[OSPE] Praktikum

38
PDU UNSRI 2012 DISUSUN: DWI LESTARI NOVALIA ARISANDY OCTAVIA UKHTI P TIARA PUTRI R INDARWATI ASYRIVA YOSSADANIA OSPE HISTOLOGI 2012/2013 FAKULTAS UNIVERSITAS SRIWIJAYA

description

ospe

Transcript of [OSPE] Praktikum

Page 1: [OSPE] Praktikum

DWI LESTARI

NOVALIA ARISANDY

OCTAVIA UKHTI P

TIARA PUTRI R

INDARWATI

ASYRIVA YOSSADANIA

OSPE HISTOLOGI

2012/2013

F A K U L T A S U N I V E R S I T A S S R I W I J A Y A

PDU UNSRI 2012

DISUSUN: DWI LESTARI

NOVALIA ARISANDY

OCTAVIA UKHTI P

TIARA PUTRI R

INDARWATI

ASYRIVA YOSSADANIA

OSPE HISTOLOGI

2012/2013

F A K U L T A S U N I V E R S I T A S S R I W I J A Y A

Page 2: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 2

PRAKTIKUM 1

HDP 1: Jaringan Pengikat embrional

Ciri-ciri:

1. Matriks tampak homogen

2. Fibroblas primitif tampak berupa sel besar bercabang

dengan inti lonjong dan kromatin halus, dan satu atau

lebih nukleus

3. Serat kolagen tampak terpisah-pisah

Page 3: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 3

HDP 2: Jaringan pengikat mukosa

Ciri-ciri:

1. Selnya membentuk jalinan

2. Matriks diisi oleh massa gel

3. Mengandung serat kolagen dan fibroblas

4. Matriksnya rapat

5. Sel fibroblas gelendong atau bintang

Ductus secretor

(Lumen)i

Mucosa

Tunica muscularis

Page 4: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 4

HDP 3: jaringan pengikat retikular

Ciri-ciri:

1. Mengandung serat retikular saja

2. Berwarna hitam/gelap karena hanya dapat diwarnai oleh

silver nitrat

3. Berbentuk saringan/jaring-jaring yang halus dan tipis

4. Sel retikuler seperti bintang

Serat reticular

Fibroblas

Serat kolagen

Page 5: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 5

HDP 4: jaringan pengikat areolar

Ciri-ciri:

1. Mengandung ketiga serat, kolagen, retikular, dan elastis

2. Matrix seperti gel, longgar dan banyak cairan

3. Sel lengkap, ada makrofag dan beberapa sel darah putih

Pembuluh

darah

kapiler

dengan

sel-sel

darah

merah

Serat elastik

(setipis garis &

tak teratur)

Serat kolagen Fibroblas

Page 6: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 6

HDP 5: Jaringan Pengikat Adiposa

Ciri-ciri :

a. Dikelilingi oleh mesotel : jaringan ikat yang mengelilingi jaringan adiposa yang dilapisi oleh selapis epitel gepeng

b. Dipisahkan oleh sekat jaringan ikat (terdapat fibroblast,arteriol,venula,saraf,kapiler)

c. Tampak sebagai sel kosong karena lemaknya larut d. Nukleus sel adiposa terletak di ujung sel. Hal ini

dikarenakan saat vakuda sel lemak terisi droplet-droplet lemak, intinya terdorong ke pinggir

VAKUDA

SEL LEMAK

Page 7: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 7

HDP 6: Jaringan pengikat padat teratur

Ciri : a. Ada serat kolagen yang tersusun padat,teratur,jelas b. Diantara serat kolagen ada inti gepeng fibroblast c. Sel predominan : fibroblast d. Ada pembuluh darah kecil diantara berkas serat kolagen

Berkas serat

Kolagen

Corpusculum

lamellosum

(Badan Pacini)

Jar. Ikat

interfasi

kularis Sel

otot

rangka

dan inti

Fibroblas

Point! Yang warnanya ungu,

menyebar di jar. Ikat, dialah tu..

