p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf ·...

21
., p SIDING erspektiJ Sumberdaya A/am dan Llngkungan Hldup da/am Menghadapl Perubahan lkllm SEMINAR NASIONAL Badan Kerja sa ma Pusat Studi Lingkungan Indonesia XX 14 - 16 Mei 2010 di Pekanbaru · Ri au ISBN : 978·979· 792· 217-4

Transcript of p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf ·...

Page 1: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

.,

p SIDING

erspektiJ Sumberdaya A/am dan Llngkungan Hldup

da/am Menghadapl Perubahan lkllm

SEMINAR NASIONAL Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Indonesia XX

14 - 16 Mei 2010 di Pekanbaru · Riau

ISBN : 978·979·792·217-4

Page 2: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

AdapUlsJ dan MI!/,gasJ P~",bahan IkJlm Aldba! DqJradasl F~ng$1 dan Pt!mnon Llngk~ngan

Tim Editor

Ketua

Anggota

Sckretarlat

Dr. Mubarak, M.SI

Prof. Dr. Jr. Rifal"rli M.St Drs. Suwondo, M.5i Drs. Edison, M.Si Hafidawati. STp, MT. Drs. Jonyanis. M.Si Ir'-Annan EffendI. M.Si Iskandar Romey, ST, M.St Drs. Nursal. M.5i Jecky Asmura, ST.MT Ir. FInnan Nugroho, M.5i Drs. Syahril Ned!, M.S! Yecri Hadrun. S.Pi. M.si Lamun Bathara, S.P!, M.Si Ir. Edward Rum, MT Drs. Yoskar Kadarisman

Heru Purnomo, S,Pi lIendra Winnan. S.Pi Yuliarn is Didi Sapriadi,S.Pi Novia Nugrahenl, SP

Hak Cipta © Oilindungi Undang-Undang. Dilarang mcngutip atall memperbanyak scbagian atau scluruh lsi bllku inl tanpa izin tertulis darl pcnerbit

Dr. Mubarnk, M.5i

PRooIOING: Perspektif Sumberdaya Abm dan Ungkungan l/idup dalam Mengbadapl PcrulWLan IIdlrn (SEMINAR NASIONAL lIadan Kerjasama Pusat Studl Unglculll"lllndonesla XX 14 - 16 Mel 2010 (II Pekanbaru - Rlau)

Dr. Muh3rak, M.5i.--Pekanbaru : Pus;It PcneliUan Llogkwogan Hldup Universitas Rlau. [ull 2010. 879 + xl hIm. ; n.5 em

ISBN, 978·919·192·217 ...

I. [udul

Page 3: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

.~.

Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Indonesia Ke-XX 14 -16 Mei 2010 di Pekanbaru· Riau

SEKAPUR SIRIH PANrrIA KONfERENSI DAN

Sf.'MINAR NASIONAL BKPSL INDONESIA KE-KK

Page 4: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Sekapur Sirih

IIdaptasl dan Mitiga.1 PerulHlhon Iklim AkllHlt ~grtJdMI FU"fjSI dan P~rtJnQn Li"fjku"fjon

Ketua Panitia Konferensi dan Seminar Nasional BKPSL Indonesia Ke-XX

Puji dan syukur marilah kita persembahkan kepada A1iah SWT, atas segala Iimpahan Rahmat dan Karunia yang diberikan kcpada kita scmua. Atas pcrkenanNya Idta diberi kesempatan untuk berkumpul dalam rangka melaksanakan kegiatan "Konferensi dan Seminar Nasional BKPSL Indonesia Ke XX", di Pekanbaru pada tanggal 14-15 Mei 2010.

Pertemuan BKPSL pada tahun ini mcngambil tema" Perspektif Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam Menghadapi Perubahan lkllm". Tema Inl diangkat menjadl fokus pembahasan didasarkan atas semaldn berkurangnya ketersedian sumberdaya alam dan terjadinya degradasi lingkungan hidup. Perubahan jldim merupakan isu lingkungan global yang terjadi sebagai aldbat pemanfaatan sumberdaya alam yang berleblhan. Konferensl dan Seminar Nasiona! yang dilaksanakan oleh BKPSL seeara periodik (dua tahunan) dapat menJadl wadah bag! semua pihak khususnya akademisi dalam merespon persoalan Hngkungan tersebut. Sehingga peran strategis yang dilakukan oleh BKPSL dapat memberikan kontribuSi untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Konferensi dan Seminar Nasional BKPSL ke XX diikuti oleh berbagai kalangan dari akademlsi dalam dan luar negeri, pemerhati/praktisi lingkungan, LSM, dunla usaha dan mahasiswa dengan jumlah peserta mencapai lebih kurang 200 orang. Hal ini menunjukkan adanya perhatian yang besar dari berbagai pihak untuk mewujudkan adanya keseimbangan pada Iingkungan hidup.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Pendidlkan Nasiona!, Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, Rektor Universitas Riau dan berbagai pihak yang telah memberikan kontribusl besar untuk terlaksananya keglatan In!. Kepada sekretariat BKPSL dan se!uruh panita yang telah mempersiapkan aeara ini dengan penuh tanggung Jawab, kami memberikan apresiasi yang besar.

Pekanbaru, 14 Mel 2010 I

. Dr.lr. Rltard!, M.Se KETUA

Page 5: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

MdpUUf ,*,,, Nifigosf hnlbaho" IleUm Abbot rN{jrrHkJtI ""'WJi ,*,,, P<.n:rn"n U'lgku"9<'n

Daftar lsi

'ARALllA

FERMENTASl L1MBA:! EKSTRAKSl GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) DENGAH MIKROORGAHISME LOKAL (CAMPURAN RHIZOPUS SP DAN ASPERGILWS NIGER SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK Nen! G\lsm~fll~rd.an Yrtti M~rlid~ ____ _ ___________ _

PERUBAHAN IKUM GLOBAL DAN TINDAKAN PROTEKSI TERHADAP ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN PERTANIAN Achmadl Susilo _ . _____ .

STUDI MlTlGAS! MEDAN ELEKTROMAGNETlK sun 1S0 KV DAERAH PEMUNGKIMAN Dl lUAU

,

9

Fn Murcllya 19

UPAYA REItABILITASl MANGROVE Dl PULAU KANAWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT

"B Khairudd!n _ ___ .

PERUIlAHAN IKLlM DAN PENYAKIT MENUtJ.R (CLIMATE CHANGE AND INFECTI OUS DISEASES) Khouofl___________________________ .,

ESTiMASl DlSTR1BUSI SEBARAN DEBU DAN S02 SEKlTAR AREA RENCANA PEMBANGUNAN PLTU PANGKA!.AN SUSU 3 DAN 4 OJ KABUPATEN LANGKAT M. Eka Onwardana dan Tern~la Alexander Baru5 ........ ___ .•.....••. _ ...... ____ _

MOOEL KOtJ.SORASI PENERAPAN AGROFORESTRI 01 KAWASAN HUTAN RINJANI PULAU LOMBOK DAtJ.M MENDUKUNG MmCASI PERU BAHAN IKUM ~Yu~r· _____________________ ____ _

PRODUKSl BIOGAS DAR! UMBAH (AIR PABR1K KEUPA SAWlT Nlken Rani W~ndansari dan Gunawan Djajaki"'na ................... _ .............. _ ......... _ ._. _ __ .

