08/03/2016

1

Optimalisasi PERAN PENCEGAHANterorisme

Oleh :DRS HAMIDIN

DIREKTUR PENCEGAHAN BNPT

1

SEJARAH PENANGGULANGAN TERORISME INDONESASEJARAH PENANGGULANGAN TERORISME INDONESA

ABRIOPERASI MILITER

UU Subversif

ORDE LAMA NII (1949-1962) DI/TII (1953-1962) Kahar Muzakar (950-

1962) Daud Beureuh (1953-

1962)

1945 -1965

ABRIOPS INTELIJEN

UU Subversif

ORDE BARU Cicendo (1981) Teror warman (1981) Teror Woyla (1981) Bom Borobudur (1985)

1966- 1998

Malaysia1985

KonflikAfganist

an

KonflikAfganist

an1989

PENEGAKAN HUKUM

REFORMASI Bom Masjid

Istiqlal (1999) Bom Gereja

Medan (2000) Bom Kedubes

Filipina (2000) Bom BEJ (2000) Bom Mlm Natal

(2000) Bom Atrium

Senen (2001) Bom Plaza

Hayam Wrk (2003)1999

UU No.15/2003BOM BALI

- Bom Pipa, Poso (2012)- Pelemparan Bom ke GubSulsel (2012)- Penyerangan Anggt Polri,Poso- Bom kantor Polisi,Tasikmalaya(2013)- Bom Ds. Senduro,

Lumajang (2013)- Bom Polres Poso (2013)- Penembakan Anggt.Polri,

Cireundeu (20013)- Penembakan Anggt.Polri,

Ciputat (2013)- Penembakan Anggt.Polri,

Pondok Aren. (2013)- Renc. Peledakan Bom

Malam TahunBaru, Ciputat, Tangsel ( 2011 )

- Bom Hotel JW Marriot ( 2003 )- Bom Kedubes Australia (2004 )- Bom Bali II ( 2005 )- Bom Hotel Ritz Carlton & JW

Marriot ( 2009 )- Bom Buku ( 2011 )- Bom Masjid Adzikra, Cirebon( 2011 )- Teror racun Sianida,Jakarta(2011)- Bom Gereja Kepunton (2011)- Penyerangan Pos Polisi,Solo(2012)- Bom Pipa,Semarang (2012)- Bom Tambora (2012)- Bom Yayasan Yatim PiatuBeji (2012)- Pembunuhan anggt.Polres,Poso (2012)

2002

DKPT

2002

- Pencegahan- Penegakan Hukum- Kerjasama

Internasional

2010

08/03/2016

2

Jaringan yang pernah mendukung kegiatanterorisme

sebelum ISIS 2013

UsahaKlarifikasi

TERORIST MENYEBRANG LINTAS NEGARABORDERLESS and STATELES

Sabah – tawi tawi- nunukan Route hasanudin kawindengan aminah poso. Tailand- malaysia- paspor palsuhambali- spanyol – sempat ke Poso Parlindungan siregar.Dulmatin dibawa oleh baihaki dibantu Faiz,Abu husnah di Irak dan syria. Kompak NII tetapimemasukan senjata

08/03/2016

3

COLLABORATION ,DARULISLAM,ALJAMA’AH AL ISLAMIYYAH ,0AL-

QAEDAH

IRAK SYRIA

MUJAHIDIN1984-1995

TALIBAN / AL-QAEDA1995-1999

ARMED WAR SUICIDE BOMBER

BERBAGAI PROSES KOLABORASI LINTAS BATASWILAYAH

RACUN BAHAN KIMIA

VX

SARIN

CLORIN

SULFURMUSTARD

X

Uap dan cairanMerusak susunan syarap

saat tersentuh kulit

Uap dan cairanMerusak susunan syarap

saat tersentuh kulit

Cair dan GasMerusak Syaraf pusatMerusak pencernaan dantersentuh kulit

Gas berwarna kuningkehijauanAroma tajammenyenghatMengakibatkan korosifmata, kulitMencekik

Strychine

Arsenic

Syanida

pufferfish

Fidderback

Spidermanvenom

RACUNYANG

PALINGMEMATI

KAN

Abad 20 terkenal sangat mematikanMenyerang syaraf pusatReaksi paling lama 10-20 menit

Berbau buah almond, Mencegah sel darah merah, ( eriitasi ) Menyerap oksigen. Digunakan pada

Perang dunia ke II

Di Negara Inggris racun yangseperti ini digunakan untukmembunuh hewan tikus,

Tetidaknyamanan pada lambung Mengakinatkan muntah-muntah,

diare, serta mengeluarkan darah

Ikan buntal keluar dari ovarium Racunya “tetradoxtoxin” dijepang racun seperti ini dimakan

atau dikonsumsi

TERORISME&

RACUN

08/03/2016

4

BOM

KONVENSIONAL

EOD

HOME MADE BOMBNONKONVENSIONAL

IED

HANDAKDetonassi 1000

sd 8500Shatering effect

3650m/d

Detonasi 400 sd800

Shatering effect1600 m/det

HIGHTEXPLOSIVE

LOWEXPOLOSIVE

POKBAHANKIMIA

Katalisator/tambahanAmunium powder, peris merkuri

ReduktorBekerja menarik oksigenBubuk karbonat , sulphur, belerang ,amoniak

OksidatorProses bekerja memerluan oksigenAsam sulfat, asam nitrat, asamoksolat, hydrogen piroxcide

PROFIL PELAKU TERORISMEPROFIL PELAKU TERORISME

11,8

47,3

29,1

11,8

05

101520253035404550

< 21 21-30 31-40 > 40

Berdasarkan Usia

Berdasarkan data dari Riset terhadap 110 Pelaku Tindakan Terorisme “ Research on Motivation and RootCauses of Terrorism” yang dilakukan oleh The Indonesian Research Team, 2012; Kementerian Luar Negeri,INSEP dan Densus 88

8

08/03/2016

5

010203040506070

3,610,9

63,6

5,516,4

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

PROFIL PELAKU TERORISMEPROFIL PELAKU TERORISME

Berdasarkan data dari Riset terhadap 110 Pelaku Tindakan Terorisme “ Research on Motivation and RootCauses of Terrorism” yang dilakukan oleh The Indonesian Research Team, 2012; Kementerian Luar Negeri,INSEP dan Densus 88

9

Tahun 2011, Hasil Survey Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian(LaKIP) dgn responden guru PAI dan siswa SMP Sejadebotabekmenunjukkan potensi radikal yang kuat di klngan guru dan pelajardgn indikasi resistensi yg lemah thd kekerasan ats nama agama,intoleransi, sikap ekslusif serta keraguan thd ideologi Pancasila.