Point! Pembedanya dgn

dengan otot rangka,

kalau otot rangka tiap

satu sel, satu inti, kalau

dia, sebaran fibroblast

Page 8: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 8

HDP 7: jaringan pengikat padat tidak teratur

Ciri-ciri : a. Serat kolagen acak dan tidak teratur b. Selain fibroblast, sel-sel lain dalam jaringan ikat ini jarang

ditemukan c. Mengandung serat kolagen dengan substantia

fundamentalis

Serat kolagen

Fibroblas

By google :)

Page 9: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 9

HN 1: Jaringan Otot Polos

Ciri-ciri : a. Sel seperti kumparan,nukleus pipih terletak ditengah b. Berkas miofilamen menyilang c. Ada filamen aktin dan miosin tanpa pola cross-striation

By google :)

Page 10: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 10

PRAKTIKUM 2 HE 1: Epitel Transisional

Ciri-ciri:

1. Sel permukaan biasanya kuboid

2. Di jaringan ikat yang lebih dalam terdapat otot polos

3. Stratum basal berbentuk kubus

4. Stratum intermedium bersudut banyak

5. Stratum superfisial sel kuboid rendah

6. Epitel ini melapisi organ2 yg dapat membesar dan mengecil

7. Pada bagian superficial terdapat sel yang bentuknya

istimewa disebut sel payung (facet cell), Sel ini bagian luarnya

berbentuk cembung dan bagian dasarnya cekung

Jaringan ikat dengan berkas

serat kolagen dan fibroblas

Membran basalis

sel payung

(facet cell)

sel permukaan

(lebih kuboid)

EPITEL TRANSISIONAL

Page 11: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 11

HE 2: Epitel Cuboid Simplex

Ciri-ciri:

1. Sel berbentuk kubus

2. Nukleus bulat di sitoplasma

3. Terdiri atas satu lapis

EPITEL KUBOID

Jar.ikat dengan

fibroblas

Ductus eksretorius

dengan sekret

Page 12: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 12

HE 3: Epitel Columnar Simplex

Ciri-ciri:

1. Nukleusnya cenderung tersebar pada tingkat yang sama

2. Sel-sel mempunyai garis bentuk empat persegi panjang

dengan sumbu panjang tegak lurus terhadap lamina basal

3. Nukleus berbentuk bujur telur, terletak di dasar sel

EPITEL COLUMNAR

SIMPLEX

Membran basalis

FILI

Point! Kalau

diperhatiin jelas2,

ada seperti bulu

Jaringan ikat

(lamina propria)

Page 13: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 13

HE 4: Epitel Squamousa complex Nonkornifikasi

Ciri-ciri:

1. Terdapat 3 lapisan sel epitel, yaitu stratum basal,

intermedium, dan superificiale

2. Pada stratum basal, Sel berbentuk kubus atau silindris

rendah, serta inti bulat di pusat sel

3. Pada stratum intermedium , sel bersudut banyak, dan inti

bujur telur di pusat sel ( sel polihedral)

4. Pada stratum superficiale, sel berbentuk pipih dan inti

oval

Sel basal

Blood vessel

Point! Tergantung ukuran dan bentuk (arteriol, venula, kapiler)

Sel polihedral Point! Bentuk segi

tak beraturan

Sel squamosa

Point! Makin ke atas

makin gepeng

EPITEL BERLAPIS

GEPENG

Page 14: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 14

HE 5: Epitel Squamousa complex kornifikasi

Ciri-ciri:

1. Lapisan terluar dilapisi oleh sel-sel mati dan disebut

stratum korneum

2. Pada stratum basal, Sel berbentuk kubus atau silindris

rendah, serta inti bulat di pusat sel

3. Pada stratum intermedium , sel bersudut banyak, dan inti

bujur telur di pusat sel

Ductus ekskretorius

(kelenjar keringat) Stratum

Korneum

Lapisan tanduk

(keratin)

Stratum

Spinosum

Stratum

basal

Papila

Point! Jar. Ikat

dalam lekukan

sel epitel

Jaringan ikat dgn

serat kolagen

Page 15: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 15

HE 6: Epitel Pseudocomplex

Ciri-ciri:

1. Sel seolah-olah

berlapis

2. Semua sel melekat

pada membrana basalis

3. Sebagian sel mencapai

permukaan bebas

4. Sebagian sel tertutup

oleh sel lainnya

5. Nukleus oval, tidak

terletak sama tinggi

6. Nukleus terletak pada

bagian sel terbesar

By google :)

Silia

Badan basal

Sel goblet

Sel basal

Membran basal

Jar. ikat kolagen dgn fibroblas

Pembuluh darah

Asinus mukosa

Asinus serosa

Page 16: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 16

PRAKTIKUM 3

HN 3: sel motorik

Ciri-ciri:

