Ovariohisterectomy
-
Upload
siti-nurjannah -
Category
Health & Medicine
-
view
146 -
download
0
Transcript of Ovariohisterectomy
OVARIOHISTERECTOMY
Siti NurjannahQurainiyanti
Widya PuspitaFarid Abdurrahman
Lutfan Suyudi
1. Organ Reproduksi Betina
2. Ovariohisterectomy• tindakan pengambilan ovarium, corpus uteri dan
cornua uteri
• Indikasi• Terapi, (tumor, cysta ovarium dan tumor uterus,
pyometra)• Modifikasi tingkah laku yaitu, lebih mudah
dikendalikan, lebih jinak, membatasi jumlah populasi• Penggemukan
3. Keuntungan KerugianKeuntungan Kerugian
mencegah kelahiran Hewan menjadi steril
Kontrol populasi
Mengurangi risiko kanker mammae
Menghambat spontaneous avulator
Meminimalisir tingkah laku dan higienitas yang buruk
penanganan infeksi traktus reproduksi
Kurang Agresif Terhadap Kucing Lain dan Lebih Manja
Lebih Jarang Terluka
Peningkatan Genetik
4. Alat dan Bahan• scalpel blades, needle holder, pinset anatomis, pinset
chirurgis, retraktor, OH hook, gunting tajam-tumpul, gunting tajam-tajam, gunting tumpul-tumpul, hemostatic forceps, duk/drapes, tampon, jarum, wadah stainless, termometer, stetoskop, spuit, sarung tangan/glove, jas lab, dan masker.
antiseptik (alkohol atau povidon iodin), sabun, tampon, tissue, benang absorbable, benang non absorbable, anastetik (castran, atropin, ketamin, xylazine), antibiotik (betamox, vicillin, amox syrup), dan analgesik tolfen. Selain itu dibutuhkan seekor kucing betina setiap kelompok. Syarat kucing betina yakni tidak bunting, tidak laktasi, dan sehat
5. Preoperasi1. ALATAlat dan bahan yang telah dicuci dibungkus dengan koran dan dimasukkan dalam alat sterilisasi. Alat dan bahan yang perlu disterilisasi yakni dissecting set, tampon, dan drapes. Khusus untuk gunting dan blade hanya dibersihkan dengan alkohol
No Obat Jenis Dosis(mg/kg BB)
Konsentrasi(mg/ml)
Jumlah Pemberian (ml)
Rute
1 Betamox Antibiotik 15 150 0,25 IM
2 Castran Sedatif 0,02 1 0,05 IM
3 Atropin Premedikasi 0,04 1 0,1 SC
4 Ketamin Anastetik 10 100 0,25 IM
5 Xylazine Anastetik 2 20 0,25 IM
6 Vicillin Antibiotik - - 1 Ext/Topk
7 Tolfen Analgesik 4 4% 0,25 IM
8 Amox Syr Antibiotik 20 125/5 2 PO
9 Lidocain Anast lokal - - 1 Ext/Topk
• 2. Pasien• Signalement• Nama hewan : Jenny Waras• Jenis hewan : kucing• Ras : lokal• Jenis kelamin : betina• Umur : 3 tahun• Berat badan : 2,5 Kg• Warna : hitam putih• Tanda khusus : ekor patah, pirang
punggung
Status PresentPerawatan : BaikFrekuensi nafas : 44 rpmPulsus : 108 x/menitTemperatur : 37,9o CCRT : < 2Pertumbuhan badan : baikTemperamen : tenangGizi : baik normalTurgor kulit : baikSikap badan : tegak pada keempat kakiMembran mukosa : pinkWarna dan konsis feses : normalHidrasi : normalVaksinasi : belumObat cacing : belumRiwayat penyakit : -
IntegumentaryNormal
OticNormal
OptalmicNormal
MusculoskeletalNormal
NervusNormal
CardiovaskulerNormal
RespirationNormal
DigestiNormal
LympaticNormal
ReproductionNormal
UrinariaNormal
System review
- pemeriksaan darah untuk memastikan kucing dalam keadaan sehat
- Kucing dipuasakan selama 12 jam sebelum pembedahan
- disuntikkan betamox
- disuntikkan castran
- Atropin
- dipreparasi dengan mencukur daerah abdomen mulai xiphoid hingga pubis (puting ke-2 hingga ke-3)
yang sebelumnya disemprotkan cairan sabun
- dianasthesi dengan kombinasi ketamin-xylazine
- Mulut hewan diganjal dengan tampon untuk mempertahankan jalan nafas dan lidahnya dijulurkan
- diposisikan rebah dorsal dengan keempat kaki difiksasi menggunakan tali
- drapes diletakkan diatas kucing. Pada lokasi pembedahan diolesi antiseptik povidon iodin.
