Organisasi harus mengembangkan dan memelihara sarana...

19
3. JAMINAN KESELAMATAN 3.1 KESELAMATAN DAN PENGUKURAN KINERJA PEMANTAUAN Organisasi harus mengembangkan dan memelihara sarana unti. memverifikasi kinerja keselamatan organisasi dan unti memvalidasi efektivitas keselamatan risiko kontrol.Kiner keselamatan organisasi harus diverifikasi dengan mengacu pac indikator kinerja keselamatan dan target kinerja keselamatan SMS EFEKTIVITAS dicapai ketika organisasi telah mengembangkg serangkaian indikator kinerja keselamatan yang sesuai dengan jen operasi.Ada cara untuk mengukur dan memantau trend di mengambil tindakan yang tepat bila diperlukan. !k Ik ja la in is m No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN KINERJA P S o E BAGAIMANA TATA CARA PENCAPAIANNYA VERIFIK ASI 3.1.1 Tujuan keselamatan telah ditetapkan Safety objectives have been established. 3.1.2 Indikator kinerja keselamatan yang telah ditetapkan, diundangkan dan sedang dimonitor dan dianalisis untuk trend. Safety performance indicators have been defined, promulgated and are being monitored and analysed for trends. 3.1.3 Mitigasi risiko dan kontrol sedang diverifikasi / diaudit untuk mengkonfirmasi mereka bekerja dan efektif. Risk mitigations and controls are being verified/audited to confirm they are working and effective. 3.1.4 Audit keselamatan dilakukan secara fokus pada kinerja keselamatan organisasi dan layanannya dan menilai operasi normal. Safety audits are carried out that focus on the safety performance of the organisation and its services and assess normal operations. 3.1.5 Tujuan keselamatan dan indikator kinerja ditinjau dan diperbarui secara berkala. Safety objectives and performance indicators are reviewed and updated periodically. 3.1.8 Jaminan keselamatan akan memantau efektivitas pengendalian risiko termasuk yang diterapkan oleh organisasi (pihak ketiga). Safety assurance will monitor the effectiveness of risk controls including those applied by contracted organisations 3.1.9 organisasi pemantauan saat ini, masa depan dan risiko keselamatan pihak ketiga dan mengambil tindakan untuk mengatasi risiko keselamatan yang tidak dapat diterima. he organisation is monitoring its current, future and third party safety risks and is taking action to address unacceptable safety risks. 3.1.10 Saat menetapkan dan meninjau sasaran dan indikator kinerja, organisasi mempertimbangkan: -

Transcript of Organisasi harus mengembangkan dan memelihara sarana...

3. JAMINAN KESELAMATAN

3.1 KESELAMATAN DAN PENGUKURAN KINERJA PEMANTAUAN

Organisasi harus mengembangkan dan memelihara sarana unti.memverifikasi kinerja keselamatan organisasi dan untimemvalidasi efektivitas keselamatan risiko kontrol.Kiner

keselamatan organisasi harus diverifikasi dengan mengacu pacindikator kinerja keselamatan dan target kinerja keselamatan SMS

EFEKTIVITAS dicapai ketika organisasi telah mengembangkgserangkaian indikator kinerja keselamatan yang sesuai dengan jenoperasi.Ada cara untuk mengukur dan memantau trend dimengambil tindakan yang tepat bila diperlukan.

!k

Ik

jala

in

is

m

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

P S o E BAGAIMANA TATA

CARA PENCAPAIANNYA

VERIFIK ASI

3.1.1 Tujuan keselamatantelah ditetapkanSafety objectiveshave beenestablished.

3.1.2 Indikator kinerja keselamatan yangtelah ditetapkan, diundangkan dansedang dimonitor dan dianalisis untuktrend.

Safetyperformance indicators havebeendefined, promulgated and arebeing monitored and analysedfortrends.

3.1.3 Mitigasi risiko dan kontrol sedangdiverifikasi / diaudit untukmengkonfirmasi mereka bekerja danefektif.

Risk mitigations and controls are beingverified/audited to confirm they areworking and effective.

3.1.4 Audit keselamatan dilakukan secara

fokus pada kinerja keselamatanorganisasi dan layanannya dan menilaioperasi normal.Safetyaudits are carried out that focuson the safetyperformance of theorganisation and its servicesandassessnormal operations.

3.1.5 Tujuan keselamatan dan indikatorkinerja ditinjau dan diperbarui secaraberkala.

Safety objectivesand performanceindicators are reviewed and updatedperiodically.

3.1.8 Jaminan keselamatan akan memantau

efektivitas pengendalian risikotermasuk yang diterapkan olehorganisasi (pihak ketiga).Safetyassurancewill monitor theeffectivenessof risk controls includingthoseapplied by contractedorganisations

3.1.9 organisasi pemantauan saat ini, masadepan dan risiko keselamatan pihakketiga dan mengambil tindakan untukmengatasi risiko keselamatan yangtidak dapat diterima.he organisation is monitoring itscurrent, future and third party safetyrisks and is taking action to addressunacceptablesafety risks.

