kota Medan -
Propinsi Sumatera Utara, Surat Ukur No. 08/Pulo Brayan
Bengke1/2005, tanggal 15-02-2005, seluas 800 M2. Hal lain-lain
Tanah Negara, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 88 dari 163 Hal.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan : 20 m.
2.8. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, SHM
Nomor : 1215, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan, tertanggal 5 - 10 - 2005, yang terletak di Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan -
Propinsi Sumatera Utara, Asal Hak : Pemberian Hak atas tanah
yang dikuasai langsung oleh Negara; sesuai Surat Keputusan
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Tanggal 9 Agustus 2005,
No. SK. 1791-520.1-22.01-2005; Surat Ukur No. 103/Pulo Brayan
Bengke1/2005, tertanggal 29-09-2005; seluas 800 M2, dengan
batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Hak Milik No.537/ SU.16/1998.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor.
339/SU.2513/1993.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara dan Hak Milik
Nomor : 50.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan.
3. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Medan Perkara Nomor : 113/
Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, TIDAK MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT BAG! PARA PENGGUGAT;
4. Menyatakan Bukti - Bukti yang diajukan oleh PAPA PENGGUGAT
dalam Putusan Perkara Nomor : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1
Maret 2007, TIDAK JURIDIS FORMIL, TIDAK SAH SECARA HUKUM
dan TIDAK ADA HUBUNGAN HUICUM dengan TANAH - TANAH
MILIK PARA PENGGUGAT.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 89 dari 163 Hal.
5. Menyatakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 September 2009 Sdr.
ALI HASMI, SH, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum, beralamat di
J1. Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan
Tuntungan Kota Medan dari Pemberi Kuasa ABDUL KIRAM dkk;
Pekerjaan Pensiunan PJKA, beralamat di Jalan Perwira II.LK XVII No.
234, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX,
Kota Medan, semula disebut sebagai PARA PENGGUGAT selanjutnya
disebut sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI, bertindak untuk dan
atas nama serta kepentingan hukum dari ABDUL KIRAM dkk: Perihal :
mohon agar Pengadilan Negeri Medan melaksanakan. Eksekusi
Pengembalian terhadap Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih
kurang 70.506,45M2 (tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat
puluh lima meter persegi) setempat dikenal dengan. Jalan Jati,
Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, CACAT HUKUM, BATAL DEMI HUKUM, HARUS
DIBATALKAN dan MERUPAKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM lz
6. Menyatakan Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dari
Sdr. AL! HASMI, SH, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum, beralamat
di Jl. Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan
Tuntungan Kota Medan, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 September 2009, bertindak untuk dan atas nama serta
•epentingan hukum dari : ABDUL KIRAM dkk. Pekerjaan Pensiunan
PJKA, beralamat di Jalan Perwira II.LK XVII No. 234, Kelurahan Pubo
Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX, Kota Medan,
semula disebut sebagai PARA PENGGUGAT sela.njutnya disebut
sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI. Perihal mohon agar Pengadilan
Negeri Medan melaksanakan Eksekusi Pengembalian terhadap
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 90 dari 163 Hal.
Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih kurang 70.506,45M2 (tujuh
puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima meter persegi)
setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sebagaimana
bunyi/Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Maret 2007, No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, yang tertera/tercantum dalam Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G
2006/PN.Mdn, tertanggal 07-09-2010, CACAT HUKUM, PEMBERI
KUASA DAN PENERIMA KUASA KHUSUS TIDAK JURIDIS FORMIL,
TIDAK SAH, BATAL DEMI HUKUM, HARUS DIBATALKAN dan
MERUPAKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
7. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No. 20/Eks/
2010/113/Pdt.G 2006/PN.Mdn, tertanggal 07-09-2010 dan Surat dari
Pengadilan Negeri Medan Nomor : W2.U1/17124/ Pdt/04.10/XI/2011,
Perihal : Undangan Dan Pemberitahuan Untuk melaksanakan Eksekusi
Pengosongan Dalam Perkara No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/
PN.Mdn, tertanggal 21 Juni 2011, oleh karena terhadap tanah seluas
70.506,45 M2, yang didalamnya termasuk tanah milik PARA
PENGGUGAT Tidak Mengikat Secara Hukum terhadap 8 (delapan)
bidang tanah - tanah Milik PARA PENGGUGAT sesuai 1). SHM No: 50
(700 M2), 2). SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No : 497 (952 M2), 4).
SHM No: 537 (1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No : 78
(800 M2), 7). SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No: 1215 (800 M2),
Total seluruhnya seluas 6.552 M2, yang terletak di Jalan Jati,
Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkugan X, Kelurahan
Pubo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, oleh karenanya
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 91 dari 163 Hal.
PENETAPAN tersebut TIDAK SAH, CACAT HUKUM, BATAL DEMI
HUKUM DAN HARUS DIBATALKAN:
8. Menyatakan Pembacaan Eksekusi oleh HASIL SEMBIRING, SH. NIP.
19580810.198103.1006 Jabatan Jurusita Pengadilan Negeri Medan,
dengan didampingi oleh 2 (dua) orang saksi-saksi yang cakap dan
memenuhi syarat untuk itu yaitu: 1. Sdr. ABDUL RAHMAN, SH, NIP.
196305241.98503.1005, Pegawai Pengadilan Negeri Medan, dan 2.
JONNER TAMBA, NIP. 19581114.198503.1002, Pegawai Pengadilan
Negeri Medan, untuk melaksanakan Eksekusi atas tanah atas Sebidang
tanah (objek perkara) seluas 70.506,45 m2 (tujuh puluh ribu lima ratus
enam koma empat puluh lima meter persegi), termasuk didalamnya
tanah - tanah milik PAPA PENGGUGAT sesuai 1). SHM No: 50 (700
M2), 2). SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No: 497 (952 M2), 4). SHM
No: 537 (1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No : 78 (800
M2), 7). SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No: 1215 (800 M2), Total
seluruhnya seluas 6.552 M2, setempat dikenal dengan Jalan Jati,
Lingkugan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah TImur
berbatas dengan Jl. Perkebunan/Jl. Plamboyan; Sebelah Barat berbatas
dengan Ramdani/Yusus/Tembong; Sebelah Selatan berbatas dengan Jl.
Jati Lingk. X; Sebelah Utara berbatas dengan Perumahan Penduduk/ Jl.
Perwira II Lingk. IX, TIDAK SAH, CACAT HUKUM, BATAL DEMI
HUKUM DAN HARUS DIBATALKAN:
9. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM.
10. Memerintahkan kepada PARA TERGUGAT untuk mengembalikan tanah
milik PARA PENGGUGAT kepada keadaan semula tan.pa terkecuali;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 92 dari 163 Hal.
11. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar Ganti Kerugian Materil
maupun kerugian IMMATERIL kepada PAPA PENGGUGAT dengan
perincian sebagai berikut :
A. KERUGIAN MATERIL :
Tanah seluas 6.552 M2 sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor : 795, atas nama
PARA PENGGUGAT, sekarang tidak dapat untuk dibangun maupun dijual
kepada pihak lain oleh karena adanya permasalahan ini, harga permeternya
adalah seharga Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), Total kerugian PARA
PENGGUGAT adalah harga tanah seluas 6.552 M2 x Rp 3.000.000,- = Rp
19.656.000.000,- (Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Lima Puluh Enam Juta
Rupiah);
Yang dibayarkan seketika oleh Para Tergugat kepada PARA
PENGGUGAT walaupun ada Banding, maupun Kasasi;
B. KERUGIAN IMMATERIL :
Terkurasnya waktu, Terganggunya pekerjaan, Tenaga, Fikiran
dan biaya mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
PARA PENGGUGAT dalam mengurus permasalahan ini, yang
ditempuh melalui jalur hukum, yang dapat dinilai sebesar Rp
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) perhari, apabila tidak dilaksanakan Putusan ini setelah
Berkekuatan Hukum Tetap.
12. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya- biaya yang
timbul atas perkara ini ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 93 dari 163 Hal.
Atau apabila Ketua Pengadilan Negeri Medan cq Majelis Hakim
Pengadilan. Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara
ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil - adilnya (ex aequo et
bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat -
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
A. D A L A M E K S E P S I
Bahwa sebelum Para Tergugat menyampaikan Eksepsi dan Jawaban
terhadap gugatan dari Para Penggugat dalam perkara a quo, perlu kiranya
Para Tergugat mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Bahwa setelah membaca dan kemudian mencermati surat gugatan
Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Para Penggugat terhadap Para
Tergugat dalam perkara ini, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi dasar dan
alasan dari gugatan Para Penggugat adalah :
Bahwa Para Penggugat, yaitu : SOFIAN WIDJAYA sebagai Penggugat I,
EFIDES OEI sebagai Penggugat II, ATHMA LYETTA sebagai Penggugat III,
AISHA NATASHA sebagai Penggugat IV, dan KRISNA RAHA DIANTY sebagai
Penggugat V, mengaku sebagai Pemilik Sah atas beberapa bidang tanah yang
terletak di Lingkungan X Jln. Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur - Kota Medan ;
Bahwa oleh Pengadilan Negeri Medan telah melaksanakan Eksekusi
Pengosongan pada tanggal 27 Juni 2011 atas adanya Putusan Pengadilan
Negeri Medan yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewijsde)
Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 terhadap tanah-
tanah sebagaimana termaktub pada Sertifikat Hak Milik (SHM) dari Para
Penggugat, tanah mana terletak di Lingkungan X Jln. Jati, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 94 dari 163 Hal.
Bahwa sebelum Pengadilan Negeri Medan, in casu Juru Sita Pengadilan
Negeri Medan Melaksanakan Eksekusi atas tanah-tanah sebagaimana
termaktub pada Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Para Penggugat tersebut,
dimana Para Penggugat telah mengajukan Upaya Hukum, dalam bentuk
perkara sebagai berikut :
- P E R L A W A N A N, terdaftar dalam Perkara No. 22 /Pdt. Plw./2008 /PN.
Mdn.-,Kuasanya dari Kantor Law Office Dr.JANUARI SIREGAR,SH.M.Hum.
- GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM, terdaftar dalam Perkara
No. 436/Pdt.G/2010/PN. Mdn.- Kuasanya Kantor Hukum SUHAMZAH
GINTING, SH.
- P E R L A W A N A N, terdaftar dalam Perkara No. 367/Pdt. Plw/2011/PN.
Mdn.- Kuasanya dari Kantor Advokat/Penasihat Hukum HP. SOAMBATON,
SH. & REKAN.
Bahwa dari keseluruhan Upaya Hukum baik Perlawanan maupun Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum yang dimajukan oleh Para Penggugat tersebut
diatas terhadap Para Tergugat atas adanya Putusan Pengadilan Negeri Medan
yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewijsde) dengan Perkara
No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007, oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
dimaksud Tidak Satupun Mengabulkannya, sehingga beralasan hukum oleh
Juru Sita Pengadilan Negeri Medan Melaksanakan Eksekusi atas tanah-tanah
dari Para Penggugat tersebut berdasarkan adanya Surat Penetapan Eksekusi
No. : 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 07 September 2010 yang
di Tandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan Drs. PANUSUNAN
HARAHAP, SH. MH., atas adanya Putusan Pengadilan Negeri Medan yang
Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewijsde) Perkara No.
113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 95 dari 163 Hal.
Bahwa atas terbitnya Penetapan Eksekusi dimaksud sebelum
dilaksanakannya Eksekusi Pengosongan / Pengembalian Tanah, dimana Para
Penggugat telah mengajukan Upaya Hukum atau Tuntutan Hukum
sebagaimana tersebut diatas, akan tetapi Tidak Satupun dari perkara-perkara
tersebut di Menangkan oleh Para Penggugat tersebut, sehingga Juru Sita atas
Perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan telah melaksanakan Eksekusi pada
tanggal 27 Juni 2011 atas tanah-tanah sebagaimana termaktub pada Sertifikat
Hak Milik (SHM) dari masing-masing Para Penggugat tersebut ;
Bahwa meskipun terhadap tanah-tanah sebagaimana dimaksud dalam
Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut diatas Sudah Dilaksanakan Eksekusi oleh
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juni 2011, akan tetapi dalam
perkara a quo Para Penggugat masih saja mendalilkan memiliki beberapa
bidang tanah yang terletak Jln. Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur - Kota Medan, yaitu ;
1. SOFIAN WIDJAJA sebagai Penggugat I, berdasarkan Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. : 50, yang diterbitkan oleh Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal
20 - 1 - 1979 dengan Asal Persil Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai
langsung oleh Negara berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tk. I Sumatera Utara di Medan, tanggal 5-6-1978 No. SK. : 281/DA/HM/1978,
Surat Ukur No. : 602/1977/I, tanggal 19 Desember 1978 seluas 700 M2, dengan
batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Kosong : 40 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Kosong : 40 M.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 17,5M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kosong : 17,5M.
Fakta Hukum : Tidak disebutkan bagaimana cara Pemberian dari
Negara.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 96 dari 163 Hal.
2. SOFIAN WIDJAJA, sebagai Penggugat I, berdasarkan Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. : 1319, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan tanggal 3 - 8 - 2006 dengan asal Persil Pemberian Hak atas tanah yang
langsung dikuasai oleh Negara berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tanggal 7 Juni 2006 No. SK. :
1180-520.1.22.01.2006, Surat Ukur tanggal 21-07-2006 No. : 41/Pulo Brayan
Bengkel/2006, seluas 700 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Negara.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Hak Milik Nomor . M 50.
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Hak Milik No. 1215.00717/
SU.16/1998.
(Sebelah Barat, membuktikan batas tanah berdasarkan Persil tanah
dari Kaplingan Pengadilan Tinggi Medan).
Fakta Hukum : Tanah dimaksud tidak ada ukurannya dan Kantor
Kanwil Pertanahan Nasional bukan Kota Medan, melainkan Propinsi
Sumatera Utara dan lagi pula tidak disebutkan bagaimana cara
Pemberian Negara.
3. SOFIAN WIDJAJA, sebagai Penggugat I, berdasarkan Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. : 497, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tanggal 31 - 3 - 1997 dengan asal Persil Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tanggal 7 - 1 - 1997 No. SK. :
2022/HM/22.01.1997, Surat Ukur No. : 647/1997, tanggal 21-2-1997, seluas 952
M2, seluas 952 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Rencana Jalan : 37 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kosong : 40 M.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 24 M.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 97 dari 163 Hal.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kosong : 21 M.
Fakta Hukum : Kanwil Pertanahan Nasional bukan Kota Medan,
melainkan Propinsi Sumatera Utara. dan lagi pula tidak disebutkan
bagaimana cara Pemberian Negara.
4. EFIDES OEI, sebagai Penggugat II, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 537, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tanggal 20 - 8 - 1998 dengan asal Persil Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara, tanggal 22-05-
1998 No. SK. : 306/HM/22.01/1998, Surat Ukur No. 16/Pulo Brayan
Bengkel/1998, tanggal 23 - 6 - 1998, seluas 1000 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Kosong : 37 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Negara : 28 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Kosong : 19,5M.
Fakta Hukum : Tidak disebutkan bagaimana cara Pemberian dari
Negara..
5. SOFIAN WIDJAJA, sebagai Penggugat I, bertindak selaku orangtua untuk
anaknya yang masih dibawah umur bernama : AISHA NATASHA dan KRISNA
RAHA DIANTY, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 339, yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal 4 - 5 - 1995
dengan asal Persil Pemberian Hak atas tanah yang dikuasai langsung oleh
Negara berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara di Medan, tanggal 25 - 11 - 1994
No. SK. : 1360/HM/22.01.1994, Surat Ukur No. 5348/1995, tanggal 12-4-1995,
seluas 800 M2, seluas 952 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 98 dari 163 Hal.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Hak Milik No. 50 dan 51 : 20 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 M.
Fakta Hukum : Tidak disebutkan bagaimana cara Pemberian dari
Negara.
