KATA PENGANTARBuku Diktat ini merupakan catatan kuliah dipakai untuk S 1 dan S 2 dalam mata kuliah Teori Organisasi, dan mata kuliah lainnya yang berkaitan dengan Organisasi.Karena masih berupa catatan kuliah yang berisi konsep teori, modul, serta pemecahan masalah, dan lain-lainnya. Kepada para mahasiswa khususnya, serta pembaca umumya dapat memaklumi banyak kekurangannya.Akhirnya, semoga buku diktat ini dapat membantu Mahasiswa dalam mengembangkan menejemen dan organisasi perusahaan.

AGUSTUS 2011 Ashadi SyariefKetua Program S2, MM STIE TRI DHARMA WIDYACIKINI JAKARTA

DESKRIPSI DAN GARIS BESAR POKOK PEMBAHASAN TEORI ORGANISASIPROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMENSTIE TRI DHARMA WIDYA

NAMA MATA KULIAH: TEORI ORGANISASINOMOR MATA KULIAH: MMP 561JUMLAH KREDIT: 3 SKSDOSEN: Dr. Drs. H. ASHADI SYARIEF,MM,SMEK.

A. DESKRIPSI MATA KULIAHMata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami struktur dan teori organisasi. Pembahasan struktur dan teori organisasi iini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan yang diperlukan untuk mengatur kerjasama produktif melalui pembagian tugas, delegasi, wewenang serta koordinasi agar arus pekerjaan berjalan lancar, teratur dan sinergistik. Topik-topik yang dibahas meliputi : analisis dan pengelompokan kerja, sentralisasi dan desentralisasi, pengaruh dan adaptasi lingkungan, arus pekerjaan, perancangan struktur organisasi, perilaku individu dan kelompok, gaya kepemimpinan, dinamika kelompok, komunikasi antar budaya dan sebagainya.Mata kuliah ini memberikan kompetisi kepada mahasiswa tentang hubungan, struktur, perilaku individu dan kelompok dalam organisasi serta implikasi terhadap pembagian tugas dalam struktur, delgasi dan wewenang, koordinasi, proses interaksi, inovasi serta sistem imbal jasa agar terciptanya organisasi yang sinergistik dan efektif.Bahasan kuliah ini lebih memfokuskan pada masalah-masalah dan peranan teori organisasi pengelola organisasi dan kelompok, perbedaan individu, motivasi imbal jasa, perilaku dan konflik antar kelompok, rancangan kerja dan organisasi, proses komunikasi pembuatan keputusan dan evaluasi kinerja, pengaruh lingkungan, adaptasi organisasi, azas pekerjaan dan pengembangan organisasi.Mata kuliah ini dibahas : konsep, teori, model dan paradigma berikut pendekatan dan kajian permasalahan dan alternatif pemecahannya. Hal-hal tentang teori organisasi pembahasan dan kajian berikut, pemecahan masalah lebih di tujukan dan dititik beratkan kepada prakasa dan peran aktif mahasiswa dalam seluruh proses belajar mengajar. Untuk itu pendekatan belajar mengajardilakukan dengan model Active Learning melaui proses Learning How to Learn, Learning How to Earn, Learning By Teaching, Learning By Doung. Alam konteks pendekatan belajar ini maka dengan pembelajaran dengan metode inquiry learning, discovery learning, problem solving dan case study menjadi sangat dominan.

Referensi :

1. Brandt, R. S (ed). 1988, Teaching thingking troughout the curriculum.Educational Leadership, 45 (7).2. G. Dessler : Organization Theory : Intergrity Structure & Behaviour, PrenticeHall, edisi terbaru3. J.J Gabaro (ed). Managing people and Organization. Harvard Bussiness School/Mc Graw Hill4. J.L Gibson, J.M Ivanchevich & J.H Donirelly, Jr. Organization, Behavior, Structure, proses Bussiness Publication. Texas, edisi terakhir5. OLeary, K.D & OLeary. S (eds). 1997. Classroom Management : the succeesfull use behavior Modivication (2hd ed). Elmsford, Ny.Pergamon6. R. Krejtner & A. Kinicki. Organizational Behavior, Irwin, Edisi terbaru7. Tulisan-tulisan jurnal, media internet, yang up to date terkait dengan mata kulia teori organisasi.8. Manajemen Daft Richald L (2006) Edisi 6, penerjemag E. Tamijaya Salemba 4 jakarta9. Lussierir 2006 manajemen fundamental USA Titomson South Western.

