Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja Di Uptd...
Transcript of Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja Di Uptd...
65
LAMPIRAN
66
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tenaga Kerja
1. Bagaimana susunan kepegawaian yang ada di kantor UPTD Pendidikan?
2. Apa sajakah bidang pekerjaan yang ada di kantor UPTD Pendidikan?
3. Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi pegawai untuk mengikuti pelatihan?
4. Bagaimana hasil yang dapat diperoleh setelah pegawai mengikuti pelatihan?
5. Apakah pelatihan tersebut membawa dampak positif bagi pegawai UPTD
Pendidikan?
6. Kesulitan atau kendala apa yang dialami ketika pegawai mengikuti pelatihan?
7. Bagaimana langkah yang anda lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan hasil
dari pelatihan yang anda terima?
8. Bagaimana pengawasan pimpinan terhadap para pegawai?
9. Apa sajakah hal – hal yang mendorong anda untuk bersemangat dalam kerja?
B. Prosedur Kerja
10. Bagaimana langkah yang anda lakukan dalam melaksanakan pekerjaan?
11. Apa saja kesulitan yang anda alami dalam melaksanakan pekerjaan?
12. Bagaimana cara anda untuk menyikapi kesulitan tersebut?
C. Mesin – Mesin Kantor
13. Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Pendidikan?
14. Apakah jumlah tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?
15. Jenis mesin - mesin apa saja yang dimiliki di kantor UPTD Dinas Pendidikan?
16. Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?
D. Efisiensi
17. Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisien dari segi pikiran?
18. Apakah usaha/kerja yang dilakukan sudah dikatakan tepat waktu?
19. Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan menghemat ruang dan benda
(termasuk biaya)
20. Apakah hasil pekerjaan sudah efisien setelah menggunakan mesin - mesin elektronik
perkantoran?Jelaskan?
67
Lampiran II
DATA COLLECTION
HASIL WAWANCARA
Nama Responden : Bapak Nur Hadi
No urut : Satu
Jabatan : Kepala UPTD Kecamatan Tuntang
Tanggal : 9 Juni 2014
Bagaimana susunan kepegawaian yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Disini itu pegawainya ada 11 yang terdiri dari pengawas ada 2, penilik ada 2, kepala
TU ada 1, KUPTD ada 1,staff PNS ada 3, belum PNS ada 2,
Apa sajakah bidang pekerjaan yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Bidang pekerjaannya ada yang mengurus sebagai bendahara, kepegawaian, agenda
keluar – masuk, PLS (Penilik Luar Sekolah), Pengawas TK/SD, Penjaga UPTD
Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi pegawai untuk mengikuti pelatihan?
Tidak ada syarat dan tidak semua pegawai menerima pelatihan tapi adanya workshop
penilik, workshop kepegawaian dan diklat. Kalaupun ada pelatihan itu untuk jobdisc
kepegawaian sebagai pendataan tugas komputerisasi misalanya pelatihan input data
dan hal lain – lainnya.
Bagaimanakah hasil yang dapat diperoleh setelah pegawai mengikuti pelatihan?
Ya kalu hasilnya sesuai dengan masing – masing pegawai, tapi yang jelas di dalam
melakasanakan tugas tentunya dapat melaksanakan dengan lebih baik karena
pelatihan itu kan fungsinya untuk memberikan tambahan ilmu supaya pegawai
tersebut lebih memliki keahlian di bidangnya masing - masing.
Apakah pelatihan tersebut membawa dampak positif bagi pegawai?
Ya tentu.
Apa dampak positifnya bagi pegawai?
Ya positifnya ya dalam melaksanakan tugas biasanya pegawai tersebut lebih mampu
melakasanakan tugasnya masing – masing.
Kesulitan atau kendala apa yang dialami ketika pegawai mengikuti pelatihan?
Kesuliatan pemahaman materi, karena rata – rata pegawainya sudah berumur jadi
konsentrasi di dalam pemahaman materi kurang begitu maksimal.
Bagaimana langkah yang anda lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan hasil
dari pelatihan yang anda terima?
Biasanya para pegawai membagikan hasil ilmu pelatihan kepada para pegawai lain,
mereka saling bertukar pikiran.
68
Bagaimana pengawasan pimpinan terhadap para pegawai?
Kalua saya itu biasanya pengawasan secara langsung tapi itu kadang – kadang soalnya
saya sebagai kepala UPTD itu kan sibuk banyak tugas di luar jadi pengawasan saya
terbilang sangat sangat jarang hitungannya.
Apa sajakah hal – hal yang mendorong anda untuk bersemangat dalam bekerja?
Kalau menurut saya para pegawainya disini semangatnya kecil mbak, tapi karena
mereka mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaannya jadi kan harus melaksanakan
tugas nya masing – masing.
Bagaimana langkah yang anda lakukan dalam melaksanakan pekerjaan?
Ya mereka melaksanakan sesuai dengan tugasnya masing – masing mbak tapi
biasanya tugas paling banyak itu ada di bagian kepegawaian.
