Organisasi Dan Pengorganisasian

34
Mira Veranita Effendy Poiteknik Piksi Ganesha Bandung

description

Materi ke 3 : Organisasi dan Pengorganisasian, disampaikan pada Mata Kuliah AOM untuk Mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha

Transcript of Organisasi Dan Pengorganisasian

Page 1: Organisasi Dan Pengorganisasian

Mira Veranita Effendy

Poiteknik Piksi Ganesha Bandung

Page 2: Organisasi Dan Pengorganisasian

Organisasi adalah sarana / alat untuk mencapai tujuan Oleh karena itu organisasi merupakan wadah

kegiatan dari orang – orang yang bekerjasama dalam usahanya mencapai tujuan.

Menurut Mc. Farland bahwa an organization is an identifiable group of people contributing trheir effort

toward the attainment of goals ( organisasi adalah suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang

menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya suatu tujuan.

Page 3: Organisasi Dan Pengorganisasian

Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal

Adanya kegiatan yang berbeda – beda tetapi satu sama lain saling berkaitan

Tiap – tiap anggota menyumbangkan usahanya/ tenaganya

Adanya kewenangan, koordinasi, dan pengawasan

Adanya suatu tujuan

Page 4: Organisasi Dan Pengorganisasian

shorter chain of command: wewenang yang menghubungkan secara vertikal semua posisi dalam organisasi dengan posisi yang ada diatasnya

less unity of command : kecenderungan organisasi menggunakan lebih banyak cross functional team, satuan tugas, dan struktur horizontal.. organisasi lebih memperhatikan konsumen, karyawan harus bekerja lebih dari satu atasan

wider span of control : kecenderungan organisasi menghilangkan level manajer yang tidak perlu. manajer dianggap memiliki kemampuan untuk mengelola banyak karyawan, karena manajer dan karyawan dianggap memiliki kemampuan

more delegation and empowerment : kecenderungan organisasi menggunakan proses delegasi kepada tingkatan organisasi yang ada dibawahnya. manajer memahami tersedianya rentang waktu, perhatian yang semakin sempit, serta adanya perubahan teknologi dan pengetahuan yang fantastis.

Page 5: Organisasi Dan Pengorganisasian

Suatu proses dimana pekerjaan diatur dan dibagikan diantara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

organizing is the process of arranging people and other resources to work together to accomplish a goal. dan selanjutnya koontz & o’donnel: the organization function of the manager involves the determination and enumeration of the activities required to achieve the objective of the enterprise, the grouping of the these activities, the assigment of such group of activition to a department headed by a manager and the delegation of authority carry them out (Schermerhorn)

Page 6: Organisasi Dan Pengorganisasian

1. activities identification (diperlukan untuk mencapai tujuan)

2. departementalization ( pengelompokan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan )

3. delegation of authority ( pendelegasian wewenang untuk menjalankan aktivitas tertentu)

4. coordination ( proses penentuan hubungan, wewenang, dan informasi secara horizontal maupun vertical) Harold Koontz

Page 7: Organisasi Dan Pengorganisasian
Page 8: Organisasi Dan Pengorganisasian

Kelebihan dan Kekurangan : manajer diberi wewenang

untuk menjalankan proses / fungsi yang spesifik di dalam suatu organisasi

KEBAIKAN KELEMAHANmanajer secara eksklusif

bekerja sesuai

spesialisasinya

dapat terjadi terlalu banyak

spesialisasi

aktivitas bisnis

berdasarkan fungsi sesuai

spesialisasinya

sulit koordinasi antar fungsi

mempermudah pelatihan tiap departemen hanya

terfokus pada fungsinya

sendiri, kurang terfokus

pada tujuan perusahaan

secara komprehensif

top management memiliki

alat kontrol yang lebih

ketat

pengembangan yang

terbatas bagi manajer

umum

penggunaan sumberdaya

efisien

PRESIDENT

VICE

PRESIDENT

VICE

PRESIDENT

VICE

PRESIDENT

VICE

PRESIDENT

Page 9: Organisasi Dan Pengorganisasian

organisasi dipecah menjadi beberapa unit yang independen. tiap unit memiliki sumberdaya sendiri untuk mengoperasikan unitnya secara bebas

