OZIP Magazine | October 2009

29

Transcript of OZIP Magazine | October 2009

Page 1: OZIP Magazine | October 2009
Page 2: OZIP Magazine | October 2009
Page 3: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 20092 3Ozip Oct 2009

ROAD SHOW PARIWISATA DI SYDNEY

Para presenter dari unsur kepolisian, sektor swasta dan pemerintah

Ika Widianingsih mengalunkan Bengawan Solo

Konjen RI Sydney Bpk. Sudaryomo Hartosudarmo beserta istri, dan Ibu Aurora Tambunan

Tidak bisa dipungkiri peristiwa pemboman yang terjadi di Hotel JW Mar-riot dan Ritz Carlton baru-baru ini berdampak pada kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Rencana kedatangan tim sepakbola Manchester Unit-ed yang akan tinggal di Hotel Ritz Carlton langsung dibatalkan. Namun se-jauh mana dampaknya? Permasalahan itulah yang menjadi tema utama acara road show yang digelar di Sydney tanggal 17 September 2009.

Apabila tim MU membatalkan diri datang ke Jakarta namun dalam waktu singkat kelompok musik kondang dunia Il Divo merencanakan mang-gung di Ritz Carlton Hall pada tanggal 29 September 2009, bukankah itu merupakan testimoni dunia luar mengenai situasi keamanan di Indone-sia yang telah pulih kembali. Itulah penggalan beberapa kalimat yang disampaikan oleh Konjen RI di Sydney Sudaryomo Hartosudarmo di awal sambutannya pada acara road show dimaksud.

Mengambil tempat di Hotel Four Seasons, acara road show dalam for-mat gala dinner berlangsung sukses dan meriah. Hadir pada kesempa-tan tersebut Direktur Promosi Luar Negeri Depbudpar I Gede Pitana dan Deputi Gubernur DKI Jakarta untuk Kebudayaan dan Pariwisata Aurora Tambunan. President of the Australia Indonesia Business Council (AIBC) Chris Barnes, para pelaku bisnis di industri pariwisata serta kalangan ko-rps konsuler Sydney memadati ball room tempat berlangsungnya road show. Para tamu undangan nampak amat menikmati peragaan batik hasil rancangan Susie Hediyanto, dua tarian Cendrawasih dan Bajidor Ka-hot yang diboyong langsung dari Jakarta serta alunan suara merdu Ika Wirdaningsih .

Menjelang akhir pagelaran, Direktur Promosi Luar Negeri Depbud-par memberikan jaminannya mengenai telah pulihnya kembali situasi keamanan di Indonesia pasca pemboman di Jakarta. Untuk itu, wisatawan asing tidak perlu kawatir untuk berkunjung ke Indonesia.

(written by: Arya Sudma, photo by: Annisa Khisan Syah)

Liputan KJRI Sthefanny Natalia

Begitu memasuki halaman Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Melbourne pada tanggal 20 September 2009, suasana perayaan Idul Fitri langsung terasa. Seusai Sholat Ied, KJRI mengadakan acara ha-lal bihalal. Acara dimulai pukul 11.00 pagi dan tamu-tamu datang silih berganti hingga pukul 15.00 sore. Hidangan khas Indonesia juga tersedia untuk mengo-bati rasa kangen tamu-tamu yang datang akan maka-nan khas indonesia, mulai dari rendang sampai kue lapis legit. Suasana kekeluargaan pun sangat terlihat, para tamu asyik berbincang-bincang dan bersalam-salaman satu sama lain. Konsul Jenderal RI, Pak Budiarman beserta istri, Ibu Syafetty Budiarman dengan ramah berbin-cang dan berfoto bersama dengan tamu-tamu yang datang. Beliau menyatakan senang sekali dengan diadakannya acara halal bihalal ini karena menjadi fasilitas untuk bisa bertemu dan mempererat tali si-lahturahmi dengan penduduk Indonesia yang tinggal di Melbourne. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tamu-tamu yang sudah menyempatkan diri untuk hadir. Untuk persiapan acara halal bihalal ini sendiri, diakui oleh Ibu Dewi dan Ibu Mona dari pihak KJRI selaku penyelenggara, tidak terlalu merepotkan karena kegiatan ini sendiri sudah berlangsung setiap tahunnya sehingga tanpa diumumkan besar-besaran pun sambutan dari masyarakat sangat positif. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tamu yang datang ke acara ini. Dari pagi hingga sore itu, kantor KJRI melbourne tidak pernah sepi dan dipenuhi dengan kehadiran para tamu yang datang. Tamu-tamu yang hadir sangat bervariasi, mulai dari mahasiswa, keluarga beserta anak-anak,

Pada tanggal 12 September 2009 yang lalu, kami Editor-In-Chief dan Executive Editor OZIP Lydia, berkunjung ke Sydney den-gan empat agenda kegiatan yaitu : 1. Mem-perkenalkan majalah OZIP kepada masyarakat Indonesia di Sydney secara resmi. 2. Berke-nalan dengan Konsul Jenderal Republik Indo-nesia untuk wilayah New South Wales Bapak Sudaryomo Hartosudarmo beserta staf KJRI. 3. Bertatap muka secara langsung dengan partner-partner kami pemasang iklan di OZIP yang berkantor pusat di Sydney. 4. Berkenalan dengan pemilik distribution point OZIP di Syd-ney sekaligus mendistribusikan majalah edisi September beberapa tempat/ daerah yang banyak masyarakat Indonesianya seperti daer-ah CBD, Kingsford, Maroubra, Ultimo . Sungguh sangat tidak disangka, kami benar-benar merasakan sambutan hangat

hingga masyarakat Australia yang tertarik dengan budaya Indonesia. Dari tamu-tamu yang datang, mereka mengaku acara ini cukup membantu untuk mengobati rasa kangen mereka yang berlebaran jauh dari rumah dan keluarga. Bahkan acara ini telah menjadi aktivitas rutin di hari lebaran bagi mereka yang telah bertahun-tahun tinggal di Melbourne. Ditanya mengenai apa yang berbeda antara lebaran di Indonesia dengan di Melbourne, mayoritas tamu yang datang mengaku kangen dengan suasana lebaran di Indonesia. “Yang paling terasa bedanya sih karena disini lebarannya nggak bareng-bareng kelu-arga ya, kalo di Indo kan rame tuh. Kalo soal makanan khas lebaran sih nggak terlalu pengaruh, karena disi-ni juga makanan khas Indo gampang didapat,” ujar salah seorang tamu yang datang. “Kangen suasana malam takbiran di Indo, kalo di Indo gema takbir di-mana-mana, rame banget. Disini nggak ada suasana kayak gitu,” komentar tamu lainnya. Kegiatan di hari lebaran pun dinilai berbe-da. “Biasa di Indo kalo abis Sholat Ied kita ngumpul bareng keluarga. Disini jadinya ngumpul-ngumpul bareng teman terus pergi bareng deh ke KJRI ini,” Un-gkap seorang tamu sembari tertawa. Diakui oleh panitia dan tamu yang datang, acara halal bihalal Idul Fitri tahun ini di KJRI Mel-bourne memang tidak semegah jika dibandingkan dengan acara tahun lalu. “Tahun lalu itu kita sampai menggelar tenda,” ujar Ibu Dewi lagi. “Tahun lalu ras-anya lebih rame ya,” begitu komentar seorang tamu yang tahun lalu juga datang ke acara ini. Hal ini dikar-enakan untuk acara halal bihalal tahun ini akan dis-elenggarakan dua kali, yang mana acara halal bihalal yang lebih meriah akan diadakan pada tanggal 27 September di Malvern Town Hall. “Jangan lupa da-tang ya tanggal 27 nanti,” Begitu pesan Ibu Dewi dan Ibu Mona sebelum kruZip pamit pulang.

dari masyarakat Indonesia di kota Sydney. Terutama saat bertandang ke kantor KJRI Sydney, kami disambut oleh Bapak Amri Yusri dan Ibu Audia Ibrahim Bennet dan kemudian bertemu dengan Bapak Sudaryomo beserta Bapak Dhanny Perkasa (Vice Consul). Saat per-tama bertemu,sepertinya ada kontak bathin antara OZIP dengan beliau, pertemuan itu berkembang hangat seperti layaknya antar sahabat lama yang sudah lama tidak bertemu, tanpa terasa 2 jam lebih waktu berlalu. Bapak KonJen yang ternyata gemar menulis ini san-gat antusias dan menyatakan pandangannya bahwa OZIP pantas mewakili free magazine Indonesia di Australia serta beliau yakin bah-wa OZIP dapat didistribusikan Nation Wide. Pada pertemuan itu Pak Sudaryomo banyak memberikan masukkan-masukkan yang san-gat inspiratif yang membuat kami terpompa untuk memberikan yang terbaik untuk Indo-nesia melalui media. Pengalaman beliau da-lam menulis, serta artikel-artikel yang beliau buat selama bertugas di berbagai negara san-gat menarik dan indah (kami berharap suatu waktu kelak OZIP bisa mendapatkan karya tu-lis beliau untuk di publikasikan di OZIP). Menurut pengamatan kami, Bapak Sudaryomo adalah seorang yang sangat down to earth dan beliau sangat mengayo-mi masyarakat Indonesia. Beliau juga selalu menghimbau dan mengingatkan kepada se-

Ibu Mona & Ibu Dewi

Bpk Budiarman dan tamu

Para tamu yang hadir

Halal-Bihalal Lebaran 2009

luruh staff KJRI di Sydney agar dalam bertugas harus selalu bersifat dan bersikap melayani bu-kan sebaliknya. Beliau juga orangnya sangat care, hal ini ditunjukkannya melalui hal kecil yang kami alami pada saat berkunjung ke kantor KJRI, pada saat kami mengkhawatirkan barang-barang yang kami tinggalkan didalam mobil kami dipinggir jalan, Pak Konjen segera mempersilahkan kami untuk memparkir kendaraan kami didalam hala-man kantor KJRI. Dukungan yang sama juga disampaikan oleh rekan-rekan pemilik grocery dan restaurant Indonesia di Sydney di mana kami menitipkan majalah Ozip. Banyak masukkan yang kami terima se-lama kunjungan kami di Sydney. Sehubungan dengan itu melalui kesempatan ini kami me-nyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberadaan Ozip di sana antara lain Bapak Konjen beserta seluruh Staff KJRI Sydney, Bp. Joshua Li, Ricky & Bonita (Shalom Restaurant), Mie Kocok Bandung, Sdr. Liam Rianto (D-Javu Internet & Gaming), Sdri. Stella Kusuma (Progress Study), Ibu Elyanawati & Sdr.Anton (Uniair Cargo), Sdr. Steven (Cafe Joy), Bp.Junaedi (Ayam Goreng 99), Sdr.Gideon & Imei (Randwick Oriental Supermarket), Sdr. Athiam & Wendy (White Lotus Grocery), Bp. Kiat Tjong Joe (Maroubra Oriental Grocery), Sdri.Dewi (Pinangsia Noodle), Sdri. Vony dan Yeni (Rosberry Martabak Bakso’s House), Bp.Burhan (Betawi Indo Rest.), Bp. Tong Tjai Khing dan Linda (H2O Toko Mini Mart), Exel Car Rental, Sdr. Susanto & Juliany Tanjung, Sdri Shinta dan kepada seluruh masyarakat Indo-nesia di Sydney atas sambutannya yang hangat dan berkesan.

Editor-In-Chief

Goes to Sydney

DENGAN KEMASAN YANG CUKUP LUX DAN LEBIH ARTICLE

HEAVY, OZIP BENAR-BENAR TAMPIL BEDA. KAMI MENYAMBUT

BAIK UPAYA OZIP UNTUK MENJADI NATIONAL BULLETIN.

SELAMAT DAN SUKSES UNTUK OZIP.

- SUDARYOMO HARTOSUDARMO -

Para Penari dan peragawan/wati yang memeriahkan Roadshow

Page 4: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009Ozip Oct 20094 5

YANG TETAP DI OZIP

18. Lensa Ozip21. Opini IndoMelbournian26. Fakta32. OZIP Opini – Harimau Ganas?44. Andrie Wongso 46. OZIP Faith – Eid Al Fitri

INDOMELBOURNIAN UPDATE

02. KJRI News03. Australian News06. Berita Nasional07. Berita Internasional10. Ozip Gossip12. Liputan – Konser Beyonce14. Liputan – Melbourne Fashion Revealed16. Exclusive Interview with RAN and Nidji19. The Mystery Behind World’s Art pieces30. A Chat with Feng Shui Master Suhana Lim (part 2)35. Special – Meet and Greet (part 3)36. Liputan – Artstract45. Liputan – Pasar Seni45. Liputan – Petasan47. Liputan – MPR PDKKI47. Liputan – 100% Love48. Movie and Music Review52. Photography - Sydney

Contents

OZIP HALLOWEEN EDITION: OCTOBER ‘09 Vol.04 FREE Indonesian Magazine, established since 2002

INFORMASI OZIP

24. Teknologi Komputer26. Migrasi31. OZIP Investasi31. Ozip Tech49. Health and Beauty

The Most Anticipated Free Magazine of The Month

Hi, Indostralians ! How are you, folks?

Untuk pertama kalinya OZIP menyapa teman-teman Indonesia yang berdomisili di seluruh Australia dengan sapaan Indostralians. Mengapa bukan IndoMelbour-nian? Hal ini disebabkan karena mulai dari edisi yang lalu, selain kota Melbourne sebagai base camp, OZIP sudah dapat dinikmati oleh teman-teman kita di kota-kota lainnya, seperti Sydney dan Canberra..

Sebetulnya beberapa tahun yang lalu OZIP sudah pernah didistribusikan di Sydney, Canberra, Perth dan Brisbane, tetapi kemudian tim editor sebelumnya memutuskan untuk berkonsenterasi di Melbourne dan sekitarnya saja. Seka-rang ini seiiring dengan pergantian pemilik dan tim editorial serta permintaan teman-teman di Sydney dan kota-kota lainnya, maka kami memutuskan untuk mendistribusikan kembali ke Sydney dan Canberra sebagai tahap awal, mudah-mudahan di diwaktu mendatang OZIP sudah dapat kami distribusikan ke Brisbane dan Perth juga.

Banyak penggemar OZIP yang bertanya OZIP itu singkatan dari apa sih? Nah, bagi fans OZIP yang baru, dapat kami jelaskan sekilas bahwa OZIP berasal dari singkatan The OZ Indo Post, terbit perdana pada tahun 2002. OZIP merupakan Indonesian free magazine pertama di Melbourne. Seiring dengan kemajuan pesat yang dicapai OZIP, Tim Editorial merasa perlu untuk menciptakan slogan yang sesuai dengan posisi OZIP di kancah media di Melbourne, serta untuk memompa semangat tim agar terus senantiasa menjaga mutu yang sudah dicapai. Maka pada edisi November 2007 diciptakanlah slogan “Leading Indo-Melbournian Magazine”. Sekarang ini, setelah mulai edisi September 2009 OZIP Magazine di distribusikan ke Sydney secara luas, sehingga OZIP bukan hanya milik warga Melbourne tetapi sudah milik seluruh warga indonesia di Australia, maka kami memandang perlu untuk mengganti slogan itu dengan “Leading OZ Indo Post Magazine”

Mengingat kita sudah menginjak bulan Oktober, seperti tradisi di belahan bumi bagian barat, Halloween menjadi sebuah festival yang sayang untuk dilewati.

Untuk itu, di edisi kali ini, Ozip sedikit mengulas tentang Haloween, mulai dari sejarah dan tradisi, sampai beberapa benda peninggalan sejarah yang dipercaya mempunyai kekuatan gaib. Sempatkan juga untuk menyimak cerita pengalaman para IndoMelbournian yang punya pengalaman spooky, dijamin membuat bulu kuduk kita merinding!

Selain artikel-artikel tetap di OZIP persembahan para kontributor setia, untuk pertama kalinya OZIP menghadirkan column baru untuk para pembaca kita yang tertarik dengan dunia properti, yakni Suburb To Suburb. Yahh, kalo pembaca perhatikan, hampir disetiap edisi, OZIP menciptakan sesuatu yang baru. Inovasi-inovasi baru yang mencerminkan semangat OZIP untuk terus memperbaiki mutu serta menjadi pioneer dibidang media. Column Suburb to suburb ini mengangkat cerita sebuah suburb mulai dari lingkungan, perumahan dan komunitasnya, disertai dengan komentar arsitek yang berpengalaman internasional dan ahli feng shui. Ozip berharap bahwa dengan memperkenalkan suburb-suburb ini, maka para pembaca akan lebih mengenal suburb-suburb yang belum pernah dikunjungi selama ini.

Beberapa event spektakuler juga terjadi di Melbourne di bulan september yang lalu. Ozip sangat berbesar hati diberikan kesempatan untuk meliput konser Be-yonce yang memang sangat mengundang decak kagum. OZIP juga ditunjuk sebagai satu-satunya media partner PPIA Deakin dalam menggelar acara Carnaval SoundNation dengan mendatangkan band papan atas ibukota, RAN dan Nidji yang berlangsung sukses. Terakhir, sebagai penutup bulan September, acungan jempol diberikan kepada PPIA RMIT atas kerja keras mereka dalam mempersembahkan ARTSTRACT yang dipandu oleh pasangan MC kocak, Indra Bekti dan Fitri Tropika. Banyak lagi acara-acara yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu karena keterbatasan tempat.

Finally, Ozip just wanna wish everyone that is still studying in university the very best of luck in your exam preparation. While you’re all getting stressed in reading your textbooks and completing your assignments, Ozip can be a good alternative to read, hehehe...! Enjoy the magazine then...!

Contacts:t. +613 9909 5268 f. +613 9574 7363e. [email protected]

Editor [email protected] [email protected] [email protected] P.O.Box 3211 Wheelers Hill, Vic 3150Web www.ozip.com.auPublisher Forsper Victoria Pty Ltd

38 Suburb to Suburb – Wheelers Hill and Elinora Mansion

15 Carnaval SoundNation 12 Liputan - Beyonce Concert

20 Percikan – The Mystery of Halloween

( The OZ Indo Post )

Cove

r by

Hen

dry

Gan

Victoria : BORONIA ~777 Asian Grocery BURWOOD~Chaddy Mart BRUNSWICK ~Mix Groceries, The Uleg CARLTON ~Garage Café&Bar CARNEGIE~ Kimchi Grandma Rest CAULFIELD ~Nusantara Rest,Caulfi eld Grocery, J2K CHADSTONE ~Bamboe Café & Rest, Chaddy Mart CLAYTON ~Mix Oriental ,Warung Gudeg GLENHUNTLY~Indosari Rest HAMPTON PARK ~ Indah Asian Market HAWTHORN ~ Indomart, Laguna, Nelayan Rest, Kemangi Rest CITY ~Es Teler 77, Laguna Oriental Market,Nelayan Indo Rest SOUTH MELBOURNE ~Garamerica, Meetbowl PRAHRAN ~Block M GLEN WAVERLEY ~ABC Café, Star East Rest, New Royal Garden Rest, Kimchi Hut Rest, KJRI Melbourne GEELONG ~Geelong International Fellowship

Sydney : CITY ~Café Joy, H2O Toko Grocery, D-Javu, Exel Car Rental, Barby’s Bakery , Shalom Indo Rest KINGSFORD ~ White Lotus Grocery, RoseberyMartabak Bakso’s House, Bakmi Pinangsia, Shalom Indo Rest, AyamGoreng 99 MAROUBRA ~ Maroubra Oriental Grocery, Betawi Indo Rest, Mie Kocok Bandung Rest RANDWICK ~Randwick Oriental Supermarket, ULTIMO ~ Shalom Indo Rest, KJRI Sydney

Canberra : Indonesian Embassy

Distribution Point

Visual display unitsA driver must not drive a vehicle that has a television receiver or a visual display unit operating if any part of the screen is visible to thedriver or is likely to distract another driver.A driver can use a driver’s aid (such as a Global Positioning System - GPS) but it must be an integrated part of the vehicle design, orsecured in a commercially designed holder, which is fi xed tothe vehicle.

ExemptionsThe rule relating to securing visual display units does not apply tomotorcycles.

What you have to doDon’t use your mobile phone or your drivers aid when youare driving, unless it is within a commercially designed holder fi xed to your vehicle.

Frequently Asked Questions1. Can I still use my mobile phone with an earpiece and a connecting cord?Yes. Wireless devices (or any hands free device, including earpieces thatare connected to the phone via a cord) can be used whilst driving. You must however ensure that whilst you are using such a device, that youdo not hold the phone in your hand, or press any buttons on the phone itself, or touch any part of the body of the phone.

2. Can I still use my portable GPS device?Yes, as long as it is secured in aholder fi xed to the vehicle.

3. Where is the safest place to secure my GPS Device?VicRoads recommends that drivers secure their GPS systems to the right of the steering wheel out of the central fi eld of view. This ensures that the GPS does not obstruct the line of view of the driver.

Why the change?These changes will contribute to the Victorian Government’s road safety strategy arrive alive 2008-2017, which aims to reduce the road toll by a further 30 per cent by 2017. Reviewing our road rules helps to make sure they are meeting current traffi c conditions and assists road users get to where they are going as safely and effi ciently as possible. The new road safety rules being introduced will ensure that road rules are consistent across Australia, to minimise confusion for people travelling interstate.

More informationFor more information about the new road rules visit the VicRoads website at vicroads.vic.gov.au/roadrules or call1300 360 745.

The changes include amendments to the rules for using mobile phones and visual display units.

Road safety reasonUsing a mobile phone or a visual display unit as you drive is distracting and creates dangerous situations that could be fatal. The risk of being involved in a crash increases by as much as four times, when using a mobile phone as you drive.

Mobile phonesUsing a mobile phone while driving is prohibited except if:- The driver is making or receiving a phone call on a hands free unit.- The phone is secured in a commercially designed holderfi xed to the vehicle.- The phone can be operated by the driver without touching any part of the phone.

All other functions (including video calls, texting and emailing) areprohibited.

Holding the phone (whether or not engaged in a phone call) is alsoprohibited. Holding includes restingthe mobile on the driver’s lap.

Learner and P1 drivers, are not permitted to use a mobile phone atall while driving.

Writers:Andrie WongsoDirgayuza SetiawanJane LimNuim KhaiyathNuni BergerRamona AttaminiSuhana LimVince Kalangi

EDITOR-IN-CHIEF J. Fattah JohanEXECUTIVE EDITOR Lydia Purnama SariMANAGING EDITOR Ivan MarchiusSENIOR EDITOR Linda LimCREATIVE & ART DIRECTOR J. Fattah JohanCHIEF DESIGNER Yogi OeyonoADVERTORIAL DESIGNER Tintin ChristinaPHOTOGRAPHER Hendry GanADVERTISING SALES Lydia Purnama Sari (0410 793 257) Alexander Choo (0433 180 234)

Contributors:Bruce OliverDdebora NuryantoJeff ry SunarjoOchrink AJ PrawiranegaraPriscilla HandokoRobert Adhi KspSthefanny NataliaSuria PaulusTotok YudiadnantoYapit JapoetraYati Symmington

Page 5: OZIP Magazine | October 2009

7Ozip Oct 20096 Ozip Oct 2009

Hantaman Badai Ketsana menewaskan lebih dari 80 orang di Filipina

Setidaknya 80 orang tewas dan 32 lainnya hilang setelah hujan yang turun selama 12 jam mengakibatkan bencana banjir di Filipina. Lebih dari 400,000 ribu orang terdampar dan terancam kehilangan tempat tinggal karena harus menyelamatkan diri dari terjangan arus banjir. Bencana banjir ini dilaporkan yang terparah di Filipina dalam kurun lebih dari 40 tahun. Manila dan daerah sekitarnya dilanda hujan deras hari Sabtu silam (26/9) dan mengakibatkan banjir yang menggenangi sekitar 80 persen daerah kota yang memiliki populasi sebanyak 12 juta orang. Kondisi darurat bencana telah diumumkan oleh pemerintah Filipina untuk Manila serta 25 provinsi lain yang dilanda badai.

Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro yang memimpin Dewan Koordinasi Bencana Nasional melaporkan bahwa pemerintah akan menge-rahkan seluruh tenaga bantuan untuk membantu korban bencana. Walaupun hujan telah berhenti, ada kemungkinan banjir akan melanda provinsi bagian utara kalau bendungan meluap. Juru bicara Badan Meteorologi Filipina Prisco Nilo menuding “perubahan iklim” sebagai dalang bencana kali ini

Masih ingat dengan seorang pria bernama Muntazer al-Zaidi? Dia adalah seorang reporter televisi Al Baghdad yang sohor sejak setahun silam (14/12) akibat perilakunya yang kontroversial. Ya, dialah yang melemparkan sepatu ke arah mantan Presiden AS George W. Bush yang sedang menggelar konferensi pers bersama Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki di Baghdad. Al-Zaidi juga sempat melontarkan umpatan “Ini adalah ciuman selamat tinggal,

anjing!” sesaat sebelum melemparkan sepatunya. Akibat perbuatannya, dia diganjar masuk bui, dan tak tanggung-tanggung, di sel militer. Pada hari Rabu silam (16/9), al-Zaidi akhirnya dibebaskan dari penjara. Hukuman awal untuk reporter ini sebenarnya 3 tahun penjara, namum pengadilan menguranginya karena al-Zaidi tidak memiliki catatan kriminal. Ketika diwawancarai mengenai pengalamannya selama di penjara, al-Zaidi berkata: “Saya disiksa dengan sengatan listrik dan dipecut dengan kabel dan pipa besi.” Al-Zaidi juga berkata bahwa PM Al-Maliki harus meminta maaf kepadanya atas siksaan yang dia terima

Penyelundup 100 ton kokain akhirnya dibekuk di Kolombia

Si “Pelempar Sepatu” bebas setelah mendekam di bui selama 8 bulan

Wanita Malaysia berusia 107 tahun mencari suami yang ke 23

Penemuan apel mutasi di Inggris menakjubkan para ahli genetika

Laporan dari pemerintah Kolombia mengatakan bahwa polisi Kolombia telah menangkap seorang pedagang yang dituduh menyelundupkan sekitar 100 ton kokain ke AS. Penangkapan tersebut merupakan salah satu lancaran serangan terhadap kartel obat bius penting negara tersebut. Juan Carlos Rivera, atau yang lebih dikenal sebagai

“Zero Six” di dunia bawah tanah Kolombia, ditangkap di kota Cali setelah menjadi buron selama 6 bulan. Ia dicari pemerintah AS untuk ekstradisi ke pengadilan di Florida. Rivera adalah orang kedua dalam kepemimpinan kartel Norte del Valle, sebuah organisasi penyelundupan kokain terbesar di Kolombia. Kepala polisi nasional Oscar Naranjo berkata, “Dengan berlalunya tahun-tahun itu, Rivera menjadi bagian penting dari organisasi ini dalam hubungan penyelundupan kokain dengan pasar luar.” Polisi yakin Rivera bertangggung jawab atas pengiriman setidaknya 98 ton kokain ke AS saja

Ken Morrish, seorang petani buah berusia 72 tahun menemukan sebuah apel “Golden Delicious” langka di lahan pertaniannya Colaton Raleigh di Devon, Inggris (27/9). Diduga hasil mutasi genetika ekstrim, warna apel tersebut terbagi tepat setengah hijau dan setengah merah. Kemungkinan menemukan apel seperti ini sangat langka, dengan perbandingan satu di dalam sejuta. Ini adalah kali pertama Morrish melihat apel seperti ini dalam 45 tahun pengalamannya menanam buah. Ia berkata, “Ini luar biasa. Seperti melihat

potongan apel merah dan hijau yang kemudian disatukan.” Para ahli yakin kalau apel ini adalah hasil dari mutasi ekstrim. Dalam kondisi apel seperti ini, bagian apel merah biasanya lebih manis dibanding-kan sisi yang hijau karena sisi merah menerima lebih banyak cahaya matahari saat tumbuh. Seorang pakar buah bernama Jim Arbury berusaha menjelaskan kalau mutasi ini sangat random dan di dunia sains dikenal sebagai “chimera”, dimana satu dari dua sel pertama tumbuh berbeda

Seorang wanita Malaysia berusia 107 tahun mengatakan bahwa ia siap untuk mencari suami baru dan menikah untuk ke-23 kalinya karena takut suaminya yang sekarang akan meninggalkan dia demi wanita yang lebih muda. Wook Kundor sempat meramaikan kolum berita nasional Malaysia 4 tahun lalu ketika ia menikahi Muhammad Noor Che, seorang pecandu narkoba yang juga 70 tahun lebih muda dari Wook di provinsi Trengganu utara. Akan

tetapi Wook sedang mencari cinta baru sekarang karena ia merasa takut Muhammad, 37, yang sedang menjalani rehabilitasi kecanduan di Kuala Lumpur akan meninggalkannya setelah program berakhir, demikian yang dilaporkan koran Star. “Akhir-akhir ini saya sering dilanda ketidakpastian. Saya sadar saya sudah tua (dan saya) tidak memiliki badan wanita muda yang bisa menarik perhatian,” demikian ujarnya. Wook juga mengatakan bahwatujuannya untuk kembali menikah hanyalah untuk mengisi kesepian yang ia alami, tidak lebih dari itu. Muhammad sempat berkata sebelumnya kalau kisah cinta mereka ada “kehendak Allah”

Berita Internasional Vince Kalangi

Oktober 2009

Sekilas Indonesia dan G-20Pertemuan akbar Kelompok 20 membuat keputusan penting, peneguhan perannya menjadi lembaga pengganti G-8 di bidang ekonomi. Keputusan itu amat luar biasa, apalagi terkait keikutsertaan Indonesia dalam lembaga nonformal global itu. Maka, G-20 akan menjadi lembaga yang akan terus masuk ”radar” pelaku ekonomi di seluruh dunia sehingga negara mana pun yang termasuk di dalamnya pasti akan mendapat perhatian besar dari mereka. Peneguhan peran itu mencuatkan G-20 sebagai kelompok yang dinilai lebih penting dibandingkan dengan kelompok negara kaya yang termasuk dalam OECD. Bagi Indonesia, keikutsertaan dalam lembaga itu merupakan berkah karena saat lembaga tersebut terben-tuk tahun 1999, sebetulnya Indonesia masih pada titik nadir. Keadaan itu amat berbeda dengan kondisi Indonesia saat ini. Kini, kita mungkin bisa mengatakan, Indonesia layak menjadi anggota lembaga itu karena besarnya perekonomian kita memenuhi persyaratan tersebut. Bahkan, dari 20 anggota G-20, satu di antaranya berupa kelompok negara yang tergabung dalam Uni Eropa, saat ini Indonesia bukanlah yang terkecil. Di bawah Indonesia ada Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Argentina. Cukup lama Indonesia hanya dalam periferi perekonomian global. Keberadaannya ”nyaris tak terdengar”. Karena itu, elevasi peran G-20 ini menjadikan Indonesia akan selalu dalam ”radar” pelaku ekonomi global. Keadaan semacam itu amat penting karena tanpa harus berpromosi ke sana kemari, keberadaan kita serta-merta diakui dunia

Tahun 2010 penggunaan sepeda motor untuk mudik akan dibatasi. Pasalnya angka kecelakaan akibat kendaraan roda dua ini tinggi. Demikian disampaikan Wapres Jusuf Kalla usai mengadakan pertemuan dengan Kapolri di ruang kerjanya, Jakarta, Senin (28/9). Menurut wapres, angka kecelakaan tertinggi pada mudik tahun ini dilaporkan kapolri 60 persen di antaranya karena kendaraan roda dua. Oleh sebab itu pada mudik tahun depan penggunaan roda dua akan dibatasi. Sebagai gantinya, pemerintah akan meningkatkan penggunaan angkutan umum sebagai sarana utama transpotasi utama untuk mudik. Moda trasnpotasi tersebut adalah kereta api dan angkutan umum lain. Sejak H-7 hingga H+2, data dari Mabes Polri menyebutkan sekitar 122.419 kasus kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 56.447 pengemudi ditilang, sedangkan 65.972 lainnya mendapat teguran

Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum akhirnya memberlakukan kenaikan tarif tol pada hari Senin (28/9), untuk 10 ruas tol. Ruas-ruas tol yang mengalami penyesuaian tarif, yaitu Jakarta-Bogor-Ciawi (59 km) untuk tarif terjauh golongan I berubah dari Rp 5.500a menjadi Rp 6.500, Dalam Kota Jakarta (23,55 km) dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500, Jakarta-Tangerang (33 km) dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000, Padalarang-Cileunyi (64,4 km) dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500, dan Palimanan-Kanci (26,3 km) dari Rp 7.000-Rp 8.000. Adapun Semarang Seksi A,B, dan C (24,75 km) dari Rp 1.500 tetap Rp 1.500. Ruas lainnya yaitu Surabaya-Gempol (49 km) dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000, Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km) dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.000, Surabaya-Gresik (20,7 km) dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 dan Tangerang-Merak (73 km) dari Rp 18.000 menjadi Rp 28.500. Penundaan penyesuaian tarif tol dilakukan karena Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menilai, belum terpenuhinya standar pelayanan minimum (SPM), seperti tingkat kerataan jalan, pemasangan pagar, dan kekesatan jalan. Khusus untuk ruas Lingkar Luar Jakarta (JORR seksi S), penundaan dilakukan karena masih ada masalah hukum dengan pihak investor lama

Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan ‘dunia yang hilang’ dimana beberapa spesies hewan yang belum ditemukan terdapat di sana termasuk diantaranya adalah katak dan tikus raksasa dengan ukuran tubuh sebesar kucing. Ekspedisi yang dilakukan oleh BBC menjelajahi kawah raksasa sebuah gunung berapi yang terletak di dataran tinggi Papua Nugini untuk membuat fi lm dokumenter Lost Land of the Volcano. Didampingi oleh ahli biologi pertama yang pernah menginjakkan kaki di kawah, tim peneliti itu memfi lmkan labah-labah aneh, ulat raksasa dan kanguru yang hidup di pohon. Sementara itu tikus yang berada di pulau itu panjangnya mencapai 81cm dari hidung ke ekor dan beratnya mencapai 1,3kg. Kawah Gunung Bosawi dengan kedalaman beberapa meter hampir-hampir tak pernah tersentuh oleh tangan manusia semenjak meletus 200,000 tahun silam. Tim peneliti yang termasuk diantaranya berasal dari London Zoo dan Oxford University diperkirakan adalah orang-orang pertama yang memasuki kawah tersebut. Pemimpin ekspedisi, Dr George McGavin mengatakan, “Ini luar biasa mengejutkan. Sudah waktunya kita menurunkan tangan dan memutuskan habitat ini layak diselamatkan.”

Daftar Kenaikan Tarif Tol

Tahun Depan, Mudik Roda Dua Dibatasi

The “Lost World” Ada Di Indonesia

Rangkuman Berita Nasional

Page 6: OZIP Magazine | October 2009

8 Ozip Oct 2009 9Ozip Oct 2009

Liputan Robert Adhi Ksp

KOTA Tua Jakarta menyimpan potensi wisata sejarah yang luar biasa. Gedung-gedung berusia ratusan tahun peninggalan pemerintahan ko-lonial Belanda masih berdiri meskipun sebagian besar tak terurus. Kegia-tan revitalisasi Kota Tua Jakarta yang didengungkan lebih dari 30 tahun silam, terus dilanjutkan agar Jakarta juga memiliki “roh” kota, tak sekadar diisi dengan gedung-gedung jangkung berkonsep metropolitan.

Seperti halnya di kota-kota lainnya di dunia, kawasan kota tua selalu me-mikat banyak wisatawan. Lihatlah misalnya, kota-kota tua di belahan Be-nua Eropa, Paris, Amsterdam, London, Brussels, sampai kawasan kota tua di Asia seperti Kyoto di Jepang dan Nanjing di China. Jutaan wisatawan datang ke sana untuk mengetahui jejak sejarah kota-kota tua itu.

Bagaimana dengan Jakarta? Kawasan Kota Tua di Jakarta menyimpan sejarah panjang kota ini. Sedikitnya tercatat ada 120 bangunan dan ar-tefak sejarah berusia lebih dari seratus tahun tersebar di kawasan ini. Di antaranya Museum Sejarah Jakarta yang dulu dinamakan Staadhuis atau Balai Kota. Gedung yang dibangun tahun 1707-1710 ini, direnovasi tahun 1970 dan diresmikan menjadi Museum Sejarah Jakarta tahun 1974 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Selain wisatawan mancane-gara dan nusantara yang datang ke kawasan KotaTua, pada akhir pekan, banyak anak muda dan warga Jabo-detabek lainnya yang bersan-tai di kawasan ini. Sebagian di antaranya melakukan aktivi-tas fotografi dan menjadikan gedung-gedung tua ini obyek foto. Di sekitar lapangan Fata-hillah (Fatahillah Square), ada Museum SeniRupa dan Keramik dan Museum Wayang. Bangu-nan yang digunakan Cafe Bata-via yang berlokasi di seberang Museum Sejarah- juga berusia lebih dari seratus tahun. Cafe Batavia yang buka selama 24 jam ini pernah mendapat predikat “The World’s Best Bars” dari Majalah “Newsweek” tahun 1994 dan 1996.

Untuk membuat kawasan Kota Tua Jakarta lebih memikat, pembenahan secara fisik mulai dilakukan di sana-sini. Pemerintah Kota Jakarta Barat sejak Juni lalu membuka aktivitas wisata malam Kota Tua. Di sini per-mainan cahaya lampu-lampu di gedung-gedung tua itu mempercantik suasana di malam hari.

Kota Tua Jakarta Butuh Polesan

Kawasan Kota Tua juga meliputi Kalibesar –yang pada abad ke-17 menjadi pusat perdagangan terkenal di Batavia, dan memiliki ikon Jembatan Kota Intan. Selain itu juga ada Pelabuhan Sunda Kelapa, yang sudah dikenal sejak abad ke-12 dan menjadi pelabuhan terpenting Kerajaan Padjajaran, kemudian menjadi pelabuhan penting bagi pemerintah kolonial Belanda yang menguasai Batavia selama 300-an tahun.Namun hingga saat ini, kawasan Kota Tua masih membutuhkan banyak pembenahan. Bangunan-bangunan tua seakan dibiarkan menjadi gudang tak terurus dan rongsokan. Padahal jika revitalisasi Kota Tua terintegrasi, kawasan ini bisa menjadi pusat industri kreatif. Tidak sekadar menyajikan gedung museum dengan koleksinya, tetapi juga pendukungnya seperti galeri, butik, kafe, toko suvenir.

Diperlukan solusi nyata atas persoalan klasik yang selalu dihadapi da-lam revitalisasi Kota Tua seperti masalah kemacetan lalu lintas, problem keamanan dan lingkungan. Sebelum problem lalu lintas dan keamanan ini dipecahkan, kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman, kawasan Kota Tua Jakarta tetap kurang diminati investor. “Ibaratnya Kota Tua itu gadis cantik yang korengan dan dirubung lalat sehingga belum ada yang berani melamarnya. Sang gadis untuk dibersihkan lebih dahulu agar

kecantikan fisiknya lebih sempurna,” kata Arie Budhiman memberi ilustrasi.

Kota Tua Jakarta sesungguhnya memi-liki “kecantikan alami” yang luar biasa. Namun sayangnya, kawasan ini belum “dibersihkan” secara menyeluruh seh-ingga investor belum berani “melamar”, menanamkan investasi di sini. Masalah kemacetan lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada sebagai jalan masuk ke kawasan Kota Tua, perlu dicarikan solusi. Masalah keamanan dan ketertiban di kawasan Kota Tua harus dipecahkan bersama jajaran ke-polisian. Demikian pula masalah keber-sihan. Mengapa masih banyak sampah berserakan, serta air kali yang kotor dan baumasih menggenang di jalan?

Kita mendambakan Kota Tua Jakarta seperti kota-kota tua di berbagai kota di belahan dunia. Setiap hari kawasan kota tua dikunjungi wisatawan man-canegara dan nusantara. Berapa banyak devisa yang diterima negara dari kunjungan ini? Berapa banyak lapangan kerja yang tersedia dari beragam industri kreatif yang mendukung kawasan kota tua? Kawasan Kota Tua memang membutuhkan pembenahan terintegrasi, dan tidak sepotong-potong. **

Page 7: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009

Bae Yong Jun Masuk Rumah Sakit

Miyabi Batal Datang ke Indonesia?

Eross ‘Sheila On 7’ Menikah Diam-Diam

Avril Lavigne Menyesal Menikah Muda

Julia Roberts Dikawal 350 Bodyguards di India

Aktor Korea ini tiba-tiba jatuh pingsan pada tanggal 17 September lalu. Hasil tes menunjukkan dirinya menderita Septicemia (racun di darah), yang disebabkan melemahnya antibodi karena stres dan kelelahan bekerja. Bae memang disibukkan dengan buku foto essay-nya tentang Korea. Agen Bae berkata bahwa bintang ‘Winter Sonata’ ini benar-benar dikuras tenaganya karena dia sering tidur telat untuk menyelesaikan bukunya, dan juga menjadi sensitif karena banyaknya event penting di Korea dan Jepang. Semoga Bae Yong Jun bisa keluar dari rumah sakit sebelum bukunya diluncurkan.

Kedatangan bintang fi lm porno Jepang, Miyabi, ke Indonesia disambut protes beberapa pihak, salah satunya oleh MUI. Artis Tommy Kurniawan pun mempertanyakan kenapa MUI melarang Miyabi main fi lm Indonesia. “Dasarnya mereka (MUI) apa menolak Miyabi?” ujar Tommy. Padahal, kedatangan Maria Ozama (Miyabi) bukan untuk syuting fi lm porno, melainkan untuk tampil di fi lm komedi garapan Raditya Dika, ‘Menculik Miyabi’. Maria Ozama dijadwalkan akan datang ke Indonesia di bulan Oktober. Tapi dengan adanya isu ini, kepastian Miyabi datang masih dipertanyakan.

Berita mengejutkan datang dari Gitaris Sheila On 7, Eross. Hari ini ia secara resmi melepas masa lajangnya dengan menikahi seorang model bernama Sarah Diorita yang berumur 18 tahun di KUA Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/9/2009). Manager Sheila On 7 Anton Kurniawan membenarkan peristiwa bersejarah bagi Eros. “Benar, Eross menikah hari ini pukul 9 tadi pagi dan berlangsung setengah jam saja di KUA Sleman,” ujar Anton saat dihubungi beberapa wartawan. Anton mengaku pernikahan gitaris Sheila On 7 sengaja dilakukan secara mendadak. Yang mengejutkan, ternyata personel SO7 lainnya tidak diundang. Benar-benar dadakan!

Pernikahan ternyata tak seindah yang dibayangkan oleh penyanyi Avril Lavigne. Lavigne yang dinikahi oleh personel band SUM 41, Deryck Whibley, mengaku menyesal membina rumah tangga di usia muda. “Saya menikah terlalu muda dan saya baru menyesalinya. Seharusnya saya memuaskan ego saya dahulu dan butuh waktu untuk menjadi dewasa,” ujarnya. Perempuan berusia 24 tahun itu menikah dengan Whibley pada 2006 lalu. Pernikahan keduanya berakhir dengan perceraian pada musim panas 2009. Pelantun ‘Sk8ter Boi’ itu mengakui kalau cinta buta yang membuatnya terburu-buru memutuskan menikah di usia muda. Penyanyi asal Kanada itu pun berjanji untuk lebih hati-hati bersikap soal pernikahan ke depannya.

Julia Roberts masih berada di India untuk syuting fi lm terbarunya, ‘Eat, Pray, Love’. Julia yang membawa serta ketiga anaknya dijaga ketat 350 bodyguard. Dia dan anak-anaknya yang berumur 2 dan 4 tahun menetap di kota Pataudi, dekat Delhi. Julia dan suaminya, Danny Moder sangat khawatir dengan keselamatan anak-anaknya. Para bodyguards termasuk petugas polisi dan penembak jitu alias sniper. Tiap hari mereka berkendara dengan mobil antipeluru dan helikopter berpatroli selama 24 jam sehari. Penjagaan ketat Julia sempat membuat warga lokal geram saat mereka tak boleh memasuki candi Hindu saat ia syuting di sana. “Ini adalah waktu yang suci dalam tahun ini dan kami tak bisa dihentikan untuk mengunjungi vihara kami sendiri,” jelas warga sekitar.

OZIP GOSSIP

10 11Ozip Oct 2009

Page 8: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009 13

“I AM....“ Beyonce ConcertWednesday, 16 September 2009 – Rod Laver Arena, Melbourne.

Liputan

Ozip Oct 200912

Siapa sih yang nggak tahu Beyonce Knowles? Salah satu personil Destiny’s Child, main film bareng Mike Myers di ‘Austin Powers in Golmember’, main film ‘Dream Girls’ dan yang paling baru ‘Obsessed’. Lagu dia juga banyak banget yang ngetop, seperti ‘Bootylicious’, ‘Halo’, ‘If I Were a Boy’, ‘Listen’, dan masih banyak lagi! Nah, Rabu ini gue, adik gue plus beberapa teman pergi nonton konsernya Beyonce di Rod Laver Arena! So, how much was the ticket? AUD$169! This is an affordable price, considering it is Beyonce, plus special performances by Jessica Maubuoy and Flo-rida.

Pas kita sampai Rod Laver Arena, udah lumayan rame. Seperti biasa, kon-ser nggak akan lengkap tanpa jualan Merchandise. Di stall itu dijual kaos-kaos bertulisan “I AM.., Sasha Fierce, I AM TOUR, Beyonce”, CD, keychain, photoshoot books, dan lain-lain. Setelah menukar tiket dengan wristband, saatnya antri masuk concert hall! Kita antri nggak sampai 15 menit, gate-nya udah dibuka. Pas masuk, standing area masih rada sepi, jadilah kita menempati area situ. Siapa cepat dia dapat! Nggak pake lama, standing dan sitting area makin penuh juga.

Sekitar jam 19.20, tiba-tiba lampu hall dimatiin. Jessica Maubuoy mem-buka konser dengan lagu-lagu hitsnya seperti ‘Running Back’, ‘Been Wait-ing’, ‘Up Down’, dan ‘Burn’. Sesudah itu, sekitar jam 20.00 gantian Flo-rida yang beraksi! Lagu-lagu dia seperti ‘Right Round’ dan ‘Low’ bikin orang-orang serasa clubbing! Semua orang begitu energetik melompat-lompat dan mengangkat tangan ke udara! Orang-orang berebutan ketika Flo-rida melempar beberapa handuk putih yang dia tanda tangani, sepatu dan bunga mawar.

Beyoncenya mana?? Kita-kita udah pada nggak sabaran! Mendekati jam 21.00 akhirnya tiba-tiba lampu hall dimatiin lagi!! Suasana menggila,

orang-orang kembali standby dengan kamera dan meneriakkan nama Beyonce ke arah panggung yang dipenuhi asap! AKHIRNYA BEYONCE MUNCUL! Screen raksasa dengan gam-bar berkualitas tinggi dipenuhi dengan sosok Beyonce dan para dancers dengan opening song ‘Crazy in Love’! One fact, pemain musik di konsernya cewek semua! The sense of Girl Power was in the air.

Beyonce menunjukkan kekuatan vokalnya dengan lagu-lagu ballads seperti ‘Ave Maria’ dan ‘At Last’. Lagu emosional ‘If I Were a Boy’ dipadukan dengan cover lagu Alanis Morirsette ‘You Oughta Know’. Nah, dari respons penonton, sebenarnya bisa ketahuan lagu mana yang men-jadi hit dan tidak. Kebanyakan orang ikutan nyanyi pas Beyonce menyanyikan ‘Irreplaceable’, hits Destiny’s Child seperti ‘Say My Name’,’Survivor’, dan ‘Independent Woman’.

TAPI reaksi penonton yang paling heboh adalah saat dia menyanyikan ‘Single Ladies’!! The brilliant montage of YouTube clips showing fans dancing away to the song was such a huge reactor! Pokoknya bagian itu benar-benar memorable dan ada nilai plusnya tersendiri deh!! Habis itu, tiba-tiba aja suasana jadi mellow pas Beyonce mempersembahkan tribute untuk Michael Jackson dalam lagu ‘Halo’. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Beyonce untuk para pemusik, dancers, crew dan fans! Nggak terasa show yang begitu penuh dengan energi dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu cepat banget berlalu!

It was such a memorable experience and definitely worth the cash!All hail Sasha fierce!

(2L)

Jessica MaubuoyFlo-rida

Page 9: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200914 Ozip Oct 2009 15

Sabtu malam itu memang cuaca kota Melbourne masih cukup dingin tetapi hal ini nampaknya tidak menyurutkan keinginan sebagian IndoMelbournian dan kaum fahionista Australia dan Asia untuk berkumpul memadati Nectar Lounge di daerah Flinders Lane. Malahan, beberapa pengunjung mengaku sudah mengan-tri sejak pukul 8 malam meskipun acara baru akan digelar sejam berikutnya. Usut punya usut, malam itu Nectar Lounge menjadi tempat acara Fashion Revealed yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Melbourne Fashion Week. Fashion Revealed sendiri menampilkan koleksi Spring/Summer 2010 dari para designer Asia dengan fashion brand seperi Soho Workshop, Notre Dame de Paris, Thrill, dan Stand.

Konsep acara yang berbau Asia sudah tercium sejak acara ini dimulai. Acara dibuka dengan penampilan model-model Asia yang mengenakan baju daerah masing-masing, seperti Kimono dari Jepang, Cheong Sam dari China, baju ku-rung dari Malaysia, kebaya dari Indonesia, dan baju tradisional dari Vietnam. Pada kesempatan ini, Indonesia diwakili oleh dua model yang bernama Niea dan Inda Endaliani.

Dengan diiringi lagu bertema up beat, acara fashion show sesungguhnya pun akhirnya digelar. Notre Dame de Paris dan Thrill malam itu menampilkan koleksi cocktail dress dan eveing wear yang didominasi dengan warna-warna cerah dan simple namun tetap chic, khas spring dan summer. Sedangkan, Soho Workshop dan Stand menampilkan koleksi pakaian pria seperti skinny pants, leather jacket, slim fi t shirt, colourful T-shirt, dan shorts. Model-model yang tampil ternyata campuran antara yang berkebangsaan Asia, seperti Korea, Jepang, Indonesia, Malaysia, Vietnam, China, India, dan juga Australia sendiri. Malam itu memang menjadi ajang fashion show multicultural sekaligus membuktikan bahwa para designer Asia ini ternyata juga mempunyai talenta yang patut dibanggakan dan mampu bersaing dengan para designer Internasional.

Di akhir acara, kruZip berkesempatan berbincang-bincang dengan Inda, sebagai model yang mewakili Indonesia di ajang fashion show ini. Inda mengaku awal keterlibatannya dalam acara ini karena dihubungi oleh temannya, Niea, yang memang juga ikut ambil bagian dalam fashion show ini. Ternyata selama di Mel-bourne, ini adalah ke-lima kalinya Inda ikut dalam pagelaran busana. Dibanding dengan semua fashion show yang pernah diikutinya, Inda merasa kelebihan ac-ara ini adalah konsepnya yang memang sangat menonjolkan kebudayaan Asia. Sayangnya, Inda berpendapat bahwa masih banyak kekurangan di sana-sini yang akhirnya membuat acara fashion show ini menjadi terlihat sangat casual.

Pengalaman menarik yang Inda temui ketika Inda menanyakan salah satu rekan dari negara lain tentang pakaian mereka yang terlihat sangat cantik. Ternyata menurut pengakuan model ini, pakaian daerah yang dikenakan itu dibeli di Jakarta, Indonesia. Inda pun tersenyum simpul dan dalam hati merasa bangga karena ternyata produk Indonesia ternyata sangat digemari. Pada akhirnya, Inda berharap bahwa fashion show seperti ini harus lebih sering diadakan un-tuk memperkenalkan kebudayaan bangsa kita ke mata Internasional. “Alangkah bangganya saya ketika saya turun dari catwalk dan beberapa bule menghamipiri saya untuk sekedar bertanya di mana mereka bisa mendapatkan pakaian khas Indonesia yang saya pakai selama fashion show berlangsung. Saya bangga bisa memperkenalkan kebudayaan negeri saya tercinta kepada bangsa lain karena kalau bukan orang-orang seperti kita, siapa lagi?” Ucap Inda menutup perbin-cangan kami malam itu. (IM)

Melbourne Fashion RevealedNectar Lounge, Flinders Lane,Melbourne – 5 September 2009-09-11

Setelah sempat digembar-gemborkan selama beberapa bulan, akhirnya malam pagelaran Carnaval SoundNation pun akhirnya tiba juga. KruZip cukup berbesar hati karena merupakan satu-satunya media utama yang mendapat akses khusus untuk melakukan Meet & Greet serta backstage access. Ketika malam mulai tiba, kurang lebih pukul 6.30 PM, Festival Hall sudah mulai nam-pak dipenuhi dengan orang-orang yang mengantri menyaksikan acara konser untuk komunitas Indonesia paling besar dalam sepanjang masa karena meng-gabungkan 2 band Indonesia yang sedang naik daun, Nidji dan RAN. Setelah kruZip perhatikan lebih seksama, ternyata bukan saja para IndoMelbournian yang datang tetapi juga teman-teman dari negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Usut punya usut, ternyata kedua band ini cukup mendapatkan nama di negeri ini. Yang mengejutkan tentu saja ketika kruZip berkeliling dan melihat beberapa teman-teman bule warga Australia sendiri. Setelah sempat bertegur sapa dengan mereka, ternyata mereka adalah anak-anak high school yang belajar bahasa Indonesia, sem-pat menyaksikan video klip Nidji, dan juga menyaksikan fi lm Laskar Pelangi yang dipu-tar di sekolah mereka di mana Nidji mengisi soundtrack fi lm tersebut.

Meski sempat mengalami keterlambatan, te-pat pukul setengah delapan, lampu ruangan kemudian diredupkan dan nampak sepasang penari Bali membuka acara Carnaval Sound-Nation ini yang dilanjutkan dengan persem-bahan tarian tradisional dari Sanggar Nimas Laras. Suci Kenita dan Putri Yulandari Hani-man selaku MC malam itu kemudian naik ke atas pentas memberi sapaan ke-pada seluruh IndoMelbournian sekaligus memberikan pesan-pesan dari pihak sponsor. Tarian Zapin dan band Infamous kemudian bergantian mempersem-bahkan suguhan manis sebelum band RAN ke naik atas pentas. Untuk lebih menghangatkan suasana, Putri dan Keni kemudian mengambil alih melanjut-kan acara dengan menggelar kuis yang berisi pertanyaan seputar band Ran dan tentu saja, bagi mereka yang bisa menjawab dengan benar, akan mendap-atkan album RAN ke-2 yang baru saja meledak di pasaran Indonesia.