PERUBAHAN KANDUNGAN KARBON DAN NItJ.1 EKONOMINYA PADA KONVERSl HUTAN RAWA GAMBlIT NElI/JADI HUTAN TANAMAN lNDUSTRl PULP (The Chrmgt "fCarbon St«/( "net /f'J &Gnomic Valut on hQuwomp Forest COl"IW"rDon Towonls Pu/pwoad fndustrlol Plantotfan Foust) Yanto Rochm~yanto. Dudung Darusmim dan Teddy Ru$Olono _ ___ . ___ .... _._. __

KERBERLANJUTAN MASYARAKAT SEKITAR PERUSAHAAN PERKEBUNAN DAN DAMPAKNYA PADA KEBERLANJUTAN BIODIVERSITY (Stud! Pada Masya",kat Sekltar Perusah.aan Ptrktbunan KelaP'o Sawlf Provinsl lambl)

50

65

76

RosyanL Sud Murdy dan Oompak Nap!tupulu ______________ "

Page 6: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

AdaptQsI d411 Mi~ PeTlJooholl Ikllm Akfool DqJrodrul FullJJsI dan hrQmm LingkuRlJOII

EKSPI.ORASI SENYAWA FENOI. OARI KUl.IT SATANG MANGGIS HUTAN (Garcinia bancana Miq.) M uharni dan Elfita .M .............................. M • ••••• M .............. M .... M ••• __ ................. ............................... . .. . .. . M . M .M .... M.M.. • • ••••• 221

MODEL POLA KEMITRAAN PEMBERDAYAAN ENERG[ TERBARUKAN·MODEL DESA M"NDIRI ENERGI MIKROHIDRO Dl SEKITAR TAMAN NASIONALGUNUNG HAl.IMUN SALAK-Y. Aris Purwanto, Ellyn K. Damayanti, Rals Sonajl, Lilik 8. PTasetyo dan Kukuh Murtllaksono _______ _ ____________ ._ 228

PARALEL C

PENGARUII SOIL AMENDMENT TERHADAP PROSES PELAPUKAN OVERBURDEN BEKAS TAM BANG EMAS RAKYAT 01 SEKOTONG,LOMBOK 8ARAT Sambang Siswanto, Suwasono Hedy dan Bambang Rahardi ________ _

SUSTAINABLE ECOTOURISM OEVEl.OPMENT IN MATA KUCING FOREST. BATAM: FACTOR OF AREA MANAGERS Dess)' Yoswaty __ _

PEMANFAATAN TEKNOLOGI MEMBRAN UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT RlAU; SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK PENINGKATAN KUAl.ITAS AIR MINUM MASYARAKAT

234

243

lhon Armedi Pinem ___ M __ ... _ ... ____ ... M __ M ___ ...... ___ M. __ ..... _.M_.M •• __ .... M.M' __ M" 260

MIKROHIDRO: ALTERNATIF PENGEMBANGAN CLEAN AND GREEN ENERGY WILAYAIi KEPULAUAN: PLTMH Di DESA LAINE. KABUPATEN SANGIHE Rotinsulu, W~ Poli!, B~ Husain. J., Tamod, z., Kereh, M • ____ .____ , ..

EFEKTIFITAS KARBOKSIMETIL KITOSAN SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA !.UNAK DAI.AM AIR GAM BUT Maria Erna, Emriadi, AdmIn Alif dan Syukri Arief _____ .M_. __ • • •• __ M __ M.M.M ____ •

PENGGUNAAN MATRIKS PENDUKUNG (SIL1KA GEL) PADA TANAMAN KAYU APU(PISTIA STRATIOTES. L] SEBAGAI B[OSORBEN UNTUK MENGURANGI TINGKAT PENCEMAR ION T1MBAL (Pb2+) Sri Haryati. Elva YumL Ervlyenn! _.M __ M. ___ M . .... M •• _____ M. ____ .M_M._M. __ M.M._

ASSOT[ATION B/:.JWEEN LEAD [1'1 HAIR AND HEALTH PROBLEMS OF THE T2'S DRIVERS IN SURABAYA

276

284

SerU)' Frida Drastyana dan ).Mukono _ .. M ..... _ ................... .......... _.M.M.M.M .M ______ M ....... M. 292

DISTRIBUTION AND SOURCES OF POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONS (PAHs). PQI.YCHLORINATED BVPHENILS (PCB), AND LINEAR ALKYBENZENE (LABs) IN COASTAl. SEDIMENT OF JAKARTA BAY,INDONESIA Rinawati, Tatsuya Keiko. Hiroaki Keiko, Rina Kurumi SlIwa, Maki Ito, Hidesh!gc Takada__ 299

PEMBERIAN FLY ASH (ABU SISA BOILER PABRIK PULP) UNTUK MEREDUKSI KANDUNCAN ASAM lIU MAT PADA LAHAN GAMBUT 01 RIMBO PANJANG Rinl, Hazl( Nurdin, Hamzar Suyanl dan Teguh B. Prasetyo. __ . M . M ___ • •• M __ M • •• ~ ••••••• _M __ ••• M_ 30S

LAHAN BASAH BUATAN UNTUK MENGOLAH AIR LIM BAH DOMESTlK T.EdySllbli dan Mubarak .. _._________ 313

Page 7: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Aliaplll$i dlln MirigllJi Penlbllhlln Ik/im Akib,,! D~grodllsl Fung~; dan P~rllnan U"9kungan

PENGGUNAAN TRICHODERMA SPP LOKAL RlAU UNnJK PENGENDALlAN ~Do.MA

BONINENSE PAT. PADA PEMB1B1TAN AWAL KEL.APA SAWIT DI MEDIUM GAMBlTi Ycttl ellina S, Fifi Puspita dan Nur Afn] Fitrid~yanti ................. .... ~ ..•.• ~.~ ......... _ 323

PEMANFAATAN UMBAH !KAN PATIN (Pangasiu$ hypopthalmus) MENJADI BIOOIE£L Edison, Muharram Fajrin Harahap dan Sukirno Mus ................. ~_ ... ~ ...•..... ~ 338

PARALELD

ISOLASI BAKTeR! LOKAL UNTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DANAU Y.AJ"IS/AU SUMATERA BARAT SECARA B!OLOGIS Rusnam', Neol GUsm.anizarl, EfrizaJldan Bustanul Milin ~. ___ ~ ... _. _ ______ .

THE POTENTIAL OF OOONATA USE AS INDICATOR OF ENVIRONM ENTAL S'fSTEMS Ameilia Zuiiyanti Siregar', Che Salmah Md Rawl1, and Temala A..BaTllS 363

PERENCANMN TATA RUANG DESA PARTISIPATlF DAN PENGAMANAN TA)(AN l\ASIO NAL BERBAK, STUOI KASUS DI DESA AIR HITAM !.AUT KECAMATAN SAOO KABUPATEN TAN/U NG IABUNG TlMUR PROVINSI IAMB! (Portipotory Vii/liRe SpoOoI Pkmu ng and Berbilk Nasir)l'la/ Parks S«urity, Case Study In The Sea Block Water Village Sodu Sub Disrrfa Tonj ung jabllng Timur Districtjambi Pravinee) Armen Mara, Yonuar Htri. Ardi Navro, M2.uhdi. Han/bill,and Zaena/ Arifin 371

SUM BERDAYA AIR DAN PREVENTIF-REKOMENDATIF KESEHATAN MASYAAA!U.T SEKl TAR TPA SAMPAH KOTA MANADO TERHAOAP PENCAPAIAN MDGs Zetly E. Tamod; Bobby Polii ; Jaelanl Husain; Marietje Ke rch & Wiske Roti=ulu-_ 385

SUSTAINABLE TOURISM AS A MEANS TOWARDS LOCAL SUSTAINABil..iTY: A CASE IN COMBINING THE KARST AREA OF MAROS-PANGKEP WlTH SPERMONDE ARGI!PE!.AGO, SOUTH SULAWf,s1 PROVINCE

EVAJ.UASI MUTU SABUN PADAT DAR! MINYAK GORENG BEKAS MAKANAN JAJAKA N 01 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU OSNGAN PENAMBAHAN NATRIUM HfDRO!\sIDA DAN LAMA WAKTU PENYABUNAN Dew! Fortuna Ayu'l, Akhyar Ali *J, Rudianda Siliaiman .....•. ~.~ .... _ .•...... ~ .. _______ _

PENCGUNAAN TEKNOLOG! ENDOFITIK UNTUK MEMPRODUKSI KAN DlDAT OBAT DARl ruMBUHAN SESAGAI UPAYA PELESTARIAN TUMBUHAN OBAT

PENGARUH INSEKTISIDA KARBOFURAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUA UTAS KOKON CAC!NG TANAH Pheretimo jovanico Gates Erwin NolYan .. ~.~ .... ~.~.~ ... _ .... ~ ... ~~.~ .•. ~~ ......• _~ .•. ~_.~~ _ _ . ___ _ _ _ _ ~ .•. ~_··· __ .H~ _ _ ·

POTRET DAMPAK UNGKUNGAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN EMAS 01 KABUPATEN aOt.mANA PROVI NSI SU!.AWESI TENGGARA 'ON k ' "0$1 N dd' Ul ' I d ' 1" ' 5 Ad" • '- . g Olmam , asaru In ,1.. n nan . llaya . ___ .~ ... __ ~_.~ ..• ____ .~ _ _

400

415

4Z7

440

Page 8: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

AdapUlsi dan Mit /gaSi Pf!ruoohan Iklim Akibat Degror/a!i Fungs/ dan Pt rnnan Ungkw'l[Jan