Tahun 2015 Survey Setara Institute thd siswa dari 114 SekolahMenengah Umum (SMU) di Jakarta dan Bandung. Dalam survei ini,sebanyak 75,3% mengaku tahu tentang ISIS. Sebanyak 36,2responden mengatakan ISIS sebagai kelompok teror yang sadis,30,2% responden menilai pelaku kekerasan yang mengatasnamakanagama, dan 16,9% menyatakan ISIS adalah pejuang-pejuang yanghendak mendirikan agama Islam.

Maret 2015, ditemukan peredaran buku pelajaran Pendidikan AgamaIslam dan Budi Pekerti bermuatan paham radikal menyerupai ajarankelompok ISIS yang meluas di Jawa Timur

Tahun 2011, Hasil Survey Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian(LaKIP) dgn responden guru PAI dan siswa SMP Sejadebotabekmenunjukkan potensi radikal yang kuat di klngan guru dan pelajardgn indikasi resistensi yg lemah thd kekerasan ats nama agama,intoleransi, sikap ekslusif serta keraguan thd ideologi Pancasila.

Tahun 2015 Survey Setara Institute thd siswa dari 114 SekolahMenengah Umum (SMU) di Jakarta dan Bandung. Dalam survei ini,sebanyak 75,3% mengaku tahu tentang ISIS. Sebanyak 36,2responden mengatakan ISIS sebagai kelompok teror yang sadis,30,2% responden menilai pelaku kekerasan yang mengatasnamakanagama, dan 16,9% menyatakan ISIS adalah pejuang-pejuang yanghendak mendirikan agama Islam.

Maret 2015, ditemukan peredaran buku pelajaran Pendidikan AgamaIslam dan Budi Pekerti bermuatan paham radikal menyerupai ajarankelompok ISIS yang meluas di Jawa Timur

10

08/03/2016

6

Pengaruh dari pengetahuan guru keagamaan Unit-unit kajian keagamaan yang berkembang di sekolah seperti

kegiatan ekstrakurikuler (dawrah, mabit, halawah, dll) Buku-buku rujukan keagamaan di sekolah Lingkungan pertemanan di luar sekolah Belajar keagamaan otodidak melalui media offline terutama online Tingginya angka pengangguran kalangan terdidik di kalangan pelajar.

Data 2013 pengangguran terdidik berdasarkan pendidikannya : SMA17,7%, SMK 10,18%, Diploma 3,22% dan sarjana 7,94%. Hasilpenelitian bahwa dari 600 pemuda yang dipenjara di Guantanamo,rata-rata umur 18-25 tahun adalah pengangguran yang termotivasimendapatkan pekerjaan.

Pengaruh dari pengetahuan guru keagamaan Unit-unit kajian keagamaan yang berkembang di sekolah seperti

kegiatan ekstrakurikuler (dawrah, mabit, halawah, dll) Buku-buku rujukan keagamaan di sekolah Lingkungan pertemanan di luar sekolah Belajar keagamaan otodidak melalui media offline terutama online Tingginya angka pengangguran kalangan terdidik di kalangan pelajar.

Data 2013 pengangguran terdidik berdasarkan pendidikannya : SMA17,7%, SMK 10,18%, Diploma 3,22% dan sarjana 7,94%. Hasilpenelitian bahwa dari 600 pemuda yang dipenjara di Guantanamo,rata-rata umur 18-25 tahun adalah pengangguran yang termotivasimendapatkan pekerjaan.

11

MasyarakatMasyarakat

SimpatisanSimpatisan

PendukungPendukung

MilitanMilitan

IntiInti

KONTRA PROPAGANDAKONTRA PROPAGANDA

Unsur Pemerintah Tokoh Agama Tokoh Pendidkan Tokoh Masyarakat

Tokoh Adat Tokoh Pemuda LSM, Media Dll

Pelibatan :

DERADIKALISASI

Sasaran : 204 Napi Teroristersebar di 49 LAPASpada 13 Provinsi

Sasaran : 204 Napi Teroristersebar di 49 LAPASpada 13 Provinsi

Sasaran : Potensiradikal :Mantan Napi Teroris,keluarga & jaringan

Sasaran : Potensiradikal :Mantan Napi Teroris,keluarga & jaringan

DI DALAM LAPAS DI MASYARAKAT

(Pencegahan)

(Pembinaan)

STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN TERORISME

MEDIA LITERASI• PP 19 /2014• Damai Indonesia.com• Jalan Damai.org• BNPT.go.id

MEDIA LITERASI• PP 19 /2014• Damai Indonesia.com• Jalan Damai.org• BNPT.go.id

12

08/03/2016

7

Napi Teroris dlm 47 Lapas di 13 Prov : 204 orang Yang sudah bebas/mantan Teroris : 598 orang Total penangkapan :1143 orang Dipulangkan tdk cukup bukti : 98 orang Bom Bunuh diri : 16 orang Tertembak mati di TKP : 127 ORG Dipulangkan dari TIMTENG : 207 orang Tertembak di Syuriah : 53 orang Pelaku Bom Bunuh Diri di Syuriah : 4 orang Ponpes Potensi Radikalisme & Terorisme : 18 Ponpes Pendukung & Simpatisan

Napi Teroris dlm 47 Lapas di 13 Prov : 204 orang Yang sudah bebas/mantan Teroris : 598 orang Total penangkapan :1143 orang Dipulangkan tdk cukup bukti : 98 orang Bom Bunuh diri : 16 orang Tertembak mati di TKP : 127 ORG Dipulangkan dari TIMTENG : 207 orang Tertembak di Syuriah : 53 orang Pelaku Bom Bunuh Diri di Syuriah : 4 orang Ponpes Potensi Radikalisme & Terorisme : 18 Ponpes Pendukung & Simpatisan

TARGET KEGIATAN PEMBINAAN & PENCEGAHANTARGET KEGIATAN PEMBINAAN & PENCEGAHAN

• Bersedia mengikuti program pembinaan secara total.• Bersedia untuk melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompoknya.• Sudah mengadopsi pandangan yang damai, toleran dan moderat.

• Bersedia mengikuti program pembinaan secara total.• Bersedia untuk melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompoknya.• Sudah mengadopsi pandangan yang damai, toleran dan moderat.

• Bersedia ditemui dan berkomunikasi dengan Aparat.• Bersedia membuka diri, baik dari segi ideologi maupun partisipasi dalam program.• Masih memiliki rasa takut dianggap berkhianat dari kelompoknya.