Seketika lampu kembali diredupkan. Diiringi dengan alunan musik dari para additional players band RAN, satu per satu para personel RAN, Rayi, Asta, dan Nino keluar dari belakang panggung dan langsung menyapa para IndoMel-bournian yang hadir malam itu. Dengan kostum panggung yang fun and fresh, hip hop dance, dan tata panggung yang sempurna membuat penampilan RAN malam itu cukup memukau. Beberapa deret lagu seperti ‘Warna-Warni Dunia’, ‘Let Me Be’, ‘Lagu Untuk Riri’, ‘Selamat Pagi’ dan ‘Ratu Lebah’ dinyanyikan dengan penuh energi total dari band asal Jakarta ini. Meski beberapa lagu terdengar asing di telinga IndoMelbournian, tetapi para IndoMelbournian terlihat sangat enjoy mendengarkan musik RAN. RAN sangat aktif sekali menjalin komunikasi dengan para peononton yang hadir. Malahan di sela-sela performance mer-eka, RAN sempat mengajak penonton untuk menyanyikan lagu “Tak Gendong” untuk mengenang Mbah Surip sebagai salah satu musisi legendaris Indonesia. Setelah sekitar satu jam, akhirnya RAN harus menutup konser mereka ini den-

gan tembang pamungkas mereka, yakni Pandangan Pertama. kruZip bisa menyak-sikan hampir seluruh pengunjung yang hadir malam itun ikut menyanyi bersama RAN.

Setelah RAN turun panggung, sambil menunggu performer selanjutnya, diadakanlah kuis part 2 di mana hadiah-hadiah yang diberikan lebih menarik, seperti voucher ho-tel dan berkesempatan mengendarai mobil Audi selama weekend. Band Capital West pun kemudian naik ke atas panggung untuk mengisi jeda waktu yang ada. Ilham dan Naomi tanpa ragu-ragu menggebrak panggung dengan penampilan mereka yang menyanyikan lagu-lagu top hits yang tengah berada di puncak tangga lagu interna-sional. Tanpa membuang waktu lagi, tepat pukul 10.00PM, Andro, Run-D, Rama, Ariel, Adri, dan Giring naik ke atas pentas. Seketika itu juga, terdengar teriakan histeris di Festival Hall yang membahana. “Nidji...Nidji...Giring...Nidji...Giring...!!!” teriak para Indo-

Melbournian malam itu. Giring pun sangat terlihat atraktif di atas panggung dengan tarian khas-nya ketika menyanyi dan ini sangat membantu menaikkan adrenalin para pen-gunjung yang memang sudah cukup lelah malam itu.

Beberapa nomor cantik seperti, ‘Child’, ‘Sudah’, ‘Hapus Aku’, ‘Bila Aku Jatuh Cinta’, ‘Kau dan Aku’, ‘ Disco Lazy Time’, ‘Biar-lah’, ‘Arti Sahabat’, ‘Shadows’, dan ‘Laskar Pelangi’ ternyata sudah sangat melekat di pikiran para IndoMelbournian dan dengan menyanyikan setiap lagu bersama, mereka pun larut dalam irama romantisme yang ditebarkan oleh Nidji. Malahan, pasa saat menyanyikan lagu Bila Aku Jatuh Cinta, Giring mengundang salah satu IndoMel-

bournian, Inda Endaliani, untuk menemaninya menyanyi di atas panggung. Dengan melakukan slow dance bersama Inda, Giring sangat apik menyanyikan lagu ini. KruZip benar-benar mengangkat topi terhadap Giring cs atas aksi panggung mereka yang spektakuler. Tidak terlihat sorot wajah lelah dari semua personel band Nidji. Mereka berlarian ke kiri, kanan, depan, belakang panggung. Bahkan Giring sempat turun mendekati pagar pembatas dan bernyanyi bersama dengan penonton yang ada. Penonton pun mau tidak mau melompat, berjingkara-kan, dan terus menanyikan lagu-lagu Nidji tanpa henti. Malam semakin larut, tepat sebelum tengah malam, dengan diiringi sebuah keyboad, Giring menyanyikan lagu lawas Imagine-nya John Lennon yang di-medley dengan lagu Manusia Sempurna yang memang benar-benar menyentuh hati.

Tepuk tangan yang terdengar menggelegar di Festival Hall malam itu, bukan saja ditujukan untuk Nidji, RAN, dan pendukung acara Carnaval SoundNation semata. Tetapi, bentuk apresiasi ini juga ditunjukkan kepada tim sukses pihak penyelenggara Carnaval SoundNation, PPIA DEAKIN UNIVERSITY. Kerja keras dan persiapan mereka terbayar sudah dengan acara yang sukses. Decakan kagum dan seruan puas teru-cap dari bibir para IndoMelbournian yang kruZip temui. Seperti yang dituturkan oleh Sandy Joyopurnomo dan Mariska Hanjani, “Oh my God! That was the best stage moment we’ve ever seen in our life. Mereka energetic banget!!! Both RAN and Nidji performed in a diff erent way, but both of them really complement each other and make the show become so edgy and unforgetable. AWESOME!!!” KruZip sangat setuju dengan pendapat pasangan ini dan kruZip pun mengucapkan selamat kepada PPIA Deakin atas kesuksesan acara Carnaval SoundNation. (IM)

di atas panggung dengan tarian khas-nya ketika menyanyi dan ini sangat membantu menaikkan adrenalin para pen-gunjung yang memang sudah cukup lelah malam itu.

Beberapa nomor cantik seperti, ‘Child’, ‘Sudah’, ‘Hapus Aku’, ‘Bila Aku Jatuh Cinta’, ‘Kau dan Aku’, ‘ Disco Lazy Time’, ‘Biar-lah’, ‘Arti Sahabat’, ‘Shadows’, dan ‘Laskar Pelangi’ ternyata sudah sangat melekat di pikiran para IndoMelbournian dan dengan menyanyikan setiap lagu bersama, mereka pun larut dalam irama romantisme yang ditebarkan oleh Nidji. Malahan, pasa saat menyanyikan lagu Bila Aku Jatuh Cinta, Giring mengundang salah satu IndoMel-

bournian, Inda Endaliani, untuk menemaninya menyanyi

Carnaval SoundNation Featuring Nidji and RANFestival Hall, Dudley St, Melbourne – 24 September 2009

Page 10: OZIP Magazine | October 2009

16 Ozip Oct 2009Ozip Oct 2009 17

LIPUTAN Marissa Bird and Ivan Marchius LIPUTAN Debora Nuryanto

OZIP merasa beruntung karena diberi kesempatan untuk menghabiskan waktu makan siang bersama Asta, Rayi dan Nino. Nggak seperti mewawancarai artis pada umumnya, ngobrol dengan para personil RAN terasa seperti ngobrol dengan teman sendiri. Acara makan siang pada hari Jumat di Restoran Sofi a pun terasa akrab, dan sayangnya, cepat. If only we could have more time… Anyway, if you want to know RAN in a deeper level, check out our intimate conversation!

OZIP : Kita semua penasaran nih, gimana sih ceritanya sampai RAN bisa terbentuk?Nino : Kita sih sebenernya dari dulu temen satu sekolah di SMP sampai SMA.Rayi : Iya, jadi tadinya gue dan Asta itu satu band, waktu SMA. Cuma band kita yang dulu bubar. Kita juga dulu sering bareng hang-out sama Nino yang itungan-nya adek kelas gue sama Asta. Trus kita bertiga iseng-iseng bikin lagu, dan kita daftarkan lagu itu ke sebuah festival. Eh, ternyata kita dapat juara II. Terus, kita coba juga tawarin lagu itu ke label dan produser, dan ternyata mereka tertarik.Nino : lagu itu “Pandangan Pertama”, itulah lagu pertama yang kita pernah buat bareng.

OZIP : Siapa sih yang nggak tau lagu itu? Wah, berarti dulu kalian mulai karir kalian dengan album independent (indie) donk?Nino : Kita memang selalu memproduksi album kita secara independent. Label itu fungsinya cuma sebagai distributor.

OZIP : That’s a smart move. Jadi kalian tidak begitu ‘terikat’ dan lebih bebas pastinya.Rayi : Betul banget, dan lebih pastinya lagi kita lebih bebas dalam berkarya, seperti dalam mengekspresikan kreativitas kita misalnya.

OZIP : How do you guys defi ne RAN’s style of music?Asta : Hmm.. Pop Kreatif mungkin. Jadi, core dari musik kita itu pop, cuma kita ‘kawinin’ pop dengan RnB, Reggae, Hip Hop, Soul, dan yang lainnya. Jadi, setiap lagu itu punya ciri khas tersendiri. Seperti lagu ‘Selamat Pagi’, itu campuran Pop dan Reggae. Jadi… bisa juga dibilang jenis musik kita itu ‘Pop Gado-Gado’ deh. Selain itu, di album yang kedua ini, RAN juga berkesperimen dengan genre lagu yang sebelumnya belum pernah kita sentuh, kaya Rock dan Disco contohnya.

OZIP : Wah, menarik banget ya! Nino : Iya, jadi nggak susah buat kita untuk shift across genres, tanpa menghil-angkan ciri khas nya RAN, dan kita juga nggak bakal stuck di satu jenis lagu doank.Rayi : Maksudnya, orang yang suka Pop bisa dengerin RAN, pecinta hip-hop juga bisa menikmati RAN. Ya.. kita harapkan, dengan begini pasar kita juga lebih luas. Terus, keunikan kita ini juga merefl eksikan infl uence musik kita sendiri-sendiri yang sangat berbeda.

OZIP : Oya? Memangnya siapa sih infl uence kalian?Rayi : Kalo gue sih Hip Hop, Rap dan RnB. Infl uence gue itu banyak, contohnya Michael Jackson, Pharrel Williams dan Kanye West.

Nama ‘Nidji’ memang terdengar sangat unik. Ketika ditanyakan mengapa mengam-bil nama Nidji, ternyata pada awalnya sempat terjadi kebingungan untuk memi-lih nama antara Jupiter atau Nidji. Menurut Ariel, setelah melalui hasil berembuk bersama, akhirnya diputuskanlah untuk memilih nama Nidji yang dalam bahasa Jepang-nya berarti Pelangi. Lebih lanjut ia pun berkata,” Nidji juga memberikan fi lo-sofi tersendiri buat kami. Karena background musik kita yang berbeda, tetapi ka-rena keinginan kita untuk memadukan semuanya itu, maka musik kita itu menjadi campuran yang indah seperti warna-warni Pelangi.” Lebih lanjut, konsep musik Ni-dji itu sendiri sebenarnya perpaduan antara progresif, alternatif, dan pop. Menurut mereka, jika mereka mau mengklasifi kasikan musik Nidji, maka mereka akan men-spesifi kasikan aliran musik mereka sebagain aliran Pop Energetic.

Meski baru terbentuk pada awal tahun 2002 silam, namun sebenarnya para personil Nidji yang terdiri dari Giring (vocalist), Rama (guitarist), Ariel (guitarist), Andro (bass-ist), Adri (drummer), dan Run-D (keyboardist) ini sebenarnya sudah berteman sejak lama. Dimulai dari 6 personel band tetap, dan baru belakangan untuk menambah grup ini semakin solid, maka diajaklah Run-D untuk bergabung memberikan warna yang baru lagi untuk Nidji.

Sama seperti band-band lainnya, Nidji-pun pada awalnya bergabung dengan jalur indie untuk mengokohkan karir bermusik mereka. Sukses menggebrak pasar den-gan lagu ‘Heaven’ dan ‘Child’, akhirnya Nidji pun ditawarkan untuk bernaung di ma-jor label dan langsung merilis album Breakthru pada tahun 2006 dengan single an-dalan mereka Hapus Aku yang langsung melejit di tangga-tangga lagu di Indonesia. Album demi album yang dikeluarkan group band ini di mana di dalamnya selalu ter-diri dari lagu-lagu yang mempunyai syair dan melodi yang indah, membuat nama Nidji semakin dikenal baik di Indonesia, maupun di negeri tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura. Puncaknya tentu saja, Nidji dianggap sebagai salah satu band papan atas di tanah air yang sudah mewarnai peta permusikan Indonesia.

Selain meraih multi-platinum atas penjualan album mereka, Nidji juga dianugerahi beberapa penghargaan atas prestasi mereka yang spektakuler. Nidji pun sempat dianugerahi MTV Indonesia Music Award, Anugerah Musik Indonesia (AMI), dan un-

tuk tingkat internasional adalah Anugerah Planet Musik Award di mana Nidji terpilih sebagai yang terbaik di kawasan Asia. Lebih lanjut, single Laskar Pelangi yang dibuat band ini khusus untuk fi lm dengan judul yang sama ini ternyata juga mendapat sambutan yang luar biasa dan hanya karena satu single ini, Giring dan kawan-kawan mampu mendapatkan 5 awards sekaligus dalam AMI 2009, termasuk kategori Best Song of The Year. Menurut pengakuan Giring,” Kita bener-bener gak nyangka karena ternyata lagu yang kita buat secara sederhana ini sangat memberikan impact bagi banyak orang dan kita pun sangat bersyukur akan hal itu.”

Selain diganjar penghargaan-penghargaan bergengsi, lagu andalan Nidji yang ber-judul Heaven dan Child ternyata juga terpilih sebagai soundtrack fi lm seri ‘Heroes’ untuk kawasan Asia. Seperti yang dituturkan Rama, Andro, dan Giring, awal mula terpilihnya mereka sebagai pengisi soundtrack fi lm ini memang sangat lucu, “Ceri-tanya ada perwakilan dari Star World yang sedang berkunjung ke Jakarta dan naik taksi. Ternyata supir taksi tersebut lagi dengerin salah satu radio di mana radio terse-but lagi muterin lagu Heaven dan Child. Orang Star World itu pun akhirnya nanyain ke supir taksi siapa nama band yang ada di radio tersebut. Pada akhirnya kita di-approach dan ya…jadi juga kita ngisi sound track Heroes. Untuk itu, kita semua mau ngucapin terima kasih banget buat sang supir taksi, hehehe…!!!”

Obrolan pun ditutup dengan menanyakan persiapan Nidji untuk mengici acara Car-naval SoundNation malam itu. Nidji berharap dari waktu satu jam yang disediakan oleh panitia, mereka mengharapkan bisa tampil setidaknya satu setengah jam. Mes-ki sebelumnya sudah sempat perform di Malaysia, Singapura, dan Hongkong, tetapi Nidji masih cukup merasa nervous untuk meng-handle crowd di Melbourne, apalagi ini pertama kalinya mereka tampil di negeri kangguru. Mereka berharap bahwa se-mua teman-teman dapat benar-benar enjoy dan tidak merasa bosan serta dapat me-nyanyi bersama dengan Nidji. Last but not least, Nidji pun sempat memberikan pesan manis kepada teman-teman IndoMelbournian,” Kita berharap bahwa teman-teman dapat lebih sering mengadakan acara-acara Indonesia seperti ini karena dapat mengangkat nama Indonesia itu sendiri serta menggalang persatuan antar sesama warga Indonesia meski jauh berada di negeri orang. Teruslah mendengarkan musik Indonesia dan pastinya buat yang masih kuliah semoga cepat lulus semuanya!”

An Intimate Afternoon with Nidji

One Lunch with RAN

Nino : Kalo gue dari dulu sukanya Pop, terutama Pop Indonesia, dan gue ngefans banget sama Kahitna.Asta : Asta sih suka banger Funk, dan inspirasi gue itu banyak dateng dari Jamiroquai, Earth Wind and Fire, sama James Brown. Nah, the perfect combination of us three itu adalah musik-nya RAN. Itulah yang membedakan RAN dengan yang lainnya.

OZIP : Ada lagi nggak hal-hal yang membuat RAN berbeda dengan band lainnya?Nino : Belum pernah kan ada band yang personilnya tiga, yang isinya dua vokalis dan satu gitaris? Nah, kita juga sebetulnya lebih memposisikan diri kita sebagai songwriters who perform our own songs. Kita semua ini penulis lagu, dan bukan tipe band yang beli lagu orang.

OZIP : Kalian semua sekarang masih kuliah kan? Susah nggak sih bagi waktu?Asta : Susah sih…Rayi : but when there is a will, there is a way. Dan lagi kita udah buat komitmen dengan orang tua, label, event organizer, dan management kita kalau kuliah kita itu harus tetap jalan terus. Kita juga mau prove wrong salah satu konsep umum di Indonesia yang bilang kalau musisi itu biasanya nggak bisa diandelin intelektualitasnya. It’s a part of our image too: tiga anak muda yang peduli akan pendidikan, tapi juga masih bisa berkreasi.

OZIP : Omong-omong tentang masa depan, apakah kalian punya rencana lain, atau kalian akan terus berjalan dengan RAN, apalagi RAN itu sudah terkenal dan established.Nino : Kaya semua orang, kita pasti punya yang namanya ‘plan B’. Lagipula kerja di bidang musik itu lebih rentan daripada kerja kantoran.Rayi : Betul banget, and in music, you’ll never know what’s gonna happen next. Mungkin sekarang kita bisa diundang ke Melbourne, tapi semua itu bisa berubah in a matter of years, months, or even days. Selera musik orang dan masyarakat itu bisa berubah kapan saja. Tapi, ini nggak merubah prinsip RAN. Nino : Which is, we listen to the market, but we don’t follow the market.Asta : yang penting kita suka sama musik kita dulu, baru kita berharap pasar akan menyukai musik kita juga.

OZIP : Wah, rasanya masih banyak lagi nih yang seru buat diobrolin, but to wrap up our conversation, ada nggak sih pesan-pesan RAN buat para IndoMelbourninan?Nino : Hmm.. masih berkaitan dengan soal masa depan ya, bukan maksud gue menggurui, tapi kalian itu patut bersyukur bisa sekolah di Melbourne, dengan segala fasilitasnya.Asta : Pokoknya, gunakan waktu kalian disini dengan baik, dan jangan buang-buang kesempatan kalian.Rayi : One day, don’t forget to bring it back to our country and help Indonesia to develop and grow.

Siapa sih yang nggak tau RAN? IndoMelbour-

nian yang sudah lama tinggal di Melbourne

pun pasti pernah, setidaknya, mendengar

nama grup band yang terdiri dari Rayi, Nino

dan Asta ini. Tiga pemuda Jakarta ini sempat

menunjukkan kebolehannya di Festival Hall,

melalui acara Carnaval Soundnation,

24 September yang lalu.

tuk tingkat internasional adalah Anugerah Planet Musik Award di mana Nidji terpilih

Ozip Oct 2009

Page 11: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009 1918 Ozip Oct 2009

The Past of Halloween

Kata “Halloween” berasal dari All Hallows Eve (malam pensucian) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Sebenarya, banyak sejarah yang mencatat asal mula perayaan hari Halloween. Tetapi yang paling terkenal adalah cerita yang mengatakan bahwa acara ini diperkenalkan oleh bangsa Celtik di Irlandia yang percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober malam, roh-roh orang yang sudah men-inggal akan bangkit kembali untuk merasuki mereka yang masih hidup.

Karena rasa ketakutan yang mencekam, mereka pun memikirkan cara bagaimana agar para roh tersebut tidak memasuki tubuh mereka. Akhirnya, setiap tanggal 31 Oktober, sebelum malam menjelang mereka semua mematikan semua yang menghasilkan panas seperti lilin dan tungku penghangat ruangan agar suhu tu-buh mereka menjadi dingin sehingga roh-roh orang mati itu enggan merasuki mereka. Berbagai cara lain juga dilakukan, seperti berpakaian dan berdandan se-horor mungkin untuk menakut-nakuti roh-roh tersebut.

Mitos yang kemudian berkembang adalah bangsa Celtik tidak segan membakar tubuh rekan mereka yang kerasukan dengan maksud memberi pelajaran kepada roh-roh gentayangan itu agar tidak berani merasuki lagi. Singkat cerita, sekitar tahun 1840-an terjadi bencana kelaparan besar-besaran di Irlandia. Karena itu, mereka mencoba untuk mengungsi ke daratan Amerika. Para imigran Irlandia ini-lah yang pada akhirnya mempopulerkan tradisi Halloween di Amerika.

Karena peleburan kebudayaan di Amerika Serikat, pada akhirnya tradisi Hallow-een juga menyerap kebudayaan Eropa di mana tradisi “Trick or Treat” dipercaya berasal dari sana dan sudah ada sejak abak ke-9. Hari Roh bagi bangsa Eropa jatuh pada tanggal 2 November di mana mereka berjalan dari satu desa ke desa lain untuk meminta ‘kue roh’ (roti dan kismis). Semakin banyak kue yang didapat, semakin banyak juga doa yang dipanjatkan untuk anggota keluarga yang sudah meninggal. Harapannya tentu saja agar arwah mereka akan segera naik ke Surga dan tidak bergentayangan lagi.

The Symbol of Halloween

Bangsa Irlandia ternyata juga turut andil menyumbangkan simbol Halloween yang terkenal, labu kuning. Alkisah, ada seorang lelaki bernama Jack yang se-orang pemabuk dan penipu. Karena keisengannya, suatu hari Jack membujuk setan untuk naik ke atas pohon. Setan yang tidak tahu sedang dikelabui, lang-sung naik ke atas pohon. Setelah sampai di atas pohon, Jack segera mengukir lambang salib di batang pohon tersebut dan mengakibatkan sang setan terjebak di atas pohon karena tidak dapat turun. Ketika Jack meninggal, arwahnya tidak diijinkan masuk ke Surga karena sifat buruknya tetapi tidak juga bisa masuk ke neraka karena ia telah menipu setan. Akhirnya salah satu setan memberikan bara api untuk menerangi jalannya yang gelap.

Kebiasaan tersebut terus dibawa pada saat merayakan hari Halloween. Untuk membiarkan bara api tetap menyala lama, bangsa Irlandia menaruhnya di dalam lobak. Tetapi pada saat mereka pindah ke Amerika, ternyata lobak sangat sulit ditemukan sehingga mereka menggantinya dengan labu kuning. Akhirnya sam-pai sekarang labu kuning yang kita kenal disebut dengan Jack-O-Lantern.

Simbol Halloween yang paling terkenal adalah Jack-O-Lantern, tetapi ternyata masih banyak yang lainnya dan dengan arti yang beraneka ragam. Makhluk luar angkasa, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, kucing hitam, laba-laba, zombie, mumi, tengkorak, dan drakula merupakan karakter-karakter yang biasa menghiasi perayaan Halloween. Lebih lanjut, warna hitam dan oranye dike-nal sebagai warna-warna khas Halloween, tetapi warna-warna seperti ungu, hijau, dan merah juga mulai mendominasi tradisi Halloween masa kini.

The Celebration of Halloween

Amerika Serikat memang negara yang paling terkenal dalam perayaan Hallow-een. Menjelang hari Halloween, setiap toko mulai meramaikan etalase mereka dengan ornamen-ornamen khas Halloween. Para orang tua pun sibuk membe-likan kostum Halloween untuk anak-anak mereka, sambil tidak lupa juga mem-beli penganan seperti kue-kue kecil, cokelat, dan permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak yang berkunjung ke rumah mereka. Pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya, tepat ketika malam menjelang, maka suasana pun akan ramai karena banyaknya anak-anak yang sibuk berkeliling di jalan-jalan dengan kostum horor mereka.

Kota Anoka, di negara bagian Minnesota, mengaklaim diri sebagai ibu kota Hal-loween karena mereka menggelar pawai besar-besaran di jalan-jalan utama. Turis-turis, baik lokal maupun internasional, biasanya akan menyempatkan diri mengunjungi kota Salem, di negara bagian Massachussetts karena kota ini terke-nal dengan legenda tukang sihirnya. Lebih lanjut, New York, sebagai salah satu kota terbesar di Amerika serikat selalu mengadakan pawai terbesar yang dikenal dengan nama The Village Halloween Parade. Setiap tahunnya pawai ini mengikut-sertakan 50 ribu perserta berkostum dan mampu menyedot 4 juta pasang mata yang menyaksikan acara ini melalui stasiun tivi.

Halloween memang bukan lagi sekedar perayaan tradisi semata. Seiring berkem-bangnya jaman, sifat consumerism lebih dominan dalam perayaan ini. Sementara, beberapa kelompok malah menyalahgunakan hari Halloween sebagai hari untuk memuja para Setan dan melakukan praktek-praktek yang berbau kesetanan. Sekarang, semuanya ini dikembalikan kepada kita masing-masing apakah kita mau menerima perayaan acara semacam ini dan turut menikmati estetika dari tra-disi Halloween atau dengan sigap menolak secara tegas karena menganggap per-ayaan semacam ini tidak penting dan buang-buang uang dan waktu? Hmmm...semuanya terserah anda! (IM)

The Truth about HalloweenDi setiap akhir bulan Oktober, mereka yang tinggal di belahan dunia bagian barat biasanya akan merayakan festival Halloween. Tradisi yang diperkenalkan oleh bangsa Irlandia ini sangat populer di negara bagian Amerika Serikat. Para orang tua biasanya sibuk menghias rumah mereka agar terkesan angker, sedangkan anak-anak kecil akan sibuk berdandan dengan kostum seram dan mulai berjalan dari satu rumah ke rumah lain untuk meminta permen atau coklat, sambil berkata “Trick or Treat”. Sebenarnya, bagaimana festival Halloween itu bisa ada? Apa makna dari festival ini?

ROBERT THE DOLL

Setiap harinya, Museum East Martello di daerah Florida selalu ramai pengunjung. Usut punya usut hal ini dikarenakan karena kehadiran sebuah boneka yang telah beru-mur lebih dari seabad lamanya, Robert The Doll. Boneka berukuran seperti bocah kecil ini sekilas nampak seperti boneka lain pada umumnya, lucu dan tampak memikat. Tetapi justru yang menarik minat semua orang un-tuk melihat boneka peninggalan abad ke-19 ini adalah cerita horor di balik boneka ini.Kisah dimulai pada tahun 1896 di mana pasangan suami istri Otto menghadiahkan sebuah boneka kepada anak bungsu mereka, Robert Eugene Otto. Karena rasa ketertari-kan sang anak yang besar terhadap boneka

ini, pada akhirnya anak ini pun memberikan namanya sendiri, Robert, kepada boneka itu dan mengganti namanya sendiri menjadi Gene. Karena rasa keterikatan sang anak terhadap boneka itu, entah mengapa sejak saat itulah kejadian demi kejadian aneh menghantui kedia-man keluarga Otto. Di rumah itu kerap kali terdengar suara tawa asing, terjadi berbagai kekacauan dan kerusakan tiba-tiba, disertai dengan penampakan mengerikan boneka Robert yang mengganggu para tetangga sekitar. Hal paling parah tentu saja dialami oleh Gene yang merasa dirinya diperbudak oleh Robert hingga Gene shock dan ketakutan. Karena keadaan bertambah parah, keluarga Otto pun mencoba menyembunyikan boneka ini ke loteng. Keadaan pun berangsur membaik. Namun, saat Gene beranjak dewasa, ia kembali menemukan boneka Robert ini. Dan hanya dalam waktu sekejap, boneka ini mampu menguasai diri Gene hingga ia hampir kehilangan ingatannya. Banyak yang bilang kalau kejadian ini masih terus berlanjut di museum tempat tinggal boneka Robert ini sekarang. Apa benar?

THE CRYING BOY

Inggris merupakan negara tempat cerita misteri lukisan The Crying Boy berada. Sekitar tahun 1985, kebakaran demi kebakaran terjadi di Inggris se-cara misterius. Anehnya, di salah satu sebuah rumah yang nyaris musnah terbakar, terdapat sebuah lukisan yang sama sekali tidak tersentuh api, lukisan yang menggambarkan seorang anak lelaki yang menangis. Melalui penyelidikan yang dilakukan, ternyata menurut pendapat beberapa orang, konon anak lelaki dalam lukisan tersebut adalah seorang yatim piatu yang ditinggal orang tu-anya yang mati terbakar. Selang beberapa waktu setelah lukisan

tersebut selesai dibuat, studio sang pelukis habis dilalap si jago merah. Dan anak lelaki tersebut kemudian meninggal dalam sebuah ledakan di mana arwahnya-lah yang dikatakan menghantui lukisan tersebut. Banyak kalangan yang mencoba untuk memusnahkan lukisan ini dan menghilangkan kutukannya. Ujung-ujungnya sebuah media terbitan lokal pun mengadakan aksi pembakaran lukisan yang diproduksi dalam jumlah yang banyak itu. Meski dalam aksi itu banyak sekali lukisan yang berhasil dimusnah-kan, tetapi menurut banyak pihak diperkirakan masih terdapat ribuan cetakan lainnya yang beredar di seluruh dunia. Hmmm…kira-kira siapa yah yang masih mempunyai copy lukisan ini?