Apa saja kesulitan yang anda alami dalam melaksanakan pekerjaan?
Ya itu mbak kalau saya kesulitan di dalam menangani pengawasan para pegawai
secara langsung karena seperti yang sudah saya uturakan tadi kalau pekerjaan saya itu
lebih banyak di lapangan daripda di kantor.
Bagaimana cara anda untuk menyikapi kesulitan tersebut?
Biasanya kami melakukan evaluasi rapat mbak.
Biasanaya mengadapakan rapat berapa kali dalam satu bulan?
Tidak mesti mbak, kalau di rasa para pegawai mempunyai masalah atau kendala kita
segera melaksanakan rapat evaluasi tapi kalau para pegawai tidak mempunyai
masalah atau kendala dalam pekerjaannya rapat evaluasi bukan menjadi prioritas
utama kami mbak.
Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan
Tuntang?
Di kantor ini kita ada 5 unit komputer, 1 mesin ketik, 4 telfon, 1 OHP dan LCD.
Apakah jumlah komputer tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?
Sudah tapi penggunaanya belum rata, karena di kantor ini memiliki 5 komputer
namun yang sering mengoperasikan komputer hanya dua orang yaitu bagian tata
usaha mbak dan bidang kepegawaian.
Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?
Sudah mbak, sudah lengkap
Apakah usaha/kerja yang dilakukam dapat dikatakan efisien dari segi pikiran?
Efisien mbak.
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisien dari segi tenaga?
Belum mbak karena hanya pegawai tertentu saja yang aktif menyelesaikan tugas nya.
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan menghemat ruang dan benda
(termasuk biaya)?
Kalua efisiensi secara ruang dan benda iya mbak efisien tapi kalau efisiensi anggaran
atau biaya tidak justru boros.
Apakah hasil pekerjaan sudah efisien setelah menggunakan mesin – mesin elektronik
perkantoran? Saya rasa sudah efisien karena dapat membantu menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan mudah.
69
Nama Responden : Ibu Asiyasih
No urut : Dua
Jabatan : Kepala Tata Usaha
Tanggal : 9 Juni 2014
Bagaimana susunan kepegawaian yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Struktur organisasi kepegawaian disini itu Drs.Nurhadi sebagai Kepala UPTD, Ibu
Asiyasih sebagai KTU (Kepala Tata Usaha), Ibu Hari Mustiah sebagai bendahara,
Mbak Eko mengurusi bidang kepegawaian, Ibu Sumiyatmi mengurusi bidang agenda
keluar – masuk, Bapak Sutarman sebagai PLS (Penilik Luar Sekolah), Mbak Amelia
sebagai PLS juga (Penilik Luar Sekolah), Ibu Yasin sebagai pengawas TK/SD, Ibu
Ani sebagai pengawas TK/SD juga dan yang terakhir Bapak Sungkono dan Bapak
Kasmudi sebagai penjaga malam mbak.
Apa sajakah bidang pekerjaan yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Ya itu tadi mbak hampir sama seperti yang susunan kepegawaian ada Bapak Kepala
UPTD yang tugasnya lebih sering ada di lapangan daripada di dalam kantor misalnya
dibidang teknis operasional administrasi persekolahan dan Tenaga Pendidik Sekolah
Dasar (termasuk Sekolah Dasar Luar Biasa), Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman
Kanak – Kanak di wilayah Kecamatan., Kepala TU seperti saya sendiri ini yang
punya kewajiban dibidang penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian dan keuangan; kalau bendahara jelas pasti mengurusi tentang keuangan,
kemudian penilik itu biasnya menilik PNFI (Penilik Non Formal dan Informal) dalam
bidang pengendalian mutu dan pegevaluasian dan dampak program. Kalau penjaga
yaa bertangngung jawab atas keamanan UPTD ini mbak.
Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi pegawai untuk mengikuti pelatihan?
Ga ada syarat, disini tidak ada pelatihan, adanya pegawai untuk diklat mbak. Diklat
pegawai itu biasanya pelatihan komputer untuk mengisi data. Di diklat itu nanti di
jelaskan bagaimana cara mengisi data yang benar dan baik.
Bagaimanakah hasil yang dapat diperoleh setelah pegawai mengikuti diklat?
Ya ketika sudah mendapatkan pelatihan di sampaikan ke operator masing – masing.
Apakah diklat tersebut membawa dampak positif bagi pegawai?
Jelas to mbak pasti membawa dampak positif.
Apa dampak positifnya bagi pegawai?
Mereka lebih mampu menguasi tugas nya masing – masing mbak.
Kesulitan atau kendala apa yang dialami ketika pegawai mengikuti diklat?
Saya kan tidak ikut diklat jadinya saya tidak tahu kesulitannya apa mbak, nanti mbak
bisa tanyakan di bidang kepegawaian karena mereka yang biasanya mengikuti diklat.
Lalu kalau ibu tidak ada diklat atau sejenis penataran bagaimana ibu meningkatkan
mutu kerja?