• Bersedia ditemui dan berkomunikasi dengan Aparat.• Bersedia membuka diri, baik dari segi ideologi maupun partisipasi dalam program.• Masih memiliki rasa takut dianggap berkhianat dari kelompoknya.

KATEGORISASI TINGKAT RADIKAL NAPI TERORISME

• Tidak bersedia untuk ditemui• Tidak mau diajak berkomunikasi dengan Aparat terutama BNPT dan Densus 88.• Kokoh pada pendirian ideologinya.

• Tidak bersedia untuk ditemui• Tidak mau diajak berkomunikasi dengan Aparat terutama BNPT dan Densus 88.• Kokoh pada pendirian ideologinya.

LEVEL 1(68 ORG)

• Bersedia ditemui dan berkomunikasi dengan Aparat.• Masih kokoh pada pendirian ideologinya.• Bersedia ditemui dan berkomunikasi dengan Aparat.• Masih kokoh pada pendirian ideologinya.

LEVEL 2(38 ORG)

LEVEL 3(58 ORG)

LEVEL 4 (40ORG)

TOTAL204

08/03/2016

8

TARGET KEGIATAN PEMBINAAN &PENCEGAHAN

TARGET KEGIATAN PEMBINAAN &PENCEGAHAN

DAFTAR PESANTREN TERINDIKASI BERPOTENSIRADIKALISME HASIL PROFILING TAHUN 2014

NO NAMA PESANTREN DAERAH PROVINSI FAKTA RADIKALISME

1 Al-Mukmin Ngruki Solo Jawa Tengah Pengurus, Pengajar dan Alumninya Terlibat JI,Bom Bali I & II

2 Darus Syahdah Boyolali Jawa Tengah Terkait JI

3 Al- Muaddib Cilacap Jawa Tengah Terkait NII dan JI

4 Darul Wahyain Magetan Jawa Tengah Pendiri/ Pengurus/ Pengajarnya Putra ABB danterkait JI/ JAT

5 Al-Ikhlas Lamongan Jawa Timur Terkait JI

6 Babul Hikmah Lampung Lampung Terkait JI & JAT

7 Ulul Albab Lampung Lampung Terkait JI

8 Darusy Syifa Lombok NTB Terkait JI

9 Al-Anshar Ambon Maluku Terkait DDII/ Kompak

10 Al-Manshuroh Ambon Maluku Terkait MMI/ Kompak

11 Wahdah Islamiah Makassar Sulawesi Selatan Terkait JAT/ Pelatihan Militer Aceh

08/03/2016

9

NO NAMA PESANTREN DAERAH PROVINSI FAKTA RADIKALISME

12 Darul Aman Makassar Sulawesi Selatan Terkait JI dan MMI

13 Islam Amanah Poso Sulawesi Tengah Terkait JI & Kerusuhan Poso

14 Missi Islam Jakarta DKI Jakarta Terkait DI

15 Nurul Hadid & AL-Muttaqin Cirebon Jawa Barat Terkait JI & JAT

16 Nurussalam Ciamis Jawa Barat Terkait DI/ JI/ MMI/ JAT & MIB

17 Al- Abqory Serang Banten Terkait Jabhat Al- Nusra, suatu organisasicabang AL-Qaeda di Suriah

18 Al- Islam Serang Banten Terkait JAT

DAFTAR PESANTREN TERINDIKASI BERPOTENSIRADIKALISME HASIL PROFILING TAHUN 2014

TABEL MINAT USAHA PADA TIAP-TIAP PROVINSIPADA PROGRAM PEMBINAAN DI LUAR LAPAS

TABEL MINAT USAHA PADA TIAP-TIAP PROVINSIPADA PROGRAM PEMBINAAN DI LUAR LAPAS

MINAT USAHA &PROVINSI Perdagangan Pertanian Peternakan Ekonomi

Kreatif Guru Nelayan Automotive &Teknik

Keahlian danKeterampilan Jasa Koperasi Peneliti JUMLAH

Maluku 17 2 1 4 4 1 7 36NTB 38 3 8 2 6 5 62NAD 7 5 3 1 16

Jawa Timur 7 3 1 4 2 17Banten 7 2 2 11

Lampung 4 2 2 8Jawa Barat 9 1 2 1 1 7 4 1 26

Sulawesi Selatan 12 5 1 3 21Sumatera Utara 2 1 2 5

Kalimantan Timur 2 1 4 1 8Jawa Tengah 12 4 5 20 11 9 2 63DKI Jakarta 17 3 5 25

Sulawesi Tengah 18 18 11 18 11 7 5 88JUMLAH 152 34 27 63 12 13 44 29 4 7 1 386

08/03/2016

10

NO URAIAN PROGRAM

1 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Keagamaan2 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Tinggi3 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Menengah Umum4 Pembinaan dan Pendampingan Terhadap Pesantren Yang Terindikasi Radikal5 Pencegahan Terorisme di Lingkungan Rumah Ibadah6 Penggunaan Media Massa dan Media Online Untuk Pencegahan Terorisme7 Dialog Damai Bersama Ulama Nasional dan Timur Tengah8 Pembinaan WBP T.P. Terorisme di 47 Lapas

9 Pembinaan Mantan Teroris, Keluarga, Jaringan dan Pendukung Potensial Teroris

10 Kerjasama K/L dalam Penegakan Hukum T.P. Terorisme11 Kerjasama K/L dan Pengawasan dalam Pendanaan Terorisme12 Kerjasama Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis

13 Kerjasama dan Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum

14 Pemantauan Foreign Terrorist Fighter (FTF)

15 Perlindungan WNI di Luar Negeri dari Pengaruh ISIS

16 Operasionalisasi Pusat Deradikalisasi di Sentul

17 Operasional Satgas Prognas

RENCANA AKSI NASIONAL PEMBINAAN & PENCEGAHAN TERORISME

19

20

SEMUA DAPAT DENGAN MUDAHDIKETAHUI MELALUI TEKHNOLOGI

INFORMASI=

DUNIA MAYA

08/03/2016

11

DATA PENGGUNA INTERNET DI INDONESIATAHUN 2014

DATA PENGGUNA INTERNET DI INDONESIATAHUN 2014

JUMLAH PENGGUNA INTERNET TAHUN 2014 SEBANYAK 88,1 JUTA PENDUDUK ATAU 34,9%DARI JUMLAH PENDUDUK 252 JUTA ATAU NAIK 6% DARI TAHUN 2013 DENGAN 71,9 JUTA.