3.1.10 Saat menetapkan dan meninjausasaran dan indikator kinerja,organisasi mempertimbangkan: -

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

P s o E BAGAIMANA TATA

CARA PENCAPAIANNYA

VERIFIKASI

bahaya dan risiko; keuangan,operasional dan kebutuhan bisnis;pandangan pihak yangberkepentingan.When establishingand reviewingobjectivesandperformance indicators,the organisation considers:-hazardsand risks; financial, operational andbusinessrequirements; view ofinterestedparties.

3.1.11 Tujuan keselamatan dan indikatorkinerja mencakup semua bidangorganisasi.Safety objectivesandperformanceindicators encompassall areasof theorganisation.

3.1.12 Pengukuran kinerja yang telahditetapkan untuk risiko keamananserius diidentifikasi pada profil risikokeamanan.

Performance measurementshave beendefinedfor serioussafety risksidentified on the safety risk profile

3.1.13 Personil di semua tingkatan menyadaripengukuran kinerja keselamatan diarea tanggung jawabnya dan hasilpengukuran kinerja diteruskan kepadamereka.

Personnelat all levelsare aware of thesafetyperformance measurementsintheir areasof responsibility and theresults ofperformance measurementsare transmitted to them.

3.1 KOMENTAR :

3.2 MANAJEMEN PERUBAHAN

Organisasi harus mengembangkan dan mempertahankan prosformal untuk mengidentifikasi perubahan dalam organisasi dioperasi, yang dapat mempengaruhi proses dan layananyaiditetapkan, untuk menggambarkan pengaturan untuk memastikjkinerja keselamatan sebelum menerapkan perubahan, dan untimenghilangkan atau memodifikasi pengendalian risiko keselamat*yang ada lagi diperlukan untuk efektif karena perubahulingkungan operasional.

EFEKTIVITAS dicapai bila organisasi menggunakan sistemanajemen risiko keselamatan untuk secara proaktif menilai semiperubahan besar pada organisasi dan operasinya.

3S

m

lgin

ik

in

in

m

ja

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

P S o E BAGAIMANA TATA CARA

PENCAPAIANNYA

VERIFII[ASI

3.2.1 Organisasi ini telah menetapkansebuah proses dan melakukan resmianalisis bahaya dan penilaian risikountuk perubahan besar operasional,perubahan besar organisasi danperubahan personel inti.The organisation has establishedaprocessand conducts formal hazard

3.2.2

3.2.3

3.2.4

3.2.5

3.2.6

3.2.7

analysesand risk assessmentsformajor operational changes,majororganisational changesand changesin key personnel.Terfokusnya penilaian Kasus / Risikokeselamatan penerbangan.Safety Case/Riskassessmentsareaviation safety focused.Pemangku kepentingan yang terlibatdalam proses manajemen perubahan.Key stakeholdersare involved in thechangemanagementprocess.Selama proses manajemen perubahanpenilaian risiko sebelumnya danbahaya yang ada ditelaah untukdampak yang mungkin.During the changemanagementprocessprevious risk assessmentsand existing hazards are reviewedforpossibleeffectValidasi kinerja keselamatan setelahperubahan organisasi danoperasional telah berlangsung untukmenjamin asumsi tetap berlaku danperubahan itu efektif.Validation of the safetyperformanceafter organisational and operationalchangeshave takenplace to assureassumptionsremain valid and thechangewaseffective.Semua perubahan organisasi danoperasional tunduk pada prosesmanajemen perubahan.All organisational and operationalchangesare subject to the changemanagementprocess.Keselamatan akuntabilitas, wewenangdan tanggung jawab ditinjau sebagaibagian dari perubahanSafety accountabilities, authorities andresponsibilities are reviewedaspart ofthe change.

3.2. KOMENTAR

3.3 PENINGKATAN BERKELANJUTAN DARI SMS.

Organisasi harus mengembangkan dan mempertahankan proses formaluntuk mengidentifikasi penyebab kinerja di bawah standar dari SMS,menentukan implikasi dari kinerja di bawah standar dari SMS,menentukan kinerja di bawah standar dalam operasi, dan menghilarigkanatau mengurangi penyebab tersebut.

EFEKTIVITAS dicapai bila organisasi secara rutin memonitor kinerjauntuk mengidentifikasi potensi daerah perbaikan dan hasil dari prosmenyebabkan perbaikan pada sistem manajemen keselamatan.

SMS

:s ini

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

0 BAGAIMANA TATA CARA

PENCAPAIANNYA

VERIFIPASI

3.3.1 Komite Keselamatan memiliki

wewenang yang diperlukan untukmembuat keputusan terkait denganpeningkatan dan efektivitas SMS.The Safety Committee has thenecessaryauthority to make decisionsrelated to the improvementand

effectivenessofthe SMS.

3.3.2 SMS tersebut secara berkala untuk

peningkatan dalam kinerjakeselamatan

The SMS isperiodically reviewedforimprovements in safetyperformance.

4. PROMOSI KESELAMATAN

4.1 PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

Organisasi harus mengembangkan dan mempertahankan prograpelatihan keselamatan yang memastikan bahwa personil terlatdan kompeten untuk melaksanakan tugas SMS.Ruang lingki.pelatihan keselamatan harus sesuai dengan keterlibatan masinmasing individu dalam SMS.