B. GARIS BESAR POKOK PEMBAHASAN DAN SUB POKOK PEMBAHASAN

I. Beberapa pengertian Dasar dan batasan (some basic definition) batasan tentang peilaku (What is a Behaviour?) batasan tentang organsasi (what is an Organisasi) Batasan struktur Organisasi (what is an organization struktur?) batasan disain orgnisassi (what is an organization Design?)II. Apakah teori organisasi (what is Organization theory?) bandingkan antara teori perilaku organisasi (Countrsting Organization Theori and Organizational Behaviour)

GARIS BESAR POKOK PEMBAHASAN DAN SUB POKOKI. Beberapa pengertian Dasar dan Batasan (Some basic Definition) Batasan tentang organisasi (What is an organization?) Batasan struktur Organisasi (What is an Organization structure?) Batasan Desain Organisasi (What is an Organization Desaign?)II. Apakah teori orgganisasi (What is an Theory Organization?)Bandingkan antara teori organisasi dan perilaku organisasi (Organization Behaviour)III. Teori-teori organisasi1. Teori Klasik a. Aliran teori Birokrasi (Max Weber)b. Teori Administrasi (Henry Fayol)c. Teori menejemen Ilmiah (F. W Taylor)2. Teori Organisasi Neo Klasik3. Teori Organisasi ModernIV. Teori Organisasi dalam suatu kerangka sistem Skalar system dan fungsional Kapasitas dan kekuasaan tak dapat di kompensasiV. Kritik-kritik Teori-teori Organisasi a. Kritik teori Neo Klasik skalar systemb. Kritik terhadap rintangan kendali hirarki kebutuhanc. Kritik terhadap teori motivasi Maslow dll.VI. Individu dan Kelompok Dalam Organisasi1. Pengertian Individu2. Pengertian Kelompok3. Mengapa Orang bergabung dalam kelompokVII. Budaya Organisasi (Organization Culture)1. Hakekat dan pengertian budaya organisasi2. Unsur-unsur dalam budaya organisasiVIII. Wewenang, Kekuasaan, Tanggung Jawab1. Kaitan 2. Hirarki Organisasi Wewenang Lini (Liny Outhority) Wewenang Staff (Staff Outhority) Wewenang Fungsional (Fungsional Authority)IX. Departemantasi (pengelompokan kerja)1. Pengertian umum dan khusus2. Jenis-jenis departementasiX. Motivasi (Motivation)1. Hakekat dan pengertian motivasi2. Teori-teori motivasi 3. Perbandingan dalam gambarXI. Komunikasi dalam organisasi1. Pengertian dan hakekat (Comunication Organization)2. Teknik komunikasi yang efektif3. Komunikasi pada era globalisasi4. Pengarahan dan kepemimpinanXII. Directing and Leadership1. Pengertian dan hakekat2. Proses pengarahan3. Gaya kepemimpinan4. Faktor-faktor situasi an kondisiXIII. Petunjuk-petunjuk dalam memberi perintah1. Pengertian2. Hal-hal penting dalam memberi perintah3. Jenis dan cara memberui perintah4. Prinsipdan kesalahan dala memberi perintahXIV. Struktur dan desain organisasi (Structure and Design Organization)1. Pengertian 2. Merancang struktur organisasi3. Disain organisasiXV. Perubahan dan konflik dalam organisasi1. Guna perubahan dalam organisasi2. Siapa dan cara melakukan perubahan3. Tingkat dan jenis perubahan4. Konflik kelompok dalam organisasi5. Pemecahan konflik6. Menejemen konflikXVI. Pengambilan keputusan dalam organisasi (Desaign making in organization)1. Proses pengambilan keputusan2. Sifat pengambilan keputusan3. Kondisi pengambilan keputusanXVII. Stress dalam organisasi (stress in organization)1. Pengertian stress2. Terjadinya stress3. Mengelola/mengatasi stress.XVIII. Pengembangan karir SDM (Carier Devolepment of Human Resouces)1. Pengertian2. Pengembangan karier3. System imbal jasaXIX. Review