6. SOFIAN WIDJAYA, sebagai Penggugat I, bertindak selaku orangtua untuk
anaknya yang masih dibawah umur bernama : ATHMA LYETTA dan AISHA
NATASHA, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 78, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal 12 - 04 - 2005 Surat
berdasarkan Surat Ukur No. 07/Pulo Brayan Bengkel/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan SU.2746/1982 : 40 M.
(Sebelah Selatan, membuktikan batas tanah berdasarkan Persil tanah
dari Kaplingan Pengadilan Tinggi Medan).
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Negara : 20 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 M.
Fakta Hukum : Tidak disebutkan tanah dimaksud diperoleh dari mana.
7. SOFIAN WIDJAYA, sebagai Penggugat I, bertindak selaku orangtua untuk
anaknya yang masih dibawah umur bernama : ATHMA LYETTA dan AISHA
NATASHA, berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 79, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal 12 - 04 - 2005 Surat
berdasarkan Surat Ukur No. 08/Pulo Brayan Bengkel/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Negara : 40 M.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Negara : 20 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 M.
Fakta Hukum : Tidak disebutkan tanah dimaksud diperoleh dari mana.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 99 dari 163 Hal.
8. SOFIAN WIDJAYA, sebagai Penggugat I, berdasarkan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor : 1215, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan tanggal 5 - 10 - 2005, berasal dari Pemberian Hak atas Tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara, sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan, tanggal 9 Agustus 2005, No. SK. : 1791-520.1.-
22.01.2005, Surat Ukur No. 103/Pulo Brayan Bengkel/2005, tanggal 29-09-
2005, seluas 800 M2, dengan batas-batasnya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Hak Milik No. 537/SU.16/1998.
(Sebelah Utara, membuktikan batas tanah berdasarkan Persil tanah
dari Kaplingan Pengadilan Tinggi Medan).
- Sebelah Selatan berbatasan dengan:Hak Milik No.
339/SU.2513/1993.
(Sebelah Selatan, membuktikan batas tanah berdasarkan Persil tanah
dari Kaplingan Pengadilan Tinggi Medan).
- Sebelah Timur berbatasan dengan:Tanah Negara dan Hak Milik No. 50
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Rencana Jalan.
Fakta Hukum : Tanah dimaksud tidak ada ukurannya dan tidak
disebutkan bagaimana Cara Pemberian dari Negara.
Berdasarkan dalil-dalil gugatan Para Penggugat tersebut diatas, maka
Para Tergugat menyampaikan Eksepsi sebagai berikut :
I. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK SEMPURNA.
1. Bahwa Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya sebagaimana terurai
pada halaman 8 (delapan) butir 2 menyebutkan bahwa tanah-tanah milik
Para Penggugat, yaitu : SOFYAN WIDJAYA, EFIDES OEI, ATHMA
LYETTA, AISHA NATASHA dan KRISNA RAHA DIANTY, yaitu :
1.1. Sesuai 1. SHM No. 50 (700 M2). 2. SHM No. 1319 (700 M2). 3. SHM No.
497 (952 M2). 4. SHM No. 537 (100 M2). 5. SHM No. 339 (800 M2) 6.
SHM No. 78 (800 M2). 7. SHM No. 79 (800 M2) dan 8. SHM No. 1215
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 100 dari 163 Hal.
(800 M2) yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara adalah
sah dan berharga oleh karenanya Para Penggugat adalah sebagai
Pembeli Yang Beritikad Baik harus dilindungi oleh Undang-Undang,
sesuai dengan Pasal 19 ayat (2) huruf C dan Pasal 20 ayat (1) Bagian
III, Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang : Pokok Agraria, berbunyi
: “ Pemberian surat-surat tanda bukti yang berlaku sebagai alat bukti
yang kuat” dan “ Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat dan
terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah” dan Pasal 36 ayat (2)
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang : Hak Asasi Manusia yang
menyatakan : “ Tidak boleh seorangpun dirampas miliknya dengan
sewenang-wenang dan secara melawan hukum, dalam perkara a quo
dilindungi oleh Negara Republik Indonesia, dalam hal ini oleh Pengadilan
Negeri Medan dan aparat Kepolisian Negara R.I. ;
1.2 Bahwa sedangkan didalam dalil-dalil gugatan Para Penggugat,
sebagaimana terurai dari halaman 5 (lima) bersambung kehalaman 8
(delapan), dimana ke - 8 (delapan) persil dari tanah-tanah sebagaimana
dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut diatas Tidak
Disebutkan Diperoleh Dari Siapa dan Berdasarkan apa yang menjadi alas
hak Penerbitan dari 8 (delapan) Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut ;
1.3. Bahwa dengan demikian, oleh karena Para Penggugat tidak
menyebutkan dari mana memperoleh ke - 8 (delapan) bidang / persil tanah-
tanah sebagaimana dimaksud pada Sertifikat-sertifikat Hak Milik tersebut,
sedangan Para Penggugat didalam dalil gugatannya tersebut ada menyebutkan
Pembeli Yang Beritikad Baik harus dilindungi oleh Undang-Undang, maka
gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo Tidak Sempurna,sehingga
harus Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Neit Ontvankelijk Verklaard) ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 101 dari 163 Hal.
II. GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL).
1. Bahwa Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya sebagaimana
terurai pada halaman 5 (lima) adalah didasarkan atas adanya Perbuatan
Melawan Hukum yang dilakukan terhadap Para Tergugat, yaitu :
Tergugat I S/d. Tergugat XXIII dan Turut Tergugat XXIV dan Turut
Tergugat - XXV oleh karena tanah-tanah Milik Para Penggugat sesuai
dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Para Penggugat telah
dilaksanakan Eksekusi oleh Pihak PengadilanNegeri Medan, Tanpa
Dasar Hukum ;
2. Bahwa kemudian Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya
sebagaimana terurai pada halaman 36 (tiga puluh enam) bersambung
kehalaman 39 (tiga puluh sembilan) pada pokoknya mendalilkan yang
menyebutkan bahwa ternyata, dari 23 (dua puluh tiga) orang yang nama-
namanya sesuai Putusan No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01
Maret 2007 sebagai Tergugat I S/d. Tergugat XXIII, sebanyak 18
(delapan belas) orang Tidak Diakui atau Ditolak Kedudukan Hukum-nya
(Legal Standing) nya oleh masing-masing Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara dimaksud oleh karena Identitas berupa
KTP yang diperlihatkan didalam persidangan oleh Kuasanya ternyata
tidak yuridis formal atau tidak sesuai dengan Identitas sebagai Para
Penggugat dalam Putusan Perkara No. 113/Pdt.G/PN. Mdn.- tanggal 01
Maret 2007 tidak sesuai namanya sebagai Pemohon Eksekusi sesuai
Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dan Surat
Permohonan Eksekusi tertanggal 6 Juli 2011 yang diajukan oleh Kantor
Hukum ALI HASMI, SH. & Rekan berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 September 2009 bertindak untuk dan atas nama ABDUL
KIRAM Dkk., Perihal : Mohon Melaksanakan Eksekusi Pengosongan /
Pengembalian terhadap sebidang tanah obyek perkara seluas +
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 102 dari 163 Hal.
70.506,45 M2 (Tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima
meter persegi) terletak di Jln. Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan serta tidak sesuai
namanya dalam Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan, tanggal 7
September 2010, dengan alasan yaitu ;
2.1. Penggugat I (ABDUL KIRAM), tertulis namanya di KTP MAT DUL
KIRAM.
2.2. Penggugat V (NASIB SURYONO), tertulis namanya di KTP NASIB
SUMPENO.
2.3. Penggugat VIII (SOFYAN), tertulis namanya di KTP MIS
SOFYAN.
2.4. Penggugat X (YACHMAN), tertulis namanya di KTP YAHMAN
BOYMAN bahkan setelah direvisi berubah lagi menjadi
YACHMAN KROMOARDJO.
2.5. Penggugat XVI (ERWIN), tertulis namanya di KTP MOHAMMAD
DARWIN 2.6. Penggugat XXI (PRAMONO), tertulis PRAMONO ;
3. Bahwa dari uraian-uraian Para Tergugat tersebut diatas membuktikan
Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatan disatu sisi menyatakan
adanya Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad) yang
dilakukan oleh Para Tergugat dalam perkara a quo dan disisi lain juga
adanya dugaan Pemberian Surat Kuasa Khusus tidak sesuai KTP
ataupun Pasport sehingga dalil-dalil gugatan Para Penggugat Telah
Mencampur Adukkan antara gugatan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatige daad) dengan adanya dugaan Pemberian Kuasa Fiktif
sehingga Para Pemberi Kuasa in casu Para Tergugat Ditolak Legal
Standingnya ;
4. Bahwa oleh karena landasan gugatan Perbuatan Melawan Hukum diatur
pada Ketentuan Pasal 1365 KUH. Perdata, sedangkan terhadap adanya
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 103 dari 163 Hal.
dugaan Pemberian Surat Kuasa Khusus Fiktif adalah merupakan
Kewenangan dari Dewan Kehormatan PERADI Daerah / Cabang Medan
- Sumatera Utara yang diatur pada Undang-Undang No. 18 Tahun 2003
tentang : ADVOKAT dan Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI),
sebagaimana Pengaduan dari Penggugat I (SOFIAN WIDJAYA) kepada
Dewan Kehormatan PERADI Daerah / Cabang Medan - Sumatera Utara
terhadap adanya dugaan Pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia
(KEAI) terhadap adanya Pemberian Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
September 2009 dari Para Tergugat atas nama ABDUL KIRAM Dan
Kawan-kawan kepada Kuasanya : ALI HASMI, SH. RAKERHUT
SITUMORANG, SH. RIZAL SIHOMBING, SH. dan PENSINUS
SARAGIH, SH. untuk mengajukan Surat Permohonan Pelaksanaan
Eksekusi tanggal 13 Juli 2010 dan juga Surat Permohonan Pelaksanaan
Eksekusi tanggal 6 Juli 2011 yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan
Negeri Medan ;
5. Bahwa oleh karena Para Penggugat menggabungkan 2 (Dua) dalil-dalil
gugatan sebagai landasan untuk menyatakan Para Tergugat melakukan
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad), yaitu antara adanya
Perbuatan Melawan Hukum dan dugaan Pemberian Surat Kuasa Fiktif
yang dilakukan oleh Para Tergugat, maka gugatan Para Penggugat
dalam perkara a quo adalah Kabur (Obscuur Libel) sehingga sudah
seharusnya menurut tata tertib hukum Acara Perdata yang berlaku di
Peradilan Indonesia gugatan Para Penggugat harus Dinyatakan Tidak
Dapat Diterima (Neit Ontvankelijk Verklaard) ;
III. PENGGUGAT I (SOFIAN WIDJAYA) TIDAK MEMPUNYAI LEGAL
STANDING SEBAGAI PENGGUGAT UNTUK MEWAKILI
KEPENTINGAN ANAK - ANAKNYA YANG TELAH DEWASA DALAM
PERKARA A QUO.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 104 dari 163 Hal.
1. Bahwa Para Penggugat, melalui Kuasanya sebagaimana gugatannya
pada halaman 6 (enam) butir 1.5. menyebutkan Sertifikat Hak Milik
(SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA bertindak selaku orangtua untuk
anaknya yang masih dibawah umur bernama : AISHA NATASHA
(Penggugat IV) dan KRISNA RAHA DIANTY (Penggugat V) SHM Nomor
: 339, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tertanggal 4 - 5 - 1995 seluas 800 M2 dan bersambung kehalaman 7
(tujuh) butir 1.6. menyebutkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama
SOFIAN WIDJAYA bertindak selaku orangtua untuk anaknya yang masih
dibawah umur bernama : ATHMA LYETTA dan AISHA NATASHA SHM
Nomor : 78 yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan, tanggal 12 - 04 - 2005 seluas 800 M2 dan juga pada butir 1.7.
menyebutkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA
bertindak selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur
bernama : ATHMA LYETTA dan AISHA NATASHA SHM Nomor : 79
tanggal 12 - 04 - 2005 seluas 800 M2 ;
2. Bahwa apabila dicermati secara seksama tanggal, bulan dan tahun
Kelahiran dari anak-anak dari SOFIAN WIDJAYA, bernama : ATHMA
LYETTA (Penggugat III), AISHA NATASHA (Penggugat IV) dan
KRISNA RAHA DIANTY (Penggugat V), pada saat gugatan Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechtmatige daad) a quo didaftar oleh Para
Penggugat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan register
No. 453/Pdt.G/2012/PN. MDN.- tanggal 02 Agustus 2012, maka fakta
hukumnya dan tidak bisa dibantah lagi kebenarannya dimana ke-3 (tiga)
anak-anak SOFIAN WIDJAYA tersebut SUDAH DEWASA ;
3. Bahwa hal tersebut terbukti dari gugatan Para Penggugat, sebagaimana
terurai pada halaman 1 (satu) butir 3, tertulis :
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 105 dari 163 Hal.
3.1. ATHMA LYETTA (Penggugat III), tertulis Lahir di Medan, tanggal
22 Mei 1984 sehingga pada saat gugatan ini didaftar di Pengadilan
Negeri Medan ATHMA LYETTA telah Dewasa, karena sudah
berumur : + 27 Tahun.
3.2. AISHA NATASHA (Penggugat IV), tertulis Lahir di Medan, tanggal
05 Nopember 1986 sehingga pada saat gugatan ini didaftar di
Pengadilan Negeri Medan AISHA NATASHA telah Dewasa,
karena sudah berumur : + 26 Tahun.
3.3. KRISNA RAHA DIANTY (Penggugat V), tertulis Lahir di Medan,
tanggal 11 Nopember 1987 sehingga pada saat gugatan ini
didaftar di Pengadilan Negeri Medan KRISNA RAHA DIANTY
telah Dewasa, karena sudah berumur : + 25 Tahun.
4. Bahwa oleh karena itu, SOFIAN WIDJAYA (Penggugat I) Tidak
Mempunyai Legal Standing untuk mewakili kepentingan hukum dari ke-3
(ketiga) anaknya tersebut, oleh karena ke-3 (ketiga) anaknya tersebut
SUDAH DEWASA oleh karena sudah berumur diatas 21 (dua puluh
satu) tahun.
Untuk mendukung argument hukum Para Tergugat tersebut secara tegas
disebutkan pada ketentuan Pasal 330 KUH. Perdata yang dikutif sebagai
berikut:
“ Belum Dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap
duapuluh satu tahun dan tidak lebih dahulu telah kawin “
Bahkan pada ketentuan Pasal 41 ayat (1) dan (2) dari Undang-Undang
Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang : Perkawinan, yang dikutif
sebagai berikut :
“ (1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau
belum pernah melangsungkan perkawinan ada dibawah kekuasaan
orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya “
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 106 dari 163 Hal.
“ (2) Orang tua mewakili anak tersebut mengenai perbuatan hukum
didalam dan diluar Pengadilan “
5. Bahwa dengan demikian sudah cukup jelas, SOFIAN WIDJAYA
(Penggugat I) Tidak Mempunyai Legal Standing untuk mewakili
kepentingan hukum dari ke-3 (ketiga) anaknya, yaitu : ATHMA LYETTA
(Penggugat III), AISHA NATASHA (Penggugat IV) dan KRISNA RAHA
DIANTY (Penggugat V), oleh karena menurut ketentuan Pasal 330 KUH.
Perdata dan ketentuan Pasal 41 ayat (1) dan (2) dari Undang-Undang
Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang : Perkawinan dimana ke-3
(ketiga) anak-anak dari SOFIAN WIDJAYA tersebut nyata-nyata terbukti
SUDAH DEWASA oleh karena sudah berumur diatas 21 (dua puluh satu)
tahun sehingga tidak ada alasan hukum apapun untuk mewakilkannya
kepada Penggugat I SOFIAN WIDJAYA didalam gugatan Perbuatan
Melawan Hukum dalam perkara a quo, sehingga Gugatan Para
Penggugat dalam perkara a quo harus Ditolak Seluruhnya atau Setidak-
tidaknya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) ;
IV. PARA PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN TERHADAP
TERGUGAT- TERGUGAT YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA.
