Operator Dan Ungkapan

20
2.7 Operator dan Ungkapan Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Ungkapan (Expression) Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi 1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression) 2. Ungkapan Karakter (Character Expression) 3. Ungkapan Logika (Logical Expression) 4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression) 1. Ungkapan dan Operator Artitmatika Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan Operator Operasi/Arti Hirarki ** Pangkat 1 * Kali 2 / Bagi 2 + Tambah 3 - Kurang 3 = Sama dengan - Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan

description

rty

Transcript of Operator Dan Ungkapan

2.7 Operator dan Ungkapan

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.

Ungkapan (Expression)

Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi

1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)

2. Ungkapan Karakter (Character Expression)

3. Ungkapan Logika (Logical Expression)

4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

1. Ungkapan dan Operator Artitmatika

Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakanOperator Operasi/Arti

Hirarki

** Pangkat

1

* Kali

2

/ Bagi

2

+ Tambah

3

- Kurang

3

= Sama dengan

-

Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).

Contoh :

3**2+3/2*(4-6)

32 + (3:2) X (4-6) = 6

Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika

C234567

A= 2.3

B= 1.2

C= (A*B)

D=(A**2)-(B*C)

write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'

Write(*,10) A,B

10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)

write(*,15)C,D

15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)

End

2. Ungkapan Karakter

Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika

Contoh:

JenisKelamin = PRIA

NamaBulan = MARET

NamaHari = SELASA

Contoh Program dengan Ungkapan Karakter

C234567

Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari

JenisKelamin='PRIA'

NamaBulan='MARET'

NamaHari='SELASA'

write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '

Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari

12 Format(1x,3A10)

End.3. Ungkapan Logika dan Kontrol

Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN, yakni IF, blok IF dan GOTO.

1. IF

Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,

IF()

: Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus dibandingkan.

: Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil perbandingan dalam benar.

Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison (relation) operator berikut.

Operator Arti

.GT.lebih lebar dari

.GE. lebih besar dan sama dengan

.LT. lebih kecil dari

.LE. lebih kecil dan sama dengan

.EQ. sama dengan

.NE. tidak sama dengan

Contoh penggunaan :

write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '

read(*,*)a

write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '

read(*,*)b

if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'

if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'

end

Bila program dijalankan akan didapat hasil :

Untuk logical variable, menggunakan salah satu dari logical operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE. atau .FALSE.).

Operator Arti

.NOT. tidak

.AND. dan

.OR. atau

STATEMENT DO

Format: DO [,] = , [,expr3]

Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.

Keterangan:

adalah label statement

variabel numerik integer

ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.

Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.

Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.

Contoh program dengan menggunakan format do

Hasil keluaran program

Contoh do dengan increment negatif

Hasilnya maka :

Statement Open

Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :

Keterangan:

1.

Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang digunakan.

2.

Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ), maka user akan ditanya nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.3.

Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat kesalahan.

4.

Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default dari access adalah SEQUENTIAL5.

Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED, UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format adalah UNFORMATTED.

6.

Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan SEQUENTIAL.Contoh program :

C2345678

open(1,File='test1.txt')

write(1,*)'test1-test-test

close(1)

end

Keterangan:

Unit specifier yang digunakan 1

Nama File yang dibuka : test1.txt

Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)

Record adalah FORMATTED( default)

Isi File test3.txt (1 Bahasa Fortran

2 Bahasa C

Statement READ

Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close. Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.

Keterangan :

: Adalah unit specifier atau logical unit number(LUN), merupakan spesifikasi dari alat input yang digunakan. :Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca, menunjukkan tipe, letak dan panjang data.

: Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari file di disk secara direct access. : Merupakan statement label yang pertama, hanya digunakan untuk pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable statement : Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut. : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang dibacaContoh program dengan statement read :

C2345678

open(1,File='Data1.dat')

Read(1,*)I,A,B

write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'

write(*,21)I,A,B

21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)

close(1)

end

Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama Data1.datkemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console (Display).

Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari data1.dat yang sudah berisi data 12.30 123.45). Statement SUBROUTINE

Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.

Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine

SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN serta digunakan oleh unit program yang lain dengan statement CALL.

Cara Kerja Subroutine pada Program

Sistem pemanggilan Subroutine

Contoh program perhitungan dengan Subroutine :

C234567

Program utama

real x,y

write(*,*)'menghitung harga persamaan x^2+2x+10'

write(*,*)'Berikan harga x ? '

read(*,'(F5.2)')x

call compute(x,y)

write(*,*)

write(*,10)x,y

10 format(//,1x,'x =',F5.2,2x,'; x^2+2x+10 =',f7.2)

end

Subroutine compute(x,y)

y=x**2+2*x+10

return

endHasil keluaran pada console program

Statement CommonUntuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui argument.