Subtansi (inti) dari buku ini antara lain :A. Pengertian dan hakekat dari :1. Organisasi2. Teori organisasi (klasik, Neo klasik, modern)3. Perilaku organisasi4. Budaya organisasi5. Iklim organisasi (iklim kerja)6. Manejemen dan organisasi7. Lingkungan organisasi8. Komunikasi dalam organisasi9. Desaign (struktur) organisasi10. Perubahan/pengembangan organisasi

B. Masalah-masalah dalam organisasi1. Individu dan kelompok2. Efektifitas organisasi3. Produktifitas organisasi(proses Input Output outcoe,impact)4. Manejemen konflik5. Stress dalam organisasi6. Kepemimpinan dalam organisasi7. Motivasi8. Petunjuk dalam memberi perintah9. Wewenang, kekuasaan tanggung jawab10. Pengambilan keputusan

TEORI ORGANISASIA. Hakekat dan manfaat organisasi1. Manusia sebagai mahluk sosial (zoon politicum), perlu berorganisasi dalam mencapai tujuannya secara maksimal.2. Manusia dalam mencapai tujuannya melalui kerjasama dengan orang lain melalui bermacam-macam seperti : pemerintahan, parta-partai, (sosial, politik, ekonomi), seperti : perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, dll.3. Difinisi organisasi tergantung dari sudut pandang yang berbeda sesuai dengan kerangka pemikiran seperti : ekonomi, sosiologi, dan politik4. Permasalahan organisasi bersifat multi disiplin, komlek, global5. Ciri-ciri dapat di perinci sebagai berikut :a. Sebagai lembaga sosial, berkekuasaan (berinteraksi yang tidak di tetapkan)b. Organisasi yang dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentuc. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dengan sengaja disusun, sehingga mempunyai kekuasaan, wewenang dan tanggung jawabd. Organisasi adalah suatu instrument sosial mempunyai batasan-batasan yang dapat di identifikasikan.

PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASIA. Teori organisasi klasik (tradisional, kuno, old theory) Waktu : 2000 tahun lalu, masa mesir, cina, romawi Berkembang dalam 3 aliran1. Birokrasi Max WeberSifat : - Rasional dalam rancangan untuk tujuan Aturan, prosedur, peranan Paling efisien

Ciri-ciri Aliran ini, Pembagian kerja yang jelas (spesialisasi) Hirarki wewenang, hirarki pemisahan, tingkatan yang jelas atas dengan bawahannya Program rasional, teknis, diklat tujuan Sistem prosedur : sekarang ini cocok catatan tertulis, keseragaman Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi dan pemegang jabatan Hubungan-hubungan antar pribadi bersifat umperonal ada pemisahan antara masalah pribadi dengan masalah resi (formal) organisasi

Kesimpulan : Birokrasi adalah model organisasi normatif yang menekankan struktur organisasi Masih diketemukan pada organisasi modern yang lebih komplek Konsep-konsep teori birokrasi banyak digunakan sekarang ini di : Perusahaan-perusahan Laba & nirlaba Pemerintahan baik sipil maupun militer Organisasi-organisasi besarKasus : cari kasus-kasus birokrasi yang mendorong dan menghambat tujuan organisasi.