1. Bahwa Para Penggugat, SOFIAN WIDJAYA, EFIDES OEI, ATHMA
LYETTA, AISHA NATASHA dan KRISNA RAHA DIANTY melalui
Kuasanya di Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a qua yang
didaftar pada tanggal 02 Agustus 2012 mengajukan gugatan Perbuatan
Melawan Hukum terhadap Para Tergugat (Tergugat I S/d. Tergugat XXIII)
sebagai Orang atau Subyek Hukum yang merupakan Pendukung Hak
dan Kewajiban atas Permohonan Pelaksanaan Eksekusi terhadap
Pengembalian Tanah yang terletak di Lingkungan X, Jln. Jati Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan atas
adanya putusan Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn- tanggal 01 Maret
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 107 dari 163 Hal.
2007 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewisjde) ;
2. Bahwa Para Penggugat tidak meneliti terlebih dahulu, terhadap Para
Tergugat yang pada umumnya sudah tua atau berusia lanjut apakah
masih hidup atau ada yang sudah meninggal dunia agar supaya gugatan
Para Penggugat terhadap Para Tergugat sempurna sesuai dengan
ketentuan hukum acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia ;
3. Bahwa dari 23 (Dua puluh tiga) orang Para Tergugat saat perkara a quo
didaftar di Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 02 Agustus 2012
tahun yang lampau, telah ternyata 7 (Tujuh) orang Telah Meninggal
Dunia, yaitu :
3.1. KARTONO YUSUF (Tergugat VI).
3.2. KANTI SWANDI ( Tergugat VII).
3.3. M. TURNIP (Tergugat XII).
3.4. RELLUS TURNIP (Tergugat XIV).
3.5. DASIYEM (Tergugat XIX).
3.6. MISNEM (Tergugat XXII).
3.7. TADIM HARAHAP (Tergugat XXIII).
4. Bahwa oleh karena nama-nama dari Tergugat-Tergugat tersebut diatas
Telah Meninggal Dunia, maka seharusnya menurut ketentuan hukum
Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia, gugatan diajukan
Para Penggugat kepada masing-masing Ahli Waris dari Para Tergugat
yang Telah Meninggal Dunai tersebut ;
Bahwa untuk mendukung dalil-dalil Eksepsi dari Para Tergugat tersebut
diatas, sudah sesuai dengan beberapa Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia, yaitu : 4.1. No. : 459 K/Sip/1973 tanggal 29 - 12 -
1975 ; 4.2. No. : 429 K/Sip/1971 tanggal 10 - 07 - 1971 ;
6. Maka dengan demikian gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo
yang diajukan terhadap Orang atau Subyek Hukum (Para Tergugat)
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 108 dari 163 Hal.
yang Sudah Meninggal Dunia sebagaimana tersebut diatas haruslah
Ditolak atau Setidak-tidaknya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard) ;
B. DALAM POKOK PERKARA.
Bahwa segala apa yang telah diuraikan oleh Para Tergugat, yaitu :
Tergugat I, II, III, V, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX,
XX, XXI, XXII dan XXIII, untuk selanjutnya disebut Para Tergugat pada
Bagian Eksepsi tersebut diatas secara mutatis-mutandis mohon dianggap
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Bagian Pokok Perkara
dibawah ini sehingga tidak perlu diulangi lagi.
I. PENGGUGAT I (SOFIAN WIDJAYA) TIDAK MEMPUNYAI LEGAL
STANDING SEBAGAI PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO
KARENA TIDAK MEMILIKI ALAS HAK KEPEMILIKAN.
1. Bahwa Para Penggugat, yaitu : SOFIAN WIDJAYA sebagai Penggugat I,
EFIDES OEI sebagai Penggugat II, ATHMA LYETTA sebagai Penggugat
III, AISHA NATASHA sebagai Penggugat IV dan KRISNA RAHA DIANTY
sebagai Penggugat V, dalam register perkara No. 453/Pdt.G/2012/PN.
Mdn.- yang didaftar di Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 02
Agustus 2012 ;
2. Bahwa jika dicermati secara seksama sebagaimana gugatan Para
Penggugat pada halaman 1 (satu) tertulis SOFIAN WIDJAYA sebagai
Penggugat I, sedangkan pada dalil-dalil gugatannya sebagaimana terurai
pada halaman 5 (lima) butir 1.1. menyebutkan Sertifikat Hak Milik (SHM)
atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM Nomor : 50 yang diterbitkan oleh
Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tertanggal 20 - 1 - 1979
dan pada butir 1.2. menyebutkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama
SOFIAN WIDJAJA, SHM Nomor : 1319, yang diterbitkan oleh Kantor
Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tertanggal 3 - 8 - 2006 dan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 109 dari 163 Hal.
bersambung kehalaman 6 (enam) butir 1.3. menyebutkan Sertifikat Hak
Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM Nomor : 497, yang
diterbitkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tertanggal 31 - 3 - 1997 ;
3. Bahwa berdasarkan uraian-uraian Para Tergugat sebagaimana tersebut
diatas, maka SOFIAN WIDJAYA sebagai Penggugat I tidak BER - HAK /
TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING untuk mengajukan gugatan
dalam perkara a quo terhadap Para Tergugat, oleh karena mana
SOFIAN WIDJAYA sebagai Penggugat I TIDAK MEMILIKI ALAS HAK,
berupa SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) sebagaimana tersebut diatas
yang dijadikan oleh Para Penggugat sebagai dasar dan landasan hukum
(Rechtelijke Gronds) untuk mengajukan gugatan dalam Perkara a quo
terhadap Para Tergugat, dimana dalam gugatan Para Penggugat bahwa
SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) tersebut tertera nama SOFIAN
WIDJAJA, bukan SOFIAN WIDJAYA ;
4. Bahwa oleh karena dalam perkara a quo, SOFIAN WIDJAYA sebagai
Penggugat I tidak mempunyai atau memiliki SERTIFIKAT HAK MILIK
(SHM) atas beberapa bidang tanah, yang sudah di Eksekusi oleh Juru
Sita Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juni 2011, maka SOFIAN
WIDJAYA tidak memiliki Legal Standing sebagai Penggugat I dalam
Perkara ini, maka gugatan Para Penggugat dalam perkara ini demi
hukum Harus Ditolak Seluruhnya ;
II. PARA PENGGUGAT BUKAN LAGI SEBAGAI PEMILIK TANAH
SEHINGGA TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING UNTUK
MENGAJUKAN GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(ONRECHT MATIGE DAAD) TERHADAP PARA TERGUGAT.
1. Bahwa Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya dalam perkara a quo
sebagaimana terurai pada halaman 8 (delapan) yang menyebutkan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 110 dari 163 Hal.
Tanpa Dasar Hukum Telah Dilaksanakan Ekseksusi Terhadap Tanah
Milik Para Penggugat oleh Pengadilan Negeri Medan ;
2. Bahwa dalil-dalil Penggugat tersebut merupakan dalil yang keliru dan
pemutar-balikkan fakta hukum serta tidak berdasarkan hukum sama
sekali, oleh karena sudah jelas Pelaksanaan Eksekusi Pengembalian
Tanah terhadap tanah seluas + 70.506,45 M2 termasuk yang diklaim
Para Penggugat merupakan miliknya adalah berdasarkan adanya
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tertanggal 07 September 2010
dan Surat dari Pengadilan Negeri Medan No.
W2.U1/1724/Pdt/04.10/XI/2011, Perihal : Undangan dan Pemberitahuan
Untuk Melaksanakan Eksekusi Pengosongan, atas adanya Putusan
Pengadilan Negeri Medan Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.-
tanggal 01 Maret 2007 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap tersebut ;
3. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil Para Penggugat sebagaimana
terurai pada halaman 10 (sepuluh) yang menyebutkan Eksekusi
Dilaksanakan atas Adanya Surat Permohonan Dari Kantor ALI HASMI,
SH. & REKAN Mengaku - ngaku Penerima Surat Kuasa Khusus dari
Nama-nama Sesuai Putusan Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.-
tanggal 01 Maret 2007 kemudian dihubungakan dengan dalil-dalil
Gugatan Para Penggugat sebagaimana terurai pada halaman 13 (tiga
belas) yang menyebutkan, Status Hukum Para Penggugat (ABDUL
KIRAM, Dkk.) yang dikutif sesuai Putusan Perkara No.
113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- Tanggal 01 Maret 2007 Tidak Jelas
Keabsahannnya / Tidak Berkualitas Sebagai Penggugat, oleh karena
yaitu :
3.1. ABDUL KIRAM (Penggugat I), menurut Para Penggugat telah
terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 111 dari 163 Hal.
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
25/A/III/1965, tertanggal 30 Juli 1965 kemudian adanya Surat
Bukti foto copy berupa Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991
yang menyebutkan ABDUL KIRAM menguasai/mendiami sebidang
tanah seluas + 2.457 M ;
3.2. MUSODIK (Penggugat II), sebagai Ahli Waris dari Alm. SADALI,
menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang sangat
signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan Surat
Keterangan Tanah No. 40/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965
kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat Keterangan
Menguasai Tanah Nomor : 593.21/88/1991, tanggal 18 Nopember
1991 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar
tanah perkara tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan
SADALI menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.793 M ;
3.3. TUKINAH (Penggugat III), sebagai Ahli Waris dari Alm. MAT
TALIM, menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang
sangat signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan
Surat Keterangan Tanah No. 33/A/III/1965 tertanggal 27 Juli 1965
kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat Pengakuan
dan Kesaksian Masyarakat Sekitar Tanah Terperkara tanggal 11
Nopember 1991 yang menyebutkan MAT TALIM
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 3.013,50 M ;
3.4. RUSLI (Penggugat IV), sebagai Ahli Waris dari Alm. ZAKARIA
RUSMI, menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang
sangat signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan
Surat Keterangan Tanah No. 36/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli
1965 kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 112 dari 163 Hal.
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan ZAKARIA
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 3.091 M ;
3.5. NASIB SURYONO (Penggugat V), menurut Para Penggugat telah
terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
31/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 kemudian adanya Surat
Bukti foto copy berupa Surat Keterangan Menguasai Tanah Nomor
: 593.21/98/1991, tanggal 18 Nopember 1991 dan Surat
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 18 November 1991 yang menyebutkan NASIB
SURYONO menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 3.634 ;
3.6. KARTONO YUSUF (Penggugat VI), menurut Para Penggugat
telah terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
30/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama MUHAMMAD
YUSUF dan adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat
Keterangan Menguasai Tanah Nomor : 593.21/77/1991, tanggal
18 Nopember 1991 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991
yang menyebutkan KARTONO YUSUF menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas + 1.584 M ;
3.7. KANTI SWANDI (Penggugat VII), menurut Para Penggugat telah
terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
24/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 kemudian adanya Surat
Bukti foto copy berupa Surat Keterangan Menguasai Tanah Nomor
: 593.21/79/1991, tanggal 18 Nopember 1991 dan Surat
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 113 dari 163 Hal.
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan KANTI SUANDI
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 3.591 M ;
3.8. SOFYAN (Penggugat VIII), sebagai Ahli Waris dari Alm. TUMIN,
menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang sangat
signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan Surat
Keterangan Tanah No. 35/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas
nama TUMIN kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa
Surat Keterangan Menguasai Tanah Nomor : 593.21/100/1991,
tanggal 18 Nopember 1991 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991
yang menyebutkan TUMIN menguasai/mendiami sebidang tanah
seluas + 3.318 M ;
3.9. SABAR Br. SEMBIRING (Penggugat IX), menurut Para Penggugat
telah terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
32/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama SABAR Br.
SEMBIRING kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat
Keterangan Menguasai Tanah Nomor : 593.21/89/1991, tanggal
18 Nopember 1991 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991
yang menyebutkan SABAR Br. SEMBIRING menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas + 3.507,5 M ;
4.0. YACHMAN (Penggugat X), sebagai Ahli Waris dari Alm. KROMO
WARJO, menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang
sangat signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan
Surat Keterangan Tanah No. 21/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli
1965 atas nama Y. KROMOARJO kemudian adanya Surat Bukti
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 114 dari 163 Hal.
foto copy berupa Surat Keterangan Menguasai Tanah Nomor :
593.21/95/1991, tanggal 18 Nopember 1991 dan Surat Pengakuan
dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11
November 1991 yang menyebutkan Y. KROMOARJO
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.000 M ;
4.1. SURYANI (Penggugat XI), sebagai Ahli Waris dari Alm. M. SALIM
Alias DULSIRAT menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
29/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama MUHAMMAD
SALIM kemudian adanya Surat Bukti Foto Copy berupa Surat
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan MUHAMMAD
SALIM menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 5.452 M ;
4.2. M. TURNIP (Penggugat XII), menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
27/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama M. TURNIP
kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat Pengakuan
dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11
November 1991 yang menyebutkan M. TURNIP
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 4.540 M ;
4.3. ZULKIPLI ADI PUTERA (Penggugat XIII), sebagai Ahli Waris dari
Alm. MUSTARI, menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan hanya bukti foto copy Surat
Keterangan Ganti Rugi Tanah tertanggal 2 September 1968 dari
MARSIJAN kepada MUSTARI, kemudian bukti berupa foto copy
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 115 dari 163 Hal.
Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah
perkara tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan M.
TURNIP menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.420 M ;
4.4. RELLUS TURNIP (sebagai Penggugat XIV), sebagai Ahli Waris
dari ROHA TURNIP menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
26/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama RELLUS
TURNIP, kemudian adanya bukti Foto Copy berupa Surat
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan R. TURNIP
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.420 M ;
4.5. DARMIATI ROHANA (Penggugat XV), menurut Para Penggugat
telah terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
28/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama DARMIATI
ROHANA kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat
Pernyataan dari DARMIATI ROHANA yang menyebutkan
DARMIATI ROHANA menguasai/mendiami sebidang tanah seluas
+ 2.200 M ;
4.6. ERWIN (Penggugat XVI), sebagai Ahli Waris dari Alm. M. ARIFIN,
menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang sangat
signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan alasan Surat
Keterangan Tanah No. 34/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas
nama M. ARIFIN kemudian adanya Surat Pengakuan dan
Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara tertanggal 11
November 1991 yang menyebutkan M. ARIFIN
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 1.260 M ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 116 dari 163 Hal.
4.7. WAGIMAN (Penggugat XVII), menurut Para Penggugat telah
terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
22/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama WAGIMAN
kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat Keterangan
Menguasai Tanah Nomor : 593.21/78/1991, tanggal 18 Nopember
1991 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar
tanah perkara tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan
WAGIMAN menguasai/mendiami sebidang tanah seluas+ 3.629 M
4.8. RUSMAN (Penggugat XVIII), sebagai Ahli Waris dari Alm. RAIS
SUKARJO menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan
yang sangat signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan
alasan Surat Keterangan Tanah No. 38/A/III/7/1965 tertanggal 27
Juli 1965 atas nama DARMIATI ROHANA kemudian adanya Surat
Bukti Foto Copy berupa Surat Pernyataan tertanggal 11 November
1991 yang menyebutkan RAIS SUKARJO menguasai/mendiami
sebidang tanah seluas + 2.866 M ;
4.9. DASIYEM (Penggugat XIX), menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
SK/20/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama DASIJEM
kemudian adanya Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat
sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991 yang
menyebutkan DASIJEM menguasai/mendiami sebidang tanah
seluas + 6.550, 95 M 2.866, 50 M ;
5.0. G I T O (Penggugat XX), menurut Para Penggugat telah terjadi
Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 117 dari 163 Hal.
41/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama GITO kemudian
adanya Surat Bukti foto copy berupa Surat Keterangan Menguasai
Tanah Nomor : 593.21/84/1991, tanggal 18 Nopember 1991 dan
Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah
perkara tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan GITO
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.320 M ;
5.1. PRAMONO (Penggugat XXI), menurut Para Penggugat telah
terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan harus diuji di
Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan Tanah No.