Contoh penggunaan Statement Common :

C234567

common x,y

write(*,*)'Masukkan Harga x?'

read(*,'(F5.2)')x

call hitung

write(*,'(1x,A,F8.2)')'y=',y

end

SUBROUTINE hitung

common x,y

y=x**2-2*x

end

Hasil keluaran program pada console

4. Ungkapan hubungan Adalah Tanda operasi yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua buah elemen (http://ftparman.files.wordpress.com/2012/10/bab-2.doc)Tabel Operator Hubungan

OperatorArtiContoh

.LT. .LE.

.EQ.

.NE.

.GT.

.GE. Lebih kecil dariLebih kecil sama dengan dari

Sama dengan

Tidak sama dengan

Lebi besar dari

Lebih besar sama dengan dariA .LT. B (AB)

A .GE. B (AB)

Ungkapan Hubungan membandingkan nilai dari dua buah numerik atau karakter yang menghasilkan suatu nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).

Contoh 2.3 :

IF (A .LT. B) C=5 (Jika A Kurang dari B maka C = 5)

Didalam sebuah ungkapan, operator arithmatika mempunyai jenjang tertinggi (1) diikuti oleh operator hubungan (2) dan yang terendah adalah operator logika.

Contoh 2.5 :

(A .LT. (B**2)) .AND. (C .GT. D)

2.8 Kontrol Pemograman

Kontrol program merupakan sebuah istilah dalam bahasa pemrograman yang berarti melakukan pengontrolan pada sebuah program baik melalui pemilihan dari dua buah ungkapan (statemen) atau lebih, pengulangan, dan peloncatan program. (klinikpemrograman.blog.com/2009/10/29/kontrol-program-bag-1/)Fungsi dari kontrol sangat penting dalam menulis program karena dapat menghemat penulisan program, berikut ini adalah beberapa macam kontrol program yang terdapat dalam bahasa pemrograman C,

1. Pemilihan, kontrol program dalam pemilihan berarti menentukan satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan dalam program, terdapat dua statemen yang digunakan dalam bahasa C yaitu statemen IF dan SWITCH.

2. Pengulangan, berupa kontrol yang berfungsi untuk mengontrol jumlah pengulangan yang diinginkan, dengan menggunakan fungsi ini sebuah program dapat melakukan pengulangan statemen dan membatasi jumlah pengulangan tersebut sesuai dengan yang diinginkan, terdapat tiga struktur pengulangan yang disediakan dalam bahasa C yaitu struktur FOR, WHILE, dan DO WHILE.3. Peloncatan, merupakan sebuah kontrol program yang dapat digunakan untuk meloncat dari satu blok program ke blok program yang lain, dengan menggunakan kontrol ini kita dapat menuju ke blok program yang diinginkan, adapun perintah yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah BREAK, CONTINUE, GOTO, dan EXIT().

Pembahasan mengenai Kontrol Program akan diawali dengan metode pemilihan, berupa penggunaan statemen IF. Statemen IF digunakan untuk melakukan pemilihan secara berurutan mulai dari pilihan pertama, kedua, dan seterusnya. Secara umum statemen IF dibagi kedalam beberapa kasus yaitu statemen IF satu kasus, statemen IF dua kasus, statemen IF tiga kasus, dan statemen IF banyak kasus. Perbedaan antara kesemua statemen tersebut terdapat pada jumlah penggunaan kondisi (http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/29/kontrol-program-bag-3/).

Berbeda dengan statemen IF, statemen SWITCH disebut juga dengan multi way decision (keputusan dengan banyak arah), maksudya adalah bahwa pemilihan kondisi akan langsung menuju kondisi yang sesuai atau benar dengan nilai konstanta yang didefinisikan. Salah satu syarat penggunaan statemen SWITCH adalah nilai kondisi harus bernilai konstan, misalnya nilai bulat atau integer yang bernilai konstan atau karakter konstan, kata kunci yang digunakan untuk statemen SWITCH adalah case. Untuk lebih jelasnya berikut adalah kerangka blok dari statemen SWITCH

(http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/30/kontrol-program-bag-2/Pembahasan Kontrol Program akan dilanjutkan dengan metode pengulangan, yang diawali dengan penggunaan statemen FOR.

Statemen FOR digunakan untuk melakukan pengulangan yang jumlah pengulangannya telah ditetapkan sebelumnya, penetapan ini dilakukan melalui inisialisasi seperti pada struktur FOR berikut,

(http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/30/kontrol-program-bag-4/)Maksud dari Penulisan

Penulisan Pada Fortran

nilai a = 5

nilai b = 3

nilai a besar dari b

Press any key to continue

OPEN( [,FILE=] [,STATUS=]

[,ACCESS=][FORM=][,RECL=])

READ( [, ] [ REC =] [ ,END = ] [,ERR = ] )

menghitung harga persamaan x^2+2x+10

Berikan harga x ?

12.

x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00

Format: COMMON [/[]/] [[,]/[]/

Masukkan Harga x?

3.

y= 3.00

Ungkapan hubungan

Ungkapan hubungan

Ungkapan arithmatika

Ungkapan logika