1. Ada neuron motorik multipolar di medula spinalis daerah thoracal

2. Sitoplasma memiliki inti vesicular

3. Nukleus terlihat jelas

4. Ada substansi atau badan (Nissl’s body) berupa gumpala kasar

material basofilik

5. Akson dan kolikulus aksonalis tidak mengandung substansi Nissl

6. Sel nonneuroglia lebih sedikit dari neuron multipolar

10X

Page 17: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 17

HN 4: Ischiadicus memanjang

Ciri-ciri:

1. Dibungkus oleh lapisan luar jaringan ikat padat epineurium 2. Lapisan epineurium 3. Mengandung banyak pembuluh darah dan sel adiposa 4. Ada perineurium, yaitu jaringan ikat di bawah epineurium yang

membungkus berkas serat saraf 5. Ada jaringan ikat intervasikuler 6. Banyak sel nukleus, sel schwan, dan fibrosit jaringan ikat

endoneurium 7. Akson sentral seperti benang tipis, dengan hematoksilin dan

eosin

10X

Endoneurium

Point!

Didalamnya

ada akson (ga

nampak sih)

Jar. Ikat

dan

fibroblas

Page 18: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 18

HN 5: Ischiadicus melintang

Ciri-ciri:

1. Akson tampak sebagai struktur tipis sentral gelap yang

dibungkus sisa myelin

2. Ada anyaman neurokratan, yaitu garis-garis radial di

perifer

3. Nukleus dan membran sel schwan terletak perifer dari

akson bermyelin

4. Sel schwan berbentuk bulan sabit mengelilingi akson

Akson

(yang ditengah)

Jaringan ikat

interfasikular

Page 19: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 19

PRAKTIKUM 4

HDO 1: Tulang pipih

Ciri-ciri:

1. Serat kolagen tersusun dalam lapisan-lapisan tulang yang

tipis (lamella ossea)

2. Lamella ossea tersusun saling sejajar di tepi tulang atau

konsentris mengelilingi pembuluh darah

3. Lamella konsentrik tersusun mengelilingi suatu kanalis

sentralis (Havers)

4. Tersebar dari masing-masing lakuna ke segala arah terdapat kanal halus yang disebut kanalikuli

OSTEON

(sistem havers)

Lamela

(lapisan2 di

sekitar sistem

havers)

Lakuna *)

(lempeng tipis yg

mengandung osteosit)

*)

*) dari masing-masing lakuna ke segala arah terdapat kanal halus

(KANALIKULI) yang menembus lamela, membentuk jalinan komunikasi

antar osteosit

Page 20: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 20

HDO 2: Osteogenesis endokondralis

Ciri-ciri :

1. Terdiri dari zona kartilago,

zona klasifikasi, zona

proliferasi, dan zona osifikasi

2. Pada zona kartilago

terlihat kondrosit di lacuna

yang tersebar secara tunggal

maupun berkelompok

3. Pada zona klasifikasi

terlihat kondrosit di lakuna

yang tersusun bertumpuk.

4. Pada zona osifikasi,

kondrosit berdegenerasi

membentuk lempeng tipis

matriks tulang rawan

Perikondrium Kondroblas dan Kondrosit

yang tersusun teratur *)

Epidermis

Lempeng matriks tulang

rawan terkalsifikasi

Spikulum tulang

A

B

C

D By google :)

A. Zona cadangan tulang rawan, B. Zona proliferasi kondrosit,

C. Zona kalsifikasi tulang, D. Zona osifikasi

*)

Page 21: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 21

HDO 3: Osteogenesis desmalis

Ciri-ciri:

1. Di sebelah luar dari tulang yang sedang tumbuh terdapat

epitel berlapis gepeng

2. Di sebelah inferior kulit terdapat mesenkim embrional yang

berdiferensiasi menjadi jaringan ikat primitif

Periosteum

Osteosit

Rongga sumsum

dengan Osteoblas

(tersebar)

Page 22: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 22

HDC 1: Kartilago Embrional

Ciri-ciri:

1. Dikelilingi oleh jaringan mesenkim superfisial dengan

pembuluh darah (vas sanguineum)

2. Lakuna di sekitar kondroblas janin tidak terlihat

3. Kondroblas menyerupai sel mesenkim superfisial

4. Kondroblas janin tersebar acak tanpa membentuk

kelompok isogen

Page 23: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 23

HDC 3: Kartilago Hyalin

Ciri-ciri:

