P E R C E P A T A N E L I M I N A S I T B C · 2020. 10. 20. · Peran Rumah Sakit Dalam Eliminasi...
Transcript of P E R C E P A T A N E L I M I N A S I T B C · 2020. 10. 20. · Peran Rumah Sakit Dalam Eliminasi...
i
P E R C E P A T A N E L I M I N A S I T B C
DENGAN PROGRAM
DESA SAHABAT
“Desa Sehat Bebas TBC”
RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
2020
Daftar Isi
LATAR BELAKANG
TBC menjadi pembunuh
yang paling mematikan di
dunia. Setiap hari, lebih dari
4000 orang kehilangan
nyawa karena TB dan
hampir 30.000 orang jatuh
sakit
SITATRA
Jejaring komunikasi
cepat untuk mengawal
penemuan penderita TB/TB
MDR sampai dengan
pengobatan
DESA SAHABAT
Membangun jejaring
Lintas Sektor dan Lintas
wilayah membentuk Desa
Siaga TBC yang dinamakan
“Desa Sehat Bebas TBC /
DESA SAHABAT”
Latar Belakang Fakta Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah
global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular,
TBC menjadi pembunuh yang paling mematikan di
dunia. Setiap hari, lebih dari 4000 orang kehilangan
nyawa karena TB dan hampir 30.000 orang jatuh
sakit disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah
dan disembuhkan ini. Pada tahun 2019, WHO
menyatakan masih 10 juta orang sakit TBC, dan 1,2
juta meninggal karena TBC dan ditambah 251 ribu
meninggal dengan HIV positif. (Global TB Report,
2019).
“Indonesia termasuk delapan
negara yang menyumbang 2/3
kasus TBC di seluruh dunia,
Indonesia menempati posisi
ketiga (8%), setelah India (27%)
dan Cina (9%).”
4
Kasus TB di Indonesia
Pada tahun 2019, Indonesia diperkirakan ada 845
ribu kasus baru TBC dan 93 ribu kematian karena TBC.
Kasus TBC resistan obat (TBC-RO) diperkirakan ada 23
ribu kasus dengan insidensi 8,8 per 100 ribu penduduk.
Indonesia akan mendapatkan anugerah bonus
demografi selama rentang waktu tahun 2020 sampai
dengan tahun 2035, dimana mencapai puncaknya pada
tahun 2030. Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO)
merupakan salah satu tantangan Eliminasi TB di Indonesia,
khususnya aspek layanan rujukan kasus dan monitoring
kepatuhan pengobatan kasus oleh faskes rujukan maupun
faskes primer.
Provinsi Jawa Tengah dengan 35 Kabupaten /Kota
dengan penduduk 34.940.078 orang, pada laporan capaian
penemuan TBC TW I-TW II tahun 2020 terdapat 24.008
orang yang terdiri dari : 22.916 kasus baru, 693 kasus
ulang dan TB RO, 399 kasus. Tingginya kasus TBC
dengan Case Notification Rate yang rendah, memerlukan
perhatian semua pihak. Kabupaten Grobogan dengan
penduduk 1.383.791 orang, pada laporan TW I-TW II tahun
2020, ditemukan 690 kasus, terdiri dari 654 kasus baru, 22
kasus ulang dan TBC RO 14.
5
Peran Rum ah S aki t Dalam
E limin asi TB/TB RO
Upaya percepatan eliminasi TB
Add a picture caption here.
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
sebagai Rumah Sakit Khusus Paru kelas A dalam
pengelolaan kasus TB Sensitif maupun TB Resisten
Obat telah berupaya melaksanakan pelayanan secara
paripurna. Di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga selain tersedia layanan TB sensitif, juga
memiliki layanan rawat jalan dan rawat inap TB
Resisten Obat. Untuk rawat inap sudah tersedia ruang
rawat inap TB Resisten Obat sebanyak 4 TT
6
sedangkan rawat inap non TB Resisten Obat
sebanyak 14 TT. Pada saat ini dengan kerja keras
semua komponen pelayanan dan jejaring serta sikap
kooperatif dari penyandang TB Resisten Obat, Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah berhasil
menyembuhkan lebih dari 80 orang penyandang TB
Resisten Obat, lebih dari 180 orang yang diobati.
Sebagai Rumah Sakit Vertikal milik
Kementerian Kesehatan RI, Rumah Sakit Paru dr Ario
Wirawan Salatiga didorong untuk membantu
percepatan penanggulangan TBC dengan melakukan
langkah-langkah percepatan dengan mempuat
inovasi-inovasi yang melibatkan lintas sektoral.