TEORI ADMINISTRASI Berkembang tahun 1900 Teori kombinasi dari Henry Fayol (eropa) dengan Mooney dan Rielly dari Amerikaa. Ajaran Fayol kegiatan-kegiatan industrial jadi berkelompok Kegiatan teknikal (produksi, manufakturing, dll) Kegiatan, komersial (pembelian, penjualan, pertukaran) Kegiatan finansial (mencari dan menggunakan modal) Kegiatan keamanan (personalia, perundingan karyawan) Kegiatan akuntansi (biaya, neraca, rugi/laba) Kegiatan managerial (POAC, DPP) uraikanb. 14 Kaidah menjadi dasar teori administrasi1. Pembagian kerja (division of work) spesialisasi ini akan meningkatkan produktivitas.2. Wewenang dan tanggungjawab (autority dan resposibility), wewenang (hak memberi perintah) bedakan antara kekuasaan, wewenang dan tanggungjawab.3. Disiplin: ketaatan, loyalitas, perjanjian kerja reward4. Kesatuan perintah (unity of comand) tanggungjawab hanya satu perintah dan satu atasan.5. Kesatuan pengarahan (unity of direction) suatu bekerjasama untuk satu tujuan.6. Mendahulukan kepentingan umum diatas pribadi7. Balas jasa (remuneration of personel) sistem gaji yang adil, memuaskan kedua bela pihak sebagaimana kenyataan di Indonesia sekarang.8. Sentralisasi (centralization) perlu diatur tingkat keseimbangan antara sentralisasi dan disentralisasi.9. Rantai skalar (scalar citain). Hubungan dan tugas-tugas disusun dasar hirarki dari atas kebawah.10. Aturan (order). The right other right place (tempat).11. Keadilan (equity) kesamaan perlakuan dari SDM.12. Kelanggengan personalia (stability) kelangsungan, keamanan, kepastian kerja.13. Inisiatif = menyelesaikan sendiri di semua lini.14. Semangat keras (espri de corps) persatuan adalah kekuatan.

Teory Galliek dan Arwiek Mooney dan Reilly.1. Gulliek dan Urwiek memperkenalkan prinsip-prinsip pembagian kerja, koordinasi penciptaan departemen, atas dasar tujuan proses, personalia dan tempat.2. Ajaran teory Mooney dan Reilly populer di Amerikaa. Prinsip koordinasi (sulit dilaksanakan, gampang mengucapkan)b. Prinsip scalar (prinsip hirarkis, wewenang, tanggungjawab)c. Prinsip fungsional: pembedaan macam-macam tugas3. Management Ilmia (scientific Management) F.W Tailer Ilmia dalam menerapkan, metode study, pemecahan masalah-masalah organisasi. Empat Kaidah dan management ilmia:a. Menggantikan metode-metode kerja dalam prakteknya atas dasar ilmia (pengetahuan dan benar).b. Mengadakan seleksi, latihan, pengembangan karyawan secara ilmia, bekerja baik sesuai spesialisasic. Pengembangan ilmu tenaga kerja, seleksi latihan secara intergritas, hingga karyawan berhasil (gaji)d. Menciptaka suasana kerja (iklim kerja/antara atasan dan bawahan) dalam meningkatkan semangat karyawan.

Kesimpulan ini adalah : study gerak dan waktu, spesialisasi, standarisasi, instruksi kerja, klasifikasi produk, upah perpotongan sistem pengurutan (routing), sistem pembelian dan pembiayaan.

Kesimpulan dasar-dasar teori klasik ada empat.Supaya terjadinya organisasi atau koordinasi tergantung.1. Kekuasaan (demokratis atau otokratis), contoh dewan direktur, staf komandan, anggota senat.2. Saling melayani: merupakan legitimasi sosial pada organisasi, adanya manfaat positif bagi masyarakat, dan diakui oleh masyarakat umum.3. Doktrin: rumusan tujuan organisasi sesuai visi-misi tujuan perusahaan.4. Disiplin: pengendalian diri, prilaku yang dilakukan sesuai perintah.Tiang dasar teori organisasi formal dari klasik, pembagian kerja atau spesialisasi.

B. Teori organisasi Neo-klasik.Melanjutkan teori klasik atau aliran hubungan manusia (the human relation movement).1. Dasar teori: menambahkan, memperluas dengan ajaran suatu organisasi sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama.2. Penekanan aspek sosial dalam pekerjaan dan psikologis (emosi) prilaku organisasi.3. Pengaruh organisasi informal terhadap organisasi formal.4. Penemuan Haw Thorne: adanya pariabel-pariabel lain yang mempengaruhi produktivitas kerja disamping kondisi-kondisi kerja pisik yang mempengarui prilaku karyawan dan tingkat out put.