DILIHAT DARI KATEGORI GENDER PENGGUNA WANITA UNGGUL 51% DIBANDINDANGKAN LAKI-LAKI (49%).

JUMLAH PENGGUNA INTERNET TAHUN 2014 SEBANYAK 88,1 JUTA PENDUDUK ATAU 34,9%DARI JUMLAH PENDUDUK 252 JUTA ATAU NAIK 6% DARI TAHUN 2013 DENGAN 71,9 JUTA.

DILIHAT DARI KATEGORI GENDER PENGGUNA WANITA UNGGUL 51% DIBANDINDANGKAN LAKI-LAKI (49%).

18-2549%

26-3534%

36-4515%

56-652%

020406080

100 85

3214 13

Berdasarkan Usia Berdasarkan Alat Yang DigunakanSumber : Statistik APJII, 2015

21

AGAMA, REMAJA DAN INTERNETAGAMA, REMAJA DAN INTERNET

Sebanyak 78% mahasiswa sains dan teknologi mengikuti akunmedia sosial beridentitas Islam.

Sebanyak 78% mahasiswa sains dan teknologi mengikuti akunmedia sosial beridentitas Islam.

5926

15 Setuju

KurangSetujuTidaksetuju

0

20

40

60

80

100

SangatSetuju

Setuju KurangSetuju

TidakSetuju

7

85

4 4

Sosmed efektif untuk dakwah Dakwah via Sosmed efektif pengaruh kegenerasi muda

Sumber : Pusat studi agama dan nasionalisme SuryaUniversity, 2014.

22

08/03/2016

12

48,2

18,2

10,9

6,4

5,5

3,6

3,5

3,6

0 10 20 30 40 50 60

SMA

Universitas

SMP

SMK

Pesantren

MA

SD

Universitas Islam

Berdasarkan Tipologi Lulusan

PROFIL PELAKU TERORISMEPROFIL PELAKU TERORISME

Berdasarkan data dari Riset terhadap 110 Pelaku Tindakan Terorisme “ Research on Motivation and Root Causes ofTerrorism” yang dilakukan oleh The Indonesian Research Team, 2012; Kementerian Luar Negeri, INSEP dan Densus88 24

08/03/2016

13

25

PERKEMBANGAN WEBSITE TERORIS DI DUNIAPERKEMBANGAN WEBSITE TERORIS DI DUNIA

Tahun 1998 : 12 Website Teroris

Tahun 2003 : 2,650 website Teroris

Januari 2014 : +9,800 Website Teroris

Sumber : Weimann, Terror on the Internet, Washington, DC : UnitedStates Institute of Peace.

Tahun 1998 : 12 Website Teroris

Tahun 2003 : 2,650 website Teroris

Januari 2014 : +9,800 Website Teroris

Sumber : Weimann, Terror on the Internet, Washington, DC : UnitedStates Institute of Peace.

26

08/03/2016

14

DINAMIKA WEBSITE RADIKAL TERORISDINAMIKA WEBSITE RADIKAL TERORIS

KOMUNITAS RADIKAL ONLINE

Oganisasi teroris Aktivis Jihadis Pendukung Simpatisan

Oganisasi teroris Aktivis Jihadis Pendukung Simpatisan

PERBEDAAN

MENDUKUNG ISIS

MENOLAK ISIS

MENDUKUNG ISIS

MENOLAK ISIS

PERSAMAAN

Menebar kebencian Menebar hasutan Mengajak kekerasan Anti Barat perang sbg satu2nya jihad Distrosi doktrin Islam

Menebar kebencian Menebar hasutan Mengajak kekerasan Anti Barat perang sbg satu2nya jihad Distrosi doktrin Islam

Jumlah di Asia Tenggara Situs-situs radikal lebih dari 3000 yang didominasi olehbahasa : Indonesia, Melayu dan Thai. Contoh : Al-mustaqbal.net dan

shoutussalam.com situs berbahasa Indonesia yang konsisten menyuarakan ISIS

Jumlah di Asia Tenggara Situs-situs radikal lebih dari 3000 yang didominasi olehbahasa : Indonesia, Melayu dan Thai. Contoh : Al-mustaqbal.net dan

shoutussalam.com situs berbahasa Indonesia yang konsisten menyuarakan ISIS

MENGAPA TERORIS MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE ?MENGAPA TERORIS MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE ?

MUDAH DIAKSES

TIDAK ADA KONTROL, REGULASI DAN ATURAN

AUDIENS YANG LUAS (WORLDWIDES) ANONIM

KECEPATAN INFORMASI

MEDIA YANG INTERAKTIF

MURAH UNTUK MEMBUAT DAN MEMELIHARA

BERSIFAT MULTI MEDIA (CETAK, SUARA, FOTO DAN VIDEO)

INTERNET TELAH MENJADI SUMBER PEMBERITAAN

MUDAH DIAKSES

TIDAK ADA KONTROL, REGULASI DAN ATURAN

AUDIENS YANG LUAS (WORLDWIDES) ANONIM

KECEPATAN INFORMASI

MEDIA YANG INTERAKTIF

MURAH UNTUK MEMBUAT DAN MEMELIHARA

BERSIFAT MULTI MEDIA (CETAK, SUARA, FOTO DAN VIDEO)

INTERNET TELAH MENJADI SUMBER PEMBERITAAN

UNTUK APA KELOMPOK TERORIS MENGGUNAKAN INTERNETUNTUK APA KELOMPOK TERORIS MENGGUNAKAN INTERNET

PERANG PSIKOLOGIS

PROPAGANDA

JARINGAN KELOMPOK TERORIS PEREKRUTAN DAN MOBILISASI

PERANG PSIKOLOGIS

PROPAGANDA

JARINGAN KELOMPOK TERORIS PEREKRUTAN DAN MOBILISASI

PENGUMPULAN DANA

DATAMINING/PENGUMPULAN DATA INFORMASI

PEMBERIAN INSTRUKSI TEMPAT DISKUSI ANTARA INDIVIDU-KELOMPOK

28

08/03/2016

15

FAKTA PENGARUH MEDIA ONLINE TERHADAPPEMBENTUKAN TINDAKAN RADIKAL

Beberapa contoh berikut didasarkan pada fakta pengakuan dalam proses pengadilan.1. Agus Anton Figian alias Toriq alias Abu Zulfikar yang termasuk dalam kelompok Abu

Hasmy (Abu hanifah) yang berencana melakukan pemboman di wilayah Freeport danKedubes AS Surabaya mengaku terpangaruh menjadi radikal dengan banyak membacaberita dan kajian-kajian dari www.arrahmah.com. Selain itu, Agus Anton banyakmengambil pengetahuan bagaimana cara merakit bom dari media internet radikal yanglain.