EFEKTIVITAS, dicapai ketika semua personil terlatih dan kompeteuntuk melakukan tugas SMS terkait dan program pelatihadimonitor untuk efektivitas dan diperbarui.

m

th

IPcr-s

•n

n

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

P S o E BAGAIMANA TATA CARA

PENCAPAIANNYA

VERIFIK ASI

4.1.1 Ada proses yang terdokumentasiuntuk mengidentifikasi kebutuhanpelatihan Manajemen Keselamatansehingga personel berkompetenuntuk melakukan tugasnya.There is a documentedprocesstoidentify SafetyManagementtrainingrequirements so that personnelarecompetent to perform their duties.

4.1.2 Ada prosesuntuk mengukurefektivitaspelatihan dan untukmengambil tindakan yang tepat untukmeningkatkanpelatihan berikutnya.There is a processin place to measurethe effectivenessof training and totake appropriate action to improvesubsequenttraining.

4.1.3 Ada prosesyang mengevaluasikompetensiindividu dan mengambiltindakan perbaikan yang tepat biladiperlukan.There is a processthat evaluatestheindividual's competenceand takesappropriate remedial action whennecessary.

4.1.4 Pelatihan meliputi pelatihan initial danrecurrent.

Training includes initial and recurrenttraining.

4.1.5 catatanpelatihan dipertahankanuntuk semuapersonil terlatih.A training record is maintainedfor allpersonneltrained.

4.2 KOMUNIKASI KESELAMATAN

Organisasi harus mengembangkan dan memelihara sarana formuntuk komunikasi keselamatan yang memastikan bahwa semi,personil menyadari sepenuhnya SMS, menyampaikan informapenting keselamatan, dan menjelaskan mengapa tindakakeselamatan tertentu yang diambil dan mengapa prosedikeselamatan diperkenalkan atau diubah.

EFEKTIVITAS dicapai ketika semua personil menyadari SMkeselamatan informasi penting dan peran mereka dalam hkeselamatan penerbangan.

al

la

si

_n

ir

3,al

No. INDIKATOR PEMENUHAN DAN

KINERJA

P S o E BAGAIMANA TATA CARA

PENCAPAIANNYA

VERIFIKASI

4.2.1 Safety Plan dan strategi yangdikomunikasikan ke seluruh

organisasi untuk semua personil.Safetyplans and strategiesarecommunicated throughout theorganisation to all personnel.

4.2.2 Peristiwa penting dan hasil investigasiterkait dengan organisasidikomunikasikan kepada semuapersonel, termasuk stake holderterkait.

Significant eventsand investigationoutcomesassociatedwith the

organisation are communicatedto allpersonnel, including contractedorganisations where appropriate.

No. INDIKATOR BASE PRACTICE P S 0 E BAGAIMANA TATA CARA

PENCAPAIANNYA

VERIFIK ASI

4.2.3 Ada strategi komunikasi keselamatanyang meliputi komunikasi elektronik,frekwensi pertemuan, sistempenghargaan SMS, sistem pengenalankaryawan, buletin SMS dll.There is a safetycommunicationstrategy that includes electroniccommunication, frequent meetings,SMS award systems,employeerecognition system,SMS bulletins etc.

4.2.4 Peristiwa penting dan hasil investigasidari sumber eksternal

dikomunikasikan kepada semuapersonel termasuk stake holder yangterkait.

Significant eventsand investigationoutcomesfrom external sourcesarecommunicated to all personnelincluding contracted organisationswhere appropriate.

4.2.5 Efektivitas komunikasi keselamatan

secara rutin dinilai dan strategidirevisi sesuai kebutuhan.

The effectiveness of safetycommunication is routinely assessedand the strategy revised as required.

4.2.6 Informasi yang terkait dengankeselamatan secara proaktif bersamadengan pihak lain.Safety-related information isproactively shared with other parties.

4.2 KOMENTAR :

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

ttd.

SUPRASETYO

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS,

HEMI PAMURAHARJO

Pembina Tk. I (IV/b)NIP. 19660508 199003 1 001

LAMPIRAN II

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR: Rp 622 TAHUN 2015TENTANG

PETUNJUKTEKNIS PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPILBAGIAN 139-08,PENERIMAAN (ACCEPTANCE) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMENKESELAMATAN (SAFETY MANAGEMENT SYSTEM / SMS) BANDAR UDARA(STAFFINSTRUCTION 139-08)TANGGAL: 29 OKTOBER 2015

DIREKTORATJENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

DIREKTORAT BANDARUDARA

CHECKLISTSAFETYMANAGEMENTSYSTEMMANUAL

BANDARUDARA

KOTA

TANGGAL

NO ELEMENSMS

INFORMASIUMUM MANUAL MANAJEMENKESELAMATANOPERASI BANDAR

UDARA (SMSMANUAL)

Apakahoperatoraerodromememiliki copyyang lengkap danterbaruyangdisimpandi bandarudara(aerodrome)?

Apakahdalambentukcetak?

Apakahoperatormemberikancopy yanglengkapdan terbaru

kepadaDirektoratJenderalPerhubunganUdara ?Apakah copymilik operatordapatdilihat oleh orang yang diberikewenanganoleh DirektoratJenderalPerhubunganUdara(inspektur)padasaatjam kerja normal?

Apakah bukupedomanberisikanlebih dari 1dokumeni

Jika ya,apakahada referensiterhadapdokumen-dokumenlaintersebutsecaratepat?

b. Apakah copy lainnya disimpan dalambentukelektronik?

