Modul Ospe Histologi Fix
-
Upload
naurah-nazhifah -
Category
Documents
-
view
135 -
download
1
description
Transcript of Modul Ospe Histologi Fix
MODUL OSPE HISTOLOGI
2013/2014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Medicalica PSPD B
2
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
KATA PENGANTAR
OSPE Histologi akan kita jalani dalam beberapa hari lagi. Walaupun
ada kendala dalam pengumpulan data foto dan waktu yang tersisa sangat
sedikit, tetapi Alhamdulillah modul histologi ini dapat terangkum hingga
selesai. Modul Histologi ini memang jauh dari kata sempurna tapi semoga
saja dapat membantu rekan sejawat dalam belajar untuk OSPE nanti.
Terima kasih kami ucapkan kepada rekan – rekan yang telah ikhlas
memberikan data fotonya yang namanya tak bisa kami tuliskan satu
persatu. Jika ada kritik, saran, ataupun koreksi kesalahan dalam modul
OSPE ini, tim penyusun membuka lebar bagi rekan sejawat yang ingin
menyampaikan pendapatnya.
Palembang, 31 Desember 2013
Tim Penyusun
M. Hafizh Haekal – Rido Mulawarman – Siti Farahhiyah D. M.
Medicalica PSPD B
3
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 1: Epitel Transisional
Ciri-ciri:
1. Sel permukaan biasanya kuboid/kolumnar rendah
Peralihan epitel berlapis gepeng dan berlapis
kolumnar
Di atasnya terdapat beberapa lapis sel polihedral
2. Epitel ini melapisi organ-organ yg dapat membesar
dan mengecil
3. Sel superficial lebih besar, dengan permukaan
bebas membulat khas
4. Lokasi : Vesika Urinaria
Medicalica PSPD B
4
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 2: Epitel Cuboid Simplex
Ciri-ciri:
1. Sel hanya 1 baris dan berbentuk kubus
2. Fungsi: Sekresi dan pelindung
3. Lokasi : folikel kelenjar tiroid, permukaan ovarium,
retina
Medicalica PSPD B
5
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 3: Epitel Columnar Simplex
Ciri-ciri
1. Nukleusnya cenderung tersebar pada tingkat yang
sama
2. Sel-sel mempunyai garis bentuk empat persegi
panjang dengan sumbu panjang tegak lurus terhadap
lamina basal
3. Fungsi : absorbsi, sekresi
4. Lokasi : saluran cerna cerna dari kardia sampai anus
Medicalica PSPD B
6
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 4: Epitel Squamousa Complex
Nonkornifikasi
Ciri-ciri:
1. Bentuk selnya berbeda-beda dari basal ke membran
basalis
2. Tidak memiliki keratin di bagian superficial
3. Sel makin menggepeng ke arah permukaan
4. Fungsi: proteksi, sekresi, Mencegah air keluar
5. Lokasi : esophagus, rongga mulut, vagina, bagian
distal uretra, epiglotis
Medicalica PSPD B
7
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 5: Epitel Squamousa Complex
Kornifikasi
Ciri-ciri:
1. Lapisan terluar dilapisi oleh sel-sel mati(keratin)
dan disebut stratum korneum
2. Pada stratum Spinosum , sel bersudut banyak, dan
inti bujur telur di pusat sel
3. Fungsi : Proteksi
4. Lokasi : Epidermis Kulit
Medicalica PSPD B
8
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HE 6: Epitel Pseudocomplex
Ciri-ciri:
1. Sel seolah-olah berlapis
2. Semua sel melekat pada membrana basalis
3. Sebagian sel mencapai permukaan bebas
4. Bentuk sel kolumnar tapi bervariasi, ada yang lebar
di bawah lalu menyempit di atas dan ada yang sempit
di bawah lalu melebar ke atas
5. Nukleus terdapat pada bagian yang lebar
6. Fungsi : sekresi dan pelindung
7. Lokasi : epididimis, uretra pria, duktus eksekretorius
kelenjar parotis
Medicalica PSPD B
9
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 1: Jaringan Pengikat Embrional
Ciri-ciri:
1. Matriks tampak homogen (agak jarang)
2. Fibroblas primitif tampak berupa sel besar bercabang
dengan inti lonjong dan kromatin halus, dan satu atau
lebih nukleus
3. Serat kolagen tampak terpisah-pisah
Medicalica PSPD B
10
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 2: Jaringan Pengikat Mukosa
Ciri-ciri:
1. Selnya membentuk jalinan
2. Matriks diisi oleh massa gel
3. Mengandung serat kolagen dan fibroblas
4. Matriksnya rapat
5. Sel fibroblas gelendong atau bintang
Medicalica PSPD B
11
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 3: Jaringan Pengikat Retikular
Ciri-ciri:
1. Mengandung serat retikular saja
2. Berwarna hitam/gelap karena hanya dapat diwarnai
oleh silver nitrat
3. Berbentuk saringan/jaring-jaring yang halus dan tipis
4. Sel retikuler seperti bintang
Medicalica PSPD B
12
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 4: Jaringan Pengikat Areolar
