Operator Dan Ungkapan
-
Upload
reza-angga-rahardja -
Category
Documents
-
view
61 -
download
4
description
Transcript of Operator Dan Ungkapan
2.7 Operator dan Ungkapan
Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi
1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)
2. Ungkapan Karakter (Character Expression)
3. Ungkapan Logika (Logical Expression)
4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)
1. Ungkapan dan Operator Artitmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakanOperator Operasi/Arti
Hirarki
** Pangkat
1
* Kali
2
/ Bagi
2
+ Tambah
3
- Kurang
3
= Sama dengan
-
Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).
Contoh :
3**2+3/2*(4-6)
32 + (3:2) X (4-6) = 6
Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika
C234567
A= 2.3
B= 1.2
C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'
Write(*,10) A,B
10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)
write(*,15)C,D
15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)
End
2. Ungkapan Karakter
Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika
Contoh:
JenisKelamin = PRIA
NamaBulan = MARET
NamaHari = SELASA
Contoh Program dengan Ungkapan Karakter
C234567
Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
JenisKelamin='PRIA'
NamaBulan='MARET'
NamaHari='SELASA'
write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '
Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
12 Format(1x,3A10)
End.3. Ungkapan Logika dan Kontrol
Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN, yakni IF, blok IF dan GOTO.
1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,
IF()
: Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus dibandingkan.
: Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil perbandingan dalam benar.
Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison (relation) operator berikut.
Operator Arti
.GT.lebih lebar dari
.GE. lebih besar dan sama dengan
.LT. lebih kecil dari
.LE. lebih kecil dan sama dengan
.EQ. sama dengan
.NE. tidak sama dengan
Contoh penggunaan :
write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '
read(*,*)a
write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '
read(*,*)b
if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'
if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'
end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :
Untuk logical variable, menggunakan salah satu dari logical operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE. atau .FALSE.).
Operator Arti
.NOT. tidak
.AND. dan
.OR. atau
STATEMENT DO
Format: DO [,] = , [,expr3]
Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.
Keterangan:
adalah label statement
variabel numerik integer
ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.
Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.
Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.
Contoh program dengan menggunakan format do
Hasil keluaran program
Contoh do dengan increment negatif
Hasilnya maka :
Statement Open
Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :
Keterangan:
1.
Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang digunakan.
2.
Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ), maka user akan ditanya nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.3.
Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat kesalahan.
4.
Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default dari access adalah SEQUENTIAL5.
Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED, UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format adalah UNFORMATTED.
6.
Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan SEQUENTIAL.Contoh program :
C2345678
open(1,File='test1.txt')
write(1,*)'test1-test-test
close(1)
end
Keterangan:
Unit specifier yang digunakan 1
Nama File yang dibuka : test1.txt
Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)
Record adalah FORMATTED( default)
Isi File test3.txt (1 Bahasa Fortran
2 Bahasa C
Statement READ
Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close. Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.
Keterangan :
: Adalah unit specifier atau logical unit number(LUN), merupakan spesifikasi dari alat input yang digunakan. :Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca, menunjukkan tipe, letak dan panjang data.
: Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari file di disk secara direct access. : Merupakan statement label yang pertama, hanya digunakan untuk pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable statement : Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut. : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang dibacaContoh program dengan statement read :
C2345678
open(1,File='Data1.dat')
Read(1,*)I,A,B
write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'
write(*,21)I,A,B
21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)
close(1)
end
Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama Data1.datkemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console (Display).
Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari data1.dat yang sudah berisi data 12.30 123.45). Statement SUBROUTINE
Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.
Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine
SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN serta digunakan oleh unit program yang lain dengan statement CALL.
Cara Kerja Subroutine pada Program
Sistem pemanggilan Subroutine
Contoh program perhitungan dengan Subroutine :
C234567
Program utama
real x,y
write(*,*)'menghitung harga persamaan x^2+2x+10'
write(*,*)'Berikan harga x ? '
read(*,'(F5.2)')x
call compute(x,y)
write(*,*)
write(*,10)x,y
10 format(//,1x,'x =',F5.2,2x,'; x^2+2x+10 =',f7.2)
end
Subroutine compute(x,y)
y=x**2+2*x+10
return
endHasil keluaran pada console program
Statement CommonUntuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui argument.
Contoh penggunaan Statement Common :
C234567
common x,y
write(*,*)'Masukkan Harga x?'
read(*,'(F5.2)')x
call hitung
write(*,'(1x,A,F8.2)')'y=',y
end
SUBROUTINE hitung
common x,y
y=x**2-2*x
end
Hasil keluaran program pada console
4. Ungkapan hubungan Adalah Tanda operasi yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua buah elemen (http://ftparman.files.wordpress.com/2012/10/bab-2.doc)Tabel Operator Hubungan
OperatorArtiContoh
.LT. .LE.