SENYAWA DIM ER FENTI.PROPANOID DART FRAKSI AKTIF ANTIOKSIDAN KUI.lT SATANG Bouhinia hullettii Prain l.enny Anwar ' ,/ u!inar*' , Fitrya ..... _ ........... _ .... _._ .... _ ...... _ ... .............. ... _._ ...... _................................................... 446

PENGEI.Ol.AAN SU MBER DAYA KELAUTAN DALAM PRI NS!P KESEIMBANGAN ALAM M.lhikTon At-'L __________ . ___ . _____ . ______ ._._. ___ . ______ ... _. ___ . _______ ._ .•• ____ 455

ISOLAS! SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI IWLfT BATANG TUMBUHAN KANDIS HUTAN M adyawati Latief, Fitry Tal%l, Aryunis .... .......................... ... ...... ............................................................................ 471

LAHAN BASAH BUATAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR I.l MBAH PERKOTMN MENU/U MOGs (TInjauan Terhadap Penunman Konsentrasi Fenol dan Surfaktan pada I.imbah I)()mestik) Melati Ferlanit<l Fachrul, Diana Hendrawan ... _ .... _ ............................ ........... ................................. _ ......... _ ..... 480

PERANAN SUMBER OAYA ALAM DAN KUAUTAS L!NGKUNGAN HlDUP TERHAOAP PENCAPAiAN TARGET PEMBANGUNAN MILENIUM (MDGS): STUDl KASUS PASAMAN BARAT Yusriz.al Yullus, MA _ .. __ ............... __ ._._ ... _ ........................ _ ........ u. .................................................. ................. ....... 4B9

PARALELt;

PERSPEKTIF BUDAYA PADA PENDlDlKAN LlNGKUNGAN Mungklnkankah Pendidlkan Lingkungan Menjawab Problem Lingkungan? Bambang Wldlanto', Fauziah HemarwatiJ , Andreas Pramudianto~, Handari Dwirlami5 dan Salleh Abbas' ._. ___ . ___ • ______ ... ____ . __ ._ ... ___ ........ _____ ......... ___ ... __ . __ ... ____ ... ___ 491

IMPI.EMENTASI PROGRAM 3R (REDUCE, REUSE, & RECYCLE) PAOA PEMBELAjARAN PENDlDlKAN I.INGKUNGAN HlDUP Dl SEKOLAH Mardi Wiyono .. _.......................................................... .................... ...... ............................................................................ 50S

PERANAN KEARlFAN I.OKAI. OAU\M PEI.ESTARIAN UNGKUNGAN m oup DAN SUMBERDAYAAu\M (KASUS ORANG SAKAI Dl RIAU) H usni Thamrin ...... _._ ... _._ ....................... _. __ ............... _ .... _ ........ .............. _._._._ ......... __ ..... __ ._._._ ... ........... _ .. _._... S 14

PENDEKATAN INOYAT!F DAu\M PEMBENTUKAN PARTISIPASI POSITIF KEPEDULIAN I.lNGKUNCAN HIDUP OAI.AM KAU\NGAN PEI.AJAR SMP

UPAYA MENCEGAH LA)U PENYUSUTAN DAN KEPUNAHAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEN)ADIKAN MATER! SUPLEMEN DALAM BAHAN AJAR' M. Ya m i n .. ____ ...... _ ..... _ .. ___ ....... _______ ..... _. ________ ._ ..... __________ .____ 555

IMPERATIF KEARIFAN BUDAYA SUNDA SEBAGAI BASIS pENDlDlKAN L1NGKUNGAN HIDUP 0 1 INDONESIA Mella lsmelina Farma Rahayu ................. .................... _.................... ................... ...................................................... S62

Page 9: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Adopfl.2Sl dOli Mirigosi I'f!l'1lbohQlllkllm Aldboe Ihgrodosi Fungs! tH>1I PtrOIWII UIIg/amSDII

IMPl.EMENTASI PENDIDlKAN UNGKUNGAH HIDUP DENGAN MEMBEDAH KURIKU i.UM TAHUN 2006 (KTSP) E. T!tiek Winant!.~.~~ .. ~.~ ........... ~.~.~. __ ~.~.~ .~ .... _ .... ~ .•..•. ~ .... ~ .... ~ .. _~ ... ~.~.~. __ .. __ ~._~.~.~._~.~.~.~_._.~ 572

STRATEGI PENDlDlKAN KONSERVASl SUMBERDAYA ALAM PESISIR (PERSPEKTIF PADA MASYARAKAT PESISIR TEL.UK TOMINI, GORONTAI.O) Ramli Uona 589

PENGEMBANGAH PEM8E1.AIARAN UNGKUNGAN BERASASKAN AUr..M SEKITAR PADA SEKOl.AH MENENGAH PERTAMA Rlan Vebrianto, Yustina, kam!sah osmaD_~~H_H'_ 597

PROGRAM SEKOI.AH DAI.AM RANGKA MEWU/UDKAN SEKOl.AH BERBUDAYA & BERWAWASAN LlNGKUNGAN Wan Roswlta __ _ ._--------_._------_._---PERANAN SEKOUr..H DALAN PENDlDlKAN LINGKUNGAN HIOUP BAG! GENERASI MUDA !NDONEStA H. Basri dan MuJya Manru, _____________________ _

PARALEL F

PENERAPAN SIMODAS DAI.AM PENENTIJAN TAPUNGAN' DETENSI DAERAH Al.lRAN SUNGAI. (STIJDl KASUS 01 SUB DAS SAYANG)

610

619

Bambang Rahadi-, Soemamo··, Aniek Masrevaniahu, Sugeng Priyono",Tunggul Sutanhaji _ 63S

OPTIMALISASI SE! ASAHAN BAGI PEMBANGUNAN SUMUT Jaya Arjuna dan Awaluddin Thayab H_. __ ~.H~"" __ ._. ____ " ____ ~. ___ .:. __ ~. ___ _

PROGRAM AGROPOLITAN (KEL.EMAHAN,ANCAMAN, KEKUATAN DAN PELUANG) Fitryane L.ihawa .. _.HH._____ . _____ _

PROGRAM TRANSMIGRASI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT 01 DAERAH PERDESAAN PROVINSI JAMBI (1hmsmigration program ond rommunity social well·bei flJl in Jambl Province Rural) Suandi _____ _ ._----_._------PREDICTION OF THE FATE OF 17~·ESTRADIOL (E2) AND ESTRONE (E1) IN FRESHWATER RESERVOIR IN JAPAN: MOOE1.ANA1.YSIS BASED ON SORPTION AND DEGRADATION Ren! Desmiartil,,), Fusheng L12), Nasfry7.aI Carlo3J __________ _

SEBARAN PADATAN TERSUSPENSI Dl PERAlRAN MUARA SUNGAI ROKAN, RlAU PROVINCE, INOONEStA Wira Rahmansyahdan RIfardi ________________ ~_

ANALISIS POTENSI EKONOMI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Dl KA8UPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROV!NSI JAMBI Oompak Napitupulu; Yanuar Fltri; ElwamendrlH_H._. __ • __________ _

EFEK AKUMULASI ENERGI MATAHARI TERHAOAP PARAMETER FISIK CAIRAN PAOA KOLAM OKSIDASI DENGAN KEDALAMAN BERBEOA

645

6S2

660

672

681

692

TREESJE K.I.ONDA, M.5. YUUYANTI. Heny M. TIJMUNDO 701

Page 10: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Aoopta$l don Mirtg<l$1 P~llIbahon lklim Akilxlt De91l1dllSl FII>!Ssi don Pfr<ln<ln lJngkungo.n

PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS TRAUMA Ketut Prasetyo ~_M ___ _

PENERAPAN PRINSIP KONSERVASI HUTAN UNl1JK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN MELAWI PENGEMBANGAN POLA AGOFORESTRY

708

Agus Setiawan' ____ M.M_M.M .... __ .M ... _ ... M_~.~.~_ ...... M. ____ .MM .. M_.M.M .......... M.M .... M ..•. M.M .... M .•.. M................. 717

MANGROVE 01 TELUK GERUPUK PULAU LOMBOK: STRUKTUR KOMUNITAS DAN KEANEKARAGAMAN IENIS I Gde Mertha & Padusung . ____ M .. _ ... M.M. __ ._._ .......... ~.~._.~ ..... _M.~ ___ ._._ .... _ .• "_.~._. __ .~ .•..•.. ~ .•..• _ ... _ 731

KANDUNGAN LOGAM MERKURI PADA GASTROPODA. SEDIMEN DAN AIR 01 PERAIRAN SEKITAR PERTAMBANGAN EMAS KlMA BAIO KABUPATEN MINAHASA UTARA. PROVlNSI SULAWESI UTAM I>esy M.H. Mantln & Kumiati Kerner __________ _

PENDlOlKAN LINGKUNGAN HIOUP (PLH) SEBAGAl SAI..AH SATU ALTERNATIF OALAM UPAYA MENGATASI MASAl..AH LINGKUNGAN Andi Muhiddin RaUL_M._._._._._._._._._ .•..•. _. __ .... _ ..... M ...... ~ .......... _._._._._._.M.M_.M .... __ ....•.....•. _ ..•..•..•. _._._.