Apakah Direktorat JenderalPerhubunganUdara menerimamanualtersebut?

ManualSistemManajemenKeselamatandibuatsecarabertahapdenganbenar-benarmengkajibahwa prosedur-proseduryangtercantumdalammanual SistemManajemen Keselamatanmerupakanpenjabarandari kebijakankeselamatan(safetypolicy) dan merupakanproseduruntuk melaksanakankebijakankeselamatandan mencapaisasarankeselamatan(safetyobjective)?

Apakah Manual SistemManajemenKeselamatandibuatbukansemata-matauntukpemenuhanterhadapperaturanyang ada,tetapi lebih kepadabagaimanasuatuoperatorbandarudara menjalankanoperasionalbandarudarasehari-hari?

REFERENStPERATURAN

SKEP223/X/2009

II

SKEP223/X/2009

II

SKEP223/X/2009

II

SKEP223/X/2009

II

SKEP223/X/2009

II

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009

II

LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

HASIL PEMER1KSAANLAPANGANKFTFRANGAN

N/A

1.1

1.1

Halamanlof 7

NO ELEMENSMS REFERENSJPERATURANHASHPEMERIKSAANLAPANGAN

KETERANGAN

S U N/A

6.

Apakah yangtertulisdalammanualSistemManajemenKeselamatandipahamiolehsemuaorangsertatersediasaranadan prasaranadalampelaksanaannyauntukmencapaitujuansebenarnyadari pelaksanaanSistemManajemenKeselamatan

yaitu peningkatankeselamatanoperasionaldi bandarudara?

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

7.

Apakah didalammanualterdapatdaftarperubahandan apakahterdadapatrevisiatasperubahanstrukturorganisasidan/ataupenggantianpetugaskeselamatan?

SKEP223/X/20O9 LAMPIRAN

II

8.Apakah adasatuorangtertentuyang ditunjuk sebagaipengontrolmanual? SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

Halam?'

NO

10.

11.

ELEMENSMS

Apakahdalam manualmemuatrincianpetugas/personelyangmemegangcopy ?danproseduryangmemastikan bahwa bukupedomanyang telah dimutakhirkantelah didistribusikan ke seluruhpemegang?

Dapatkahseorang pembaca memberitahukan kapan perubahan pada manual telahdilakukan?

Adakah prosedur yang memastikan bahwa jikaada penyimpangan dari bukupedoman yang dibuat untuk memastikan keselamatan pesawat terbang akandilaporkan ke DirektoratJenderal Perhubungan Udara dalam tempo 30 hari?

KEBIJAKAN DAN SASARANKESELAMATAN

Apakahkomitmenkeselamatan telah ditandatangani oleh accountable executive?

Accountableexecutiveini harus merupakanseorangyang mudah diidentifikasi danbertanggung jawab penuhterhadappemenuhanorganisasi Sistem ManajemenKeselamatan sertapemenuhanterhadappersyaratanperaturanpenerbangandibandarudaratersebut?Apakahkomttmentersebutminimalberisikan "Pokok-pokokKeselamatan"sebagaimana dijelaskandalam Peraturan DirekturJenderal Perhubungan Udara?

Danapakah berisikan komitmen dikalanganmanajemenatas (topmanagementl/Pejabatdanseluruhkarvawan?Apakah kebijakan dan sasaran keselamatantermuatdalam manual berisikantentang"just culture" (non punitive) kepada seluruh karyawan dan penggunabandarudara?

ApakahAccountableExecutivetelah menentukan atau menyatakan "SasaranKeselamatan"atasoutputkeselamatan?Yangberisikan:a. Penetapanindikatorkinerja keselamatan;b. Penetapantargetkinerja keselamatan;danc. Penetapanpersyaratankeselamatandi bandara.

ApakahKebijakanKeselamatan yangtermuatatau dijelaskan dalam manual dapatdipahami untuk petugas yang melaksanakan kegiatantersebut?

Apakahdalamkebijakanini memuat

a. KomitmenPejabattertinggi/KepalaBandarUdara?

b. Tugas dan tanggung jawab jajaranpemangkuJabatan?

c. PenyediaanSDMdan budgetingyang memadai?

d. Pecapaiansasarankeselamatantermasukacuanpelaksanaannonpunitive hazard reporting, hazard dan riskmanagement,pendidikandan/ataupelatihan, dnalat komunikasiinformasikeselamatan?

Apakah kebijakandon sasaran keselamatan telah ditandatanganiolahaccountableexecutive/KepalaBandarUdara?

REFERENSJPERATURAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab 2.1

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab 2.2

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/70nq IAMPIRAN

II

HASIL PEMERJKSAANLAPANGANKETERANGAN

N/A

Halaman3 of 7

I

NO

10.

11.

12.

13.

14.

15.

ELEMENSMS

Apakah setiap terjadiperubahandalam lingkungan kerja di bandar udara, baikperubahan internal maupun eksternal, dibentuk suatu kelompok untuk melakukanpenilaian secara formal yangperubahantersebutmempengaruhikinerjakeselamatanoperasionalbandarudara?

Perubahaneksternalmaupuninternal?