• 3. Operator
Operator Utama Lutfan Suyudi
Ass Operator Widya Puspita
Ass Alat Steril Qurainiyanti
Anastesiolog Siti Nurjannah
Petugas Peralatan Non Steril Farid Abdurrahman
• Bersih dan steril• kuku tangan harus pendek• mencuci tangan sebelum operasi• operator memakai jas lab,
masker dan sarung tangan.
6. operasi• Diidentifikasi umbilikal dan secara visual bagian abdomen dibagi menjadi 3 bagian (cranial,
medial dan caudal).
• Badan uterus terletak lebih caudal dan lebih sulit untuk dijangkau, oleh karena itu dibuat syatan pada 1/3 caudal abdomen.
• Dilakukan insisi 4-8 cm didaerah orientasi yaitu daerah linea alba (laparotomi medianus).
• Pertama kali penyayatan dilakukan pada kulit, subkutan, kemudian linea alba dan peritoneum.
• Setelah rongga abdomen terbuka dilakukan eksplorasi terhadap uterus dengan memasukkan ovary hook/telunjuk ke sepanjang dinding abdomen, setelah itu putar ke arah medial untuk mendapatkan cornua uteri sebelah kanan dan ligamen-ligamen kemudian angkat dari ruang abdomen.
• Ditelusuri cornua uteri yang didapatkan tadi sampai didapatkan ovarium. dipotong ligamentum suspensory yang dekat dengan ginjal (hati-hati dengan pembuluh darah ovary, jangan sampai ikut terpotong).
• Setelah ovarium kanan dan kiri ditemukan, bagian mesovarium dijepit dengan dengan dua arteri clemp kemudian diligasi melingkar dengan kuat menggunakan benang cut gut chromic 3-0. Kemudian pemotongan dilakukan diantara kedua tang arteri tersebut. Lakukan hal yang sama pada ovarium yang lain.
• Setelah ovarium terpotong, bagian uterus ditelusuri sampai mencapai bifurcatio dan corpus uteri.
• Bagian corpus uteri dijepit dengan klem.• Dibuat ligasi 0,5-1 cm di bawah bifurcatio uteri. Jahit atau ikat
dengan benang cat gut chromic 3-0. Lalu dipotong.• Setelah yakin tidak terjadi pendarahan, klem yang menjepit
uterus bagian proximal dapat dilepas. Reposisi uterus dan omentum kedalam abdomen.
• Dilakukan penjahitan menggunakan cut gut chromic 3.0 pada aponeurose m obliqous abdominis externus dan m. Abdominis externus dan pastikan peritoneum terjahit tanpa ada omentum yang ikut terjahit dengan jahitan terputus sederhana. Jarum yang digunakan yakni jarum bulat.
• Sub kutan dijahit dengan cat gut plain 3-0 jarum bulat menggunakan jahitan mattras horizontal menerus.
• Penjahitan terakhir pada kulit dengan jahitan terputus sederhana menggunakan silk 2-0 dan jarum segitiga.