7
SITATRA (Sistem Terpadu Layanan TB Resisten Obat)
Sistem Pelayanan Secara Terpadu Untuk
Penanganan TBC Resisten Obat (SITATRA) adalah jejaring
komunikasi cepat mulai dari penderita/pendamping-
Puskesmas - Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten – RSUD -
RSPAW Salatiga untuk mengawal penemuan penderita
TB/TB MDR sampai dengan pengobatan, agar tidak putus
obat dan upaya melibatkan peran lintas program dan lintas
sektor untuk memutus mata rantai penularan, peningkatan
kesehatan lingkungan,dan pemberdayaan.
SITATRASi s tem Ter p adu Layanan TB R esi s ten Ob at
Application Development
Jejaring ini diharapkan bisa membantu dalam monitoring
dan evaluasi pengobatan, sehingga bisa menekan angka
putus berobat.
8
Wasor
Data Officer
Grup
Pendamping
Lab
Faskes
Satelit
Pasien
Tim Ahli
Klinis
Rawat
Inap
Logistik
Obat
Case
Manager
Scope (Ruang Lingkup) Lintas
WilayahLintas
Sektoral
3
Treatment planning
Suspect
Legenda
Menginformasikan
Adanya Suspect
Faskes Satelit
Menginformasikan
Adanya Suspect
Wasor
4
Case Manager
TREATMENT PLANNING
Datang langsung
Via SITATRA
Via Whatsapp / SMS
9
Faskes Satelit
TREATMENT PROCESS
4
Merujuk via SISRUTE
IGD
Pasien Inap
C
a
s
e
M
a
n
a
g
e
r
3
Tata Laksana Rawat Inap
Tim Ahli Klinis
Logistik Obat
Wasor
Grup Pendamping
4
4
1
DRUGS PROGRAM
Tim Ahli Klinis
Logistik ObatFaskes Satelit2
Wasor
Grup Pendamping
1
C
a
s
e
M
a
n
a
g
e
r
Pasien
• Input drug intake
• Input keluhan
• Input keluhan
2
2
Legenda
Datang langsung
Via SITATRA
Via Whatsapp / SMS
2
2
21
10
MONITORING
1 Status Pasien
Treatment Progress
2 Drugs Program
3
Masa rawat inap
Masa kontrol
Pemakaian obat
Sisa obat
11
DESA SAHABAT
(DESA SEHAT BEBAS TBC)
Membangun jejaring Lintas Sektor dan Lintas wilayah
membentuk Desa Siaga TBC yang dinamakan “Desa
Sehat Bebas TBC / DESA SAHABAT”
Program SAHABAT ini bermaksud melakukan
penatalaksanaan TBC secara multidimensi dan melibatkan
seluruh organisasi masyarakat sehingga penanggulangan
TBC akan menjadi lebih cepat dan mencapai target yang
diharapkan.
Dalam program Desa Sahabat ini, tidak cukup dengan
pengobatan saja sehingga harus melibatkan lintas sektor
dalam hal perbaikan lingkungan dan pemberdayaan
masyarakat. Untuk itu, program ini akan didukung oleh
beberapa Dinas terkait yaitu :
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
3. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
4. Dinas Sosial
12
Desain intervensi yang di kembangkan oleh RS Paru
dr. Ario Wirawan adalah dengan membangun sebuah
jejaring yang di sebut dengan Sitatra sebagai cara untuk
eliminasi TB/TB MDR di desa Binaan yaitu Desa
“Sahabat”
Target Desa Sahabat
Dengan target out put sebagai berikut :
a. Pelacakan seluruh suspect TB di desa tersebut
(patokannya 213/100.000 penduduk).
b. Pengobatan sampai tuntas.
c. Upaya peningkatan kesehatan lingkungan di
lingkup pasien.
d. Pemberdayaan pasca pengobatan .
e. Peningkatan keterampilan/transfer knowledge
petugas.
f. Rujukan kasus sulit.
13
“Hospital Without Wall”
Desa Sahabat adalah desa sehat bebas TBC
merupakan jawaban yang dicetuskan oleh RSPAW Salatiga
sebagai kegiatan perpaduan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif secara berkesinambungan agar proses
eliminasi TBC bisa berjalan secara terpadu. Ini salah satu
action dari Hospital without wall RSPAW Salatiga.
Tujuan
1. Mempercepat upaya penanggulangan TBC secara
tuntas dan terpadu;
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan lintas
wilayah dalam percepatan penanggulangan TBC
terutama wilayah Jateng;
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan bahaya TBC
dan pentingnya penanganan TBC secara cepat dan
tepat.
14
Pelaksanaan Kegiatan
Launching Program Inovasi Percepatan Elminasi TBC
dengan Desa Siaga TBC “Desa Sehat Bebas TBC / Desa
Sahabat “ di Kab Grobogan Jawa Tengah
I. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Launching akan dilaksanakan besok pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2020
Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Balai Desa Nampu, Kec.