1. Perikondrium dengan fibroblas mengelilingi tulang rawan

2. Lapisan kondrogenik di sebelah dalam menghasilkan kondroblas yang berdiferensiasi menjadi kondrosit

3. Kondrosit di lakuna tampak sendiri2 atau dalam aggregatio isogenica

4. Lakuna dan kondrosit di bagian tengah lempeng tulang rawan tampak besar dan bulat, tetapi semakin gepeng ke arah tepi

5. Matriks interteritorial tampak berwarna terang, sedangkan matriks teritorial di sekitar lakuna berwarna lebih gelap

By google :)

Page 24: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 24

HDC 4: Kartilago Elastis

Ciri-ciri:

1. Banyak sel elastis dalam matriks

2. Kondrosit besar di dalam lakuna, lebih banyak ditemukan

di bagian dalam lempeng

3. Kondrosit kecil dan gepeng, terletak di pinggir, pada lapisan

kondrogenik perikardium

4. Di sekelilingnya terdapat lapisan jaringan ikat padat yang

tidak teratur, yaitu perikardium (di perikardium terlihat

fibrosit, jaringan ikat, dan venula)

Perikondrium

Lakuna dengan

kondrosit

Serat elastik yang

tersusun

(lebih bertumpuk2)

Page 25: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 25

HDC 5: Kartilago Fibrosa

Ciri-ciri:

1. Matriks terisis serat kolagen yang tersusun sejajar

2. Kondrosit kecil di dalam lakuna umumnya tersebar

berderet di dalam matriks

3. Semua kondrosit dan lapisan lakuna mempunyai ukuran

serupa

4. Tidak ada perikardium, karena umumnya membentuk

daerah peralihan antara kartilago hyalin dan

tendon/ligamentum

kondrosit

Serat kolagen

(lebih homogen)

Matriks tulang

rawan

*) kondrosit terlihat seperti “terjepit” diantara serat-serat kolagen

Page 26: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 26

PRAKTIKUM 5 MOL 3: Bagian hillus dari limfonodus

(Arteriole, kapiler, venula)

HILLUS

Venula

ARTERIOLE

1. Lumen sirkuler karena

adanya otot polos yang

mempertahankan strukturnya

2. Tunica media tebal,

sedangkan Tunica adventitia

lebih tipis

3. Lapisan masih utuh kecuali

lamina elastika eksterna

4. Inti endothelium menonjol

ke lumen

5. Merupakan peralihan dari

muscular ke kapiler

Kapiler

KAPILER

1. Hanya ada sel otot polos

2. Kecil dan dinding tipis

3. Terdapat pericyte yang

mengelilingi endhotel

6. Pada tunica media,

Otot polos

arteriole kecil: 1 lembar,

arteriole besar: 2-3 lmbr

Page 27: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 27

MCV 2: Arteri dan vena muscularis

ARTERI MUSCULARIS

1. Ada undulasi

2. Lamina elastika interna jelas

3. Tunica media didominasi oleh sel otot

VENA MUSCULARIS

1. Mengandung lapisan tunika

intima, media, dan adventitia

namun lebih tipis daripada

arteri

2. Di sekitar vena terdapat

jaringan ikat tunika adventitia

undulasi

Page 28: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 28

MCV 3: aorta

Ciri-ciri:

1. Pada tunica media, serat elastis dan otot polos saling

silang menyilang

2. Serat elastis lebih dominan daripada otot polos

3. Terdapat vasa vasorum di tunica adventitia

10X

Jaringan ikat

Tunica Media

(banyak serat elastik

& sel otot polos)

Tunica Adventitia

Page 29: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 29

PRAKTIKUM 6

MCV 5: Valvula Arterioventrikularis

Ciri-ciri :

a. Terdapat anulus fibrosus : jaringan ikat fibrosa padat di antara atrium dan ventrikel

b. Terdapat insersi tali jaringan ikat,chorda tendineae yang melekat pada otot papilaris

c. Memisahkan atrium dari ventrikel d. Dibentuk oleh membran ganda endokardium dan inti

jaringan ikat

*) serat purkinje terdapat pada subendocardium

Endocardium

ventrikel

Jaringan ikat

Miocardium

ventrikel

Serat

purkinje *)

Page 30: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 30

MCV 6: Jantung (serat purkinje) 40 x

Ciri-ciri :

a. Serat purkinje berukuran lebih besar dan berwarna lebih muda dari otot jantung

b. letak di subendokardium di kedua sisi septum interventrikularis

c. Lebih sedikit miofibril, zona sarkoplasma perinuklear relatif

jernih d. Tidak ada diskus interkalaris,sehingga berhubungan satu

sama lain melalui desmosom dan nexus

Serabut purkinje

Sel-sel otot

miocardium

PERBESARAN 40X :