39/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama PARMONO
kemudian adanya Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat
sekitar tanah perkara tertanggal 11 November 1991 yang
menyebutkan PARMONO menguasai/mendiami sebidang tanah
seluas + 2.862 M ;
5.2. MISNEM (Penggugat XXII), sebagai Ahli Waris dari Alm.
MUSIRAN, menurut Para Penggugat telah terjadi Kejanggalan
yang sangat signifikan dan harus diuji di Persidangan, dengan
alasan Surat Keterangan Tanah No. 23/A/III/7/1965 tertanggal 27
Juli 1965 atas nama MUSIRAN kemudian adanya Surat
Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah perkara
tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan PARMONO
menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 3.828 M ;
5.3. TADIM HARAHAP (sebagai Penggugat XXIII), menurut Para
Penggugat telah terjadi Kejanggalan yang sangat signifikan dan
harus diuji di Persidangan, dengan alasan Surat Keterangan
Tanah No. 37/A/III/7/1965 tertanggal 27 Juli 1965 atas nama
TADIM HARAHAP kemudian adanya Surat Bukti foto copy berupa
Surat Pengakuan dan Kesaksian Masyarakat sekitar tanah
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 118 dari 163 Hal.
perkara tertanggal 11 November 1991 yang menyebutkan
SADALI menguasai/mendiami sebidang tanah seluas + 2.862 M ;
4. Bahwa kemudian dalil-dalil gugatan Para Penggugat tersebut diatas
menyebutkan bahwa Para Tergugat TELAH MEMBERIKAN
KETERANGAN PALSU DIPERSIDANGAN, oleh karena menurut Para
Penggugat tanah-tanah tersebut tidak ada dikuasai/didiami oleh Para
Tergugat ;
5. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat tersebut KELIRU dengan menafsirkan
Isi dari Surat Keterangan Tanah dari masing-masing Para Tergugat
tersebut, dengan alasan Surat Keterangan Menguasai Tanah tahun 1965
yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur - Kota Medan dan juga Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat Sekitar masing-masing tertanggal 11 November 1991
membuktikan makin menguatkan secara de fackto dan de jure bahwa
Para Tergugat ada mengusahai dan menguasai tanah-tanah dimaksud
jauh sebelum Para Penggugat sebagai pemegang Sertifikat-Sertifikat Hak
Milik (SHM) yang Tidak Jelas Alas Hak Penerbitannya dan juga Tidak
Pernah Para Penggugat Sama Sekali Menguasai dan Mengusahai
tanah-tanah tersebut ;
6. Bahwa jika Para Penggugat didalam perkara a quo masih ragu akan
Surat-surat Tanah, berupa Surat Keterangan Menguasai Tanah tahun
1965 dan Surat Pengakuan dan Kesaksian tanggal 11 November 1991
dari masing-masing Para Tergugat tersebut, bukankah Putusan Perkara
Perdata No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007
merupakan Bukti Authentiek, oleh karena telah Berkekuatan Hukum
Tetap (Inkracht van gewisjde) dan hingga perkara a quo Putusan
dimaksud Tidak Dapat Dibatalkan oleh siapapun, termasuk oleh Para
Penggugat ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 119 dari 163 Hal.
7. Bahwa telah terbukti dan ternyata serta tidak dapat dibantah lagi
kebenarannya oleh karena terhadap Perkara-perkara yang sebelumnya yang
dimajukan oleh Para Penggugat terhadap Para Tergugat, yaitu :
7.1. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, dengan Perkara No.
436/Pdt.G/2010/PN.Mdn.-
Putusannya : Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima.
7.2. Perlawanan, dengan Perkara No. : 367/Pdt.Plw/2011/PN.Mdn.-
yang didaftar pada tanggal 14 Juli 2011 ;
Putusannya : Perlawanan Pelawan Tidak Dapat Diterima.
8. Bahwa terhadap ke-2 (dua) Perkara tersebut diatas, oleh Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara dimaksud dibantu oleh Panitera
Pengganti (PP) dan dihadiri oleh Para Pihak termasuk Kuasanya masing-
masing Telah Dilakukan Sidang Lapangan (Pemeriksaan Setempat).
Fakta hukumnya Justru saat itu Pihak Para Penggugat Tidak Dapat
Menunjukkan batas-batas tanahnya sesuai dengan masing-masing
Sertifikat Hak Milik (SHM) sebagaimana yang didalilkan didalam gugatan
perkara a quo, maka dengan demikian Para Penggugat Tidak Ber-Hak
atas beberapa bidang tanah yang tertera dalam Sertifikat Hak Milik
(SHM) sebagaimana didalikan Para Penggugat pada gugatan perkara
a quo ;
9. Bahwa oleh karena itu semakin membuktikan pula, Para Penggugat
memperoleh tanah-tanah dimaksud dari Persil-Persil yang
mengatasnamakan Persil Perumahan Pengadilan Tinggi Medan atau
tanpa adanya Surat asal-usul tanahnya, terlihat dari batas-batas tanah
yang terurai dari dalil-dalil Gugatan Para Penggugat dan dihubungkan
pula dengan batas-batas sebagaimana disebutkan didalam Sertifikat-
Sertifikat (SHM) yang nantinya akan dibuktikan oleh Para Terlawan
dalam Pembuktian perkara a quo ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 120 dari 163 Hal.
10. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat
sebagaimana terurai pada halaman 29 (dua puluh sembilan) butir 10
bersambung kehalaman 35 (tiga puluh lima), yang menyebutkan sebagai
berikut :
10.1 Upaya warga korban sebelum Eksekusi tertanggal 27 Juni 2011 ;
10.2. Upaya warga korban Eksekusi setelah Eksekusi tertanggal 27
Juni 2011 ;
10.3. Adanya Pengumuman dari Kantor ALI HASMI, SH. & REKAN, se-
olah - olah SHM Para Penggugat Palsu ;
10.4. Dugaan Memberikan Keterangan Palsu di Persidangan ;
10.5. Warga Jalan Jati Medan Datang ke Komnas HAM R.I. di Jakarta ;
10.6. Surat dari KOMNAS HAM R.I. tanggal 8 November 2011 ;
10.7. Kedatangan Komisioner KOMNAS HAM R.I. ke Medan ;
10.8. Adanya Undangan dari Kapolresta Medan dan Hasil Pertemuan ;
11. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat
sebagaimana tersebut diatas, pada Prinsipnya dalil-dalil Para Penggugat
tersebut tidak beralasan hukum, oleh karena mana apa yang diuraikan
oleh Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya adalah menceritakan
Kronologis Permasalahan sebelum dan sesudah Pengadilan Negeri
Medan melaksanakan Eksekusi terhadap tanah yang terletak di Jln. Jati,
Kelurahan Pulo Prayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan,
sedangkan hal tersebut bukan merupakan Fundamentum Petendi
(Posita) yang menurut hukum Acara Perdata dapat dijadikan dasar dan
alasan untuk mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, apalagi
Para Penggugat mendalilkan adanya Surat dari KOMNAS HAM R.I.
tanggal 8 November 2011 dan Kunjungan Komisioner KOMNAS HAM
R.I. ke Medan ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 121 dari 163 Hal.
12. Bahwa apa yang diuraikan oleh Para Penggugat didalam dalil-dalil
Gugatannya tersebut diatas haruslah ditolak seluruhnya, oleh karena
pada faktanya Pelaksanaan Eksekusi Pengembalian atas tanah seluas +
70.506 M2 yang terletak di Lingkungan X, Jln. Jati, Kelurahan Pulo
Prayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan oleh Pengadilan
Negeri Medan atas adanya Putusan Perkara Perdata yang Telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewisjde) No.
113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.-tanggal 01 Maret 2007 atas adanya Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Medan No. : 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.
Mdn.- tanggal 07 September 2010 yang dimohonkan oleh Para Tergugat
melalui Kuasanya tersebut bukanlah dapat dikwalifikasikan sebagai
Pelanggaran terhadap Hak Azasi Manusia (HAM) ;
13. Bahwa oleh karena itu Pelaksanaan Eksekusi Pengembalian atas tanah
seluas + 70.506 M2 yang terletak di Lingkungan X, Jln. Jati, Kelurahan
Pulo Prayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan oleh
Pengadilan Negeri Medan Tidak Dapat Dikwalifisir sebagai Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechtmatige daad), oleh karena adanya Putusan
Perkara Perdata yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van
gewisjde) No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- tanggal 01 Maret 2007
didasarkan atas adanya Penetapan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan
dengan No .: 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- tanggal 07
September 2010 yang dimohonkan oleh Para Penggugat In casu dalam
Perkara a quo sebagai Para Tergugat selaku Pihak Pemenang Dalam
Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 tersebut
bukan merupakan Perbuatan Melawan Hukum ;
14. Bahwa Lembaga Peradilan di Indonesia (Judikatif) in casu Pengadilan
Negeri Medan tidak boleh di INTERVENSI oleh Lembaga manapun,
termasuk KOMNAS HAM R.I., Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 122 dari 163 Hal.
Indonesia in casu Komisi III bidang Hukum, Mafia Hukum atau Mafia
Tanah, bahkan Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Negara dan
Kepala Pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang menjunjung tinggi hukum dan keadilan, oleh karena hal tersebut
telah diatur secara tegas pada Ketentuan Bab IX Pasal 24 Undang-
Undang Dasar 1945 Amendemen ke - IV ayat (1) menyebutkan, sebagai
berikut :
----- “ Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan ‘ -----
15. Bahwa oleh karena Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya
menyebutkan Pelaksanaan Eksekusi Pengembalian atas tanah seluas +
70.506 M2 yang terletak di Lingkungan X, Jln. Jati, Kelurahan Pulo
Prayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan oleh Pengadilan
Negeri Medan dikwalifikasikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatige daad) sebagaimana dimaksud pada Pasal 1365 KUH.
Perdata, yang dikutif sebagai berikut :
----- “ Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian pada
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut : ----- “
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH. Perdata tersebut diatas,
yang unsur-unsurnya adalah :
a. Adanya Perbuatan Melawan (Melanggar) Hukum ;
b. Melanggar Hak Subjektif Orang Lain ;
c. Adanya Kesalahan (Schuld) ;
d. Adanya Kerugian ;
e. Adanya Hubungan Causal ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 123 dari 163 Hal.
16. Bahwa jika seandainya benar (Quad non) Para Tergugat melakukan
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad), atas adanya Putusan
Perkara Perdata yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van
gewisjde) No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007
didasarkan atas Penetapan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan No. :
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 07 September 2010
yang dimohonkan oleh Para Penggugat (In casu dalam Perkara a quo
sebagai Para Tergugat), maka menurut ketentuan hukumnya Para
Penggugat in casu SOFIAN WIDJAYA Dan Kawan-kawan HARUS
TERLEBIH DAHULU DAPAT MEMBUKTIKAN ADANYA PERBUATAN-
PERBUATAN PARA TERGUGAT MELANGGAR HUKUM atau
UNDANG - UNDANG, ketentuan hukum apa atau Undang-Undang yang
mana yang dilanggar Para Tergugat ? Akan tetapi hingga saat ini atas
adanya tuntutan hukum dari Para Penggugat (baik Gugatan maupun
Perlawanan), ternyata Para Penggugat TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN
BAHWA PARA TERGUGAT MELAKUKAN PELANGGARAN HUKUM
atau PELANGGARAN TERHADAP UNDANG - UNDANG ;
17. Bahwa Permohonan Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan atau
Pengembalian Tanah atas adanya putusan yang Telah Berkekuatan
Hukum Tetap (Inkracht van gewisjde) diatur pada ketentuan Pasal 195
ayat (1) HIR/ Pasal 206 ayat (1) Rbg dan Pendapat Mantan Hakim Agung
Republik Indonesia, Bapak M. YAHYA HARAHAP, SH. didalam bukunya
berjudul “ Ruang Lingkup Eksekusi Bidang Perdata “ menyebutkan
secara tegas ;
----- “ Barang Sengketa yang berada ditangan pihak yang Tidak Ikut
Digugat, asal masih menjangkau terhadap barang yang dikuasai oleh
Pihak Ketiga, DAPAT D I E K S E K U S I “ -----
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 124 dari 163 Hal.
18. Bahwa dengan demikian dalil-dalil Para Penggugat yang menyebutkan
Pelaksanaan Ekseksusi Pengembalian Tanah oleh Pengadilan Negeri
Medan terhadap beberapa bidang tanah yang terletak di Jln. Jati
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan
sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Para
Penggugat tersebut diatas dalam praktek Peradilan tidak Dapat
Dikwalifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad)
oleh karena Pelaksanaan Eksekusi dimaksud Tidak Melanggar
Hukum atau Undang-Undang yang berlaku dan hal tersebut merupakan
Kewenangan dari Ketua Pengadilan Negeri Medan yang didasarkan atas
adanya Hak Hukum dari Pihak Para Tergugat yang dimenangkan dalam
Perkara Perdata No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 ;
19. Bahwa kemudian terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat,
sebagaimana terurai pada halaman 35 (tiga puluh lima) bersambung
kehalaman 43 (empat puluh tiga) yang menyebutkan sebagai berikut :
19.1. Subyek Hukum Para Penggugat / Para Pemohon Eksekusi Tidak
Sah / Cacad Hukum Oleh Karena 18 Orang dari 23 Orang Yang
Nama - namanya Dalam Putusan perkara No. 113/Pdt.G/
2006/PN.Mdn.- tanggal 1 Maret 2007 Tidak Juridis Formal / Fiktif.
19.2. Hasil Persidangan Perkara MULJADI tanggal 22 Maret 2012
dalam Perkara Perlawanan No. 572/Pdt.G.Plw/2011/PN.
Mdn.-, dan Perkara Gugatan No. 573/Pdt.G/2011/PN.Mdn.-
19.3. Hasil Persidangan Perkara DEMAK TOBING tanggal 22 Maret
2012 dalam Perkara No. 578/Pdt.G/2012/PN. Mdn.- dan Perkara
Gugatan No. 579/Pdt.G/2011/PN. Mdn.-.
19.4. Hasil Persidangan Perkara Gugatan SUKASNO tanggal 22 Maret
2012 dalam PerkaraNo.620/Pdt.G/2012/PN.Mdn.-
19.5. Mengenai Surat Kuasa Advokat.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 125 dari 163 Hal.
20. Bahwa terhadap dalil-dalil Para Penggugat sebagaimana tersebut diatas,
yang menyebutkan bahwa ternyata, dari 23 (dua puluh tiga) orang yang
nama-namanya sesuai Putusan No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- tanggal 01
Maret 2007 sebagai Tergugat I S/d. Tergugat XXIII, sebanyak 18
(delapan belas) orang Tidak Diakui Ditolak Kedudukan Hukum-nya (Legal
Standing) nya oleh masing-masing Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara dimaksud oleh karena Identitas berupa KTP
yang diperlihatkan didalam persidangan oleh Kuasanya ternyata tidak
yuridis formal atau tidak sesuai Identitasnya sebagai Para Penggugat
dalam Putusan Perkara No. 113/Pdt.G/PN.Mdn.- tanggal 01 Maret 2007
tidak sesuai namanya sebagai Pemohon Eksekusi sesuai Surat
Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dan Surat Permohonan
Eksekusi tertanggal 6 Juli 2011 yang diajukan oleh Kantor Hukum ALI
HASMI, SH. & Rekan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
September 2009 bertindak untuk dan atas nama ABDUL KIRAM Dkk.,
Perihal : Mohon Melaksanakan Eksekusi Pengosongan / Pengembalian
terhadap sebidang tanah obyek perkara seluas + 70.506,45 M2 (Tujuh
puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh lima meter persegi)
terletak di Jln. Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan serta tidak sesuai namanya dalam
Penetapan ketua Pengadilan Negeri Medan, tanggal 7 September 2010,
dengan alasan yaitu ;
20.1. Penggugat I (ABDUL KIRAM), tertulis namanya di KTP MAT DUL
KIRAM.
20.2. Penggugat V (NASIB SURYONO), tertulis namanya di KTP NASIB
SUMPENO.
20.3. Penggugat VIII (SOFYAN), tertulis namanya di KTP MIS
SOFYAN.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 126 dari 163 Hal.