Karangrayung, Kab Grobogan
Agenda : Launching Program Inovasi
Upaya Eliminasi TB dengan
Program “DESA SAHABAT”
15
II. Peserta Kegiatan
Kegiatan terdiri dari dua bagian yaitu :
melalui Video Conference dan tatap muka
Undangan Vidcon / hadir secara pribadi terdiri dari :
a. Staf Khusus Menteri Kesehatan RI;
b. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kemenkes RI;
c. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) Kemenkes RI;
d. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
e. Dewan Pengawas Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga;
f. Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru
Indonesia;
g. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Se-Jawa Tengah.
16
Undangan tatap muka, terdiri dari :
1. Bupati/ Sekda Kab Grobogan;
2. Kepala Dinas Kesehatan Grobogan;
3. Direktur Utama RSPAW Salatiga;
4. Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan
Penunjang RSPAW Salatiga;
5. Direktur RSUD Kab Grobogan;
6. Kepala Dinas Perumahan Rakyat & Pemukiman
Kab. Grobogan;
7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kab. Grobogan;
8. Kepala Dinas Sosial Kab Grobogan;
9. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab.
Grobogan;
10. Kasie. Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab.
Grobogan;
11. Ka PKM Karang Rayung
12. Organisasi Profesi ( IDI, PPNI, IBI);
13. Patriot, SSR Aisyah;
14. Wasor;
15. Camat Karang Rayung;
16. Danramil Karang rayung;
17. Kapolsek Karang rayung;
18. Kelurahan;
19. Kader;
17
No Waktu Acara Narasumber
Rabu, 21 Oktober 2020
1 08.30 - 09.00 WIB Registrasi Peserta
2 09.00 - 09.05 WIB Pembukaan MC
3 09.05 - 09.15 WIBPenandatanganan MoU antara Dirut RSPAW Salatiga dengan Bupati Kab Grobogan
Dirut RSPAW Salatiga dan Bupati Grobogan
4 09.15 - 09.30 WIB
Pencanangan “DESA SAHABAT” oleh Bupati Kab. Grobogan dengan menekan sirine
sebagai tanda diresmikannya “DESA SAHABAT”Bupati Kabupaten Grobogan
5 09.30 - 10.30 WIB
Sambutan – sambutan :
1. Sambutan Dirut RSPAW (diawali dengan pemutaran video kegiatan)2. Sambutan Bupati Kab. Grobogan
3. Sambutan Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Pembangunan danPembiayaan Kesehatan / yang mewakili melalui Vidcon
4. Sambutan Plt. Dirjen Yankes Kemenkes RI / yang mewakili melalui Vidcon5. Sambutan Dirjen P2P Kemenkes RI / yang mewakili melalui Vidcon6. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Vidcon
1. Dirut RSPAW Salatiga2. Bupati Kabupaten Grobogan3. Staf Khusus Menkes RI Bidang Pembangunan dan Pembiayaan
Kesehatan / yang mewakili4. Plt. Dirjen Yankes Kemenkes RI / yang mewakili5. Dirjen P2P Kemenkes RI / yang mewakili6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
6 10.30 - 10.45 WIB Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Eliminasi TB Melalui Desa Binaan “DESA
SAHABAT” oleh Lintas Sektoral
Lintas Sektoral
7 10.45 - 11.00 WIB Penyerahan sertifikat bagi pasien yang sudah dinyatakan sembuh Tim
Penyerahan Sertifikat “ Apresiasi “ kepada Kader Ibu Komariyah, Gundri Hanyani,Paryumi, Khoiriyah dan Siti Aliyah
Penyerahan Plakat kepada Dinas/ Lintas sektor terkait 1. Bupati/ Sekda Kab Grobogan;
2. Kepala Dinas Kesehatan Grobogan;
3. Dinas Perumahan Rakyat & Pemukiman Kab. Grobogan;
4. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Grobogan;
5. Dinas Sosial Kab Grobogan;
6. Ka PKM Karang Rayung II
7. SSR Aisyah;
8. Camat Karang Rayung;
9. Lurah Desa Nampu;
Penyerahan secara Simbolis “ CSR dari Bank Mandiri berupa mobil operasional untuk RS
Paru dr Ario Wirawan Salatiga
Perwakilan Bank Mandir dan Dirut
8 11.00 - 11.15 WIB Pelantikan Kader Desa Sahabat Tim
9 11.15 - 11.45 WIB Peninjauan Stand Lintas Sektoral
10 12.00 WIB Penutup
20. Pasien yang akan mendapatkan sertifikat
kesembuhan;
21. Karang Taruna;
22. PKK Desa;
23. Panitia (RSPAW Salatiga).
SUSUNAN ACARA PERESMIAN
DESA “SAHABAT” DESA SEHAT BEBAS TBC