2. Lima Remaja SMK Klaten mengaku belajar merakit bom dari website forum al-busyro.3. Ahmad Taufiq alias Ofi, kelompok gerakan Thoifah Mansiyah (Kataib al-Iman) tersangka

dalam bom Myanmar setelah lama tidak menghadiri pengajian, mengaku mendownloadpengajian dalam bentuk MP3 yang berpaham radikal dari website radikal.

4. Ahmad Azhar Basyir mengaku banyak mencari artikel di internet tentang bagaimanamembuat detonator, sampai akhirnya ia menemukan salah satu akun FB salafi jihadyyang mengulas tentang hal tersebut.

Beberapa contoh berikut didasarkan pada fakta pengakuan dalam proses pengadilan.1. Agus Anton Figian alias Toriq alias Abu Zulfikar yang termasuk dalam kelompok Abu

Hasmy (Abu hanifah) yang berencana melakukan pemboman di wilayah Freeport danKedubes AS Surabaya mengaku terpangaruh menjadi radikal dengan banyak membacaberita dan kajian-kajian dari www.arrahmah.com. Selain itu, Agus Anton banyakmengambil pengetahuan bagaimana cara merakit bom dari media internet radikal yanglain.

2. Lima Remaja SMK Klaten mengaku belajar merakit bom dari website forum al-busyro.3. Ahmad Taufiq alias Ofi, kelompok gerakan Thoifah Mansiyah (Kataib al-Iman) tersangka

dalam bom Myanmar setelah lama tidak menghadiri pengajian, mengaku mendownloadpengajian dalam bentuk MP3 yang berpaham radikal dari website radikal.

4. Ahmad Azhar Basyir mengaku banyak mencari artikel di internet tentang bagaimanamembuat detonator, sampai akhirnya ia menemukan salah satu akun FB salafi jihadyyang mengulas tentang hal tersebut.

13

5. Judi Novaldi bin Mulyadi, pemuda asal Jambi, mengancam ayahnya Mulyadi (47) danmenyandera adiknya Maulana (6). Polisi menemukan atribut ISIS, empat bendera hitambertuliskan Bahasa Arab yang biasa digunakan ISIS, satu sweater loreng warna hitambertuliskan Bahasa Arab serupa identitas ISIS, satu stel pakaian loreng dan kaos loreng,serta satu surban warna merah dan hitam bertuliskan Bahasa Arab. Novaldi mengatakanmembeli atribut yang biasa digunakan ISIS melalui informasi di jejaring sosial.

6. Muhammad Alfian Nurzi asal Kalimantan dan Asyahnaz asal Kab Bandung sebelumberangkat Ke Suriah kerap menggunakan media online khususnya medsos dalamberkomunikasi dengan kelompok ISIS.

7. Di AS: 3 remaja Denver, diduga direkrut ISIS melalui media sosial. Ketiganya dihentikan diJerman pada Oktober 2014 dan dikirim kembali ke Amerika Serikat.

8. Di Inggris: 3 remaja Inggris dari Akademi Bethnal Green bergabung dengan ISIS yangsebelumnya berkomunikasi dengan salah seorang bernama, Aqsa Mahmood, yangberada di Suriah melalui media sosial

9. Di Korsel: Seorang remaja yang dilaporkan hilang pada Januari 2015, bergabung danberlatih dengan kelompok militan ISIS. Kim tercatat mengunggah serangkaian pesan diakun Twitternya pada Oktober 2014, meminta bantuan mendekati ISIS.

5. Judi Novaldi bin Mulyadi, pemuda asal Jambi, mengancam ayahnya Mulyadi (47) danmenyandera adiknya Maulana (6). Polisi menemukan atribut ISIS, empat bendera hitambertuliskan Bahasa Arab yang biasa digunakan ISIS, satu sweater loreng warna hitambertuliskan Bahasa Arab serupa identitas ISIS, satu stel pakaian loreng dan kaos loreng,serta satu surban warna merah dan hitam bertuliskan Bahasa Arab. Novaldi mengatakanmembeli atribut yang biasa digunakan ISIS melalui informasi di jejaring sosial.

6. Muhammad Alfian Nurzi asal Kalimantan dan Asyahnaz asal Kab Bandung sebelumberangkat Ke Suriah kerap menggunakan media online khususnya medsos dalamberkomunikasi dengan kelompok ISIS.

7. Di AS: 3 remaja Denver, diduga direkrut ISIS melalui media sosial. Ketiganya dihentikan diJerman pada Oktober 2014 dan dikirim kembali ke Amerika Serikat.

8. Di Inggris: 3 remaja Inggris dari Akademi Bethnal Green bergabung dengan ISIS yangsebelumnya berkomunikasi dengan salah seorang bernama, Aqsa Mahmood, yangberada di Suriah melalui media sosial

9. Di Korsel: Seorang remaja yang dilaporkan hilang pada Januari 2015, bergabung danberlatih dengan kelompok militan ISIS. Kim tercatat mengunggah serangkaian pesan diakun Twitternya pada Oktober 2014, meminta bantuan mendekati ISIS.

14

08/03/2016

16

1. Mereka yang sedang mencari identitasStudi the United States Institute of Peace pada tahun 2010 bahwa 2.032 para pejuang asing(foreign fighter) jaringan al-Qaeda kalangan mahasiswa, pelajar dan remaja yang sedangmempertanyakan identitas dirinya.

2. Mereka yang membutuhkan perasaan kebersamaanKelompok teroris pandai memanfaatkan para remaja yang sedang galau terhadap kondisiemosionalnya. Intinya mereka ingin mencari kebersamaan keluarga yang kadang tidak merekadapatkan di keluarga intinya.

3. Mereka yang ingin memperbaiki apa yang dianggap sebagaiketidakadilan

Mereka, para remaja, yang selalu menggebu-gebu dengan semangat idealisme untuk perubahan.

4. Mereka yang sedang mencari sensasi dan kegagahanAnak-anak muda, biasanya dari kalangan menengah ke atas yang kecanduan video gamekekerasan dan cerita heroik peperangan.

5. Mereka yang menaruh simpati pada kelompok radikal-teroris melaluiinternet

Banyak dari remaja yang menghabiskan waktu di media online bertemu dengan konten-kontenyang memprovokasi dan menyebar kebencian.