PHARAOH

Kuburan Pharaoh atau Firaun memang selalu menyimpan kisah misteri yang unik. Setiap orang yang berkunjung ke tanah Mesir selalu diingatkan untuk tidak mengutak-atik mummy Firaun beserta barang peninggalan dalam piramidnya. Hal ini disebabkan untuk mengantisipasi kejadian mengerikan yang dialami salah satu pembesar Inggris, Carnarvon. Carnarvon dengan sengaja membongkar kuburan Tutankhamun, salah satu fi raun pada tahun 1923. Akibat perbuatannya ini, ia mendadak meninggal dunia. Dan anehnya lagi, di hari meninggalnya Carnarvon, seluruh listrik di kota Kairo padam seketika tanpa ada yang tahu penyebabnya.

Raja Tutankhamun sendiri memiliki cerita tragis sepanjang perjalan-an hidupnya. Ia diangkat menjadi Firaun ketika berumur 9 tahun. Sayangnya, ajal menjemputnya 10 tahun kemudian. Penyebab kematiannya masih diper-tanyakan hingga saat ini, tetapi banyak yang yakin kalau kematiaannya adalah pembunuhan yang direncanakan. Menurut cerita, misteri Tutankhamun masih berlanjut hingga saat ini. Tutankhamun tidak segan menghukum semua orang yang akan mengganggu tidur panjangnya. Meski banyak yang tidak mempercayai kutukan ini, nyatanya seorang petugas berkebangsaan Amerika yang membawa topeng Tutankha-mun mendadak terserang stroke dan juga seorang remaja berkebangsaan Jerman yang nekat mencuri harta sang Firaun tiba-tiba mati mengenaskan. Jadi percayakah kalian dengan kutukan ini?

KERIS

Indonesia nampak-nya tidak mau kalah berbagi cerita misteri melalui benda bersejarahnya, Keris. Senjata khas tanah air kita ini ternyata memiliki kekuatan supra natural sehingga dapat bergerak-gerak dengan sendirinya. Banyak kisah mistis mengerikan yang ada di balik Keris ini.

Satu cerita paling terkenal tentang misteri sebuah Keris adalah kisah kesaktian keris buatan Mpu Gandring pada masa kejayaan kerajaan Tumapel di Indonesia. Empu Gandring ternyata harus tewas secara tragis setelah dihabisi dengan keris buatannya sendiri oleh Ken Arok selaku orang yang memesan keris tersebut. Dari sinilah kisah mistik itu terus berlanjut. Barangsiapa yang haus kekuasaan di dalam kerajaan ini, maka mereka harus rela menjadi tumbal Keris buatan Empu Gandring tersebut. Ken Arok dan keturunannya pun satu per satu menjadi korban kekejian Keris sakti tersebut. Menerut cerita yang ada, keris tersebut pada akhirnya dibuang ke laut dan berubah menjadi naga. Jaman memang telah berganti, kisah keris memang tidak semistik dulu. Tetapi hingga saat ini, jika seseorang ingin membuat keris maka harus melalui tahap-tahap seperti mencocokkan tanggal lahir, tujuan pemesanan keris, berpuasa, melakukan perhitungan dengan kalender Jawa, dan banyak ritual lainnya. Mereka pun masih memegang kukuh cerita keris Empu Gandring di mana keserakahan akan berujung pada kehancuran.

The Mystery Behind The World’s Art PiecesFilm Night at The Museum memang merupakan cerita fi ksi semata.Kita teringat bagaimana repotnya Ben Stiller mengatur semua benda-benda bersejarah yang tiba-tiba hidup di dalam museum itu. Kita pun tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan adegan demi adegan Tetapi, jika hal itu terjadi dalam kehidupan nyata, apakah kita masih mampu untuk tertawa atau malahan kita langsung lari terbirit-birit? Simak kisah-kisah misteri di balik barang-barang seni peninggalan sejarah ini...!

DARI BERBAGAI SUMBER

Page 12: OZIP Magazine | October 2009

21Ozip Oct 200920 Ozip Oct 2009

>>>>>>>>>

>>>>>>>>>

>>>>>>>>>

>>>>>>>>>

>>>>>>>>>

>>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>>

>>>>>>>>>

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>

>>>>>>>>>>>>>>>>>>

>>>>>>>>> >>>>>>>>>

Opini IndoMelbournian Ochrink AJ Prawiranegara

Pradipta Christian Bawono (19 Tahun)Student of Accounting & Finance, Monash University

Well, kalo ditanya pengalaman tentang halloween jujur aja gue gak punya pengalaman yang spesial. Tapi ada juga pengala-man tahun lalu di mana gue ngeliatin orang-orang yang lagi ngerayain acara Halloween, yah pengalamannya agak-agak gak penting juga sih, hehehe...Ceritanya tahun lalu tuh gue harus end up makan gulai di pinggir jalan Blok M, Jakarta karena gue dan temen-temen pengen masuk lounge, tapi hampir smeuanya penuh sesak dengan orang-orang yang sibuk berpesta dan kostum seram mereka. Gue sendiri mikir kalo perayan kaya gini gak terlalu penting karena gue sendiri gak gitu percaya sama hal-hal mistik di balik event ini. Banyak yang bilangHalloween serem kaya gitu jadi bisa ngebuka dunia antara orang mati dan hidup, makanya mereka pake kostum serem untuk menyatukan kedua dunia ini. Menurut gue sih dunia orang mati dan hidup tetap terpisah, makanya gue gak interested banget ngerayain Halloween, hehehe...

Annatasia Fransisca Seger (20 Tahun)Student of Psychology, RMIT University

Kalo pengalaman spooky kaya gitu seh blom pernah untungnya. hehehe.. tapi gw sendiri seh percaya sama hal- hal mistik, kenapa yah, apa lagi kalo lagi balik ke indo, bawaannya takut bngt kalo sendiri malam malam. Gw pikir seh penting yah kita ngerayain halloween, in a way its fun to dress up scary, and go around people houses with your friends. But guess in here, they dont do it as much. However, why not? heheheh Kalo pesta halloween ideal seh menurut gw, decorate your house super spooky, everyone dressing up from the traditonal characters to truly wild and wacky (u dont want to ruin the fun?), food MUST be somehow link with the theme it self, red drinks perhaps? hi hi hi hi ^^

Gerda LIM

Beberapa waktu yang lalu ik bersama seorang teman yang namanya Lian pergi ke sebuah Shopping Center di daerah South East Suburb. Kita parkirnya di car park dibagian atas ditempat terbuka. Berhubung udara pada saat itu dingin sekali, maka ik minta Lian drop ik di entrance SC itu duluan, kemudian Lian pergi parkir mobil. Ik langsung jalan menuju lift, ik pencet tombol turun lift, kemudian pintu lift terbuka tapi si Lian kagak muncul-muncul. Tau-tau dari belakang ik ada 1 org laki masuk kedalam lift, pintu lift menutup. Eh..pas pintu lift nutup, si Lian muncul, dia langsung aja pencet tombol lift. Pintu lift itu kebuka lagi. Ee..h pintu lift kebuka, tuh orang kagak ada di dalam...wah..kaget deh ik. Bulu kuduk ik pada berdiri..ik yakin banget, tuh cowoq baru masuk, liftnya belon turun, pintu kejeblak kebuka lagi tapi orangnya ilang...ihh..serem deh...temen ik si Lian teriak-teriak,..e.eh mungkin hantunya takut kali ye sama si lian,...mangkanya si hantu kabur gitu si Lian dateng.

Aditya Aldhafera (25 Tahun)Grad Student of ?, Melbourne University

Waktu itu pas pertama kali gue dateng ke Melbourne, gue tinggal di suburb Clayton sendirian. Tempat tinggal gue itu di lantai paling bawah dan di belakang nya itu ada garden kecil gitu. Kamar gue itu pas banget di sebelah garden itu. Pas waktu itu malem2, gue lagi maen internet sambil nonton, tau2 gue denger suara gitu dari luar yang bikin jantung gue ampir copot. Ada suara yang manggil2 gitu. Bikin bulu kuduk berdiri. Gue gak tau itu sebenernya apaan. Abis itu gue langsung kerasin volume TV dan tidur. Dan Hmm... Gue sih percaya hal2 yang seperti emang ada. The thing is klo kalian percaya Tuhan itu ada, berarti kalian percaya bahwa ada “dunia laen” di luar sana. Itu semua tertulis di kitab suci. Gue dari dulu gak pernah sih yang namanya ngerayain Halloween. Jadi, buat gue sendiri perayaan Halloween itu gak signifi cant buat gue secara pribadi. Tujuan nya Halloween celebration gue juga kurang tau buat apaan sih sebenernya.

Sarah Murtadho (21 Tahun)Student of Fashion Merchandising, RMIT University

Alhamdullilah sampai sekarang belom sempet ngalamin hal-hal yang spooky, hehehe...aduh, beneran deh! jangan sampe ngalamin kalo bisa. Kalau hal-hal mistik sih yah tetep aja gue percaya karena meski belum pernah ngalamin sendiri tapi banyak juga temen-temen di sekitar gue yang emang udah pernah ngalamin kejadian-kejadian gaib yang bikin merinding. Buat gue pribadi sih kayanya gak terlalu penting tuh ngerayain Halloween. Seandainya gue harus ngerayain Halloween yah palingan gue akan pake kostum serem gitu dan muter-muter nyari permen deh...

Bulan Oktober cukup identik dengan hari Halloween (yang biasa dirayakan pada tanggal 31 bulan Oktober) dimana pada tanggal itu di percaya sebagai

hari bangkitnya para roh jahat ke dunia. Halloween sendiri biasa nya dirayakan dengan pesta kostum setan dan berkunjung dari satu rumah ke rumah lain

untuk mendapatkan permen atau makanan lain dengan ancaman khas dari pemakai kostum ke pemilik rumah “trick or treat”.

Well, bagaimanakah pendapat IndoMelbournian tentang Halloween dan bagaimana peringatan Halloween yang ideal menurut mereka serta mari kita

lihat cerita mereka yang pernah mengalami kejadian spooky dalam sejarah hidup nya…

How Spooky is Your Halloween Experience?

Ketika kecil saya sedikit bingung saat melihat acara-acara di televisi yang menampilkan tra-disi Halloween lengkap dengan busana-busana atraktif-nya dan labu-labu yang dihias ‘menyer-amkan’ plus anak-anak yang sibuk ‘mengetuk’ pintu tetangga untuk sekedar mendapatkan permen atau cokelat. “Sebenarnya apa sih yang mereka lakukan?” begitu pikir saya saat itu.

Maka seiring beranjaknya waktu –selain menco-ba mencari tahu sendiri –dan lewat penuturan teman-teman yang memang pernah merayakan termasuk keluarga suami, maka kini pun saya memiliki gambaran sedikit tentang apa itu Hal-loween. Maklum saja, karena kita tidak mengala-minya dari kecil, maksud saya itu bukan budaya murni bangsa Asia pada umumnya (Indonesia khususnya), mengingat perayaan Halloween memang dari Barat (Eropa dan Amerika) sesuai dengan asal muasal budaya ini berkembang.

Namun begitu, esensi dasarnya hampir sama dengan beberapa tradisi yang kita rayakan, sep-erti untuk merayakan pergantian musim (dalam hal ini Halloween untuk menyambut autumn), atau menghormati tokoh suci (Saint) yang di-anggap telah berkorban dan berjasa bagi komu-nitasnya.

Dari akarnya sendiri Halloween memang ‘dekat’ dengan budaya Celtic sekitar 2000 tahun lalu di Eropa yakni ketika bangsa Celtic melakukan tradisi Halloween untuk merayakan pergantian tahun setiap tanggal 1 November. Tak heran bila tradisi ini sangat kental dengan masyarakat Ing-gris, Perancis Utara dan berkembang di negara-negara Eropa termasuk Spanyol dan Latin Amer-ika yang selanjutnya mengangap hari ketiga Halloween adalah hari yang terpenting. Semen-tara di Irlandia, Kanada dan Amerika perayaan Halloween sedikit berbeda dan lebih megah dengan berbagai tradisi trick atau treating, plus pesta kostum dan acara having fun yang meli-batkan seluruh kalangan usia.

Esensinya, setiap budaya selalu memiliki simbol untuk merayakan siklus dalam kehidupannya. Dalam hal ini bangsa Celtic menganggap da-tangnya autumn setelah summer adalah sim-bol dari batas yang kabur antara kehidupan di dunia dan kematian di alam ghaib, dan mereka percaya suasana gelap, winter yang dingin dan windy mewakili semua itu saat autumn datang. Sama seperti halnya bangsa Asia atau Indonesia yang memiliki beberapa tradisi kuno pada suku bangsanya juga masih mempertahankan tradisi dan simbol yang serupa. Istilahnya untuk men-ghalangi sesuatu yang buruk (ketika roh jahat dipercaya bergentayangan kembali ke bumi da-lam musim yang kurang bersahabat) maka kita pun harus berupaya untuk menolaknya, antara lain dengan melakukan upacara dsb-nya.

Bedanya di tradisi Halloween, upacara untuk menolak sesuatu yang buruk itu bisa dengan melalui pesta dan tradisi tahunan yang melam-bangkan ‘ketidaktakutan’ manusia atas semua hal yang menyeramkan tersebut. Dengan se-mua itu mereka berharap para roh jahat pun akan enggan mengganggu tanaman yang akan dipanen dan lingkungan pun tetap terpelihara. Tak jarang, sebagian dari mereka masih melestar-ikan tradisi up-acara tolak bala dengan melaku-kan upacara ‘kurban’. Orang berkumpul un-tuk melakukan kurban atas hasil bumi dan ternaknya untuk dipersembahkan pada sang dewa/ roh jahat yang dianggap bisa merusak.

Mungkin tradisi sekarang yang masih dilakukan di Amerika dan negara-negara Eropa lainnya berasal dari sini. Ketika melakukan kurban itu para warga memakai kostum yang sedikit ber-beda yakni merias wajahnya menyerupai hewan ternak yang menjadi korban sambil melakukan ramalan untuk masa depan.

Kemudian -sesuai informasi yang saya baca- bangsa Roman mengakomodasi tradisi Celtic saat menduduki negeri tersebut dengan meng-kombinasikannya dengan tradisi asli mereka. Inilah yang makin memperkaya Halloween.

PERCIKAN Nuni Berger

Seperti halnya budaya lainnya, selalu ada cross culture.Tak heran Halloween cukup beragam dalam perayaannya termasuk ketika budaya Christi-anity ikut berpengaruh. Hal ini terjadi ketika Paus yang berkuasa saat itu, Pope Boniface IV mendesain bahwa 1 November juga baik untuk memperingati All Saints’ Day, yaitu hari untuk menghormati para tokoh suci yang berkorban demi masyarakat.

Kini festival yang serba gemerlap pun digelar untuk menandai serangkaian upacara yang di-peringati tersebut. Gemanya memang makin mengena ketika segi bisnis ikut merambah dengan aneka barang dan simbol yang mereka tawarkan di toko-toko, mall dan supermarket. Bahkan anak kecil pun ikut terkena imbasnya. Ketika kita window shopping di toko mainan, aneka mainan bernuansa Halloween sudah melambai-lambai dengan antusiasnya.

Demikianlah budaya modern bertemu dengan tradisi. Semua menjadi indah pada akhirnya, ketika kita mencoba menampilkan yang ter-baik dari tradisi tersebut menurut interpretasi

masing-masing. Dalam hal ini asal perayaan itu tidak terlampau menyimpang memang bukan masalah. Sayangnya, kalau tra-disi ini digunakan oleh sekelompok masyarakat yang tidak bertanggung-jawab untuk melakukan tradisi yang tidak berke-nan, maka rusaklah akar esensi yang sebenarnya, termasuk budaya yang sudah melekat erat di berbagai bangsa terse-but, hingga anak-anak yang tidak tahu asal usulnya pun jadi ‘korban’

ketidak tahu-an mereka.

Yang jelas tradisi trick atau treat yang dibawa imigran Eropa di Amerika ikut memperkaya Halloween menjadi hal yang menyenangkan, terutama untuk anak-anak. Dan semoga tradisi dari bangsa lain ini bisa memperkaya tradisi kita sendiri jika diambil segi-seginya yang ber-manfaatnya, seperti berbagi dengan sesama, mensyukuri nikmat dan karunia Tuhan dan menghormati arwah leluhur dengan mem-perlakukan alam tempat kita berpijak dengan bijaksana.

Freelance journalist / writer dan teacher di CERES Community Environtment Park

Nuni Berger

The Mystery of Halloween

Page 13: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009 2322 Ozip Oct 2009

Q1. MINI LAN SERVER (TORRENT DOWNLOADER DAN MINI SERVER)Torrent file bukanlah file yang baru lagi. Torrent adalah extension dari file sharing yang dihost di internet. Untuk edisi kali ini kami ingin memperkenalkan sebuah hardware baru, yaitu Mini Lan Server. Hardware ini befungsi sebagai mini server untuk home user, dimana kalian yang menggunakan internet broadband dan juga menggunakan modem router, bisa memanfaatkan hardware ini untuk menjadi mini server. Alat ini memiliki banyak fungsi seperti printer server untuk USB printer, multi card reader dan high speed USB 2.0 extention. Tapi salah satu fungsi yang kami rasa akan membuat kalian sangat tertarik adalah Torrent downloader server. Jadi cara kerjanya adalah sebagai berikut, mini server dikonfigurasi dan diconnect ke modem router, lalu alat ini perlu diset untuk mendownload file torrent tertentu ke dalam external hard disk yang langsung diconnect ke USB2.0 di alat tersebut. Dengan kata lain, PC kalian tidak perlu dinyalakan 24 jam untuk mendownload torrent file. Hanya perlu configure mini server dan alat ini akan langsung mengdownload ke external HDD tanpa perlu menyalakan komputer. Alat ini bisa dicek di StudentPC, harganya hanya $85 + konfigurasi.

Q2. Bagaimana cara back up email Outlook?Back up data adalah hal yang paling penting bagi kalian pengguna komputer dan harus dilakukan secara regular. Hal ini disebabkan karena komputer, meskipun harganya mahal dan mereknya bagus, tidak menjamin data kalian tidak akan rusak. Bagi kalian yang rutin memback-up file, meskipun hardwarenya rusak, kalian tidak terlalu khawatir karena data masih utuh. Ingat, definisi back up adalah 2 file yang sama di 2 media yg berbeda. Untuk yang suka back-up sering kali outlook email terlupakan karena file outlook itu tersembu-nyi. Outlook file tidak disimpan di dalam My Documents, melainkan di User Profile folder. File outlook itu ber-extention .PST. Outlook file umumnya di taruh di dalam foler c:\document and settings\user(nama acc computer)\local settings\Application data\Mmicrosoft\Outlook. Umumnya folder tersebut berstatus hidden, jadi tidak dapat langsung dibuka. Untuk mendisplay hidden file, di windows explorer pilih “Tools – Folder options”, pilih tab Views dan klik “show hidden folder and file.” Setelah itu kalian akan dapat membrowse file outlook di lokasi sebelumnya. Pastikan outlooknya ditutup sebelum data diback-up atau dicopy.

Q3. PACKET ADSL2+ BARU UNTUK KALIAN YANG SUKA DOWNLOAD 110G $69.99/BLN.Bagi kalian yang suka download di internet, TPG internet mengeluarkan paket baru dengan limit download 110G hanya $69.99/bulan. Ini adalah berita bagus untuk kalian yang suka download drama Korea, Jepang, TV series dan lain-lainnya. StudentPC yang berperan sebagai agen dari TPG bisa membantu kalian untuk memproses aplikasi ADSL2+. TPG ADSL2+ sangatlah reliable dan cepat. Biayanya yang murah dibandingkan dengan ADSL provider lainnya ditambah servis yang reliable menempatkan TPG sebagai ADSL provider favorite di StudentPC. Kami menyarankan TPG bukan karena komisi, tetapi karena kami sendiri memakai produk TPG dan merasa sangat puas. Tidak semua suburb bisa mendapatkan packet ADSL2 TPG, untuk mengetahui lebih pasti apakah nomer telepon

ADSL2+FAST STARTER 24000K / 1000K $29.99 Unlimited 10G (3G+7G) 12 months (CC/DD)ADSL2+ FAST BASIC 24000K / 1000K $39.99 Unlimited 30G (15G+15G) 12 months (CC/DD)ADSL2+FAST STANDART 24000K / 1000K $49.99 Unlimited 75G (40G+35G) 12 months (CC/DD)ADSL2+ SUPER 2 24000K / 1000K $59.99 Unlimited 90G (45G+45G) 12 months (CC/DD)ADSL2+ ULTIMATE SUPER 5 24000K / 1000K $69.99 Unlimited 150G (65G+85G) 12 months (CC/DD)ADSL2+ ULTIMATE PREMIUM 24000K / 1000K $89.99 Unlimited 90G 12 months (CC/DD)ADSL2+ PREMIUM PLUS 24000K / 1000K $129.99 Unlimited 120G 12 months (CC/DD)

* Provisioning Fee $59.95 for all the plan; ** Free provisioning for 18 months contract excluding ADSL1CC = Credit card DD= Direct Debit

Suria Paulus, yang merupakan pemilik studentPC, toko komputer termurah di Melbourne, akan memberikan informasi seputar teknologi untuk para pembaca OZIP setiap bulannya. Bukan hanya itu, StudentPC juga akan memberikan paket-paket specaial, khusus untuk para pembaca OZIP.

ADSL SPECIALS* MONTHLY MONTHLY PLAN FEE DOWNLOAD THROTTLING Contract term

ADSL2+ PACKAGE* PLAN and SPEED MONTHLY MONTHLY THROTTLING Minimum FEE DOWNLOAD Contract term

256K $29.95 Unlimited 8G (3G+5G) 6 months (CC)ULTIMATE UNNLIMITED 256K $39.95 Unlimited UNLIMITED 6 months (CC)ULTIMATE 512K $39.95 Unlimited 25G (10G+15G) 6 months (CC)ULTIMATE 1500K $49.95 Unlimited 25G (10G+15G) 6 months (CC/DD)ULTIMATE 1500K $59.95 Unlimited 50G (25G+25G) 6 months (CC/DD)ULTIMATE 1500K $69.95 Unlimited 80G (35G+45G) 6 months (CC/DD)ULTIMATE PREMIUM 8000K $79.95 Unlimited 25G 6 months (CC/DD)ULTIMATE PREMIUM PLUS 8000K $99.95 Unlimited 50G 6 months (CC/DD)

kalian sudah bisa menggunakan ADSL2 atau belum, harap hubungi StudentPC di 03-96500216 atau 03-98191919. Berikut ini adalah paket ADSL2+ dari TPG. Jika kalian tertarik, daftar formulir aplikasi dapat diisi di StudentPC, dan ingat untuk membawa fotokopi passport. Khusus bagi pembaca Ozip, untuk setiap pendaftaran TPG ADSL2+ di StudentPC dan aplikasinya diterima, kalian akan menerima 2G USB MEMORY. Setelah account internetnya aktif, bawalah potongan kuponnya (berlaku 14 hari dari tanggal ADSL2+ active) untuk mendapatkan bonus ini. Bonus ini hanya tersedia di StudentPC. Kami dengan senang hati membagi komisi yang kami terima dari TPG kepada kalian. Kalian yang masih memakai plan lama bisa mengupgrade downloadnya secara gratis di website TPG. Harga perbulan masih sama, tetapi downloadnya lebih banyak.

City gang attack ……

At about 2.30 am on Saturday 25 July, 2008 the victim was walking along Russell Street towards Collins Street, looking for his city accommodation.

A gang of Asian males attacked the man, leaving him unconscious in the street with life threatening head injuries.

Investigators allege the same gang chased and attempted to assault another man a short time later. Police would like to speak to this man who has not reported the incident.

Police have released images of some men whom they believe may be able to assist them in their enquiries.

Contact Crime Stoppers on 1800 333 000 or visit www.crimestoppers.com.au (Please quote reference no Ca 2898).

CRIME OF THE WEEK

***STRICTLY EMBARGOED UNTIL*****MONDAY 21 SEPTEMBER 2009**

Serious AssaultMelbourne

25 July, 2008

Victoria PoliceCrime Stoppers18, 412 St Kilda RoadMelbourne 3004Ph. 9865 2146Fax 9865 2609Freecall 1800 333 000www.crimestoppers.com.au

Page 14: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200924 25Ozip Oct 2009

Dirgayuza Setiawandipanggil Yuza, adalah seorang penulis dan praktisi teknologi. Ia adalah penulis dari buku best seller Panduan Lengkap Menggunakan Mac OS

X Leopard. Berbagai tulisannya dapat ditemukan di majalah Macworld Indonesia (http://macworld.web.id) dan majalah Bisnis Komputer (http://biskom.web.id). Sambil belajar di Melbourne University, ia berkomitmen untuk membagikan pengetahuannya di OZIP – the fi rst and the leading

IndoMelbournian magazine!

Pembaca OZIP dapat mengirimkan berbagai pertanyaan seputar Apple, Mac dan internet ke [email protected] untuk dibahas tuntas disini.

Sebagai orang yang tidak bisa tinggal diam, saya paling bete dengan yang namanya downtime.

Dalam konteks komputasi, downtime bisa hadir dengan berbagai cara - mis-alkan proses loading ketika membuka sebuah aplikasi, ketika komputer tiba-tiba mogok bekerja, sampai proses update software (untuk sebagian besar pengguna komputer: update antivirus defi nitions) yang membuang waktu.

Oleh sebab itulah saya jatuh cinta dengan Mac OS X, dari pandangan pertama tahun 2005 silam ketika namanya masih Panther, ketika ia naik kelas menjadi Tiger, semakin gemilang dengan Leopard, dan makin bikin sayang dengan Snow Leopard.

Leopard yang dirilis oleh Apple pada tahun 2007 silam adalah sistim operasi komputer pribadi paling cepat, stabil, bandel dan kompatibel dalam sejarah komputasi dunia. Snow Leopard, sebagai adik dari Leopard, adalah “Leopard” yang lebih baik lagi. You’re going to fi nd everything you love about Leopard in Snow Leopard, only fi nely tuned and better.

Walaupun Apple bermain low profi le dengan Snow Leopard (bayangkan, har-ganya hanya A$ 39 saja), Snow Leopard memperkenalkan berbagai refi nement penting yang dapat membuat pekerjaan kamu lebih cepat dan menyenang-kan. Karena keterbatasan tempat, pada artikel ini, saya akan memperkenalkan dua refi nement yang saya rasa cukup penting.

Fungsi “Autotext”: Me-nyulap “B” menjadi “Bla bla bla”Untuk kamu pengguna BlackBerry, terutama yang sudah baca buku Black-Berry itu Mudah, pasti su-dah tidak asing lagi den-gan istilah “autotext”.

Bagi kamu yang belum tahu, fi tur autotext di BlackBerry memungkink-an penggunanya untuk merubah susunan huruf tertentu menjadi susunan

huruf atau kata yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Misalkan, saya dapat mengetik “zuza” dan yang keluar “Terima kasih banyak. Salam saya, Dirgayuza Setiawan”.

Walaupun sepele, bayangkan berapa banyak waktu yang dapat kamu hemat jika kamu mau ngutak-ngutik fungsi autotext ini. Kurang lebih, “investasi wak-tu” yang kamu taruh di utak-atik autotext sebanding dengan investasi waktu untuk mengisi address book di handphone. In short, bikin hal yang repetitif jadi cepat!