Ciri-ciri:
1. Mengandung ketiga serat, kolagen, retikular, dan
elastic
2. Matrix seperti gel, longgar dan banyak cairan
3. Sel lengkap, ada makrofag dan beberapa sel darah
putih (wandering cells)
Medicalica PSPD B
13
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 5: Jaringan Pengikat Adiposa
Ciri-ciri :
1. Dikelilingi oleh mesotel : jaringan ikat yang
mengelilingi jaringan adiposa yang dilapisi oleh
selapis epitel gepeng
2. Dipisahkan oleh sekat jaringan ikat (terdapat
fibroblast,arteriol,venula,saraf,kapiler)
3. Tampak sebagai sel kosong seperti cincin karena
lemaknya larut
4. Nukleus sel adiposa terletak di ujung sel. Hal ini
dikarenakan saat vakuda sel lemak terisi droplet-
droplet lemak, intinya terdorong ke pinggir
Vakuola
sel lemak
Medicalica PSPD B
14
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 6: Jaringan Pengikat Padat Teratur
Ciri-ciri :
1. Ada serat kolagen yang tersusun padat,
teratur, jelas dan sejajar
2. Diantara serat kolagen ada inti gepeng
fibroblast
3. Sel predominan : fibroblast
4. Ada pembuluh darah kecil diantara berkas serat
kolagen
Medicalica PSPD B
15
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDP 7: Jaringan Pengikat Padat Tidak
Teratur
Ciri-ciri :
1. Serat kolagen acak dan tidak teratur
2. Selain fibroblast, sel-sel lain dalam jaringan ikat ini
jarang ditemukan
3. Mengandung serat kolagen dengan substantia
fundamentalis
Medicalica PSPD B
16
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDC 1: Kartilago Embrional
Ciri-ciri:
1. Dikelilingi oleh jaringan mesenkim superfisial
dengan pembuluh darah (vas sanguineum)
2. Lakuna di sekitar kondroblas janin tidak terlihat
3. Kondroblas menyerupai sel mesenkim superfisial
4. Kondroblas janin tersebar acak tanpa membentuk
kelompok isogen
5. Matriks masih belum diisi serabut, sehingga
terlihat homogen polos
Medicalica PSPD B
17
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDC 3: Kartilago Hyalin
Ciri-ciri:
1. Perikondrium dengan fibroblas mengelilingi tulang
rawan
2. Lapisan kondrogenik di sebelah dalam menghasilkan
kondroblas yang berdiferensiasi menjadi kondrosit
3. Kondrosit di lakuna tampak sendiri-sendiri atau
dalam aggregatio isogenica
4. Lakuna dan kondrosit di bagian tengah lempeng
tulang rawan tampak besar dan bulat, tetapi semakin
gepeng ke arah tepi
5. Matriks interteritorial tampak berwarna terang,
sedangkan matriks teritorial di sekitar lakuna
berwarna lebih gelap
6. Non vaskuler
7. Lokasi : biasa terdapat pada sendi-sendi yang
bergerak. Dan dinding traktus respiratory
Medicalica PSPD B
18
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDC 4: Kartilago Elastis
Ciri-ciri:
1. Banyak sel elastis dalam matriks yang buat
kelenturan
2. Kondrosit besar di dalam lakuna, lebih banyak
ditemukan di bagian dalam lempeng
3. Kondrosit kecil dan gepeng, terletak di pinggir, pada
lapisan kondrogenik pericardium dan lebih padat
4. Di sekelilingnya terdapat lapisan jaringan ikat padat
yang tidak teratur, yaitu perikardium (di perikardium
terlihat fibrosit, jaringan ikat, dan venula)
5. Lokasi: Aurikula telinga, dinding liang telinga luar,
eustachius, epiglotis
Medicalica PSPD B
19
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDC 5: Kartilago Fibrosa
Ciri-ciri:
1. Matriks terisis serat kolagen yang tersusun sejajar
2. Kondrosit kecil di dalam lakuna umumnya tersebar
berderet di dalam matriks
3. Semua kondrosit dan lapisan lakuna mempunyai
ukuran serupa
4. Tidak ada perikardium, karena umumnya
membentuk daerah peralihan antara kartilago
hyalin dan tendon/ligamentum
5. Lokasi: Discus Intervetrebralis, symphisis pubis,
dan tempat perlekatan ligamen tertentu
Medicalica PSPD B
20
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDO 1: Tulang Panjang
Ciri-ciri:
1. Serat kolagen tersusun dalam lapisan-lapisan tulang
yang tipis (lamella ossea)
2. Lamella ossea tersusun saling sejajar di tepi tulang
atau konsentris mengelilingi pembuluh darah
3. Lamella konsentrik tersusun mengelilingi suatu
kanalis sentralis (Havers)
4. Tersebar dari masing-masing lakuna ke segala arah
terdapat kanal halus yang disebut kanalikuli
Medicalica PSPD B
21
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDO 2: Osteogenesis Endokondralis
Ciri-ciri :
1. Terdiri dari zona kartilago, zona klasifikasi, zona
proliferasi, dan zona osifikasi2.