BENTHOS AS INDICATOR OF ENVIRONMENTAL QUALITY IN KAMPAR KIRI RIVER OF R!AU Roza Elvyra •. M.M .•.. _ ... _ .................... _ ......... M .... M.M ... M ........... _M .. __ .... M ........... _ .... _ ....... M ........... M .... M._ ................ ~ ..

PENCEMARAN LOGAM BERAT 01 WADUKSAGUUNG, IAWABARAT Etty RlanJ. _________ _

KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MENGGUNAKAN SILIKA PRESIPlTASI (Si02) HASIL EKSTRAKSI L1MBAH ABU SAWIT Iskandar Romey Sitompul', Eddy Silputra1,lsmedd!yantDl, Edo Tahara _ ______ _

PROFIL DAN KUALITAS FUNGSI SUNGAJ KARANG MUMUS BAGIAN PERKOTAAN SAMARlN OA Ad! Susantol,2}, Mursidil,2), Sarwonol,2.). , SunOl Darmal,3), Makhrawle1,3), dan Agus

740

746

761

767

777

Sarjo no 1 ,3) Gu ntlla r Riadi 1 M __ M._.M .•..•. M ....•..•. M .... _._ .... ~ ....... M ..... M.M.M.M ................ M .. M .... M.M._M.M .... M .... _.M .... M 784

KEL.EMBAGAAN DALAM PENGELOLAAN DERAH ALiRAN SUNGAI (DAS) 1<.E.5.MANIK,AGUSSETlAWAN __ . ___ _____ __ ~ _____ _

KEBERLANIUTAN EKOSISTEM LAHAN GAM8trr : TANTANGAN DAN PEMANFAATAN" UN"nlK AGROEKOI.OGI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT 01 PROVINSI R1AU

796

Suwondo 806

BUDIDAYA SRI BERKONTRlBUSI DAtAM MENGURANGJ TOTAL EMISJ GAS METAN YANG BERASAL OARI LAHAN SAWAH Arman Effendi AR.M.M_.M_ .. __ .......... ~_._~ ____ .M ............ _._. __ .... M_HMM_.M _____ ._ ..• _.M ........ .. _M.M 81S

KEANEKARAGAMAN MOLUSKA DAN KUALITAS LINGKUNGAN ESTUARIA SUNGAI BUNGI KABUPATEN BARRU Ernawatl S. Kaseng. Firdaus W. SuhaebM __ ..... _.M ____ _ ----_._ .... 821

Page 11: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

_'m~~: Adaptasi dan Mitfgasi Peru/xlhan Iklim ~, :~ Akibac Degradasl Fungs; dan Perannn Ungku"8Dn

STAKESHOLDER YANG BERPERAN DAt.AM PENGENDALlAN PENCEMARAN MINYAK Dl SELAT RUPAT Syahril Nedi *, Bambang Pramudya •• , Etty Riani" dan Manuwoto" .. * .... *M'M._ ..... H~ __ . _ .____ 832

KANOUNGAN LOGAM Pb PADA DAUN MAHON] (Swietenia macrophil/a King) Oi JALUR HIJAU KOTA PEKANBARU Sri Wula ndari, NUl'Sal, Rild Zaputra ... __ _

.-------------------.*~ .... ---~

ANAL!SIS POTENS1 DAN TiNGKAT EKSPUJITASJ SUMBERDAYA PERAIRAN (KAIIAN TERHADAPSUMBERDAYA PERAIRAN DANAU PULAU BESAR DAN DANAU BAWAIi ZAMRUD DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN) Hendrik .... M.M.M.M ..... _. _________ • ____ .*._._"_. __ * ___ . __ • __ . ___ _

PEMETAAN DAERAH RAWAN KEBAKARAN DAN !DENTIFlKASJ FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN DAN J..AHAN OJ KECAMATAN J..A NGGAM KABUPATEN PELAJ..AWAN

845

850

Gulat Medali Emas Manurung. Rudianda Sulaeman dan Annan Effendi AR,. ___ .... __ . __ .. __ 862

ANALl$IS KARAKTERISTIK F1SIK DAN KIMIA PARTIKUJ..AT UNTUK MENGIDENTlFIKASI SUMBER PENCEMAR OJ UDARA AMBJEN KOTA PADANG Halldawati_ .. _ .. _ ........ _ .. _._._._._._._._. __ ._. __ . ___ ._. ______________ ._ ..... __ ... ____ 872

Page 12: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Adapr..:rsr daQ /ofltJgasl Pt robahan IkUm AMbo( DtgrtJdasl Funssl dan P''''Qan Unsktlnsan

PENCE MARAN LOGAM HERA T Dl WADUK SAGULlNG, fA WA BARA T

DR IR. Ern' RlANI

StafPengojor DeparUmen MSP, FPIK - !PB KoorolnaUJr Bidang Penelition FPIK IPS

ABSTRAK

Waduk Saguling merupakan waduk cascade yang terlctak paling hulu. Ke dalam waduk ini bermuara berbagal lImbah cair baik yang berasa! dari kegiatan pertanian, pcrumahan, pcrkotaan dan industry yang dl dalamnya mengandung Jogam berat. Penelitian Ini bertujuan untuk untuk mendapatkan informasi penccmaran !ogam berat di Waduk SaguHng serta untuk melihat jenis logam berat dominan yang mcnccmari waduk tcrscbut. Penelitian dilakukan di tiga stas!un yang mcwak!U scluruh lok~si wadllk Pada penelitlan Inl dilakukan pengukuran tcrhadap parametcr suhu, kekcruhan, konduktivitas, pH, olesigen ter!arut dan kesadahan serta logam berat Hs, Pb, Cr dan Cd. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sllhu, kekeruhan, konduktlv!tas, pH, oleslgen terlarut dan kesadahan berada dlbawah ambang batas yang ditentukan dan menurut beberapa literature cukup mendukung kehidupan yang ada di dalamnya. Namun dem!klan Konsentrasl Jogam berat air ralesa (IIg), timbale (Pb), kromium (Cr) dan cadmium (Cd) pada air Wadllk Saguling di semlla stasiun mcmperlihatkan nilai yang sudah berada dl atas ambang batas yang sudah ditentukan, sehingga perairan Waduk SaguUng dapat dlkatakan tercemar logam bcrat. Sedangkan pada sedimen hanya Hg yang melebihi ambang batas yag ditentukan, sehingga Waduk Sagullng sudah tercemar oleb logam berat Hg. Hg merupakan logam paUng domlnan di waduk Inl. Namun demiklan logam berat lainnya juga sangat mengkhawatirkan mcngingat sumber bahan pencemar ketiga jenis logam berat tersebut cukup marak di sekitar Waduk Saguling.

KQW Kunci: TercemQr, lagam berut, Hg, sed/men, Qlr

PENDAHULUAN

Waduk merupakan salah satu sumberdaya peraiTan umum yang mempunyal potensi strategis baik ditlnjau dari aspek ekonomis maupun ditinjau dari aspek ekologis. Oi Indonesia terdapat beberapa waduk, salah satu waduk yang terdapat di Indonesia, tepatnya di /awa Sarat yang cukup dikenal adalah Wadllk SaguHng. Waduk Saguling adalah waduk buatan yang terletak pada ketlnggian 625 meter di atas permukaan laut. Luas Waduk Saguling dlperklrakan 5.340 hektar dengan kedalaman maleslmum 90 meter (Deptan, 1993). dan ditujllkan untuk pembangkit listrlk tenaga air (PLTA), pe·masok air lrlgasl, bahan baku air minum dan pencegah ban/lr. Namun karcna sifatnya serbaguna maka di Waduk SaguHng juga dlkembangkan kcgiatan perikanan, balk perikanan tangkap maupun pertkanan budidaya da!am keramba jarlng apung (KJA).

