Operator
-
Upload
amalia-dewi -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Operator
DEFINISI & SIFAT OPERATOR
OPERATOR ARITMATIKA
OPERATOR RELASI
OPERATOR LOGIKA
OPERATOR BITWISE
CONTOH APLIKASI OPERATOR
OUTLINE
DEFINISI & SIFAT OPERATORDEFINISI & SIFAT OPERATOR
Operator merupakan simbol atau karakter yang
digunakan untuk melakukan suatu operasi atau
manipulasi, seperti : penjumlahan, pengurangan
dan lain-lain. Operator mempunyai sifat sbb :
UnaryMenggunakan 1 operand untuk operasi aritmatik.
BinaryMenggunakan 2 operand untuk operasi aritmatik.
TernaryMenggunakan 3 operand untuk operasi aritmatik.
OPERATOR ARITMATIKAOPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika yang tergolong operator Binary adalah sbb :
Untuk yang tergolong operator Unary :
LATIHAN OPERATOR ARITMATIKA#include <iostream.h>main(){
int a=8, b=2, c, d, e, f, g;c = a * b; d = a + b; e = a - b;f = a / b; g = a % b;cout<<“HASIL OPERATOR ARITMATIKA"\n";cout<<“A x B = "<<c<<"\n";cout<<“A + B = "<<d<<"\n";cout<<“A - B = "<<e<<"\n";cout<<“A : B = "<<f<<"\n";cout<<“A % B = "<<g;
}
1
Bentuk ekspresi untuk operator aritmatika
sangat dikaitkan dengan LValue, RValue dan
Operator pemberi nilai. Perhatikan bentuk
penulisan ekspresi berikut :
LValue selalu berupa variabel tunggal, dan
RValue dapat berupa konstanta, variabel lain
maupun ekspresi atau rumus aritmatika.
EKSPRESI ARITMATIKAEKSPRESI ARITMATIKA
BENTUK PENULISANBENTUK PENULISAN
Dalam penerapannya, beberapa operator
aritmatika yang berbeda berada dalam
persamaan yang sama. Hierarki aritmatika
dapat dipergunakan untuk menentukan
tingkatan urutan dari aritmatika.
Adapun urutan operator aritmatika sbb :
HIERARKI OPERATOR ARITMATIKAHIERARKI OPERATOR ARITMATIKA
PENERAPAN HIERARKI ARITMATIKAPENERAPAN HIERARKI ARITMATIKA
LATIHAN HIERARKI ARITMATIKA2
Notasi “A=A+1“ dikenal sebagai operator
pemberi nilai. Sedangkan untuk operator
pemberi nilai aritmatika dapat
disederhanakan dengan notasi “A+=1“. Ada
beberapa operator pemberi nilai aritmatika :
OPERATOR PEMBERI NILAI ARITMATIKAOPERATOR PEMBERI NILAI ARITMATIKA
Operator penambah & pengurang masih ada kaitan
dengan operator pemberi nilai. Operator ini
merupakan penyederhanaan dari penulisan
operator pemberi nilai. Perhatikan tabel berikut :
Notasi “++” atau “--” dapat diletakan didepan atau
belakang variabel. Contoh : A++ atau ++A
A-- atau --A
OPERATOR PENAMBAH & PENGURANGOPERATOR PENAMBAH & PENGURANG
Notasi A++ atau ++A dan notasi A-- atau --A
dalam penulisannya mempunyai arti yang berbeda.
Jika diletakan didepan variabel (++A / --A)
Maka proses tambah atau kurang dilakukan sesaat
sebelum dijumpai ekspresi (nilai variabel akan
langsung berubah begitu ekspresi ditemukan).
Jika diletakan dibelakang variabel (A++ / A--)
Maka proses tambah atau kurang dilakukan setelah
ekspresi ini ditemukan (nilai variabel masih tetap
pada saat ekspresi ditemukan).
LATIHAN3
Operator ini digunakan untuk membandingkan
dua buah nilai. Hasil perbandingannya
menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0
(False).
OPERATOR RELASIOPERATOR RELASI
LATIHAN OPERATOR RELASI4
Operator ini digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih ekspresi relasi menjadi sebuah
ungkapan kondisi logika (True / False).