Berikut ini cara menggunakan autotext (atau bahasa Apple nya: text substitu-tion) di Snow Leopard:1. Klik pada logo Apple disebelah kiri atas layar, lalu klik tombol System Preferences2. Sekarang, klik tombol Language & Text, lalu klik pada tab Text3. Dibawah kolom Symbol and Text Substitution, klik tombol +4. Sekarang, kamu tinggal mengetik huruf yang kamu ingin jadikan autotext pada kolom Replace, dan5. Kamu tinggal mengetik huruf / kalimat hasil yang kamu kehendaki pada kolom With

Jangan lupa, kamu perlu me-restart aplikasi yang kamu gunakan (misalkan Safari, atau TextEdit) sebelum autotext yang kamu tambahkan bisa bekerja. Asik kan?

Coret coret coret: Main coret dan stabilo menggunakan Preview

Sampai sekarang, walaupun kurang baik bagi lingkun-gan, saya masih lebih suka baca artikel dan seba-gainya dalam ben-tuk kertas. Soal-nya, dalam bentuk kertas, saya bisa coret coret semau saya.

Namun, dengan kehadiran fungsi

Annotate yang lebih canggih di aplikasi Preview-nya Snow Leopard, kebutuhan saya untuk nge-print artikel-artikel PDF berkurang secara drastis.

Dengan membuka fi le PDF menggunakan aplikasi Preview di Snow Leopard, kamu bisa men-stabilo tulisan dengan berbagai warna, menambahkan panah, catatan, garis bawah, coretan, dan lain sebagainya. Dan, berbagai coretan ini bisa kamu save dalam fi le PDF tersebut, dan dapat kamu hapus sesuai kehendakmu.

Caranya:1. Buka sebuah dokumen PDF menggunakan Preview, lalu2. Klik pada tombol Annotate3. Sekarang kamu akan melihat toolbar baru yang muncul dibawah window Pre-view yang kamu sedang buka. Cukup pilih salah satu fungsi yang ada, dan coret coret deh sesuai kehendak kamu!

Snow Leopard: Hidden Gems everywhere you goSelain ketiga fungsi yang sudah saya paparkan diatas, Snow Leopard juga mem-perkenalkan berbagai perubahan kecil manis lainnya. Sebagai contoh, jika kamu memiliki multiple sound input dan output, sekarang kamu bisa memilih input dan output yang kamu inginkan langsung dari tombol suara disebelah kanan atas layar.

Lalu, karena sekarang Finder dan berbagai aplikasi bawaan Snow Leopard sudah 64 bit dan ditulis ulang, berbagai aplikasi ini menjadi lebih responsif. Misalkan, jika di Leopard kamu harus menunggu sejenak untuk membuka folder Applica-tions, sekarang kamu tidak perlu menunggu lagi.

Fitur expose juga mendapatkan perubahan manis. Di Snow Leopard, kamu dapat mengaktifkan expose dengan menekan tahan sebuah ikon aplikasi di Dock. Tidak seperti Leopard, berbagai window aplikasi akan ditampilkan tertata rapih oleh Snow Leopard.

Satu hal lagi yang saya suka adalah dukungan untuk menulis Chinese characters dengan menggunakan trackpad. Ya, seperti iPhone, sekarang kamu dapat menu-lis dengan jari jika kamu menggunakan MacBook / MacBook Pro yang sudah menggunakan trackpad multi touch enabled yang lebar.

Demikian artikel singkat saya tentang Snow Leopard. Buat yang belum upgrade, buruan lah upgrade - kamu tidak akan menyesal. Buat yang belum pakai Mac… Hm… Get a Mac! Kalau belum ngerti juga cara pakainya, bisa beli buku panduan yang ada di http://dirgayuza.com. Sip!

Teknologi Komputer Dirgayuza Setiawan

Kenali, Pelajari, dan Cintai: Mac OS X Snow Leopard

Page 15: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200926 27Ozip Oct 2009

Work and Holiday Visa (Subclass 462) – Indonesia

Baru-baru ini pemerintah Australia telah menyetujui visa work dan holiday untuk Indonesia. Visa ini ditujukan untuk orang-orang yang berusia antara 18 dan 30 tahun yang ingin berkunjung (berlibur) dan bekerja di Australia untuk masa sampai dengan 12 bulan. Visa ini memperbolehkan anda untuk menambah pendapatan untuk biaya liburan anda di Australia dengan kerja sementara atau casual di Australia.

Dengan visa ini anda bisa:- Mengunjungi Australia kapan saja dalam waktu 12 bulan sejak visa anda di grant- Tinggal di Australia sampai dengan 12 bulan sejak tanggal kunjungan yang pertama dengan visa ini- Meninggalkan dan kembali masuk ke Australia dalam waktu 12 bulan sejak tanggal kunjungan yang pertama dengan visa ini- Kerja sementara di Australia sampai dengan 6 bulan dengan setiap perusahaan (Kerja lebih dari 6 bulan dengan perusahaan yang sama tanpa izin dari Imigrasi Australia bisa mengakibatkan visa anda dibatalkan dan anda di minta untuk meninggalkan Australia)- Belajar sampai 4 bulan

Anda tidak bisa membawa pasangan anda dan anak-anak anda ke Australia bersama dengan visa ini. Pasangan anda jika memenuhi persyaratan untuk visa ini, bisa memasukkan aplikasi untuk visa ini sendiri. Untuk Indonesia, batas maksimum yang akan digrant untuk visa ini dalam satu tahun (1 Juli sampai 30 Juni) adalah 100 visa.

Anda bisa mengajukan visa ini jika anda:- Berusia antara 18 sampai 30 tahun pada saat memasukkan aplikasi- Memegang paspor Republik Indonesia- Memenuhi persyaratan minimum edukasi/sekolah (Anda harus mempunyai gelar sarjana atau minimum telah menyelesaikan 2 tahun pendidikan di perguruan tinggi/universitas)- Memiliki kemampuan bahasa Inggris fungsional - Mendapatkan surat pendukung dari pemerintah Indonesia (Direktorat Jenderal Imigrasi)

- Tidak membawa anak-anak anda- Belum pernah mengunjungi Australia dengan visa Working Holiday (417) atau Work Holiday (462)- Memenuhi persyaratan berkelakuan baik, kesehatan dan bukti keuangan yang mendukung.

Anda bisa membuktikan bahwa anda memiliki kemampuan bahasa Inggris fungsional dengan:- Memiliki nilai IELTS test average minimum 4.5 yang diambil dalam masa maksimum 2 tahun sebelum aplikasi dimasukkan. Anda cuma perlu mengambil test modul General.- Memiliki TOEFL 133 – computer based test, atau 450 – paper based test, atau 45-46 – internet-based test yang diambil dalam masa maksimum 2 tahun sebelum aplikasi dimasukkan.- Lulus ujian Occupational English Test yang diambil dalam masa maksimum 2 tahun sebelum aplikasi dimasukkan.- Menyelesaikan semua Sekolah Dasar anda DAN minimum 3 tahun Sekolah Menengah di sekolah yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar- Menyelesaikan sekolah (setelah Sekolah Menegah) yang memerlukan minimum 2 tahun sekolah fulltime yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar- Menyelesaikan satu tahun sekolah fulltime di Australia atau masa yang sama untuk sekolah part-time untuk gelar sarjana, gelar post graduate, diploma atau associate diploma di sekolah yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Jika 2nd Visa application charge terlalu mahal untuk anda, anda bisa membayarnya dua kali dengan memasukkan aplikasi Contibutory Parent (Temporary) visa dulu untuk dua tahun pertama dan kemudian baru ganti ke Contibutory Parents (Residence) visa. Dengan demikian pembayaran 2nd Visa application charge bisa menjadi dua kali, yaitu $20,595 sebelum mendapatkan Temporary Contributory Parents visa dan $ 13,730 sebelum mendapatkan permanent visa.

Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dan bukan sebagai pengganti nasihat keimigrasian. Jika anda membutuhkan informasi yang akurat tentang kemungkinan anda mendapatkan PR Australia, anda bisa menghubungi Yapit Japoetra MARN 0213101 (YNJ Migration Consultants) di (03) 9650 0895 atau agen-agen imigrasi terdaftar lainnya.

Yapit Japoetra adalah agen imigrasi terdaftar asal Indonesia lulusan MBA dari Monash University. Yapit menyelesaikan kursus hukum imigrasi Australia dari Deakin University dan Migration Institute of Australia. Yapit adalah anggota dari Migration Institute of Australia. Yapit memiliki pengalaman dalam hukum imigrasi dan dapat membantu anda dalam proses

aplikasi atau memberikan nasehat tentang bagaimana mendapatkan permanent resident dan visa lainnya di Australia. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Yapit Japoetra di YNJ Migration Consultants di (03) 9650 0895 atau email: [email protected].

MIGRASI Yapit Japoetra

FAKTA

Hal ini sempat menggemparkan orang-orang di berbagai belahan dunia karena “mbah” Google mengubah namanya dari ‘Google’ menjadi ‘Googlle’. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 27 September 2009. Ada apa gerangan? Ternyata perubahan nama ini untuk memperingati ulang tahun Google yang ke-11! Apabila kursor diarahkan ke bagian ‘ll’ di google, akan terdapat penjelasan. Lagipula kalau dilihat lagi secara lebih teliti, ternyata double-l pada ‘Googlle’ bukanlah huruf L, melainkan angka 11 (sebelas). Google memang selalu kreatif dengan caranya memperingati HUT dengan mengubah tampilan logonya. Happy 11th Anniversary, Google!

Untuk membekuk tersang-ka ini, butuh lebih dari 20 polisi dan seorang pemuka agama. Ceritanya, seorang pria berbadan tinggi besar ditangkap Jumat (25/9/2009) oleh beberapa petugas kepolisian di

Pondok Cabe, Jakarta Selatan. “Cuma kasus penangkapan biasa, karena foto identitasnya nggak sama dengan SIM,” ujar salah satu petugas. Namun rupanya sulit sekali membekuk pria tersebut. Borgol yang dijeratkan ke tangannya rusak hingga 3 kali. Bala bantuan sebanyak 20 polisi pun datang, namun masih gagal. Polisi akhirnya meminta bantuan kepada salah seorang haji yang dikenal punya ‘ilmu’. Ketika Pak Haji membacakan doa sambil menekan jempol kaki kanan pria tersebut, tetesan tampak terlihat di kakinya.”Allahu Akbar!” pekik pria misterius itu kesakitan. Pria tersebut langsung lemah dan polisi akhirnya dengan mudah memborgolnya

Google Ganti Nama Menjadi “Googlle”

20 Polisi Tidak Sanggup Tangkap Orang Sakti

Page 16: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200928 29Ozip Oct 2009

History (2)

Pelayaran ini merupakan suatu ekspedisi yang menakjubkan, bahkan biladiukur dengan standar Abad ke XX sekalipun. Tiap armada terdiri dari 62 buah kapal yang disebut bao chuan atau kapal harta, yang paling besar berukuran panjang 132 meter dan lebar 54 meter dan membawa 27.800 orang prajurit dan sejumlah besar emas, porselen,barang- barang tembikar, karya-karya seni yang indah dan kain sutera untuk ditukar dengan gading gajah,cula badak,kulit penyu, bahan obat-obatan, rempah-rempah, sarang burung wallet, mutiara dan batu-batu permata. Di samping kapal penumpang untuk mengangkut pasu-kan dan kapal kargo, armada ini juga terdiri dari kapal tangki air, kapal pengangkut kuda untuk pasukan kavaleri, kapal-kapal tempur dan kapal patroli cepat yang mempunyai banyak dayung.

Kapal-kapal harta Cheng Ho menimbulkan rasa hor-mat bercampur rasa takjub, kagum dan takut. Epik pe-layarannya memasuki ingatan hampir separuh bangsa di dunia, seabad sebelum era besar eksplorasi danekspansi bangsa Eropa. Ini merupakan armada yang unik dalam sejarah Tiongkok dan - juga sejarah dunia-, tidak ada bandingannya sampai invasi kapal-kapal peran menghormati Laksamana Cheng Ho, di Semarang dibangun klenteng Gedong Batu (Sam Po Kong) yang konon asalnya sebuah mesjid. Klenteng ini terasa sangat unik karena diziarahi baik oleh orang Tionghoa maupun oleh orang muslim Jawa. Di Klen-teng Sam Po Kong juga terdapat sebuah jangkar kapal yang konon adalah jangkar kapal Cheng Ho. Jangkar ini oleh orang yang mempercayainya disembah dandisembahyangi guna mendapatkan berkat dan rezeki. Di dekat gua di klenteng Sam Po Kong terda-pat makam Dampu Awang yang menurut ceritera merupakan juru mudi yang piawai Laksamana Cheng Ho. Makam Dampu Awang ini ramai diziarahi kaum muslim Jawa. Kuncennya pun seorang muslim Jawa.

Klenteng Sam Po Kong inilah yang menjadi salah satu sumber bahan-bahan penelitian mengenai sejarah kota Semarang dan peranan orang Tionghoa dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Peranan orang Tion-ghoa dalam penyebaran agama Islam di Jawa banyak ditulis para haji Tionghoa, antara lain Haji Ma Huan yang menulis buku Ying Yai Sheng Lan dan Haji Feh Tsing yang menulis buku Tsing Tsa Sheng Lan pada ta-hun 1431. Kedua haji ini adalah pembantu Laksamana Cheng Ho yang pandai berbahasa Arab dan bertindak sebagai penerjemah dan mencatat segala sesuatu tentang negara-negara yang dikunjunginya.

Tetapi bukti paling spektakuler adalah dengan dirampasnya tulisan-tulisan Tionghoa yang disim-pan di klenteng Sam Po Kong selama 400-500 tahun oleh Residen Poortman. Pada tahun 1928 dengan alasan menumpas komunis dengan dibantu polisi, ia melakukan penggeledahan di klenteng Sam Po Kong dan berhasil merampas 3 gerobak berbagai catatan

berbahasa Tionghoa yang menceriterakan peranan orang Tionghoa dalam penyebaran agama Islam dan pembentukan sejumlah kerajaan Islam di Jawa terutama kerajaan Islam pertama di Demak dengan rajanya Raden Pateh alias Jin Bun yang akan merupa-kan cikal bakal kerajaan Mataram. Inilah yang menjadi tujuan utama Residen Poortman. Namun banyak peneliti yang meragukan hal ini karena ditinjau dari denah dan tata letak ruang-ruang di klenteng Sam Po Kong, sulit dapat dipercaya kalau selama ratusan tahun

di tempat tersebut telah disimpan dengan aman dokumen sebanyak itu.

Nah, berangkat dari sinilah dimulai penelitian Prof Dr.Slamet Muljana mengenai peranan orang-orang Tionghoa dalam menyebarkan agama Islam di Jawa yang ditulisnya dalam buku Runtuhnja Keradjaan Hin-du-Djawa dan Timbulnja Negara2 Islam di Nusantara yang kemudian dilarang oleh pemerintah Orde Baru.

Ternyata sebagian besar anggota Walisongo adalah orang-orang Tionghoa antara lain Sunan Ngampel yang nama aslinya Bong Swi Hoo alias Raden Rach-mat. Bong Swi Hoo berasal dari Yunnan cucu pengua-sa tertinggi di Campa, Bong Tak Keng. Bong Tak Keng ditempatkan Laksamana Cheng Ho di Campa untuk memimpin komunitas Tionghoa Islam (Hanafi ) yang merupakan ko-munitas Tionghoa terbesar di pan-tai-pantai Nanyang.Bong Swi Hoo datang ke Jawa tanpa istri pada tahun 1447 dan menikah dengan Ni Ageng Manila puteri Haji Gan Eng Cu alias Arya Teja, kapten Tionghoa yang berkedudukan di Tuban. Ia kemudian ditempatkan Gan Eng Cu menjadi kapten Tion-ghoa Islam di Bangil. Gan Eng Cu sebelumnya ditempatkanBong Tak Keng di Manila dan menikah dengan perempuan setempat dan mempunyai puteri yang diberi nama Ni Ageng Manila. Di samping memindah-kan Gan Eng Cu ke Tuban untuk memimpin komunitas Tionghoa Islam yang sedang berkembang di Nanyang Selatan termasuk Jawa,Palembang dan Sambas, Bong Tak Keng juga menempatkan menantunya Ma Hong Fu untuk menjadi duta besar Tiongkok di pusat Kerajaan Majapahit (1424-1449).

Namun karena armada Tiongkok (dinasti Ming) men-guasai seluruh perairan Nanyang, Haji Gan Eng Cu de fakto yang melayani kraton Majapahit dari pelabuhan Tuban dan ia diberi gelar “A Lu Ya” oleh Su King Ta rajaMajapahit yang memerintah dari tahun 1427 sampai tahun 1447.Pada tahun 1430 Laksamana Cheng Ho merebut daerah Tu Ma Pan (Tumapel) di Jawa Timur dan menyerahkannya kepada Raja Su King Ta. Kemu-dian Gan Eng Wan saudara Gan Eng Cu diangkat men-jadi bupati di Tu Ma Pan.. Gan Eng Wan (Aria Suganda) adalah bupati Islam pertama di Kerajaan Maj Bong TakKeng dari Campa.

Gan Eng Cu juga mempunyai seorang putera yang murtad (bukan Islam) bernama Gan Si Cang yang bersama Kin San alias Raden Kusen anak Swan Liong alias Arya Damar mengembangkan galangan kapal di

Semarang yang dibangun Laksamana Cheng Ho. Dengan meniru kapal milik Ja Tik Su (Jafar Sidik gelar Sunan Kudus) orang Ta Cih yang sedang berlabuh digalangan kapal di Semarang karena mengalami kerusakan. Mereka berdua memimpin pembua-tan jung-jung besar yang mempunyai kecepatan tinggi.Jung-jung yang diperlengkapi meriam-meriam besar buatan Kin San inilah yang pada tahun 1521 digunakan armada Kesultanan Demak untuk meny-erang Portugis di Malaka.

Pada tahun 1481 atas desakan para tukang kayu di galangan kapal di Semarang, Gan Si Tjang selaku kapten Tionghoa menyampaikan permohonan kepada Kin San sebagai Bupati Semarang untuk ikut menyelesaikan pembangunan Mesjid Agung Demak. Permintaan ini diteruskan kepada Jin Bun sebagai penguasa tertinggi di Demak. Jin Bun menyetujuinya dan dengan demikian pembangu-nan Mesjid Agung Demak diselesaikan oleh para tukang kayu dari galangan kapal di Semarang di bawah pimpinan Gan Si Cang. Saka tatal Mesjid Agung Demak dibuat dengan memperguna-kan teknik konstruksi tiang kapal,tersusun dari kepingan-kepingan kayu yang sangat tepat dan rapi. Tiang tatal yang demikian itu lebih kuat me-nahan angin laut atau taufan dari pada tiang utuh.

Ternyata Sunan kali Jaga atau Raden Said adalah Gan Si Cang anak Gan Eng Cu alias Arya Teja, kapten Tionghoa di Tuban, mer-tua Bong Swi Hoo atau Sunan Ngampel.

Raden Patah yang dikenal seba-gai Sultan Demak pertama yang merupakan kesultanan Islam pertama di Jawa sebenarnya ada-lah Jin Bun anak Kung Ta Bu Mi (Kertabumi) atau Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir yang menikah dengan puteri Cina, anak pedagang Tionghoa bernama Ban Hong (babah Bantong). Semasa kanak-kanaknya Jin Bun dipelihara oleh Swan Liong (Arya Damar)

bersama Kin San (Raden Kusen) di Palembang.Jin Bun meninggal pada tahun 1518 dalam usia 63 tahun.

Kin San adalah ahli pembuat petasan dan mesiu yang dipelajarinya dari ayahnya, Swan Liong yang pernah menjadi kepala pabrik mesiu di Semarang, Setelah Jin Bun berhasil merebut Majapahit pada tahun1478, Kin San diangkat menjadi Bupati Semarang.

Demikian juga Sultan Demak yang kedua, Sultan Yunus (Adipati Unus) adalah Yat Sun putera Jin Bun. Adipati Unus sangat terkenal karena pada tahun 1521 berani menyerang Portugis di kota Malaka yang telah didudukinya sejak tahun 1511, sehingga ia dijuluki Pangeran Sabrang Lor. Adipati Unus hanya memerintah tiga tahun karena meninggal dunia dan digantikan oleh saudaranya Tung Ka Lo alias Pangeran Trenggana yang memerintah selama 40 tahun. Pangeran Trenggana digantikan oleh puteranya Muk Ming yang sebelumnya meng-gantikan Kin San menjadi Bupati Semarang....................BERSAMBUNG ke edisi November.................

PASANG SURUT HUBUNGAN TIONGHOA-ISLAM DALAM PANGGUNG SEJARAH INDONESIA

Ternyata Sunan kali Jaga atau Raden Said adalah Gan Si Cang anak Gan Eng Cu alias Arya Teja, kapten Tionghoa di Tuban, mer-tua Bong Swi Hoo atau Sunan Ngampel.

Raden Patah yang dikenal seba-gai Sultan Demak pertama yang merupakan kesultanan Islam pertama di Jawa sebenarnya ada-lah Jin Bun anak Kung Ta Bu Mi (Kertabumi) atau Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir yang menikah dengan puteri Cina, anak pedagang Tionghoa bernama Ban Hong (babah Bantong). Semasa kanak-kanaknya Jin Bun dipelihara oleh Swan Liong (Arya Damar)

Page 17: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200930 31Ozip Oct 2009

Interview (2)

(FJ): Bisa diceritakan asal muasal fengshui? (SL): Kelahiran ilmu feng shui pada jaman Kaisar Fu Xi (2852 – 2737 BC), terus berkembang dan men-galami masa keemasan pada era Dinasti Sui (581 – 618 AD), Dinasti Tang (618 – 906 AD) dan Lima Dinasti (907 – 960 AD). Waktu terjadi Revolusi Ke-budayaan (1966 – 1976) feng shui mengalami masa kegelapan. Tetapi hal ini malah blessing in disguise, dengan banyaknya master feng shui yang keluar China, feng shui jadi makin tersebar dan dikenal di Western world countries.

(FJ): Apakah ilmu feng shui itu terus berkem-bang, atau tidak berubah sejak dari dulu? (SL): Didunia, segala sesuatunya senantiasa berubah dan berkembang. Begitu pula dengan feng shui. Kalau ribuan tahun silam, feng shui xian sheng (feng shui master) harus jalan turun naik gunung berminggu-minggu dalam melakukan analisa, maka sekarang bisa memakai kendaraan bermotor. Jadi memu-dahkan dan menghemat waktu. Kalau jaman dulu menganalisa derasnya aliran air di sungai maka jaman sekarang mengamati seberapa busy nya traffi c fl ow. Jadi ilmu feng shui senantiasa menyesuaikan dan mengikuti perubahan jaman.

(FJ): Ada berapa jenis feng shui? (SL): Secara garis besar, ada dua. Aliran bentuk (landform) atau xing shi pai dan kom-pas (compass) atau li qi pai. Secara umum, approach Aliran “Bentuk “adalah dengan menganalisa kondisi lingkungan di sekitar rumah. Sedangkan Aliran “Kompas” lebih fokus ke arah hadap rumah. Dari pengalaman saya keduanya sama bergunanya dan keduanya saya pakai dalam analisa Feng Shui.

(FJ): Sampai dimana tingkat akurasi feng shui?(SL): Ilmu feng shui, kalau diaplikasikan secara benar dan tepat, sangat tinggi level keakurasiannya. Pada prakteknya sering “kurang atau tidak jalan” karena faktor level sang praktisi, luck cycle si klien, pengaplikasian hal-hal yang direkomendasikan tidak dilakukan secara benar dan sepenuhnya.

(FJ): Hasil pengamatan feng shui seseorang apakah bersifat statis sepanjang tahun atau berubah dalam kurun waktu tertentu?(SL): Kalau dalam hitungan satu sampai tiga tahun, hasil analisa feng shui itu fi xed. Bi-asanya hasil analisa bisa berubah karena faktor luck cycle yang berubah, situasi dan kondisi di lapangan berubah (misalnya ada bangunan baru di seberang rumah).

(FJ): Apakah Feng Shui sama halnya dengan ramalan?(SL): Feng shui itu bukan ramalan, melainkan kumpulan ilmu pengetahuan menge-nai cara memilih lokasi, rumah dan tempat beraktivitas (kerja dan bisnis) yang dapat membawa perubahan positif bagi kita, yang dapat memudahkan kita meraih kesuk-sesan dalam hidup

(FJ): Diinternet banyak beredar tentang pengakuan seorang mantan “ahli Feng Shui” yang menyatakan bahwa Feng Shui adalah sama dengan black magic, dimana setiap kali client mau dilihat fengshui-nya, mereka harus memberita-hukan tanggal lahir serta jam kelahirannya. Setelah mendapat data tersebut maka Roh Client tersebut”diikat” oleh ahli fengshui tadi dan dari Roh Client itu-lah didapat seluruh informasi tentang kehidupan masa lalu Client, sehingga apa yang dibicarakan oleh “ahli” fengshui tadi menjadi make sense. Kemudian mulailah si ”ahli fengshui” tadi memberi penjelasan apa yang harus dilakukan oleh client yang ujung-ujungnya si client harus mengeluarkan uang banyak, baik untuk biaya konsultasi maupun renovasi di kantor maupun di rumah. Ba-gaimana tanggapan Lim?

(SL):Ha...ha...ha... There is no such thing in feng shui. Ya, saya juga pernah membaca email dan berita sejenis itu. Banyak orang yang mengaku sebagai “ahli feng shui” nomor satu, padahal kenyataannya mereka sebenarnya adalah paranormal serta orang-orang yang mempelajari black magic yang kemudian mempelajari dasar-dasar feng shui. Dengan mengetahui sedikit dasar-dasar feng shui kemudian mereka berpraktek sebagai “ahli feng shui” untuk mendapatkan banyak uang. Dalam ber-praktek mereka mengandalkan 90% magicnya, 10% ilmu feng shui. Itulah sebabnya “ahli feng shui” tadi dapat mengetahui segala hal tentang kehidupan pribadi client nya. Mulai dari masa lalu client, posisi pintu rumah client sampai dengan perabotny-apun mereka bisa tahu, padahal “ahli feng shui” itu tidak pernah ke rumah clientnya.

Dalam ilmu feng shui yang sebenarnya, data kelahiran seseorang diperlukan untuk dianalisa apa kelebihan dan kekurangannya. Jadi seperti menganalisa SWOT (Strength, Weakness , Opportunity and Threat) seseorang. Teknik ini dikenal sebagai ba zi / pa che / pek ji. Buku panduan untuk analisa ba zi ini adalah buku Ten Thousand Years Almanac, yang memuat seluruh data yang berisi tentang unsur kela-hiran seseorang berdasarkan tanggal, bulan, tahun serta jam kelahirannya. Jika dari data kelahiran ini terdapat un-sur yang kurang, maka kepada orang itu akan dijelaskan bagaimana caranya untuk menutupi kekurangan itu, agar dari minus menjadi positif dan diharapkan kualitas hidup orang tersebut menjadi lebih baik. Jadi kalo dijelaskan menurut analogi ilmu modern, feng shui dapat dicontoh-kan seperti rumus phitagoras dalam ilmu matematika. Data kelahiran itu diperlukan sebagai komponen-komponen untuk dihitung berdasarkan rumusan phitagoras itu untuk

mendapatkan hasilnya.

Please also note, tidak semua problem dalam kehidupan disebabkan oleh feng shui. Kehidupan kita sangat kompleks dan dipengaruhi banyak faktor yang saling terkait. Semua ciptaan Tuhan adalah baik adanya, tetapi ada faktor-faktor yang kadang-kadang menyebabkan “output”nya berbeda. Hal-hal yang menyebabkan “output” nya berbeda inilah yang dalam feng shui disebut sebagai “Three Factors of Life” yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Tiga faktor itu adalah Waktu (Thian),Tempat (Di) dan Orang (Ren). RIGHT TIME, RIGHT PLACE, RIGHT PERSON akan menciptakan output yang bagus. Sedangkan WRONG TIME, WRONG PLACE, WRONG PERSON akan create problems. Sering kita berpikir, kenapa banyak orang yang meninggal akibat korban kecelakaan, bencana alam ataupun korban keja-hatan. Apakah Tuhan begitu kejam mencabut nyawa seseorang dengan begitu mengenaskan? Tentu tidak, saya yakin yang terjadi adalah Orang itu berada di tempat yang salah dan atau di waktu yang salah.

