Fungsi Pengorganisasian -...

20
LOGO Fungsi Pengorganisasian

Transcript of Fungsi Pengorganisasian -...

LOGO

Fungsi Pengorganisasian

Pengorganisasian

Pengorganisasian

Pengorganisasian

❑Istilah organisasi memiliki dua arti umum

▪ Pertama, mengacu pada suatu lembaga

(institution) atau kelompok fungsional,

sebagai contoh kita mengacu pada

perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit,

atau suatu perkumpulan olahraga.

▪ Kedua, mengacu pada proses

pengorganisasian, sebagai salah satu dari

fungsi manajemen.

Pengorganisasian

❑ Pengorganisasian (organizing) merupakan suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien (Stoner, 1996).

❑ Sedangkan T. Hani Handoko (1999) memberikan pengertian proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.

Prinsip Dasar

❑ Kekuasaan dan Tanggung Jawab

❑ Disiplin

❑ Kesatuan Perintah

❑ Keterpaduan Arah

❑ Subordinasi Kepentingan

❑ Remunerasi

❑ Sentralisasi

❑ Rantai Kekuasaan

❑ Keteraturan

❑ Keadilan

❑ Stabilitas Hubungan Kerja

❑ Inisiatif

❑ “Team Work”

Proses Pengorganisasian

❑ Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses pengorganisasian terdiri dari:

▪ Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk

mencapai tujuan organisasi

▪ Membagi beban kerja ke dalam kegiatan-kegiatan yang

secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang

atau oleh sekelompok orang.

▪ Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara

yang logis dan efisien

▪ Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan

anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis

▪ Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-

langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau

meningkatkan efektivitas.

Fungsi

❑ Appropriateness, harus dapat mempermudah proses

pencapaian tujuan.

❑ Adequacy, harus dapat mempermudah pemecahan

masalahnya.

❑ Effectiveness, harus dapat mewadahi proses-proses

usaha dan proses-proses manajemen yang diperlukan

untuk mencapai suatu hasil.

❑ Efficiency, harus dapat mendukung terjadinya proses-

proses untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan

pengorbanan yang minimum.

Tahapan

1. Merefleksikanrencana dan tujuan

2. Menetapkantugas-tugas utama

3. Membagi tugasutama menjadi sub

tugas

4. Mengalokasikansumber daya untuk

tugas tersebut

5. Evaluasi danperbaikan

Struktur/Bagan Organisasi

David Wilson dan Robert Rosenfeld:

“pola hubungan yang diciptakan di antara

komponen-komponen bagian dari seluruh

organisasi yang menggambarkan komunikasi,

pengendalian, dan wewenang”.

Struktur/Bagan Organisasi

❑ Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan hubungan di antaranya. Bagan organisasi memperlihatkan lima aspek utama suatu struktur organisasi:

1. Pembagian kerja.

2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah.

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

4. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan

5. Tingkatan manajemen

Struktur/Bagan Organisasi

Bentuk-bentuk bagan organisasi terdiri dari:

1. Bentuk piramid. Bentuk yang paling banyak digunakan

karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti.

2. Bentuk vertikal. Bentuk yang agak menyerupai

bentuk piramid dalam hal pelimpahan kekuasaan dari

atas ke bawah, hanya bagan vertikal berwujud tegak

sepenuhnya.

3. Bentuk horizontal. Bagan ini digambarkan secara

mendatar, aliran wewenang dan tanggung jawab

digambarkan dari kiri ke kanan.

4. Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan pada

hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain.

Departementasi

❑Ada beberapa cara di mana organisasi dapat memutuskan pola organisasi yang akan digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam untuk dilaksanakan. Proses ini disebut departementasi.

Departementasi

Dibentuk atas dasar:

1. Fungsi: pemasaran, akuntansi, produksi, atau keuangan

2. Produk atau jasa: divisi mesin cuci, lemari es, televisi atau radio

3. Wilayah: divisi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah

4. Langganan: penjualan industri, pedagang eceran, pemerintah

5. Proses atau peralatan: departemen pemotongan, kelompok

perakitan, bagian pembungkusan

6. Waktu: shift pagi, shift siang, shift malam

7. Pelayanan: kelas bisnis, kelas ekonomi, kelas turis (pelayanan

pesawat terbang)

8. Alpha-numerical: bisa digunakan pada pelayanan telepon,

misalnya nomor 0000–5000 ditempatkan dalam satu departemen

9. Proyek dan Matriks: digunakan oleh perusahaan-perusahaan

konstruksi dengan teknologi tinggi, dan perusahaan konsultan.

Departementasi

1. Fungsional

Direktur Utama

Direktur KeuanganDirektur Human

Capital & General Affair

Direktur Konsumer …

Departementasi

2. Produk

Consumer Branded

Noodle Diary Seasoning …

Departementasi

3. Lokasi

Ketua Umum

Ketua DPD Jawa Barat

Ketua DPDJawa Tengah

Departementasi

4. Segmentasi Pelanggan

President

Personal Banking

Private Banking

Business Banking

Corporate Banking

Asas-Asas Organisasi

❑ Pembagian Kerja

❑ Span of control (Rentang Kendali)

❑ Koordinasi

▪ Kenapa perlu koordinasi?

❑ Pelimpahan wewenang

❑ Fleksibilitas

LOGO

C l i c k t o e d i t c o m p a n y s l o g a n .