Apakah perubahan inidibahasmelaluiforum/kelompokdalamrapat/pertemuandengan Safety ActionGroup(SAG) dan Safety Review Board(SRB)?

Apakah pelaksanaan sosialisasidan komunikasi keselamatan kesemuakaryawanmenggunakan sarana Newsletter, Journal, Safety Alert' Safety Board,dll?

Bagaimanatatacara sosialisasi dan komunikasi?

Apakah Instansi telah menyediakan fasilitaspendukungatas saranatersebut,berikut penyebarannya?STRUKTUR ORGANISASI DAN TANGGUNG JAWAB

Apakahdalam struktur organisasimencantumkanadanya safety manager/officerdenganjalur komunikasilangsungkepada accountable executive, beserta daftarcontactperson?Apakah memuattanggungjawabSeniorManager?

Apakah komitmen dari SeniorManager/Pejabattelah menunjukSafetyManager/officer? Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengatasi masalahkeselamatan?

Apakah berikan juga tanggung jawab kepada Kepala Bandar Udara terkait dengankinerja keselamatan?

Dan tanggung jawab Safety Manager Safety/Officer?

DalamimplementasiSafety ActionGroup(SAG) menjadiwadah atau kelompokdalam pemacahan masalah terkait dengan keselamatan, berapa kalidalam 1 (satu)bulan pelaksanaanpertemuantersebut?

Apakahdalam manual menjelaskan tugas dariSAG tyang antara la

pemecahanterhadaprisikokeselamatanoperasionalbandar udarayang telahdiidentifikasi; ?

melaksanakancorrectiveaction plans?

c. Melaksanakancorrretiveactionsesuaiwaktu yangtelah

ditentukan?-tfc Pecapaiansasarankeselamatantermasukacuanpelaksanaannon—

punitive hazard reporting, hazard dan riskmanagement,pendidikandan/ataupelatihan,dn alat komunikasi informasikeselamatan?

REFERENSIPERATURAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab 2.3

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab3.1

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

SubBab 3.2.1

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab3.2.1

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

Sub Bab 3.2.2

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

Sub Bab 3.2.3

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

Sub Bab 3.2.4

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab 3.2.4

HASIL PEMERIKSAAN LAPANGANKETERANGAN

N/A

Halaman4 of 7

NO ELEMENSMS REFERENSIPERATURANHASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

KETERANGAN

S u N/A

e. Reviiewatasefektifitasmitigasi.defencesterhadapresikoyangada

8.

ApakahanggotaSAGini merupakanparamanajer/pejabat,karyawanyangterkait

langsungdenganoperasibandarudara?

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab3.2.4

9.

Danapakahterintergrasidengankomite bandarudarasepertirunwaysafetyteam

action,dll?

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab 3.2.4

10.

ApakahdisetiappertemuanSafetyReview Board(SRG)yang manaterdapathasilpertemuantersebuttelahdisimpansebagaibahandekumentasi?

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab3.2.5

Halaman5 of 7

NO ELEMENSMS REFERENSIPERATURANHASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

KETERANGAN

S U N/A

11.

ApakahanggotaSRGterdiri dari executivemanager/pejabatbandarayang

ditetapkanoleh Accuntableexecutive?Bukti penunjukannya?

SKEP223/X/2009 LAMPIRAN

II

SubBab3.2.5

Halaman6 of 7

BANDARUDARA

KOTA

TANGGAL

DIREKTORATJENDERAL PERHUBUNGANUDARA

DIREKTORAT BANDARUDARA

CHECKLISTSAFETYMANAGEMENTSYSTEM

^^^^^^^^

ELEMEN SMS REFERENSIPERATURANHASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

NO

10.

11.

12.

MANAJEMENRESIKO

Apakah Setiappegawaibertanggungjawabuntuk melakukanidentifikasi hazarddanmelaporkankepadaSafety Manager/Officer?

Apakah Formatpelaporanhazard sudah seperti pada Apendiks DSKEP/223/X/2009?

Apakah hazard checklistsudahsepertipada Apendiks FSKEP/223/X/2009?

Apakah parapegawaiyang terkaitdenganoperasionaldiberikanpelatihanidentifikasi hazarddanpelaporannya?

Apakah Identifikasihazardyang ada diBandarUdara dilakukanberdasarkanPelaporanatauInspeksigabunganatauAudit?

Apakah SafetyManager/Officerbertanggungjawabuntuk melakukanpenilaianlingkungankerja dalamrangka identifikasi hazardyang adamaupunyang secara

potensialbisa menjadihazard?

Apakah Analisa risikosudahdilaksanakanyang manamerupakanprosesmelakukanperkiraanprobabilitasdan konsekuensidari tiap-tiaphazardsehinggasemuarisikodipahamidandiurutkanprioritasnya?

ApakahSetelahdilakukanpenilaianhazard,SafetyManager/Officermembuatprioritasrisiko sertapenanganannya?

Apakah SafetyManager/Officertelah melibatkanSafety Action Group untukmembuatprioritasrisiko denganprosesmanajemenrisiko besertalangkahmitigasi

yangdiambil dan penugasannya?

Apakah Hasildari prioritasdan prosesmitigasi didokumentasikan?

Apakah SafetyManager/Officermelaporkanhasil mitigasi darisetiaphazardyangdilaporkan?