Waduk SaguHng dapat dikatakan sudah sangat jenuh oleh KIA, bahkan telah mclampaui daya dukungnya, sehlngga dari beberapa peneUtian sebelumnya memperlihatkan bahwa limhah dar[ budldaya lkan (terutama sisa pakan/limbah organlk)

Page 13: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

A.u.pltUJ don Nldgas./ Puvbolrdn Ikllm Aklbol Dr:grodO$f Funasf<ion ~ronQn Unakunaon

menurunkan kualitas air Waduk Saguling. Mengingat di daerah hulu Sungai CItarum sudah banyak allh fungs! lahan untuk dijadikan berbagai keperluan seperti pertanian, permukiman. industry dan keglatan lalnnya, malta dllokasi inl serlngkali terjad! erosl yang pada akhlmya terbawa masuk ke Waduk Saguling. l1ngginya erosi dan Umbah paltan Inl mengakibatk~n Waduk Saguling menghadapi masalah yang cukup serius terutama dalam hal proses sedlmentasl yang tingg!. Selaln ltu juga terjadi penurunan kualitas air yang berdampak negatif pada kematlan lkan SCCilra mend adak. eutrofikasi, dan sebagainya. Dampak negatif yang paling dlrasakan oleh para petan! di sekitar waduk dalam walttu bclakangan Ini dan relative sering terjad! adalah adanya kematlan ikan yang mencapai r!buan ton sebagai aklbat proses I.IpwellinB (Brahmana dan Firdaus 1991).

Namun demikian dari penelitian Rlani, Sudarso dan Amanda (200S) terhadap Waduk Sagullng. memperlihatkan bahwa di Waduk Saguling tldak hanya lerjadi pencemaran bahan organik yang mengaklbatkan terjadinya kematian masal pada Ikan secara mend adak, namun juga terjadi pencemaran bahan anorganik terutama lerjadlnya pencemaran logam berat yang beTasal dar! keglatan antropogenlk. Selaln hal [til, ltarena terletak pada bagian paHng hulu, maka Waduk Saguling secara otomatls akan menerlma beban pence mar yang relative paHng banyak balk yang berasal dari buangan Iimbah Industri maupun yang berasal dart buangan perkotaan dan buangan rumah tangga dar! Kola Bandung dibandingkan dengan Waduk etrata dan Jatliuhur. Berdasarkan hal tersebut, ada dugaan bahwa bultan tldak mungkln Waduk Saguling mcngalam! kondlsl tcrcemar oleh log~m berat yang berasal dar! kegilltan antropogenik. I.lerdasarkan hal terscbut, maka kalian pencemaran logam berat di Waduk Saguting merupakan kaj ian yang cukup menarlk untuk dliakukan.

PcneHtlan ini bertujuan untuk mendapatkan informasl pencemaran logam berat di Waduk Sagullng serta untuk mellhat jenis logam berat domlnan yang mencemart waduk ter5ebut. Hasi! penelitlan ini dlharapkan akan menjadi masukan bagl Dlnas Perlkanan balk yang ada dl daerah tingkat I maupun dl daerah tlngkat 11, Kementrian Kelautan dan Per!kanan ~erta berbagai dinas dan departemen terkalt dalam rangka menentukan pengelolaan Waduk Saguling. yang ada kaitannya dl!ngan pencemaran logam !>erato

METODE PENELITIAN

Penclitian in! dilakukan dl Waduk Saguling. Kabupaten Bandung.Jawa Barat pada Januar! 2006. Bahan-bahan yang digunakan datam penelit!an Ini adalah contoh air dan sedimen yang diambU daTi setlap stasiun pengamatan, dan bahan kimia baik untuk analisis kualitas air. anaUsis logam berat maupun untuk keperluan pengawetan.

Alat-alat yang d!gunakan dalam penelitian adalah peralatan anailsls klmla di laboratorium dan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy), GPS (Globol PositioninB System) dan peralatan lain yang digunakan untuk analis[s kuaUtas air.

Penelitian Ini dHakukan dl tiga staslun yang mewaklli ya\rnj dl Stasiun BatuJajar. Stas!un Dam dan Staslun Cimlnyak (Gam bar 1). Pemillhan ketlga lokasl pengamatan Ini di dasarkan pada pertimbangan bahwa lokasl-Iokasl lersebul dapat mewakllL wllayah Waduk Saguling secara keseluruhan .

. ~c~~ --,' - -

Page 14: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

o , ..

Adapaul d~" Nldgasi h",baha" Ildi", Ale/bar Dearod.m FIJ'VIsI da~ Perona" LI'Wku"ilQ~

",<," __ StGSiIJ/I Batujajor

51(1$;1.111 Ciminyo.k

Gambar 1. Peu Waduk Sagullng (Sumber: Syaba, 2003)

Pada penelltian lnl dilakukan ~ngambilan sampel di tlga stas lun yang dlanggap mewakill daerah sekltarnya Pengamb!1an sampo!:l air menggunakan boto.l (:o.ntoh dilakukan. Pengukuran parameter seperti suhu, kekeruhan, ko.nduktivitas, pH, o.ks\gen terlarut, ko!:sadahan dan kandungan logam berat (Hg. Pb, Cr, dan Cd) dllakukan dl laboratorlum dengan menggunakan alat spektro.rOlOmeter dan AAS (Aromi(: AbsorpUon SpectrOSt'opy).

Conto.h air yang dlambil darl setiap lokasl un it contoh dimasukkan ke dalam boto.l sampel dan dlawetkan terlehlh danulu dengan menggunakan HNOI untuk sample logam berat serta pengawetan pada suhu < 40 C un tuk parameter lainnya. Selanjutnya sample air dlanalisls dl Labol'3torlum Umnologl FPIK·\PB dan pemertksaan Jo.gam berat d \lakukan dl Labol'3toriwn Ungkungan l1N·Fateta·IPB dengan menggunakan metoda standar. Data parameter kualltas air yang dlperoleh pada penelitlan Inl dlanaUsa dengan membandlngkannya dengan baku mutu yang tertcra pada PP Nomo.r 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendallan Pencemaran Air serta dengan hasil dart kajlan llmlah.

Page 15: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Adap/QJ/ dall loll/Wast p~",/x)ltan Ik/lm AkIhoI cngraclw;/ FU'VPi dan Pm:!nall L/o'gku"9an

HAS IL DAN PEMBAHASAN

Waduk Saguling merupakan waduk liga seral1gkai (cascade) yang ~rada di bagian paling hulu DAS Citarum, tepatnya terletak sebelum Waduk Clrata dan Waduk Juanda. Di lain plhak DAS Citarum adalah DAS yang kompleks dan menghadapi berbagai masalah dan an(aman, mengingat ke dalam DAS ini mulai dari hulu hinua hilir banyak yang memasukan berbagai Umbah mulal dari limbah pertanian, lImbah domestUc, limbah induslTl, Umbah perkotaan, dsb. Sebagai contoh dari penelit!an Soewondo dan Oginawati (2004) mendapatkan Informasi bahwa limbah rumah domestlk dan limbah industri yang masuk ke Sungal Citarum setiap harlnya leblh darl 260 ton. Bahkan darl pengamatan yang dllakukan selama penelitian ada indikasi bahwa limbah (air !ndustrl yang masuk ke dalamnya relatif lanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada dl lapang pada saat melakuk'ln peneli tian yang memperlihatkan bahwa industri yang memasukan limbahnya ke Sungai Citarum, pada umumnya belum mempul1yai instaiasi pengolah air Iimbah.

Pada penl!1itian ini dHakukan pengukuran terhadap kuaUtas air Waduk Saguling sepenl terlihat pada Tabel l.

Tabeo] 1. Beberapa parameter kualitas air dl Waduk Saguling

Pada Tabel 1 terlihat adanya perbeda;n nilal suhu pada ketiga staslun tersebut. Kondisi Inl teriadl karena perbedaan waktu pengamatan. Dalam hal Inl pengambilan sample tidak dapal dilakuk.an dalam waktu bersamaan, namun dilakukan dengan cara menelusur dart satu tempat ke tempat lain yang dllakukan mulal pk 10-an hlngga pk 16-an. Berdasarkan PP Nomor 82 tahun 2001 kelas 1 nnai kisaran suhu dl peralran Waduk Sagullng masih memenuhi baku mutu.