.EQ.
.NE.
.GT.
.GE. Lebih kecil dariLebih kecil sama dengan dari
Sama dengan
Tidak sama dengan
Lebi besar dari
Lebih besar sama dengan dariA .LT. B (AB)
A .GE. B (AB)
Ungkapan Hubungan membandingkan nilai dari dua buah numerik atau karakter yang menghasilkan suatu nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Contoh 2.3 :
IF (A .LT. B) C=5 (Jika A Kurang dari B maka C = 5)
Didalam sebuah ungkapan, operator arithmatika mempunyai jenjang tertinggi (1) diikuti oleh operator hubungan (2) dan yang terendah adalah operator logika.
Contoh 2.5 :
(A .LT. (B**2)) .AND. (C .GT. D)
2.8 Kontrol Pemograman
Kontrol program merupakan sebuah istilah dalam bahasa pemrograman yang berarti melakukan pengontrolan pada sebuah program baik melalui pemilihan dari dua buah ungkapan (statemen) atau lebih, pengulangan, dan peloncatan program. (klinikpemrograman.blog.com/2009/10/29/kontrol-program-bag-1/)Fungsi dari kontrol sangat penting dalam menulis program karena dapat menghemat penulisan program, berikut ini adalah beberapa macam kontrol program yang terdapat dalam bahasa pemrograman C,
1. Pemilihan, kontrol program dalam pemilihan berarti menentukan satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan dalam program, terdapat dua statemen yang digunakan dalam bahasa C yaitu statemen IF dan SWITCH.
2. Pengulangan, berupa kontrol yang berfungsi untuk mengontrol jumlah pengulangan yang diinginkan, dengan menggunakan fungsi ini sebuah program dapat melakukan pengulangan statemen dan membatasi jumlah pengulangan tersebut sesuai dengan yang diinginkan, terdapat tiga struktur pengulangan yang disediakan dalam bahasa C yaitu struktur FOR, WHILE, dan DO WHILE.3. Peloncatan, merupakan sebuah kontrol program yang dapat digunakan untuk meloncat dari satu blok program ke blok program yang lain, dengan menggunakan kontrol ini kita dapat menuju ke blok program yang diinginkan, adapun perintah yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah BREAK, CONTINUE, GOTO, dan EXIT().
Pembahasan mengenai Kontrol Program akan diawali dengan metode pemilihan, berupa penggunaan statemen IF. Statemen IF digunakan untuk melakukan pemilihan secara berurutan mulai dari pilihan pertama, kedua, dan seterusnya. Secara umum statemen IF dibagi kedalam beberapa kasus yaitu statemen IF satu kasus, statemen IF dua kasus, statemen IF tiga kasus, dan statemen IF banyak kasus. Perbedaan antara kesemua statemen tersebut terdapat pada jumlah penggunaan kondisi (http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/29/kontrol-program-bag-3/).
Berbeda dengan statemen IF, statemen SWITCH disebut juga dengan multi way decision (keputusan dengan banyak arah), maksudya adalah bahwa pemilihan kondisi akan langsung menuju kondisi yang sesuai atau benar dengan nilai konstanta yang didefinisikan. Salah satu syarat penggunaan statemen SWITCH adalah nilai kondisi harus bernilai konstan, misalnya nilai bulat atau integer yang bernilai konstan atau karakter konstan, kata kunci yang digunakan untuk statemen SWITCH adalah case. Untuk lebih jelasnya berikut adalah kerangka blok dari statemen SWITCH
(http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/30/kontrol-program-bag-2/Pembahasan Kontrol Program akan dilanjutkan dengan metode pengulangan, yang diawali dengan penggunaan statemen FOR.
Statemen FOR digunakan untuk melakukan pengulangan yang jumlah pengulangannya telah ditetapkan sebelumnya, penetapan ini dilakukan melalui inisialisasi seperti pada struktur FOR berikut,
(http://klinikpemrograman.blog.com/2009/10/30/kontrol-program-bag-4/)Maksud dari Penulisan
Penulisan Pada Fortran
nilai a = 5
nilai b = 3
nilai a besar dari b
Press any key to continue
OPEN( [,FILE=] [,STATUS=]
[,ACCESS=][FORM=][,RECL=])
READ( [, ] [ REC =] [ ,END = ] [,ERR = ] )
menghitung harga persamaan x^2+2x+10
Berikan harga x ?
12.
x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00
Format: COMMON [/[]/] [[,]/[]/
Masukkan Harga x?
3.
y= 3.00
Ungkapan hubungan
Ungkapan hubungan
Ungkapan arithmatika
Ungkapan logika