20.4. Penggugat X (YACHMAN), tertulis namanya di KTP YAHMAN
BOYMAN bahkan setelah direvisi berubah lagi menjadi
YACHMAN KROMOARDJO.
20.5. Penggugat XVI (ERWIN), tertulis namanya di KTP MOHAMMAD
DARWIN 20.6. Penggugat XXI (PRAMONO), tertulis
PRAMONO ;
21. Bahwa terhadap dalil-dalil Para Penggugat tersebut merupakan dalil-dalil
yang MENGADA - ADA dan SANGAT - SANGAT BERLEBIHIHAN,
oleh karena pada faktanya nama-nama sebagai Penggugat dalam
Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- dalam Keputusan Hukumnya
yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewisjde) tanggal
01 Maret 2007 tersebut, yaitu :
21.1. ABDUL KIRAM (Penggugat I), bertempat tinggal di Jln. Perwira II,
Lingkungan XVII (sekarang Lingkungan IX) Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan adalah disebut
juga MAT DUL KIRAM. Tidak ada orang lain yang dirugikan atas
Penggunaan nama ABDUL KIRAM tersebut dan Pihak
Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita sebagai Petugas
Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-surat lainnya yang
berhubungan dengan perkara a quo tetap menyampaikan
kepada ABDUL KIRAM yang namanya tertulis atau disebut juga
MAT DUL KIRAM tersebut.
21.2. NASIB SURYONO (Penggugat V), bertempat tinggal di Jln.
Perwira II, No. 209 Lingkungan XVII (sekarang Lingkungan IX)
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota
Medan adalah disebut juga NASIB SUMPENO. Tidak ada orang
lain yang dirugikan atas Penggunaan nama NASIB SURYONO
tersebut dan Pihak Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 127 dari 163 Hal.
sebagai Petugas Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-
surat lainnya yang berhubungan dengan perkara a quo tetap
menyampaikan kepada NASIB SURYONO yang namanya tertulis
atau disebut juga NASIB SUMPENO tersebut.
21.3. SOFYAN (Penggugat VIII), bertempat tinggal di Jln. Perwira II,
No. 189 Lingkungan XVII (sekarang Lingkungan IX) Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan
adalah disebut juga M. SOFYAN. Tidak ada orang lain yang
dirugikan atas Penggunaan nama SOFYAN tersebut dan Pihak
Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita sebagai Petugas
Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-surat lainnya yang
berhubungan dengan perkara a quo tetap menyampaikan kepada
SOFYAN yang namanya tertulis atau disebut juga M. SOFYAN
tersebut. Dengan ini Para Tergugat tidak pernah mengajukan Bukti
Identitas berupa KTP bernama MIS.SOFYAN, melainkan
M. SOFYAN ;
21.4. YACHMAN (Penggugat X), bertempat tinggal di Jln. Pasar I,
Lorong II Barat No. 43, Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Sei
Tuan - Kabupaten Deli Serdang adalah disebut juga YAHMAN
BOYMAN bahkan disebut juga YACHMAN KROMOARDJO
(KROMOARDJO merupakan nama dari orang tuanya). Tidak ada
orang lain yang dirugikan atas Penggunaan nama YACHMAN
tersebut dan Pihak Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita
sebagai Petugas Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-
surat lainnya yang berhubungan dengan perkara a quo tetap
menyampaikan kepada YACHMAN yang namanya tertulis atau
disebut juga YAHMAN BOYMAN tersebut ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 128 dari 163 Hal.
21.5. ERWIN (Penggugat XVI), bertempat tinggal di Jln. Tiga A No. 46
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota
Medan adalah disebut juga MUHAMMAD DARWIN. Tidak ada
orang lain yang dirugikan atas Penggunaan nama ERWIN tersebut
dan Pihak Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita sebagai
Petugas Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-surat
lainnya yang berhubungan dengan perkara a quo tetap
menyampaikan kepada ERWIN Alias MUHAMMAD DARWIN yang
namanya tertulis MUHAMMAD DARWIN ;
21.6. PRAMONO (Penggugat XX), bertempat tinggal di Jln. IV C D,
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota
Medan adalah disebut atau ditulis juga PARMONO. Tidak ada
orang lain yang dirugikan atas Penggunaan nama PRAMONO
tersebut dan Pihak Pengadilan Negeri Medan an sich Juru Sita
sebagai Petugas Pengantar Relaas Panggilan Sidang dan Surat-
surat lainnya yang berhubungan dengan perkara a quo tetap
menyampaikan kepada PRAMONO yang namanya tertulis atau
disebut juga PARMONO tersebut ;
22. Bahwa demikian pula halnya terhadap nama-nama Penggugat lainnya
dalam Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- yang mana dalam
Keputusan Hukumnya yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht
van gewisjde) pada tanggal 01 Maret 2007 tersebut, yaitu : MUSODIK
(Tergugat II), TUKINAH (Tergugat III), RUSLI (Tergugat IV), KARTONO
YUSUF (Tergugat VI), KANTI SWANDI (Tergugat VII), M. TURNIP
(Tergugat XII), ZULKIPLI ADIPUTRA (Tergugat XIII), RELLUS TURNIP
(Tergugat XIV), DARMIATI ROHANA (Tergugat XV), DASIYEM
(Tergugat XIX), MISNEM (Tergugat XXII), dan TADIM HARAHAP
(Tergugat XXIII) yang menurut Para Penggugat Tidak Diakui / Ditolak
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 129 dari 163 Hal.
Kedudukan Hukum (Legal Standing) nya oleh Majelis Hakim oleh karena
Tidak Juridis Formil dalam Perkara atas nama Para Pelawan/Penggugat
(DEMAK TOBING, MULJADI dan SUKASNO) ;
23. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat tersebut diatas, merupakan dalil-dalil
yang TIDAK BERDASARKAN HUKUM sama sekali, oleh karena
Pemberian Surat Kuasa Khusus dari Para Tergugat sebagaimana
tersebut diatas kepada Penerima Kuasa ALI HASMI, SH. dan
RAKERHUT SITUMORANG, SH. dari Kantor Hukum ALI HASMI, SH. &
REKAN, adalah TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN
UNDANG – UNDANG atau PERATURAN HUKUM YANG BERLAKU,
terbukti dari TIDAK ADANYA PENETAPAN atau SURAT SEJENISNYA
dari Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
tersebut yang menyatakan Nama - nama Para Tergugat tersebut
diatas DITOLAK atau TIDAK DIAKUI KEDUDUKAN HUKUMNYA
(Legal Standing) nya, bahkan didalam Pertimbangan Hukum dan Amar
Putusan dari beberapa perkara, yaitu :
23.1. Gugatan dari DEMAK TOBING, Perkara No. 579/Pdt.G/2011/
PN.Mdn.- terhadap ABDUL KIRAM Dan Kawan - kawan.
Putusannya : Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.
23.2. Perlawanan dari DEMAK TOBING, Perkara No.
578/Pdt.Plw/2011/PN. Mdn.- terhadap ABDUL KIRAM Dan Kawan
- kawan. Putusannya : Menyatakan Perlawanan Pelawan Tidak
Dapat Diterima.
23.3. Gugatan dari MULJADI, Perkara No. 573/Pdt.G/2011/PN.Mdn.-
terhadap ABDUL KIRAM Dan Kawan-kawan.
Putusannya : Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.
23.4. Perlawanan dari MULJADI, Perkara No.572/Pdt.Plw/PN.Mdn.-
ABDUL KIRAM Dan Kawan-kawan.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 130 dari 163 Hal.
Putusannya : Menyatakan Perlawanan Pelawan Tidak Dapat
Diterima. Ke - 4 (empat) Perkara dimaksud diputus pada tanggal
08 Nopember 2012.
23.5. Gugatan dari SUKASNO, Perkara No.620/Pdt.G/2011/PN. Mdn.-
terhadap ABDUL KIRAM Dan Kawan-kawan ;
Putusannya : Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.
Keseluruhan dari Putusan perkara tersebut diatas Tidak ada
sama sekali Menyinggung Penolakan Kedudukan Hukum atau
Legal Standing dari Nama-nama Para Tergugat tersebut
diatas, baik didalam Pertimbangan Hukumnya maupun Amar
Putusannya. Maka dengan demikian dalil-dalil dari Gugatan Para
Penggugat dalam Perkara a quo yang menyatakan 18 (delapan
belas) orang dari 23 (dua puluh tiga) orang nama-nama Tergugat
Demi Hukum Tidak Diakui atau Ditolak Kedudukan Hukumnya
(Legal Standingnya) adalah Dalil yang MENGADA-ADA atau
KARANGAN BELAKA karena TIDAK ARGUMENTATIF Tanpa
Dasar Hukum sama sekali dan lagi pula Pemberian Surat
Kuasa Khusus dimaksud telah memenuhi ketentuan Pasal 123
Ayat (1) HIR / Pasal 147 RBg dan Pasal 1792 KUH. Perdata .
24. Bahwa, bahkan PENGGUGAT I (SOFIAN WIDJAYA) bersama DEMAK
TOBING dan MULJADI (Para Pengadu di Dewan Kehormatan Kode Etik
Advokat Indonesia) juga telah mengadukan Kuasa Hukum dari Para
Tergugat, yaitu : Advokat ALI HASMI, SH., RAKERHUT SITUMORANG,
SH. dan RIZAL SIHOMBING, SH. serta PENSINUS SARAGIH, SH.
kepada Majelis Dewan Kehormatan Advokat Indonesia, Cabang Medan -
Sumatera Utara atas adanya dugaan PELANGGARAN KODE ADVOKAT
INDONESIA (KEAI) sebagaimana dalil-dalil gugatan Para Penggugat
tersebut diatas yang menyebutkan adanya Pemberian Surat Kuasa Fiktif
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 131 dari 163 Hal.
dari orang-orang Pemberi Kuasa dalam Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN.
Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 tidak sesuai namanya sebagai Pemohon
Eksekusi sesuai Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dan
Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 6 Juli 2011 yang diajukan oleh
Kantor Hukum ALI HASMI, SH. & Rekan berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 10 September 2009 bertindak untuk dan atas nama
ABDUL KIRAM Dkk., Perihal : Mohon Melaksanakan Eksekusi
Pengosongan / Pengembalian terhadap sebidang tanah obyek perkara
seluas + 70.506,45 M2 (Tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat
puluh lima meter persegi) terletak di Jln. Jati, Lingkungan X, Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan serta tidak
sesuai namanya dalam Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan,
tanggal 7 September 2010 ;
25. Bahwa berdasarkan hasil Persidangan Majelis Dewan Kehormatan Kode
Etik PERADI Daerah/Cabang Medan-Sumatera Utara No. : 002/PERADI/
DKD-SU/VIII/2012 tanggal 07 Desember 2012 telah menjatuhkan
Keputusannya yang Amarnya : Menyatakan Pengaduan dari Para
Pengadu (SOFIAN WIDJAYA, MULJADI, DEMAK TOBING) Tidak Dapat
Diterima oleh karena Para Penggadu, termasuk dalam perkara a quo
sebagai Penggugat I (SOFIAN WIDJAYA) TIDAK DAPAT
MEMBUKTIKAN ADANYA PEMBERIAN SURAT KUASA FIKTIF dari
Para PEMBERI KUASA ABDUL KIRAM DAN KAWAN-KAWAN, dan
Kuasa Hukum dari Para Tergugat telah menghadirkan nama-nama Para
Pemberi Surat Kuasa Khusus, yaitu : ABDUL KIRAM Alias atau disebut
juga MAT DUL KIRAM, SOFYAN atau disebut juga M. SOFYAN,
YACHMAN BOYMAN atau ditulis dan disebut juga YACHMAN
KROMOARDJO, ERWIN disebut dan ditulis juga MOHAMMAD DARWIN
dan PRAMONO disebut juga PARMONO. Dengan demikian tidak ada
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 132 dari 163 Hal.
Pemberi Surat Kuasa Khusus FIKTIF dalam Permohonan Pelaksanaan
Eksekusi Pengembalian Tanah atas Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap tersebut ;
1. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat
selebihnya sebagaimana terurai pada halaman 40 (empat puluh)
bersambung kehalaman 43 (empat puluh tiga) merupakan pengulangan
belaka dari dalil-dalil gugatan perkara a quo, oleh karena itu dengan ini
Para Tergugat tidak perlu lagi untuk menanggapinya ;
III . PELAKSANAAN EKSEKUSI MEMBUKTIKAN PENGGUGAT TIDAK
MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN PERBUATAN
MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA A QUO.
1 . Bahwa Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya pada halaman 8
(delapan) bersambung kehalam 11 (sebelas) dalam perkara a quo
mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad)
terhadap Para Tergugat (Tergugat I S/d. Tergugat XXIII) dan Turut
Tergugat XXIV serta Turut Tergugat XXV atas Pelaksanaan Eksekusi
pada tanggal 27 Juni 2011 terhadap tanah-tanah sebagaimana tertera
pada Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Para Penggugat dan Pihak
lainnya yang menguasai Obyek Eksekusi, setempat dikenal dengan
Lingkungan X, Jln. Jati Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur - Kota Medan oleh Pihak Pengadilan Negeri Medan Tanpa
Dasar Hukum ;
2. Bahwa Pelaksanaan Eksekusi terhadap tanah-tanah yang terletak di
Lingkungan X, Jln. Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur Kota Medan tersebut berdasarkan adanya Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.
Mdn.- tertanggal 07-09-2010 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 133 dari 163 Hal.
Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 tersebut,
oleh karena beberapa bidang tanah sebagaimana tertera pada Sertipikat
Hak Milik (SHM) atas nama Para Penggugat tersebut adalah adalah milik
dari Para Tergugat, antara lain : TUKINAH atau disebut juga TUKINA,
selaku Ahli waris dari MAT TALIM (Tergugat III), NASIB SURYONO atau
disebut juga NASIB SUMPENO (Tergugat V), SABAR Br. SEMBIRING,
isteri dari Alm. T. SITEPU (Tergugat IX) dan Tergugat lainya yang telah
menguasai dan mengusahai tanah miliknya tersebut sejak tahun 1960
sebagaimana Surat Keterangan Menguasai Tanah tahun 1965 yang
diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Pulo Brayan Bengkel dan diketahui
oleh Camat Medan Timur dan Surat Pengakuan dan Kesaksian
Masyarakat Sekitar tertanggal 11 Nopember 1991. Sedangkan Para
Penggugat tidak jelas dari mana memperoleh beberapa bidang tanah
sebagaimana termaktub pada Sertifikat-sertifikat Hak Milik (SHM) yang
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan dan atau Kanwil
Pertanahan Propinsi Sumatera Utara setempat dikenal dengan
Lingkungan X, Jln. Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur - Kota Medan ;
5. Bahwa kemudian atas Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan (Ontruiming)
oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Medan tersebut, sehingga terhadap
Obyek Eksekusi dimaksud telah DIDAFTAR SITA EKSEKUSI
(Executorial Beslag) oleh Pengadilan Negeri Medan dengan No.
20/Eks/113/Pdt.G/2006/PN/Mdn.- pada Kantor Badan Pertanahan Kota
Medan, Jln. Karya Jasa Pangkalam Mansyur - Kota Medan, dan Sita
Eksekusi dimaksud Sah dan Berkekuatan Hukum oleh karena belum
dicabut oleh Pengadilan Judex factie dan atau Pengadilan manapun ;
6. Bahwa perlu Para Tergugat tegaskan dalam perkara a quo, dimana untuk
bidang tanah seluas + 70.506,45 M2 yang terletak di Lingkungan X, Jln.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 134 dari 163 Hal.
Jati Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota
Medan, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan Perkebunan / Jalan
Flamboyan.
- Sebelah Barat berbatas dengan : Ramdani / Yusuf / Tembong.
- Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Jati Lingkungan X.