Dari hasil pengukuran kekeruhan di peroleh nila\ dengan kisaran 65 - 89 J'fTU. Nilal kekeruhan rata - rata tertingg\ terdapat pada stasiun Batujajar. Hal disebabk.an pada Stasiun Batujajar merupakan tempat bcrmuaranya Sl.lngai Citarum, sehingga ke dalam stasll.ln Ini terdapat masukan·masukan yang berasal dar i Sun gal Ci taTum terutama dalam bentuk bahan terlarul, bahan tersuspensi dan partikel·parllkel lumpur. Di lain pihak Sungai Citarum merupakan sungal yang melewatl kota Bandur.g yang dl dalamnya terdapat kegtatan permukiman, perkotaan, industrl serta dl daerah hulunya terdapat kegiatan pertanian dan permukiman, sehingga dt dalamnya banyak memhawa bahan tersuspensl dan partikel lumpur dalam jumlah yang besar. llallnl sesuai dengan pendapat Pescod (1973) yang mengatakan bahwa tlngkat kekeruhan suatu perairan dlpengaruhl oleh padatan tersuspensi dan kolold yang terkandul18 di dalam peraiTan tersebut Di lain

Page 16: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Itdo(KMI dOli MIrig@ hTu""/IcI~ Ikll'" Itkllkfr D<!g .... d<41 n.~ don """,,,,," Ul19kw'W""

pihak kekeruhan juga akan mempengaruhl organisme yang hidup di daiamnya. karena per-llran keruh dapat menyebabkan terganggunya sistem pemapasan sehingga menghambat pertumliuhan dan perkembangan organism (Mason. 1981). Berdasarkan PP Nomor 82 tahun 2001 kelas 1 nnat kisaran kekeruhan di perairan Waduk Saguling maslh memenuh! baku mut\!.

Nllal konduktivitas dl Waduk Saguling saat dHakukan peneHtian berkisar antara 14S - 284jlll1hos/crrL Hal Inl memperlihatkan bahwa berdasarkan nliai konduktlvltasnya. Waduk Sagullng tergolong normal untuk peralran (Boyd, 1988) karena kisaran normalnya 20 - 1500 pmhes/em. Berdasarkan PP Nomor 82 tahun 1001 kelas 1 nilai kisaran konduktivitas dl perairan Waduk Saguling maslh memenuhi baku mum.

Nna! pH perairan pada saat pengamatan berkisar antara 1,08-8,01. Menurut Novotny dan Olem (1994), jlka nHai pH peralran 6,5 - 8,5. Menurut NTAC (1968) ekosistem peralran akan produktlf dan Ideal bag! kehidupan akuatlk jika pH alrnya berklsar antara 6,5 - 8,5. Berdasarkan hal tersebut maka berdasarkan nilai pH-ny;. perairan Waduk Saguling cukup baik untuk mendukung keh!dupan biota yang ada dl dalamnya. Nllal pH juga berperan penting dalam lnteraksl antara logam berat dengan parameter lalnnya sepeni karbonat dan komponen orgaoic, dalam hallnl daya larut logam berat dalam air dan sedimen akan meningkat dengan penurunan darl nBai pH (Forstner dan ProsI1979). Selanjutnya dlkatakan bahwa pada pH dengan klsaran antara 7 - 8 maka kelarutan senyawa logam akan cenderung stablL Berdasarkan PP Nomor 82 tanun 1001 kelas 1 nnal k1saran pH dl peralran Waduk SaguHng masih memen\lhl baku mutu.

Kandungan oksigen terlarut (DO) yang diperoleh dan peneUtian Inl dengan kisaran sebesar 1,01-8,49. TIngglnya konsentrasl oksigen terlarut pada penelitlan Inl karena pengambilan sampel dHakukan pada slang han seh!nga jasad autotrof sepertl fitoplankton dan tanaman air yang ada d! dalamnya melakukan proses rotos!nles!s, sehingga oks!gen terlarut yang terdapal d! dalam perairan menjad! men!ngkat 8erdasarkan nnai kandungan oks!gen terlarut tersebut, maka kuaUtas air Waduk Sagul!ng masuk ke dalam kategon baik (Pescod, 1973). Berdasarkan PP Nomor 82 tahun 1001 kelas 1 nnal k1saran 00 d! peralnn Waduk SaguHng masih memenuhl baku mutu.

Kesadahan yang terdapat pada Waduk 5aguling saat dilakukan penelitlan In! 45,38-71.51, dan nilai ini memperlihatkan bahwa pada saat dilakukan penelitian Waduk 5aguling tergolong mempunyal kesadahan lunak. Tingkat kesadahan dapat berpengarull pada daya pengambilan logam berat. Hal In! sesuai dengan pendapat Moore and Ramamoonhy (1984) yang menyatakan bahwa pengaruh pengamb!lan logam-Iogam berat sepeni Cd dan eu dan garam-garamnya akan lebih kuat pada air dengan kesadahan lunak. Pada perairan dengan tingkat kesadahan yang tinggl, kemampuan logam untuk berikatan dengan ion karbonat akan semakln lebih benr. Berdasarkan PP Nomor 81 tahun 1001 kelas 1 nllal k!saran kesadahan dl perairan Waduk Saguting maslh memenuhl baku mutu.

Rata-rata konsentrasl logam berat pada air di setlap staslun yang ada dl llga stasiun Waduk Saguling dapat d!l!hat pada Tabel 2. Rata-rata konsentrasl logam berat pada sedlmen dl setiap staslun yang ada dl tiga stas!un Waduk SaguUng dapat dlUhat pada Tabel3.

Page 17: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

AdaptQSI dan MllibQSI Pf'I1I/)ohanlkU", ItklballHgrrnlasf Fu"8sf da/l Pen:rnan LIIl9/tt1ll9<ln

Tabe! 2. Rata-rata konsentrasl logam berat pada air di set!ap stasiun Waduk Sagu!ing

'N~o~

82 tahun 2001 Kelas I 0,001 0,03 0,05 0.01 Kelas I[ 0,002 0,03 0,05 0,01 Kelas lJJ 0,002 0,03 0,05 0,01

I

Pada Tabel 2 juga terlihat bahwa kandungan merkurl (Hg) rata-rata pada air berkisar antara O,013-0,031mgj1. Konsentras] rata-rata merkuri baik pada air tertinggl te rjadl dt Stasiun Batujajar, sedangkan merkuri r.na·rata terendah terjadi dt Staslun Darn. Tingginya kandungan merkur! dt perairan Waduk Saguling dlduga berasal dari Industri Iistrlk dan elektronlk, baterai, bahan peledak, Industrt fetegrafi, pelaplsan cermin, pelengkap pengl.lkur (termomeler, barometer, monometer), industrl bahan pengawet dan berasal dari pestislda Selain hal tersebut merkurl Juga dlduga berasal darllndustri kimia. petreklmla, kegiatan Jaboralorium dan pembangkit tenaga lislrik yang menggunakan bahan baku bakar fosll serta berasal daTi penambangan emas di baglan hulu Waduk SaguUng seperti Soreang dan Pangalcngan. Berdasarkan baku mutu yang tercantum pada PP Nomer B2 tahun 2001 balk unll.lk keJas I, kelas II, kelas 111 mal.lpun kelas IV mempcrlihatkan hahwa kensentrasl Hg dalam air dt ketiga suslun melcblhl baku mutu )'<Ing sudah ditetapkan, lIal inl memperlihalkan bahwa peralTan Waduk Saguling sudah tercemar Hg.

Pada TabeJ 2 terlihat bahwa kandungan timbal (Pb) rata-rata rata-rata pada air berklsar antara O,107-0,148mg/L Konsentrast rata-rata tlmbal baik pada ai r tertinggi terjadl dt Stasiun BatujaJar, sedangkan kadmiurn rata-rata terendah terjadi dL Stasiun Dam. Tinggtnya kandungan timbal di perairan Waduk Saguling diduga berasal darl buangan Iimbah dari kegiatan domesik dan Industri ke dalam pera[ran serta berasal dari Industr1 batera!, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan kabel, sekerlng listrik, amunlsi, solder dan Industri perc~takan (tinta) yang ada dl sckitamya. Namun dcmiklan dugaan semenlara timbal paUng domlnan berasal darl pembakaran BBM balk berasal dati transportasi darat, transportasl air, industri, dsb. Hal inl seJalan dengan pemyataan Moore and Ramamoorthy (1984), yang mengatakan bahwa legam timbal masuk ke dalam perairan melalu! proses pengendapan, jatuhan debu yang mcngandung timbal (yaitu dar! pembakaran bens!n yang mcngandung teuaetil lead), erosi dan limbah industrl Berdasarkan baku mutu yang tercantum pada PP Nomer 82 tahun 2001 balk untuk kelas I, kelas II dan kelas II I memperlihatkan bahwa konsentrasi Pb dalam air dt ketiga staslun meleblhl baku mutu yang sudah ditetapkan, hanya pada klaslfikasi kelas IV yang memperlihatkan nila! dl bawah baku mutu. Hal in! memperUhatkan bahwa perairan Waduk Sagl.lling sudah terce mar Pb.

