TERAPI OKSIGEN

Melisa Leviana C 11040220Rio Dananjaya C11040229 Fifinela Raissa C11040233

Definisi:*Terapi oksigen: pemberian oksigen pada konsentrasi > udara sekitar (21%)

*Tujuan: Memperbaiki atau mencegah gejala dan manifestasi hipoksia (defisiensi oksigen seluler)

Tipe-tipe Hipoksia1-Hypoxic Hypoxia2-Circulatory Hypoxia3-Hemic Hypoxia4-Demand Hypoxia5-Histotoxic Hypoxia

Hypoxic Hypoxia* PaO2 (tekanan oksigen arteri) krn FiO2

Circulatory Hypoxia*Perfusi dari paru-paru ke perifer tidak adekuat, karena penyakit yg menyebabkan cardiac output : MI, hipovolemik, hipotensi, aliran darah yg buruk dari arteri.

Hemic HypoxiaKapasitas pembawa oksigen seperti pd: anemia atau keracunan karbon monoksida

Histotoxic Hypoxia Penggunaan oksigen abnormal spt pd keracunan sianida

Demand HypoxiaKonsumsi oksigen jaringan pada keadaan hipermetabolik spt pd demam

Gejala dan Manifestasi Hipoksia

Tachypnea, dyspnea, hyperpnea,Tachycardia, disritmia, perubahan nadi, hipertensiAnemia, polisitemiaGelisah, disorientasi, letargi,Sianosis, jari clubbing (kronis)

Indikasi1)PaO2

Kontraindikasi & Hal-hal yang Harus Diperhatikan1) Pasien dgn PaO2>60, pasien dgn peningkatan kronik CO2 yg dpt mengalami depresi ventilasi2) Pasien dgn FiO2>0.50, toksisitas oksigen, atelektasis absorpsi,atau depresion siliar dan/atau fungsi leukosit3) Hati-hati pemberian bersamaan dgn bleomisin (terapi kanker)4) Bahaya kebakaran

DefinisiFiO2= fraksi O2 inspirasi atau persen oksigen dalam setiap inhalasiToksisitas oksigen: Jejas seluler parenkim paru dan epitel jalan nafas yg disebabkan oleh pelepasan dari radikal bebas oksigen sitotoksis. Kadar toksisitas O2: tidak jelas namun muncul pada 24-48 jam saat kadar oksigen 100%. FiO2 pernafasan: sampai .5 untuk 2-7 hari biasanya tidak toksik

Delivery Systems Dengan sistem Low Flow, oksigen 100% dialirkan ke pasien dengan aliran yang lebih rendah dibandingkan pernapasan pasien. Oleh karena itu, konsentrasi oksigen yang di inspirasi pasien dilakukan oleh alat tersebut. Konsentrasi oksigen tersebut bergantung kepada aliran dari sistem alatnya, reservoir yang mensuplai oksigen ke pernapasan pasien, serta kualitas dan kuantitas pernapasan pasien. Dengan sistem Low Flow ini frekuensi aliran stabil, namun FiO2 bervariasi.

Delivery Systems Nasal CannulaSimple MaskVenturi MaskAerosol DevicesNon Rebreather Mask

Nasal kanulMenyediakan 23-45% O2 dengan aliran sampai 6 lpm.Reservoirnya adalah hidung pasienSetiap liter FiO2 2-4%Aliran >6 lpm tidak dianjurkan krn ekstra gas secara langsung akan dibuang keruangan dan membuat mukosa nasal menjadi keringMelembabkan nasal kanul dilakukan bila aliran >4 lpm

Simple MasksMenyediakan 31-61% O2 dengan aliran 5-10 lpmFiO2 karena O2 banyak tersisa pada reservoirAliran

Venturi MasksVenti-MasksMemberikan 24-50% O2 dengan mencampur udara ruangan dengan sejumlah oksigen tertentuSungkup harus benar2 pas dengan pasien

Aerosol DevicesFace tents, face masks, trach collar, t-piecePrinsipnya sama dengan venturi maskNebulizer: sumber gas eksternal 5-10 lpmMDI: Teknik&alat khusus untuk mengefektifkan penghantaran obat DPI: Inspirasi dalam

Non-rebreather masksMemberikan FiO2 paling tinggiFiO2 berkisar 60-90% tergantung pada kecocokan sungkup pada pasienAliran 10 lpm