- Sebelah Utara berbatas dengan : PerumahanPenduduk / Jalan
Perwira II Lingkungan IX.
adalah milik dari Masyarakat in casu Para Tergugat (Tergugat I
S/d.Tergugat XXIII yang merupakan Pelepasan dari tanah Perkebunan
yang diperoleh dengan cara Penggarapan dan Para Tergugat sejak
tahun 1993 telah memperjuangkan hak-haknya dari seseorang yang
telah melakukan Penipuan, in casu Turut Termohon XXIV (RUSLIM
LUGIANTO) yang telah dijatuhi Hukum Pidana sebagaimana dimaksud
pada Pasal 378 KUH. Pidana tentang PENIPUAN atas Laporan
Pengaduan dari masyarakat 23 (dua puluh tiga) Kepala Keluarga (KK)
atas nama Tergugat XVII (WAGIMAN) di Kepolisian Daerah Sumatera
Utara ;
7 . Bahwa dengan demikian, Pelaksanaan Eksekusi oleh Juru Sita
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juni 2011 terhadap tanah-
tanah sebagaimana pada Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Para
Penggugat sebagaimana Berita Acara Eksekusi Pengosongan
(Ontruiming) No. 20/Eks/113/Pdt.G/2006/PN/ Mdn.- tertanggal 27 Juni
2011 yang di Tandatangani oleh Para Saksi-saksi yang cakap dan
memenuhi syarat sebagaimana diatur pada ketentuan Undang-Undang
yang berlaku untuk itu Sah dan Berkekuatan Hukum ;
8. Bahwa sudah jelas dan nyata Pelaksanaan Eksekusi atas beberapa
bidang-bidang tanah Para Penggugat pada tanggal 27 Juni 2011 oleh
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 135 dari 163 Hal.
Juru Sita Pengadilan Negeri Medan SUDAH TEPAT dan BENAR
berdasarkan adanya Perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan dengan
Penetapan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tertanggal 07
September 2010 untuk melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 yang telah
berkekuatan hukum tetap oleh karena Pembacaan Eksekusi oleh Juru
Sita Pengadilan Negeri Medan yang dihadiri Saksi-saksi yang Cakap
dan Memenuhi Syarat sebagaimana ditentukan Undang-Undang dari
instansi terkait lainnya sehingga Pelaksanaan Eksekusi dimaksud oleh
Juru Sita Pengadilan Negeri Medan Tidak Melanggar Ketentuan Undang-
Undang ataupun Peraturan yang berlaku untuk itu ;
9. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil Para Penggugat sebagaimana
terurai pada halaman 28 (Dua puluh delapan) tentang Putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- tanggal 01
Maret 2007 dan Termohon Eksekusi sesuai Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.- tanggal 07
September 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut, Para
Penggugat tidaklah bisa mengomentarinya/memberi tanggapan atas
amar putusan dimaksud oleh karena Para Penggugat bukanlah sebagai
Pihak dalam perkara tersebut. Demikian pula terhadap dalil-dalil
Penggugat pada halaman 33 (Tiga puluh tiga) bersambung kehalaman
35 (Tiga puluh lima) tentang adanya Undangan dari Kapolresta Medan
terhadap Para Warga Eksekusi dan dihubungkan dengan Pendapat Ahli
Hukum Pidana Bapak Prof. Dr. SYAFRUDDIN KALO, SH. MH. agar
Hakim-hakim yang memutus Perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.
tanggal 01 Maret 2007 dan Ketua Pengadilan Negeri Medan yang
menerbitkan Penetapa tersebut harus di EKSAMINASI, sehingga
terdapat Kepastian Hukum atas kasus tanah yang terletak di Jln. Jati
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 136 dari 163 Hal.
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur - Kota Medan.
Dalil-dalil Para Penggugat tersebut merupakan dalil yang tidak
berdasarkan hukum oleh karena pertemuan di Kantor Kepolisian Kota
Besar Medan pada tanggal 22 November 2011 tersebut tidak dapat
dijadikan sebagai dasar menyatakan Eksekusi Cacad Hukum oleh karena
untuk menyatakan Pelaksanaan Eksekusi Cacad Hukum haruslah
berdasarkan adanya Putusan Pengadilan yang berwenang untuk itu ;
IV. PARA PENGGUGAT TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN BAHWA TANAH-
TANAHNYA YANG DIDASARKAN ATAS SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM)
TERSEBUT ADALAH PEMBERIAN DARI NEGARA SEHINGGA
GUGATAN PARA PENGGUGAT HARUSLAH DITOLAK SELURUHNYA.
1. Bahwa oleh karena yang menjadi dalil-dalil atau landasan gugatan Para
Penggugat dalam perkara a quo adalah adanya Perbuatan Melawan
Hukum (Onrechtmatigedaad) yang dilakukan oleh Para Tergugat, in casu
ABDUL KIRAM atau disebut juga MAT DUL KIRAM Dan Kawan-kawan
terhadap Pelaksanan Putusan (Eksekusi Pengembalian Tanah) oleh
Pengadilan Negeri Medan atas perkara Perdata No. 113/Pdt.G/2006/PN.
Mdn.- tanggal 01 Maret 2007 sesuai Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN. Mdn.- tanggal 07
September 2010 ;
2. Bahwa oleh karena perkara yang sedang diperiksa oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan a quo terdaftar dengan register No.
453/Pdt.G/2012/PN. Mdn.- pada tanggal 02 Agustus 2012 atas dalil atau
dasar gugatan adalah adanya Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatigedaad) yang dilakukan oleh Para Tergugat, in casu ABDUL
KIRAM atau disebut juga MAT DUL KIRAM Dan Kawan-kawan, maka
Prinsip Penerapan atau Pembebanan Pembuktian dalam ketentuan
hukum acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia, sebagaimana
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 137 dari 163 Hal.
dimaksud pada Pasal 163 HIR / Pasal 283 Rbg adalah berada pada Para
Penggugat ;
3. Bahwa akan tetapi Para Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya
sebagaimana terurai dari halaman 1 (Pertama) hingga halaman 54 (Lima
puluh empat/terakhir) Tidak Dapat Menyebutkan, bidang-bidang tanah
sebagaimana termaktub, pada ;
3.1. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 50 tertanggal 20 -1- 1979 seluas
700 M2 ;
3.2. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1319 tertanggal 3 - 8 - 2006 seluas
700 M2 ;
3.3. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 497 tertanggal 31 - 3 - 1997 seluas
952 ; Ketiga Sertifikat Hak Milik (SHM) dimaksud Atas nama
SOFIAN WIDJAJA.
3.4. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama EFIDES OEI No. 537
tertanggal 20 - 8 -1998 seluas 1000 M2
3.5. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. :339, tertanggal 4 - 5 -1995 seluas
800 M2 .
3.6. Sertifikat Hak Milik (SHM) No.: 78, tanggal 12 - 04 - 2005 seluas
800 M2.
3.7. Sertifikat Hak Milik (SHM) No.: 79 tanggal 12 - 04 - 2005 seluas
800 M2;
Ketiga Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut Atas nama SOFIAN
WIDJAYA dalam kapasitasnya bertindak selaku orangtua untuk
anaknya yang masih dibawah umur bernama : AISHA NATASHA
(Penggugat IV) dan KRISNA RAHA DIANTY (Penggugat V) ,
3.8. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. : 1215 seluas 800 M2 tertangga
5 - 1 – 2005, Atas nama SOFIAN WIDJAYA.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 138 dari 163 Hal.
Para Penggugat Tidak dapat menyebutkan bagaimana cara
memperoleh tanah-tanah sebagaimana termaktub pada 8
(delapan) Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut diatas yang
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan dan atau Kanwil
Pertanahan Propinsi Sumatera Utara, dari asal Persil Pemberian
Hak dari Negara ;
4. Bahwa lagipula beberapa bidang tanah sebagaimana dimaksud pada
beberapa Sertipikat Hak Milik (SHM) tersebut diatas yang di terbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan sebagai Turut
Tergugat XXV yang merupakan instansi Pemerintah dengan
Lambang/Logo Bumi Bhakti Adiguna tersebut telah ternyata Tidak
Berdasarkan atas Ketentuan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah
(PP) No.24 Tahun 1997 tentang:“Pendaftaran Tanah“ yang menyebutkan
“ Pendaftaran tanah untuk pertama kali dilaksanakan melalui
Pendaftaran tanah secara Sistematik dan Pendaftaran tanah secara
Sporadik “
5. Bahwa selain itu Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan
sebagai Turut Tergugat XXV yang menerbitkan beberapa Sertifikat Hak
Milik (SHM) ternyata didalam Penerbitannya Tidak Mendasarkan pada
Ketentuan Pasal 17 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun
1997 tentang : “ Pendaftaran Tanah “ yang menyebutkan :
“ Ditempatkan tanda-tanda batas disetiap sudut bidang tanah yang
bersangkutan “
6. Bahwa dengan demikian, Penerbitan beberapa Sertifikat Hak Milik (SHM)
Atas nama Para Penggugat sebagaimana tersebut diatas oleh Turut
Tergugat XXV ternyata bertentangan dengan Ketentuan Pasal 13 ayat (1)
dan Ketentuan Pasal 17 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) No. 24
Tahun 1997 tentang : “ Pendaftaran Tanah “,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 139 dari 163 Hal.
7. Bahwa sesuai Ketentuan Pasal 1865 KUH. Perdata, disebutkan secara
tegas yang diktuif sebagai berikut :
“ Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai suatu hak
atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu
hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan
membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut “
Maka berdasarkan ketentuan Pasal 1865 KUH. Perdata tersebut
diatas, oleh karena Para Penggugat Tidak Dapat Membuktikan
adanya Kejadian atau Peristiwa Pemberian dari tanah-tanah
dimaksud dari Negara, maka menurut hukum gugatan Para
Penggugat dalam perkara a quo Haruslah Ditolak Seluruhnya ;
5. Bahwa dengan demikian dalil-dalil gugatan Penggugat terhadap Para
Tergugat dalam perkara a quo sebagaimana terurai pada halaman 8
(delapan) bersambung kehalaman 12 (dua belas) adalah dalil-dalil
Mengada-ada dan Tidak Berdasarkan Hukum, sehingga Tuntutan Ganti
Kerugian Materil sebagaimana terurai pada halaman 53 (lima puluh tiga)
terhadap tanah seluas 6.552 M2 ditaksir Rp. 19.656.000.000,- (Sembilan
belas milyard enam ratus enam puluh lima juta rupiah). Demikian juga
terhadap tuntutan ganti kerugian Immateril sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(Satu milyar rupiah) dan Tuntutan Uang Paksa (Dwangsom) sebesar
Rp. 10.000.000.- (Sepuluh juta rupiah) per-hari harus ditolak oleh karena
bertentangan dengan ketentuan Pasal 606 huruf a RV dan juga
bertentangan dengan Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : 34 K/Sip/1954 tanggal 28 - 9 - 1955 ;
6. Bahwa demikian pula Tuntutan dari Para Penggugat sebagaimana terurai
pada halaman 49 (Empat puluh sembilan) pada Bagian Pokok Perkara
butir 1 bersambung ke halaman 53 (Lima puluh tiga) butir 11 haruslah
Ditolak seluruhnya oleh karena Tuntutan tersebut MENGADA - ADA dan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 140 dari 163 Hal.
sangat BERLEBIHAN serta Tidak Berdasarkan Hukum sama sekali dan
Tidak Dapat Dijadikan Dasar untuk Mengabulkan Gugatan Para
Penggugat dalam perkara a quo dengan alasan meskipun Sertipikat Hak
Milik (SHM) atas beberapa bidang tanah atas nama Para Penggugat
(SOFIAN WIDJAYA Dan Kawan-kawan) belum dibatalkan oleh
Pengadilan manapun atau belum dicabut oleh Kantor Pertanahan Kota
Medan bukanlah merupakan satu-satunya keharusan untuk dijadikan
sebagai fakta hukum dalam perkara a quo menuntut Para Tergugat
(Tergugat I S/d. Tergugat XXIII). Hal tersebut telah pernah
dipertimbangkan dalam putusan Kasasi Mahkakamh Agung Republik
Indonesia No. 3199 K/Pdt/1992 tertanggal 27 Oktober 1994 ;
7. Bahwa sedangkan terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat selain
dan selebihnya termasuk sebagaimana terurai pada halaman 51 (Lima
puluh satu) bersambung kehalaman 53 (Lima puluh tiga) pada butir 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9 dan butir 10 haruslah Ditolak seluruhnya oleh karena Tidak
Berdasarkan Hukum ;
Bahwa berdasarkan segala apa yang telah diuraikan oleh Para
Tergugat, yaitu : Tergugat I, II, III, V, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XII, XIV, XV, XVI,
XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII dan XXIII tersebut diatas baik pada Bagian
Eksepsi maupun pada Bagian Pokok Perkara tersebut, maka agar sudilah
kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo berkenan menjatuhkan putusan hukum yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
M E N G A D I L I :
A. DALAM EKSEPSI :
- Menerima Eksespi Para Tergugat (Tergugat I, II, III, V, VII, VIII, IX, X, XI,
XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII dan XXIII) untuk
seluruhnya ;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 141 dari 163 Hal.
B. DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Para Penggugat (SOFIAN WIDJAYA Dkk.) untuk
seluruhnya ;
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Turut
tergugat XXV telah mengajukan jawabannya sebagai berikut:
1. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 1319/Pulo
Brayan Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja ( Ic. Penggugat I)
tanggal 3-8-2006 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kota Medan No. 1180-520.1-22.01-2006 tanggal 07 Juni 2006, seluas
700 m2, sesuai dengan surat ukur No. 41/Pulo Brayan Bengkel/2006 tanggal
21-07-2006 ;
2. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 497/Pulo
Brayan Bengkel semula terdaftar atas nama Parluhutan Pasaribu, Sarjana
Hukum tanggal 31-3-1997 berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara di Medan No.
SK.2022/HM/22.01/1997 tanggal 7-1-1997, No. urut 15, seluas 752 m2,
sesuai dengan surat ukur No. 647/1997 tanggal 21-2-1997, kemudian
Parluhutan Pasaribu, Sarjana Hukum mengalihkan tanahnya kepada Sofian
Widjaja (Ic. Penggugat I) berdasarkan Akta Jual Beli No : 649/2006 yang
dibuat oleh Hustiati, S.H selaku PPAT ;
3. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 537/Pulo
Brayan Bengkel semula terdaftar atas nama Berlian Siregar, Sarjana Hukum
tanggal 20-8-1998 berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara di Medan No. SK.306/
HM/22.01/1998 tanggal 22-5-1998, No. urut 2, seluas 1000 m2, sesuai
dengan surat ukur No. 16/Pulo Brayan Bengkel/1998 tanggal 23-6-1998,
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 142 dari 163 Hal.
kemudian Berlian Siregar, Sarjana Hukum mengalihkan tanahnya kepada
Efides Oei (Ic. Penggugat II) berdasarkan Akta Jual Beli No : 229/2005
tanggal 18/04/2005 yang dibuat oleh Hustiati, S.H selaku PPAT;
4. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 339/Pulo
Brayan Bengkel semula terdaftar atas nama Muhammad Arifin Sitepu,
tanggal 4-5-1995 berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara di Medan No.