70
Saya dengan bekerja tepat waktu terus mengerjakan pekerjaan lebih cepat, belajar,
mengurangi kesalahan dan meningkatkan hasil kerja yang maksimal.
Bagaimana langkah yang anda lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan hasil
dari diklat yang anda terima?
Saya tidak ada diklat jadinya saya lebih bagaimana cara meningkatkan mutu kerja
saya sebagai kepala TU (Tatat Usaha).
Bagaimana pengawasan pimpinan terhadap para pegawai?
Pimpinan dalam menjalain pengawasan terhadap pegawai dengan mengadakan rapat.
Apa sajakah hal – hal yang mendorong anda untuk bersemangat dalam bekerja?
Yang mendorong saya dalam bersemangat kerja karena saya merasa mempunyai
kewajiban tugas dalam menyelesaikan tanggungjawab disini mbak.
Bagaimana langkah yang anda lakukan dalam melaksanakan pekerjaan?
Kalau saya sebagai kepala TU (Tata Usaha) biasanya langkah saya dalam
melaksanakan pekerjaan lebih ke dalam bidang menyusun program kerja dan
anggaran Sub bagian Tata Usaha UPTD pendidikan Kecamatan, menyiapkan bahan
penyususnan program kerja dan anggaran UPTD Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan, membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan,
melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan
rumah tangga UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
Apa saja kesulitan yang anda alami dalam melaksanakan pekerjaan?
Belum ada job description yang jelas dalam penyelesaian pekerjaan administratif, sehingga pekerjaan tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya hal ini dikarenakan karena belum semua pegawai menguasi penggunaan komputer dalam menyelesaiakan pekerjaan.
Bagaimana cara anda untuk menyikapi kesulitan tersebut?
Karena belum ada job description yang jelas sementara ini untuk menyikapi kesulitan biasanya di pasrahkan kepada yang ahli mengurusi bidang komputerisasi yaitu mbak Eko yang mengurusi di bidang kepegawaian.
Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan
Tuntang?
Ada 5 mesin komputer dan ada 2 telfon. Apakah jumlah komputer tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?
Sudah mbak tapi belum efektif karena ya itu tadi mbak para pegawai belum semuanya bisa mengoperasikan komputer, ya bisa tapi hanya sebatas rata – rata belum sesuai yang kami harapkan.
Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?
Sudah mbak sudah lengkap mesin kantor yang dimiliki di kantor ini. Apakah usaha/kerja yang dilakukam dapat dikatakan efisien dari segi pikiran?
Tidak mbak, karena yang namanya kerja di mana mana pun pasti pekerjaan itu membebani pikiran.
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisien dari segi tenaga?
Belum efisien mbak karena yaa itu tadi disini belum ada pembagian jobdescription
yang jelas jadinya yang kerja yaa hanya itu – itu saja orangnya.
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan menghemat ruang dan benda
(termasuk biaya)?
71
Kalau secara biaya boros mbak.
Apakah hasil pekerjaan sudah efisien setelah menggunakan mesin – mesin elektronik
perkantoran?
Sudah cukup membantu dengan adanya mesin – mesin elektronik perkantoran yang
ada.
Nama Responden : Eko Puji Lestari
No urut : Tiga
Jabatan : Bidang Kepegawaian
Tanggal : 12 Juni 2014
Bagaimana susunan kepegawaian yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Disini itu ada kepala pimpinan, kepala tata usaha, kepegawaian seperti saya ini mbak,
bagian agenda keluar – masuk, bendahara, pengawas TK/SD , penilik, terus terakhir
ada penjaga UPTD.
Apa sajakah bidang pekerjaan yang ada di kantor UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tuntang?
Di UPTD ini ada kepala yang tugasnya melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan, kemudian ada bendahara atau
keuangan yang tugas pokoknya melaksanakan sebagian tugas sekretariat dibidang
pengelolaan administrasi keuangan dinas, bidang kepegawaian yang memiliki tugas
pokok melaksanakan tugas sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi
kepegawaian, terus bidang pendidikan penilik tugas pokoknya melaksanakan
sebagaian tugas dinas dibidang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan
non formal dan informal.
Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi pegawai untuk mengikuti pelatihan?
Kalau disini itu ga ada pelatihan khusus mbak, paling tu cuma diklat kalaupun ada
diklat paling hanya periode tertentu ketika ada kebutuhan kantor yang mengharuskan
salah satu dari kami untuk mendapatkan ilmu baru.
Biasanya diklat apa yang diberikan kepada mbk Eko?
Biasanya tentang verval nuptk dan kurikulum 2013 pada tahun ini.
Biasanya siapa mbak yang dipilih?
Biasanya saya karena pelatihan itu diberikan untuk pegawai yang tugasnya melakukan
pengeloaan yang berkaitan dengan pengoperasian komputer.
Bagaimanakah hasil yang dapat diperoleh setelah pegawai mengikuti diklat?
