OPTIMASI KONSENTRASI KARAGENAN, pH, DAN KONSENTRASI …repository.unika.ac.id/20505/1/12.70.0040...
Transcript of OPTIMASI KONSENTRASI KARAGENAN, pH, DAN KONSENTRASI …repository.unika.ac.id/20505/1/12.70.0040...
OPTIMASI KONSENTRASI KARAGENAN, pH, DAN
KONSENTRASI GARAM UNTUK MEMBENTUK GEL
MENYERUPAI DAGING SAPI DARI PROTEIN KACANG
KEDELAI (Glycine max)
OPTIMIZATION OF CARRAGEENAN, pH CONCENTRATION, AND
SALT CONCENTRATION TO FORM GEL RESEMBLE TO BEEF
FROM PROTEIN OF SOYBEAN (Glycine max)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
NANA THEODORA CITRAWAN
12.70.0040
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2019
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Nana Theodora Citrawan
NIM : 12.70.0040
Fakultas : Teknologi Pertanian
Program Studi : Teknologi Pangan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Optimasi Konsentrasi Karagenan, pH,
dan Konsentrasi Garam untuk Membentuk Gel Menyerupai Daging Sapi dari
Protein Kacang Kedelai (Glycine max)” merupakan karya saya dan tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila saya tidak
jujur, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya
kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang,19 Juli 2019
Nana Theodora Citrawan
12.70.0040
iii
OPTIMASI KONSENTRASI KARAGENAN, pH, DAN
KONSENTRASI GARAM UNTUK MEMBENTUK GEL
MENYERUPAI DAGING SAPI DARI PROTEIN KACANG
KEDELAI (Glycine max)
OPTIMIZATION OF CARRAGEENAN, pH CONCENTRATION, AND
SALT CONCENTRATION TO FORM GEL RESEMBLE TO BEEF
FROM PROTEIN OF SOYBEAN (Glycine max)
Oleh :
Nana Theodora Citrawan
NIM : 12.70.0040
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
Di hadapan sidang penguji pada tanggal: 19 Juli 2019
Semarang, 19 Juli 2019
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I Dekan
Dr.R.Probo Y. Nugrahedi S.TP., M.Sc Dr. R.Probo Y. Nugrahedi S.TP., M.Sc
Pembimbing II
Meiliana, S.Gz., M.S
iv
RINGKASAN
Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan sumber protein hewani yang
berkontribusi besar terhadap pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Namun,
semakin meningkatnya masyarakat di Indonesia maka semakin meningkat juga
permintaan daging sapi, sehingga Indonesia harus mengimpor daging sapi dari
negara lain. Proporsi perkembangan impor daging sapi terus meningkat seiring
berjalannya waktu sehingga memicu terjadinya kenaikan harga daging sapi karena
keberadaannya yang langka. Peternakan di Indonesia dapat menghasilkan gas
metana (CH4) dan gas Nitrous Oxide (N2O). Hal ini berkontribusi terhadap emisi
gas rumah kaca dan berdampak pada pemanasan global, sehingga dibutuhkan bahan
makanan yang mempunyai kandungan protein yang setara dengan daging sapi.
Kacang kedelai memiliki kandungan protein yang setara bahkan lebih tinggi
dibandingkan dengan kandungan protein pada daging sapi. Kedelai juga
mengandung asam-asam lemak tidak jenuh yang dapat mencegah timbulnya arterio
sclerosis (pengerasan pembuluh – pembuluh nadi). Pada penelitian ini digunakan 3
variabel independen yaitu pH, konsentrasi garam, dan konsentrasi kappa karagenan
untuk membuat gel yang akan menyerupai gel dari daging sapi. Variabel respon
yang digunakan adalah WHC (Water Holding Capacity), dan tekstur yang terbagi
menjadi 3 yaitu hardness, springiness, dan cohesiveness. Hasil standar yang
digunakan adalah hasil tekstur dan WHC (Water Holding Capacity) dari gel daging
sapi. Penelitian ini diawali dengan menentukan range terbaik pada 3 variabel
independen supaya menghasilkan gel dari protein kacang kedelai yang menyerupai
gel daging sapi. Pada pH didapatkan range 4-7, konsentrasi garam (CaCl2)
didapatkan range 1,75% - 4% dan konsentrasi kappa karagenan didapatkan range
0,5% - 2,3% yang dikombinasi menjadi 16 perlakuan dari 3 variabel independen
yang didapat dari software JMP dengan RSM (Response Surface Methodology).