SK.1360/HM/22.01/1994 tanggal 25-11-1994, seluas 800 m2, sesuai dengan
surat ukur No. 5348/1995 tanggal 12-4-2001. Kemudian berdasarkan Surat
Keterangan Ahli Waris No : 38/2001 tanggal 24/12/2001 yang dibuat oleh
Lurah Pulo Brayan Bengkel, diketahui oleh Camat Medan Timur. Sertipikat
Hak Milik No. 339/Pulo Brayan Bengkel beralih kepada Anna, Silvia Sitepu,
Taufik Sitepu dan terakhir beralih kepada Sofian Widjaja (Ic. Penggugat I)
bertindak selaku orang tua terhadap anaknya yang masih dibawah umur :
Aisha Natasha, Krisna Raha Dianty berdasarkan Akta Jual Beli No :
919/2004 tanggal 28/12/2004 yang dibuat oleh Hustiati, S.H selaku PPAT ;
5. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No.78/Pulo
Brayan Bengkel semula terdaftar atas nama Putir Pulungan tanggal
12-04-2005 seluas 800 m2, sesuai dengan surat ukur No.07/Pulo Brayan
Bengkel/2005 tanggal 15-02-2005, kemudian Putir Pulungan mengalihkan
tanahnya kepada Sofian Widjaja (Ic. Penggugat I) bertindak selaku orang
tua untuk anaknya yang masih dibawah umur : Athma Lyetta, Aisha
Natasha berdasarkan Akta Jual Beli No : 807/2004 tanggal 05-11-2005 yang
dibuat oleh Hustiati, S.H selaku PPAT ;
6. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 79/Pulo
Brayan Bengkel semula terdaftar atas nama Putir Pulungan tanggal
12-04-2005 seluas 800 m2, sesuai dengan surat ukur No. 08/Pulo Brayan
Bengkel/2005 tanggal 15-02-2005, kemudian Putir Pulungan mengalihkan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 143 dari 163 Hal.
tanahnya kepada Sofian Widjaja (Ic. Penggugat I) bertindak selaku orang
tua untuk anaknya yang masih dibawah umur : Athma Lyetta, Aisha
Natasha berdasarkan Akta Jual Beli No : 806/2004 tanggal 05-11-2005 yang
dibuat oleh Hustiati, S.H selaku PPAT ;
7. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 1215/Pulo
Brayan Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja (Ic. Penggugat I)
tanggal 29-09-2005 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan No. 1791-520.1-22.01-2005 tanggal 09 Agustus
2005, seluas 800 m2, sesuai dengan surat ukur No. 103/Pulo Brayan
Bengkel/2005 tanggal 29-09-2005 ;
8. Bahwa dengan demikian penerbitan dan peralihan Sertipikat aquo telah
menempuh prosedur yang berlaku sebagaimana ketentuan Pasal 19 ayat 1
dan 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria Jo. Pasal 3 ayat 1, 2, 3, 4, 7, Jo. Pasal 4 Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1961 Jo. Peraturan Pemerintah No. 24/1997
tentang Pandaftaran Tanah Jo. Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
3/1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Turut Tergugat XXV mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memutuskan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 1319/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja ;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 497/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja ;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 537/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Efides Oei ;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 339/Pulo Brayan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 144 dari 163 Hal.
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja bertindak selaku orang tua
terhadap anaknya yang masih dibawah umur : Aisha Natasha, Krisna Raha
Dianty ;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 78/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja bertindak selaku orang tua
terhadap anaknya yang masih dibawah umur : Athma Lyetta, Aisha
Natasha;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 79/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja bertindak selaku orang tua
terhadap anaknya yang masih dibawah umur : Athma Lyetta, Aisha
Natasha;
- Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 1215/Pulo Brayan
Bengkel terdaftar atas nama Sofian Widjaja ;
- Memberikan putusan yang seadil-adilnya dalam perkara aquo.
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan
putusan Nomor 453/Pdt.G/2012/PN.Mdn tanggal 12 Desember 2013 yang
amarnya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Tergugat-Tergugat untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara ;
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan PARA PENGGUGAT adalah pemilik yang SAH atas 8
(delapan) bidang Tanah - Tanah sbb :
2.1. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 50, yang diterbitkan oleh Departemen Dalam Negeri,
Kantor Gubernur Direktorat Agraria Kotamadya Medan yang saat
ini bernama Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 145 dari 163 Hal.
Medan,tertanggal 20-1-1979, yang terletak di Jalan Jati, Lorong
XIV, Desa/Kelurahan Pub o Brayan, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, Asal persil Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh NEGARA sesuai Surat Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tkt.I. Sumatera Utara di Medan.
Tanggal 5-6-1978, No. SK. 281/DA/HM/M/1978, Surat Ukur
No.602/1977/I, tanggal 19 Desember 1978, seluas 700 M2,
dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah kosong : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 17,5 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 17,5 m.
2.2. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 1319, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan,tertanggal 3 - 8 - 2006, yang terletak di Jalan Jati,
Lorong XIV, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, Asal Hak Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputuan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasion.al Kota Medan,
Tan.g,gal 7 Juni 2006, No. SK. 1180-520.1-22.01.2006, Surat
Ukur : tanggal 21-07-2006. No.41/Pulo Brayan Bengke1/2006,
seluas 700 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor. M 50.
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Hak Milik No.1215.
00717/SU.16/1998.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 146 dari 163 Hal.
2.3. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAJA, SHM
Nomor : 497, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan, tertanggal 31 - 3 - 1997, yang terletak di Jalan Jati,
Desa/Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara, Asal Persil Pemberian
Hak atas tanah yang dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai
Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Kota Medan, Tanggal 7-1-1997, No. SIC.2022/HM/
22.01/1997, Surat Ukur No. 647/ 1997, tanggal 21-2- 1997, seluas
952 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Rencana Jalan : 37 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong : 40 m
Sebelah Timur berbatasan dengan Rencana Jalan : 24 m Sebelah
Barat berbatasan dengan tanah kosong : 21 m.
2.4. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama EFIDES OEI, SHM Nomor :
537, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
tertanggal 20 - 8- 1998, yang terletak di Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecatnatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara, Kota
Madya Medan; Asal Persil : Pemberian hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh NEGARA, sesuai Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, Propinsi Sumatera
Utara di Medan, Tanggal 22-05-1998, No. SIC. 306/HM/22.01/1998,
Surat Ukur No.16/Pulo Brayan Bengkel 1/1998, tanggal 23-6- 1998,
seluas 1000 M2, dengan batas-batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Kosong : 37 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 28 m.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 147 dari 163 Hal.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong : 19,5 m.
2.5. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur AISHA
NATASHA dan KRISNA RAHA DIANTY, SHM Nomor : 339, yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tertanggal
4 - 5 - 1995, yang terletak di J1. Jati, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Propinsi Sumatera Utara -
Kodya Medan; Asal Persil : Pemberian Hak atas tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara, sesuai Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera
Utara di Medan, Tanggal 25-11-1994, No. SIC. 1360/HM/
22.01/1994, Surat Ukur No. 5348/1995, tanggal 12 - 4 - 1995,
seluas 800 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Hak Milik No.50 clan 51: 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
2.6. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA, SHM Nomor : 78, yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan, tertanggal 12 - 04 -
2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan - Propinsi Sumatera Utara,
Surat Ukur No. 07/Pulo Brayan Bengke1/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2, dengan batas - batas sbb :
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan SU.2746/1982 :40m.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 148 dari 163 Hal.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana Jalan : 20 m.
2.7. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, bertindak
selaku orangtua untuk anaknya yang masih dibawah umur ATHMA
LYETTA dan AISHA NATASHA,SHM Nomor : 79, yang diterbitkan
oleh 13 ada Pertanahan Nasional Kota Medan, tertangga1 12-04 -
2005, yang terletak di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecarnatan Medan Timur, Kota Medan-Propinsi Sumatera Utara,
Surat Ukur No. 08/Pulo Brayan Bengke1/2005, tanggal 15-02-2005,
seluas 800 M2.Hal lain-lain Tanah Negara, dengan batas-batas sbb
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara : 40 m.
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara : 20 m.
Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan : 20 m.
2.8. Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama SOFIAN WIDJAYA, SHM
Nomor : 1215, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan, tertanggal 5 - 10 - 2005, yang terletak di Kelurahan
Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan -
Propinsi Sumatera Utara, Asal Hak : Pemberian Hak atas tanah
yang dikuasai langsung oleh Negara; sesuai Surat Keputusan
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Tanggal 9 Agustus 2005,
No. SK. 1791-520.1-22.01-2005; Surat Ukur No. 103/Pulo Brayan
Bengke1/2005, tertanggal 29-09-2005; seluas 800 M2, dengan
batas - batas sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Hak Milik No.537/ SU.16/1998.
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 149 dari 163 Hal.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Hak Milik Nomor.
339/SU.2513/1993.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara dan Hak Milik
Nomor : 50
- Sebelah Barat berbatasan dengan Rencana jalan.
3. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Medan Perkara Nomor : 113/
Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 1 Maret 2007, TIDAK MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT BAGI PARA PENGGUGAT;
4. Menyatakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 September 2009 Sdr.
ALI HASMI, SH, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum, beralamat di J1.
Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan
Tuntungan Kota Medan dari Pemberi Kuasa ABDUL KIRAM dkk;
Pekerjaan Pensiunan PJKA, beralamat di Jalan Perwira II.LK XVII No.
234, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX,
Kota Medan, semula disebut sebagai PARA PENGGUGAT selanjutnya
disebut sebagai PARA PEMOHON EKSEKUSI, bertindak untuk dan
atas nama serta kepentingan hukum dari ABDUL KIRAM dkk: Perihal :
mohon agar Pengadilan Negeri Medan melaksanakan. Eksekusi
Pengembalian terhadap Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih
kurang 70.506,45M2 (tujuh puluh ribu lima ratus enam koma empat puluh
lima meter persegi) setempat dikenal dengan. Jalan Jati, Lingkungan X,
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sepanjang menyangku tanah milik Para Penggugat sebagai mana bukti
P-1 s.d P-8 dinyatakan tidak sah dan dinyatakan batal ;
5. Menyatakan Surat Permohonan Eksekusi tertanggal 13 Juli 2010 dari
Sdr.ALI HASMI, SH, Advokat Pengacara/Penasehat Hukum, beralamat
di Jl. Nyiur 10 No. 2. Perumnas Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 150 dari 163 Hal.
Tuntungan Kota Medan, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 September 2009, bertindak untuk dan atas nama serta
kepentingan hukum dari : ABDUL KIRAM dkk. Pekerjaan Pensiunan
PJKA, beralamat di Jalan Perwira II.LK XVII No. 234, Kelurahan Pulo
Brayan Bengkel Medan, sekarang menjadi Lingk IX, Kota Medan, semula
disebut sebagai PARA PENGGUGAT selanjutnya disebut sebagai
PARA PEMOHON EKSEKUSI, Perihal mohon agar Pengadilan Negeri
Medan melaksanakan Eksekusi Pengembalian terhadap Sebidang tanah
(Objek Perkara) seluas lebih kurang 70.506,45M2 (tujuh puluh ribu lima
ratus enam koma empat puluh lima meter persegi) setempat dikenal
dengan Jalan Jati, Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sebagaimana bunyi/Isi Putusan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Maret 2007, No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, yang tertera/tercantum dalam Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tertanggal 07-09-2010, sepanjang menjangku tanah milik Para
Penggugat sebagai mana bukti P-1 s.d P-8 dinyatakan tidak sah dan
dinyatakan batal ;
6. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No. 20/Eks/
2010/113/Pdt.G 2006/PN.Mdn, tertanggal 07-09-2010 dan Surat dari
Pengadilan Negeri Medan Nomor : W2.U1/17124/ Pdt/04.10/XI/2011,
Perihal : Undangan Dan Pemberitahuan Untuk melaksanakan Eksekusi
Pengosongan dalam Perkara No.20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
tertanggal 21 Juni 2011, sepanjang mengenai tanah milik PARA
PENGGUGAT Tidak Mengikat Secara Hukum terhadap 8 (delapan)
bidang tanah-tanah Milik PARA PENGGUGAT sesuai 1). SHM No: 50
(700 M2), 2). SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No : 497 (952 M2), 4).
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 151 dari 163 Hal.
SHM No: 537 (1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No : 78
(800 M2), 7). SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No: 1215 (800 M2),
Total seluruhnya seluas 6.552 M2, yang terletak di Jalan Jati,
Kelurahan Pub o Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkugan X, Kelurahan
Pubo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, tidak sah dan
dinyatakan batal ;
7. Menyatakan Pembacaan Eksekusi oleh HASIL SEMBIRING, SH. NIP.
19580810.198103.1006 Jabatan Jurusita Pengadilan Negeri Medan,
dengan didampingi oleh 2 (dua) orang saksi-saksi yang cakap dan
memenuhi syarat untuk itu yaitu: 1. Sdr. ABDUL RAHMAN, SH, NIP.
196305241.98503.1005, Pegawai Pengadilan Negeri Medan, dan 2.
JONNER TAMBA, NIP. 19581114.198503.1002, Pegawai Pengadilan
Negeri Medan, untuk melaksanakan Eksekusi atas tanah atas
Sebidang tanah (objek perkara) seluas 70.506,45 m2 (tujuh puluh ribu
lima ratus enam koma empat puluh lima meter persegi), sepanjang
mengenai tanah-tanah milik PAPA PENGGUGAT sesuai 1). SHM No:
50 (700 M2), 2). SHM No: 1319 (700 M2), 3). SHM No: 497 (952 M2),
4). SHM No: 537 (1000 M2), 5). SHM No : 339 (800 M2), 6). SHM No :
78 (800 M2), 7). SHM No : 79 (800 M2) dan 8). SHM No: 1215 (800
M2), Total seluruhnya seluas 6.552 M2, setempat dikenal dengan
Jalan Jati, Lingkugan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah TImur berbatas dengan Jl. Perkebunan /Jl. Plamboyan;
Sebelah Barat berbatas dengan Ramdani/Yusus/Tembong; Sebelah
Selatan berbatas dengan Jl. Jati Lingk. X; Sebelah Utara berbatas
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 152 dari 163 Hal.
dengan Perumahan Penduduk/ Jl. Perwira II Lingk. IX, tidak sah dan
dinyatakan batal ;
8. Memerintahkan kepada PARA TERGUGAT untuk mengembalikan tanah
milik PARA PENGGUGAT kepada keadaan semula tanpa terkecuali;
9. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
10. Membebani Tergugat-tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 3.491.000,- (tiga juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor
223/2013 tanggal 20 Desember 2013 yang dibuat oleh ILHAM PURBA,SH.
Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Kuasa
Tergugat I s/d XXIII telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Medan,Nomor 453/Pdt.G/2012/PN.Mdn tanggal 12 Desember 2013 dan
telah diberitahukan kepada Para Terbanding semula Tergugat I s/d XXIII pada
tanggal 24 Maret 2014, kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat XXIV
pada tanggal 5 Agustus 2014, Turut Terbanding II semula Turut Tergugat XXV,
masing-masing pada tanggal 26 Februari 2014;
Menimbang, bahwa Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I s/d
XXIII telah mengajukan Memori Banding tanggal 5 Februari 2014 yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 7 Februari 2014 dan telah
diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Para Terbanding semula Para
Penggugat pada tanggal 24 Maret 2014, kepada Turut Terbanding I semula
Turut Tergugat XXIV pada tanggal 5 Agustus 2014 dan kepada Turut
Terbanding II semula Turut Tergugat XXV pada tanggal 26 Februari 2014;
Menimbang, bahwa keberatan Para Pembanding semula Tergugat I
s/d XXIII sebagaimana dalam memori bandingnya pada pokoknya sebagai
berikut:
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 153 dari 163 Hal.
Judex factie di dalam putusannya telah salah dan keliru dalam
penerapan hukum, bahkan dalam pertimbangan hukumnya telah
melampaui batas kewenangan yang dimilikinya;
Bahwa kekeliruan Judex factie Pengadilan Negeri Medan dalam
pertimbangan hukumnya cenderung membuat pertimbangan
tanpa didasari landasan hukum yang tepat justru hanya
berdasarkan pendapat dan penilaian semata dengan
menyatakan apa yang diuraikan Pembanding dalam point
eksepsi nomor 1 dan 2 adalah hal yang menyangkut pokok
perkara, sedangkan faktanya terhadap seluruh dalil gugatan yang
diajukan Para Terbanding adalah menyangkut 8 (delapan) persil
dari tanah-tanah sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak
Milik tersebut tidak jelas asal muasal serta perolehan terhadap
alas hak penerbitan semula;
Bahwa Judex factie Pengadilan Negeri Medan sengaja
mengaburkan dan cenderung mengabaikan dalil Para
pembanding menyangkut eksepsi yang telah diajukan Para
Pembanding tentang gugatan yang mencampuradukkan antara
gugatan Perbuatan melawan hukum dengan gugatan tentang
dugaan pemberian surat kuasa khusus yang tidak sesuai dengan
Kartu Tanda Penduduk ( KTP) atau Pasport;
Bahwa Judex factie Pengadilan Negeri Medan melakukan
kekeliruan penerapan serta pertimbangan hukumnya yang
menyatakan alasan pada saat gugatan didaftarkan anak-anak
terbanding I yang bernama Aisha Natasha, Krisna Raha Dianti
tersebut telah dewasa, sedangkan faktanya disisi lain Para
terbanding dalam gugatan awal mendalilkan anaknya tersebut
masih dibawah umur;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 154 dari 163 Hal.
Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Medan dalam
pertimbangannya telah menghubungkan bukti Para Terbanding
yaitu P-20 dengan bukti Para pembanding TI,II,III,V,VII s/d XXIII-
1 serta bukti Para Terbanding P-19 dihubungkan bukti Para
Pembanding TI,II,III,V,VII s/dXXIII-3 adalah fakta yang tidak bisa
dipungkiri, bahkan Judex Factie telah memberikan pertimbangan
yang tepat dan benar dengan menyatakan putusan Nomor
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn telah berkekuatan hukum tetap dan
telah dieksekusi, akan tetapi disisi lain pertimbangan Judex factie
dengan hanya mendalilkan karena Para Terbanding bukanlah
sebagai pihak dalam perkara Nomor 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn
adalah jelas merupakan pertimbangan yang penerapan
hukumnya keliru dan tidak tepat;
Bahwa pertimbangan Judex factie Pengadilan Negeri Medan yang
menunjukkan kekeliruan dalam penerapan hukumnya ketika
judex factie memberikan alasan pertimbangan dengan
mengambil pendapat Prof.Dr.R.Supomo,SH yaitu: “Terhadap
pihak ketiga (derden) putusan pasti dari Hakim tidak mempunyai
kekuatan sebagai putusan pasti”
Bahwa Judex factie Pengadilan Negeri Medan tidak memberikan
pertimbangan hukum secara obyektif terhadap perkara incasu
karena faktanya dalil Para Terbanding yang mendalilkan memiliki
8 ( delapan ) bidang tanah adalah jelas pertimbagan hukum yang
sangat keliru dan tidak menerapkan aturan sebagaimana yang
diharapkan Undang-Undang;
Bahwa pertimbangan Judex factie Pengadilan Negeri Medan
terlihat begitu sempit, kaku dan sumir di dalam penerapan
hukumnya karena dalil dan alasan Judex factie yang tidak
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 155 dari 163 Hal.
mempertimbangkan secara benar terhadap keberatan Para
Pembanding menyangkut landasan hukum Penggugat I (Sofian
Widjaya ) untuk mengajukan gugatan aquo yang dihubungkan
dengan Surat Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 50 tanggal 20
Januari 1979 atas nama Sofian Widjaya dalam perkara aquo;
Bahwa Judex factie Pengadilan Negeri Medan telah keliru
menyatakan bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan Para
Pembanding tidak dapat melumpuhkan kekuatan bukti surat dari
Para Terbanding;
Bahwa kesalahan dan kekeliruan Judex factie Pengadilan Negeri
Medan lainnya yaitu dalam pertimbangan dan penerapan hukum
ketika Judex factie mempertimbangkan bukti Para Pembanding
berupa bukti TI,II,III,V,VII s/d XXIII-21,22 dan 23 tidak sesuai
dengan aslinya sehingga tidak mempunyai kekuatan bukti dalam
perkara aquo adalah sebagai suatu pertimbangan yang bersifat
memihak dan terkesan sangat terburu-buru dalam putusannya;
Bahwa keberpihakan Judex Factie pengadilan Negeri Medan
dalam perkara aquo juga dapat diperhatikan pada saat Judex
factie hanya menitikberatkan kepada bukti Para terbanding
berupa bukti P-1 s/d P-8 yang seolah-olah dengan bukti –bukti
tersebut telah membuktikan tanah perkara aquo adalah milik
Para Terbanding;
Bahwa kesalahan dalam pertimbangan dan penerapan hukum
Judex factie Pengadilan Negeri Medan dapat dinilai dan dicermati
dari bukti-bukti para terbanding yaitu bukti P-9,P-12 s/d P-17
yang menurutJudex factie karena bukti tersebut dibuat dihadapan
Pejabat berwenang maka berkesimpulan Para Terbanding
memperoleh tanah obyek perkara berdasarkan jual beli;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 156 dari 163 Hal.
Menimbang, bahwa Terbanding I,II,III,IV,V semula Penggugat
I,II,III,IV,V telah mengajukan kontra memori banding tanggal 8 April 2014 yang
pada pokoknya berisi sebagai berikut:
Bahwa Surat Kuasa Khusus Attorney 7 Counselor At Law For Law Office
WANRINSON SINAGA,SH.Mhum & Associates, tertanggal 16 Desember
2013 untuk mengajukan banding dan memori banding Para pembanding
( Abdul Kiram,Dkk) tidak sah, cacat hukum dan batal demi hukum );
Bahwa Judex factie Tingkat pertama di dalam putusannya tidak salah
dan tidak keliru dalam penerapan hukumnya dan dalam pertimbangan
telah secara keseluruhan memberikan pertimbangan hukum baik di
dalam eksepsi maupun di dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa pada tanggal 5 Mei 2014 Pengadilan Negeri
Medan telah memberitahukan kepada Para Pembanding semula Tergugat I s/d
XXIII dan pada tanggal 7 April 2014 telah memberitahukan kepada Terbanding
I,II,III,IV,V semula Penggugat I,II,III,IV,V dan pada tanggal 5 Agustus 2014
kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat XXIV, pada tanggal 26
Februari 2014 kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat XXV untuk
diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini sebelum berkas
perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding
semula Tergugat I s/d Tergugat XXIII telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh
Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan
mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 157 dari 163 Hal.
tersebut dalam berkas perkara Nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN turunan resmi
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 453/Pdt.G/2012/PN.Mdn tanggal 12
Desember 2013 dan setelah pula membaca dan memperhatikan Memori
Banding Para Pembanding semula Tergugat I s/d XXIII serta Kontra Memori
banding dari Para Terbanding semula Para Penggugat maka Pengadilan Tinggi
berpendapat sebagai berikut :
Menimbang, bahwa memori banding Pembanding semula tergugat I s/d
XXIII yang antara lain menyatakan pada pokoknya Judex factie di dalam
putusannya telah salah dan keliru dalam penerapan hukum, bahkan dalam
pertimbangan hukumnya telah melampaui batas kewenangan yang dimilikinya
adalah tidak tepat karena Pengadilan Negeri Medan telah mempertimbangkan
semua eksepsi dari Para pembanding semula Tergugat I s/d XXIII dengan tepat
dan benar , oleh karenanya keberatan dalam memori banding Pembanding
semula Penggugat perihal tersebut haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Penggugat dalam
memori banding lainnya menyatakan pada pokoknya kekeliruan Judex factie
Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumnya cenderung membuat
pertimbangan tanpa didasari landasan hukum yang tepat justru hanya
berdasarkan pendapat dan penilaian semata dengan menyatakan apa yang
diuraikan Pembanding dalam point eksepsi nomor 1 dan 2 adalah hal yang
menyangkut pokok perkara , sedangkan faktanya terhadap seluruh dalil gugatan
yang diajukan Para terbanding adalah menyangkut 8 (delapan) persil dari tanah-
tanah sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik tersebut tidak jelas asal
muasal serta perolehan terhadap alas hak penerbitan semula juga tidak tepat
karena Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangannya telah secara lengkap
dan seksama mempertimbangkan perihal kepemilikan 8 (delapan ) persil tanah
obyek perkara tersebut , sehingga keberatan perihal tersebut harus ditolak;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 158 dari 163 Hal.
Menimbang, bahwa kebaratan Pembanding semula Tergugat lainnya
pada pokoknya Judex factie Pengadilan Negeri Medan sengaja mengaburkan
dan cenderung mengabaikan dalil Para pembanding menyangkut eksepsi yang
telah diajukan Para Pembanding tentang gugatan yang mencampuradukkan
antara gugatan Perbuatan melawan hukum dengan gugatan tentang dugaan
pemberian surat kuasa khusus yang tidak sesuai dengan Kartu Tanda
Penduduk ( KTP) atau Pasport adalah juga tidak tepat karena menurut hukum
acara perdata dimungkinkan dalam satu gugatan digabungkan beberapa jenis
gugatan, misalnya antara gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Gugatan
Wan Prestasi atau gugatan lainnya sebagaimana dalam perkara ini, sehingga
keberatan mengenai hal tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan Para Pembanding lainnya Judex factie
Pengadilan Negeri Medan melakukan kekeliruan penerapan serta pertimbangan
hukumnya yang menyatakan alasan pada saat gugatan didaftarkan anak-anak
terbanding I yang bernama Aisha Natasha, Krisna Raha Dianti tersebut telah
dewasa, sedangkan faktanya disisi lain Para Terbanding dalam gugatan awal
mendalilkan anaknya tersebut masih dibawah umur adalah tidak tepat karena
hal tersebut telah dipertimbangkan secara tepat dan benar oleh Pengadilan
Tingkat Pertama dalam putusannya, dengan demikian keberatan mengenai hal
tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan berikutnya Judex Factie Pengadilan Negeri
Medan dalam pertimbangannya telah menghubungkan bukti Para Terbanding
yaitu P-20 dengan bukti Para pembanding TI,II,III,V,VII s/d XXIII-1 serta bukti
Para Terbanding P-19 dihubungkan bukti Para Pembanding TI,II,III,V,VII
s/dXXIII-3 adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri, bahkan Judex Factie telah
memberikan pertimbangan yang tepat dan benar dengan menyatakan putusan
Nomor. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn telah berkekuatan hukum tetap dan telah
dieksekusi, akan tetapi disisi lain pertimbangan Judex factie dengan hanya
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 159 dari 163 Hal.
mendalilkan karena Para Terbanding bukanlah sebagai pihak dalam perkara
Nomor 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn adalah jelas merupakan pertimbangan yang
penerapan hukumnya keliru dan tidak tepat;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat
dengan keberatan tersebut karena apabila diperhatikan pertimbangan hukum
Pengadilan Tingkat Pertama dimaksud dapat diketahui maksud pertimbangan
tersebut adalah menunjukkan Para Terbanding semula Para penggugat adalah
benar sebagai pihak ketiga dan bukan sebagai pihak dalam perkara Nomor
113/Pdt.G/2006/PNMdn tanggal 01 Maret 2007 tersebut, dengan demikian
keberatan tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan Para pembanding selanjutnya adalah
pertimbangan Judex factie Pengadilan Negeri Medan yang menunjukkan
kekeliruan dalam penerapan hukumnya ketika judex factie memberikan alasan
pertimbangan dengan mengambil pendapat Prof.Dr.R.Supomo,SH yaitu:
“Terhadap pihak ketiga (derden) putusan pasti dari Hakim tidak mempunyai
kekuatan sebagai putusan pasti” juga tidak tepat karena pendapat pakar hukum
tersebut hanya untuk menguatkan argumentasi Pengadilan Tingkat Pertama
berkaitan pihak ketiga sebagaimana tersebut diatas, dengan demikian
keberatan tersebut tidak beralasan;
Menimbang, bahwa keberatan Para pembanding terhadap putusan
Pengadilan Tingkat pertama Judex factie Pengadilan Negeri Medan tidak
memberikan pertimbangan hukum secara obyektif terhadap perkara incasu
karena faktanya dalil Para Terbanding yang mendalilkan memiliki 8 ( delapan )
bidang tanah adalah jelas pertimbagan hukum yang sangat keliru dan tidak
menerapkan aturan sebagaimana yang diharapkan Undang-Undang, keberatan
ini juga tidak tepat karena dalam putusan Pengadilan Tingkat pertama telah
dipertimbangkan dengan seksama Para terbanding semula para penggugat
telah dapat membuktikan P-1 s/d P-8 berupa SHM yang telah dipertimbangkan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 160 dari 163 Hal.
oleh Pengadilan Tingkat Pertama sebagai akta otentik, sehingga apabila
dibantah maka yang dibebani untuk membuktikan adalah Para pembanding
semula Para Tergugat sebagai pihak yang membantah bukti dimaksud,
selanjutnya dipertimbangkan pula bukti yang diajukan oleh Para Pembanding
semula Para Tergugat berupa fotocopy yang aslinya tidak dapat diperlihatkan
oleh Para Pembanding semula para Tergugat sehingga tidak mempunyai
kekuatan bukti, demikian juga 3 (tiga) orang saksi yang diajukan oleh Para
Pembanding semula Para Tergugat juga tidak satupun yang menerangkan
penerbitan sertifikat Hak Milik atas nama Para Terbanding semula Para
penggugat tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang, dengan demikian
tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas
maka keberatan Para pembanding lainnya yaitu Judex factie Pengadilan Negeri
Medan telah keliru menyatakan bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan Para
Pembanding tidak dapat melumpuhkan kekuatan bukti surat dari Para
Terbanding dan kesalahan dan kekeliruan Judex factie Pengadilan Negeri
Medan lainnya ketika Judex factie mempertimbangkan bukti Para Pembanding
berupa bukti TI,II,III,V,VII s/d XXIII-21,22 dan 23 tidak sesuai dengan aslinya
sehingga tidak mempunyai kekuatan bukti dalam perkara aquo adalah sebagai
suatu pertimbangan yang bersifat memihak dan terkesan sangat terburu-buru
dalam putusannya serta keberpihakan Judex Factie pengadilan Negeri Medan
dalam perkara aquo juga dapat diperhatikan pada saat Judex factie hanya
menitikberatkan kepada bukti Para terbanding berupa bukti P-1 s/d P-8 yang
seolah-olah dengan bukti –bukti tersebut telah membuktikan tanah perkara aquo
adalah milik Para Terbanding dengan sendirinya juga tidak tepat, sehingga
beralasan untuk ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan perihal kesalahan dalam
pertimbangan dan penerapan hukum Judex factie Pengadilan Negeri Medan
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 161 dari 163 Hal.
dapat dinilai dan dicermati dari bukti-bukti para terbanding yaitu bukti P-9,P-12
s/d P-17 yang menurut Judex factie karena bukti tersebut dibuat dihadapan
Pejabat berwenang maka berkesimpulan Para Terbanding memperoleh tanah
obyek perkara berdasarkan jual beli dapat dipertimbangkan bukti-bukti tersebut
adalah akta jual beli dan penglepasan Hak yang membuktikan perolehan tanah
obyek perkara berdasarkan jual beli dan penglepasan Hak, dengan demikian
keberatan tersebut tidak tepat sehingga beralasan untuk ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka
seluruh keberatan Para Pembanding semula Tergugat I s/d XIII tidak beralasan
hukum sehingga harus ditolak seluruhnya, dengan demikian Kontra memori
Para Terbanding semula Para Penggugat tidak relevan lagi untuk
dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding
sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama,sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi
bagian pertimbangan putusan di Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 453 / Pdt.G / 2012 /
PN.Mdn tanggal 12 Desember 2013 dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama
dikuatkan , maka Para Pembanding semula Tergugat I s/d XXIII berada dipihak
yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, RBG dan
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I
s/d XXIII tersebut;
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 162 dari 163 Hal.
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 453/Pdt.G/2012/
PN.Mdn, tanggal 12 Desember 2013 yang dimohonkan banding;
- Menghukum Para Pembanding semula Tergugat I s/d XXIII untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014, oleh
kami, RUSTAM IDRIS,SH, sebagai Hakim Ketua, BANTU GINTING,SH dan
HERU PRAMONO, S.H.,M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN tanggal 23 September 2014 putusan tersebut
pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 diucapkan dalam persidangan
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, dibantu MASRUKIYAH, S.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
BANTU GINTING ,SH. RUSTAM IDRIS ,SH
HERU PRAMONO, S.H., MHum.
PANITERA PENGGANTI,
MASRUKIYAH,SH
Putusan nomor : 274/PDT/2014/PT.MDN
Hal. 163 dari 163 Hal.
Perincian biaya:
1. Materai ……………… Rp6.000,00
2. Redaksi…….............. Rp5.000,00
3. Pemberkasan ……… Rp139.000,00
Jumlah …………….... Rp150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah)