ototoksik

download ototoksik

of 16

description

obat ototoksik

Transcript of ototoksik

  • OBAT OTOTOKSIK

  • GEJALA AKIBAT OBAT OTOTOKSIK

    Tinitus bernada tinggi, antara 4 KHz sampai 6 KHz, berkurang tapi tidak pernah hilang.Gangguan pendengaran biasanya tuli sensorineural dan bilateral Vertigo

  • MEKANISME OTOTOKSIKDegenerasi stria vaskularisDegenerasi sel epitel sensori, kelainan ini terjadi pada organ corti dan labirin vestibular, mulai dari basal koklea, berlanjut sampai ke apeks koklea.Degenerasi sel ganglion, terjadi sekunder akibat degenerasi sel epitel sensori.

  • OBAT OTOTOKSIK

  • OBAT OTOTOKSIK

  • OBAT OTOTOKSIK

  • OBAT OTOTOKSIKAMINOGIKOSIDAStreptomisin, Neomisin, Kanamisin, Gentamisin, Tobramisin, Amikasin, Netilmisin, Sisomisin.Tuli biasanya bilateral, bernada tinggi,dapat juga tuli unilateral, disertai gangguan pendengaran.Perhatian untuk streptomisin, menyebabkan tuli sensorineural, disertai tinitus, rasa penuh ditelinga dan gangguan keseimbangan.ERITROMISINPada pemberian IV, terjadi tuli sensorineural bilateral dan tinitus, biasanya pulih setelah pemberian obat dihentikan.

  • OBAT OTOTOKSIKOBAT ANTI INFLAMASISalisilat termasuk aspirin dapat mengakibatkan tuli sensorineural frekuensi tinggi dan tinitus.Bila pengobatannya dihentikan, pendengaran akan pulih dan tinitus hilang.

    OBAT ANTI MALARIAKina dan malaria menyebabkan gangguan pendengaran dan tinitus.Pendengaran akan pulih setelah pengobatan dihentikan.Pernah dilaporkan terjadi tuli kongental dan hipolasia koklea setelah pemberian obat anti malaria sewaktu ibu hamil

  • OBAT OTOTOKSIKOBAT ANTI TUMORCisplatin menyebabkan tuli subjektif, tinitus, dan otalgia, dapat disertai gangguan keseimbangan. Tuli biasanya bilateral, berkisar 6-8 KHz.Speech discrimination menurun.Bila tuli ringan, dengan penghentian pengobatan akan pulih, tapi bila tulinya berat biasanya menetapOBAT TETES TELINGA

    Obat tetes Neomisin dan polimiksin B dapat menembus round window.Boleh untuk infeksi telinga luar

  • OBAT OTOTOKSIKAminoglikosida pertama yang diperkenalkan adalah streptomisin yang ditemukan Waxman 1944 yang mendapatkan nobel atas penemuan ini.Analog dari streptomisin dihydrostreptomycin, diharapkan kurang efeknya terhadap koklea, ternyata juga menyebabkan toksisitas koklea.

  • OBAT OTOTOKSIKKanamisin dan neomisin menyebabkan toksisitas koklea pada pemakaian sistemik.Gentamisin menyebabkan kerusakan vestibular.Aminoglikosida seperti netilmisin, mempunyai ototoksik terendah dari golongan aminoglikosida.

  • OBAT OTOTOKSIKSejumlah besar agen sistemik dan topikal dapat menyebabkan gangguan fungsional dan kerusakan sel untuk telinga bagian dalam Gejala ototoxicity termasuk gangguan pendengaran ( frekuensi tinggi terutama ) , tinnitus , dan keseimbangan pelemahanObat yang paling umum digunakan menyebabkan ototoksisitas adalah aminoglikosida dan platinum yang mengandung agen kemoterapiAgen topikal yang berpotensi ototoksik bila digunakan di telinga fluoroquinolones nonototoxic dianjurkan bila ada perforasi, patuolus tuba

  • OBAT OTOTOKSIKSejumlah antioksidan seperti N - asetil - sistein dan natrium tiosulfat berguna untuk melindungi akibat dari ototoksisitasAgen-agen otoprotective yang diduga menurunkan kadar toksik sehingga mengurangi mekanisme kematian selModalitas untuk memantau ototoksik adalah audiometri nada murni dan OAE

  • Bila terjadi ketulian, obat harus dihentikanABDPsikoterapiAuditory trainingBila tuli total bilateral, dapat dipertimbangkan implan kokleaPENCEGAHANPertimbangkan penggunan obat ototoksik.Menilai kerentanan pasien.Monitor efek samping secara dini.Untuk melindungi terhdap efek obat kemoterapi seperti cisplatin dapat dipakai ion chelator (deferoxime), antioxidan seperti including L-N-acetyl cysteine, vitamin E, alpha-tocopherol .PENATALAKSANAAN

  • PROGNOSISTergantung jenis obat, jumlah, lama pengobatan, dan kerentanan pasien.Pada umumnya prognosis tidak begitu baik, malah buruk

  • TERIMA KASIH