OUTLOOK

PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH

2017

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

OUTLOOK 2017PPBW1

Outline Produk Unggulan

PPBW

Kegiatan!

Survei&

Pemetaan

2

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

OUTLOOK 2017PPBW

Kegiatan survei batas negara yang dilakukan pada tahun 2017 yaitu:

Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat dan Timur

a. Demarkasi Pilar Batas Negara antara Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor-Leste

Jumlah pilar yang dipasang: 80 Pilar

Total seluruh pilar terpasang: 1103 Pilar

Pilar Batas terdiri dari 2 bagian utama, yaitu:

Main Border (Sektor Timur), yang

mencakup wilayah Kab. Belu dan

Kab. Malaka, Prov. NTT yang

berbatasan langsung dengan daratan

utama RDTL.

Oecussi Border (Sektor Barat), yang

mencakup wilayah Kab. Timor

Tengah Utara dan Kab. Kupang, Prov.

NTT yang berbatasan dengan daerah

enclave RDTL.

Lokasi:

Desa Tasinifu hingga Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten

Timor Tengah Utara, Provinsi NTT

Metode Pengukuran Koordinat:

survei GNSS (Global Navigation Satellite System)

penentuan posisi pilar dan pengukuran koordinat pilar

dengan survei GNSS (Global Navigation Satellite System)

dilaksanakan oleh tim teknis dari PPBW.

Kegiatan Survei

Proses pengukuran pilar tipe A Pilar tipe B

3

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

OUTLOOK 2017PPBW

b. Densifikasi Batas Wilayah Darat antara Republik Indonesia (RI) dan

Papua Nugini

Lokasi:

Kampung Yakyuk, Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua

Metode Pengukuran Koordinat:

GPS diferensial statik post-

processing

Tim pemasangan pilar:

Badan Informasi Geospasial,

Topografi Kodam (Topdam)

Cenderawasih, dan Satuan Tugas

Pengamanan Perbatasan (Satgas

Pamtas) RI-PNG dari Batalyon

Para Rider 503.

Jumlah pilar yang dipasang: 10 Pilar

dipasang dan diukur diantara

MM 13.2 dan MM 13.3.

Koordinasi Tim Pengukuran Proses pemasangan pilar

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

OUTLOOK 2017PPBW

b. Peta Koridor perbatasan Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor-Leste

Lokasi pekerjaan: sebagian daerah perbatasan Kabupaten

Belu, Provinsi Nusa Tenggara yang meliputi kecamatan

Lamaknen, Lamaknen Selatan dan Tasifeto Timur

Volume pekerjaan: 72 NLP, yang terdiri dari:

1. 36 NLP Peta Garis dengan skala 1:3.500; dan2. 36 NLP Peta Foto dengan skala 1:3.500.

Menyediakan data maupun informasi yang berbasis “spasial dalam rangka mendukung perumusan kebijakan

pemerintah untuk pembangunan wilayah kecamatan

perbatasan RI-RDTL”

4

Kegiatan Pemetaan

a. Peta Kecamatan Kawasan Perbatasan

Lokasi pekerjaan: di Kabupaten Belu dan Kabupaten

Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Volume pekerjaan: 19 NLPGambar. Lokasi Kegiatan

Peta Kecamatan Kawasan

Perbatasan RI-RDTL

Batas wilayah Negara adalah garis batas yang merupakan “pemisah kedaulatan suatu Negara yang didasarkan atas hukum

internasional”

5OUTLOOK 2017PPBW

Bidang Pemetaan Batas Wilayah AdministrasiKegiatan Delineasi Batas Desa Pada Tahun 2017 dilakukan

pada daerah sebagai berikut:

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

6OUTLOOK 2017PPBW

Tahapan Delineasi Batas Desa:

Pembuatan Peta Kerja

Temu Kerja Delineasi Batas Desa/

Kelurahan

Delineasi Batas Desa/ Kelurahan

Secara Kartometrik

Pengolahan Data Hasil Delineasi

Batas Desa/ Kelurahan

Penyajian Data Hasil Delineasi

Batas Desa/ Kelurahan

1

2

3

4

5

Pusat Pemetaan Batas Wilayah

01

0302

Kabupaten

Lamongan

Kabupaten

Boyolali &

Kabupaten

Karanganyar

Kabupaten

Blora

Quicklook lokasi hasil delineasi batas desa/ kelurahan secara kartometrik

dalam kabupaten/ kota:

TERIMAKASIH