Ada juga individu yang over addicted dengan feng shui, sehingga semua yang dikerjakannya dilihat dulu feng shuinya.Semua persoalan dalam hidup dikaitkan dengan feng shui. Kehidupannya menjadi di”kontrol” oleh feng shui. Hal ini sangat tidak baik dan tidak benar, karena orang itu akan selalu hidup dalam kekhawati-ran dan ketakutan, sehingga jika terjadi sesuatu yang kurang baik maka ia akan menganggap ada sesuatu yang salah dengan perhitungan feng shuinya dan buru-burulah orang itu mencari ahli feng shui untuk mereview kembali feng shuinya. Padahal mungkin saja sesuatu yang tidak baik itu terjadi karena faktor human atau kesalahan yang disebabkan oleh kemampuan dan perbuatan orang itu sendiri. ..................................Bersambung ke edisi November......................................

A CHAT WITH FENG SHUI MASTER SUHANA LIM

Buku Feng Shui karya Suhana Lim. “78 TIPS MENAMBAH HOKI ANDA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI, KARIER DAN BISNIS” dapat dibeli di

VICTORIA1. Laguna QV ~ Level 3, 1-11 Jane Bell Lane, QV Precint, Melbourne CBD 2. Indah Asian Supermarket ~ Shop 61-62 Hampton Shopping Square, 166 Hallam Rd.,Hampton Park.3. Suhana Lim ~ 0422 212 567 / [email protected] www.suhanalimfengshui.com

NEW SOUTH WALES1. Maroubra Oriental Supermarket ~ 926 Anzac Parade, Maroubra. 2. Sea Horse Bros Asian Supermarket ~ Shop 6, 124-128 Beamish St.,Campsie.3. White Lotus Oriental Supermarket ~ 379 Anzac Parade,Kingsford.

WESTERN AUSTRALIA1. Bullcreek Asian Supply ~ Shop 7, Parry Vil-lage Shoping Center, Parry Avenue,Bullcreek.2. Yin Seng Supermarket ~ Shop 13, Bentley Center, 114 Albany Highway,Bentley

Ozip Investasi Xynergy Investment Group

Tahukah Anda kalau suku bunga dikabarkan akan naik? Bagaimana kita bisa membayar pinjaman? Apa sebenarnya yang terjadi sekarang ini? Semua pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi hal-hal yang masih tidak bisa dipastikan bagi banyak orang, yang akhirnya menjadi momok bagi para pembeli rumah dan juga investor. Suku bunga dipastikan akan naik dalam waktu dekat ini, setelah masa FHOG berakhir. Managing Director dari Xynergy Investment Group, Bruce Oliver, juga menyetujui prediksi yang dilakukan para ahli properti di Australia. Dalam 18 bulan ke depan, paling tidak akan ada kenaikan sebanyak 2% dari yang sekarang. Maka dari itu, diperlukan perhitungan yang tepat mengenai keuangan Anda supaya bisa tetap bertahan dengan suku bunga yang meningkat. Pada saat ini, suku bunga variable rata-rata untuk pinjaman rumah adalah 5.75% per tahun. Untuk cash-rate sekarang yang hanya sebesar 3%, akan terjadi kenaikan pada bulan February 2011, mencapai 5.23%. Mengingat perbedaan antara jenis suku bunga ini, pada akhirnya suku bunga akan jatuh di 7.98% di tahun mendatang. Hal ini diperkirakan akan sama seperti keadaan di pertengahan 2006 dan 2007 lalu. Misalnya, berdasarkan rata-rata pinjaman fi rst home buyer ($270,200) dengan standard suku bunga 5.75%, dan 30 tahun masa pinjaman, Anda membayar $1,577/bulan ($394/minggu). Namun, pada Februari 2011, dengan suku bunga yang mencapai 7.98%, Anda harus menambah $100 tiap minggu nya, dengan total $1,978 per bulan. Sedangkan untuk non-fi rst home buyer, misalnya dihitung dengan rata-rata pinjaman sebesar $262,100, Anda memerlukan $1,530 tiap bulan ($383/minggu). Dan bila diperkirakan mulai dari Februari 2011, tagihan pinjaman cuma memerlukan tambahan $97 tiap minggu nya, dengan kata lain $1,919/bulan ($480/minggu). Selain itu, patut diingat ada beberapa pihak yang memilih jalur aman dengan menetapkan untuk mengambil

fi xed-rate, yaitu dengan memastikan berapa jumlah konsisten tiap bulan-nya yang harus mereka bayar. Namun, untuk jangka waktu yang lama, pem-beli rumah yang memakai variable-rate akan membayar lebih sedikit bila dibandingkan dengan mereka yang memakai fi xed-rate. Jadi, sangatlah penting untuk memastikan strategi keuangan Anda dalam pembelian dan pembayaran rumah, dimana setiap orang dihadapkan dengan kasus dan kondisi keuangan yang berbeda-beda. Tepat di saat sekarang ini, Xynergy berpartisipasi dalam pameran Home Buyer Show yang diadakan 2-4 Oktober mendatang di Melbourne Exhibition Centre, dimana akan ada penawaran solusi dan pelayanan seputar properti.

XYNERGY INVESTMENT GROUPInformasi diatas adalah panduan dan gambaran umum dalam bidang investasi property, dan tidak untuk digunakan secara generalisasi. Xynergy Investment Group memberikan konsultasi individual untuk wealth creation strategy, property investment, dan home/commercial loan yang khusus did-edikasikan bagi calon investor dan pembeli properti. Hubungi XYNERGY INVESTMENT GROUP di 1300-884-168.

Suku Bunga Akan Naik Bulan October....?????

Page 18: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200932 33Ozip Oct 2009

Nuim Khaiyath penyiar Radio Australia

Baru-baru ini ada laporan oleh Lembaga Kantor Berita Nasional, Antara, yang berbunyi:

“Internasional Kecam Pencurian Harimau di Jambi.”

Payah masuk akal memang, bahwa seekor harimau (Sumatera/panthera tigris Sumatrae) akhirnya berhasil dicuri. Namun kalau kita baca lebih lanjut, maka akan menjadi jelas bahwa sebelum dicuri kulitnya, harimau betina yang sudah 19 tahun berada di Kebun Binatang Jambi itu telah diracun terlebih dahulu.

Pertanyaannya ialah: Bukankah kalau diracun perlu waktu yang agak lama sebelum korban tewas? Dan waktu yang cukup lama juga diperlukan untuk me-ngupas kulitnya secara hati-hati agar jangan sampai rusak supaya nilainya tetap tinggi. Lalu, kemana para petugas Kebun Binatang?

Sebagaimana yang kemudian dilaporkan oleh badan-badan siaran internasional, termasuk Radio Australia, yang tinggal di dalam kandang harimau bernama Shela itu hanyalah isi perutnya, sedangkan alat-alat tubuh lainnya juga dibawa kabur, karena memang ada orang-orang yang haqqul yakin bahwa daging hari-mau dan bagian-bagian lain dari tubuhnya punya kha-siat kesehatan dan syahwat yang sangat luar biasa.

Harga kulit seekor harimau yang sudah diolah/disamak mencapai 40 juta rupiah, sedangkan harga tulangnya per kilogram mencapai 500-ribu rupiah. Tulang hari-mau diyakini dapat dijadikan “obat kuat” (apa tidak tahu sekarang sudah ada viagra?) dan untuk menghi-langkan rasa sakit (kenapa tidak panadol,panadeine, mau lebih keras dan lebih mempan lagi? neurofen), sementara taringnya dijadikan perhiasan.

Untuk diketahui, harimau Sumatera adalah satwa liar langka yang dilindungi.

Sungguh aneh bahwa masih saja banyak koran di In-donesia yang ketika melaporkan tentang penduduk desa yang diterkam atau dibunuh harimau di Suma-tera menggunakan kata-kata “harimau mengganas”.

Dalam kamus bahasa Indonesia, memang harimau disebut sebagai “bangsa kucing yang besar, lagi ganas dan buas.” Ini memang sudah ujudnya.

Pada hakikatnya, secara umum harimau lebih suka memburu binatang lain, seperti babi hutan, rusa dan sejenisnya untuk dimakan ketimbang manusia. Hanya harimau yang sudah tua yang cenderung membunuh manusia. Ada kepercayaan bahwa konon bagi hari-mau membunuh manusia akan membawa kesialan.

Sebenarnya bukan sebagai hukum karma, melainkan karena manusia memang pendendam, dan kalau ada di antara sanak keluarga atau handai taulannya yang dibunuh harimau, maka niscaya harimau tersebut akan diburu dan dibunuh - mata untuk mata, nyawa untuk nyawa (Hukum Hamurabi, sebagaimana tertera da-lam Perjanjian Lama. Dan menurut pemimpin India Mahatma Gandhi ka-lau umat manusia menerapkan huku-

man “mata untuk mata” maka niscaya sebagian besar kita akan buta (atau cemeh).

Manusia di banyak desa di Indonesia, terutama di Sumatera, belum bertanya pada diri mereka: Kenapa harimau sampai masuk ke permukiman mereka?

Karena habitat alamiahnya, hutan, telah dibuka (dan dirampas hingga mereka tergusur) dan dijadikan permukiman atau perkebunan, hingga bukan saja harimau melainkan juga sumber makanannya, sep-erti binatang-binatang lain, juga ikut tergusur dan menghilang atau punah. Harimau tidak dapat ber-cocok tanam, seperti manusia. Logis kalau kemudian harimau masuk desa, atau masuk sawah atau masuk perkebunan, yang kemudian dituding “ganas dan buas”. Manusia merampas hak harimau dan korban tidak boleh menuntut balas. Bahkan di dalam kan-dang di kebun binatang pun ternyata harimau masih tidak aman.

Manusia memang egoistis dan terlalu mementingkan diri sendiri, dan seakan bertanya: Siapa yang lebih utama, manusia atau harimau?

Ini bukan soal pertanyaan seperti itu, melainkan soal kongsi bumi. Keliru apabila kita terjerat pada judul buku tulisan Pramoedya Ananta Tur - “Bumi Manusia.” Bumi ini, sebagaimana halnya dengan kemerdekaan (yang menjadi hak semua bangsa) seperti yang ter-cantum dalam Muqaddimah UUD ‘45, juga adalah hak semua makhluk.

Memang kasihan bahwa harimau harus dirampas kebebasannya dan dipelihara di kebun binatang. Namun karena keadaan sekarang ini, pemeliharaan seperti itu merupakan salah satu cara terampuh un-tuk menjamin keberadaan dan kelangsungan hidup harimau Sumatera yang jumlahnya dikatakan sudah tidak sampai 400 ekor di rimba raya Sumatera.

Ketika seekor anak harimau Sumatera bernama Nakal tewas tahun 2008 di Kebun Binatang Melbourne kar-ena kecelakaan, terkesan hampir seluruh bangsa Aus-tralia berkabung. Malulah kita bahwa mereka lebih perhatian pada satwa yang oleh bangsa kita dihujat sebagai pengganas, yang dalam bahasa Malaysia be-rarti teroris.

Sebuah laporan dari Inggeris mengatakan, kotoran harimau Sumatera (yang sudah dikeringkan) yang dipelihara di Kebun Binatang London, dijual dengan harga 250-pon sterling per kilo. Untuk apa?

Sebagaimana diketahui, bangsa Inggeris paling ge-mar berkebun. Cuma kebun-kebun yang tertata rapih itu sering dirusak oleh kucing dan terkadang anjing juga. Cara terampuh untuk menangkal kucing dan anjing agar tidak memasuki pekarangan tempat ke-bun itu berada adalah dengan menaburi bubuk yang terbuat dari kotoran kering harimau Sumatera itu di sekelilingnya. Rupanya, biarpun belum pernah berke-nalan dengan harimau, kucing dan anjing secara nalu-riah sudah terprogram harus takut dengan harimau.

Itulah makanya bandar narkotika beken Pablo Esco-bar dari Colombia, Amerika Selatan, pernah menda-tangkan harimau dan singa untuk dipelihara di kebun binatang pribadinya. Ternyata dari binatang-binatang ganas itu diperoleh air kencing dan kotoran yang ke-mudian disemprotkan ke kemasan narkotika kokain yang dikirimnya ke Amerika. Ketika anjing pelacak pabean Amerika mencium bau kencing dan kotoran singa atau harimau pada kemasan tersebut, hewan terlatih itu langsung menjauh, hingga mengesankan bahwa dalam kemasan itu tidak ada narkotika. Me-mang akhirnya kiat licik Pablo Escobar ini terbongkar juga.

Tidak ayal lagi, kalau kita bicara mengenai harimau se-cara umum, maka ingatan kita niscaya akan melayang ke sajak sangat indah tulisan pujangga Inggeris Wil-liam Blake ( 1757-1827), yang seakan terpukau oleh binatang ganas dan buas ini:

TIGER

Tiger, tiger burning brightIn the forests of the night,What immortal hand or eyeCould frame thy fearful symmetry?

In what distant deeps or skiesBurnt the fire of thine eyes?On what wings dare he aspireWhat hand dare seize the fire?

And what shoulder and what artCould twist the sinews of thy heart?And when thy heart began to beat,What dread hand and what dread feet?

Yang di atas itu hanyalah sebagian dari sajak seluruh-nya. Sayang rasanya kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karena akan banyak makna aslinya yang begitu penuh pujian dan kekaguman pada sang harimau luntur.

Wallahu a’lam.#

HARIMAU GANAS

Ozip Opini Nuim Khaiyath

Page 19: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200934 35Ozip Oct 2009

Yapit’s is one of the most recognizable faces and name in Melbourne. Ask any IndoMelbournian, and most of them will agree if asked whether ‘Yapit’ and ‘YNJ’ are synonymous. In migration-related problem, there is no one in Melbourne who is more trusted than Yapit and YNJ. His contribution in OZIP is very helpful and has its own loyal readers. No wonder, behind this success, Yapit has gone through 7 years of experience in migration, and 9 years experience in education. In his spare time, Yapit chooses movies and travelling as his ‘things’, he also loves to visit places he’s never been to before, at least once every year.

For more than a year, Stanley has been contributing in our beloved magazine through his beautiful photos, as well as his infoamous rubric, ‘Fotografi’. In such young age, Stanley has gained a lot of knowledge and experience in photography. Through his lenses, you can find yourself on the magazine, smiling at the readers. Through his lenses and writings, we can learn more about camera and the world beyond its capture. One secret about Stanley, he is obsessed with Ketoprak and sometimes he works as mystery cars buyer.

Rifan was OZIP’s Chief Designer for over a year. His breakthrough of expression in art can be seen and enjoyed through OZIP’s exceptionally artistic covers. Rifan’s creatively crazy ideas are really one of a kind. He had recently received his master degree in Communication Design. His working experience is also very extensive as he had an internship at Lowe worldwide as a junior graphic designer as well as a freelance graphic designer and photographer. When asked what he likes about his job, he would say, ‘Always flexible, adrenaline rush and no boundaries!’ Adding to his uniqueness, Rifan also likes to collect spawn action figures and CD, and as a procrastination, Rifan usually wastes his time by watching movies and reading wiki. ‘Four words that describes me are: agnostic, vegan, cyclist, and recyclist!’. Check his facebook page to find out what are his favourite things.

Every reader can enjoy Vince’s light yet informative writing through our interesting rubric of ‘Berita Internasional’. Vince has been OZIP’s contributor for a while, and aside from writing, she confesses that she enjoys Polaroid, good movies, games, and food. Vince is currently finishing her undergraduate in Biotechnology. She’s also an addict of Pocky, Nudie Juice and Lisa Ono. One funny fact about Vince, she says ‘I’d go gaga without coffee!’

Jeffry is exceptional. He holds a Master in Architecture from Arizona State University, and has an extensive 23 years of experience in Arhitectural design, Project Manage-ment and Furniture business. No wonder he is now the President of Acropolis Design and Creation. He has also won numerous awards such as Home Builder’s awards, on top of that, Jeffry also possesses three crucial licence in California, USA: Architect licence, Real Estate licence and Contractor licence. In his spare of busy times, Jeffry uses this opportunity to travel around the world. Asked him about fun fact, he would answer : Have fun when I work under stress...relax and doing nothing is a luxury thing for me. He has a unique approach of relieving stressful time. ‘I usually do some-thing fun like going to see a comedy during stressful time, so that I can be refreshed and obtain new ideas’.

Robert Adhi Ksp is a Senior Journalist at KOMPAS Daily Newspaper in Jakarta, the largest newspaper in Indonesia. Recently he was promoted as News Editor for kompas.com. He is also a book writer. His first book is “Panggil Aku King” (Call Me King), the biography of Liem Swie King, the legend of Indonesian badminton player. It was published by Kompas Book Publisher in June 2009. He also writes articles in “Letter from Asia”, a column in The Nishinippon Shimbun, the largest newspaper in Kyushu Island, Japan. He has won MH. Thamrin Award in 2006 and Award Nominator in 2009. Robert was the participant of Asian Cities Journal-ist Conference at Fukuoka and Kitakyushu, Japan (2007) and in Nanjing, China (2008). Robert attended in various Interpol Conference meeting from Paris to Senegal and other places. He travelled around the world seeking news.

Yapit Japoetra Director of YNJ Migration Consultants

Stanley Tjhie President of Fotoholiscs, The University of Melbourne Photography Club

Rifan Oktavianus Graphic Designer and Photographer

Crescentia Vince Kalangi Ozip Writer for Internasional News

Jeffry Sinarjo President of Acropolis Design and Creation

Robert Adhi KSPNews Editor Kompas.com

Meet the contributors

Page 20: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200936 37Ozip Oct 2009

Sebagai sebuah ritual yang rutin diselenggarakan setiap tahun, maka pada tahun ini PPIA RMIT kembali menggelar acara kafe art yang memang selalu ditunggu-tunggu para IndoMelbournian. Dengan mengusung tema ARTSTRACT – a breakthrough of expression, tahun ini kafe art menjadi sarana yang nyata bagi IndoMelbournian untuk berekspresi dalam bidang fotografi, band performance, dan juga fashion. Di ajang inilah para IndoMelbournian dituntut untuk menun-jukkan kreatifitas mereka secara maksimal karena mereka akan diadu dalam kompetisi yang nantinya akan dipilih satu pemenang di setiap bidangnya setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat.

Sabtu sore itu, sekitar pukul 6PM foyer RMIT Storey Hall sudah mulai ramai di-datangi oleh paa IndoMelbournian yang ingin menyaksikan aksi duet MC kocak Fitri Tropika dan Indra Bekti yang memang ditunjuk sebagai kapten acara malam itu. Sambil menunggu pintu hall dibuka, pengunjung yang datang dipersilahkan melihat-lihat photography exhibition and competition yang dipampang di foyer. Setelah tahun lalu mengusung tema Gen Y, maka tahun ini foto-foto yang masuk harus bertemakan “Freedom”. Menurut salah seorang peserta kompetisi, Hendry Gan, ajang seperti ini harus lebih sering diadakan karena banyak sekali teman-teman IndoMelbournian yang memang berbakat dan hobi fotografi. Meski tidak memenangkan kompetisi ini, tetapi Hendry sendiri cukup bangga bisa ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi seperti ini. Malam itu, Rendi adalah pemenang lomba fotografi Artstract 2009.

Setelah penonton dipersilahkan masuk ke dalam hall, tak berapa lama grup Tari Saman menampilkan aksi mereka yang handal. Selang beberapa waktu, Fitri Tropika dan Indra Bekti pun tampil di atas panggung. Dengan melemparkan

banyolan-banyolan yang cukup mengocok perut, kedua MC ini mampu membuat acara menjadi lebih menarik dan berarti. Malahan, sebelum fashion competition dimulai, Bekti dan Fitri sempat memberikan games tentang modelling yang dimenangkan oleh Bram Tumiwa. Fashion competition pun dimulai dan sungguh di luar dugaan, ternyata passion IndoMelbournian di bidang fashion sangatlah besar karena terlihat dari rancangan-rancangan mereka yang spektakuler dan bercita rasa tinggi. Tanpa membuang waktu, seusainya acara fashion competition, maka acara pun dilanjutkan band competition di mana band-band tersebut sudah sukses melalui tahapan audisi yang digelar di akhir bulan Agustus kemarin.

Root 16, The Nu-Bees, Wandering Spirit, dan 69 secara bergantian tampil di atas pentas dengan masing-masing membawakan 3 nomor lagu andalan mereka. Meski masing-masing membawakan gaya bermusik yang berbeda dan masing-masing sudah mempunyai massa-nya masing-masing, tetapi jelas sekali terlihat bahwa The Nu-Bees memang dari awal sudah mencuri perhatian pengunjung dengan aksi panggung mereka yang unik. Pada akhirnya pun juri memutuskan band yang terdiri dari Valencia, Jesse, Willy, Grace, Kalvin, Giovanni, Pradipta, dan Edward sebagai pemenang Band Competition Artstract 2009.

Malam semakin larut, tetapi tidak nampak wajah lelah dari pengunjung yang datang. Pertunjukkan spesial datang dari Nadia Vega, salah satu artis ibukota yang kini tengah studi di kota Melbourne, yang malam itu tampil di atas pen-tas dan menyanyi untuk para IndoMelbournian. Kejutan juga datang untuk Fitri Tropica yang ternyata hari itu tengah merayakan ulang tahunnya. Sebuah cake manis dan rangkaian bunga pun menjadi kado spesial dari PPIA RMIT untuk Fitri Tropica yang sangat terharu dengan kejutan ini.

Menurut Albert Satya, selaku project manager Artstract, persiapan yang dilakukan oleh segenap tim inti memang membuahkan hasil yang patut dibanggakan. KruZip pun juga berpendapat bahwa acara Kafe Art tahun ini sangat jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya karena setiap menit acara mempunyai moment dan maknanya masing-masing. KruZip juga berpendapat meski kekurangan masih dapat ditemui, tetapi kekompakan tim PPIA RMIT sangat harus mendapat pujian karena mereka berhasil memper-siapkan dan mempersembahkan acara yang spektakuler. Selamat untuk PPIA RMIT! Sampai bertemu di Kafe Art 2010!!! (Dirgayuza & Ivan Marchius)

Artstract: Bukti Kebebasan Berekspresi itu Seru Banget!

RMIT Storey Hall, Melbourne26 September 2009

Page 21: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009 3938 Ozip Oct 2009

SUBURB TO SUBURB

Have you ever heard a suburb with the name of “Wheelers Hill” in the south-eastern part of Melbourne? Or maybe, if you have heard or even has spent your leisure time in one of the famous park in Victoria, Jells Park, this park is actually located in this suburb. In this first chapter of our new featured article, Suburb-to-Suburb, OZIP would like to introduce all of our beloved readers to one of the “wealthy” suburbs in Melbourne. It is where the inhibitants need not to explain their social status, where all the appreciator of arts and beauty gather, Wheelers Hill.

What is Wheelers Hill? Wheelers Hill is a suburb in Melbourne, Victoria, which is located around 22 km south-east from Melbourne’s CBD. City of Monash is its local go-vernment that has continually managed this suburb to develop better day by day. According to the 2006 Australian Bureau Statistic data, Wheelers Hill had a population of 21,029 with a relatively high weekly family income. Long before Toorak and Brighton suburbs became popular, Wheelers Hill was the first choice for the elite and rich society. Although Toorak and Brigh-ton is now more widely known, many people decide to move to Wheelers Hill because it really is special. With beautiful landscape where various trees grow, and with houses with the block of land no smaller than 690m2 in size, Wheel-ers Hill deserves to be called ‘home’. The tranquil atmosphere and the beautiful scenery with a clean and fresh air makes us, first comers feel like the time has stopped ticking by it’s relaxing peacefulness. Furthermore, the availability of Eastlink Freeway M3 on Frentreegully Road which divides Wheelers Hill, allows its inhabitants to access other suburbs easily. Probably, there is only one suburb that is surrounded by two freeway, M1 and M3, and that is Wheelers Hill. There-fore nowadays, there are more and more settled families try to move around this suburb.

How does Wheelers Hill evolve? Discussing about the history of this suburb, Wheelers Hill was almost certainly named after the Wheeler brothers, John and Bartholomew, who were early settlers in the area. If we go to this area and we find The Wheelers Hill Hotel, this hotel was a post office and stopping point for farmers before a 6-to-8 hour drive to the city by horse to sell their goods. The famous landmark in Wheelers Hill, The Wheelers Mansion, was unfortunately destroyed by a fire in the late 1920s. The house was located close to the south of the Wheelers Hill Library. Wheelers Hill was the last suburb of the now Monash City Council to be linked up to the electricity grid. This is because, at the time, there was a

dispute between the Shire of Mulgrave and the Council of Waverley on whose suburb it was. The main roads in Wheelers Hill were named after land owners. The roads run on the boundaries of old orchards and farms. Wheelers Hill’s dwellers are made up of various ethnics from the land of Europe, from countries such as England, Italy and Greece. This is not surprising, as the Europeans are known for their high taste on arts and beauty. Perhaps this is why they choose Wheelers Hill as a place of residence. In 1969 when a riot hit Malaysia after the election, a lot of Malaysian Chi-nese intellectuals from various fields such as madicine, engineers, architect, de-cided to move to Australia, and they were lured by the beauty and the sense of peaceful of Wheelers Hill. The community of Wheelers Hill is very proud of their area. Other than its wonderful landscape and the area is very accessible by both private and public transport, there was a famous icon used to live in this suburb. Chris Cheney, guitar-ist and lead vocalist from The Living End went to school in Wheelers Hill, attending the Wheelers Hill Secondary College.

What can we find in Wheelers Hill today? Wheelers Hill is home to Jells Park, a major recreational facility of over 127 hectares. It contains 9 km of cycle paths and walking tracks which surround a large lake. Wheelers Hill is known for its trees. Parklands make up 31% of the total area of Wheelers Hill. Monash Gallery of Art or MGA at 860 Ferntee Gully Road is one of Austra-lia’s leading public galleries was designed by internationally renowned architect, Harry Seidler. Situated in lanscaped grounds with stunning views of the Dande-nong Ranges. Wheelers Hill Secondary College is located in the centre of the sub-urb Meanwhile Caulfield Grammar School is located on lower Jells Road, next to Jells Park. As cricket is the most popular sport in this suburb, Wheelers Hill Cricket Club is the area’s major cricket team. Furthermore, for all those who love playing golf, they can try to play at the course of the Glen Waverley Golf Club at Waverley Road, which is located very close to this suburb. And lastly, for families with kids, Wheelers Hill Primary School and Jells Park Primary School are just some of the few primary schools in the Wheelers Hill area. It clearly shows here that Wheelers Hill can be a good option for you who look for a new place to live or even would like to invest in the property industry. It can be seen based on the observation and the current market price that Wheelers Hill is a convincing area and the price of the property will definitely increase time by time. And last but not least, for sure, Wheelers Hill is undoubtedly a very love-able suburb to live and the person who live there really know how to live and really understand the art of living..!!! (IM & FJ)

The Unrevealed Story about Wheelers Hills

Page 22: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 2009 4140 Ozip Oct 2009

LIPUTAN Totok Yudiadnanto

Dalam bayangan kita sebagai orang awam, jika mendengar kata mansion, maka yang terlintas dalam benak kita tentu adalah sebuah rumah yang berdiri sangat megah, besar, dan terkadang terkesan angker karena ruangan yang luas dan cenderung kosong dan hanya diisi dengan barang-barang mewah nan berkuali-tas. Hal ini memang tidak dapat dipungkiri tetapi tidak sepenuhnya benar, apalagi jika kita belum pernah menginjakkan kaki di Elinora Mansion, sebuah mansion yang berdiri dengan kokoh namun keberadaannya sedikit tersamar di salah satu suburb elit, Wheelers Hill.