Kalau diklat itu biasanya gini mbak, jadi pelatihan yang saya ikuti kan tujuannya
untuk kebutuhan yang tidak biasa. Jadi nanti setelah mendapatkan diklat nanti saya
terapkan di kantor ini sendiri.
Apakah pelatihan tersebut membawa dampak positif bagi pegawai?
72
Ya mbak membawa dampak yang positif untuk para pegawai.
Apa dampak positifnya bagi para pegawai?
Pengalaman dan ilmu saya otomatis bertambah mbak, kalau untuk pegawai tidak ada
mbak soalnya pelatihan saya ini kan untuk saya sosialisasikan ke guru – guru seluruh
kecamatan tuntang.
Kesulitan atau kendala apa yang dialami ketika anda mengikuti diklat?
Ga ada mbak karena kalau belum jelas biasanya sharing sama temen – temen dari
kecamatan lai. Tapi biasanya kendalanya pas tindak lanjut mbak.
Tindak lanjut seperti apa mbak yang di maksud?
Tindak lanjut melakukan pendataan guru se Kecamatan Tuntang. Kendalanya karena
melalui aplikasi kalau sinyal jelek ga bisa kerja mbak. Kemudian banyak guru yang
belum menyadari tentang pentingnya pendataan, karena aplikasi di pakai se-
Indonesia maka server sering down dan perlu maintenance dan waktu pengerjaan
pendataan sangat terbatas.
Bagaimana langkah yang anda lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan hasil
dari diklat yang anda terima?
Ya yang jelas saya menerapkan pada diri saya sendiri ini mbak di dalam
melaksanakan tanggung jawab di dalam pekerjaan saya mengurus administratif. Jadi
kalo pengembangan ilmu terhadap pegawai lain tidak ada mbak. Lebih saya terapkan
pada diri saya sendiri.
Bagaimana pengawasan pimpinan terhadap para pegawai?
Kalau disini bapak pimpinan melakukan pengawasan terhadap pegawai biasanya
diadakan rapat mbak, soalnya bapak kepala itu sering tidak ada di kantor. Jadinya
mengadakan rapat dengan para pegawai, nanti disitu ketika rapat para pegawai
menyampaikan apa yang di rasa sulit. Nanti bapak kepala bisa mengevaluasi.
Apa sajakah hal – hal yang mendorong anda untuk bersemangat dalam bekerja?
Yang mendorong saya dalam bersemangat kerja ya karena saya disini mempunyai
tugas dan tanggung jawab saya yang harus saya selesaikan mbak. Selain itu ya karena
teman kerja yang mendukung dan baik jadi ketika berangkat ke kantor itu rasanya
nyaman mbak.
Bagaimana langkah yang anda lakukan dalam melaksanakan pekerjaan?
Kalau saya di dalam melaksanakan pekerjaan kesehariannya itu sesuai permintaan
dari Dinas Kabupaten Semarang, misalnya pendataan sertifikasi guru seluruh
kecamatan, selain itu pendataan gaji para guru dan hal – hal lainnya.
Apakah anda mampu menyelesaikan tugas anda tepat pada waktunya?
Mampu dan selalu tepat waktu mbak, karena dibatsi oleh waktu jadi harus selesai.
Apakah anda merasa terbebani dengan tugas – tugas yang diberikan kepada anda?
Tidak mbak, karana saya disini terhitung masih pegawai wiyata tapi pekerjaan saya
setiap harinya banyak sekali dan para pegawai penguasaan penggunaan komputernya
masih minim dan ini sudah tanggubg jawab saya, saya menyadari perbedaan karakter
pegawai.
Apa saja kesulitan yang anda alami dalam melaksanakan pekerjaan?
73
Ya itu tadi mbak pekerjaan saya yang banyak tapi tidak ada yang bisa membantu saya
karena penguasaan komputer para pegawai yang lain itu masih minim.
Bagaimana cara anda untuk menyikapi kesulitan tersebut?
Ya tetap saya kerjakan sendiri mbak apapun pekerjaannya, seberapa banyaknya juga
karena pekerjaan saya itu menyangkut dengan komputerisasi dan para pegawainya
belum bisa. Selain itu di sini saya paling muda sendiri dan masih pegawai wiyata.
Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki di UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan
Tuntang?
Disini itu ada 5 mesin komputer mbak tapi yang sering digunakan itu hanya 2, terus
ada 1 mesin ketik, 2 telfon, OHP dan LCD masing masing 1.
Apakah jumlah komputer tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?
Kalau memenuhi sudah mbak karena disini kan pegawainya cuma ada 11 dan sudah
ada 5 komputer saya rasa cukup, akan tetapi secara penggunannya belum merata
mbak hanya 2 saja yang di pakai dan hanya orang itu – itu saja yang memakai seperti
saya ini.
Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?
Sudah mbak sudah lengkap sudah memenuhi apa yang dibutuhkan oleh kantor ini
Apakah usaha/kerja yang dilakukam dapat dikatakan efisien dari segi pikiran?