2. Pada zona kartilago terlihat kondrosit di lacuna yang
tersebar secara tunggal maupun berkelompok
3. Pada zona klasifikasi terlihat kondrosit di lakuna
yang tersusun bertumpuk.
4. Pada zona osifikasi, kondrosit berdegenerasi
membentuk lempeng tipis matriks tulang rawan
Medicalica PSPD B
22
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HDO 3: Osteogenesis Desmalis
(IntraMembranosa)
Ciri-ciri:
1. Di sebelah luar dari tulang yang sedang tumbuh
terdapat epitel berlapis gepeng
2. Di sebelah inferior kulit terdapat mesenkim
embrional yang berdiferensiasi menjadi jaringan ikat
primitif
3. Sel mesenkim terlihat agak jarang, sel osteoblast
bintik – bintik di sekeliling trabekula
Medicalica PSPD B
23
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HM 1: Jaringan Otot Polos Longitudinal
Ciri-ciri :
1. Sel seperti kumparan,nukleus pipih terletak ditengah
2. Kontraksi lambat
3. Tidak dibawah kemauan sadar
4. Berbentuk gelendong bila potongan melintang
5. Kumpulan sel fusiformis
Medicalica PSPD B
24
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HM 2: Jaringan Otot Lurik
Ciri – ciri
1. Bergaris melintang berupa berkas sel silindris
panjang
2. Inti lebih satu dan selalu terletak di bagian perifer, di
bawah membran sel
3. Kontraksi cepat dan kuat
4. Di bawah kemauan sadar
Medicalica PSPD B
25
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HM 4: Jaringan Otot Jantung
Longitudinal
Ciri – ciri
1. Inti banyak dan tersebar, tidak hanya di perifer
2. Sarcoplasma = sitoplasma, sarcolemma = membran
sel
3. Sel panjang sejajar satu sama lain
4. Tidak dibawah kemauan sadar
5. Berbentuk seperti anyaman
6. Pada potongan melintang dapat ditemui discus
intercalaris
Medicalica PSPD B
26
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HN 3: Sel Motorik
Ciri-ciri:
1. Ada neuron motorik multipolar dengan inti besar
terletak di bagian viscura medialis anterior
2. terdapat sel-sel penunjang kecil (neuroglia)
3. Nukleus terlihat jelas
4. Ada substansi atau badan (Nissl’s body) berupa
gumpala kasar material basofilik
5. Sel nonneuroglia lebih sedikit dari neuron multipolar
6. Sitoplasma/perikarion neuron memiliki banyak
granula yang kasar(basophilik)
7. Pada ukuran 10x tampak seperti kupu – kupu,
medulla spinalis potongan melintang
8. Ada soma yaitu badan sel
Medicalica PSPD B
27
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HN 4: Ischiadicus Memanjang
Ciri-ciri:
1. Dibungkus oleh lapisan luar jaringan ikat padat
epineurium
2. Lapisan epineurium mengandung banyak
pembuluh darah dan sel adipose
3. Ada perineurium, yaitu jaringan ikat di bawah
epineurium yang membungkus berkas serat saraf
4. Ada jaringan ikat intervasikuler
5. Banyak sel nukleus, sel schwan, dan fibrosit
jaringan ikat endoneurium (vasikulus)
6. Akson sentral seperti benang tipis, dengan
hematoksilin dan eosin
Medicalica PSPD B
28
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HN 5: Ischiadicus Melintang
Ciri-ciri:
1. Akson tampak sebagai struktur tipis sentral gelap yang dibungkus
sisa myelin
2. Ada anyaman neurokratan, yaitu garis-garis radial di perifer
3. Nukleus dan membran sel schwan terletak perifer dari akson
bermyelin
4. Sel schwan berbentuk bulan sabit mengelilingi akson
HN 6 Serabut Purkinje
- Pada saat pratikum histologi saraf tidak terlihat, lebih terlihat
pada pratikum cor. Lihat bagian cor, mcv 6. –
- Serabut purkinje adalah serabut khusus otot jantung yang
membentuk sistem konduksi jantung
Jaringan ikat interfasikular
Akson
(yang ditengah)
Medicalica PSPD B
29
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