• Selama penjahitan dan setelah penjahitan selesai, pada luka diberikan antibiotik vicillin.
• Setelah jahitan selesai, diberikan iodine kemudian dilakukan pembalutan dan dikenakan gurita.
7. Post Operasi• pengobatan, perawatan, dan observasi. • Setelah operasi, kucing di amati hingga sadar dengan
mengecek suhu dan pulsus. Kemudian dipasang elizabeth colar agar kucing tidak menjilat abdomen. Kucing diberikan tolfen sebagai analgesik. Kemudian diberikan amox sirup 2 kali sehari sampai 5 hari.• Pada hari awal post operasi daerah luka diolesi dengan
povidon iodin. Dilakukan juga pengamatan terhadap temperatur, CRT (Capillary Refill Time), pulsus, nafsu makan, defekasi, urinasi, dan luka jahitan. Pada hari ketujuh jahitan dibuka. Kemudian hewan kembali dirawat selama tujuh hari lagi. Lalu di-release
8. Hasil• Anastesi dimulai pada pukul 13.40 WIB. Kemudian
operasi dimulai pukul 13.55 WIB dan selesai pada pukul 16.38 WIB
Kontrol status presentMenit Pulsus (kali/menit) Suhu (oC) Ket
0 68 38,2 15 92 38,2 30 80 36.6 45 72 35,9 60 108 36,2 75 116 36,4 90 116 37,1
105 108 37,1 120 116 37,0 135 84 36,6 150 84 36,7 165 80 36,8 180 98 35,7 195 72 35,8 210 84 36,5 225 80 35,3 240 72 34,1 255 80 34,7 270 96 34,7 285 80 34,6 Urinasi300 80 34,6 315 84 34,8
21.00 WIB 96 34,9 Urinasi21.30 WIB 108 35,1 Makan05.30 WIB 96 36,5 Makan18.30 WIB 108 37,9 Makan
Kondisi rawat inapTanggal Suhu (oC) Pulsus CRT Appetite Defekasi Urinasi
Terapi / pukul (WIB)
16-10-14 36,537,9
96 < 2 +++ - ++Amox syr PO / 06.00Amox syr PO / 18.00
17-10-14 38,2 112 < 2 ++++ ++ ++++Amox syr PO / 06.00Amox syr PO / 18.00Tolfen IM / 19.00
18-10-14 38,0 116 < 2 ++++ ++++ ++++Amox syr PO / 06.00Amox syr PO / 18.00
19-10-14 38,3 96 < 2 ++++ ++++ ++++
Amox syr PO / 06.00Amox syr PO / 18.00Tolfen IM / 19.00Povidon iodin
20-10-14 38,3 112 < 2 ++++ +++ ++++Amox syr PO / 06.00Amox syr HabisPovidon iodin
21-10-14 38,2 96 < 2 ++++ ++ (feses keras) ++++Tolfen IM / 20.00Povidon iodin
22-10-14 38,5 100 < 2 ++++ ++++ ++++
Povidon iodinLuka kering, area operasi bengkak, buka jahitan, tetap dirawat
23-10-14 38,3 112 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
24-10-14 38,2 96 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
25-10-14 38,3 108 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
26-10-14 38,5 112 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
27-10-14 38,3 112 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
28-10-14 38,5 108 < 2 ++++ ++++ ++++Luka menutup sempurna
Pencukuran rambut
Pemasangan infus
Preparasi hewan
Preparasi ovarium uterus
Ligasi uterus
Uterus post operasi
Penjahitan luka
Jenny pasca operasi
Luka menutup
saran• Minimalisir luka / insisi• Preparasi tumpul tidak terlalu lebar• Perhatikan ligasi pembuluh darah• Perhatikan jenis jahitan, jarum, dan benang• Perawatan post operasi penting• Jaga kebersihan• Jangan terlalu sering membuka luka• Cukup diberi povidon iodin dan analgesik• nutrisi