Kritik dan usul perubahan Neo-Klasik dalam hal: 1. Pembagian kerja menimbulkan perpecahan, iri, cemburu dan lain-lain.Perlu adanya: partisipasi, perluasan kerja, kesempatan kepada junior.2. Proses-proses scalar dan fungsional adalah pendelegasian wewenang dan tanggungjawab. Asumsi Klasik kapasitas (kemampuan/individu=wewenang) menurut Neo klasik secara teoritis adalah benar, cenderung memburuk dalam praktek-prakteknya karena kapasitas dan kekuasaan tidak dapat dikonfensasikan, karena bukan satu-satunya hubungan dan juga faktor lain yaitu kaki-tangan manusia.3. Struktur organisasiTerjadinya pergeseran-pergeseran (frictions/internal diantara orang-orang yang melaksanakan fungsi yang berbeda-beda, penyebabnya adalah perbedaan lini dan staf-staf, lini lebih efektiv dan generalis sedangkan staf lebih spesialis. Perbedaan umur dan pendidikan dan sikap.4. Rentang kendali: rasio 1:8 atas :bawahan tidak selalu benar tergantung orang, tipe, kemampuan dan komunikasi.5. Dan dengan Neo-Klasik terhadap organisasi informal, titik tekanan teori neo-klasik terletak pada dua element. Prilaku individu Kelompok pekerjaKeduanya tidak diatur dalam blueprint organisasi formal, timbulnya organisasi informal karena lokasi, jenis pekerjaan, minat, masalah-masalah khusus.

C. Teori Organisasi ModernAnalisa sistem pada organisasi1. Teori modern melihat semua unsur organisasi dalam satu kesatuan bukan merupakan sistem tertutup dalam lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus mempertahankan kelangsungan hidupnya dan siap beradaptasi dan penyesuaian diri dengan perubahan lingkungan.2. Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan managemen umum yang memadukan teori kalasik dan neo klasik dengan konsef yang lebih maju.3. Teori organisasi modern adalah multi disipliner yang konsef dan tekniknya dikembangkan dari banyak bidang study seperti sosiologi, ekonomi, psikologi, dll.4. Organisasi sebagai suatu sistem (gambar 4-1)Bagian-bagian (sub-sub sistem) saling tergantunga. Bagian dasar (ke-1) adalah individu-prilaku motivasi dan sikap untuk memperoleh kepuasan melalui partisipasi dalam organisasib. Penentuan fungsi-fungsi porigai (organisasi formal)c. Interaksi individu dalam kelompok informal (informal)d. Struktur status dan peranan, peleburan untuk organisasi (prilaku, resefsi yang berbeda-beda menjadi satu)e. Lingkungan Fisik dengan fisik pelaksanaan pekerjaanf. Proses-proses hubungan dalam sistem, terdiri dari komunikasi, keseimbangan, pengambilan keputusan.g. Tujaun-tujuan organisasi pertumbuhan stabilitas, interaksi.

5. Definisi (kesimpulan) organisasi modernOrganisasi adalah proses-proses tersusun dalam suatu sistem dimana orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.(bandingkan definisi ini dengan definisi Klasik dan Neo-klasik.)

D. Pendekatan-pendekatan ManagemenPerkembangan teori organisasi klasik, neo-klasik, modern memberikan dasar munculnya jenis-jenis pendekatan managemen yang berbeda-beda baik dalam managemen prilaku organisasi antaralain :a. Pendekatan proses : fungsional, operasional, universal, klasik.Contoh: Fayol (POAC) Gullik (Pos de corb), Kont 2 (POPP)b. Pendekatan keprilakuan (Human relation approac) = moralc. Pendekatan kuantitatif (operation reserch) managemen reserchd. Pendekatan sistem (ketergantungan sub sistem menjadi sistem)e. Pendekatan kontigensi atau situasional : memasukkan fariabel lingkungan dan teknik managemen.Contoh : bila nilai-nilai sosial yang dianut karyawan tidak materialistik, maka kepemimpinan yang cocok yaitu partisipatif dan sebaliknya tergantung dengan keadaan dan situasi.

12