1. Mereka yang sedang mencari identitasStudi the United States Institute of Peace pada tahun 2010 bahwa 2.032 para pejuang asing(foreign fighter) jaringan al-Qaeda kalangan mahasiswa, pelajar dan remaja yang sedangmempertanyakan identitas dirinya.

2. Mereka yang membutuhkan perasaan kebersamaanKelompok teroris pandai memanfaatkan para remaja yang sedang galau terhadap kondisiemosionalnya. Intinya mereka ingin mencari kebersamaan keluarga yang kadang tidak merekadapatkan di keluarga intinya.

3. Mereka yang ingin memperbaiki apa yang dianggap sebagaiketidakadilan

Mereka, para remaja, yang selalu menggebu-gebu dengan semangat idealisme untuk perubahan.

4. Mereka yang sedang mencari sensasi dan kegagahanAnak-anak muda, biasanya dari kalangan menengah ke atas yang kecanduan video gamekekerasan dan cerita heroik peperangan.

5. Mereka yang menaruh simpati pada kelompok radikal-teroris melaluiinternet

Banyak dari remaja yang menghabiskan waktu di media online bertemu dengan konten-kontenyang memprovokasi dan menyebar kebencian. 31

SEJARAH DAN AKAR IDEOLOGI ISISSEJARAH DAN AKAR IDEOLOGI ISIS

32

08/03/2016

17

ISIS : DARI KEKUATAN MILISI NASIONAL MENJADITERORISME TRANSNASIONAL BARU

• Pada awalnya kekuatan milisi nasional tidak puas pemerintahan pasca Saddamyang dikuasai kelompok Syiah. Mereka berafiliasi dengan al-Qaeda atau AQI.

• Awalnya hanya dibentuk di Irak oleh Zarkawy, dengan nama ISI. Namun ketikamuncul konflik oposisi di Suriah, memanfaatkan kekisruhan dgn memperlebarkawasan menjadi ISIS/ISIL. Dengan penaklukan Mosul Juni 2014 merekamendeklarasikan IS (Islamic State) oleh Abu Bakar al-Baghdady.

• IS memberikan pengaruh ke tokoh-tokoh radikal di Asia Tengah (Kyrgistan,Tajikistan dan Turkmenistan)

• Tokoh Taliban di Pakistan juga sudah bergabung dengan IS• Provokasi yang dilakukan oleh Ash Shabaab (sayap media ISIS) ke Eropa dan

Amerika• Pengaruh IS ke Indonesia melalui tokoh dan kelompok radikal teroris lama• Boko Haram berbaiat kepada IS• Pada Oktober 2014 sejak 2011 diperkirakan 15,000 orang dari belahan dunia yang

bergabung ke ISIS

• Pada awalnya kekuatan milisi nasional tidak puas pemerintahan pasca Saddamyang dikuasai kelompok Syiah. Mereka berafiliasi dengan al-Qaeda atau AQI.

• Awalnya hanya dibentuk di Irak oleh Zarkawy, dengan nama ISI. Namun ketikamuncul konflik oposisi di Suriah, memanfaatkan kekisruhan dgn memperlebarkawasan menjadi ISIS/ISIL. Dengan penaklukan Mosul Juni 2014 merekamendeklarasikan IS (Islamic State) oleh Abu Bakar al-Baghdady.

• IS memberikan pengaruh ke tokoh-tokoh radikal di Asia Tengah (Kyrgistan,Tajikistan dan Turkmenistan)

• Tokoh Taliban di Pakistan juga sudah bergabung dengan IS• Provokasi yang dilakukan oleh Ash Shabaab (sayap media ISIS) ke Eropa dan

Amerika• Pengaruh IS ke Indonesia melalui tokoh dan kelompok radikal teroris lama• Boko Haram berbaiat kepada IS• Pada Oktober 2014 sejak 2011 diperkirakan 15,000 orang dari belahan dunia yang

bergabung ke ISIS

33

SEBELUM PECAH KONGSI DENGAN AL-QAEDA, ISIS METAMORFOSA DARI AQI(AL-QAEDA IN IRAQ) YANG DIBENTUK ZARKAWI. AL-QAEDA DAN ISISMEMPUNYAI SATU AKAR IDEOLOGIS :

• SALAFI JIHADIS• MENGANUT PAHAM TAKFIRY• MEMPERJUANGKAN KHILAFAH ISLAMIYAH DENGAN KEKERASAN.

SEBELUM PECAH KONGSI DENGAN AL-QAEDA, ISIS METAMORFOSA DARI AQI(AL-QAEDA IN IRAQ) YANG DIBENTUK ZARKAWI. AL-QAEDA DAN ISISMEMPUNYAI SATU AKAR IDEOLOGIS :

• SALAFI JIHADIS• MENGANUT PAHAM TAKFIRY• MEMPERJUANGKAN KHILAFAH ISLAMIYAH DENGAN KEKERASAN.

• Al-Qaeda hanya menempatkan Barat dan sekutu sebagai musuh, ISIS menempatkankalangan/kelompok yang menghalangi perjuangannya baik Barat, Syiah, bahkanSunni sebagai musuh

• Al-Qaeda melalui Osama tidak pernah menjadi kepala negara atau diangkat menjadikepala negara, ABB melalui ISIS telah mendeklarasikan negara dan mengangkatdirinya sebagai khalifah.

• ISIS menjadi magnet baru bagi pejuang-pejuang asing (foreign terrorist fighter ) yangmereka klaim mujahidun li nashrti al-islam wa al-muslimin karena sudah memilikiwilayah resmi layaknya negara sendiri ( di Irak : Falluja, Kirkuk, Ramadi hinggaMosul, di Suriah: A’zaz, hingga wilayah Bukmal)

• Al-Qaeda hanya menempatkan Barat dan sekutu sebagai musuh, ISIS menempatkankalangan/kelompok yang menghalangi perjuangannya baik Barat, Syiah, bahkanSunni sebagai musuh

• Al-Qaeda melalui Osama tidak pernah menjadi kepala negara atau diangkat menjadikepala negara, ABB melalui ISIS telah mendeklarasikan negara dan mengangkatdirinya sebagai khalifah.