KEBAIKAN KELEMAHAN

memudahkan koordinasi

antar fungsi

adanya duplikasi fungsi –

fungsi operasi di setiap

divisi

berorientasi pada

permintaan pasar

tingginya persaingan

antar divisi

penekanan pada tujuan

divisi

koordinasi dari proyek

secara divisi silang

sangat sulit untuk

dilakukan

pengendalian dan

penilaian dilakukan

secara langsung

para manajer sulit untuk

berhubungan dengan

lingkungan diluar

divisinya

manajer memiliki

kesempatan berkembang

lebih baik

mengabaikan tujuan

organisasi secara

keseluruhan

DIREKTUR

UTAMA

DIVISI

PRODUK D

DIVISI

PRODUK A

DIVISI

PRODUK B

DIVISI

PRODUK C

Page 10: Organisasi Dan Pengorganisasian

dilaksanakan oleh organisasi yang mempunyai aktivitas tersebar secara fisik ke beberapa wilayah

KEBAIKAN KELEMAHAN

tanggungjawab pada tingkat bawahan

memerlukan lebih banyak orang dgn

kemampuan manajer umum

fokus pada pasar & masalah lokal

cenderung mempersulit

pemeliharaan pelayanan pusat

ekonomi

meningkatkan koordinasi dalam suatu

wilayah

menambah masalah bagi

pengendalian manajemen puncak

komunikasi tahap mula lebih baik

dengan kepentingan lokal

menarik keuntungan dari

perekonomian operasi lokal

DIREKTUR

UTAMA

DIVISI

EROPA

DIVISI

ASIA

DIVISI

AMERIKA

DIVISI

AUSTRALIA

Page 11: Organisasi Dan Pengorganisasian

perusahaan berusaha melayani dan memuaskan pelanggannya secara maksimal

KEBAIKAN KELEMAHAN mendorong konsentarsi pada

pelanggan

sulit mengkoordinasikan

permintaan pelanggan

yang bersaing

memberi pelanggan perasaan bahwa

mereka memahami pemasok

memerlukan manajer dan

staf ahli dalam masalah

pelanggan

mengembangkan keahlian dalam

bidang pelanggan

kelompok pelanggan tidak

dapat didefiniskan secara

jelas

Page 12: Organisasi Dan Pengorganisasian

tujuannya untuk mendapatkan keuntungan ekonomis, meskipun hal ini mungkin juga dituntut oleh sifat peralatan tertentu MANAJER

PEMBELIAN

DIVISI

PEMBELIAN

PRODUK

DIVISI

PENGECEKAN

ORDER

DIVISI

ADMINISTRASI

Page 13: Organisasi Dan Pengorganisasian

dikelompokkan berdasarkan waktu, banyak digunakan oleh tingkat organisasi paling bawah

MANAGER

PENGAWASAN INTERN

PERENCANAA

N OPERASI

PENGAWASAN

Page 14: Organisasi Dan Pengorganisasian

dikelompokkan berdasarkan angka, banyak digunakan oleh tingkat organisasi paling bawah

DIVISI 22 DIVISI 24

DIVISI 34

MANAGER DIVISI

Page 15: Organisasi Dan Pengorganisasian

batas jumlah bawahan langsung yangdapat diawasi atau dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer

Page 16: Organisasi Dan Pengorganisasian

A. keterbatasan waktu

B. keterbatasan pengetahuan

C. keterbatasan kemampuan

D. keterbatasan perhatian

Page 17: Organisasi Dan Pengorganisasian

pelatihan para bawahan (rentang luas)

kejelasan pendelegasian otoritas ( rentang sempit)

kejelasan perencanaan (rentang luas)

tingkat interaksi yang diperlukan (rentang sempit)

laju perubahan ( rentang sempit)

Page 18: Organisasi Dan Pengorganisasian

KEUNTUNGAN KERUGIAN

pengawasan ketat atasan cenderung terlalu

terlibat dalam pekerjaan

bawahan

komunikasi cepat antara atasan -

bawahan

level manajemen yang banyak

menyebabkan tingginya biaya

jarak antara level terendah

dengan tinggi terlalu jauh

Page 19: Organisasi Dan Pengorganisasian

KEUNTUNGAN KERUGIAN

atasan didorong untuk mendelegasikan

wewenang

atasan cenderung kelebihan

beban sehingga keputusan

terlambat

kebijakan harus jelas dapat hilangnya control atasan

pemilihan karyawan harus hati - hati

Page 20: Organisasi Dan Pengorganisasian

hak yang dimiliki oleh suatu posisi untuk membuat keputusan yang akan mempengaruhi orang lain