Pada Tabel 2 terlihat bahwa kandungan kromium (er) rata-rata dalam air dl tiga staslun 0,020 - 0,03SmgJL Kremlum dalam ai r tertingg! sebesar 0,03SmgJl terjadl di

Page 18: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Adllptusl doll Mif!lQJI hnlb<lh/M Ik/im Aklllal ~,."dasl Furl,fpi dall hrrJlIOlI U~'Wal\

Slaslun Batujajar, sedangkan kromium rata-rata terendah terjadl dl Stasiun Dam. TIngglnya kromlum dl Waduk Saguling d!duga berasal dari industr! tekstll yang ada dl daerah hulu Waduk Saguling yang terbawa ke dalam waduk melalul Sunga! Citarum. Selaln llu juga diduga berasal dari penyamakan kuHt yang umumnya merupakan industr! rumah tangga yang ada dl sekltar (tidak terlalu Jauh) Waduk Sagullng. Berdasarkan baku mutu yang ten:antum pada PP Nomor 82 tahun 2001 baik untuk kelas I, kelas II , kelas III maupun kelas IV memperllhatkan bahwa konsentrasi Cr dalam aIr dl ketlga staslun melebihl baku mutu yang sudah diletapkan. Hal Inl memperUhatkan bahwa peralran Waduk Saguling sudah tercemar Cr.

Pada Tabel 2 terlihat bahwa kandungan kadmlum (Cd) rata-rata rata-rata pada air berldsar antara O,157-0,032mgfl. Konsentrasl Hlla·rata kadmium balk pada air tertingg! terjadi di Stasiun BatujaJar, sedangkan kadmlurn rata-rata teTf!'ndah terJadl dl Staslun Dam. Tlngginya kandungan kadmlum di peralran Waduk Saguling dlduga bcrasal darl Industrl cat yang menggunakan kadmium sebagal bahan plgmen, industri enamel. keramik, plastik; yang berada di sepanJang Waduk Saguling. Berdasarkan baku mutu yang tercantum pada pp Nomor 82 tahun 2001 baik unt-uk kelas I, kelas [I, kelas 111 maupun kelas IV memperlihatkan bahwa konsentrasl Cd dalam air dl ketiga staslun meleblhl baku mutu yang sudah ditetapkan. Hal ini memperllhatkan bahwa perairan Waduk Sagullng sudah tercernar Cd.

Darl label 2 lerUhat bahwa balk logam Hg. Pb, Cr rnaupun Cd yang terdapat pada air sudah meleblhl batas ambang yang d!lentukan oleh PP Nomor 82 tahun 2001. Hallnl memperlihatkan bahwa Waduk Saguling sudah tercemar oleh logam beratyang berbahaya dan beracun. dengan tokslsitas yang tlnggl, schlngga dapat membahayakan pada kehldupan yang ada dl dalamn)'3 dan pada manusia yang mengkonsums! biota air (Klaassen and Amdur, 1986) balk ikan budldaya, llean hasil tangkapan sena biota air la!nnya sepertl keong. kerang. dsb. Adapun rata-rata konsentrasl Jogam berat pada sedimen dapat diHhat pada Tabel 3.

No

1

2

3 ,

Tabel3. Rata-rata konsentrasi logam beral pada sed!rnen dl setlap stasiun Waduk Sagu!!ng

Stasiun Hg (ppm) Pb (ppm) Cr (ppm) Cd (ppm)

D,m 0,499 8,137 1,008 0,157

Clminyak 1,000 20,14 2,298 0,229

Batujajar 1,031 38,18 3,859 0,282

Canadian Freshwater 0,17 35 37,3 0,6 sediments l1.uldellnes

Pada Tabel3 Juga terlihat bahwa kandungan merkurl (Hg) rata-rata patta sedlmen berkisar antar.l O,499-1,031mg/l Konsentrasl rata-rata merkurl pada sedimen yang tertlngg! terjadi dl Stasiun Batujajar, sedangkan merkurl rata-rata terendah terjadi dl Stasiun Dam. Berdasarkan baku mutu yang tercantum pada CanadIan Freshwater sediments guidelines memperlihatkan bahwa konsentrasi Hg dalam sed!men dj ketiga staslun melebih! baku mutu yang sudah d!tetapkan. Hal Inl memperUhatkan bahwa sedimen yang terdapat di Waduk Sagul!ng sudah tercemar Hg. atau d(!ngan kata lain seluruh ekoslstem Waduk SaguEng sudah tercemar Hg di semua stas!un.

Page 19: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

AdapUU/ dan UlflglUi p..."""",,~ Ikllnt Aklb<>r Deg('{1dOSi Funasl dan /'fflInon Ungkungan

Pada Tabel 3 terllhat bahwa kandungan tlmbal (Pb) rata·rata rata-rata pada sed!men berkisar antara 8,137-38,18mg/1. Konsentrasl ra ta-rata timbal pada p~da sed.!men yang teninggi terJad! dl Stasiun BatuJajar, sedangkan kadmlum rata·rata terendah terjad! di Staslun Dam. Berdasarkan baku mutu yang tercantum pada Canadian Freshwater sedIments guidelines memper!.ihatkan bahwa konsentrasi Pb dalam sedlmen dl kedua staslun yaknl Staslun Dam dan StasiUJl Clmlnyak belum melebihi baku mum yang sudah ditetapkan, dan hanya stasiun BatuJajar yang sudah meleb!hl baku mutl.l yang sudah dltctapkan. Hal In! mtmpcrllhatkan bahwa sedlmen yang terdapat di stasiun Batl.lJaJar Waduk Sagullng sudah terccmar Hg, namun staslun lainnya belum tercemar. Walaupun tidak semua sedlmen di staslun pengamatan ttrcemar logam berat, namun sangat perlu dlwaspadai mengingat sumber penghasil Pb di lokasl penelltian scmakin marak, sehlnssa bullan tidak mungkin da\am waktu yang tldak terlalu lama konsentrasi Pb dalam sedlmcn akan meleblhl ambang batas yang ditentukan.

Pada Tabel 3 ter1ihat bahwa kandungan kromlum (Cr) rata-rata dalam sedlmen kandungannya berkisar dar! 1,00S·3,SS9ppm dengan konsentrasi tertinggl di Staslun BatuJajar, sedangkan krom!um rata·rata terendah terjadi dl Staslun Dam. Ilcrdasarkan baku mutu yang tercantum pada Canadian Freshwater sediments guidelines memperlihatkan bahwa konsenttasl Cr dalam sedlmen di ketlga stas[un belum meleb!hl baku mutu yang sudah ditetapkan. Hal lnl memperllhatkan bahwa sedimen yang terdapat d l ketiga stasiun pencll tlan belum tercemar Cr. Namun demlkian, walaupl.m semua sedlmen dl staS!1.l1l- pengamatan tldak tcrcemaT logam berat Cr, namun sangat perlu dlwaspadai mengingat sumber penghasll Cr dl lollas! penelltlan terutama yang berasal dan industry rumah tanga penyamak kulit serta indl.lstri lain di daerah hulunya semakin maral<, seh!ngga bultan tldak mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama konsentrasi Cr dalam sedimen akan meleblhi ambang batas yang dltentukan.