HN 11 Corpuscullum Traktus Paccini
Gambar sama seperti epitel squamous kompleks ber-keratin
Ciri-ciri:
1. Corpuscullum terletak pada bagian Stratum Spinosum
Medicalica PSPD B
30
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MCV 1:Bagian Hillus Dari Limfonodus (Arteriole & Kapiler)
Ciri - ciri
1. ARTERIOLE
a. Lumen sirkuler karena adanya otot polos yang mempertahankan strukturnya
b. Tunica media tebal, sedangkan Tunica adventitia lebih tipis
c. Lapisan masih utuh kecuali lamina elastika eksterna
d. Inti endothelium menonjol ke lumen
e. Merupakan peralihan dari muscular ke kapiler
f. Pada tunica media, Otot polos >> arteriole kecil: 1 lembar, arteriole besar:
2-3 lmbr
g. Pada arteriole tampak berlapis – lapis atau berkelompok
2. KAPILER
a. Hanya ada sel otot polos, kecil, dan dinding tipis
b. Pada kapiler tampak hanya selapis, tidak berkelompok
c. Terdapat pericyte yang mengelilingi endhotel
Medicalica PSPD B
31
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MCV 2: Arteri dan Vena Muscularis
1. ARTERI MUSCULARIS
a. Dinding arteri jauh lebih tebal dan lebih
banyak serat otot polos dari pada vena
b. Lapisan terdalam (tunika intima)
terpulas gelap karena lamina elastika
intima yang tebal
c. Tunica media mengandung serat otot
polos dan berkas tipis serat elastic
d. Disekitar kedua pembuluh terdapat
kapiler arteriol, venula dan sel adipose
e. Terdapat Undulasi di tunica intima
2. VENA MUSCULARIS
a. Mengandung lapisan tunika intima,
media, dan adventitia namun lebih tipis
daripada arteri
b. Di sekitar vena terdapat jaringan ikat
tunika adventita
Undulasi
Medicalica PSPD B
32
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MCV 3 AORTA
Ciri-ciri:
1. Pada tunica media, serat elastis dan otot polos
saling silang menyilang
2. Serat elastis lebih dominan daripada otot polos
3. Terdapat endothel selapis gepeng dan stratum sub-
endotheliale
4. Terdapat vasa vasorum di tunica adventitia (lapisan
tipis bagian peripher)
5. Fungsi: menerima tekanan ventrikel
Medicalica PSPD B
33
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MCV 5: Valvula Arterioventrikularis
Ciri-ciri :
1. Terdapat anulus fibrosus : jaringan ikat
fibrosa padat di antara atrium dan ventrikel
2. Terdapat insersi tali jaringan ikat,chorda
tendineae yang
3. melekat pada otot papilaris
4. Memisahkan atrium dari ventrikel
5. Dibentuk oleh membran ganda
endokardium dan inti jaringan ikat
Medicalica PSPD B
34
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MCV 6: Cor
Ciri-ciri :
1. Serat purkinje berukuran lebih besar dan berwarna
lebih muda dari otot jantung
2. Letak serabut purkinje di subendokardium di kedua
sisi septum interventrikularis
3. Lebih sedikit miofibril, zona sarkoplasma perinuklear
relatif jernih
4. Tidak ada diskus interkalaris,sehingga berhubungan
satu sama lain melalui desmosom dan nexus
Medicalica PSPD B
35
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MGL 1 Glandula Suprarenalis
Bag. Adrenal
Ciri – ciri
1. Ada 3 bagian utama yaitu korteks, medulla, dan
connective tissue capsule (bagian pelindung luar)
2. Pada korteks ada 3 zona yaitu
zona glomerulosa = dekat capsule, sel
berkelompok berbentuk kolumner, nukleus
berbentuk speris dan tercat gelap, 15 persen
korteks
zona fasciculata = lebih tebal, sel berbentuk
polyhedral, lebih besar, 65-80 persen korteks
zona reticularis = dekat dengan medulla, 10
persen korteks
Medicalica PSPD B
36
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MGL 2 Glandula Tiroid dan Paratiroid
Ciri – ciri
1. Tiroid