Apakahhasil mitigasi sudahdisosialisasikan?

SISTEMPELAPORAN,DOKUMENTASI,DAN KONTROLDATA

N/A

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

KETERAN6AN

Halaman1 of 8

NO

10.

11.

12.

CLEMEN SMS

Apakahsetiaphazardyang berpotensidapatmenyebabkanluka-luka orang,

kerusakanperalatan,ataupenurunankinerja peralatanyangmengancam

kelangsunganoperasionalbandarudarasudahdilaporkan?

ApakahHazardatauinsidenataukecelakaandapatdilaporkanoleh pegawai,

manajemen,customer,penumpangataukontraktor?

ApakahFormatpelaporanhazard sudahsepertipadaApendiksDSKEP/223/X/2009?

ApakahhazardchecklistsudahsepertipadaApendiksFSKEP/223/X/2009?

ApakahSemuapersoneltelah mengetahuibahwa informasiyangditerimadengantujuanuntuk memperbaikimasalahbukanuntuk menghukumorang?

Apakahsemuapersoneltelah mengetahuibahwaFeedbackterhadaplaporanakan

diterimaoleh pelaporsebagaipenghargaandandukunganuntuk memberikan

laporan?

ApakahBandarUdaratelah mendukungpelaksanaanpelaporanhazard,insiden

dan/ataukecelakaandenganmetodeNon punitive reportingsystematau

ConfidentialhazardreportingsystematauFeedbackdari manajementerhadaphasil

laporan hazard ?ApakahForm pelaporandilengkapidandikirim padaSafetyManager/Officer

secepatnyatermasukinformasi tambahanyangdapatdilampirkanketika diperlukan?

ApakahSistempelaporansecararesmi padaBandarUdarasudahberupa

penerimaan,pengumpulan,dan penyimpananhazardbesertafeedbackmengenai

hazarddan risiko yang mungkin mempengaruhioperasionalbandarudara?

ApakahProsesuntuk mendapatkaninformasi keselamatandi bandarudaramelalui

• pelaporanhazardsecararahasia(confidentialhazardreporting);

• confidentialsurveysor questionnairesof staff;

• informal communication;

• observasi;

• audit keselamatan;

• kotaksaran;

•dll.

ApakahSistempelaporanini bisa diintegrasikandansejalandengansistem

pelaporanyangsudahada,sepertipelaporanuntuktumpahanbahanbakar(fuel

spillage),pelaporanadanyabird strike, pelaporangangguanbinatangliar, pelaporanFOP,dan Iain-Iain?

ApakahOrganisasiBandarUdara sudahmenganutprinsip penerapan

manajemenkeselamatandan peningkatanberkelanjutanuntuk mencapaisasarankeselamatan?

REFERENSIPERATURAN

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

HASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

_

N/A

KETERANGAN

Halaman2 of 8

NO

13.

14.

15.

16.

17.

18.

_1CL

11.

ELEMEN SMS

Apakah Semuadatadan dokumentasiyang akandilaksanakandijaga olehPetugasPengontrolDokumen?

Apakah PenyelenggaraBandarUdarasudahmenunjukPetugaspengontrolDokumen

Apakah PetugasPengontrolDokumensudah memastikanbahwasemuapegawaimempunyaiaksesinformasiyangdiperlukan?

Apakah SafetyManager/Officerbertanggungjawabuntuk melakukanamandementerhadapdokumentasiSistem ManajemenKeselamatantermasukManualSistemManajemenKeselamatanjika ada perubahanataupenambahan?

Apakah Amandemenini dilakukanoleh PetugasPengontrolDokumen?ApakahAerodromeManual Controllerbertanggungjawabuntuk memastikanperubahanManualSistem ManajemenKeselamatandiketahuioleh semua

pengguna manual?

PENDIDIKAN DAN/ATAUPELATIHAN (DIKLAT)

Apakah Semuapegawaiakanmemperolehpendidikandan/ataupelatihan(Diklat)sesuaidenganperanmasing-masingdalam SistemManajemenKeselamatan?

Apakah Diklatdiadakandengantujuanuntuk mengkomunikasikankebijakandan keselamatankepadasemuapegawaidengandukunganpenuhdarimanajemensenior?

Apakah Diklat akandiadakanjuga ketika adapersyaratanperaturanbaru atauperalatan/fasilitasbaru atauprosedur/prosesbaru yangmempengaruhioperasionalbandarudara?

Apakah SafetyManager/Officermengaturkebutuhandiklat semuapegawaiterkait

dengankeselamatan?

Apakah Program diklatkeselamatanini termasukdiklat awal (initial) dan/ataurefreshinguntuk pegawaibaru maupunlamasesuaidengan

tugasmasing-masing?

ApakahCatatan(record) diklat daritiap-tiappegawaiyangmencakupnama,tanggal,judul diklat, dst tercatatdenganbenar?

Apakah Dalampenyusunandan pencatatandiklat ini SafetyManager/OfficerdapatbekerjasamadenganbagianSDM ?

Apakah Program inimencakupdiklat yang dilakukan secaraeksternalmaupuninternal?

Apakah Rencanaprogramdiklat (training) sesuaidenganApendiks G dan Apendiks HSKEP/223/X/2009?