Elinora Mansion dibangun oleh Property Developer pada tahun 1988 dengan biaya yang diperkirakan lebih dari 10 juta dollar dengan menggunakan banyak fixtures dan fittings import.Seorang doktor yang tinggal di Toorak kemudian mem-beli rumah ini tahun 1994 dan tinggal di rumah ini sampai tahun 2005. Setelah itu rumah ini dua kali berpindah tangan pemilik.

Tidak ada yang menyangka bahwa jalanan menuju mansion ini adalah jalanan umum yang biasa dilalui oleh kendaraan-kendaraan pada umumnya. Tepat di ujung salah satu belokan jalan itulah kita akan disambut oleh sebuah pagar besi yang tinggi yang juga turut mengitari mansion ini sebagai lambang kemegahan bangunan ini. Begitu melewati “main gate” otomatis ini terdapat sebuah kolam air mancur yang menyambut kedatangan tamu yang berkunjung ke mansion ini. Tepat di sebelah kanan bagian depan dari bangunan ini terdapat tempat parkir mobil tertutup yang mampu menampung sepuluh mobil, sedangkan disebelah kiri berjejer rapi pohon-pohon pinus tinggi yang sangat menyejukkan mata.

Mansion ini memiliki beberapa ruangan besar mulai dari Ruangan Tamu yang sangat besar yang dapat memuat beberapa set sofa besar, Formal Dining Room dengan meja panjang berkapasitas 16 orang, Ruang Perpustakaan, Ballroom atau dapat juga desebut Sun room yang sekarang dijadikan ruang keluarga untuk bersantai dan kadang-kadang dipakai untuk latihan dansa. Billyard room, Ruan-gan Sauna, Kamar Doa dan beberapa kamar tidur. Disalah satu sudut bangunan ini terdapat satu ruangan lagi yang menjadi tempat berkumpulnya remaja dan young people untuk bercengkerama ataupun tempat diadakannya persekutuan kecil. Sangat kontras dengan ruangan lainnya yang terkesan formal, ruangan ini memang sangat playful dan youthful karena memang perabotan di dalamnya pun

khas anak muda, seperti TV plasma, a set of musical instruments, video game, dan juga rak buku. Semua ruangan di bangunan ini menghadap ke belakang dengan pemandangan hamparan rumput hijau dan dikejauhan tampak Mount Dandenong berdiri kokoh melingkar seolah mengitari bangunan ini.

Jika kita naik ke atas, maka kita akan menemukan kamar tidur utama yang sa-ngat luas. Kamar tidur ini menghadap ke arah belakang rumah, di mana jika kita berdiri di teras kamar ini, maka akan terlihat jelas kolam renang yang terdapat di belakang rumah ini, halaman yang luas dan juga pemandangan indah berupa barisan gunung-gunung yang merupakan Mount Dandenong. Nampak jelas terlihat dari kejauhan rumah-rumah terlihat kecil dan jalanan freeway nampak mobil lalu-lalang, semuanya menambah simfoni keindahan pemandangan yang terlihat dari Elinora mansion ini.

Dibagian belakang bangunan terdapat Kolam Renang dan Lapangan Tennis yang merangkap sebagai Lapangan Basket. Area belakang Mansion ini sa-ngat sering dipakai untuk gathering, Garden Party ataupun Pool Party. Melihat bagian belakang mansion ini mengingatkan orang akan Hearst Castle di San Simeon, California.

Elinora mansion bisa dikatakan dapat mewakili sebuah rumah idaman masa kini. Setiap detail dan elemen yang ada memang semakin memberikan jati diri tersendiri bagi mansion ini. Lingkungan yang nyaman dan penghuni di daerah Wheelers Hill yang sangat bersahabat semakin memberikan point tambahan bagi Mansion ini.

Elinora...elinora..memang pantas engkau disebut-sebut sebagai Mansion yang paling terkenal dan bergengsi di Monash County. Keanggunan, Kekokohan dan Kewibawaan sebuah bangunan bercampur menjadi satu menciptakan kha-risma tersendiri. Aura pemilik rumahpun terpancar melalui keberadaanmu ....Elinora...elinora.... (IM & FJ))

Elinora Mansion is a timeless example of Neoclassical Architecture, reflected by its grand scale with symmetrical and proportional elements, tall columns and triangular pediments on the entrance and rear of the house. This Neoclassi-cal mansion evokes a sense of grandeur by incorporating traditional elements drawn from Greek and Roman classical architecture. Two-story porch-support-ed columns on the rear yard are typical on Neoclassical homes, as is symmetry exhibited by balanced windows and a centered door. Decorative façade with ornate details surround the doorways, cornices, and windows. Other distin-guishing details of this Neoclassical home include classical balustrades, den-til molding below the cornice, and side and wing porticos. Corner stones or quoins, provide even more of a sturdy appearance of this beautiful mansion.

The interior of Elinora mansion features various spacious and formal rooms such as dining, library, billiard room and ballroom with entertainment terraces which are designed for grand scale entertaining. The high ceilings allow full walls of glass doors and windows for beautiful views and plenty of natural light within this mansion.

Situated on high elevation of Wheelers Hills, this mansion has spectacular views from the interior major rooms and rear terrace. The Swimming pool and spa area is a great place for outdoor entertainment in resort style setting with classical colonnade arcade on the center of the pool.

In summary, Greek and Roman influences have given Elinora Mansion an air of elegance, grandeur and timeless beauty, and a reflection of Neoclassical archi-tecture in upscale neighborhood of Wheeler Hills.

Elinora MansionReview By Jeffry Sinarjo

JEFFRY SINARJO, President of Acropolis, USA

A Licensed California Architect with more than 20 years of architectural design, project management & construction experience. Jeffry’s extensive background in residential and commercial projects, both domestically and internationally, enables him toprovide various innovative design concepts and excellent professional services to his valued clients. Jeffry’s multi-disciplined experience includes custom & builder

houses, condominium, high rise apartment & office buildings, land planning and variety of hotel, mixed used, retail and commercial projects. , Jeffry has been actively worked with interior designer, retail and hotel operator in providing design services and furnishing contracts for various residential, restaurant, office and hotel projects (see www.houseofjava_la.com). His portfolio of projects spans the globe and his recent projects from his company, ACROPOLIS, include custom houses, builder’s homes, hotel, retail and office buildings in California, Las Vegas, Florida, Hawaii, Jakarta and China.

Page 23: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200942 43Ozip Oct 2009

Maybe you have ever heard the term “Dragon’s Head area?” This is the popular term used in feng shui to describe the location with strong and abundant qi. The myth is, this “Dragon’s Head area” is the most feng shui favorable for everyone. The fact is, this “Dragon’s Head” area is not for everyone. Some people, due to their per-sonal qi, are not suitable to reside in the “Drag-on’s Head.” In every suburbs there are feng shui favorable spots, which is perfect for residential and for commercial activity. Understanding this, there is no need to be too obsessed with the

myth that certain suburb is the “dragon’s head” area. In fact, throughout Wheelers Hill there are locations with favorable feng shui for residential and commercial properties. A popular feng shui poem to describe the ideal location for living is: ‘The wind is mild, the sun is warm, the water is clear and the vegetation is lush.’

In terms of feng shui, streets, roads, highways, freeways are considered as “rivers”. Thus, EastLink (M3) will makes the flow of qi from the mountain (Dandenongs) to the sea (Frankston) better. After The EastLink(M3) freeway opened last year, Wheelers Hill is one of the suburbs that experience good luck.

In feng shui analysis, always first inspect the land before the house itself. This is to study the overall earth energy. If the overall energy is vigorous, people living there will definitely prosper. If the overall energy is weak, the luck of the occupants will definitely go downhill. Big houses should be paired with strong earth qi, while small houses must be paired with earth qi that matches the smaller size. Building a small house on land with great earth energy is a waste. Building a grand home on land with weak earth energy invites decline.

In one stretch of Lum Road there is one property in a good feng shui location, the shape of the building is also feng shui friendly. Ironically, across the road, there is a small complex of townhouses which is feng shui unfavorable. The location

of these townhouses is downhill and is also at a dead end. This type of location is very bad and not suitable for residential properties. In the other part of Lum Road, there are high voltage electric power lines above. The area nearby power line is also not good as the power line emits sha qi (negative energy).

Wheelers Hills is the home of Elinora Mansion (EM). The most prominent property in Monash City, which has appeared in numerous TV shows (Neighbors, Halifax FP and Good Guys Bad Guys). Built in 1988, this neo-classic mansion measures a whopping 155 square, and includes six bedrooms, six bathrooms, a library, billiard room, ballroom, pool, spa, tennis court, 10-car garage and entertainment terraces taking in sweeping views of the Dandenongs.

Some finding from the feng shui audits of the EM are as follow:* The “Dragon” or yang side is very dominant. This type of building will make the male occupant very dominant. There is a row of trees on the “Tiger” or yin side, this helps to “balance” the “Dragon” and the“Tiger” side of the property.* The meandering driveway from the front gate to the entrance is favorable, as the qi does not flow in a straight line. There is also a water fountain in front of the entrance. Unfortunately, the water fountain is not always switched on. The wind will carry the qi and the qi will stop when encountering with the water. That is why water features in front of the house is good. But if the water feature is not switched on, then it is considered as “poison arrow” for the house. EM will get the benefit if the water fountain is operated all the time.* The back of the house must be “protected” by something solid and strong. EM has the highest peak of the Dandenongs ranges at its back. This is very favorable from feng shui perspective.* The size of the house and the amount of the occupant must be balanced. In feng shui, the big house with few occupant is not good, as this will create excessive amount of yin (passive) energy inside the house. The house must have enough yang (active) energy. Increasing the yang energy in the house can be done by in-viting more lights (natural and/or artificial). Open the curtains during day and turn on the lights in the evening. Alternatively, music can also serve thepurpose of increasing yang energy.* Overall, EM situated in feng shui favourable site. Not many property (similar in size and quality) has the privileged of having the highest peak of the Dandenongs ranges at its back. *) www.suhanalimfengshui.com

Special Review

Wheelers Hill from Feng Shui perspective, by Suhana Lim *)

lom

ba 1

7 ag

t ko

mun

itas

indo

nesi

a di

oak

leig

h

Page 24: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200944 Ozip Octt 2009 45

LiputanWisdom and Motivation Andrie Wongso

Liputan

Waktu baru saja menunjukkan pukul 18.00, tetapi orang-orang sudah berkumpul di depan gedung RMIT, Swanston Street. Ternyata malam itu para IndoMelbour-nian akan menyaksikan acara PETASAN yang bertempat di RMIT Storey Hall. Apabila tahun lalu Gempar heboh dengan “Jagoan Kampung”, tahun ini Melbourne dikejutkan dengan “Petasan”. Apa sih PETASAN itu? Untuk yang belum tahu, PETASAN adalah singkatan dari PEntas TAri, Seni dan nyanyiAN, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Gempar – Generasi Mahasiswa Pelajar Berpengharapan.

Acara dibuka dengan lagu dan tarian pembuka yang ceria serta penuh semangat sebagai ucapan selamat datang. PETASAN bercerita tentang Anggi, Putra dan Ayu yang tumbuh di Panti Asuhan Yayang (Yayasan Kasih Sayang) di bawah asuhan Abah dan Kak Nik, asisten Abah. Mereka bertiga dari kecil diajari untuk ingat akan Tuhan, mengejar impian, dan tidak menghi-raukan pandangan negatif masyarakat tentang status yatim piatu mereka. Untuk menggapai impian, mereka memutuskan untuk ke kota setelah lulus SMA. Perju-angan meraih impian di kota memang tidak gampang. Namun setelah kerja keras bertahun-tahun, impian mereka pun tercapai! Anggi menjadi atlet bulutangkis nasional, Putra menjadi pilot dan Ayu menjadi dokter. Abah dan Kak Nik di kampung lama tidak mendapat kabar dari mereka, maka abah memutuskan untuk berkunjung ke kota. Namun kehadiran abah ternyata malah disambut dingin. Abah dianggap orang asing

Dengan mengambil tajuk Pasar Seni, MUDIKA kembali membuat gebrakan dengan acaranya yang spektakuler tahun ini. Selain menggelar acara-acara rutinitas mereka seperti retreat, outdoor mass, dan mudiwalk, MUDIKA yang tahun lalu sukses mengusung acara Accoustic Night di Padre Pio Hall, tahun ini menggelar Pasar Seni untuk membuktikan kepiawaian mereka dalam mempersem-bahkan acara yang menarik untuk IndoMelbournian. Ke-tika ditanyakan mengapa mengambil tema Pasar Seni, Yudo Baskoro dan Michelle Wijaya Praminta selaku project manager serta Bima Indrajati selaku ketua acara Pasar Seni tahun ini mengaku bahwa konsepnya sebenarnya mengi-kuti konsep night market di mana memfasilitasi orang-orang yang sedang berbelanja dengan diiringi hiburan musik dan performance. Stella Maris Seafere’s Centre hari itu memang didekor sedemikian rupa sehingga sangat menyerupai pasar tradisional ala Indonesia, sedangkan panggung dan dance floor disediakan di muka hall untuk tempat para performer menunjukkan aksi mereka.

Ternyata, menurut pengakuan kedua project manager, acara ini sudah digarap mulai dari bulan Juli yang lalu. Per-siapannya tentu saja mulai dari pencarian tempat yang se-suai budget dan tetap accessible, mencari para performer dalam segala bidang musik dan tarian, serta menggodok acara agar benar-benar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Intinya, Pasar Seni ingin menjadi wadah bagi mereka yang mau memamerkan hasil karya seninya. Meski terbuka untuk publik, namun pada akhirnya ma-joritas dari mereka yang mendirikan stall ini adalah para IndoMelbournian mengingat network terbesar Mudika adalah juga orang-orang Indonesia sendiri. Untuk jenis barang seni yang dijajakan kebanyakan adalah perhiasan, aksesoris, wood craft, pin, dan t-shirts. Sedangkan, untuk makanan dan minuman yang disajikan ada nasi soto, nasi kuning, batagor, martabak manis, es campur, sampai teh kotak.

dan diusir dari rumah mereka. Ketenaran dan kesom-bongan telah membutakan mereka dari kasih sayang orang yang selama ini mengasihi mereka. Untunglah akhirnya mereka manyadari kesalahan mereka dan meminta maaf sebelum abah menghembuskan nafas terakhirnya.

Sepanjang acara, emosi para penonton dibawa naik tu-run dengan akting para pemain dan alur ceritanya yang simpel namun mengena di hati. Banyaknya adegan dan ekspresi konyol petasan-ers sukses mengocok perut ratusan penonton di Storey Hall. Dan tentunya adegan abah yang diselimuti kekecewaan setelah tidak diakui oleh anak asuhnya sukses membuat mata para penon-ton berkaca-kaca. Tidak jarang di akhir satu adegan demi adegan gemuruh tepuk tangan membahana. Semua pemeran tampak begitu menghayati peran yang dimainkan. Kelihatan sekali dalam setiap tarian dan gerakan yang dibawakan, mereka benar-benar full untuk memberikan yang terbaik bagi para pengunjung!

Pentas ditutup dengan pembicaraan dari Gempar Youth Pastor, Pak Tommy Hartman. Pesan yang hendak disam-paikan adalah pentingnya untuk selalu ingat akan kasih sayang dari Tuhan Yesus dan senantiasa berdoa serta bersyukur dalam hidup kita. KruZip sempat berbincang dengan Diana yang berperan sebagai Anggi seusai acara. Diana berujar dengan semangat, “Sempat grogi sih tadi di atas panggung, tapi senang banget karena banyak teman-teman yang datang nonton!” Semua jerih payah mereka latihan selama ini benar-benar terbayar karena para penonton mengaku sangat puas dengan acara petasan! Sesuai dengan yang tertulis dalam bookletnya, PETASAN telah sukses mengejutkan IndoMelbournian dengan mempersembahkan sebuah drama yang penuh dengan tari dan nyanyian, dengan tawa dan air mata. (2L)

Hanya dengan cukup membayar $5 per orang, IndoMel-bournian dapat menikmati suguhan spesial di Pasar Seni ini. Acara yang digelar selama 7 jam non-stop ini, 2PM-9PM, menampilkan acara yang beraneka ragam. Nama-nama insan pemusik IndoMelbournian yang memang sudah sering tampil di acara-acara Indonesia, seperti Rexwyn Ivan, Aldo Rumantir, Stephanie Putri Fajar “Putse”, dan Dwika Putra turut mengambil bagian dalam acara ini. Musik yang dipersembahkan pun beraneka ragam, mu-lai dari pop, slow rock, jazz, dan soul. Perpaduan tarian modern dan tradisional pun silih berganti ditampilkan. Menjelang malam bahkan ada penampilan khusus tarian ballroom dari salah seorang IndoMelbournian, Helena, yang memang juga merupakan guru tari di Melbourne.

Ternyata, hasil dari penjualan tiket dan segala penghasi-lan yang masuk, uangnya akan disumbangkan untuk lembaga kesusteran di daerah Flores, Nusa Tenggara Timur di mana mereka mempunyai sekolah putri dan Panti Asuhan Serafim. Untuk tujuan mulia ini, kruZip be-nar-benar mengacungkan jempol atas kerja keras dan se-mangat dari kedua puluh tim inti Pasar Seni. Meski pada siang hari acara Pasar Seni ini tidak begitu dipadati oleh pengunjung, tetapi menjelang sore dan bahkan malam hari, para IndoMelbournian berbondong-bondong me-madati tempat acara. Beberapa pengunjung yang da-tang cukup terkesan dengan acara semacam ini. Seperti yang dituturkan oleh Incan Pribadi, “Menurut gue, MUDI-KA sudah sangat rapi mengemas acara ini, terlihat dari dekor ruangan, variasi makanan yang disajikan, sampai setiap slot acara terisi dengan penuh.” Yudo dan Michelle berharap bahwa setiap pengunjung yang datang dapat menikmati acara Pasar Seni dan tentu saja mereka ber-dua berjanji akan menyiapkan acara yang lebih baik lagi di tahun mendatang. (IM)

PetasanRMIT Storey Hall, Melbourne 11 & 12 September 2009

Pasar SeniStella Maris Seaferer’s Centre, Melbourne – 19 September 2009Di sebuah kota, ada sebuah rumah besar milik orang yang amat kaya. Saat ru-

mah itu direnovasi, si empunya rumah sudah merencanakan untuk memasang sebuah lukisan potret keluarga di ruang tamu yang telah ditatanya dengan in-dah. Lukisan itu telah dipesannya melalui seorang seniman pelukis wajah yang terkenal, dengan harga yang tidak murah.

Akan tetapi, saat lukisan itu tiba di rumah itu dan hendak dipasang, si pemilik rumah merasa tidak puas dengan hasil lukisan sang seniman. Maka, ia segera meminta si pelukis memperbaikinya hingga sesuai dengan gambar yang dibayangkannya.

Apa daya, setelah diperbaiki hingga ketiga kalinya, tetap saja ada sesuatu yang tidak disukai pada lukisan tersebut! Akhirnya, sang pemilik rumah tetap mema-jang lukisan tersebut di ruang tamu kebanggaannya.

Hari berganti hari. Setiap si pemilik rumah melintas ruang tamu, selalu timbul ketidakpuasan dan kekecewaan. Hal itu sangatlah mengganggu pikirannya. Dirinya selalu merasa tidak senang, uring-uringan, jengkel, kecewa, dan sebal dengan ruang tamunya yang indah itu. Semua gara-gara sebuah lukisan!

Suatu hari, sebuah keluarga sahabat datang bertamu ke rumah nan besar itu. Nah, sahabatnya ini termasuk tokoh pengamat seni yang disegani di lingkun-gannya. Saat memasuki ruang tamu, setelah bertukar sapa dengan akrab den-gan tuan rumah, tiba-tiba mereka bersamaan terdiam di depan lukisan potret keluarga itu.

Si tuan rumah buru-buru menyela, “Teman, tolong jangan dipelototi begitu dong. Aku tahu, lukisan itu tidak seindah seperti yang aku mau! Tetapi... setelah direvisi beberapa kali jadinya seperti itu. Ya sudah lah, mau apalagi?”

Mendengar hal itu, sang teman tersentak. Ia merasa sedikit terkejut.

“Lho, apa yang salah dengan lukisan ini? Lukisan ini bagus sekali...! Sungguh lho, aku tidak sekadar memuji,” katanya.

Kini, giliran sang pemilik rumah yang merasa terkejut.

“Bagus di bagian mana?” tanyanya. “Coba jelaskan padaku.”

Sang teman menatap lukisan itu dalam-dalam. Lalu, ia menjelaskan, “Begini maksudku. Si pelukis bisa melihat karakter objek yang dilukisnya dan menuang-kannya dengan amat baik di atas kanvas. Perpaduan warna di latar belakangnya juga mampu mendukung lukisan utamanya. Betul kan, Bu?” tanyanya sambil menoleh kepada istrinya.

“Iya, lukisan ini indah dan berkarakter. Jarang-jarang kami melihat karya yang cantik seperti ini. Kamu sungguh beruntung memiliki lukisan ini,” istri sang sahabat menambahkan dengan penuh semangat. Kemudian mereka pun asyik terlibat diskusi tentang lukisan itu.

Setelah kejadian itu, setiap melintas di ruang tamu dan melihat lukisan potret keluarganya, sang pemilik rumah selalu tersenyum. Ia teringat obrolan dengan sahabatnya. Kejengkelan dan kekecewaannya, telah lenyap tak berbekas, digan-tikan dengan rasa bangga dan senang hati. Pembaca yang luar biasa, Jika sebuah lukisan tidak bisa diubah atau banyak hal lain di luar diri kita yang tidak mampu kita ubah sesuai dengan keinginan kita atau selera kita, maka tidak perlu menyalahkan keadaan! Karena sesungguhnya, belum tentu lukisan atau keadaan luar yang bermasalah. Akan tetapi, cara pandang kitalah yang berbeda.

Para pembaca, jika kita tidak ingin kehilangan kebahagiaan, maka kita harus beru-saha menerima perbedaan yang ada. Dengan mengubah cara berpikir kita yang di dalam, tentu kondisi di luar juga ikut berubah.

Pada kesempatan yang baik kali ini, saya ingin berpesan: mari kita pelihara semangat dan kebahagiaan kita! Caranya, bukan dengan mengubah dunia sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi, terimalah perubahan dengan cara mengubah yang ada di dalam diri kita terlebih dulu

Q: Salam sukses luar biasa, Pak Andrie! Dalam mengerjakan rutinitas pekerjaan, saya kadang merasa jenuh. Nah, apa yg sebaiknya kita lakukan apabila sedang berada dalam titik jenuh ini, Pak? Terus terang saja, saya ingin total dalam bek-erja! Saya harap, Pak Andrie mau menjawab pertanyaan saya ini. Terima kasih.

A: Seperti yang selalu saya katakan, if better is possible, good is not enough. Jika kita bisa melakukan yang lebih baik, baik saja tidak cukup. Semangat inilah yang akan membuat kita selalu terpacu untuk total memberikan yang terbaik setiap saat. Sebab, jenuh adalah hal manusiawi. Mampu melewati titik jenuh, itulah kemenangan sejati!

Jika kita terus memberikan yang terbaik, pasti kita akan mendapat hasil yang setimpal pula, misalnya bonus, insentif, penghargaan, atau “reward” lainnya. Hal inilah yang bisa menjaga hasrat kita untuk total dalam pekerjaan. Jangan biarkan rasa jenuh menguasai diri! Sebab, jika dibiarkan terus ada, rasa itu akan membuat kita jauh dari prestasi.

Q: Pak Andrie Wongso, bagaimana cara mengatasi kesombongan yang ada pada diri saya? Saya bisa sih, menerima kritikan! Tapi kadang-kadang, saya juga enggak bisa juga lho menerimanya.

A: Salam sukses luar biasa!! Anda mengatakan “kadang-kadang bisa menerima kritikan orang lain”, pastilah ada sebabnya: kritikan tersebut Anda anggap be-nar dan bermanfaat! Sedangkan, jika Anda menolak atau menentang kritikan, biasanya disebabkan karena ego diri yang tidak mau menerima usulan atau masukan. Karena itu, cobalah bersabar saat dikritik. Lihatlah, sisi mana yang bisa Anda ambil sebagai bagian yang membangun diri. Niscaya, dengan me-lihat kritikan sebagai masukan yang membangun, hati Anda bisa lebih sabar menerima.

Q: Pak AW! Terima kasih ya, atas seminar dan tulisan-tulisan motivasinya! Saya selalu semangat setelah mendapat motivasi, atau membaca tulisan dari Bapak. Tapi... setelah lewat beberapa hari, semangat itu kok hilang yah? Bagaimana cara mengatasinya, Pak?

A: Jika Anda bisa bersemangat, itu berarti Anda sedang merasakan sensasi,di mana Anda mengizinkan diri merasakan semangat puncak. Sebaliknya, begitu juga saat semangat turun. Itu juga pilihan kita untuk membiarkan diri dalam sikap miskin mental. Karena itu, agar tumbuh setiap hari, semangat juga harus dipelihara agar lestari dalam diri. Caranya: dengan selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam mencapai target yang menantang.

Apakah Anda ingin sukses, mencapai impian, berada di puncak prestasi, dan menjadi yang terbaik setiap hari?

Jika jawabannya adalah “YA!”, maka Anda harus bergabung dengan Komunitas Luar Biasa Andrie Wongso, hari ini juga!

Dengan menjadi member, Anda bisa menerima pesan pribadi dari Andrie Wongso SETIAP HARI, belajar nilai kehidupan dan “disegarkan” melalui berbagai artikel, plus mendapatkan motivasi multimedia melalui program SHARE & BE HAPPY.

Anda hanya perlu melakukan 2 langkah untuk mendapatkan membership GRATIS di Komunitas Luar Biasa Andrie Wongso.1. Kunjungi http://www.AndrieWongso.com, lalu isi nama dan e-mail pada kotak Share & Be Happy.2. Kunjungi http://facebook.AndrieWongso.com, lalu klik “Become a Fan”.

Kami tunggu partisipasi Anda! Success is My Right!

UBAH DULU YANG DI DALAM Question & Answer

Page 25: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200946 Ozip Oct 2009 47

After fasting for a month Muslims celebrate the end of this great exercise in self restraint. This year it is on the 3rd week of September, and is known as ‘Eid al Fitr’ which is the 1st of the Syawal (10th) month in the Islamic lunar calendar.

The word ‘eid in Arabic means festivity or celebration, while ‘Fitr’ derives from the Arabic ‘Fitra’ - meaning “innate predisposition”, also “primordial nature” or “innate human nature”, which in Islam is regarded as pure.

It is forbidden to fast on that day, but many Muslims resume fasting for another six days commencing on the second day of the month of Syawal. It is optional, not prescribed.

Muslims believe that one night the Prophet of Islam (pbuh) was trans-ported to heaven, known as ‘Isra’ - the night journey - to receive the com-mandment to perform the fi ve obligatory daily prayers (shalat) for Mus-lims direct from Allah. This is the only commandment which required the Prophet to ascend to heaven to receive it. Hence the supreme importance of prayer. Other commandments were relayed through the Angel Jibril (Gabriel). During that journey Jibril off ered the Prophet to choose whether to have wine or milk. He chose milk although at that time alcohol had not been forbidden to Muslims. And Jibril remarked, “You have chosen Fitra.” There is a special signifi cance in that choice as milk is the fi rst food we have as infants.

Hence the choosing of Fitra means to side with the right action when there is also a choice of a wrong one.

Some Muslim scholars also dub Fitra as the “Original Virtue.”