a. Folikel kecil lebih banyak dari Folikel besar
b. Colloid tampak homogen
c. Di sela – sela sel cuboid ada C-Cell, jernih, antara
membran basalis dan sel folicular
d. Ada susunan sel kelenjar yang berbentuk persis seperti
krista yang disebut folikel, dibatasi oleh epitel kuboid
simplek
e. Di antara folikel terdapat sel parafolikular
2. Paratiroid (Maaf Tidak ketemu preparatnya)
a. Ada sel principal; bentuk polygonal, nukleus di
sentral, pucat dan sitoplasma sedikit acidophilic
dan oxiphylic; lebih sedikit, tersebar sendiri,
membentuk grup kecil dengan ukuran sel lebih besar,
nukleus tercat gelap, sitoplasma acidophilic kuat, ada
granula yang berwarna merah jambu
b. Sel principalis lebih banyak dari sel oxiphylic
Medicalica PSPD B
37
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MGL 3 Hypophysis Cerebri
Ciri – ciri
1. Bagian anterior; adenopophysis terdapat pars distalis,
pars infundibularis atau pars tuberalis, dan pars
intermedia
2. Bagian posterior; neuropophysis terdapat eminentia
mediana, infundibular, dan proc. Infundibularis
3. Ada sel kromofil yang menyerap warna dengan baik
a. Asidofil = asam, sel bulat, granula besar
b. Basofil = basa, sel berbentuk bulat
panjang/polygonal, berkelompok
4. Ada sel kromofob yang sedikit menyerap warna
atau tidak sama sekali
Selnya kecil, berbentuk grup, sitoplasma sedikit,
kelihatannya tidak ada granula
Medicalica PSPD B
38
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MOL 3 Limfonodus
Ciri – ciri
1. Terdiri atas jaringan limfoid, jaringan pengikat padat
2. Terdapat sinus – sinus pembuluh darah yang ditutupi
capsule
3. Terdapat sel – sel limfosit, sel plasma, dan makrofag
4. Pada penampang melintang
a. Korteks terletak di tepi luar dan berwarna gelap
b. Medula tercat lebih pucat dan longgar
5. Sel limfosit berkumpul membentuk nodulus disebut
corda medullaris
Medicalica PSPD B
39
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MOL 4 Lien
Ciri – ciri
1. Kelenjar diselimuti oleh capsule, jaringan pengikat
padat, mengandung serabut elastika dan otot
polos
2. Jaringan kapsul mendesak ke arah dalam membentuk
trabekula (berwarna lebih terang dari sel
sekitarnya)
3. Terdapat pulpa lienalis yang dibagi 2
a. Pulpa rubra
Jaringan limfoid membentuk gambaran seperti
pita memanjang, disebut splenic cords
b. Pulpa alba
Jaringan limfoid padat tersusun mengelililngi
arteri, seperti nodulus limfatikus, tercat gelap
4. Ada arteri centralis
Medicalica PSPD B
40
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MOL 5 Tonsil Palatina
Ciri – ciri
1. Permukaan luar ditutupi epitel squamous complex
non kornifikasi, berinvaginasi ke dalam jaringan
membentuk cripta
2. Pada nodulus lymphaticus tampak germinal centre
yang menonjol bentuk massa jaringan limfoid yang
merata
3. Pada epitel dan cripta dipisahkan oleh jaringan
pengikat longgar, ada limfosit, sel plasma dan mast
cell
4. Memiliki sel otot rangka bada bagian pinggir
5. Memiliki trabekula yang berwarna lebih cerah (ada
pembuluh darah di dalamnya)
Medicalica PSPD B
41
R.M – S.F.D.M- M.H.H
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan
PSPD B
MGL 4 Thymus
Ciri – ciri
1. Terdiri atas jaringan pengikat padat
2. Dilindungi kapsul
3. Terdiri dari beberapa lobus
4. Terdapat 2 bagian
a. Cortex
Jaringan lymphatic yang kompak dan padat dalam
anyaman jaringan retikular sel, tidak dijumpai germinal
centre, sel limfosit disebut thymocyts
b. Medulla
Tersusun atas sel thymoscyts yang longgar,
mengandung hassal’s boddies(Corpusculum Hassali,
warna agak oranye), terdiri atas sel squamous yang
konsentris