• ISIS menjadi magnet baru bagi pejuang-pejuang asing (foreign terrorist fighter ) yangmereka klaim mujahidun li nashrti al-islam wa al-muslimin karena sudah memilikiwilayah resmi layaknya negara sendiri ( di Irak : Falluja, Kirkuk, Ramadi hinggaMosul, di Suriah: A’zaz, hingga wilayah Bukmal)

34

08/03/2016

18

ANCAMAN DAN GERAKAN ISIS DI INDONESIAANCAMAN DAN GERAKAN ISIS DI INDONESIA

35

ANCAMAN ISIS DI INDONESIAANCAMAN ISIS DI INDONESIA

IRAK-SYURIAHIRAK-SYURIAH

Berangkat baik dengan modus berlibur, bekerja dan wisata umroh Berangkat sendiri maupun rombongan (termasuk membawa keluarga dan anak kecil) Dengan biaya sendiri atau dengan bantuan sponsor seperti Amin Mude yg mengakui telah

mendanai 6 WNI Bergabung dengan JN atau IS Oktober 2014, dibentuk IS Melayu “Katibah Liddaulah” di suriah olh Bachrumsyah & Abu

Jandal yg menampung warga Indonesia dan Malaysia yang diperkirakan jumlah 100 orang

Berangkat baik dengan modus berlibur, bekerja dan wisata umroh Berangkat sendiri maupun rombongan (termasuk membawa keluarga dan anak kecil) Dengan biaya sendiri atau dengan bantuan sponsor seperti Amin Mude yg mengakui telah

mendanai 6 WNI Bergabung dengan JN atau IS Oktober 2014, dibentuk IS Melayu “Katibah Liddaulah” di suriah olh Bachrumsyah & Abu

Jandal yg menampung warga Indonesia dan Malaysia yang diperkirakan jumlah 100 orang

Propaganda melalui tokoh radikal lama : ABB Oman Abdurrahman Santoso

Propaganda melalui jaringan lama maupun Baru : Mujahidin indonesia timur Jamaah ansharut tauhid Jama’ah islamiyah Forum aktivis syariat islam Awhid wal jihad Forum Pendukung Daulah

Propaganda melalui tokoh radikal lama : ABB Oman Abdurrahman Santoso

Propaganda melalui jaringan lama maupun Baru : Mujahidin indonesia timur Jamaah ansharut tauhid Jama’ah islamiyah Forum aktivis syariat islam Awhid wal jihad Forum Pendukung Daulah

Asybal Tauhid Indonesia Mimbar Tauhid wal Jihad KUIB (Bekasi) dll

36

08/03/2016

19

PROPAGANDA & NARASI ISISUNTUK MENGUNDANG PEJUANG ASING

PROPAGANDA & NARASI ISISUNTUK MENGUNDANG PEJUANG ASING

MOTIVASIMOTIVASI NARASI YANG DIKEMBANGKANNARASI YANG DIKEMBANGKAN IDEOLOGIS IDEOLOGIS - Islam sedang dalam kondisi perang global

- Islam menghadapi “musuh dekat “(rezim yang murtad)- Islam menghadapi m”usuh jauh” (Barat)- Demokrasi di Syam tidak cocok dengan Islam- Kewajiban berjihad- Inilah khalifah terakhir yang dijanjikan dalam teks suci- Khalifah telah berdiri sebagai tempat hijrah

- Islam sedang dalam kondisi perang global- Islam menghadapi “musuh dekat “(rezim yang murtad)- Islam menghadapi m”usuh jauh” (Barat)- Demokrasi di Syam tidak cocok dengan Islam- Kewajiban berjihad- Inilah khalifah terakhir yang dijanjikan dalam teks suci- Khalifah telah berdiri sebagai tempat hijrah

KEMANUSIAAN KEMANUSIAAN - Mereka menyerang warga sipil- Mereka menyebabkan kemiskinan dan kelaparan- Mereka sengaja membunuh anak-anak dan wanita- Mereka memutilasi- Mereka menghancurkan rumah suci- Kami membutuhkan pejuang yang bisa membebaskan dari itu

semua

- Mereka menyerang warga sipil- Mereka menyebabkan kemiskinan dan kelaparan- Mereka sengaja membunuh anak-anak dan wanita- Mereka memutilasi- Mereka menghancurkan rumah suci- Kami membutuhkan pejuang yang bisa membebaskan dari itu

semua IDENTITAS IDENTITAS - Jihad akan menjadikanmu pribadi yang benar

- Kamu pergi sebagai anak muda dan pulang sebagai pria sejati- Kamu akan mendapatkan respek sebagai pahlawan dan mujahid- Tidak ada teman sejati seperti teman dalam peperangan- Dalam peperangan setiap muslim bersaudara- Perang itu keren, seperti layaknya video game

- Jihad akan menjadikanmu pribadi yang benar- Kamu pergi sebagai anak muda dan pulang sebagai pria sejati- Kamu akan mendapatkan respek sebagai pahlawan dan mujahid- Tidak ada teman sejati seperti teman dalam peperangan- Dalam peperangan setiap muslim bersaudara- Perang itu keren, seperti layaknya video game

Sumber: Interpol Assesment of FFT from Asia to Syria (November 2014)

37

POLA PROPAGANDA DAN REKRUITMEN ISISPOLA PROPAGANDA DAN REKRUITMEN ISIS

OFFLINEOFFLINE Hubungan kekeluargaan Hubungan pertemanan Penyusupan ke Lembaga

pendidikan Kelompok studi keagaman di

masjid, mushalla, kampus, dansekolah

Hubungan kekeluargaan Hubungan pertemanan Penyusupan ke Lembaga

pendidikan Kelompok studi keagaman di

masjid, mushalla, kampus, dansekolah

Website Media sosial Radio Online Majalah online Diskusi online/forum Promosi melalui video

Website Media sosial Radio Online Majalah online Diskusi online/forum Promosi melalui video

ONLINEONLINE

38

08/03/2016

20

PERAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM MENCEGAHPAHAM RADIKAL TERORISMEPERAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM MENCEGAHPAHAM RADIKAL TERORISME

39

MELAKUKAN LANGKAH PREVENTIF SEJAK REKRUITMEN GURUPENDIDIKAN AGAMA DENGAN MELIHAT REKAM JEJAKNYA

MEWASPADAI PAHAM KEKERASAN DAN TERORISME MELALUIBAHAN ATAU BUKU AJARAN DI SEKOLAH

MELAKUKAN SELEKSI TERHADAP MENTOR KEAGAMAAN KEGIATANKEAGAMAAN YANG BERSIFAT EKSTRAKULRIKULER

MELAKUKAN PEMBINAAN RUTIN DENGAN PEMBEKALAN MATERIKEBANGSAAN DALAM PEMUPUKAN RASA NASIONALISME

MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PROGRAMEKSTRAKURIKULER SEPERTI KELOMPOK PENGAJIAN SISWA DANPELATIHAN KEPEMIMPINAN.

