Ovoran untuk Coas Baru masuk Anestesi

1. Melapor masuk Anestesi setiap jumat, sebelum masuk bagian atau 3 hari sebelum tanggal

masuk bagian Anestesi.

2. Harus melapor ke semua konsulen Anestesi.

3. Coas yang baru masuk harus meminta ovoran kepada coas yang masih berada didalam, kalau

tidak ada koas yang berada di dalam. Coas yang sebelumnya yang sudah keluar di wajibkan

memberikan ovoran kepada koas baru.

4. Ovoran koas di mulai hari jumat, sabtu, dan minggu.

5. Untuk hari minggu diharuskan kepada koas yang baru untuk jaga perdana.

6. Coas yang baru masuk harus meminta ovoran stase dan jaga dengan benar.

7. Setiap koas baru diwajibkan menulis ovoran bagian anestesi masing-masing.

Tata tertib coas anestesi :

1. Datang sebelum pukul 07.00 WITA dan pulang pukul 16.00 WITA

2. Memakai pakain yang bersih dan rapih, tidak diperkenankan memakai celana atau rok berbahan

jiens.

3. Mengikuti morning report setiap pagi .

Yang dilaporkan pada morning report adalah :

- Laporan jaga ICU

- Laporan jaga OK cito

- Laporan IBS

Catatan : setiap laporan morning report harus menyertakan nama-nama tim jaga pada slide

presentasi.

4. Setelah mengikuti morning report setiap koas kembali ke stase masing-masing.

5. Jika tugas stase sudah selesai sebelum jam pulang, setiap koas harus kembali ke bagian, tidak

boleh berkeliaran sebelum jam pulang.

Ovoran OK Cito :

1. Ambil DPJP call center dan bagian untuk 1 hari dan dikembalikan besoknya di call center.

2. Konsul datang, segera periksa pasien dengan mengisi data tentang pasien yang ditemukan pada

lembaran pre-op, kemudian lapor kepada dokter jaga hari itu.

3. Jangan lupa lihat DPJPnya untuk menulis jawaban konsul sesuai ovoran DPJPnya.

4. Setelah itu melapor pada dokter untuk meminta jawaban konsul sekaligus menanyakan rencana

anestesinya yang akan di gunakan.

5. Jangan lupa setiap konsul yang masuk harus di cap stempel pada :

- lembar konsul

- lembar pre-op halaman 1 & 2

- buku laporan operasi

catatan : pada lembaran konsul harus ditulis lengkap hasil lab kemudian baru di laporkan kepada

konsulen

6. sebelum lapor konsulen di OK CITO pastikan perawat anastesi ada.

7. Jangan lupa membuat resep sesuai ovoran dari DPJPnya hari itu juga.

8. Resep khusus untuk IGD jangan lupa diresepkan 2 lembar obat Fentanil disertakan dengan

lembar resep IGD.

9. Untuk pasien JAMKESMAS/JAMKERDA/BPJS tuliskan resep obat di lembar yang panjang khusus

IGD, serta 2 lembar resep Fentanil.

10. Untuk pasien umum semua obat ditulis dalam resep kecil

11. Setelah itu lapor ke dokter bahwa pasien sudah di ruang OK CITO, jangan lupa ingatkan penata

anestesinya. Lalu tunggu instruksi dokter selanjutnya.

12. Ketika pasien sudah berada dalam ruang OK, ikuti perkembangan ( observasi) selama operasi

berlangsung dan menulisnya pada lembar observasi.

13. Minta tanda tangan dokter, kemudian taruh lembar pre-op di status pasien sebelum pasien

meninggal kan OK CITO.

14. Khusus untuk coas wajib mengambil 1 lembar pre-op dan 1 lembar persetujuan anestesi sebagai

berkas coas, sisanya dilampirkan kedalam status pasien.

Ovoran IBS :

1. Menyiapkan lembar pre-op sehari sebelumnya yang sudah di acc.

2. Siapkan resep IBS serta 2 lembar resep Fentanil sehari sebelumnya.

3. Setiap pagi sebelum jam 8 pagi resep sudah harus di apotik dan koas yang stase IBS sudah harus

Stand by.

4. Melapor dokter stase pada pagi hari

5. Mengikuti observasi/ perkembangan selama di ruang operasi.

Ovoran ICU :

1. Coas stase ICU harus melakukan pre-op untuk besok hari (khusus untuk IBS).

2. Observasi pasien di ICU (T, N, R, S, cairan yang masuk dan keluar), observasi di catat pada buku

laporan jaga ICU.

3. Untuk menjawab konsul ditulis B1-B6.