Ya
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisien dari segi tenaga?
Belum efisien mbak karena hanya dikerjakan oleh pegawai – pegawai tertentu saja.
Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan menghemat ruang dan benda
(termasuk biaya)?
Secara biaya belum mbak karena masih boros biaya.
Apakah hasil pekerjaan sudah efisien setelah menggunakan mesin – mesin elektronik
perkantoran?
Secara pekerjaan efisien mbak tapi secara tenaga yaa itu tadi belum efsien.
74
Lampiran III
DATA REDUKSI
Tema: TENAGA KERJA
A. STAFFING/KEPEGAWAIAN
1. Bagaimana susunan kepegawain ?
Ada 11 pegawai yang terdiri dari pengawas 2, penilik 2, kepala TU 1,
KUPTD 1, staff PNS 3, belum PNS 2, (Kepala UPTD)
Struktur organisasi sebagai berikut Bapak Nurhdi sebagaai kepala UPTD,
Ibu Asiyasih sebagai KTU, Ibu Hari Mustiah sebagai bendahara, Mbak
Eko bidang kepegawaian, Ibu Sumiyatmi bidang adenda surat – masuk,
Bapak Sutarman sebagai PLS (Penilik Luar Sekolah), Mbak Amelia
sebagai PLS (Penilik Luar Sekolah), Ibu Yasin Pengawas TK/SD, Ibu Ani
pengawas TK/SD dan bapak Sungkomo dan bapak Kasmudi sebagai
penjaga UPTD. (Kepala TU)
Kepala pimpinan, kepala tata usaha, kepegawaian agenda surat – masuk,
bendahara, pengawas, penilik dan penjaga UPTD. (Kepegawaian).
2. Apa saja bidang pekerjaan yang ada?
Bendahara, kepegawaian, agenda surat – masuk, PLS (Penilik Luar
Sekolah), Pengawas TK/SD, Penjaga UPTD. (Kepala UPTD
Kepala UPTD mengurus dibidang teknis operasional yang lebih sering di
lapangan daripada di dalam kantor, Kepala TU kewajiban dibidang
penyusunan perencanaan pengeloaan administrasi umum, bendahara
tentang keuangan, penilik dalam bidang pengendalian mutu dan
pengevaluasian dan dampak program, penjaga bertanggung jawab atas
keamanan UPTD. (Kepala TU)
Kepala UPTD melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan, bendahara tugas pokoknya
melaksanakan sebagian tugas sekretariat dibidang pengelolaan
administrasi keuangan dinas, bidang kepegawaian yang memiliki tugas
pokok melaksanakan tugas sekretariat di bidang administrasi umum dan
administrasi kepegawaian, bidang pendidikan penilik tugas pokoknya
melaksanakan sebagaian tugas dinas dibidang pendidikan anak usia dini
(PAUD) dan pendidikan non formal dan informal.
B. PELATIHAN
1. Bagaimana syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti pelatihan?
Tidak ada syarat dan tidak semua pegawai menerima pelatihaan, pelatihan
itu untuk jobdisc kepegawaian sebagai pendataan tugas komputerisasi.
(Kepala UPTD)
75
Tidak ada syarat dan tidak ada pelatihan adanya diklat. Diklat pegawai itu
biasanya pelatihan komputer untuk mengisi data. (Kepala TU)
Tidak ada pelatihan akan tetapi mengikuti diklat. Diklat dilakukan pada
periode tertentu ketika ada kebutuhan kantor yang mengharuskan salah
satu dari kami untuk mendapatkan ilmu baru dan saya yang dipilih dari
kantor. (Kepegawaian)
2. Bagaimana hasil yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan?
Hasilnya sesuai dengan masing – masing pegawai, karena pelatihan itu kan
fungsinya untuk memberikan tambahan ilmu supaya pegawai tersebut lebih
memliki keahlian di bidangnya masing - masing.(Kepala UPTD)
Ketika sudah mendapatkan pelatihan di sampaikan ke operator masing –
masing. (Kepala TU)
Diterapkan pada diri masing-masing
3. Apakah pelatihan tersebut membawa dampak positif?
Ya tentu. (Kepala UPTD)
Membawa dampak positif. (Kepala TU)
Membawa dampak positif untuk pegawai. (Kepegawaian)
4. Apa dampak positif?
Dalam melaksanakan tugas pegawai lebih mampu melaksanakan tugasnya
masing- masing. (Kepala UPTD)
Mereka lebih mampu menguasi tugas nya masing – masing. (Kepala TU)
Pengalaman dan ilmu saya otomatis bertambah kalau untuk pegawai tidak
ada soalnya pelatihan untuk saya sosialisasikan ke guru – guru seluruh
kecamatan tuntang. (Kepegawaian)
5. Kesulitan atau kendala apa yang dialami?
Kesulitan pemahaman materi karena rata – rata pegawainya sudah
berumur jadi konsentrasi di dalam pemahaman materi kurang begitu
maksimal. (Kepala UPTD)
Saya tidak ada kesulitan karena yang mengikuti diklat itu bidang
kepegawaian. (Kepala TU)
Tidak merasa kesulitan karena sudah terbiasa mengoperasikan komputer.
(Kepegawaian)
C. PENGEMBANGAN
1. Bagaimana langkah yang anda lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan
hasil dari pelatihan yang anda terima?
Pegawai membagikan hasil ilmu pelatihan kepada para pegawai lain.
(Kepala UPTD)
Saya tidak ada diklat jadinya lebih bagaimana cara meningkatkan mutu
kerja. (Kepala TU)
Menerapkan pada diri saya sendiri ini dalam melaksanakan tanggung
jawab di dalam pekerjaan mengurus administratif. (Kepegawaian)
D. MOTIVASI
1. Bagaimana pengawasan pimpinan terhadap para pegawai?
76
Pengawasan secara secara langsung.(Kepala UPTD)
Pengawasan terhadapa pegawai dengan mengadakan rapat. (Kepala TU)
Mengadakan rapat evaluasi. (Kepegawaian)
2. Apa saja hal – hal yang mendorong anda untuk bersemangat dalam bekerja?
Pegawai disini semangatnya kecil tapi karena mereka mempunyai
tanggung jawab dalam pekerjaan jadi harus melaksanakan tugas nya
masing – masing.(Kepala UPTD)
Mempunyai kewajiban tugas dalam menyelesaikan tanggu jawab disini.
(Kepala TU)
Mempunyai tugas dan tanggung jawab saya yang harus saya selesaikan
dan teman kerja yang mendukung dan baik. (Kepegawaian)
Tema: PROSEDUR KERJA
A. SOP (Standar Operating Prosedure)
1. Bagaimana langkah yang anda lakukan dalam melaksanakan pekerjaan?
Langkah saya dalam melaksanakan pekerjaan lebih ke dalam bidang
menyusun program kerja dan anggaran Sub bagian Tata Usaha UPTD
Pendidikan Kecamatan, menyiapkan bahan penyususnan program kerja
dan anggaran UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan, membagi
tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan,
melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan rumah tangga UPTD Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan.(Kepala UPTD)
Melaksanakan sesuai dengan tugasnya masing – masing, paling bayak itu
di bidang kepegawain. (Kepala TU)
Sesuai permintaan dari Dinas Kabupaten Semarang, misalnya pendataan
sertifikasi guru seluruh kecamatan, selain itu pendataan gaji para guru dan
hal – hal lainnya. (Kepegawaian)
2. Apa saja kesulitan yang anda alami dalam melaksanakan pekerjaan?
Kesulitan di dalam menangani pengawasan para pegawai secara langsung.
(Kepala UPTD)
Belum ada job description yang jelas dalam penyelesaian pekerjaan administratif, hal ini dikarenakan karena belum semua pegawai menguasi penggunaan komputer dalam menyelesaiakan pekerjaan. (Kepala TU)
Pekerjaan saya yang banyak tapi tidak ada yang bisa membantu saya
karena penguasaan komputer para pegawai yang lain itu masih minim.
(Kepegawaian)
3. Bagaimana cara anda untuk menyikapi kesulitan tersebut?
Melakukan evaluasi rapat. (Kepala UPTD)
Karena belum ada job description yang jelas sementara ini untuk menyikapi kesulitan biasanya di pasrahkan kepada yang ahli mengusi bidang komputerisasi yaitu mbak Eko yang mengurusi di bidang kepegawaian.(Kepala TU)
77
Tetap saya kerjakan karena pekerjaan saya itu menyangkut dengan
komputerisasi dan para pegawainya belum bisa. Selain itu di sini saya
paling muda sendiri dan masih pegawai wiyata. (Kepegawaian)
Tema: Mesin - Mesin Kantor
A. Jumlah
1. Berapa jumlah mesin kantor yang dimiliki?
Di kantor ini kita ada 5 unit komputer, 1 mesin ketik, 4 telepon, 1 OHP
dan LCD. ( Kepala UPTD)
Ada 5 mesin komputer dan ada 2 telepon. ( Kepala TU) Disini itu ada 5 mesin komputer tapi yang sering digunakan itu hanya 2,
terus ada 1 mesin ketik, 2 telepon, OHP dan LCD masing masing 1.
(Kepegawaian)
2. Apakah jumlah komputer tersebut sudah memenuhi beban kerja pegawai?
Sudah tapi penggunaanya belum rata, karena di kantor ini memiliki 5
komputer namun yang sering mengoperasikan komputer hanya dua orang
yaitu bagian tata usaha dan bidang kepegawaian. (Kepala UPTD)
Sudah tapi belum efektif. (Kepala TU)
Sudah tetapi secara penggunannya belum merata hanya 2 saja yang di
pakai. (kepegawaian)
B. Jenis
1. Apakah jenis mesin kantor yang dimiliki sudah lengkap?
Sudah lengkap. (Kepala UPTD)
Sudah lengkap mesin kantor yang dimiliki di kantor ini. (Kepala TU)
Sudah lengkap. (Kepegawaian)
Tema: Efisiensi Kerja
A. Usaha
1. Apakah usaha/kerja yang dilakukam dapat dikatakan efisien dari segi pikiran?
Sudah. (Kepala UPTD)
Tidak karena kerja di mana pun pasti pekerjaan itu membebani pikiran. (Kepala TU)
Ya. (Kepegawaian)
2. Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan efisien dari segi tenaga?