Apakah prosespendokumentasiantrainingtelahsesuaidenganyang dijelaskanpada9ApendiksK. SKEP/223/X/20O91

Apakah SafetyManager/Officersudahmelakukanevaluasiterhadapefektifitaspelaksanaanprogramdiklat terkaitdengankeselamatanoperasionalbandarudara ?

REFERENSIPERATURAN

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

HASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

U N/A

KETERANGAN

Halaman3 of 8

NO ELEMENSMS REFERENSIPERATURANHASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

KETERANGAN

S U N/A

12.

Apakah evaluasimelalui melalui feedbackdigunakanuntuk mengetahui:• pemahamanpegawaiterhadapoperasionalSistem ManajemenKeselamatan;

• pemahamanpegawaiterhadapperannyadalamSistemManajemen

Keselamatan;

• bagaimanapegawaimemahamitujuanSistemManajemenKeselamatanuntuk meningkatkankeselamatanoperasionalbandarudaradanmekanismesistempelaporanyangtidakbertujuanuntuk menyalahkan.

SKEP/223/X/2009

G. PENILAIAN DAN AUDIT

1.

Apakah Bandar Udaramenerapkanprogram auditkeselamatanuntukmemverifikasipemenuhanstandarkeselamatandan untuk menentukantingkat efektifitaskeseluruhanprogramkeselamatan(Sistem Manajemen

Keselamatan)?

SKEP/223/X/2009

2.

Apakah Auditdilaksanakanbersamaandenganinspeksi tekniskeselamatanbandarudarasetahunsekali sepertiyangtercantumdalamKM No. 24

tahun2009tentangPKPS139 (CASR139) ?

SKEP/223/X/2009

3.

Apakah SafetyManager/Officerdapatmengaturjadwalaudit untukhal-halyangtidak tercantumdalaminspeksiteknis keselamatanbandarudara?

SKEP/223/X/2009

4.

Apakah Audit program dilaksanakan secara berjadwalataupunpada saat diperlukan,untuk menindaklanjutirisiko-risiko yangsudahdiidentifikasi, besertatindak lanjutdan orang yangbertanggungjawabuntuk melaksanakannya?

SKEP/223/X/2009

5. Apakah Laporanbesertahasilnya direview oleh Safety Manager/Officer? SKEP/223/X/2009

6.

Apakah saatpelaksanaanaudit menggunakanaudit checklist sesuaidenganApendiks LSKEP/223/X/2009?

SKEP/223/X/2009

7.

Apakah Safety Manager/Officermembuatrencana audit yang mencakup:• FrekuensiauditSistemManajemenKeselamatan;

• Ruanglingkup audit;

• Identifikasi personelyang terlibatdalamaudit;• Tanggungjawab(responsibilities)audit;• Penggunaan hazard checklist untukidentifikasi hazardsataupunpotensialrisikoyangmungkin terjadi;• Prosespenyimpanandokumenterkait dengantemuanselamaprosesaudit berlangsung;• Metodepenyampaiankepadamanagerdan personelterkaitdenganhasil temuan.

SKEP/223/X/2009

Halaman4of8

NO

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

ELEMEN SMS

Apakah SafetyManager/Officerdapatmemastikanlaporansetiapauditselesaidalamwaktu tidak lebih dari 1 (satu)bulan ?

Apakah Laporanaudit juga mencakuprekomendasiuntuk mencegahtemuantersebutterulangkembali,atauuntuk meminimalisasidampakatauuntuk mengatursupayatingkat keselamatanmenjadilebih baik ?

Apakah Laporan audit sudahdipresentasikandi depanCEO/GM/KepalaBandarUdara dandisampaikanjuga kepadaDirektoratBandar Udara -DirektoratJenderalPerhubunganUdara?

Apakah CEO/GM/Kepala Bandar UdaramengaturpelaksanaanauditterhadapSafetyManager/Officerdan bawahannya?

Apakah Safety Manager/Officerbertanggungjawabterhadapterlaksananyaauditkeselamatan?

Apakah Audit initerlaksanatidak lebih dari 12bulanatausetiapadapekerjaansisi udara yang baru ?Apakah SafetyManager/Officermendelegasikanpenilaianaudit kepadastafyangditunjukApakahSetelahdilaksanakanaudit, semuahazard dantemuandibahasdan diberiperingkatdalam Safety Action Group(SAG) untuk pemecahannya?

Apakah Hasilpembahasandilaporkanke CEO/GM/KepalaBandarUdara?Apakah investigasi yang dilakukanterhadaptimbulnya hazard,dikarenakanadanyainsidendan kecelakaanmerupakaninvestigasiterhadappenyebabdasar(rootcause) yangbertujuanuntuk peningkatankeselamatandan mencegahterulangkembalinya kejadian ?Apakah SafetyManager/Officermelakukaninvestigasiterhadapperistiwayangmemicukejadian,penyebabkejadian,dan kejadianitu sendiri ?

Apakah Investigasi inimempunyai2 (dua) tujuan untuk:1. mengetahuifakta-faktakejadian;dan2. mendapatrekomendasiterhadapapa yangharusdilakukanuntukmencegahhal tersebutterulangkembali.