MELIBATKAN PERAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS PERTEMUANSEKOLAH DENGAN WALI MURID DALAM MEMBERIKANPEMAHAMAN KEPADA ORANG TUA TENTANG PENDIDIKANKEAGAMAAN DI LUAR SEKOLAH

MELAKUKAN LANGKAH PREVENTIF SEJAK REKRUITMEN GURUPENDIDIKAN AGAMA DENGAN MELIHAT REKAM JEJAKNYA

MEWASPADAI PAHAM KEKERASAN DAN TERORISME MELALUIBAHAN ATAU BUKU AJARAN DI SEKOLAH

MELAKUKAN SELEKSI TERHADAP MENTOR KEAGAMAAN KEGIATANKEAGAMAAN YANG BERSIFAT EKSTRAKULRIKULER

MELAKUKAN PEMBINAAN RUTIN DENGAN PEMBEKALAN MATERIKEBANGSAAN DALAM PEMUPUKAN RASA NASIONALISME

MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PROGRAMEKSTRAKURIKULER SEPERTI KELOMPOK PENGAJIAN SISWA DANPELATIHAN KEPEMIMPINAN.

MELIBATKAN PERAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS PERTEMUANSEKOLAH DENGAN WALI MURID DALAM MEMBERIKANPEMAHAMAN KEPADA ORANG TUA TENTANG PENDIDIKANKEAGAMAAN DI LUAR SEKOLAH

PERAN PELAJAR DALAM MEMBENDUNG PAHAMKEKERASAN DAN TERORISME

40

TANAMKAN RASA NASIONALISME DAN KECINTAAN TERHADAP NKRISEBAGAI JANGKAR KEYAKINAN BERNEGARA DAN BERBANGSA

PERKAYA WAWASAN KEAGAMAAN DAN MENDALAMINYA MELALUISUMBER/TOKOH TERPERCAYA DAN POPULER DIKENAL DENGANPANDANGAN MODERAT/DAMAI

BENTENGI KEYAKINAN DIRI DENGAN SELALU WASPADA TERHADAPPROVOKASI, HASUTAN DAN POLA REKRUITMEN TERORIS BAIK DILINGKUNGAN MASYARAKAT MAUPUN DUNIA MAYA

MEMBANGUN JEJARING DENGAN KOMUNITAS DAMAI BAIK OFFLINEMAUPUN ONLINE UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN PENGETAHUAN

BERGABUNGLAH DI DAMAI.ID SEBAGAI MEDIA KOMUNITAS DALAMRANGKA MEMBANJIRI DUNIA MAYA DENGAN PESAN-PESAN PERDAMAIANDAN CINTA NKRI

TANAMKAN RASA NASIONALISME DAN KECINTAAN TERHADAP NKRISEBAGAI JANGKAR KEYAKINAN BERNEGARA DAN BERBANGSA

PERKAYA WAWASAN KEAGAMAAN DAN MENDALAMINYA MELALUISUMBER/TOKOH TERPERCAYA DAN POPULER DIKENAL DENGANPANDANGAN MODERAT/DAMAI

BENTENGI KEYAKINAN DIRI DENGAN SELALU WASPADA TERHADAPPROVOKASI, HASUTAN DAN POLA REKRUITMEN TERORIS BAIK DILINGKUNGAN MASYARAKAT MAUPUN DUNIA MAYA

MEMBANGUN JEJARING DENGAN KOMUNITAS DAMAI BAIK OFFLINEMAUPUN ONLINE UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN PENGETAHUAN

BERGABUNGLAH DI DAMAI.ID SEBAGAI MEDIA KOMUNITAS DALAMRANGKA MEMBANJIRI DUNIA MAYA DENGAN PESAN-PESAN PERDAMAIANDAN CINTA NKRI

08/03/2016

21

NO URAIAN PROGRAM

1 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Keagamaan2 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Tinggi3 Pencegahan Terorisme di Lembaga Pendidikan Menengah Umum4 Pembinaan dan Pendampingan Terhadap Pesantren Yang Terindikasi Radikal5 Pencegahan Terorisme di Lingkungan Rumah Ibadah6 Penggunaan Media Massa dan Media Online Untuk Pencegahan Terorisme7 Dialog Damai Bersama Ulama Nasional dan Timur Tengah8 Pembinaan WBP T.P. Terorisme di 47 Lapas

9 Pembinaan Mantan Teroris, Keluarga, Jaringan dan Pendukung Potensial Teroris

10 Kerjasama K/L dalam Penegakan Hukum T.P. Terorisme11 Kerjasama K/L dan Pengawasan dalam Pendanaan Terorisme12 Kerjasama Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis

13 Kerjasama dan Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum

14 Pemantauan Foreign Terrorist Fighter (FTF)

15 Perlindungan WNI di Luar Negeri dari Pengaruh ISIS

16 Operasionalisasi Pusat Deradikalisasi di Sentul

17 Operasional Satgas Prognas

RENCANA AKSI NASIONAL PEMBINAAN & PENCEGAHAN TERORISME

41

Apa yang harus dilakukan

1. Konteks Social conflict tidak sama dengan konteks terorisme2. Social conflict bisa dimanfaatkan oleh terorisme dan kelompoknya3. Hartus ada kolaborasi antar kementerian lembaga dan tokoh masyarakat

terkait4. Semua element masyarakat dilibatkan5. Kemendagri Menyususn Mitigasi terorisme di Indonesia jangka pendek

perkiraan ancaman Terorisme khususnya ISIS dengan berpedeman RAN BNPTdan Renja Densus 88

6. Perkuat daya cegah dan tangkal dengan deteksi dini masyarakatkhususnyaperbatasan

7. Kolaborasi antara BNPT dengan CT Agency serta aparat keamanan regionalformal dan informal diperlukan

8. Senentiasa harus mengikuti perkembangan Isis di Jabal Nusrah , iraq dansuriah.

9. Kementerian dan lembaga dapat Memanfaatkan BNPT, dan di daerah FKPT,untuk bekerjasama mencegah dan menangkal faham radikal terorisme

10. Bagi Bnpt Kerjasama internasional dalam capacity building pada bidang bidang Intelligence Investigation / Law Enforcement Prevention Counter radicalisation

08/03/2016

22

43

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Email : redaksi.pmd@bnpt.go.idWebsite informatif : damailahindonesiaku.comWebsite edukatif : jalandamai.orgPortal damai : damai.idTwitter : jalandamaiOrgFacebook : jalan damai

Pusat media damai

44

08/03/2016

23

45