Hasil dari operator logika akan menghasilkan
nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).
OPERATOR LOGIKAOPERATOR LOGIKA
Logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR. Contoh :#include <stdio.h>#include <iostream.h>main(){ int a, b, c, d, e;
printf("PROGRAM OPERATOR AND\n"); printf("Masukkan Nilai A = "); cin >> a; printf("Masukkan Nilai B = "); cin >> b; c = (a + b > 5); d = (a - b == 0); e = c && d; printf("Pernyataan A + B > 5 adalah "); if(c == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n"); printf("Pernyataan A - B = 0 adalah "); if(d == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n"); printf("MAKA : C && D HASILNYA %d ",e); printf("atau ");
if(e == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n");}
OPERATOR LOGIKA ANDOPERATOR LOGIKA AND
Logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR. Contoh :#include <stdio.h>#include <iostream.h>main(){ int a, b, c, d, e;
printf("PROGRAM OPERATOR OR\n"); printf("Masukkan Nilai A = "); cin >> a; printf("Masukkan Nilai B = "); cin >> b; c = (a + b > 5); d = (a - b == 0); e = c || d; printf("Pernyataan A + B > 5 adalah "); if(c == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n"); printf("Pernyataan A - B = 0 adalah "); if(d == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n"); printf("MAKA : C || D HASILNYA %d ",e); printf("atau ");
if(e == 0) printf("SALAH\n"); else printf("BENAR\n");}
OPERATOR LOGIKA OROPERATOR LOGIKA OR
Logika NOT akan memberikan nilai kebalikan dari ekspresi.Jika nilai yang disebutkan BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.Contoh :#include <stdio.h>#include <iostream.h>main(){ int a, b, c; printf("Masukkan Nilai A = "); cin >> a; // PROSES b = (a+ 4 < 10); c = !b; printf("PROGRAM EKSPRESI NOT\n"); printf("Nilai A = %d\n",a); printf("Nilai B = (A + 4 < 10) = %d\n",b); printf("Nilai C = !(B) = %d\n",c);}
OPERATOR LOGIKA NOTOPERATOR LOGIKA NOT
Operator ini digunakan untuk memanipulasi
data dalam bentuk bit. Terdapat 6 operator
bitwise.
OPERATOR BITWISEOPERATOR BITWISE
Digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke
kiri.
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE <<<< (shift left) (shift left)
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE >>>> (shift right) (shift right)
Digunakan menggeser sejumlah bit ke kanan.
Digunakan untuk membandingkan bit dari dua
operand. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE && (And) (And)
Digunakan untuk membandingkan bit dari dua
operand. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE || (Or) (Or)
Digunakan untuk membandingkan bit dari dua
operand. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE ^̂ (eXclusive Or) (eXclusive Or)
Digunakan untuk membalik nilai bit dari suatu
operand. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
OPERATOR BITWISE OPERATOR BITWISE ~~ (Not) (Not)
APLIKASIAPLIKASI
CONTOH
TURBO C++
TURBO C++
CONTOH PROGRAM
CONTOH PROGRAM
CONTOH PROGRAM
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
main()
{ int m, n;
printf(“Masukkan Nilai M = “); cin >> m;
printf(“Masukkan Nilai N = “); cin >> n;
if(m == n) printf(“%d sama dengan %d\n”,m,n);
else if(m != n) printf(“%d tidak sama dengan %d\n”,m,n);
else if(m > n) printf(“%d lebih besar dari %d\n”,m,n);
else if(m < n) printf(“%d lebih kecil dari %d\n”,m,n);
}
CONTOH PROGRAM
#include <iostream.h>
void main()
{
int m = 82, n = 26;
cout<<m<<" << 2"<<" = "<<(m<<2)<<endl;
cout<<m<<" >> 2"<<" = "<<(m>>2)<<endl;
cout<<m<<" & "<<n<<" = "<<(m&n)<<endl;
cout<<m<<" | "<<n<<" = "<<(m|n)<<endl;
cout<<m<<" ^ "<<n<<" = "<<(m^n)<<endl;
cout<<"~"<<m<<" = "<<~m<<endl;
}