Pada Prediction Profiler akan diperoleh nilai Tekstur dan Water Holding Capacity
(WHC) yang paling optimal yang menyerupai gel daging sapi adalah pada
kombinasi pH 6, konsentrasi garam CaCl2 1,83% dan konsentrasi kappa karagenan
0,5% dengan nilai WHC sebesar 0.0822, Hardness sebesar 691,412 gf,
Cohesiveness sebesar 0,131, dan Springiness sebesar 4,136 mm dengan tingkat
desirabilitynya 0,658.
v
SUMMARY
Beef is one of the food sources of animal protein that contributes greatly to the
fulfillment of the nutrition of the Indonesian people. However, the increasing
number of people in Indonesia increases the demand for beef, so that Indonesia
must import beef from other countries. The proportion of the development of beef
imports continues to increase over time, triggering an increase in the price of beef
because of its scarce presence. Livestock in Indonesia can produce methane (CH4)
and Nitrous Oxide (N2O) gas. This contributes to greenhouse gas emissions and
has an impact on global warming, so food ingredients that have the same protein
content as beef are needed. Soybeans have an equivalent protein content even
higher than the protein content in beef. Soybeans also contain unsaturated fatty
acids which can prevent the onset of arterial sclerosis (hardening of the arteries).
In this study 3 independent variables were used, namely pH, salt concentration, and
concentration of kappa carrageenan to make a gel that would resemble a gel from
beef. The response variable used is WHC (Water Holding Capacity), and the texture
is divided into 3 namely hardness, springiness, and cohesiveness. The standard
results used are the results of the texture and WHC (Water Holding Capacity) of
beef gel. This study begins with determining the best range in 3 independent
variables so as to produce a gel from soybean protein that resembles beef gel. At
pH 4-7 range, salt concentration (CaCl2) was found in the range of 1.75% - 4%
and carrageenan kappa concentrations obtained in the range of 0.5% - 2.3%
combined into 16 treatments of the 3 independent variables obtained from the
software. JMP with RSM (Response Surface Methodology). In Prediction Profiler,
the most optimal value of Texture and Water Holding Capacity (WHC) that
resembles beef gel is obtained in combination with pH 6, salt concentration of
CaCl2 1.83% and carrageenan kappa concentration 0.5% with WHC value of
0.0822, Hardness amounting to 691,412 gf, Cohesiveness of 0,131, and Springiness
of 4,136 mm with a desirability level of 0,658.
vi
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus
karena atas berkat–Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul
“Optimasi Konsentrasi Karagenan, pH, dan Konsentrasi Garam untuk Membentuk
Gel Menyerupai Daging Sapi dari Protein Kacang Kedelai (Glycine max)”.
Penulisan laporan ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi
Pertanian di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Selama pembuatan
laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan tepat waktu. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua orang yang telah membantu penulis, antara lain kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai, membimbing dan melindungi
penulis baik selama praktikum maupun dalam pengerjaan laporan skripsi.
2. Bapak Dr. R.Probo Y. Nugrahedi S.TP., M.Sc. selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, pengarahan, dan
saran yang sangat berharga dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
3. Ibu Meiliana, S.Gz., M.S selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan
waktu dan membantu dengan sepenuh hati serta sabar selama membimbing,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik.
4. Orang Tua (Bapak Hindarta Citrawan dan Ibu Lily Roosilawati), yang telah
sangat membantu dalam memberi bantuan fisik, rohani, semangat, material
dalam segala keperluan serta perhatian.
5. Ryan Dillon sebagai teman dalam membantu melaksanakan penelitian
laboratorium ini baik dalam suka maupun duka.
6. Ryan Dillon yang telah memberikan dukungan doa, semangat, dan bantuan
serta dorongan selama Penulis melakukan penelitian di laboratorium dan
laporan skripsi.