As such ‘Eid-al-Fitr’ means to return to the state of human purity or “Origi-nal Virtue”, after having fasted for a month. The Prophet (pbuh) said “Who-

ever perfomed the fast during the month of Ramadhan for no other rea-son but merely to please Allah, then at the end of it he/she is like a baby reborn from its mother’s womb, devoid of any sins.” In other words “a born again Muslim”, a term coined some 1430 years ago by the Prophet of Islam (pbuh).

In Islam there is no doctrine of “Original Sin” as each and every person is responsible for what he/she does. The Qur’an (II:286) says: “On no soul does Allah place a burden greater than it can bear. It gets every good that it earns, and it suff ers every ill that it earns.” In Islam true justice and fair-ness means that no person can and should be held responsible for the actions of others. No matter who. Any way in Islam Adam (peace be upon him) was forgiven by Allah for his transgressons.

That is why the fasting month and the ‘eid is also considered as a time for Muslims to seek forgiveness from each other. Allah can and will in most cases forgive His servant who has sinned against Him, if he/she genuinely repents, but Allah will not transgress the right of a human to forgive the wrongs done to him/her. Only he/she can forgive the other person for that wrong.

And as the term indicates, Muslims try their level best to have a really memorable ‘eid - a celebration truly worthy of the challenging test of ab-staining (during the daylight hours) from, among other things, the two natural urges inherent in every human, namely hunger and sex, not nec-essarily in that order.

So to all who celebrate ‘Eid-al-Fitr I wish you a joyous occasion and seek your forgiveness for transgressions that I may have committed inadver-tently or otherwise in any or all of my columns for this magazine.#

*pbuh – peace be upon him.

OZIP Faith Nuim Khaiyath

Nuim Khaiyath penyiar Radio Australia

EID al FITRI

Liputan

Liputan

Seperti yang telah dikenal, acara-acara IPC (Indonesian Praise Center) yang sukses sebelumnya adalah ‘Waktu’, ‘MAYA’, IPC 3:16 Indoor Soccer Tournament, ditambah dengan acara heboh di bulan Maret kemarin ini, yaitu Amazing Race a.k.a Balapan Luar Biasa (BLB).

Kini IPC kembali meramaikan daftar acara bergengsi bagi para Indo-Melbour-nian dengan diadakannya konser tahunan dengan judul ‘100% Love’ di Camber-well Civic Centre pada tanggal 28 Agustus lalu.

Konser yang bertema Faith, Hope and Love ini disampaikan dengan konsep live movie (combination between theatrical live drama and multimedia). Live movie ini dikemas sedemikian rupa dengan menggabungkan unsur komedi dan dra-ma yang menceritakan kisah tiga tokoh utama dalam mencari arti dari iman, pengharapan, dan kasih.

Masing-masing dari mereka dihadapkan dengan masa lalunya, luka lama, pe-nolakan, dan jalan hidup yang salah. Sampai ketika salah seorang dari mereka sadar akan arti hidup yang sesungguhnya, terjadilah titik balik dalam dirinya dan kedua sahabatnya. Mereka juga menyadari bahwa harapan dan kasih sejati itu didapatkan dengan cuma-cuma dari Tuhan Yesus Kristus.

Acara juga diisi dengan band performance yang heboh dari tim musik IPC. Yang tidak kalah menarik adalah penampilan dance kontemporer. Dari dance terse-but, pesan yang sama disampaikan; di mana Tuhan datang dan merubah hidup kita melalui kasihNya.

Yang membuat acara ini spesial adalah dari sekitar 600 penonton yang hadir, re-spon baik diberikan untuk pesan singkat dari pembicara malam hari itu, Bapak Carlos Halim. Setelah itu, acara ditutup dengan undian berhadiah yang diper-sembahkan oleh sponsor-sponsor, dengan hadiah utama dari IPC sendiri yaitu uang tunai sejumlah $300.

Buat para Indo-Melbournian yang juga pembaca setia Ozip, nantikan lagi event-event dari IPC yang tidak kalah seru dan menariknya di tahun-tahun menda-tang.

Salam hangat dari IPC.

Sungguh malam yang penuh berkat dan sukacita dimana Malam Penye-garan Rohani (MPR) yang diselenggarakan oleh Persekutuan Doa Keluarga Katolik Indonesia (PDKKI) Melbourne pada tanggal 5 September 2009 lalu bertempat di Arrow on Swanston telah berjalan dengan lancar dan sukses. Mungkin sebutan MPR ini terdengar asing di telinga IndoMelbournian, tapi sebenernya ini memiliki arti yang sama dengan KRK (Kebangkitan Rohani Katolik); hanya MPR dibentuk dalam skala yang lebih kecil daripada KRK. Tidak lepas dari penyertaan Tuhan Yesus serta kerja keras team MPR dibawah pimpinan Jimmy Tjahja selaku koordinator MPR dan didampingi oleh Robin Jusuf selaku koordinator PDKKI telah membuahkan hasil yang sangat me-muaskan. Hal ini dapat dilihat dengan kesatuan dari para team untuk membuat acara ini dapat berkesan dan bermakna dengan persiapan yang cukup singkat. MPR kali ini mengambil tema “You are Wanted, Love and Saved. Dengan tema ini, diharapakan agar umat yang hadir selain merasakan cinta kasih Tuhan yang sung-guh memulihkan hidup kita, kita pun disadarkan kembali bahwa kita ini sungguh berharga dimataNya apapun keberadaan kita saat ini. Awal acara dimulai dengan puji-pujian dari worship leader, penyanyi dan pemain musik untuk membawa umat yang hadir untuk bersatu dan merasa-kan sukacita. Selain itu acara ini juga dimeriahkan dan didukung oleh para penari dengan gaya mereka yang energik dan otentik yang semakin membawa umat un-tuk memuji Tuhan lebih bersemangat lagi.Sungguh suatu sinergi dan sinkronisasi yang indah boleh terciptakan di atas panggung itu. Terlebih lagi para tamu yang hadir disambut hangat oleh panitia yang tak henti-hentinya untuk membagikan senyum mereka. Degup keharuan dan kegembiraan para panitia pun semakin ter-lihat ketika bangku-bangku hampir terisi penuh dengan kehadiran kurang lebih 500 umat. Setelah itu acara dilanjutkan dengan drama yang dibawakan oleh ang-gota PDKKI itu sendiri dimana membuat suasana menjadi emosional dan meng-haru biru di kalangan umat yang hadir. Tak lepas juga disertai tawa sukacita di-mana para pemain membawakan perannya dengan gelagat dan ekspresi yang dapat mengocok perut para umat. Drama yang sederhana dengan menggambar-kan pergumulan akan kehidupan kita sehari-hari ini namun memberikan dampak yang sangat menyentuh dan memikat hati. Dimana seringkali kita merasa bahwa Tuhan jauh dan tidak perduli akan segala permasalahan yang kita hadapi. Dalam drama ini kita diingatkan bahwa Tuhan selalu berada bersama-sama dengan kita bahkan Dia sudah membuat rencana yang begitu indah untuk anak-anakNya asal kita mau berserah dan bergantung sepenuhnya kepadaNya.

Faith, Hope and LoveCamberwell Civic Centre, 28 August 2009

Merupakan suatu kehormatan bagi kita yang hadir, dimana pada malam itu Bishop Joe Grech yang menyempatkan diri datang dari Bendigo memberikan sermon yang membangun dan menguatkan. Bishop Joe mengatakan bahwa ‘God does not cre-ate rubbish’ dan setiap daripada kita mempunyai keunikan tersendiri di mata Tuhan. Kita diingatkan bahwa Tuhan telah memanggil kita masing² dari sebelum kita dilahir-kan untuk menjadi anak²Nya yang terkasih. Dan kita sebagai manusia memang tidak bisa terlepas dari segala permasalahan yang ada di dalam dunia ini, melainkan sebagai umat Katolik yang beriman, yang hidup di dalam Kristus, kita diberikan kekuatan untuk menghadapi segala permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan kita. Sermon be-liau ditutup dengan adorasi dimana Sakramen Maha Kudus ditahtakan dihadapan para umat. Manis pahitnya kehidupan itu sungguh tergantung daripada kepiawaian kita memainkan nada-nada kehidupan. Melalui MPR ini, PDKKI Melbourne dapat mem-perkenalkan diri sebagai suatu wadah untuk mengenal dan bertumbuh di dalam kasih Tuhan. Semoga acara MPR ini dapat menjadi permulaan nada kehidupan yang akan menciptakan melodi hidup yang terindah bagi umat Katolik di Melbourne. Profi ciat un-tuk kerja keras para tim dan redaksi yang terlibat sehingga MPR ini boleh terlaksana dengan sukses.

Malam Penyegaran Rohani Persekutuan Doa Keluarga Katolik Indonesia (PDKKI) Melbourne 5 September 2009, Arrow on Swanston

Page 26: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200948 49Ozip Oct 2009

OZIP Health Priscillia H

OZIP Beauty

Alpukat yang berasal dari daerah tropis Central Amerika ini dikenal sebagai “pir buaya” karena kulitnya yang kasar di beberapa jenis dan di abad 17 dan 18 pernah juga disebut “pir mentega”. Nama yang unik bukan? Banyak yang bilang bahwa Alpukat bisa bikin gemuk. Makanya ia dihindari oleh orang-orang yang sedang diet. Padahal hal ini tidak benar, karena buah Alpukat itu:

Kaya Nutrisi – Buah alpukat rendah gula, mengandung serat dan tidak mengandung garam.Mengandung Antioksidan – Alpukat mengandung amino acid yang berfungsi memperlambat proses penuaan, juga melindungi kita dari kanker oral, tenggorokan dan beberapa jenis kanker lainnya.Membantu menjaga berat badan sehat – Kandungan lemak yang baik di alpukat mampu menurunkan kolesterol dan membantu orang yang memiliki diabetes dengan mengkontrol kadar karbohidrat yang diserap ke dalam darah, akibatnya mengurangi suntikan insulin.Membantu melindungi hati – Berdasarkan penelitian dari Jepang, alpukat mengandung vitamin K sebagai antioksidan, yang mampu mem-bantu melindungi hati dari kerusakan.Membantu melindungi dari kanker – Alpukat mengandung konsen-trasi caretenoid lutein dan vitamin E, yang berfungsi melindungi prostat dari kanker prostat. Ekstrak alpukat mencegah tumbuhnya sel kanker prosat dan kanker payudara Baik untuk kulit – Alpukat adalah kaya akan vitamin E dan potasium. Lemak sehat yang terkandung di dalam alpukat dan minyaknya ideal untuk pelembab rambut dan kulit dan cocok untuk kulit kering.

Singkatnya alpukat mengandung lebih dari 12 mineral yang berfungsi mendorong pertumbuhan, menaikkan daya tahan tubuh, melindungi kita dari banyak penyakit, menjaga berat badan sehat dan memastikan alat-alat tubuh bekerja dengan baik. Ayo kita makan alpukat!

Bahan:1 alpokat matang – (kupas, potong, hancurkan)1 sdm jus lemon1 cup jagung manis1 tomat – potong dadu1 bungkus salad½ cup croutons1 ½ sdt olive oil½ sdt bubuk cabe1 porsi lettuceCara:1. Masukkan semua bahan ke dalam mangkok, kecuali lettuce dancroutons.2. Beri garam dan merica sesuai selera, campur sampai rata.3. Dinginkan alpokat yang sudah dicampur ini sampai waktunya untuk dihidangkan.4. Tambahkan dengan lettuce dan croutons.

Avocado Salads

Alpukat bikin gemuk??

RAN meluncurkan album keduanya, “Friday”, setelah debut album mereka “RAN For Your Life”. Band yang beranggo-takan Rayi, Asta, dan Nino ini lebih matang dari sisi musikalitas dan tetap mampu menyuguhkan tembang-tembang yang menyegarkan. “T.G.I Fri-

day”, sebuah lagu uptempo dengan beat gabungan antara disco dan hip hop membuka album berisikan 10 lagu ini. Video klipnya sudah dirilis di stasiun TV Channel V beberapa waktu lalu. “Karena Kusuka Dirimu” menyajikan suasana pop Indonesia 90-an, dan lagu “God” yang ditawar-kan kepada semua pemeluk agama secara universal. Kolaborasi dengan musisi lain juga dijajal RAN, lagu “Budak Cinta” menyajikan perpaduan musik rock dan R&B diduetkan dengan Dewi Sandra. “Tunjukkan Cintamu” dan “Ratu Lebah”, dua single yang lebih dulu dirilis juga dimasukkan di album ini, yang pertama pernah diangkat sebagai jingle iklan, sedangkan yang terakhir menjadi soundtrack film “Queen Bee”. Bagaimana aksi live mereka? Mungkin kamu sudah bisa menilai sendiri bagi kawan-kawan yang menonton acara “Carnaval Soundnation” di bulan September kemarin.

Dari nama pemain saja sudah terlihat kalau film ini mungkin akan menjadi another legend! Film ini bercerita tentang menjelang berakhirnya Chinese Civil War di tahun 1949, Partai Komunis mulai menguasai Cina dan Kuomintang dipaksa untuk menyerahkan Taiwan. Munculnya penguasa baru dengan partai-partai lain, mereka bersatu untuk menciptakan Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) yang pertama, ditambah dengan rencana untuk mendirikan People’s Republic of China (PRC).

Bagi para penggemar Final Destination series, sequel ke-4 ini tentunya wajib ditonton! Seorang remaja menyelamat-kan nyawa teman-temannya melalui firasat kematian yang dia lihat ketika menonton acara balapan mobil, namun Kematian tidak segampang itu melepas-kan mereka. Kematian datang untuk mengejar nyawa orang-orang yang menghindari takdir mereka.

Film ini menceritakan persahabatan 3 polisi muda yang idealis, Jono, asli Betawi (Vino G. Bastian), Ucok, asli Batak (Teguh Leo), Albert, asli Ambon (Diaz Theo). Jono dan Ucok yang ditugaskan sebagai reserse, berambisi mengungkap kasus besar, namun sayangnya hanya menangani kasus-kasus biasa dan dianggap rutinitas biasa. Saat Jono melakukan aktifitasnya sebagai

polisi ia mulai suka dengan gadis cantik, Anita (Marissa Nasution) yang tidak sengaja hampir tiap pagi ia lihat. Namun Anita cuek. Ketiganya berkumpul dalam sebuah tim khusus untuk membongkar sindikat besar yang dibentuk Kombes Surya (Ki Kusumo) yaitu sindikat narkoba besar yang dipimpin Coki Andrean (Ferry Irawan). Apakah mereka berhasil menangkap Coki? Akankah Anita jatuh hati pada Jono?

Album ke-lima Muse, “The Resistance”, bocor sebelum tanggal terbitnya karena early-sale errors di toko-toko musik Paris dan Melbourne. Namun vokal/gitar Matt Bellamy, basis Chris Wolstenholme, dan drummer Dominic Howard tetap berhasil membuat single pertama “Uprising” menjuarai tangga

lagu alternative rock di radio Amerika. Di album ini Muse mencampur baurkan berbagai aliran musik dengan modern rock-nya, seperti R&B di “Undisclosed Desires”, arabian di “United States of Eurasia”, church organ, klarinet, disco-glam, synthetiser, dan electronics di “Unnatural Selection”, “MK Ultra”, dan “I Belong To You”. Album ini ditutup oleh serial “Exogenesis : Symphony Part I”, “Exogenesis : Symphony Part II”, “Exogenesis : Symphony Part III”. Bisa dibayangkan, fans “Black Holes and Revelations” dan album Muse yang sebelumnya mungkin kecewa karena Muse lebih memilih kombinasi electronic/classical dibandingkan distorsi gitarnya yang biasa. Mungkin kesimpulan yang terbaik adalah melihat Muse sebagai artis daripada band.

ARTIS: RAN ALBUM: Friday Genre: Easy Listening OZIPmeter: 3/5 Tanggal Main : 1-10-2009

Direktor : Peter Chan, Kaige ChenPemain : Jet Li, Jackie Chan, Stephen Chow, Zhang ZhiYi, John Woo, Andy Lau, Donnie Yen, Leon LaiGenre : Drama, World and Foreign Rating : TBC

Tanggal Main : 15-10-2009Direktor : David R. EllisPemain : Krista Allen, Nick Zano, Richard T. Jones, Shantel VanSanten, Justin Welborn, Billy SlaughterGenre : Horror Rating : M

Tanggal Main : 8-10-2009Direktor : A Leung WongPemain : Vino G. Bastian, Marissa Nasution, Ki Kusumo, Ferry Irawan, Teguh Leo. H. ,Malih Fairly Wattimena Genre : Comedy/Action Durasi : 90 menit

ARTIS: Muse ALBUM: The Resistance Genre: Alternative Rock OZIPmeter: 4/5

The Founding of A RepublicMandarin with English Subtitles

Final Destination 4

The Police Movie

1. Garuda Di Dadaku - Netral2. Tak Ada Yang Abadi – Peterpan 3. Jangan Menyerah - D’Masiv4. Wajahmu Indahkan Duniaku - Alexa5. Takkan Ada Aku Lagi - Ello

1. Like It Like That - Guy Sebastian 2. Sexy Bitch - David Guetta Feat. Akon 3. The Last Day On Earth - Kate Miller-Heidke 4. I Gotta Feeling - The Black Eyed Peas 5. Evacuate The Dancefloor - Cascada

Indonesia

Mancanegara

Ada 5 tipe kulit yang bisa diamati sendiri untuk menentukan perawatan sehari-hati :1.Kulit NormalKulit tidak terlalu terasa kering ataupun berminyak. Pori-pori terlihat halus, tidak tersumbat, kadang tim-bul jerawat kecil akibat polusi atau makanan. Setelah dibasuh kulit terasa nyaman, siang hari terlihat segar.Perawatan rutin kulit normal:Dibersihkan dengan gentle wash, dipijat sebentar sampai kulit berwarna rosy/sedikit kemerah2-merah-an. Gunakan exfoliation/scrub 2 hari sekali (berman-faat untuk mengangkat kulit mati), bilas dan sejukkan dengan toner untuk menstabilkan PH kulit. Gunakan moisturizer atau night cream (malam) atau moisturizer + Sun protection (pagi). Gunakan Eye cream (pagi dan malam). Apabila menggunakan serum pakai setelah toner.

2.Kulit KeringKulit terasa kering, tampak seperti tekstur kertas, terasa kering bila disentuh. Pori-pori halus dan terasa kering/kencang bila dibasuh. Di siang hari kadang muncul patch, jarang sekali timbul jerawat.Perawatan rutin kulit kering :Dibersihkan dengan milky cleanser (pembersih yang bersifat creamy), dan diamkan sebentar sebelum diba-suh dengan air dingin. Segarkan dengan toner, lanjut-kan perawatan rutin seperti kulit normal, tetapi pilih moisturizer yang bersifat “rich”/creamy. Penggunaan exfoliation harus hati-hati, gunakan sesuai kebutuhan/bila kulit terasa kotor/kusam. Pilih jenis exfoliation yang lembut dan cukup gunakan 1x seminggu.

3.Kulit berminyakKulit terasa greasy, tekstur terlihat agak tebal dan kasar. Pori-pori terlihat agak jelas dan agak lebar, biasanya setelah dibasuh terasa nyaman. Pada siang hari terlihat berminyak dan sering muncul jerawat.Perawatan kulit berminyak:Bersihkan dengan foaming facial wash. Exfoliation bisa digunakan tiap hari (cukup 1x sehari/sore/malam setelah dibersihkan),bilas, gunakan toner khusus untuk kulit berminyak. Perawatan rutin seperti kulit normal, namun pilih moisturizer yang ringan/watery fluid dan tidak besifat creamy khusus untuk perawatan malam. Di pagi hari setelah menggunakan moisturizer/sunblock, taruh tissue di muka, tekan sebentar untuk mereap minyak berlebihan agar kulit tidak terlihat shiny. Pemilihan bedak/make up bagi wanita harus hati-hati agar tidak menjadikan kulit berjerawat.

4.Kulit kombinasiKulit kering pada daerah pipi dan berminyak pada daerah T-zone (dahi, sekitar hidung dan dagu).Perawatan kulit kombinasi:Jenis kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus,

bila kita dapat memberikan perhatian khusus mis-alnya menggunakan jenis produk berbeda maka kulit akan stabil dan halus (walaupun di pasaran terdapat produk untuk kulit kombinasi). Gunakan gentle cleanser di pagi hari, sedangkan untuk malam dapat menggunakan pembersih yang agak creamy, dan konsentrasikan di daerah kulit yang kering. Untuk toner sebaiknya juga digunakan 2 tipe, untuk T-zone gunakan toner untuk kulit berminyak dan toner normal untuk area yang kering. Moisturizer/night cream ataupun sun block sebaiknya diplih yang watery liquid, sehingga tidak memperparah atau menjadikan kulit semakin berminyak. Untuk daerah T-zone penggunaan exfo-liation cukup 2 hari sekali .

5. Kulit SensitifMudah sekali iritasi, reaksi, pedih, gatal-gatal. Setelah dibasuh terasa kering, dan kadang-kadang muncul spot. Perawatan kulit sensitif:Membersihkan kulit sensitif dengan hypoallergy cleansing lotion/ produk yang lembut. Hindari produk yang mengandung parfum/fragrance agar kulit tidak iritasi.

Tips lain perawatan sederhana saat merawat kulit untuk menunda kerutan :*Saat membersihkan muka, luangkan waktu den-gan gerakan massage ringan (stroke upwards), 2-3 menit.*Pemakaian moisturizer dengan gerakan selalu keatas (stroke upwards).

Jane LIM (Yanti)Beauty Therapist &

Paramedical AestheticsCANTIQUE SKIN & BEAUTY

CLINICPh. 97556846

Email : [email protected]

Mengetahui jenis kulit dan perawatan dasar sehari-hari

Page 27: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200950 51Ozip Oct 2009

Page 28: OZIP Magazine | October 2009

Ozip Oct 200952 Ozip Oct 2009 53

Photography Stanley Tjhie

Kota yang lebih padat, lebih ramai dan lebih mahal? Iya, kota Sydney. Kota yang terkanal dengan struktur-struktur terkenal seperti Sydney Harbor Bridge dan Sydney Opera House.

Saya mengambil foto Sydney Opera House dan Harbour Bridge dari harbor cruise, karena harbor cruise bisa memberikan angle-angle yang lebih berbeda dibandingkan difoto dari daratan. Harbor cruise berharga kira-kira $25 untuk tur 40 menit. Dengan memproses foto menjadi hitam putih, dan spesial red filter, photo yang dihasilkan akan sangat kontras. Red filter, apabila di pakai di foto landscape dengan langit biru, akan membuat langit yang biru menjadi hampir hitam.

Sejam sebelum matahari terbenam, pergilah ke Sydney Observation Tower. Dengan ketinggian 303m dan jabatan sebagai gedung tertinggi di Sydney, anda bisa melihat seluruh kota dari 360 derajat viewing deck di lantai teratas. Dari atas, lampu-lampu gedung di kota yang sempit tidak akan bisa terlihat begitu bagus dari bawah. Bawalah tripod anda, dan juga jaket yang besar. Kenapa? Karena anda akan mengambil foto melalui kaca. Sebagai tambahan, di dalam observa-tion deck ada beberapa lampu terang yang akan memantulkan kaca depan anda. Lepaskan jaket, letakkan kamera di dalam jaket dan tutupi kaca yang ada di depan anda; selimuti kamera. Hasilnya, lampu-lampu di dalem deck tidak akan terpantul lagi.

Jalan-Jalan ke Sydney Yuk

Festival Indonesia 2009:Gelar Budaya Nusantara di Federation Square

Bulan Oktober ini, Festival Indonesia Inc. dan Konsulat Jendral Republik Indonesia di Melbourne akan kembali mengadakan Festival Indonesia - dengan acara puncak di Federation Square di akhir Oktober 2009. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Festival Indonesia terdiri dari serangkaian acara pendukung yang digelar dalam kerja sama antara Festival Indonesia Inc, Konsulat Jendral Republik Indonesia dan Departemen Budaya dan Pariwisata Indonesia. Dimulai dengan Opera Batik pada akhir bulan Juli 2009 dan Indonesia Pusaka Musical Ensemble feat. Jaya Suprana pada awal Agustus 2009 yang lalu, Festival Indonesia 2009 akan dibuka secara resmi pada hari Jumat, 23 Oktober 2009 dalam acara Garuda Indonesia Night di BMW Edge. Acara dengan tiket $20 ini akan menampilkan sebuah konser seni panggung Indonesia yang akan membuai penonton kembali ke jaman kerajaan kuno yang menjadi sumber sejarah Indonesia, namun juga dipadu dengan kesenian modern yang akan seolah-olah membawa pengunjung Garuda Indonesia Night ini untuk menikmati perjalanan sejarah budaya kesenian Indonesia. Festival Indonesia juga akan menyelenggarakan ANZ Indonesian Silver Screen pada tanggal 3 sampai 9 Oktober HOYTS Cinemas, Melbourne Central dan Indonesian Food Festival pada tanggal 16 sampai 24 Oktober 2009. Acara utama di Federation Square akan berlangsung selama 2 hari 24 dan 25 Oktober 2009, mulai dari pukul 10 pagi.

Memperkenalkan Seni Kuliner Indonesia Tentunya, seni budaya Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan citarasa kuliner nusantara yang luar biasa. Oleh sebab itu, tahun ini Festival Indonesia mendatangkan Dodi Ahdiat dan Sukijo, dua orang masterchef Indonesia dari Hotel Gran Melia Jakarta, untuk menghadirkan Indonesian Food Festival di restoran The Conservatory, CROWN Hotels & Casino, pada tanggal 16 sampai 24 Oktober mendatang. Selain memasak, kedua Indonesian culinary evangelist ini juga akan mengadakan workshop satu hari masakan Indonesia untuk 26 chef yang berasal dari hotel-hotel dan restoran bergengsi di Melbourne.Dengan demikian, jika anda kebetulan sedang bersantap di restoran-restoran terkemuka di Melbourne, janganlah anda kaget jika menemukan nama-nama masakan Indonesia di dalam daftar menu mereka.

Bawa Teman dan Kerabat Anda: Festival Indonesia @ Federation Square Kembali diadakan di Federation Square pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2009, tahun ini Festival Indonesia akan terdiri dari cultural fair, trade & tourism exhibition dan food bazaar yang sangat meriah. Selama dua hari berturut-turut, panggung utama Festival Indonesia akan menghadirkan tarian, seni musik dan budaya yang diterbangkan langsung dari Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Festival Indonesia juga akan mengadakan serangkaian street performances serta worshop membatik dan memainkan alat musik tradisional Indonesia. Pada trade & tourism exhibition, Festival Indonesia akan mendatangkan puluhan stall produk dan layanan yang unik dari Indonesia. Selain merupakan ajang networking antara pengusaha Indonesia dan Australia, terutama melalui acara ANZ Business Forum, trade & tourism exhibition tahun ini akan membawa-kan sebuah fokus destinasi pariwisata baru: Kalimantan. Sebagai rumah dari koleksi flora dan fauna paling beragam di dunia, Kalimantan adalah destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa. Berbeda dengan Bali, Yogyakarta dan destinasi lainnya, Kalimantan menyimpan misteri petualangan yang segar dan menantang bagi mereka yang berani membukanya. Tentunya, Festival Indonesia tidak akan lengkap tanpa food bazaar. Restoran-restoran Indonesia ternama akan menyajikan sate, gado-gado, rendang, nasi goring, empek-empek, gudeg, siomay, bakso, ayam panggang, martabak, soto betawi, soto ayam dan berbagai sajian kuliner nusantara lainnya. Satu hal yang pasti: Anda tidak akan mau ketinggalan festival budaya terbesar di Victoria - yang dibuka jam sembilan pagi sampai jam sembilan malam pada akhir bulan ini. Mark your calendar now!

Page 29: OZIP Magazine | October 2009