Page 31: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 31

HM 4 : Otot Jantung

Ciri-ciri : a. Mengandung satu atau dua nukleus disentral b. serat bercabang,pendek,struktur tidak teratur c. Ada diskus interkalaris d. Ada sarcoplasma perinucleare : daerah jernih disekitar inti

Ductus intercalaris

Inti sel otot

jantung

Serat otot

jantung

(straited)

Page 32: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 32

PRAKTIKUM 7

MGL 1 : Glandula Suprarenalis

Ciri-ciri:

1. Ada tiga bagian utama, yaitu kapsul, korteks, dan medulla

2. Pada korteks ada tiga zona, yaitu zona glomerulosa

(selnya berkelompok disebut avoid), zona fasciculata

(selnya radial ke arah dalam), zona retikularis (kapilernya

tidak teratur)

3. Pada medulla, warnanya lebih terang

A

B

C

Medula

Kapsul

Keterangan:

A. Zona glomerulosa

B. Zona Fasciculata

C. Zona Reticularis

Page 33: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 33

MGL 2 : Tiroid & Paratiroid

THYroid:

1. Ada folikel, ukurannya

bervariasi

2. Folikel dikelilingi oleh epitel

kuboid selapis

3. Folikel berisi koloid yang

retraksi

4. Tempat antar folikel ada sel

parafolikuler

ParatHYroid:

1. Ada sel oksifil dan sel

principalis

2. Sel principalis lebih

banyak dari sel oksifil

3. Selnya berkelompok

By google :)

Page 34: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 34

MGL 3 : Hipofisis Serebri

(40x cari sel-sel adenohipofisis)

Ciri-ciri:

1. Terdiri dari bagian utama, yaitu: adenohypofisis (kromofob: warna pucat/putih, kromofil: acidofil (merah orange) & basofil (biru keunguan) dan neurohypofisis

2. Kromofil terdiri dari asidofil (merah orange) dan basofil (biru keunguan)

3. Neurohypofisis intinya lebih lonjong

Page 35: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 35

PRAKTIKUM 8

MOL 3: Limphonodus

Ciri-ciri :

1. Dikelilingi oleh jaringan lemak perikapsularis yang

mengandung banyak pembuluh darah

2. Kapsulnya berupa jaringan ikat padat

3. Di antara trabekula terdapat nodulus limphatikus dengan

sentral germinativum di bagian tengahnya (lebih terang)

4. Memiliki bagian cekung yang disebut hilus sebagai tempat

aliran efferent

Page 36: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 36

MOL 4: Lien

Ciri-ciri :

1. Seluruh permukaan ditutupi oleh peritoneum kecuali pada

hillum

2. Kapsulnya berupa jaringan pengikat padat yang

mengandung serabut elastika dan otot polos

3. Terdapat pulpa lienalis yang terdari dari pulpa alba dan

pulpa rubra

4. Pulpa alba terdiri dari jaringan lymphoid yang padat dan

tersusun mengelilingi arteri sentralis

5. Pulpa rubra mengelilingi pulpa alba.

By google :)

Page 37: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 37

MOL 5: Tonsil Palatin

Ciri-Ciri :

1. Dilapisi oleh epitel squamous kompleks non kornifikasi.

2. Memiliki alur-alur yang dalam yang disebut crypta tonsilae

3. Diantara crypta terdapat nodulus lymphoid yang di

dalamnya terdapat sentral germinativum

Epitel selapis

gepeng

Trabekula dgn

pembuluh

darah

Limfonodus

Kriptus tonsil

Serabut otot

rangka

Kapsul By google :)

Page 38: [OSPE] Praktikum

OSPE HISTOLOGI 2012/2013

Mohon maaf apabila ada kesalahan Page 38

MGL 4: Thymus

Ciri-Ciri :

1. Terdiri dari beberapa lobulus 2. Setiap lobulus terdiri dari cortex (lebih gelap) dan medulla (lebih

terang) 3. Cortex memiliki warna lebih gelap karena mengandung limfosit yang

tersusun lebih padat 4. Medulla memiliki warna yang lebih terang karena mengandung

limfosit yang lebih sedikit dan epitel reticular sel yang lebih banyak.

5. Di dalam medulla terdapat corpusculum hasalli yang merupakan cirri khas kelenjar thymus.

Medula

Kortex

Jar. Ikat

trabekular

Sel adiposa

Kapsul

By google :)