Page 21: Organisasi Dan Pengorganisasian

line authority / relationship

wewenang lini terjadi bila terdapat hubungan wewenang langsung antara atasan – bawahan, yang berarti setiap manajer melaksanakan wewenang yang utuh kepada seluruh bawahan

staff authority,

biasanya staf mempunyai hak untuk memberikan saran, usulan, dan pendapat pada para manajer lini. manajer lini : orang yang bertanggungjawab atas keberhasilan maupun kegagalan organisasi

functional authority,

hak yang didelegasikan kepada seorang individu atau departemen untuk mengontrol aktivitas yang spesifik yang dilakukan oleh karyawan dimanapun aktivitas itu berada dalam organisasi

Page 22: Organisasi Dan Pengorganisasian

Pengalihan kekuasaan dan hak untuk bertindak kepada orang lain tujuannya memungkinkan

terbentuknya organisasi

Page 23: Organisasi Dan Pengorganisasian

menentukan hasil yang diharapkan dari suatu posisi

menugaskan sesuatu pekerjaan pada posisi tsb

mendelegasikan wewenang untuk menyelesaikan tugas tersebut

Page 24: Organisasi Dan Pengorganisasian

kesediaan untuk menerima

kesediaan untuk melepaskan

kesediaan membiarkan orang lain berbuat kesalahan

kesediaan untuk mempercayai bawahan

kesediaan untuk menetapkan dan menggunakan pengendalian yang luas

Page 25: Organisasi Dan Pengorganisasian

suatu kebijakan yang menempatkan wewenang pengendalian dan pengambilan keputusan di tangan eksekutif puncaksuatu kebijakan yang menempatkan wewenang pengendalian dan

pengambilan keputusan di tangan eksekutif puncak

Page 26: Organisasi Dan Pengorganisasian

kebaikan sentralisasi :

pengendalian dapat lebih efektif

mengurangi waktu pengembilan keputusan

keseragaman rencana dari tindakan yang dilakukan

kerugiannya :

kelambatan pengembilan keputusan

manajer muda mempunyai sedikit pengalaman dalam pengambilan keputusan

kaderisasi manajer buruka.

Page 27: Organisasi Dan Pengorganisasian

kebijakan untuk mendelegasikan wewenang pembuatan keputusan ke level yang lebih

rendah dalam struktur organisasi, kecuali hal – hal tertentu yang memang harus ditangai oleh

manajer puncakkebijakan untuk mendelegasikan wewenang pembuatan

keputusan ke level yang lebih rendah dalam struktur organisasi, kecuali hal – hal tertentu yang memang harus ditangai oleh manajer

puncak

Page 28: Organisasi Dan Pengorganisasian

faktor yang mempengaruhi proses sentralisasi atau desentralisasi

mahalnya suatu keputusankeseragaman kebijakan

kemajuan perusahaan

sejarah perusahaan

keinginan kemandirian

tersedianya manajer

teknik pengendalian

pengaruh lingkungan

Page 29: Organisasi Dan Pengorganisasian

merefleksikan objectives dan plans

terdapat garis yang jelas antara wewenang dan kewajiban di setiap level.

harus ada kesatuan perintah

pengelompokan aktivitas dan hubungan kewenangan dalam struktur organisasi harus mempertimbangkan keterbatasn sdm (span of management)

struktur organisasi fleksible untuk mengikuti perubahan yang terjadi dalam lingkungan

Page 30: Organisasi Dan Pengorganisasian

Koordinasi merupakan suatu proses menyatukan aktivitas dari departemen yang terpisah untuk

mencapai sasaran organisasi secara efektif. Tanpa koordinasi, orang akan kehilangan pandangan

terhadap perannya dalam organisasi secara total dan tergoda untuk mendahulukan kepentingan

departemen mereka sendiri dengan mengorbankan sasaran organisasasi.

Page 31: Organisasi Dan Pengorganisasian

Sejumlah dan kompleksnya fungsi dan kegiatan yang secara khusus dilakukan oleh berbagai – bagai unit atau perorangan

Bertambahnya pengkhususan – pengkhususan dari berbagai kegiatan sehingga memperbesar struktur organisasi itu sendiri

Semakin kompleks dan besarnya struktur organisasi menambah masalah dalam koordinasi

Page 32: Organisasi Dan Pengorganisasian

Pendekatan Teknik Manajemen Dasar

Pendekatan Meningkatkan Koordinasi Potensial

Pendekatan Mengurangi Kebutuhan Koordinasi

Page 33: Organisasi Dan Pengorganisasian
Page 34: Organisasi Dan Pengorganisasian