7. Mas Soleh, Mas Pri, Mas Lilik, dan Kak Agata selaku laboran Fakultas
Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata atas bantuan, dukungan, kemurahan
vii
hati dalam membantu dan membimbing penulis selama masa penelitian di
laboratorium.
8. Seluruh mahasiswa FTP dan semua pihak yang telah membantu penyusunan
laporan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, serta masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis
meminta maaf apabila terdapat kesalahan, kekurangan, maupun hal-hal yang
kurang berkenan bagi pembaca sekalian. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam laporan
ini.Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang
membutuhkan.
Semarang, 19 Juli 2019
Penulis,
Nana Theodora Citrawan
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
SUMMARY .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………xiii
1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 4
1.2.1. Daging Sapi ................................................................................................... 4
1.2.2. Kedelai ……………………………………………………………………...7
1.2.2.1. Komposisi Kimia Kedelai…………………...……….................................7
1.2.2.2. Protein Kedelai…………………………………………………………....8
1.2.3. Proses Pembentukan Gel dari Protein……………………………………….9
1.2.4. Asam Asetat (CH3COOH) dan Natrium Bikarbonat (NaHCO3)…………..10
1.2.5. Kappa Karagenan ……………………..…………………………………..12
1.2.6. Garam ………………………………………………………………..……15
1.2.7. Water Holding Capacity (WHC)………………………………………….17
1.2.8. Tekstur (hardness, cohesiveness,dan springiness)……………....................17
1.3.Tujuan Penelitian ............................................................................................ 18
2. MATERI DAN METODE ............................................................................. 17
2.1. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 17
2.2. Materi ............................................................................................................. 17
2.2.1. Alat Penelitian ............................................................................................. 19
2.3.2. Bahan Penelitian .......................................................................................... 19
2.3. Metode ………………………………………………………..…………..…20
2.3.1. Pembuatan Gel Daging Sapi ………………………………………………20
2.3.2. Pembuatan Gel Kacang Kedelai ……………………………………….…..20
2.3.3. Penentuan Nilai Range Spesifik ………………………………………...…20
2.3.4. Perlakuan 16 Kombinasi dengan Gel Kacang Kedelai ……………………21
2.3.5. Desain Penelitian ………………………………………………………….22
2.3.6. Rancangan Penelitian ……………………………………………………...23
2.3.7. Analisis Karakteristik Gel …………………………………………………24
2.3.7.1. Analisis Water Holding Capacity (WHC) ………………………..…......24
2.3.7.2. Analisis Tekstur …………………………………....................................24
2.3.7.3. Analisis Data dengan Aplikasi JMP ……….…………………………….25
ix
3. HASIL PENGAMATAN .................................................................................. 26
3.1. Hasil Uji Pendahuluan .................................................................................... 26
3.1.1. Hasil Uji Penentuan Variabel Respon pada Gel Daging Sapi ..................... 26
3.1.2. Hasil Uji Penentuan Range Optimal pada Penggunaan Variabel
Independen ……………………………………………………..................26
3.2.Hasil Kombinasi 3 Variabel Independen pada Adonan Kacang
Kedelai……………………………………………………………................31
3.3. Hasil Uji Pengaruh Penggunaan Variabel Independen terhadap Nilai Variabel
Respon pada Gel Kacang Kedelai…………………………………………...31
3.3.1. Pengaruh Variabel Independen terhadap Water Holding Capacity
(WHC) …………………………………………………………….……….31
3.3.2. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Hardness……………….…35
3.3.3. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Cohesiveness……………..38
3.3.4. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Springiness……………….41
3.3.5.Nilai Variabel Terbaik Menyerupai Gel Daging Sapi pada Prediction
Profiler……………………………………………………………….. 44
4. PEMBAHASAN ............................................................................................... 46
4.1 Uji Pendahuluan ……………………………………………………………..46
4.2 Uji Variabel Respon pada Gel Kacang Kedelai (Glycine max)……………...48
4.3. Uji Pengaruh Penggunaan Variabel Independen terhadap Nilai Variabel
Respon…………………………………………………………………….….49
4.3.1. Pengaruh Variabel Independen terhadap Water Holding Capacity