Apakah Dalampelaksanaaninvestigasi, Safety Manager/Officer menunjukdaftarpegawaiyang akanmelaksanakanprosesinvestigasi?

Apakah Dalam hal kejadian seriusataukecelakaanpesawatudara,SafetyManager/Officermemastikanbahwa KNKT diberitahuhal tersebutdanberkoordinasisupayainvestigasiKNKT berjalandenganbaik ?

Apakah SafetyManager/Officerbertanggungjawabuntuk melaksanakanpenilaian(riskassessment)terhadaphazardsdan risikoterkaitdengan adanyakejadianataukecelakaan?

EVALUASISISTEMMANAJEMENKESELAMATAN

Apakah SafetyManager/OfficerharusmelakukanevaluasitahunanterhadapSistemManajemenKeselamatan?

REFEREN5IPERATURAN

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

SKEP/223/X/2009

HASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

N/A

KETERANGAN

Halaman5 of 8

mmmm*.

NO ELEMEN SMS REFERENSIPERATURANHASIL PEMERIKSAANLAPANGAN

KETERANGAN

S u N/A

1Apakah kebijakankeselamatantelah jelas tertulis dan dipahamioleh

semuapegawai?

SKEP/223/X/2009

2Apakah sudahada sistempelaporanhazardyang dapatmencegah

adanyarisiko?

SKEP/223/X/2009

3Bagaimanaketerbukaandari sistempelaporanyang terjadi dan

kontribusinyaterhadapkeselamatan?

SKEP/223/X/2009

4 Apakahsudahada feedbackpadasemualevel pegawai? SKEP/223/X/2009

5 Apakah training sudah dilaksanakan sesuaidengankebutuhanpegawai? SKEP/223/X/2009

6

ApakahAccountableexecutivedan SafetyManager/Officermenentukanbagaimanaevaluasiformal SistemManajemenKeselamatanakan dilaksanakansesuaidengan

kompleksitas operasibandarudara, kompleksitas SistemManajemenKeselamatan,danketersediaanSDM untuk pelaksanaanevaluasiini ?

SKEP/223/X/2009

7

Apakah dilakukan Monitoring dan reviewdampakSistemManajemenKeselamatanterhadapoperasionalbandarudara baikdampakjangka panjangmaupunjangka pendek,seperti:

• Kemampuanuntuk identifikasi hazardsebelumadanyakejadianatau

kecelakaan;

• Responterhadapperubahanaktifitas di sisi udara,misalnyadampakperubahanjadwal inspeksirutin;

• Aktivitas sehari-hari;

• Audit keselamatan,assessment,dan investigasi

SKEP/223/X/2009

SalinansesuaidenganaslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS,

HEMI PAMURAHARJO

PembinaTk. I (IV/b)NIP. 19660508199003 1 001

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd.

SUPRASETYO

LAMPIRAN III

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDAR

NOMOR :EP 622 TAHUN 2015TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PERATURAN KESELAMATANPENERBANGAN SIPIL BAGIAN 139-08, PENERIMAAN(ACCEPTANCE) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMENKESELAMATAN (SAFETY MANAGEMENT SYSTEM/StyS)BANDAR UDARA (STAFF INSTRUCTION 139-08)TANGGAL : 29 OCTOBER2015

PENERIMAAN{ACCEPTANCE) PELAKSANAANSISTEMMANAJEMENKESELAMATAN

{SAFETY MANAGEMENT SYSTEM) BANDARUDARA .Nomor :

Sistem Manajemen Keselamatan Operasi Bandar Udaitaini mengacu pada Undang - Undang Republ

Indonesia Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangandan PeraturanMenteri PerhubunganNomor KM 20 tahun 2009 tentang SistemManajemenKeselamatan(SafetyManagementSystem)

Penerimaan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan (SafetyManagement System) Bandar Udara pada Bandar Udara

, berdasarkan Kebijakan, Tujuan, dan SasaranKeselamatan yang ditandatangani oleh Kepala Unit PenyelenggaraBandarUdara /GeneralManagerCabangBandar Udarabeserta dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara/PresidentDirector dan Direktur Operasi PT. Angkasa Pura I (Persero) dan PTAngkasa Pura II (Persero), dengan Struktur Organisasi, PelaksanaanManajemenResiko, dan Promosi Keselamatanseperti tercantumdalanPedomanSistem ManajemenKeselamatan(Safety ManagementSystemManual).

Penyelenggara Bandar Udara harus melakuka[npeningkatan berkelanjutan akan Pelaksanaan Sistem ManajemenKeselamatanBandar Udara untuk menjaga agar aspek keselamatanpengoperasianbandar udara dapat berjalan dengan baik sesuaisesu|aiPeraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomorSKEP/223/X/2009tentangPetunjukdanTataCaraPelaksanaanSistejnManajemen Keselamatan Operasi Bandar Udara, Bagian 139-01(Advisory Circular 139-01, Airport Safety Management System) danPeraturan Direktur Jenderal PerhubunganUdara tentang PetunjukTeknis Peraturan KeselamatanPenerbanganSipil Bagian 139 (CivilAviation Safety Regulation Part 139) Penerimaan (Acceptance)PelaksanaanSistem Manajemen Keselamatan (Safety ManagementSystem/SMS) BandarUdara Bagian 139-07 (Staft Instruction Part 139-07).