Pada Tabel 3 terUhar bahwa kandungan kadmium (Cd) rata-rata pada sedimen berkisar antara 0,499-0,282mgjl. Konsentrasl rata-rata kadmium pada sedimen yang tertinggi terjadl di Stasiun Satujajar, sedangkan kadmium rata·rata terendah terjadl dl Staslun Dam. Berdasarkan baku mulu yang tercanturn pada Canadian Freshwater sediments guidelines yang menyatakan bahwa ambang batasnya 0,6mgjl memper!.ihatkan bahwa konsentrasl Cd dalam sedimen dl ketiga SWlun belum melebihi baku mutu yang sudah d itetapkan, namun nnai tersebut tidak terlalu jauh dar! baku mutu yang sudah dltetapkan yaknl 0,6 ppm. Walaupun tldak semua sedlmen di staslun pengamatan tercemar logam bent Cd, namun melihat nnal yang dlperoleh pada peneUtian In! memperlihatkan bahwa konsentrasl logam berat Pb pada sed.imen sangat perlu dlwaspadal menglngat dl sepan jang Sungai Citarum yang menuJu Waduk Sagullng terdapat berbagai jenis Industry yang merupakan sumber penghasil Cd di lokasl penelitian, sehlngga bukan tidak mungkin dalam waktu yang tldak terlalu lama konsentr.lsl Cd dalam sedlmen akan melebihi ambang batas yang ditentukan.

Dar!. Tabel 2 terlihat bahwa balk logam Hg, Pb, Cr maupun Cd yang terdapat pada air sudah meleblhl batas ambang yang ditentukan oleh PP Nomor 82 tahun 2001. Hal !ni memperlihatkan bahwa Waduk Saguling sudah tercemar oleh logam berat yang berbahaya dan beracun, dengan toksisitas yang tinggi, sehlngga dapat membahayakan pad .. keh ldupan yang ada dl dalamnya dan pada manus!a yang mengkonsumsl biota ;aI:r

( lQaassen and Amdur, 1986) balk ikan budidaya, Ikan hasll tangkapan serta biota air lalnnya sepertl keong. kerang, dsb (Rlanl, 2004). Kondisi yang hampir sarna Juga terjad! pada logam berat yang te rkandung dalam sedlmen, walau hanya Hg yang semua stasiun

Page 20: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

Adaptt;l.Jf da~ /tffUiQSf h",bo:Ihan lklfm Mihac /)q/radGlf Flings; dan l'm>II<In U"Bku'1ll"~

sudah melebihi batas ambang ang ditenrukan dan untuk Pb hanya dt Staslun Batu jajar yang meleblhl baku mutu, sedang Cd dan Cr belum melebihl baku mutu. namun menglngat sumber polutan tersebut dihasHkan setlap $aat teTUtama dart keglatan Industry, transpotasl scm kegiat;m lainnya. maka logam berat di ekosistem Waduk SaguHng sangal memeriukan perhatian yang sertus dan harus dikeloia sedemikian rupa sehlngga tidak mcmbhayakan kehidupao yang ada dl dalamnya dan manusia yang mengkonsumsl biota air yaog berasai dari Waduk SaguUng.

Balk konscntrasl logam berat dl dalam kolom air maupun yang terdapat pada sedlmen mcmperllhatkan trend penlngkatan konsentTasi yang sama dan Stasiun Dam, Staslun Clmlnyak dan Stasiun Batujajar. Hal ini terjadi karena Staslun Batujajar mcrupakan tempal bermuaranya Sungal Cltarum, schlngga ke dalam staslun Inl teroapat masukan-masukan yang berasal dart Sungal Cltarum terutama dalam bentuk bahan terlarut:, bahan tersuspensi dan partlkel-partlkellumpur serta logam berat. DI lain plhak Sungal Cltarum merupakan sungai yang melewatl Kata Bandung yang dl dalamnya terdapal keglatan pennuldman, perkotaan, tndustri serta dl dacrah hulunya terdapat keg!aun peTtan!an dan permuklman, sehingga di dalamnya banyak bahan termasuk dl dalamnya logam berat dalam jumlah yang besar. Menurut Salim (2004) bahan peneemar logam berat yang masuk ke dalam Sungal Cltarum berasal dart tujuh kawasan industri yang melalul Sungai Citarum yaitu Kawasan Industri Majalaya, BanJann, Raneaekek, Dayeuh Kolol, Ujung Berung. Cimah! dan Padalarang.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Berdasarkan parameter kualius air suhu. kekeruhan, kooduktlvltas, pH, okslgen terlarut dan kesadahan; Waduk SaguUng masuk pada kriterta ekoslstem perairan yang mempunyai kualitas air cukup balk sehlngga akan mendukung keh!dupan yang ada di dalamnya..

2. Konsentrasl logam bent a\r raksa (Hg), timbale (Pb), kromium (Cr) dan cadmium (Cd) pada air Waduk Sagullng dl semua stasiun memperlihatkan n!lal yang sudah berada di atas ambang batas yang sudah ditcntukan, sehlngga peralran Waduk Sagullng dapat dikatakan tereemar logam berat. Konsentrasi logam l>erat IIg pada sed!men sudah melebihi ambang batas yag ditcntukan, sehlngga sedlmen Waduk SaguHng sudah tcrcemar o\eh logam berat Hg. sedangkan konsentrasl logam berat Pb, Cd, dan Cd pada sedimen walau berada d! bawah ambang baw, namun sangat mengkh,awatirkan mengingat sumber bahan pencemar ketiga jenls logam berat tersebul cukup marakdl seldtar Waduk SaguHng.

3. Logam berat yang paling dom!nan mencemart Waduk Sagullng adalah Hg. 4. Menglngat Waduk Saguling sudah tercemar logam berat terutama Hg yang

mempunyal toksisitas paUng tlnggl disbanding logam berat lalnnya, malta dl Waduk Saguling harus dilakukan pengelolaan secara seksama lerhadap logam berat, mengingat logam berat dapat mengkontaminasi biota yang hldup dl dalamnya dan dapat membahayakan manusia yang mengkonsumsi biota air tersebut

Page 21: p SIDING - msp.fpik.ipb.ac.idmsp.fpik.ipb.ac.id/download/publikasi/etty_riani/PRO2010_ERI.pdf · minyak goreng bekas makanan jajaka n 01 kecamatan tampan kota pekanbaru osngan penambahan

ildQpt(lJi dan MitigWiI PI11JwhQn lkilm ilk/bot Dt:/JrodosJ F'lfIgsl dQn PfronQn L/ngkungon

DAFTAR PUSTAKA

Boyd (19BB) Water Quality In Warmwater Fish Ponds. Fourth Printing. Auburn University Agricultural Experiment Station. Alabama. USA. 359 p.

Brahmana S~ dan M. Flrdaus. 1997. Eutrophication in three reservoirs at C1tarum river, its relation to benel\cial uses. Proceedings workshop on ecosystem approach to lake and reservoir managemenL 199 - 211 p.

Forstner U, dan F Pros t, 1979. Heavy metal Pollution in Freshwater ecosystem, In: O.Ravera: Biological Aspects of Freshwater Pollution. 272 - 280 P

Klaassen, CD; ). Doul and MO Amdur 1986. Toxicology. The basic science of poisons. Third edi tion. Macmillan Publishing Company. New York. 974 him.

Mason, C.F.1981. Biology of fresh water pollution. Longman. Harlon. 2S0 p

Moore I.W. and S. Ramamoorthy {1984). Heavy metals in neutral water. Springer Verlag. New York

Pescod N.B. 1973. Investigation of rational effluent and stream for tropical countries, Asian Insti tute oftechnology. Bangkok. SGH

Novotny, V dan II. Olem. 1994. Water quality, prevention, identification, and management of diffuse pollution. Van NosU"ans Reinhold. New York. 10S4 p.

NTAC, 1968. Water Quality Criteria. Federal Water Pollution Control Administration. Washington.

Rlani E. 2004. Damp.ak bahan pencemar terhadap kecacatan dan kepunahan organlsma laUL http://www,wwf.or,jd (23 September 2008).

Riani, E., Y. Sudarso dan R. Amanda (200S). Pengaruh Pencemaran I,ogam Beratlerhadap Cacat Bawaan pada Larva Dlptera - Chlronomidae: Dlcrotendipes simpsoni Seminar Naslonal Perikanan Indonesia, 21 - 22 September 2005. Sekolah Tinggi Perlkanan, Jakarta

Syaba, A. A. 2003. Struktur komunitas benthos pada media buatan terstandarisasi dengan keterkaltan pencemaran organlk dl Waduk Saguling. Jawa Bar:at.. Skripsi. Program Studl Manajemen Sumberdaya Peralran. Fakultas Perikanan dan I1mu Kelautan. IPB. Bogor. Tidak d!publlkaslkan. 53 hal

Soewondo P. dan Oglnawati. 2004. Laporan hasil pemellharaan lingkungan hidup (penclltlan kualitas air Waduk Sagullng). Triwulan IV tahun 2003. Institut Teknologl Randung. l PPM Bandung. S7 hal

~. / 71'