(WHC)…………………………………………………………………….49
4.3.2. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Hardness…………………49
4.3.3. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Cohesiveness……………..49
x
4.3.4. Pengaruh Variabel Independen terhadap Nilai Springiness………………..50
4.4. Nilai Variabel Terbaik Menyerupai Gel Daging Sapi pada Prediction
Profiler………………………………………………………………………50
5. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 53
5.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 53
5.2. Saran ………………………………………………………………………... 53
6. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 54
7. LAMPIRAN …………………………………………………………………59
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Komposisi Daging Sapi Segar .................................................................. 5 Tabel 2. Komposisi Gizi Daging Ayam, Sapi, Kambing, dan Babi......................... 5
Tabel 3. Komposisi Asam Amino Esensial Daging Sapi…………………………..6
Tabel 4. Kandungan Asam Amino Esensial pada Daging Sapi .............................. 7 Tabel 5. Komposisi Kimia Biji Kedelai Kering per 100 gram ............................... 8 Tabel 6. Kandungan Asam Amino .......................................................................... 9 Tabel 7. Kombinasi Perlakuan .............................................................................. 20
Tabel 8. Nilai Tekstur dan Water Holding Capacity (WHC) pada Gel Daging
Sapi …………………………………………………………………….. 26
Tabel 9. Pengaruh Penambahan pH terhadap Tekstur Gel Kacang Kedelai ......... 27 Tabel 10. Pengaruh Penambahan Garam (CaCl2) terhadap Tekstur Gel Kacang
Kedelai ................................................................................................. 28 Tabel 11. Pengaruh Penambahan Kappa Karagenan terhadap Tekstur Gel Kacang
Kedelai ................................................................................................... 29 Tabel 12. Nilai Rata – rata Uji Tekstur dan WHC pada Gel Kacang Kedelai ...... 30
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kedelai yang sudah direndam (Dokumentasi Pribadi) ..................... 17 Gambar 2. Desain Penelitian .............................................................................. 22 Gambar 3. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan CaCl2 terhadap nilai
Water Holding Capacity (WHC) ….…………………...……………...32
Gambar 4. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan pH terhadap nilai Water
Holding Capacity (WHC)…………………….………………...……..33
Gambar 5. Pengaruh Penggunaan CaCl2 dan pH terhadap nilai Water Holding
Capacity (WHC)……………………………………....……………....34
Gambar 6. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan CaCl2 terhadap nilai
Hardness ….…………….…….………................................................35
Gambar 7. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan pH terhadap nilai
Hardness …………………….………………………………………..36
Gambar 8. Pengaruh Penggunaan CaCl2 dan pH terhadap nilai Hardness …….37
Gambar 9. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan CaCl2 terhadap nilai
Cohesiveness ….…………….…….………..........................................38
Gambar 10. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan pH terhadap nilai
Cohesiveness …………………….………………………..…………..39
Gambar 11. Pengaruh Penggunaan CaCl2 dan pH terhadap nilai Cohesiveness..40
Gambar 12. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan CaCl2 terhadap nilai
Springiness ….…………….…….…………………………………….41
Gambar 13. Pengaruh Penggunaan Kappa Karagenan dan pH terhadap nilai
Springiness.…………………….……………………………………...42
Gambar 14. Pengaruh Penggunaan CaCl2 dan pH terhadap nilai Springiness….43
Gambar 15. Nilai Prediction Profiler …………………………………………..44
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Adonan Daging Sapi .......................................................................... 59 Lampiran 2.Gel Daging Sapi ................................................................................ 59 Lampiran 3.Kertas Saring yang Sudah Dipress .................................................... 59
Lampiran 4.Adonan Kacang Kedelai …………………………………………… 60
Lampiran 5. Penambahan Kappa Karagenan dan Garam ………………………. 60
Lampiran 6. Pencampuran 3 Variabel Independen dengan Kacang Kedelai ……60
Lampiran 7. Adonan dimasukkan kedalam Loyang ……………………………..61
Lampiran 8. Adonan Setelah Pengukusan …………………………………….....61
Lampiran 9. Data pada JMP ……………………………………………………...61