Belum karena hanya pegawai tertentu saja yang aktif menyelesaikan tugas
nya. (Kepala UPTD)
Belum efisien karena belum ada pembagian jobdescription. (Kepala TU)
Belum efisien karena hanya dikerjakan oleh pegawai – pegawai tertentu
saja.(Kepegawaian)
3. Apakah usaha/kerja yang dilakukan dapat dikatakan menghemat ruang dan benda
(termasuk biaya)?
Kalau efisiensi secara ruang dan benda iya efisien tapi kalau efisiensi
anggaran atau biaya tidak justru boros. (Kepala UPTD)
78
Secara biaya boros. (Kepala TU)
Secara biaya belum karena masih boros biaya. (Kepegawaian)
B. Hasil
1. Apakah hasil pekerjaan sudah efisien setelah menggunakan mesin – mesin
elektronik perkantoran?
Sudah efisien karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan
cepat dan mudah. (Kepala TU)
Sudah cukup membantu dengan adanya mesin – mesin elektronik
perkantoran yang ada.(Kepala TU)
Secara pekerjaan efisien tapi secara tenaga yaa itu tadi belum efsien.
(Kepegawaian)
79
Lampiran IV
DATA DISPLAY
Otomatisasi Kantor
Tenaga Kerja
Staffing
Pengembangan
Pelatihan Tidak untuk
semua
pegawai
Struktur Organisasi
Mempunyai
dampak
positif
Tanngung jawab
penyelesaian
pekerjaan tidak
merata
Perbedaan
tingkat
kesulitan
Tidak semua
membagikan
ilmu yang
diterima
Tidak ada
jobdiscription Pemanfaatan tidak
merata dan tidak
efektif
Mesin-Mesin
Kantor
SOP
Efisiensi Kerja
Prosedur
Kerja
Jenis dan
Jumlah
Hasil Usaha
80
KETERANGAN DATA DISPLAY
OTOMATISASI KANTOR PENUNJANG EFISIENSI KERJA
A. Tenaga Kerja 1. Satffing:
Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang memiliki beberapa pegawai dengan tugasnya masing-masing.
Makna:
Kantor UPTD Pendidkan Kecamatan Tuntang memiliki 11 pegawai dengan job description: Kepala UPTD, Kepala Tata Usaha, Bendahara, Kepegawaian, Penilik, Pengawas dan penjaga.
2. Pelatihan: Pelatihan tidak diberlakukan untuk semua pegawai tetapi diberikan di bidang
kepegawaian. Hasil pelatihan mempunyai dampak positif untuk para pegawai dan hasil
pelatihan diterapkan sesuai bidang masing - masing. Beberapa pegawai tidak mengalami kesulitan dan beberapa pegawai kesulitan
ketika mengikuti pelatihan.
Makna:
Pelatihan itu berupa diklat workshop kepegawaian dan workshop penilik. Pelatihan diberikan untuk pegawai dibidang kepegawaian sebagai pendataan tugas komputerisasipelatihan verval nuptk.
Fungsi daripada pelatihan untuk memberikan tambahan ilmu supaya para pegawai memiliki keahlian dibidang masing - masing.
Para pegawai sudah menguasai keahlian dibidang masing - masing, jadi tidak mengalami kesulitan akan tetapi beberapa pegawai yang mengalami kesulitan dikarenakan penguasaan materi masih minim.
3. Pengembangan: Beberapa pegawai ada yang membagikan hasil penelitian dan ada yang
diterapkan pada dirinya masing – masing.
Makna:
Tidak semua pegawai mengikuti pelatihan. Pelatihan dikhususkan untuk pegawai dibidang kepegawaian.
B. PROSEDUR KERJA 1. SOP:
Belum ada jobdiscription yang jelas. Tanggung jawab penyelesaian pekerjaan belum rata.
Makna:
Para pegawai UPTD belum memahami pentingnya pembagian jobdescription dalam menyelesaikan pekerjaan.
81
Belum semua pegawai menguasai komputer dan pengetahuan akan penguasaan komputer masih minim.
C. MESIN-MESIN KANTOR 1. Jenis & Jumlah:
Komputer yang dimiliki UPTD sudah memenuhi kebutuhan para pegawai akan tetapi penggunannya belum efektif dan belum merata
Makna:
Para pegawai UPTD belum bisa memanfaatkan sarana komputer dengan efektif, karena dari 5 komputer yang ada hanya 2 saja yang dimanfaatkan oleh pegawai yaitu di bidang TU dan kepegawaian.
D. EFISIENSI KERJA 1. Usaha:
Usaha/kerja para pegawai UPTD dari segi tenaga belum efisiensi. Usaha/kerja para pegawai dari segi biaya belum efisiensi.
Makna:
Belum ada jobdescription dan pekerjaan dikerjakan hanya pegawai tertentu - tertentu saja.
Pemanfaatan komputer yang belum sesuai dengan jumlah yang dimiliki.
2. Hasil: Dengan bantuan penggunaan mesin komputer penyelesaian pekerjaan merasa
terbantu (efisien).
Makna:
Pegawai UPTD menyadari akan pentingnya peran otomatisasi dalam menunjang efisisensi kerja.
82
Lampiran V
CODING
Dokumentasi peneliti tanggal 9 Juni sampai dengan 9 Juli 2014
Hasil wawancara dan observasi
No Tanggal
observasi dan Wawancara
Hasil Observasi dan Wawancara Open Coding
(Pengodean Terbuka)
1 9 Juni-9 Juli 2014 Otomatisasi (O)
Observasi penulis pada UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang tentang Otomatisasi Penunjang Efisiensi Kerja Dari UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang untuk kelengkapan otomatisasi kantor yang digunakan belum terealisasi dengan sempurna. Hal ini dikarenakan penggunaan mesin-mesin kantor belum digunakan secara merata oleh pegawai, sehingga berdampak pada pembagian tugas yang tidak merata
Penyampaian informasi (Information passing)
2 Tenaga Kerja (TK) Prosedur Kerja (P)
Wawancara penulis pada 3 responden yaitu Kepala UPTD, Kepala Tata Usaha dan Pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang memiliki beberapa tenaga kerja atau pegawai. Pentingnya peran tenaga kerja dalam pelaksanaan dan pencapaian organisasi maka pengelolaan tenaga kerja harus memperhatikan beberapa aspek diantaranya: staffing, pelatihan, pengembangan dan motivasi. Pelatihan yang diberikan berupa worksop kepegawaian dan worksop penilik. Pelatihan hanya diberikan untuk pegawai dibidang kepegawaian dan TU. Dari hasil pelatihan yang diikuti Dengan adanya prosedur kerja maka pekerjaan dapat dikendalikan dengan baik. Akan tetapi hal ini tidak terjadi di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang karena di kantor tersebut tiadak ada job description. Pegawai tidak memahami
Penyampaian informasi (Information passing)
83
Mesin Kantor (M) Efesiensi Kerja (E)
pentingnya pembagian job descriptin dalam penyelesaian pekerjaan. Selain itu tanggung jawab dalam penyelesaian tugasnya tidak merata. Hal ini dikarenakan tidak semua pegawai mampu menguasai komputer dan pengetahuan akan penguasaan teknologi masij minim. Penggunaan mesin-mesin kantor pekerjaan akan lebih mudah dan efisien dari segi waktu, biaya, tenaga dan pikiran. Akan tetapi dari jumlah dan jenis yang ada di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang, mesin komputer yang ada pemanfaatannya tidak merata dan tidak efektif. Efisiensi adalah suatu asas dasar tentang perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya. Usaha yang dilakukan oleh para pegawai dari segi tenaga dan biaya belum efisien. Hal ini dikarenakan tidak ada job description dan hasil pekerjaan diselesaikan oleh pegawai tertentu. Selain itu pemanfaatan komputer yang belum sesuai dengan jumlah yang dimiliki.
84
Axial coding (Pengodean Berporos), model hubungan kategori
Dilihat dari otomatisasi yang digunakan, mesin kantor tidak terealisasi dengan
sempurna. Mesin-mesin kantor secara pengguaan belum digunakan secara merata oleh
pegawai. Otomatisasi kantor berkaitan dengan tiga hal yaitu tenaga kerja, prosedur
kerja dan mesin-mesin kantor.
Gambar.Model Hubungan Kategori
Otomatisasi Kantor tidak
menunjang efisiensi kerja
pegawai
Tidak semua tenaga kerja
mengikuti pelatihan komputerisasi
data
Tenaga kerja terbatas dalam
menguasai komputer
Job description yang tidak jelas
di dalam menyelesaikan
tanggung jawab kerja
Usaha para pegawai dari
segi tenaga belum
efsisien
85
Selective Coding (Pengodean selektif)
Gambar.Urutan Kategori Kasus
Pelatihan tidak
diberlakukan untuk
semua pegawai
Para pegawai tidak memahami
pentingnya prosedur kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan
Penggunaan mesin
komputer yang masih
minim sehinga
memengaruhi efisiensi
pegawai
Tanggung jawab dalam
penyelesaian tugasnya tidak
merata
Prosedur Kerja yang
tidak sesuai
Fungsi daripada pelatiahan
adalah untuk memberikan
tambahan ilmu agar
memiliki keahlian di bidang
masing-masing